: H. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M. PdI. PROGRAM SARJANA ( STRATA I ) STAIN SALATIGA SEMESTER GENAP (II) TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ": H. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M. PdI. PROGRAM SARJANA ( STRATA I ) STAIN SALATIGA SEMESTER GENAP (II) TAHUN AKADEMIK 2011/2012"

Transkripsi

1 Program Jurusan Progam Studi Mata Kuliah Bobot Studi Dosen : Strata I (S-1) : Tarbiyah : Pendidikan Agama Islam : Al-Qur an I : 2 sks : H. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M. PdI. PROGRAM SARJANA ( STRATA I ) STAIN SALATIGA SEMESTER GENAP (II) TAHUN AKADEMIK 2011/ DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah Al-Qur an merupakan upaya akademik yang didesain untuk membekali mahasiswa agar mampu untuk membaca Al-Qur an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tata baca Al-qur an yang biasa dikenal dengan ilmu Tajwid. Dalam wacana studi ke-islaman, Al-Qur an merupakan sumber dari segala sumber hukum, yang menjiwai seluruh keyakinan umat dan telah menjadi pandangan hidup dalam menjalani kehidupan ini, yang didefinisikan sebagai firman Allah ( Kalamullah) yang diturunkan kepada kepada Nabi Muhammad SAW tertulis dalam mushaf yang kita terima dengan jalan mutawatir, diberikan pahala bagi para pembacanya, dan terjaga ke orisinilitasnya karena kemukjizatannya. Satu catatan penting dalam wacana studi Al-Qur an, adalah upaya membumikan Al-Qur;an pada diri setiap muslim dengan membaca, mengkaji dan menyampaikan isi firman tersebut adalah tanggung jawab setiap ummat muslim dari masa ke masa. Melihat kedudukan al-qur an yang sangat penting ini, maka dalam mengikuti perkuliahan Al-Qur an I ini, mahasiswa dituntut untuk dapat membaca al-qur an sesuai dengan ilmu Tajwid dan mampu menghafal beberapa surat dan ayat-ayat dalam Al-Qur an, serta menggali makna-makna yang terkandung di dalamnya secara menyeluruh agar dapat memahami dan mengetahui hal ihwal Al-Qur an secara maksimal untuk pengamalan ajaran Islam. Maka dari sini terlihat keindahan Al-Qur an sebagai firman Allah menjadi hidup bagi para pendengarnya manakala yang membaca al-qur an tersebut sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh ilmu Tajwid. Hal ini akan membantu mahasiswa untuk menyadari bahwa semakin luas horison dan perspektif yang dipakai untuk menyampaikan dan mengungkap pesanpesan yang ada dalam al-qur an. 2. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu membaca Al-Qur an dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu Tajwid dan mampu menghafal beberapa surat dan ayat-ayat Al-Qur an. 3. STRATEGI PEMBELAJARAN & EVALUASI PEMBELAJARAN Pembelajaran dilakukan dengan cara kuliah interaktif, ceramah, praktek membaca, serta menghafal Surat dan ayat dari Al-Qur an yang telah di tentukan oleh Akademik. Sedangkan dala evaluasi pembelajaran: Partisipasi dalam pertemuan kelas (kehadiran), hafalan Al-Qur an, kualitas bacaan dan hafalan dan ujian tertulis baik UTS maupun UAS menjadi fokus penilaian. 4. TIME LINE TOPIK-TOPIK PERKULIAHAN 1) Definisi dan kegunaan Ilmu Tajwid serta kedudukannya dalam ilmu-ilmu Islam 2) Hukum Nun dan Mim yang bersyiddah 3) Hukum-Hukum Nun Sukun dan tanwin 4) Hukum-Hukum Mim Sukun 5) Hukum-Hum Lam dan Ra 6) Mad, Waqaf dan Ibtida 7) Surat An-Nass s.d. Al-Dhuha 8) Surat Al-lail s.d. Al-Fajr. 9) Surat Al-Ghasiyah s.d. Al-Thoriq 10) Surat Al-Buruj s.d. Al-Insyiqaq 11) Surat Al-Muthaffifin s.d. Al-Infithar 12) Surat Al-Takwir s.d. Abasa 13) Surat An-Nazi at s.d. Al-Naba DIKTAT PERKULIAHAN AL-QUR AN I A. Pengertian Tajwid dan Hukum Mempelajarinya Tajwid menurut bahasa berasal dari kata 1) Al-Baqarah: 255 dan ) Al-Baqarah: ) Al-Maidah: 6 4) Al-Baqarah: ) Surat pilihan (misalnya: Yasin-Al-mulk) - - yang berarti bagus atau membaguskan. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan

2 memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci al- Qur an maupun bukan. Ilmu Tajwid bertujuan untuk memberikan tuntunan cara bagaimana pengucapan ayat yang tepat, sehingga lafal dan maknanya terpelihara. Adapun masalah-masalah yang dikemukakan dalam ilmu ini adalah: 1. Makharijul huruf (tempat keluar-masuk huruf) 2. Shifatul huruf (cara pengucapan huruf) 3. Ahkamul huruf (hubungan antar huruf) 4. Ahkamul madd wal qasr (panjang dan pendek ucapan) 5. Ahkamul waqaf wal ibtida (memulai dan menghentikan bacaan) 6. Mengenal Khat al-utsmani. Hukum Mempelajari tajwid sebagai suatu ilmu pengetahuan hukumnya Fardhu Kifayah Adapun mempraktekan ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur an adalah Fardhu Ain, hal tsb sesuai dengan QS. Al-Muzammil 4: Dan bacalah Al Qur an dengan Tartil. Menurut Ibnu Katsir Tartil artinya membaca Al-Qur an dengan perlahan-lahan dan hatihati karena itu akan membantu pemahaman dan tadabbur perenungan terhadap al-qur an. Inilah yang dimaksud dengan membaca al-qur an dengan tartil. B. Hukum Mim dan Nun bersyiddah Setiap huruf Nun atau Mim bertasydid dalam ilmu tajwid namanya Gunnah Musyaddadah, dan setiap Mim dan nun yang bertasydid semuanya wajib dibaca ghunnah, yaitu mendengung. Ghunnah adalah suara hallus yang keluar dari rongga hidung atau. Sedangkan ukuran panjang dengungnya adalah satu alif. Contoh : ا ن ثم ان ما فلم ا ولكن ا C. Hukum Nun Sukun dan Tanwin ( dan ) Nun Sukun dan Tanwin apabila bertemu dengan 28, terdapat lima bacaan, yaitu: 1. Idhar Halqi Yaitu Nun sukun ( (ن atau tanwin ( ) bertemu dengan huruf halqi أ ح خ ع غ ه yaitu Maka harus dibaca idhar halqi yakni terang dan jelas. Sebagaimana contoh:.م ن نا و ن ب ك م ع م ي. ا و ان ح ر ح. اد.

3 2. Idghom Bigunnah Apabila ada nun sukun ( (ن atau tanwin ( ) bertemu dengan huruf 4 yaitu, 3. Idgham Bilaghunnah maka harus dibaca dengan mendengung. Yaitu bila ada Nun sukun ( (ن atau tanwin ( ) dengan Lam ( ل ) dan Ro ( ر ), maka dibaca tanpa mendengung, sebagaimana contoh: 4. Iqlab ). ب ( ba atau tanwin ( ) dengan (ن ( sukun Yaitu bila ada Nun Membacanya Yaitu mengganti suara nun sukun atau tanwin dengan suara mim dengan mendengung ketika bertemu ba. Sebagaimana contoh: 5. Ikhfa Haqiqi Yaitu bila ada Nun sukun ( (ن atau tanwin ( ) dengan salah satu huruf 15, yaitu dengan bacaan menyamarkan antara ( idhar dan idghom ) serta mendengung. Sebagaimana contoh berikut ini: D. Hukum - Hukum Mim Bila Bertemu 28 Huruf Hijaiyah 1. Ikhfa Syafawi برق ج علون ح ط ة نغفرلكم. Yang dimaksud Ikhfa Safawi yaitu apabila mim sukun bertemu dengan. مال من من و..ر ح مة ل. ل.م ن ر م ن ب. ع ن ب ت ل ك م ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك م ن ت.م ا ثج اجا. ا ن ج. ا ع ت ص م ب ا ف ح ك م ب ب ال قس ط contoh: sebagaimana.ب huruf Adapun cara membacanya adalah samar-samar dibibir dan didengungkan. 2. Idgham Ma al Ghunnah Idgham Ma al Ghunnah biasa disebut juga dengan Idgham Mimi, hal tersebut dikarenakan keberadaan mim sukun bertemu degan huruf mim. adapun cara membacanya adalah dengan mendengung, sebagaimana contoh: 3. Idhar Syafawi م م ن ام ن. ع ل م م و ص دة Yang dimaksud Idhar Syafawi adalah apabila mim sukun bertemu degan huruf selain mim dan ba, sedangkan cara membacanya adalah jelas / terang di bibir. Sebagaimana contoh: خ ر ج ت م ج ا دا ا ن ع م ت

4 E. Hukum Bacaan Lam ( ) ) Lam ( ل ) dan ( ر ) adalah huruf hijaiyah yang pengucapannya berbeda-beda ada yang dibaca tipis yang disebut juga Tarqiq yang disebut juga dengan Tafkhim 1. Hukum Bacaan Lam ( ), dan ada juga yang dibaca dengan tebal atau, adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: a) Lam ( ل ) dibaca tipis apabila di dahului huruf yang berharokat kasroh, sebagaimana contoh: b) Lam ( ل ) dibaca tebal apabila di dahului huruf yang berharokat fathah atau dhommah, sebagaimana contoh: 2. H ) a) Ra ( ر ) dibaca tebal, apabila 1). Berharakat fahah atau fathatain, 2). berharakat dhommah, 3). Ra berharakat sukun, dan huruf sebelumnya berharakat fatkhah atau dhommah, 4). Ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah, tetapi kasrahnya tidak asli dari kalimat, 5). Ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat asli dan sesudahnya berupa huruf istila yaitu:, ب ر ق - ق ر ا ن- b) Ra ( ر ) dibaca tipis, apabila 1). Ra berharakat kasrah atau kasrataini, 2). Ra berharakat sukun, sebelumnya berharakat asli dan sesudah huruf ra tidak ada huruf istila 3). Sebelum Ra ada yang sukun. م ن - c) Jawazul Wajhain (boleh dibaca tebal dan juga tipis), yaitu apabila ra sukun, sebelumnya berupa harakat kasrah dan sesudahnya berupa huruf istila : adapun contohnya adalah sebagai berikut: ب س م الله ب ا ا ح ر ص م ن ع ر ض م ر ص اد ف ر ق ة م ر ص اد F. Dalam Membaca Al- الله ن ص ر الله إ ر ف ع وا- إ ر ك ع وا- إ ر ح م ح ص ض غ ط ق ط ح ر م ر ز ق ن ا- ر و ي ق ر ط اس ر ض ي -ف خ و ر ا 1. Hukum bacaan Mad Mad artinya panjang (bacaan panjang). Artinya jika huruf hijaiyah bertemu dengan salah satu dari tiga huruf mad yaitu wawu, alif, dan ya maka dibaca panjang. Mad dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Berikut jenis-jenis mad tersebut: ) مد طبعي ( : Thobi I (1) Mad ) ي ( ya ) sesudah fatkah, apabila ada ا ( alif dikatakan mad thobii, apabila ada sesudah kasroh, apabila ada wawu ( و ) sesudah dhomah, mad: maknanya panjang, sedangkan thobii maknanya biasa, cara membacanya panjang satu alif. ق ال ق ل ق ال و ا contoh: ر ز ق ن ا أ ر نا الغ ار م ن - ف ر ح و ن ر ع و ن م ر ص اد - ف ر ق ة م ر ف ق -ف ر د و س

5 ) مد واجب المتصل ( : muttasil (2) Mad wajib yaitu apabila ada mad thobii bertemu dengan hamzah ( ء ) di dalam satu kata (kalimat) wajib artinya harus, dan muttasil artinya nyambung. Cara membacanya: wajib panjang sepanjang tiga alif م ن الس ماء >< ا و لي ك >< ب ال ب ا س اء ) مد جاي ز منفصل ( Munfasil: (3) Mad jaiz apabila ada mad thobii bertemu dengan hamzah ( ء ) tetapi hamzah tersebut dilain perkataan (kalimat) jaiz: boleh, munfasil: terpisah, cara membacanya: boleh dipanjangkan seperti mad wajib muttasil dan boleh juga seperti mad thobii. ب م ا ا و ت وا ><م اا ن ز ل >< الذيا ن ز ل ) مد لازم مثقل كلمي ( Kilmi (4) Mad Lazim Mutsaqol apabila ada mad thobii bertemu dengan tasdid didalam satu perkataan (kalimat) lazim (pasti/wajib) mutsaqqol (diberatkan) cara membacanya: harus panjang tiga alif. - الصافة الصاخة ) مد لازم مخفف كلمي ( Kilmi (5) Mad Lazim Mukhoffaf apabila ada mad thobii bertemu dengan huruf mati (sukun) lazim (pasti atau harus) mukhofaf (diringankan) cara membacanya: dibaca panjang tiga alif. الان (6) Mad Layyin : ( ) Apabila sebelum wawu ( و ) atau ya ( ي ) sukun ada huruf berharokat fatkhah ك ف - خ و ف layyin (lunak). ) مد عارض للسكون ( : Lis-sukun (7) Mad Arid Apabila ada tanda waqof sebelumnya ada mad thobii atau lain. Arid (mendatang atau menghadapi) lis-sukun (sukun atau mati) cara membacanya ada tiga cara: 1). Lebih baik dibaca panjang tiga alif, 2). Yang pertengahan dibaca dua alif, 3). Yang pendek dibaca satu alif. بما كنتم تعملون (8) Mad Silah Qoshiroh : ( ) apabila ada haa dhomir sedang sebelum haa ( ) ada huruf hidup (berharokat). Mad (panjang) shilah (hubungan) Qhosiroh (pendek). Cara membacanya: panjang dua harokat atau satu alif حبة (9) Mad Shilah Thowilah : ( ) apabila ada mad shilah qoshiroh bertemu dengan hamzah ( ء ) cara membacanya dibaca tiga alif, tapi juga boleh satu alif. - ) مد عوض ( : Iwad (10)Mad Apabila ada fathatain yang jatuh pada waqof pada akhir kalimat, cara membacanya: dipanjangkan seperti mad thobii dan tidak dibaca tanwin. ) مد بدل ( Badal: (11)Mad Apabila ada dua hamzah yang pertama hidup dan yang kedua mati, maka hamzah yang mati akan diganti dengan: 1). Alif bila mana hamzah yang pertama berharokat fatkhah, 2). Wawu apabila hamzah yang pertama berharokat dhommah, 3) Ya apabila hamzah yang pertama berharokat kasroh. ا أ د م : ا د م ا ي م ان : ا م ان ا ؤ تى : ا و تى

6 ) مد لازم مثقل حرف ( Harfi: (12)Mad Lazim Mutsaqol Apabila ada permulaan surat dari al-qur an terdapat salah satu dari antara huruf delapan, yaitu: nun, qof, sad, ain, lam dan mim. ( ا ن ق ص ع س ل م ) mutsaqqal (diberatkan), cara membacanya harus panjang tiga alif. الم ن ص ) مد لازم مخفف حرف ( Harfi: (13)Mad lazim Mukhoffaf Apabila ada permulaan surat dari al-qur an terdapat salah satu dari antara huruf lima, yaitu: haa, yaa, thoo, maa, ha ( ه ي ط ما ح ). Cara membacanya: harus dibaca panjang satu alif - حم - (14)Mad Tamkin: ( ) Apabila ada ya sukun didahului dengan yaa yang bertasdid dan harokat kasroh, tamkin (penempatan). Cara b acanya ditempatkan dengan tasydid dan Mad thobiinya, contoh: ) مد فرق ( Farqi; (15)Mad - bacaan panjang tiga alif untuk membedakan pertanyaan atau bukan. قل الله اذن لكم - Contoh 2. Waqof Waqof adalah proses Berhenti pembaca dengan memutuskan suara pada akhir kalimah untuk mengambil nafas. Adapun Waqof terbagi menjadi 4 bagian: a. Waqof ikhtibari: yaitu waqof yang digunakan untuk menguji atau mengajar murid bagaimana mewaqofkan ditempat yg mendadak b. Waqof intidhori: yaitu waqof untuk mengumpulkan beberapa Qiroat yang berlainan riwayat c. Waqof Idlthirori: yaitu waqof sebab terpaksa karena kehabisan Nafas, lupa, atau lemah dalam membaca. d. Waqof ikhtiyari: yaitu waqof yang sengaja bedasarkan susunan kalam dan makna, waqof ikhtiari ini para ulama membaginya dengan 4 tingkatan: a) waqof tam: adalah waqof yang sempurna, yaitu waqof yang berhenti pada akhir kalam yang sempurna dan tidak ada kaitannya dengan kalam berikutnya baik lafadz maupun maknanya, seperti waqof pada akhir surat, akhir sebuah kisah, kadang-kadang diakhir ayat dan lain-lain, waqof ini lebih baik berhenti dan mulai kalam berikutnya. b) waqof hasan: yaitu waqof pada akhir kalam yang sempurna tapi masih ada hubungan lafadz dan maknanya dengan kalam berikutnya. Waqof ini boleh berhenti tapi harus mengulangi sebelumnya, kecuali pada akhir ayat maka memulai ayat berikutnya. Waqof ini bila nafasnya masih panjang lebih baik diwasholkan c) waqof kaafi: yaitu waqof pada akhir kalam sempurna yg masih ada hubungan makna dengan kalam berikutnya, seperti waqof pada akhir ayat, kadang-kadang ditengah ayat. Waqof ini baik untuk berhenti dan melanjutkan kalam berikutnya d) waqof qobih: yaitu waqof yang berhenti pada kalam yang tidak sempurna, belum bisa dipahami dan tidak boleh berhenti, kecuali memang terpaksa seperti kehabisan nafas atau terkena sesuatu yang mendadak, tapi harus mengulangi ا لحمد Dari ا لحمد. lafadz. seperti pada RUMUS-RUMUS WAQOF Rumus Artinya Keterangan م وقف لازم Lebih baik berhenti jangan diwasholkan ط وقف مطلق Tempat yang baik untuk berhenti

7 ج وقف جاي ز Boleh berhenti boleh washol ز وقف مجوز Boleh waqof tapi lebih baik washol ص وقف مرحص ضرورة ق Tidak boleh berhenti, baik washol صلى الو ص ل الاولى Tidak boleh berhenti, baik washol لا Bukan tempat waqof, baik washol Boleh Waqof bila terpaksa, lebih baik washol Berhenti pada salah satu tanda وقف معانقة :. :. وقف اولى قلى Lebih Utama Diwaqofkan 3. Adalah :memulai suatu bacaan yang pas dengan lafadz dan maknanya. Untuk imam hafash riwayat Imam Ashim menyambung basmalah dengan dua surah ada 3 cara : a) Qoth ul Jami : yaitu Akhir surah ( waqof) Basmalah (waqof ) awalu shuroh b) Qoth ul Awal wawaslusy Tsani: yaitu Akhirus surah ( waqof ) Basmalah (washol) Awalu shuroh c) Washlul Jami, yaitu Akhirur Shuroh- ( washol) Basmalah (washol ) - Awal Shuroh) G. Bacaan dalam al-qur an yang diluar dari teori yang biasa dilafalkan seperti diatas, karena diluar kebiasaan tersebut disebulah dengan sebutan ghorib (keanehan) yang terbentuk karena baik makna, kata dan lafal membutuhkannya. seperti: 1). Imalah; kubro & shughro, 2). Isymam, 3) Saktah, 4). Tashil, adapun penjelasannya akan diuraikan lebih panjang dalam perkuliahan. Demikian materi pengantar pembelajaran al-qur an 1, semoga dapat bermanfaat. amin

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN Hukum bacaan Nun sukun dan Tanwin ada empat, antara lain : (א 1. Idzhar Halqi ( א אر Idzhar Halqi adalah Nun mati atau Tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf; Contoh : ح

Lebih terperinci

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015 HUKUM BACAAN MATERI KELAS VII Analisis Tabel Rumus Tajwid Pendidikan Agama Islam Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2014

Lebih terperinci

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif PEDOMAN WAWANCARA A. KONDISI UMUM 1. Bagaimana sejarah berdirinya TPQ al-ikhsan? 2. Siapa tokoh yang merintis berdirinya TPQ al-ikhsan? 3. Motif apa yang mendasari berdirinya TPQ al-ikhsan? 4. Mengapa

Lebih terperinci

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti BAB 10 HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi 10. Menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf Kompetensi Dasar 10.1. Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf 10.2. Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan

Lebih terperinci

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 MODUL Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1 I. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Kompetisi dalam kebaikan. II.

Lebih terperinci

MODUL AL QUR AN KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT

MODUL AL QUR AN KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT م ھ MODUL AL QUR AN KELAS / SEMESTER : XI / GASAL TAHUN PELAJARAN : 2017 /2018 GURU MAPEL : SITI KHANIFAH,S.Pd.I KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT 1. Pengertian Ghorib & Musykilat a. Ghorib ialah :Bacaan Al-Qur

Lebih terperinci

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM PEPERIKSAAN BERSAMA PENDIDIKAN AGAMA MENENGAH 4 TAHUN 2013 TAJWID Tarikh: Ahad, 15 Disember 2013 Masa: 1 jam 30 minit ARAHAN KEPADA PARA CALON 1. Kertas soalan ini

Lebih terperinci

Dinamakan bacaan izhar halqi apabila terdapat nun sukun ( ن ) atau tanwin (

Dinamakan bacaan izhar halqi apabila terdapat nun sukun ( ن ) atau tanwin ( BAB 9 HUKUM BACAAN NUN MATI, TANWIN DAN MIM MATI STANDAR KOMPETENSI 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 9.1. 9.2. 9.3. KOMPETENSI DASAR Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan

Lebih terperinci

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN MODUL KELAS : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI EVALUASI Standar Kompetensi : Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Demokrasi Kompetensi Dasar Membaca Q.S.

Lebih terperinci

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar Bab 1 Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar (Hukum Bacaan Mad Silah, Mad Badal, Mad Tamkin, Dan Mad Farqi) Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai

Lebih terperinci

(Kertas soalan ini mengandungi 6 halaman bercetak termasuk muka hadapan)

(Kertas soalan ini mengandungi 6 halaman bercetak termasuk muka hadapan) KURSUS PENGAJIAN AL-QURAN & AL-SUNNAH AKADEMI PENGAJIAN ISLAM UNIVERSITI MALAYA PEPERIKSAAN KURSUS PENGAJIAN AL-QURAN MODUL II HUKUM TAJWID 1I OGOS 2016 MASA : 1 JAM ARAHAN KEPADA PESERTA: 1. Jangan buka

Lebih terperinci

Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :

Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu : HUKUM MAD Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu : 1. Mad Ashli / mad thobi i Mad Ashli / mad thobi I terjadi apabila :

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 1 NAMA: KELAS: KBM 1 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. 2.

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati.

STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 6 AL-QURAN STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. KOMPETENSI DASAR: 9. Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan

Lebih terperinci

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 PENGANTAR بسم اهلل الرمحن الرحيم Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah swt, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah atas Nabi dan Rasul

Lebih terperinci

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi (Al-Qur an) 10. Menerap kan hukum bacaan Mad dan Waqaf Kompetensi Dasar 10.1Menjelas kan hukum bacaan Mad dan Waqaf 10.2. Menun jukkan contoh hukum bacaan

Lebih terperinci

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Yang Dibina Oleh Bpk. Muhammad Mas ud, S.Pd.I

Lebih terperinci

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti MAKALAH Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti 111-13-098 Kurnia Luthfiyani 111-13-099 Fina Luthfina Aldian 111-13-100

Lebih terperinci

NOTA RINGKASAN ASAS TAJWID AL-QUR AN

NOTA RINGKASAN ASAS TAJWID AL-QUR AN FATEHAH LEARNING CENTRE ILMU. AMAL. AMAN. NOTA RINGKASAN ASAS TAJWID AL-QUR AN RASM UTHMANI RIWAYAT HAFS IMAM ASIM Kuasai Ilmu Tajwid Dengan Mudah Seronoknya Cinta Al-Qur an Disusun oleh: Ahmad Fitri Bin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia tidak terkecuali Anak Usia Dini. Oleh karena itu menjadi kewajiban orangtua

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar.

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 1 AL-QURAN/HADITS STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaaan Qalqalah dan Ra. KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 2 NAMA: KELAS: KBM 2 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. 2.

Lebih terperinci

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I QS. AL-A RAF: 56-58 1. Membaca و ل ت ف س د و ف ألر ض ب ع د إ ص لح ه و د ع وه خ و ف و ط م ع إ ن ر ح ة لل و ق ر يب م ن ل م ح

Lebih terperinci

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID A. Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin 1. Idzhar halqi Idzhar halqi adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu huruf halqi. Huruf halqi ada enam, yaitu ا, ح, خ, ع, غ,ها cara membacanya

Lebih terperinci

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM MODUL PENGENALAN KAIDAH BAHASA ARAB DASAR BAHASA ARAB KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM Diterbitkan oleh: MA HAD UMAR BIN KHATTAB YOGYAKARTA bekerjasama dengan RADIO MUSLIM YOGYAKARTA 1 ال م ف ر د ات (Kosakata)

Lebih terperinci

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1 لحن الجلي Tertukar huruf/ baris لحن الخفي Tertinggal dengung/ mad/ sifat UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) HURUF HIJAIYAH ا ب ت ث ر ذ د ج ح خ ز س ش ص ض ط ظ و ه ي ن م ل غ ف ق ك ع. HURUF SYAMSIAH HURUF QAMARIYAH ا ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) ALIF LAM SYAMSIAH

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci

BAB 7 ASPEK AL-QUR AN

BAB 7 ASPEK AL-QUR AN BAB 7 HOME ASPEK AL-QUR AN SK/KD SURAH AR-RUM, 41-42 SURAH AL-A RAF 56-58 SURAH SAD: 27 video الر ح م ن الر ح يم ASPEK AL-QUR AN STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI AYAT-AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah bersifat lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yaitu desain penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 3

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 3 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 3 NAMA: KELAS: KBM 3 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. Bahagian

Lebih terperinci

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT SULIT Pendidikan Islam Kertas 2 SET 2 2015 1 jam BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA ================================== SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2015 PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS

Lebih terperinci

KONSISTENSI PADA MAD

KONSISTENSI PADA MAD KONSISTENSI PADA MAD Mad artinya tambahan (az-ziyaadah) atau memanjang. Sebuah kata yang diikuti oleh huruf mad, maka dibaca panjang. Secara umum kaidah panjang dalam Al-Quran terbagi dua yaitu pada dua

Lebih terperinci

MANHAJ BACAAN IMAM ABU AMRU DALAM SURAH AN-NISA DISEDIAKAN OLEH:

MANHAJ BACAAN IMAM ABU AMRU DALAM SURAH AN-NISA DISEDIAKAN OLEH: IQS 4122 AL-QIRAAT AL-TATBIQIYYAH VI MANHAJ BACAAN IMAM ABU AMRU DALAM SURAH AN-NISA DISEDIAKAN OLEH: JAHIZAH SYAZANA BINTI BASAR (IBI 13034980) NURUL HIDAYAH BINTI MAT YUSOF (IBI 13035735) ISM AL-QURAN

Lebih terperinci

- لخ بي ر ر ب ه م م ن- ي و م ذ ذ.9 و ا ن ه لش د ي د د - ل م و ري ت قد ح ا.A ا لمغ ي رت ص ب ح ا ف -و ا ن ه و ا ن ه لا- ا ذاب ع ث ر

- لخ بي ر ر ب ه م م ن- ي و م ذ ذ.9 و ا ن ه لش د ي د د - ل م و ري ت قد ح ا.A ا لمغ ي رت ص ب ح ا ف -و ا ن ه و ا ن ه لا- ا ذاب ع ث ر TEST FORMATIF I Semester 2 Mata Pelajaran : PENDIDKAN AGAMA ISLAM Kelas : VII ( Tujuh ) Waktu : 45 Menit AL ADIYAT DAN ILMU TAJWID ي و م ذ ذ.9 هم م- ب لخ بي ر- - لخ بي ر ر ب ه م م ن- Pilihlah salah satu

Lebih terperinci

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 SET 5 2015 1 jam BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA ================================== SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2015 PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun.

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun. 11 BAB III ANALISA 3.1 Tahapan-tahapan Metode Tahsin Secara garis besar metode tahsin dibagi menjadi 4 tahapan diantaranya adalah : 1. Dasar-dasar tahsin 2. Pengucapan huruf hijaiyah 3. penyempurnaan membaca

Lebih terperinci

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

NAMA:... Tingkatan :... Pendidikan Islam Kertas 2 Ogos 2009 1 ⅔ jam BAHAGIAN PENGURUSAN SEKOLAH BERASRAMA PENUH DAN SEKOLAH KLUSTER KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA PEPERIKSAAN PERCUBAAN SIJIL PELAJARAN

Lebih terperinci

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1 Kajian Bahasa Arab KMMI 06-01-2012/12 Shafar 1433 H 1 ا ل م ب ت د ا و ال خ ب ر (Mubtada dan Khobar) Penjelasan: Mubtada adalah isim marfu yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek) Khobar adalah sesuatu

Lebih terperinci

Pelajaran Tajwid

Pelajaran Tajwid PELAJARAN TAJWID QAIDAH BAGAIMANA MESTINYA MEMBACA AL-QURAN UNTUK PELAJARAN PERMULAAN I. ZARKASYI a wpublisher http://agusw.penamedia.com i ii PELAJARAN TAJWID QAIDAH BAGAIMANA MESTINYA MEMBACA AL-QURAN

Lebih terperinci

الممدمة. Pendahuluan. Bait syair ini adalah untuk orang yang menginginkan (pembahasan) pada masalah nun, tanwin, dan madmad..

الممدمة. Pendahuluan. Bait syair ini adalah untuk orang yang menginginkan (pembahasan) pada masalah nun, tanwin, dan madmad.. الممدمة Pendahuluan م ول ر اج ر حمة ال ؽ ف ور * د و م ا س ل م ان ه و ال ج م ز ور ى Berkata Sulaiman Al Jamzury, orang yang senantiasa mengharapkan rahmat sang Maha Pengampun.. ال ح م د ل ل ه م ص ل ا ع

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Mad dan Waqaf Menunjukkan contoh hukum bacaan Mad dan Waqaf dalam bacaan suratsurat

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Mad dan Waqaf Menunjukkan contoh hukum bacaan Mad dan Waqaf dalam bacaan suratsurat Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 6 AL-QURAN STANDAR KOMPETENSI 10: Menerapkan hukum bacaaan Mad dan Waqaf. KOMPETENSI DASAR: 10.1. Menjelaskan hukum bacaan Mad dan Waqaf. 10.2. Menunjukkan

Lebih terperinci

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM SULIT 1223/2 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 Mei 2013 1 ²/3 jam JABATAN PELAJARAN TERENGGANU ---------------------------------------------------------- SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: TRILOGI - AQIDAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis trilogi ajaran Islam dan kedudukan aqidah dalam agama Islam Menganalisis unsur-unsur dan fungsi aqidah bagi kehidupan manusia (umat Islam) INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu. No Judul/Peneliti Persamaan Perbedaan

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu. No Judul/Peneliti Persamaan Perbedaan 38 BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian Terdahulu Tabel berikut ini merupakan hasil penelitian terdahulu yang mempunyai hubungan dalam penelitian ini: Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Judul/Peneliti

Lebih terperinci

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh: AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Materi pokok Alokasi waktu : SMPLB BKI Karanganyar : Agama Islam : VII - C / II : Membaca Huruf Hijaiyah : 3x40 menit

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1 SEKOLAH : SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang MATA PELAJARAN : Bahasa Arab KELAS / SEMESTER : VII / Gasal ALOKASI WAKTU : 2 jam

Lebih terperinci

Bacaan Tahlil Lengkap

Bacaan Tahlil Lengkap Bacaan Tahlil Lengkap (oleh Caraspot.com) 1. Kalimat Pembuka (bebas) 2. Khususan Al-Fatihah إلى ح ض ر ة الن بي ال م ص ط ف ى مح مد ص ل ى االله ع ل ي ه و س ل م (ا ل ف اتح ة) ثم إلى ح ض ر ة إ خ و ان ه م ن

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi

BAB I PENDAHULUAN. dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang merupakan sumber utama dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA

LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA NO Aktifitas siswa BUTIR OBSERVASI ASSESMENT BAIK KURANG KET. a. Bertanya b. Menemukan gagasan c. Mempertanyakan gagasan orang lain Kreatifitas siswa a. Belajar Membaca b.

Lebih terperinci

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt SOAL MFQ TAJWID Soal Penyisihan A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt Jawab : memutus suara pada huruf mati selama 2 harakat tanpa nafas 2. Soal :Di antara sifat huruf

Lebih terperinci

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

ISLAM dan DEMOKRASI (1) ISLAM dan DEMOKRASI (1) Islam hadir dengan membawa prinsip-prinsip yang umum. Oleh karena itu, adalah tugas umatnya untuk memformulasikan program tersebut melalui interaksi antara prinsip-prinsip Islam

Lebih terperinci

ILMU TAJWID. Penulis: Muhammad Ma mun Salman,M.Pd.I

ILMU TAJWID. Penulis: Muhammad Ma mun Salman,M.Pd.I ILMU TAJWID Penulis: Muhammad Ma mun Salman,M.Pd.I ILMU TAJWID 2 GHUNNAH MUSYADDADAH Setiap huruf NUN dan MIM bertasydid dalam ilmu tajwid disebut bacaan ghunnah musyaddadah. Membaca ghunnah, dengan menahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) 36 PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 5 Tahun 2005 Tentang PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) Majelis Ulama Indonesia,

Lebih terperinci

Jika huruf yang pertama berbaris kasrah, maka yang kedua diganti menjadi huruf ya,

Jika huruf yang pertama berbaris kasrah, maka yang kedua diganti menjadi huruf ya, Mad Badal Disebut mad badal, bila huruf hamzah terdapat sebelum mad thabi'i di dalam 1 kata (setelah mad tidak ada lagi hamzah.atau sukun). Dinamakan badal karena huruf mad merupakan pengganti dari huruf

Lebih terperinci

ا ب ت ث - Murid boleh mengenal dan menyebut bunyi huruf

ا ب ت ث - Murid boleh mengenal dan menyebut bunyi huruf MINGGU : 1 ا ب - Murid boleh mengenal dan menyebut bunyi huruf m/s: 1 ا ب Iqra' 1 tunggal berbaris satu di atas ب ت - Murid boleh mengenal dan menyebut bunyi huruf ب ت ث - Murid boleh mengenal dan menyebut

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah

STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 1 AL-QURAN STANDAR KOMPETENSI 1: Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Al-Qur an Secara bahasa Al-Qur an berasal dari bahasa Arab yaitu qara a, yaqra u, qur-anan, yang berarti sesuatu yang dibaca. Secara istilah Al-Qur an adalah Kalam Allah yang

Lebih terperinci

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 3 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 3 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 SET 3 2015 1 jam BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA ================================== SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2015 PENDIDIKAN ISLAM SET 3 KERTAS

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

Belajar Baca Qur an (BBQ)

Belajar Baca Qur an (BBQ) Belajar Baca Qur an (BBQ) DAFTAR ISI MODUL #1: MUQODIMAH / PENDAHULUAN MODUL #2: MENGENAL HURUF HIJAIYAH DAN MAKHORIJUL HURUF MODUL #3: SIFATUL HURUF DAN MEMAHAMI HUKUM MAD MODUL #4: HUKUM NUN SUKUN ATAU

Lebih terperinci

BAB II PROBLEMATIKA BACA TULIS AL-QUR AN. berarti sesuatu yang dibaca. Jadi, arti Al-Qur an scara lughawi adalah

BAB II PROBLEMATIKA BACA TULIS AL-QUR AN. berarti sesuatu yang dibaca. Jadi, arti Al-Qur an scara lughawi adalah BAB II PROBLEMATIKA BACA TULIS AL-QUR AN A. Pengertian Al-Qur an Al-Qur an secara etimologi diambil dari kata: ق ر ء ي ق ر ء ق ر اء ة ق ر ا ا yang berarti sesuatu yang dibaca. Jadi, arti Al-Qur an scara

Lebih terperinci

TAHSIN TILAWAH AL-QUR AN

TAHSIN TILAWAH AL-QUR AN TAHSIN TILAWAH AL-QUR AN Al-Qur anul Karim adalah Kalamullah q (firman Allah q), yang berisi petunjuk bagi manusia serta pembeda antara yang haq dan yang batil. Allah q berfirman; א ن ى אس ي ل אن א ر و

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONEKSITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEMESTER GASAL DI MI MIFTAHUS SIBYAN TUGUREJO SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim 8 Bab II Mengenal Macam-macam Isim Alokasi Waktu Materi : 120 menit :- Pembagian Isim Ditinjau dari Bilangannya - Pembagian Isim Ditinjau dari Perubahannya - Beberapa Contoh Isim lainnya ISIM bilangannya

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN...iii PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TRANSLITERASI... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA definisi al Qur an Al Qur an adalah: (1) Kalamullah, (2) yang menjadi mu jizat yang diturunkan ke dalam hati Nabi Muhammad SAW, (3) diriwayatkan kepada kita secara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii ix xii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan SET KEDUA ا ج ب ع ن ج مي ع ا لا س ي ل ة: Jawab semua soalan الس و ا ل ا لا و ل: ا ق ر ا ا لح وا ر الا ت ي ث م ا ج ب ع ن ج مي ع ا لا س ي ل ة Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan ك ر يم : ه : ن ع ز

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan perubahan bacaan al-qur an serta

BAB I PENDAHULUAN. menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan perubahan bacaan al-qur an serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu tajwid merupakan suatu disiplin ilmu yang bermanfaat untuk menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan perubahan bacaan al-qur an serta memelihara lisan dari kesalahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks... x DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Judul.. ii Halaman Pernyataan Keaslian.. iii Halaman Persembahan. iv Halaman Persetujuan Pembimbing... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Motto... vii Halaman Kata

Lebih terperinci

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan. Qunut Nazilah ا لل ه م اه د ن ا ف ي من ه د ي ت و ع اف ن ا ت و ل ي ت ف ي م ن ع اف ي ت و ت و ل ن ا ف ي م ن Ya Allah, berilah aku hidayat sebagaimana orang yang telah Engkau tunjukkan, Berilah aku kesihatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... i ii iii iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR

Lebih terperinci

: 1. Al-Quran al-karim: a. Firman Allah SWT yang menerangkan tentang kesempuranaan ajaran agama, antara lain :

: 1. Al-Quran al-karim: a. Firman Allah SWT yang menerangkan tentang kesempuranaan ajaran agama, antara lain : FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 10 Tahun 2017 Tentang HUKUM MERAGUKAN KESEMPURNAAN AL-QUR AN Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), setelah : Menimbang : a. bahwa al-quran sebagai kalamullah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL.... ii PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... v LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

Menciptakan Anak Yang Cerdas Dengan Menerapkan Belajar Membaca Al-Quran Sejak Usia Dini

Menciptakan Anak Yang Cerdas Dengan Menerapkan Belajar Membaca Al-Quran Sejak Usia Dini Menciptakan Anak Yang Cerdas Dengan Menerapkan Belajar Membaca Al-Quran Sejak Usia Dini Aulia Agustina, Bagus Mirza Ali M, Duwi Jayanti, Evvy Khoyriyah, Firman Ramadhan Universitas Muara Bungo ABSTRAK

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

ANALISIS SUBSTANSI MATERI PEMBELAJARAN MEMBACA AL QUR AN (Studi Komparasi Materi dalam Buku Iqra dengan Materi dalam Buku Yanbu a) SKRIPSI

ANALISIS SUBSTANSI MATERI PEMBELAJARAN MEMBACA AL QUR AN (Studi Komparasi Materi dalam Buku Iqra dengan Materi dalam Buku Yanbu a) SKRIPSI ANALISIS SUBSTANSI MATERI PEMBELAJARAN MEMBACA AL QUR AN (Studi Komparasi Materi dalam Buku Iqra dengan Materi dalam Buku Yanbu a) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili)

PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili) PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN

BAB II KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN BAB II KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN A. Membaca Al-Qur an 1. Pengertian Membaca Al-Qur an Dalam Kamus Bahasa Indonesia (1993) memberikan definisi membaca sebagai : (1) melihat serta memahami isi dari apa

Lebih terperinci

ISLAM IS THE BEST CHOICE

ISLAM IS THE BEST CHOICE KULIAH FAJAR MASJID AL-BAKRI TAMAN RASUNA KUNINGAN - JAKARTA SELATAN ISLAM IS THE BEST CHOICE Disusun oleh : Agus N Rasyad Sabtu, 16 Maret 2013 INTRODUCTION BEBERAPA CIRI KETETAPAN HATI, BAHWA ISLAM PILIHAN

Lebih terperinci

AHMAD GAZALI NIM

AHMAD GAZALI NIM ANALISIS KRITIS TERHADAP GAGASAN PADA PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN AL- QUR AN TESIS Oleh AHMAD GAZALI NIM.1102110799 INSTITUT

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: SYARIAH - IBADAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi Syariah dan Rukun Islam Menganalisis fungsi masing-masing unsur dari Rukun Islam bagi kehidupan umat Islam INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Strata Satu pada Program Studi Penyiaran dan

Lebih terperinci

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Sulaiman bin Hasan Al Jamzury Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Judul Asli Penulis Judul terjemah Penerjemah Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu : Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL LUAR... i. SAMPUL DALAM... ii. ABSTRAK... iii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv. PERNYATAAN KEASLIAN... v. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. SAMPUL LUAR... i. SAMPUL DALAM... ii. ABSTRAK... iii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv. PERNYATAAN KEASLIAN... v. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI SAMPUL LUAR... i SAMPUL DALAM... ii ABSTRAK... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PERNYATAAN KEASLIAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii PEDOMAN TRANSLITERASI... xi BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT 40 KRITERIA MASLAHAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426

Lebih terperinci