RAKER SDM 4 Oktober Pencapaian Program Kerja 2016 dan Rencana Kerja 2017, KK 1-4. Dinas SDM KKKS SKK Migas Muhammad Arfan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RAKER SDM 4 Oktober Pencapaian Program Kerja 2016 dan Rencana Kerja 2017, KK 1-4. Dinas SDM KKKS SKK Migas Muhammad Arfan"

Transkripsi

1 RAKER SDM 4 Oktober 2016 Pencapaian Program Kerja 2016 dan Rencana Kerja 2017, KK 1-4 Dinas SDM KKKS SKK Migas Muhammad Arfan

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17 KK 1 - Kajian Organisasi, Perencanaan Tenaga Kerja & Penggunaan TKA KK II - Kajian Hubungan Industrial & Kesejahteraan KK III - Kajian Pengembangan Tenaga Kerja Nasional KK IV Kajian Kesehatan Kerja

18 Visi : Memastikan ketersediaan tenaga kerja nasional yang berkualifikasi global dan memiliki integritas melalui kemitraan strategis dan kebijakan terintegrasi guna menjamin keamanan pasokan energi nasional secara global

19 KK 1 - Kajian Organisasi, Perencanaan Tenaga Kerja & Penggunaan TKA KK II - Kajian Hubungan Industrial & Kesejahteraan KK III - Kajian Pengembangan Tenaga Kerja Nasional KK IV Kajian Kesehatan Kerja

20 Visi & Misi KK1 Dalam koridor perundang-undangan dan KKS yang ada, bekerja sama dalam pengelolaan SDM untuk mendukung kajian organisasi, perencanaan Tenaga Kerja and Pengunaan TKA yang efektif dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas industri hulu migas di Indonesia, dengan Membina tatanan kerja yang saling menghormati dan saling mendukung antara instansi Pemerintah terkait dan industri hulu migas Mengembangkan kemampuan TKN untuk menjadi pemimpin dan profesional dengan kompetensi global Continuous improvement dengan "penyederhanaan proses, pengurangan birokrasi, pengadaan nilai tambah dan peningkatan efisiensi dan efektivitas" pada proses yang ada.

21 Strategic Choices and Priorities Regulasi dan produktivitas industri Membina tatanan kerja yang saling menghormati dan saling mendukung antara instansi Pemerintah terkait dan industri hulu migas Strategi engagement yang proaktif dan terstruktur Kajian regulasi dan proses peninjauan yang jelas, sederhana dan selaras Pengembangan TKN Mengembangkan kemampuan TKN untuk menjadi pemimpin dan profesional dengan kompetensi global Optimalisasi pelaksanaan program alih pengetahuan TKA secara efektif dan efisien Optimalisasi program-program pengembangan SDM yang ada sejalan dengan iklim dan kondisi industri terkini Continuous Improvement Continuous improvement dengan "penyederhanaan proses, pengurangan birokrasi, pengadaan nilai tambah dan peningkatan efisiensi dan efektivitas" pada proses yang ada. Pembuatan referensi best practice sebagai panduan pelaksanaan manajemen organisasi KKKS Pengembangan sistem informasi, simplifikasi proses review dan otomatisasi administrasi secara online

22 2016 Score Card KK1 N o Program Description and Objective Plan Actual Outlook Remarks PIC 1 Expat & Expert Goes to Campus Pengembangan TKN Q3-Q4 100% Nov 11, 2015 (Unpad) Inpex April 14, 2016 (Unair) Inpex May 19, 2016 (ITS) Petronas & HCML June 11, 2016 (Unpad) COPI TF-EGTC 2 3 Penetapan Referensi Tingkatan Dalam Organisasi dan Nomenklatur oleh SKK Migas Engagement dengan Instansi Terkait - Audiensi dampak industri - Kajian pada peraturan yang ada Continuous Improvement Regulasi dan Produktivitas Industri Q1 100% Q3 100% Referensi Tingkatan Dalam Organisasi dan Nomenklatur disahkan oleh SKK Migas dan disosialisasikan pada tanggal 24 Feb Strategi engagement proaktif dengan Migas, Depnaker dan Imigrasi Workshop Implementasi Permenaker No. 35 Tahun 2015 sebagai pengganti Permenaker No. 16 tahun November 2015 Studi dengan SKK Migas, Dirjend Migas dan KKKS, khususnya : Usulan Revisi Permen No. 31/2013 Complete Q TF-NNJ TF PP 4 Mendukung studi otomatisasi SIDP dengan fokus pada proses RPTKA dan portal tenaga kerja. Continuous Improvement Q4 95% Aplikasi RPTK & IMTA Online Completed. Pilot project for Go Live in October 2016 TF-RPTK / IMTA 5 RPTK & IMTA Online Socialization & Workshop Continuous Improvement Q4 10% Pilot Project akan dilaksanakan pada Q TF-ROSW Exceed Completed / On Track In Progress with Alert Incomplete Not yet started

23 2017 Rencana Kerja KK1 No Program Description and Objective Plan Remarks PIC 1 Sosialisasi peraturan Imigrasi baru bersama dengan Kemenaker Regulasi dan Produktivas Industri Q Andri & Pak Hidayat to advise TF-PP 2 Standardisasi mentoring form Pengembangan TKN Q Expat & Expert Goes to Campus Pengembangan TKN Q Tindak lanjut usulan perubahan Permen No 31/2013 Memfasilitasi pelaksanaan program Expat & Expert Goes To Campus secara terintegrasi. TF-PP TF-EGTC 4 Engagement dengan Instansi Terkait - Audiensi dampak industri - Kajian pada peraturan yang ada Regulasi dan Produktivas Industri Q Andri & Pak Djunaedi to advise TF PP 5 RPTK & IMTA Online Socialization & Workshop (Diprioritaskan untuk KKKS yang habis masa RPTK nya di tahun 2017 dan 2018) Continuous Improvement Q2 Q Workshop untuk train the trainers (1 kelas) Sosialisasi dan workshop untuk KKKS Produksi (2 kelas) Sosialisasi dan workshop untuk KKKS Non Produksi (4 kelas akan dilaksanakan di tahun 2018) TF-ROSW Exceed Completed / On Track In Progress with Alert Incomplete Not yet started

24 KK 1 - Kajian Organisasi, Perencanaan Tenaga Kerja & Penggunaan TKA KK II - Kajian Hubungan Industrial & Kesejahteraan KK III - Kajian Pengembangan Tenaga Kerja Nasional KK IV Kajian Kesehatan Kerja

25 LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 NO DESKRIPSI PROGRAM TARGET PENCAPAIAN WAKTU CAPAIAN UPDATE 1 Pengelolaan Outsourcing di KKKS untuk meminimalisir potensi permasalahan hubungan industrial (coemployment) Hasil kajian dan rekomendasi alur kerja industri hulu migas Rekomendasi penyelarasan regulasi Kemenaker dan ESDM terkait outsourcing di industri hulu migas Panduan pelaksanaan Outsourcing Q2 Q3 Q4 Rekomendasi perubahan alur kegiatan untuk juga mencakup Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja Kemenaker telah menyampaikan surat kepada ESDM untuk proses perubahan Draft Pedoman dari Task Force telah selesai. Akan didiskusikan dengan Bagian PRS, Hukum dan Auditor SKK Migas

26 LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 NO DESKRIPSI PROGRAM TARGET PENCAPAIAN WAKTU CAPAIAN UPDATE 2 Kajian dan peninjauan regulasi pemerintahan Engagement dengan Instansi Terkait Audiensi dampak industri Kajian pada peraturan yang ada Q1 Q4 Ad hoc Ad hoc Audiensi dengan Kemnaker dan Apindo dan kajian terhadap PP 78 3 Knowledge Sharing Session Pelatihan PTK 018 Rev 2 Sharing session Q3 Q1-Q4 Pelatihan belum dapat dilaksanakan menunggu PTK 018 Revisi 2 Sharing session pelaksanaan outsourcing di CNOOC Praktek simulasi Peradilan Semu di CNOOC

27 LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 NO DESKRIPSI PROGRAM 4 Kajian sistem pembiayaan Kesehatan dan implementasi COB BPJS Kesehatan 5 Program tambahan: Workshop HIK bagi HR, Lini, dan SP TARGET PENCAPAIAN Rekomendasi mekanisme pembiayaan kesehatan dengan memperhatikan pelaksanaan COB BPJS Kesehatan Fungsi Lini dan SP mempunyai pengetahuan HIK WAKTU Q4 CAPAIAN UPDATE Tidak ada realisasi COB antara perusahaan asuransi dan BPJS Kesehatan. Hasil kajian internal : - Biaya tinggi, karena perubahan ke asuransi tidak ada subsidi silang; - BPJS dan Program Benefit Kesehatan KKKS adalah 2 program yang berbeda, selama ada kontribusi dari pekerja. Sehingga tidak menjadi manfaat ganda Q3-Q4 Dilakukan di 5,6,7 September bertempat di Bandung Diikuti oleh 79 peserta

28 RENCANA KERJA TAHUN 2017 NO DESKRIPSI PROGRAM TARGET PENCAPAIAN WAKTU UPDATE 1 Menyiapkan Kodifikasi Proses Penyelesaian PHK Massal di Industri MIGAS Melakukan pemetaan proses PHK Massal yang terjadi di KKKS Kodifikasi proses Penyelesaian PHK Massal di KKKS Sosialisasi Kodifikasi Proses PHK Massal Q2 Q2 Q3 2. Kajian dan peninjauan regulasi pemerintahan Kajian pada peraturan yang ada/yang baru terhadap industry Migas RPMK Pesangon PMK 258 PP 79 Revisi 1 Dan lain-lain Engagement dan Audiensi dengan Instansi Pemerintah Ad hoc Ad hoc

29 RENCANA KERJA TAHUN 2017 NO DESKRIPSI PROGRAM TARGET PENCAPAIAN WAKTU UPDATE 3. Knowledge sharing session Implementasi dari PP 78/2015 tentang Pengupahan Sosialisasi Pedoman Outsourcing Sharing Audit Personnel cost Sharing program persiapan purna karya Regular C&B Sharing session: konsep rewards, metrik, dan best practices Q1-Q4 4. Workshop HIK dan C&B Workshop HIK Industrial Relation Workshop HIK Lini & Serikat Pekerja Q1-Q4

30 KK 1 - Kajian Organisasi, Perencanaan Tenaga Kerja & Penggunaan TKA KK II - Kajian Hubungan Industrial & Kesejahteraan KK III - Kajian Pengembangan Tenaga Kerja Nasional KK IV Kajian Kesehatan Kerja

31 Pencapaian Tahun Modul pembekalan sudah selesai disusun. Terdiri dari 4 klaster: Perencanaan organisasi & tenaga kerja, Hubungan industrial-kompensasi & benefit, Pengembangan kompetensi & pengelolaan talent, Kesehatan. 2. Pelatihan Asessor PTK-18 telah dilaksanakan namun belum sampai tahap sertifikasi BNSP. 3. Draft model jenjang karir petroteknikal 4. Database Kompetensi Teknis K3S 5. Daftar program sertifikasi petroteknikal & daftar vendor pelatihan 6. Sharing knowledge selama tahun 2016 sebanyak 3 (tiga) kali mengenai Competency, Learning ROI, Performance Management.

32 Hasil Pelaksanaan Kerja 2016 Kepatuhan terhadap regulasi Perbaikan berkelanjutan Knowledge sharing NO DESKRIPSI PROGRAM 1 Menyusun panduan pengelolaan SDM TARGET PENCAPAIAN WAKTU HASIL PELAKSANAAN 1.1 Menyusun Modul Pembekalan & Perangkat Asesmen serta Pelatihan Asessor PTK 018. Q Modul pembekalan sudah selesai disusun. Terdiri dari 4 klaster: Perencanaan organisasi & tenaga kerja, Hubungan industrialkompensasi & benefit, Pengembangan kompetensi & pengelolaan talent, Kesehatan Pelatihan Asessor PTK-18 telah dilaksanakan namun belum sampai tahap sertifikasi BNSP. 1.2 Panduan dual career ladder untuk Petroteknikal Draft model jenjang karir petroteknikal telah selesai disusun 2 Menyusun Standar Kualifikasi Kompetensi Rekrutmen SDM Industri Hulu Migas. 2.1 Membentuk Database Kompetensi Teknis K3S Q1- Q Mengumpulkan dan memasukkan kompetensi yang ada menjadi dalam bentuk database kompetensi

33 Hasil Pelaksanaan Kerja 2016 Kepatuhan terhadap regulasi Perbaikan berkelanjutan Knowledge sharing NO DESKRIPSI PROGRAM 3 Menyusun daftar program sertifikasi petroteknikal dan kompetensi teknis terkait bertaraf internasional. TARGET PENCAPAIAN WAKTU HASIL PELAKSANAAN 3.1 Tersedia Daftar program sertifikasi petroteknikal & daftar vendor pelatihan Jun Daftar program sertifikasi petroteknikal & daftar vendor pelatihan sudah tersedia Menyusun daftar vendor pelatihan. 4 Knowledge sharing session kali Sharing session berkala Q1-Q Melakukan sharing knowledge selama tahun 2016 sebanyak 3 (tiga) kali mengenai Competency, Learning ROI, Performance Management.

34 Rencana Kerja 2017 Kepatuhan terhadap regulasi Perbaikan berkelanjutan Knowledge sharing NO DESKRIPSI PROGRAM TARGET PENCAPAIAN 1 Implementasi SKKNI Sosialisasi implementasi SKKNI SDM di industri hulu migas. Membuat skema sertifikasi yang dikaitkan dengan PTK 018 bersama dengan LSP Hulu Migas. Menambah jumlah asesor dengan sertifikasi BNSP. WAKTU Q1 Q1-Q2 Q1 DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN SKK Migas KKKS LSP HULU BNSP 2 Menyusun panduan dual career ladder untuk Petroteknikal 3 Knowledge sharing session Mempersiapkan LDP (Lembaga Diklat Profesi) yang mengacu pada PTK 018. Melakukan pembahasan bersama subject matter expert di masing-masing fungsi petroteknikal. Pelatihan Sertifikasi Asesor Pelatihan Sertifikasi SKKNI Sharing session berkala Q3 Q2 SKK Migas SME KKKS Q1-Q4 SKK Migas

35 KK 1 - Kajian Organisasi, Perencanaan Tenaga Kerja & Penggunaan TKA KK II - Kajian Hubungan Industrial & Kesejahteraan KK III - Kajian Pengembangan Tenaga Kerja Nasional KK IV Kajian Kesehatan Kerja

36 VISI Memastikan tercapainya derajat kesehatan pekerja dan lingkungan kerja yang optimal dalam rangka mendukung ketersediaan tenaga kerja yang berkualifikasi global dan memiliki integritas nasional

37 MISI Memastikan terlaksananya sistem manajemen kesehatan yang dapat diandalkan di lingkungan industri hulu minyak dan gas bumi Memastikan profesional kesehatan di lingkungan industri hulu minyak dan gas bumi memiliki kompetensi global dan integritas nasional Memastikan terlaksananya program kesehatan kerja dan benefit kesehatan yang efektif dan efisien di lingkungan industri hulu minyak dan gas bumi

38 PROGRAM KERJA 2016 No Deskripsi dan Tujuan Program Resertifikasi ACLS & ATLS Kelas Khusus Dilaksanakannya pelatihan Resertifikasi ATLS & ACLS kelas Khusus Penentuan Kelaikan Kerja Didapatkan Standard Pemeriksaan Kesehatan di lingkungan hulu minyak dan gas dan Daftar Rekomendasi Medical Provider Sistem Pelaporan Kesehatan Hasil Analisa data kesehatan pekerja KKKS 2015 Pembiayaan Kesehatan Analisa sistem pembiayaan kesehatan di industri hulu migas Surat Penunjukan Dokter Pemeriksa Kajian mengenai masa berlaku Surat Penunjukan Dokter Pemeriksa Waktu Pelaksanaan ATLS : Q ACLS : 9-11 Des16 Actual Outlook Keterangan PIC 60% Nov 16 50% Nov 16 50% Q2 16 0% Q % Pelatihan ATLS tidak dilaksanakan dikarenakan kurangnya peserta. Koordinasi dengan PERKI untuk pelatihan ACLS Dilakukan Workshop Standard Pemeriksaan Kesehatan di lingkungan hulu minyak dan gas di SKK Migas Dilakukan Workshop untuk menganalisa data kesehatan pekerja KKKS Pelaksanaan workshop untuk analisa sistem pembiayaan ditunda Membentuk tim kecil yang akan melakukan kajian mengenai masa berlaku surat penunjukan dokter pemeriksa dr. Gatot S, dr. Anton O, dr. Yitro dr. Dance P, dr. Benny W, dr. Dian Eka dr. Tulus H, dr. Eka Dody, Angela dr. Ali N, dr. Iwan SJ, Niswati dr. Ali N, dr. Iwan SJ Exceed Completed / On Track In Progress with Alert Incomplete Not yet started

39 PROGRAM KERJA KK4 Pelatihan Khusus Dilaksanakannya pelatihan Resertifikasi ATLS (Q1 2016) & ACLS (Q3 2016) kelas khusus bagi dokter-dokter di lingkungan SKK Migas. Pendaftaran pelatihan ATLS dan ACLS yang dilakukan melalui jalur public membutuhkan antrian yang panjang sehingga dapat menggangu operasional KKKS Penentuan Kelaikan Kerja Didapatkan standard Pemeriksaan Kesehatan di lingkungan hulu minyak dan gas serta daftar Rekomendasi Medical Provider Penentuan standard akan dilakukan melalui Workshop Standard Pemeriksaan Kesehatan di lingkungan hulu minyak dan gas (Nov 2016)

40 PROGRAM KERJA KK4 Pelaporan Kesehatan Dilakukan analisa Hasil Pelaporan dan review sistem hasil pelaporan kesehatan dari KKKS (Nov 2016) sehingga dapat menjadi masukan bagi KKKS untuk melakukan program perbaikan Pembiayaan Kesehatan Dilakukan analisa pembiayaan kesehatan di lingkungan SKK Migas melalui Workshop Pembiayaan Kesehatan (Q2 2016) pelaksanaan workshop ditunda Surat Penunjukan Dokter Pemeriksa Dilakukan kajian mengenai masa berlaku Surat Penunjukan Dokter Pemeriksa oleh tim kecil sesuai permintaan Kemenaker saat rapat koordinasi dengan Kemenaker bulan Agustus 2015

41 PROGRAM 2017 Issues Keluaran Aktivitas Pelatihan HIMU bagi Dokter SKK Migas Terselenggaranya pelatihan HIMU kelas khusus Diskusi dengan IIHA Pelaksanaan pelatihan Waktu Pelaksanaan Q PIC Perlunya pengetahuan dan ketrampilan Health Risk Assessment Pelaksanaan Monitoring paparan lingkungan kerja di KKKS Terselenggaranya workshop HRA lanjutan dan praktek lapangan di KKKS Mendapatkan gambaran biaya dan pelaksanaan monitoring paparan lingkungan kerja Persiapan dengan provider & KKKS Pelaksanaan workshop Q Mengundang minimal 3 provider pelaksana monitoring paparan lingkungan kerja di pertemuan bulanan Q1-Q2 2017

42 PROGRAM 2017 No Deskripsi Target Rencana Dukungan 1 Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan di lingkungan industri hulu minyak dan gas bumi 2 Monitoring paparan lingkungan kerja Terselenggaranya pelatihan HIMU kelas khusus SKK Migas Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan HRA melalui pelatihan HRA lanjutan Mengetahui metode dan teknologi terbaru monitoring paparan lingkungan kerja Mengetahui perkiraan gambaran biaya paparan lingkungan kerja Q Pelatihan HIMU Q Workshop HRA KKKS SKK Migas IIHA KKKS SKK Migas EO Q1-Q KKKS SKK Migas Provider

(Lembaga Sertifikasi Profesi Kegiatan Usaha Hulu Migas)

(Lembaga Sertifikasi Profesi Kegiatan Usaha Hulu Migas) (Lembaga Sertifikasi Profesi Kegiatan Usaha Hulu Migas) *** EXPERT SHARING IKATAN AHLI FASILITAS PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI INDONESIA Hotel AMOS-COZY, Oleh : Muliana Sukardi (Ketua LSP-Hulu Migas) ***

Lebih terperinci

TNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016

TNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016 TNA & RPI Bogor, 08 Oktober 2016 Program Pengembangan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Sejarah Pengelola Pengembangan Karyawan PT. ASTEK Biro Kepegawaian Biro SDM Divisi Pengelolaan Pengembangan Kompetensi

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SDM INDUSTRI HULU MIGAS DARI SUDUT PANDANG AUDITOR. Bandung, 4 Oktober 2016

PENGELOLAAN SDM INDUSTRI HULU MIGAS DARI SUDUT PANDANG AUDITOR. Bandung, 4 Oktober 2016 PENGELOLAAN SDM INDUSTRI HULU MIGAS DARI SUDUT PANDANG AUDITOR Bandung, 4 Oktober 2016 Hal Umum Tentang Pemeriksaan/Audit KEGIATAN PEMERIKSAAN 3 Pemeriksaan yang Umum Dilakukan terhadap SKK Migas dan Kontraktor

Lebih terperinci

2018, No tentang Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (

2018, No tentang Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ( BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.223, 2018 BNPB. Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana. Perubahan. PERATURAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2018

Lebih terperinci

15/04/2015. Steering Committee TERATAI

15/04/2015. Steering Committee TERATAI 15/04/2015 Steering Committee TERATAI Ketua: Wakil Ketua: Sekretaris I: Sekretaris II : Amri Siahaan Premier Oil Indonesia Elizar P. Hasibuan PT Pertamina EP Hanny Denalda Santos Indonesia Ivonny Desilva

Lebih terperinci

Verifikasi Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Verifikasi Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Verifikasi Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Sosialisasi & Panduan Pendaftaran Rekanan CIVD (Centralized and Integrated Vendor Database) Central Processing Plan Senoro, 20 24 Februari 2017 Dasar

Lebih terperinci

PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP

PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 13/BNSP.218/XII/2013 Tentang PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 42/Permentan/SM.200/8/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PENGANTAR. Jakarta, Maret Pedoman Pelatihan dan Sertifikasi Asessor/ Master Asesor Kompetensi Draft Final 1 / 23

PENGANTAR. Jakarta, Maret Pedoman Pelatihan dan Sertifikasi Asessor/ Master Asesor Kompetensi Draft Final 1 / 23 PENGANTAR Pada konteks pelaksanaan uji kompetensi atau penilaian berbasis kompetensi, seorang Asesor Uji Kompetensi memiliki peran yang sangat penting dan menentukan dalam mencapai kualitas uji kompetensi

Lebih terperinci

ANALISIS UJI KOMPETENSI BERBASIS SKKNI MANAJEMEN SDM Studi Kasus Uji Kompetensi berbasis SKKNI MSDM pertama di Provinsi Kepri.

ANALISIS UJI KOMPETENSI BERBASIS SKKNI MANAJEMEN SDM Studi Kasus Uji Kompetensi berbasis SKKNI MSDM pertama di Provinsi Kepri. 218 ISSN: 2252-52672 ANALISIS UJI KOMPETENSI BERBASIS SKKNI MANAJEMEN SDM Studi Kasus Uji Kompetensi berbasis SKKNI MSDM pertama di Provinsi Kepri. Moch Aminudin Hadi Dosen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Darmawansyah, ST, M.Si /

Darmawansyah, ST, M.Si / Darmawansyah, ST, M.Si 08180676099 / 085213401980 darmawansyah73@gmail.com PROFIL SDM INDONESIA FEB 2015 5,46 juta penganggur menjadi prioritas untuk ditingkatkan kompetensinya Sumber : diolah dari berita

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SERTIFIKASI SKKNI MSDM DI INDUSTRI HULU MIGAS. Rapat Kerja SDM, Bandung 4 Oktober 2016

IMPLEMENTASI SERTIFIKASI SKKNI MSDM DI INDUSTRI HULU MIGAS. Rapat Kerja SDM, Bandung 4 Oktober 2016 IMPLEMENTASI SERTIFIKASI SKKNI MSDM DI INDUSTRI HULU MIGAS Rapat Kerja SDM, Bandung 4 Oktober 2016 Content Latar Belakang Dasar & Tujuan Pembentukan SKKNI MSDM Implementasi sertifikasi SKKNI MSDM di INDUSTRI

Lebih terperinci

SERTIFIKASI PROFESI BIDANG FASILITAS PRODUKSI MIGAS

SERTIFIKASI PROFESI BIDANG FASILITAS PRODUKSI MIGAS SERTIFIKASI PROFESI BIDANG FASILITAS PRODUKSI MIGAS Oleh: Ir. Surono MPhil, Ketua Komisi Perencanaan dan Harmonisasi Kelembagaan, Disampaikan pada Expert Sharing IAFMI Jakarta, 13 Februari 2016. Email:

Lebih terperinci

Tabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes

Tabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes 1 Tabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes LANGKAH-LANGKAH 1. Memilih Majelis Pemangku Kepentingan LAM-PTKes dari 7 Asosiasi Institusi Pendidikan Kesehatan 7 Organisasi Profesi Kesehatan

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan No.1799, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. LPK. Akreditasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA

Lebih terperinci

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016 Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based

Lebih terperinci

SERTIFIKASI KOMPETENSI KONSERVASI ENERGI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI (HAKE)

SERTIFIKASI KOMPETENSI KONSERVASI ENERGI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI (HAKE) SERTIFIKASI KOMPETENSI KONSERVASI ENERGI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI (HAKE) Jakarta, 19 Mei 2015 1. Pendahuluan OUTLINE 2. SKKNI Manajer Energi dan Auditor Energi 3. Sertifikasi Kompetensi Konservasi

Lebih terperinci

Persiapan Audiensi Task Force LAM-PTKes dengan Dirjen Dikti

Persiapan Audiensi Task Force LAM-PTKes dengan Dirjen Dikti Persiapan Audiensi Task Force LAM-PTKes dengan Dirjen Dikti Outline Konsep LAM Visi, misi, tata nilai, (+) Organisasi LAM-PTKes (+) Perbandingan BAN-PT dengan LAM-PTKes (+) Milestone pendirian LAM-PTKes

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PIAGAM AUDIT INTERNAL MUKADIMAH Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang efektif, Audit Internal berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT UTAMA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Atas dasar hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Atas dasar hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Atas dasar hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan penghitungan data tentang peran mitra strategis menunjukkan bahwa peran Mitra Strategis

Lebih terperinci

!"!"!#$%"! & ' ((( ( ( )

!!!#$%! & ' ((( ( ( ) !"!"!#$%"! & ' ((( ( ( ) *(+(, ( -./ *0$" I. Pendahuluan A. Ciri Umum ILMTA B. Lingkup Industri Binaan Ditjen ILMTA C. Gambaran Umum Perkembangan Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Tahun 2005 s/d 2009

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang) Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 207-2007 ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang) Badan Nasional Sertifikasi Profesi DAFTAR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Unit HR Partner 5 adalah unit organisasi pelaksana operasional HR Center yang fokus terhadap pemberian dukungan fungsi pengembangan SDM terhadap unit-unit

Lebih terperinci

Internal Audit Charter

Internal Audit Charter SK No. 004/SK-BMD/ tgl. 26 Januari Pendahuluan Revisi --- 1 Internal Audit Charter Latar Belakang IAC (Internal Audit Charter) atau Piagam Internal Audit adalah sebuah kriteria atau landasan pelaksanaan

Lebih terperinci

9/26/2017. Jenis pekerjaan yang dihormati karena memiliki standar teknis spesifik atau etika profesi yang tinggi

9/26/2017. Jenis pekerjaan yang dihormati karena memiliki standar teknis spesifik atau etika profesi yang tinggi Bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi tertentu yang diakui oleh masyarakat (Peraturan Pemerintah) Semua jenis pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Komitmen terhadap publik

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT A. Sejarah Ringkas Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK KESEJAHTERAAN SOSIAL

EXECUTIVE SUMMARY LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK KESEJAHTERAAN SOSIAL EXECUTIVE SUMMARY LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK KESEJAHTERAAN SOSIAL PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DAN UPAYA MENUJU KESEJAHTERAAN PEKERJA (Studi di Provinsi Aceh dan Provinsi Nusa Tenggara Barat) Peneliti:

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya MM.GJM-FK-UB.01 Revisi : - Tanggal : 27 November 2007 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan FK Unibraw

Lebih terperinci

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD. KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU 2016-2020 SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 Page1 Kerangka Kerja SPM 2016-2020 Page 1 Kerangka Kerja Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Unpad 2016-2020

Lebih terperinci

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium Bab II. Analisis Situasi Bab III. Kebijakan Strategis Bab 2. Analisis Situasi SWOT Kondisi internal Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) Kondisi eksternal

Lebih terperinci

Komite Advokasi Nasional & Daerah

Komite Advokasi Nasional & Daerah BUKU SAKU PANDUAN KEGIATAN Komite Advokasi Nasional & Daerah Pencegahan Korupsi di Sektor Swasta Direktorat Pendidikan & Pelayanan Masyarakat Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KONFERENSI NASIONAL APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2010 SIMPULAN

KONFERENSI NASIONAL APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2010 SIMPULAN KONFERENSI NASIONAL APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2010 SIMPULAN 1. Peran APIP harus lebih diitingkatkan agar permasalahan terkait masih adanya Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah yang

Lebih terperinci

Analisis Jabatan Badan Pelaksana LAM-PTKes Indonesia

Analisis Jabatan Badan Pelaksana LAM-PTKes Indonesia 1 Analisis Jabatan Badan Pelaksana 1. Atasan Langsung 2. Tanggung Jawab 3A. Hasil Kerja Pokok Majelis Pemangku Kepentingan Ketua Badan pelaksana Ketua Badan pelaksana Ketua Badan pelaksana Pengembangan,

Lebih terperinci

PENGAMBANGAN SKKNI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KOMPETENSI TENAGA KERJA INDONESIA MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL

PENGAMBANGAN SKKNI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KOMPETENSI TENAGA KERJA INDONESIA MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL PENGAMBANGAN SKKNI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KOMPETENSI TENAGA KERJA INDONESIA MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL Disampaikan Pada Kegiatan SOSIALISASI SKKNI DI INDUSTRI KOMINFO 1 APRIL 2015 DI BALIKPAPAN Oleh

Lebih terperinci

Kebijakan Kapasitas Nasional Kegiatan Usaha Hulu Migas. 24 Agustus 2016 Surabaya

Kebijakan Kapasitas Nasional Kegiatan Usaha Hulu Migas. 24 Agustus 2016 Surabaya Kebijakan Kapasitas Nasional Kegiatan Usaha Hulu Migas 24 Agustus 2016 Surabaya Pergeseran Paradigma: beyond revenue.. Because it s limited we need to optimize the exploitation Old Approach: Revenue Maker

Lebih terperinci

Untuk Asesi Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Tingkat Kesadaran Risiko (Risk Management Performance Indicators) BPJS Ketenagakerjaan

Untuk Asesi Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Tingkat Kesadaran Risiko (Risk Management Performance Indicators) BPJS Ketenagakerjaan Untuk Asesi Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Tingkat Kesadaran Risiko (Risk Management Performance Indicators) BPJS Ketenagakerjaan iassess 1.2 2015 APB Indonesia Daftar Isi Daftar Isi... ii Pendahuluan...

Lebih terperinci

SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes

SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes 1 Kompetensi tenaga kesehatan yang belum sesuai dengan kebutuhan individual pasien maupun populasi; Kerja sama antar profesi yang masih rendah; Paradigma yang lebih berorientasi

Lebih terperinci

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Lebih terperinci

Hermien Roosita Sekretaris Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup

Hermien Roosita Sekretaris Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup Hermien Roosita Sekretaris Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup DASAR HUKUM Peraturan Menteri Negara PAN Nomor : PER/ 15/M.PAN/7/2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi PERMEN-PAN dan REFORMASI

Lebih terperinci

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. =================================== Pembentukkan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi - BKSP PEDOMAN BNSP

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. =================================== Pembentukkan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi - BKSP PEDOMAN BNSP BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN BNSP 401-2006 =================================== Pembentukkan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi - BKSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi BADAN NASIONAL SERTIFIKASI

Lebih terperinci

LEGALISASI SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI. Disampaikan Oleh : SULISTYO

LEGALISASI SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI. Disampaikan Oleh : SULISTYO LEGALISASI SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI Disampaikan Oleh : SULISTYO Tanggal 22 April 2013 PENGERTIAN DASAR SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKASI SERTIFIKASI merupakan suatu proses untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304 Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 304 =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi 1 / 17 KATA PENGANTAR 2 /

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN Halaman I. Pembukaan 1 II. Visi dan Misi SPI 2 III. Kebijakan Umum Pengendalian Internal Dan Audit Internal 3 IV. Kedudukan SPI 3 V. Peran SPI 3 VI. Ruang Lingkup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan dari pembahasan peneliti yang berisi latar

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan dari pembahasan peneliti yang berisi latar BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan dari pembahasan peneliti yang berisi latar belakang masalah, rumusan permasalahan, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, kontribusi penelitian, dan sistematika

Lebih terperinci

Visi, Misi, Kebijakan, Strategi dan Program Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional

Visi, Misi, Kebijakan, Strategi dan Program Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 23 Visi, Misi, Kebijakan, Strategi dan Program Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2007-2010 Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) 2 Visi, Misi, Kebijakan, Strategi dan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-37PJ/2010 TENTANG : KEBIJAKAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT

Lebih terperinci

KEPMEN NO. 227 TH 2003

KEPMEN NO. 227 TH 2003 KEPMEN NO. 227 TH 2003 KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. 227/MEN/2003 TENTANG TATA CARA PENETAPAN STANDARD KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA MENTERI TENAGA

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pada era Reformasi Birokrasi saat ini, setiap organisasi pemerintahan dituntut untuk selalu melaksanakan semua aspek yaitu legitimasi, kewenangan, maupun aktivitas utama

Lebih terperinci

SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan BADAN STANDARDISASI NASIONAL

SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan BADAN STANDARDISASI NASIONAL SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan BADAN STANDARDISASI NASIONAL /R 0/2017 Data Tindak Pidana Korupsi Sumber: Data KPK tahun 2004 s.d September 2017 Sumber: Databooks Kata Data Indonesia

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PAM.MM02.003.01 BUKU DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.364, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Standar. Kompetensi. Kerja. Nasional. Indonesia. Pencabutan.

BERITA NEGARA. No.364, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Standar. Kompetensi. Kerja. Nasional. Indonesia. Pencabutan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.364, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Standar. Kompetensi. Kerja. Nasional. Indonesia. Pencabutan. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK

Lebih terperinci

PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS

PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS 1. RUANG LINGKUP DAN ACUAN Ruang lingkup: Pedoman ini menguraikan kriteria Tempat Uji Kompetensi Tenaga Kerja yang mencakup persyaratan manajemen dan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Strategic HRM Semester Empat (4) Kode SM412213 Prodi Manajemen Dosen Tim Teaching HRM SKS 3 Capaian Pembelajaran Analisis strategis tentang HRM (1) (2) (3) (4)

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas ) JOB DESCRIPTION ( Rincian Tugas ) BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA 2013 PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya dapat diselesaikan

Lebih terperinci

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG Self Assessment GCG Sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan SE

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan RINGKASAN EKSEKUTIF Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, dimana yang menjadi fokusnya

Lebih terperinci

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi.

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi. PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 5 / BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI,

Lebih terperinci

SERTIFIKASI KOMPETENSI DI BIDANG LOGISTIK. Yukki Nugrahawan Hanafi

SERTIFIKASI KOMPETENSI DI BIDANG LOGISTIK. Yukki Nugrahawan Hanafi SERTIFIKASI KOMPETENSI DI BIDANG LOGISTIK Yukki Nugrahawan Hanafi Daftar Isi 2 Seputar Uji Kompetensi dan BNSP Tentang LSP Logistik Insan Prima Latar Belakang 3 Persaingan akan semakin keras sebagai dampak

Lebih terperinci

SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA. Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0.

SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA. Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0. SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0 Revisi ke-01 WORK PROGRAM AND BUDGET JAKARTA PEDOMAN TATA KERJA Halaman

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb No.1572, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Piagam Pengawasan Intern. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

MENINGKATKAN DAYA SAING DAN PRODUKTIVITAS MELALUI PEKERJAAN YANG LAYAK. Oleh : 9 Juli 2015 DPN APINDO

MENINGKATKAN DAYA SAING DAN PRODUKTIVITAS MELALUI PEKERJAAN YANG LAYAK. Oleh : 9 Juli 2015 DPN APINDO MENINGKATKAN DAYA SAING DAN PRODUKTIVITAS MELALUI PEKERJAAN YANG LAYAK 9 Juli 2015 Oleh : DPN APINDO Intervensi khusus diperlukan untuk mengatasi masalah tingginya insiden pekerjaan berupah rendah, termasuk

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI DAN SISTEM MANAJEMEN PERKARA TERPADU

REFORMASI BIROKRASI DAN SISTEM MANAJEMEN PERKARA TERPADU REFORMASI BIROKRASI DAN SISTEM MANAJEMEN PERKARA TERPADU Oleh: Sekretaris Jenderal KPK Jakarta, 23 November 2016 REFORMASI BIROKASI KPK 29 Des 2003 VISI DAN MISI KPK VISI Bersama Elemen Bangsa, Mewujudkan

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS)

TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS) TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS) STANDAR EP DOKUMEN KETERANGAN Pemilik menetapkan regulasi yang mengatur a) sampai dengan g) yang ada di dalam maksud dan tujuan yang dapat berbentuk corporate by-laws, peraturan

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/INPASSING JABFUNG PPBJ. Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP

UJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/INPASSING JABFUNG PPBJ. Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP UJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/INPASSING JABFUNG PPBJ Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP TUJUAN PRESENTASI Menjelaskan Tata Cara Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabfung PPBJ DASAR HUKUM

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PELAKSANA LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI,

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial ekonomi, dan

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial ekonomi, dan Bab I Pendahuluan 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara untuk memberikan perlindungan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN

Lebih terperinci

HASIL RAPAT KERJA BADAN STANDARDISASI NASIONAL BOGOR, 8 9 FEBRUARI 2017

HASIL RAPAT KERJA BADAN STANDARDISASI NASIONAL BOGOR, 8 9 FEBRUARI 2017 HASIL RAPAT KERJA BADAN STANDARDISASI NASIONAL BOGOR, 8 9 FEBRUARI Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada tanggal 8 sampai dengan 9 Februari telah melakukan Rapat Kerja dengan peserta seluruh pejabat

Lebih terperinci

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi Profil LSP KPK Dalam upaya mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia agar lebih efektf, profesional, dan berdampak, KPK membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bersifat indenpenden.

Lebih terperinci

PENILAIAN KARYAWAN. Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim. Classified - Restricted

PENILAIAN KARYAWAN. Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim. Classified - Restricted PENILAIAN KARYAWAN Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim Performance Plan Elemen penting dalam Performance Plan Perencanaan Individual objectives yang selaras dengan

Lebih terperinci

Tujuan Pembangunan Negara RI adalah kesejahteraan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Tujuan Pembangunan Negara RI adalah kesejahteraan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. RANGKUMAN PEMIKIRAN Rapat Koordinasi Nasional Sinergitas Konsil Kedokteran indonesia dengan Pemangku Kepentingan dalam Pengawalan Profesionalisme Dokter dan dokter Gigi Menghadapi Tantangan Global Makasar,

Lebih terperinci

BAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT)

BAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT) BAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT) PENDAHULUAN Diskripsi Singkat Manfaat Audit dan kontrol pada teknologi informasi dan komunikasi dilaksanakan dengan didasarkan pada standar dan prosedur yang

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. menguasai hajat hidup orang banyak dan mempunyai peranan penting dalam

BAB I PENGANTAR. menguasai hajat hidup orang banyak dan mempunyai peranan penting dalam BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Minyak dan Gas Bumi (Migas) merupakan sumber daya alam strategis tidak terbarukan yang dikuasai oleh negara, serta merupakan komoditas vital yang menguasai hajat hidup

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 31 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 31 TAHUN 2013 TENTANG . MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 31 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENGGUNAAN TENAGA KERJA

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA

DAFTAR WAWANCARA RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA DAFTAR WAWANCARA RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA YANG DIWAWANCARA Direktur RS TKRS 1.1 EP 1 TKRS 1.1 EP 3 TKRS 1.1 EP 1 HPK 1 EP 2 KKS 1 EP 3 KKS 2 EP 3 KKS 2.1 EP 3 KKS 2.2 EP 3 STANDAR MATERI CHECK KKS 4 EP

Lebih terperinci

PENGUATAN PERAN TIM KOORDINASI DAN FASILITASI PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN

PENGUATAN PERAN TIM KOORDINASI DAN FASILITASI PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN PENGUATAN PERAN TIM KOORDINASI DAN FASILITASI PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN Disampaikan oleh DEPUTI KOORDINASI KESEHATAN,KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA DR.Dr.Tb.RACHMAT SENTIKA Sp.A.,MARS Tantangan

Lebih terperinci

TATA KELOLA TI. Oleh: Tantri Hidayati S, S.Kom., M.Kom

TATA KELOLA TI. Oleh: Tantri Hidayati S, S.Kom., M.Kom TATA KELOLA TI Oleh: Tantri Hidayati S, S.Kom., M.Kom Audit Tata Kelola Teknologi Informasi. Definisi Audit Audit pada dasarnya adalah proses sistematis dan obyektif dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti

Lebih terperinci

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5 Dimensi Kelembagaan Perencanaan Kebijakan 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Kelembagaan Aplikasi Infrastruktur 1 KONSEP KELEMBAGAAN 2 Pembentukan Organisasi: Elemen-Elemen Utama Elemen-elemen yang perlu

Lebih terperinci

erbitnya Peraturan Pemerintah RI nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem melakukan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembina

erbitnya Peraturan Pemerintah RI nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem melakukan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembina 11 T erbitnya Peraturan Pemerintah RI nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP), menegaskan BPKP bertugas melakukan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembina

Lebih terperinci

MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP

MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP BNSP KEGIATAN HARMONISASI BNSP-LSP MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP FAVE HOTEL JAKARTA 2015 Versi 1.0 Desember 2015 Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 12/BNSP.214/XII/2013 Tentang PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK Versi 0 Desember 2013 Lampiran :

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA HULU TAHUN ANGGARAN 2018

PROGRAM KERJA DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA HULU TAHUN ANGGARAN 2018 PROGRAM KERJA DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA HULU TAHUN ANGGARAN 2018 oleh : Muhammad Khayam Direktur Industri Kimia HUlu. Hotel Rancamaya Bogor, 10-11 Januari 2018 INDUSTRI PRIORITAS TAHUN 2015-2035 Industri

Lebih terperinci

Uraian Pekerjaan dan Jabatan

Uraian Pekerjaan dan Jabatan KEPALA DIVISI LITIGASI 1. IDENTIFIKASI PEKERJAAN Nama Posisi : Kepala Divisi Litigasi Tanggal Berlaku : 2012 Direktorat/Divisi : Pangkat : Hukum dan Peraturan / Litigasi Vice President Senior Vice President

Lebih terperinci

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing BAB II PROGRAM KERJA 2.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah satu urusan rumah tangga Daerah dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, dengan kewenangannya

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG GRAND DESIGN PENINGKATAN KAPABILITAS APARAT PENGAWASAN INTERN

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pendidikan Nasional Unit Eselon I : Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Program : Program Pengembangan

Lebih terperinci

UNDANGAN. Building Speed. of Innovations. of Innovations. Anniversary. Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop:

UNDANGAN. Building Speed. of Innovations. of Innovations. Anniversary. Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop: UNDANGAN Anniversary Building Skills @ Speed of Innovations Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop: Building Skills @ Speed of Innovations Hari/Tanggal: Kamis/28 Juli 2016 Jam: 08:00 WIB s/d. selesai

Lebih terperinci

SCM SUMMIT April 2015, JCC Jakarta

SCM SUMMIT April 2015, JCC Jakarta SCM SUMMIT 14-16 April 2015, JCC Jakarta PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PENYEDIA BARANG & JASA DALAM NEGERI Menara Kadin Lt. 27, Jl. HR. Rasuna Said Kav. 2-3, Jakarta Selatan Telp. : (62-21) 447 555 99

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General

Lebih terperinci