BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kabupaten yang berada di
|
|
- Shinta Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Boyolali termasuk dalam kategori kabupaten yang sedang berkembang. Banyak upaya yang telah dilakukan Pemerintah Daerah Boyolali dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Boyolali yaitu menciptakan Kabupaten Boyolali yang pro akan investasi. Diharapkan dengan Kabupaten Boyolali yang pro akan investasi dapat menarik investor baru baik dari dalam maupun luar daerah. Langkah yang diambil oleh Pemerintah Daerah Boyolali tidaklah sia-sia, terbukti dalam beberapa tahun terakhir banyak infrastruktur baru yang dibangun oleh pemerintah daerah. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) yang berdiri sejak tahun 2011 merupakan salah satu bukti keseriusan Pemerintah Boyolali dalam menciptakan Boyolali yang Pro-Investasi. Pada tahun 2014 Pemerintah Boyolali telah menyederhanakan perizinan investasi baru. Selain itu, Pemerintah Boyolali juga menyediakan sistem perizinan berbasis online sebagai upaya pemerintah untuk mempermudah calon investor dalam mengurus perizinan investasi di Boyolali. Kebijakan Pro-Investasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan dampak positif bagi masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung. Kebijakan tersebut mendorong munculnya usaha-usaha
2 baru yang menyerap tenaga kerja baik dari dalam dan luar daerah Boyolali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Boyolali pada tahun 2013 tercatat sebanyak jiwa masuk ke daerah Boyolali. Berikut daftar jumlah penduduk masuk dan keluar di Kabupaten Boyolali. Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Masuk dan Pergi Kabupaten Boyolali Tahun 2013 Kecamatan Migrasi Masuk Selo 112 Ampel 230 Cepogo 442 Musuk 265 Boyolali 846 Mojosongo 532 Teras 591 Sawit 338 Banyudono 399 Sambi 395 Ngemplak Nogosari 322 Simo 207 Karanggede 374 Klego 337 Andong 321 Kemusu 153 Wonosegoro 197 Juwangi 37 JUMLAH Sumber : BPS Kabupaten Boyolali Jumlah pendatang baru di Kabupaten Boyolali tentunya berpotensi mengalami peningkatan seiring dengan kebijakan yang diberlalukan oleh Pemerintah Daerah Boyolali yang merangsang munculnya usaha-usaha baru yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja dari luar daerah Boyolali. Tercatat pada tahun 2011 hingga tahun 2014 jumlah penduduk di Kabupaten Boyolali selalu mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Tercatat pertumbuhan penduduk Kabupaten Boyolali pada tahun 2011 meningkat sebanyak 0,32%, tahun 2012 meningkat 2
3 0,30%, tahun 2013 meningkat 0,43%, dan tahun 2014 meningkat sebanyak 0,35%. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.2 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Boyolali Tahun Tahun Jumlah Penduduk Perubahan (Jiwa) Pertumbuhan (%) , , , ,35 Sumber: BPS Kabupaten Boyolali Kehadiran pendatang baru dari luar daerah merupakan salah satu dampak yang akan dialami akibat kebijakan Pro-Investasi. Faktor ekonomi tentu menjadi salah satu alasan untuk melakukan mobilisasi. Selain itu, kehadiran penduduk baru akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan, salah satunya yaitu kebutuhan tempat tinggal. Tabel 1.3 Luas Kabupaten Boyolali Per Kecamatan Kecamatan Luas Wilayah (Km²) Selo 5.607,80 Ampel 9.039,11 Cepogo 5.299,80 Musuk 6.504,13 Boyolali 2.625,10 Mojosongo 4.341,16 Teras 2.993,62 Sawit 1.723,18 Banyudono 2.537,94 Sambi 4.649,49 Ngemplak 3.852,70 Nogosari 5.508,43 Simo 4.804,02 Karanggede 4.175,60 Klego 5.187,73 Andong 5.452,77 Kemusu 9.908,41 Wonosegoro 9.299,79 Juwangi 7.999,35 JUMLAH 101,510,19 Sumber: BPS Kabupaten Boyolali 3
4 Ketersediaan tanah dan luasan tanah yang tetap sedangkan permintaan tanah yang semakin tahun semakin meningkat tentu akan membuat harga tanah semakin meningkat. Dengan kondisi semacam itu, tentu tidak semua masyarakat dapat memenuhi kebutuhan akan rumah tinggal dikarenakan kemampuan ekonomi masyarakat yang berbeda-beda masyarakat tentu akan memilih alternatif lain dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Kebutuhan tempat tinggal menjadi tantangan tersendiri bagi penduduk baru. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, penduduk baru cenderung memilih menyewa rumah/tempat tinggal untuk sementara. Keadaan itu tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi penduduk yang menyediakan jasa sewa rumah. Kondisi tersebut menciptakan keadaan yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak dimana pihak penyewa mendapatkan tempat tinggal dan pihak yang menyewakan mendapatkan timbal balik berupa sejumlah uang yang telah disepakati bersama. Penentuan tarif sewa menjadi hal yang vital dalam hal ini. Pemilik rumah tentunya ingin memperoleh pendapatan yang optimal dari aset yang disewakannya dan pihak penyewa memperoleh harga yang sesuai dengan fasilitas yang tersedia. Sehingga tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. Penentuan tarif sewa dapat dilakukan dengan GIM karena data pembanding sewa dirasa cukup tersedia. 1.2 Rumusan Masalah Belum ditentukannya nilai sewa rumah tinggal di Desa Karanggeneng Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali, maka perlu dilakukan penilaian yaitu dengan menggunakan metode GIM. 4
5 1.3 Tujuan Tujuan Tugas Akhir ini adalah: 1. Menentukan besarnya GIM. 2. Menentukan indikasi nilai sewa rumah tinggal di Dusun Srimulyo RT01/RWII, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. 1.4 Manfaat Manfaat Tugas Akhir ini adalah: 1. Menjadi referensi dalam hal penilaian properti khususnya penetapan nilai sewa rumah tinggal. 2. Sebagai acuan pemilik aset dalam mengkaji tarif sewa rumah tinggal yang telah ditentukan. 1.5 Kerangka Penulisan Tugas Akhir ini dilatar belakangi oleh belum ditetapkannya nilai sewa pada rumah tinggal di Dusun Srimulyo RT01/RWII, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Lingkungan sekitar objek penilaian terdapat cukup pembanding properti yang disewakan sehingga memungkinkan untuk menghitung nilai sewa properti dengan menggunakan metode GIM. Sehingga untuk menentukan nilai sewa dari properti perlu mencari besaran GIM dan Nilai Pasar dari properti objek dan properti pembanding sewa. Dalam menentukan nilai pasar properti dan nilai sewa diperlukan berbagai data seperti data umum, data khusus, dan data penawaran dan permintaan. Kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan alat analisis yang menghasilkan kesimpulan akhir yaitu indikasi nilai sewa properti. Untuk lebih jelasnya diilustrasikan dalam bagan berikut: 5
6 Latar Belakang 1. Boyolali sebagai kabupaten yang Pro-Investasi 2. Kebutuhan lahan yang terus meningkat 3. Penentuan tarif sewa properti dengan metode GIM Rumusan Masalah Belum ditentukan besarnya nilai sewa rumah tinggal Tujuan 1. Penentuan besaran GIM 2. Menentukan indikasi nilai sewa rumah tinggal Data Umum Wilayah, kota dan lingkungan Data Khusus Data properti yang dinilai Data Permintaan & Penawaran Data Pembanding Ekonomi Alat Analisis Pendekatan Biaya Pendekatan Pendapatan GIM Kesimpulan Indikasi Nilai Sewa Sumber: SPI & KEPI (2015). 6
JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL/CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT SATUAN KERJA & JENIS KELAMIN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI AUGUST 2016
JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL/CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT SATUAN KERJA & JENIS KELAMIN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI AUGUST 0 NO Sekretariat Daerah Asisten Pemerintahan Asisten Ekonomi, Pembangunan
Lebih terperinciJUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL/CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT SATUAN KERJA & GOLONGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI AUGUST 2016
JUMLAH PEGAWA NEGER SPL/CALON PEGAWA NEGER SPL MENURUT SATUAN KERJA & GOLONGAN PEMERNTAH KABUPATEN BOYOLAL AUGUST 0 NO Sekretariat Daerah 0 Asisten Pemerintahan 0 8 Asisten Ekonomi, Pembangunan dan 0 Kesejahteraan
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. Latar Belakang
digilib.uns.ac.id 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan dan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI
BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI No. 1/08/3309/Th.I, 11 Agustus 2016 PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA KAB. BOYOLALI (ANGKA TETAP TAHUN 2015) Angka Tetap (ATAP) produksi padi Kabupaten Boyolali Tahun
Lebih terperinciB U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H
B U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN ESELON PADA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 900 j9)c; TAHUN 2014 TENTANG
KEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 900 j9)c; TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2015 BUPATI BOYOLALI, Menimbang..
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah epidemi (Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune. Deficiency Syndrome) HIV/AIDS dan penyebarannya yang sangat cepat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan dapat dikategorikan sebagai salah satu pembahasan utama dalam agenda Internasional, khususnya dalam membahas masalah epidemi (Human Immunodeficiency
Lebih terperinciLAPORAN PERENCANAAN WILAYAH ACARA III ANALISIS PELAYANAN
LAPORAN PERENCANAAN WILAYAH ACARA III ANALISIS PELAYANAN Disusun Guna Memenuhi Tugas Perencanaan Wilayah Dosen pengampu : Rita Noviani, S.Si, M.Sc Disusun Oleh : Bhian Rangga JR K 5410012 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciLAPORAN PERENCANAAN WILAYAH ACARA VI ANALISIS EKONOMI II. Disusun Guna Memenuhi Tugas Perencanaan Wilayah Dosen pengampu : Rita Noviani, S.Si, M.
LAPORAN PERENCANAAN WILAYAH ACARA VI ANALISIS EKONOMI II Disusun Guna Memenuhi Tugas Perencanaan Wilayah Dosen pengampu : Rita Noviani, S.Si, M.Sc Disusun Oleh : Bhian Rangga JR K 5410012 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali pada tanggal 16 Desember 2015 sampai 29 Januari 2016. B. Desain Penelitian Metode dasar
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI DINAS KESEHATAN Jalan Pandanaran Nomor 156,Boyolali 57311, Propinsi Jawa Tengah Telp. (0276) 321009, Faks.( 0276 ) 325847, e-mail : dinkes@boyolali.go.id PENGUMUMAN NOMOR
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
34 BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Masalah 1. Ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Boyolali. Ekstensifikasi Pajak merupakan kegiatan yang
Lebih terperinciBAB 3 POTENSI DAN KONDISI LOKASI
BAB 3 POTENSI DAN KONDISI LOKASI 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Boyolali 3.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Boyolali merupakan salah satu dari 35 Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah, terletak antara 110 22'
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS DAN KONTRIBUSI TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN BOYOLALI
PRODUKTIVITAS DAN KONTRIBUSI TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN BOYOLALI Yetti Anita Sari Fakultas Geografi UGM; Yogyakarta E-mail: yettianitasari@gmail.com ABSTRAK Sektor pertanian merupakan salah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu metode yang memusatkan perhatian pada pemecahan masalah-masalah yang ada
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. akuifer berproduksi sedang, yaitu akuifer tidak menembus, tipis dan keterusan
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Masalah Ditinjau dari kedalaman air tanah, wilayah Boyolali termasuk dalam kategori akuifer berproduksi sedang, yaitu akuifer tidak menembus, tipis dan
Lebih terperinciAnalisis Spasial Penyediaan Fasilitas Pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Boyolali
p-issn: 2477-3859 e-issn: 2477-3581 JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DASAR The Journal of Innovation in Elementary Education http://jipd.uhamka.ac.id/index.php/jipd Volume 1 Number 2 June 2016 51-58 Analisis
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. A. Metode Dasar Penelitian
47 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode deskriptif analisis merupakan metode yang memusatkan diri pada suatu pemecahan masalah yang terjadi pada masa sekarang berupa masalah-masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang
I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu unsur utama untuk kelangsungan hidup manusia. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan air, keberadaan air semakin lama dirasa
Lebih terperinciBUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH
- 1 - BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI, Menimbang
Lebih terperinciLAPORAN PERENCANAAN WILAYAH ACARA IV ANALISIS PERKEMBANGAN DAN DAYA DUKUNG WILAYAH
LAPORAN PERENCANAAN WILAYAH ACARA IV ANALISIS PERKEMBANGAN DAN DAYA DUKUNG WILAYAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Perencanaan Wilayah Dosen pengampu : Rita Noviani, S.Si, M.Sc Disusun Oleh : Bhian Rangga
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI LEMBAGA
digilib.uns.ac.id BAB III DESKRIPSI LEMBAGA A. Sejarah PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Boyolali Perusahaan Daerah BPR BKK Boyolali Kota Kabupaten Boyolali merupakan hasil dari merger 18 PD.BPR BKK se Kabupaten
Lebih terperinciPENGANTAR. guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang cenderung bertambah dari tahun
PENGANTAR Latar Belakang Upaya peningkatan produksi susu segar dalam negeri telah dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang cenderung bertambah dari tahun ke tahun. Perkembangan usaha sapi perah
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Boyolali Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Boyolali Tahun 2013 sebanyak 170.499 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Boyolali Tahun 2013 sebanyak 9 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciJurnal GeoEco ISSN: Vol. 1, No. 1 (Januari 2015) Hal PERUBAHAN DAYA DUKUNG LAHAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN
PERUBAHAN DAYA DUKUNG LAHAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2003-2012 Ratih Puspita Dewi 1, Chatarina Muryani 2, Sarwono 3 anyun_me98@yahoo.com ABSTRACT This Research aims to determine: 1) Population growth,
Lebih terperinciPENGELOMPOKAN TINGKAT PARTISIPASI PENDIDIKAN DI KABUPATEN BOYOLALI DENGAN FUZZY SUBTRACTIVE CLUSTERING
digilib.uns.ac.id PENGELOMPOKAN TINGKAT PARTISIPASI PENDIDIKAN DI KABUPATEN BOYOLALI DENGAN FUZZY SUBTRACTIVE CLUSTERING oleh YENNY YULIANTINI M0107067 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Fakultas Geografi. Disusun Oleh: Novie Anggraeni NIM: E
ANALISIS DISPARITAS PERKEMBANGAN WILAYAH ANTAR FUNGSI PUSAT PELAYANAN DALAM RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2002 DAN 2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciANALISIS SEBARAN FASILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI DI KABUPATEN BOYOLALI
ANALISIS SEBARAN FASILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI DI KABUPATEN BOYOLALI Program Studi Geografi NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Srjana
Lebih terperinciEVALUASI SOSIAL EKONOMI UNTUK PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI
EVALUASI SOSIAL EKONOMI UNTUK PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S 1 Fakultas Geografi Oleh : HERVID
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN PENGEMBANGAN SEKTOR EKONOMI TIAP KECAMATAN DI KABUPATEN BOYOLALI
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN PENGEMBANGAN SEKTOR EKONOMI TIAP KECAMATAN DI KABUPATEN BOYOLALI Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan
Lebih terperinciPUBLIKASI KARYA ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Derajat S-1 Program Studi Geografi Dan Memperoleh Gelar Sarjana
ANALISIS DISPARITAS PERKEMBANGAN WILAYAH ANTAR FUNGSI PUSAT PELAYANAN DALAM RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2002 DAN 2011 PUBLIKASI KARYA ILMIAH Diajukan Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu cabang dari geografi adalah geografi ekonomi yang mempelajari tentang pemanfaatan alam oleh manusia untuk kepentingan ekonominya. Geografi ekonomi adalah
Lebih terperinciDAFTAR ANGGOTA DPRD TERPILIH KAB. BOYOLALI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 H. BAMBANG SUWANTO 05 Juni 1965 Wakil Ketua SUPADI 05 April 1973 Anggota SLAMET WIDODO, S.T. 24 Mei 1977 Wakil Ketua RES HADI JATMOKO 21 Desember 1975 Sekretaris TUGIMAN, S.P. 12 Mei
Lebih terperinciA. GAMBARAN WILAYAH. Kabupaten BOYOLALI. A.1. Kondisi Geografis
A. GAMBARAN WILAYAH A.1. Kondisi Geografis Kabupaten Boyolali merupakan salah satu dari 35 Kabupaten/ Kota di Propinsi Jawa Tengah, terletak antara 110 22' - 110 50' Bujur Timur dan 7 7' - 7 36' Lintang
Lebih terperinciJURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
ANALISIS DISPARITAS REGIONAL DAN SEKTOR BASIS DALAM PEREKONOMIAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2007-2011 Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS PUSAT PERTUMBUHANPADA SETIAP FUNGSI PUSAT PELAYANAN DI KABUPATEN BOYOLALI
ANALISIS PUSAT PERTUMBUHANPADA SETIAP FUNGSI PUSAT PELAYANAN DI KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuPersyaratan MencapaiDerajatSarjana S-1 Program studigeografi DiajukanOleh
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 900/:3 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI BOYOLALI KEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 900/:3 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERSONIL BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU DAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU PADA UNIT PELAKSANATEKNIS DINAS PENDIDIKAN,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perancangan Kabupaten Boyolali merupakan Daerah Tingkat 2 (Dati II) di wilayah Jawa Tengah yang memiliki luas wilayah 101.510,1 hektare dengan 19 Kecamatan, 4 kelurahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan dapat diartikan sebagai upaya yang sistematik dan berkesinambungan untuk menciptakan keadaan yang dapat menyediakan berbagai alternatif bagi pencapaian
Lebih terperinciSistem Peramalan Serangan Organisme Pengganggu Tanaman Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Berbasis Google Map
e-issn : 2598-9421 Sistem Peramalan Serangan Organisme Pengganggu Tanaman Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Berbasis Google Map Christiana Ari Setyaningrum 1), Sri Yulianto Joko Prasetyo*
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya wabah campak yang cukup besar. Pada tahun kematian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak tahun 1970 penyakit campak menjadi perhatian khusus saat terjadinya wabah campak yang cukup besar. Pada tahun 1999-2005 kematian akibat penyakit campak sebanyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju membuat manusia harus lebih cermat dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya, dimana lingkungan sangat berpengaruh dalam kehidupann
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Boyolali. Berdasarkan data yang diperoleh DPPKAD Kabupaten Boyolali,
34 BAB III PEMBAHASAN A. PEMBAHASAN MASALAH 1. Cara Penetapan Besarnya Pajak Restoran Pajak Restoran di Kabupaten Boyolali mempunyai potensi yang cukup tinggi untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli
Lebih terperinciPROFIL KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI JL. PANDANARAN 156 BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-nya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Ilmu Geografi dalam hal pendekatannya menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan keruangan, pendekatan ekologi, dan pendekatan kompleks wilayah. Dalam
Lebih terperinciKEMISKINAN DAN PERKEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN BOYOLALI
KEMISKINAN DAN PERKEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN BOYOLALI Wahyuni Apri Astuti dan Muhammad Musiyam Staf Pengajar Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Pabelan Kartasura Tromol
Lebih terperinciAplikasi Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian di Kabupaten Boyolali Menggunakan Location Quotient. Artikel Ilmiah
Aplikasi Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian di Kabupaten Boyolali Menggunakan Location Quotient Artikel Ilmiah Peneliti : Wempi Agung Septiantoro (672009060) Dr. Sri Yulianto J. P., S.Si., M.Kom. Program
Lebih terperinciB U P A T I B O Y O L A L I PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016
B U P A T I B O Y O L A L I PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN DATA
BAB III TINJAUAN DATA 3.1. TINJAUAN KABUPATEN BOYOLALI 3.1.1. Tinjauan Fisik Kabupaten Boyolali a. Geografis Gambar 3.1 Peta Administrasi Kab. Boyolali 1. LETAK Kabupaten Boyolali merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berencana secara komprehensif (Saifuddin, 2006). mencapai kesejahteraan keluarga. Program KB merupakan bagian terpadu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingginya angka kelahiran di Indonesia merupakan salah satu masalah besar dan memerlukan perhatian khusus dalam penanganannya. Salah satu bentuk perhatian khusus pemerintah
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUB SEKTOR BAHAN PANGAN DI KABUPATEN BOYOLALI
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUB SEKTOR BAHAN PANGAN DI KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI UntukMemperolehGelarSarjanaEkonomi padauniversitasnegeri Semarang Oleh Muhammad Zaenuri NIM.7450408080
Lebih terperinciEconomics Development Analysis Journal
EDAJ 4 (4) (2015) Economics Development Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUB SEKTOR BAHAN PANGAN DI KABUPATEN BOYOLALI Muhammad
Lebih terperinciKESESUAIAN JENIS TANAH TERHADAP TANAMAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BISNIS HASIL PERKEBUNAN DENGAN GEOPROCESSING
KESESUAIAN JENIS TANAH TERHADAP TANAMAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BISNIS HASIL PERKEBUNAN DENGAN GEOPROCESSING KESESUAIAN JENIS TANAH TERHADAP TANAMAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BISNIS HASIL
Lebih terperinciANALISIS SPASIAL KASUS HIV/AIDS DAN TEMPAT BERESIKO TINGGI DI KABUPATEN BOYOLALI 2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
ANALISIS SPASIAL KASUS HIV/AIDS DAN TEMPAT BERESIKO TINGGI DI KABUPATEN BOYOLALI 2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun Oleh : ZAIMA
Lebih terperinciGeo Image (Spatial-Ecological-Regional)
Geo Image 4 (1) (2015) Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN ARAHAN FUNGSI KAWASAN DI KABUPATEN BOYOLALI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI WEB GIS UNTUK PEMETAAN SEBARAN FASILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI DI KABUPATEN BOYOLALI
PENGEMBANGAN APLIKASI WEB GIS UNTUK PEMETAAN SEBARAN FASILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI DI KABUPATEN BOYOLALI Priyono dan Rudiyanto Fakultas Geografi UMS Jl. A Yani Tromol Pos 1 Pabelan
Lebih terperinciDanang Sri Mulyanto Boyolali 16/06/1986 SDN Krikil Boyolali 278 Amir Saifudin.S.Pd.OR Boyolali 02/03/1977 SD N 2
Danang Sri Mulyanto 6948764665200002 Boyolali 16/06/1986 SDN Krikil Boyolali 278 Amir Saifudin.S.Pd.OR 1535755659200002 Boyolali 02/03/1977 SD N 2 MONGKRONG Wonosegoro 279 Retnaning Yuliastuti 5056759661300013
Lebih terperinciPROFIL KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI JL. PANDANARAN 156 BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-nya,
Lebih terperinciModel Prediksi Kekeringan Menggunakan Metode Holt-Winters (Studi Kasus : Wilayah Kabupaten Boyolali)
e-issn : 2598-9421 Model Prediksi Kekeringan Menggunakan Metode Holt-Winters (Studi Kasus : Wilayah Kabupaten Boyolali) Dwi Anggono Winarso Suparjo Putra 1), Kristoko Dwi Hartomo* 2), Radius Tanone *3)
Lebih terperinciDAFTAR NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN BIS UMUM YANG MELAYANI TRAYEK AKDP KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN BIS UMUM YANG MELAYANI TRAYEK AKDP KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 NO NAMA PERUSAHAAN JALUR YANG DILAYANI/ NO DAYA PEMILIK/ALAMAT TRAYEK KEND ANGKUT JML KET 1 2 3 4 8 9
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan LKjIP Pemerintah menyelenggarakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi
Lebih terperinciAnalisis Geospasial untuk Deteksi Kekeringan Meteorologis di Wilayah Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten Artikel Ilmiah
Analisis Geospasial untuk Deteksi Kekeringan Meteorologis di Wilayah Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten Artikel Ilmiah Peneliti : Yan Estevan Verdinan (672123) Program Studi Teknik Informatika Fakultas
Lebih terperinciLAPORAN PERENCANAAN WILAYAH ACARA II ANALISIS KESEJAHTERAAN SOSIAL
LAPORAN PERENCANAAN WILAYAH ACARA II ANALISIS KESEJAHTERAAN SOSIAL Disusun Guna Memenuhi Tugas Perencanaan Wilayah Dosen pengampu : Rita Noviani, S.Si, M.Sc Disusun Oleh : Bhian Rangga JR K 5410012 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persamaan dan perbedaan geosfer dengan menggunakan pendekatan kelingkungan dan kewilayahan dalam kontek keruangan merupakan aspekaspek yang dipelajari dalam ilmu
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MATEMATIKA Jalan Kaliurang Km. 6, Sambisari, Condongcatur, Depok, Sleman, D.I.Y. Kotak Pos 31
Lebih terperinciDAFTAR ANGGOTA PERHIPTANI KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015
No. Anggota L P PNS THL Swa X Provinsi Kabupaten Kecamatan Kelurahan/Desa Jalan 33.09.06.01.001 Haryono, Purworejo, 26/07/1964 Rumah Jawa Tengah Boyolali Selo Samiran 33.09.06.01.002 Mulyoto, SP 21/02/1964
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penurunan terbesar terjadi di tahun 2012, sedangkan pada tahun 2013 hingga
Persentase Jumlah Penduduk BAB I PENDAHULUAN..Latar Belakang Berdasarkan gambar., jumlah penduduk Kabupaten Sleman mengalami peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya. Namun jika dilihat dalam persentase
Lebih terperinciPerancangan Kalender Tanam Berdasarkan Data Klimatologi Menggunakan Metode Forecasting Holt-Winters (Studi Kasus : Boyolali) Artikel Ilmiah
Perancangan Kalender Tanam Berdasarkan Data Klimatologi Menggunakan Metode Forecasting Holt-Winters (Studi Kasus : Boyolali) Artikel Ilmiah Peneliti : Gabriel Alvin Pryanto (672006257) Kristoko Dwi Hartomo,
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI, IMBALAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PD BPR BKK BOYOLALI KOTA SKRIPSI
PENGARUH KOMPETENSI, IMBALAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PD BPR BKK BOYOLALI KOTA SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Semarang Oleh Dhina Sari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapangan kerja yang cukup tinggi, di Kabupaten Sleman terdapat banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sesuai dengan uraian pemerintah Kabupaten Sleman mengenai luas wilayah, Sleman merupakan satu dari lima kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Luas
Lebih terperinciDAMPAK KRISIS EKONOMI TERHADAP TINGKAT KESEHATAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) BKK DI KABUPATEN BOYOLALI. Rina Ani Sapariyah STIE-AUB Surakarta
DAMPAK KRISIS EKONOMI TERHADAP TINGKAT KESEHATAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) BKK DI KABUPATEN BOYOLALI Rina Ani Sapariyah STIE-AUB Surakarta ABSTRACT Since banking business in Indonesia experience of
Lebih terperinciPartisipasi Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (KKG PAI SD) Kabupaten Boyolali dalam Meningkatkan Kompetensi Guru PAI SD
139 Fauzi Muharom Nadwa Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10, Nomor 2, Oktober 2016 Partisipasi Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (KKG PAI SD) Kabupaten Boyolali dalam Meningkatkan Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi dan Salmonella para thypi. Demam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam thypoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi dan Salmonella para thypi. Demam thypoid biasanya mengenai saluran
Lebih terperinciTATA LOKA VOLUME 4 NOMOR 4,NOVEMBER 2012, BIRO PENERBIT PLANOLOGI UNDIP
TATA LOKA VOLUME 4 NOMOR 4,NOVEMBER 212, 259-281 212 BIRO PENERBIT PLANOLOGI UNDIP T A T A L O K A Model Zonasi Ketahanan Pangan dengan Pendekatan Partisipatif di Wilayah Soloraya Mapping Model of Food
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Kajian Pustaka
1. Pendahuluan Kebijakan Pemerintah dalam menyelesaikan masalah kerawanan pangan seringkali hanya berdasarkan pada aspek ketersediaan, padahal menurut Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Boyolali, Dirham,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG
1 ` PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2011-2031 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI,
Lebih terperinciANALISIS PUSAT PERTUMBUHANPADA SETIAP FUNGSI PUSAT PELAYANAN DI KABUPATEN BOYOLALI
ANALISIS PUSAT PERTUMBUHANPADA SETIAP FUNGSI PUSAT PELAYANAN DI KABUPATEN BOYOLALI Usulan Penelitian Untuk skripsi S-1 Program studi Geografi Diajukan Oleh : Adi Yusuf Iskandar NIM E100100066 Kepada FAKULTAS
Lebih terperinciOleh : mujiyanti NIM : F BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat yang berarti bahwa hasil-hasil pembangunan harus
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan air minum oleh pelanggan PDAM di Kabupaten Boyolali (studi kasus untuk konsumen rumah tangga di pedesaan) Oleh : mujiyanti NIM : F.1101020 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBOYOLALI DALAM ANGKA TAHUN
KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb. Buku " KABUPATEN BOYOLALI DALAM ANGKA TAHUN 2011 " ini merupakan publikasi rutin tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali. Penyusunan buku ini dikandung
Lebih terperinciDATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN BOYOLALI PENCAIRAN BULAN OKTOBER-DESEMBER TAHUN 2015
DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN BOYOLALI PENCAIRAN BULAN OKTOBER-DESEMBER TAHUN 2015 SD/SDLB NO NAMA SEKOLAH KECAMATAN NAMA REKENING (BUKAN NAMA PRIBADI) NOMOR REKENING
Lebih terperinciModel Prediksi Kekeringan Menggunakan Metode Holt-Winters (Studi Kasus : Wilayah Kabupaten Boyolali)
Model Prediksi Kekeringan Menggunakan Metode Holt-Winters (Studi Kasus : Wilayah Kabupaten Boyolali) Artikel Ilmiah Peneliti : Dwi Anggono Winarso Suparjo Putra (672011122) Dr. Sri Yulianto J.P., S.Si.,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Sambutan Bupati... ii Peta Adminsitrasi Kabupaten Boyolali... iii Daftar Isi... iv Daftar Grafik...
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Sambutan Bupati... ii Peta Adminsitrasi Kabupaten Boyolali... iii Daftar Isi... iv Daftar Grafik... xi BAB I KEADAAN GEOGRAFI Letak Geografi... 1 Tabel : 1.1 Jalan
Lebih terperinciPENDATAAN SAPI, SAPI PERAH DAN KERBAU (PSPK)
KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum wr. wb. Ketersediaan data stok daging sapi untuk memenuhi kebutuhan daging nasional menjadi suatu keharusan. Dengan ketersedian data tersebut diharapkan kebijakan impor
Lebih terperinciANALISIS KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN LABA BUMD TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Boyolali
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN LABA BUMD TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Boyolali Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciLAPORAN INDUSTRI INDUSTRI HOTEL DI INDONESIA
LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI HOTEL DI INDONESIA 2016 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI HOTEL DI INDONESIA DAFTAR ISI BAB I. PERTUMBUHAN INDUSTRI PROPERTI Grafik 1.1. Grafik 1.2. Grafik 1.3. 1 Pertumbuhan Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Provinsi DIY dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Provinsi DIY dan merupakan satu-satunya daerah tingkat dua yang berstatus kota di samping empat daerah tingkat dua lainnya
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA (BP3AKB) KABUPATEN BOYOLALI TAHUN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA (BP3AKB) KABUPATEN BOYOLALI TAHUN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembukaan UUD 1945 dari tahun ke tahun terus meningkat. Bersamaan dengan itu,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Nasional yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi amanat Pembukaan UUD 1945 dari tahun ke tahun terus meningkat. Bersamaan dengan itu, jumlah penduduk terus
Lebih terperinciPEMETAAN POTENSI KERUSAKAN LAHAN DAN BENCANA LONGSOR PADA WILAYAH BUDIDAYA PERTANIAN KABUPATEN BOYOLALI
PEMETAAN POTENSI KERUSAKAN LAHAN DAN BENCANA LONGSOR PADA WILAYAH BUDIDAYA PERTANIAN KABUPATEN BOYOLALI Erik Kado Nugrohodan Martinus Andree Wijaya Setiawan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara-negara yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebuah negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai permasalahan yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara-negara yang memiliki
Lebih terperinciTUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Perpajakan
digilib.uns.ac.id ANALISIS PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DILIHAT DARI LETAK OBJEK PAJAK, REALISASI DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN DI KABUPATEN BOYOLALI SELAMA TAHUN 2009 2011 (Studi kasus di KPP Pratama
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI
BAB II DESKRIPSI LOKASI A. Kecamatan Simo 1. Visi, Misi dan Motto Kecamatan Simo a. Visi: Prima dalam pelayanan menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera, terintegrasi, lestari dan beretika. b. Misi: 1)
Lebih terperinciLAPORAN INDUSTRI INDUSTRI HOTEL DI INDONESIA
2016 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI HOTEL DI INDONESIA DAFTAR ISI BAB I. PERTUMBUHAN INDUSTRI PROPERTI 1 Grafik 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2010-2016 2 Grafik 1.2. Pertumbuhan Industri Real Estate,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. 2.6 Sub Sektor Perkebunan Kabupaten Simalungun. perekonomian Kabupaten Simalungun yaitu perkebunan besar/negara dan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.6 Sub Sektor Perkebunan Kabupaten Simalungun Sub sektor perkebunan mempunyai peranan yang cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Simalungun yaitu perkebunan besar/negara dan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
75 HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Daerah penelitian mencakup dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa barat. Gambaran umum tentang kondisi fisik pertanian daerah
Lebih terperinciPenentuan Alih Fungsi Lahan Marginal Menjadi Lahan Pangan Berbasis Algoritma K-Means di Wilayah Kabupaten Boyolali
Penentuan Alih Fungsi Lahan Marginal Menjadi Lahan Pangan Berbasis Algoritma K-Means di Wilayah Kabupaten Boyolali 1) Daniel Riano Kaparang 2) Eko Sediyono 1) Fakultas Teknologi Informasi, UKSW, drkaparang@hotmail.com
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN TEMBAKAU RAJANGAN DI KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI
ANALISIS PEMASARAN TEMBAKAU RAJANGAN DI KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Oleh : Danny Firmansyah H1305506 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 ii ANALISIS PEMASARAN TEMBAKAU RAJANGAN DI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Standar Penilaian Indonesia (SPI 2013: KPUP 3.4), tanah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Standar Penilaian Indonesia (SPI 2013: KPUP 3.4), tanah merupakan sesuatu yang mendasar bagi kehidupan dan keberadaan manusia. Hingga kini, tanah masih menjadi
Lebih terperinciDAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 KABUPATEN : BOYOLALI - PROVINSI : JAWA TENGAH
1 Romdloni H. S.Ag 000000000130619430 L 16/01/52 PNS NIP-13 S1 IV/a 01/02/78 33 SDN Kopen I Teras Boyolali 2007 2 Sutadi S.Ag 000000000130619391 L 16/02/52 PNS NIP-13 S1 IV/a 01/02/78 33 SDN Singosari
Lebih terperinci