PERSIAPAN PSIKOTES DALAM SELEKSI CALON TENAGA KERJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERSIAPAN PSIKOTES DALAM SELEKSI CALON TENAGA KERJA"

Transkripsi

1 PERSIAPAN PSIKOTES DALAM SELEKSI CALON TENAGA KERJA

2 Mengapa Perlu Psikotes Dalam Seleksi Calon Karyawan Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan untuk mendapatkan The Right Man In The Right Place. Didalam proses seleksi perusahaan harus mendapatkan tenaga kerja yang tepat di dalam posisi yang tepat pula.

3 TAHAP-TAHAP SELEKSI (baru, promosi, pemindahan dll) 1. Pemenuhan tuntutan pekerjaan dan perusahaan. 2. Penentuan jenis pekerjaan dan orang dibutuhkan. 3. Penentuan alat dan langkah/prosedur seleksi. 4. Faktor yg hrs diperhatikan dalam prosedur/langlah seleksi. 5. Siapa yg akan melakukannya.

4 PENGERTIAN REKRUTMEN Henry Simamora (1997:212)Rekrutmen (Recruitment) adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Fautisno Cardoso Gomes (1995:105) menyatakan bahwa rekruitmen merupakan proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.

5 SELEKSI CALON TENAGA KERJA SELEKSI: - Memilih calon / pelamar kerja, - Menyaring/menyisihkan calon / pelamar kerja - Menilai kemungkinan keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan pekerjaan - Mengurangi calon/pelamar yang kurang cakap, shg diperoleh yang cakap

6 Proses Rekrutmen 1. Penyusunan strategi untuk merekrut Dalam penyusunan strategi ini, peran departemen sumber daya manusia bertanggung jawab dalam menentukan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan, bagaimana karyawan direkrut, dimana tempatnya, dan kapan pelaksanaannya.

7 2. Pencarian pelamar-pelamar kerja Banyak atau sedikitnya pelamar dipengaruhi oleh usaha dari pihak perekrut untuk menginformasikan lowongan, salah satu caranya adalah dengan membina hubungan yang baik dengan sekolah-sekolah atau universtas-universitas.

8 3. Penyaringan atau penyisihan pelamarpelamar kerja yang tidak cocok. Di dalam proses ini memerlukan perhatian besar khususnya untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang tidak tepat.

9 4. Pembuatan kumpulan pelamar Kelompok pelamar yang sudah disaring merupakan kumpulan individu-individu yang telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perekrut dan merupakan kandidat yang layak untuk posisi yang dibutuhkan.

10 Sumber-sumber Rekrutmen Sumber-sumber rekrutmen: 1. pelamar langsung, 2. lamaran tertulis, 3. lamaran berdasarkan informasi, 4. orang lain, 5. jalur iklan, 6. perusahaan penempatan tenaga kerja, 7. perusahaan pencari tenaga kerja profesional, 8. lembaga pendidikan, 9. organisasi profesi, 10. serikat pekerja, 11. dan melalui balai latihan kerja milik pemerintah.

11 1. Proses rekrutmen - memasang iklan di berbagai media cetak, seperti koran, majalah, tabloid; atau di radio dan televisi - pendekatan langsung ke sekolah, universitas, lembagalembaga pendidikan kejuruan atau pusat-pusat kursus - para karyawannya sendiri yang akan mengajukan kenalan atau anggota keluarganya yang dapat mereka jamin kebaikan kerjanya - pencari kerja melamar sendiri di perusahaan-perusahaan.

12 2. Seleksi calon karyawan seleksi surat-surat lamaran wawancara awal ujian, psikotes, wawancara penilaian akhir pemberitahuan dan wawancara akhir penerimaan

13 MENULIS SURAT LAMARAN (1) Surat lamaran kerja merupakan promosi tentang diri anda, dimana anda memasarkan diri anda melalui kertas. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam menulis surat lamaran: Tuliskan secara jelas jabatan atau posisi yang anda lamar. Jangan menulis bahwa anda melamar untuk jabatan atau posisi apa saja, tetapi tuliskan anda akan melamar pada pekerjaan A dengan alasan tertentu, misalnya karena sesuai dengan latar belakang pendidikan anda atau karena anda berminat untuk bekerja dalam jabatan tersebut.

14 MENULIS SURAT LAMARAN (2) Tunjukkan minat atau ketertarikan yang tinggi terhadap jabatan atau perusahaan yang ingin anda lamar. Tunjukkan juga sisi positif serta keunggulan diri anda secara wajar dan tidak berlebihan. Tulislah surat secara singkat, jelas, padat, dan jujur dengan menggunakan bahasa yang baik, benar dan resmi. Teliti dalam menuliskan semua hal penting, misalnya nama perusahaan, nama pejabat, unit kerja, atau biro SDM yang akan menyeleksi surat lamaran anda, nama diri anda, nama jabatan yang dilamar. Tulislah surat dengan tinta hitam yang rapih dan jelas, dan menggunakan huruf yang formal seperti Arial, Times New Roman atau Verdana dengan ukuran 11 atau 12pt.

15 MENULIS SURAT LAMARAN (3) Tulislah surat di atas kertas putih polos dengan ukuran kuarto, A4, atau folio dengan berat 70 atau 80 mg. Sertakan dokumen-dokumen penting, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat kursus atau seminar, surat referensi, serta dokumen lain yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan. Sertakan daftar riwayat hidup yang lengkap dan jelas. Sertakan foto berwarna atau hitam putih berukuran 4 x 6 cm dengan penampilan wajah dan pakaian yang baik. Buatlah alamat yang baik dan terkesan dewasa. Misalnya, hindari alamat penggemarcoklat@lycos.com, akusendiri@hotmail.com, sicantik@yahoo.com Sebaiknya tidak mencantumkan jumlah gaji yang diharapkan atau pernah diterima dalam surat lamaran.

16 TES PSIKOLOGI/PEMERIKSAAN PSIKOLOGI Psikotes merupakan serangkaian tes yang dilakukan oleh Psikolog (profesional) atas permintaan klien (individu atau organisasi) untuk memberikan gambaran utuh tentang aspek-aspek psikologis atau kepribadian seseorang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan klien.

17 MACAM-MACAM TES PSIKOLOGI 1. TES KEMAMPUAN UMUM 2. TES INTELIGENSI 3. TES BAKAT: TPA/TKB/TKS 4. TES KEPRIBADIAN: - PROYEKTIF: WARTEGG, TES GRAFIS -NON PROYEKTIF: PAPI KOSTICK, EPPS, TES KEMATANGAN 5. TES KRAEPLIN/PAULI

18 PERSIAPAN MENJALANI PSIKOTES PERSIAPAN FISIK: -BADAN SEHAT DAN BUGAR -SARAPAN PAGI -JANGAN BEGADANG -MEMBAWA KACA MATA BAGI YANG MEMAKAI -PAKAIAN SOPAN, PANTAS PESRIAPAN PSIKIS: -BERDO A -JANGAN CEMAS -PERCAYA DIRI -BERPIKIR POSITIF -SIAP MENTAL

19 TES WARTEGG

20 WARTEGG GAMBAR BERUPA GARIS LURUS: (3, 4,5,6) DAN GARI LENGKUNG: (1, 2,7 DAN 8). Garis lurus: gambar benda mati, Garis lengkung: gambar benda hidup Laki jangan mulai dengan no 5 (pengaruh pada orientasi seks) Urutan kombinasi nomor gambar sebaiknya acak, jangan diurutkan 1,2,3,4,5,6,7,8. 5,7,6,8,3,2,4,1: terlalu kreatif, inovatif, dan suka breaking the low PERHATIKAN: goresan tangan anda: kepribadian Tes ini mengukur: emosi, intelektual, imajinasi, aktivitas subjek.

21 BAUM TES: pohon Berkambium Usahaan gambar detil Tarikan garis Posisi gambar center Besar gambar

22 Draw a man test (DAM) Menggmbar seorang manusia yang utuh Diskripsikan : usia, jenis kelamin, aktivitasnya Utk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja Gambar detil Muka jangan membelakangi

23 Menggambar rumah, pohon dan orang Gambar rumah pohon dan orang Cantumkan aktivitas dlm gmbar itu Org tidak leboh tinggi dr rumah Gambarlah suatu aktivitas dinamis, Gabungan ke tiga komponen dalam suatu cerita yang sama.

24 Test Kraepelin atau Pauli / Tes Koran 2. Test Kraepelin atau Pauli / Tes Koran Tes kreapelin terdiri atas angka yang tersusun secara vertikal dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai dan karyawan atau pesrta tes diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan jawaban tepat disampingnya. Jangan ada yang salah dan dilompati.

25

26 3. Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) Jika Anda menginginkan untuk lulus atau bisa diterima jika mengerjakan soal psikotes pada bagian EPPS, maka pengerjaan soal ini bukan bisa atau tidak bisa, bukan pintar atau bodoh, namun lebih cenderung terhadap kepribadian Anda sendiri, apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak

27 Contoh soal A. Saya suka menolong teman bila mereka sedang mengalami masalah B. Saya senang melakukan pekerjaan bersama hingga selesai

28

29 4. Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test) Tes analog verbal ini biasanya terdiri atas soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang dinilaian dalam tes ini yaitu kemampuan logika terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana memahami sebab dan akibat suatu permasalahan dalam pekerjaan. Contoh soal analog verbal Hitam ><... a. biru b.kecil c.malam d.putih e.gelap Pola menjawab soal tes analog verbar seperti berikut ini: hitam = gelap jadi, sinonim dari hitam adalah gelap dan jawabannya e.

30 5. Tes Logika Aritmatika Tes logika aritmatika terdiri dari deret angka, yang menjadi penilaian dari tes ini adalah kemampuan analisa Anda dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu yang berbentuk deret angka dan kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola yang ada. Contoh Soal Logika Aritmatika Pola jawabannya: Setiap angka dikurang 4 maka lanjutan dari deret soal diatas adalah : 8 dan Pola jawabannya: n:3 n+3 n:3 n

31 SKALA KEMATANGAN a. Kematangan Beradaptasi - Berupaya memahami perubahan - Memahami pendapat orang lain b. Pengendalian Diri - Pengendalian emosi - Bersikap tenang c. Semangat berprestasi - Fokus pada tugas - Kemampuan meningkatkan kinerja d. Integritas - Kejujuran - Konsistensi e. Inisiatif - Melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah - Mengantisipasi terhadap masalah

32 SKALA KEMATANGAN Tes Skala Kematangan (TSK) adalah tes psikologi atau soal psikotes yang mengukur tingkat kedewasaan (Kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu. Adapun materi Tes Skala Kematangan yang sering diujikan adalah Tes Karakteristik Pribadi/TKP : menekankan pada aspek-aspek kedewasaan tertentu yang paling dibutuhkan oleh seorang pegawai profesional. :

33 Aspek kedewasaan yang sering diujikan dalam Tes Skala Kematangan ialah sebagai berikut 1. Integritas (Kebaikan/ketulusan hati) 2. Kejujuran 3. Tanggung Jawab 4. Kemampuan Beradaptasi 5. Pengendalian Diri 6. Semangat Berprestasi 7. Inisiatif (Kemauan) 8. Kreatifitas Kerja 9. Ketekunan 10 Penghargaan Terhadap Orang Lain 11. Ketegasan 12. Kepercayaan Diri 13. Toleransi (Sikap menghargai orang lain) 14. Kepedulian Lingkungan 15. Efisiensi Cara Kerja

34 Tes Skala Kematangan Aspek Integritas:Contoh soal TSK Aspek Integritas Hampir semua pegawai di kantor instansi saya meminta uang tanda terimakasih atas pengurusan surat ijin tertentu. Namun menurut peraturan kantor, hal itu tidaklah diperbolehkan, maka saya... A. Ikut melakukannya karena bagaimanapun juga kawan-kawan kantor juga melakukannya B. Melakukannya hanya jika terpaksa membutuhkan uang tambahan untuk keperluan keluarga, sebab gaji kantor memang kecil C. Terkadang saja melakukan hal tersebut D. Berusaha semampunya untuk tidak melakukannya E. Tidak ingin melakukannya sama sekali

35 Contoh soal TSK Aspek Integritas Atasan anda melakukan rekayasa laporan keuangan kantor, maka anda A. Dalam hati tidak menyetujui hal tersebut B. Hal tersebut sering terjadi di kantor manapun C. Mengingatkan dan melaporkan kepada yang berwenang D. Tidak ingin terlibat dalam proses rekayasa tersebut E. Hal semacam itu memang sudah menjadi tradisi yang tidak baik di Indonesia

36 MENGIKUTI WAWANCARA SETELAH MENJALANI PSIKOTES, CALON AKAN MENGIKUTI SERI WAWANCARA. PEWAWANCARA: - PSIKOLOG, - INDIVIDU YANG DITUNJUK - USER (PENGGUNA)

37 YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEBELUM WAWANCARA (1) Siapkan CV (curiculum vitae) yang baik Rambut yang rapi (kalau perlu dipotong dulu) Mengetahui perusahaan yang dilamar Tahu tentang posisi/pekerjaan yang dilamar Pakaian yang rapi, sopan, selaras, (celana, baju, dasi, sepatu, rok, dll) Berdandan, perhiasan sewajar mungkin, parfum (tdk menyengat) Belajar tersenyum GAJI

38 YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEBELUM WAWANCARA (2) Berjalan menuju tempat wawancara (berlatih dulu, agar tidak canggung/kaku, tampak percaya diri, tidak sombong) Jabat tangan org mewawancarai degan hangat dan sopan Gunakan bahasa tubuh yang tepat (senyum, antusias, meyenangkan orang yg mewancarai) Baca dan mengerti diri anda sebelum wawancara (potensi, kompetensi, mengenali kekurangan dan kelebihan) Pahami dengan jelas pekerjaan sebelumnya serta hal-hal yang mendukung kberhasilan anda

39 YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEBELUM WAWANCARA (3) Ketapatan waktu Jadilah pendengar yang baik, ttp bukan pendiam Jengan menilai negatif pekerjaan anda sebelumnya Jawablah pertanyaan dengan jawaban yang panjang, logis, sistematis, nada yang enak didengar

40 YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN DALAM WAWANCARA 1. SENYUM PALSU 2. BERBOHONG 3. MENOPANG DAGU 4. TANGAN DIDADA 5. MENHENTAKKAN KAKI 6. JANGAN LUPA JABAT TANGAN 7. GUGUP 8. MENYENTUH WAJA H DAN MENGGERAKKAN KAKI 9. TERUS MENERUS NENATAP PEWANCARA 10. TANGAN BERGETAR 11. TIDAK SANTAI 12. TERLALU SERING MENGANGGUK 13. DUDUK MEMBUNGKUK 14. MENCONDONGKN BADAN BERLEBIHAN 15. MENUNDUK SAAT BERBICARA 16. TERBURU-BURU 17. TERLALU BANYAK DIAM DAN TERLALU BANYAK BICARA 18. SOMBONG 19.TAMPAK TIDAK MANDIRI 20. GELISAH 21. TAMPAK EMOSI (TIDAK TERPANCING) JANGAN DITANYAAKAN: 1. APAKAH SAYA HARUS LEMBUR 2. BERAPA TUNJANGAN YANG SAYA DAPATKAN 3. APA FASILITAS YANG SAYA DAPATKAN 4. BERAPA LAMA SAYA NAIK GAJI

41 CURRICULUM VITAE (CV) Name Sex Nationality Date of birth Contact Address Physical address: P.O.Box:.. Phone Number:. . Education Information o University Degree & Major, Date (if applicable to you) Name and place of university o High School, Date Name and place of high school Subject combination (if applicable Employment Information(if applicable) o Job Title, Employer, Dates Responsibilities Public Service & Volunteer Work o Job Title, Organization, Dates Responsibilities & Activities o Job Title, Organization, Dates Responsibilities & Activities Languages spoken and Ability o 1 o 2 o 3. Other Relevant Information o Other professional or education experience that makes you interesting, such as any awards, professional memberships, special skills, etc Referees: o.. o..

42 Kompetensi jabatan Kompetensi jabatan merupakan salah satu aspek penting yang perlu dimiliki oleh segenap pejabat publik agar tercipta kemampuan kerja yang berkualitas sesuai dengan mutu yang telah distandarisasi, sehingga dapat menduduki jabatan dengan melaksanakan tugas secara profesional. Boyatzis dalam Sudarmanto menyatakan bahwa: kompetensi jabatan adalah karakteristik karakteristik yang berhubungan dengan kinerja unggul dan efektif di dalam pekerjaan.

43 CONTOH: Kopetensi Inti kemenag 1. Integritas 2. Kepemimpinan 3. Harmunisasi keberagamaan 4. Memperkarsai perubahan 5. Menjaga citra kementerian agama

44 Kompetensi managerial 1. Inovasi 2. Berpikir analisis 3. Berpikir konseptual 4. Pengendalian diri 5. Komitmen terhadap organisasi 6. Insiaitif 7. Semangat berprestasi 8. Kerja sama 9. Mengembangkan diri orang lain

45 SAMBUNGAN 10. Berorientasi pada pelayanan 11. Membangun hubungan kemitraan 12. Pencarian informasi 13. Pengambian keputusan dan pemecahan masalah 14. Perencanaan dan pengorgansiasian 15. Berorientasi pada kualitas 16. Mengelola konflik

46 GURU 1. KOMPETENSI PEDAGOGIK 2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN 3. KOMPETENSI SOSIAL 4. KOMPETENSI PROFESIONAL

Contoh Soal Psikotes dan Tips Lulusnya

Contoh Soal Psikotes dan Tips Lulusnya Contoh Soal Psikotes dan Tips Lulusnya Dengan mengenali bentuk soal psikotes melalui contoh contoh soal psikotest bisa merangsang ingatan dan pengetahuan Anda agar lebih peka dibandingkan orang yang pintar

Lebih terperinci

Berikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes.

Berikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes. SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN MASUK PERUSAHAAN PILIHAN BKK SIAP KERJA ( BKK ) SMK MUH 1 KLATEN UTARA SABTU, 10 JANUARI 2015 HTTP://BKKSIAPKERJA.COM, 0813 2965 6299, 0856 4220 9977 Psikotes pada umumnya menjadi

Lebih terperinci

REKRUTMEN DAN SELEKSI. Octa Reni Setiawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog (CBT)

REKRUTMEN DAN SELEKSI. Octa Reni Setiawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog (CBT) REKRUTMEN DAN SELEKSI Octa Reni Setiawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog (CBT) REKRUTMEN dan Proses Seleksi Rekutmen adalah suatu proses penerimaan calon tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja

Lebih terperinci

Sharing CARA MUDAH DITERIMA KERJA DI PERUSAHAAN

Sharing CARA MUDAH DITERIMA KERJA DI PERUSAHAAN Sharing CARA MUDAH DITERIMA KERJA DI PERUSAHAAN Training and Development CEVEST 2017 Dr. Rochmad Yuwono ST, MH rochmad.yuwono@mesin-isuzu.co.id PT. MESIN ISUZU INDONESIA HRD GA EHS PURCHASING GENERAL MANAGER

Lebih terperinci

Pada soal berikut ini, Anda diminta untuk menjawab dua gambar atau bentuk yang paling mendekati dari 5 gambar pada kotak yang saling berbeda

Pada soal berikut ini, Anda diminta untuk menjawab dua gambar atau bentuk yang paling mendekati dari 5 gambar pada kotak yang saling berbeda CFIT (Culture Fair Intelligence Test) Tes ini dikembangkan oleh R.B Cattel pada tahun 1920. Jenis psikotes ini pernah mengalami beberapa kali revisi dan penelitian guna validasi. Pada tangun 1949, skala

Lebih terperinci

Selection & Placement. FM: Dr. Achmad Setyo Hadi Amanda A.A.G Ananta Marcella Aprilia Rico Pahlevi

Selection & Placement. FM: Dr. Achmad Setyo Hadi Amanda A.A.G Ananta Marcella Aprilia Rico Pahlevi Selection & Placement FM: Dr. Achmad Setyo Hadi Amanda A.A.G Ananta Marcella Aprilia Rico Pahlevi Latar Belakang Perusahaan Visi & Misi: Menjadi perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu & tersebar di

Lebih terperinci

Klik di sini: untuk informasi lebih

Klik di sini:  untuk informasi lebih Klik di sini: www.psikoteskerja.web.id untuk informasi lebih lengkap PENGANTAR EBOOK SUKSES PSIKOTES KERJA Penyebab kegagalan terbesar calon karyawan pada saat rekrutmen adalah sewaktu ujian psikotes.

Lebih terperinci

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam manajemen Sumber Daya Manusia, adalah mendapatkan orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi atau jabatan dalam organisasi. Kegiatan

Lebih terperinci

Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk]

Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk] Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk] Buat agan2 yang mw ngelamar kerja, ni ane dapat bocoran dari teman ane yang staff HRD dari perusahaan ternama. Dia mau bocorin gimana tips

Lebih terperinci

Rekrutmen Sumber Daya Manusia

Rekrutmen Sumber Daya Manusia Rekrutmen Sumber Daya Manusia Rekrutmen merupakan komunikasi dua arah. Para pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apa rasanya bekerja di dalam sebuah organisasi. Sedangkan organisasi

Lebih terperinci

MEMPERSIAPKAN DIRI DALAM PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN. Liche Seniati Chairy Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

MEMPERSIAPKAN DIRI DALAM PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN. Liche Seniati Chairy Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia MEMPERSIAPKAN DIRI DALAM PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN Liche Seniati Chairy Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Disampaikan dalam Kuliah Umum Manajemen Ikatan Mahasiswa Manajemen Tarumanagara

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM INFORMASI SDM WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 3 SI SDM Subsistem Perekrutan Pegawai Rekrutmen SDM : Penelusuran Pelamar. Pencarian Internal. Seleksi SDM. Rekrutmen SDM Henry Simamora (1997:212)

Lebih terperinci

TIPS MENGHADAPI PSIKOTES. Candra Ariokusuma

TIPS MENGHADAPI PSIKOTES. Candra Ariokusuma TIPS MENGHADAPI PSIKOTES Candra Ariokusuma Seberapa pentingkah psikotes? Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah.

Lebih terperinci

PERSONALIA. SELEKSI Proses kegiatan pemilihan, mencari kesesuaian indv, dgn jabatan utk mencapai efisiensi dan efektivitas

PERSONALIA. SELEKSI Proses kegiatan pemilihan, mencari kesesuaian indv, dgn jabatan utk mencapai efisiensi dan efektivitas STAFFING, REKRUTMEN & SELEKSI LATAR BELAKANG SDM banyak namun lowongan sedikit The right man on the right place Tanggung jawab psikolog dalam proses rekrutmen, seleksi dan staffing Pengembangan alat tes

Lebih terperinci

CAT CPNS. Full Simulated TOEFL. Aplikasi Tes Buta warna. Simulasi TPA OTO Bappenas

CAT CPNS. Full Simulated TOEFL. Aplikasi Tes Buta warna. Simulasi TPA OTO Bappenas Full Simulated TOEFL Buku ini dilengkapi aplikasi Full Simulated TOEFL android (4 Paket) yang dapat di download di playstore dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. CAT CPNS Buku ini

Lebih terperinci

Job Application Letter & Resume

Job Application Letter & Resume Job Application Letter & Resume Written Communication Practice (Part II) Tine A. Wulandari, M.I.Kom. Anda memiliki keterampilan yang perekrut (perusahaan/ organisasi) butuhkan. Tetapi keterampilan tersebut

Lebih terperinci

MENULIS SURAT LAMARAN + Dewi Anggraini, S.Psi, MA CURRICULUM VITAE

MENULIS SURAT LAMARAN + Dewi Anggraini, S.Psi, MA CURRICULUM VITAE MENULIS SURAT LAMARAN + Dewi Anggraini, S.Psi, MA CURRICULUM VITAE Proses Komunikasi KOMUNIKASI PERUSAHAAN Lisan Tulisan SURAT LAMARAN How to communicate what do you have to offer the company?? Menulis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Rekrutmen Menurut Mardianto (2014:8) diartikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan

Lebih terperinci

PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN

PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN RS Imanuel Sumba Jl. Nangka no. 4 PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN RS Imanuel Sumba PENDAHULUAN Karyawan merupakan salah satu produksi yang terpenting dalam pengelolaan rumah sakit,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen

Lebih terperinci

Kiat Sukses Menghadapi Wawancara Kerja

Kiat Sukses Menghadapi Wawancara Kerja Kiat Sukses Menghadapi Wawancara Kerja Presented by, Iis Mulyaningsih CEO easylife.id MH 2017 Wawancara merupakan salah satu proses penentu diterima atau tidaknya kita dalam melamar pekerjaan. Banyak pelamar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan nasional. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan nasional. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan modal dasar dalam proses pengembangan nasional. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia senantiasa harus dikembangkan dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perekrutan Menurut Robert dan Jackson (2001) perekrutan merupakan proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di perusahaan melalui serangkaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Seleksi Tenaga Kerja Karyawan adalah kekayaan atau asset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai sasarannya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Sedarmayanti (2010 :13), pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah kebijakan dan praktik menentukan aspek manusia atau sumber

Lebih terperinci

Langkah-langkah dalam Menyeleksi Tim Usaha Sosial Anda 6 Tahap Rekrutmen

Langkah-langkah dalam Menyeleksi Tim Usaha Sosial Anda 6 Tahap Rekrutmen Tim Usaha Sosial 6 Tahap Rekrutmen Mengelola Tim dan Isu Terkait Legal Merekrut Tim HASIL KOLABORASI OLEH TIM: DITULIS & DIADAPTASI OLEH: Josh Sihombing Vania Gunawan TERINSPIRASI DARI Oxford Brookes University

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari manajemen yang lebih mengfokuskan pembahasanya mengenai peraturan peranan manusia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Rekrutmen Menurut Samsudin (2006:81) Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari manajemen yang lebih memfokuskan pembahasanya mengenai peraturan peranan manusia dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi

Lebih terperinci

Aspek SDM dan Organisasi 2

Aspek SDM dan Organisasi 2 Aspek SDM dan Organisasi 2 1. Sistem Penggajian Masalah Gaji/Pendapatan/Imbalan Kerja bagi Karyawan merupakan hal yang sensitif dan berpengaruh langsung pada produktivitas kerja individu. Bagi Perusahaan,

Lebih terperinci

Universitas Esa Unggul 29 Mei 2015

Universitas Esa Unggul 29 Mei 2015 Universitas Esa Unggul 29 Mei 2015 Pada sudut perusahaan Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup digunakan untuk melihat profil kandidat pelamar yang memuat informasi pribadi, pendidikan, pelatihan,

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pada saat pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada bagian manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. Di

Lebih terperinci

Sekilas Psikotes. # PsikoMagz Edisi 1 Juli Tes Deret Angka. Daftar Isi:

Sekilas Psikotes.  # PsikoMagz Edisi 1 Juli Tes Deret Angka. Daftar Isi: # PsikoMagz Edisi 1 Juli 2013 Tes Deret Angka Daftar Isi: 2 Sekilas Psikotes Tes yang diberikan deret angka yang mempunyai pola tertentu. Setiap deret tersusun menurut suatu pola tertentu dan dapat dilanjutkan

Lebih terperinci

Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran.

Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran. Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada

Lebih terperinci

Oleh: Muna Erawati 1

Oleh: Muna Erawati 1 Oleh: Muna Erawati 1 A. Persiapan B. Memiliki Tujuan dan Menunjukkan KelebihanYang Jelas C. Ciptakan Citra Diri Positif D. Jangan Berbicara Terlalu Banyak E. Follow-up 2 Cari tahu segala hal tentang instansi

Lebih terperinci

BAB 2 SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA

BAB 2 SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA BAB 2 SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA Sasaran : Mengerti tentang seleksi dan penempatan Memahami perbedaan individu dan varian pekerjaan Mengerti berbagai strategi seleksi Memahami model penelitian seleksi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Danayasa Arthatama Tbk. mencakup pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dan ketaatan manajemen terhadap kebijakan

Lebih terperinci

Tujuan Wawancara Kerja

Tujuan Wawancara Kerja Tujuan Wawancara Kerja Tujuan Wawancara Kerja Wawancara kerja (job interview) saat ini merupakan salah satu aspek penting dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Meskipun validitas wawancara dianggap

Lebih terperinci

Tes Visualisasi Spasial

Tes Visualisasi Spasial Tes Visualisasi Spasial Tes visualisasi spasial ini ditujukan untuk menguji sejauh mana kemampuan kita memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertianya serta berpikir secara abstrak melalui benda

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo 1 Telepon 8921946, 8941145 S I D O A R J O 61211 PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 /438.1.2.3/2018 TENTANG LOWONGAN PEGAWAI NON ASN PADA BAGIAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengelola faktor-faktor produksi. Proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsifungsi manajemen.

Lebih terperinci

S E R V I C E S BIPI CONSULTING PSIKOTES & ASSESSMENT. w w w. biropsikologi. c o m

S E R V I C E S BIPI CONSULTING PSIKOTES & ASSESSMENT. w w w. biropsikologi. c o m S E R V I C E S BIPI CONSULTING PSIKOTES & ASSESSMENT w w w. biropsikologi. c o m REKRUTMEN Rekrutmen merupakan metode untuk mengidentifikasi aspekaspek potensi psikologis secara menyeluruh, untuk mengenali

Lebih terperinci

Modul ke: Salesmanship. Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.

Modul ke: Salesmanship. Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.  Rizal, S.ST. Modul ke: Salesmanship Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Kebutuhan Tenaga Penjual Untuk menjalankan fungsi penjualan

Lebih terperinci

Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen

Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen BAB 4. PERENCANAAN SDM & PROSES REKRUTMEN 2 1 Kegagalan untuk

Lebih terperinci

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA Oleh : 1 Darmawan 2 Rizka Mauliddia Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9

Lebih terperinci

SUKSES MENGHADAPI TES PSIKOLOGI DAN WAWANCARA KERJA. Fiktina Vifri Ismiriyam., S.Psi.M.Si.Psikolog

SUKSES MENGHADAPI TES PSIKOLOGI DAN WAWANCARA KERJA. Fiktina Vifri Ismiriyam., S.Psi.M.Si.Psikolog SUKSES MENGHADAPI TES PSIKOLOGI DAN WAWANCARA KERJA Fiktina Vifri Ismiriyam., S.Psi.M.Si.Psikolog SURAT LAMARAN KERJA Surat lamaran kerja adalah senjata pertama untuk mendapat kesan baik kepada instasi

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018

PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo 1 Telepon 8921946, 8941145 S I D O A R J O 61211 PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/438.1.2.3/2018 TENTANG LOWONGAN PEGAWAI NON ASN PADA

Lebih terperinci

PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)

PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) Disampaikan pada kegiatan Seminar Karir Politeknik Akamigas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Dapat dikatakan Manajemen

Lebih terperinci

Komunikasi Bisnis. Modul ke: 12FEB. Wawancara Bisnis. Fakultas. Yeninda Parmariza S.Sos,MM. Program Studi S1.Akuntansi

Komunikasi Bisnis. Modul ke: 12FEB. Wawancara Bisnis. Fakultas. Yeninda Parmariza S.Sos,MM. Program Studi S1.Akuntansi Modul ke: Komunikasi Bisnis Wawancara Bisnis Fakultas 12FEB Yeninda Parmariza S.Sos,MM Program Studi S1.Akuntansi Bahan Kajian 12.1 Memahami penting dan bagaimana proses wawancara 12.2 Persiapan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, tidak setiap perusahaan/ organisasi memiliki SDM yang

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, tidak setiap perusahaan/ organisasi memiliki SDM yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan menghadapi berbagai tekanan persaingan dalam dunia usaha. Persaingan dalam dunia usaha semakin menjadikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 63 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Sekolah memiliki sifat yang kompleks dan unik, oleh karena itu sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi. Dan untuk mencapai keberhasilan, kepala

Lebih terperinci

MENULIS LAMARAN KERJA DAN CURRICULUM VITAE. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)

MENULIS LAMARAN KERJA DAN CURRICULUM VITAE. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) MENULIS LAMARAN KERJA DAN CURRICULUM VITAE Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) Disampaikan pada kegiatan Lokakarya Penguatan Peran Unit Pengembangan

Lebih terperinci

Pengertian Rekruitmen Sumber Rekruitmen Pegawai Metode Rekruitmen Permasalahan dalam Rekruitmen

Pengertian Rekruitmen Sumber Rekruitmen Pegawai Metode Rekruitmen Permasalahan dalam Rekruitmen Pengertian Rekruitmen Sumber Rekruitmen Pegawai Metode Rekruitmen Permasalahan dalam Rekruitmen Pengertian Tindakan atau proses dari suatu usaha organisasi untuk mendapatkan tambahan pegawai untuk tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan perusahaan.kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada sejauh

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan perusahaan.kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada sejauh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan.kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada sejauh mana perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS dan PERANCANGAN e-portfolio

BAB 4 ANALISIS dan PERANCANGAN e-portfolio BAB 4 ANALISIS dan PERANCANGAN e-portfolio 4.1 Cara Memasarkan BiNusian 4.1.1 Cara Memasarkan BiNusian Bagi BiNusian Sebagai Pencari Kerja BiNusian bergabung dengan www.binuscareer.com (sebagai pencari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlu menambah karyawan baru untuk mengisi kekosongan itu. Proses

BAB I PENDAHULUAN. perlu menambah karyawan baru untuk mengisi kekosongan itu. Proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidang pekerjaan baru di perusahaan, seperti adanya lowongan pekerjaan baru sehingga membutuhkan karyawan baru dan adanya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Rekruitmen. Pegawai Lembaga Penegak Hukum.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Rekruitmen. Pegawai Lembaga Penegak Hukum. No.63, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Rekruitmen. Pegawai Lembaga Penegak Hukum. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia sebagai makhluk sosial memiliki berbagai macam kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk saling berinteraksi dan bekerja sama satu sama lain.

Lebih terperinci

Berkarir Bersama Kami

Berkarir Bersama Kami Berkarir Bersama Kami Untuk mendukung keberhasilan berkelanjutan dari kegiatan operasi PT Freeport Indonesia, kami membuka kesempatan bagi anda untuk turut bergabung bersama lebih dari 18.000 orang tenaga-tenaga

Lebih terperinci

Kuliah Umum TE-UAD. oleh : NUR HUDHA WIJAYA, S.T.

Kuliah Umum TE-UAD. oleh : NUR HUDHA WIJAYA, S.T. oleh : NUR HUDHA WIJAYA, S.T. Kuliah Umum Semester Gasal 2010/2011 Program Studi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan Kamis, Pernyataan 1. Jumlah angkatan kerja banyak tetapi jumlah kebutuhan kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan

Lebih terperinci

PSIKOGRAM. Nama : A Level Tes : Supervisor Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : PT. X Tujuan Tes : Seleksi Calon Supervisor Gudang Bahan.

PSIKOGRAM. Nama : A Level Tes : Supervisor Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : PT. X Tujuan Tes : Seleksi Calon Supervisor Gudang Bahan. PSIKOGRAM Nama : A Level Tes : Supervisor Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : Tujuan Tes : Seleksi Calon Supervisor Gudang Bahan Sidoarjo Aspek SR R S T ST Inteligensi Umum (Taraf Kecerdasan) Taraf kemampuan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan.

BAB II BAHAN RUJUKAN. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan. BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk saling barinteraksi dan bekerja sama satu sama lain.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 071 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) REKRUITMEN DAN EVALUASI

Lebih terperinci

PENGADAAN DAN SELAKSI TENAGA PENJUAL

PENGADAAN DAN SELAKSI TENAGA PENJUAL PENGADAAN DAN SELAKSI TENAGA PENJUAL Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Kebutuhan Personel - Kriteria Mencari Tenaga Penjual - Sumber Pencarian Pelamar Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Program

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) I. Jadwal Wawancara 1. Tanggal / Hari : 25 april 2009 2. Waktu Mulai dan Selesai : II. Identitas Informan 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : 3. Jabatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu : 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk mendapat pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, maka penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Proyek Akhir dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan di Bagian HRD di Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) Chalimatus dan Rekan Kantor Pusat Surabaya yang pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi daya saing perusahaan. Hal tersebut, menegaskan bahwa perusahaan. yang kompeten dan profesional untuk menunjang performance

BAB I PENDAHULUAN. bagi daya saing perusahaan. Hal tersebut, menegaskan bahwa perusahaan. yang kompeten dan profesional untuk menunjang performance BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, tekanan kepada perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat pun turut meningkat. Kebanyakan perusahaan tidak akan memberikan toleransi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin meruncing dan semakin ketat. Perusahaan-perusahaan harus bisa mempertahankan kesejahteraan

Lebih terperinci

Professional Psychological Service

Professional Psychological Service Layanan Asesmen Psikologi Untuk seleksi, promosi dan profiling Karyawan Professional Psychological Service Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi., Psikolog Surat Izin Praktek Psikologi (SIPP: 0863-13-2-1) Office

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1

Pertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1 Pertemuan 3 Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1 Pengertian Penarikan Tenaga Kerja (Rekrutmen) PROSES PENCARIAN & PEMIKATAN PARA CALON TENAGA KERJA YANG MAMPU BEKERJA DI DALAM ORGANISASI. USAHA MENCARI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha mengemukakan pengertian tentang Manajemen, walau definisi yang di kemukakan berbeda-beda namun pada dasarnya menunjukan maksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) Kantor Cabang Palembang adalah perusahaan yang bergerak dibidang Perbankan yang berdiri sejak 1958 hingga

Lebih terperinci

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI Lingkup Manajemen Perencanaan (Planning) Fungsi Manajemen Pengorganisasian (Organizing) Pelaksanaan (Actuating) Goal/target usaha Pengawasan (Controlling) Lingkup Manajemen

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA S1 BPMIGAS dan BP INDONESIA - PSF ANGKATAN TAHUN AKADEMIS 2011/2012

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA S1 BPMIGAS dan BP INDONESIA - PSF ANGKATAN TAHUN AKADEMIS 2011/2012 FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA S1 BPMIGAS dan BP INDONESIA - PSF ANGKATAN TAHUN AKADEMIS 2011/2012 Formulir Pendaftaran ini dikhususkan untuk program beasiswa tingkat S1 atau AKAMIGAS Cepu dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA 109 BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA A. Analisis Tentang Sistem Rekrutmen di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Dharmawangsa Surabaya Karyawan merupakan

Lebih terperinci

Mengelola Sumber Daya Manusia (Rekrutmen dan Seleksi)

Mengelola Sumber Daya Manusia (Rekrutmen dan Seleksi) 65 Mengelola Sumber Daya Manusia (Rekrutmen dan Seleksi) Fatikha Rizdiana Dewi PENDAHULUAN P ada era globalisasi saat ini, persaingan antar perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada PT Dapensi Trio Usaha Cabang Surabaya Rekrutmen merupakan proses pencarian calon karyawan sesuai dengan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM SELEKSI CALON DIREKTUR PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA RATU SAMBAN KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN

PEDOMAN UMUM SELEKSI CALON DIREKTUR PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA RATU SAMBAN KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN PEDOMAN UMUM SELEKSI CALON DIREKTUR PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA RATU SAMBAN KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2016-2020 SEKRETARIAT: KANTOR BUPATI BENGKULU UTARA (Bagian Adm. Perekonomian Sekretariat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sumber daya manusia merupakan motor penggerak dan aset dari

BAB II LANDASAN TEORI. Sumber daya manusia merupakan motor penggerak dan aset dari BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan motor penggerak dan aset dari sebuah bank. Tanpa adanya SDM, bank tidak akan maju dan berkembang sesuai dengan yang

Lebih terperinci

Contoh Soal Psikotes

Contoh Soal Psikotes Contoh Soal Psikotes 1. Tes Logika Penalaran Soal tes logika penalaran ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi dan lain-lain. Yang menjadi penilaian dalam tes ini adalah kemapuan Anda dalam

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR TAHUN 2015

PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Jl. Ki Josuto, Wates, Kulon Progo, Kode Pos 55611 Telp. (0274) 774535, fax (0274) 773916

Lebih terperinci

Adhyatman Prabowo, M.Psi. By PresenterMedia.com

Adhyatman Prabowo, M.Psi. By PresenterMedia.com Adhyatman Prabowo, M.Psi By PresenterMedia.com Suatu proses pengukuran melalui beberapa cara / teknik yg dikombinasikan untuk menganalisa dan memprediksi kemampuan, kepribadian, dan perilaku individu saat

Lebih terperinci

SELEKSI TENAGA PENJUALAN

SELEKSI TENAGA PENJUALAN SALESMANSHIP Modul ke: 09Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUALAN Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Program Studi S1 Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi REKRUITMENT SELEKSI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Achievement Motivation Theory atau Teori Motivasi Berprestasi dikemukakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Achievement Motivation Theory atau Teori Motivasi Berprestasi dikemukakan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Achievement Motivation Theory Achievement Motivation Theory atau Teori Motivasi Berprestasi dikemukakan oleh David C.

Lebih terperinci

KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW)

KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW) KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW) 1. Beritahukan kami tentang diri Anda? Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka wawancara kerja, karena itu jangan menghabiskan

Lebih terperinci

SOFT SKILLS. Rizqie Auliana

SOFT SKILLS. Rizqie Auliana SOFT SKILLS Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Apa yang membuat sukses? IP 4? Wajah menarik? Keberuntungan? Calon mertua kaya?. 3 Hasil survei National Association of Colleges and Employers (NACE)

Lebih terperinci

Ahmad Nasrulloh

Ahmad Nasrulloh Ahmad Nasrulloh ahmadnasrulloh@yahoo.co.id ORGANISASI PEREKRUTAN & SELEKSI OLAHRAGA TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. MEMAHAMI PENTINGNYA PEREKRUTAN, SELEKSI, DAN PENEMPATAN UTK SEBUAH ORGANISASI OR 2. MEMEHAMI

Lebih terperinci

RPS Mata Kuliah Diagnostik Industri Program Studi Psikologi Halaman 1 dari 10

RPS Mata Kuliah Diagnostik Industri Program Studi Psikologi Halaman 1 dari 10 RPS Mata Kuliah Diagnostik Industri Program Studi Psikologi Halaman 1 dari 10 Minggu Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Bentuk Pembelajaran Kriteria/Indikat or Penilaian Bobot Nilai

Lebih terperinci

Aplikasi Pohon Keputusan dalam Rekrutmen Karyawan Baru

Aplikasi Pohon Keputusan dalam Rekrutmen Karyawan Baru Aplikasi Pohon Keputusan dalam Rekrutmen Karyawan Baru Rangga Yustian M. 13511017 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 10 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 10 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 10 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELEKSIAN CALON DIREKTUR PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TRUNOJOYO KABUPATEN SAMPANG PERIODE TAHUN 2011-2015 DENGAN

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN BANTUAN PENDIDIKAN TINGKAT UNIVERSITAS BAGI MASYARAKAT BOJONEGORO ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2014/2015

FORMULIR PENDAFTARAN BANTUAN PENDIDIKAN TINGKAT UNIVERSITAS BAGI MASYARAKAT BOJONEGORO ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2014/2015 FORMULIR PENDAFTARAN BANTUAN PENDIDIKAN TINGKAT UNIVERSITAS BAGI MASYARAKAT BOJONEGORO ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Formulir Pendaftaran ini dikhususkan untuk program beasiswa tingkat S1 dari universitas

Lebih terperinci

Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )

Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) Cara Menjawab Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) - Tes WARTEGG merupakan salah satu Tes Psikotes / Psikometri yang sering diujikan dalam seleksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Penerimaan Sumber Daya Insani (SDI)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Penerimaan Sumber Daya Insani (SDI) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Penerimaan Sumber Daya Insani (SDI) 1. Mekanisme Penerimaan Sumber Daya Insani (SDI) di KSPPS Marhamah Wonosobo Adapun mekanisme penerimaan sumber daya

Lebih terperinci

Bab 4 PROSES SELEKSI

Bab 4 PROSES SELEKSI Bab 4 PROSES SELEKSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DR. SENTOT IMAM WAHJONO Tujuan Pembelajaran Mendefinisikan Dasar Seleksi Mengidentifikasi Tantangan Seleksi Menjelaskan Langkah Seleksi PROSES SELEKSI

Lebih terperinci