ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2004 DAN TAHUN 2011
|
|
- Erlin Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2004 DAN TAHUN 2011 HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuPersyaratan MencapaiGelarSarjana S1 Program StudiGeografi DiajukanOleh : Tegar Nugroho E FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA 2015
2
3 ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2004 DAN TAHUN 2011 (Analysis of land use changes in the district gunungpati semarang city years 2004 and years 2011) Tegar Nugroho E Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Gunungpati yang terjadi antara tahun 2004 dan 2011 dan Mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Gunungpati tahun 2004 dan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa data sekunder. Data sekunder berupa data statistik penggunaan lahan Kecamatan Gunungpati tahun 2004 dan tahun 2011, pertambahan penduduk, kepadatan penduduk, pertambahan fasilitas sosial ekonomi, serta Peta penggunaan lahan Kecamatan Gunungpati tahun 2004 dan tahun Dalam penelitian ini perubahan pengunaan lahan yang dimaksud adalah perubahan penggunaan lahan pertanian ke non pertanian. Hasil yang didapat dari penelitan ini adalah Kelurahan yang mengalami tingkat perubahan tinggi adalah Kelurahan Sekaran seluas 129 ha (11,82 %) dan Kelurahan Kandri seluas 109 ha (9,99 %) dari total luas perubahan yang ada di Kecamatan Gunungpati Seluas ha. Dari hasil klasifikasi persebaran perubahan penggunaan lahan dan overlay peta pola persebaran perubahan penggunaan lahan di daerah penelitian cenderung mengarah ke arah Timur pada Kelurahan Kandri dan ke arah barat pada kelurahan Sekaran. Faktor yang berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan di daerah penelitian adalah faktor pertambahan penduduk dan faktor kepadatan penduduk. Kata Kunci : Penggunaan Lahan, Pertambahan Penduduk, Kepadatan Penduduk
4 ABSTRACT This study aims at knowing the distribution of land use change in the District Gunungpati that occurred between 2004 and 2011 and Knowing the factors that most influence the changes in land use in the District Gunungpati 2004 and 2011.The method used in this research is secondary data analysis method. Secondary data such as statistical data of land use SubdistrictGunungpati 2004 and 2011, population growth, population density, increase social and economic facilities, as well as the District Gunungpati Map land use in 2004 and In this study, changes in land use in question is a change in land use agriculture to non-agriculture.the results obtained from this research is that the Village is experiencing a high rate of change and the village have now Kandri with changes in the village have now an area of 129 ha (11.82%) and Sub Kandri area of109 ha (9.99%) of the total area of existing changes in District Gunungpati Covering 1,090 ha. From the results of the classification of the distribution of land use change and overlay maps distribution pattern of land use change in the course of a study likely to lead to the East in the Village Kandri and to the west of the villages which have now become a regional centerofeducation.the factors that most influence on changes in land use in the study area is a factor of population growth and population density factor. Keywords: Land Use, Population Growth, Population Density
5 PENDAHULUAN Pembangunan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memajukan kehidupan masyarakat dan warganya. Seringkali yang dimaksud terutama adalah kemajuan material. Maka, pembangunan seringkali diartikan sebagai kemajuan yang dicapai oleh sebuah masyarakat di bidang ekonomi. Sebuah Negara yang tinggi produktivitasnya dan merata pendapatan penduduknya. Pembangunan yang menghasilkan produktivitas tinggi yang tidak mempedulikan dampak terhadap lingkungannya maka lingkungan semakin rusak dan sumber sumber alamnya semakin berkurang, sementara kecepatan bagi alam untuk melakukan rehabilitasi lebih lambat dari pada kecepatan perusakan sumber alam tersebut. Oleh karena itu, seringkali terjadi bahwa pembangunan yang dianggap berhasil ternyata tidak memiliki daya kelestarian yang memadai.akibatnya pembangunan tidak bisa berkelanjutan, atau tidak sustainable (Arief Budiman, 2000). Penggunaan lahan adalah segala macam bentuk campur tangan manusia baik secara permanen maupun siklis terhadap suatu kumpulan sumberdaya alam dan sumberdaya yang secara singkat disebut lahan dengan tujuan untuk mencakup kebutuhan kebutuhannya baik keadaan maupun spiritual atau kedua duannya (Malingreau dalam Nani Ernawati, 2008:20). Kota yang dipandang sebagai suatu obyek studi dimana di dalamnya terdapat masyarakat manusia yang sangat komplek, telah mengalami proses interelasi antar manusia dan antara manusia dengan lingkungannya. Produk hubungan tersebut ternyata mengakibatkan terciptanya pola keteraturan dari pada penggunaan lahan. Penggunan lahan sebagai salah satu produk kegiatan manusia di permukan bumi memang menunjukan variasi yang sangat besar, baik di dalam kota lokal maupun di dalam kota regional. Pemahaman bentuk bentuk penggunaan lahan yang 1
6 mewarnai daerah terbangun, daerah peralihan kota desa serta daerah perdesaan sendiri merupakan suatu hal yang prinsipil untuk melakukan diferensiasi struktur keruangannya. Untuk membedakan jenis penggunaan lahan kekotaan dan penggunaan lahan kedesaan, pada umumnya keterkaitan jenis jenis tersebut dengan lahan pertanian menjadi fokus utamanya. Sebagian besar jenis penggunaan lahan penggunaan lahan kedesaan selalu berasosiasi dengan kegiatan pertanian, namun diakui pula bahwa ada lahan kekotaaan yang digunakan untuk kegiatan kegiatan pertanian dan ada pula lahan lahan kedesaan yang lebih berkaitan dengan kepentingan non pertanian (Hadi Sabari Yunus, 2000). METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data sekunder. Analisis Data sekunder merupakan analisis data yang telah tersedia berupa data statistik dari pemerintah. Data sekunder berupa data perubahan penggunan lahan, pertambahan penduduk, data kepadatan penduduk, data pertambahan fasilitas sosial ekonomi serta Peta penggunaan lahan Kecamatan Gunungpati tahun 2004 dan tahun Dalam penelitian ini perubahan penggunaan lahan yang dimaksud adalah perubahan penggunaan lahan pertanian ke non pertanian. Dari data total luas perubahan penggunaan lahan tersebut akan di klasifikasikan menjadi tiga kelas yaitu kelas tinggi, sedang, dan rendah dan kemudian diskorkan agar diketahui persebaran perubahan penggunaan lahannya. Analisa Data Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menganalisis data pertambahan penduduk, kepadatan penduduk pertambahan fasilitas sosial ekonomi. Dari jumlah pertambahan tersebut di klasifikasikan menjadi 3 kelas yaitu tinggi, sedang, rendah serta di skoringkan. Data tersebut dikaitkan dengan data perubahan penggunaan lahan pertanian ke non pertanian yang sudah di klasifikasi dan di skoringkan agar dapat 2
7 diketahui faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan. Adapun cara membuat klasifikasi data tersebut menggunakan rumus kelas interval seperti berikut : Adapun pemberian skoring dapat dilihat dalam tabel 1 berikut : Tabel 1 Pemberianskoring PPL PP KP PFSE Kelas Skor Kelas Skor Kelas Skor Kelas Skor T 3 T 3 T 3 T 3 S 2 S 2 S 2 S 2 R 1 R 1 R 1 R 1 Sumber :NaniErnawati, 2008 Keterangan : PPL : Perubahan Penggunaan Lahan PP KP : Pertambahan Penduduk : Kepadatan Penduduk PFSE : Pertambahan Fasilitas Sosial Ekonomi HASIL DAN PEMBAHASAN Bentuk Penggunaan Lahan Tahun 2004 Tabel 2 Bentuk Penggunaan Lahan Kecamatan Gunungpati Tahun 2004 (ha) No Kelurahan Penggunaan Lahan Tahun 2004 (Ha) Permukiman Jasa Sawah Kebun Konser vasi 1 Gunungpati Plalangan Sumurejo Pakintelan Mangunsari Patemon Ngijo Nongkosawit Cepoko Jatirejo Kandri Pongangan Kalisegoro Sekaran Sukorejo Sadeng Jumlah Sumber : BAPPEDA Kota SemarangTahun 2004 Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa bentuk penggunaan lahan di Kecamatan Gunungpati pada tahun 2004 meliputi; penggunaan lahan Non pertanian terdiri dari lahan untuk jasa seluas 297 ha dan lahan untuk Permukiman seluas 1,458 ha. Penggunaan lahan pertanian terdiri dari lahan untuk sawah seluas ha, lahan untuk kebun seluas dan lahan untuk konservasi seluas ha. 3
8 Bentuk Penggunaan Lahan Tahun 2011 Tabel 3 Bentuk Penggunaan Lahan Kecamatan Gunungpati Tahun 2011 (ha) No Kelurahan Penggunaan Lahan Tahun 2011 Permukiman Jasa Sawah Kebun Konservasi 1 Gunungpati Plalangan Sumurejo Pakintelan Mangunsari Patemon Ngijo Nongkosawit Cepoko Jatirejo Kandri Pongangan Kalisegoro Sekaran Sukorejo Sadeng Jumlah Sumber : BAPPEDA Kota SemarangTahun 2011 Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa Penggunaan lahan di Kecamatan Gunungpati pada tahun 2011 meliputi; penggunaan lahan non pertanian terdiri dari lahan untuk jasa seluas 590 ha dan lahan untuk Permukiman seluas ha. Penggunaan lahan pertanian terdiri dari lahan untuk sawah seluas ha, lahan untuk kebun seluas 890 ha dan lahan untuk konservasi seluas ha. Perubahan Bentuk Penggunaan Lahan Di Kecamatan Gunungpati Tabel 4 Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Ke Non Pertanian di Kecamatan Gunungpati Tahun Sumber : BAPPEDA Kota SemarangTahun 2004 dantahun 2011 dan Pengolahan Data Dari tabel 4 dapat diketahui bahwa pada tahun 2004 luas lahan pertanian di Kecamatan Gunungpati seluas ha dan pada tahun 2011 seluas 3,479 ha, sedangkan untuk lahan non pertanian pada tahun 2004 seluas dan pada tahun 2011 seluas ha. Dengan demikian Kecamatan Gunungpati dalam kurun waktu tujuh tahun mengalami perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian ke non pertanian sebesar ha. Adapun perubahan penggunaan lahan pertanian ke non 4
9 pertanian dan prosentase dirinci per kelurahan dapat dilihat dalam tabel 5 berikut : Tabel 5 Luas dan Prosentase Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Ke Non Pertanian di Kecamatan Gunungpati Tahun Penguranganlahanpertanian yang paling besarterdapat di KelurahanSekarandenganluas 129 ha (11,82%) yang digunakanuntukpermukimandan jasa. Dari tabel 5 tersebut penggunaan lahan pertanian ke non pertanian dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Kelas Interval : = Sumber : Pengolahan Data Dari tabel 5 perincian perubahan penggunaan lahan pertanian ke non pertanian di Kecamatan Gunungpati adalah sebagai berikut : 1. Di kecamatan Gunungpati selama kurun waktu tahun terjadi pengurahan lahan pertanian seluas ha, dimana penggunaan lahan pertanian beralih fungsi untuk penggunaan lahan permukiman dan jasa. = = 32 Tingkat perubahan rendah = Tingkat perubahan sedang = Tingkat perubahan tinggi = Atas dasar klasifikasi tersebut maka dapat diketahui bahwa persebaran perubahan penggunaan lahan di daerah penelitian yang mengalami tingkat perubahan penggunan kategori rendah rendah terdapat di sepuluh kelurahan, yaitu Kelurahan 5
10 Plalangan, Sumurejo, Pakintelan, Patemon, Ngijo, Nongkosawit, Cepoko, Jatirejo, Sukorejo dan Sadeng. Sedangkan untuk kategori tingkat perubahan penggunaan lahan sedang terdapat di empat Kelurahan, yaitu Kelurahan Gunungpati, Mangunsari,Pongangan, Kalisegoro. Untuk kategori tingkat perubahan penggunaan lahan tinggi terdapat di dua Kelurahan yaitu Kelurahan Kandri dan Kelurahan Sekaran. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Penggunaan Lahan : Pertambahan Penduduk Tabel 6 Pertambahan Penduduk di Kecamatan Gunungpati Tahun Sumber : BPS Kecamatan Gunungpati Dalam Angka Tahun 2004 dan 2011 Kelas Interval : = = = Tingkatpertambahan Rendah : Tingkat pertambahan Sedang : Tingkat pertambahan Tinggi : Berdasarkan dari tabel 6 dapat diketahui pertambahan penduduk di daerah penelitian yang tinggi terdapat di Kelurahan Patemon dan Kandri. Untuk pertambahan penduduk kategori sedang berada di tiga Kelurahan yaitu : Kelurahan Cepoko, Kalisegoro, dan Sekaran. Sedangkan pertambahan penduduk kategori rendah berada di sebelas kelurahan yaitu :Kelurahan Gunungpati, Pakintelan, Plalangan, Sumurejo, Mangunsari, Ngijo, Nongkosawit, Jatirejo, Pongangan, Sukorejo, dan Sadeng. Pertambahan penduduk 6
11 yang tinggi di Kelurahan Patemon dan Kelurahan Kandri disebabkan karena adanya pertambahan tingkat kelahiran yang besar. Dari hasil perhitungan dan analisa yang dilakukan dalam penelitian ini terdapat fenomena adanya pertambahan penduduk yang tinggi juga diikuti perubahan penggunaan lahan yang tinggi yang terdapat di Kelurahan Kandri sedangkan di Kelurahan Patemon mempunyai pertambahan penduduk yang tinggi tetapi mempunyai nilai perubahan penggunan lahan yang rendah. Kepadatan Penduduk Tabel 7 Kepadatan Penduduk Kecamatan Gunungpati Tahun 2011 Sumber: BPS Kecamatan Gunungpati Dalam Angka Tahun 2011 Kelas Interval : = = = 720 Tingkat kepadatan Rendah : Tingkat kepadatan Sedang : Tingkat kepadatan Tinggi : Dari tabel 7 dapat diketahui bahwa di daerah penelitian Kelurahan yang mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi Kelurahan Patemon dan Kandri. sedangkan kelurahan dengan kepadatan penduduk sedang yaitu Kelurahan Nongkosawit, Cepoko, Kalisegoro, dan Sekaran. Untuk kelurahan dengan kepadatan rendah yaitu Kelurahan Gunungpati, Plalangan, Sumurejo, Mangunsari, Pakintelan, Ngijo, Jatirejo, Sadeng, Pongangan, dan Sukorejo. Dari hasil perhitungan dan analisa yang dalam penelitian ini 7
12 terdapat fenomena adanya kepadatan penduduk yang tinggi juga diikuti perubahan penggunaan lahan yang tinggi yang terdapat di Kelurahan Kandri sedangkan di Kelurahan Patemon mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi tetapi mempunyai nilai perubahan penggunan lahan yang rendah. Kelurahan Patemon mempunyai kepadatan yang tinggi karena jumlah penduduk yang tinggi sebesar jiwa tetapi luas wilayahnya hanya 3,4 km². Kelurahan Kandri juga mempunyai kepadatan yang tinggi karena jumlah penduduk yang tinggi sebesar tetapi luas wilayahnya hanya 3,58 km². Pertambahan Fasilitas Sosial Ekonomi Hasil dari pengolahan data menyatakan bahwa Kelurahan yang memiliki pertambahan fasilitas tertinggi adalah Kelurahan Sekaran. Kelurahan dengan fasilitas sedang adalah Kelurahan Pakintelan dan Kelurahan Patemon. Sedangkan 13 kelurahan lainnya memiliki fasilitas rendah yaitu kelurahan Gunungpati, Plalangan, Sumuejo, Mangunsari, Ngijo, Nongkosawit, Cepoko, Jatirejo, Kandri, Pongangan, Kalisegoro, Sukorejo, dan Sadeng. Kelurahan yang mempunyai fasilitas tinggi yaitu kelurahan Kelurahan Sekaran dimana kelurahan Sekaran juga mempunyai nilai perubahan penggunaan lahan yang tinggi. Kelurahan Sekaran mempunyai pertambahan fasilitas sosial ekonomi tinggi karena Kelurahan Sekaran sebagai pusat kawasan pendidikan sehingga semakin bertambahnya fasilitas penunjang yang dibutuhkan seperti pembuatan permukiman baru untuk dijadikan kos, bertambahnya perdangan dan jasa untuk keperluan kepentingan kegiatan pendidikan. Hubungan Antara Perubahan Penggunaan Lahan Dengan Faktor Pengaruhnya Di Kecamatan Gunungpati Tabel 8 Hubungan Antara Perubahan Penggunaan Lahan Dengan Faktor Pengaruhnya di Kecamatan Gunungpati Tahun
13 Sumber : Data Pokok dan Hasil Perhitungan Keterangan : PPL : Perubahan Penggunaan Lahan PP : Pertambahan Penduduk KP : Kepadatan Penduduk P.FSE: Pertambahan Fasilitas Sosial Ekonomi Kelas Interval : = Berdasarkan hasil skoring dari tabel 8 dapat diketahui bahwa faktor pertambahan penduduk dan faktor kepadatan penduduk memiliki tingkat pengaruh tinggi terhadap perubahan penggunaan lahan. Sedangkan faktor pertambahan fasilitas sosial ekonomi tingkat pengaruhnya rendah. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan di daerah penelitian adalah faktor pertambahan penduduk dan kepadatan penduduk. Untuk faktor pertambahan fasilitas sosial ekonomiyang terjadi di daerah peneltian tidak begitu berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan. KESIMPULAN DAN SARAN = = 1,7 Kelas Rendah : < 21 Kelas Sedang : Kelas Tinggi : > 22 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil dari analisa data penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Kelurahan yang mengalami tingkat perubahan tinggi adalah Kelurahan Sekaran dan Kandri dengan perubahan pada 9
14 Kelurahan Sekaran seluas 129 ha (11,82%) dan Kelurahan Kandri seluas 109 ha (9,99%) dari total luas perubahan yang ada di Kecamatan Gunungpati Seluas ha. Dari hasil klasifikasi persebaran perubahan penggunaan lahan dan overlay peta pola persebaran perubahan penggunaan lahan di daerah peneltian cenderung mengarah ke arah Timur pada Kelurahan Kandri dan ke arah barat pada kelurahan Sekaran. Hal tersebut terjadi karena Kelurahan Sekaran menjadi pusat kegiatan pendidikan, dimana kelurahan sekaran terdapat universitas sehingga fasilitasfasilitas penunjangpun semakin bertambah yang mengakibatkan pengurangan lahan non pertanian. 2. Faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan di daerah penelitian adalah faktor pertambahan penduduk dan kepadatan penduduk. Untuk faktor pertambahan fasilitas sosial ekonomi yang terjadi di daerah peneltian tidak begitu berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan. Pertambahan penduduk yang tinggi di Kelurahan Patemon dan Kelurahan Kandri disebabkan karena adanya pertambahan tingkat kelahiran yang besar. Demikian halnya dengan Kepadatan penduduk yang tinggi di Kelurahan Patemon dan Kelurahan Kandri disebabkan karena tidak seimbangnya antara jumlah penduduk dengan luas wilayah. Saran 1. Perlu adanya pembangunandaerah yang merata terutama untuk pembangunan fasilitas sosial ekonomi supaya pembangunan merata kesetiap kelurahan. 2. Pada Kelurahan yang pertambahan penduduk dan pertambahan fasilitas sosial ekonominya tinggi diperlukan upaya untuk pengalihan pembangunan daerah yang mempunyai tingkat perkembangan penggunaan lahan yang rendah. 10
15 Gambar 1 Peta Pengunaan Lahan Kecamatan Gunungpati Tahun
16 Gambar 2 Peta Pengunaan Lahan Kecamatan Gunungpati Tahun
17 Gambar 3 Peta Perubahan Penggunaan Lahan Tahun Kecamatan Gunungpati 13
18 BAPPEDA Kota Semarang Tahun 2004 BAPPEDA Kota Semarang Tahun 2011 DAFTAR PUSTAKA BPS, Kecamatan Gunungpati Dalam Angka tahun 2004, Semarang : BPS Kota Semarang. BPS, 2011, Kecamatan Gunungpati Dalam Angka Tahun 2011, Semarang : BPS Kota Semarang. Budiman, Arief Teori Pembangunan Dunia Ketiga, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Ernawati, Nani Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Skripsi Sarjana, Surakarta: Fakultas Geografi UMS. Yunus, Hadi Sabari Struktur Tata Ruang Kota, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 14
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memajukan kehidupan masyarakat dan warganya. Seringkali kemajuan yang dimaksud terutama adalah kemajuan
Lebih terperinciANALISIS SPASIAL PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI PERMUKIMAN DI KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
ANALISIS SPASIAL PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI PERMUKIMAN DI KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2004-2011 PUBLIKASI ILMIAH Oleh : ERWIN FEBRIYANTO E 100.090.016 FAKULTAS GEOGRAFI
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KECAMATAN GUNUNGPATI
BAB III GAMBARAN UMUM KECAMATAN GUNUNGPATI Pada bab ini akan dijelaskan gambaran umum mengenai Kecamatan Gunungpati yang mencakup letak administratif Kecamatan Gunungpati, karakteristik fisik Kecamatan
Lebih terperinciDisusun Oleh : Khaoli Maulinda NIM : E
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KABUPATENPEMALANG TAHUN 2008 DAN TAHUN 2013 PUBLIKASI ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Fakultas Geografi Disusun Oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian Kecamatan Gunungpati terletak di bagian Selatan Kota Semarang, berbatasan langsung dengan Ungaran. Dari pusat Kota Semarang jaraknya sekitar 17 km.
Lebih terperinciSAMBUTAN KATA PENGANTAR
SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dengan telah diterbitkannya BUKU KECAMATAN GUNUNGPATI DALAM ANGKA TAHUN 2010 yang merupakan hasil
Lebih terperinciKECAMATAN GUNUNGPATI DALAM ANGKA 205 Kecamatan Gunungpati Dalam Angka 205 ISBN : No. Publikasi: Katalog BPS : 0200.3374.020 Jumlah Halaman : v + 77 halaman Naskah/ Editor : KSK Kecamatan Gunungpati Gambar
Lebih terperinciPETA ADMINISTRASI KECAMATAN GUNUNGPATI
PETA ADMINISTRASI KECAMATAN GUNUNGPATI SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyambut dengan gembira atas terbitnya
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN Publikasi Ilmiah. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN 2010-2014 Publikasi Ilmiah Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi Oleh
Lebih terperinciPERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
ISSN 0125-1790 MGI Vol. 25, No. 1, Maret 2011 (25-40) 2011 Fakultas Geografi UGM dan Ikatan Geograf Indonesia PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
Lebih terperinciANALISIS POLA PERKEMBANGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009 DAN 2016
ANALISIS POLA PERKEMBANGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009 DAN 2016 Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan Geografi
Lebih terperinciANALISIS POLA PERKEMBANGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009 DAN 2016
ANALISIS POLA PERKEMBANGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009 DAN 2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2004 SERI E
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2004 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA (RDTRK) KOTA SEMARANG BAGIAN WILAYAH KOTA VIII (KECAMATAN
Lebih terperinciMasyarakat Universitas Diponegoro 2. Staf Pengajar Peminatan Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan. Masyarakat Universitas Diponegoro
IMPLEMENTASI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN DISTRIBUSI ALAT KONTRASEPSI DI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
Lebih terperinciGeo Image 1 (1) (2012) Geo Image.
Geo Image 1 (1) (2012) Geo Image http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage PENGARUH PERTAMBAHAN PENDUDUK TERHADAP PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2000-2010 Ainul
Lebih terperinciANALISIS KEMISKINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA, FAKTOR KOMUNITAS DAN KARAKTERISTIK WILAYAH DI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG
DIPONEGORO JOURNAL OF ECONOMICS Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-6 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php ANALISIS KEMISKINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA, FAKTOR KOMUNITAS DAN KARAKTERISTIK
Lebih terperinciANALISIS ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI DESA AJIBARANG WETAN, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI
ANALISIS ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI DESA AJIBARANG WETAN, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S1 Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Pertumbuhan penduduk kota yang semakin pesat saat ini harus dapat berjalan seiring dengan peningkatan usaha pemenuhan kebutuhan hidup pnduduk kota itu sendiri. Perumahan
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menduduki peringkat 8 perkiraan laju pertumbuhan penduduk dengan. mewujudkan keluarga kecil yang sehat dan sejahtera melalui konsep
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara-negara ASEAN pertumbuhan penduduknya masih tinggi. Singapura satu-satunya negara maju di ASEAN memiliki perkiraan laju pertumbuhan penduduk 2,6%, Myanmar negara
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN INSENTIF REGULER KOMPETITIF
LAPORAN PENELITIAN INSENTIF REGULER KOMPETITIF ANALISIS FAKTOR FISIK SOSIAL-EKONOMI DAN KEPENDUDUKAN DENGAN POLA PERSEBARAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Drs. Agus Dwi Martono,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2000 SERI D NO. 12 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA (RDTRK) KOTAMADYA DAERAH
Lebih terperinciEVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN KOTA SALATIGA TAHUN TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA SALATIGA TAHUN
EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN KOTA SALATIGA TAHUN 2010-2014 TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA SALATIGA TAHUN 2010-2030 PUBLIKASI KARYA ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN PERTANIAN STUDI KASUS: KECAMATAN JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN PERTANIAN STUDI KASUS: KECAMATAN JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR Yuniar Irkham Fadlli, Soedwiwahjono, Ana Hardiana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas
Lebih terperinciDAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI PERMUKIMAN TERHADAP PERUBAHAN NILAI LAHAN DI KECAMATAN BOGOR UTARA KOTA BOGOR
Antologi Pendidikan Geografi, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 1 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI PERMUKIMAN TERHADAP PERUBAHAN NILAI LAHAN DI KECAMATAN BOGOR UTARA KOTA BOGOR Sulikawati *), Jupri
Lebih terperinciKAJIAN PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2010 DAN 2014
KAJIAN PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2010 DAN 2014 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN 2010-2014 Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi Oleh : Wahyu Aji Williyantoro
Lebih terperinciGeo Image (Spatial-Ecological-Regional)
Geo Image 3 (2) (2014) Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN GAJAH
Lebih terperinciGeo Image (Spatial-Ecological-Regional)
Geo Image 7 (2) (2018) Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage Pemetaan Risiko Bencana Longsor Sebagai Upaya Penanggulangan Bencana di Kecamatan Tembalang
Lebih terperinciPENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI SKALA SEDANG DAN BESAR YANG TERAGLOMERASI TERHADAP PERMUKIMAN DI MOJOSONGO-TERAS, KABUPATEN BOYOLALI
PENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI SKALA SEDANG DAN BESAR YANG TERAGLOMERASI TERHADAP PERMUKIMAN DI MOJOSONGO-TERAS, KABUPATEN BOYOLALI Riky Dony Ardian, Ana Hardiana, Rufia Andisetyana Putri Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Perwilayahan adalah usaha untuk membagi bagi permukaan bumi atau bagian permukaan bumi tertentu untuk tujuan yang tertentu pula (Hadi Sabari Yunus, 1977).
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN LAHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN TEGALREJO DAN KECAMATAN WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN
ANALISIS PERUBAHAN LAHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN TEGALREJO DAN KECAMATAN WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2007 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN CADANGAN KARBON DI KAWASAN GUNUNG PADANG KOTA PADANG
ANALISIS PERUBAHAN CADANGAN KARBON DI KAWASAN GUNUNG PADANG KOTA PADANG Rina Sukesi 1, Dedi Hermon 2, Endah Purwaningsih 2 Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Lebih terperinciGeo Image 5 (2) (2016) Geo Image.
Geo Image 5 (2) (2016) Geo Image http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage PERKEMBANGAN PERMUKIMAN PINGGIRAN KOTA DI KELURAHAN PESANTREN KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANGTAHUN 2010-2015 Ester Gita
Lebih terperinciANALISIS KESELARASAN PEMANFAATAN RUANG KECAMATAN SEWON BANTUL TAHUN 2006, 2010, 2014 TERHADAP RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK )
ANALISIS KESELARASAN PEMANFAATAN RUANG KECAMATAN SEWON BANTUL TAHUN 2006, 2010, 2014 TERHADAP RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK 2008-2018) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. rawat jalan dan rawat inap untuk umum.ditinjau dari letaknya Puskesmas
32 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Puskesmas 1. Keadaan Geografi Puskesmas Gunungpati sebagai salah satu puskesmas yang berada diwilayah Kecamatan Gunungpati,yang merupakan puskesmas rawat jalan
Lebih terperinciTOMI YOGO WASISSO E
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT POTENSI GERAKAN TANAH MENGGUNAKANSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI Disusun Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciPERUBAHAN FUNGSI PEMANFAATAN RUANG DI KELURAHAN MOGOLAING KOTA KOTAMOBAGU
PERUBAHAN FUNGSI PEMANFAATAN RUANG DI KELURAHAN MOGOLAING KOTA KOTAMOBAGU Feki Pebrianto Umar 1, Rieneke L. E. Sela, ST, MT², & Raymond Ch. Tarore, ST, MT 3 1 Mahasiswa S1 Program Studi Perencanaan Wilayah
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP KETERSEDIAAN FASILITAS SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2009 DAN 2013
ANALISIS PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP KETERSEDIAAN FASILITAS SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2009 DAN 2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciPERKEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO ANTARA TAHUN 2008 DAN 2013
1 PERKEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO ANTARA TAHUN 2008 DAN 2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat Sarjana S- 1 Fakultas Geografi Diajukan Oleh : Andi
Lebih terperinciEVALUASI DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
EVALUASI DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Oleh : Danny Marliana Budianingrum, Fathurrochman, Aufarul Marom JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Lahan merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia. Lahan sebagai ruang untuk tempat tinggal manusia dan sebagian orang memanfaatkan lahan sebagai
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini mencakup penggunaan lahan, faktorfaktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan, dan dampak perubahan penggunaan lahan
Lebih terperinciGeo Image 5 (2) (2016) Geo Image.
Geo Image 5 (2) (2016) Geo Image http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage ANALISIS PERBANDINGAN NILAI PROFIT PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN DAN PERTAMBANGAN PASIR DI DESA PEGIRINGAN KECAMATAN BANTARBOLANG
Lebih terperinciANALISIS PERAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN WILAYAH DI KABUPATEN INDRAMAYU. Nurhidayati, Sri Marwanti, Nuning Setyowati
ANALISIS PERAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN WILAYAH DI KABUPATEN INDRAMAYU Nurhidayati, Sri Marwanti, Nuning Setyowati Pogram Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Jl.
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2008 DAN 2012
ANALISIS PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2008 DAN 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciGeo Image (Spatial-Ecological-Regional)
Geo Image 6 (2) (2017) Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH MENJADI NON SAWAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBERLANJUTAN
Lebih terperinciPEMETAAN NILAI LAHAN DI KECAMATAN AUR BIRUGO TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI
PEMETAAN NLA LAHAN D KECAMATAN AUR BRUGO TGO BALEH KOTA BUKTTNGG Fenni Febriati, Yurni Suasti, Febriandi Program Studi Geografi Fakultas lmu Sosial, Universitas Negeri Padang Email: Feni.Febriati0@gmail.com
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada
Lebih terperinciDINAMIKA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAERAH PINGGIRAN DKI JAKARTA (Studi Kasus Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur) Oleh: Okta Marliza A
DINAMIKA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAERAH PINGGIRAN DKI JAKARTA (Studi Kasus Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur) Oleh: Okta Marliza A24104069 PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT
Lebih terperinciKAJIAN TRANSFORMASI SPASIAL DI PERI URBAN KORIDOR KARTASURA-BOYOLALI
KAJIAN TRANSFORMASI SPASIAL DI PERI URBAN KORIDOR KARTASURA-BOYOLALI (Untuk Memperkuat Substansi Pembelajaran Geografi Kd Menganalisis Pola Persebaran dan Interaksi Spasial Antara Desa dan Kota Kelas XII)
Lebih terperinciPENGARUH PERKEMBANGAN AKTIVITAS PERDAGANGAN DAN JASA TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN SOLO BARU
TUGAS AKHIR PENGARUH PERKEMBANGAN AKTIVITAS PERDAGANGAN DAN JASA TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN SOLO BARU Oleh: DINA ARIFIA I0612012 Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Sarjana
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KONVERSI LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS
ANALISIS TINGKAT KONVERSI LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS Esti Sarjanti Pendidikan Geografi-FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuh Waluh PO.BOX. 202 Purwokerto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Septi Sri Rahmawati, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lahan merupakan salah satu faktor penunjang kehidupan di muka bumi baik bagi hewan, tumbuhan hingga manusia. Lahan berperan penting sebagai ruang kehidupan,
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA SEMARANG BARAT
BAB III GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA SEMARANG BARAT A. Profil KPP Pratama Semarang Barat Moderenisasi sistem administrasi perpajakan yang di mulai sejak tahun 2002 tidak terasa telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan data dipersiapkan dalam rangka upaya untuk mencapai tujuan dan ciri perjuangan nasional dengan mengkaji dan memperhitungkan implikasinya dalam berbagai
Lebih terperinciEVALUASI RENCANA TATA RUANG WILAYAH BERDASARKAN INDEKS POTENSI LAHAN MELALUI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SRAGEN
EVALUASI RENCANA TATA RUANG WILAYAH BERDASARKAN INDEKS POTENSI LAHAN MELALUI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SRAGEN Usulan Penelitian Untuk Skripsi S-1 Program Studi Geografi Diajukan Oleh : YOGA
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 1996 DAN TAHUN 2005
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 1996 DAN TAHUN 2005 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Fakultas
Lebih terperinciALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PENDUDUK DIKECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK SKRIPSI. Oleh : RIF ATUL JANAH
ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PENDUDUK DIKECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK SKRIPSI Oleh : RIF ATUL JANAH PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pada setiap tahunnya juga berpengaruh terhadap perkembangan pembangunan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan jumlah penduduk di Provinsi Lampung yang selalu bertambah pada setiap tahunnya juga berpengaruh terhadap perkembangan pembangunan otonomi daerah, serta pertambahan
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH : FARIDA ULFAH HIDAYATI NIM. K
PERKEMBANGAN PERMUKIMAN WILAYAH DESAKOTASI KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2006-2013(IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA KELAS X MATERI POKOK LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI DAN SMA KELAS
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN UNGARAN BARAT DAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR PASCA PEMEKARAN WILAYAH TAHUN TAHUN 2007 DAN 2011
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN UNGARAN BARAT DAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR PASCA PEMEKARAN WILAYAH TAHUN TAHUN 2007 DAN 2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : Ali Muqodas NIRM : E100090051
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2004 DAN 2012 PUBLIKASI ILMIAH
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2004 DAN 2012 PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyarat Mencapai Derajad Sarjana S-1 Fakultas
Lebih terperinciGeo Image 5 (2) (2016) Geo Image. ANALISIS TINGKAT SWASEMBADA WILAYAH DI KABUPATEN SEMARANG5
Geo Image 5 (2) (2016) Geo Image http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage ANALISIS TINGKAT SWASEMBADA WILAYAH DI KABUPATEN SEMARANG5 Muhammad Nasrun Eko Wibowo, Eva Banuwati & Moch. Arifien Jurusan
Lebih terperinciUNIVERSITAS DIPONEGORO TINGKAT KEKRITISAN LAHAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR AIDY HUZAINI L2D
UNIVERSITAS DIPONEGORO TINGKAT KEKRITISAN LAHAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR COVER JUDUL AIDY HUZAINI L2D 006 004 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEMARANG JANUARI
Lebih terperinciEVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KOTA SEMARANG BAGIAN SELATAN. Mitra Satria¹ dan Sri Rahayu²
Jurnal Teknik PWK Volume 2 Nomor 1 2013 Online : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KOTA SEMARANG BAGIAN SELATAN Mitra Satria¹ dan Sri Rahayu² 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi besarnya perubahan
IDENTIFIKASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KOTA SURAKARTA TAHUN 1993 2004 DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) THE IDENTIFICATION OF LANDUSE CHANGING IN SURAKARTA FROM 1993 TO 2004 BY APPLYING
Lebih terperinciANALISIS TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KOTA PADANG ABSTRACT
ANALISIS TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KOTA PADANG Ike Martha Monica 1, Erna Juita 2, Farida 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi
Lebih terperinciDISASTER NURSING AND TRAUMA HEALING. Project Observasi Potensi Bencana di Kelurahan Pongangan. Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah.
DISASTER NURSING AND TRAUMA HEALING Project Observasi Potensi Bencana di Kelurahan Pongangan Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah. Disusun Oleh : 1. Luh Juita Amare Putri 22020112120009 2. Meiriza Ida W.
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1976 TENTANG PERLUASAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1976 TENTANG PERLUASAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perkembangan di Propinsi Daerah Tingkat
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN TAHUN SKRIPSI
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2003 2011 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program studi Geografi Oleh ROZIKIN
Lebih terperinciPERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI NON PERTANIAN DI SEKITAR JALAN LINGKAR KLATEN. Ajeng Rita Petriani
PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI NON PERTANIAN DI SEKITAR JALAN LINGKAR KLATEN Ajeng Rita Petriani petriani.ajeng@gmail.com M.R. Djarot Sadharta W sadharto@gmail.com Abstract The construction
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN LAHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN TEGALREJO DAN KECAMATAN WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN
ANALISIS PERUBAHAN LAHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN TEGALREJO DAN KECAMATAN WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2007 2017 Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
96 IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Dalam bab ini, akan dipaparkan secara umum tentang 14 kabupaten dan kota yang menjadi wilayah penelitian ini. Kabupaten dan kota tersebut adalah
Lebih terperinciKAJIAN PERMUKIMAN DI KAWASAN HUTAN BAKAU DESA RATATOTOK TIMUR DAN DESA RATATOTOK MUARA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
KAJIAN PERMUKIMAN DI KAWASAN HUTAN BAKAU DESA RATATOTOK TIMUR DAN DESA RATATOTOK MUARA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Marthen A. Tumigolung 1, Cynthia E.V. Wuisang, ST, M.Urb.Mgt, Ph.D 2, & Amanda Sembel,
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA BERDASARKAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA TEGALSARI KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
130 ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA BERDASARKAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA TEGALSARI KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015 Vina Shofia Nur Mala 1, Bambang Suyadi 1, Retna
Lebih terperinciPengaruh Faktor Faktor Sosial Ekonomi Dan Fisik Wilayah Terhadap Tingkat Konsumsi Beras Di Kabupaten Kediri
Pengaruh Faktor Faktor Sosial Ekonomi Dan Fisik Wilayah Terhadap Tingkat Konsumsi Beras Di Kabupaten Kediri Sinta Agusti Permana Sari Mahasiswa S Pendidikan Geografi, mujahidah_sinta@gmail.com Drs. Lucianus
Lebih terperinciGeo Image 6 (1) (2017) Geo Image.
Geo Image 6 (1) (2017) Geo Image http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI PEMUKIMAN DALAM MENENTUKAN LOKASI PERUMAHAN DI PERUMAHAN BUKIT SUKOREJO DAN PERUMAHAN
Lebih terperinciRina Dwi Ariani Rika Harini
TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KAWASAN PERTANIAN (Kasus Kecamatan Minggir dan Moyudan) Population Pressure On Farm Land In The Agricultural Land Area (Case Minggir and Moyudan Sub District)
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Data tentang luas tutupan lahan pada setiap periode waktu penelitian disajikan pada
82,6 443.8 157.9 13.2 2664.8 1294.5 977.6 2948.8 348.7 1777.9 1831.6 65.8 2274.9 5243.4 469.2 4998.4 Hektar 9946.9 11841.8 13981.2 36 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Citra Data tentang luas tutupan
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PEMUKIMAN DI KECAMATAN SEBERANG ULU I KOTA PALEMBANG
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PEMUKIMAN DI KECAMATAN SEBERANG ULU I KOTA PALEMBANG 2004-2012 Nova Fitria Resiwiyasa 1), I Gede Sugiyanta 2), Irma Lusi Nugraheni 3) Abstract: This research aims to
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT LIMPASAN PADA SUB DAS SEPAUK KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT
PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT LIMPASAN PADA SUB DAS SEPAUK KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT Ria Rosdiana Hutagaol 1 dan Sigit Hardwinarto 2 1 Faperta Jurusan Kehutanan Universitas
Lebih terperinciDalam APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2014, jumlah anggaran Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp ,00; sedangkan jumlah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ruang dapat diartikan sebagai wujud fisik lingkungan yang mempunyai dimensi geografis, terdiri dari daratan, lautan dan udara serta segala sumber daya yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan lahan merupakan hasil kegiatan manusia baik yang berlangsung secara siklus atau permanen pada sumberdaya lahan alami maupun buatan guna terpenuhinya kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumberdaya alam
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah, terutama kondisi lahan pertanian yang dimiliki Indonesia sangat berpotensi
Lebih terperinciTINGKAT KEKRITISAN LAHAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
Jurnal Teknik PWK Volume 2 Nomor 2 2013 Online :http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk TINGKAT KEKRITISAN LAHAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Aidy Huzaini 1, dan Sri Rahayu 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPRIORITAS PENANGANAN BANJIR KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI TAHUN 2012
PRIORITAS PENANGANAN BANJIR KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI TAHUN 2012 Dian Adhetya Arif 1 *, Wakino Notokusumo 2, Pipit Wijayanti 2 1 Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2004 DAN TAHUN 2011 SKRIPSI
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2004 DAN TAHUN 2011 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat sarjana S1 Program Studi Geografi
Lebih terperinciEVALUASI LAHAN UNTUK KAWASAN LINDUNG DAN BUDIDAYA DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KABUPATEN KARANGANYAR, JAWA TENGAH
EVALUASI LAHAN UNTUK KAWASAN LINDUNG DAN BUDIDAYA DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KABUPATEN KARANGANYAR, JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai
Lebih terperinciEdu Geography
Edu Geography 1 (2) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANAK PADA JENJANG PENDIDIKAN TINGGI Agus Arifin,
Lebih terperinciGeo Image (Spatial-Ecological-Regional)
Geo Image 6 (2) (2017) Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage ANALISIS PERTUMBUHAN URBAN SPRAWL DI KECAMATAN BANYUMANIK TAHUN 2005-2015 Henra Abadi Rangkuti,
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SEKTOR PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT
ANALISIS KINERJA SEKTOR PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT Kiky Fitriyanti Rezeki, Wiwit Rahayu, Emi Widiyanti Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas
Lebih terperinciDAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) PER-TPS PEMILU GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2013 KOTA SEMARANG
DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) PER-TPS PEMILU GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2013 KOTA SEMARANG NO KECAMATAN KELURAHAN TPS DAFTAR PEMILIH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1 SEMARANG 1. MIROTO 1 245
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. pekerjaan rumah bagi jajaran pemerintahan Indonesia. Masyarakat miskin berada
BAB I PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Kesejahteraan dan kemiskinan merupakan salah satu hal yang menjadi pekerjaan rumah bagi jajaran pemerintahan Indonesia. Masyarakat miskin berada pada kondisi dimana
Lebih terperinciANALISA PERTUMBUHAN KOTA DAN PERUBAHAN FUNGSI LAHAN DI KELURAHAN SIDOMULYO BARAT, PEKANBARU. Afdi Gustiawan, Rian Trikomara, dan Manyuk Fauzi
ANALISA PERTUMBUHAN KOTA DAN PERUBAHAN FUNGSI LAHAN DI KELURAHAN SIDOMULYO BARAT, PEKANBARU Afdi Gustiawan, Rian Trikomara, dan Manyuk Fauzi Abstract Physical development of urban areas need to be carefully
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Ruang Lingkup Penelitian
METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Dalam rangka perumusan kebijakan, pembangunan wilayah sudah seharusnya mempertimbangkan pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan atas dasar
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KERUSAKAN PENGGUNAAN LAHAN AKIBAT BANJIR LAHAR PASCA ERUPSI GUNUNGAPI MERAPI TAHUN 2010 DI SUB DAS KALI PUTIH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH
ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN PENGGUNAAN LAHAN AKIBAT BANJIR LAHAR PASCA ERUPSI GUNUNGAPI MERAPI TAHUN 2010 DI SUB DAS KALI PUTIH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciIDENTIFIKASI LAHAN KRITIS DALAM KAITANNYA DENGAN PENATAAN RUANG DAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN DI KABUPATEN SUMEDANG DIAN HERDIANA
IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS DALAM KAITANNYA DENGAN PENATAAN RUANG DAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN DI KABUPATEN SUMEDANG DIAN HERDIANA PROGRAM STUDI ILMU PERENCANAAN WILAYAH SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT
Lebih terperinciANALISIS POTENSI LAHAN PERTANIAN SAWAH BERDASARKAN INDEKS POTENSI LAHAN (IPL) DI KABUPATEN WONOSOBO PUBLIKASI KARYA ILMIAH
ANALISIS POTENSI LAHAN PERTANIAN SAWAH BERDASARKAN INDEKS POTENSI LAHAN (IPL) DI KABUPATEN WONOSOBO PUBLIKASI KARYA ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Derajat S-1 Program Studi
Lebih terperinci