Oleh: Muna Erawati 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh: Muna Erawati 1"

Transkripsi

1 Oleh: Muna Erawati 1

2 A. Persiapan B. Memiliki Tujuan dan Menunjukkan KelebihanYang Jelas C. Ciptakan Citra Diri Positif D. Jangan Berbicara Terlalu Banyak E. Follow-up 2

3 Cari tahu segala hal tentang instansi yang memanggil Anda wawancara. Melalui web, majalah bisnis atau dari teman yang bekerja di lembaga tersebut, dengan begitu Anda mengetahu visi misi, budaya kerja dan kriteria seperti apa yang dicari oleh lembaga. 3

4 Ketahuilah tujuan dan kelebihan Anda. Serta siapkan diri untuk menjelaskan semua kelebihan Anda kepada pewawancara. 4

5 Anda memiliki sekitar 30 detik untuk membuat kesan pertama. Kesan pertama didapat dari penampilan Anda. Gunakanlah setelan pakaian kerja yang sopan dengan warna-warna netral. Pastikan juga sepatu Anda bersih. Memiliki portofolio, pulpen dan notes. Datanglah minimal 15 menit sebelum wawancara untuk merapikan rambut dan penampilan Anda. Dengan demikian, kesan pertama yang baik bisa segera dibentuk. 5

6 Jika Anda tidak menangkap dengan jelas pertanyaan dari si pewawancara kerja, jangan berbicara terlalu banyak. Hal ini membuat si pewawancara bisa terus 'menyerang' dengan pertanyaan rumit lainnya. 6

7 Setelah wawancara, segera tulis ke lembaga tersebut, yang isinya ucapan terima kasih telah diberi kesempatan untuk interview. Cara ini bisa membuat Anda lebih diingat dan lebih dipertimbangkan untuk lanjut ke fase selanjutnya. 7

8 Mental: kepercayaan diri dan ketenangan Penampilan : pakaian dan dandanan Etika : intonasi suara, sikap, gerak-gerik, cara duduk, three magic words (thank you, please, dan forgive me/sorry) Materi: kisi-kisi, cv, pengalaman, dan latar belakang lembaga Teknis: in time dan tahu lokasi Peralatan: pena, notes, dll 8

9 Bisa ceritakan mengenai diri Anda? Prestasi apa yang dibanggakan? Apa kelemahan utama Anda? Bagaimana Anda mengatasi masalah? Mengapa kami harus mempekerjakan Anda? Mengapa tertarik bekerja di lembaga ini? Mengapa berhenti dari pekerjaan atau lembaga terdahulu? Berapa gaji yang Anda harapkan? 9

10 Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda. 10

11 Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. 11

12 Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misal: Saya membutuhkan waktu sedikit lebih lama dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu dibandingkan orang lain. Hal ini disebabkan karena standar dan ketelitian Saya lebih tinggi. Artinya Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan tidak asal selesai, tetapi hasilnya memuaskan. 12

13 Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam mengatasi masalah tetapi tetap memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah. 13

14 Ini peluang Anda untuk menjual diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati, jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki. 14

15 Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan. 15

16 Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda. 16

17 Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu kisaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu. 17

18 Wassalam 18

Tips Menghadapi Wawancara 5 artikel/tulisan Saran-Saran Menghadapi Wawancara

Tips Menghadapi Wawancara 5 artikel/tulisan Saran-Saran Menghadapi Wawancara Tips Menghadapi Wawancara Di bawah ini diberikan 5 artikel/tulisan yang terkait dengan tips & trick menghadapi wawancara kerja (artikel ini kami edit agar relatif mudah difahami). Semoga 5 artikel ini

Lebih terperinci

Tujuan Wawancara Kerja

Tujuan Wawancara Kerja Tujuan Wawancara Kerja Tujuan Wawancara Kerja Wawancara kerja (job interview) saat ini merupakan salah satu aspek penting dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Meskipun validitas wawancara dianggap

Lebih terperinci

Komunikasi Bisnis. Modul ke: 12FEB. Wawancara Bisnis. Fakultas. Yeninda Parmariza S.Sos,MM. Program Studi S1.Akuntansi

Komunikasi Bisnis. Modul ke: 12FEB. Wawancara Bisnis. Fakultas. Yeninda Parmariza S.Sos,MM. Program Studi S1.Akuntansi Modul ke: Komunikasi Bisnis Wawancara Bisnis Fakultas 12FEB Yeninda Parmariza S.Sos,MM Program Studi S1.Akuntansi Bahan Kajian 12.1 Memahami penting dan bagaimana proses wawancara 12.2 Persiapan untuk

Lebih terperinci

24 Contoh Jawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview)

24 Contoh Jawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview) 24 Contoh Jawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview) BY TIPS CARA 30 COMMENTS 24 CONTOH PERTANYAAN dan Jawaban WAWANCARA lowongan KERJA (Job Interview) 2015 berikut ini, Bagus untuk panduan

Lebih terperinci

Kiat Sukses Menghadapi Wawancara Kerja

Kiat Sukses Menghadapi Wawancara Kerja Kiat Sukses Menghadapi Wawancara Kerja Presented by, Iis Mulyaningsih CEO easylife.id MH 2017 Wawancara merupakan salah satu proses penentu diterima atau tidaknya kita dalam melamar pekerjaan. Banyak pelamar

Lebih terperinci

WAWANCARA. Marheni Eka Saputri

WAWANCARA. Marheni Eka Saputri WAWANCARA Marheni Eka Saputri Purpose and Objectives Arti pentingnya wawancara bagi pekerjaan dan perusahaan Mempelajari Jenis Wawancara dan Jenis- Jenis Pertanyaan dalam Wawancara Memahami struktur wawancara

Lebih terperinci

09/04/2013 PT. KOKEK PELAYANAN PRIMA

09/04/2013 PT. KOKEK PELAYANAN PRIMA PT. KOKEK PELAYANAN PRIMA SERVICE 1 SERVICE Service English an act of help or assistance sebuah tindakan untuk membantu Servis KBBI layanan SERVICE setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk

Lebih terperinci

KUESIONER KEPUASAN KERJA KARYAWAN

KUESIONER KEPUASAN KERJA KARYAWAN Bagian IV Lingkarilah Jawaban Yang audara Pilih Terima kasih atas kerja sama audara!. Dalam skala -00, nyatakan sekali lagi, tanpa membalik ke halaman muka, berapa kira-kira keseluruhan kepuasan audara

Lebih terperinci

KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW)

KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW) KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW) 1. Beritahukan kami tentang diri Anda? Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka wawancara kerja, karena itu jangan menghabiskan

Lebih terperinci

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008 Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre Copyright Andin Andiyasari Mei 2008 Assessment Centre Sebuah proses penilaian yang dilakukan oleh lebih dari satu penilai (multi-rater) dengan lebih dari satu

Lebih terperinci

SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN

Lebih terperinci

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 A. Pengertian Tamu Kantor Adalah Seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk

Lebih terperinci

Konsep komunikasi verbal dan non verbal dalam wawancara pekerjaan. Komunikasi tatap muka

Konsep komunikasi verbal dan non verbal dalam wawancara pekerjaan. Komunikasi tatap muka Komunikasi Bisnis Konsep komunikasi verbal dan non verbal dalam wawancara pekerjaan Komunikasi tatap muka Komunikasi Non Verbal dalam Wawancara Hadir 15 menit sebelum waktu wawancara Dengan demikian anda

Lebih terperinci

Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan wawancara.

Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan wawancara. Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data by Hendryadi A. Sumber Data Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan karena hal tersebut menyangkut tenaga-tenaga. pelaksana yang berupaya untuk memajukan usaha perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan karena hal tersebut menyangkut tenaga-tenaga. pelaksana yang berupaya untuk memajukan usaha perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan maupun instansi dalam menjalankan operasinya yang menyangkut bidang ketenagakerjaan pasti banyak menghadapi masalah, misalnya berkaitan dengan ketenagakerjaan.

Lebih terperinci

TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPON

TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPON TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPON Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Etika Komunikasi Dengan pelangan - Peran Suara Dalam Telemarketing - Membuat janji Melalui Telepon Fakultas Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

CARA PRESENTASI YANG EFEKTIF

CARA PRESENTASI YANG EFEKTIF Komunikasi Ilmiah CARA PRESENTASI YANG EFEKTIF Dwiyati Pujimulyani FAKULTAS AGROINDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA I. PERSIAPAN Mental/psikologis: kesiapan pribadi menghadapi presentasi Media:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diartikan sebagai suatu proses yang secara terus menerus akan membawa peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. diartikan sebagai suatu proses yang secara terus menerus akan membawa peningkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang melaksanakan pembangunan disegala bidang. Pembangunan itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu

Lebih terperinci

Standar Penampilan Pribadi.

Standar Penampilan Pribadi. Standar Penampilan Pribadi Standar dapat diartikan sebagai suatu ukuran yang disepakati Sedangkan penampilan pribadi mempunyai pengertian sebagai penampilan (performance) dari diri seseorang maupun organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan suatu bidang ilmu yang secara sistematis berpengaruh pada suatu kegiatan dapat dirasakan apabila kegiatan yang dilakukan berdasarkan kaedah-kaedah yang tersirat

Lebih terperinci

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua

Lebih terperinci

SESI SEPAKBOLA GRASSROOT Oleh : Indra Sjafri

SESI SEPAKBOLA GRASSROOT Oleh : Indra Sjafri SESI SEPAKBOLA GRASSROOT Oleh : Indra Sjafri Tujuan utama dari sesi grassroots football adalah bermain sepakbola, belajar dan bergembira. Kuncinya adalah mengajari anak-anak dasar-dasar sepakbola sehingga

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EFEKTIF. by: Ahmad Syauqi Ahsan

KOMUNIKASI EFEKTIF. by: Ahmad Syauqi Ahsan 1 KOMUNIKASI EFEKTIF by: Ahmad Syauqi Ahsan Apa Itu Komunikasi? 3 Tujuan komunikasi: Menyampaikan ide, pendapat, instruksi, perasaan, atau informasi untuk dapat dimengerti oleh orang lain. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Uji Penilaian Profesional Macquarie. Leaflet Latihan. Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian.

Uji Penilaian Profesional Macquarie. Leaflet Latihan. Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian. Uji Penilaian Profesional Macquarie Leaflet Latihan Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian. Mengapa Uji Penilaian psikometrik digunakan Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang menyertakan

Lebih terperinci

T s e Ka K r a a r k a t k e t r e i r s i t s i t k i Pr P i r b i a b d a i d TK T P K CP C N P S

T s e Ka K r a a r k a t k e t r e i r s i t s i t k i Pr P i r b i a b d a i d TK T P K CP C N P S Tes Karakteristik Pribadi TKP CPNS 1. Hampir semua pegawai di kantor instansi Budi meminta uang tanda terimakasih atas pengurusan surat tertentu. Padahal menurut peraturan kantor, hal itu tidak diperbolehkan,

Lebih terperinci

Langkah-langkah dalam Menyeleksi Tim Usaha Sosial Anda 6 Tahap Rekrutmen

Langkah-langkah dalam Menyeleksi Tim Usaha Sosial Anda 6 Tahap Rekrutmen Tim Usaha Sosial 6 Tahap Rekrutmen Mengelola Tim dan Isu Terkait Legal Merekrut Tim HASIL KOLABORASI OLEH TIM: DITULIS & DIADAPTASI OLEH: Josh Sihombing Vania Gunawan TERINSPIRASI DARI Oxford Brookes University

Lebih terperinci

CPNSONLINE INDONESIA

CPNSONLINE INDONESIA Terlengkap, Terbaik, dan Terbukti Sukses di Indonesia Kumpulan Terlengkap CPNSONLINE INDONESIA Kisi Kisi SOAL CPNS Berstandar Resmi dari Pemerintah FOR MORE INFORMATION: WWW.CPNSONLINE.COM PERHATIAN!!!

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Etika kerja pada perusahaan sangat berperan penting dalam menjalankan arus kerja karyawan di dalam kantor. Etika kerja ini bermaksud agar para karyawan menjalankan pekerjaannya secara

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kebutuhan Telekomunikasi Bagi Tamu Hotel Telekomunikasi merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan tamu, di mana dapat memberikan want dan need selama berada di hotel. Menurut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank 2.1.1 Pengertian Customer Service Bank selalu memberikan produk-produk yang menarik bagi nasabahnya. Dan juga sesuai dengan

Lebih terperinci

PERSONAL GROOMING. 1. Kesan Pertama 2. Etiket dan Etika 3. Penampilan Menarik

PERSONAL GROOMING. 1. Kesan Pertama 2. Etiket dan Etika 3. Penampilan Menarik PERSONAL GROOMING 1. Kesan Pertama 2. Etiket dan Etika 3. Penampilan Menarik Apa yang ditangkap oleh customer,adalah sebuah persepsi yang ia anggap adalah benar dan akan melekat di benaknya kemudian mempengaruhi

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Angket Variabel Pengawasan.

Kisi-Kisi Angket Variabel Pengawasan. Lampiran 1. Angket Penelitian Kisi-Kisi Angket Variabel Pengawasan. No Indikator / Aspek yang di ukur 1. Tingkat Disiplin : 1.1. Kehadiran 1.. Etika 1.. Penyelesaian Pekerjaan Butir Pernyataan 1 5 6 7

Lebih terperinci

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Yusman, SE.,

Lebih terperinci

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 1. Karyawan adalah setiap pegawai IKIP Veteran Semarang baik sebagai tenaga administrasi maupun tenaga penunjang.

Lebih terperinci

PEMBUKUAN TRANSAKSI KEUANGAN Tim Pengabdian kepada Masyarakat LP2M STIESIA Surabaya Bekerjasama dengan BAPEMAS Kota Surabaya PEMBUKUAN Hakikat dari PEMBUKUAN adalah MENCATAT. Yang dibukukan (dicatat) adalah

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN Variabel Dimensi Indikator Instrumen Kompensasi (Variabel X)

INSTRUMEN PENELITIAN Variabel Dimensi Indikator Instrumen Kompensasi (Variabel X) INSTRUMEN PENELITIAN Variabel Dimensi Indikator Instrumen Kompensasi 1. Tingkat keefektifan gaji Tingkat keefektifan gaji yang diterima (Variabel X) yang diterima memenuhi Bapak/Ibu guru memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tempat tinggal, hingga kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan akan rasa aman,

BAB I PENDAHULUAN. tempat tinggal, hingga kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan akan rasa aman, BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia memiliki berbagai macam kebutuhan. Mulai dari kebutuhan primer, yaitu kebutuhan makanan, pakaian, dan tempat tinggal,

Lebih terperinci

Bagaimana Presentasi yang Efektif?

Bagaimana Presentasi yang Efektif? Bagaimana Presentasi yang Efektif? Indra Budi Indra@cs.ui.ac.id Fasilkom UI 1 Acknowledge Part of this presentation is given by Mr. Bob Hardian 2 1 Objective Memahami bagaimana mempersiapkan dan melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat. mengoptimalkan sumber daya manusia, dan bagaimana sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat. mengoptimalkan sumber daya manusia, dan bagaimana sumber daya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya manusia, dan bagaimana sumber daya manusia dapat dikelola. Pengelolaan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi memerlukan sumber daya untuk mencapai usaha yang telah ditentukan. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting yang terus menerus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang,

Lebih terperinci

Peluang. Penawaran. Menjelaskan lebih detil Siapa dan Kemampuan Anda serta kesesuaiannya dg kebutuhan Perusahaan

Peluang. Penawaran. Menjelaskan lebih detil Siapa dan Kemampuan Anda serta kesesuaiannya dg kebutuhan Perusahaan Wawancara Kerja Peluang Penawaran Menjelaskan lebih detil Siapa dan Kemampuan Anda serta kesesuaiannya dg kebutuhan Perusahaan Tujuan Wawancara Kerja Untuk mengetahui kepribadian pelamar Mencari informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari segi budaya, social maupun ekonomi. Sekolah menjadi suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dari segi budaya, social maupun ekonomi. Sekolah menjadi suatu organisasi yang 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan suatu wadah untuk menciptakan sosok manusia yang berpendidikan tanpa melihat latar belakang siswa yang terlibat didalamnya, baik dari segi budaya,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai presentasi ilmiah. Melalui ekspositori, Anda harus mampu: 18.1. Menjelaskan presentasi ilmiah 18.2. Menjelaskan

Lebih terperinci

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations. Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Fakultas FIKOM Kompetensi komunikasi PR: Motivasi yang positif dan membangun komunikasi efektif dua arah dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom

Lebih terperinci

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang Pemimpin : Lakukan NetWORK Bukan NetSit Atau NetEat Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang Dalam rangka meningkatkan nilai dan kualitas kehidupan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. karier yang wajar dan realistik, rencana tersebut tidak akan menjadi kenyataan tanpa

BAB II LANDASAN TEORI. karier yang wajar dan realistik, rencana tersebut tidak akan menjadi kenyataan tanpa BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengembangan Karier Rencana karier yang telah dibuat oleh seseorang pegawai disertai oleh suatu tujuan karier yang wajar dan realistik, rencana tersebut tidak akan menjadi kenyataan

Lebih terperinci

MKB 3662 Analisis dan Desain Sistem. Team Dosen : Andika Elok Amalia Citra Wiguna Dwi Januarita A.K Dwi Mustika K

MKB 3662 Analisis dan Desain Sistem. Team Dosen : Andika Elok Amalia Citra Wiguna Dwi Januarita A.K Dwi Mustika K MKB 3662 Analisis dan Desain Sistem Team Dosen : Andika Elok Amalia Citra Wiguna Dwi Januarita A.K Dwi Mustika K Program Studi S1 Informatika VISI Menjadi Program Studi Informatika Unggulan dalam Mengembangkan

Lebih terperinci

MANAJEMEN KINERJA. Paradigma Baru Dalam Memanajemeni. Oleh: Rojuaniah Dosen FE - UIEU

MANAJEMEN KINERJA. Paradigma Baru Dalam Memanajemeni. Oleh: Rojuaniah Dosen FE - UIEU MANAJEMEN KINERJA Oleh: Rojuaniah Dosen FE - UIEU rojuaniah@indonusa.ac.id ABSTRAK Saat ini perusahaan menghadapi banyak tantangan dari lingkungan. Perubahanperubahan terjadi begitu cepat dan kadangkadang

Lebih terperinci

KISI- KISI DAN ANGKET PENELITIAN

KISI- KISI DAN ANGKET PENELITIAN Lampiran 1. KISI-KISI ANGKET KISI- KISI DAN ANGKET PENELITIAN Variabel Konsep Variabel Operasional Variabel Skala Ukur Alat Ukur Sertifikasi Profesi Guru (X 1 ) Ordinal Angket Sertifikasi profesi guru

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SELEKSI KARYAWAN BAGIAN MARKETING DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

BAB IV ANALISIS SELEKSI KARYAWAN BAGIAN MARKETING DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM BAB IV ANALISIS SELEKSI KARYAWAN BAGIAN MARKETING DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM A. Analisis Pelaksanaan Seleksi Karyawan Bagian Marketing 1. Analisis Pelaksanaan Seleksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, karyawan juga sangat sensitif terhadap kesalahan yang terjadi dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, karyawan juga sangat sensitif terhadap kesalahan yang terjadi dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan merupakan salah satu hal penting bagi suatu perusahaan karena merupakan faktor yang dapat menentukan kinerja

Lebih terperinci

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG PENILAIAN PRIBADI SANDIMAN DI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

Kisi-kisi instrumen kesiapan kerja siswa SMK N 2 Yogyakarta program keahlian teknik listrik. Dalam menghadapi globalisasi dunia kerja.

Kisi-kisi instrumen kesiapan kerja siswa SMK N 2 Yogyakarta program keahlian teknik listrik. Dalam menghadapi globalisasi dunia kerja. LAMPIRAN Kisi-kisi instrumen kesiapan kerja siswa SMK N Yogyakarta program keahlian teknik listrik Dalam menghadapi globalisasi dunia kerja. No Variabel Sub Variabel Indikator Butir Soal Jumlah Jenis Instrumen

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Sejak kapan PT. DSB Solusi didirikan? ini sudah berdiri selama 3 tahun. 2. Bergerak dalam bidang apa PT. DSB Solusi?

LAMPIRAN. 1. Sejak kapan PT. DSB Solusi didirikan? ini sudah berdiri selama 3 tahun. 2. Bergerak dalam bidang apa PT. DSB Solusi? L1 LAMPIRAN 1. Wawancara 1. Sejak kapan PT. DSB Solusi didirikan? PT. DSB Solusi berdiri sejak tanggal 17 Juli 2009. Jadi, perusahaan ini sudah berdiri selama 3 tahun. 2. Bergerak dalam bidang apa PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mempunyai peranan penting untuk menyediakan layanan publik yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mempunyai peranan penting untuk menyediakan layanan publik yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemerintah mempunyai peranan penting untuk menyediakan layanan publik yang prima untuk semua penduduknya sesuai dengan yang telah diamanatkan didalam undang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DIAN NURSEHA SMK N 23 JAKARTA

DIAN NURSEHA SMK N 23 JAKARTA DIAN NURSEHA SMK N 23 JAKARTA Pengertian Etika,Etiket dan Moral Etika berasal dari kata ethicus(latin) dan dalam bhs Yunani disebut ethicos yang berarti kebiasaan, norma-norma,nilai-nilai, kaidah-kaidah

Lebih terperinci

Saya lulusan salah satu SMA di Medan dan kemuadian saya sempat. Sejak kapan Bapak/Ibu menjadi penyiar berita di LPP TVRI Medan.

Saya lulusan salah satu SMA di Medan dan kemuadian saya sempat. Sejak kapan Bapak/Ibu menjadi penyiar berita di LPP TVRI Medan. Informan 1 Nama : Rince Simanjuntak Hari/Tanggal : Senin/ 30 Mei 2011 Wawancara Apakah latar belakang pendidikan anda. Saya lulusan salah satu SMA di Medan dan kemuadian saya sempat melajutkan kuliah di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penandasan kembali terhadap falsafah Man behind the gun. Roda organisasi sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penandasan kembali terhadap falsafah Man behind the gun. Roda organisasi sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia di dalam suatu organisasi dipandang sebagai sumber daya. Artinya, sumber daya atau penggerak dari suatu organisasi. Penggerak dari sumber daya yang lainnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang dimilikinya, termasuk didalamnya sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerja sering kali melakukan pekerjaan di luar keinginan individu pekerja itu

BAB I PENDAHULUAN. pekerja sering kali melakukan pekerjaan di luar keinginan individu pekerja itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bekerja merupakan suatu tuntutan besar yang mendominasi, baik dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup atau dalam rangka mengembangkan SDM manusia itu sendiri.

Lebih terperinci

PENULISAN CURRICULUM VITAE. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)

PENULISAN CURRICULUM VITAE. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) PENULISAN CURRICULUM VITAE Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) Disampaikan pada kegiatan Lokakarya Penguatan Peran Unit Pengembangan Karir Perguruan

Lebih terperinci

INSTRUMEN KULIAH KERJA LAPANGAN-I (MAGANG I) Semester Ganjil 2016/2017 A. BUDAYA MADRASAH/SEKOLAH. : Observasi/wawancara/dokumentasi

INSTRUMEN KULIAH KERJA LAPANGAN-I (MAGANG I) Semester Ganjil 2016/2017 A. BUDAYA MADRASAH/SEKOLAH. : Observasi/wawancara/dokumentasi INSTRUMEN KULIAH KERJA LAPANGAN-I (MAGANG I) Semester Ganjil 2016/2017 A. BUDAYA MADRASAH/SEKOLAH Nama : NIM Instansi : : Teknik : Observasi/wawancara/dokumentasi No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi 1 Visi,misi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karyawan sebagai sumber daya utama perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan memberikan kinerja yang optimal sehingga konsumen

Lebih terperinci

Lampiran 1 L 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MINOVA INFOTECH SOLUTION

Lampiran 1 L 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MINOVA INFOTECH SOLUTION Lampiran 1 L 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MINOVA INFOTECH SOLUTION Kepada Yth. Bapak / Ibu Karyawan PT Minova Infotech Solution

Lebih terperinci

Template Standar Powerpoint Etik UMB

Template Standar Powerpoint Etik UMB Modul ke: Template Standar Powerpoint Etik UMB Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Fakultas FEB Cecep Winata Program Studi

Lebih terperinci

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Modul ke: Fakultas TEKNIK Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Menuntut perusahaan untuk menciptakan sumber daya. manusia yang berkualitas tinggi untuk pengembangan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Menuntut perusahaan untuk menciptakan sumber daya. manusia yang berkualitas tinggi untuk pengembangan perusahaan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini dan persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat. Menuntut perusahaan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masih ada beberapa responden yang beranggapan tidak baik dan sangat tidak baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masih ada beberapa responden yang beranggapan tidak baik dan sangat tidak baik. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Diketahui kualitas pelayanan hotel The Premiere Pekanbaru terhadap penghargaan service excellent pada umumnya sangat baik, walaupun di beberapa aspek pelayanan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 02

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 02 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Integrity Professionalism Entrepreneurship DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 02 PROSES AUDIT DAN PERANNYA DALAM LINGKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI: Audit and Review : Its Role In

Lebih terperinci

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 0 4 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Tahukah Anda?... 1 Strategi Belajar CERDAS... 2 1 Huruf C untuk

Lebih terperinci

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH RIAU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHH RIAU 2011 VISI Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermarwah dan bermartabat dalam

Lebih terperinci

Job Application Letter & Resume

Job Application Letter & Resume Job Application Letter & Resume Written Communication Practice (Part II) Tine A. Wulandari, M.I.Kom. Anda memiliki keterampilan yang perekrut (perusahaan/ organisasi) butuhkan. Tetapi keterampilan tersebut

Lebih terperinci

1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 1 2 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 3 LAMPIRAN ( A-1 ) SKALA DISIPLIN KERJA 4 Kepada Yth Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta Dengan hormat, Di tengah kesibukan Bapak / Ibu, perkenankanlah saya

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS - 26 - II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS A. Visi Sekretariat Wakil Dalam rangka memberikan dukungan teknis, administrasi dan analisis dalam menyelenggarakan kekuasaan negara guna menyukseskan

Lebih terperinci

Biografi. Jadwal Penilaian

Biografi. Jadwal Penilaian Biografi Ringkasan Unit Setelah mendengarkan dan membaca beberapa biografi, keduanya dalam bentuk buku-buku dan majalah, para murid sekolah dasar mengungkapkan pendapat tentang apa yang menyebabkan sebuah

Lebih terperinci

3 Minute Coach Mamoru Itoh 3 menit

3 Minute Coach Mamoru Itoh 3 menit 3 Minute Coach Pada tahun 2003, Mamoru Itoh memulai ritual diskusi 5 menit setiap hari dengan para bawahannya. Diskusi pendek itu ia lakukan dengan fokus pada perbaikan perusahaan. Hasilnya, setelah 6

Lebih terperinci

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik 45 LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING Pemilik Bagian admin Bagian desain Bagian produksi Keterangan: Pemilik membawahi karyawan bagian administrasi, desain dan bagian produksi. Dan pemilik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kabupaten/kota dapat menata kembali perencanaan pembangunan yang

I. PENDAHULUAN. kabupaten/kota dapat menata kembali perencanaan pembangunan yang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak diberlakukannya otonomi daerah, pemerintah daerah kabupaten/kota memiliki keleluasaan untuk mengelola daerah dan sumberdaya alam yang ada di daerahnya. Dengan keleluasaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan kajian pustaka yang berupa uraian-uraian teori, hasil penelitian dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan

Lebih terperinci

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha Oleh Azmi Hikmah Fajrina Apa rencana anda sesudah lulus kuliah??? Sistem pendidikan di Indonesia mendidik anak didik bermental BURUH Ingin menjadi Pegawai Negeri,

Lebih terperinci

Handbook ini hanya untuk siswa SchoolingMe.com HANDBOOK ESAI LPDP ESAI: SUKSES TERBESAR DALAM HIDUPKU

Handbook ini hanya untuk siswa SchoolingMe.com HANDBOOK ESAI LPDP ESAI: SUKSES TERBESAR DALAM HIDUPKU 1 HANDBOOK ESAI LPDP ESAI: SUKSES TERBESAR DALAM HIDUPKU 2 Tulisan ini adalah panduan menulis bagian terakhir untuk beasiswa LPDP dimana akan membahas tentang menulis esai Sukses Terbesar dalam Hidupku.

Lebih terperinci

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7 Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7 39. Membangun toilet diantara kantor dan tempat tunggu 40. Merancang toilet sesuai kebutuhan 41. Menanyakan kepada pelanggan mengenai pelayanan 42. Memberikan layanan penuh

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI. Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia.

LEMBAR INFORMASI. Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia. LEMBAR INFORMASI JUDUL PENELITIAN Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia. UNDANGAN KETERLIBATAN Anda diajak untuk terlibat dalam penelitian Pemanfaatan Media

Lebih terperinci

Kuesioner Pra Survey

Kuesioner Pra Survey Kuesioner Pra Survey Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Karyawan PT. Bank Lippo Semarang Mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner berikut ini, dengan cara memberikan tanda X pada jawaban yang Anda pilih.

Lebih terperinci

COACHING & COUNSELING & JOIN CALL FOR SALES FORCE. Sales Head Development Program

COACHING & COUNSELING & JOIN CALL FOR SALES FORCE. Sales Head Development Program COACHING & COUNSELING & JOIN CALL FOR SALES FORCE Sales Head Development Program Back Ground Belum ada guidance khusus untuk SH secara baku Belum ada bekal pengetahuan tentang C&C (cara melaksanakan &

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian dan Fungsi Bank 2.1.1. Pengertian Bank Mendengar kata bank bukan suatu hal yang asing bagi kita. Dengan menyebut kata bank setiap orang selalu mengaitkannya dengan

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian Skala

Petunjuk Pengisian Skala Petunjuk Pengisian Skala Skala ini terdiri dari 16 pernyataan, dimana masing-masing pernyataan memiliki 4 alternatif jawaban yang terdiri dari : SP : Sangat puas P : Puas TP : Tidak Puas STP : Sangat tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak pernah dikenalkan pada aturan maka akan berperilaku tidak disiplin

BAB I PENDAHULUAN. tidak pernah dikenalkan pada aturan maka akan berperilaku tidak disiplin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kedisiplinan sangat penting diterapkan dalam lembaga pendidikan dan dibutuhkan oleh setiap siswa. Keluarga merupakan salah satu panutan utama dalam penanaman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai lembaga penyelenggara manajemen kepegawaian negara berkomitmen untuk memajukan dan mengembangkan sistem manajemen kepegawaian

Lebih terperinci

Disampaikan oleh : MOH. HOESSEIN

Disampaikan oleh : MOH. HOESSEIN Disampaikan oleh : MOH. HOESSEIN Pengertian Service Quality Service Quality bisa juga diartikan suatu kualitas pelayanan yang terbaik, melebihi, melampaui, menggungguli pelayanan yang diberikan pihak lain

Lebih terperinci

Reflections for managers

Reflections for managers Reflections for managers Berikut ini merupakan renungan kumpulan ilham dan kebijaksaan bagi para manager. Semoga kumpulan reflection ini turut membantu dalam mengubah cara berfikir Anda, Metode kepemimpinan

Lebih terperinci

Kuliah Umum TE-UAD. oleh : NUR HUDHA WIJAYA, S.T.

Kuliah Umum TE-UAD. oleh : NUR HUDHA WIJAYA, S.T. oleh : NUR HUDHA WIJAYA, S.T. Kuliah Umum Semester Gasal 2010/2011 Program Studi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan Kamis, Pernyataan 1. Jumlah angkatan kerja banyak tetapi jumlah kebutuhan kerja

Lebih terperinci

Anda dapat mengirimkan video.

Anda dapat mengirimkan video. Bahkan dengan ratusan juta orang mengunjungi jaringan sosial setiap hari, dan media sosial menjadi sebuah kata kunci bisnis, email tetap merupakan cara no. 1 untuk kita berkomunikasi secara online sekarang

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Kecakapan Antar Personal Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Proses Komunikasi Proses Komunikasi secara Primer Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang

Lebih terperinci

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN PROGRAM I-MHERE INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Negeri Makassar Dokumen

Lebih terperinci