Sokibul Maarif. Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sokibul Maarif. Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya"

Transkripsi

1

2 Sokibul Maarif Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya

3 Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya Penyusun: Sokibul Maarif Editor: Siti Nurhayati Desain Sampul: Sucipto Perwajahan: Sutarto Lay Out: Yudhit Trisnasari Cetakan Tahun: 2015 Penerbit: ANEKA ILMU Jl Raya Semarang - Demak Km 85 Semarang Telp (024) , Fax (024) , ISBN: Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

4 Segala puji memang hanya pantas penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, Rabb semesta alam yang tak akan pernah bosan menebarkan Rahman dan Rahim-Nya bagi seluruh makhluk di dunia ini Termasuk terselesaikannya buku ini, juga tak lepas dari Rahman dan Rahim-Nya Banyak sekali kebaikan dan pahala dari membaca Al-Qu ran Namun, dalam membacanya tidak boleh sembarangan,harus mengikuti ketentuan-ketentuan dalam membaca Buku ini disusun dengan harapan dapat membantu bagaimana belajar membaca Al-Qur an yang benar Mulai dari mengenal huruf hijaiyah, makhraj huruf dan cara mengucapkannya, sampai dengan mengenal sifat-sifat huruf Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya Penulis iii

5 Kata Pengantar iii Daftar Isi iv Bab 1 Pendahuluan 1 Bab 2 Mengenal Huruf Hijaiyah 6 Bab 3 Makhraj Huruf Hijaiyah 11 Bab 4 Mengenal Sifat Huruf 30 Daftar Pustaka 60 iv

6 1 Pendahuluan Banyak sekali sumber-sumber yang menerangkan keutamaan membaca Al-Qur an, baik dari Al-Qur an itu sendiri maupun dari hadis Nabi saw Berikut adalah di antara sumber-sumber tersebut Al-Qur an Surah Fatir - ayat Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terangterangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka 1

7 pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-nya Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri Hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Umamah ra Artinya: Dari Abu Umamah Al Bahili ra berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, Bacalah Al-Qur an Sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada orangorang yang memilikinya (membacanya) (HR Muslim) Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Musa Al-Asy ari ra 2

8 Artinya: Dari Abu Musa Al-Asy ari ra berkata: Rasulullah saw bersabda, Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur an bagaikan buah jeruk, baunya harum dan rasanya manis Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur an bagaikan buah kurma, tidak berbau tapi rasanya manis Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur an bagaikan bunga, baunya harum tapi rasanya pahit Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur an bagaikan buah labu yang tidak memiliki bau dan rasanya pahit (HR Bukhari dan Muslim) 3

9 Ada juga hadis yang diriwayatkan oleh At-Turmudzi dari Abdullah bin Mas ud Artinya: Dari Abdullah bin Mas ud ra berkata: Rasulullah saw bersabda, Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah ta ala, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, namun alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf (HR At-Turmudzi) Dari ayat dan hadis yang telah disebutkan di atas jelas bahwa banyak sekali kebaikan-kebaikan dan pahala yang akan kita dapatkan dari membaca Al- Qur an Masih banyak lagi ayat maupun hadis yang menerangkan keutamaan membaca Al-Qur an 4

10 Namun, dalam membaca Al-Qur an kita tidak boleh sembarangan Kita harus mengikuti ketentuanketentuan dalam membaca, seperti harus sesuai dengan tajwid Makharijul huruf juga perlu diperhatikan 5

11 2 Mengenal Huruf Hijaiyah Secara bahasa, huruf adalah mata, tepi sesuatu, ujung Menurut istilah, huruf adalah suara yang berpegang/tertekan kepada makhrajnya Ketika manusia mengeluarkan suara dan napas secara bersamaan dari paru-paru kemudian menekan salah satu bagian mulut, seperti tenggorokan, lidah, atau bibir, maka itulah yang dinamakan huruf Huruf hijaiyah dibagi menjadi dua, yaitu huruf asliyah dan huruf far iyah Berikut penjelasannya A Huruf Asliyah Huruf asliyah adalah huruf hijaiyah asli yang jumlahnya ada dua puluh sembilan menurut para ulama ahli tajwid Ke-29 huruf tersebut adalah: 6

12 B Huruf Far iyah Huruf far iyah adalah huruf yang keluarnya dari dua makhraj huruf asliyah dan pengucapannya dari dua pengucapan dua huruf asliyah Huruf far iyah ada delapan macam sebagaimana yang terangkum berikut 1 Huruf hamzah musahhalah Huruf hamzah musahhalah atau biasa disebut tashil, yaitu huruf hamzah yang ditashilkan (dimudahkan dalam pengucapannya) Dalam hal ini ada tiga macam, yaitu: 7

13 - Yang keluar dari antara hamzah dan alif Contoh : - Yang keluar dari antara hamzah dan ya Contoh : - Yang keluar dari antara hamzah dan wawu Contoh: 2 Huruf alif mumalah Huruf alif mumalah atau biasa disebut imalah adalah huruf alif yang memakai imalah sehingga menjadi di antara alif dan ya Contoh : 3 Huruf sad musyammah Huruf shad musyammah adalah huruf sad yang memakai isymam dekat pada huruf za sehingga terjadi percampuran antara huruf sad dengan huruf za karena kedua makhraj huruf tersebut berdekatan Contoh : 8

14 4 Huruf ya musyammah Huruf ya musyammah adalah huruf ya yang memakai isymam pada huruf wawu Contoh: dibaca qiuwla dibaca guwda 5 Huruf alif mufakhkhamah Huruf alif mufakhkhamah adalah huruf alif yang mengikuti huruf tafkhim, yaitu alif yang bercampur lafalnya pada tafkhim karena dekat dengan lafal wawu, sebagaimana alif mumalah bercampur pada tarqiq karena dekat dengan lafal ya, sehingga alif yang memakai tafkhim ini menjadi di antara alif asli dengan wawu Contohnya adalah lafal jalalah 6 Huruf lam mufakhkhamah Huruf lam mufakhkhamah adalah huruf lam yang memakai tafkhim seperti pada lafal jalalah setelah baris fathah atau dlummah 9

15 7 Huruf nun mufakhkhamah Huruf nun mufakhkhamah adalah huruf nun yang memakai ikhfa Sebagian ulama tajwid mengatakan bahwa huruf tersebut tidaklah termasuk huruf far iyah 8 Huruf mim musakkanah Huruf mim musakkanah adalah huruf mim yang berharakat mati (sukun) Hukumnya sama dengan hukum nun yang memakai ikhfa yaitu apabila diizharkan maka menjadi huruf asli dan apabila diikhfa kan atau diidgamkan menjadi huruf far iyah 10

16 3 Makhraj Huruf Hijaiyah A Makhraj Huruf Makhraj huruf adalah tempat keluarnya suara huruf hijaiyah mulai dari alif sampai ya Tempattempat tersebut ada lima kelompok, yaitu rongga mulut, tenggorokan, lidah, dua bibir, dan pangkal hidung Berikut penjelasannya 1 Rongga Mulut ( ) Dari rongga mulut keluar satu makhraj Sedangkan hurufnya ada tiga, yaitu huruf-huruf mad 2 Tenggorokan ( ) Ada tiga makhraj yang keluar dari tenggorokan Sedangkan hurufnya ada enam, yaitu hamzah, ha, ha, kha, ain, dan gain 11

17 a Pangkal tenggorokan keluar huruf hamzah dan ha Contoh : dan b Tengah tenggorokan keluar huruf ain dan ha Contoh : dan c Ujung tenggorokan keluar huruf gain dan kha Contoh : dan 3 Lidah ( ) Ada 10 makhraj yang keluar dari lidah Sedangkan hurufnya ada 18, yaitu qaf, kaf, syin, ya, jim, dad, ra, lam, nun, ta, dal, ta, za, sin, sad, sa, zal, dan za a Pangkal lidah dihimpitkan ke langit-langit atas keluar huruf qaf Contoh : b Lidah di depan makhraj huruf qaf akan muncul huruf kaf Contoh : 12

18 c Tengah lidah dihimpitkan ke langit-langit atas keluar huruf jim, sya, dan ya Contoh : dan d Tepi lidah samping kanan/kiri dihimpit ke gusi kanan/kiri akan keluar huruf dad Contoh : dan e Ujung lidah bagian atas dengan gusi dua buah gigi seri yang atas akan keluar huruf ra Contoh : dan f Pinggir lidah bagian ujung menempel pada gusi atas akan keluar huruf lam Contoh : dan g Pinggir lidah bagian ujung menempel pada gusi atas (gusi pada dua gigi seri bagian depan) akan keluar huruf nun Contoh : dan h Ujung lidah dihimpitkan ke gigi depan yang atas keluar huruf dal, ta, dan ta 13

19 Contoh : dan i Ujung lidah dihimpitkan sedikit renggang ke gigi depan yang bawah akan muncul huruf za, sin, dan sad Contoh : dan j Ujung lidah dihimpitkan sedikit renggang ke gigi depan yang atas akan keluar huruf sa, zal, dan za Contoh : dan 4 Dua Bibir ( ) Dari dua bibir ada dua makhraj dengan jumlah huruf sebanyak 4 buah, yaitu: a Bibir bawah bagian dalam dihimpitkan sedikit renggang ke ujung gigi atas akan keluar huruf fa Contoh : b Dua bibir dihimpitkan menghadap satu sama lain akan keluar huruf mim dan ba Jika sedikit renggang akan keluar huruf wawu 14

20 Contoh : 5 Pangkal Hidung ( ) Dari pangkal hidung akan menimbulkan bunyi dengung a Nun mati atau tanwin jika bertemu dengan huruf berikut - Iqlab, yaitu ba Contoh : - Idgam bigunnah, yaitu ya, nun, mim, dan wawu Contoh : dan - Ikhfa hakiki, yaitu jim, dal, zal, za, sin, syin, sad, dad, ta, za, ta, sa, fa, qaf, dan kaf Contoh :,, dan b Mim mati jika bertemu dengan huruf berikut - Ikhfa syafawi, yaitu ba Contoh : 15

21 - Idgam mimi, yaitu mim Contoh : c Bunyi nun dan mim yang bertasydid Contoh : B Pengucapan Huruf Untuk memudahkan dalam mempelajari cara pengucapan, huruf hijaiyah terlebih dahulu dikelompokkan berdasarkan makhrajnya Adapun cara mengucapkannya sebagai berikut 1 Huruf Mad (Al-Jauf) Cara membaca huruf mad sebagai berikut Ucapkan huruf yang jatuh sebelum huruf mad sesuai dengan barisnya dan biarkan suara itu berlalu hingga bunyi huruf itu memanjang 2 Huruf Tenggorokan a Huruf hamzah Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian bawah saling menghimpit sehingga suara dan nafas yang sedang keluar dapat tertahan (jahr) 16

22 - Posisi lidah jangan sampai naik mendekati langit-langit (istifal) - Posisi ujung lidah tidak melekat ke langitlangit (infitah) b Huruf ha Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian bawah saling menyempit - Hembuskan napas sampai menimbulkan suara dan jangan sampai napas dan suara itu tertahan (jahr dan syiddah) - Posisi pangkal lidah jangan sampai naik ke langit-langit - Posisi ujung lidah tidak boleh melekat ke langit-langit c Huruf ha Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian tengah sedikit menyempit - Hembuskan napas sampai menimbulkan suara dan jangan sampai napas dan suara itu tertahan (jahr dan syiddah) - Posisi pangkal lidah jangan sampai naik ke langit-langit 17

23 - Posisi lidah depan tidak boleh melekat ke langit-langit d Huruf ain Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian tengah lebih menyempit daripada ketika mengucapkan huruf ha - Hembuskan napas sampai menimbulkan suara dan jangan sampai napas dan suara itu tertahan (jahr dan syiddah) - Posisi pangkal lidah jangan sampai naik ke langit-langit - Posisi ujung lidah tidak boleh melekat ke langit-langit e Huruf kha Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian atas sedikit menyempit - Biarkan napas dan suara berlalu pada rongga tenggorokan bagian itu tanpa adanya tahanan (hams dan rikhwah) - Posisi lidah bagian belakang naik ke langitlangit (isti la ), sedangkan ujung lidah bagian depan tetap merendah (istifal) 18

24 f Huruf gain Caranya adalah: - Rongga tenggorokan bagian atas lebih longgar daripada ketika mengucapkan huruf kha - Hembuskan napas sampai menimbulkan suara dan biarkan suara itu lepas tanpa adanya tahanan, sedangkan napas itu sendiri tertahan - Posisi lidah bagian belakang naik ke langitlangit, sedangkan bagian depan tetap merendah 3 Huruf Lidah a Huruf qaf Caranya adalah: - Tempelkan rapat-rapat lidah bagian belakang pada langit-langit lunak - Hembuskan napas sampai terhenti pada makhrajnya, begitu pula suaranya - Posisi lidah bagian belakang naik ke langitlangit Bersamaan dengan itu suara dikumpulkan di dalam mulut sehingga bunyi suara menjadi tebal - Posisi lidah bagian depan tidak melekat ke langit-langit 19

25 - Huruf qaf ketika sukun hendaknya dipantulkan b Huruf kaf Caranya adalah: - Tempelkan lidah bagian belakang ke tengah dibanding dengan makhraj qaf pada langitlangit keras - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya, tetapi suaranya tertahan pada makhraj ini - Posisi lidah merendah c Huruf jim Caranya adalah: - Tempelkan rapat-rapat lidah pada bagian tengah pada langit-langit keras - Hentikan napas dan suara pada makhrajnya (jahr dan syiddah) - Posisi lidah merendah (infitah dan istifal) - Dalam keadaan sukun, hendaknya suara yang terhenti itu dipantulkan (qolqolah) d Huruf syin Cara bacanya adalah : - Angkat lidah tengah ke arah langit-langit keras, tanpa menyentuh langit-langit itu - Biarkan napas dan suara berlalu pada makhrajnya (hams dan rikhwah) 20

26 - Upayakan suara yang keluar menyebar ke kanan dan ke kiri dengan jalan membentangkan lidah yang terangkat itu (tafasysyi) - Posisi lidah merendah (istifal) e Huruf ya Caranya adalah: - Tempelkan lidah tengah (tidak terlalu cepat) pada langit-langit keras - Hembuskan napas sampai terhenti pada makhrajnya, sedang suaranya tetap berlalu (jahr dan rikhwah) - Posisi lidah bagian belakang sangat merendah (istifal) f Huruf dad Caranya adalah: - Alat ucap yang digunakan adalah pinggir lidah yang menghadap pada gigi geraham dan gigi geraham bagian atas, pinggir lidah yang dimaksud boleh keduanya atau salah satunya - Cara menempelkannya tidak sama dengan alat ucap yang lain Tempelkan gigi geraham bagian depan lebih dahulu pada pinggir lidah, kemudian secara berurutan gigi geraham bagian belakang (istitholah) 21

27 - Hembuskan napas sampai pada makhrajnya sehingga menimbulkan suara dan biarkan suara itu berlalu, sedang napas itu sendiri tertahan (jahr dan rikhwah) - Naikkan lidah bagian belakang ke arah langit-langit (isti la ) - Letakkan pinggir lidah bagian ujung, sebelah kiri dan kanan, ke arah langit-langit keras (ithbaq) g Huruf ra Caranya adalah: - Pinggir lidah bagian ujung dengan sedikit permukaan lidahnya ditempelkan pada gusi atas (gusi pada dua gigi seri bagian depan) - Hembuskan napas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara antara tertahan dan terlepas (tawassuth), sedang napas itu sendiri tertahan (jahr) - Hindarkan adanya getaran (takrir) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) - Ketika diucapkan posisi lidah bergeser dari makhrajnya (inhiraf) 22

28 h Huruf lam Caranya adalah: - Pinggir lidah bagian ujung menempel pada gusi atas (gusi pada gigi geraham bagian depan, gigi taring, dan gigi seri) - Hembuskan napas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara, sampai di sini hentikan napas (jahr), dan upayakan suara antara tertahan dan terlepas (tawassuth) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) - Ketika diucapkan posisi lidah bergeser dari makhrajnya (inhiraf) i Huruf nun Caranya adalah: - Pinggir lidah bagian ujung menempel pada gusi atas (gusi pada dua gigi seri bagian depan) - Hembuskan napas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara, upayakan suara antara tertahan dan terlepas, sedang napas itu sendiri tertahan (jahr dan tawassuth) - Bersamaan dengan keluarnya suara, 23

29 masukkan pula suara itu ke dalam pangkal hidung (khoisyum) hingga mendengung - Posisi lidah merendah (infitah dan istifal) j Huruf ta Caranya adalah: - Tempelkan ujung lidah bagian permukaannya pada akar dua gigi seri bagian atas - Hembuskan napas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara, dan hentikan suara itu di sini (hams dan syiddah) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) k Huruf dal Caranya adalah: - Tempelkan permukaan lidah bagian ujung pada akar dua gigi seri bagian atas - Hembuskan napas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara, dan hentikan napas dan suara itu di sini (jahr dan syiddah) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) - Dalam keadaan sukun, hendaknya dipantulkan (qolqolah) 24

30 l Huruf ta Caranya adalah: - Tempelkan permukaan lidah bagian ujung pada akar dua gigi seri bagian depan - Napas dan suara dikeluarkan secara jahr dan syiddah - Naikkan lidah bagian belakang ke langitlangit (isti la ) - Lekatkan pinggir lidah pada ujung, sebelah kiri dan kanan, ke langit-langit keras (itbaq) - Dalam keadaan sukun, hendaklah dipantulkan (qalqalah) m Huruf za Caranya adalah: - Ujung lidah diangkat ke atas sampai hampir menempel pada gusi dua gigi seri bagian atas Dengan demikian, antara ujung lidah dengan gusi tersebut ada celah tempat berlalunya napas dan suara - Hembuskan napas sampai terhenti pada makhrajnya dan menimbulkan suara Biarkan suara itu atau dengan kata lain, keluarkan suara secara jahr dan rikhwah 25

31 - Suara yang keluar bagaikan suara siulan burung (shofir) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) n Huruf sin Caranya adalah: - Ujung lidah diangkat ke atas sampai hampir menempel pada gusi dua gigi seri bagian atas (agak ke atas sedikit daripada makhrajnya huruf za ) - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) - Upayakan suara yang keluar secara shafir - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) o Huruf sad Caranya adalah: - Ujung lidah diangkat ke atas sampai hampir menempel pada gusi dua gigi seri bagian atas (agak ke atas dibandingkan makhrajnya za, tetapi agak ke bawah dibanding makhrajnya sin) - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) 26

32 - Upayakan keluarnya suara secara shafir - Posisi lidah terangkat dan melekat (isti la dan ithbaq) p Huruf sa Caranya adalah: - Tekan ke atas ujung lidah bagian permukaan pada ujung dua gigi seri bagian atas - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) - Posisi lidah bagian ujung dan pangkal merendah (istifal dan infitah) q Huruf zal Caranya adalah: - Tekan ke atas ujung lidah bagian permukaan pada pertengahan bagian belakang dua gigi seri atas - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) - Posisi lidah bagian ujung dan pangkal merendah (istifal dan infitah) 27

33 r Huruf za Caranya adalah: - Tekan ke atas ujung lidah bagian permukaan pada pertemuan dua gigi seri atas dengan gusinya bagian belakang - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) - Posisi pangkal lidah naik ke langit-langit (isti la ), sedang pinggir lidah kanan dan kiri bagian ujung melekat ke langit-langit (itbaq) 4 Huruf Dua Bibir a Huruf fa Caranya adalah: - Tempelkan bibir bawah bagian dalam pada ujung dua buah gigi seri bagian atas - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (hams dan rikhwah) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) b Huruf ba Caranya adalah: - Lekatkan kedua bibir kuat-kuat 28

34 - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, lalu hentikan suara itu (jahr dan rikhwah) - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) - Dalam keadaan sukun, dibaca memantul (qalqalah) c Huruf mim Caranya adalah: - Lekatkan kedua bibir (tidak terlalu kuat) - Hembuskan napas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu antara tertahan dan terlepas (tawassuth) - Bersamaan dengan keluarnya suara, masukkan pula suara itu ke dalam pangkal hidung (khoisyum) hingga mendengung - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) d Huruf wawu Caranya adalah: - Kedua bibir direnggangkan - Keluarkan napas dan suara secara jahr dan syiddah - Posisi lidah merendah (istifal dan infitah) 29

35 4 Mengenal Sifat Huruf Dalam belajar membaca Al-Qur an, pasti selalu disampaikan makhraj huruf, yaitu tempat keluarnya huruf Namun pada praktiknya, kita kesulitan membedakan antara huruf satu dengan huruf lainnya, meskipun sudah mempelajari makhrajnya Hal ini disebabkan karena ada beberapa huruf yang sama atau berdekatan makhrajnya Untuk mengatasi hal itu, kita perlu mempelajari sifat-sifat huruf Menurut istilah ahli qiraah, sifat huruf adalah keadaan yang tidak tetap yang berada pada huruf ketika terucap di dalam makhrajnya Sifat-sifat huruf, oleh para ahli qiraah, dibagi menjadi dua, yaitu sifat Lazimah dan sifat Aridlah Setiap sifat tersebut terbagi lagi menjadi dua Berikut penjelasannya A Sifat Lazimah Sifat lazimah adalah sifat yang tetap, artinya sifat yang selalu tetap melekat pada huruf dalam keadaan apapun dan tidak boleh dipisahkan Sifat ini terbagi 30

36 lagi menjadi dua, yaitu sifat mutadadah (sifat yang berlawanan) dan sifat gairu mutadodah (sifat yang tidak berlawanan) 1 Sifat Lazimah Mutadadah Sifat lazimah mutadadah adalah sifat lazimah yang berlawanan, artinya setiap sifat memiliki lawan Sifat ini ada 10 macam, yaitu Hams yang berlawanan dengan Jahr, Syiddah yang berlawanan dengan Rikhwah dan di antara keduanya ada sifat tawassuth, Isti la yang berlawanan dengan Istifal, Itbaq yang berlawanan dengan Infitah, dan Izlaq yang berlawanan dengan Ismat a Hams Menurut bahasa, hams berarti samar/tidak terang Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan akan mengeluarkan napas Huruf yang memiliki sifat ini ada 10 (sepuluh) macam, yaitu fa, ha, sa, ha, syin, kha, sad, sin, kaf, dan ta yang terangkum dalam kalimat: 31

37 b Jahr Menurut bahasa, jahr berarti tampak/terang Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan tidak mengeluarkan napas Huruf yang memiliki sifat ini ada 19 (sembilan belas) macam, yaitu ain, za, mim, wawu, za, nun, qaf, alif, ra, hamzah, zal, ya, gain, dad, jim, dal, ta, lam, dan ba yang terangkum dalam kalimat: c Syiddah Menurut bahasa, syiddah berarti kuat Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan suaranya tertahan/terhenti Huruf yang memiliki sifat ini ada 8 (delapan) macam, yaitu alif, jim, dal, qaf, ta, ba, kaf, dan ta yang terangkum dalam kalimat: d Rikhwah (Rakhawah) Menurut bahasa, rikhwah berarti lunak/kendor Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan 32

38 atau dimatikan suaranya terlepas atau masih berjalan bersama huruf itu Huruf yang memiliki sifat ini ada 16 (enam belas) macam, yaitu kha, zal, gain, sa, ha, za, fa, dad, syin, wawu, sad, za, ya, sin, alif dan ha yang terangkum dalam kalimat: e Tawassut Menurut bahasa, tawassuth berarti tengah-tengah Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan suaranya antara tertahan (syiddah) dan terlepas (rikhwah) Huruf yang memiliki sifat ini ada 5 (lima) macam, yaitu lam, nun, ain, mim, dan ra yang terangkum dalam kalimat: f Isti la Menurut bahasa, isti la berarti naik/terangkat Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan, lidah terangkat atau naik ke langit-langit mulut Huruf yang memiliki sifat ini ada 7 (tujuh) macam, yaitu 33

39 kha, sad, dad, gain, ta, qaf, dan za yang terangkum dalam kalimat: g Istifal Menurut bahasa, istifal berarti turun/ke bawah Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan, lidah turun ke dasar mulut Huruf yang memiliki sifat ini ada 22 (dua puluh dua) macam, yaitu sa, ba, ta, ain, za, mim, nun, ya, jim, wawu, dal, ha, ra, fa, ha, alif, zal, sin, lam, syin, kaf, dan hamzah yang terangkum dalam kalimat: h Itbaq Menurut bahasa, itbaq berarti melekat Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan, lidah melekat pada langit-langit mulut Huruf yang memiliki sifat ini ada 4 (empat) macam, yaitu sad, dad, ta, dan za yang terangkum dalam kalimat: Huruf-huruf itbaq ini sebagiannya adalah huruf isti la dan cara membacanya pun sama Yang 34

40 membedakan huruf-huruf itbaq ini dengan isti la yang tidak termasuk itbaq adalah suaranya yang lebih besar Dengan demikian, suara huruf isti la terbagi menjadi empat, yaitu: - Suara terbesar bila huruf itu berharakat dummah - Suaranya besar bila huruf itu berharakat fathah - Suaranya agak kecil bila huruf itu berharakat sukun - Suaranya lebih kecil bila huruf itu berharakat kasrah i Infitah Menurut bahasa, infitah berarti terbuka Secara istilah berarti huruf yang apabila diucapkan, lidah merenggang dari langit-langit mulut Huruf yang memiliki sifat ini ada 25 (dua puluh lima) macam, yaitu mim, nun, alif, kha, zal, wawu, jim, dal, sin, ain, ta, fa, za, kaf, ha, qaf, lam, ha, syin, ra, ba, gain, ya, sa yang terangkum dalam kalimat: 35

41 Dalam huruf infitah terdapat tiga huruf yang termasuk huruf isti la, yaitu qaf, kha, dan gain Maka, cara membaca ketiga huruf tersebut harus lebih besar daripada huruf-huruf infitah lainnya Dengan demikian, suara huruf hijaiyah terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: - Suara terbesar, yaitu huruf-huruf yang memiliki sifat isti la dan itbaq Huruf semacam ini ada empat, yaitu sad, dad, ta, dan da - Suara besar, yaitu huruf-huruf yang memiliki sifat isti la dan infitah Huruf semacam ini ada tiga, yaitu kha, gain, dan qaf - Suara kecil, yaitu huruf-huruf yang memiliki sifat infitah, selain huruf-huruf yang memiliki sifat isti la dan itbaq Huruf semacam ini ada 22, yaitu mim, nun, hamzah, zal, wawu, jim, dal, sin, ain, ta, fa, za, kaf, alif, ha, lam, ha, sin, ra, ba, ya, sa j Izlaq Menurut bahasa, izlaq berarti ujung Secara istilah berarti huruf yang cepat terucap karena keluar dari ujung lidah atau ujung bibir Huruf yang memiliki sifat 36

42 ini ada 6 (enam) macam, yaitu fa, ra, mim, lam, dan ba yang terangkum dalam kalimat: k Ismat Menurut bahasa, ismat berarti menahan/diam Secara istilah berarti huruf yang kurang cepat/agak lamban ketika terucap karena keluarnya tidak dari ujung lidah atau ujung bibir Huruf yang memiliki sifat ini ada 25 (dua puluh lima) macam, yaitu jim, za, gain, syin, sin, alif, kha, ta, sad, dal, sa, qaf, ta, hamzah, zal, wawu, ain, za, ha, ya, ha, dad, dan kaf yang terangkum dalam kalimat: 2 Sifat Lazimah Gairu Mutadodah Safir, Qalqalah, Lin, Inhirof, Takrir, Tafasysyi, Istitalah, dan Gunnah a Safir Menurut bahasa, safir berarti siul atau seruit bagaikan suara burung atau belalang Sedangkan 37

43 menurut istilah adalah suara tambahan yang keluar dari antara kedua bibir atas dan bawah secara bersama-sama ketika mengucapkan huruf Huruf yang memiliki sifat ini ada 3 (tiga), yaitu sad, za, dan sin yang terangkum dalam kalimat: Perbedaan antara safir dan hams adalah desis napas suara safir lebih kuat daripada hams yang sedang berhembus Karena itu, suara safir dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu: - Safir kubro, yaitu safir besar yang terdapat pada huruf za - Safir wusto, yaitu safir pertengahan/sedang yang terdapat pada huruf sha - Safir sugro, yaitu safir kecil yang terdapat pada huruf sin b Qalqalah Menurut bahasa, qalqalah berarti gerak atau guncang Sedangkan menurut istilah adalah terjadinya suara goncangan di dalam makhraj ketika mengucapkan huruf dalam keadaan mati, sekiranya terdengar pantulan suara yang kuat Huruf yang 38

44 memiliki sifat ini ada 5 (lima), yaitu qaf, ta, ba, jim, dan dal yang terangkum dalam kalimat: c Lin Menurut bahasa, lin berarti mudah/halus Sedangkan menurut istilah adalah mengeluarkan huruf dengan halus/lunak tanpa ada paksaan Huruf yang memiliki sifat ini ada 2 (dua), yaitu ya dan wawu yang terletak setelah fathah d Inhirof Menurut bahasa, inhirof berarti condong Sedangkan menurut istilah adalah huruf yang ketika diucapkan, condong ke arah makhraj huruf lain Huruf yang memiliki sifat ini ada 2 (dua), yaitu lam dan ra Huruf lam condong ke luar/ ke ujung lidah dan huruf ra condong ke dalam serta sedikit ke arah lam e Takrir Menurut bahasa, takrir berarti terulang-ulang yang lebih dari satu kali Sedangkan menurut istilah adalah ujung lidah tergeser ketika mengucapkan huruf ra Namun yang dimaksud di sini adalah ketika 39

45 mengucapkan ra agar supaya lidah tidak terlalu banyak bergetar, atau getaran lidah hanya terjadi satu kali saja, khususnya ketika di-tasydid Huruf yang memiliki sifat ini hanya ada satu, yaitu ra f Tafasysyi Menurut bahasa, tafasysyi berarti tersebar/meluas Sedangkan menurut istilah adalah angin merata di dalam mulut ketika mengucapkan huruf Huruf yang memiliki sifat ini hanya ada satu, yaitu syin Tafasysyi dibagi menjagi tiga macam, yaitu: - Tafasysyi kubra/besar, yaitu ketika huruf syin berharakat tasydid - Tafasysyi wusta/sedang, yaitu ketika huruf syin berharakat sukun - Tafasysyi sugra/kecil, yaitu ketika huruf syin berharakat fathah g Istitalah Menurut bahasa, istitalah berarti memanjang Sedangkan menurut istilah adalah suara sad memanjang dari permulaaan tepi lidah hingga penghabisan lidah/bersambung dengan makhraj lam Hurufnya hanya ada satu, yaitu sad 40

46 h Gunnah Gunnah secara bahasa berarti dengung/suara yang keluar dari pangkal hidung, bukan dari lidah Sedangkan menurut istilah adalah suara enak yang keluar dari pangkal hidung(khaisyum) dan tersusun dalam dua huruf, yaitu nun dan mim(tanwin), secara mutlak (dalam keadaan hidup atau mati, bertasydid atau tidak bertasydid) Huruf yang memiliki sifat ini hanya ada dua, yaitu mim dan nun Dalam ilmu tajwid, gunnah dibagi menjadi dua, yaitu: - Gunnah asliyah atau dinamakan juga gunnah naqisa (kurang) karena suara dengung (nun dan mim) kurang dari satu harakat atau hampir tidak tampak, tapi harus ada, yaitu ketika membaca izhar dan ketika berharakat - Gunnah far iyah atau dinamakan juga gunnah kamilah (sempurna) karena suara dengung (nun dan mim) dibaca sepanjang 2 harakat, yaitu ketika bertasydid, membaca idgam bigunnah, membaca ikhfa, dan ketika membaca iqlab 41

47 Tebal dan tipisnya suara gunnah tergantung pada huruf sesudahnya Dengan kata lain, berdasarkan tebal tipisnya, gunnah terbagi menjadi dua, yaitu: - Gunnah tarqiq (tipis): nun mati/tanwin dan mim mati yang bertemu huruf-huruf tarqiq - Gunnah tafkhim(tebal): nun mati/tanwin dan mim mati yang bertemu huruf-huruf tafkhim B Sifat Aridah Sifat aridah adalah sifat yang tidak tetap, artinya sifat tidak selalu melekat pada huruf, atau kadangkadang bergabung dan kadang-kadang terpisah dengan huruf, disebabkan suatu hal yang menyebabkan demikian Sebagaimana sifat lazimah, sifat aridah juga terbagi menjadi dua, yaitu sifat aridah mutadadah dan sifat aridah goiru mutadadah 1 Sifat Aridah Mutadadah Sifat aridah mutadadah adalah sifat aridah yang berlawanan, artinya setiap sifat memiliki lawan Sifat ini ada 4 macam, yaitu Mad yang berlawanan dengan Qasr dan Tafkhim yang berlawanan dengan Tarqiq 42

48 a Mad Menurut bahasa, mad berarti panjang/tambah Sedangkan menurut istilah adalah membaca huruf dari huruf-huruf mad dan lin/huruf lin saja dengan panjang lebih dari 1 alif Huruf mad dan lin itu ada tiga, yaitu ya setelah kasrah, wawu setelah dummah, dan alif setelah fathah Sedangkan huruf lin ada dua, yaitu wawu dan ya yang jatuh setelah harakat fathah b Qasr Secara bahasa, qasr berarti pendek/menahan Sedangkan menurut istilah adalah membaca huruf mad tidak lebih dari satu alif, yaitu ukuran khusus untuk mad tabi i/asli Maka, yang dimaksud dengan qasr adalah mad tabi i/asli dan yang dimaksud dengan mad adalah mad far i c Tafkhim Secara bahasa, tafkhim berarti tebal/gemuk Sedangkan menurut istilah adalah tebal bentuk huruf ketika diucapkan, sekira mulut penuh dengan 43

49 gemanya Hurufnya ada 7 (tujuh), yaitu kha, sad, dad, gain, ta, qaf, dan za d Tarqiq Tarqiq menurut bahasa berarti tipis/kurus Sedangkan menurut istilah adalah tipis/kurus bentuk huruf ketika diucapkan, sekira mulut tidak penuh dengan gema Huruf yang memiliki sifat ini adalah semua huruf istifal kecuali alif, lam, dan ra 2 Sifat Aridah Gairu Mutadadah Sifat aridah gairu mutadadah adalah sifat aridah yang tidak memiliki lawan Sifat semacam ini ada empat, yaitu Izhar, Idgam, Iqlab, dan Ikhfa a Izhar Menurut bahasa izhar berarti terang/jelas sedangkan menurut istilah berarti mengeluarkan setiap huruf dari makhrajnya tanpa menggunakan suara dengung dan begitu pula apabila ia berada sesudah nun sukun atau tanwin Hurufnya ada enam, yaitu hamzah, ha, ha, kha, ain, dan gain 44

50 b Idgam Menurut bahasa, idgam berarti memasukkan Sedangkan menurut istilah berarti mencampurkan dua buah huruf yang sama (makhraj dan sifatnya), yang berdekatan, atau yang sejenis pada keduanya sehingga kedua huruf itu menjadi satu huruf yang bertasydid Maka, terangkatlah lidah ketika mengucapkan keduanya pada satu kali sebutan huruf Huruf idgam ada enam, yaitu ya, ra, mim, lam, wawu, dan nun yang terangkum dalam kalimat: c Iqlab Menurut bahasa, iqlab berarti mengubah Sedangkan menurut istilah adalah menjadikan suatu huruf sebagai pengganti huruf lainnya, serta memelihara dengungnya Hurufnya ada satu yaitu ba d Ikhfa Menurut bahasa, ikhfa berarti tutup/ menyamarkan Sedangkan menurut istilah adalah suatu ibarat dari perkataan dengan sebuah huruf mati yang kosong dari tasydid atas sifat antara izhar dan idgam beserta tetap gunnah pada huruf yang pertama, 45

51 yaitu huruf nun sukun atau tanwin Huruf ikhfa ada 15 (lima belas), yaitu sad, fa, zal, sa, kaf, jim, dal, syin, qaf, sin, ta, za, za, ta, dan dad yang terangkum dalam kalimat: 46

52 No Huruf Bagian Laqab Makhraj Sifat Hukum Jahr 1 Alif Mutawasithah Rokhowah Qomariyah Rongga Mulut dan Istifal Jaufiyah dalam dada Infitah Ishmat Jahr Huruf Mad 2 Hamzah Mutawasithah Halqiyah Syiddah Rongga Mulut dan Huruf Idhar Istifal Huruf Izhar dalam kerongkongan tenggorokan Infitah Ishmat Jahr Syiddah Ba' Ta' Tsa' Jim Mutawasithah Mutawasithah Adl'af Qawiyyah Fawiyah Istifal Idzlaq Hams Syiddah Syamsiyah Ujung lidah dekat gigi Istifal Nat'iyah luar sebelah atas Infitah Ishmat Hams Rokhowah Syamsiyah Ujung lidah dan gigi Istifal Latswiyah luar Infitah Ishmat Jahr Syiddah Qomariyah Tengah lidah beradu Istifal Syajariyah pada laklakan Qalqalah Ishmat Hams Qomariyah Beradu antara dua Qalqalah Syafahiyah Syafawiyah buah bibir Infitah Huruf Iqlab Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' 7 Ha' Ha Adl'af Rokhowah Qomariyah Qamariyah Pertengahan Istifal Huruf Huruf Idhar Izhar Halqiyah kerongkongan tenggorokan Infitah Ishmat Hams Rokhowah 8 Kha' Mutawasithah Qawiyyah 9 Dal Qawiyah 10 : Dzal Tabel Huruf dan Sifatnya Mutawasithah Qomariyah Qamariyah Halqiyah Syamsiyah Nat'iyah Syamsiyah Latswiyah Kerongkongan Tenggorokan sebelah luar Ujung lidah beradu dengan gusi isit gigi atas Ujung lidah beradu pada ujung gigi atas Isti la Ist'la' Infitah Ishmat Jahr Syiddah Istifal Infitah Qalqalah Ishmat Jahr Rokhowah Istifal Infitah Huruf Huruf Idhar Izhar Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' 47

53 11 Ra' Qawiyyah 12 Za' Qawiyyah 13 Sin Dla'ifah 14 Syin Dla'ifah 15 Shad Qawiyyah 16 Dlad Aqwa 17 Tha' Aqwa 18 Zha' Aqwa 19 Ain Mutawasithah 20 Ghain Qawiyyah Qawiyah Syamsiyah Dzalqiyah Syamsiyah Asliyah Syamsiyah Asliyah Syamsiyah Syajariyah Syamsiyah Asliyah Syamsiyah Syajariyah Syamsiyah Nat'iyah Syamsiyah Latswiyah Qomariyah Qamariyah Halqiyah Qomariyah Qamariyah Halqiyah Ujung lidah dekat laklakan Antara ujung lidah sama gigi bawah Rongga Mulut dan dalam kerongkongan Pertengahan lidah dan pertengahan laklakan Dari ujung lidah dekat gigi bawah Ujung lidah dan lidah beradu pada geraham atas Ujung lidah dekat gigi atas menekan pada laklakan Ujung lidah beradu pada pangkal gigi atas Pertengahan kerongkongan Tenggorokan Tenggorokan Kerongkongan sebelah luar Jahr Syiddah Rokhowah Infitah Takrir Jahr Rokhowah Istifal Infitah Ishmat Shafir Hams Rokhowah Istifal Infitah Safir Ishmat Hams Rokhowah Istifal Infitah Tafasyi Ishmat Hams Rokhowah Isti'la' Intibak Shafir Ishmat Jahr Syiddah Isti'la' Intibak Istitolah Ishmat Jahr Syiddah Isti'la' Intibak Qalqalah Ishmat Jahr Rokhowah Isti'la' Intibak Ishmat Jahr antara Syiddah dan Rokhowah Istifal Infitah Ishmat Jahr Rokhowah Isti'la' Infitah Ishmat Huruf Idgham Bila bila Ghunnah Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Idhar Izhar Huruf Idhar Izhar 48

54 21 Fa' Adl'af 22 Qaf Aqwa 23 Kaf Mutawasithah 24 Lam Dla'ifah 25 Mim Adl'af 26 Nun Adl'af 27 Wawu Dla ifah Dla'if 28 Ha' Adl'af Dla ifah 29 Ya' Dla'if Qomariyah Qamariyah Syafahiyah Qomariyah Qamariyah Lahwiyah Qomariyah Qamariyah Lahwiyah Lahwiyah Syamsiyah Dzalqiyah Bibir bawah beradu pada gigi atas Pangkal lidah beradu pada laklakan sebelah dalam Pangkal lidah beradu pada laklakan keluar sedikit dari huruf qaf Ujung lidah beradu pada laklakan Hams Rokhowah Isti'la' Infitah Ishmat Jahr Syiddah Isti'la' Infitah Qalqalah Ishmat Hams Syiddah Infitah Istifal Ishmat Jahr antara Syiddah dan Rokhowah Istifal Infitah Idzlaq Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Ikhfa' Huruf Idgham bila Ghunnah Jahr antara Syiddah dan Qomariyah Huruf Idgham Qamariyah Beradu dua buah bibir Rokhowah Huruf Idghan Syafahiyah bi Ghunnah Istifal bi Ghunnah Infitah Idzlaq Jahr antara Syiddah dan Huruf Idgham Syamsiyah Ujung lidah beradu Rokhowah Huruf Idghan bi Ghunnah Dzalqiyah pada laklakan Istifal bi Ghunnah Infitah Idzlaq Jahr Qomariyah Rokhowah Antara dua bibir jika Huruf Idgham Syafahiyah Qamariyah Istifal Huruf Idgham hidup dan di dalam bi Ghunnah Syafahiyah Infitah bila Ghunnah dada jika mati Lin Ishmat Hams Qomariyah Rokhowah Qamariyah Kerongkongan Tenggorokan Huruf Idhar Halqiyah Istifal Huruf Izhar Halqiyah sebelah dalam Infitah Ishmat Jahr Tengah lidah jika Qomariyah Tengah lidah jika Rokhowah Huruf Idgham Qamariyah hidup dan di dalam Syajariyah Huruf Idghan hidup dan di dalam Istifal Syajariyah dada kalau mati bi Ghunnah bi Ghunnah dada kalai mati Infitah Ishmat 49

55 Gambar Makharijul Huruf Jaufiyah Huruf-huruf yang keluar dari rongga dada sebanyak tiga huruf yang mati Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya Alif mati yang didahului huruf dengan harakat fathah Ya mati yang didahului huruf dengan harakat kasrah Wawu mati yang didahului huruf dengan harakat dummah 50

56 Gambar Makharijul Huruf Halqiyah Huruf-huruf yang keluar dari rongga tenggorokan sebanyak enam huruf Atas Tengah Bawah Rongga Tenggorokan Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 51

57 Gambar Makharijul Huruf Lahwiyah Huruf-huruf yang keluar dari pangkal lidah sebanyak dua huruf Pangkal Lidah Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 52

58 Gambar Makharijul Huruf Syajariyah Huruf-huruf yang keluar dari tengah lidah sebanyak empat huruf Tengah Lidah Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 53

59 Gambar Makharijul Huruf Zalqiyah Huruf-huruf yang keluar dari ujung lidah sebanyak tiga huruf Ujung Lidah Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 54

60 Gambar Makharijul Huruf Laswiyah Huruf-huruf yang keluar dari gusi gigi bagian atas sebanyak tiga huruf Gusi Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 55

61 Gambar Makharijul Huruf Natiyah Huruf-huruf yang keluar dari gigi bagian atas sebanyak tiga huruf Gigi Atas Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 56

62 Gambar Makharijul Huruf Asliyah Huruf-huruf yang keluar dari ujung lidah bagian bawah sebanyak tiga huruf Angin Ujung Lidah Bagian Bawah (Gigi Bawah) Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 57

63 Gambar Makharijul Huruf Syafahiyah Huruf-huruf yang keluar dari dua bibir sebanyak tiga huruf Dua Bibir Sumber: Drs Ikhya Ulumiddin, MPd, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf, Kartika, Surabaya 58

64 GLOSARIUM Makhraj huruf: tempat keluarnya suara huruf hijaiyah mulai dari alif sampai ya' Tashil : huruf hamzah yang dimudahkan pengucapannya Jauf : huruf hijaiyah yang tempat keluanya (makhraj) dari rongga mulut Halqi : huruf hijaiyah yang tempat keluarnya (makhraj) dari tenggorokan Lisan : huruf hijaiyah yang tempat keluarnya (makhraj) dari lidah Syafatain : huruf hijaiyah yang tempat keluarnya (makhraj) dari dua bibir Khaisyum : huruf hijaiyah yang tempat keluarnya (makhraj) dari pangkal hidung Hams : huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan akan mengeluarkan napas Jahr : huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan tidak mengeluarkan napas Syiddah : huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan suaranya terhenti atau tertahan Rikhwah : huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan suaranya terlepas atau masih berjalan bersama huruf itu Tawassuth : huruf yang apabila diucapkan atau dimatikan suaranya antara tertahan atau terlepas 59

65 Ulumiddin, Ikhya, Drs, MPd2003, Belajar Tajwid Makhraj dan Sifat Huruf Surabaya : Penerbit Kartika Umar, Abdullah Mushthalahut Tajwid fil Qur anil MajidSemarang : Toha Putra Yahya, M Ashim, Drs, Jam Lancar Membaca dan Menulis Al-Qur anjakarta : Qultum Media 60

66

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt SOAL MFQ TAJWID Soal Penyisihan A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt Jawab : memutus suara pada huruf mati selama 2 harakat tanpa nafas 2. Soal :Di antara sifat huruf

Lebih terperinci

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 لحن الجلي Tertukar huruf/ baris لحن الخفي Tertinggal dengung/ mad/ sifat UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ

Lebih terperinci

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID No.19/Th.3/Jumadil Akhir 1430H/ Mei 2009 Jum at II PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID Pengertian Tajwid menurut bahasa (ethimologi) adalah: memperindah sesuatu. Sedangkan menurut istilah, Ilmu Tajwid adalah

Lebih terperinci

Tulisan & Tanda Mushhaf

Tulisan & Tanda Mushhaf Tulisan & Tanda Mushhaf Ãvíπ]

Lebih terperinci

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Sulaiman bin Hasan Al Jamzury Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Judul Asli Penulis Judul terjemah Penerjemah Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu : Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Lebih terperinci

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 MODUL Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 I. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Kompetisi dalam kebaikan. II.

Lebih terperinci

Yuk Belajar... Huruf Hijaiyah

Yuk Belajar... Huruf Hijaiyah Yuk Belajar... Huruf Hijaiyah Fathah Bibir & mulut dibuka Fathah Tanwin Cara Membaca Memiliki Hubungan Dengan hukum Ikhfa, Idzhar, Iqlab, Idgham Samar-samar Jelas Menjadi م Dimasukkan Kashroh Bibir & mulut

Lebih terperinci

Tajwid 2 BAB I MAKHRAJ HURUF

Tajwid 2 BAB I MAKHRAJ HURUF BAB I MAKHRAJ HURUF A. Makhraj Huruf secara bahasa berarti tempat keluarnya huruf. Adapun secara istilah adalah tempat keluarnya suara huruf hijaiyah mulai dari alif sampai ya. B. Tempat-tempat keluarnya

Lebih terperinci

A. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

A. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw. Pelajaran 1 Kasih Sayang Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Amati dan ceritakan gambar berikut Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 A. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw. Muhammad Rasulullah menyayangi

Lebih terperinci

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat MAKALAH Hamzah di Tengah Kalimat Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Muhammad Yanis Abdillah 111-13-012 Tolhah Husen 111-13-124

Lebih terperinci

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun.

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun. 11 BAB III ANALISA 3.1 Tahapan-tahapan Metode Tahsin Secara garis besar metode tahsin dibagi menjadi 4 tahapan diantaranya adalah : 1. Dasar-dasar tahsin 2. Pengucapan huruf hijaiyah 3. penyempurnaan membaca

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi

BAB II LANDASAN TEORI. yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi 15 BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel,

Lebih terperinci

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti MAKALAH Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti 111-13-098 Kurnia Luthfiyani 111-13-099 Fina Luthfina Aldian 111-13-100

Lebih terperinci

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN MODUL KELAS : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI EVALUASI Standar Kompetensi : Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Demokrasi Kompetensi Dasar Membaca Q.S.

Lebih terperinci

TAJWID QARABASY. UNITED ISLAMIC CULTURAL CENTRE of INDONESIA

TAJWID QARABASY. UNITED ISLAMIC CULTURAL CENTRE of INDONESIA TAJWID QARABASY UNITED ISLAMIC CULTURAL CENTRE of INDONESIA Jl. Cipinang Baru Raya No : 25-13220, Rawamangun - Jakarta Timur www.uicci.org Tel: +62 21 4710751, Fax: +62 21 4710752 1 2 (kosong) Daftar Isi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... MOTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI... DAFTAR ISI... DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I.

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. MAKALAH Hamzah di Akhir Kalimat Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Hamidah Nur Vitasari 111-13-262 Lailia Anis Afifah 111-13-264

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI... DAFTAR TRANSLITERASI... SURAT PERNYATAAN

Lebih terperinci

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015 HUKUM BACAAN MATERI KELAS VII Analisis Tabel Rumus Tajwid Pendidikan Agama Islam Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2014

Lebih terperinci

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN Hukum bacaan Nun sukun dan Tanwin ada empat, antara lain : (א 1. Idzhar Halqi ( א אر Idzhar Halqi adalah Nun mati atau Tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf; Contoh : ح

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1 NAMA: KELAS: KBM 1 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. 2.

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 65 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Pesantren Sullamul Ulum Pesantren Sullamul Ulum beralamat di Kecamatan Rantau Badauh. Pesantren ini didirikan

Lebih terperinci

perancangan media pembelajaran baca Al-Qur an berbasis multimedia yang Pembelajaran baca Al-Qur an berbasis multimedia ini diterapkan dengan

perancangan media pembelajaran baca Al-Qur an berbasis multimedia yang Pembelajaran baca Al-Qur an berbasis multimedia ini diterapkan dengan 22 III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Sistem Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah yang terdapat dalam bab sebelumnya dapat diketahui kebutuhan awal sistem adalah membuat

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BMT BERINGHARJO (PERIODE 2010-2014) The Influence to the Level of Musharaka Financing Risk towards BMT Beringharjo Level of

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS 95 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Jurusan PGMI IAIN Antasari Banjarmasin Jurusan PGMI merupakan jurusan yang baru dibuka pada tahun

Lebih terperinci

Menciptakan Anak Yang Cerdas Dengan Menerapkan Belajar Membaca Al-Quran Sejak Usia Dini

Menciptakan Anak Yang Cerdas Dengan Menerapkan Belajar Membaca Al-Quran Sejak Usia Dini Menciptakan Anak Yang Cerdas Dengan Menerapkan Belajar Membaca Al-Quran Sejak Usia Dini Aulia Agustina, Bagus Mirza Ali M, Duwi Jayanti, Evvy Khoyriyah, Firman Ramadhan Universitas Muara Bungo ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN KATA PENGANTAR... HALAMAN DAFTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks... x DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Judul.. ii Halaman Pernyataan Keaslian.. iii Halaman Persembahan. iv Halaman Persetujuan Pembimbing... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Motto... vii Halaman Kata

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Penelitian tentang kemampuan menulis KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN SISWA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Penelitian tentang kemampuan menulis KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN SISWA 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya 1. Penelitian tentang kemampuan menulis Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Saroji yang berjudul: KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN SISWA KELAS VI

Lebih terperinci

LANGKAH I Pengenalan Huruf Tunggal

LANGKAH I Pengenalan Huruf Tunggal 1 LANGKAH I A. Pengenalan Huruf Tunggal Jumlah huruf Arab ada 28 huruf, sedangkan huruf Latin ada 26 huruf, dengan teknik pengucapan atau tempat keluar huruf yang disebut juga dengan makhraj huruf harus

Lebih terperinci

Mad. ÅÊÇπ]

Mad. ÅÊÇπ] Mad ÅÊÇπ] www.halaqahquran.com MAD Mad = Tambahan / memanjangkan Memanjangkan suara dengan huruf mad-dan-lin atau huruf lin Huruf mad-dan-lin adalah huruf Alif, Waw, dan Ya sukun serta diawali oleh harakat

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar.

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 1 AL-QURAN/HADITS STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaaan Qalqalah dan Ra. KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kemampuan Membaca Al-Qur an Siswa Kelas II Madrasah Tsanawiyah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kemampuan Membaca Al-Qur an Siswa Kelas II Madrasah Tsanawiyah 12 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya dilakukan oleh M. Rokli dengan judul Kemampuan Membaca Al-Qur an Siswa Kelas II Madrasah Tsanawiyah Izharul Ulum Nanga Bulik.Adapun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

Lebih terperinci

Alif Lam Qamariyah dan Alif Lam Syamsiyah

Alif Lam Qamariyah dan Alif Lam Syamsiyah Peta Konsep1 Alif Lam Qamariyah dan Alif Lam Syamsiyah Hukum bacaan alif lam qamariyah dan alif lam syamsiyah Pengertian: Alif lam qamariyah adalah alif lam sukun yang bertemu dengan salah satu huruf qamariyah

Lebih terperinci

Metodologi Pengajaran Iqro

Metodologi Pengajaran Iqro Metodologi Pengajaran Iqro PRINSIP-PRINSIP METODOLOGI IQRO 1. ATH-THORIQOH SHOUTIYAH (tidak dimulai dengan mengenalkan nama-nama huruf, tetapi langsung diajarkan menurut bunyi hurufnya) 2. ATH-THORIQOH

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN 1. Konsonan tunggal Huruf Arab Nama Huruf latin Keterangan alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan Ba b be Ta t te sa s es (dengan dengsn titik diatas ) Jim j je Ha

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Strata Satu pada Program Studi Penyiaran dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA FLIPCHART SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN ILMU TAJWID BAGI SANTRI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN ASY-SYAMS KULON PROGO SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA FLIPCHART SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN ILMU TAJWID BAGI SANTRI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN ASY-SYAMS KULON PROGO SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA FLIPCHART SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN ILMU TAJWID BAGI SANTRI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN ASY-SYAMS KULON PROGO SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii ix xii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MEMBENTUK GURU PROFESIONAL DI MA AL-IRSYAD GAJAH DEMAK JAWA TENGAH

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MEMBENTUK GURU PROFESIONAL DI MA AL-IRSYAD GAJAH DEMAK JAWA TENGAH PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MEMBENTUK GURU PROFESIONAL DI MA AL-IRSYAD GAJAH DEMAK JAWA TENGAH TESIS Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Islam Oleh : MOH. RUBA I NIM

Lebih terperinci

PERSEPSI ANGGOTA JEMAAH TABLIG BANJARMASIN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

PERSEPSI ANGGOTA JEMAAH TABLIG BANJARMASIN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH PERSEPSI ANGGOTA JEMAAH TABLIG BANJARMASIN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH OLEH: RINDY HELMIANSYAH NIM: 1001160272 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANAREKSA REPO SAHAM (DARSA) DI PT. DANAREKSA SURABAYA SKRIPSI IZZA RISDIANA NIM : C

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANAREKSA REPO SAHAM (DARSA) DI PT. DANAREKSA SURABAYA SKRIPSI IZZA RISDIANA NIM : C TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANAREKSA REPO SAHAM (DARSA) DI PT. DANAREKSA SURABAYA SKRIPSI Oleh : IZZA RISDIANA NIM : C04302034 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL FAKULTAS SYARIAH

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah

Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah Topik 10 Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah HASIL PEMBELAJARAN Pada akhir topik ini, anda seharusnya dapat; 1. Menjelaskan maksud riwayat Hafs daripada Imam 'Asim menurut Tariq al-shatibiyyah;

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN...iii PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TRANSLITERASI... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia tidak terkecuali Anak Usia Dini. Oleh karena itu menjadi kewajiban orangtua

Lebih terperinci

BAB KEEMPAT ANALISIS DATA. Di dalam usaha untuk memperincikan kemahiran tilawah al-qur an al-karim,

BAB KEEMPAT ANALISIS DATA. Di dalam usaha untuk memperincikan kemahiran tilawah al-qur an al-karim, BAB KEEMPAT ANALISIS DATA 4.0 Pengenalan Di dalam usaha untuk memperincikan kemahiran tilawah al-qur an al-karim, penyelidikan telah dibuat bagi mendapatkan satu analisis data berkenaan permasalahan yang

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab

Lebih terperinci

RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU)

RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU) RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU) MINGGU BIDANG TAJUK KEMAHIRAN/ISI Iqra 1 (muka surat 1 hingga 10) 1 2.1 Rukun Iman - Pengertian Rukun Iman menulis huruf tunggal

Lebih terperinci

TRANSLITERASI ARAB LATIN.

TRANSLITERASI ARAB LATIN. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii NOTA DINAS... iv MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2 NAMA: KELAS: KBM 2 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. 2.

Lebih terperinci

BAB II PROBLEMATIKA BACA TULIS AL-QUR AN. berarti sesuatu yang dibaca. Jadi, arti Al-Qur an scara lughawi adalah

BAB II PROBLEMATIKA BACA TULIS AL-QUR AN. berarti sesuatu yang dibaca. Jadi, arti Al-Qur an scara lughawi adalah BAB II PROBLEMATIKA BACA TULIS AL-QUR AN A. Pengertian Al-Qur an Al-Qur an secara etimologi diambil dari kata: ق ر ء ي ق ر ء ق ر اء ة ق ر ا ا yang berarti sesuatu yang dibaca. Jadi, arti Al-Qur an scara

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 23 Banjarmasin

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 23 Banjarmasin BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 23 Banjarmasin SMP Negeri 23 Banjarmasin beralamat di jalan Harmoni Komp. Bumi Raya Permai

Lebih terperinci

POS PELATIHAN TAHSIN QURAN LPIT THARIQ BIN ZIYAD. Produced by: Divisi Tahsin Tahfidz LPIT Thariq Bin Ziyad

POS PELATIHAN TAHSIN QURAN LPIT THARIQ BIN ZIYAD. Produced by: Divisi Tahsin Tahfidz LPIT Thariq Bin Ziyad POS PELATIHAN TAHSIN QURAN LPIT THARIQ BIN ZIYAD Produced by: Divisi Tahsin Tahfidz LPIT Thariq Bin Ziyad TUPOKSI DIVISI TAHSIN TAHFIDZ QURAN LPIT THARIQ BIN ZIYAD Penyiapan dan pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Tadarus Kata tadarus berasal dari asal kata darasa, yadrusu, yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji dan mengambil pelajaran dari wahyu-wahyu

Lebih terperinci

MAKAN MINUM BERDIRI DALAM STANDING PARTY PERSPEKTIF ULAMA DAN AHLI MEDIS KOTA BANJARMASIN (STUDI LIVING HADIS)

MAKAN MINUM BERDIRI DALAM STANDING PARTY PERSPEKTIF ULAMA DAN AHLI MEDIS KOTA BANJARMASIN (STUDI LIVING HADIS) MAKAN MINUM BERDIRI DALAM STANDING PARTY PERSPEKTIF ULAMA DAN AHLI MEDIS KOTA BANJARMASIN (STUDI LIVING HADIS) SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... i ii iii iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MULTIMEDIA BAGI MUBALLIGH IKATAN MASJID INDONESIA (IKMI) KOTA PEKANBARU TESIS

PENGGUNAAN MULTIMEDIA BAGI MUBALLIGH IKATAN MASJID INDONESIA (IKMI) KOTA PEKANBARU TESIS PENGGUNAAN MULTIMEDIA BAGI MUBALLIGH IKATAN MASJID INDONESIA (IKMI) KOTA PEKANBARU TESIS diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam Konsentrasi Ilmu dakwah

Lebih terperinci

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK)

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK) BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri WALISONGO Semarang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1) dalam Ilmu Tarbiyah. Disusun oleh : SUSI SUSANTI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1) dalam Ilmu Tarbiyah. Disusun oleh : SUSI SUSANTI STUDI KOMPARASI IMPLEMENTASI METODE YANBU A DI TPQ AL-INHADL SAYUNG DEMAK DENGAN METODE QIRO ATI DI TPQ AL-BURHAN MRANGGEN DEMAK DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam pengembangan aplikasi ini adalah Pengenalan doa sehari hari dan huruf menggunakan tampilan yang lebih menarik untuk anak anak

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : SEPTIAN LUCKY SURYO PRAYOGO

SKRIPSI. Oleh : SEPTIAN LUCKY SURYO PRAYOGO APLIKASI PEMBELAJARAN ILMU TAJWID MENGGUNAKAN METODE HIDAYATUS SHIBYAN GUNA MEMBANTU MEMPERMUDAH DALAM MEMBACA AL-QUR AN BERBASIS ANDROID MOBILE 2.2 FROYO SKRIPSI Oleh : SEPTIAN LUCKY SURYO PRAYOGO 0734010189

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MAN KARANGANYAR. (Studi Deskriptif Kualitatif PadaKelas X Tahun Pelajaran 2012/ 2013)

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MAN KARANGANYAR. (Studi Deskriptif Kualitatif PadaKelas X Tahun Pelajaran 2012/ 2013) PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MAN KARANGANYAR (Studi Deskriptif Kualitatif PadaKelas X Tahun Pelajaran 2012/ 2013) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Pembelajaran Al-Qur an Hadis 1. Pengertian Hasil Belajar Al-Qur an Hadis Setiap orang yang telah melakukan suatu kegiatan selalu ingin melihat hasilnya. Hasil belajar

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL.... ii PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... v LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

PENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016.

PENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016. ii PENGESAHAN Nama : Siti Maghfiroh NIM : 126051873 Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Judul :Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Gambar Pada Materi Memelihara Lingkungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Materi pokok Alokasi waktu : SMPLB BKI Karanganyar : Agama Islam : VII - C / II : Membaca Huruf Hijaiyah : 3x40 menit

Lebih terperinci

PERNYATAAN mohon jangan merubah isi

PERNYATAAN mohon jangan merubah isi PERNYATAAN Tentang ini penulis menyatakan: Silahkan buku ini dicetak ulang atau dicopy dan diperbanyak dengan maksud diperdagangkan atau lainnya, dengan ketentuan mohon jangan merubah isi dari buku ini

Lebih terperinci

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif PEDOMAN WAWANCARA A. KONDISI UMUM 1. Bagaimana sejarah berdirinya TPQ al-ikhsan? 2. Siapa tokoh yang merintis berdirinya TPQ al-ikhsan? 3. Motif apa yang mendasari berdirinya TPQ al-ikhsan? 4. Mengapa

Lebih terperinci

SISTEM PENDETEKSI POLA TAJWID AL-QUR AN HUKUM IDGRAM BI-GHUNNAH DAN BILA GHUNNAH PADA CITRA MENGGUNAKAN METODE NEI AND LI

SISTEM PENDETEKSI POLA TAJWID AL-QUR AN HUKUM IDGRAM BI-GHUNNAH DAN BILA GHUNNAH PADA CITRA MENGGUNAKAN METODE NEI AND LI SISTEM PENDETEKSI POLA TAJWID AL-QUR AN HUKUM IDGRAM BI-GHUNNAH DAN BILA GHUNNAH PADA CITRA MENGGUNAKAN METODE NEI AND LI Deassy Siska, Cut Fadillah Teknik Informatika Universitas Malikussaleh Lhokseumawe

Lebih terperinci

ILMU QIRAAT MODUL 2. Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013

ILMU QIRAAT MODUL 2. Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013 ILMU QIRAAT MODUL 2 Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013 SUKATAN MANHAJ MODUL 2 1)ISTILAH ISTILAH ILMU QIRAAT 5)MANHAJ IMAM IBNU AMIR 2)MAHJAH IMAM NAFI 4)MANHAJ IMAM ABU AMRU 3)MANHAJ IMAM IBNU

Lebih terperinci

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya: Lailatul Qadar Malam Lailatul Qadar ialah malam diturunkan Al-Qur an dan dirinci segala urusan manusia seperti rezeki, kematian, keberuntungan, hidup dan mati. Malam itu ada di setiap bulan Ramadhan. Allah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v PERSEMBAHAN... vi MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID A. Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin 1. Idzhar halqi Idzhar halqi adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu huruf halqi. Huruf halqi ada enam, yaitu ا, ح, خ, ع, غ,ها cara membacanya

Lebih terperinci

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Untuk Memenuhi Salah Satu Persayaratan Dalam Menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka merupakan penelusuran terhadap berbagai literatur hasil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka merupakan penelusuran terhadap berbagai literatur hasil 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan penelusuran terhadap berbagai literatur hasil penelitian sebelumnya yang relevan atau memiliki keterkaitan dengan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONEKSITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEMESTER GASAL DI MI MIFTAHUS SIBYAN TUGUREJO SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI

PEDOMAN TRANSLITERASI PEDOMAN TRANSLITERASI Pedoman Transliterasi Arab Latin yang merupakan hasil keputusan bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan keyakinan orang mukmin dan penegasan Allah SWT, Islam adalah satu-satunya agama yang diridhai Allah dan diperintahkan kepada manusia untuk memeluknya.

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBIAYAAN AKAD QARD} DAN JUAL BELI DI BMT AMANAH INSANI SURABAYA

APLIKASI PEMBIAYAAN AKAD QARD} DAN JUAL BELI DI BMT AMANAH INSANI SURABAYA APLIKASI PEMBIAYAAN AKAD QARD} DAN JUAL BELI DI BMT AMANAH INSANI SURABAYA SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Lebih terperinci

METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF

METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semoga Allah swt. meridai usaha kita dan buku ini bermanfaat bagi para pemakainya serta tercatat sebagai amal saleh. Amin.

Kata Pengantar. Semoga Allah swt. meridai usaha kita dan buku ini bermanfaat bagi para pemakainya serta tercatat sebagai amal saleh. Amin. Kata Pengantar Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif membangun peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya

Lebih terperinci

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 2

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 2 UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 2 UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG ASLI Terjadi disebabkan huruf mad MAD FAR IE Terjadi disebabkan

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

PRAKTIK DISTRIBUSI ZAKAT UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) KORPORASI DAN INSTANSI PEMERINTAH DI KOTA BANJARMASIN

PRAKTIK DISTRIBUSI ZAKAT UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) KORPORASI DAN INSTANSI PEMERINTAH DI KOTA BANJARMASIN PRAKTIK DISTRIBUSI ZAKAT UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) KORPORASI DAN INSTANSI PEMERINTAH DI KOTA BANJARMASIN By OLEH NOVI NOOR FAJARIYANI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016M/1437 H PRAKTIK

Lebih terperinci

Oleh: Hermanto SP, M.Pd. Hp / Telp. (0274) atau

Oleh: Hermanto SP, M.Pd. Hp / Telp. (0274) atau Oleh: Hermanto SP, M.Pd. Hp 08121575726/ 0274-7817575 Telp. (0274) 882481 Email: hermanuny@yahoo.com atau hermansp@uny.ac.id 1 ORGAN ARTIKULASI Bibir atas (labium superior) Bibir bawah (labium imperior)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...... الملخص i ii iii iv v vi vii viii ABSTRCT... ix PEDOMAN TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Ilmu Tajwid Pada Pondok Pesantren Al-Mansyuriyah

Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Ilmu Tajwid Pada Pondok Pesantren Al-Mansyuriyah 1 Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Ilmu Tajwid Pada Pondok Pesantren Al-Mansyuriyah Juharna 1, Silvia Krisnadewi 2, Ahmad Fahmi Firdaus 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam STUDI KOMPARASI ANTARA KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN PESERTA DIDIK KELAS III DENGAN MENGGUNAKAN METODE YANBU A DI MI NU RAUDLATUT THOLIBIN JEPANGPAKIS JATI KUDUS DAN METODE IQRO DI MI MUHAMMADIYAH AL

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH UNTUK ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID

APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH UNTUK ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH UNTUK ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID SAVIRA JULIANTIKA 41813110254 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2017 Aplikasi

Lebih terperinci