BAB 2 LANDASAN TEORI. utilizes it. Yang berarti Informasi merupakan data olahan yang terorganisir,
|
|
- Verawati Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pengertian Informasi Menurut Vaassen Eddy (2003, p187), Information can be defined as processed data that is organized, meaningful, and of value to the person who utilizes it. Yang berarti Informasi merupakan data olahan yang terorganisir, memiliki makna, dan nilai bagi orang yang memanfaaatkannya. Dirujuk dari Hall (2001, p14), informasi bukanlah sekedar fakta yang diproses dalam suatu laporan formal. Informasi memungkinkan para pemakainya melakukan tindakan menyelesaikan konflik, mengurangi ketidakpastian dan melakukan pengambilan keputusan. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah dengan baik, yang memiliki makna dan nilai bagi orang yang memanfaatkannya, terutama dalam proses pengambilan keputusan. Karateristik Informasi Menurut Hall (2001, p17), tanpa memperhatikan bentuk fisiknya, informasi yang berguna memiliki karakteristik seperti berikut : a. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material. Namun demikian, materialitas merupakan suatu konsep yang sulit dikualifikasi karena materialitas tidak memiliki nilai yang absolute; ia merupakan 8
2 konsep masalah spesifik. Ini bearti bahwa dalam beberapa kasus, informasi harus akurat dan sempurna. b. Relevan Isi sebuah laporan atau dokumen harus melayani suatu tujuan. Dengan demikian laporan ini dapat mendukung manajer atau petugas administrasi. c. Tepat waktu Informasi harus tidak lebih tua dari periode waktu tindakan yang didukungnya. d. Lengkap Tidak boleh ada bagian informasi yang esensial bagi pengambilan keputusan atau pelaksanaan tugas yang hilang. Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi akan memiliki nilai lebih apabila mampu memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan memiliki keempat elemen karakteristik informasi Pengertian Sistem Informasi Menurut Gelinas (2008, p12) Sistem Informasi adalah a manmade system that generally consists of an integrated set of computer-based components and manual components established to collect, store, and manage data and to provide output information to users. Yang berarti sistem buatan manusia yang umumnya terdiri dari serangkaian komponen terpadu berbasis komputer dan komponen manual yang didirikan untuk mengumpulkan,
3 menyimpan, dan mengelola data dan memberikan output informasi kepada pengguna. Menurut Hall (2008, p6) sistem informasi is The set of formal procedures by which data are collected, process into information, and distributed to users. Yang berarti merupakan kesatuan prosedur formal dimana data di kumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pengguna. Dari definisi-definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah prosedur yang didirikan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data dan memberikan output berupa informasi kepada pengguna Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Romney & Steinbart (2006, p6) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) is a system that collect, records, stores, and processes data to produce information for decision makers. Yang berarti sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan Menurut Jones and Rama (2006, p5) Sistem Informasi Akuntansi is a subsystem of an MIS that provides accounting and financial information, as well as other information obtained in the routine processing of accounting transactions. Yang berarti suatu subsistem dari SIM (Sistem Informasi
4 Manajemen) yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan yang diperoleh dalam pengolahan rutin transaksi akuntansi. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, yang bertujuan untuk mengumpulkan, mencatat, mengolah, menyimpan, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi akuntansi dan keuangan bagi pengambil keputusan. Komponen Sistem Informasi Akuntansi Mengacu pada pendapat Romney & Steinbart (2006, p.6), ada vi ( enam ) komponen yang terdapat dari sistem informasi akuntansi, yaitu : i. Individu yang mengoperasikan sistem dan menjalankan fungsi yang bervariasi. ii. Prosedur, baik manual dan otomatis, yang terlibat dalam pengumpulan, pengolahan, dan menyimpan data tentang kegiatan organisasi. iii. iv. Data tentang bisnis proses organisasi. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data organisasi. v. Infrasruktur teknologi informasi, termasuk komputer, perangkat periferal, dan perangkat jaringan komunikasi. vi. Pengendalian internal dan langkah-langkah keamanan yang menjaga data dalam SIA.
5 2.2 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengertian Object Oriented Analysis and Design Menurut Hoffer, George, and Valacich (2004, p23), OOAD is system development methodologies and technique based on objects rather than data or processes. Yang berarti OOAD adalah metodologi pengembangan sistem dan teknik berbasis objek bukan data atau proses. Gambar 2.1 Siklus dalam Object Oriented Analysis dan Design Pengertian Analisis Sistem Menurut Jones and Rama (2006, p588) mendefinisikan Sistem analis itu merupakan tahap berikut dari sistem development. Tugas dari sistem analis hampir sama dengan sistem investigasi. Bagaimana, tahap analis itu lebih detail dan membutuhkan informasi yang lebih detail. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem analisis adalah fase yang dilakukan dalam mengembangkan suatu sistem dan membutuhkan analisis yang lebih detail dan membutuhkan banyak informasi. Lima langkah dalam tahap analisis dan tujuan antara lain:
6 1. Pemeriksaan awal dilakukan untuk layar proyek. 2. Sistem survei Selama survei sistem, dilakukan sebuah studi ekstensif SIA. Survei ini mungkin memerlukan beberapa minggu atau bulan, tergantung pada kompleksitas dan ruang lingkup sistem. 3. Studi kelayakan Pada analisis sistem, analisis kelayakan dilakukan lebih menyeluruh untuk menentukan kelayakan proyek. 4. Kebutuhan informasi dan persyaratan sistem Menentukan kebutuhan informasi dapat menjadi proses yang menantang karena kuantitas dan berbagai informasi yang harus ditentukan, bahkan untuk sebuah Sistem Informasi Akuntansi yang relatif lebih sederhana. 5. Sistem analisa laporan Analisis sistem dapat disimpulkan dengan menyusun laporan analisis sistem untuk merangkum dan mendokumentasikan kegiatan analisis dan sebagai gudang data dari sistem desainer yang menarik Pengertian Perancangan Sistem Menurut Whitten et al (2004, p39) Perancangan Sistem adalah the specification or construction of a technical, computer based solution for the business requirements identified in a system analysis. Yang bearti spesifikasi atau konstruksi dari sebuah teknik, solusi berbasis komputer untuk kebutuhan bisnis yang diidentifikasikan dalam kebutuhan sistem.
7 Menurut Mulyadi (2001, p.51), mendefinisikan Perancangan sistem adalah proses penterjemah kebutuhan pemakai informasi kedalam alternatif rancangan sistem informasi yang diajukan pada pemakai informasi untuk pertimbangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah penterjemahan kebutuhan informasi untuk ke dalam rancangan sistem informasi Proses Bisnis Pengertian Proses Bisnis Menurut Jones and Rama (2006, p 18) a business process is a set of activities performed by a business for acquiring, producing, and selling goods and services. Yang berarti bisnis proses adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam sebuah bisnis untuk memperoleh, memproduksi, dan menjual barang dan jasa Rich Picture Menurut Mathiassen et al (2000, p26) Rich Picture is an informal drawing that presents the illustrator s understanding of a situation. Yang berarti gambar tidak formal yang menggambarkan pemahaman illustrator dari sebuah situasi Event Table Pengertian Event Menurut Mathiassen (2000, p51), Suatu kejadian yang terjadi melibatkan satu obyek atau lebih.
8 Menurut Jones/Rama (2006, p.18), Suatu hal yang terjadi di suatu waktu tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa event adalah suatu kejadian yang melibatkan satu obyek atau lebih pada suatu waktu tertentu Pengertian Work Flow Table Menurut Jones and Rama (2006, p86) Work Flow Table is a twocolumn table that indentifies the actors and actions in a process. Yang berarti Work Flow Table merupakan dua kolom tabel yang mengidentifikasikan aktor dan proses yang sedang berjalan Pengertian UML Diagram Menurut Jones and Rama (2006, p60), UML Diagram adalah a language used for specifying, visualizing, constructing, and documenting an information system. Yang berarti bahasa yang digunakan untuk menentukan, menggambarkan, membuat, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi Pengertian Class Diagram Menurut Whitten et al (2004, p 433) Class Diagram adalah a set of objects that share the same attributes and behavior. Sometimes referred to as object class yang berarti satu set objek yang memiliki atribut dan behavior yang sama, dikenal juga sebagai objek kelas.
9 Hubungan dalam Class Diagram Menurut Jones and Rama (2006, p205), ada 3 hubungan di dalam sebuah class diagram: 1. Hubungan satu dengan satu (One to One) Hubungan satu dengan satu antar entitas tidak seumum dengan hubungan satu dengan banyak, tetapi justru terjadi di Sistem Informasi Akuntansi. 2. Hubungan satu dengan banyak (One to Many) Hubungan satu dengan banyak sangat umum di dalam sistem akuntansi. 3. Hubungan banyak dengan banyak (Many to Many) Hubungan banyak dengan banyak dapat diubah menjadi dua hubungan satu dengan banyak dengan menambahkan tabel persimpangan Pengertian attributes Menurut Jones and Rama pernah menuliskan bahwa (2006, p115), attribute merupakan kolom di dalam table. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa attribute adalah deskripsi class atau event yang terdapat di dalam table Pengertian Behavior Menurut pendapat dari Whitten, Bentley dan Ditman (2004, p409), behavior adalah kumpulan dari suatu yang dapat dilakukan oleh objek dan terkait dengan fungsi-fungsi yang bertindak pada data objek (symbol). Pada
10 siklus berorientasi objek, perilaku objek merujuk kepada metode operasi atau fungsi. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa behavior adalah urutan kejadian yang dapat dilakukan oleh suatu objek Use Case Diagram Pengertian use case Menurut Jones and Rama (2006, p267) Use Case adalah is a sequence of steps that occur when an actor is interacting with the system for a particular purpose. Yang berarti merupakan urutan kejadian yang terjadi ketika aktor berinteraksi dengan sistem untuk tujuan tertentu Pengertian actor Menurut Jones and Rama (2006, p267) actor adalah interacting with the system for particular purpose. Yang berarti berinteraksi dengan sistem untuk tujuan tertentu Pengertian use case diagram Menurut Hoffer, George, and Valacich (2004,p226), use case diagram is a picture showing system behavior along with the key actors that interact with the system. Use case merupakan gambar yang menunjukkan perilaku sistem bersama aktor-aktor yang berinteraksi dengan sistem. Yang dapat disimpulkan bahwa use case adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor.
11 Simbol dari Use Case Diagram Actor. Menggambarkan orang, sistem atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system. System Boundaries. Menggambarkan S y s t e m jangkauan atau ada. scope dari system yang Use case. Menggambarkan proses sistem dari sudut pandang user. Relasi Aktif Relasi Pasif Generalisasi Catatan Extends. Perluasan dari use case lain jika satu kondsi terpenuhi Gambar 2.2 Simbol dalam Use Case Diagram
12 Activity Diagram Pengertian Activity Diagram Menurut Jones and Rama (2006, p60) activity diagram adalah a diagram that shows the sequence of activities in a process. Yang berarti diagram yang menunjukkan urutan kegiatan dalam proses Klasifikasi Activity Diagram Overview Activity Diagram Menurut Jones and Rama (2006, p61) overview activity diagram adalah presents a high-level view of the business process by documenting the key events, the sequence of these events, and the information flows among these events. Yang berarti menyajikan tampilan tingkat tinggi dari proses bisnis dengan mendokumentasikan kejadian penting, urutan kejadian, dan informasi yang mengalir di antara kejadian tersebut. Tahap tahap pembuatan Overview Activity Diagrams Langkah 1 Langkah 2 : Membaca narasi dan mengidentifikasi kejadian : Menganotasi narasi untuk menunjukkan batas-batas kejadian dan nama kejadian secara jelas. Langkah 3 : Menggambarkan agents yang berpartisipasi dalam proses bisnis dengan menggunakan swimlanes Langkah 4 : Menggambarkan diagram tiap peristiwa, untuk menujukkan urutan persitiwa tersebut.
13 Langkah 5 : Menggambarkan daokumen yang dibuat dan digunakan dalam proses bisnis. Menunjukkan aliran informasi dari kejadian ke dokumen dan sebaliknya. Langkah 6 : Menggambarkan tabel (file) yang dibuat dan digunakan dalam proses bisnis. Menunjukkan aliran informasi dari kejadian ke tabel dan sebaliknya. Detailed Activity Diagram Menurut Jones and Rama (2006, p61) detail activity diagram similar to a map of a city or town. It provides a more detailed representation of the activities associated with one or two events shown on the overview diagram. Yang berarti mirip dengan peta kota. Diagram ini memberikan representasi yang lebih rinci tentang aktivitas yang berhubungan dengan satu atau dua peristiwa yang di tunjukkan pada overview diagram. Tahap tahap pembuatan Detailed Activity Diagrams Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 : Mencatat narasi untuk menunjukan aktifitas. : Menyiapkan workflow table. : Mengidentifikasi detailed diagram yang dibutuhkan. : Untuk setiap detailed diagram dibuat dengan mengikuti langkah-langkah yang mendetail.
14 Symbol Activity Diagram Menurut Jones and Rama (2006, p88), Symbol activity diagram terdiri dari : Solid circle. Menggambarkan proses dimulai pertama kali di dalam aktifitas diagram Rounded retangle. Menggambarkan event, aktivitas, atau pergerakan yang terjadi dalam aktifitas diagram Continuous line. Menggambarkan urutan perpindahan kegiatan dari satu aktifitas ke aktifitas yang lain Dotted line. Menggambarkan aliran informasi antar event Document. Menggambarkan penyajian dokumen sumber atau laporan Diamond. Menggambarkan cabang Table. Menggambarkan file computer atau database dimana data bisa dibaca dari atau dicatat selama evenevent bisnis Note. Menggambarkan diagram atau dokumen lainnya sebagai detai Bull s-eye. Titik akhir yang menandai berakhirnya sebuah aktifitas Gambar 2.3 Simbol dalam Aktivity Diagram
15 Pengertian Navigation diagram Menurut Mathiassen et al (2000, p 344) Navigation diagram is a spial kind of statechart diagram that focuses on the overall dinamics of the user interface. The diagram shows the participating windows and the transitions between them. Yang berarti Diagram Navigasi merupakan jenis khusus diagram statechart yang berfokus pada dinamika keseluruhan user interface. Diagram ini menunjukan bagian yang berpartisipasi dan transisi di antara mereka Pengertian database Menurut Jones and Rama (2006,p156), database is a comprehensive collection of related data. Yang berarti database merupakan komprehensif pengumpulan data yang terkait Pengertian SQL Menurut Dictionary of Computing (2008,p484) SQL (structured query language) is the de facto standard language for interrogating and managing relational databases. Yang berarti, SQL (bahasa query terstruktur) adalah bahasa de facto standar untuk menginterogasi dan mengelola database relasional Pengertian Formulir Pengertian Rancangan Formulir Menurut Jones and Rama (2006,p288), Formulir adalah a formatted document containing blank fields that users can fill in with data. When the form is displayed on a computer screen, the data entered in the blank fields are saved to one or more data tables. Yang berarti dokumen diformat berisi kolom kosong yang dapat diisi pengguna dengan data. Bila formulir
16 ini ditampilkan pada layar komputer, data yang dimasukkan dalam bidang kosong akan disimpan ke dalam satu atau lebih tabel data Jenis Type Input Form Menurut Jones and Rama (2006,p262), ada 3 tipe form, antara lain: a. Single-record entry form Hanya menampilkan satu record pada satu waktu. b. Tabular entry forms Menyediakan desain spreadsheet seperti untuk memasukkan beberapa catatan dalam tabel tunggal. c. Multi-tables entry form Digunakan untuk menambahkan data ke lebih dari satu tabel Rancangan Layar Pengertian Rancangan Layar Menurut Mathiassen (2000, p.151), menuliskan Interface: facilities that make a system s model and function available to actors. Yang dapat disimpulkan bahwa interface adalah fasilitas untuk membuat model dan fungsi sistem untuk aktor.
17 Rancangan Laporan Pengertian Rancangan Laporan Menurut Jones and Rama (2006,p201) a report is a formatted and organized presentation of data. Yang dapat disimpulkan bahwa laporan adalah presentasi dari data yang telah diformat dan terorganisir. Tipe-tipe laporan a. Simple list report Laporan sederhana yang berisi daftar transaksi penjualan b. Grouped detail report Grouped detail report adalah daftar transaksi penjualan yang dikelompokkan menurut jenis produk yang dijual, dengan subtotal untuk setiap jenis produk. c. Summary report Sebuah laporan ringkasan akan memberikan angka penjualan ringkasan, hanya seperti total penjualan untuk setiap produk, tanpa daftar transaksi penjualan individu. d. Single entity report A single entity report, seperti faktur penjualan, akan memberikan rincian tentang hanya satu data.
18 2.3 Teori Khusus Pengertian Gaji Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008,h406), Gaji adalah upah kerja yang dibayar dalam waktu yang tetap; balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Berdasarkan Surat Dirjen Pajak Nomor S - 111/PJ.313/1998 tahun 1998 Gaji adalah upah kerja yang dibayarkan dalam waktu tetap atau balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Menurut Warren et al (2008,p485) Salary usually refers to payment for managerial, administrative, or similiar services. Yang berarti gaji biasanya mengacu pada pembayaran untuk layanan manajerial, administratif, atau serupa Pengertian Penggajian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008,h406), Penggajian adalah proses, cara, perbuatan membayar gaji Fungsi yang terkait Menurut Mulyadi (2001,h382) fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian adalah sebagai berikut : 1. Fungsi kepegawaian. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan.
19 2. Fungsi pencatat waktu Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. 3. Fungsi pembuat daftar gaji. Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan oleh fungsi pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji kepada karyawan. 4. Fungsi akuntansi. Dalam sistem akuntansi penggajian, fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan (misalnya utang gaji karyawan, utang pajak, utang dana pensiun). 5. Fungsi keuangan. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji setiap karyawan, untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak Dokumen yang digunakan Menurut Mulyadi (2001,374) dokumen yang digunakan dalam sistem akuntasi penggajian adalah :
20 1. Dokumen pendukung perubahan gaji. Dokumen-dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari pekerjaan (skorsing), pemindahan, dan lain sebagainya. 2. Kartu jam hadir. Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu. 3. Daftar gaji. Dokumen ini berisi jumlah gaji bruto setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa PPh Pasal 21, utang karyawan, iuran untuk organisasi karyawan, dan sebagainya. 4. Rekap daftar gaji. Dokumen ini merupakan ringkasan gaji per departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji. 5. Surat pernyataan gaji. Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji bersamaan dengan pembuatan daftar gaji atau dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji. Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan.
21 6. Amplop gaji. Uang gaji karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam amplop gaji. Di halaman muka amplop gaji setiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan tertentu. 7. Bukti kas keluar. Dokumen ini merupakan pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji Pengertian Pajak Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008,h999), pajak adalah pungutan wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah sehubungan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dan sebagainya Pengertian Pajak Penghasilan pasal 21 Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 16/PMK.03/2010 pada pasal (1) dengan ayat (2) pengertian pajak penghasilan pasal 21 adalah yang berbunyi sebagai berikut Pajak atas penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sebagaimana diatur dalam Pasal 21 Undang-Undang Pajak Penghasilan.
22 2.3.7 Tarif pajak Menurut( ption=com_content&view=article ) Tarif pajak untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri yaitu : Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak Sampai dengan Rp ,- 5% Diatas Rp ,- sampai dengan Rp. 15% ,- Diatas Rp ,- sampai dengan Rp. 25% ,- Diatas Rp ,- 30% Tarif Deviden 10% Tidak memiliki NPWP (Untuk PPh Pasal 21) 20% lebih tinggi dari yang seharusnya Tidak mempunyai NPWP untuk yang dipungut 100% lebih tinggi /potong(untuk PPh Pasal 23) Pembayaran Fiskal untuk yang punya NPWP dari yang seharusnya Gratis Tabel 2.1 Tarif Pajak
23 2.3.8 Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Menuruthttp:// 006&option=com_content&view=article&limitstart=1 No Keterangan Setahun 1. Diri Wajib Pajak Orang Pribadi Rp ,- 2. Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin Rp ,- 3. Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya Rp ,- digabung dengan penghasilan suami. 4. Tambahan untuk setiap anggota keturunan sedarah Rp ,- semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang diatnggung sepenuhnya, maksimal 3 orang untuk setiap keluarga Tabel 2.2 Penghasilan Tidak Kena Pajak
BAB 2 LANDASAN TEORI
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Gelinas (2008, p12) Sistem Informasi adalah a manmade system that generally consists of an integrated set of computer-based components and
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2) Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi
Lebih terperinciSolid circle. dalam activity diagram. Rounded rectangle. diagram. Continuous line. Dotted line. Document. laporan. Diamond
L1 Simbol Activity Diagram Simbol Activity Diagram Keterangan Solid circle Gambar 2.1 Solid circle Start of a process in an activity diagram., menggambarkan proses dimulai pertama kali di dalam activity
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1.1 Definisi Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2) definisi sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PELAYANAN SISWA PADA SMK SURYA DHARMA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA School of Information System Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2012/2013 SISTEM INFORMASI PELAYANAN SISWA PADA SMK SURYA DHARMA July
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan ( Inter realated ) atau subsistemsubsistem
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum tentang Sistem informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Hall ( 2001, p5 ) sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen komponen yang saling berkaitan ( Inter realated
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Informasi Akuntansi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnar dan Hopwood (2001, p1), accounting information system is a collection of resources, such as
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mcleod, yang diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2004, p9), Sistem adalah elemen-elemen yang terintegrasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. menrima input dan menghasilkan output dalam suatu organisasi. untuk mencapai tujuan tertentu.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Secara umum, sistem mempunyai definisi yang sama. Pendapat dari O Brien (2005, p8), sistem adalah sekumpulan dari komponen yang saling berhubungan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Berdasarkan pengertian dari Mcleod dan Schell ( 2004, p9), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama(2006, p13), Accounting information system is a subsystem of a Management Information
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan sistem informasi di zaman teknologi terjadi begitu pesat dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi di zaman teknologi terjadi begitu pesat dan memiliki dampak yang sangat luas di berbagai bidang bisnis. Menurut penelitian dari Louis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan
Lebih terperincicek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006).
2. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Kas Kas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diterima bank untuk disetorkan ke rekening bank perusahaan. Kas meliputi uang koin, uang kertas, cek, wesel (kiriman uang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga mengakibatkan semakin tingginya persaingan antar perusahaan-perusahaan bisnis.
Lebih terperinciLAMPIRAN NOTASI. Notasi UML. 1) Class Diagram. Nama Class dengan atribut dan operasi.
L1 LAMPIRAN NOTASI Notasi UML 1) Class Diagram Notation Description Nama Class dengan atribut dan operasi. Composition text, yang digunakan untuk menghubungkan class transaksi detailed dengan class transaksi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Berdasarkan pengertian dari Mcleod dan Schell ( 2004, p9 ), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai
Lebih terperinciLAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS
195 LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS 1. The Task. Penjelasan ringkas dari latar belakang dan hubungan dokumen. 1.1 Purpose. Maksud keseluruhan dari proyek pengembangan sistem. 1.2 System Definition.
Lebih terperinci: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI FUTSAL PADA VINI VIDI VICI. : Nouvy Wulansari, Titi Dwijayanti dan Nia Prima Mulia
Pendekatan Kuantitatif Judul Skripsi : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI KEANGGOTAAN DAN PEMESANAN LAPANGAN FUTSAL PADA VINI VIDI VICI Nama Peneliti : Nouvy Wulansari, Titi Dwijayanti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PRODUKSI PADA PT. KARYA SUKSES PLASINDOMAS
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PRODUKSI PADA PT. KARYA SUKSES PLASINDOMAS Andrea Pratama School of Information System, Jakarta Sudomo School of Information System, Jakarta Rayzky Putra
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones dan Rama (2006, p13), The accounting information system is a subsystem of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat, perusahaan semakin membutuhkan teknologi informasi untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini dimana era teknologi informasi sudah semakin maju dan terus berkembang pesat, perusahaan semakin membutuhkan teknologi informasi untuk bersaing
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak ektern maupun pihak intern perusahaan, disusun suatu sistem informasi akuntansi. Sistem ini dirancang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era zaman modernisasi ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa persaingan antar perusahaan baik itu perusahaan sejenis atau perusahaan lain menjadi semakin kompetitif.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang saling berinteraksi, terkait serta saling bergantung satu dengan yang lain. Kumpulan unsur tersebut
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Gaji Gaji merupakan salah satu hal yang mendorong atau memotivasi pegawai untuk bekerja atau mengabdi secara menyeluruh terhadap perusahaan. Gaji sering disebut juga sebagai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan (Interrelated) atau subsistemsubsistem
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Hall (2001, p5), sistem adalah sekelompok atau lebih komponen komponen yang saling berkaitan (Interrelated) atau subsistemsubsistem
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem menurut McLeod, Jr (2001, p11) adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teoriteori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Rama dan Jones (2006. p5), Accounting Information System is a subsystem of a management information
Lebih terperinciL-1 LAMPIRAN. Lampiran 1 Systems Design. Bentuk Simbol Nama Keterangan. Start of process in an activity diagram. Event, activity or trigger.
L-1 LAMPIRAN User Interface Design Data Design Process Design Screen, Form, Report and Dialog Design Data Element Structure Design Lampiran 1 Systems Design Program and Procedure Design Bentuk Simbol Nama
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK PROYEK
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK PROYEK Lianawati Cristian; D. Meutia Computerized Accounting Department, School of Information Systems, Binus University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,
Lebih terperinciGambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang
Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang L8 Gambar Window Laporan Fisik Persediaan L9 Gambar Window Laporan Status Persediaan L10 Gambar Window Laporan Management by Exception L11 L12 Descriptions
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ARTIK FURNITURE & INTERIOR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ARTIK FURNITURE & INTERIOR Muhammad Fisabi Setiaadi Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. kebutuhan fungsi dan antar muka permodelan.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Romney dan Steinbart (2003, p2), menyatakan, A system is asset of two or more interrelated components that interact
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perusahaan didirikan untuk mencapai berbagai tujuan, salah satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba. Semakin pesatnya
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mathiassen (2000, p9), systems is a collection of components that implement modeling requirements,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat menyebabkan suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat menyebabkan suatu perusahaan perlu didukung dengan Sistem Informasi yang baik yang bertujuan agar perusahaan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk dapat memperoleh laba yang merupakan tujuan utama dari sebagian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjualan merupakan salah satu aktivitas bisnis penting yang dilakukan oleh perusahaan untuk dapat memperoleh laba yang merupakan tujuan utama dari sebagian besar perusahaan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001,P2) : Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam dunia bisnis maka hal ini dapat mempengaruhi kondisi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dalam dunia bisnis dapat berperan sebagai pendukung untuk menjalankan proses bisnis yang dapat memberikan dukungan lebih bagi pelaku bisnis untuk
Lebih terperinciDASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN ANALISIS KEBUTUHAN Institut Teknologi Sumatera DEFINISI MODEL ANALISIS Menurut Ian Sommerville(2011) Model Analisis adalah suatu teknik untuk merepresentasikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. routine processing of accounting transactions. (Rama dan Jones, p24, 2006). Hal ini
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Accounting Information System is a subsystem of a management system (MIS) that provides accounting and financial information as well as other
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones & Rama (2008, buku 1, p6) Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu subsistem dari Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data
4 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data Akuntan, dan pakar ekonomi telah mengembangkan konsep dan istilah sistem, informasi dan data menurut pendapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Menurut Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc; 2011:1. Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Teori Umum 2.1.1.1 Sistem A system is a group of two or more interrelated components or subsystems that serve a common purpose. (Hall, 2011 : 5) Menurut
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyak diterapkan. Hal ini merupakan salah satu yang dapat memicu semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat Teknologi Informasi semakin banyak diterapkan. Hal ini merupakan salah satu yang dapat memicu semakin ketatnya persaingan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Menurut O Brien (2005, p29), Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, berkerjasama untuk
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN
Lebih terperinciMEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut O Brien (2003, p8) sistem adalah sekelompok komponen-komponen yang saling berhubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini peranan sistem informasi sangatlah penting bagi perusahaan untuk dapat menunjang setiap kegiatan operasionalnya dan membantu dalam proses pengambilan keputusan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. peranan teknologi informasi yang handal tidak diragukan lagi dalam. menunjang segala aktivitas dalam perusahaan untuk memenangkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi (TI) saat ini, peranan teknologi informasi yang handal tidak diragukan lagi dalam menunjang segala aktivitas dalam
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PT ADIMAS PUSPITA SERASI
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Mulyadi (2008 : 2) berpendapat bahwa sistem adalah sekelompok unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan OOA (UML) Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Evolution of OO
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT.YOYO TOYS NUSA PLASINDO
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT.YOYO TOYS NUSA PLASINDO Yenti Kirniawati, Yentikirniawati@yahoo.co.id, Lianawati Christian, S.Kom.,MM. Puspa Rini Heryati, Puzpa_pumiel@yahoo.com, Lianawati
Lebih terperinciBAB 4. PT. Siaga Ratindotama
BAB 4 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian bahan baku PT. Siaga Ratindotama 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Ada Sistem yang sedang berjalan saat ini dalam melakukan perhitungan PPh 21 dapat dilihat dari beberapa analisa yang penulis temukan berikut ini
Lebih terperinciSelama tahap analisis, Perancang Sistem memusatkan perhatian pada pemahaman kepada Requirements Document untuk menghasilkan sebuah spesifikasi
Selama tahap analisis, Perancang Sistem memusatkan perhatian pada pemahaman kepada Requirements Document untuk menghasilkan sebuah spesifikasi tingkat tinggi yang menggambarkan tentang apa yang harus dilakukan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TASAN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut O Brien, James A. dan George M. Marakas (2010: 26) sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri lebih dari satu elemen atau komponen yang saling terhubung
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Menurut Bodnar dan Hoopwood yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf (2000, p1), sistem adalah kumpulan sumber
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Sistem menurut Azhar Susanto (2011 : 22) dalam bukunya. secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Pengertian Sistem menurut Azhar Susanto (2011 : 22) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi: Kumpulan atau group dari sistem atau bagian atau komponen apapun
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. bertahan dalam jangka waktu tertentu. Menurut (Kristanto, 2008:1) sistem
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem adalah suatu unit kesatuan yang saling berinteraksi dan bergantung satu dengan lainnya yang diarahkan pada suatu tujuan dan dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Romney dan Steinbart (2006, P6), AIS is a system that collect, records, store and prosesses data
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001, p5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola terpadu untuk melaksanakan kegiatan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Sriwidjaja dalam hal pengolahan penjualan pupuk masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : 2.1.1 Sistem Pengertian sistem menurut Williams dan Sawyer (2005, p457) adalah sekumpulan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Perubahan informasi yang sangat cepat menuntut perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut merupakan diagram alir tahapan penelitian untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Super Shop and Drive: Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 83 1 Aktivitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat dewasa ini, Teknologi Informasi juga mendukung perkembangan Sistem Informasi sehingga mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. (sumber:
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Hall (2001, p5) Sistem adalah sekelompok dua atau lebih
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2) Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN
Pekbis Jurnal, Vol.1, No.3, November 2009: 140-149 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN Henny Hendari, I Gusti Made Karmawan & Ferdinandus Dosen Fakultas Ilmu Komputer Bina Nusantara,
Lebih terperinciperusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan
1. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat dan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lagi persaingan juga semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha memperoleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pembangunan dewasa ini semakin pesat, tidak dapat dielakkan lagi persaingan juga semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha memperoleh penghasilan yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal dari permasalahan yang ada dan teori yang membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut. 3.1 Pemesanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu kegiatan operasionalnya dan membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan atas
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak ekstern maupun pihak intern perusahaan, disusun suatu sistem informasi akuntansi. Sistem ini dirancang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi landasan teori mengenai hal-hal dari permasalahan
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Al Fatta (2007) sistem secara umum adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penunjang dalam pengambilan sebuah keputusan yang efektif dan efisien.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi semakin tidak terbendung, terutama dalam bidang teknologi informasi. Dengan adanya perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Menurut O Brien ( 2005, p.5 ), mendefinisikan Sistem Informasi sebagai kombinasi teratur apa pun dari orang orang, hardware, software, jaringan
Lebih terperinciGambar 1.1. User Interface ATM
1 Sebuah bank lokal bermaksud untuk menginstal mesin teller otomatis baru (ATM) untuk memungkinkan pengguna (yaitu, Nasabah bank) untuk melakukan transaksi keuangan dasar (Gambar 1.1). Setiap user dapat
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Kata kunci : Toko Nyan, pembelian, penjualan, stok barang
ABSTRAK Pembuatan laporan ini bertujuan untuk membantu Toko Nyan dalam menata data dengan sistem pembelian dan penjualan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah seperti, bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. optimal, terutama dalam bidang produksi. Production system are becoming more and
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu perusahaan banyak faktor yang perlu mendapat perhatian dan dukungan yang cepat dari pengelola dalam upaya mencapai tujuan operasional yang optimal,
Lebih terperinciBab 2 LANDASAN TEORI
Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut O Brien, James A. dan George M. Marakas (2010: 26) sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri lebih dari satu elemen atau komponen yang saling terhubung
Lebih terperinci