PENGEMBANGAN KONSEP QUALITY ASSURANCE STTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN KONSEP QUALITY ASSURANCE STTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN KONSEP QUALITY ASSURANCE STTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Eko Poerwanto, Yasrin Zabidi Jurusan Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) Jl. Janti Blok R Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Telp: (027) 51262, Fax : (027) eko_poerwanto@stta.ac.id, yasrin@stta.ac.id ABSTRAK Kesuksesan dan kemajuan dari suatu Perguruan tinggi juga dapat dilihat dari tingkat kualitas seluruh elemen di perguruan tinggi. Sama halnya dengan Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) Yogyakarta yang sangat membutuhkan kualitas di seluruh elemen STTA. Dengan keadaaan yang semacam ini maka peneliti tergugah untuk membantu STTA guna mengembangkan konsep Quality Assurance (QA) dengan menggunakan Quality Function Deployment (QFD). Dimana dengan QFD, akan diperoleh langkah-langkah pengembangan (karakteristik teknik) berdasarkan keinginan konsumen (mahasiswa, pemakai,staf, dosen, masyarakat). Metode yang digunakan dalam mengambangkan konsep QA adalah dengan QFD rumah mutu ke-1, sehingga langkah-langkah penelitian adalah mengacu pada metode QFD yaitu mengidentifikasi keinginan/kebutuhan konsumen, menentukan derajat kepentingan dari keinginan konsumen, menterjemahkan keinginan konsumen menjadi karakteristik pengembangan mutu, menentukan nilai hubungan antara keinginan konsumen dengan karakterisitk mutu, menentukan target dari tiap karakteristik pengembangan mutu, menentukan tingkat ranking pengembangan terhadap karakteristik mutu. Dari hasi pengolahan data diperoleh sekitar 17 keinginan dari konsumen dan 11 kriteria pengembangan jaminan mutu, yaitu visi, misi dan tujuan STTA, sistem manajemen STTA, prasarana dan sarana, finansial, sumber daya manusia, proses pembelajaran, sistem Informasi, kurikulum, lulusan, penelitian, pengabdian pada masyarakat. Dari ke-11 karakteristik tersebut diperoleh target yang ingin dicapai STTA. Kata kunci : jaminan mutu (quality assurance), QFD 1. Pendahuluan Dewasa ini persaingan dalam perguruan tinggi nampak semakin ketat. Perubahan dunia yang begitu cepat dalam hal kemajuan teknologi (produk, jasa maupun proses) serta kehidupan sosial ekonomi masyarakat, mendorong perlu diadakannya suatu langkah antisipasi melalui kebijaksanaan dan strategi perguruan tinggi agar nantinya tetap bisa survive dalam segala bidang. Keberhasilan suatu perguruan tinggi tidak hanya dilihat dari satu faktor saja, tetapi banyak faktor yang menentukan keberhasilan terssebut. Baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal meliputi jumlah dan kualitas dosen yang memadai, sarana dan fasilitas yang menunjang, mahasiswa sebagai motor pengggerak yang berpotensi, pelayanan yang memuaskan dan lain-lain. Sedangkan faktor eksternal adalah hubungan perguruan tinggi dengan masyarakat, pemerintah, dan perguruan tinggi lainnya. Berdasarkan faktor internal dan eksternal dituntut agar perguruan tinggi memiliki strategi agar tetap survive. Strategi tersebut adalah strategi internal yaitu mengoptimalkan sesuatu yang bersifat operasional dalam perguruan tinggi, seperti proses belajar mengajar, mengatur jadual ruangan, kuliah, jadual ujian, yang kesemuanya merupakan tugas dari bagian pengajaran dan strategi eksternal yaitu strategi agar suatu perguruan tinggi diminati oleh masyarakat, perusahaan dan pemerintah seperti mengadakan seminar, lokakarya, pelatihan dosen dan mahasiswa, mengikuti karya ilmiah, penelitian yang dapat memberikan hasil, menyekolahkan

2 dosen-dosen agar memiliki jenjang yang lebih tinggi sehingga ilmu yang didapat bertambah luas. Kesuksesan dan kemajuan dari suatu jurusan di Perguruan tingggi juga dapat dilihat dari mutu perguruan tinggi. Sama halnya dengan Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) Yogyakarta yang sangat memerlukan jaminan kualitas. Dengan keadaaan yang semacan ini maka peneliti tergugah untuk membantu STTA guna mengembangkan konsep quality Assurance dengan menggunakan Quality Function Deployment (QFD). Peneliti mencoba merumuskan masalah yang ada yaitu :Dengan menggunakan Quality Function Deployment, langkah-langkah pengembangan apa yang harus dilakukan STTA dalam hal quality assurance agar sesuai dengan keinginan konsumen? 2. Tinjauan Pustaka 2.1. Perencanaan Mutu Peningkatan mutu adalah merupakan salah satu kiat bagi perusahaan untuk memperoleh konsumen dan menjadikannya sebagai pelanggan tetap. Usaha untuk peningkatan mutu tidak terlepas dari perencanaan mutu karena mutu yang baik disebabkan oleh perencanaan mutu yang tepat. Perencanaan mutu merupakan kegiatan pengembangan produk dan proses yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (Juran,1995). Kegiatan ini berupa serangkaian langkah-langkah yaitu : 1. Merumuskan tujuan mutu 2. Mengidentifikasikan pelanggan (mereka yang terkena dampak upaya pencapaian tujuan).. Menentukan kebutuhan pelanggan. Mengembangkan keistimewaan produk yang merespon kebutuhan pelanggan. 5. Mengembangkan proses yang dapat menghasilkan keistimewaan produk tersebut. 6. Menciptakan pengendalian proses dan menggubah rencana hasil menjadi kekuatan operasi. Kegiatan menetapkan tujuan mutu, mengidentifikasikan yang terkena dampak (pelanggan), dan menetapkan kebutuhan pelanggan merupakan langkah-langkah dari QFD, sedangkan kegiatan mengembangkan keistimewaan produk, mengembangkan keistimewaan proses dan mengembangkan pengendalian proses merupakan langkah yang dilakukan setelah QFD. Berdasarkan uraian di atas maka sangat jelas bahwa QFD sangat erat hubungannya dengan perencanaan mutu Quality Function Deployment (QFD) Quality Function Deployment, teknik ini digunakan pertama kali di perusahaan Mitsubishi Kobe Shipyard di Jepang. Teknik ini tumbuh dari teknik manajemen mutu terpadu. Istilah QFD timbul dari gagasan bahwa mutu berarti menghasilkan kepuasan pelanggan dan tugas pengembangan mutu adalah menciptakan ( menyebarkan) fungsi produk untuk menciptakan mutu (David Inwood, 1995). QFD didefinisikan oleh Uselac sebagai : Suatu praktek untuk mendesain proses-proses dalam suatu perusahaan untuk memberikan tanggapan kepada kebutuhan para konsumennya. Walaupun QFD adalah sebuah teknik yang penting, tetapi teknik ini hanya merupakan sebuah tahap dalam proses pendefinisian produk yang dapat mengatasi kekurangan pada produk yang ada saat ini. Teknik penyajian QFD adalah berupa matrik yang disebut dengan matrik korelasi atau rumah mutu (house of quality). Keuntungan/manfaat utama yang diberikan oleh teknik QFD adalah (David dan Stanley, 1997): 1. Memusatkan rancangan produk dan jasa baru pada kebutuhan pelanggan.

3 2. Dengan berfokus pada efesiensi waktu, hal tersebut akan mengurangi lamanya waktu yang diperlukan untuk daur rancangan secara keseluruhan sehingga dapat mengurangi waktu untuk memasarkan produk-produk baru. Perkiraan-perkiraan terbaru memperlihatkan adanya penghematan antara sepertiga sampai setengah dibandingkan dengan saat sebelum menggunakan QFD.. Mendorong terselenggaranya tim kerja. Semua keputusan dalam proses diambil berdasarkan ketetapan bersama dalam diskusi seluruhh departemen. Masingmasing anggota tim kerja mempunyai kedudukan yang sama pentingnya dan memiliki sesuatu untuk disumbangkan kepada proses.. Menyediakan suatu cara untuk membuat dokumentasi proses dan menyediakan suatu dasar yang kukuh untuk mengambil keputusan rancangan.. Metodologi Penelitian.1. Obyek Penelitian Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta..2. Cara Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi adalah dengan pengamatan langsung ke unit-unit STTA. 2. Penyebaran angket (kuesioner ) Kuesioner adalah membuat daftar pertanyaan yang akan diberikan kepada mahasiswa, masyarakat, staf, dosen dan perwakilan dari pemakai (perusahaan).. Telaah buku referensi dan borang-borang akreditasi dar BAN.. Cara Analisis..1. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif adalah meliputi : a) Mengolah kuesioner (menentukan jumlah kuesioner yang sah/ tidak cacat) dengan cara : 1) Editing, meliputi kelengkapan pengisian kuesioner, kelengkapan makna jawaban, konsistensi antar jawaban (jawaban hanya satu untuk tiap pernyataan), relevansi jawaban. 2) Tabulasi, meringkas data yang masuk (mentah) dalam tabel yang dipersiapkan. b) Menentukan nilai kepentingan (kepentingan relatif) untuk masing-masing keinginan dengan tabulasi rata-rata. c) Menghitung kepentingan teknik untuk masing-masing karakteristik yang ada d) Menentukan ranking dari masing-masing atribut berdasarkan nilai kepentingan atributnya untuk menetukan atribut mana yang menjadi prioritas untuk dikembangkan..2. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif meliputi : a) Mengidentifikasikan variabel keinginan konsumen b) Menterjemahkan atribut kedalam bahasa teknik c) Penentuan nilai hubungan antara karekteristik teknik dengan atribut. d) Menentukan target untuk masing-masing karakteristik teknik.

4 .. Bagan Alir Penelitian Mulai Penentuan Obyek Penelitian Identifikasikan Masalah dan Tujuan Penelitian Mengidentifikasikan konsumen (mahasiswa, pemakai lulusan, staf, dosen, masyarakat) Menentukan jumlah responden (sampel) Pengumpulan Data Pengolahan Data 1. Mengidentifikasi keinginan konsumen (atribut) 2. Menentukan nilai kepentingan relatif. Menentukan karakteristik teknik. Menentukan nilai hubungan antara atribut dengan karakteristik Gambar teknik1. Bagan alir Penelitian 5. Menetukan nilai ranking untuk masing-masing karakteristik teknik 6. Menentukan Target Pembahasan Kesimpulan Selesai. Hasil dan Pembahasan.1. Keinginan Konsumen Dari kuesioner yang disebarkan dapat di identifikasi keinginan konsumen sebagai berikut:

5 Tercapainya visi, misi dan tujuan STTA Sistem manajemen kerja yang jelas dan mudah dipahami Sistem manajemen yang kondusif dengan suasana akademis Jumlah mahasiswa yang memadai (sesuai target finansial) Tersedianya sarana perkuliahan Tersedianya fasilitas laboratorium Tersedianya buku-buku di perpustakaan. Pelayanaan BAK yang cepat, baik dan ramah. Jadwal kuliah yang tidak berubah-ubah. Adaya kegiatan ekstra kurikuler. Kemampuan dosen memadai Materi praktikum dan kuliah sesuai dengan dunia pekerjaan. Tersedianya sistem informasi, internet. Kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia pekerjaan Lulusan memiliki skill khusus (bahasa, komputer,dll) Hasil penelitian,skripsi yang dpat bermanfaat bagi masyarakat dan industri Adanya kegiatan pelatihan bagi masyarakat..2. Nilai Kepentingan Relatif Masing-masing keinginan konsumen yang telah teridentifikasi ditentukan nilai kepentingannya dengan skala 1 (tidak penting sangat penting) untuk mengetahui seberapa penting keinginan tersebut bagi konsumen. Tabel 1. Nilai Kepentingan Relatif Keinginan Konsumen 1. Tercapainya visi, misi dan tujuan STTA 2. Sistem manajemen kerja yang jelas dan mudah dipahami. Sistem manajemen yang kondusif dengan suasana akademis. Jumlah mahasiswa yang memadai (sesuai target finansial) 5. Tersedianya sarana perkuliahan 6. Tersedianya fasilitas laboratorium 7. Tersedianya buku-buku di perpustakaan. 8. Pelayanaan BAK yang cepat, baik dan ramah. 9. Jadwal kuliah yang tidak berubah-ubah. 10. Adaya kegiatan ekstra kurikuler. 11. Kemampuan dosen memadai Nilai Kepentingan

6 12. Materi praktikum dan kuliah sesuai dengan dunia pekerjaan. 1. Tersedianya sistem informasi, internet. 1. Kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia pekerjaan 15. Lulusan memiliki skill khusus (bahasa, komputer,dll) 16. Hasil penelitian,skripsi yang dpat bermanfaat bagi masyarakat dan industri 17. Adanya kegiatan pelatihan bagi masyarakat... Karakteristik Teknik (Karakteristik Pengembangan mutu) Berdasarkan keinginan konsumen yang telah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah menterjemehkan keinginan konsumen tersebut kedalam bentuk karakteristik pengembangan. Ada 11 karakteristik pengembangan mutu yang terbentuk, yaitu : 1. Visi, misi dan tujuan STTA 2. Sistem Manajemen STTA. Prasarana dan sarana. Finansial 5. Sumber daya manusia 6. Proses pembelajaran 7. Sistem Informasi 8. Kurikulum 9. Lulusan 10. Penelitian 11. Pengabdian pada masyarakat.. RankingPengembangan Tabel 2. Nilai Ranking Karakteristik Pengembangan Mutu 1. Visi, misi dan tujuan STTA 2. Sistem Manajemen STTA. Prasarana dan sarana. Finansial 5. Sumber daya manusia 6. Proses pembelajaran 7. Sistem Informasi 8. Kurikulum 9. Lulusan 10. Penelitian 11. Pengabdian pada masyarakat Nilai Ranking Target Pengembangan Tabel. Target Pengembangan Mutu Karakteristik Pengembangan Target 1. Visi, misi dan tujuan STTA b) Visi, misi dan tujuan STTA yang realistis dan dapat tercapai. 2. Sistem Manajemen STTA c) Tersedianya prosedur dan peraturan d) Sistem berjalan optimal

7 . Prasarana dan sarana e) Penambahan ruang kelas f) Laboratorium 5 Prodi tersedia g) Kerjasama dengan AAU dalam hal fasilitas laboratorium h) Buku, jurnal penunjang perkuliahan tersedia. Finansial Finansial sehat 5. Sumber daya manusia Dosen : 6. Proses belajar mengajar dan pembelajaran Rasio dosen dengan mahasiswa seimbang Dosen minimal S2 Dosen memiliki jabatan akademik Karyawan : Pendidikan minimal D Memiliki keahlian khusus (komputer, bahasa) Pelatihan bagi karyawan Mahasiswa : a. Sistem penerimaan mahasiswa yang selektif. b. Kesesuaian materi kuliah dengan GBPP dan SAP c. Terpenuhi jumlah tatap muka (1 pertemuan) d. Adanya diktat kuliah e. Adanya evaluasi perkuliahan f. Adanya seminar lokal, nasional 7. Sistem Informasi g. Komputerisasi h. Internet 8. Kurikulum i. Sesuai dengan kebutuhan dunia kerja kedirgantaraan) 9. Lulusan k. IPK lulusan >= 2,5 j. Sesuai dengan visi STTA (bernuansa l. TOEFL >= 75 m. Memiliki skill khusus/tambahan (bahasa, komputer, kepemimpinan, kewirausahaan) n. Skripsi berkualitas (bermanfaat) o. Lulusan dapat bekerja dan berwirausaha 10. Penelitian p. Minimal 5 penelitian dalam 1 tahun q. Penelitian terpublikasi baik dalam jurnal maupun proseding seminar nasional

8 11. Pengabdian pada masyarakat r. Minimal 1 kali kegiatan pengabdian dalam 1 tahun dan bersifat rutin..6. Indikator Penjaminan Mutu Setelah terbentuk karakteristik pengembangan mutu, langkah selanjutnya adalah menterjemahkan karakteristik pengembangan mutu kedalam bentuk indikator-indikator penjaminan mutu. Tabel. Indikator Penjaminan Mutu Karakteristik Pengembangan Indikator Penjaminan Mutu 1. Visi, misi dan tujuan STTA 1. Nilai pencapaian visi, misi dan tujuan 2. Sistem Manajemen STTA 1. Nilai ketersediaan juklak/pedoman/aturan kerja, akademik, personil, keuangan 2. Nilai ketersediaan program kerja tiap unit kerja.. Nilai ketersediaan perangkat evaluasi kinerja.. Nilai kepuasaan kerja. Prasarana dan sarana 1. Jumlah ruang kelas yang tersedia 2. Jumlah laboratorium institusi/pusat. Jumlah laboratorium jurusan. Nilai ketersediaan ruang dosen 5. Nilai ketersediaan ruang kerja pejabat 6. Nilai ketersediaan ruang kerja unit pendukung 7. Nilai ketersediaan buku teks 8. Nilai ketersediaan jurnal 9. Nilai ketersediaan majalah/buletin 10. Nilai ketersediaan ruang kerja organisasi kemahasiwaan. 11. Nilai ketersediaan fasilitas UKM 12. Nilai ketersediaan sarana olah raga. Finansial 1. Jumlah pemasukan 2. Jumlah pengeluaran. Jumlah surplus 5. Sumber daya manusia 1. Nilai kualifikasi/keahlian,intensitas kerja, jumlah dosen tetap 2. Nilai jumlah dosen tidak tetap. Nilai jumlah dosen tetap studi lanjut. Nilai jumlah dosen tetap berpangkat akademik

9 6. Proses belajar mengajar dan pembelajaran 5. Nilai tenaga pustakawan 6. Nilai tenaga laboran 7. Nilai tenaga administrasi 8. Nilai kepuasan pelayanan BAK, administrasi mahasiswa 9. Nilai kualitas dosen 1. Nilai rata-rata Frekuensi Tatap Muka di Kelas 2. Nilai rata-rata prosentase kehadiran mahasiswa di kelas.. Nilai ketersediaan GBPP dan SAP. Nilai ketersediaan modul praktikum 5. Nilai ketersediaan diktat, handouts 6. Nilai ketersediaan mekanisme monitoring dan evaluasi perkuliahan. 7. Nilai ketersediaan mekanisme penelaahan dan evaluasi SAP 8. Nilai kesesuaian keahlian dosen dengan mata kuliah yang diajarkan. 9. Jumlah kegiatan dosen dalam seminar ilmiah/lokakarya/workshop. 10. Jumlah seminar/lokakarya yang diadakan STTA 11. Nilai rata-rata beban dosen 7. Sistem Informasi 1. Nilai ketersediaan sistem informasi akademik 2. Nilai ketersediaan jaringan informasi dalam bentuk kerjasama dengan pihak ketiga. 8. Kurikulum 1. Nilai kesesuaian kurikulum dengan kurikulum nasional 2. Nilai urutan mata kuliah. Nilai ketersediaan peninjauan kurikulum.. Nilai kesesuaian praktikum, kecukupan modul dan mutu pelaksanaan praktikum. 9. Lulusan 1. Nilai ketersediaan alumni center. 2. Nilai ketersediaan mekanisme memperkenalkan calon lulusan kepada dunia kerja. Nilai persentase kelulusan tepat waktu. Nilai rata-rata IPK lulusan

10 5. Nilai prosentase Lulusan yang Sudah Bekerja 10. Penelitian 1. Nilai jumlah penelitian tiap semester 11. Pengabdian pada masyarakat 2. Nilai jumlah karya ilmiah terpublikasi tingkat nasional. Nilai jumlah karya ilmiah terpublikasi tingakt internasional. Nilai jumlah penelitian dengan dana dari pihak luar 1. Nilai jumlah pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen tiap tahun. 2. Nilai jumlah pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dengan biaya dari pihak luar tiap tahun. Tabel. 5. Formula Masing-masing Indikator Penjaminan Mutu No Indikator Penjaminan Mutu Formula Penilaian 1 Nilai pencapaian visi,misi dan tujuan 1 : tidak tercapai 2 : 5% - 9% tercapai : 50% - 80% tercapai : > 80% tercapai 2 Nilai ketersediaan juklak/pedoman/aturan kerja, akademik, personil, keuangan, Nilai ketersediaan program kerja tiap unit kerja. Nilai ketersediaan perangkat evaluasi kinerja. 1 : Tidak ada juklak 2 : Ada juklak tapi belum lengkap : Juklak lengkap tapi sebagian yang disosialisasikan : Juklak lengkap dan disosialisasikan. 1 : Tidak ada program kerja 2 : Ada program kerja tapi tidak disosialiasikan : Adaprogram kerja dan tersosialisasikan 1 : Belum ada evaluasi kinerja 2 : Ada perangkat evaluasi tapi belum sistematis dan evaluasi belum teratur : Ada perangkat evaluasi tersistematis dan evaluasi teratur 5 Nilai kepuasaan kerja 1 : Tidak puas 2 : Kurang puas : Cukup puas : Puas 6 Jumlah ruang kelas yang tersedia - 7 Jumlah laboratorium institusi/pusat - 8 Jumlah laboratorium jurusan -

11 9 Nilai ketersediaan ruang dosen 1 : Tidak ada ruang dosen 2 : Ada ruang dosen untuk bersama : 1 ruang untuk 2 dosen : 1 ruang untuk 1 dosen 10 Nilai ketersediaan ruang kerja pejabat 11 Nilai ketersediaan ruang kerja unit pendukung 1 : Tidak ada ruang pejabat 2 : Ada ruang untuk bersama : 1 ruang untuk 2 pejabat : 1 ruang untuk 1 pejabat 1 : Tidak ada ruang kerja 2 : Ada ruang untuk bersama : 1 ruang untuk 2 unit kerja : 1 ruang untuk 1 unit kerja 12 Nilai ketersediaan buku teks 1 : < 50 judul 2 : judul : judul : > 200 judul 1 Nilai ketersediaan jurnal 1 : Tidak ada 2 : 1 judul jurnal : 2 judul jurnal : > judul jurnal 1 Nilai ketersediaan majalah/buletin 1 : Tidak ada 2 : 1-2 judul : 5 judul : > 5 judul 15 Nilai ketersediaan ruang kerja organisasi kemahasiwaan. 1 : Tidak ada ruang kerja 2 : Ada ruang kerja untuk bersama : 1 ruang untuk 2 unit kemahasiswaan : 1 ruang untuk 1 unit kemahasiswaan 16 Nilai ketersediaan fasilitas UKM 1 : tidak ada fasilitas 2 : 5% - 9% fasilitas : 50% - 80% fasilitas : > 80% fasilitas 17 Nilai ketersediaan sarana olah raga 1 : Tidak ada 2 : 1 2 sarana : sarana : > sarana 18 Jumlah pemasukan Total pemasukan yang ada 19 Jumlah pengeluaran Total pengeluaran yang ada 20 Jumlah surplus Total profit yang diperoleh 21 Nilai kualifikasi/keahlian,intensitas kerja, jumlah dosen tetap 0 : Tidak ada dosen tetap 1 : Kurang dalam jumlah dan kualifikasi (SK

12 Mendiknas tentang dosen tetap) 2 : Memenuhi ketentuan minimum : Dosen tetap sesuai dalam jumlah dan kualifikasi, dengan beban setiap dosen tetap < 7 SKS ata > 1 SKS : Dosen tetap sesuai dalam jumlah dan kualifikasi, sehingga kegiatan berjalan baik dan beban nyata setiap dosen tetap adalah 8 12 SKS 22 Nilai jumlah dosen tidak tetap 1 : Jumlah dan kualifikasi dosen tetap dan tidak tetap tidak memenuhi rasio dosen mahasiswa 2 : Dosen tidak tetap terlalu banyak sehingga beban nyata kurang dari SKS/dosen : Jumlah dan kualifikasi dosen tidak tetap cukup sehingga kegiatan dapat berlangsung : Sesuai dalam jumlah dan kualifikasi (untuk gabungan dosen tetap dan tidak tetap) sehingga kegiatan berjalan baik dan beban nyata 6 SKS/dosen 2 Nilai jumlah dosen tetap studi lanjut 0 : Tidak ada pengiriman dosen 1 : 1 orang dosen ke S2/S dalam bidang relevan 2 : 2 orang dosen ke S2/S dalam bidang relevan : orang dosen ke S2/S dalam bidang relevan : orang dosen ke S2/S dalam bidang relevan 2 Nilai jumlah dosen tetap berpangkat akademik 1: 0% - 0 % 2 : 1% - 60% : 61% - 90% : > 90 % 25 Nilai tenaga pustakawan 1 : Pendidikan D non perpustakaan 2 : Pendidikan S1 non perpustakaan : Pendidikan D/S1 perpustakaan : Pendidikan S2 perpustakaan 26 Nilai tenaga laboran 1 : Kurang dalam jumlah atau terlalu banyak sehingga kurang kegiatannya 2 : Cukup dalam jumlah dan kualifikasi tetapi mutu kerjanya sedang-sedang saja : Jumlah cukup dan memadai kegiatannya : Jumlah cukup dan sangat baik kergiatannya

13 27 Nilai tenaga administrasi 1 : Pendidikan SMU/setara 2 : Pendidikan D/setara : Pendidikan S1/setara : Pendidikan S2/setara 28 Nilai kepuasan pelayanan BAK, administrasi mahasiswa 1 : Tidak puas 2 : Kurang puas : Cukup puas : Puas 29 Nilai kualitas dosen 1 : Kualitas buruk/kurang 2 : Kualitas sedang/cukup : Kualitas Baik : Kualitas sangat baik 0 Nilai rata-rata Frekuensi Tatap Muka di Kelas 1 Nilai rata-rata prosentase kehadiran mahasiswa di kelas. 1 : pertemuan 2 : 5 7 pertemuan : 8 11 pertemuan : 12 pertemuan 1 : < 0% 2 : 0% - 65% : 66% - 79% : 80 % 2 Nilai ketersediaan GBPP dan SAP 1 : Tidak ada SAP 2 : Ada SAP tapi kurang bermutu : Ada SAP rata-rat bermutu : Ada SAP dan sangat bermutu Nilai ketersediaan modul praktikum 1 : Tidak ada modul 2 : Ada modul tapi kurang bermutu : Ada modul rata-rat bermutu : Ada modul dan sangat bermutu Nilai ketersediaan diktat, handouts 1 : Tidak ada diktat 2 : Ada diktat tapi kurang bermutu : Ada diktat rata-rat bermutu : Ada diktat dan sangat bermutu 5 Nilai ketersediaan mekanisme monitoring dan evaluasi perkuliahan. 6 Nilai ketersediaan mekanisme penelaahan dan evaluasi SAP 1 : Tidak ada mekanisme 2 : Ada mekanisme tapi tidak jelas atau tidak berjalan baik : Ada mekanisme yang hasilnya hanya diketahui para pejabat. : Ada mekanisme yang hasilnya telah digunakan dengan baik untuk perbaikan 1 : Tidak ada mekanisme 2 : Ada mekanisme tapi tidak jelas atau tidak berjalan baik

14 7 Nilai kesesuaian keahlian dosen dengan mata kuliah yang diajarkan. 8 Nilai jumlah kegiatan dosen dalam seminar ilmiah/lokakarya/workshop. 9 Nilai pengadaan seminar/lokakarya yang diadakan STTA : Ada mekanisme yang hasilnya hanya diketahui para pejabat. : Ada mekanisme yang hasilnya telah digunakan dengan baik untuk perbaikan 1 : > 8 mata kuliah diajar oleh dosen yang tidak sesuai keahliannya 2 : 5 8 mata kuliah diajar oleh dosen yang tidak sesuai dengan keahliannya : 1 - mata kuliah diajar oleh dosen yang tidak sesuai dengan keahliannya : Semua mata kuliah diajar oleh dosen yang sesuai keahliannya 1 : <1 kegiatan 2 : 1 2 kegiatan : 5 kegiatan : 6 kegiatan 1 : Tidak pernah mengadakan 2 : Pernah mengadakan tapi tidak rutin : Rutin dalam 2 tahun sekali : Rutin dalam 1 tahun sekali 0 Nilai rata-rata beban dosen 1 : < SKS ; > 18 SKS 2 : 5 SKS ; SKS : 6 8 SKS ; 1 15 SKS : 9 1 SKS 1 Nilai ketersediaan sistem informasi akademi 2 Nilai ketersediaan jaringan informasi dalam bentuk kerjasama dengan pihak ketiga. Nilai kesesuaian kurikulum dengan kurikulum nasional 1 : Tidak ada sistem informasi 2 : Ada tapi masih manual (tidak komputerisasi) : Ada tapi sebagian manual sebagian komputerisasi : Ada dan semua terkomputerisasi 0 : Tidak memiliki jaringan kerjasama 1 : Ada dalam jumlahs edikit dengan hasil kurang jelas, tidak menyangkut semua dharma, lokal/regional 2 : Ada dalam jumlah sedikit, hasil jelas, tidak menyangkut semua dharma, lokal/regional/nasional. : Ada dalam jumlah yang cukup, hasil jelas, menyangkut semua dharma, lokal/regional/nasional/internasional : Ada dalam jumlah yang banyak, hasil jelas, menyangkut semua dharma,lokal/regional/nasional/internasio nal Skor Peyimpangan dari Kurnas : 1 : > 25%

15 2 : 16% - 25% : 6% - 15% : < 6% Nilai urutan mata kuliah 1 : > 5 mata kuliah tidak sesuai urutan 2 : mata kuliah tidak sesuai urutan : 2 mata kuliah tidak sesuai urutan : Bagus urutannya. 5 Nilai ketersediaan peninjauan kurikulum 6 Nilai kesesuaian praktikum, kecukupan modul dan mutu pelaksanaan praktikum. 1 : Tidak pernah melakukan peninjauan (juga tidak ada notulen pembahasan) 2 : Peninjauan kurikulum mengikuti perubahan di universitas lain (tanpa notulen pembahasan) : Penunjauan kurikulum mengikuti perubahan di universitas lain namun ada pengembangan lebih lanjut (berdasarkan notulen pembahasan) : Melakukan peninjauan dan perubahan dengan pengembangan dan pembahasan secara mandiri dengan memperhatikan visi, misi dan umpan balik. 1 : Pelaksanaan modul praktikum kurang dari minimum 2 : Pelaksanaan modul praktium cukup, tetapi dilaksanakan di PT lain. : Pelaksanaan modul praktikum cukup, dilaksanakan di PT sendiri. : Lebih dari cukup (ditambah dengan demonstrasi di laboratorium) di PT sendiri. 7 Nilai ketersediaan alumni center. 1 : Tidak ada 2 : Ada tapi manajemen belum baik : Ada dengan manajemen yang baik 8 Nilai ketersediaan mekanisme memperkenalkan calon lulusan kepada dunia kerja 0 : Belum ada upaya. 1 : Sudah ada tapi belum sistematis. 2 : Sistematis dengan mengumpulkan informasi tertulis dari stakeholders dan alumni. : Sistematis dengan mengumpulkan informasi tertulis dari stakeholders, mengundang stakeholders dan alumni dan mengadakan forum komunikasi dengan external stakeholders. : Sistematis dengan mengumpulkan informasi tertulis dari stakeholders, mengundang stakeholders dan alumni dan mengadakan forum komunikasi

16 9 Nilai persentase kelulusan tepat waktu 50 Nilai rata-rata IPK lulusan 1 : 2,25 2 : 2,26 2,50 : 2,51 2,75 : > 2,75 51 Nilai prosentase Lulusan yang Sudah Bekerja dengan external stakeholders dan menyediakan wadah seperti pusat jasa ketenagakerjaan. 1 : Tidak ada yang tepat waktu 2 : 1 20 % : 20 0% : > 0% 1 : < 10 % 2 : 10 0 % : 1 69% : > 70% 52 Nilai jumlah penelitian tiap semester 0 : Tidak ada 1 : : 5 : 6 10 : > 10 5 Nilai jumlah karya ilmiah terpublikasi tingkat nasional 5 Nilai jumlah karya ilmiah terpublikasi tingkat internasional 55 Nilai jumlah penelitian dengan dana dari pihak luar 56 Nilai jumlah pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen tiap tahun. 57 Nilai jumlah pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dengan biaya dari pihak luar tiap tahun. 1 : < 1 2 : 1-2 : 5 : > 5 1 : < 1 2 : 1 : 2 : > 2 1 : < 1 2 : 1-2 : : > 1 : Tidak ada 2 : Tidak semua dosen melaksanakan : Tiap dosen melaksanakannya tapi ada yang tidak sesuai bidang ilmu : Tiap dosen melaksanakannya dan sesuai bidang ilmu 1 : Tidak ada 2 : Ada tapi tidak sesuai dengan bidang ilmu : Ada dan sesuai dengan bidang ilmu

17 .7. Lembar Kerja Penilaian Penjaminan Mutu Lembar kerja penilaian penjaminan mutu merupakan software penilaian mutu yang tersistematis, mudah digunakan dan bertujuan menyamkan satuan dari masingmasing indikator mutu. Lembar kerja penilaian mutu di buat dengan software Microsoft Excel..8. Format Pelaporan Pada bagian ini, penulis membuat bentuk pelaporan nilai penjaiman mutu berupa homepage yang tentunya dapat diakses oleh orang-orang yang berkepentingan melalui sebuah jaringan intranet di kampus STTA. Adapun tujuan pembuatan pelaporan dalam bentuk homepage adalah : 1. Pelaporan penjaniman mutu mudah diakses oleh seluruh unit kerja yang diberi wewenang. 2. Pelaporan penjaminan mutu dapat dilihat kapanpun selama jam kerja.. Dapat memberikan informasi-informasi yang terkini. Memudahkan dalam pengambilan keputusan 5. Mempercepat proses pengambilan kebijakan 6. Menciptakan program paper less (mengurangi penggunaan kertas)

18 5. Kesimpulan 1. Dalam penelitian ini telah teridentifikasi 17 keinginan konsumen yang merupakan gabungan antara mahasiswa, staf, dosen, pemakai, masyarakat. 2. Ada 11 karakteristik pengembangan mutu yang terbentuk, yaitu Visi, misi dan tujuan STTA, Sistem Manajemen STTA, Prasarana dan sarana, Finansial, Sumber daya manusia, Proses pembelajaran, Sistem Informasi, Kurikulum, Lulusan, Penelitian, Pengabdian pada masyarakat. Daftar Pustaka Fiorenzo Franceschini and Marco Terzago, 1998, An application of quality function deployment to industrial training courses International Journal of Quality & Reliability Management, Vol. 15 No. 7, pp , MCB University Press, X Glen Pitman, Jaideep Motwani and Ashok Kumar, Chun Hung Cheng, 1996, QFD application in an educational setting A pilot field study, International Journal of Quality & Reliability Management, Vol. 1 No., pp , MCB University Press, X K.C. Tan, M. Xie and E. Chia, 1998, Quality function deployment and its use in designing information technology systems, International Journal of Quality & Reliability Management, Vol. 15 No. 6, pp. 6-65, MCB University Press, X Mohamed Zairi, Mohamed A. Youssef, 1995, Quality function deployment A main pillar for successful total quality management and product development International Journal of Quality & Reliability Management, Vol. 12 No. 6, pp. 9-2, MCB University Press, X Vivianne Bouchereau and Hefin Rowlands,2000, Methods and techniques to help quality function deployment (QFD), Benchmarking: An International Journal, Vol. 7 No. 1,, pp. 8-19, MCB University Press, William D. Barnett and M.K. Raja, 1995, Application of QFD to the software development process, International Journal of Quality & Reliability Management, Vol. 12 No. 6, pp. 2-2, MCB University Press, X

19

20 Lampiran 1. Rumah Mutu KEINGINAN/KEBUTUHAN KONSUMEN (ATRIBUT) KARAKTERISTIK PENGEMBANGAN MUTU Visi, Misi dan Tujuan STTA 1. Tercapainya visi, misi dan tujuan STTA Sistem manajemen kerja yang jelas dan mudah dipahami Sistem manajemen yang kondusif dengan suasana akademis Jumlah mahasiswa yang memadai (sesuai target finansial) Tersedianya sarana perkuliahan Tersedianya fasilitas laboratorium Tersedianya buku-buku di perpustakaan Pelayanaan BAK yang cepat, baik dan ramah Jadwal kuliah yang tidak berubah-ubah Adanya kegiatan ekstra kurikuler. 11. Kemampuan dosen memadai Materi praktikum dan kuliah sesuai dengan dunia pekerjaan Tersedianya sistem informasi, internet Kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia pekrjaan Lulusan memiliki skill khusus (bahasa, komputer,dll) Hasil penelitian,skripsi yang dpat bermanfaat bagi masyarakat dan industri Adanya kegiatan pelatihan bagi masyarakat Sistem Manajemen STTA Prasarana dan sarana Finansial KEPENTINGAN TEKNIK RANKING Sumber daya manusia Proses pembelajaran Sistem Informasi Kurikulum Lulusan Penelitian Pengabdian pada masyarakat Kepentingan Relatif TARGET Realistis & Tercapai Adanya prosedur, sistem optimal Tersedianya sarana dan prasarana Finansial sehat Berkualitas dan selektif evaluasi, kesesuaan GBPP,kurukulum komputerisasi, internet sesuai dengan kebutuhan dunia kerja IPK>=2,5, TOEFL >=75, Skill khusus Min. 5 penelitian dalam 1 tahun rutin Minimal 1 kegiatan dalam 1 tahun rutin

PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DI STT ADISUTJIPTO SEBAGAI PENDUKUNG SISTEM PENJAMINAN MUTU

PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DI STT ADISUTJIPTO SEBAGAI PENDUKUNG SISTEM PENJAMINAN MUTU PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DI STT ADISUTJIPTO SEBAGAI PENDUKUNG SISTEM PENJAMINAN MUTU Yasrin Zabidi Jurusan Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Jl. Janti Blok R Lanud Adisutjipto

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN BORANG AKREDITASI JENJANG S1

PEDOMAN PENILAIAN BORANG AKREDITASI JENJANG S1 No. Butir No. Kolom PEDOMAN PENILAIAN BORANG AKREDITASI JENJANG S1 Cara Perhitungan Nilai (Rumus) Cara Penilaian /Deskripsi Nilai (Skoring) 1. Kesesuaian dengan kurnas; Kesesuaian dengan visi-misi; Urutan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi perkembangan teknologi sangat cepat, salah satunya dalam sistem informasi dan komunikasi. Salah satu produk dari perkembangan teknologi tersebut

Lebih terperinci

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK INDIKATOR MUTU Kurikulum Universitas/ Fakultas/ Prodi harus memuat kompetensi lulusan secara lengkap dan berorientasi serta visi, misi. Dokumen

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2-ESTIMASI DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DALAM ASESMEN ASEAN UNIVERSITY NETWORK (AUN) PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FKUI 2-4 Desember 2014

LAMPIRAN 2-ESTIMASI DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DALAM ASESMEN ASEAN UNIVERSITY NETWORK (AUN) PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FKUI 2-4 Desember 2014 LAMPIRAN -ESTIMASI DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DALAM ASESMEN ASEAN UNIVERSITY NETWORK (AUN) PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FKUI - Desember 0 pengajar I Kriteria - Expected Learning Outcomes (ELO) Bagaimana

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1 INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1 1. STANDAR ISI 1.1. Adanya Standard Oprational Prosedure (SOP) dalam menjalankan semua Standar Isi Ada SOP, telah dijalankan dengan Surat Keputusan (SK) pimpinan perguruan,

Lebih terperinci

TINJAUAN MANAJEMEN Pendahuluan II. Lingkup Bahasan

TINJAUAN MANAJEMEN Pendahuluan II. Lingkup Bahasan TINJAUAN MANAJEMEN I. Pendahuluan Evaluasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dari program yang telah dirancang dalam suatu organisasi. Dari hasil evaluasi dapat diketahui program-program mana yang

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA DRAFT: 16 November 2008 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU VI MATRIKS PENILAIAN BORANG DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 DAFTAR

Lebih terperinci

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi Oleh As aril Muhajir (Ketua LPM IAIN Tulungagung, Asesor BAN-PT) Disampaikan pada acara Sosialisasi SAPTO dan Upgrading Hasil Akeditasi PS Tulungagung, 18 September 2017

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 07 SEMARANG 2O16 Standar Proses Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas

Lebih terperinci

KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :...

KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :... KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :... Mohon mengisi kuesioner ini sesuai dengan kondisi yang ada/terjadi di tahun 2015.. I. PERENCANAAN PROGRAM STUDI (VISI, MISI, TUJUAN

Lebih terperinci

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM PENJAMINAN MUTU Disahkan Direvisi Manual Mutu Disetujui Tgl. 15 April 2014 - SM.AKBID HMP.2014 Direktur Akbid HMP KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi ANALISA ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI MUTU PROGRAM STUDI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA BERDASARKAN HASIL AKREDITASI Widyat Nurcahyo Program Studi Teknik Informatika Universitas Tama Jagakarsa

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI)LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK)

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI)LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK) INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI)LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK) 1. STANDAR ISI 1.1. Kejelasan dan kelengkapan dokumen kebijakan tentang penyusunan dan pengembangan kurikulum Terdapat

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN

II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN Audit operasional merupakan audit terhadap hasil operasi setiap bagian dalam perusahaan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dari kinerja,

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI 1. Kurikulum A. STANDAR ISI 1.1 Kejelasan dan kelengkapan dokumen kebijakan tentang penyusunan dan pengembangan

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR PROSES Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Kompetensi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN LAPORAN TEMUAN AUDIT (KETIDAK SEUAIAN / OBSERVASI) AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)T.A. 2015/2016

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN LAPORAN TEMUAN AUDIT (KETIDAK SEUAIAN / OBSERVASI) AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)T.A. 2015/2016 UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN LAPORAN TEMUAN AUDIT (KETIDAK SEUAIAN / OBSERVASI) AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)T.A. 2015/2016 FAKULTAS FKIP PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI 1. OB 5.1.2.c Deskripsi, silabus dan SAP lengkap,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina 44 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Program studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola. Secara berkala (4 tahun

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

Point (4) Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru yang memuat unsurunsur

Point (4) Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru yang memuat unsurunsur KRITERIA PENILAIAN AIPT > 3.1.1 SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU DISUSUN SECARA LENGKAP (KEBIJAKAN, KRITERIA, PROSEDUR, INSTRUMEN, SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN) DAN KONSISTENSI PELAKSANAANNYA

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3

Lebih terperinci

ANALISA TINGKAT KEPUASAN ALUMNI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEKALONGAN

ANALISA TINGKAT KEPUASAN ALUMNI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEKALONGAN ANALISA TINGKAT KEPUASAN ALUMNI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEKALONGAN M. Shofiyuddin dan Amalia Ilmiani (Fakultas Ekonomi Pekalongan) Abstract This study aims to analyze customer

Lebih terperinci

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI BAN-PT KRITERIA PENILAIAN STANDAR 3 Mahasiswa dan lulusan M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI Asosiasi Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PERIODE

PROGRAM KERJA PERIODE PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00601 02000 Revisi : 3 Tanggal : 13 Desember 2012 Diajukan oleh

Lebih terperinci

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA) Seminar Tesis Sri Hariani Eko Wulandari

Lebih terperinci

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2015/2016

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2015/2016 LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2015/2016 PUSAT PENJAMINAN MUTU SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO 2016 A. PENDAHULUAN Audit Mutu Akademik Internal yang dilaksanakan pada Tahun Akademik

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode :UNISMA-PPM.02.05.15 Tanggal : 25 Mei 2015 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Revisi : 1 Halaman : 1 dari 41 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN

Lebih terperinci

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2014/2015

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2014/2015 LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2014/2015 PUSAT PENJAMINAN MUTU SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO 2015 A. PENDAHULUAN Audit Mutu Akademik Internal yang dilaksanakan pada Tahun Akademik

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2011 BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Institusi

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

II. Rangkuman Eksekutif

II. Rangkuman Eksekutif II. Rangkuman Eksekutif Konsistensi dan relevansi antara visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dirumuskan UPI dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dijabarkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Versi 18 Mei 2016 BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH MATRIKS BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ii MATRIKS

Lebih terperinci

PEDOMAN SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEDOMAN SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SALINAN PEDOMAN SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Muhammadiyah Kendari UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI SK. MENDIKNAS NOMOR 149/D/O/2001 Kantor Pusat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No.

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

Manfaat Evaluasi diri

Manfaat Evaluasi diri Evaluasi Diri Perwajahan Kertas A-4 Spasi: 1.5 Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial Ukuran huruf: 12 Sistematis Perwajahan dan tata tulis konsisten Bahasa Indonesia yang baik & benar Tujuan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi perkembangan dan peradaban umat manusia. Hal ini ditunjukkan bahwa semua masyarakat Indonesia menggunakan listrik untuk kebutuhan sehari-hari,

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2014 Panduan Penggunaan (Sistem Penjaminan Mutu Internal) User Jurusan ITS INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 1.1 HALAMAN LOGIN Halaman awal dari tampilan web adalah halaman login. Halaman login merupakan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Data

HASIL DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Data metode penarikan contoh yang tepat di survei tahap I. 3. Melaksanakan survei tahap I, untuk mengetahui karakteristik pelayanan program sarjana yang diinginkan mahasiswa. 4. Menyusun kuesioner untuk survei

Lebih terperinci

TINJAUAN MANAJEMEN (Management Review)

TINJAUAN MANAJEMEN (Management Review) TINJAUAN MANAJEMEN (Management Review) PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 VISI DAN MISI PROGRAM STUDI S1 BUDIDAYA PERAIRAN VISI Menghasilkan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program

Lebih terperinci

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 1 PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 9-Jun-15 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti 2 Akreditasi sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN 2012-2016 A. VISI Visi Program Studi S1 Manajemen STIE KBP adalah Menjadi Program Studi yang Berkualitas dalam Pengajaran dan Pengetahuan Bidang

Lebih terperinci

Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08. Manual Mutu Lulusan 1

Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08. Manual Mutu Lulusan 1 Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08 Manual Mutu Lulusan 1 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 3 BAB 1 PENDAHULUAN 5 1.1 Latar Belakang 5 1.2 Tujuan 5 BAB 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DATA DAN INFORMASI FAKULTAS* IDENTITAS Nama Perguruan

Lebih terperinci

Tentang Jurusan Manajemen Informatika. Written by Super Admin Monday, 21 November :34 -

Tentang Jurusan Manajemen Informatika. Written by Super Admin Monday, 21 November :34 - Jurusan Manajemen Informatika merupakan salah satu Jurusan di bawah Fakultas Teknik dan Kejuruan Undiksha. Visi jurusan adalah menghasilkan sumberdaya manusia yang handal di bidang teknologi informasi.

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BORANG PROGRAM STUDI

BORANG PROGRAM STUDI BORANG PROGRAM STUDI STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dijabarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, KETERBATAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, KETERBATAN DAN SARAN Pada bab ini berisi ringkasan kesimpulan dan penjelasan dari penelitian serta rekomendasi untuk perbaikan dalam rangka penggunaan anggaran dana pemerintah yaitu biaya

Lebih terperinci

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni ISO A. Proses-proses Tingkat PS A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni sedang dilakukan penelusuran, akan tetapi data belum terkumpul

Lebih terperinci

BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI

BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI 11 VISI DAN MISI Visi institusi merupakan pernyataan yang berorientasi ke masa depan tentang apa yang diharapkan oleh institusi dapat dipaparkan dengan sangat jelas dan sangat

Lebih terperinci

H. Pengelolaan Program

H. Pengelolaan Program 77 H. Pengelolaan Program 1. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan Seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya bahwa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menetapkan tujuh sasaran utama dalam Program

Lebih terperinci

Sejarah Quality Function Deployment

Sejarah Quality Function Deployment Rahmi Yuniarti Sejarah Quality Function Deployment Diperkenalkan Yoji Akao, profesor Manajement Engineering dari Tamagawa University Dikembangkan 1972 oleh Mitsubishi 1978 diadopsi oleh Toyota WHAT IS

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Lebih terperinci

LAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN. Semester Gasal 2015/2016

LAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN. Semester Gasal 2015/2016 LAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2015 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga

Lebih terperinci

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3 ABSTRAK Perkembangan hotel dewasa ini dapat kita rasakan semakin bertambah pesat, hal ini dikarenakan adanya perubahan pola dalam kehidupan masyarakat dan adanya peningkatan dalam bidang kepariwisataan.

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 Cara Penilaian 1. Setiap standar dan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Prof. Dr. Syahnur Said, MS. Wakil Rektor I UMI Makassar Disampaikan pada Lokakarya Implementasi Rencana Mutu Internal Selasa, 25 Maret 2014. Kebijakan Nasional

Lebih terperinci

Spesifikasi Jurusan Arsitektur

Spesifikasi Jurusan Arsitektur Spesifikasi Jurusan Arsitektur JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 Spesifikasi Jurusan Arsitektur Kode Dokumen : 00605 05002 Revisi : 06 Tanggal : 1 Agustus 2013 Diajukan oleh

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW. Prodi ini didirikan pada tahun 2010 sehingga baru lima tahun berjalan. Sebagai prodi yang baru, Magister

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW. Prodi ini didirikan pada tahun 2010 sehingga baru lima tahun berjalan. Sebagai prodi yang baru, Magister I. PENDAHULUAN Kotler (1997), mengartikan kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa yang dirasakan oleh pelanggan terhadap perbandingan dari suatu produk antara yang diharapkan dengan hasil

Lebih terperinci

DASAR PERENCANAAN STRATEGIS

DASAR PERENCANAAN STRATEGIS DASAR PERENCANAAN STRATEGIS 1. Visi Program Studi Mewujudkan program studi Administrasi Negara yang mampu menciptakan lulusan yang unggul, mandiri, berbudaya, dinamis, kritis dan inovatif dalam bidang

Lebih terperinci

STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK

STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK Yanti Pasmawati, M.T. Program Studi Teknik Industri Universitas Bina Darma, Palembang E-mail: yantipasmawati@mail.binadarma.ac.id

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG INSTITUSI YANG DIISI OLEH FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 BAN-PT:

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016/2017

LAPORAN HASIL AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016/2017 LAPORAN HASIL AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016/2017 BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO OKTOBER 2017 Pendahuluan Untuk memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW Prodi Magister Akuntansi UKSW berdiri berdasarkan ijin operasional yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti Nomor 1865/D/T/2009 tertanggal 15 Oktober

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI DIRI DAN ISU STRATEGIS

BAB II EVALUASI DIRI DAN ISU STRATEGIS BAB II EVALUASI DIRI DAN ISU STRATEGIS (Sebelum dilaksanakan Raker Gizi pada tanggal 21 22 Mei 2013) 2.1 Visi Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 2.1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5)

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5) BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dibahas beberapa hal pokok yang mencakup 1) latar belakang penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5) ruang lingkup penelitian,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KERJA Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya /24/2016 1

RENCANA PROGRAM KERJA Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya /24/2016 1 RENCANA PROGRAM KERJA Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2016-2017 8/24/2016 1 1. Pembelajaran Rerata lama masa studi S1 = 3,55 tahun Profesi = 1 tahun S2 = 2

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 Skor AIPT Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 Status AIPT Rentang Skor

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90 PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 26/02/2018 1 Skor AIPT 2 Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 1 Status AIPT 3

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL TRACER STUDY

LAPORAN HASIL TRACER STUDY LAPORAN HASIL TRACER STUDY PUSAT JASA KETENAGAKERJAAN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Mahas Esa, pengukuran kuesioner TRACER STUDY telah dapat diselesaikan dan dilaporkan.

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) DENPASAR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) DENPASAR LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) DENPASAR Auditor: Ketua : Ni Ketut

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program Magister 2011 1 STANDAR

Lebih terperinci

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2006-2011 Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2011 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Lampiran I. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara

Lampiran I. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara Lampiran I Instrumen Penelitian Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian IMPLEMENTASI STANDAR PENDIDIKAN KEPERAWATAN TERHADAP PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN DI AKADEMI KEPERAWATAN SURYA NUSANTARA

Lebih terperinci

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2017 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh BAN-PT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH BUKU

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013

PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013 PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013 Pendahuluan Program studi merupakan lini terdepan penyelenggaraan kegiatan tri dharma, oleh karena itu prodi perlu diberikan

Lebih terperinci

EVALUASI KUALITAS KINERJA PROSES BELAJAR MENGAJAR DENGAN METODE FOCUSED QUALITY

EVALUASI KUALITAS KINERJA PROSES BELAJAR MENGAJAR DENGAN METODE FOCUSED QUALITY EVALUASI KUALITAS KINERJA PROSES BELAJAR MENGAJAR DENGAN METODE FOCUSED QUALITY Much. Djunaidi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta email:

Lebih terperinci