KAJIAN KEMANFAATAN SOSIAL EKONOMI USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN BATUGAMPING DI KABUPATEN REMBANG - PROVINSI JAWA TENGAH TESIS.

Transkripsi

1 KAJIAN KEMANFAATAN SOSIAL EKONOMI USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN BATUGAMPING DI KABUPATEN REMBANG - PROVINSI JAWA TENGAH TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh HERU SUGIHARTO NIM : Program Studi Teknik Pertambangan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

2 KAJIAN KEMANFAATAN SOSIAL EKONOMI USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN BATUGAMPING DI KABUPATEN REMBANG - PROVINSI JAWA TENGAH Oleh Heru Sugiharto NIM : Program Studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tanggal : 26 Juni 2007 Pembimbing Prof. Dr. Ir. Rudy Sayoga Gautama B.

3 ABSTRAK KAJIAN KEMANFAATAN SOSIAL EKONOMI USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN BATUGAMPING DI KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH Oleh Heru Sugiharto NIM : Kajian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi usaha pertambangan bahan galian batugamping terhadap sosial ekonomi daerah Kabupaten Rembang dengan studi kasus PT. Sinar Asia Fortuna (SAF). Perusahaan tersebut dipilih karena merupakan perusahaan penambangan batugamping terbesar dan mempunyai kelengkapan data yang memadai serta tertib administrasinya, dengan luas wilayah SIPD 84,5 Ha. Dengan analisis NSG (Net Social Gain) dapat diketahui manfaat tersebut berupa rente ekonomi dan kelebihan pembayaran (manfaat langsung) serta eksternalitas (manfaat tidak langsung) yang terdiri dari keterkaitan hulu/hilir, keterkaitan teknologi, keterkaitan pembayaran kepada pemerintah dan keterkaitan kebutuhan akhir karyawan perusahaan. Dari tahun manfaat dari rente ekonomi (economic rent) PT. SAF adalah nol sedangkan manfaat dari kelebihan pembayaran (excess payment) kepada karyawan sebesar Rp. 3,51 milyar (rata-rata Rp. 584,62 juta/tahun). Manfaat keterkaitan hulu sebesar Rp. 10,4 milyar (rata-rata Rp. 1,73 milyar/tahun), keterkaitan teknologi sebesar Rp. 362,48 juta (rata-rata Rp. 60,41 juta/tahun), keterkaitan pembayaran kepada Pemda Kabupaten Rembang Rp. 4,96 milyar (rata-rata Rp. 0,82 milyar/tahun) dan keterkaitan kebutuhan akhir Rp. 10,91 milyar (rata-rata Rp. 1,82 milyar/tahun). Total nilai NSG PT. SAF terhadap Kabupaten Rembang tahun sebesar Rp. 28,91 milyar (rata-rata Rp. 4,82 milyar/tahun) dengan pertumbuhan NSG rata-rata per tahun 13,95%. Penggunaan sumber daya lokal untuk input perusahaan rata-rata 73,02% untuk tenaga kerja dan 50,18% untuk input antara. Manfaat keterkaitan hulu akan naik dari Rp. 10,39 milyar menjadi 11,30 milyar (tumbuh 8,70%) dan penggunaan sumber daya lokal untuk input antara rata-rata per tahun naik dari 50,18% menjadi 67,35% (tumbuh 17,17%) jika PT. SAF memberikan kesempatan kepada perusahaan jasa lokal dalam penyediaan BBM dan pelumas/grease. Keterkaitan teknologi pengaruhnya kecil kepada daerah karena kondisi masyarakat atau sektor yang ada di Kab. Rembang bersifat tradisional. Keterkaitan pembayaran kepada Pemda Kab. Rembang atas pajak bahan galian batugamping akan naik dari Rp. 4,07 milyar menjadi Rp. 5,08 milyar (tumbuh 25%) jika penetapan harga batugamping sebagai dasar pungutan pajak bahan galian C ditetapkan sesuai harga pasar yang berlaku. Dalam kurun waktu tahun kontribusi PT. SAF terhadap total produksi batugamping Kab. Rembang sebesar 83% dengan rata-rata produksi ton/tahun, sementara total produksi batugamping Kabupaten Rembang rata-rata ton/tahun. Dari tahun sektor pertambangan/penggalian memberikan sumbangan yang relatif kecil terhadap PDRB Kabupaten Rembang, rata-rata hanya 2,56 %/tahun atau Rp. 31,86 45,32 milyar. Sementara PDRB Kab. Rembang nilainya Rp. 1,37 1,62 trilyun. Namun demikian dari hasil analisis shift share diketahui bahwa sektor pertambangan/penggalian merupakan sektor yang pertumbuhannya progresif dengan nilai pergeseran bersih (PBij) positif atau sebesar 19,04%.

4 ABSTRACT STUDY ON THE SOCIO-ECONOMIC BENEFIT OF LIMESTONE QUARRIES IN KABUPATEN REMBANG, CENTRAL JAVA PROVINCE by Heru Sugiharto NIM : This study is aimed to determine the socio economic benefit of limestone quarries in Kabupaten Rembang, case study on PT. SAF as the biggest quarry operator in its mining lease (SIPD) area of 84.5 Ha. NSG analysis is used to calculate the economic rent, excess payment as well as externalities which consist of linkages on forward-backward, technological, payment to local government as well as final employees demand. In the period of 2000 to 2005 the economic rent was zero, the total excess payment was Rp billion (average Rp million/year). The linkages on backward was Rp billion (average Rp billion/year), technological was Rp million (average Rp million/year), the payment to Kabupaten Rembang government was Rp billion (average Rp billion/year) and final employees demand was Rp billion (average Rp billion/year). The NSG to Kabupaten Rembang was Rp billion (average Rp billion/year), the average growth of NSG was 13.95%/year. The average use of local resources for company input was 73.02% for human resources and 50.18% for intermediary input. The linkages on backward will raise from Rp billion to Rp billion (8.70% grow) and the average of utilizing of local resources for intermediary input per year will raise from 50.18% to 67.35% (17,17% grow) if PT. SAF gives the opportunities to local sectors to supply fuel, lubricant and grease. The linkages on technological had low impact because the community and sectors condition in Kabupaten Rembang were traditional. The payment to Kabupaten Rembang government will raise from Rp billion to Rp billion (25% grow) if the limestone price for tax calculation is based on market price. In the period of PT. SAF contributed 83% to the total production of limestone of Kabupaten Rembang with the average production of 423,206 ton/year while the average production of limestone in Kabupaten Rembang was 522,373 ton/year. In the period of 2000 to 2005 the contribution of mining sector in GRDP of Kabupaten Rembang was on the average of 2.56%/year or Rp billion to Rp billion. Meanwhile the total GRDP was Rp trillion to Rp trillion. However according to the shift share analysis it was disclosed that the mining sector had progressive growth with the value of shift (PBij) positive, that was 19.04%.

5 PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HAKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah menyebutkan sumbernya.

6 Kupersembahkan untuk istriku tercinta Mulyati serta kedua buah hatiku terkasih, Vesya dan Adis.

7 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Kajian Kemanfaatan Sosial Ekonomi Usaha Pertambangan Bahan Galian Batugamping Di Kabupaten Rembang - Provinsi Jawa Tengah, sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Teknik (Strata 2) pada Program Studi Teknik Pertambangan, Bidang Khusus Pengelolaan Sumber Daya Bumi, Institut Teknologi Bandung. Dalam penyusunan tesis ini penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu tidaklah berlebihan kiranya ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya disampaikan kepada : 1. Bapak Prof.Dr.Ir. Rudy Sayoga Gautama B., selaku pembimbing dan koordinator Bidang Khusus Pengelolaan Sumber Daya Bumi atas bimbingan, motivasi, saran dan masukan yang berharga dalam penyelesaian tesis ini; 2. Bapak Dr.Ir. Budi Soelistijo, MAPP.Sc, selaku sekretaris Program Studi Rekayasa Pertambangan; 3. Bapak Ir. Eddy Haryono, Dipl.Eng, selaku Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Tengah yang telah memberi ijin Tugas Belajar; 4. Bapak Agus Setianto, SH, selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah yang menjadi sponsor/pengutus Tugas Belajar; 5. Staf pengajar dan Tata Usaha Program Pasca Sarjana; 6. Bapak Drs. Ijang Suherman, Drs. Triswan Suseno dan Drs. Jafril, yang banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini. Penulis berharap, dengan segala kekurangan yang ada semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Bandung, Juni 2007 Penulis,

8 DAFTAR ISI ABSTRAK. i ABSTRACT ii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI.. vi DAFTAR LAMPIRAN.. viii DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR TABEL.. x Bab I Pendahuluan... 1 I.1 Latar Belakang I.2 Perumusan Masalah I.3 Tujuan Penelitian I.4 Ruang Lingkup Penelitian... 3 I.5 Pola Pikir... 4 I.6 Hipotesis... 6 I.7 Metodologi Penelitian I.7.1 Pengumpulan Data I.7.2 Analisis Data I.8 Batasan dan Asumsi... 9 I.8.1 Kelebihan Pembayaran (Excess Payment)... 9 I.8.2 Eksternalitas I.9 Sistematika Penulisan Bab II Landasan Teori II.1 Analisis Net Social Gain (NSG) II.2 Analisis Shift Share Bab III Tinjauan Umum.. 20 III.1 Kondisi Umum Kabupaten Rembang III.1.1 Letak Geografis III.1.2 Kondisi Perekonomian

9 III.1.3 Kebijakan Tata Ruang III.2 Potensi Wilayah III.2.1 Penduduk III.2.2 Kesehatan Masyarakat III.2.3 Pendidikan III.2.4 Pendapatan Perkapita III.3 Potensi Bahan Galian Batugamping III.4 Peran Sub Sektor Pertambangan III.5 Tinjauan Umum PT. Sinar Asia Fortuna III.5.1 Kesampaian Daerah III.5.2 Penambangan III.5.3 Tenaga Kerja III.5.4 Struktur Organisasi III.5.5 Produktifitas PT. Sinar Asia Fortuna III.5.6 Kegiatan Reklamasi Bab IV Hasil Analisis IV.1 Manfaat Sosial Neto PT. Sinar Asia Fortuna IV.1.1 Manfaat Sosial Neto dari Economic Rent dan Excess Payment IV.1.2 Manfaat Sosial Neto dari Eksternalitas IV.2 Penggunaan Sumber Daya Lokal Oleh Perusahaan IV.3 Analisis Ekonomi Sektoral Bab V Pembahasan V.1 Rente Ekonomi dan Kelebihan Pembayaran V.2 Manfaat Sosial Neto dari Eksternalitas V.2.1 Keterkaitan ke Belakang (Hulu) V.2.2 Keterkaitan Teknologi V.2.3 Keterkaitan Pembayaran Kepada Pemerintah V.2.4 Keterkaitan Kebutuhan Akhir V.3 Nilai Total NSG dan NGC V.4 Pengaruh PT. SAF dalam Pengembangan Ekonomi Daerah. 66 V.4.1 Penggunaan Input Perusahaan... 66

10 V.4.2 Manfaat Terhadap Pengembangan Ekonomi Masyarakat V.4.3 Kontribusi PT. SAF Terhadap Produksi Batugamping Kabupaten Rembang V.5 Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kabupaten Rembang V.5.1 Evaluasi Perumbuhan Ekonomi Sektoral V.5.2 Sektor Pertambangan/Penggalian Bab VI Kesimpulan dan Saran DAFTAR PUSTAKA... 73

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A : Kelebihan Pembayaran Tenaga Kerja (Excess Payment) Pengusahaan Tambang Batugamping oleh PT. SAF Tahun Lampiran B1 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran B2 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran B3 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran B4 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran B5 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran B6 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran C : Rata-Rata Penghasilan Buruh Tani/Buruh Kasar di Kabupaten Rembang Tahun Lampiran D : Nilai Input Antara PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran E : Nilai Input Faktor PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran F : Biaya Penggantian Suku Cadang dan Perawatan/ Perbaikan Kendaraan Operasional dan Alat Berat PT. Sinar Asia Fortuna Lampiran G : Biaya Pemakaian Bahan Bakar oleh PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran H : Biaya Pemakaian Bahan Peledak oleh PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran I : Biaya Pemakaian Minyak Pelumas dan Grease oleh PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran J1 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran J2 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun

12 Lampiran J3 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran J4 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran J5 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran J6 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Lampiran K1 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun Lampiran K2 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun Lampiran K3 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun Lampiran K4 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun Lampiran K5 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun Lampiran K6 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun Lampiran L : Daftar Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna dan Jumlah Anggota Keluarga (Status) Lampiran M : Harga Rata-Rata Komoditas Kebutuhan Pokok Masyarakat Tahun di Wlayah Provinsi Jawa Tengah Lampiran N : Rata-Rata Besarnya Biaya Input Terhadap Output Untuk Berbagai Jenis Industri di Provinsi Jawa Tengah Lampiran O : Perhitungan Komponen Pertumbuhan Wilayah Kabupaten Rembang Lampiran P : Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah Lampiran Q : Komponen Pertumbuhan Proporsional Setiap Kabupaten dari Setiap Sektor di Provinsi Jawa Tengah Lampiran R : Komponen Pertumbuhan Nasional (Provinsi Jateng) Tiap Kabupaten dari Setiap Sektor

13 Lampiran S : Perhitungan Nilai Ra, Ri dan ri Lampiran T : Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rembang Tahun (Adh Konstan 2000) Lampiran U1 : PDRB Tiap Sektor Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000 (Adh Konstan 2000) Lampiran U2 : PDRB Tiap Sektor Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 (Adh Konstan 2000)

14 DAFTAR GAMBAR Gambar I.1 : Alur Pikir Penelitian... 5 Gambar I.2 : Bagan Alir Metodologi Penelitian... 8 Gambar III.1 : Peta Wilayah Administratif Kabupaten Rembang Gambar III.2 : Peta Pembagian Satuan Wilayah Pembangunan Kabupaten Rembang Gambar III.3 : Peta Potensi Bahan Galian Golongan C Kabupaten Rembang Gambar III.4 : Diagram Alir Proses Penambangan Gambar III.5 : Grafik Perkembangan Balas Jasa Tenaga Kerja PT. SAF Tahun Gambar III.6 : Struktur Organisasi PT. Sinar Asia Fortuna Gambar III.7 : Grafik Perkembangan Produksi PT. SAF Tahun Gambar III.8 : Grafik Nilai Produksi dan Biaya Produksi Gambar V.1 : Grafik Perkembangan Nilai Manfaat Kelebihan Pembayaran Karyawan oleh PT. SAF Tahun Gambar V.2 : Grafik Perkembangan Manfaat Keterkaitan Hulu PT. SAF Tahun Gambar V.3 : Grafik Perkembangan Nilai Pembayaran Pajak Kepada Pemerintah Kab. Rembang Terhadap Produksi PT. SAF Tahun Gambar V.4 : Grafik Rasio Antara Nilai Pajak dan Nilai NSG Gambar V.5 : Grafik Perkembangan Nilai Output, NSG dan NGC PT. SAF Tahun

15 DAFTAR TABEL Tabel III.1 : Keadaan Keuangan Daerah Kabupaten Rembang Tahun Tabel III.2 : Kontribusi Masing-masing Komponen Pendapatan Terhadap Total Pendapatan Daerah Tabel III.3 : Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Rembang Tahun Tabel III.4 : Angka Ketergantungan Penduduk Kabupaten Rembang Tahun Tabel III.5 : TPAK dan TPT Kabupaten Rembang Tahun Tabel III.6 : Potensi Bahan Galian Batugamping Kabupaten Rembang Tahun Tabel III.7 : Penyerapan dan Balas Jasa Tenaga Kerja PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Tabel III.8 : Produktifitas PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Tabel III.9 : Struktur Ongkos PT. Sinar Asia Fortuna Tabel IV.1 : Nilai Kelebihan Pembayaran (Excess Payment) Tenaga Kerja Lokal PT. SAF Tahun Tabel IV.2 : Persentase Penggunaan Input Antara Lokal dan Asing Oleh PT. SAF Tahun Tabel IV.3 : Nilai Manfaat Keterkaitan Hulu PT. SAF Tahun Tabel IV.4 : Manfaat Sosial Neto dari Keterkaitan Teknologi PT. SAF Tahun Tabel IV.5 : Persentase Manfaat Keterkaitan Teknologi Terhadap Pendapatan PT. SAF Tabel IV.6 : Keterkaitan Pembayaran Kepada Pemerintah PT. Sinar Asia Fortuna Tahun Tabel IV.7 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF dan Nilai Manfaat Kebutuhan Akhir Tahun Tabel IV.8 : Manfaat Sosial Neto dari Eksternalitas PT. SAF Tahun

16 Tabel IV.9 : Manfaat Sosial Neto Pengusahaan Penambangan Batugamping PT. SAF di Kabupaten Rembang Tahun Tabel IV.10 : Persentase Penggunaan Sumber Daya Lokal Oleh PT. SAF Tahun Tabel IV.11 : Nilai Pergeseran Bersih Tiap Sektor di Kabupaten Rembang Tabel V.1 : Kenaikan Input Antara Lokal dengan Keterlibatan Perusahaan Jasa Lokal dalam Penyediaan BBM dan Pelumas/Grease Tabel V.2 : Kenaikan Keterkaitan Hulu dengan Keterlibatan Perusahaan Jasa Lokal dalam Penyediaan BBM dan Pelumas/Grease Tabel V.3 : Keterkaitan Pembayaran Kepada Pemerintah Kabupaten Rembang Terhadap Produksi Batugamping PT. SAF Tabel V.4 : Perkiraan Nilai Pajak Dengan Dasar Penetapan Harga Batugamping Mengikuti Harga Pasar Tabel V.5 : Rasio Antara Nilai Pajak yang Diterima Pemerintah Kabupaten Rembang dengan Nilai NSG Tabel V.6 : Perbandingan Produksi Batugamping PT. SAF Terhadap Total Produksi Batugamping Kabupaten Rembang Tabel V.7 : Persentase PDRB Tiap Sektor Terhadap PDRB Kabupaten Rembang... 69