LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 2011"

Transkripsi

1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2011 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2012

2 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2011 disusun dalam rangka pertanggungjawaban publik atas pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran Akuntabilitas Kinerja Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2011 yang mencakup pencapaian tugas pokok dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan misi, serta kebijakan yang telah ditetapkan. Kinerja kegiatan utama yang telah dicapai Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2011 meliputi I. Pengembangan Statistik Pertanian melalui terlaksananya output kegiatan 1. Laporan Penyusunan, Pengkajian, dan Pengembangan Data dan Informasi dengan Sub Kegiatan meliputi : 1)Laporan Analisis Harga Komoditas Pertanian, 2) Laporan Pengelolaan Data Perkebunan, 3)Laporan Penyusunan Outlook Komoditas Perkebunan dan Hortikultura, 4) Laporan Survei Kesejahteraan Petani ) Pengumpulan Data Produktivitas Hortikultura 6)Laporan Implementasi Metodologi, 7) Laporan Pengelolaan Data Hortikultura 8) Laporan Analisis Proyeksi Indikator Makro, 9) Laporan Analisis Kinerja Perdagangan 10) Laporan Penyusunan Data PDB, 11) Laporan Pengumpulan, Pengolahan dan, Penyajian Data Peternakan Level Kab/Kota 12) Laporan Penataan dan Analisis Data Hulu Sektor Pertanian,13) Laporan Penyusunan dan Analisis Data Tenaga Kerja Sektor Pertanian,14) Laporan Publikasi Data Statistik dan Informasi Pertanian,15)Laporan Penataan Database dan Kajian Data Konsumsi, 16) Laporan Pengumpulan Dan Analisis Data Tanaman Pangan, 17) Laporan i

3 Survei Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin 18) Laporan Updating Peta Lahan Baku Sawah. 2. Laporan Pembinaan,Pengembangan, Pemanfaatan dan Analisis Data dan Informasi dengan sub ouput kegiatan : Pengawalan dan Penataan Data Lahan, 3. Pengembangan Sistem Informasi melalui terlaksananya kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Pemanfaatan Data Dan Informasi terdiri dari Sub kegiatan 1) Pengembangan Sistem Informasi Pertanian yang didalamnya meliputi beroperasinya seluruh sub sistem dari sistem informasi pertanian yang dapat menunjang kegiatan pembangunan pertanian, Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi dalam pelaksanaan operasional tugas-tugas di Kementerian Pertanian : a) Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Aplikasi Sistem Informasi SIMPEG,SIMONEV, SIMLUH, SIMJABFUNG, SIMABSEN b) Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Aplikasi Website dan Multimedia : SMS CENTER, FORUM KONSULTASI, WEB Lingkup Kementan, PORTAL MULTIMEDIA, SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN (KM) c) Pengembangan dan Perawatan Sistem Jaringan Komputer Penataan komputer dan perangkat jaringan Komputer Meliputi : Dokumentasi jaringan komputer gedung, Manual Pengoperasian Perangkat,Layanan sistem jaringan komputer,tata kelola pemanfaatan TIK, Penataan sistem komunikasi dan kolaborasi d) Pengembangan dan Perawatan Sistem Informasi meliputi: Geografis Cetak peta online, SIG basisdata statistik pertanian, Peta lokasi kantor lingkup pertanian, Sosialisasi SIG Pertanian ii

4 e) Penyusunan dan Penyempurnaan SOP,Peningkatan Kemampuan Teknis SDM Sistem 2) Pengembangan Multimedia (FEATI) tercakup optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan e-petani Pengawalan sistem e-petani di 18 Kecamatan, studi banding ke India,Layanan koneksi internet IIX, Penyusunan Bussiness Plan,Perancangan Aplikasi Mobile,Pengembangan Aplikasi Mobile. 3) Pengembangan Unit Pelayanan Informasi Pertanian di Daerah hasil sosialisasi unit pelayanan informasi penyuluhan sebanyak 150 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) atau Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) di Kecamatan serta 54 Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) atau Bapeluh di Kabupaten (pada 16 Provinsi) menyatakan siap untuk berfungsi sebagai Pusat Informasi Pertanian di Daerah (UPIP) di daerah. Sebanyak 930 Unit Pengelola FMA (UP-FMA) di desa juga telah siap dibina menjadi pusat informasi pertanian di tingkat Desa atau sebagai UPIP/Telecenter di desa. Sebanyak 150 BPP/BP3K di Kecamatan Model Feati (yang telah mendapat alat pengolah data: komputer, printer, modem usb, pulsa 1 tahun) telah di-tracking dan way point dengan alat GPS. 4). FEATI) Luncuran 2010 pelaksanaan pengadaan komputer untuk untuk Bapelluh dan BPP 4. Pelatihan Dan Pengembangan SDM dengan sub kegiatan meliputi : 1) Advokasi dan Sosialisasi Metode Pengumpulan dan E-Form Peternakan, 2) Advokasi Metode Pengumpulan Data dan Sosialisasi E-Form Tanaman iii

5 Pangan, 3) Sosialisasi E-Procurement 4) Sosialisasi Sistem Informasi PUAP 5)Pelatihan Komputer Statistik dan Jaringan 6) Peningkatan Kualitas SDM 7)Sosialisasi Penggunaan GPS Untuk Pengukuran Areal Perkebunan 8) Refreshing Penerapan Metode Pengumpulan Data Perkebunan 9) Sosialisasi Jabatan Fungsional 10) Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Statistisi Disamping keempat kegiatan Utama tersebut juga didukung dengan kegiatan Ketata Usahaan/umum meliputi kegiatan Pembinaan/Koordinasi/Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan yang terdiri dari Sub Kegiatan a) Pembayaran Gaji dan Layanan Perkantoran termasuk Alat Pengolah Data dan Multimedia, Sarana dan Prasarana, Kendaraan Roda 4 b) Dokumen Perencanaan dan Pengelolaan c) Laporan Kegiatan dan Pembinaan Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dapat memberikan manfaat serta menjadi dasar peningkatan kinerja di tahun-tahun yang akan datang. Jakarta, Maret 2012 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Ir. M. Tassim Billah, MSc. NIP iv

6 v

7 DAFTAR ISI HAL KATA PENGANTAR... i RINGKASAN EKSEKUTIF v DAFTAR ISI... xv I. PENDAHULUAN KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN KEWENANGAN Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja... 2 II. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)/RENJA Rencana Strategis Visi Misi Tujuan Sasaran Kebijakan Program Cakupan Kegiatan Rincian output selengkapnya berdasarkan DIPA T.A Rincian Sub Output berdasarkan tanggung jawab Tupoksi Organisasi Pusdatin T.A Rencana Kinerja Tahunan (RKT/Renja) tahun Kegiatan-kegiatan dalam rangka mewujudkan sasaran sesuai dengan program yang dilaksanakan... Indikator Keberhasilan Pencapaian (Target) Sasaran... Penetapan Kinerja Kegiatan Utama dan Penunjang berdasarkan DIPA T.A Target fisik dan anggaran yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja antara Kapusdatin dengan Sekretariat Jenderal... Kegiatan Strategis Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian T.A 2011 mendukung kegiatan strategis Kementerian Pertanian Pengembangan Statistik Pertanian Pengembangan Sistem Informasi Pertanian 1 laporan xv

8 III. AKUNTABILITAS KINERJA Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Sasaran (PKK) Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Indikator Keberhasilan Pencapaian (Target) Sasaran Kegiatan Strategis Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian T.A 2011 mendukung kegiatan Strategis Kementerian Pertanian dan hasil yang telah dicapai Kendala yang dihadapi Pengukuran Evaluasi Aspek implementasi Capaian Hasil Indikator Kinerja kegiatan Aspek Evaluasi Pencapaian Sasaran Keberhasilan Tahun Anggaran Keberhasilan Tahun Anggaran IV. PENUTUP xv

9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 KEDUDUKAN TUGAS, FUNGSI, DAN KEWENANGAN Kedudukan Sesuai kebutuhan organisasi Kementerian Pertanian tentang pentingnya data dan informasi pertanian, maka Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian selaku institusi mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian serta pelayanan informasi, Kedudukan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dibawah Menteri Pertanian yang dalam hal administrasi berada dibawah Sekretarat Jenderal Kementerian Pertanian. Dalam menjalankan fungsinya Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian melakukan koordinasi lintas sektor yang sangat intensif baik di lingkungan Pemerintah maupun swasta, seperti BPS (Biro Pusat Statistik), Kementerian Komunikasi dan Informatika dan lain-lainnya Tugas Pokok dan Fungsi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian serta pelayanan data dan informasi pertanian. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian menyelenggarakan fungsi : a. Penyediaan dan layanan data dan informasi komoditas pertanian b. Penyediaan dan layanan data dan informasi non komoditas pertanian c. Pengelolaan dan pelaksanaan pengembangan sistem informasi Kementerian Pertanian d. Pelaksanaan administrasi Pusat Data dan Informasi Pertanian. 1

10 1.1.3 Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Sebagaimana tersebut pada Peraturan Kementerian Pertanian Nomor : 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian RI, Pusdatin mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian dan pelayanan data dan informasi pertanian, dengan fungsi fungsi sebagai berikut : 1. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi komoditas pertanian; 2. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi non komoditas pertanian; 3. Pengelolaam dan pelaksanaan pengembangan sistem informasi Kementerian Pertanian; 4. Pelaksanaan administrasi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Dalam rangka mengemban tugas tersebut, maka sejak tanggal 14 Oktober 2010 yaitu dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pertanian No.61/Permentan/OT.140./10/2010 organisasi Pusdatin terdiri dari unit eselon III dan eselon IV. Unit kerja eselon III di Pusdatin pada saat ini terdiri dari 4 (empat) unit yaitu ; 1. Bagian Umum; 2. Bidang Data Komoditas; 3. Bidang Data Non Komoditas; 4. Bidang Pengembangan Sistem Informasi; 2

11 Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN Berdasarkan Peraturan Kementerian Pertanian nomor : 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN (Ir.Tassim Billah, MSc) BAGIAN UMUM (Agus Sunarya, SE, MM) SUB BAG PERENCANAAN DAN KEUANGAN (Wibisono, SE, MM) SUB BAG KEPEGAWAIAN DAN RUMAH TANGGA (Sukim Supandi, S Sos, MM) BIDANG PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (Ir.Bayu Mulyana, MM) BIDANG DATA KOMODITAS (Ir. Sari Sutiyorini, MM) BIDANG DATA NON KOMODITAS (Ir. Dewa Ngakan Cakrabawa, MM) SUB BIDANG SISTEM JARINGAN KOMPUTER (Eko Nugroho, S Kom, MM) SUB BID DATA TAN PAN DAN PETERNAKAN (Ir.Leyli Nuryati, MSc) SUB BIDANG DATA PRASARANA (DR.M.Luthful Hakim) SUB BIDANG APLIKASI SISTEM INFORMASI (Subandrio, S Sos) SUB BID DATA HORTI DAN PERKEBUNAN (Ir.Budi Waryanto, Msi) SUB BIDANG DATA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (Ir.Sabarella. Msi) SUB BIDANG APLIKASI MULTIMEDIA (Aryo Wicaksono, S Kom, MM) KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian 3

12 Keragaan Sumber Daya Manusia Pusdatin Dalam rangka mengemban tugas kerja Pusdatin pada tahun 2011 didukung oleh 122 orang pegawai yang terdiri dari struktural dan fungsional. Hal ini seperti tercantum sebagai berikut : a. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Jika dilihat dari tugas pokok dan fungsinya, maka SDM di Pusdatin didukung oleh 122 orang PNS yang terdiri dari103 orang PNS struktural/staf, 19 orang fungsional statistisi dan pranata komputer. b. Berdasarkan jenjang pendidikan dan Jenis Kelamin Jika dilihat dari tingkat pendidikan, SDM Pusdatin mempunyai latar belakang pendidikan Jenjang Pendidikan S3 sebanyak 1 orang, S2 sebanyak 26 orang, S1 sebanyak 45 orang, D3/Sarjana Muda sebanyak 6 orang, SLTA sebanyak 42 orang, SLTP sebanyak 1 orang dan SD sebanyak 1 orang. pada tabel 1 Tabel 1. Keadaan Pegawai Pusdatin Menurut Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan Terakhir Tahun 2011 No. Jenjang Pendidikan Jenis Kelamin Jumlah P L 1 S S S D3/Sarjana Muda SLTA SLTP SD 1 1 Jumlah c Berdasarkan golongan dan Kelompok Umur Jika dilihat dari golongan ruang dan kelompok umur terdapat 22 orang golongan IV, 80 orang golongan III, 20 orang golongan II 4

13 dan. terlihat pada tabel 2 dibawah ini Tabel 2. Keadaan Pegawai Pusdatin Menurut Gol dan Kelompok Umur Tahun 2011 No Gol < >50 Jumlah 1 I 2 II III IV Jumlah

14 BAB. II RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)/RENJA 2.1 Rencana Strategis Tahun Anggaran 2011 sudah menganut sistem penganggaran baru berdasarkan Renstra sesuai dengan adanya reformasi birokrasi dibidang penganggaran berdasarkan kinerja Visi Agar penyelenggaraan tugas pokoknya menjadi lebih terarah sehingga benar-benar bisa menunjang dan sinkron dengan visi Kementerian Pertanian, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian telah menetapkan suatu visi yang akan dicapai pada masa-masa mendatang : Menjadi sumber data dan informasi pertanian yang lengkap, akurat, tepat waktu dan terpercaya untuk mendukung pembangunan pertanian Misi Untuk dapat tercapainya visi yang telah ditetapkan tersebut Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mengemban suatu misi utama yaitu: Mengembangkan metodologi pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi pertanian Melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan penyebaran data dan informasi pertanian Membangun dan mengembangkan jaringan sistem informasi pertanian Membina sumber daya manusia dan kelembagaan bidang statistik dan sistem informasi pertanian 6

15 Tujuan: 1. Menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 2. Mengembangkan metodologi pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi Pertanian yang baku. 3. Membangun sistem informasi pertanian yang mampu mendukung penyediaan dan penyebarluasan data dan informasi pertanian 4. Membina kelembagaan yang kuat dalam bidang pelayanan data dan sistem informasi pertanian. 5. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam bidang pelayanan data dan sistem informasi pertanian Sasaran: Terwujudnya pelayanan data dan informasi pertanian bagi seluruh stakeholders melalui pemanfaatan teknologi informasi dengan mengacu pada rencana strategi Kementerian Pertanian Adapun sasaran masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut : Tersedianya data yang berkualitas yaitu lengkap, akurat, tepat waktu dan terpercaya. Mudahya aksesibilitas data dan informasi oleh pengguna Tersedianya infrastruktur jaringan dan sistem informasi pertanian Tersedianya sumber daya manusia perstatistikan dan sistem infomasi yang berkualitas Kebijakan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mempunyai 4 kebijakan operasional antara lain: 1. Pengembangan dan Penyelenggaraan Statistik Pertanian 2. Pengembangan dan Penyelenggaraan Sistem Informasi Pertanian Pertanian 7

16 3. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 4. Pembinaan Kelembagaan Statistik dan Sistem Informasi Pertanian Program Berdasarkan tugas pokok, visi dan misi disusun suatu program pembangunan sistem Informasi dan Statistik Pertanian sebagai berikut: 1. Program Pengembangan Statistik Pertanian 2. Program Pengembangan Sistem Informasi 3. Program Penunjang Pengembangan Statistik dan Sistem Informasi Pertanian 2.2 CAKUPAN KEGIATAN Kegiatan Pusdatin sebagaimana tersebut pada DIPA Pusdatin Tahun Anggaran 2011 mempunyai satu program yaitu Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertanian. Kegiatan yang dilaksanakan Pusdatin yaitu Pengembangan Perstatistikan dan Sistem Informasi Pertanian.Pada tahun anggaran 2011 DIPA Pusdatin berdasarkan anggaran berbasis kinerja yang terbagi ke dalam 10 (sepuluh) output. Adapun indikator kinerja kegiatan berupa Jumlah Data, Metodologi, Hasil Analisis sub sektor, Layanan Sistem Informasi Pertanian serta ketata usahaan. Adapun Anggaran DIPA T.A 2011 adalah sebesar Rp. Rp , Rincian output selengkapnya berdasarkan DIPA T.A 2011 adalah sebagai berikut : 1. Output 01 berupa Penyusunan, Pengkajian dan Pengembangan Data dan Informasi sebanyak 18 laporan dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- meliputi sub-sub output yaitu : 1) Analisis Harga Komoditas Pertanian berupa 1 laporan yang 8

17 didalamnya tercakup lampiran berupa : a. Ulasan perkembangan harga komoditas pertanian dan proyeksi 2 bulan kedepan per mingguan ( 13 komoditas yi gabah/beras, jagung, kedele, kc tanah, kc hijau, ubi kayu, bw merah, cabe, minyak goreng, gula pasir, daging sapi, daging ayam dan telur) buletin perkembangan harga komoditas pertanian Jan s/d Des 2011 b. Ulasan perkembangan harga internasional beberapa komoditas pertanian yi beras, jagung, kedele, gandum, pisang, jeruk, kakao, kopi, teh, minyak sawit, karet dan daging sapi berupa buletin harga internasional secara semesteran c. Jenis data : Harga Produsen,Harga Konsumen dari BPS, Harga eceran dari Kemendag, Harga sayuran di Kramat Jati Periode : dan pertumbuhan Periode Terbit : Tahunan 2) Pengelolaan Data Perkebunan berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain Data Series Sub Sektor Perkebunan di dalam Basis Data Statistik Pertanian (BDSP) dan Sistem Informasi Pertanian, terlatihnya petugas pengelola data perkebunan tingkat provinsi dan kabupaten di dalam pengisian e- form perkebunan di 2 (dua) provinsi, Laporan hasil sinkronisasi data perkebunan (ATAP 2010 dan ASEM 2011). 3) Penyusunan Outlook Komoditas Perkebunan dan Hortikultura berupa 1 laporan yang berisi lampiran antara lain : Data komoditas subsektor perkebunan ATAP-2010 dan ASEM-2011 (melalui sinkronisasi), Data 12 komoditas unggulan (karet,teh, klp sawit, jambumete, lada, cengkeh, kakao, kopi, kelapa, tebu, tembakau,kapas) terupdate melalui BDSP & SIE (level kabupaten, tahunan), Ujicoba e-form Perkebunan di 2 Provinsi 9

18 4) Survei Kesejahteraan Petani 2011 berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran berupa buku pedoman dan kuesioner survei kesejahteraan petani, analisis hasil kesejahteraan petani di wilayah sampel dengan tipe agroekosistem yang berbeda, Laporan Akhir Kegiatan 5) Implementasi Metodologi Pengumpulan Data Produktivitas Hortikultura berupa 1 laporan berisi tercakup didalamnya lampiran antara lain : Buku Panduan Pengumpulan Data Produktivitas untuk kelompok sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka, Data produktivitas untuk beberapa komoditas unggulan sub sektor hortikultura. 6) Pengelolaan Data Hortikultura berupa 1 laporan yang tercakup didalamnya antara lain berupa lampiran : pelaksanaan workshop E-form hortikultura yang dilaksanakan di Bali, pelaksanaan workshop E-form hortikultura yang dilaksanakan di Sumatera Barat, Materi Program E-Form hortikultura tahun 2010, Angka Sementara (ASEM) hortikultura 2010 dan Angka Tetap (ATAP) hortikultura 2010 yang di entry di Basis Data Statistik Pertanian, Tersedianya data SPH hortikultura dari bulan Januari Desember 2011 untuk SPH- SBS, triwulan 1-IV untuk SPH BST, SPH TH dan SPH TBF yang dapat diakses dengan- alamat Laporan Pelaksanaan Pelatihan/ Workshop e-form Hortikultura bagi petugas kabupaten & provinsi di 2 Prov 7) Analisis Proyeksi Indikator Makro berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain data ekspor impor pertanian, PDB Sektor Pertanian, investasi, konsumsi, Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), tingkat suku bunga, kredit investasi, buku saku indikator makro sektor 10

19 pertanian dan buku statistik makro sektor pertanian, analisis data indikator makro sektor pertanian serta buletin indikator makro secara kontinyu( bulanan,triwulanan),serta data dan hasil analisis makro sebagai informasi pendukung kebijakan sektor pertanian. 8) Analisis Kinerja Perdagangan Komoditas Pertanian berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain buku analisis kinerja perdagangan komoditas pertanian volume 3 no.1 dan no.2 tahun 2011 dan data dan hasil analisis sebagai informasi pendukung kebijakan sektor pertanian 9) Penyusunan Data PDB berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup antara lain informasi tentang kinerja sektor pertanian secara menyeluruh berdasarkan PDB sektor pertanian dalam kegiatan on farm maupun off farm selain itu terlampir : Data PDB Per sub sektor/komoditas pertanian tahun 2008 s/d 2010, Data PDB industri dan perdagangan berbasis pertanian tahun 2008 s/d 2010,Hasil Analisis PDB Pertanian Tahun 2011, Laporan Akhir Kegiatan Tahun ) Pengumpulan, Pengelolaan dan Penyajian Data Peternakan Level Kab/Kota berupa 1 laporan yang tercakup didalamnya meliputi data populasi dan produksi subsektor peternakan level kabupaten/kota, Database populasi dan produksi peternakan tingkat kabupaten/kota disamping itu terdapat lampiran sbb: Buku Statistik OPT, Situasi Penyakit Hewan dan Bencana Alam,Buku Statistik Pupuk, Pestisida, Benih/Bibit,Buku Statistik Kemiskinan dan Penduduk, Buku Statistik Iklim dan Alsintan. 11

20 11) Penataan dan Analisis Data Hulu Sektor Pertanian berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain Data Hulu yang tertata dalam media Cetak dan elektronik CD, Analisis Data Hulu. Buku Statistik OPT, Situasi Penyakit Hewan dan Bencana Alam, Buku Statistik Pupuk, Pestisida, Benih/Bibit, Buku Statistik Kemiskinan dan Penduduk, Buku Statistik Iklim dan Alsintan. 12) Analisis Keragaan Data Peternakan berupa 1 laporan yang termasuk didalamnya lampiran antara lain : informasi dan kajian model ekonometrika serta hasil peramalan data peternakan dan rekomendasi angka parameter komoditas peternakan hasil uji statistik, Data peternakan yang terbaru pada basis data pertanian (BDSP). 13) Penyusunan dan Analisis Data Tenaga Kerja Sektor Pertanian berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain Data tenaga kerja sektor dan subsektor pertanian serta proyeksi data tenaga kerja sektor dan sub sektor pertanian. Buku Statistik Data Tenaga Kerja Pertanian, Penyuluh, Rumah Tangga Petani dan Kelompok Tani,Buku Analisis Tenaga Kerja Sektor Pertanian. 14) Publikasi Data Statistik dan Informasi Pertanian berupa 1 laporan yang tercakup didalamnya lampiran antara lain : Buku Statistik Pertanian 2011, Buku Saku Agricultural Statistics 2011,CD Statistik Pertanian 2011,Buku Analisis Profil Petani, Buku Profil Petani Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Banten, an 2011, bukul analisis profil petani padi, jagung, kedelai dan tebu 12

21 15) Penataan Database dan Kajian Data Konsumsi berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lain database konsumsi pangan secara series dan lengkap serta hasil kajian analisis konsumsi beberapa komoditas pangan. Database Konsumsi Pangan tahun disamping itu terlampir :Bulletin Konsumsi pangan 4 edisi, yaitu Volume 2 No 1 sampai No 4 tahun 2011, Laporan Pelaksanaan Workshop, Buku Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2011, Laporan Akhir Kegiatan Tahun ) Pengumpulan dan Analisis Data Tanaman Pangan berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain : Basis data statistik pertanian subsektor tanaman pangan yang terkini, akurat dan mudah diakses pengguna, Data dan analisis outlook komoditi tanaman pangan yang memuat gambaran perkembangan komoditas tanaman pangan secara lebih mendalam, Hasil analisis keragaan data tanaman pangan yang memuat gambaran subsektor tanaman pangan secara umum, Buletin produksi tanaman pangan yang memuat keragaan produksi komoditi tanaman pangan subround 1 dan 2 17) Survei Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain : kuisioner untuk melakukan survey kepuasan pengguna layanan PSI, untuk mengetahui sejauh mana kepuasan penguna terhadap layanan PSI 18) Updating Peta Lahan Baku Sawah berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain hasil kegiatan pemetaan luas baku lahan sawah tahun 2010, updating lahan baku sawah pada skala desa. Buku dan Leaflet pelatihan untuk updating peta lahan sawah sebanyak 300 eksemplar,terlatihnya 248 orang petugas terkait updating peta, Peta lahan baku sawah skala 13

22 kabupaten sebanyak lembar dan Peta kerja tingkat kecamatan dan desa ukuran A0 sebanyak 120 lembar, SIM Peta lahan sawah. 2. Output 02 berupa Pembinaan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Analisis Data dan Informasi sebanyak 1 laporan dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- meliputi sub-sub output yaitu : Pengawalan dan Penataan Data Lahan berupa 1 laporan yang didalamnya tecakup antara lain : pelaksanaan pengawalan pengukuran lahan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Lampung; Dinas Kehutanan dan Perkebunan Prov. NAD ; Dinas Perkebunan Prov. Sulawesi Tengah ; Dinas Pertanian dan Peternakan Prov. Kalimantan Tengah ; Dinas Pertanian Kab. Siak Prov. Riau Juli ; Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Kehutanan Kab. Bekasi. 3. Ouput 03 berupa Pembuatan/Pengembangan Sistem Informasi Pertanian berupa 3 laporan dan FEATI 1 laporan Rp ,- meliputi sub-sub output yaitu : 1. Pengembangan Sistem Informasi Pertanian yang didalamnya meliputi beroperasinya seluruh sub sistem dari sistem informasi pertanian yang dapat menunjang kegiatan pembangunan pertanian, Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi dalam pelaksanaan operasional tugas-tugas di Kementerian Pertanian : 1) Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Aplikasi Sistem Informasi SIMPEG,SIMONEV, SIMLUH, SIMJABFUNG, SIMABSEN 2) Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Aplikasi Website dan Multimedia : SMS CENTER, FORUM KONSULTASI, WEB Lingkup Kementan, PORTAL MULTIMEDIA, SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN (KM) 3) Pengembangan dan Perawatan Sistem Jaringan Komputer Penataan komputer dan perangkat jaringan computer 14

23 MELIPUTI : Dokumentasi jaringan komputer gedung, Manual Pengoperasian Perangkat,Layanan sistem jaringan komputer,tata kelola pemanfaatan TIK, Penataan sistem komunikasi dan kolaborasi 4) Pengembangan dan Perawatan Sistem Informasi meliputi: Geografis Cetak peta online, SIG basisdata statistik pertanian, Peta lokasi kantor lingkup pertanian, Sosialisasi SIG Pertanian 5) Penyusunan dan Penyempurnaan SOP meliputi :Review dan penyempurnaan 60 SOP yang sudah disusun tahun sebelumnya, Penyusunan 5 SOP baru, 6) Peningkatan Kemampuan Teknis SDM Sistem Informasi terlatihnya 19 orang staf Bidang PSI 2. Pengembangan Multimedia (FEATI) berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan e- Petani Pengawalan sistem e-petani di 18 Kecamatan, studi banding ke India,Layanan koneksi internet IIX, Penyusunan Bussiness Plan,Perancangan Aplikasi Mobile,Pengembangan Aplikasi Mobile. 3. Pengembangan Unit Pelayanan Informasi Pertanian di Daerah berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain hasil sosialisasi unit pelayanan informasi penyuluhan sebanyak 150 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) atau Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) di Kecamatan serta 54 Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) atau Bapeluh di Kabupaten (pada 16 Provinsi) menyatakan siap untuk berfungsi sebagai Pusat Informasi Pertanian di Daerah (UPIP) di daerah. Sebanyak 930 Unit Pengelola FMA (UP-FMA) di desa juga telah siap dibina menjadi pusat informasi pertanian di tingkat Desa atau 15

24 sebagai UPIP/Telecenter di desa. Sebanyak 150 BPP/BP3K di Kecamatan Model Feati (yang telah mendapat alat pengolah data: komputer, printer, modem usb, pulsa 1 tahun) telah di-tracking dan way point dengan alat GPS. 4. FEATI) Luncuran 2010 berupa 1 laporan pelaksanaan pengadaan komputer untuk untuk Bapelluh dan BPP 5. Output 04 berupa Pelatihan dan Pengembangan SDM dengan jumlah peserta sebanyak 1441 orang peserta dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- meliputi sub-sub output yaitu 1) Advokasi dan Sosialisasi Metode Pengumpulan dan E-form Peternakan berupa 331 petugas pengumpul data yang telah dilatih menggunakan buku pedoman pengumpulan data dan program pelaporan elektronik (E-form Peternakan) hasil penyempurnaan sesuai SK Ditjennak No /Kpts/OT.140/F/10/2010, yang dapat digunakan sebagai bahan advokasi dan sosialisasi. Pada tahun 2008, cakupan wilayah uji coba ditambah meliputi provinsi Bali, Jawa Timur, Banten dan Kabupaten Donggala (Sulawesi Tengah). Pada tahun 2009, provinsi yang masuk dalam area uji coba ditambah Lampung, DI. Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Dengan demikian sampai dengan 2009 telah dilakukan uji coba di 12 provinsi. Untuk selanjutnya pada tahun 2010 ditambah 4 (empat) provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat, sehingga total keseluruhan area uji coba menjadi 16 provinsi. Tahun 2011 pelaksanaan ujicoba dilakukan di 16 provinsi yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada tahun

25 2) Advokasi metode pengumpulan Data dan Sosialisasi E-form Tanaman Pangan berupa terlatihnya dan meningkatnya kemampuan 103 orang petugas pengelola data tanaman pangan di 7 (tujuh) provinsi dan kabupaten dalam melakukan pengumpulan, pengolahan dan menyajikan laporan data tanaman pangan 3) Sosialisasi e-procurement berupa terlatihnya para pejabat pembuat komitmen dan panitia/pejabat pengadaan barang/jasa di setiap unit Eselon I dan beberapa Eselon II lingkup Kementerian Pertanian a. SK Tim LPSE Kementan No.1618//2011 b. 10 Angkatan dg total peserta 280 orang c. SPSE versi 3.24 (terbaru) d. Agregasi Data Penyedia/Inaproc (tidak perlu daftar ulang) 4) Sosialisasi Sistem Informasi PUAP dengan sasaran : tersedianya dan tersosialisasinya SIM PUAP bagi para PMT serta petugas BPTP yang ditunjuk menangani SIM PUAP, serta supervisi dan evaluasi pemanfaatan SIM PUAP Sosialisasi SIM PUAP di 32 Provinsi (100%) Dihadiri 726 orang (89 petugas BPTP; 637 orang PMT dari 1000 orang PMT), Laporan akhir 5) Pelatihan Komputer Statistik dan Jaringan Komputer berupa tersedianya 30 orang terlatih statistik dan 30 orang tenaga yang mampu menyusun/mengembangkan situs web dinas di provinsi 6) Peningkatan Kualitas SDM berupa meningkatnya kemampuan sumberdaya manusia Pusdatin dalam rangka menunjang pengembangan bidang manajemen kualitatif dan bidang manajemen sistem informasi serta menambah pengetahuan manusia Pusdatin 17

26 sejalan dengan perkembangan bidang manajemen kualitatif dan bidang manajemen sistem informasi. 7) Sosialisasi Penggunaan GPS (Geopraphic Position System) untuk Pengukuran Areal Perkebunan dengan output terlatihnya 260 orang petugas pengelola data perkebunan tingkat provinsi dan kabupaten dalam menggunakan Alat GPS untuk pengukuran areal perkebunan di 4 provinsi (Banten, Jambi, Jateng, Kalbar Sumbar, Riau, Jatim, dan Kalteng) 8) Refreshing penerapan Metode pengumpulan Data perkebunan berupa terlatihnya petugas pengelola data perkebunan di tingkat kabupaten dan kecamatan pada 2 (dua) provinsi dalam melaksanakan metode pengumpulan data perkebunan,dipahaminya dengan baik metode pengumpulan data perkebunan oleh petugas pengelola data ditingkat provinsi, kabupaten dan kecamatan serta adanya kesamaan persepsi antara petugas pusat dan daerah dalam pemahaman kegiatan pengumpulan data perkebunan. 9) Sosialisasi Jabatan Fungsional berupa koordinasi tenaga fungsional pranata komputer dan statistisi yang mampu mengatasi masalah di provinsi dan kerjasama dengan Pusdatin. 10) Pelatihan Penjejangan Jabatan Fungsional Statistisi dengan rincian meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan pejabat fungsional statistisi tingkat ahli. 6. Output 05 Layanan Perkantoran melayani kebutuhan pegawai Pusdatin selama 12 bulan dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- meliputi sub-sub output yaitu 1) Pembayaran Gaji dan Tunjangan Untuk pembayaran gaji dan honor pegawai Pusdatin sebanyak 18

27 122 orang pegawai 2) Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan perkantoran berupa langganan daya dan jasa, pemeliharaan peralatan kantor dan kendaraan, serta pengadaan peralatan kantor selama 12 bulan layanan 7. Output 06 Perencanaan dan pengelolaan Anggaran berupa 7 dokumen dengan pagu anggraran sebesar Rp ,- meliputi sub - sub output yaitu : 1. Administrasi kegiatan berupa 1 dokumen berupa dukungan terhadap seluruh kegiatan secra administrasi maupun pendanaan maupun secara teknis operasion. 2. Penyusunan Program dan rencana Kerja/teknis/Program Perencanaan Tahunan berupa 1 dokumen meliputi lamiran antara lain tersusunya rencana kegiatan tahun anggaran 2012 secara tepat dengan mengacu kepada efisiensi penggunaan anggaran 3. Penyelenggaraan Seminar HIPI berupa 1 dokumen terselenggaranya konferensi HIPI 2011 diharapkan dapat diikuti oleh peminat, pemerhati, birokrasi, peneliti, akademisi, industry, praktisi dan masyarakat umum yang berkecimpung di bidang TI untuk pertanian. 4. Pembukuan dan verifikasi Keuangan berupa 1 Dokumen yang didalamnya tercakup lampiran antara lain pembukuan kas, pembukuan bank, bendel kuitansi, bendel SPPD, SPP 5. Penyusunan SAI 1 Dokumen yang didalamnya tercakup lampiran antara lain SAI tahunan, Bulanan, Triwulanan 19

28 6. Pembinaan Administrasi Perlengkapan berupa 1 Dokumen yang didalamnya terdapat lampiran antara lain : SABMN pembukuan inventaris, perencanaan pengadaan, untuk kepentingan pelayanan terhadap para mitra kerja dan lembaga pemerintah dan pimpinan dalam mengelola manajemen perlengkapan melalui SABMN semesteran dan tahunan. 7. Pelaksanaan Hibah Aset berupa 1 dokumen yang didalamnya berisi hibah barang/asset Pusdatin kepada Satker Daerah khususnya di 5 Propinsi di Pulau Jawa. 8. Output 07 Kegiatan dan Pembinaan berupa 11 laporan dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- meliputi sub-sub output yaitu 1) Penyelenggaraan Lomba Web berupa 1 laporan yang didalamnya berisi pelaksanaan dan penentuan pemenang lomba web tingkat Kementan. Penyelenggaraan lomba situs web dengan kategori Eselon I lingkup Kementan, SKPD Pertanian lingkup provinsi, SKPD Pertanian lingkup kab/kota se-indonesia. 2) Penyusunan Laporan dan Monitoring Evaluasi Kegiatan berupa 1 laporan yang termasuk didalamnya lampiran berisi monitoring pelaksanaan kegiatan Pusdatin bulanan, triwulanan, tahunan, laporan monev triwulan, LAKIP, 3) Penyelenggaraan Petani Nasional berupa 1 laporan yang berisi pengenalan pengetahuan yang baru bagi petani-nelayan, khususnya dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini serta mengakses sumber-sumber informasi pertanian melalui jaringan internet oleh Pusdatin pada PENAS di Tenggarong Kaltim. Terlaksananya Pelatihan Pengembangan Jaringan Informasi 20

29 Agribisnis Total peserta 392 orang dari target 360 orang (108%), Laporan Akhir 4) Pengelolaan dan Pembinaan Kepegawaian berupa 1 laporan meliputi Peningkatan kemampuan pembukuan dan mutasi kepegawaian dari mulai pengangkatan, kenaikan pangkat sampai pada dokumen pemberhentian lembaga pemerintah dan dalam mengelola manajemen kepegawaian melalui SIMPEG 5) Penyusunan News Letter berupa 1 laporan yang didalamnya termasuk lampiran berupa Buletin pelaksanaan kegiatan pusdatin yang terbit bulanan Jan s/d Desember ) Dengar Pendapat dengan Organisasi/Lembaga berupa 1 laporan yang berisi mengenai materi Tayangan dengar pendapat dengan DPR, rapim, rakor bulanan. 7) Penyelenggaraan Kehumasan,Perpustakaan dan Kearsipan berupa 1 laporan yang berisi kegiatan kehumasan di Kementan yang diikuti Pusdatin 8) Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian berupa 1 laporan yang didalamnya termasuk lampiran antara lain berupa buku laporan pelaksanaan forum di wilayah Indonesia Barat dan Wilayah Timur. 9) Kerjasama Antar Instansi Pemerintah dan Luar Negeri berupa 1 laporan berisi kerja sama dalam bidang teknologi dan informasi pertanian serta diperolehnya informasi perstatistikan dan sistem informasi baik nasional maupun internasional. 21

30 10) Penyelenggaraan Pameran Pusdatin berupa 1 laporan berisi mengenai keikut sertaan Pusdatin pada even yang diselenggarakan oleh Kementan. 11) Penyempurnaan Renstra Pusdatin berupa 1 laporan yang didalamnya termasuk lampiran buku Revisi Renstra Output 10 Alat pengolah Data dan Multimedia sebanyak 31 unit dengan pagu anggaran sebesar Rp ,-. 9. Output 12 Kendaraan Roda 4 sebanyak 2 unit dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- 10. Output 13 Sarana dan Prasarana sebanyak 86 unit dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- Adapun hasil yang diharapkan secara umum yaitu tersedianya Data Statistik dan Informasi Pertanian yang andal mengacu pada strategi dasar satu data satu pintu yang tepat waktu, akurat konsisten dan menyeluruh yang berguna sebagai dasar pengambilan kebijakan, serta penyusunan rencana strategis Kementerian Pertanian dimasa yang akan datang Rincian Sub Output berdasarkan tanggung jawab Tupoksi Organisasi Pusdatin T.A 2011 adalah sebagai berikut : 1. Bidang Data Non Komoditas bertanggungjawab terhadap 11 sub output sbb : 1) Analisis Harga komoditas Pertanian 2) Survei Kesejahteraan Petani 3) Analisis Proyeksi Indikator Makro 4) Analisis Kinerja Perdagangan Komoditas Pertanian 22

31 5) Penyusunan Data PDB 6) Penataan dan Analisis Data Hulu Sektor Pretanian 7) Penyusunan dan Analisis Data Tenaga Kerja Sektor Pertanian 8) Penataan Database dan Kajian Data Konsumsi 9) Updating Peta Lahan Baku Sawah 10) Pengawalan dan Penataan Data Lahan 11) Sosialisasi Penggunaan GPS untuk Pengukuran areal Perkebunan (4 Provinsi) 2. Bidang Data Komoditas bertanggung jawab terhadap 11 sub output sbb: 1) Pengelolaan Data Perkebunan 2) Penyusunan Outlook Komoditas Perkebunan dan Hortikultura 3) Implementasi Metodologi Pengumpulan Data Produktivitas Hortikultura 4) Pengelolaan Data Hortikultura 5) Pengumpulan,Pengelolaan dan Penyajian Data Peternakan Level Kab/Kota 6) Analisis Keragaan Data Peternakan 7) Publikasi Data Statistik dan Informasi Pertanian 8) Pengumpulan dan Analisis Data Tanaman Pangan 9) Advokasi dan Sosialisasi metode Pengumpulan dan E-form Peternakan 10) Advokasi metode Pengumpulan Data dan Sosialisasi E-form Tanaman Pangan 11) Refreshing Penerapan Metode Pengumpulan Data Perkebunan 3. Bidang Pengembangan Sistem Informasi Pertanian bertanggung jawab terhadap 9 sub output sbb : 1) Pengembangan Sistem Informasi Pertanian 23

32 2) Pengembangan Multimedia+ 3) Pengembangan Unit Pelayanan Pertanian di Daerah 4) FEATI Luncuran TA ) Sosialisasi E-Procurement 6) Sosialisasi Sistem Informasi PUAP 7) Penyelenggaraan Lomba web 8) Penyelenggaraan Petani Nasional 4. Bagian Umum bertanggungjawab terhadap 26 sub output sbb : 1) Pelatihan Komputer Statistik dan Jaringan 2) Peningkatan Kualitas SDM 3) Survei Kepuasan Pengguna layanan 4) Sosialisasi Jabatan Fungsional 5) Pelatihan Penjejangan Jabatan Fungsional Satistisi 6) Pembinaan Administrasi Perlengkapan 7) Dengar Pendapat dengan Organisasi/Lembaga 8) Pelaksanaan Hibah Aset 9) Pelatihan Statistik Pertanian 10) Pembayaran Gaji dan Tunjangan 11) Penyelenggaraan Operasional pemeliharaan Perkantoran 12) Dokumen Administrasi Kegiatan 13) Pembukuan Administrasi Perlengkapan 14) Pembukuan dan verifkasi keuangan 15) Penyusunan SAI dan Laporan Keuangan 16) Penyusunan dan Monitoring Evaluasi Kegiatan 17) Pengelolaan dan Pembinaan Kepegawaian 18) Penyusunan New Letter 19) Penyelenggaraan Kehumasan,Perpustakaan dan kearsipan 20) Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian 21) Kerjasama Antar Instansi pemerintah dan Luar Negeri 24

33 22) Penyempurnaan Renstra Pusdatin ) Penyelenggaraan Seminar HIPI 24) Alat Pengolah Data dan Multimedia 25) Kendaraan Roda 4 26) Pengadaan Sarana Prasarana 2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT/Renja) tahun Kegiatan-kegiatan dalam rangka mewujudkan sasaran sesuai dengan program yang dilaksanakan Program Pengembangan Statistik dan Sistem Informasi Pertanian Sasaran dari kegiatan perstatistikan yang akan dicapai adalah Terwujudnya pelayanan data dan informasi Pertanian bagi seluruh stakeholders melalui pemanfaatan teknologi informasi dengan mengacu pada rencana strategis Kementerian Pertanian. Pada tahun anggaran 2011 RKT/Renja Pusdatin berdasarkan struktur organisasi tertuang dalam rencana kerja tahunan sbb : Pengembangan Statistik Pertanian Kegiatan perstatistikan Pertanian mempunyai misi yang akan dicapai dan merupakan landasan kerja yaitu a) Mengembangkan metodologi pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi pertanian b)melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan penyebaran data dan informasi pertanian. Misi tersebut dijabarkan dalam Rencana Kegiatan T.A 2011 dengan anggaran.rp ,- meliputi sub kegiatan sbb : 25

34 1) Kegiatan Penyusunan, Pengkajian dan Pengembangan Data dan Informasi Pertanian (Hulu onfarm dan hilir) Tujuan kegiatan tersebut adalah mengembangkan metodologi, melakukan, pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebaran data dan informasi Pertanian Sasaran Kegiatan : Tersedianya data Pertanian yang berkualitas yaitu lengkap, akurat, tepat waktu dan terpercaya dengan menggunakan metodologi pengumpulan data yang baku dan terkumpul dengan cepat dan valid menggunakan e Form tersaji dalam bentuk BDSP dan hard Copy yang dapat diakses dengan cepat melalui internet. Sasaran tersebut dijabarkan ke dalam RKT sebagai berikut Rencana Kinerja Tahunan T.A 2011 Rencana Output : 10 Laporan 1. Penyusunan, Pengkajian dan Pengembangan Data dan Informasi sebanyak 10 laporan meliputi sub-sub output sbb : 1) Pengelolaan Data Perkebunan, 2) Penyusunan Outlook Komoditas Perkebunan dan Hortikultura, 3) Pengelolaan Data Hortikultura, 4) Penyusunan Data PDB, 5) Pengumpulan,Pengolahan dan penyajian Data Peternakan Level Kab/Kota, 6) Penyusunan Outlook Komoditas Perkebunan dan Hortikultura 7) Publikasi Data Statistik dan Informasi Pertanian, 8) Penataan Database dan Kajian Data Konsumsi, 9) E- Form Hortikultura 10) E Form Perkebunan 26

35 2 Kegiatan Pembinaan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Analisis Data dan Informasi Tujuan kegiatan tersebut adalah Membina, mengembangkan, memanfaatkan hasil Analisis data dan informasi Pertanian Sasaran Kegiatan : tersedianya data Pertanian yang berkualitas, valid dengan metodologi pengumpulan data yang baku dan terkumpul dengan cepat menggunakan e Form tersaji dalam bentuk BDSP dan hard Copy yang dapat diakses dengan cepat melalui internet. Berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan T.A 2011 Rencana Output : 12 Laporan Berupa Pembinaan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Analisis Data dan Informasi sebanyak 12 laporan meliputi sub-sub output yaitu : 1) Analisis Harga Komoditas Pertanian, 2) Analisis Proyeksi Indikator Makro, 3) Analisis Kinerja perdagangan Komoditas Pertanian, 4) Penataan dan Analisis Data Hulu Sektor Pertanian, 5) Penyusunan dan Analisis Data Tenaga Kerja Sektor Pertanian, 6) Pengumpulan dan Analisis Data Tanaman Pangan, 7) Implementasi Metodologi Pengumpulan Data Produktivitas Hortikultura, 8) Pengawalan dan Petanaan Data Lahan 9) Survei Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin, 10) Advokasi metode pengumpulan data dan sosialisasi e-form tanaman pangan 11) Survey Kesejahteraan Petani 2011, 12) Uppdating Peta Lahan Baku Sawah. 27

36 Pengembangan Sistem Informasi Kegiatan Pembuatan/Pengembangan Sistem, Data, Statistik dan Informasi meliputi : Tujuan kegiatan tersebut adalah membangun Sistem Informasi Pertanian yang mampu mendukung penyediaan dan penyebarluasan data dan informasi pertanian melalui Teknologi Informasi Sasaran Kegiatan : tersedia dan terkoordinirnya sistem informasi pertanian dengan pemanfaatan Teknologi Informasi ditingkat Pusat sampai tingkat Daerah. Berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan T.A 2011 Rencana Output : 11 Laporan Berupa Pembuatan/Pengembangan Sistem data dan Teknologi Informasi Pertanian meliputi sub-sub output yaitu : 1) Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Aplikasi Sistem Informasi 2) Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Website dan Aplikasi Multimedia 3) Pengembangan dan Perawatan Jaringan Sistem Komputer 4) Pengembangan dan Perawatan Sistem Informasi Geografis 5) Pengembangan dan Perawatan Sistem Operasional Prosedur 6) Sosialisasi Sistem Informasi PUAP 7) Sosialisasi E- Procurement 8) Lomba Web 9) Laporan Pengembangan Multimedia (FEATI) 10) Pengembangan Unit Pelayanan Informasi Pertanian di Daerah. 11) Pengembangan Multimedia (FEATI) Luncuran

37 Pelatihan dan Pengembangan SDM Tujuan kegiatan tersebut adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia yang mampu memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai teknologi informasi serta metodologi pengumpulan dan analisis data statistik melalui advokasi, refreshing, sosialisasi dan pelatihan baik di Pusat maupun di daerah. Sasaran Kegiatan : tersedianya sumber daya manusia baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang mampu memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai teknologi informasi serta metodologi pengumpulan dan analisis data statistik melalui advokasi, refreshing, sosialisasi dan pelatihan baik di Pusat maupun di daerah. Berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan T.A 2011 Rencana Output :1.992 orang Berupa Pelatihan dan Pengembangan SDM dengan jumlah peserta sebanyak 1992 orang meliputi sub-sub output sbb: 1) Advokasi dan Sosialisasi Metode Pengumpulan dan E-form Peternakan, 2) Advokasi metode pengumpulan Data dan Sosialisasi E-form Tanaman Pangan, 3) Pelatihan Komputer Statistik dan Jaringan, 4) Peningkatan Kualitas SDM, 5) Sosialisasi Penggunaan GPS untuk Pengukuran Areal Perkebunan, 6) Refreshing Penerapan Metode Pengumpulan Data perkebunan, 7) Sosialisasi jabatan Fungsional, 8) Pelatihan Penjejangan Jabatan Fungsional Statistisi 29

38 Penunjang Pengembangan Statistik dan Sistem Informasi Pertanian. Penunjang Pengembangan Sistem Informasi Pertanian masuk dalam kegiatan Ketata Usahaan dan Pengelolaan Rumah Tangga Pusat. Pada Tahun 2011 kegiatan tersebut dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan sbb : Rencana Output : 12 bulan layanan 1. Layanan Perkantoran melayani kebutuhan pegawai Pusdatin selama 12 bulan meliputi sub-sub output yaitu 1) Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2) Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan perkantoran 2. Perencanaan dan pengelolaan Anggaran berupa 7 dokumen meliputi sub - sub output yaitu : Pada Tahun 2011 kegiatan tersebut dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan sbb : 1) Administrasi Kegiatan, 2) Penyusunan Program dan rencana kerja/teknis/program perencanaan Tahunan, 3) Penyelenggaraan Seminar HIPI, 4) Pembukaan dan Verifikasi Keuangan, 5) Penyusunan SAI dan Laporan Keuangan, Pembinaan Administrasi Perlengkapan, 6) Pembinaan Administrasi Perlengkapan 7) Pelaksanaan Hibah Aset 30

39 3. Kegiatan dan Pembinaan berupa 11 laporan meliputi sub-sub output yaitu Pada Tahun 2011 kegiatan tersebut dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan sbb : 1) Penyusunan Laporan dan Monitoring Evaluasi Kegiatan, 2) Pengelolaan dan pembinaan Kepegawaian, 3) Penyusunan News Letter, 4) Dengar Pendapatan dengan Organisasi/lembaga (mendukung RAPIM), 5) Penyelenggaraan Kehumasan,perpustakaan dan Kearsipan, 6) Penyelenggaraan Pameran Pusdatin, 7) Penyelenggaraan petani Nasional (PENAS), 8) Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian, 9) Kerjasama Antar Instansi pemerintah dan Luar negeri, 10) Pemantauan Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembatuan, dan DAK Kab/Kota. 4. Alat pengolah Data dan Multimedia sebanyak 31 unit 5. Kendaraan Roda 4 sebanyak 2 unit dengan pagu anggaran 6. Sarana dan Prasarana sebanyak 86 unit 2.4 Indikator Keberhasilan Pencapaian (Target) Sasaran Keberhasilan kinerja pencapaian sasaran Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian yang direncanakan pada tahun anggaran 2011 Data dan Statistik Pertanian yang Akurat, Tepat waktu,dan Konsisten. Adapun sasaran masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Tersedianya data yang berkualitas yaitu lengkap, akurat, tepat waktu dan terpercaya. 2. Mudahya aksesibilitas data dan informasi oleh pengguna 3. Tersedianya infrastruktur jaringan dan sistem informasi pertanian 4. Tersedianya sumber daya manusia perstatistikan dan sistem infomasi yang berkualitas. 31

40 2.5 Penetapan Kinerja Kegiatan Utama dan Penunjang berdasarkan DIPA T.A 2011 adalah sebagai berikut : Target fisik dan anggaran yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja antara Kapusdatin dengan Sekretariat Jenderal adalah seperti tersebut dibawah ini : Output Utama 2 Output 01 berupa Penyusunan,Pengkajian dan Pengembangan Data dan Informasi terdiri dari 18 Laporan akhir adapun input berupa anggaran sebesar Rp ,- Rincian sub output adalah sebagai berikut 1) Analisis Harga Komoditas Pertanian berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran berupa : a. Ulasan perkembangan harga komoditas pertanian dan proyeksi 2 bulan kedepan per mingguan ( 13 komoditas yi gabah/beras, jagung, kedele, kc tanah, kc hijau, ubi kayu, bw merah, cabe, minyak goreng, gula pasir, daging sapi, daging ayam dan telur) buletin perkembangan harga komoditas pertanian Jan s/d Des 2011 b. Ulasan perkembangan harga internasional beberapa komoditas pertanian yi beras, jagung, kedele, gandum, pisang, jeruk, kakao, kopi, teh, minyak sawit, karet dan daging sapi berupa buletin harga internasional secara semesteran c. Jenis data : Harga Produsen,Harga Konsumen dari BPS, Harga eceran dari Kemendag, Harga sayuran di Kramat Jati Periode : dan pertumbuhan Periode Terbit : Tahunan 32

41 2) Pengelolaan Data Perkebunan berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain Data Series Sub Sektor Perkebunan di dalam Basis Data Statistik Pertanian (BDSP) dan Sistem Informasi Pertanian, terlatihnya petugas pengelola data perkebunan tingkat provinsi dan kabupaten di dalam pengisian e- form perkebunan di 2 (dua) provinsi, Laporan hasil sinkronisasi data perkebunan (ATAP 2010 dan ASEM 2011). 3) Penyusunan Outlook Komoditas Perkebunan dan Hortikultura berupa 1 laporan yang berisi lampiran antara lain : Data komoditas subsektor perkebunan ATAP-2010 dan ASEM-2011 (melalui sinkronisasi), Data 12 komoditas unggulan (karet,teh, klp sawit, jambumete, lada, cengkeh, kakao, kopi, kelapa, tebu, tembakau,kapas) terupdate melalui BDSP & SIE (level kabupaten, tahunan), Ujicoba e-form Perkebunan di 2 Provinsi 4) Survei Kesejahteraan Petani 2011 berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran berupa buku pedoman dan kuesioner survei kesejahteraan petani, analisis hasil kesejahteraan petani di wilayah sampel dengan tipe agroekosistem yang berbeda, Laporan Akhir Kegiatan 5) Implementasi Metodologi Pengumpulan Data Produktivitas Hortikultura berupa 1 laporan berisi tercakup didalamnya lampiran antara lain : Buku Panduan Pengumpulan Data Produktivitas untuk kelompok sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka, Data produktivitas untuk beberapa komoditas unggulan sub sektor hortikultura. 6) Pengelolaan Data Hortikultura berupa 1 laporan yang tercakup didalamnya antara lain berupa lampiran : pelaksanaan workshop E-form hortikultura yang dilaksanakan di Bali, pelaksanaan workshop E-form hortikultura yang dilaksanakan di Sumatera Barat, Materi Program E-Form hortikultura tahun 2010, Angka 33

42 Sementara (ASEM) hortikultura 2010 dan Angka Tetap (ATAP) hortikultura 2010 yang di entry di Basis Data Statistik Pertanian, Tersedianya data SPH hortikultura dari bulan Januari Desember 2011 untuk SPH- SBS, triwulan 1-IV untuk SPH BST, SPH TH dan SPH TBF yang dapat diakses dengan- alamat Laporan Pelaksanaan Pelatihan/ Workshop e-form Hortikultura bagi petugas kabupaten & provinsi di 2 Prov 7) Analisis Proyeksi Indikator Makro berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain data ekspor impor pertanian, PDB Sektor Pertanian, investasi, konsumsi, Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), tingkat suku bunga, kredit investasi, buku saku indikator makro sektor pertanian dan buku statistik makro sektor pertanian, analisis data indikator makro sektor pertanian serta buletin indikator makro secara kontinyu( bulanan,triwulanan),serta data dan hasil analisis makro sebagai informasi pendukung kebijakan sektor pertanian. 8) Analisis Kinerja Perdagangan Komoditas Pertanian berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain buku analisis kinerja perdagangan komoditas pertanian volume 3 no.1 dan no.2 tahun 2011 dan data dan hasil analisis sebagai informasi pendukung kebijakan sektor pertanian 9) Penyusunan Data PDB berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup antara lain informasi tentang kinerja sektor pertanian secara menyeluruh berdasarkan PDB sektor pertanian dalam kegiatan on farm maupun off farm selain itu terlampir : Data PDB Per sub sektor/komoditas pertanian tahun 2008 s/d 2010, Data PDB industri dan perdagangan berbasis pertanian tahun 2008 s/d 2010,Hasil Analisis PDB Pertanian Tahun 2011, Laporan Akhir Kegiatan Tahun

43 10) Pengumpulan, Pengelolaan dan Penyajian Data Peternakan Level Kab/Kota berupa 1 laporan yang tercakup didalamnya Data populasi dan produksi subsektor peternakan level kabupaten/kota, Database populasi dan produksi peternakan tingkat kabupaten/kota disamping itu terdapat lampiran sbb: Buku Statistik OPT, Situasi Penyakit Hewan dan Bencana Alam,Buku Statistik Pupuk, Pestisida, Benih/Bibit,Buku Statistik Kemiskinan dan Penduduk, Buku Statistik Iklim dan Alsintan. 11) Penataan dan Analisis Data Hulu Sektor Pertanian berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain Data Hulu yang tertata dalam media Cetak dan elektronik CD, Analisis Data Hulu. Buku Statistik OPT, Situasi Penyakit Hewan dan Bencana Alam, Buku Statistik Pupuk, Pestisida, Benih/Bibit, Buku Statistik Kemiskinan dan Penduduk, Buku Statistik Iklim dan Alsintan. 12) Analisis Keragaan Data Peternakan berupa 1 laporan yang termasuk didalamnya lampiran antara lain : informasi dan kajian model ekonometrika serta hasil peramalan data peternakan dan rekomendasi angka parameter komoditas peternakan hasil uji statistik, Data peternakan yang terbaru pada basis data pertanian (BDSP). 13) Penyusunan dan Analisis Data Tenaga Kerja Sektor Pertanian berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain Data tenaga kerja sektor dan subsektor pertanian serta proyeksi data tenaga kerja sektor dan sub sektor pertanian. Buku Statistik Data Tenaga Kerja Pertanian, Penyuluh, Rumah Tangga Petani dan Kelompok Tani,Buku Analisis Tenaga Kerja Sektor Pertanian. 35

44 14) Publikasi Data Statistik dan Informasi Pertanian berupa 1 laporan yang tercakup didalamnya lampiran antara lain : Buku Statistik Pertanian 2011, Buku Saku Agricultural Statistics 2011,CD Statistik Pertanian 2011,Buku Analisis Profil Petani, Buku Profil Petani Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Banten, an 2011, bukul analisis profil petani padi, jagung, kedelai dan tebu 15) Penataan Database dan Kajian Data Konsumsi berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lain database konsumsi pangan secara series dan lengkap serta hasil kajian analisis konsumsi beberapa komoditas pangan. Database Konsumsi Pangan tahun disamping itu terlampir :Bulletin Konsumsi pangan 4 edisi, yaitu Volume 2 No 1 sampai No 4 tahun 2011, Laporan Pelaksanaan Workshop, Buku Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2011, Laporan Akhir Kegiatan Tahun ) Pengumpulan dan Analisis Data Tanaman Pangan berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain : Basis data statistik pertanian subsektor tanaman pangan yang terkini, akurat dan mudah diakses pengguna, Data dan analisis outlook komoditi tanaman pangan yang memuat gambaran perkembangan komoditas tanaman pangan secara lebih mendalam, Hasil analisis keragaan data tanaman pangan yang memuat gambaran subsektor tanaman pangan secara umum, Buletin produksi tanaman pangan yang memuat keragaan produksi komoditi tanaman pangan subround 1 dan 2 17) Survei Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain : kuisioner untuk melakukan survey kepuasan pengguna layanan PSI, untuk mengetahui sejauh mana kepuasan penguna terhadap layanan PSI 36

45 18) Updating Peta Lahan Baku Sawah berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain hasil kegiatan pemetaan luas baku lahan sawah tahun 2010, updating lahan baku sawah pada skala desa. Buku dan Leaflet pelatihan untuk updating peta lahan sawah sebanyak 300 eksemplar,terlatihnya 248 orang petugas terkait updating peta, Peta lahan baku sawah skala kabupaten sebanyak lembar dan Peta kerja tingkat kecamatan dan desa ukuran A0 sebanyak 120 lembar, SIM Peta lahan sawah. 3 Output 02 berupa Pembinaan,Pengembangan, Pemanfaatan dan Analisis Data dan Informasi terdiri dari 1 Laporan dengan input anggaran sebesar Rp ,- Meliputi sub-sub output yaitu : Pengawalan dan Penataan Data Lahan berupa 1 laporan yang didalamnya tecakup antara lain : pelaksanaan pengawalan pengukuran lahan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Lampung; Dinas Kehutanan dan Perkebunan Prov. NAD ; Dinas Perkebunan Prov. Sulawesi Tengah ; Dinas Pertanian dan Peternakan Prov. Kalimantan Tengah ; Dinas Pertanian Kab. Siak Prov. Riau Juli ; Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Kehutanan Kab. Bekasi. 4 Output 03 berupa Pembuatan/Pengembangan Sistem, Data Statistik dan Informasi terdiri dari 4 laporan dengan input berupa anggaran sebesar Rp ,- dan PHLN sebesar Rp ,- Adapun sub output tersebut sbb : 1) Pengembangan Sistem Informasi Pertanian yang didalamnya meliputi beroperasinya seluruh sub sistem dari sistem informasi pertanian yang dapat menunjang kegiatan pembangunan pertanian, Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi dalam pelaksanaan 37

46 operasional tugas-tugas di Kementerian Pertanian : a) Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Aplikasi Sistem Informasi SIMPEG,SIMONEV, SIMLUH, SIMJABFUNG, SIMABSEN b) Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Aplikasi Website dan Multimedia : SMS CENTER, FORUM KONSULTASI, WEB Lingkup Kementan, PORTAL MULTIMEDIA, SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN (KM) c) Pengembangan dan Perawatan Sistem Jaringan Komputer Penataan komputer dan perangkat jaringan computer MELIPUTI : Dokumentasi jaringan komputer gedung, Manual Pengoperasian Perangkat,Layanan sistem jaringan komputer,tata kelola pemanfaatan TIK, Penataan sistem komunikasi dan kolaborasi d) Pengembangan dan Perawatan Sistem Informasi meliputi: Geografis Cetak peta online, SIG basisdata statistik pertanian, Peta lokasi kantor lingkup pertanian, Sosialisasi SIG Pertanian e) Penyusunan dan Penyempurnaan SOP meliputi :Review dan penyempurnaan 60 SOP yang sudah disusun tahun sebelumnya, Penyusunan 5 SOP baru, f) Peningkatan Kemampuan Teknis SDM Sistem Informasi terlatihnya 19 orang staf Bidang PSI 2) Pengembangan Multimedia (FEATI) berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan e- Petani Pengawalan sistem e-petani di 18 Kecamatan, studi banding ke India,Layanan koneksi internet IIX, Penyusunan Bussiness Plan,Perancangan Aplikasi Mobile,Pengembangan Aplikasi Mobile. 3) Pengembangan Unit Pelayanan Informasi Pertanian di Daerah berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain hasil sosialisasi unit pelayanan informasi penyuluhan sebanyak 150 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) atau Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) di Kecamatan serta 54 Badan 38

47 Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) atau Bapeluh di Kabupaten (pada 16 Provinsi) menyatakan siap untuk berfungsi sebagai Pusat Informasi Pertanian di Daerah (UPIP) di daerah. Sebanyak 930 Unit Pengelola FMA (UP-FMA) di desa juga telah siap dibina menjadi pusat informasi pertanian di tingkat Desa atau sebagai UPIP/Telecenter di desa. Sebanyak 150 BPP/BP3K di Kecamatan Model Feati (yang telah mendapat alat pengolah data: komputer, printer, modem usb, pulsa 1 tahun) telah di-tracking dan way point dengan alat GPS. 4). FEATI) Luncuran 2010 berupa 1 laporan pelaksanaan pengadaan komputer untuk untuk Bapelluh dan BPP 5 Output 04 berupa Pelatihan dan Pengembangan SDM sebanyak 1441 orang dengan input anggaran sebesar Rp ,- Adapun sub output tersebut adalah sbb 1) Advokasi dan Sosialisasi Metode Pengumpulan dan E-form Peternakan berupa 331 petugas pengumpul data yang telah dilatih menggunakan buku pedoman pengumpulan data dan program pelaporan elektronik (E-form Peternakan) hasil penyempurnaan sesuai SK Ditjennak No /Kpts/OT.140/F/10/2010, yang dapat digunakan sebagai bahan advokasi dan sosialisasi. Pada tahun 2008, cakupan wilayah uji coba ditambah meliputi provinsi Bali, Jawa Timur, Banten dan Kabupaten Donggala (Sulawesi Tengah). Pada tahun 2009, provinsi yang masuk dalam area uji coba ditambah Lampung, DI. Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Dengan demikian sampai dengan 2009 telah 39

48 dilakukan uji coba di 12 provinsi. Untuk selanjutnya pada tahun 2010 ditambah 4 (empat) provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat, sehingga total keseluruhan area uji coba menjadi 16 provinsi. Tahun 2011 pelaksanaan ujicoba dilakukan di 16 provinsi yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada tahun ) Advokasi metode pengumpulan Data dan Sosialisasi E-form Tanaman Pangan berupa terlatihnya dan meningkatnya kemampuan 103 orang petugas pengelola data tanaman pangan di 7 (tujuh) provinsi dan kabupaten dalam melakukan pengumpulan, pengolahan dan menyajikan laporan data tanaman pangan 3) Sosialisasi e-procurement berupa terlatihnya para pejabat pembuat komitmen dan panitia/pejabat pengadaan barang/jasa di setiap unit Eselon I dan beberapa Eselon II lingkup Kementerian Pertanian a. SK Tim LPSE Kementan No.1618//2011 b. 10 Angkatan dg total peserta 280 orang c. SPSE versi 3.24 (terbaru) d. Agregasi Data Penyedia/Inaproc (tidak perlu daftar ulang) 4) Sosialisasi Sistem Informasi PUAP dengan sasaran : tersedianya dan tersosialisasinya SIM PUAP bagi para PMT serta petugas BPTP yang ditunjuk menangani SIM PUAP, serta supervisi dan evaluasi pemanfaatan SIM PUAP Sosialisasi SIM PUAP di 32 Provinsi (100%) Dihadiri 726 orang (89 petugas BPTP; 637 orang PMT dari 1000 orang PMT), Laporan akhir 40

49 5) Pelatihan Komputer Statistik dan Jaringan Komputer berupa tersedianya 30 orang terlatih statistik dan 30 orang tenaga yang mampu menyusun/mengembangkan situs web dinas di provinsi 6) Peningkatan Kualitas SDM berupa meningkatnya kemampuan sumberdaya manusia Pusdatin dalam rangka menunjang pengembangan bidang manajemen kualitatif dan bidang manajemen sistem informasi serta menambah pengetahuan manusia Pusdatin sejalan dengan perkembangan bidang manajemen kualitatif dan bidang manajemen sistem informasi. 7) Sosialisasi Penggunaan GPS (Geopraphic Position System) untuk Pengukuran Areal Perkebunan dengan output terlatihnya 260 orang petugas pengelola data perkebunan tingkat provinsi dan kabupaten dalam menggunakan Alat GPS untuk pengukuran areal perkebunan di 4 provinsi (Banten, Jambi, Jateng, Kalbar Sumbar, Riau, Jatim, dan Kalteng) 8) Refreshing penerapan Metode pengumpulan Data perkebunan berupa terlatihnya petugas pengelola data perkebunan di tingkat kabupaten dan kecamatan pada 2 (dua) provinsi dalam melaksanakan metode pengumpulan data perkebunan,dipahaminya dengan baik metode pengumpulan data perkebunan oleh petugas pengelola data ditingkat provinsi, kabupaten dan kecamatan serta adanya kesamaan persepsi antara petugas pusat dan daerah dalam pemahaman kegiatan pengumpulan data perkebunan. 9) Sosialisasi Jabatan Fungsional berupa koordinasi tenaga fungsional pranata komputer dan statistisi yang mampu mengatasi masalah di provinsi dan kerjasama dengan Pusdatin. 41

50 10) Pelatihan Penjejangan Jabatan Fungsional Statistisi dengan rincian meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan pejabat fungsional statistisi tingkat ahli Output Penunjang 5. Output 05 Layanan Perkantoran melayani kebutuhan pegawai Pusdatin selama 12 bulan dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- meliputi sub-sub output yaitu 1) Pembayaran Gaji dan Tunjangan Untuk pembayaran gaji dan honor pegawai Pusdatin sebanyak 122 orang pegawai 2) Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan perkantoran berupa langganan daya dan jasa, pemeliharaan peralatan kantor dan kendaraan, serta pengadaan peralatan kantor selama 12 bulan layanan 6. Output 06 Perencanaan dan pengelolaan Anggaran berupa 7 dokumen dengan pagu anggraran sebesar Rp ,- meliputi sub - sub output yaitu : 1) Administrasi kegiatan berupa 1 dokumen berupa dukungan terhadap seluruh kegiatan secra administrasi maupun pendanaan maupun secara teknis operasion. 2) Penyusunan Program dan rencana Kerja/teknis/Program Perencanaan Tahunan berupa 1 dokumen meliputi lamiran antara lain tersusunya rencana kegiatan tahun anggaran 2012 secara tepat dengan mengacu kepada efisiensi penggunaan anggaran 3) Penyelenggaraan Seminar HIPI berupa 1 dokumen terselenggaranya konferensi HIPI 2011 diharapkan dapat diikuti 42

51 oleh peminat, pemerhati, birokrasi, peneliti, akademisi, industry, praktisi dan masyarakat umum yang berkecimpung di bidang TI untuk pertanian. 4) Pembukuan dan verifikasi Keuangan berupa 1 Dokumen yang didalamnya tercakup lampiran antara lain pembukuan kas, pembukuan bank, bendel kuitansi, bendel SPPD, SPP 5) Penyusunan SAI 1 Dokumen yang didalamnya tercakup lampiran antara lain SAI tahunan, Bulanan, Triwulanan 6) Pembinaan Administrasi Perlengkapan berupa 1 Dokumen yang didalamnya terdapat lampiran antara lain : SABMN pembukuan inventaris, perencanaan pengadaan, untuk kepentingan pelayanan terhadap para mitra kerja dan lembaga pemerintah dan pimpinan dalam mengelola manajemen perlengkapan melalui SABMN semesteran dan tahunan. 7) Pelaksanaan Hibah Aset berupa 1 dokumen yang didalamnya berisi hibah barang/asset Pusdatin kepada Satker Daerah khususnya di 5 Propinsi di Pulau Jawa. 7. Output 07 Kegiatan dan Pembinaan berupa 11 laporan dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- meliputi sub-sub output yaitu 1) Penyelenggaraan Lomba Web berupa 1 laporan yang didalamnya berisi pelaksanaan dan penentuan pemenang lomba web tingkat Kementan. Penyelenggaraan lomba situs web dengan kategori Eselon I lingkup Kementan, SKPD Pertanian lingkup provinsi, SKPD Pertanian lingkup kab/kota se-indonesia. 43

52 2) Penyusunan Laporan dan Monitoring Evaluasi Kegiatan berupa 1 laporan yang termasuk didalamnya lampiran berisi monitoring pelaksanaan kegiatan Pusdatin bulanan, triwulanan, tahunan, laporan monev triwulan, LAKIP 3) Penyelenggaraan Petani Nasional berupa 1 laporan yang berisi pengenalan pengetahuan yang baru bagi petani-nelayan, khususnya dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini serta mengakses sumber-sumber informasi pertanian melalui jaringan internet oleh Pusdatin pada PENAS di Tenggarong Kaltim. Terlaksananya Pelatihan Pengembangan Jaringan Informasi Agribisnis Total peserta 392 orang dari target 360 orang (108%), Laporan Akhir 4) Pengelolaan dan Pembinaan Kepegawaian berupa 1 laporan meliputi Peningkatan kemampuan pembukuan dan mutasi kepegawaian dari mulai pengangkatan, kenaikan pangkat sampai pada dokumen pemberhentian lembaga pemerintah dan dalam mengelola manajemen kepegawaian melalui SIMPEG 5) Penyusunan News Letter berupa 1 laporan yang didalamnya termasuk lampiran berupa Buletin pelaksanaan kegiatan pusdatin yang terbit bulanan Jan s/d Desember ) Dengar Pendapat dengan Organisasi/Lembaga berupa 1 laporan yang berisi mengenai materi Tayangan dengar pendapat dengan DPR, rapim, rakor bulanan. 7) Penyelenggaraan Kehumasan,Perpustakaan dan Kearsipan berupa 1 laporan yang berisi kegiatan kehumasan di Kementan yang diikuti Pusdatin 44

53 8) Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian berupa 1 laporan yang didalamnya termasuk lampiran antara lain berupa buku laporan pelaksanaan forum di wilayah Indonesia Barat dan Wilayah Timur. 9) Kerjasama Antar Instansi Pemerintah dan Luar Negeri berupa 1 laporan berisi kerja sama dalam bidang teknologi dan informasi pertanian serta diperolehnya informasi perstatistikan dan sistem informasi baik nasional maupun internasional. 10) Penyelenggaraan Pameran Pusdatin berupa 1 laporan berisi mengenai keikut sertaan Pusdatin pada even yang diselenggarakan oleh Kementan. 11) Penyempurnaan Renstra Pusdatin berupa 1 laporan yang didalamnya termasuk lampiran buku Revisi Renstra Output 10 Alat pengolah Data dan Multimedia sebanyak 31 unit dengan pagu anggaran sebesar Rp , Output 12 Kendaraan Roda 4 sebanyak 2 unit dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- 13. Output 13 Sarana dan Prasarana sebanyak 86 unit dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- 45

54 2.6 Kegiatan Strategis Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian T.A 2011 mendukung kegiatan strategis Kementerian Pertanian Pengembangan Statistik Pertanian 1) Analisis Proyeksi Indikator Makro berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain data ekspor impor pertanian, PDB Sektor Pertanian, investasi, konsumsi, Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), tingkat suku bunga, kredit investasi, buku saku indikator makro sektor pertanian dan buku statistik makro sektor pertanian, analisis data indikator makro sektor pertanian serta buletin indikator makro secara kontinyu( bulanan,triwulanan),serta data dan hasil analisis makro sebagai informasi pendukung kebijakan sektor pertanian. 2) Penyusunan Data PDB berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup antara lain informasi tentang kinerja sektor pertanian secara menyeluruh berdasarkan PDB sektor pertanian dalam kegiatan on farm maupun off farm selain itu terlampir : Data PDB Per sub sektor/komoditas pertanian tahun 2008 s/d 2010, Data PDB industri dan perdagangan berbasis pertanian tahun 2008 s/d 2010,Hasil Analisis PDB Pertanian Tahun 2011, Laporan Akhir Kegiatan Tahun ) Updating Peta Lahan Baku Sawah berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain hasil kegiatan pemetaan luas baku lahan sawah tahun 2010, updating lahan baku sawah pada skala desa. Buku dan Leaflet pelatihan untuk updating peta lahan sawah sebanyak 300 eksemplar,terlatihnya 248 orang petugas terkait updating peta, Peta lahan baku sawah skala kabupaten sebanyak lembar dan Peta kerja tingkat 46

55 kecamatan dan desa ukuran A0 sebanyak 120 lembar, SIM Peta lahan sawah. 4) Pengelolaan Data Perkebunan berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain Data Series Sub Sektor Perkebunan di dalam Basis Data Statistik Pertanian (BDSP) dan Sistem Informasi Pertanian, terlatihnya petugas pengelola data perkebunan tingkat provinsi dan kabupaten di dalam pengisian e- form perkebunan di 2 (dua) provinsi, Laporan hasil sinkronisasi data perkebunan (ATAP 2010 dan ASEM 2011). 5) Pengumpulan dan Analisis Data Tanaman Pangan berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup lampiran antara lain : Basis data statistik pertanian subsektor tanaman pangan yang terkini, akurat dan mudah diakses pengguna, Data dan analisis outlook komoditi tanaman pangan yang memuat gambaran perkembangan komoditas tanaman pangan secara lebih mendalam, Hasil analisis keragaan data tanaman pangan yang memuat gambaran subsektor tanaman pangan secara umum, Buletin produksi tanaman pangan yang memuat keragaan produksi komoditi tanaman pangan subround 1 dan 2 6) Analisis Keragaan Data Peternakan berupa 1 laporan yang termasuk didalamnya lampiran antara lain : informasi dan kajian model ekonometrika serta hasil peramalan data peternakan dan rekomendasi angka parameter komoditas peternakan hasil uji statistik, Data peternakan yang terbaru pada basis data pertanian (BDSP). 7) Pengelolaan Data Hortikultura berupa 1 laporan yang tercakup didalamnya antara lain berupa lampiran : pelaksanaan workshop E-form hortikultura yang dilaksanakan di Bali, pelaksanaan 47

56 workshop E-form hortikultura yang dilaksanakan di Sumatera Barat, Materi Program E-Form hortikultura tahun 2010, Angka Sementara (ASEM) hortikultura 2010 dan Angka Tetap (ATAP) hortikultura 2010 yang di entry di Basis Data Statistik Pertanian, Tersedianya data SPH hortikultura dari bulan Januari Desember 2011 untuk SPH- SBS, triwulan 1-IV untuk SPH BST, SPH TH dan SPH TBF yang dapat diakses dengan- alamat Laporan Pelaksanaan Pelatihan/ Workshop e-form Hortikultura bagi petugas kabupaten & provinsi di 2 Prov Pengembangan Sistem Informasi Pertanian 1 laporan yang didalamnya meliputi beroperasinya seluruh sub sistem dari sistem informasi pertanian yang dapat menunjang kegiatan pembangunan pertanian, Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi dalam pelaksanaan operasional tugas-tugas di Kementerian Pertanian : 1) Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Aplikasi Sistem Informasi SIMPEG, SIMONEV, SIMLUH, SIMJABFUNG, SIMABSEN 2) Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Aplikasi Website dan Multimedia : SMS CENTER, FORUM KONSULTASI, WEB Lingkup Kementan, PORTAL MULTIMEDIA, SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN (KM) 3) Pengembangan dan Perawatan Sistem Jaringan Komputer 1) Penataan komputer dan perangkat jaringan komputer dan Dokumentasi jaringan komputer gedung 2) Manual Pengoperasian Perangkat, Layanan sistem jaringan komputer,tata kelola pemanfaatan TIK, SOP, 3) Penataan sistem komunikasi dan kolaborasi 48

57 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian merupakan perwujudan kewajiban organisasi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Sistem yang dimaksud adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang pada dasarnya merupakan instrumen yang digunakan oleh setiap instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja. Tahun anggaran 2011 mengacu pada renstra sesuai dengan visi dan misi. Adapun paparannya sebagai berikut : 3.1 Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Sasaran (PKK) Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Kegiatan-kegiatan dalam rangka mewujudkan sasaran sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan Program Pengembangan Statistik dan Sistem Informasi Pertanian Program ini bertujuan untuk mengembangkan statistik sektor pertanian, yang diklasifikasi berdasarkan subsistem hulu, subsistem onfarm, subsistem hilir, dan subsistem penunjang, yang meliputi sub sektor tanaman pangan, sub sektor hortikultura, sub sektor perkebunan, sub sektor peternakan, dan statistik penunjang sektor pertanian seperti PDB, ekspor impor, 49

58 investasi, ketenagakerjaan, dan nilai tukar petani Sasaran dari kegiatan perstatistikan yang akan dicapai adalah terwujudnya pelayanan data dan informasi Pertanian bagi seluruh stakeholders melalui pemanfaatan teknologi informasi dengan mengacu pada rencana strategis Kementerian Pertanian Kegiatan Pengembangan Statistik Pertanian Kegiatan perstatistikan Pertanian mempunyai misi yang akan dicapai dan merupakan landasan kerja yaitu a) Mengembangkan metodologi pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebaran data dan informasi pertanian b)melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis data dan informasi pertanian. Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan TA 2011 adalah Sbb : 1. Kegiatan Pembinaan/Pembuatan/Pengembangan Sistem Data, Statistik Informasi Tujuan kegiatan tersebut adalah mengembangkan, melakukan, pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebaran data dan informasi Pertanian Sasaran Kegiatan : tersedianya data Sub sektor yang berkualitas, valid dengan metodologi pengumpulan data yang baku dan terkumpul dengan cepat menggunakan e Form tersaji melalui Publikasi dalam bentuk BDSP dan hard Copy berupa laporan dimaksudkan untuk menyebarluaskan data dan informasi dan memberikan kemudahan pada pengguna untuk memperoleh informasi yang dapat diakses dengan cepat melalui internet. 50

59 3.1.2 Indikator Keberhasilan Pencapaian (Target) Sasaran Keberhasilan kinerja pencapaian sasaran Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian yang direncanakan pada tahun anggaran 2011 Data dan Statistik Pertanian yang Akurat, Tepat waktu, Obyektif dan Konsisten. Adapun sasaran masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut : Meningkatnya kualitas dan validasi data dan informasi Pertanian Meningkatnya metode pengumpulan Data dan Pelaporan data elektronik pertanian Meningkatnya layanan Sistem Informasi dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi baik di Pusat maupun di daerah Meningkatnya Layanan Administrasi dan ketata Usahaan (Perencanaan, Keuangan, Perlengkapan, Monitoring dan Evaluasi) Kegiatan Strategis Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian T.A 2011 mendukung kegiatan Strategis Kementerian Pertanian dan hasil yang telah dicapai Pengembangan Statistik Pertanian 1. Analisis Data PDB Latar Belakang Pertumbuhan di sektor pertanian tidak hanya dipengaruhi oleh kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian yang terkait dengan kebijakan fiskal, tetapi juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia, sehingga data yang terkait dengan kebijakan moneter perlu dikumpulkan, seperti tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar mata uang sebagai data pendukung yang mempengaruhi 51

60 kinerja sektor pertanian. Berdasarkan angka PDB atas dasar harga berlaku terlihat bahwa kontribusi sektor pertanian terhadap peroleh PDB Indonesia sebesar 15,3% yang merupakan urutan ke-2 setelah sektor industri. Namun apabila dikaji dari angka PDB atas harga konstan, maka laju pertumbuhan PDB sektor pertanian sangat lambat dan merupakan laju terkecil dibandingkan dengan sektor lainnya. Dengan share sektor pertanian terhadap PDB Nasional hanya sebesar 15,3%, dengan penyerapan tenaga kerja cukup besar (38%) menunjukkan bahwa produktivitas sektor pertanian dikatagorikan rendah sehingga memicu kemiskinan di sektor ini. Hal ini bisa dibandingkan dengan sektor industri yang mempunyai share terhadap PDB sebesar 25% dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 13%, sehingga sektor ini mempunyai produktivitas yang lebih tinggi. Adapun sasaran yang akan dicapai adalah sbb : 1) Tersedianya data ekspor impor pertanian, PDB Sektor Pertanian, investasi, Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), upah buruh, tingkat suku bunga, dan kredit investasi. 2) Tersusunnya buku saku tahun 2011 dan buku statistik makro sektor pertanian tahun ) Terlaksananya analisis data indikator makro sektor pertanian serta terbitnya buletin secara kontinyu, meliputi (a) Buletin bulanan dan (b) Buletin triwulanan 4) Terdistribusinya data dan hasil analisis makro sebagai informasi makro sektor pertanian. 52

61 Hasil yang telah dicapai Penyusunan Data PDB berupa 1 laporan yang didalamnya tercakup antara lain informasi tentang kinerja sektor pertanian secara menyeluruh berdasarkan PDB sektor pertanian dalam kegiatan on farm maupun off farm selain itu terlampir : Data PDB Per sub sektor/komoditas pertanian tahun 2008 s/d 2010, Data PDB industri dan perdagangan berbasis pertanian tahun 2008 s/d 2010,Hasil Analisis PDB Pertanian Tahun 2011, Laporan Akhir Kegiatan Tahun Indikator Makro Sektor Pertanian Latar Belakang Kondisi perkembangan sektor pertanian dilihat dari kontribusinya terhadap PDB menunjukkan kinerja yang cukup baik. Selama lima tahun terakhir dari tahun 2006 hingga 2010, PDB sektor pertanian mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 3,78%, suatu angka pertumbuhan yang tidak terlalu rendah. Demikian pula apabila dilihat dari sisi struktur perekonomian nasional, pangsa sektor pertanian primer mengalami peningkatan, yakni dari 12,97% pada tahun 2006 menjadi 15,34% pada tahun Sektor pertanian diposisikan sebagai motor penggerak pembangunan pertanian, melalui pencapaian 4 target utama pembangunan pertanian, yakni (1) pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, (2) Peningkatan diversifikasi pangan, (3) peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, serta (4) peningkatan kesejahteraan petani. Walaupun sektor pentanian memiliki posisi yang strategis, pada kenyataannya kebijakan yang diambil baik pada tingkat konsep maupun implementasi belum sepenuhnya berjalan sesuai yang diharapkan serta berpihak kepada sektor pertanian. Proteksi terhadap sektor 53

62 pertanian jauh lebih rendah dibandingkan sektor industri. Penerapan nilai tukar yang over valued pada masa orde baru menempatkan sektor pertanian sulit melakukan ekspor karena harga menjadi lebih mahal, sehingga kurang kompetitif di pasar global. Sedangkan sektor industri akan memperoleh subsidi terhadap bahan baku dan bahan penolong dengan penerapan yang over valued tersebut. Krisis ekonomi yang pernah terjadi di Indonesia telah menimbulkan kesadaran mengenai pentingnya sektor pertanian. Sektor pertanian menjadi katup pengaman dari krisis yang terjadi dengan menjadi satusatunya sektor yang mampu bertahan dengan pertumbuhan yang positif, sedangkan sektor lainnya mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hanya saja peningkatan ekspor selama krisis tersebut justru berbalik mengalami penurunan pada tahun-tahun berikutnya. Fakta ini memperlihatkan secara relatif sektor pertanian belum mampu memanfaatkan momentum melemahnya rupiah untuk meningkatkan ekspor dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas produk sesuai dengan preferensi pasar ekspor. Adapun sasaran yang akan dicapai adalah sbb : 5) Tersedianya data ekspor impor pertanian, PDB Sektor Pertanian, investasi, Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), upah buruh, tingkat suku bunga, dan kredit investasi. 6) Tersusunnya buku saku tahun 2011 dan buku statistik makro sektor pertanian tahun ) Terlaksananya analisis data indikator makro sektor pertanian serta terbitnya buletin secara kontinyu, meliputi (a) Buletin bulanan dan (b) Buletin triwulanan 8) Terdistribusinya data dan hasil analisis makro sebagai informasi makro sektor pertanian. 54

63 Hasil yang telah dicapai 1 laporan termasuk didalamnya lampiran berupa : a. Buku Statistik Makro Sektor Pertanian 2010 sebanyak 100 eksemplar 2) Buku Saku Statistik Makro Sektor Pertanian 2011 sebanyak 100 eksemplar setiap triwulan (4 edisi) 3) Buletin Bulanan Indikator Makro Sektor Pertanian sebanyak 192 eksemplar setiap bulan (12 edisi) a. Buletin Triwulanan, meliputi : Buletin PDB, sebanyak 90 eksemplar per triwulan Buletin Ekspor Impor, sebanyak 90 eksemplar per triwulan Laporan Akhir Kegiatan Tahun 2011 sebanyak 10 eksemplar Cakupan data yang telah dikumpulkan dalam kegiatan ini meliputi No Indikator Series 1 EKSPOR IMPOR Periode data yg dikumpulkan Lag data Sumber data - per kode HS Bulanan Okt'10 - Sep'11 n-3 BPS - Negara asal/tujuan Bulanan Okt'10 - Sep'11 n-3 BPS - pelabuhan Bulanan Okt'10 - Sep'11 n-3 BPS 2 PDB Triwulanan TW-4'10 -TW-3'11 n-1 BPS Tahunan 2009 ASEM BPS 2010 Angka Sgt Sem. BPS 3 IHK dan Inflasi Bulanan Des'10 -Nop'11 n-1 BPS 4 NTP - Nasional Bulanan Des'10 -Nop'11 n-2 BPS - Per sub sektor Bulanan Des'10 -Nop'12 n-3 BPS - per provinsi Bulanan Des'10 -Nop'13 n-4 BPS 5 Upah buruh Bulanan 2010 n-1 BPS 6 Investasi PMA & PMDN Triwulanan TW-3'11 n-1 BKPM 7 APBN Pembangunan Pertanian Tahunan 2011 n Roren 8 Kredit perbankan Triwulanan TW-3'11 n-1 BI 9 Suku Bunga BI Triwulanan TW-3'11 n-1 BI 10 Nilai Tukar Rupiah Bulanan 2011 n-1 BI 55

64 3. UPDATING PETA LAHAN BAKU SAWAH Latar Belakang Tantangan utama masyarakat abad 21 adalah bagaimana mengatasi kesenjangan yang semakin besar antara permintaan dan ketersediaan sumber daya alam, seperti: lahan dan air yang semakin langka. Kedua sumber daya tersebut sangat vital bagi kehidupan masyarakat, termasuk peranannya untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Alih fungsi lahan (konversi) dari lahan sawah ke non sawah makin meningkat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Pulau Jawa sebagai dampak lanjutan dari meningkatnya jumlah penduduk Indonesia. Menurut data dari BPN (2010) selama 10 tahun ( ) telah terjadi alih fungsi lahan dari lahan sawah non sawah di Pulau Jawa sebesar Ha dan Luar Jawa Ha. Berdasarkan hal tersebut, Kementerian Pertanian pada tahun 2010 melakukan penyusunan peta lahan baku sawah yang lebih akurat dan cepat dengan menggunakan data citra satelit resolusi tinggi (QuickBird, GeoEye, WorldView 1, WorldView 2, dan Ikonos) dan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh (remote sensing) serta aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografis). Data citra satelit yang digunakan tersebut memiliki tahun perekaman (akusisi) antara tahun Data lahan baku sawah hasil dari pemetaan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan akurasi estimasi produksi padi. Namun demikian, akibat makin meningkatnya alih fungsi lahan sawah ke non sawah di Pulau Jawa, maka pada tahun 2011 dilakukan kegiatan updating peta lahan baku sawah dengan menggunakan alat GPS (Global Positioning System). Alat GPS yang digunakan adalah alat GPS yang dapat dimasukkan dan menampilkan data citra satelit dan vektor lahan sawah. Selain itu, alat GPS tersebut dapat digunakan untuk mendigitasi bidang fisik lahan. Kegiatan updating peta lahan baku sawah dengan 56

65 menggunakan alat GPS tersebut akan dilaksanakan oleh para mantri tani (KCD) di setiap kecamatan. Hasil pemetaan oleh mantri tani akan dikumpulkan menjadi database lahan baku sawah di Kabupaten, Provinsi dan Pusdatin Kementerian Pertanian. Namun demikian sebelum dilakukan pelaksanaan kegiatan tersebut, terlebih dahulu dilakukan pelatihan penggunaan GPS di tingkat pengelola data lahan Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi dan pelatihan pengolahan database lahan dengan teknologi SIG di tingkat pengelola data lahan Kabupaten dan Provinsi. Manfaat pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan tingkat pengetahuan para petugas pengelola data lahan baik petugas di tingkat Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi tentang penggunaan GPS dan pengolahan database lahan dengan teknologi SIG. Manfaat lanjutan dari kegiatan ini adalah untuk memantau secara periodik kondisi lahan sawah secara cepat dan akurat. Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah: a) Sosialisasi hasil kegiatan pemetaan luas baku lahan sawah tahun 2010, b) Pelatihan penggunaan alat GPS kepada petugas pengelola data di Dinas Pertanian tingkat I dan II di 5 Provinsi (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur), c) Updating lahan baku sawah pada skala desa. Sasaran Sasaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: a) Tersosialisasinya hasil kegiatan pemetaan luas baku lahan sawah tahun 2010, b) Terlatihnya petugas pengelola data di Dinas Pertanian tingkat I 57

66 dan II di 5 Provinsi (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur) dalam penggunaan alat GPS, c) Updating lahan baku sawah pada skala desa. RUANG LINGKUP KEGIATAN Ruang lingkup kegiatan updating peta lahan baku sawah tahun 2011, meliputi: 1) sosialisasi peta lahan baku sawah hasil audit lahan sawah tahun 2010, 2) sosialisasi tahapan updating peta lahan baku sawah, 3) pelaksanaan updating peta lahan baku sawah, dan 4) pengolahan data hasil updating. Kegiatan sosialisasi tahapan updating peta lahan baku sawah meliputi: 1) pelatihan penggunaan GPS yang dapat menampilkan data citra satelit dan vektor sawah, serta merekam obyek fisik lahan sawah yang sudah beralih fungsi menjadi non sawah dan 2) pelatihan aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografis). Kegiatan sosialisasi tahapan updating peta lahan baku sawah diberikan kepada petugas pengelola data Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kecamatan (Mantri Tani). Mengenai diagram alir pelaksanaan kegiatan updating peta lahan baku sawah disajikan pada Gambar 1. 58

67 Gambar 1. Diagram alir pelaksanaan updating peta lahan baku sawah tahun 2011 HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Hasil pelaksanaan kegiatan updating peta lahan baku sawah tahun 2011, menunjukkan bahwa secara umum luas baku lahan sawah di pulau Jawa mengalami penurunan seluas Ha. Penurunan luas baku lahan sawah tersebut terjadi di Provinsi Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur yang masing-masing seluas Ha, Ha, dan Ha. Penambahan luas baku lahan sawah terjadi di 2 Provinsi yakni Provinsi Jawa Tengah dan Banten yang masing-masing seluas Ha dan Ha. Penurunan luas baku lahan sawah di Provinsi Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur terjadi akibat alih fungsi lahan dari lahan sawah menjadi pemukiman (perumahan) dan salah interpretasi citra satelit. Salah 59

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2011 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2011 2012 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN : 2011 PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANIAN. Kegiatan Program. Rencana Tingkat Uraian Indikator Kinerja Satuan Capaian

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN : 2011 PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANIAN. Kegiatan Program. Rencana Tingkat Uraian Indikator Kinerja Satuan Capaian RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN : 2011 PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANIAN No. Sasaran Rencana Kegiatan Uraian Indikator Tingkat Program Rencana Tingkat Uraian Indikator Kinerja Satuan 1. Pembinaan dan Jumlah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2012 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2012 2013 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN DAFTAR ISI

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2010

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2010 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2010 2011 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN TA 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN TA 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN TA 2012 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETRAIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TA. 2011 Kata Pengantar Sesuai dengan

Lebih terperinci

REKAPITULASI PEMANTAUAN RISIKO PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2012

REKAPITULASI PEMANTAUAN RISIKO PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2012 REKAPITULASI PEMANTAUAN RISIKO PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2012 Eselon-I : SEKRETARIAT JENDERAL Eselon-II : PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN No./output KEGIATAN/KELUARAN KEGIATAN TITIK

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Puji Syukur

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014 2015 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN TA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN

LAPORAN TAHUNAN TA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN LAPORAN TAHUNAN TA. 2011 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Januari 2012 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSDATIN TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSDATIN TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSDATIN TAHUN 2013 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas taufik

Lebih terperinci

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementerian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2013 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Puji Syukur

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN IV CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014

LAPORAN TRIWULAN IV CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 LAPORAN TRIWULAN IV CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perencanaan Kinerja adalah suatu proses penetapan kegiatan

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS KOORDINASI KEGIATAN PENGEMBANGAN TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2015 (REVISI)

PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS KOORDINASI KEGIATAN PENGEMBANGAN TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2015 (REVISI) PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS KOORDINASI KEGIATAN PENGEMBANGAN TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2015 (REVISI) DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN MARET 2015

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TA. 2015

LAPORAN KINERJA TA. 2015 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN LAPORAN KINERJA TA. 2015 2016 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG A. LATAR BELAKANG BAB. I PENDAHULUAN Program Pembangunan Pertanian pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya usaha-usaha di bidang pertanian yang mampu menghasilkan

Lebih terperinci

Kebijakan Pengelolaan Data Komoditas Perkebunan

Kebijakan Pengelolaan Data Komoditas Perkebunan Kebijakan Pengelolaan Data Komoditas Perkebunan DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2016 METODE PENGUMPULAN DATA SECARA ONLINE DITJEN PERKEBUNAN Melalui e-statistik perkebunan Melalui

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat Kata Pengantar Puji dan syukur kami ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Periode 2017 2021

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014

LAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 LAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesulitan dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO 2 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) BPS PROVINSI GORONTALO TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-18.1-/215 DS791-3632-6284-16 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014 KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2014

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN TA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN

LAPORAN TAHUNAN TA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN LAPORAN TAHUNAN TA. 2012 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Januari 2013 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc. KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelayanan data dan informasi, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) menerbitkan Buku Saku Statistik Makro Triwulanan. Buku Saku Volume V No. 4 Tahun

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN

PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN RENSTRA RENCANA STRATEGIS PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN 2015-2019 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN Kanpus Kementerian Pertanian, Gedung D, Lantai IV Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN BALAI BESAR

Lebih terperinci

STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 1 I. Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Perkembangan Produksi Komoditas Pangan Penting Tahun 2009 2013 Komoditas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA TAHUN 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA TAHUN 2016 PEDOMAN PELAKSANAAN PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA TAHUN 2016 PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id -1- GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI BALI

Lebih terperinci

.000 WALIKOTA BANJARBARU

.000 WALIKOTA BANJARBARU SALINAN.000 WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA BANJARBARU DENGAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN TAHUN 20 KATA PENGANTAR Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) sebagai salah satu unit kerja/organisasi di lingkungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2009 MODEL PROYEKSI JANGKA PENDEK PERMINTAAN DAN PENAWARAN KOMODITAS PERTANIAN UTAMA

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2009 MODEL PROYEKSI JANGKA PENDEK PERMINTAAN DAN PENAWARAN KOMODITAS PERTANIAN UTAMA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2009 MODEL PROYEKSI JANGKA PENDEK PERMINTAAN DAN PENAWARAN KOMODITAS PERTANIAN UTAMA Oleh : Reni Kustiari Pantjar Simatupang Dewa Ketut Sadra S. Wahida Adreng Purwoto Helena

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN Volume V Nomor 4 Tahun 2013 BULETIN TRIWULANAN EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 Buletin Triwulanan EKSPOR IMPOR

Lebih terperinci

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN Volume V Nomor 3 Tahun 2013 BULETIN TRIWULANAN EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL, KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 Buletin Triwulanan EKSPOR IMPOR

Lebih terperinci

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN Volume VI Nomor 3 Tahun 2014 BULETIN TRIWULANAN EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL - KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 Buletin Triwulanan EKSPOR IMPOR

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN I CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014

LAPORAN TRIWULAN I CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 LAPORAN TRIWULAN I CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesulitan dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan kinerja

Lebih terperinci

Katalog Layanan Data dan Sistem Informasi Pertanian

Katalog Layanan Data dan Sistem Informasi Pertanian Katalog Layanan Data dan Sistem Informasi Pertanian Pengarah: Ir. Muhammad Tassim Billah, M.Sc Penyusun: Ir. Dewa Ngakan Cakrabawa, MM Ir. Bayu Mulyana, MM Agus Sunarya, SE, MM PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2015 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau, pada pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 72/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 31 Oktober 2011

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 72/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 31 Oktober 2011 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 72/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 31 Oktober 2011 PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 91 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 91 TAHUN 2008 GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 91 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG :

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komoditi aneka kacang (kacang tanah dan kacang hijau) memiliki peran yang cukup besar terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan dan pakan. Peluang pengembangan aneka kacang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN

KEBIJAKAN TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN KEBIJAKAN TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN Disampaikan Pada Rakornas Gubernur Dan Bupati/Walikota DEPARTEMEN PERTANIAN Jakarta, 31 Januari 2008 1 LATAR BELAKANG Pengembangan Usaha

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2013

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKJ)

LAPORAN KINERJA (LKJ) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN KINERJA (LKJ) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN

Lebih terperinci

PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 72/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 31 Oktober 2011 PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pembangunan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-18.1-/216 DS933-1269-654-625 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014

DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014 DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 1 Perkembangan Produksi Komoditas Pangan Penting Tahun 2010 2014 Komoditas Produksi Pertahun Pertumbuhan Pertahun

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2010 2014 (Edisi Revisi Tahun 2011), Kementerian Pertanian mencanangkan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.01-0/2013 DS 5903-0340-5288-0144 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 28 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 28 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 28 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN

Lebih terperinci

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN Volume VI Nomor 1 Tahun 2014 BULETIN TRIWULANAN EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL - KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 Buletin Triwulanan EKSPOR IMPOR

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2013 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 RKT PSP TA. 2012 KATA PENGANTAR Untuk

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc. JUNI 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan data indikator makro sektor pertanian serta hasil analisisnya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2013 kembali menerbitkan. Indikator

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018

RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018 RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018 Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 30 Mei 2017 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PERKEBUNAN NO.

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN Jakarta, 2012 Direktorat Jenderal Tanaman

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN Jakarta, 2012 Direktorat Jenderal Tanaman

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-.10-0/2013 DS 5053-2593-2071-0017 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 72/Permentan/OT.140/10/2011 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 72/Permentan/OT.140/10/2011 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 72/Permentan/OT.140/10/2011 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN Volume VI Nomor 4 Tahun 2014 BULETIN TRIWULANAN EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL - KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 Buletin Triwulanan EKSPOR IMPOR

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Untuk melaksanakan

Lebih terperinci

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN Volume VI Nomor 2 Tahun 2014 BULETIN TRIWULANAN EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL - KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 Buletin Triwulanan EKSPOR IMPOR

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya dibentuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 8 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

Lebih terperinci

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN Volume VII Nomor 1 Tahun 2015 BULETIN TRIWULANAN EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL - KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 Buletin Triwulanan EKSPOR IMPOR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc. JULI 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan data indikator makro sektor pertanian serta hasil analisisnya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2013 kembali menerbitkan Buletin Bulanan.

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN III CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014

LAPORAN TRIWULAN III CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 LAPORAN TRIWULAN III CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji RKT ( Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Departemen Pertanian sebagai instansi pemerintah dengan visi. pembangunan pertanian di era pasca reformasi ini adalah terwujudnya

BAB I PENDAHULUAN. Departemen Pertanian sebagai instansi pemerintah dengan visi. pembangunan pertanian di era pasca reformasi ini adalah terwujudnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Departemen Pertanian sebagai instansi pemerintah dengan visi pembangunan pertanian di era pasca reformasi ini adalah terwujudnya pertanian tangguh untuk kemantapan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN Volume V Nomor 2 Tahun 2013 BULETIN TRIWULANAN EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 Buletin Triwulanan EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

Lebih terperinci

DUKUNGAN DINAS PERKEBUNAN PROV KALSEL DALAM MEWUJUDKAN PERCEPATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS DATA STATISTIK PERKEBUNAN

DUKUNGAN DINAS PERKEBUNAN PROV KALSEL DALAM MEWUJUDKAN PERCEPATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS DATA STATISTIK PERKEBUNAN DUKUNGAN DINAS PERKEBUNAN PROV KALSEL DALAM MEWUJUDKAN PERCEPATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS DATA STATISTIK PERKEBUNAN DISAMPAIKAN PADA FORUM KOMUNIKASI STATISTIK & SISTEM INFORMASI PERTANIAN TAHUN 2016

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 41 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc. SEPTEMBER 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan data indikator makro sektor pertanian serta hasil analisisnya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2013 kembali menerbitkan Buletin

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) GUGUS TUGAS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULU

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) GUGUS TUGAS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULU RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) GUGUS TUGAS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULU BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

Da ar Informasi Publik Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2014

Da ar Informasi Publik Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2014 Da ar Informasi Publik Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2014 DAFTAR INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014 INFORMASI PUBLIK WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT A Tipe Dokumen : Nama Dokumen : Dokumen Direktorat

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOORDINATOR

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 16 TAHUN 2002 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 16 TAHUN 2002 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 16 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN PELALAWAN Menimbang : DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci