BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN JIWA. Pas foto 2x 3 cm

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN JIWA. Pas foto 2x 3 cm"

Transkripsi

1 BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN JIWA Pas foto 2x 3 cm NAMA :... NIM :... PROGRAM :... KELOMPOK :... ALAMAT : NO HP :... JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 1

2 DAFTAR ISI Hal Cover Dalam... 1 Daftar Isi... 2 Kata Pengantar... 3 Tata Tertib... 4 Pedoman Praktek Profesi... 6 A. Deskripsi Mata Ajar.. 6 B. Profil Lulusan Pendidikan Profesi.. 6 C. Kompetensi Lulusan Pendidikan Tahap Profesi. 6 D. Pelaksanaan Praktek... 8 E. Metode Bimbingan... 8 F. Bentuk Laporan Dan Format Evaluasi. 9 G. Format Evaluasi H. Rencana Kegiatan Harian 23 I. Keterangan Ijin Mahasiswa 59 J. Bukti Mengganti Jaga. 60 K. Bukti Mengumpulkan Laporan Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 2

3 KATA PENGANTAR Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Ners-Implementasi Kurikulum KBK yang disusun oleh Tim KBK AIPNI 2009, maka setelah program akademik diselesaikan selama 4 tahun diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar di departemen Jiwa secara komprehensif, sehingga memiliki kemampuan professional dalam bidang keperawatan. Asuhan keperawatan professional merupakan kegiatan melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien baik secara individu ataupun kelompok berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Ini berarti asuhan keperawatan dilaksanakan dengan menggunakan metode penyelesaian masalah secara ilmiah (Scientific Problem Solving), dengan landasan ilmu dan teknologi keperawatan maju secara tepat guna, serta menggunakan ketrampilan professional keperawatan yang mencakup ketrampilan intelektual, tehnikal dan interpersonal yang dilandasi etika profesi keperawatan. Pada tahap pelaksanaan praktek profesi ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep selama program akademik. Adapun waktu praktek yang akan ditempuh adalah selama 3 semester dengan beban studi 37 SKS. Metode yang digunakan dalam pembimbingan adalah metode preceptorship, yaitu pendekatan bimbingan belajar yang dilakukan dengan model peran (preceptor) melalui proses bimbingan terstruktur, dengan lahan praktek sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Malang, 10 Juni 2012 Ketua Jurusan Keperawatan Ttd Dr.dr. Kusworini, M.Kes,Sp.PK Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 3

4 TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 1. Ketentuan Akademik a. Telah lulus pada seluruh mata kuliah yang tersedia di semester I VIII dan telah menyelesaikan tahap akademik termasuk TA b. Telah menyelesaikan registrasi pada semester VIII. 2. Ketentuan Administrasi Telah melunasi biaya administrasi pada semester yang bersangkutan (termasuk biaya prefesi, SPP, dan PPKM). 3. Ketentuan Pelaksanaan a. Ketentuan umum Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan institusi yaitu : Memakai pakaian seragam atas putih (kombinasi abu), bawah celana panjang atau rok putih (mahasiswa perempuan), bawah celana putih (mahasiswa laki-laki), sepatu hitam tidak bersuara, kerudung/kap putih (kombinasi abu) yang sudah diseragamkan dan tidak diperkenankan menggunakan kerudung berbahan kaos, lengkap dengan tanda pengenal. Disiplinan dalam memakai atribut. Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata palsu, pewarna rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku, perhiasan berlebihan, bros berlebihan). b. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) secara mandiri. c. Kehadiran (Presensi) Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% pada seluruh departemen. d. Izin/Ketidakhadiran. Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa ditinggal*) dengan diketahui langsung oleh kedua pembimbing, maksimal 3 hari. Ijin harus disampaikan kepada preceptor klinik, preceptor akademik, koordinator departemen dan koordinator profesi PSIK. Bagi mahasiswa yang ijin >3 hari wajib diketahui oleh koordinator besar profesi (PSIK). Secara keseluruhan ijin maksimal 6 hari dengan ketentuan penggantian. Ketidakhadiran lebih dari 6 hari mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri dari departemen yang sedang dijalani. e. Penggantian Praktek/Dinas Mengganti Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama jika ijin diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik. Mengganti 2 x jumlah hari jika tidak diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik dan jika diluar ijin yang dipertimbangkan. Mahasiswa wajib mengganti hari ijin di luar jadwal praktek yang sedang berlangsung dan tidak diperkenankan dalam sehari 2 shift. Mahasiswa yang telah mengganti praktik klinik harus menyerahkan form pernyataan telah menggantii praktik yang ditinggalkan kepada preceptor akademik dan preceptor klinik. Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 4

5 f. Keterlambatan Mahasiswa wajib datang dan pulang pada jam shift tepat waktu yaitu : Pagi : jam s.d Sore : jam s.d Malam : jam s.d Keterlambatan datang mahasiswa menambah jam praktek sesuai keterlambatan, jika terlambat > 30 mahasiswa dianggap tidak masuk pada hari tersebut. 4. Sanksi Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik sengaja atau tidak sengaja ketentuan ada. a. Bentuk sanksi : 1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan preceptor klinik dengan bukti teguran tertulis pada buku panduan 2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh Ketua Jurusan 3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang bersangkutan dan diberhentikan sementara berdasarkan SK Dekan sampai dengan masalah menemukan pemecahan. b. Kategori sanksi : 1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 2 kali 2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3 5 kali 3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 6 kali 5. Ketentuan Lain a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib: b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh ketentuan program yang dijalankan. c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi pada setiap pergantian siklus/bagian dengan diketahui oleh preceptor klinik dan akademik maksimal satu minggu setelah meninggalkan departemen yang bersangkutan. d. Ketentuan lain yang belum termasuk di dalam peraturan ini akan diselesaikan berdasarkan keputusan yang akan datang. Keterangan *) Jenis ijin yang dipertimbangkan : 1. Keluarga meninggal dunia 2. Sakit 3. Masalah administrasi instansi asal (bukti dilampirkan) Malang, 10 Juni 2012 Ketua Jurusan Keperawatan Ttd Dr.dr. Kusworini, M.Kes,Sp.PK Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 5

6 PEDOMAN PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA A. Deskripsi Mata Ajar Tahap pembelajaran profesi ini dirancang untuk mempersiapkan Presepti untuk menguasai profesi keperawatan jiwa secara nyata di lapangan. Program pembelajaran praktek profesi Mental Health Nursing berfokus pada aplikasi proses keperawatan jiwa untuk membantu klien dan keluarga mencapai kesehatan yang optimum berdasarkan aspek bio-psikososio-spiritual. Pengalaman pembelajaran praktek profesi ini meliputi pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa, masalah psikososial, dan sehat jiwa. Program pembelajaran praktek profesi Mental Health Nursing dilaksanakan di rumah sakit jiwa, pelayanan umum, dan komunitas. B. Profil Lulusan Pendidikan Profesi Tahap pendidikan profesi lebih difokuskan pada profil sebagai: 1. Care provider 2. Manajer asuhan klien 3. Community leader 4. Researcher 5. Teacher C. Kompetensi Lulusan Pendidikan Tahap Profesi 1. Kompetensi Umum Kompetensi lulusan pendidikan tahap profesi difokuskan pada kemampuan : a. Berkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan interpersonal b. Melaksanakan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik dan komunitas dengan menggunakan hasil penelitian serta menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan d. Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan 2. Unit Kompetensi a. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dalam interaksi dengan klien dan keluarga b. Mampu menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim kesehatan jiwa c. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab d. Mampu mengelola asuhan keperawatan secara komprehensif dengan benar pada kasus gangguan jiwa, kasus gangguan jiwa resiko, dan kasus sehat melalui populasi sehat jiwa sesuai dengan tumbuh kembang manusia dari bayi sampai dengan lansia e. Mampu mengoptimalkan kaidah-kaidah etik dan legal keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa termasuk Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 6

7 diantaranya melakukan pencatatan dan pelaporan (dokumentasi) secara sistematis, akurat, lengkap, tepat sesuai dengan masalah dan penyelesaiannya pada masing-masing kasus kelolaan f. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik g. Mampu melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya h. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif i. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan jiwa j. Mampu memberikan asuhan keperawatan jiwa yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten k. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya l. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesinambungan dalam praktik keperawatan jiwa m. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko n. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan o. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan keperawatan jiwa dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan serta memberdayakan sistem pendukung klien dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa p. Mampu mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif q. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional r. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan s. Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan jiwa t. Mampu bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan jiwa di komunitas u. Mampu mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas dalam aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif v. Mampu melaksanakan terapi modalitas keperawatan jiwa sesuai dengan masalah klien w. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan mengelola ruang perawatan x. Mampu merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan jiwa secara berkelompok y. Mampu mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok z. Mampu mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim kesehatan jiwa aa. Mampu memberikan pengarahan kepada anggota tim bb. Mampu melakukan evaluasi terhadap anggota timnya cc. Mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi ruangan Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 7

8 D. Pelaksanaan Praktek 1. Bobot SKS Praktek profesi secara keseluruhan mempunyai bobot 36 SKS dengan metode PBP (Proses Belajar Praktek), maka setiap 1 SKS secara rinci perhitungan jamnya adalah 4 jam x 1 SKS x 16 minggu = 64 jam. Dengan perhitungan waktu minimal satu hari 7 jam, sehingga pada departemen keperawatan jiwa akan diperoleh perhitungan sebanyak 3 SKS praktek yang diselesaikan dalam waktu 5 minggu. 2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 18 Juni Juni 2013 Tempat : 1. RSJ Radjiman Wediodiningrat Lawang 2. Puskesmas Bantur Pelaksanaan Praktek Klinik Waktu shift pelaksanaan praktek klinik disesuaikan dengan kepentingan kompetensi dan kondisi lapangan, karena itu Presepti dimungkinkan berada pada waktu praktek shift : Pagi = 7 jam, sore = 7 jam, Malam = 10 jam, sesuai situasi kondisi dan keberadaan kasus di ruangan serta tetap memperhatikan kompetensi yang harus dicapai dalam jumlah waktu yang harus dipenuhi tercapai dalam seminggu jam. E. Metode Preceptorship 1. Preseptor terdiri dari preseptor akademik PSIK dan preseptor klinik yang ditempati praktek dengan kriteria sbb : Preseptor akademik adalah preseptor yang ditentukan berdasarkan SK Dekan FK-Unibraw yang berasal dari staf Dosen yang sudah terlibat dalam pembelajaran teori dan praktikum pada mata kuliah Mental Health Nursing dengan level S2/Spesialis Keperawatan Jiwa, S1 Keperawatan dengan pengalaman masa kerja > 1 tahun Preseptor klinik adalah preseptor yang ditentukan berdasarkan SK Dekan FK-Unibraw yang terdiri dari perawat yang berada di ruangan yang ditempati Presepti PSIK dengan level pendidikan S2 Keperawatan dan S1 Keperawatan dengan masa kerja > 5 tahun 2. Teknik Pelaksanaan Preceptorship Klinik Pelaksanaan preceptorship dilakukan setiap hari praktek dengan alokasi waktu preceptorship 1 shift dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab pada kelompok materi laporan pendahuluan, pengelolaan klien/ketrampilan psikomotor dan responsi ataupun terhadap kasus yang bersangkutan sesuai dengan kompetensi di masing-masing departemen. 3. Teknik Evaluasi Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik ataupun preseptor klinik sesuai dengan bobot dan pencapaian kompetensi seperti ketentuan dalam buku panduan, sbb : Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 8

9 Kognitif dan Psikomotor (80%) Rencana Kegiatan Harian, Log Book dan Portofolio : 10% Case Report (LP, SP dan Askep) : 20% Resume Kasus : 10% Responsi (SOCA) : 10% Seminar : 10% Penyuluhan/KIE : 10% Target ketrampilan : 10% Afektif (20%) Sikap/Perilaku : 20% Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik dan preseptor klinik dengan bobot masing-masing sebesar 100% kemudian di ratarata. Batas Score yang harus tercapai dalam kategori lulus adalah: a. A = lebih dari 80 b. B+ = lebih dari c. B = lebih dari d. C+ = lebih dari Presepti Presepti adalah seluruh mahasiswa semester IV dan V program B, semester IX dan X program A, yang akan dibagi menjadi kelompokkelompok kecil sesuai dengan rotasi dan jadwal (terlampir) pencapaian di masing-masing ruang Rumah Sakit. 5. Lain-lain Presepti wajib mendokumentasikan asuhan keperawatan jiwa yang meliputi : a. Laporan Pendahuluan b. Asuhan Keperawatan Klien : Pengkajian, Analisa Data, Pohon Masalah, Diagnosa Keperawatan, Rencana Intervensi Keperawatan, Implementasi (termasuk TAK, Pendidikan Kesehatan pada individu dan keluarga), dan Evaluasi (SOAP) c. Strategi Pelaksanaan untuk kasus kelolaan (1 hari minimal satu kali dengan target interaksi tiga kali sehari) d. Analisa Proses Interaksi yang dilakukan 1 minggu sekali e. Buku Rencana Kegiatan Harian f. Laporan Resume g. Home Visite h. Log Book i. Portofolio Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 9

10 FORMAT EVALUASI PERAN SERTA PRE CONFERENCE, DISKUSI DAN POST CONFERENCE Nama Presepti : Ruang : NO Aspek Yang Dinilai 1 Membuat LP dan SP Observasi / Terbimbing Supervisi Terstruktur Mandiri D TD D TD D TD 2 Mengidentifikasikan masalah atau mengemukakan isu untuk diskusi kelompok 3 Memberikan ide selama conference 4 Mensintesa pengetahuan dan memakainya dalam masalah 5 Menerima ide-ide orang lain 6 Mengontrol emosi sendiri 7 Memperlihatkan perhatian dalam proses kelompok dan kerjasama dalam pencapaian kelompok Total Nilai Tanggal Nama Dan Paraf Preseptor Score nilai 0 dan 1 (0 : tidak dilakukan; 1 : dilakukan) Nilai akhir = skor yang didapat x Keterangan : D = Dilakukan, TD = Tidak Dilakukan Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 10

11 FORMAT PENILAIAN SIKAP Nama Presepti : Ruang : NO Aspek Yang Dinilai Observasi Supervisi Terstruktr Mandiri Mandiri D TD D TD D TD D TD 1 Kedisiplinan (datang dan pulang tepat waktu) 2 Pemakaian seragam dan atribut saat praktek di ruangan 3 Pelaksanaan prosedur sesuai dengan rencana kegiatan harian 4 Kerjasama dalam kelompok 5 Kepatuhan mengikuti jadwal tempat praktek sesuai rotasi Total Nilai Tanggal Dan Paraf Preseptor Score nilai 0 dan 1 ( 0 : tidak dilakukan; 1 : dilakukan ) Nilai akhir= skor yang didapat x Keterangan : D = Dilakukan, TD = Tidak Dilakukan Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 11

12 Nama Presepti : Ruang : FORMAT PENILAIAN ANALISIS PROSES INTERAKSI No Aspek Yang Dinilai 1 Memilih dan menata lingkungan yang sesuai Terbimbing Supervisi Terstruktur Mandiri Mandiri D TD D TD D TD D TD 2 Menetapkan tujuan hubungan yang berorientasi pada klien 3 Memakai teknik komunikasi yang sesuai dalam mendorong pikiran dan perasaan klien 4 Membina hubungan saling percaya 5 Memusatkan komunikasi verbal pada klien selama interaksi 6 Memusatkan komunikasi non verbal pada klien selama interaksi 7 Menganalisa komunikasi verbal dan non verbal klien saat interaksi 8 Menganalisa komunikasi verbal dan non verbal perawat saat interaksi 9 Menetapkan rasional komunikasi verbal dan non verbal yang telah Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 12

13 dilakukan 10 Mengimplementasikan rencana intervensi keperawatan selama interaksi Total Nilai Tanggal Dan Paraf Preseptor Score nilai 0 dan 1 ( 0 : tidak dilakukan; 1 : dilakukan) Nilai akhir= skor yang didapat x Keterangan : D = Dilakukan, TD = Tidak Dilakukan Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 13

14 FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK Nama Presepti : Ruang : No Aspek Yang Dinilai Observasi Supervisi Terstruktur Mandiri Mandiri 1 Persiapan (proposal) Bobot 30% D TD D TD D TD D TD a. Mengidentifikasi tujuan umum dan khusus kegiatan b. Memilih kegiatan yang sesuai dengan klien c. Setting tempat dan waktu d. Seleksi klien yang sesuai e. Alat bantu dan media 2 Pelaksanaan Bobot 50% a. Orientasi - Salam terapeutik - Evaluasi/validasi - Kontrak b. Tahap Kerja - Penjelasan aturan main - Melaksanakan kegiatan sesuai rencana - Memberi reinforcement - Kesimpulan c. Tahap Terminasi - Evaluasi - Rencana tindak lanjut - Kontrak yang akan datang Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 14

15 3 Kreativitas pengembangan aktivitas Bobot 10% 4 Kemampuan memimpin kelompok Bobot 10% Total Nilai Tanggal Dan Paraf Preseptor Nilai Keterangan : D = Dilakukan, TD = Tidak Dilakukan Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 15

16 Nama Presepti : Ruang : FORMAT PENILAIAN SEMINAR KELOMPOK No Aspek Yang dinilai 1 Persiaan proses seminar (Bobot 20%) - Penggunaan media - Lingkungan kondusif - Alokasi waktu - Kelengkapan anggota 2 Presentasi (Bobot 25%) - Pemaparan materi/kasus jelas dan menarik - Interaktif - Penguasan materi/kasus - Kesimpulan 3 Substansi materi/makalah (Bobot 40%) - Topik menarik* - Sistematika penulisan - Kedalaman analisa materi - Referensi/kepustakaan 4 Kemampuan menjawab pertanyaan dalam diskusi (Bobot 10%) 5 Kerja sama dalam kelompok (Bobot 5%) Total Nilai Seminar 1 Seminar 2 Seminar 3 Seminar 4 D TD D TD D TD D TD Tanggal Dan Paraf Preseptor Nilai Keterangan : D = Dilakukan, TD = Tidak Dilakukan *) Catatan Topik seminar adalah : 1 Pelaksanaan asuhan keperawatan yang dianalisa dengan menggunakan metode ilmiah 2 Trend dan Issue terkait asuhan keperawatan yang dapat diaplikasikan di lahan Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 16

17 FORMAT PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN Nama Presepti : Ruang : No Aspek yang Dinilai Terbimbing Supervisi Terstruktur Mandiri Mandiri D TD D TD D TD D TD 1 Persiapan % 1. Identifikasi masalah 2. Membuat SAP/SATPEL 3. Penggunaan media 4. Penggunaan metode 2 Pelaksanaan % 1. Melakukan pendekatan secara tepat 2. Mejelaskan maksud dan tujuan 3. Penyampaian materi : - Tepat dan benar - Sistematis - Mudah dimengerti 4. Penggunaan alat peraga 5. Asertif selama penyuluhan 6. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta penyuluhan 7. Penampilan luwes 8. Mengevaluasi peserta penyuluhan 3 Lain-Lain % - Alokasi waktu penyuluhan tepat - Kerjasama dalam kelompok Total Nilai Tanggal Dan Paraf Preseptor Nilai Keterangan : D = Dilakukan, TD = Tidak Dilakuka Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 17

18 FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS (RESUME KASUS) Nama Presepti : Ruang : NO Aspek Yang Dinilai 1. Pengkajian---Bobot 20 % - Ketepatan data - Ketepatan pengkajian fokus terhadap masalah klien 2. Diagnosa----Bobot 20 % - Penetapan diagnosa - Penentuan prioritas diagnosa 3. Perencanaan--Bobot 20 % - Penentuan tujuan - Penentuan kriteria hasil - Ketepatan intervensi 4. Pelaksanaan---Bobot 20 % - Komunikasi tepat - Tindakan sesuai dengan masalah klien - Kemampuan memodifikasi tindakan - Keberhasilan tindakan 5. Evaluasi-----Bobot 20 % - Ketepatan (SOAP) - Dokumentasi dengan tepat Total Nilai Terbimbing Supervisi Terstruktur Mandiri Mandiri D TD D TD D TD D TD Tanggal Dan Paraf Preseptor Nilai Keterangan : D = Dilakukan, TD = Tidak Dilakukan Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 18

19 FORMAT PENILAIAN UJIAN KASUS NO ASPEK YANG DINILAI Terbimbing Supervisi Terstruktur Mandiri Mandiri A Responsi ( Bobot 35%) D TD D TD D TD D TD 1. Kelengkapan dokumentasi (LP, SP, dan laporan proses keperawatan) 2. Kemampuan menganalisa hasil pengkajian 3. Kemampuan menetapkan diagnosa sesuai dengan hasil pengkajian 4. Kesesuaian rencana tindakan yang akan disusun dengan diagnosa klien 5. Kemampuan mengaitkan kasus dengan teori 6. Ketepatan memberikan ide dan tanggapan rasionalisasi sesuai dengan kasus yang dikelola B InteraksiDengan Klien/Keluarga (Bobot 50%) 1. Melakukan langkah-langkah metode SP kepada klien /keluarga sesuai dengan diagnosa keperawatan Orietasi : - Salam - Evaluasi validasi - Kontrak Kerja : - Melakukan langkahlangkah SP dengan tepat - Melakukan tindakan keperawatan dengan tepat - Kemampuan dalam modifikasi tindakan keperawatan Terminasi: - Evaluasi/validasi - Tindak lanjut - Kontrak yang akan datang 2 Dokumentasi hasil interaksi dan evaluasi tindakan dengan tepat Bobot (15%) Total Nilai Tanggal Dan Paraf Pembimbing Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 19

20 FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS KELOLAAN (ASKEP) No Aspek yang dinilai Observasi/ Supervisi Mandiri Mandiri Terbimbing Terstruktur PENGKAJIAN D TD D TD D TD D TD 1 Mengumpulkan data secara komprehensif dan akurat 2 Menggunakan teknik komunikasi dengan tepat dalam mendapatkan data 3 Mengidentifikasi masalah keperawatan disetiap aspek data pengkajian klien 4 Mengidentifikasi daftar masalah keperawatan potensial dan aktual 5 Membuat analisa data dengan mengelompokkan hasil pengkajian secara tepat DIAGNOSA 6 Rumusan diagnosa keperawatan berdasarkan masalah dan kebutuhan klien 7 Membuat prioritas dari diagnosa keperawatan klien PERENCANAAN 8 Menetapkan tujuan klien yang sesuai dan konsisten dengan diagnosa keperawatan 9 Menetapkan kriteria evaluasi hasil yang realitas dan dapat diukur 10 Membuat strategi tindakan keperawatan 11 Merencanakan keterlibatan keluarga dalam perencanaan askep klien IMPLEMENTASI 12 Mengimplementasikan strategi tindakan keperawatan yang telah dibuat Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 20

21 13 Melakukan strategi komunikasi terapeutik dengan tepat dalam melakukan interaksi: Fase Orientasi: - Salam teraputik - Evaluasi / validasi - Kontrak Fase Kerja: - Melakukan langkahlangkah metode implementasi SP sesuai dengan diagosa keperawatan Fase Terminasi: - Melakukan evaluasi subyektif dan obyektif - Memberikan tindak lanjut yang harus dilakukan klien setelah interaksi - Membuat kontrak yang akan datang DOKUMENTASI 14 Mencatat semua perilaku klien (subyektif dan obyektif) setelah interaksi 15 Melakukan penilaian tentang keberhasilan tindakan keperawatan yang telah dilakukan 16 Memodifikasi rencana tindakan keperawatan berdasa Total Nilai Tanggal /Nama Dan Paraf Pembimbing Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 21

22 KOMPETENSI PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA ASPEK YANG DINILAI Observasi Supervisi Terstruktur Mandiri Mandiri D TD D TD D TD D TD Membantu makan a. Parsial b. Total Membantu BAB/BAK a. Parsial b. Total Membantu mandi a. Parsial b. Total Membantu berpakaian/berhias a. Parsial b Total Memfasilitasi istirahat dan tidur a. Parsial b. Total Memfasilitasi penggunaan obat a. Per oral b. IV c. Lain-lain Memfasilitasi kegiatan di dalam ruangan a. Parsial b. Total Perawatan luka a. Parsial b. Total Pemasangan infus a. Parsial b. Total Oksigenasi a. Parsial b. Total Pre dan Post ECT Terapi Rehabilitasi Lain-Lain Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 22

23 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 23

24 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 24

25 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 25

26 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 26

27 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 27

28 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 28

29 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 29

30 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 30

31 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 31

32 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 32

33 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 33

34 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 34

35 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 35

36 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 36

37 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 37

38 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 38

39 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 39

40 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 40

41 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 41

42 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 42

43 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 43

44 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 44

45 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 45

46 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 46

47 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 47

48 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 48

49 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 49

50 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 50

51 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 51

52 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 52

53 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 53

54 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 54

55 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 55

56 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 56

57 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 57

58 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 58

59 Keterangan Ijin Mahasiswa KETERANGAN IJIN MAHASISWA Departemen : Presepti : Periode : Preceptor : No. Hari/Tanggal Ijin Ruang Keterangan Ijin Tanda tangan Preceptor Klinik Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 59

60 Bukti Mengganti Jaga KETERANGAN MENGGANTI JAGA MAHASISWA Departemen : Presepti : Periode : Preceptor : No. Hari/Tanggal Mengganti Ruang Keterangan Ijin Perawat Jaga Tanda Tangan Perawat Jaga Tanda Tangan Preseptor Klinik Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 60

61 Bukti Mengumpulkan Laporan BUKTI MENGUMPULKAN LAPORAN Departemen : Presepti : Periode : Preceptor : No. Laporan Keterangan Ijin Hari/Tanggal Tanda Tangan Preseptor Akademik Preseptor Klinik Resume Harian 7 Penyuluhan 8 Seminar 9 Buku Profesi Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 61

62 CATATAN Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Jiwa JK FK UB 1

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN KOMUNITAS. Pas foto 2 x 3 cm

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN KOMUNITAS. Pas foto 2 x 3 cm BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN KOMUNITAS Pas foto 2 x 3 cm NAMA :... NIM :... PROGRAM :... KELOMPOK :... ALAMAT :...... NO HP :... JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GERONTIK. Pas foto 2 x 3 cm

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GERONTIK. Pas foto 2 x 3 cm BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GERONTIK Pas foto 2 x 3 cm NAMA :... NIM :... PROGRAM :... KELOMPOK :... ALAMAT :...... NO HP :... JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN MANAGEMEN. Pas foto 2x 3 cm

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN MANAGEMEN. Pas foto 2x 3 cm BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN MANAGEMEN Pas foto 2x 3 cm NAMA :... NIM :... PROGRAM :... KELOMPOK :... ALAMAT :...... NO HP :... JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI

INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2010 All Rights Reserved INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI

Lebih terperinci

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 JUDUL MATA KULIAH BEBAN STUDI : PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA : 2 SKS PERIODE : Semester Genap T.A. 2012/2013 WAKTU : 5 Mei 30 Mei 2014 KOORDINATOR TIM

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015

BUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015 BUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015 A. PENDAHULUAN Dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, perawat

Lebih terperinci

Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang

Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang 1.1 DASAR BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan pada kurikulum yang ada di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT. Pas foto 2 x 3 cm

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT. Pas foto 2 x 3 cm BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT Pas foto 2 x 3 cm NAMA :... NIM :... PROGRAM :... KELOMPOK :... ALAMAT :...... NO HP :... JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA SEMESTER GANJIL DIPLOMA IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U BUDIYAH BANDA ACEH

PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA SEMESTER GANJIL DIPLOMA IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U BUDIYAH BANDA ACEH PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA SEMESTER GANJIL DIPLOMA IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U BUDIYAH BANDA ACEH DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II DISUSUN OLEH : Diak. Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes Carolina Simanjuntak, S.Kep, Ns i

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II DISUSUN OLEH : Diak. Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes Carolina Simanjuntak, S.Kep, Ns i KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA TK II SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEBIDANAN T.A. 2013/2014 DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH

PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA TK II SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEBIDANAN T.A. 2013/2014 DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA TK II SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEBIDANAN T.A. 2013/2014 DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) U BUDIYAH BANDA

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA TK II SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEBIDANAN T.A. 2014/2015

PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA TK II SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEBIDANAN T.A. 2014/2015 PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA TK II SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEBIDANAN T.A. 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM FIKES UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKes U BUDIYAH

PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKes U BUDIYAH PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKes U BUDIYAH DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) U BUDIYAH BANDA

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBP PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBP PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBP PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBP PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBP PROFESI

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBP PROFESI MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBP PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2010 All Rights Reserved Manual Prosedur PELAKSANAAN PBP PROFESI PROGRAM

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA DISUSUN OLEH : AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya, maka buku panduan AKPER

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK Disusun oleh : Ns. Sigit Priyanto, M.Kep Ns. Priyo, M.Kep Ns. Enik Suharyanti, M.Kep PM-UMM-02-03/L1 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI Standar 3 Kompetensi Lulusan 0 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Prakata... iii Pendahuluan... iv A. Ruang Lingkup... 1 B. Acuan... 3 C. Istilah dan

Lebih terperinci

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TAHUN 2014 / 2015 PAS FOTO 4 X 6 NAMA... NPM...

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TAHUN 2014 / 2015 PAS FOTO 4 X 6 NAMA... NPM... STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TAHUN 2014 / 20 PAS FOTO 4 X NAMA... NPM... STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN BEDAH. Pas foto 2 x 3 cm

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN BEDAH. Pas foto 2 x 3 cm BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN BEDAH Pas foto 2 x 3 cm NAMA :... NIM :... PROGRAM :... KELOMPOK :... ALAMAT :...... NO HP :... JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN ANAK. Pas foto 2 x 3 cm

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN ANAK. Pas foto 2 x 3 cm BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN ANAK Pas foto 2 x 3 cm NAMA :... NIM :... PROGRAM :... KELOMPOK :... ALAMAT :...... NO HP :... JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Instruksi Kerja TATA TERTIB

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWAA TK III SEMESTER GENAP DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U BUDIYAH BANDA ACEH T.A 0/0 DISUSUN OLEH : TIM STIKES U BUDIYAH SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 2 Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA

Lebih terperinci

METODE BIMBINGAN KLINIK

METODE BIMBINGAN KLINIK METODE BIMBINGAN KLINIK I. PENDAHULUAN. Pengalaman belajar bimbingan klinik pada pendidikan tinggi keperawatan maupun kebidanan adalah merupakan proses transformasi dari mahasiswa menjadi seorang perawat

Lebih terperinci

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN NAMA... NIM... No. Telf... FOTO STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten Telp/ Fax.

Lebih terperinci

LEMBAR EVALUASI LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN NAMA : NIM : JENIS KELAMIN : ALAMAT : LAHAN PRAKTEK : PAS FOTO

LEMBAR EVALUASI LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN NAMA : NIM : JENIS KELAMIN : ALAMAT : LAHAN PRAKTEK : PAS FOTO LEMBAR EVALUASI LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PAS FOTO 4 X 6 NAMA : NIM : JENIS KELAMIN : ALAMAT : LAHAN PRAKTEK : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

Lebih terperinci

PERATURAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PRESENSI PERKULIAHAN MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA DEKAN FAKULTAS HUKUM

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN (PPL) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN

PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN (PPL) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN (PPL) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI Pembangunan kesehatan Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal Upaya pelayanan/asuhan

Lebih terperinci

Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014

Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014 Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014 1 Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah merupakan sintesa dari keperawatan kesehatan komunitas dan keterampilan teknikal tertentu yang

Lebih terperinci

PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN

PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pendidikan pasien dan keluarga membantu pasien berpartisipasi lebih baik dalam asuhan yang diberikan dan mendapat

Lebih terperinci

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN NAMA... NIM... No. Telf... FOTO STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten Telp/ Fax.

Lebih terperinci

2). Fokus pada kesadaran pada proses pembelajaran dan tanggung jawab. 3). Peran dosen tidak mengajari tetapi menstimulasi proses yang aktif.

2). Fokus pada kesadaran pada proses pembelajaran dan tanggung jawab. 3). Peran dosen tidak mengajari tetapi menstimulasi proses yang aktif. COACHING PROSES Pengertian : 1). Pemberdayaan kualitas potensial mahasiswa 2). Fokus pada kesadaran pada proses pembelajaran dan tanggung jawab 3). Peran dosen tidak mengajari tetapi menstimulasi proses

Lebih terperinci

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL. VISI AKPER DIRGAHAYU PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL. MISI AKPER DIRGAHAYU 1. MENYELENGGARAKAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI YANG BERKUALITAS

Lebih terperinci

PRAKTEK KERJA NYATA ILMU KOMUNIKASI UB IV

PRAKTEK KERJA NYATA ILMU KOMUNIKASI UB IV PRAKTEK KERJA NYATA ILMU KOMUNIKASI UB IV ------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. DEFINISI PKN merupakan mata kuliah muatan universitas dengan

Lebih terperinci

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK SISTEM REPRODUKSI PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN TAHUN 2016 / 2017 NAMA... NPM... STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK SISTEM REPRODUKSI PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN TAHUN 2016 / 2017 NAMA... NPM... STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK SISTEM REPRODUKSI PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN TAHUN 201 / 2017 NAMA... NPM... STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten Telp/ Fax. 0272-323120.32727,

Lebih terperinci

KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework

KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework KOMPETENSI NERS BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework PARAMETER DESKRIPTOR Unsur-unsur Deskripsi DESKRIPTOR JENJANG KUALIFIKASI Ners (LEVEL 7) a Mampu melakukan.

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK (PLA)

PANDUAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK (PLA) 1 PANDUAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK (PLA) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM LATIHAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KEPERAWATAN GERONTIK II TAHUN AJARAN 2017/2018

PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KEPERAWATAN GERONTIK II TAHUN AJARAN 2017/2018 PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KEPERAWATAN GERONTIK II TAHUN AJARAN 2017/2018 A. DESKRIPSI MATA AJARAN Praktek klinik gerontik merupakan penerapan tentang konsep dasar dan teori-teori terkait

Lebih terperinci

PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: Dewi Irawaty, MA, PhD

PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: Dewi Irawaty, MA, PhD PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: KENDALA DAN TANTANGANNYA Dewi Irawaty, MA, PhD PERSI, 10 November 2012 1 PERAWAT INDONESIA ADALAH PROFESI Disepakati dan dideklarasikan dalam Lokakarya Nasional

Lebih terperinci

Emiliana Tarigan Staf Pengajar STIK Sint Carolus Jakarta

Emiliana Tarigan Staf Pengajar STIK Sint Carolus Jakarta Emiliana Tarigan Staf Pengajar STIK Sint Carolus Jakarta Disampaikan pada : Tantangan Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan: Antara Keselamatan Pasien, Biaya dan Efisiensi Surabaya, 29 Agustus 2007 Institusi

Lebih terperinci

INSTRUMEN SUPERVISI ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN SECARA LANGSUNG PADA PERAWAT ASOSIET

INSTRUMEN SUPERVISI ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN SECARA LANGSUNG PADA PERAWAT ASOSIET INSTRUMEN SUPERVISI ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN SECARA LANGSUNG PADA PERAWAT ASOSIET Beri tanda check list (v) pada kolom Ya bila pekerjaan dilakukan dan pada kolom Tidak bila pekerjaan tidak dilakukan.

Lebih terperinci

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) Judul Mata Ajar : Sistem Reproduksi 2 Kode MK : KEP 301 Beban Studi : 3 SKS (T:2 SKS, P: 1 SKS) PJMK : Anita Rahmawati, S.Kep.,Ns Periode : Semester 6 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Pendidikan Profesi Dokter adalah

Lebih terperinci

LEMBAR EVALUASI PRAKTEK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

LEMBAR EVALUASI PRAKTEK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN LEMBAR EVALUASI PRAKTEK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PAS FOTO 4 X 6 NAMA : NIM : JENIS KELAMIN : AGAMA : ALAMAT : LAHAN PRAKTEK : 1. 2. PELAKSANAAN : SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang 5 BAB II PELAKSANAAN A. Peserta Magang Peserta magang adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman yang telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

INDONESIA NATIONAL NURSES ASSOCIATIONS COMPETENCIES FRAMEWORK

INDONESIA NATIONAL NURSES ASSOCIATIONS COMPETENCIES FRAMEWORK AIPNI HPEQ-DIKTI Makasar 13-14 Maret 2010 8/20/2012 INDONESIA 1 INDONESIA NATIONAL NURSES ASSOCIATIONS COMPETENCIES FRAMEWORK PRAKTIK PROFESSIONAL, ETIS, LEGAL, PEKA BUDAYA KERANGKA KERJA KOMPETENSI PERAWAT

Lebih terperinci

STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes STANDAR ADALAH : Ukuran atau parameter yang digunakan sebagai dasar untuk menilai tingkat kualitas yang telah disepakati dan mampu dicapai dengan ukuran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kedudukan sosial. Teori peran menggambarkan interaksi sosial dalam. dimasyarakat yang ditetapkan oleh budaya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kedudukan sosial. Teori peran menggambarkan interaksi sosial dalam. dimasyarakat yang ditetapkan oleh budaya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Peran Perawat a) Peran Sudarma (2008) mengatakan bahwa peran merupakan suatu pola tingkah laku, kepercayaan, nilai, sikap yang diharapkan oleh masyarakat, sehingga

Lebih terperinci

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN. (Manajemen Pelayanan Keperawatan Profesional). Sistem MPKP ini

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN. (Manajemen Pelayanan Keperawatan Profesional). Sistem MPKP ini BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan perawatan, pengobatan dan bantuan terhadap pada

Lebih terperinci

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA DI(DIETETIC INTERNSHIP) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA DI(DIETETIC INTERNSHIP) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA DI(DIETETIC INTERNSHIP) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Instruksi Kerja TATA TERTIB

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bagian akhir disertasi ini mengemukakan dua hal, yakni kesimpulan hasil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bagian akhir disertasi ini mengemukakan dua hal, yakni kesimpulan hasil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bagian akhir disertasi ini mengemukakan dua hal, yakni kesimpulan hasil penelitian dan rekomendasi sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian. A. Kesimpulan Kesimpulan

Lebih terperinci

: Evi Karota Bukit, SKp, MNS NIP : : Kep. Jiwa & Kep. Komunitas. : Asuhan Keperawatan Jiwa - Komunitas

: Evi Karota Bukit, SKp, MNS NIP : : Kep. Jiwa & Kep. Komunitas. : Asuhan Keperawatan Jiwa - Komunitas Nama : Evi Karota Bukit, SKp, MNS NIP : 19671215 200003 1 002 Departemen Mata Kuliah Topik : Kep. Jiwa & Kep. Komunitas : Keperawatan Komunitas : Asuhan Keperawatan Jiwa - Komunitas LAPORAN WHO (2002)

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN A. Rasional Standar proses proses pembelajaran merupakan acuan penyelenggaraan serta bentuk akuntabilitas perguruan tinggi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai fenomena yang harus direspons oleh perawat. Respon yang ada harus bersifat kondusif dan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II Jastro Situmorang, S.Kep, Ns Elfrida Nainggolan, SKM AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE JL. Gereja No. 17 Toba Samosir Sumatera Utara Akademi Keperawatan HKBP

Lebih terperinci

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: Kode: 00802 08015. 01 NAMA MATA KULIAH BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: BUKU BLOK SISTEM KARDIOVASKULAR A. DESKRIPSI MODUL B. KOMPETENSI BLOK SISTEM KARDIOVASKULER C. TUJUAN

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG IZIN PRAKTIK PERAWAT

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG IZIN PRAKTIK PERAWAT BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG IZIN PRAKTIK PERAWAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menjadikan perawat sebagai satu-satunya profesi dengan intensitas

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menjadikan perawat sebagai satu-satunya profesi dengan intensitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Keperawatan didasarkan pada sebuah upaya promotif, preventif, rehabilitatif serta kuratif bahkan kolaboratif dalam setiap asuhan keperawatan. Semua upaya tersebut menjadikan

Lebih terperinci

Manual Prosedur DIETETIC INTERNSHIP CLINIC PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur DIETETIC INTERNSHIP CLINIC PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur DIETETIC INTERNSHIP CLINIC PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Manual Prosedur DIETETIC INTERNSHIP CLINIC PROGRAM

Lebih terperinci

HOME CARE/HOSPITAL HOME CARE M.HADARANI, S.KEP.NS.MPH

HOME CARE/HOSPITAL HOME CARE M.HADARANI, S.KEP.NS.MPH HOME CARE/HOSPITAL HOME CARE M.HADARANI, S.KEP.NS.MPH PENGERTIAN HOME HEALTH CARE Pel prof dan paraprofesional, juga peralatan yg berhubungan scr medis utk klien dan keluarga di tempat tinggalnya utk memelihara

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF

STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF KOLEGIUM BEDAH SARAF INDONESIA ( K.B.S.I. ) STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF Jakarta : Februari 2007 DAFTAR SINGKATAN IPDS KBSI KPS KKI PBL PPDS RS Pendidikan RS Jejaring WFME Institusi

Lebih terperinci

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JAKARTA

Lebih terperinci

Manual Prosedur PRE DIETETIC INTERNSHIP COMMUNITY PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PRE DIETETIC INTERNSHIP COMMUNITY PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PRE DIETETIC INTERNSHIP COMMUNITY PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved Tim Penyusun : 1. Nia Wirawan Novita,

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. FASILITATOR PBL (Problem Based Learning)

Standard Operating Procedure. FASILITATOR PBL (Problem Based Learning) Standard Operating Procedure FASILITATOR PBL (Problem Based Learning) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 07 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen :

Lebih terperinci

MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL SUDARTO

MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL SUDARTO MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL 2014-2015 SUDARTO PERATURAN Tata Tertip Etika Persyaratan akademik Persyaratan administrasi Terdaftar sebagai mahasiswa aktif FPUB Untuk PS Agroekoteknologi, sudah

Lebih terperinci

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS TERAPAN III & IV

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS TERAPAN III & IV KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS TERAPAN III & IV Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2009-2010 PENDAHULUAN Tujuan pendidikan dokter menurut WHO: Pengetahuan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI TUJUAN Menjamin pelaksanaan perkuliahan secara baik dan benar

Lebih terperinci

DEPARTEMEN BIOSTATISTIKA DAN KEPENDUDUKAN

DEPARTEMEN BIOSTATISTIKA DAN KEPENDUDUKAN DEPARTEMEN BIOSTATISTIKA DAN KEPENDUDUKAN 1 DATA MAHASISWA Nama Mahasiswa :. NPM :. Peminatan :. Program : Reguler/Ekstensi Akademik :. Lapangan :. Tempat PBL 3 (Alamat Lengkap) :.... 2 Daftar Isi I. Pendahuluan...

Lebih terperinci

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JAKARTA A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA DRAFT, 18-19 Oktober 2012 STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Asosiasi Institusi Pendidikan Diploma Keperawatan

Lebih terperinci

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA -Tahun 2005- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pengurus Pusat PPNI, Sekretariat: Jl.Mandala Raya No.15 Patra Kuningan Jakarta Tlp: 62-21-8315069 Fax: 62-21-8315070

Lebih terperinci

Chori Elsera, S.Kep., Ns., M.Kep

Chori Elsera, S.Kep., Ns., M.Kep Chori Elsera, S.Kep., Ns., M.Kep Registrasi KRS Konfirmasi masing masing Dosen Pembimbing Akademik Paling lambat Jum at, 30 Desember 2016 beban studi 16 SKS, dalam 16 minggu. Praktek dilaksanakan antara

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang BAB II PELAKSANAAN A. Peserta Magang Peserta magang adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman yang telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG. TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib

Lebih terperinci

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018 A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014)

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014) MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014) Nama : Emil Huriani, S.Kp, MN Institusi : Universitas Andalas Fakultas : Keperawatan Tahun : LEMBAR PENGESAHAN Judul Modul Ajar : KEPERAWATAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL INTEGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL INTEGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL INTEGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN TELAAH DIII KEPERAWATAN PARAMETER DESKRIPTOR a Mampu melakukan. dengan metode. menunjukka n hasil. dalam kondisi Unsurunsur Deskripsi Kemampuan kerja pada bidang terkait (profil) Cara kerja Tingkatan kualitas

Lebih terperinci

Komunikasi dengan tenaga kesehatan lain. Lilik s

Komunikasi dengan tenaga kesehatan lain. Lilik s Komunikasi dengan tenaga kesehatan lain Lilik s Perbedaan peran antar profesi Peluang melakukan kolaborasi berbagi, mengisi dan memberi masukan dalam tim menciptakan iklim kerja yang saling memuaskan dan

Lebih terperinci

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN. pada pasien (Gillies, 1989). Rumah Sakit Jiwa Derah Provsu telah menerapkan

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN. pada pasien (Gillies, 1989). Rumah Sakit Jiwa Derah Provsu telah menerapkan BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan perawatan, pengobatan dan bantuan terhadap pada

Lebih terperinci

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA SESI I: PENGENALAN ORANG

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA SESI I: PENGENALAN ORANG PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA SESI I: PENGENALAN ORANG Topik Sesi ke Terapis Sasaran Tempat : TAK Orientasi Realita : I (Pengenalan Orang) : 5 orang mahasiswa Fak. Keperawatan

Lebih terperinci

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved Manual Prosedur MONITORING

Lebih terperinci

LEMBAR EVALUASI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TA 2017/2018

LEMBAR EVALUASI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TA 2017/2018 LEMBAR EVALUASI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TA 2017/2018 PAS FOTO 4 X 6 NAMA :... NIM :... JENIS KELAMIN :... TEMPAT,TANGGAL LAHIR :...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pelayanan keperawatan tidak terlepas dari andil sebuah rumah sakit sebagai institusi yang ditunjuk sebagai wadah yang melayani atau memberikan pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

Metodologi Asuhan Keperawatan

Metodologi Asuhan Keperawatan Metodologi Asuhan Keperawatan A. Pendahuluan Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan

Lebih terperinci

Tujuan Legeslasi: 1.Memperthankan kualitas pelayanan 2.Memberi kewenangan 3. Menjamin perlindungan hukum 4. Meningkatkan profesionalime

Tujuan Legeslasi: 1.Memperthankan kualitas pelayanan 2.Memberi kewenangan 3. Menjamin perlindungan hukum 4. Meningkatkan profesionalime PEMBAHASAN Tujuan: Suatu persyaratan untuk melaksanakan praktek bidan perorangan dalam memberikan pelayanan kebidanan sesuai degan ketentuan 2 yang sudah ditetapkan dalam per undang-undagan serta memberikan

Lebih terperinci

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA: UNDIKSHA OKK TAHUN 2010 PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 TERSEDIA: Jadwal Acara Tata tertib Form Minat dan Bakat Contact Person: WIJAYA : 085739088874 SARASWATI : 081805339217 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, mengupayakan agar individu dewasa tersebut mampu menemukan

BAB I PENDAHULUAN. berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, mengupayakan agar individu dewasa tersebut mampu menemukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran merupakan upaya secara sistematis yang dilakukan pengajar untuk mewujudkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai

Lebih terperinci

PELATIHAN BASIC COURSE COMMUNITY MENTAL HEATLH NURSING BAGI PERAWAT PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO

PELATIHAN BASIC COURSE COMMUNITY MENTAL HEATLH NURSING BAGI PERAWAT PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO PELATIHAN BASIC COURSE COMMUNITY MENTAL HEATLH NURSING BAGI PERAWAT PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO 1 Nurul Mawaddah, 2 Dwi Helynarti S., 3 Aih Media Y., 4 Arief Fardiansyah

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Pontianak, Dekan FK UNTAN

KATA SAMBUTAN. Pontianak, Dekan FK UNTAN BUKU PANDUAN PROGRAM PRAKTIK PROFESI NERS PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2017 KATA SAMBUTAN Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-nya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang berorientasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang berorientasi kepada 11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit tidak terlepas dari profesi keperawatan yang berperan penting dalam menjamin adanya asuhan keperawatan yang berkualitas

Lebih terperinci

RSUD KOTA DUMAI PELAYANAN GAWAT DARURAT

RSUD KOTA DUMAI PELAYANAN GAWAT DARURAT URAIAN TUGAS PETUGAS ADMINISTRASI DI INSTALASI RAWAT DARURAT Jl. Tanjung Jati No. 4 Dumai URAIAN TUGAS PETUGAS ADMINISTRASI DI INSTALASI RAWAT DARURAT I. Tanggung jawab Secara administrasi bertanggung

Lebih terperinci

DOKUMEN PEMBELAJARAN KONSEP DASAR KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2017/2018

DOKUMEN PEMBELAJARAN KONSEP DASAR KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2017/2018 DOKUMEN PEMBELAJAN KONSEP DAS KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AJAN /2018 Dosen Penanggung Jawab : Ns. Ahmad Rifai, MS. NIP. 198502072015041001 Tim Dosen Pengajar: 1. Ns. Retno Purwandari, M.Kep 2. Ns.

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK (KP) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

PETUNJUK PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK (KP) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA PETUNJUK PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK (KP) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu

Lebih terperinci

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang No.307, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESEHATAN. Keperawatan. Pelayanan. Praktik. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5612) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORETIS. dan mencapai tujuan yang telah ditentukan (Herujito, 2001). mengandung arti control yang diterjemahkan ke dalam bahasa

BAB II TINJAUAN TEORETIS. dan mencapai tujuan yang telah ditentukan (Herujito, 2001). mengandung arti control yang diterjemahkan ke dalam bahasa 11 BAB II TINJAUAN TEORETIS 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Manajemen melibatkan orang-orang sebagai upaya untuk bekerja dan mengelola suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dan mencapai tujuan

Lebih terperinci