KAJIAN PENENTUAN ALTERNATIF RUTE PERJALANAN PARIWISATA DI KPP KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN T E S I S

Transkripsi

1 KAJIAN PENENTUAN ALTERNATIF RUTE PERJALANAN PARIWISATA DI KPP KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN T E S I S Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh: MULYADIN NIM: Program Magister Dan Doktor Perencanaan Wilayah Dan Kota SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2 KAJIAN PENENTUAN ALTERNATIF RUTE PERJALANAN PARIWISATA DI KPP KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Oleh : MULYADIN NIM : Program Studi Magister Dan Doktor Perencanaan Wilayah Dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, Dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Menyetujuai Pembimbing Tanggal... Drs. ARIEF ROSYIEDI, MSP, M.Arch, Ph.D NIP ii

3 KAJIAN PENENTUAN ALTERNATIF RUTE PERJALANAN PARIWISATA DI KPP KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Oleh : MULYADIN NIM : Program Studi Magister Dan Doktor Perencanaan Wilayah Dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, Dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Menyetujui/ Mengetahui Pembimbing Tanggal... Drs. ARIEF ROSYIEDI, MSP, M.Arch, Ph.D NIP Ketua Program Studi Magister Dan Doktor Perencanaan Wilayah Dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, Dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Ir. TUBAGUS FURQON SOFHANI, MA, Ph.D NIP iii

4 ABSTRAK KAJIAN PENENTUAN ALTERNATIF RUTE PERJALANAN PARIWISATA DI KPP KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN MULYADIN, NIM : Kabupaten Lampung Selatan dengan berbagai potensi sumber daya alam dan bahari yang dimiliki serta ditunjang oleh posisi spasial yang strategis yaitu sebagai hinterland dari DKI Jakarta dan sebagai transit point masuk/ keluar Pulau Sumatera, memiliki peluang untuk mengembangkan kegiatan kepariwisataan. Permasalahan yang dihadapi guna pengembangan kegiatan kepariwisataan tersebut salah satunya adalah belum tersedianya alternatif rute perjalanan pariwisata antar objek wisata sebagai pedoman bagi wisatawan yang berkunjung ditinjau dari aspek penawaran. Dengan adanya alternatif ruterute perjalanan wisata tersebut, diharapkan akan menawarkan pengalaman perjalanan yang menarik, efesien dari berbagai alternative pencapaian dengan memperhatikan waktu, kenyamanan dan pengalaman perjalanan wisatawan, dan selanjutnya dapat memberikan arah bagi pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun metode yang digunakan pada studi ini adalah analisis scalogram bagi penentuan prioritas tujuan perjalanan pariwisata berdasarkan aspek penawaran objek pariwisata. Untuk itu dilihat faktor yang mempengaruhi, seperti daya tarik objek, aksessibilitas, aminities dan pemasaran, sehingga didapatkan sembilan faktor yaitu daya tarik, kondisi fisik prasarana jaringan transportasi, pelayanan sarana angkutan umum, fungsi/ status jalur transportasi, tingkat kemudahan pencapaian, penyediaan fasilitas pariwisata, kegiatan pengelolaan, pemasaran, dan fungsi kawasan dalam kegiatan pariwisata. Setelah diketahui prioritas tujuan perjalanan pariwisata, dengan menggunakan statistik kombinasi dan linier program dilakukan penyusunan alternatif rute perjalanan pariwisata berdasarkan: urutan prioritas tujuan wisata, pintu gerbang masuk/ keluar wisatawan, dan lama tinggal wisatawan. Hasil studi menunjukkan urutan prioritas tujuan perjalanan pariwisata sangat ditentukan oleh ke sembilan faktor penawaran pada setiap objek pariwisata, sehingga didapatkan enam tujuan perjalanan. Dengan didasarkan urutan prioritas tujuan perjalanan pariwisata tersebut disusun rute perjalanan pariwisata dengan menyusun kombinasi dari 7 objek wisata yang ada di KPP Kalianda diperoleh 120 kombinasi objek pariwisata. Dengan mempertimbangkan faktor lama tinggal, pintu gerbang, urutan prioritas tujuan wisata, dan pola pergerakan serta kondisinya rute perjalanan, maka didapatkan sebanyak 811 kombinasi dengan 54 prioritas rute perjalanan untuk lama waktu tinggal 1 hari s.d 3 hari. Sedangkan arahan bagi pengembangan kepariwisataan di KPP Kalianda sesuai dengan kondisi dan potensi yang ada meliputi: pengembangan objek dan daya tarik wisata, pengembangan aksessibilitas dan infrastruktur, pengembangan akomodasi dan fasilitas penunjang wisata, serta pengembangan pemasaran dan promosi terpadu. Kata kunci : pariwisata, prioritas tujuan perjalanan, alternatif rute perjalanan, arahan pengembangan iv

5 PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan ketentuan mengikuti aturan HAKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pasca Sarjana, Insitut Teknologi Bandung. vi

6 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, atas kurnia kasih sayang dan ridho Allah SWT tesis ini dapat terselesaikan dengan baik, menurut target-target yang telah ditetapkan. Melalui kesempatan ini, perkenankan penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada pribadi dan semua pihak/ kalangan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Namun demikian, secara khusus, penghargaan dan rasa terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada: Bapak Arief Rosyiedi, Drs, MSP, M.Arch, Ph.D selaku dosen pembimbing tesis, atas dorongan dan guideline yang diberikan. It s very inspiring, at all Ibu Siti Sutriah Nurzaman, Ir, MT dan Bapak Binsar Parasian N, Ir, MSP selalu dosen pembahas dan sekaligus dosen penguji untuk masukan-masukannya, Bapak Widiarto, Ir, MCRP, Ph.D selaku dosen wali atas arahan-arahannya, Rekan-rekan Program S-2 angkatan 2006, Siti Khadijah N, Metty Wulandari, Yudi Saptono, Andi Afandi atas dukungan, motivasi dan kebersamaan yang baik selama penulis menyelesaikan studi dan tesis, Staff Prodi PWK SAPPK di Tata Usaha dan Perpustakaan Plano, Instansi Terkait di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan, Pemkab Lampung Selatan secara keseluruhan dan BAPPENAS yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk tugas belajar menempuh pendidikan magister di ITB, Istriku tercinta, Yulinda Ratnasari, STP dan anakku M. Naufal Rafiuddin, Ayahanda M.Sayuti Zain, SE, Ibunda Rohayah dan ke dua mertuaku atas doa, dorongan dan dukungan kepada penulis, serta keluarga besar di Lampung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Sekalipun telah berupaya dengan maksimal, namun penulis menyadari bahwa tesis ini masih mengandung banyak kekurangan dan kelemahan dikarenakan keterbatasan ilmu dan pengalaman. Kekurangan dan kelemahan tersebut sepenuhnya tanggung jawab penulis. Akhir kata, diharapkan dalam bentuk yang sederhana, tesis ini dapat memberikan manfaat. Bandung, 2 Februari 2008 Penulis vii

7 Allah SWT tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya... (QS. Al Baqoroh : 286) Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS. Alam Nasyrah : 6-8) Kupersembahkan karya tulis ini kepada : Istriku tercinta Yulinda Ratnasari, STP Dan anakku Muhammad Naufal Rafiuddin Untuk dorongan semangat, pengertian dan Pengorbanannya yang tulus dan ikhlas. viii

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. LEMBAR PENGESAHAN.... ABSTRAKSI.. PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan dan Sasaran Studi Pendekatan dan Metodologi Ruang Lingkup Studi Sistematika Pembahasan... BAB II. LANDASAN TEORI Pengertian Pariwisata Bentuk dan Jenis Pariwisata Komponen-Komponen Pariwisata Penawaran (supply) Pariwisata Permintaan (demand) Pariwisata Pariwisata Sebagai Suatu Industri Dampak Positif Industri Pariwisata Dampak Negatif Industri Pariwisata Pengembangan Pariwisata Sebagai Sebuah Konsep Konsep Kesatuan Struktur Ruang Konsep Perjalanan Pariwisata... i ii iv vi vii ix xii xiii xiv ix

9 2.6 Metode Penilaian Urutan Prioritas Tujuan Perjalanan dan Rute Perjalanan Wisata Metode Penilaian Urutan Prioritas Tujuan Perjalanan Metode Penentuan Alternatif Rute Perjalanan... BAB III. KARAKTERISTIK/ KONDISI KEPARIWISATAAN KPP KALIANDA KAB. LAMPUNG SELATAN Visi, Misi, dan Isu Strategis Pembangunan Kondisi Geografis dan Topografis Kondisi Sosial dan Budaya Kondisi Perekonomian Kondisi Sarana dan Prasarana Kepariwisataan Transportasi Air Bersih Listrik Komunikasi Akomodasi Lain-Lain Potensi Kepariwisataan Di KPP Kalianda Tugu Siger Pantai Merak Belantung Way Belerang Sukamandi Gunung Rajabasa Gunung Krakatau Tejang Pulau Sebesi Pantai Pasir Putih Tinjauan Karakteristik Pasar Wisata di KPP Kalianda Jumlah Kunjungan Wisatawan Segmentasi Geografis Segmentasi Demografis Segmentasi Physikologis x

10 BAB IV. PENENTUAN PRIORITAS TUJUAN WISATA BERDASARKAN ASPEK PENAWARAN Pola Pergerakan Wisatawan Motivasi Perjalanan Waktu Kunjungan Distribusi Fasilitas Pariwisata Komponen-Komponen Penawaran dan Pemasaran Objek Wisata Dukungan dan Daya Tarik Fisik Objek Pariwisata Tingkat Kemudahan Pencapaian Perkembangan dan Distribusi Pergerakan Penyusunan Urutan Prioritas Tujuan Perjalanan Kerangka Dasar Pengembangan Pariwisata Potensi Pengembangan Pariwisata Hambatan Dasar Pengembangan Pariwisata Prospek Pengembangan Pariwisata... BAB V. PENENTUAN ALTERNATIF RUTE PERJALANAN WISATA KPP KALIANDA Penentuan Jalur/ Rute Perjalanan Wisata Pertimbangan Dalam Penentuan Rute Perjalanan Alternatif Rute Perjalanan Wisata Arahan Pengembangan Pariwisata KPP Kalianda Dasar Pemikiran Pengembangan Distribusi Pengembangan Sarana dan Prasarana Kesimpulan Kelemahan Studi Saran Studi Lebih Lanjut... DAFTAR PUSTAKA... DAFTAR DOKUMEN... LAMPIRAN xi

11 DAFTAR TABEL Tabel III.1 III.2 III.3 III.4 III.5 IV.1 IV.2 IV.3 IV.4 IV.5 IV.6 IV.7 IV.8 IV.9 IV.10 IV.11 IV.12 IV.13 IV.14 V.1 V.2 V.3 V.4 V.5 V.6 Kondisi Fisik Prasarana Jaringan Transportasi... Obyek dan Daya Tarik, Aktivitas, Fasilitas... Jumlah Kunjungan Wisatawan Jumlah Kunjungan Wisatawan (Demografis)... Karakteristik Wisatawan (Psykografik)... Daya Tarik Fisik Objek Pariwisata... Kondisi Fisik Prasarana Jaringan Transportasi... Kondisi Pelayanan Sarana Perangkutan Umum... Kondisi Fungsi/ Status Jalur Transportasi... Penilaian Tingkat Kemudahan Pencapaian... Tingkat Kelengkapan Fasilitas Pelayanan... Tingkat Pengelolaan Potensi Wisata... Tingkat Kemudahan Pencapaian terhadap pusat... Penilaian Kegiatan Pemasaran... Penilaian Fungsi Kawasan... Besar Korelasi Faktor Daya Tarik Objek Pariwisata... Batas Parameter Rata-Rata Faktor Daya Tarik... Penilaian Tiap Items... Skalogram Penentuan Tingkat Daya Tarik... Kemungkinan Pilihan Rute Perjalanan (gerbang)... Kemungkinan Pilihan Rute Perjalanan (Lama Tinggal)... Rute Perjalanan Pariwisata Untuk Lama Tinggal 1 Hari... Rute Perjalanan Pariwisata Untuk Lama Tinggal 2 Hari... Rute Perjalanan Pariwisata Untuk Lama Tinggal 3 Hari... Arahan Pengembangan Objek Pariwisata... Halaman xii

12 DAFTAR GAMBAR Gambar I.1 II.1 II.2 III.1 III.2 V.1 Kerangka Pemikiran Studi... Konsep Ruang Perjalanan Pariwisata... Konsep Lingkungan Pariwisata... Diagram Karakteristik Wisatawan Nusantara... Diagram Karakteristik Wisatawan Mancanegara... Peta Urutan Objek Wisata dan Pintu Gerbang Mask/Keluar Halaman xiii

13 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A B C D E F G H Kuesioner Karakteristik Wistawan Domestik... Kelengkapan Sarana Dan Prasarana Wisata... Jumlah Kunjungan Wisatawan... Perhitungan Koefesien Korelasi... Perhitungan Batas Parameter... Rute Perjalanan Wisata Untuk 1 Hari... Rute Perjalanan Wisata Untuk 2 Hari... Rute Perjalanan Wisata Untuk 3 Hari... Halaman xiv