BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun."

Transkripsi

1 11 BAB III ANALISA 3.1 Tahapan-tahapan Metode Tahsin Secara garis besar metode tahsin dibagi menjadi 4 tahapan diantaranya adalah : 1. Dasar-dasar tahsin 2. Pengucapan huruf hijaiyah 3. penyempurnaan membaca tanda panjang dan ilmu tajwid 4. istilah-istilah dalam Al-Qur an Untuk lebih memudahkan, keempat tahap di atas akan dijabarkan melalui tabel berikut : Tabel 3.1 Pengklasifikasian metode Tahsin Dasar-dasar tahsin Pengucapan huruf hijaaiyah Penyempurnaan membaca tanda panjang dan tajwid Istilah dalam Al Qur'an Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun Alif sampai Ya Mad Far'i Nun mati dan tanwin Mim mati Idghom Hamzah Qotho Hamzah Washol Tafkhim Tarqiq Waqof Saktah Hamzah Sukun Idzhar Idghom Iqlab Ikhfa Bigunnah Bilagunnah

2 12 Imalah Tahsil Naql Nun Wiqoyah 3.2 Dasar-dasar Tahsin 1. Tidak konsisten terhadap mad asli Apabila menemui tanda mad, di dalam pembacaannya tidak boleh tergesagesa dan tidak boleh kepanjangan, untuk itu solusinya dengan sedikit mengayunkan suara. 2. Tidak konsisten terhadap gunnah Setiap kali bertemu dengan mim tasydid, nun tasydid, nun mati, tanwin, mim mati bertemu dengan Ba tahan suara kita tidak boleh tergesa-gesa. 3. Ketidaksempurnaan vocal ketika membaca Al Qur an Ketika membaca huruf berharokat fathah buka rongga mulut dengan bukaan mulut yang sempurna, ketika membaca huruf berharokat dhommah moncongkan kedua bibir kita dengan sempurna, ketika membaca huruf kasroh naikkan tengah mulut kita kelangit-langit atau turnkan rahang ke bawah. 4. Kesalahan mengucapkan huruf sukun ( tanda mati ) Ketika menemui huruf sukun kerap kali kita mendengar pantulan dari huruf tersebut. Untuk itu harus dihindari pantulan suara ketika mengucapkan huruf sukun. 3.3 Pengucapan Huruf Hijaaiyah Huruf hijaaiyah ada 29, yaitu :

3 13 alif = ro = ghain = ba = zai = fa ta = sin = qaf tsa syin = ka = jim = sod = lam = ha = dhad = mim = kha = tha = nun = dal = zha = wau = djal = ain = ha = hamzah = ya

4 14 Penting sekali mengetahui bagaimana membaca huruf-huruf hijaaiyah sesuai dengan makhorujul huruf yaitu mengetahui tempat keluar huruf-huruf hijaaiyah Adapun tempat keluar huruf itu ada empat : 1. Tenggorokan 2. Lidah 3. Dua bibir 4. Pangkal hidung 3.4 Penyempurnaan Membaca Tanda Panjang Dan Tajwid 1. Hukum Mad Arti mad menurut bahasa tambahan, menurut istilah memanjangkan lama suara ketika mengucapkan huruf mad. Huruf mad ada 3 : 1. waw sukun yang sebelumnnya huruf berharokat dhommah 2. ya sukun yang sebelumnya huruf berharokat kasroh 3. alif yang sebelumnya berharokat fathah adapun pembagian mad, sebagai berikut : 1. mad asli : panjangnnya hanya 2 harokat 2. mad far I :panjangnya 2 sampai 6 harokat. Pemanjangan mad ini ada yang karena bertemu dengan hamzah, ada yang karena waqof (berhenti) ada yang karena bertemu dengan huruf sukun dan ada yang karena aslinya harus dibaca panjang pembagian mad far I : 1. mad wajib muttashil yaitu apabila terdapat mad bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat, panjangnya 5 harokat ketika wasol dan 6 harokat ketika waqof.

5 15 2. mad jaiz munfashil yaitu apabila terdapat mad bertemu dengan hamzah dalam kalimat terpisah. Panjangnya 2 5 harokat. Pembacaannya harus seragam, kalau memulai dengan 2 harokat maka harus seterusnya 2 harokat. 3. mad shilatowiylah yaitu apabila terdapat ha dhomir bertemu dengan hamzah dalam kalimat terpisah. Panjangnnya seperti ma jaiz munfashil. yaitu apabila terdapat ha dhomir bertemu dengan selain hamzah. Panjangnnya 2 harokat. A. Ha dhomir tidak dibaca 2 harokat apabila salah satu huruf sesudah atau sebelumnnya mati B. Selain ha dhomir tidak dibaca panjang C. Pengecualian keterangan di atas terdapat di surat Al-Fur qon 69 dan Az Zumar. -Ha dibaca panjang 2 harokat walaupun sebelumnya huruf mati -Ha dibaca pendek walaupun sebelum dan sesudah ha huruf hidup. 4. mad badal Yaitu apabila terdapat hamzah bertemu dengan mad panjangnya 2 harokat Yang dibaca karena sukun 1. mad aridh lisukun Yaitu apabila mad thobi I jatuh sebelum huruf yang diwaqofkan. Panjangnya 2 6 harokat. 2. mad lin yaitu apabila berhenti pada suatu huruf sebelumnya waw sukun atau ya sukun yang didahului oleh huruf berharokat fathah. Panjangnnya 2 6 harokat

6 16 3. mad iwad yaitu berhenti pada huruf yang betanwin fathah panjangnnya 2 harokat 4. mad tamkin yaitu apabila terdapat ya bertasydid bertemu dengan ya sukun. panjangnnya 2 harokat. 5. mad lazim mutsaqolkilmi yaitu apabila terdapat huruf yang bertasdid jatuh sesudah huruf mad. Panjangnnya 6 harokat. 6. mad lazim mukhoffaf kilmi yaitu apabila terdapat huruf sukun jatuh sesudah mad badal. Panjangnnya 6 harokat, mad ini hanya terdapat disurat Yunus : 51 dan mad farq yaitu apabila terdapat huruf yang bertasdid jatuh setelah mad badal. Panjangnnya 6 harokat. Mad in hanya terdapat di dalam surat Al an am : , surat Yunus : 59 dan surat An Naml : mad lazim harfi mutsaqol yaitu huruf-huruf di awal surat yang pembacaannya diidghomkan. panjangnya 6 harokat. 9. mad lazim harfi mukhoffaf sama seperti di atas, namun tanpa diidghomkan 2. Hukum mim mati dan tanwin Di dalam membaca Al-Qur an kita akan mendapatkan nun mati atau tanwin yang terdapat dalam setiap ayat. Pengucapan nun mati atau tanwin ada yang harus jelas (idzhar), ada yang harus samar (ikhfa), ada yang harus lebur sehingga nun mati atau tanwin tersebut tak terlihat (idghom) dan ada yang berubah menjadi mim (iqlab). untuk itu kita bahas satu persatu hukum-hukum tersebut di atas.

7 17 1. Idzhar, artinya jelas. Sedangkan menurut ilmu tajwid : Pembacaan nun mati atau tanwin yang sesuai dengan makhrojnya (tanpa menggunahkannya) apabila bertemu dengan salah satu huruf idzhar. 2. Idghom, artinya memasukan. Menurut ilmu tajwid :Pengucapan nun mati atau tanwin secara lebur ketika bertemu huruf-huruf idghom, atau pengucapan dua huruf seperti 2 huruf yang ditasydidkan, Pembacaan idghom ada yang harus digunnahkan yang disebut idghom bigunnah dan ada yang tidak harus digunnahkan yang disebut idghom bilagunnah 3. Iqlab, artinya merubah, yang dimaksud disini adalah pengucapan nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf ba yang berubah menjadi mim dan disertai ghunnah (sebagian ulama menambahkan ikhfa, suara mim tidak terdengar sempurna karena bedua bibir tidak merapat dengan sempurna) 4. Ikhfa, artinya menutupi yang dimaksud disini adalah pengucapan nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf-huruf ikhfa dengan sifat antara idzhar dan idghom dan disertai ghunnah. 3. Hukum mim mati Apabila terdapat mim sakinah, maka hukum bacaannya ada 3 macam 1. ikhfa syafawi, yaitu apabila mim mati bertemu dengan ba. Cara pengucapannya mim nampak samar disertai dengan ghunnah. 2. idghom mitslain yaitu apabila mim mati bertemu dengan mim cara pengucapannya harus disertai dengan ghunnah 3. Idzhar syafawi yaitu apabila mim mati bertemu dengan selain huruf mim dan ba. Cara pengucapannya, mim harus nampak jelas tanpa ghunnah, terutama ketika bertemu dengan fa dan waw, sedikitpun mim tidak boleh terpengaruh makhroj fa dan waw walaupun makhrojnya berdekatan/ sama.

8 18 4. Idghom Secara garis besar idghom dibagi 3 : 1. Idghom mutamasilain, yaitu apabila berhadapan 2 huruf yang sama makhroj dan sifatnya. 2. Idghom mutajanisain, yaitu apabila berhadapan 2 huruf yang sama makhrojnya, namun sifatnya berlainan. 3. Idgom mutaqoribain, yaitu apabila berhadadapan 2 huruf yang hampir sama makhroj dan sifatnya 3.5 Istilah Dalam Al-Qur an Dalam membaca Al Qur an akan didapati istilah-istilah dalam membacanya, untuk itu dibawah ini akan dibahas secara singkat istilah-istilah tersebut : 1. Hamzah Qotho Hamzah Qotho ialah hamzah yang selamanya dibaca dan ditulis, baik di awal, di tengah maupun di akhir kata isim (kata benda) Fi il dan Harf karena ia bagian dari kalimat tersebut. Adapun ciri yang terdapat di dalam mushaf cetakan Timur Tengah ialah tanda hamzah sedangkan cara membacanya sesuai harokat yang tertulis (fathah, kasroh, dhommah, atau sukun) dan tidak boleh menggugurkan di awal kalimat atau di tengah kalimat. 2. Hamzah Washol Hamzah washol ialah hamzah tambahan yang harus terbaca pada awal kalimat dan tidak dibaca di tengah kalimat atau apabila sebelumnya terdapat huruf hidup. Adpun ciri-ciri yang terdapat di dalam mushaf Timur tengah ialah hamzah ditulis dengan huruf alif disertai huruf shod diatasnya.

9 19 Kaidah hamzah washol dibaca Fathah : Ketika berada di isim yang dima rifatkan dengan alif lam. 1. Apabila hamzah istifham (bertanya) masuk pada hamzah washol, maka hamzah washol 2. Dibuang, sehingga yang ditulis dan yang dapat dibaca hanya hamzah istifham. 3. Apabila hamzah istifham masuk pada hamzah washol yang sesudahnya ada huruf mati, maka hamzah washol diganti mad. Kaidah hamzah washol dibaca Dhommah : 1. Apabila berada di Fi il Amr Tsulatsi sedangkan huruf yang ketiga berharokat dhommah. 2. Apabila berada di Fi il Mabni Majhul Kaidah hamzah washol dibaca Kasroh : 1. Apabila berada di Fi il Amr Tsulasi sedangkan huruf yang ketiga berharokat kasroh atau fathah. 2. Apabila hamzah terdapat pada Fi il Madhi, Fi il Amr dan Masdar dari Fi il Khumasi dan Sudasi. 3. At Tafkhim dan tarqiq Di dalam Al-Qur an memerlukan pengetahuan Tafkhim dan Tarqiq, karena hal ini termasuk bagian kesempurnaan tilawah. Tafkhim berarti menebalkan suara huruf, sedangkan tarqiq menipiskan suara huruf. Ulama Tajwid menjelaskan ada 3 hal yang harus ditafkhim atau ditarqiq : 1. Huruf-huruf isti la 2. Huruf Ro 3. Lafadz Jalalah

10 20 1. Huruf Isti la Huruf ini harus dibaca tafkhim, tingkatan tafkhim yang kuat, ketika berharokat fathah atau dhommah, dan ketika sukun, sedangkan sebelumnya berharokat fathah atau dhommah. Sedangkan yang lebih ringan berharokat fathah atau dhommah. Sebaliknya, seluruh huruf Istifal harus dibaca Tarqiq, kecuali Ro dan Lam pada lafadz Jalalah. Juga harus dibaca Tafkhim apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf Isti la, kecuali apabila bertemu dengan huruf ghoin dan kho. 2. Huruf Ro Ro dibaca Tafkhim apabila keadaannya sebagai berikut a. Ketika berharokat fathah b. Ketika berharokat dhommah c. Ro sukun sebelumnya huruf berharokat fathah d. Ro sukun sebelumnya huruf berharokat dhommah e. Ro sukun sebelumnnya hamzah wasol f. Ro sukun sebelumnya huruf berharokat kasroh dan sesudahnya huruf Isti la tidak berharokat kasroh dan dalam satu kalimat. g. Ro sukun karena waqof sebelumnya huruf fathah h. Ro sukun karena waqof sebelumnya huruf dhommah i. Ro sukun karena waqof sebelumnya alif j. Ro sukun karena waqof sebelumnya waw k. Ro sukun karena waqof sebelumnya huruf yang mati, dan didahului huruf fathah atau dhommah Ro dibaca Tarqiq apabila keadaannya sebagai berikut : a. Ro berharokat kasroh b. Ro sukun sebelumnya berharokat kasroh dan sesudahnya

11 21 c. bukan huruf Isti la, atau bertemu huruf Isti la namun dalam kata terpisah. d. Ro sukun karena waqof sebelumnya huruf kasroh atau ya sukun e. Ro sukun karena waqof sebelumnya bukan huruf Isti la dan sebelumnya didahului huruf kasroh Ro boleh dibaca Tafkhim atau Tarqiq a. Ro sukun sebelumnya berharokat kasroh dan sesudahnya huruf Isti la berharokat kasroh b. Ro sukun karena waqof, sebelumnya huruf Isti la sukun yang diawali dengan huruf berharokat kasroh c. Ro sukun karena waqof dan setelahnya terdapat ya terbuang 3. Lafadz jalalah Yang dimaksud dengan lafadz Jalalah yakni kalimat Allah artinya jalalah adalah kebesaran atau keagungan. Lafadz ini banyak tercantum didalam Al-Qur an. Cara bacanya 2 macam Tafkhim dan Tarqiq. Dibaca Tafkhim apabila keadaannya sebagai berikut : a. Berada di awal susunan kalimat atau disebut mubtada (istila bahasa Arab) b. Apabila lafadz Jalalah bereada setelah huruf berharokat fathah c. Apabila Lafadz Jalalah berada setelah huruf berharokat dhommah d. Dan dibaca Tarqiq apabila sebelumnya huruf berharokat kasroh 4. Waqof Waqof artinya berhenti di suatu kata ketika membaca Al-Qur an, baik di akhir ayat maupun di tengah ayat dan disertai nafas.

12 22 5. Saktah Berhenti sejenak tanpa bernafas. Menurut imam Hafs saktah hanya ada di 4 tempat, cirinya ada huruf sin 1. Surat Al kahfi ayat 1,2 2. Surat Yasin ayat Surat Al Qiyamah ayat Surat Al Muthoffifin ayat 14 Tujuan pembaaan saktah untuk meluruskan arti ayat-ayat tersebut di atas 6. Imalah Artinya pembacaan fathah yang miring ke kasroh. Imalah dibaca ketika membaca surat Hud ayat 41, pada Ro dibaca Re 7. Tashil Artinya membaca hamzah dengan suara yang tidak jelas sehingga mirip ha dengan tujuan agar lebih mudah. Tashil dibaca dalam surat Fushshilat ayat 44. Dalam riwayat yang lain tashil dibaca dengan menyatukan hamzah dan alif. 8. Naql Ialah memindahkan harokat hamzah pada huruf sebelumnya. 9. Nun Wiqoyah Nun yang harus dibaca kasroh ketika tanwin bertemu hamzah washol agar tanwin tetap terjaga.

13 Flow Chart Gambar 3.1 Flow chart utama

14 Gambar 3.2 Flow chart Dasar-dasar tahsin 24

15 Gambar 3.3 Flow chart penyempurnaan membaca tanda panjang 25

16 Gambar 3.4 Flow chart cabang mad far i 26

17 Gambar 3.5 Flow chart cabang Nun mati dan tanwin 27

18 Gambar 3.6 Flow chart cabang idghom 28

19 Gambar 3.7 Flow chart istilah dalam Al Qur an 29

20 Layout Aplikasi Gambar 3.8 menu utama aplikasi tahsin

21 31 Gambar 3.9 menu tahap 1 Gambar 3.10 layout tahap 2

22 32 Gambar 3.11 menu tahap 3 Gambar 3.12 menu tahap 4

23 Menjalankan Aplikasi Untuk menjalankan aplikasi bimbingan membaca Al Qur an ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya sebagai berikut : 1. Untuk memulai program klik icon tahsin yang bergambar buku 2. Pada saat masuk menu utama program akan disajikan beberapa pilihan tahapan-tahapan tahsin, pilih salah satu diantara keempat dengan mengklik tombol yang berada disebelah kanan tulisan tersebut 3. Untuk mendengarkan suara dari aplikasi yang sedang berjalan klik tombol dengar. 4. Untuk kembali kemenu sebelumnya klik tombol bergambar arah panah, untuk kembali ke menu utama klik tombol dengan tulisan depan 5. Untuk keluar dari program klik tombol merah bergambar silang yang tedapat di sebelah kiri bawah 3.9 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Perangkat keras atau spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi, dan peralatan lain yang menunjang dalam aplikasi tersebut, spesifikasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Processor : Intel Pentium 223 MMX, Amd Duron Memory Size : 64 MB Type Monitor : SVGA Harddisk : 1GB Soundcard : Windows Compatible Operating Sistem : Windows 98, ME, XP

24 This document was created with Win2PDF available at The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN Hukum bacaan Nun sukun dan Tanwin ada empat, antara lain : (א 1. Idzhar Halqi ( א אر Idzhar Halqi adalah Nun mati atau Tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf; Contoh : ح

Lebih terperinci

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Sulaiman bin Hasan Al Jamzury Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Judul Asli Penulis Judul terjemah Penerjemah Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu : Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Lebih terperinci

perancangan media pembelajaran baca Al-Qur an berbasis multimedia yang Pembelajaran baca Al-Qur an berbasis multimedia ini diterapkan dengan

perancangan media pembelajaran baca Al-Qur an berbasis multimedia yang Pembelajaran baca Al-Qur an berbasis multimedia ini diterapkan dengan 22 III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Sistem Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah yang terdapat dalam bab sebelumnya dapat diketahui kebutuhan awal sistem adalah membuat

Lebih terperinci

Mad. ÅÊÇπ]

Mad. ÅÊÇπ] Mad ÅÊÇπ] www.halaqahquran.com MAD Mad = Tambahan / memanjangkan Memanjangkan suara dengan huruf mad-dan-lin atau huruf lin Huruf mad-dan-lin adalah huruf Alif, Waw, dan Ya sukun serta diawali oleh harakat

Lebih terperinci

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat MAKALAH Hamzah di Tengah Kalimat Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Muhammad Yanis Abdillah 111-13-012 Tolhah Husen 111-13-124

Lebih terperinci

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I.

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. MAKALAH Hamzah di Akhir Kalimat Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Hamidah Nur Vitasari 111-13-262 Lailia Anis Afifah 111-13-264

Lebih terperinci

Metodologi Pengajaran Iqro

Metodologi Pengajaran Iqro Metodologi Pengajaran Iqro PRINSIP-PRINSIP METODOLOGI IQRO 1. ATH-THORIQOH SHOUTIYAH (tidak dimulai dengan mengenalkan nama-nama huruf, tetapi langsung diajarkan menurut bunyi hurufnya) 2. ATH-THORIQOH

Lebih terperinci

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 2

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 2 UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 2 UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG ASLI Terjadi disebabkan huruf mad MAD FAR IE Terjadi disebabkan

Lebih terperinci

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt SOAL MFQ TAJWID Soal Penyisihan A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt Jawab : memutus suara pada huruf mati selama 2 harakat tanpa nafas 2. Soal :Di antara sifat huruf

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Al-Qur an merupakan kitab yang didalamnya berisi tuntunan, hukum, petunjuk, sejarah dan aspek penting lainnya untuk umat islam dalam menjalani

Lebih terperinci

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015 HUKUM BACAAN MATERI KELAS VII Analisis Tabel Rumus Tajwid Pendidikan Agama Islam Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2014

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sitem Berjalan Berikut 3 aplikasi pembanding yang dijadikan acuan dalam pembuatan aplikasi pembelajaran tajwid: 1. Aplikasi Belajar Tajwid Gambar 3.1

Lebih terperinci

Tulisan & Tanda Mushhaf

Tulisan & Tanda Mushhaf Tulisan & Tanda Mushhaf Ãvíπ]

Lebih terperinci

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID No.19/Th.3/Jumadil Akhir 1430H/ Mei 2009 Jum at II PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID Pengertian Tajwid menurut bahasa (ethimologi) adalah: memperindah sesuatu. Sedangkan menurut istilah, Ilmu Tajwid adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Untuk memperoleh gambaran mengenai pembahasan berikutnya, maka pada bab ini akan diuraikan beberapa definisi dan istilah-istilah yang berkaitan dengan metode tahsin dan juga pembahasan

Lebih terperinci

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 MODUL Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 I. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Kompetisi dalam kebaikan. II.

Lebih terperinci

TAHSIN TILAWAH AL-QUR AN

TAHSIN TILAWAH AL-QUR AN TAHSIN TILAWAH AL-QUR AN Al-Qur anul Karim adalah Kalamullah q (firman Allah q), yang berisi petunjuk bagi manusia serta pembeda antara yang haq dan yang batil. Allah q berfirman; א ن ى אس ي ل אن א ر و

Lebih terperinci

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti MAKALAH Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti 111-13-098 Kurnia Luthfiyani 111-13-099 Fina Luthfina Aldian 111-13-100

Lebih terperinci

ILMU TAJWID. Penulis: Muhammad Ma mun Salman,M.Pd.I

ILMU TAJWID. Penulis: Muhammad Ma mun Salman,M.Pd.I ILMU TAJWID Penulis: Muhammad Ma mun Salman,M.Pd.I ILMU TAJWID 2 GHUNNAH MUSYADDADAH Setiap huruf NUN dan MIM bertasydid dalam ilmu tajwid disebut bacaan ghunnah musyaddadah. Membaca ghunnah, dengan menahan

Lebih terperinci

(Kertas soalan ini mengandungi 6 halaman bercetak termasuk muka hadapan)

(Kertas soalan ini mengandungi 6 halaman bercetak termasuk muka hadapan) KURSUS PENGAJIAN AL-QURAN & AL-SUNNAH AKADEMI PENGAJIAN ISLAM UNIVERSITI MALAYA PEPERIKSAAN KURSUS PENGAJIAN AL-QURAN MODUL II HUKUM TAJWID 1I OGOS 2016 MASA : 1 JAM ARAHAN KEPADA PESERTA: 1. Jangan buka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia tidak terkecuali Anak Usia Dini. Oleh karena itu menjadi kewajiban orangtua

Lebih terperinci

Yuk Belajar... Huruf Hijaiyah

Yuk Belajar... Huruf Hijaiyah Yuk Belajar... Huruf Hijaiyah Fathah Bibir & mulut dibuka Fathah Tanwin Cara Membaca Memiliki Hubungan Dengan hukum Ikhfa, Idzhar, Iqlab, Idgham Samar-samar Jelas Menjadi م Dimasukkan Kashroh Bibir & mulut

Lebih terperinci

Markaz Al Qur'an Jl. Kenanga I Gg. Teratai No. 07 RT 04 RW 02, Kalisari Pasar Rebo Telp. [021]

Markaz Al Qur'an Jl. Kenanga I Gg. Teratai No. 07 RT 04 RW 02, Kalisari Pasar Rebo Telp. [021] PEDOMAN DAUROH AL-QUR'AN Kajian Ilmu Tajwid Disusun Secara Aplikatif Penulis Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafizh, Lc. Editor Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafizh, Lc. Ahmad Muzzammil MF, Al-Hafizh Editor Khat

Lebih terperinci

: H. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M. PdI. PROGRAM SARJANA ( STRATA I ) STAIN SALATIGA SEMESTER GENAP (II) TAHUN AKADEMIK 2011/2012

: H. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M. PdI. PROGRAM SARJANA ( STRATA I ) STAIN SALATIGA SEMESTER GENAP (II) TAHUN AKADEMIK 2011/2012 Program Jurusan Progam Studi Mata Kuliah Bobot Studi Dosen : Strata I (S-1) : Tarbiyah : Pendidikan Agama Islam : Al-Qur an I : 2 sks : H. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M. PdI. PROGRAM SARJANA ( STRATA I

Lebih terperinci

RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU)

RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU) RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU) MINGGU BIDANG TAJUK KEMAHIRAN/ISI Iqra 1 (muka surat 1 hingga 10) 1 2.1 Rukun Iman - Pengertian Rukun Iman menulis huruf tunggal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM PEPERIKSAAN BERSAMA PENDIDIKAN AGAMA MENENGAH 4 TAHUN 2013 TAJWID Tarikh: Ahad, 15 Disember 2013 Masa: 1 jam 30 minit ARAHAN KEPADA PARA CALON 1. Kertas soalan ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

Sokibul Maarif. Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya

Sokibul Maarif. Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya Sokibul Maarif Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya Penyusun: Sokibul Maarif Editor: Siti Nurhayati Desain Sampul: Sucipto Perwajahan: Sutarto Lay

Lebih terperinci

TERJEMAH AYAT ALQURAN. No. BAB Hal. Terjemahan

TERJEMAH AYAT ALQURAN. No. BAB Hal. Terjemahan Lampiran 1: Daftar Terjemah TERJEMAH AYAT ALQURAN No. BAB Hal. Terjemahan 1. I 2 Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Dan

Lebih terperinci

Tajwid 2 BAB I MAKHRAJ HURUF

Tajwid 2 BAB I MAKHRAJ HURUF BAB I MAKHRAJ HURUF A. Makhraj Huruf secara bahasa berarti tempat keluarnya huruf. Adapun secara istilah adalah tempat keluarnya suara huruf hijaiyah mulai dari alif sampai ya. B. Tempat-tempat keluarnya

Lebih terperinci

LANGKAH I Pengenalan Huruf Tunggal

LANGKAH I Pengenalan Huruf Tunggal 1 LANGKAH I A. Pengenalan Huruf Tunggal Jumlah huruf Arab ada 28 huruf, sedangkan huruf Latin ada 26 huruf, dengan teknik pengucapan atau tempat keluar huruf yang disebut juga dengan makhraj huruf harus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Mind mapping 1. Pengertian Model Pembelajaran Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistemmatika dalam mengorganisasikan

Lebih terperinci

KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH

KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH Kaidah-kaidah dalam membaca Kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama ah, yaitu : 1. Apabila ada huruf, dimana setelahnya adalah Alif mati ( ا ), maka huruf tersebut

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Mukarrom, Moh. Meningkatkan kemampuan baca tulis al-qur an. Proyek Penerangan Bimbingan dan Dakwah Jawa Timur, 1992.

DAFTAR PUSTAKA. Mukarrom, Moh. Meningkatkan kemampuan baca tulis al-qur an. Proyek Penerangan Bimbingan dan Dakwah Jawa Timur, 1992. DAFTAR PUSTAKA Mukarrom, Moh. Meningkatkan kemampuan baca tulis al-qur an. Proyek Penerangan Bimbingan dan Dakwah Jawa Timur, 1992. Departemen Agama RI. Al-Qur an dan Terjemahannya. Jakarta: Menara Qudus,

Lebih terperinci

Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah

Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah Topik 10 Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah HASIL PEMBELAJARAN Pada akhir topik ini, anda seharusnya dapat; 1. Menjelaskan maksud riwayat Hafs daripada Imam 'Asim menurut Tariq al-shatibiyyah;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SAW yang sangat dicintai dan patut dijaga dan diamalkan oleh umat islam.

BAB I PENDAHULUAN. SAW yang sangat dicintai dan patut dijaga dan diamalkan oleh umat islam. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Al-qur an sebagai satu mu jizat terbesar bagi Rosulullah Muhammad SAW yang sangat dicintai dan patut dijaga dan diamalkan oleh umat islam. Al-Qur an diturunkan

Lebih terperinci

ط قيى قف ج. No. B A C A A N G H O R I B HAL. No. B A C A A N G H O R I B HAL. 1. Mim kecil waqof Lazim tanda harus berhenti 1. 2.

ط قيى قف ج. No. B A C A A N G H O R I B HAL. No. B A C A A N G H O R I B HAL. 1. Mim kecil waqof Lazim tanda harus berhenti 1. 2. 1. Mim kecil waqof Lazim tanda harus berhenti 1. 2..: -.: Dua titik tiga namanya Mu'anaqoh. Tanda berhenti di salah satu :. (titik tiga) 1. ط قيى قف ج Tanda waqof ط artinya waqof Muthlak. Sebaiknya berhenti

Lebih terperinci

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi (Al-Qur an) 10. Menerap kan hukum bacaan Mad dan Waqaf Kompetensi Dasar 10.1Menjelas kan hukum bacaan Mad dan Waqaf 10.2. Menun jukkan contoh hukum bacaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam pengembangan aplikasi ini adalah Pengenalan doa sehari hari dan huruf menggunakan tampilan yang lebih menarik untuk anak anak

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu. No Judul/Peneliti Persamaan Perbedaan

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu. No Judul/Peneliti Persamaan Perbedaan 38 BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian Terdahulu Tabel berikut ini merupakan hasil penelitian terdahulu yang mempunyai hubungan dalam penelitian ini: Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Judul/Peneliti

Lebih terperinci

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 لحن الجلي Tertukar huruf/ baris لحن الخفي Tertinggal dengung/ mad/ sifat UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ

Lebih terperinci

TAJWID QARABASY. UNITED ISLAMIC CULTURAL CENTRE of INDONESIA

TAJWID QARABASY. UNITED ISLAMIC CULTURAL CENTRE of INDONESIA TAJWID QARABASY UNITED ISLAMIC CULTURAL CENTRE of INDONESIA Jl. Cipinang Baru Raya No : 25-13220, Rawamangun - Jakarta Timur www.uicci.org Tel: +62 21 4710751, Fax: +62 21 4710752 1 2 (kosong) Daftar Isi

Lebih terperinci

PERNYATAAN mohon jangan merubah isi

PERNYATAAN mohon jangan merubah isi PERNYATAAN Tentang ini penulis menyatakan: Silahkan buku ini dicetak ulang atau dicopy dan diperbanyak dengan maksud diperdagangkan atau lainnya, dengan ketentuan mohon jangan merubah isi dari buku ini

Lebih terperinci

MODUL AL QUR AN KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT

MODUL AL QUR AN KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT م ھ MODUL AL QUR AN KELAS / SEMESTER : XI / GASAL TAHUN PELAJARAN : 2017 /2018 GURU MAPEL : SITI KHANIFAH,S.Pd.I KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT 1. Pengertian Ghorib & Musykilat a. Ghorib ialah :Bacaan Al-Qur

Lebih terperinci

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif PEDOMAN WAWANCARA A. KONDISI UMUM 1. Bagaimana sejarah berdirinya TPQ al-ikhsan? 2. Siapa tokoh yang merintis berdirinya TPQ al-ikhsan? 3. Motif apa yang mendasari berdirinya TPQ al-ikhsan? 4. Mengapa

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 1

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 1 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 1 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar.

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 1 AL-QURAN/HADITS STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaaan Qalqalah dan Ra. KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Penelitian tentang kemampuan menulis KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN SISWA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Penelitian tentang kemampuan menulis KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN SISWA 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya 1. Penelitian tentang kemampuan menulis Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Saroji yang berjudul: KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN SISWA KELAS VI

Lebih terperinci

MAKALAH ALIF LAYYINAH DI AKHIR KATA

MAKALAH ALIF LAYYINAH DI AKHIR KATA MAKALAH ALIF LAYYINAH DI AKHIR KATA Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah qowaidul imla Dosen : M.Masud, M.Pd.I Disusun oleh : 1. Isna Khoirunnisak 111-13-130 2. Alfrida Dyah Septiyani

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi

BAB II LANDASAN TEORI. yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi 15 BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel,

Lebih terperinci

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti BAB 10 HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi 10. Menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf Kompetensi Dasar 10.1. Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf 10.2. Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, pada bab ini akan dijelaskan tentang perencanaan dan langkah pembuatan dari aplikasi, dari mulai langkah-langkah awal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1. Deskripsi Umum Aplikasi Aplikasi pembelajaran dan evaluasi tahsin Al-Quran yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web. Aplikasi ini dapat diakses melalui beberapa

Lebih terperinci

Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :

Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu : HUKUM MAD Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu : 1. Mad Ashli / mad thobi i Mad Ashli / mad thobi I terjadi apabila :

Lebih terperinci

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID A. Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin 1. Idzhar halqi Idzhar halqi adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu huruf halqi. Huruf halqi ada enam, yaitu ا, ح, خ, ع, غ,ها cara membacanya

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN TAJWID BERBASIS MULTIMEDIA (Studi kasus : Pondok Pesantren Darut Taqwa Purwodadi Grobogan)

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN TAJWID BERBASIS MULTIMEDIA (Studi kasus : Pondok Pesantren Darut Taqwa Purwodadi Grobogan) RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN TAJWID BERBASIS MULTIMEDIA (Studi kasus : Pondok Pesantren Darut Taqwa Purwodadi Grobogan) Abstraks Iswatun Khasanah, Hanif Al Fatta Pembelajaran cara membaca alquran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka merupakan penelusuran terhadap berbagai literatur hasil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka merupakan penelusuran terhadap berbagai literatur hasil 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan penelusuran terhadap berbagai literatur hasil penelitian sebelumnya yang relevan atau memiliki keterkaitan dengan

Lebih terperinci

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN MODUL KELAS : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI EVALUASI Standar Kompetensi : Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Demokrasi Kompetensi Dasar Membaca Q.S.

Lebih terperinci

Catatan Tajwid Sederhana nan Praktis

Catatan Tajwid Sederhana nan Praktis Catatan Tajwid Sederhana nan Praktis ii Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Yang telah mengijinkan penyusun menyelesaikan catatan tajwid ini. Sesuai namanya, catatan ini menyuguhkan materi tajwid

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Materi pokok Alokasi waktu : SMPLB BKI Karanganyar : Agama Islam : VII - C / II : Membaca Huruf Hijaiyah : 3x40 menit

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI... DAFTAR TRANSLITERASI... SURAT PERNYATAAN

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI 03 KARANGASEM KEC. PETARUKAN KAB. PEMALANG. A. Sejarah Berdirinya SDN 03 Karangasem Kec. Petarukan Kab.

BAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI 03 KARANGASEM KEC. PETARUKAN KAB. PEMALANG. A. Sejarah Berdirinya SDN 03 Karangasem Kec. Petarukan Kab. BAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI 03 KARANGASEM KEC. PETARUKAN KAB. PEMALANG A. Sejarah Berdirinya SDN 03 Karangasem Kec. Petarukan Kab. Pemalang Sekolah Dasar Negeri 03 berada di jalan Raya Inpres Karangasem

Lebih terperinci

MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT

MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT Disusun Guna Memenuhi Tugas Qow aidul Imla Dosen Pengampu : Muhammad Mas ud, M.Pd.I Disusun Oleh : 1. Diah Fajar Utami : 111-13-267 2. Nurul Hidayah : 111-13-290 3. Nurul

Lebih terperinci

MAKALAH ALIF LAYYINAH DI TENGAH KATA

MAKALAH ALIF LAYYINAH DI TENGAH KATA MAKALAH ALIF LAYYINAH DI TENGAH KATA Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Bapak Muhammad Mas ud M.Pd.I. Oleh : 1. Umi Mahmudah / 111-13-040 2. ShintaYuniati / 111-13-052 SEKOLAH

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BMT BERINGHARJO (PERIODE 2010-2014) The Influence to the Level of Musharaka Financing Risk towards BMT Beringharjo Level of

Lebih terperinci

Aplikasi Pembelajaran Baca Al-Quran secara Mobile Menggunakan J2ME

Aplikasi Pembelajaran Baca Al-Quran secara Mobile Menggunakan J2ME Aplikasi Pembelajaran Baca Al-Quran secara Mobile Menggunakan J2ME Syamsudin 1, Nixon Erzed 2, Tri Daryanto 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana JL. Raya Meruya

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Untuk Guru:

PEDOMAN WAWANCARA. Untuk Guru: LAMPIRAN-LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA Kepala Madrasah/ tim pengembang kurikulum: 1. Bagaimana sejarah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandar Lampung 2. Apa Visi dan Misi Madrasah ini 3. Apa tujuan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Sistem yang akan dibangun dalam tugas akhir ini adalah sistem untuk mempermudah siswa/santri TPQ ketika siswa/sabtri berhalangan untuk menghadiri proses

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... MOTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI... DAFTAR ISI... DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

Belajar Baca Qur an (BBQ)

Belajar Baca Qur an (BBQ) Belajar Baca Qur an (BBQ) DAFTAR ISI MODUL #1: MUQODIMAH / PENDAHULUAN MODUL #2: MENGENAL HURUF HIJAIYAH DAN MAKHORIJUL HURUF MODUL #3: SIFATUL HURUF DAN MEMAHAMI HUKUM MAD MODUL #4: HUKUM NUN SUKUN ATAU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari informasi tersebut adalah komputer

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi sistem merupakan tahap menerapkan rancangan-rancangan yang sebelumnya telah dibuat kedalam sistem sehingga sistem siap untuk dioperasikan.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : SEPTIAN LUCKY SURYO PRAYOGO

SKRIPSI. Oleh : SEPTIAN LUCKY SURYO PRAYOGO APLIKASI PEMBELAJARAN ILMU TAJWID MENGGUNAKAN METODE HIDAYATUS SHIBYAN GUNA MEMBANTU MEMPERMUDAH DALAM MEMBACA AL-QUR AN BERBASIS ANDROID MOBILE 2.2 FROYO SKRIPSI Oleh : SEPTIAN LUCKY SURYO PRAYOGO 0734010189

Lebih terperinci

Mansyur Usman

Mansyur Usman Assalamualaikum Wr.Wb. Al-Quran adalah Kalamullah (firman Allah -Subhanahu Wa Ta'ala-), merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad - Shallallahu Alaihi Wa Sallam- dengan perantara Malaikat

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk menyampaikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk menyampaikan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Kata Media berasal dari bahasa Latin, bentuk jamak dari medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media juga diartikan sebagai alat yang dipakai

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Ilmu Tajwid Pada Pondok Pesantren Al-Mansyuriyah

Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Ilmu Tajwid Pada Pondok Pesantren Al-Mansyuriyah 1 Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Ilmu Tajwid Pada Pondok Pesantren Al-Mansyuriyah Juharna 1, Silvia Krisnadewi 2, Ahmad Fahmi Firdaus 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global,

Lebih terperinci

SISTEM PENDETEKSI POLA TAJWID AL-QUR AN HUKUM IDGRAM BI-GHUNNAH DAN BILA GHUNNAH PADA CITRA MENGGUNAKAN METODE NEI AND LI

SISTEM PENDETEKSI POLA TAJWID AL-QUR AN HUKUM IDGRAM BI-GHUNNAH DAN BILA GHUNNAH PADA CITRA MENGGUNAKAN METODE NEI AND LI SISTEM PENDETEKSI POLA TAJWID AL-QUR AN HUKUM IDGRAM BI-GHUNNAH DAN BILA GHUNNAH PADA CITRA MENGGUNAKAN METODE NEI AND LI Deassy Siska, Cut Fadillah Teknik Informatika Universitas Malikussaleh Lhokseumawe

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2 NAMA: KELAS: KBM 2 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. 2.

Lebih terperinci

ILMU QIRAAT MODUL 2. Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013

ILMU QIRAAT MODUL 2. Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013 ILMU QIRAAT MODUL 2 Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013 SUKATAN MANHAJ MODUL 2 1)ISTILAH ISTILAH ILMU QIRAAT 5)MANHAJ IMAM IBNU AMIR 2)MAHJAH IMAM NAFI 4)MANHAJ IMAM ABU AMRU 3)MANHAJ IMAM IBNU

Lebih terperinci

MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT

MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT Disusun Guna Memenuhi Tugas Qow aidul Imla Dosen Pengampu : Muhammad Mas ud, M.Pd.I Disusun Oleh : 1. Andrean Odiansyah Irawan : 111-13-270 2. Jazuli : 111-13-092 SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. diketahui pada bab sebelumnya untuk merancang suatu sistem aplikasi yang baik

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. diketahui pada bab sebelumnya untuk merancang suatu sistem aplikasi yang baik BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Kondisi Yang Ada Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah yang dapat diketahui pada bab sebelumnya untuk merancang suatu sistem aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Tentang Prestasi Belajar Santri 1. Pengertian Prestasi Belajar Santri Prestasi belajar adalah sebuah kalimad yang terdiri dari dua kata, yakni "prestasi" dan "belajar".

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER PADA APLIKASI BELAJAR ILMU TAJWID

IMPLEMENTASI ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER PADA APLIKASI BELAJAR ILMU TAJWID IMPLEMENTASI ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER PADA APLIKASI BELAJAR ILMU TAJWID Dais Suryani 1, Mohamad Irfan 2, Wisnu Uriawan 3, Wildan Budiawan Z 4 1,2,3,4 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan sistem pada bab 3 terhadap aplikasi Games Hijaiyah Dasar yang akan dibuat, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN BAHAN DAN PEMBUATAN

BAB IV PENGUMPULAN BAHAN DAN PEMBUATAN BAB IV PENGUMPULAN BAHAN DAN PEMBUATAN 4.1 Pengumpulan Bahan Aplikasi pembelajaran baca iqro 1-6 ini berbasis multimedia yang digunakan sebagai media pembelajaran, pada tahap pengumpulan bahan material

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN

BAB III ANALISA PERANCANGAN 18 BAB III ANALISA PERANCANGAN 3.1. Analisa Kondisi ang Ada Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah yang dapat diketahui pada bab sebelumnya untuk merancang suatu sistem aplikasi yang

Lebih terperinci

SOAL UJIAN SEKOLAH (US) KELAS XII IP-SN TAHUN PELAJARAN

SOAL UJIAN SEKOLAH (US) KELAS XII IP-SN TAHUN PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU Thariq Bin Ziyad KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH (US) KELAS I IP-SN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi / 50 (60 Menit) Standar

Lebih terperinci

TRANSLITERASI ARAB LATIN.

TRANSLITERASI ARAB LATIN. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii NOTA DINAS... iv MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH UNTUK ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID

APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH UNTUK ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH UNTUK ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID SAVIRA JULIANTIKA 41813110254 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2017 Aplikasi

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN

BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN A. Tujuan Pendidikan Al-Qur an Dalam penjelasan umum Peraturan Daerah Provinsi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Dasar Dan Tujuan Pembelajaran Al Qur an. dijadikan motivasi bagi seseorang untuk mencapai maksud dan tujuannya.

BAB II LANDASAN TEORI. A. Dasar Dan Tujuan Pembelajaran Al Qur an. dijadikan motivasi bagi seseorang untuk mencapai maksud dan tujuannya. BAB II LANDASAN TEORI A. Dasar Dan Tujuan Pembelajaran Al Qur an Seumpama kita ingin melangkah untuk melakukan sesuatu dengan pas dan benar kita harus mempunyai dasar dan petunjuk operasionalnya, hal ini

Lebih terperinci

PERAN LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR AN JAWA TENGAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI TILAWATIL QUR AN BAGI QORI DAN QORI AH TAHUN

PERAN LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR AN JAWA TENGAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI TILAWATIL QUR AN BAGI QORI DAN QORI AH TAHUN PERAN LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR AN JAWA TENGAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI TILAWATIL QUR AN BAGI QORI DAN QORI AH TAHUN 2005-2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

SOAL UJIAN SEKOLAH (US) KELAS XII IPS TAHUN PELAJARAN

SOAL UJIAN SEKOLAH (US) KELAS XII IPS TAHUN PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU Thariq Bin Ziyad KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH (US) KELAS II IPS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi / 50 (60 Menit) Standar

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 65 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Pesantren Sullamul Ulum Pesantren Sullamul Ulum beralamat di Kecamatan Rantau Badauh. Pesantren ini didirikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Persiapan Penelitian. pelaksanaan penelitian sebagai berikut : melaksanakan penelitian dan pembelajaran.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Persiapan Penelitian. pelaksanaan penelitian sebagai berikut : melaksanakan penelitian dan pembelajaran. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, peneliti mempersiapkan semua perlengkan, media, dan berkas-berkas yang diperlukan untuk melakukan

Lebih terperinci

Menciptakan Anak Yang Cerdas Dengan Menerapkan Belajar Membaca Al-Quran Sejak Usia Dini

Menciptakan Anak Yang Cerdas Dengan Menerapkan Belajar Membaca Al-Quran Sejak Usia Dini Menciptakan Anak Yang Cerdas Dengan Menerapkan Belajar Membaca Al-Quran Sejak Usia Dini Aulia Agustina, Bagus Mirza Ali M, Duwi Jayanti, Evvy Khoyriyah, Firman Ramadhan Universitas Muara Bungo ABSTRAK

Lebih terperinci

Skripsi. Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam. Oleh Fauzan NIM

Skripsi. Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam. Oleh Fauzan NIM USAHA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN MELALUI METODE DRILL SISWA KELAS VII MTS INAYATUL MARZUKI TATAH LAYAP KECAMATAN TATAH MAKMUR KABUPATEN BANJAR Skripsi Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah Untuk

Lebih terperinci