STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN

Transkripsi

1 SOP/001/PRK/2017 Halaman 1/2 PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN TUJUAN : Prosedur pengelolaan administrasi berkas perkara ini bertujuan sebagai pedoman dalam mengelola berkas gugatan perkara yang diterima oleh Panitera Pengganti agar dilaksanakan secara sistematis, efektif. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup prosedur pengelolaan administrasi berkas perkara mencakup proses penerimaan berkas gugatan sampai ke panggilan persiapan dalam di Pengadilan Tata Usaha Negara. DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009; 2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009; 3. Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan di Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara Buku II Edisi Tahun 2007; 4. Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Tata Usaha Negara Buku II Edisi Tahun S1-Hukum 2. Mengerti dan mahir komputer 3. Mengikuti Pelatihan Kepaniteraan KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN : 1. SIPP PTUN 2. SOP Kepaniteraan Perkara 3. SOP Hakim 1. Komputer / Laptop 2. Jaringan internet 3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Peraturan perundangan yang terkait 5. Buku Referensi PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN : Jika SOP ini tidak dilaksanakan, maka asas peradilan tidak akan tercapai. Dokumen Panitera Pengganti / Perkara. DEFINISI : 1. Gugatan : Permohonan yang berisi tuntutan terhadap Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dan diajukan ke Pengadilan untuk mendapatkan ; 2. : Proses pra yang dimaksudkan untuk memperbaiki gugatan dan melengkapinya dengan data yang diperlukan serta untuk dapat meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan.

2 SOP/001/PRK/2017 Halaman 2/2 PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN No Aktivitas 1. Hakim Ketua Majelis menentukan hari 2 Membuat Surat Panggilan kepada ntuk datang menghadap dalam 3 Panitera Pengganti menanda-tangani surat Panggilan para pihak untuk sidang 4 Panitera Pengganti menyerahkan surat panggilan sidang persiapan kepada Juru Sita Pengganti 5 Panitera Pengganti menerima bukti pengiriman (resi) persiapan dari Juru Sita Pengganti 6 Panitera Pengganti menyusun berkas perkara yang telah lengkap dengan surat panggilan Pelaksana Panitera HKM PP JS P Persyaratan/ Perlengkapan - Formulir Penetapan, Komputer dan Printer - Penetapan oleh Hakim Ketua Majelis - Komputer/SIPP - Alat tulis Kantor (ATK) - Surat Panggilan - Alat Tulis Kantor (ATK) - Dikirim melalui pos tercatat - Resi Surat Panggilan - Komputer / SIPP - Bukti Pengiriman Mutu Baku Waktu 1 hari Output Berkas perkara yang telah lengkap dengan Penetapan hari Tersedianya draf sidang persiapan kepada Tersedianya surat panggilan yang telah ditandatangani untuk dikirimkan kepada Terkirimnya surat panggilan sidang kepada Terarsipkannya bukti (Resi pos ) persiapan para pihak. Tersusunnya berkas perkara yang telah lengkap. 7 Melakukan pengecekan ruang sidang - Ruang Tersedianya ruang untuk pelaksanaan persiapan 8 Melakukan pengecekan atas kehadiran - Daftar hadir Tercatatnya kehadiran pihak para 9 Melaporkan kepada Hakim Ketua Majelis / Majelis Hakim tentang kehadiran - Daftar hadir 60 Diterimanya laporan kesiapan pelaksanaan

3 10 Menyerahkan berkas perkara kepada Hakim Ketua Majelis / Majelis Hakim Perkara - Ruang Tersedianya berkas persiapan yang siap untuk disidangkan. 11 Mendampingi dan mencatat hal-hal yang terjadi dalam persiapan 12 Pembuatan draf Berita Acara persiapan Perkara - Komputer/S IPP 1 hari Tercatatnya proses dan pencatatan lanjutan Tersedianya draf berita acara persiapan. 13 Koreksi / penandatanganan Berita Acara Terselesaikannya pembuatan Berita Acara 14 Hakim Ketua Majelis menetapkan Hari Pertama 15 Membuat surat panggilan kepada pihak yang tidak hadir dalam penetapan Hari sidang 16 Koreksi / Penandatanganan Surat Panggilan Sidang pertama - Formulir Penetapan Hari - SIPP-PTUN, Komputer dan Printer - Surat Panggilan - Surat Panggilan Tersedianya Berkas perkara yang telah dilengkapi dengan Penetapan Hari Sidang pertama Tersedianya draf Surat Panggilan 1 hari Tersedianya surat panggilan kepada 17 Menyerahkan surat panggilan pihak kepada Juru Sita Pengganti 18 Panitera Pengganti menerima bukti pengiriman (resi) dari Juru Sita Pengganti - Dikirim melalui pos tercatat - Surat Panggilan - Bukti Pengiriman (Resi) - Komputer / SIPP 1 hari Terkirimnya surat panggilan sidang kepada Terarsipkannya bukti surat panggilan pihak pertama

4 SOP/002/PRK/2017 Halaman 1/2 PELAKSANAAN PERSIDANGAN TUJUAN : Prosedur pelaksanaan persiapan / ini bertujuan sebagai petunjuk proses agar dilaksanakan secara sistematis, efektif. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup prosedur pelaksanaan persiapan / mencakup proses persiapan ruang sidang, pengecekan dan pencatatan berita acara dalam di Pengadilan Tata Usaha Negara. DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah dirubah dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009; 2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009; 3. Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan di Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara Buku II Edisi Tahun 2007; 4. Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Tata Usaha Negara Buku II Edisi Tahun S1-Hukum 2. Mengerti dan mahir komputer 3. Mengikuti Pelatihan Kepaniteraan KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN : 1. SIPP PTUN 2. SOP Kepaniteraan Perkara 3. SOP Hakim 1. Komputer / Laptop 2. Jaringan internet 3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Peraturan perundangan yang terkait 5. Buku Referensi PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN : Jika SOP ini tidak dilaksanakan, maka asas peradilan tidak akan tercapai. Dokumen Panitera Pengganti / Perkara. DEFINISI : 1. : Proses pra yang dimaksudkan untuk memperbaiki gugatan dan melengkapinya dengan data yang diperlukan serta untuk dapat meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan; 2. : Catatan yang berisi mengenai segala kejadian di sidang yang berhubungan dengan suatu perkara.

5 SOP/002/PRK/2017 Halaman 2/2 PELAKSANAAN PERSIDANGAN No Aktivitas 1. Melakukan pengecekan ruang Pelaksana Panitera HKM PP JSP Persyaratan/ Perlengkapan - Ruang Waktu Mutu Baku Output Tersedianya ruangan untuk pelaksanaan 2. Melakukan pengecekan kehadiran para pihak 3. Melaporkan kepada Ketua Majelis Hakim tentang kehadiran para pihak - Daftar hadir para pihak - Daftar hadir Tercatatnya kehadiran Diterimanya laporan kesiapan pelaksanaan 4. Menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Majelis Hakim / Majelis Hakim 5. Mendampingi dan mencatat jalannya acara - Ruang Di mulainya Tercatatnya proses dan tercatatnya penundaan 6. Pembuatan draft Berita Acara, keterangan saksi / ahli - Komputer / SIPP PTUN 3 hari Tersedianya draf Berita Acara, keterangan saksi / ahli 7. Koreksi / Penandatanganan Berita Acara Tersedianya Berita Acara 8. Pembuatan Surat Pemberitahuan Amar kepada pihak yang tidak hadir 9. Penandatanganan Surat pemberitahuan Amar - Komputer / SIPP PTUN - Komputer / SIPP PTUN Tersedianya Pemberitahuan Terselesaikannya Pembuatan pemberitahuan Amar Surat Amar 10 Menyerahkan Surat Pemberitahuan Amar Kepada Juru Sita Pengganti - Dikirim melalui pos Tercatat 1 hari Terkirim nya surat Pemberitahuan Amar 11 Panitera Pengganti Menerima Bukti Pengiriman (atau Resi pos) Surat Pemberitahuan Amar 12 Pengarsipan resi pos pemberitahuan Amar - Surat Pemberitahuan putusan - Bukti pengiriman 1 hari Tersedia nya bukti (resi) Surat pemberitahuan Amar Terarsipkannya (resi) pemberitahuan bukti Surat Amar

6 13 Koreksi/ Penandatanganan Perkara - Berita Acara - Draf 3 Hari Terselesaikannya Penandatanganan

7 SOP/003/PRK/2017 Halaman 1/2 MINUTASI BERKAS PERKARA TUJUAN : Prosedur Minutasi Berkas Perkara ini bertujuan sebagai petunjuk dalam pemberkasan atau minutasi perkara yang telah diputuskan oleh Majelis Hakim sehingga berkas perkara dapat dikelola dengan tertib dan aman. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup prosedur Minutasi Berkas Perkara mencakup penyusunan berkas perkara yang telah diputus oleh Majelis Hakim dalam di Pengadilan Tata Usaha Negara hingga penyerahan pada Kepaniteraan Perkara. DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009; 2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009; 3. Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan di Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara Buku II Edisi Tahun 2007; 4. Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Tata Usaha Negara Buku II Edisi Tahun S1-Hukum 2. Mengerti dan mahir komputer 3. Mengikuti Pelatihan Kepaniteraan KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN : 1. SIPP PTUN 2. SOP Kepaniteraan Perkara 3. SOP Hakim 1. Komputer / Laptop 2. Jaringan internet 3. Alat Tulis Kantor (ATK) 4. Peraturan perundangan yang terkait 5. Buku Referensi PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN : Jika SOP ini tidak dilaksanakan, maka asas peradilan tidak akan tercapai. Dokumen Panitera Pengganti / Perkara. DEFINISI : 1. : Pernyataan hakim yang dituangkan dalam bentuk tertulis dan diucapkan oleh Majelis Hakim dalam sidang terbuka untuk umum sebagai hasil dari perkara. 2. Minutasi : Proses yang dilakukan panitera pengadilan dalam menyelesaikan proses administrasi meliputi pengetikan, pembundelan serta pengesahan suatu perkara.

8 SOP/003/PRK/2017 Halaman 2/2 MINUTASI BERKAS PERKARA No Aktivitas 1 Menyusun berkas Bundel A dan untuk Proses Minutasi Perkara Pelaksana Panitera HKM PP JSP Persyaratan / Perlengkapan - Buku Minutasi Perkara Bundel A Waktu Mutu Baku Output 7 hari Tersedianya berkas perkara yang siap untuk diminutasi 2 Menyerahkan berkas perkara yang telah di minutasi kepada Panitera 3 Terserselesaikann ya Penyelesaian Administrasi berkas perkara yang telah di Putus perkara - AlatTulis Kantor (ATK) - Kompute/ Laptop - Konsep pemberita huan perkara - AlatTulis Kantor (ATK) - Kompute/ Laptop - Bundel A perkara 1 hari Diterimanya Berkas perkara yang telah diminutasi 1 hari Terselesaikannya Penanganan Perkara