INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Transkripsi

1 KAJIAN KONSERVASI LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERESAPAN AIR DI CEKUNGAN SUBANG, JAWA BARAT (Studi Kasus: Wilayah Subang Tengah) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh DIMAS WISNU ADRIANTO NIM : PROGRAM STUDI MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2 KAJIAN KONSERVASI LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERESAPAN AIR DI CEKUNGAN SUBANG, JAWA BARAT (Studi Kasus: Wilayah Subang Tengah) Oleh DIMAS WISNU ADRIANTO NIM : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung Mengetahui/Menyetujui Pembimbing, Bandung, Drs. Arief Rosyidie, MSP, M.Arch. PhD NIP

3 KAJIAN KONSERVASI LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERESAPAN AIR DI CEKUNGAN SUBANG, JAWA BARAT (Studi Kasus: Wilayah Subang Tengah) Oleh DIMAS WISNU ADRIANTO NIM : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung Mengetahui/Menyetujui Pembimbing, Bandung, Drs. Arief Rosyidie, MSP, M.Arch. PhD NIP Ketua Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung, Drs. Arief Rosyidie, MSP, M.Arch. PhD NIP

4 PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

5 ABSTRAK KAJIAN KONSERVASI LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERESAPAN AIR DI CEKUNGAN SUBANG, JAWA BARAT (Studi Kasus: Wilayah Subang Tengah) Oleh : Dimas Wisnu Adrianto NIM : Mempertahankan dan meningkatkan kemampuan lahan dalam meresapkan air merupakan salah satu kunci dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam mewujudkan sistem tata air yang berkesinambungan. Dalam sistem tata air, Wilayah Studi memiliki peran penting sebagai daerah pengisian air (recharge area) bagi wilayah Cekungan Subang. Di lain sisi, perkembangan wilayah yang cukup pesat yaitu berupa perubahan penggunaan lahan serta rencana pengembangan infrastruktur di Wilayah Studi dapat mengganggu upaya pelestarian sumber daya lahan. Permasalahannya adalah belum adanya upaya konservasi yang serius terhadap kelestarian lingkungan terutama arahan untuk melindungi kelestarian lahan dalam mendukung proses peresapan air. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan alternatif upaya konservasi lahan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan peresapan air di wilayah studi. Sasaran yang dicapai meliputi (1) Teridentifikasinya karakteristik perubahan guna lahan di wilayah studi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan guna lahan, (2) Teridentifikasinya implikasi perubahan guna lahan terhadap kemampuan peresapan air, serta (3) Tersusunnya rekomendasi upaya-upaya konservasi lahan di wilayah studi. Proses identfikasi kemampuan peresapan air ditempuh dengan mengkaji 2 faktor penentu, yaitu kondisi fisik alamiah (topografi/kemiringan lahan, jenis tanah dan jenis/sifat batuan penyusun) dan kondisi penggunaan lahan. Temuan dalam penelitian ini adalah adanya trend perubahan penggunaan lahan di wilayah studi dari tahun 1997 ke tahun 2003 berupa hilangnya 100% kawasan hutan yang berfungsi lindung, berkurangnya kawasan sawah sebesar 17,1% serta meningkatnya kawasan terbangun sebesar 49,07%, perkebunan sebesar 18,91% dan tegalan sebesar 34,68%. Faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan adalah arah kebijakan pengembangan wilayah Kabupaten Subang. Dampak dari adanya perubahan penggunaan lahan adalah perubahan kemampuan peresapan air di wilayah studi, dimana secara agregat, volume air hujan yang mampu diresapkan di wilayah studi pada tahun 2003 telah mengalami penurunan ,85 m3/tahun atau 3,68% dari volume tahun Berdasarkan karakteristik kemampuan peresapan air, wilayah studi dikelompokkan menjadi 13 wilayah. Konservasi lahan ditempuh melalui 2 skenario, yaitu: (1) Memperbaiki kondisi permukaan tanah untuk mendukung terjadinya peresapan air yang lebih baik, serta mengurangi limpasan permukaan, serta (2) Pengendalian pembangunan, yaitu mengendalikan kemungkinan pengembangan lahan ke arah negatif, yaitu guna lahan yang kurang mendukung terjadinya peresapan yang optimal dengan mempertimbangkan kebijakan mengenai rencana pengembangan penggunaan lahan. Kata Kunci: Penggunaan Lahan, Kemampuan Peresapan Air, Konservasi Lahan

6 ABSTRACT THE STUDY OF LAND CONSERVATION FOR MAINTAINING AND IMPROVING THE WATER INFILTRATION CAPABILITY OF SUBANG GROUNDWATER BASIN, WEST JAVA (Case Study: Central Subang Regency) By : Dimas Wisnu Adrianto NIM : Maintaining and improving the land s water infiltration capability is considerably important to support the natural environmental sustainability. The area of study, which plays a role as a recharge area in the Subang groundwater basin system, challenged ironically by the regional development that is potentially destructive to the environment. The lack of land conservation efforts appears to be the major problem as this research attempts to define an early guidance of the conservation assessment. This research consists of 3 goals which are (1) the identification of the periodically land use pattern changes and the factor that influences, (2) the identification of the water infiltration capability as an implication of the land use pattern changes, and (3) the recommendations of land conservation efforts. Factors that determine the water infiltration capability are the natural physical condition of the land (topography, soil types and geological/stone characteristic under the surface) and the land use pattern. The results of this research regarding to the land use changes between 1997 and 2003 are the conversion of forest areas up to 100% into other uses and the declination of rice field areas for 17,1%. Meanwhile the areas of plantation field rise up to 18,91%, dry agricultural field increases for 34,68% and built up areas developed dramatically by 49,07%. The factor that influences these land use changes is the regional development policy of Subang Regency. In term of water infiltration capability, the result shows that the volume of water infiltrated in 2003 had slightly fallen approximately 3,68% from the amount of Based on the achievement the study area, which classified into 13 areas, have their particular characteristic of water infiltration capability. Regarding to the water infiltration capability findings, land conservation efforts are defined into 2 scenarios, which are (1) Improving the land surfaces condition to help increase the water infiltration, also to reduce the potential run off water, and (2) Managing the development, which is controlling the change of land use pattern that any form of infrastructure development may take effect. Key Words: Land Use, Water Infiltration Capability, Land Conservation.

7 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan kasih sayang-nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis menghaturkan terima kasih atas dukungan moril dan spirituil selama proses penelitian dan penyusunan naskah kepada : 1. Drs. Arief Rosyidie, MSP, M.Arch, Ph.D selaku Pembimbing, atas segala ilmu, arahan, masukan dan perhatian yang sangat berharga yang telah diberikan. 2. Dr. Ir. B. Kombaitan, M.Sc, dan Ir. Hastu Prabatmodjo, MS, Ph.D. selaku pembahas/penguji, atas segala saran, masukan serta ilmu yang sangat berharga yang telah diberikan. 3. Segenap staf Pemerintah Kabupaten Subang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas bantuan berupa informasi dan data yang sangat bermanfaat bagi penelitian ini. 4. Austria South East Asia University Networking (ASEA UNINET), atas beasiswa (On Place Scholarship) yang telah diberikan kepada penulis selama berlangsungnya studi di Institut Teknologi Bandung. 5. Seluruh Dosen dan Karyawan / Karyawati Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung atas ilmu pengetahuan serta bantuan yang diberikan kepada penulis. 6. Drg. Riska Ariyanti selaku istri, beserta kedua orang tua penulis di Malang dan Jakarta atas cinta, kesabaran, pengertian serta doa dan dukungan yang telah diberikan. 7. Fauzul Rizal Sutikno, Maulien Khairina Sari serta Linda Dwi Rohmadiani atas dukungan serta kebersamaannya bersama penulis selama menuntut ilmu di bidang perencanaan wilayah dan kota sejak studi S1 hingga penulis menyelesaikan studi S2 di Institut Teknologi Bandung. 8. Rekan-rekan Magister PWK Institut Teknologi Bandung angkatan 2006, atas kebersamaan serta kenangan yang tak terhapuskan dan tak ternilai harganya. Akhir kata, semoga Allah SWT memberkahi seluruh pihak yang telah mendukung penulis dalam penyelesaian penelitian ini dengan pahala yang berlipatlipat dan semoga karya ini bisa bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Bandung, Desember 2007 Dimas Wisnu Adrianto

8 DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv vii ix BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG RUMUSAN PERMASALAHAN DAN PERTANYAAN PENELITIAN TUJUAN DAN SASARAN MANFAAT DAN RELEVANSI STUDI RUANG LINGKUP PENELITIAN Ruang Lingkup Wilayah Ruang Lingkup Materi...9 BAB II TINJAUAN TEORITIS KONSERVASI LAHAN UNTUK MELINDUNGI KEMAMPUAN PERESAPAN AIR SUMBERDAYA TANAH DAN AIR Fungsi Tanah Air Tanah Hubungan Antara Air dan Tanah TATA GUNA LAHAN Perencanaan Tata Guna Lahan Kawasan Budidaya Kawasan Lindung Perubahan Penggunaan Lahan...20 iv

9 2.3 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERESAPAN AIR HUJAN Proses Peresapan Air ke Dalam Tanah Faktor Alamiah Karakteristik Hujan Kondisi Permukaan Tanah Topografi Jenis Tanah Jenis Batuan Penyusun Kemampuan Resap Berdasarkan Pola Penggunaan Lahan KONSERVASI LAHAN Konservasi Tanah Konservasi Secara Vegetatif Konservasi Secara Mekanis Sumur Resapan Pengendalian pertumbuhan, pembangunan dan pengembangan wilayah Pendekatan Batas Ambang (Threshold Analysis) Pembangunan berkelanjutan...32 BAB III METODE PENELITIAN TAHAPAN PENELITIAN METODE ANALISIS METODE PENGUMPULAN DATA...37 BAB IV GAMBARAN WILAYAH STUDI KARAKTERISTIK UMUM KABUPATEN SUBANG Batas Administratif Kabupaten Subang Karakteristik Fisik Kabupaten Subang Topografi dan Kemiringan Lahan Penggunaan Lahan KARAKTERISTIK FISIK WILAYAH STUDI Letak Wilayah Studi Terhadap Kabupaten Subang Karakteristik Fisik Alamiah Topografi dan Kemiringan Lahan Jenis Tanah...41 v

10 Kondisi Geologi Kondisi Hidrogeologi Klimatologi KARAKTERISTIK PEREKONOMIAN Perkembangan Perekonomian Posisi Kabupaten Subang Dalam Perekonomian Regional Potensi Internal Kabupaten Subang Dalam Perekonomian Regional KARAKTERISTIK PENGGUNAAN LAHAN...52 BAB V KAJIAN KONSERVASI LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERESAPAN AIR FUNGSI DAN PERAN WILAYAH STUDI TERHADAP KABUPATEN SUBANG Fungsi dan Peran Dalam Pembangunan Fungsi dan Peran Dalam Konteks Kelestarian Lingkungan PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN Perkembangan Penggunaan Lahan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Penggunaan Lahan KEMAMPUAN PERESAPAN AIR Faktor Fisik Alamiah Faktor Penggunaan Lahan Kemampuan Peresapan Air Wilayah Studi KAJIAN KONSERVASI LAHAN WILAYAH STUDI...84 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN TEMUAN PENELITIAN KELEMAHAN PENELITIAN SARAN BAGI PENELITIAN LANJUTAN...96 DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... vi

11 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Fungsi Setiap Kecamatan di Wilayah Studi Terhadap Kabupaten Subang...8 Tabel 2.1 Kapasitas Infiltrasi Beberapa Macam Tanah...26 Tabel 2.2 Daya Resap Tanah Pada Berbagai Kondisi Permukaan Tanah...27 Tabel 2.3 Nilai Koefisien Pengaliran Berdasarkan Kondisi Permukaan Tanah...27 Tabel 2.4 Model Sumur Resapan Kolektif Sesuai Dengan Kondisi Lingkungan...31 Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian...33 Tabel 3.2 Desain Survei Sekunder...38 Tabel 4.1 Penggunaan Lahan Kabupaten Subang Tahun Tabel 4.2 Jenis Tanah Menurut Luasan di Wilayah Studi Tahun Tabel 4.3 Jenis Batuan Penyusun di Wilayah Studi...46 Tabel 4.4 Curah Hujan (mm) Rata-rata Tahunan Wilayah Studi, Tahun Tabel 4.5 PDRB Kabupaten Subang ADHK Tahun 2000, Tahun Tabel 4.6 Kawasan Andalan di Sekitar Kabupaten Subang...51 Tabel 4.7 Penggunaan Lahan Wilayah Studi Tahun Tabel 4.8 Penggunaan Lahan Wilayah Studi Tahun Tabel 5.1 Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Studi Tahun Tabel 5.2 Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Studi Tahun Tabel 5.3 Kontribusi Sektoral (%) PDRB ADHK Kabupaten Subang Tahun Tabel 5.4 Arah Pengembangan Wilayah Studi Berdasarkan Kecamatan...70 Tabel 5.5 Klasifikasi Kemiringan Lahan Wilayah Studi...72 Tabel 5.6 Klasifikasi Kemampuan Peresapan Menurut Jenis Tanah...72 Tabel 5.7 Klasifikasi Kemampuan Peresapan Menurut Sifat Batuan...73 Tabel 5.8 Tabulasi Karakteristik Fisik Wilayah Studi...75 Tabel 5.9 Klasifikasi Kemampuan Peresapan Air Berdasarkan Fisik di Wilayah Studi...75 vii

12 Tabel 5.10 Klasifikasi Kemampuan Peresapan Air Berdasarkan Fisik di Wilayah Studi...76 Tabel 5.11 Klasifikasi Kemampuan Peresapan Air Wilayah Studi Tahun Tabel 5.12 Kajian Konservasi Lahan Skenario 1 Wilayah Studi...86 Tabel 5.13 Kajian Konservasi Lahan Skenario 1 dan 2 Wilayah Studi...91 Tabel 6.1 Ringkasan Temuan Kemampuan Peresapan Air Berdasarkan Guna Lahan...95 Tabel 6.2 Ringkasan Kelas Kemampuan Peresapan Air Wilayah Studi Tahun viii

13 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Bagan Alir Latar Belakang, Permasalahan, Tujuan dan Sasaran Penelitian...11 Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran Penelitian...12 Gambar 1.3 Orientasi Wilayah Studi...13 Gambar 2.1 Pembagian Profil Tanah...16 Gambar 2.2 Proses perencanaan tata guna lahan...18 Gambar 2.3 Komponen-Komponen Aliran Air Di Atas dan Di Dalam Tanah...24 Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian...34 Gambar 4.1 Batas Administrasi Wilayah Studi...42 Gambar 4.2 Ketinggian Tanah Wilayah Studi...43 Gambar 4.3 Kemiringan Lahan Wilayah Studi...44 Gambar 4.4 Jenis Tanah Wilayah Studi...45 Gambar 4.5 Penampang Geologi Wilayah Studi...46 Gambar 4.6 Batuan Penyusun Wilayah Studi...47 Gambar 4.7 Prosentase Penggunaan Lahan Wilayah Studi Tahun Gambar 4.8 Prosentase Penggunaan Lahan Wilayah Studi Tahun Gambar 4.9 Peta Penggunaan Lahan Wilayah Studi Tahun Gambar 4.10 Peta Penggunaan Lahan Wilayah Studi Tahun Gambar 5.1 Analisis Fungsi dan Peran Wilayah Studi Terhadap Pengembangan Kabupaten Subang...60 Gambar 5.2 Ilustrasi Peran Ekologis Wilayah Studi...61 Gambar 5.3 Perubahan Guna Lahan Hutan 1997 dan Gambar 5.4 Perubahan Guna Lahan Perkebunan dan Tegalan 1997 dan Gambar 5.5 Penambahan Luas Kawasan Terbangun 1997 dan Gambar 5.6 Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Studi Tahun 1997 dan Gambar 5.7 Klasifikasi Wilayah Berdasarkan Kondisi Fisik...74 Gambar 5.8 Kemampuan Peresapan Air Wilayah Studi Tahun 1997 dan Gambar 5.9 Kemampuan Peresapan Air Wilayah Studi Tahun Gambar 5.10 Overlay Kelas Kemampuan Peresapan Air dengan Rencana Penggunaan Lahan ix