Belajar Baca Qur an (BBQ)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Belajar Baca Qur an (BBQ)"

Transkripsi

1 Belajar Baca Qur an (BBQ) DAFTAR ISI MODUL #1: MUQODIMAH / PENDAHULUAN MODUL #2: MENGENAL HURUF HIJAIYAH DAN MAKHORIJUL HURUF MODUL #3: SIFATUL HURUF DAN MEMAHAMI HUKUM MAD MODUL #4: HUKUM NUN SUKUN ATAU TANWIN DAN HUKUM MAD SILAH THOWILAH DAN MAD SILAH QOSHIROH MODUL #5: HUKUM MIM SUKUN, HUKUM MIM DAN NUN BERTASYDID (GHUNNAH), HUKUM ALIF LAM MODUL #6: HUKUM MAD, FAWATIHUSSUWAR DAN MACAM-MACAM IDGHOM MODUL #7: WAQOF, TAFKHIM DAN TARQIQ, NUN IWADH MODUL #8: MEMAHAMI AL-QUR AN DAN HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGANNYA MODUL #9: GHORIB (ISTILAH-ISTILAH DALAM AL-QUR AN) 44 MODUL #10: PENUTUPAN KHOTMIL QURAN All Rights Reserved

2 MODUL #1: PENDAHULUAN Al-Quran adalah Kalamullah (firman Allah SWT), merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat Jibril. Di dalam surah Muzzammil ayat 5, Allah SWT berfirman: "... dan bacalah olehmu Al-Quran ini dengan pelan/tartil (bertajwid)." Hukum orang yang mempelajari Ilmu Tajwid adalah Fardhu Kifayah. Dan hukum mengamalkannya adalah Fardhu Ain. Dan umat Islam yang dapat membaca Al-Quran, wajib hukumnya belajar Tajwid, supaya terpelihara huruf, makhraj, ghunnah, dan Mad-nya. Mari kita belajar dan tidak bosan membaca dan menggali isi Al-Quran, serta mengamalkannya. "... dan katakanlah: 'Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan'." (QS. Thaahaa: 114). Buku ini disusun berdasarkan kaidah ilmu tajwid dasar dan bacaan quran berdasarkan qiroah Imam Ashim riwayat imam Hafs. Analogi contoh dan penjelasan dalam buku ini salah satunya kami ambil dari ilmutajwid.com dan beberapa pesantren di Indonesia. Untuk peraga atau contoh pengajar kepada murid bisa menggunakan metode Iqro atau Metode Qiroati. Adapun untuk materi pendalaman kaidah / adab terhadap Al- Quran kami ambil dari nukilan kitab At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran karya imam Nawawi. TUJUAN PROGRAM Memahami hukum-hukum bacaan dan mampu menerapkannya secara benar dalam membaca Al-Qur an serta trampil mengajarkannya Mengenal Al-Qur an dan hal-hal yang berhubungan dengannya, serta trampil mengajarkannya Mendeskripsikan ayat-ayat Al-Qur an dan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari serta trampil mengajarkannya All Rights Reserved

3 MODUL #2: MENGENAL HURUF HIJAIYAH DAN MAKHORIJUL HURUF HURUF HIJAIYAH All Rights Reserved

4 MAKHORIJUL HURUF Pengertian dan Pengelompokan Makharijul Huruf Makhraj artinya tempat keluar. Makharijul Huruf adalah tempat keluarnya huruf-huruf pada saat dilafalkan. Pembaca Al-Quran yang baik, bukan saja harus mengetahui hukum-hukum tajwid, tetapi juga harus memperhatikan dan memahami makhraj dan sifat dari huruf-huruf yang dibacakan. Sejumlah ulama dan ahli-ahli qiraat memiliki perbedaan dalam pengelompokan (pengklasifikasian) Makharijul Huruf, namun secara garis besar intinya adalah sama. Terdapat 17 Makhraj yang diklasifikasikan menjadi 5 tempat, yaitu: 1. Al-Halqi / Tenggorakan, terdapat 3 Makhraj :. ه dan ا Tenggorakan Dalam (Pangkal Tenggorakan): huruf Ingat, di dalam hukum Mad Badal sudah dijelaskan bahwa huruf Hamzah ( ء ) dan Alif ( ا ) adalah sama. Dapat dikatakan sebagai saudara kembar yang sama dalam pengucapannya, namun berbeda fungsi dan tugasnya apabila masuk ke Hukum Mad, misalnya Hukum Mad Munfashil dan Mad Muttashil. Hamzah dapat dijadikan sukun (berharakat Sukun), sementara Alif tidak ada harakat sukun. Di sini kami tulis Hamzah-Alif ( ا ) untuk memudahkan mengingat ع, ح Tenggorakan Tengah: huruf غ, خ Tenggorakan Luar dekat pita suara: huruf All Rights Reserved

5 2. Al-Lisani / Lidah, terdapat 10 Makhraj: Pangkal lidah dekat tenggorakan menyentuh sekitaran anak tekak atau berada di atas pita ق suara: ك belakang: Pangkal lidah menyentuh langit-langit ي, ج, ش atas: Lidah bagian tengah menekan langit-langit Ujung lidah dirapatkan pada Gigi Geraham atas, dan Tepi Lidah (kiri dan kanan) ditekan ke ض Geraham: Gigi ل Tengah: Ujung permukaan lidah ditekan ke Gusi di atas Gigi Seri atau Gigi Atas Bagian ن Lam: Ujung lidah ditekan sedikit lebih ke atas dari makhraj Ujung lidah dinaikkan ke langit-langit atas sedikit melengkung, sehingga terlihat lidah bagian ر : belakang ط, ت Tengah): Ujung lidah ditekan ke Pangkal Gigi Seri bagian atas (Gigi Seri adalah Gigi د, س, ز, ص : bawah Ujung lidah ditekan ke belakang Gigi Seri bagian ظ,ث, ذ atas: Ujung lidah dikeluarkan sedikit dan ditekan di ujung Gigi Seri bagian All Rights Reserved

6 3. Asy-Syafawi / bibir, terdapat 2 Makhraj: Bibir Bawah ditekan ke Gigi Seri bagian atas : ف Bibir Bawah dan Atas posisi tertutup atau merapat, yaitu و, م, ب 1. Menutup bibir lebih ringan: huruf م 2. Menutup bibir sedikit lebih kuat: huruf ب 3. Membulatkan bibir atas dan bawah : و All Rights Reserved

7 4. Al-Jaufi / Rongga Mulut, terdapat 1 Makhraj: Merupakan makraj untuk huruf-huruf Mad yang dilepaskan ke dalam Rongga Mulut ي, و, ا : 5. Al-Khaisyhumi / Pangkal Hidung, terdapat 1 Makhraj: Pangkal Hidung bagian dalam, yaitu huruf-huruf yang dibaca dengung (ghunnah): pada hukum Nun Sukun ( ن ) dan tanwin (,, ), yaitu Ikhfa Haqiqi, Iqlab, dan Idgham Bighunnah. pada hukum Mim Sukun ( م ), yaitu Ikhfa Syafawi dan Idgham Mitslain, hukum Ghunnah Musyaddadah, yaitu huruf Mim Bertasydid ( م ) dan Nun ). ن ( Bertasydid hukum Idgham Mutajanisain hanya untuk Ba Sukun ( ب ) bertemu dengan huruf ). م ( Berharakat Mim hukum Mad Lazim Harfi Mukhaffaf hanya dikhususkan untuk huruf Ain tanpa ). ع ( harakat All Rights Reserved

8 Dari pengelompokan Makharijul Huruf ini perlu diperhatikan bahwa terdapat beberapa huruf yang memiliki Makhraj yang sama. Namun, ketika dilapalkan bunyi atau suara dari hurufhuruf tersebut tidaklah sama. Maka yang membedakannya terletak pada sifat huruf. All Rights Reserved

9 خ, ه, ص, Belajar Baca Qur an (BBQ) MODUL #3: SIFATUL HURUF DAN MEMAHAMI HUKUM MAD SIFATUL HURUF Menurut Ibn Jazari sifatul huruf dibagi menjadi 17 golongan dari dua sifat. Sifat huruf dibagi menjadi 2 yaitu Sifat yang mempunyai lawan dan Sifat yang tidak mempunyai lawan. Sifat yang ة Mutadhadah- mempunyai lawan Ash-Shifatul yaitu: لازمه - Lazimah ) disebut juga Sifat لص ف ات ا ملت ضاد Ciri kekal yang pasti ada pada setiap pengucapan huruf dalam semua keadaan, baik itu pada keadaan berbaris maupun mati, mempunyai 10 golongan. الص ف ات غ ير - Mutadhadah Sedangkan Sifat lawan nya ini disebut juga dengan Ash-Shifatul Ghairu ة ض اد Ash-Shifatul Ghairu Mutadhadah atau sifat 'Aridhah yaitu: Ciri.عارضه - Aridhah atau Sifat ا ملت yang berubah-ubah bagi suatu huruf, seperti tarqiq (tipis), tafkhim (tebal), ghunnah (dengung), idgham (meleburkan huruf), atau ikhfa' (menyamarkan huruf), panjang atau pendek dan seumpamanya, mempunyai 7 golongan. لازمه - Lazimah Sifat (Sifat yang mempunyai lawan) عارضه - Aridhah Sifat (Sifat yang tidak mempunyai lawan) ~ Al-Hamsu ال ه م س 1. Menurut bahasa adalah: Suara yang disembunyikan/ disamarkan. Menurut istilah adalah: Keluarnya/berhembusnya nafas ketika mengucapkan huruf. Terdapat 10 huruf yang bersifat Hams. Dikelompokkan dalam lafadz: [fahatsahu syakhshun sakata: ] س, ك, ت, : ف ح ث ه ش خ ص س ك ت ث ف ح, ش, (صفر) 1. Safir Menurut bahasa adalah: Suara yang menyerupai suara unggas/burung. Menurut istilah adalah: Suara tambahan yang keluar dengan kuat diantara ujung lidah dan gigi seri. Hurufnya ada 3, yaitu : shād,(ص) zāy ز) ), dan.(س) sīn Bunyi desiran yang berlaku pada huruf sād paling kuat dibanding zāy dan berikutnya. Perbedaan sifat Safir dengan Hams adalah: desiran nafas yang lebih kuat dibanding dengan Hams yang sekadar membunyikan hurufnya dengan hembusan nafas yang lebih ringan. All Rights Reserved

10 د, ج, Belajar Baca Qur an (BBQ) ~ Al-Jahru/Al-Jahr ال ج ه ر 2. Menurut bahasa adalah: Jelas, terang dan nyata. Menurut istilah adalah: Tertahannya nafas ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya ialah 18 huruf, yang berwarna أ ب ج د ذ ر ز ض ط ظ ع غ ق ل م ; yaitu abu-abu; ن و ي Al-Hamsu lawan-nya Al-Jahru maksudnya: "Bila sifat Al-Hams mengeluarkan nafas bersama pengucapan huruf sebaliknya Al-Jahr menahan nafas, ketika pengucapan huruf-hurufnya." Ar- ~ الر خا و ة ~ Asy-Syiddah, lawan-nya الش د ة Rakhawah 2. Qalqalah (قلقله) memantul Menurut bahasa adalah: Bergetar Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf sukun (mati) yang disertai getaran (pantulan) suara pada makhrojnya sehingga terdengar suara yang kuat. Huruf qalqalah ada lima ق ط ب ج د Dikelompokkan dalam lafaz ق ط, ب, qutubujaddin: Qalqalah terbagi menjadi dua jenis: a. Qalqalah kecil (shugra) yaitu: apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu berbaris mati dan baris matinya adalah asli karena harakat sukun dan bukan karena waqaf. ي ط م عون, ي د عون Contoh: b. Qalqalah besar (kubra) yaitu: apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu dimatikan karena waqaf atau berhenti. Dalam keadaan ini, qalqalah dilakukan apabila bacaan diwaqafkan tetapi tidak diqalqalahkan apabila bacaan diteruskan. ٱل ف ل ق,ع ل ق Contoh: Huruf ط ق, pantulannya mendekati suara o. Sedangkan untuk huruf lainnya terdengar mendekati lafazh e. Harus kelihatan lebih jelas dan kuat ketika و ت ب seperti; waqaf pada huruf yang bertasydid,,ا ل ح ج, ا ل ح ق All Rights Reserved

11 ط, د, ج, Belajar Baca Qur an (BBQ) ~ Asy-Syiddah الش د ة 3. Menurut bahasa adalah: Kuat. Menurut istilah adalah: Tertahannya suara sejenak di tempat makhroj, kemudian melepaskannya secara tiba-tiba bersama udara. Terdapat 8 huruf yang bersifat Syiddah Dikelompokkan dalam lafadz : أ ج د ق ط ب ك ت : ajidu ت dan ء ق, ب, ك, : yaitu qattun bakat 3. Lin لين) ) - lembut Menurut bahasa adalah: Lembut dan Mudah. Menurut istilah: Mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan. ي yā' dan و Hurufnya ada 2, yaitu waw Pembunyian dengan sifat lin hanya berlaku apabila huruf itu mati, dan sebelumnya ada huruf berbaris atas. ب ي ت dan خ و ف Contohnya; Ar-Rakhawah ~الر خا و ة.4 Menurut bahasa adalah: Lunak atau lemah lembut. Menurut istilah adalah: Mengeluarkan suara ketika melafadzkan huruf tanpa ada hambatan. Hurufnya ada 15, yaitu selain huruf Syiddah ث ح خ yaitu; dan At-Tawas-suth/Mutawassith, ذ ز س ش ص ض ظ ف و ه ي غ 4. Inhiraf (ا نحراف) - miring Menurut bahasa: Condong atau miring. Menurut istilah adalah: huruf yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah. ) ر) ra' dan (ل) Hurufnya ada 2, lam Ra' (ر) miring bagian punggung lidah dan Lam miring bagian permukaan lidah (ل) Al-Isti'la' ~ اال س ت ع ال ء 5. Menurut bahasa adalah: Terangkat. Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf dengan terangkatnya sebagian besar lidah ke langitlangit. Hurufnya ada 7. : خص ض غ ط ق ظ : lafadz Dikelompokkan dalam khush-sha ḍhaghṭin qiz,.خ ص, ض, غ, ط, ق, ظ, : yaitu 5. Takrir (تكرير) - berulang Menurut bahasa adalah: Mengulangi Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf yang disertai bergetar secara berulang pada ujung lidah.(ر) ro' Hurufnya 1 sahaja, yaitu Walau bagaimanapun, getaran yang dibenarkan adalah sekali saja, lebih-lebih lagi pada keadaan tasydid. All Rights Reserved

12 ظ, ض, ظ, Belajar Baca Qur an (BBQ) ~ Al-Istifal اال س ت فا ل 6. Menurut bahasa adalah: Menurun. Menurut istilah adalah : Pengucapan huruf disertai dengan menurunkan sebahagian besar lidah ke dasar permukaan mulut. Hurufnya ada 21 yaitu selain huruf-huruf Isti'la Al-Isti'la' lawan-nya Al-Istifal, maksudnya : "Bila Al-Isti'la' terangkatnya sebagian besar lidah ke langit-langit sebaliknya Al-Istifal menurunkan sebahagian besar lidah ke dasar permukaan mulut." 6. Tafasysyi تفشى) ) - menyebar Menurut bahasa adalah: Menyebar dan meluas. Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf disertai menyebarnya angin di dalam mulut (ش) Hurufnya 1 saja, yaitu syin ~ Al-Infitah اال ن ف تا ح ~ Al-Itbaq lawan-nya اال ط با ق ~ Al-Itbaq اال ط با ق 7. Menurut bahasa adalah: Menutup. Menurut istilah : Pengucapan hurufnya, dengan lingkaran sekeliling lidah menutup ke arah langit-langit. Hurufnya ada 4. ص yaitu صضطظ Dikelompokkan dalam lafadz ط, 7. Istithollah (ا ستطاله) - memanjang Menurut bahasa adalah: Memanjang Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf yang disertai memanjangnya suara dari awal sisi lidah sampai ujungnya, di sebelah kiri atau kanan lidah..(ض) Hurufnya 1 saja, yaitu ḍhad ~ Al-Infitah اال ن ف تا ح 8. Menurut bahasa adalah: Terpisah. Menurut istilah adalah: Pengucapan hurufnya, dengan merenggangkan lidah dari langit-langit. Hurufnya ada 24, semua huruf hijaiyah selain ص ض, ط, Al-Itbaq lawan-nya Al-Infitah maksudnya: "Bila Al-Itbaq, lingkaran sekeliling lidah menutup ke arah langit-langit sebaliknya Al-Infitah meregangkan lidah dari langit-langit All Rights Reserved

13 ~ Al-Izhlaq اال ذ ال ق 9. Menurut bahasa adalah: Bagian lancip lidah. Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf dengan ringan dan cepat, karena makhrojnya di ujung lidah dan sebagian lagi keluar dari dua bibir. Hurufnya ada 6. Dikelompokkan dalam lafadz ف رم ن ل ب ; yaitu lubbin ~ Al-Ishmat اال ص ما ت 10. Menurut bahasa adalah: Tercegah. firra min :ف ر م ن ل ب Menurut istilah adalah: Pengucapan hurufnya agak berat dan tidak dapat dilafadzkan dengan cepat, karena makhrojnya jauh dari ujung lidah. Hurufnya ada 22, yaitu selain huruf Idzlaq. Al-Izhlaq lawan-nya Al-Ishmat makskudnya: "Bila Al-Izhlaq pengucapan huruf dengan ringan dan cepat, sebaiknya Al-Ishmat pengucapan hurufnya agak berat dan tidak dapat dilafadzkan dengan cepat karena makhrojnya jauh dari ujung lidah. MEMAHAMI HUKUM MAD Menurut bahasa, Mad artinya tambahan atau melebihkan. Di dalam istilah ilmu tajwid, Mad adalah memanjangkan bacaan ketika bertemu dengan huruf-huruf yang mengandung hukum Mad. Dapat dikatakan bahwa Hukum Mad adalah hukum yang mengatur panjang bacaan di dalam Al-Qur an. Sebelum membahas lebih jauh tentang Hukum Mad, ada baiknya mengenal sedikit tentang ketukan dalam membaca Al-Qur an: Panjang suara atau bacaan yang dipakai harus rata, tetap, dan teratur. All Rights Reserved

14 Huruf berharakat fathah dan fathatan ( ); dhammah dan dhammatain ( ) ; kasrah dan kasratain ( ) dibaca 1/2 alif atau 1 harakat (ketukan) Huruf yang mengandung Hukum Izhar harus dibaca 1 harakat Huruf yang mengandung dengung (ghunnah) seperti Idgham Bighunnah, Iqlab, Ikhfa dibaca antara 1 alif hingga 1 1/2 alif atau sekitar 2 hingga 3 harakat Huruf ber-tasydid dibaca 2 harakat. Di dalam hukum-hukum Mad, jika aturannya harus dua harakat, maka harus dibaca 2 harakat secara rata, tetap dan teratur. Jika 6 harakat harus dibaca 6 harakat. Apabila aturannya harus 6 harakat, namun dibaca 2 harakat sehingga menyebabkan terjadinya perubahan makna pada kata/kalimat, maka hukum bacaan tersebut adalah haram. Hukum MAD terdiri dari 2 cabang, yaitu Mad Thobi i (Mad Ashli) dan Mad Far i. a. Memahami mad asli atau mad thobi i Mad Thobi i artinya biasa atau alami, yaitu tidak kurang dan tidak lebih. Dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat. Di dalam ilmu tajwid, Mad Thobi i sering disebut juga dengan Mad Ashli, artinya asal-muasal atau asal mula kejadian, dan merupakan kunci dasar dalam mempelajari hukum-hukum Mad Far i. Mad Thobi i berlaku apabila: ); ا ( Alif ) bertemu dengan huruf ( Fathah huruf berharakat ); ي ( Sukun ) bertemu huruf Ya ( Kasrah huruf berharakat ) و ( sukun ) bertemu Waw ( Dhammah dan maka huruf-huruf tersebut dibaca panjang dua harakat. All Rights Reserved

15 b. Memahami mad jaiz munfashil Jaiz artinya boleh. Sedangkan Munfashil artinya di luar kata atau terpisah Mad Jaiz Munfashil berlaku apabila huruf Mad Thobi i ( bertemu dengan huruf Alif berharakat Fathah, Kasrah, atau Dhammah ( ) ا ; ي ; و ) ا ا ا Cara membacanya boleh panjang 2 harakat, 4 harakat, atau 6 harakat. Di dalam Al- Quran, Mad Jaiz Munfashil diberi tanda garis tipis melengkung di bagian atas huruf Mad Thobi i atau berada di antara huruf Mad Thobi i dan huruf Alif > Mad Jaiz Munfashil adalah contoh : c. Memahami mad wajib muttashil Hukum Mad Wajib Muttashil adalah hukum tajwid yang berlaku apabila huruf Mad Thobi i ( ا ; ي ; و ) bertemu dengan huruf Hamzah berharakat ء / ء ء / ء ء / ء ( Dhammatain Fathah / Fathatain, Kasrah / Kasratain, atau Dhammah / ). Kuncinya adalah Huruf Mad Thobi i dan Hamzah dalam keadaan bersambung atau dalam satu kata.panjang bacaan Hukum Mad Wajib Muttashil adalah harus 6 harakat (tidak dapat ditawar). Hukum Mad Muttashil diberi tanda (simbol) garis lengkung tebal yang mirip dengan All Rights Reserved

16 gambar pedang, yang diletakkan di atas huruf Mad Thobi i atau berada di antara Huruf Mad Thobi i dan Hamzah. Contoh : d. Memahami mad aridh lissukun Mad Arid Lissukun adalah cara memanjangkan bacaan pada saat berhenti (wakof) baik di akhir maupun di tengah ayat. Memutuskan bacaan di tengah ayat karena terpaksa disebut WAQOF IDHTHIRARI dan memutuskan bacaan di tengah ayat pada saat pertemuan huruf Mad Arid Lissukun. Mad adalah panjang bacaan. Arid artinya yang bertemu. Lis artinya karena Sukun artinya mati ا ; ي ; و ( Thobi i Hukum Mad Arid Lissukun berlaku apabila huruf Mad Kasratain, ) bertemu dengan huruf (hidup) berbaris Fathah, Fathatain, Kasra, Dhammah dan Dhammatain ( ) yang berada di dalam satu kata/kalimat. Panjang bacaan Mad Arid Lissukun boleh 2, 4, atau 6 harakat. All Rights Reserved

17 e. Mad liin Kunci mengingat Hukum Mad Lin adalah huruf Waw dan Ya, hampir sama dengan Hukum Mad Thobi i, tapi yang membedakan adalah tanda baris (harakat), dan Hukum Mad Lin tidak berlaku untuk huruf Alif. Lin artinya lembut atau lunak Mad Lin berfungsi pada saat bacaan berhenti di tanda wakof di ujung ayat ( usul-ayah / ( terpaksa ) dan juga berlaku sekalipun saat ingin berhenti di tengah ayat karena اوس االية Waqof Idhthirari / وقف اضطرارى ). Hukum Mad Lin berlaku apabila huruf berbaris Fathah ), dan ي ( Sukun ) dan Ya و ( Sukun ) bertemu dengan huruf Waw ( berada dalam satu kata/kalimat dengan satu huruf setelahnya. Panjang bacaan Mad Lin boleh 2 harakat, 4 harakat, atau 6 harakat (pilih salah satu), sebagaimana sudah dijelaskan di dalam pengertian hukum Mad, bahwa panjang bacaan harus konsisten (rata, tetap, dan teratur). Contoh : MODUL #4: HUKUM NUN SUKUN ATAU TANWIN, HUKUM MAD SILAH THOWILAH DAN MAD SILAH QOSHIROH HUKUM NUN SUKUN ATAU TANWIN Dalam hukum nun sukun atau tanwin dibagi menjadi 6 bagian yaitu : a. Idgham Bighunnah Bi artinya dengan. Ghunnah artinya dengung. Sementara Idgham artinya meleburkan satu huruf ke dalam huruf setelahnya, atau bahasa lainnya di-tasydid-kan. Cara membaca Idgham Bighunnah adalah dengan meleburkan ن atau,, menjadi suara huruf di depannya atau keempat huruf tersebut seolah diberi tanda All Rights Reserved

18 tasydid, diiring dengan menggunakan suara dengung 1 Alif 1 1/2 Alif atau sekitar 2 3 harakat. Contoh : b. Idgham Bilaghunnah Bila artinya tidak. Ghunnah artinya dengung. Sementara Idgham artinya meleburkan satu huruf ke dalam huruf setelahnya, atau bahasa lainnya di-tasydid-kan. Cara,ر atau ل menjadi suara huruf,, atau ن membacanya adalah dengan meleburkan atau lafaz kedua huruf tersebut seolah diberi tanda tasydid, tanpa dikuti suara dengung (ghunnah). c. Iqlab.(ب ( Ba ) bertemu dengan huruf,, ( tanwin ) atau ن ( Sukun Apabila huruf Nun Menurut bahasa, Iqlab artinya mengubah atau menggantikan sesuatu dari bentuknya. All Rights Reserved

19 Cara membacanya adalah dengan menggantikan huruf ن atau,, menjadi suara huruf mim sukun ( م ) sehingga pada saat akan bertemu dengan huruf ب bibir atas dan bawah dalam posisi tertutup, diiringi dengan suara dengung sekitar 2 harakat. Contoh : d. Izhar Halqi Izhar artinya jelas atau terang. Dinamakan Izhar Halqi karena makhraj dari hurufhurufnya keluar dari tenggorakan (halq). Hukum Izhar Halqi berlaku apabila Nun Sukun ( Ha ) bertemu dengan huruf Alif, Ain, Ghain, Ha, Kha,,, ( tanwin ) atau ن ( jarang bertemu,, atau ن, namun ) ء ( Hamzah ) dan ا ع غ ح خ ھ dengan huruf Hamzah ( ء ), akan tetapi huruf Hamzah tetap salah satu huruf Izhar Halqi. Cara membaca Izhar Halqi harus jelas/terang, dan tidak berdengung. Contoh : All Rights Reserved

20 ز ذ د Belajar Baca Qur an (BBQ) e. Izhar Wajib (Mutlaq) Hukum Izhar Wajib atau disebut juga Izhar Mutlaq adalah salah satu cabang dari Hukum ن ( Sukun Izhar, cara membacanya jelas/terang dan tidak berdengung. yaitu apabila Nun ) bertemu dengan huruf ( ي و ن م ) dalam keadaan SAMBUNG atau DALAM SATU KATA/KALIMAT. Huruf yang sering bertemu dalam satu kata/kalimat (dalam keadaan نو - ني Ya. sambung) adalah Nun Sukun dengan huruf Waw dan Ada 4 kata Hukum Izhar Wajib di dalam Al-Quran, yaitu: Dunya, Shinwanun, Bunyanun, dan Qinwanun. Contoh : f. Ikhfa Haqiqi Ikhfa secara harfiah berarti menyamarkan atau menyembunyikan. Cara membacanya adalah dengan mengeluarkan suara ن atau,, dari rongga hidung sehingga terlihat samar atau menjadi suara N atau NG, kemudian disambut dengan dengung 1 1 1/2 Alif atau sekitar 2 3 harakat, setelah itu baru masuk ke huruf sesudahnya. Ikhfa Haqiqi adalah menyamarkan huruf Nun Sukun ( ن ) atau tanwin (,, ) ke س ش ص ض ط yaitu: dalam huruf sesudahnya ada 15 huruf. ظ ف ق ك ت ث All Rights Reserved

21 Untuk mempermudah coba lihat bagan berikut. Contoh : HUKUM MAD SILAH THOWILAH DAN MAD SILAH QOSHIROH Mad Silah Thowilah Mad Shilah Thowilah terjadi apabila Mad Shilah Qoshiroh diikuti Huruf Hamzah. Ukuran panjangnya adalah 4 sampai 5 harakat. Contoh : All Rights Reserved

22 Mad Silah Qoshiroh Mad Shilah Qashirah yaitu pemanjangan suara pada huruf ha dlomir (suara hii atau huu kata ganti orang ketiga tunggal) dengan syarat tidak diikuti huruf hamzah sesudahnya. Contoh: MODUL #5: HUKUM MIM SUKUN, HUKUM MIM DAN NUN BERTASYDID (GHUNNAH), HUKUM ALIF LAM HUKUM MIM SUKUN Hukum Mim Mati (Sukun) adalah hukum tajwid yang berlaku untuk huruf Mim Sukun, apabila bertemu dengan 29 huruf Hijaiyah. Terdiri dari tiga jenis, yaitu: 1. Ikhfa Syafawi Ikhfa Syafawi adalah hukum tajwid yang berlaku apabila huruf Mim Sukun ( م ) bertemu dengan huruf Ba ( ب ). Ikhfa artinya menyamarkan atau menyembunyikan. Syafawi artinya bibir Dinamakan Ikhfa Syafawi karena makhraj dari huruf Mim dan Ba merupakan pertemuan antara bibir atas dan bibir bawah. Panjang bacaan sekitar 2-3 harokat. Cara membaca Ikhfa Syafawi adalah dengan membaca terlebih dahulu HURUF SEBELUM MIM SUKUN, kemudian masuk ke huruf Mim Sukun dengan mengeluarkan irama dengung ikhfa Syafawi (menahan huruf mim samar-samar); immng.. / ummmng.. / ammmng sehingga pada saat akan bertemu dengan huruf ب bibir atas dan bawah dalam posisi tertutup. All Rights Reserved

23 Contoh : 2. Idgham Mitslain / Idgham Mutamasilain / Idgham mimi Idgham Mitslain atau sering disebut dengan Idgham Mimi adalah hukum tajwid yang berlaku untuk huruf Mim Sukun ( م ) bertemu dengan huruf Mim Berharakat ( م, م, م ). Dinamakan Mitslain karena terjadinya pertemuan dua huruf yang makhraj dan sifatnya sama persis (identik). Dinamakan Idgham karena cara membacanya adalah dengan meleburkan satu huruf ke dalam huruf setelahnya, atau bahasa lainnya di-tasydid-kan. Hukum Idgham Mitslain dibaca dengung (makhraj huruf mim-nya mengalun dan jelas) sekitar 2 3 harakat. Contoh : All Rights Reserved

24 3. Izhar Syafawi Hukum Izhar Syafawi adalah hukum tajwid yang berlaku apabila huruf Mim Sukun ( م ) bertemu dengan semua huruf hijaiyah, kecuali huruf Mim dan Ba. Izhar artinya jelas/ terang atau tidak berdengung. Syafawi artinya bibir; karena huruf Mim makhrajnya adalah pertemuan bibir bagian atas dan bibir bagian bawah. Contoh : HUKUM MIM DAN NUN BERTASYDID (GHUNNAH) Ghunnah Musyaddadah ( غن ة م ش د د ة ) adalah hukum tajwid yang berlaku apabila huruf Mim dan Nun dalam keadaan bertasydid ( ن / م ).Ghunnah artinya dengung; suara yang terdengar jelas dan nyaring yang keluar dari pangkal hidung (khaisyum). Musyaddadah artinya bertasydid. Cara membaca Ghunnah Musyaddadah adalah membaca terlebih dahulu HURUF sebelum MIM/NUN bertasydid ( ن / م ), kemudian HURUF tersebut masuk ke tanda tasydid ( ن / م ) lalu huruf harakat. langsung didengungkan secara jelas ke pangkal hidung (khaisyum), sekitar 2 3 ن / م All Rights Reserved

25 Sehingga ada alunan innn.. / unnn / annn atau atau immm.. / ummm.. / ammm.. Contoh : HUKUM ALIF LAM Pengertian hukum bacaan Al Syamsiyah. Apabila Al (ال) atau alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf Syamsiyah ( dibaca). ) dan dibacanya lebur/idghom (bunyi al tidak ض ذ ن د س ط ظ ز ش ل Ciri-ciri hukum bacaan Al Syamsiyah: Dibacanya lebur/idghom Ada tanda tasydid/siddah ( ) di atas huruf alif lam mati ا ل ر ح ي م ا لض حى Syamsiyah: Contoh Bacaan Al Pengertian hukum bacaan Al Qamariyah Apabila Al (ال) atau alif lam mati bertemu dengan salah satu huruf Qamariyah jelas/izhar. ) dan dibacanya ا ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ( Ciri-ciri hukum bacaan Al Qomariyah: Dibacanya jelas/izhar Ada tanda sukun di atas huruf alif lam mati Contoh Bacaan Al Qomariyah: ث ص ر ت ه اد ى و ال ح م د ا ل All Rights Reserved

26 MODUL #6: HUKUM MAD, FAWATIHUSSUWAR DAN MACAM-MACAM IDGHOM HUKUM MAD a. Mad Badal Badal artinya ganti. Makna ganti disini merujuk pada rumusan tajwid mushaf Timur Tengah. Indonesia umumnya menggunakan qira at imam Hafhs, yaitu cukup dibaca panjang 2 harakat. Mad Badal adalah perpanjangan suara pada huruf Hamzah, sebagai pengganti huruf Hamzah yang dihilangkan, yaitu : Panjang bacaan huruf Hamzah berbaris Fatha apabila bertemu dengan Hamzah Sukun ( ; ء أ ) asal mulanya ء ا Panjang bacaan huruf Hamzah berbaris Kasrah apabila bertemu dengan huruf Ya Sukun ; إ ئ ) asal mulanya إ ي ( Panjang bacaan huruf Hamzah berbaris Dhammah apabila bertemu dengan huruf Waw أ ؤ ) asal mulanya أ و ( Sukun Contoh : b. Hukum mad tamkin Tamkin artinya penetapan. Penetapan ini berlaku pada : Apabila huruf berharakat Kasrah ( ) bertemu huruf Ya Sukun ( ي ), dan huruf setelahnya ) ي, ي, ي ( Berharakat adalah huruf Ya Dan apabila huruf berharakat Dhammah ( ) bertemu Waw sukun ( و ), dan ) و, و, و ( Berharakat setelahnya adalah huruf Waw All Rights Reserved

27 Maka cara membacanya sama seperti membaca hukum Mad Thobi i, serta panjang bacaanya adalah 2 harakat. Dan pada pertemuan huruf yang kedua dan ketiga yang sifat dan makhraj-nya sama, cukup dibaca 1 harakat Contoh : c. Hukum mad iwadh Iwadh artinya ganti ; waqof pada huruf Alif pengganti dari fathatain. Panjang bacaan Mad Iwadh adalah 1 alif atau 2 harakat. Contoh : All Rights Reserved

28 FAWATIHUSSUWAR a. Mad lazim mukhoffaf harfi Lazim artinya harus / wajib. Harfi artinya huruf; mad terjadi karena huruf ( bukan pada kata/kalimat). Mukhaffaf artinya ringan; cara mengucapkannya. Hukum Mad Lazim Harfi Mukhaffaf merupakan hukum tajwid yang ditujukan untuk kombinasi 14 huruf yang terletak di 13 Ayat pembuka, di 29 Surah di dalam Al-Qur an. 1 huruf Alif ( ا ), cukup dibaca 1 harakat 5 Huruf haya thahara, yaitu Ha ( ح ), Ya ( ي ), Tha ( ط ), Ha ( ه ), & Ra ( ر ) dibaca panjang 2 harakat 8 Huruf shadqafnun sama lam kaf ain, yaitu shad ( ص ), qaf ( ق ), nun ( ن ), sin ( س ), mim ( م ), lam ( ل ), kaf ( ك ), ain ( ع ), dibaca 6 harakat. Tidak dibaca dengung (Idgham), kecuali huruf Ain pada surah Maryam dan huruf Mim bertasydid Contoh: All Rights Reserved

29 b. Mad lazim mutsaqqol harfi Adalah Mad thabi'i yang bertemu dengan sukun asli (bukan karena wakaf) pada salah satu huruf hijaiyah yang bertasydid. Dinamakan harfi karena sukun asli tersebut terdapat setelah huruf mad. Hal ini terdapat pada huruf-huruf hijaiyah yang terletak di awal beberapa surat. Dinamakan mutsaqqal karena berat mengucapkannya akibat adanya tasydid pada sukun tersebut. Aturan membacanya wajib panjang, 6 harakat. Contoh, huruf lam dalam: Mad Lazim Mutsaqqal Harfi Contoh : c. Mad lazim mukhoffaf kalimi Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi adalah mad yang terjadi dari pertemuan antara Mad Badal dengan khuruf bertanda sukun (mati). Durasi Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi adalah 6 kharokat. Kasus mad ini hanya terjadi di 2 tempat dalam Al-quran, yaitu pada surat Yunus (10) ayat 51 dan 91. Berikut ini adalah Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi (perhatikan tampilan tanda): d. Mad lazim mutsaqqol kalimi Lazim artinya pasti / wajib. Kilmi / kalimi artinya perkataan; mad terjadi karena berada di dalam suatu perkataan (kata). Mutsaqqal artinya diberatkan; berat cara mengucapkannya All Rights Reserved

30 ا ; ي ; و ( Thobi i Hukum Mad Lazim Kilmi Mutsaqqal berlaku apabila huruf Mad ). Panjang bacaan Mad Lazim Kilmi ( bertasydid ) bertemu dengan huruf Mutsaqqal adalah wajib 6 harakat (tidak dapat ditawar), sama seperti hukum Mad Wajib Muttashil. Kedua hukum ini memiliki tanda (simbol) garis lengkung tebal seperti gambar pedang. Contoh MACAM-MACAM IDGHOM a. Idghom Mutajanisain Idgham Mutajanisain adalah hukum tajwid yang berlaku apabila terjadi pertemuan dua huruf yang berbeda sifat, namun sejenis tempat keluar suara atau makhraj-nya; satu dalam keadaan sukun dan satu lagi berharakat. Mutajanisain artinya sejenis dan Idgham artinya meleburkan satu huruf ke dalam huruf setelahnya (di-tasydid-kan). Hukum Idgham Mutajanisain berlaku untuk 8 All Rights Reserved

31 ظ, ط, د, ث, ت, Belajar Baca Qur an (BBQ), م yaitu: huruf,, ذ ب Perhatikan gambar : Contoh bacaan : b. Idghom Mutamatsilain Idgham Mutamatsilain adalah hukum tajwid yang berlaku untuk pertemuan dua huruf yang sama sifat dan mahrajnya; satu dalam keadaan sukun dan satu lagi berharakat. Dua huruf tersebut berada di dalam kata/kalimat yang terpisah. Mutamatsilain artinya sama/serupa dan Idgham artinya meleburkan satu huruf ke dalam huruf setelahnya (di-tasydid-kan). All Rights Reserved

32 Cara membacanya adalah dengan memasukkan (meleburkan) huruf yang bersukun ke dalam huruf berharakat secara jelas/terang dan tidak didengungkan. Hukum Idgham Mutamatsilain berlaku untuk semua huruf, kecuali: - Huruf Mim Sukun ( م ) bertemu huruf Mim Berharakat ( م, م, م ), yang berlaku adalah hukum Idgham Mitslain. - Huruf Nun Sukun ( ن ) bertemu huruf Nun Berharakat ( ن, ن, ن ), yang berlaku adalah hukum Idgham Bighunnah. - Huruf Ya ( ي ) dan huruf Waw ( و ) akan dijelaskan di bagian bawah. c. Idghom Mutaqoribain ام ( MUTAQORIBAIN IDGHAM ن اد غ ) Mutaqoribain artinya dua berdekatan م ت ق ار ب ي ن ( mutaqoribaini Idgham huruf: ( apabila ada اد غ م ت ق ار ب ي (ذ) bertemu dengan huruf Dzal (ث ) - Tsaa sukun (م) bertemu dengan huruf Mim (ب ) - Baa sukun (ك) bertemu dengan huruf kaaf (ق ) - Qaaf sukun ام Cara membacanya harus dimasukkan diidghamkan ke dalam huruf yang kedua itu. Umpamanya: ذ ل ك dibaca ي ل ه ث ي ل ه ذل ك All Rights Reserved

33 ا ا dibaca ا ر ك ب م ع ن ا ر ك م ع ن م ن خ لق كم أ لم ن خ لك م dibaca أ ل MODUL #7: WAQOF, TAFKHIM DAN TARQIQ, NUN IWADH WAQOF Arti dari wakof sendiri adalah berhenti, menurut istilah waqaf ialah menghentikan bacaan sejenak atau putus suara dan berganti nafas akhir atau di tengah ayat. Penerapan waqaf disesuaikan dengan tanda tertentu. Tanda waqaf ada yang terdapat di permulaan ayat atau di tengah tengah ayat. Jenis Waqof perhatikan : All Rights Reserved

34 TAFKHIM DAN TARQIQ A. Pengertian Tafkhim dan Tarqiq Tafkhim (ت فخ يم ) berarti menebalkan. Sedang yang dimaksud dengan bacaan tafkhim adalah membunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara atau bacaan tebal. Pada pengertian itu dapat disimpulkan, bahwa bacaan-bacaan tafkhim itu menebalkan huruf tertentu dengan cara mengucapkan huruf tertentu dengan cara mengucapkan huruf di bibir (mulut) dengan menjorokkan ke depan (bahasa Jawa mecucu), bacaan tafkhim kadang-kadang disebut sebagai.(م ف خ م ة ( mufakhkhamah isim maf ul Tarqiq (ت رق يق ) berarti menipiskan. Sedang yang dimaksud dengan bacaan tarqiq adalah membunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara atau bacaan tipis. Pada pengertian itu tampak, bahwa tarqiq menghendaki adanya bacaan yang tipis dengan cara mengucapkan hurur di bibir (mulut) agak mundur sedikit dan tmpak agak meringis. B. Bacaan Tafkhim Huruf hijaiyah yang wajib dibaca tafkhim terdapat tujuh huruf, yaitu huruf isti la yang berkumpul pada kalimat: خ ص ض غط ق ظ, kesemuanya harus dibaca tebal. Contoh:.ا د خ ل وھ ا و الص آف ات غ اس ق ف ض لن ا ب عض ه م و الط ي ب ون ف الح ق ا ق ول Selain ketujuh huruf tersebut harus dibaca tarqiq, kecuali huruf lam dan ra, yang mempunyai ketentuan sendiri. Pertama, huruf lam tetap dibaca tafkhim jika berada pada lafal jalalah ( ل فظ الج ال ل ة ), yakni lam yang terdapat pada lafal: dengan syarat agar lam itu didahului tanda baca fathah atau dammah. Contoh:. ص ال ة هللا س ال م هللا س بح ان هللا ش ه د هللا Kedua, ra wajib dibaca tafkhim (tebal) apabila: All Rights Reserved

35 ر حم ة هللا ح ش ر ة ا لر ح يم ا لف ق ر آء Contoh: - Ra bertanda baca fathah. ا ال خي ار ك ف ر وا ا ذك ر وا هللا ر ف ع ت Contoh: - Ra bertanda baca dammah. - Ra bertanda sukun (mati), sedang huruf di belakangnya berupa huruf yang difathah. م رح ب ا ن رز ق ك م م ري م ق ري ة Contoh: - Ra bertanda suku, sedang huruf di belakangnya berupa huruf yang didammah. Contoh: ذ ر ي ة ق رب ة ع ري ان ا ح رم ة - Ra yang bertanda baca sukun, sedang huruf di belakangnya berupa huruf yang dikasrah, ا رج ع ي ا رح م ا رج ع وا ا م ارت اب وا Contoh: namun kasrah ini bukan asli tetapi baru datang. - Ra bertanda baca sukun, sedang huruf di belakangnya berharakat kasrah asli dan sesudah ra bertemu dengan huruf isti la ( pada kalimat: Contoh: خ ص ض غط ق ظ ي رض اه ف رق ة ل ب الم رص اد ق رط اس ) ح رف ا ست عال ء yang terdapat tujuh huruf yang terkumpul C. Bacaan Tarqiq Pertama, huruf lam dibacan tarqiq (tipis), jika huruf lam berada dalam lam jalalah yang didahului huruf yang bertanda baca kasrah. Contoh: ا لح مد هلل ب اهلل م ن ع ند هللا ب سم هللا Semua lam yang tidak berada pada lafal jalalah sebagaimana dijelaskan di atas, maka harus dibaca tarqiq (tipis). Contoh: ل ي عل م ون ا ل ى اال ب ل م ن ال ع لم ك ال ل وت عل م ون ع لم الي ق ين ب ك ل آي ة Kedua, huruf ra wajib dibaca tarqiq (tipis) jika: ر ضو ان م عر ف ة ر جس س ن قر ئ ك Contoh: - Huruf ra bertanda baca kasrah. - Huruf ra bertanda baca hidup yang jatuh setelah ya mati atau huruf lien. Contoh: ا لك ب ير م ن خ ير ا لب ص ير ل خ ب ير - Huruf ra mati dan sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah asli, sedang sesudah ra ش رك ا ا نذ رت ه م ف رع ون ل ش رذ م ة Contoh: bukan huruf isti la. All Rights Reserved

36 NUN IWADH Nun Iwadh : juga dikenali dengan Nun Wasal atau Nun Wiqaayah. Ia juga dipanggil Bacaan Iltiqa Sakinain (pertemuaan dua sukun). Apabila baris Tanwin (baris dua) bertemu dengan Alif Lam ( ال ) atau Hamzah Wasal ( ا ), huruf yang bertanwin itu akan dibaca satu baris sahaja dan huruf Nun berbaris kasrah akan ditambah pada bacaan (walaupun ia tidak terdapat pada tulisan). Di antara ayat-ayat yang terdapat Nun 'Iwad: All Rights Reserved

37 MODUL #8: MEMAHAMI AL-QUR AN DAN HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGANNYA DIAMBIL DARI KITAB AT-TIBYAAN FII AADAABI HAMALATIL QURAN KARYA IMAM NAWAWI Nama lengkapnya beliau adalah Abu Zakariya bin Syaraf bin Mari bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jum ah bin Hizam An- Nawawi Ad-Dimasyqi. Beliau dilahirkan di desa Nawa yang termasuk wilayah Hauran pada tahun 631H. Imam Nawawi mempunyai penguasaan ilmu yang luas, derajat tekun yang mengagumkan, senantiasa hidup warak, zuhud dan sabar dalam kesederhana hidupnya. Banyak karya beliau begitu banyak diantaranya: Syarah Muslim, Al-Irsyad dan At-Taqrib berkenaan dengan segi-segi umum hadits, Tahdzibul Asmaa wal Lughaat, Al- Manaasik Ah-Shughra dan Al-Manaasik Al-Kubra, Minhajut Taalibin, Bustaanul Arifiin, khulaasahtul Ahkaam fi Muhimmaaatis Sunan wa Qawaa idil Islam, Raudhatut Taalibiin fii Umdatil Muftiin, Hulyatul Abrar wa Syi aarul Akhyaar fii Talkhiishid Da awaat wal Adzkaar yang lebih dikenal dengan nama Al-Adzkaar lin Nawawi dan At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran. Di penghujung usianya, Imam Nawawi bertolak ke negeri kelahirannya dan berziarah ke Al-Quds dan Al-Khalil. Kemudian beliau kembali ke Nawa dan ketika itulah beliau sakit di samping ayah bundanya. Imam Nawawi rahimaullah wafat pada malam Rabu 24 Rajab tahun 676H dan dimakamkan di Nawa. - KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL-QURAN Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah swt dan mendirikan sembahyang dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengaan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah swt menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari anugerah-nya. Sesungguhnya Allah swt Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS Fathiir 35:29-30) All Rights Reserved

38 Sesuai Hadist Nabi Muhammad SAW: Barangsiapa membaca Al-Qur an dan mengamalkan isinya, Allah memakaikan pada kedua orang tuanya di hari kiamat suatu mahkota yang sinarnya lebih bagus dari pada sinar matahari di rumah-rumah di dunia. Maka bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang mengamalkan ini. (Riwayat Abu Dawud) Dikatakan kepada pembaca Al-Qur an, bacalah dan naiklah serta bacalah dengan tartil seperti engkau membacanya di dunia karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca. (Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa I) - KELEBIHAN ORANG YANG MEMBACA AL-QURAN Ibnu Mas ud Al-Anshari Al-Badri ra meriwayatkan dari Nabi saw, sabdanya yang artinya: Orang yang paling berhak menjadi imam dari suatu kaum adalah orang yang terpandai membaca Kitab Allah diantara mereka. Jika mereka sama taraf dari segi bacaan. maka yang lebih mengetahuai tentang sunnah. (Riwayat Muslim) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas raa, Nabi saw bersabda: Adalah para pembaca Al-Qur an hadir di majelis Umar ra bermusyawarah dengannya, terdiridari orang tua dan pemuda. (Riwayat Bukhari) - MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN GOLONGAN AL-QURAN Allah Azza wa Jalla telah berfirman: Artinya: Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati. (QS Al-Hajj 22:32) Artinya : Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. (QS Al-Hajj 22:29 All Rights Reserved

39 Diriwayatkan dari Abu Musa AL-Asy ari, katanya: Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya termasuk menggagungkan Allah swt adalah memuliakan orang tua yang muslim dan pengkaji Al-Qur an yang tidak melampau batas dan tidak menyimpang dari padanya serta memuliakan penguasa yang adil. (Riwayat Abu Dawud) Sesungguhnya Nabi saw mengumpulkan antara dua orang korban perang Uhud, kemudian berkata, Siapa yang lebih banyak hafal Al-Qur an di antara keduanya, beliau mendahulukannya masuk ke liang lahat. (Riwayat Bukhari) Diriwayatkan dari Nabi saw: Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman, Siapa yang yang mengganggu wali-ku, maka Aku telah menyatakan perang kepadanya. (Riwayat Bukhari) - PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QUR AN Pertama-tama yang mesti dilakukan oleh guru dan pembaca adalah mengharapkan keridhaan Allah swt. Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah swt dengan memurnikan ketaatan kepada-nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus dan supaya mereka mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS Al-Bayyinah 98:5) Dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan : - Sesungguhnya amal-amal itu tergantung pada niatnya dan sessungguhnya setiap orang mendapat apa yang diniatkannya. - Telah kami terima riwayat dari Ibnu Abbas ra, katanya: Sesungguhnya manusia diberi ganjaran sesuai dengan niatnya." - Sesungguhnya orang-orang diberi ganjaran sesuai dengan niat-niat mereka. All Rights Reserved

40 - ADAB DAN ETIKA MEMBACA AL-QUR AN 1. Jika hendak membaca Al-Qur an, hendaklah dia membersihkan mulut dengan siwak atau lainnya 2. Jika mulutnya najis kerana darah atau lainnya, maka tidaklah disukai baginya membaca Al-Qur an sebelum mencucinya, lebih baik mencucinya dulu (dengan Wudhu) 3. Diutamakan bagi orang yang membaca Al-Qur an dalam keadaan suci, orang yang berjunub dan wanita yang haid, maka haram atas keduanya membaca Al-Qur an, kecuali diniatkan selain membaca al Quran misal mengucapkan Innaa lillahi wa innaa ilahi raaji uun 4. Jika berjunub atau perempuan yang haid tidak menemukan air, maka dia bertayamun dan diharuskan baginya membaca Al-Qur an, sholat serta lainnya 5. Membaca Al-Qur an disunahkan di tempat yang bersih dan terpilih 6. Diutamakan bagi pembaca Al-Qur an di luar sholat supaya menghadap kiblat. 7. Jika hendak mulai membaca Al-Qur an, maka dia memohon perlindungan dengan mengucapkan: A uudzu billaahi minasy-syaithaanir rajiim (Aku Berlindung kepada Allah s.w.t dari Syaitan yang terkutuk) 8. Hendaklah orang yang membaca Al-Qur an selalu membaca bismillahir Rahmaanir Rahiim pada awal setiap surah selain surah Bara ah 9. Hendaklah membaca Al-Qur an dengan tartil 10. Tidak boleh membaca Al-Qur an dengan selain bahasa Arab 11. Diharuskan membaca Al-Qur an dengan tujuh qiraat seperti bacaan yang disetujui 12. Anjuran membaca Al-Qur an oleh jemaah secara bersama-sama dan keutamaan bagi orang-orang yang membaca bersama-sama dan yang mendengarkannya 13. Membaca Al-Qur an sambung-menyambung secara bergantian 14. Membaca Al-Qur an dengan suara kuat atau lemah 15. Sunah mengindahkan suara pada waktu membaca Al-Qur an 16. Sunah mencari guru Al-Qur an yang baik dan bagus suaranya 17. Makruh membaca Al-Qur an dalam keadaan rukuk, sujud dan tasyahud, kecuali jika berdiri All Rights Reserved

41 18. Jika dia membaca sambil berjalan, kemudian melalui sejumlah manusia, diutamakan memutuskan bacaan dan memberi salam kepada mereka, kemudian melanjutkan bacaannya 19. Diriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha I ra bahwa Rasulullah saw tidak suka membaca Al-Qur an dengan tujuan urusan dunia 20. Disunahkan bagi setiap pembaca, sama saja dalam sembahyang atau di luar sembahyang, jika selesai membaca Al-Fatihah agar menguacapkan Aamiin 21. Sunnah Sujud Tilawah (bertemu ayat Sajadah sejumlah 14). Para ulama sependapat atas perintah melakukan Sujud Tilawah - ADAB BERINTERAKSI DENGAN AL-QUR AN Diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari Tamim Ad-Daariy ra, katanya: Nabi saw bersabda: Agama itu nasihat. Kami berkata, Untuk siapa? Nabi saw menjawab, Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan orang-orang awam mereka. 1. Kaum muslimin sependapat atas wajibnya mengagungkan Al-Qur an yang mulia secara mutlak, menyucikan dan menjaganya 2. Diharamkan menafsirkan Al-Qur an tanpa ilmu dan berbicara tentang maknamaknanya bagi siapa yang bukan ahlinya 3. Makruh seseorang yang mengatakan, aku lupa ayat ini 4. Para ulama berlainan pendapat berkenaan dengan penulisan Al-Qur an dalam bejana, kemudian dicuci dan diberi minum kepada orang sakit, sekiranya ditulis di atas sepotong kayu, tidaklah disukai membakarnya 5. Madzhab Syafii tidak dianjurkan penulisan Al-Qur an dan nama-nama Allah swt di atas dinding dan baju 6. Imam Atha berkata: Tidaklah mengapa jika menulis Al-Qur an dalam bentuk azimat, maka Malik berpendapat, tidak ada masalah dengannya kalau ditulis pada sepotong buluk atau kulit kemudian dibalut 7. Tentang meniup dengan membca Al-Qur an sebagai ruqyah adalah sunah muakkad All Rights Reserved

42 - AYAT DAN SURAH YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA PADA WAKTU- WAKTU TERTENTU Antara lain karena besarnya perhatian atas mambaca Al-Qur an di bulan Ramadhan terutama dalam sepuluh terakhir dan terutama pula di malam-malam yang ganjil. Antara lain sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah, hari Arafah, hari Jumaat, sesudah sembahyang Subuh dan ketika malam. Hendaklah dia selalu membaca surat Yassin, Al- Waqiah da termasuk Tabarak Al-Mulk. 1. Sunah membaca dalam sholat Subuh pada hari Jumaat sesudah Al-Fatihah pada rakaat pertama surat Alif Lam Mim 2. Dibaca dalam dua rakaat sholat sunah Fajar sesudah Al-Fatihah yang pertama Qul Yaa Ayyuhal kaafiruun dan pada rakaat kedua Qul Huwallah hu Ahad 3. Sunah membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumaat berdasarkan hadits Abu Said Al- Khudri ra dan lainnya 4. Disunahkan memperbanyak membaca Ayat Kursi disemua tempat dan membacanya setiap malam ketika hendak tidur dan membaca Al-Mu awwidzatain setiap selesai sholat 5. Jika bangun setiap malam sunah membaca akhir Surat Ali-Imran Inna fii khalqis samaawaati wal ardhi 6. Para ulama sahabat kami dan yang berkata, sunah membaca surat yasiin di dekatnya berdasarkan hadits Ma qil bin Yasar ra : Bacakanlah surat Yasiin untuk mayatmu (Riwayat Abu dawud dan Nasa I, dalam Amalul Yaum wal Lailah dan Ibnu Majah) - RIWAYAT PENULISAN MUSHAF AL-QUR AN Sebenarnya Kitab Al-Qur an sudah mulai ditulis pada masa nabi saw sebagaimana yang tercatat dalam Mushaf-mushaf. Ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq ra menjadi khalifah dan banyak penghafaz Al-Qur an terbunuh, dia nimbang mereka akan meninggal dunia semua dan terjadi perselisihan berkenaan dengan Al-Qur an sesudah mereka. Maka Abu Bakar bermusyawarah dengan para sahabat ra untuk mengumpulkannya dalam sebuah Mushaf. Kemudian Abu Bakar ra. menyuruh menulisnya dalam sebuah Mushaf dan menyimpannya dirumah Hafsah Ummul Mukminin ra. All Rights Reserved

43 Ketika Islam sudah tersebar pada masa pemerintahan Usman ra dia takut terjadi perselisihan yang menyebabkan tertinggalkan sesuatu ayat dari Al-Qur an atau terjadi penambahan di dalamnya. Kemudian Usman menulis/menyalin kumpulan Al-Qur an yang ada pada Hafsah dan disetujui oleh para sahabat dalam Mushaf-Mushaf dan mengirimkannya ke berbagai negeri serta menyuruh melenyapkan tulisan yang bertentangan dengan itu. Adapun Adab penulisan Al-Quran : 1. Para ulama sependapat atas anjuran menulis Muahaf-mushaf dan mengindahkan tulisannya, lalu menjelaskannya serta memastikan bentuk tulisannya 2. Tidak bisa menulis Al-Qur an dengan sesuatu yang najis dan dihukumkan makruh menulisnya di atas dinding menurut madzhab Syafii 3. Kaum Muslimin sependapat atas wajibnya menjaga Muahaf dan memuliakannya 4. Diharamkan pergi membawa Mushaf ke negeri musuh jika ditakutkan Mushaf akan jatuh ke tangan mereka 5. Diharamkan atas seorang berhadas menyentuh Mushaf dan membawanya, sama saja membawanya dengan cara memegangnya atau dengan lainnya, sama saja dia menyentuh tulisannya, tepinya atau kulitnya 6. Jika orang yang berhadas atau junub atau perempuan haid menyentuh atau membawa sebuah kitab fiqh atau kitab ilmu lain membawa barang-barang yang di antaranya terdapat Mushaf, maka boleh 7. Jika pada suatu tempat dari badan yang bersuci terdapat najis yang tidak dimaafkan, haram atasnya menyentuh Mushaf 8. Barangsiapa tidak menemukan air, kemudian bertayamum sebagaimana dia dibenarkan melakukan tayamum, maka dia bisa menyentuh Mushaf 9. Apakah wali dan guru wajib memaksa anak kecil yang sudah bisa membedakan (sudah mumayyiz) bersuci untuk membawa Mushaf, maka tidaklah wajib jika memberatkan 10. Bisa menjual Mushaf dan membelinya dan tidak makruh pembeliannya. All Rights Reserved

44 - MODUL #9 : GHORIB (ISTILAH-ISTILAH DALAM AL-QUR AN) Gharib menurut bahasa artinya tersembunyi atau samar, sedangkan menurut istilah Ulama qurra, gharib artinya sesuatu yang perlu penjelasan khusus dikarenakan samarnya pembahasan atau karena peliknya permasalahan baik dari segi huruf, lafadz, arti maupun pemahaman yang terdapat dalam Al-Qur an. Adapun bacaan-bacaan yang dianggap gharib (tersembunyi/samar) dalam qira ah Imam Ashim riwayat Hafs diantaranya adalah : Imalah, Isymam, Saktah, Tashil, Naql, Badal dan Shilah. Imalah Imalah menurut bahasa artinya memiringkan atau membengkokan, sedangkan menurut istilah yaitu memiringkan fathah kepada kasrah atau memiringkan alif kepada ya. Pada riwayat Imam Hafs hanya ada satu lafadz yang harus dibaca imalah yaitu pada lafadz : 41 Hud: dalam QS. م جر ىه ا و ق ال ارك ب وا ف يه ا ب سم هللا م جرى ه ا و م رس ه ا إ ن ر ب ى ل غ ف ور ر ح يم Isymam Isymam artinya mencampurkan dammah pada sukun dengan memoncongkan bibir atau mengangkat dua bibir. Dalam qira ah riwayat Hafs, Isymam terdapat pada lafadz Saktah ت أ م ن Saktah menurut bahasa artinya diam, tidak bergerak. Sedangkan menurut istilah ilmu qira ah, saktah ialah berhenti sejenak sekedar satu alif tanpa bernafas. Dalam qira ah Imam Ashim riwayat Hafs bacaan saktah terdapat di empat tempat yaitu : QS. Al-Kahfi: 1, QS. Yaasiin: 52, QS. Al-Qiyamah: 27 dan QS. Al-Muthafifin: 14 Contoh Yaasiin: 52. QS. م ن م رق د ن ا ھ ذ ا م ا و ع د الر حم ن لا All Rights Reserved

45 Belajar Baca Qur an (BBQ) Tashil Tashil menurut bahasa artinya memberi kemudahan, keringanan atau menyederhanakan hamzah qatha yang kedua, adapun menurut istilah qira ah artinya membaca antara hamzah dan alif. Dalam qira ah Imam Ashim riwayat Hafs hanya ada satu bacaan tashil yaitu pada QS. Fusshilat: و ل و ج ع لن ه ق رء ان ا أ عج م ي ا ل ق ال وا ل ول ف ص ل ت ا ي ۥ ت ه ء ا عج م ى و ع ر ب ى Naql Naql menurut bahasa artinya memindah, sedangkan menurut istilah ilmu qira ah artinya memindahkan harakat ke huruf sebelumnya. Dalam qira ah Imam Ashim riwayat Hafs ada satu bacaan naql yaitu lafadz ب ئ س الا س م pada QS. Al-Hujurat: 11. Alasan dibaca naql pada lafadz الا س م adalah karena adanya dua hamzah washal, yakni hamzah al ta rif dan hamzah ismu yang mengapit lam, sehingga kedua hamzah tersebut tidak terbaca apabila disambung dengan kata sebelumnya. Faidahnya bacaan naql ialah untuk memudahkan dalam mengucapkannya atau membacanya Badal Badal menurut bahasa artinya mengganti, mengubah, sedangkan maksud badal disini adalah mengganti huruf hijaiyah satu dengan huruf hijaiyah lainnya. Diantara lafadz-lafadz yang di badal dalam Al-Qur an menurut Imam Ashim riwayat Hafs yaitu : (ف ي الس م و ت ائ تو ن ي )ي dengan ء Badal Yaitu mengganti hamzah mati dengan ya, sebagian besar imam qira ah sepakat mengganti hamzah qatha yang tidak menempel dengan lafadz sebelumnya dan jatuh sesudah hamzah washal dengan alif layyinah.(ى) Contoh pada QS. Al-Ahqaf : 4, أ م ل ه م ش رك ف ى ٱلس م و ت ٱئت ون ى ب ك ت ب All Rights Reserved

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN Hukum bacaan Nun sukun dan Tanwin ada empat, antara lain : (א 1. Idzhar Halqi ( א אر Idzhar Halqi adalah Nun mati atau Tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf; Contoh : ح

Lebih terperinci

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 لحن الجلي Tertukar huruf/ baris لحن الخفي Tertinggal dengung/ mad/ sifat UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ

Lebih terperinci

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt SOAL MFQ TAJWID Soal Penyisihan A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt Jawab : memutus suara pada huruf mati selama 2 harakat tanpa nafas 2. Soal :Di antara sifat huruf

Lebih terperinci

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti BAB 10 HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi 10. Menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf Kompetensi Dasar 10.1. Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf 10.2. Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan

Lebih terperinci

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN MODUL KELAS : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI EVALUASI Standar Kompetensi : Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Demokrasi Kompetensi Dasar Membaca Q.S.

Lebih terperinci

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015 HUKUM BACAAN MATERI KELAS VII Analisis Tabel Rumus Tajwid Pendidikan Agama Islam Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2014

Lebih terperinci

NOTA RINGKASAN ASAS TAJWID AL-QUR AN

NOTA RINGKASAN ASAS TAJWID AL-QUR AN FATEHAH LEARNING CENTRE ILMU. AMAL. AMAN. NOTA RINGKASAN ASAS TAJWID AL-QUR AN RASM UTHMANI RIWAYAT HAFS IMAM ASIM Kuasai Ilmu Tajwid Dengan Mudah Seronoknya Cinta Al-Qur an Disusun oleh: Ahmad Fitri Bin

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif PEDOMAN WAWANCARA A. KONDISI UMUM 1. Bagaimana sejarah berdirinya TPQ al-ikhsan? 2. Siapa tokoh yang merintis berdirinya TPQ al-ikhsan? 3. Motif apa yang mendasari berdirinya TPQ al-ikhsan? 4. Mengapa

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar.

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 1 AL-QURAN/HADITS STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaaan Qalqalah dan Ra. KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan

Lebih terperinci

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM PEPERIKSAAN BERSAMA PENDIDIKAN AGAMA MENENGAH 4 TAHUN 2013 TAJWID Tarikh: Ahad, 15 Disember 2013 Masa: 1 jam 30 minit ARAHAN KEPADA PARA CALON 1. Kertas soalan ini

Lebih terperinci

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 MODUL Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 I. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Kompetisi dalam kebaikan. II.

Lebih terperinci

(Kertas soalan ini mengandungi 6 halaman bercetak termasuk muka hadapan)

(Kertas soalan ini mengandungi 6 halaman bercetak termasuk muka hadapan) KURSUS PENGAJIAN AL-QURAN & AL-SUNNAH AKADEMI PENGAJIAN ISLAM UNIVERSITI MALAYA PEPERIKSAAN KURSUS PENGAJIAN AL-QURAN MODUL II HUKUM TAJWID 1I OGOS 2016 MASA : 1 JAM ARAHAN KEPADA PESERTA: 1. Jangan buka

Lebih terperinci

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Sulaiman bin Hasan Al Jamzury Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Judul Asli Penulis Judul terjemah Penerjemah Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu : Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Lebih terperinci

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam

Lebih terperinci

Dinamakan bacaan izhar halqi apabila terdapat nun sukun ( ن ) atau tanwin (

Dinamakan bacaan izhar halqi apabila terdapat nun sukun ( ن ) atau tanwin ( BAB 9 HUKUM BACAAN NUN MATI, TANWIN DAN MIM MATI STANDAR KOMPETENSI 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 9.1. 9.2. 9.3. KOMPETENSI DASAR Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1 NAMA: KELAS: KBM 1 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. 2.

Lebih terperinci

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM MODUL PENGENALAN KAIDAH BAHASA ARAB DASAR BAHASA ARAB KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM Diterbitkan oleh: MA HAD UMAR BIN KHATTAB YOGYAKARTA bekerjasama dengan RADIO MUSLIM YOGYAKARTA 1 ال م ف ر د ات (Kosakata)

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati.

STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 6 AL-QURAN STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. KOMPETENSI DASAR: 9. Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan

Lebih terperinci

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 SET 5 2015 1 jam BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA ================================== SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2015 PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS

Lebih terperinci

BAB 7 ASPEK AL-QUR AN

BAB 7 ASPEK AL-QUR AN BAB 7 HOME ASPEK AL-QUR AN SK/KD SURAH AR-RUM, 41-42 SURAH AL-A RAF 56-58 SURAH SAD: 27 video الر ح م ن الر ح يم ASPEK AL-QUR AN STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI AYAT-AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA

Lebih terperinci

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar Bab 1 Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar (Hukum Bacaan Mad Silah, Mad Badal, Mad Tamkin, Dan Mad Farqi) Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) HURUF HIJAIYAH ا ب ت ث ر ذ د ج ح خ ز س ش ص ض ط ظ و ه ي ن م ل غ ف ق ك ع. HURUF SYAMSIAH HURUF QAMARIYAH ا ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) ALIF LAM SYAMSIAH

Lebih terperinci

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun.

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun. 11 BAB III ANALISA 3.1 Tahapan-tahapan Metode Tahsin Secara garis besar metode tahsin dibagi menjadi 4 tahapan diantaranya adalah : 1. Dasar-dasar tahsin 2. Pengucapan huruf hijaiyah 3. penyempurnaan membaca

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti MAKALAH Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti 111-13-098 Kurnia Luthfiyani 111-13-099 Fina Luthfina Aldian 111-13-100

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah

STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 1 AL-QURAN STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al

Lebih terperinci

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM SULIT 1223/2 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 Mei 2013 1 ²/3 jam JABATAN PELAJARAN TERENGGANU ---------------------------------------------------------- SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID No.19/Th.3/Jumadil Akhir 1430H/ Mei 2009 Jum at II PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID Pengertian Tajwid menurut bahasa (ethimologi) adalah: memperindah sesuatu. Sedangkan menurut istilah, Ilmu Tajwid adalah

Lebih terperinci

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID A. Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin 1. Idzhar halqi Idzhar halqi adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu huruf halqi. Huruf halqi ada enam, yaitu ا, ح, خ, ع, غ,ها cara membacanya

Lebih terperinci

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh: AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan

Lebih terperinci

Mansyur Usman

Mansyur Usman Assalamualaikum Wr.Wb. Al-Quran adalah Kalamullah (firman Allah -Subhanahu Wa Ta'ala-), merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad - Shallallahu Alaihi Wa Sallam- dengan perantara Malaikat

Lebih terperinci

الممدمة. Pendahuluan. Bait syair ini adalah untuk orang yang menginginkan (pembahasan) pada masalah nun, tanwin, dan madmad..

الممدمة. Pendahuluan. Bait syair ini adalah untuk orang yang menginginkan (pembahasan) pada masalah nun, tanwin, dan madmad.. الممدمة Pendahuluan م ول ر اج ر حمة ال ؽ ف ور * د و م ا س ل م ان ه و ال ج م ز ور ى Berkata Sulaiman Al Jamzury, orang yang senantiasa mengharapkan rahmat sang Maha Pengampun.. ال ح م د ل ل ه م ص ل ا ع

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an 10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah bersifat lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yaitu desain penelitian

Lebih terperinci

Mad. ÅÊÇπ]

Mad. ÅÊÇπ] Mad ÅÊÇπ] www.halaqahquran.com MAD Mad = Tambahan / memanjangkan Memanjangkan suara dengan huruf mad-dan-lin atau huruf lin Huruf mad-dan-lin adalah huruf Alif, Waw, dan Ya sukun serta diawali oleh harakat

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 PENGANTAR بسم اهلل الرمحن الرحيم Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah swt, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah atas Nabi dan Rasul

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 3

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 3 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 3 NAMA: KELAS: KBM 3 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. Bahagian

Lebih terperinci

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT SULIT Pendidikan Islam Kertas 2 SET 2 2015 1 jam BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA ================================== SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2015 PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

MODUL AL QUR AN KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT

MODUL AL QUR AN KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT م ھ MODUL AL QUR AN KELAS / SEMESTER : XI / GASAL TAHUN PELAJARAN : 2017 /2018 GURU MAPEL : SITI KHANIFAH,S.Pd.I KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT 1. Pengertian Ghorib & Musykilat a. Ghorib ialah :Bacaan Al-Qur

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir

Lebih terperinci

UNTUK KALANGAN SENDIRI

UNTUK KALANGAN SENDIRI SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang

Lebih terperinci

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.wordpress.com TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download > 350 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com Kunjungi

Lebih terperinci

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA DOA dan DZIKIR SEPUTAR PUASA Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA Sumber: Sebagian Besar Dikutip dari Hisnul Muslim, Lengkapnya lihat ebook Versi CHM e-book ini didownload

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: TRILOGI - AQIDAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis trilogi ajaran Islam dan kedudukan aqidah dalam agama Islam Menganalisis unsur-unsur dan fungsi aqidah bagi kehidupan manusia (umat Islam) INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

Pelajaran Tajwid

Pelajaran Tajwid PELAJARAN TAJWID QAIDAH BAGAIMANA MESTINYA MEMBACA AL-QURAN UNTUK PELAJARAN PERMULAAN I. ZARKASYI a wpublisher http://agusw.penamedia.com i ii PELAJARAN TAJWID QAIDAH BAGAIMANA MESTINYA MEMBACA AL-QURAN

Lebih terperinci

: H. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M. PdI. PROGRAM SARJANA ( STRATA I ) STAIN SALATIGA SEMESTER GENAP (II) TAHUN AKADEMIK 2011/2012

: H. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M. PdI. PROGRAM SARJANA ( STRATA I ) STAIN SALATIGA SEMESTER GENAP (II) TAHUN AKADEMIK 2011/2012 Program Jurusan Progam Studi Mata Kuliah Bobot Studi Dosen : Strata I (S-1) : Tarbiyah : Pendidikan Agama Islam : Al-Qur an I : 2 sks : H. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M. PdI. PROGRAM SARJANA ( STRATA I

Lebih terperinci

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Tatkala Menjenguk Orang Sakit هللا ىلص Doa-doa Rasulullah Tatkala Menjenguk Orang Sakit Publication : 1438 H_2017 M DOA-DOA RASULULLAH TATKALA MENJENGUK ORANG SAKIT حفظو هللا Oleh Ustad Abu Minhal, Lc Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna,

Lebih terperinci

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I QS. AL-A RAF: 56-58 1. Membaca و ل ت ف س د و ف ألر ض ب ع د إ ص لح ه و د ع وه خ و ف و ط م ع إ ن ر ح ة لل و ق ر يب م ن ل م ح

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1 Kajian Bahasa Arab KMMI 06-01-2012/12 Shafar 1433 H 1 ا ل م ب ت د ا و ال خ ب ر (Mubtada dan Khobar) Penjelasan: Mubtada adalah isim marfu yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek) Khobar adalah sesuatu

Lebih terperinci

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Yang Dibina Oleh Bpk. Muhammad Mas ud, S.Pd.I

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya) SIFAT WUDHU NABI Apabila seorang muslim mau berwudhu, maka Hendaknya ia berniat di dalam hatinya, kemudian membaca Basmalah, sebab Rasulullah bersabda: ال و ض و ء ل م ن ل ي ذ ك ر اس م الل ه ع ل ي ه "Tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[ 2. Tauhid dan Niat TUJUAN Peserta memahami makna iman kepada Allah Peserta memahami hukum niat Peserta mengetahui hadits-hadits yang berkaitan dengan niat Peserta termotivasi untuk selalu berusaha meluruskan

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2 NAMA: KELAS: KBM 2 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. 2.

Lebih terperinci

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari Publication : 1437 H_2016 M Tetangga: Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan al-halabi Disalin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia tidak terkecuali Anak Usia Dini. Oleh karena itu menjadi kewajiban orangtua

Lebih terperinci

ISLAM IS THE BEST CHOICE

ISLAM IS THE BEST CHOICE KULIAH FAJAR MASJID AL-BAKRI TAMAN RASUNA KUNINGAN - JAKARTA SELATAN ISLAM IS THE BEST CHOICE Disusun oleh : Agus N Rasyad Sabtu, 16 Maret 2013 INTRODUCTION BEBERAPA CIRI KETETAPAN HATI, BAHWA ISLAM PILIHAN

Lebih terperinci

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH Bagi orang yang ingin melakukan safar hendaknya belajar mengumpulkan bekal yang bermanfaat, salah satunya yaitu belajar tentang adab dan doa ketika hendak dan ketika safar

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah

Lebih terperinci

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA definisi al Qur an Al Qur an adalah: (1) Kalamullah, (2) yang menjadi mu jizat yang diturunkan ke dalam hati Nabi Muhammad SAW, (3) diriwayatkan kepada kita secara

Lebih terperinci

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir Yang Maha Agung, Maha Mulia dan Maha Besar Syaikh Dr. Said bin 'Ali bin Wahf al-qahthani Publication : 1437 H_2015 M Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir Yang Maha Agung,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Mad dan Waqaf Menunjukkan contoh hukum bacaan Mad dan Waqaf dalam bacaan suratsurat

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Mad dan Waqaf Menunjukkan contoh hukum bacaan Mad dan Waqaf dalam bacaan suratsurat Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 6 AL-QURAN STANDAR KOMPETENSI 10: Menerapkan hukum bacaaan Mad dan Waqaf. KOMPETENSI DASAR: 10.1. Menjelaskan hukum bacaan Mad dan Waqaf. 10.2. Menunjukkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi

BAB II LANDASAN TEORI. yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi 15 BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel,

Lebih terperinci

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hadits-hadits Shohih Tentang Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi STANDAR KOMPETENSI Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi KOMPETENSI DASAR Menjelaskan tatacara salat lima waktu Menghafal bacaan-bacaan salat lima waktu Menjelaskan ketentuan waktu salat lima

Lebih terperinci

Iman Kepada KITAB-KITAB

Iman Kepada KITAB-KITAB Iman Kepada KITAB-KITAB رمحو هللا Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Publication : 1437 H, 2016 M Iman Kepada KITAB-KITAB Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Disalin dari Kitab 'Aqidah AhlusSunnah

Lebih terperinci

Bacaan Tahlil Lengkap

Bacaan Tahlil Lengkap Bacaan Tahlil Lengkap (oleh Caraspot.com) 1. Kalimat Pembuka (bebas) 2. Khususan Al-Fatihah إلى ح ض ر ة الن بي ال م ص ط ف ى مح مد ص ل ى االله ع ل ي ه و س ل م (ا ل ف اتح ة) ثم إلى ح ض ر ة إ خ و ان ه م ن

Lebih terperinci

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

KONSISTENSI PADA MAD

KONSISTENSI PADA MAD KONSISTENSI PADA MAD Mad artinya tambahan (az-ziyaadah) atau memanjang. Sebuah kata yang diikuti oleh huruf mad, maka dibaca panjang. Secara umum kaidah panjang dalam Al-Quran terbagi dua yaitu pada dua

Lebih terperinci

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan. Qunut Nazilah ا لل ه م اه د ن ا ف ي من ه د ي ت و ع اف ن ا ت و ل ي ت ف ي م ن ع اف ي ت و ت و ل ن ا ف ي م ن Ya Allah, berilah aku hidayat sebagaimana orang yang telah Engkau tunjukkan, Berilah aku kesihatan

Lebih terperinci

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه

Lebih terperinci

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin ] إندونييس Indonesian [ Indonesia Muhammad Abduh Tuasikal Editor : Tim islamhouse.com Divisi Indonesia 2014-1435 الصيام يعلمنا حب املساكني» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) 36 PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 5 Tahun 2005 Tentang PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) Majelis Ulama Indonesia,

Lebih terperinci

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK Modul ke: ISLAM DAN TOLERANSI Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Fakultas TEHNIK MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA Program Studi TEHNIK INFORMATIKA www.mercubuana.ac.id ق ل ي أ ي ھ ا ٱل

Lebih terperinci

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi (Al-Qur an) 10. Menerap kan hukum bacaan Mad dan Waqaf Kompetensi Dasar 10.1Menjelas kan hukum bacaan Mad dan Waqaf 10.2. Menun jukkan contoh hukum bacaan

Lebih terperinci

ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي د ه الله ف لا م ض ل ل ه و م ن ي ض ل ل ف لا ه اد ي

ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي د ه الله ف لا م ض ل ل ه و م ن ي ض ل ل ف لا ه اد ي ن ح م د لله ا لح م د ا ن Pelajaran Isra dan Mi raj Oleh KH. Ibnu Jarir, Lc و ن س ه ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي د ه الله ف لا م ض

Lebih terperinci

Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :

Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu : HUKUM MAD Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu : 1. Mad Ashli / mad thobi i Mad Ashli / mad thobi I terjadi apabila :

Lebih terperinci

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM 15 MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 8 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 2 Februari

Lebih terperinci