DEPARTEMEN BIOSTATISTIKA DAN KEPENDUDUKAN

Transkripsi

1 DEPARTEMEN BIOSTATISTIKA DAN KEPENDUDUKAN 1

2 DATA MAHASISWA Nama Mahasiswa :. NPM :. Peminatan :. Program : Reguler/Ekstensi Akademik :. Lapangan :. Tempat PBL 3 (Alamat Lengkap) :.... 2

3 Daftar Isi I. Pendahuluan... 4 II. Tujuan... 5 III. Manfaat... 7 IV. Persyaratan Peserta PBL... 8 V. Tempat PBL... 8 VI. Waktu... 8 VII VIII. Tata Tertib dan Sanksi...10 IX. Kegiatan PBL...11 X. Sistematika Laporan...13 XI. Penilaian...13 XII. Dokumentasi...13 LEMBAR KEGIATAN HARIAN (LOGBOOK)...15 LEMBAR KONSULTASI/PEMBIMBINGAN...27 FORMULIR PENILAIAN PEMBIMBING FAKULTAS (AKADEMIK)...33 FORMULIR PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN...34 PENILAIAN AKHIR PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN

4 I. Pendahuluan Pengalaman belajar lapangan (PBL) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman pengetahuan dan teknologi kesehatan masyarakat yang diperoleh mahasiswa melalui perkuliahan program Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1) di FKM UI untuk dipraktikkan sesuai dengan minatnya baik di masyarakat maupun di institusi. PBL adalah aktivitas yang sangat penting sebab memberikan wawasan tentang bidang pekerjaan yang sesungguhnya, memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan mengembangkan jejaring. Kegiatan PBL dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa sehingga mahasiswa mampu mendeskripsikan suatu kegiatan di lapangan berdasarkan tujuan kegiatan, komponen-komponen kegiatan, dan proses kegiatan. Kegiatan PBL secara garis besar dibagi menjadi 2 tahap yaitu : 1. a. Kegiatan PBL 1 dengan bobot 3 sks, bertujuan mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat, menetapkan prioritas masalah dan menyusun perencanaan program di suatu wilayah. b. Kegiatan PBL 2 dengan bobot 3 sks yang bertujuan melaksanakan intervensi program kesehatan masyarakat serta melakukan evaluasi program. PBL 2 merupakan kelanjutan dari PBL Kegiatan PBL 3 mempunyai bobot 3 sks. Pada PBL 3 dikenal dengan istilah kegiatan kerja praktik. Kerja praktik bertujuan untuk memperoleh pengalaman nyata di tempat kerja sesuai dengan peminatan mahasiswa. Kerja praktik dilakukan secara individu dan bertempat di suatu institusi. Kegiatan PBL diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara FKM UI dengan institusi atau masyarakat dimana mahasiswa melakukan kegiatan PBL. Dengan adanya kemitraan yang baik maka terjalin pemahaman yang utuh antara pendekatan akademik dan pendekatan operasional. Sehingga melahirkan pengetahuan, sikap dan perilaku yang lebih relevan dengan keilmuan Kesehatan Masyarakat. Untuk selanjutnya buku ini secara khusus hanya mengatur tata laksana kegiatan PBL3 yang dikelola di Departemen Biostatistika dan Kependudukan FKMUI. 4

5 II. Tujuan A. Tujuan Umum Memberikan pengalaman utuh dalam berkarya menerapkan kemampuan profesional dalam bidang minatnya (calon sarjana kesehatan masyarakat peminatan biostatistika/informatika kesehatan/manajemen informasi kesehatan) sesuai dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama perkuliahan. B. Tujuan Khusus Agar mahasiswa dapat: 1. Menerapkan teori, pengetahuan, keterampilan, dan berbagai teknik/metode kesehatan masyarakat pada bidang minat biostatistika/informatika kesehatan/manajemen informasi kesehatan yang telah dipelajari pada suatu situasi/lingkungan kerja profesional 2. Meningkatkan dan mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan terutama pada bidang minat biostatistika/informatika kesehatan/manajemen informasi kesehatan untuk menjalankan peran/fungsi seorang profesional di bidang kesehatan masyarakat 3. Melaksanakan latihan kerja secara spesifik dalam konteks masalah kesehatan masyarakat maupun berbagai isu yang dianggap penting oleh fasilitator di lapangan 4. Terlibat/berpartisipasi pada suatu situasi yang memungkinkan mahasiswa menjelajahi dunia kerja yang dapat mendapat gambaran tentang karir profesional untuk masa depannya 5. Melakukan evaluasi dan refleksi diri terkait kompetensi profesional yang telah dicapai 6. Membangun jaringan secara personal dengan para profesional di bidang kesehatan masyarakat 7. Menghubungkan/memperkenalkan diri dengan institusi kesehatan masyarakat di pusat dan daerah, baik organisasi berbasis masyarakat, swasta maupun pemerintah yang menyelenggarakan layanan/ program kesehatan masyarakat sehingga mahasiswa dapat berlatih kerja memberikan dukungan layanan dan sekaligus sebagai peluang rekrutmen profesional Untuk melengkapi sinergitas tujuan umum dan khusus tersebut dengan karakteristik bidang minat mahasiswa, pada ilustrasi berikut memberikan gambaran core competencies serta lingkup dari mahasiswa program studi 5

6 kesehatan masyarakat dengan peminatan biostatistika, informatika kesehatan serta manajemen informasi kesehatan 6

7 III. Manfaat Berikut ini diuraikan berbagai manfaat yang diharapkan dapat diperoleh oleh setiap pihak yang terlibat, baik mahasiswa, FKM UI, maupun institusi/instansi tempat dilaksanakannya PBL. A. Bagi Mahasiswa 1. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru melalui pengalaman belajar lapangan yang lebih aplikatif dalam penerapan bidang minat biostatistika, informatika kesehatan, maupun manajemen informasi kesehatan 2. Melengkapi kompetensi yang dibutuhkan dalam bidang minatnya sebagai hasil dari proses evaluasi/refleksi diri melalui pengalaman belajar lapangan tersebut B. Bagi Institusi Tempat PBL 1. Dapat mengembangkan kemitraan dengan FKM UI dan institusi lain untuk kegiatan pembelajaran, penelitian maupun pengembangan; 2. Dapat memanfaatkan pengetahuan mahasiswa, baik dalam kegiatan manajemen maupun kegiatan operasional; C. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia 1. Terbinanya suatu jaringan kerjasama dengan institusi terkait tempat PBL dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi akademik dengan pengetahuan dan keterampilan SDM yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat; 2. Tersusunnya kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan khususnya dalam bidang minat biostatistika, informatika kesehatan masyarakat, maupun manajemen informasi kesehatan 3. Meningkatnya kapasitas dan kualitas pendidikan dengan menghasilkan peserta didik yang terampil pada bidang minatnya 7

8 IV. Persyaratan Peserta PBL PBL hanya dapat diambil oleh mahasiswa yang telah mengambil semua mata kuliah wajib universitas, mata kuliah wajib rumpun ilmu kesehatan mata kuliah wajib fakultas, dan mata kuliah wajib program studi (kecuali PBL dan skripsi) V. Tempat PBL Tempat PBL dapat berupa institusi pemerintah, non pemerintah yang relevan dengan implementasi bidang minat mahasiswa. Tempat PBL ditentukan sesuai minat mahasiswa atas persetujuan pembimbing akademik VI. Waktu Kegiatan PBL mempunyai bobot 3 sks (3x4-5 jam/pekan) yang dirancang untuk diselesaikan maksimum 16 minggu (atau 24 hari kerja dengan jam kerja standar 8 jam/hari). Beban kerja PBL terdiri dari 1 sks (50 jam) untuk kegiatan pembekalan, pembuatan proposal, perizinan (persiapan lapangan), pembimbingan, pembuatan laporan, presentasi dan penilaian; dan 2 sks (100 jam) untuk kegiatan di lapangan. Program studi mengalokasikan hari Kamis sebagai hari kegiatan di lapangan. JADWAL KEGIATAN PBL Kegiatan an Pembekalan Pembuatan Proposal Administrasi & Persiapan Lapangan Pelaksanaan PBL Penyusunan laporan Presentasi dan penilaian Penyerahan dokumen (digital) Minggu ke Jadwal kegiatan (skenario per sesi) lengkap dapat dilihat pada tabulasi di halaman berikut. 8

9 9

10 VII. Setiap mahasiswa mempunyai dua orang pembimbing yaitu satu orang pembimbing fakultas (akademik) dan satu orang pembimbing lapangan A. Fakultas Adalah seorang staf pengajar/dosen yang ada di program sarjana kesehatan masyarakat. fakultas mempunyai tugas : 1. Memberikan bimbingan akademis bagi mahasiswa 2. Berkoordinasi dengan pembimbing lapangan dalam kegiatan PBL 3. Memberikan penilaian (pembimbingan, laporan, presentasi) terhadap peserta PBL B. Lapangan Lapangan adalah seorang staf yang ditunjuk oleh pimpinan instansi tempat PBL. lapangan berpendidikan minimal sarjana. lapangan mempunyai tugas: 1. Memberikan bimbingan teknis bagi peserta PBL 2. Membantu dalam mempersiapkan institusi PBL 3. Memberikan penilaian (pembimbingan, laporan, presentasi) terhadap peserta PBL VIII. Tata Tertib dan Sanksi A. Tata Tertib 1. Wajib hadir selama waktu pelaksanaan PBL kecuali sakit dengan surat keterangan sakit yang disahkan oleh dokter poliklinik mahasiswa (PKM) UI atau dokter puskesmas atau dokter rumah sakit 2. Wajib mengerjakan tugas-tugas sesuai jadwal yang telah ditetapkan 3. Wajib menjaga dan memelihara nama baik almamater 4. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan organisasi yang bersifat politik praktis 5. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan yang bersifat menyinggung SARA 6. Tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang bersifat kriminal B. Sanksi Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan berat atau ringan jenis pelanggaran serta berpengaruh terhadap nilai akhir PBL. 10

11 1. Pelanggaran ringan 2. Teguran lisan dari pembimbing 3. Pelanggaran sedang 4. Teguran keras dan tertulis dari pembimbing 5. Pelanggaran berat 6. Penarikan dari lokasi PBL disertai sanksi administratif atau akademik sesuai dengan pelanggaran berupa jumlah absen (ketidakhadiran) yang melebihi batas tertentu disesuaikan dengan peraturan akademik yang berlaku di FKM UI. IX. Kegiatan PBL A. Pembekalan & Proposal Sebelum melaksanakan PBL mahasiswa akan mengikuti pembekalan. Materi pembekalan PBL mencakup penjelasan umum PBL. Setelah mengikuti pembekalan mahasiswa diharuskan membuat proposal kegiatan. Untuk itu, selama masa persiapan (3 sks dalam 2 pekan) mahasiswa berproses dengan pembimbing fakultas (akademik) masing-masing untuk membuat proposal. Proposal kegiatan disetujui oleh pembimbing fakultas (akademik) dibuktikan dengan lembar persetujuan yang dilampirkan dalam proposal PBL. Selanjutnya berdasarkan proposal yang telah disetujui tersebut mahasiswa melakukan koordinasi dan melengkapi administrasi ke institusi tempat PBL 3. Isi proposal: Pendahuluan, latar tentang area PBL3 yang diminati, dampak/pentingnya konteks terhadap isu kesehatan masyarakat dan karir profesional sebagai calon Sarjana Kesehatan Masyarakat Tinjauan literatur, rujukan singkat terkait pada area/konteks PBL3 yang diminati Rencana luaran, portofolio luaran pengalaman belajar lapangan /praktik kerja Metode, proses kegiatan PBL/praktik kerja, skedul, alokasi sumber daya Lampiran (lembar persetujuan pembimbing fakultas/akademik) 11

12 B. Pelaksanaan PBL Pada tahap ini mahasiswa akan bekerja dan di institusi tempat PBL yang telah disetujui. Selama PBL mahasiswa akan dipantau dengan cara yang telah disepakati. Para mahasiswa akan bekerja sesuai dengan jadwal yang telah disusun dan disetujui sebelumnya. Mahasiswa diharapkan terlibat langsung di dalam sistem yang ada di institusi tempat PBL. Secara garis besar kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: Menempatkan diri sebagai mahasiswa yang sedang menjalani tugas belajar dan PBL di institusi luar yang independen; Berkenalan dengan pimpinan staf di institusi tempat PBL termasuk memahami berbagai prosedur tetap atau mekanisme yang berlaku di dalam institusi Bekerja sesuai dengan rencana kegiatan PBL Bekerja sama dengan mitra di institusi PBL Mengumpulkan berbagai data sekunder atau informasi sesuai dengan tujuan PBL Menulis setiap kegiatan dalam buku panduan dengan bimbingan pembimbing fakultas (akademik) dan lapangan Menyusun laporan PBL dengan bimbingan pembimbing fakultas (akademik). C. Pemantauan Pemantauan PBL dilakukan pada tingkat fakultas, dan tingkat institusi tempat PBL. a. Tingkat Fakultas Memantau PBL melalui pembimbing fakultas (akademik) Mengumpulkan bahan-bahan untuk penilaian kegiatan PBL bagi setiap mahasiswa; Mendeteksi berbagai masalah yang muncul selama kegiatan PBL untuk dikomunikasikan dan dicarikan jalan keluarnya secara dini. b. Tingkat Institusi PBL Memantau absensi kehadiran mahasiswa peserta PBL Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan pencapaian tujuan PBL 12

13 X. Sistematika Laporan 1. Pendahuluan 2. Metodologi Kerangka kerja dan Metode Jadwal kegiatan Rencana luaran hasil kerja praktik 3. Hasil dan Pembahasan (meliputi dimensi input, proses, output) merupakan substansi kerja praktik, hasil penerapan teori/pengetahuan/keterampilan/metode dilengkapi dengan telaah (review) kepustakaan yang sesuai dengan konteksnya 4. Kesimpulan dan saran XI. Penilaian Penilaian prestasi PBL dilaksanakan secara periodik oleh pembimbing PBL yang berasal dari FKM UI dan institusi tempat PBL. 1. Penilaian Fakultas Komponen yang dinilai meliputi kehadiran dan keaktifan dalam mengadakan pertemuan selama diskusi dengan dosen pembimbing, ketepatan waktu penyerahan laporan, penilaian laporan, dan penilaian presentasi laporan. 2. Penilaian Lapangan Komponen yang dinilai adalah disiplin, rajin dalam menjalankan tugas, kemampuan profesional, hubungan dengan rekan kerja, kreatifitas personal, penyusunan laporan dan presentasi laporan prakesmas. XII. Dokumentasi Kelengkapan dokumen yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa ke departemen setelah menyelesaikan PBL: 1. Buku PBL 2. Laporan (dalam format digital direkam dalam CD ROM) 3. Bahan presentasi (dalam format digital direkam dalam CD ROM) 4. Dokumentasi pendukung laporan kegiatan PBL seperti foto, video, e- document (dalam format digital direkam dalam CD ROM) 13

14 14

15 LEMBAR KEGIATAN HARIAN (LOGBOOK) No. Tanggal Uraian Kegiatan Tanda Tangan Fakultas/Lapangan 15

26 26

27 LEMBAR KONSULTASI/PEMBIMBINGAN No. Tanggal Materi Konsultasi/an Tanda Tangan Fakultas/Lapangan 27

33 FORMULIR PENILAIAN PEMBIMBING FAKULTAS (AKADEMIK) 1 ( No Aspek Penilaian Proses pembuatan proposal dan pembimbingan Kehadiran/keaktifan konsultasi Kedisiplinan kerjasama Ketepatan penyerahan laporan (kemajuan) 2 Penulisan laporan PBL Sistematika dan tata bahasa Kesinambungan antar paragraf Efektifitas penyampaian ide Kesinambungan antar bab Substansi laporan 3 Presentasi Keterampilan penyampaian (bahasa) Penguasaan materi (penyajian dan diskusi) Penggunaan media/alat bantu (jenis dan kualitas media) Total (1+2+3)/3 Nilai Angka (Skala 4) A : B- : A- : C+: B+: C : B : C- : Tanda Tangan Fakultas (..) 33

34 FORMULIR PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN No Aspek Penilaian 1 Proses PBL dan pembimbingan Kehadiran/keaktifan konsultasi Kedisiplinan kerjasama Ketepatan penyerahan laporan (kemajuan) 2 Penulisan laporan PBL Sistematika dan tata bahasa Kesinambungan antar paragraf Efektifitas penyampaian ide Kesinambungan antar bab Substansi laporan 3 Presentasi Keterampilan penyampaian (bahasa) Penguasaan materi (penyajian dan diskusi) Penggunaan media/alat bantu (jenis dan kualitas media) Total (1+2+3)/3 Nilai Angka (Skala 4) A : B- : A- : C+: B+: C : B : C- : Tanda Tangan/Cap Lapangan (..) 34

35 PENILAIAN AKHIR PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN PENILAI Akademik Lapangan KOMPONEN PENILAIAN DAN BOBOT PENILAI Proposal, an, Laporan Presentasi Nilai Akhir Akademik Proses PBL, an, Laporan, Presentasi Nilai Akhir Lapangan BOBOT NILAI PENILAI 40% 60% Nilai Akhir Kerja praktik (40% * Nilai PA) + (60%*Nilai PL) (0,4 * ) + (0,6 * ) =.. Nilai Huruf =.. PEDOMAN PENILAIAN ANGKA HURUF 3,71 4,00 A 3,31 3,71 A- 3,01 3,30 B+ 2,71 3,30 B 2,31 2,70 B- 2,01 2,30 C+ 1,71 2,00 C ,70 C- 35

36 Catatan Khusus: 36