RENCANA KINERJA TAHUNAN
|
|
- Sri Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN Jakarta, 2012
2 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Jl. AUP Nomor 3, Pasar Minggu Jakarta Selatan Telpon Kantor: Fax Kantor:
3 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN Jakarta, 2012
4 KATA PENGANTAR Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mengamanatkan instansi pemerintah wajib untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Selanjutnya, operasinalisasi Inpres tersebut dicantumkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang menyatakan bahwa setiap Kementerian Negara/Lembaga, unit organisasi eselon I dan unit kerja eselon II harus menyusun Penetapan Kinerja, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Pengukuran Kinerja (PK). Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2013, merupakan hasil penelaahan atas capaian tujuan yang meliputi sasaran strategis, indikator kinerja dan target yang hendak dicapai. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2013 memiliki Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan yang meliputi 8 (delapan) kegiatan: (1) Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia; (2) Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, (3) Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan; (4) Penanganan Pascapanen Tanaman Pangan; (5) Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Dampak Perubahan Iklim (DPI); (6) Pengembangan Metode Pengujian Mutu Benih dan Penerapan Sistem Mutu Laboratorium Pengujian Benih; (7) Pengembangan Peramalan Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan; serta (8) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan merupakan kegiatan yang dikelola oleh. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2013 ini disusun untuk dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dalam Direktorat Jenderal Tanaman Pangan i P a g e
5 penyusunan anggaran kegiatan TA 2013, khususnya lingkup eselon III dan IV. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan ii P a g e
6 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL.. vi DAFTAR LAMPIRAN.. v BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan... 2 BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Perencanaan Bagian Keuangan dan Perlengkapan Bagian Umum Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kelompok Jabatan Fungsional... 6 BAB III VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi... 8 BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN Program Kegiatan MATRIK RKT SESDITJEN TP TAHUN Direktorat Jenderal Tanaman Pangan iii P a g e
7 DAFTAR TABEL Tabel 1 Perkembangan Program dan kegiatan Sekretariat Direktorat 10 Jenderal Tanaman Pangan Tahun Tabel 2 Alokasi Anggaran Tahun Per Program dan Per Jenis Belanja di Lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tabel 3 Komponen Prioritas Pemberdayaan dan Penguatan Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2013,, 13 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan iv P a g e
8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Susunan Organisasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/ OT.140/10/2010, tanggal 14 Oktober 2010) Rekapitulasi Anggaran Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun Direktorat Jenderal Tanaman Pangan v P a g e
9 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai dengan pedoman dalam Reformasi Perencanaan dan Penganggaran (RPP), pembangunan dilaksanakan dalam koridor jangka menengah pada periode Tahun , Kementerian Pertanian melaksanakan 12 (dua belas) program, yang dilaksanakan oleh 12 unit Eselon I, dimana setiap unit Eselon I melaksanakan 1 (satu) program. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melaksanakan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan memiliki 8 (delapan) kegiatan, Salah satunya adalah kegiatan yang menjadi tanggung jawab, yaitu Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Sasaran strategis yang akan dicapai dari kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan adalah: 1. Meningkatkan kinerja perencanaan, keuangan, umum serta evaluasi dan pelaporan, 2. Mengamankan kehilangan hasil produksi akibat bencana alam, dan 3. Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan tanaman pangan. Permasalahan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan : - Penyusunan kebijakan, program dan kegiatan belum mencerminkan potensi dan kemajuan daerah; - Penyusunan anggaran dan pencapaian kinerja belum sesuai dengan yang ditetapkan, - Pelaporan pelaksanaan program/kegiatan dan anggaran belum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, dan - Pengelolaan aset yang belum sesuai aturan berlaku. 1 P a g e
10 Untuk mengoptimalkan kinerja program dan kegiatan yang dibiayai dari APBN agar dapat berjalan dengan baik, tepat sasaran dan tepat waktu serta efisien dan efektif, maka disusun Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun Dalam hal ini, penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2013 dilaksanakan melalui proses yang partisipatif dari unit kerja lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2013 ini adalah memberi acuan bagi pelaksana kegiatan di lingkup dalam melakukan pembinaan dan melaksanakan tugas pokoknya terkait fungsi koordinasi, manajemen dan administrasi, serta dalam menyusun anggaran kegiatan Tahun P a g e
11 BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/ 10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi : 1) Melaksanakan koordinasi dan penyusunan remcana dan program, anggaran, dan kerja sama di bidang tanaman pangan; 2) Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan; 3) Melakukan evaluasi dan penyempurnaan organisasi, tata laksana, pengelolaan urusan kepegawaian, dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, serta pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik; 4) Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang tanaman pangan; dan 5) Melaksanakan urusan tata usaha Direktorat Jenderal Tanaman Pangan., secara struktural membawahi 4 (empat) bagian unit eselon III, 12 sub bagian unit eselon IV, dan kelompok jabatan fungsional, sebagai berikut : 1) Bagian Perencanaan; 2) Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Bagian Umum; 4) Bagian Evaluasi dan Pelaporan; 5) Kelompok Jabatan Fungsional. Penjabaran tugas dan fungsi Bagian, Sub Bagian dan kelompok jabatan fungsional lingkup sebagai berikut : 3 P a g e
12 2.1 Bagian Perencanaan Tugas Pokok: Melaksanakan penyusunan rencana dan program, anggaran dan kerjasama di bidang tanaman pangan. Fungsi : a. Melakukan penyiapan penyusunan rencana dan program; b. Melakukan penyiapan penyusunan anggaran; dan c. Melakukan penyiapan penyusunan kerjasama. Bagian Perencanaan terdiri dari: 1) Sub Bagian Program Tugas: melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program. 2) Sub Bagian Anggaran Tugas: melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran. 3) Sub Bagian Kerja Sama. Tugas: melakukan penyiapan bahan penyusunan kerja sama. 2.2 Bagian keuangan dan Perlengkapan Tugas Pokok: Melaksanakan urusan keuangan dan perlengkapan. Fungsi : a. Melakukan pelaksanaan urusan perbendaharaan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan penyiapan pengujian dan penerbitanan Surat Perintah Membayar (SPM); b. Melakukan pelaksanaan urusan akuntansi dan verifikasi anggaran; dan c. Melakukan pelaksanaan urusan perlengkapan. Bagian Keuangan dan Perlengkapan terdiri atas: 1) Sub Bagian Perbendaharaan Tugas: melakukan urusan perbendaharaan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),dan penyiapan bahan pengujian Surat Perintah Membayar (SPM). 4 P a g e
13 2) Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi Tugas: melakukan urusan akuntansi dan verifikasi anggaran. 3) Sub Bagian Perlengkapan Tugas: melakukan urusan perlengkapan. 2.3 Bagian Umum Tugas Pokok: Melaksanakan evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tatalaksana, urusan kepegawaian, penyusunan rancangan peraturan perundangundangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan tata usaha dan rumah tangga. Fungsi : a. Melakukan penyiapan evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tatalaksana, serta pelaksanaan urusan kepegawaian; b. Melakukan penyiapan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan perpustakaan; dan c. Melakukan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Bagian Umum terdiri atas: 1) Sub Bagian Organisasi dan Kepegawaian Tugas: melakukan penyiapan bahan evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tatalaksana, serta pelaksanaan urusan kepegawaian. 2) Sub Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Tugas: melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan perpustakaan. 3) Sub BagianTata Usaha dan Rumah Tangga Tugas: melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga. 5 P a g e
14 2.4 Bagian Evaluasi Dan Pelaporan Tugas Pokok: Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang tanaman pangan. Fungsi : a. Melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi; b. Melakukan penyiapanan analisis, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program, serta tindak lanjut hasil pengawasan; dan c. Melakukan penyiapan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang tanaman pangan. Bagian Evaluasi dan Pelaporan terdiri atas: 1) Sub Bagian Data dan Informasi Tugas: melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi. 2) Sub Bagian Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Tugas: melakukan penyiapan bahan analisis, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program, serta tindak lanjut hasil pengawasan. 3) Sub Bagian Pelaporan Tugas: melakukan penyiapan bahan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang tanaman pangan. 2.5 Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas jabatan Fungsional Perencana dan Fungsional Analis Kepegawaian. 6 P a g e
15 BAB III VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI 3.1. Visi Visi Tahun yaitu pelayanan teknis dan administrasi birokrasi modern yang profesional, bersih dan amanah dalam peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan demi peningkatan kesejahteraan petani/masyarakat Misi Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, misi yang harus dilaksanakan oleh Tahun adalah : 1) Peningkatan koordinasi dalam aspek penyusunan rencana dan program, anggaran, kerja sama, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di unit organisasi lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan baik pusat maupun daerah dan stakeholder terkait; 2) Peningkatan kinerja yang diarahkan pada output dan outcome dan berdampak nasional; dan 3) Memperkuat kerja sama bilateral maupun multilateral di bidang tanaman pangan Tujuan Sesuai dengan visi dan misi Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, maka tujuan yang akan dilaksanakan Tahun adalah: 1) Meningkatkan pelayanan teknis dan administrasi birokrasi tanaman pangan yang profesional dan mempunyai integritas tinggi, 2) Mendorong produksi tanaman pangan yang cukup dan berkelanjutan dengan melakukan perencanaan program dan kegiatan yang bersifat spesifik lokasi. 7 P a g e
16 3.4. Sasaran Sasaran strategis yang hendak dicapai Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun yaitu: 1) Meningkatnya kinerja perencanaan, keuangan, umum serta evaluasi dan pelaporan; 2) Mengamankan kehilangan hasil produksi akibat bencana alam; dan 3) Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan tanaman pangan. 3.5 Strategi Dalam menjalankan visi dan misinya Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menempuh strategi pokok yaitu : 1) Penguatan sistem perencanaan berbasis kinerja; 2) Penguatan sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan yang terukur dan up to date; 3) Penguatan sistem akuntansi, administrasi keuangan dan pengelolaan asset yang tertib dan terkelola dengan baik; 4) Pengembangan kehumasan dan peraturan regulasi di bidang tanaman pangan. Indikator kinerja utama yaitu: 1) Dokumen manajemen perencanaan, keuangan, umum serta evaluasi dan pelaporan; 2) Bantuan bencana alam dalam rangka pengamanan produksi; dan 3) Bantuan modal untuk LM3. 8 P a g e
17 BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN Selama periode tahun pelaksanaan Program dan Kegiatan di lingkup mengalami perubahan (revisi), seiring dengan terjadinya perubahan struktur organisasi dan tata kerja Kementerian Pertanian sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2010 tanggal 14 Oktober 2010 dan Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun (edisi revisi) pada Desember Perkembangan fase perubahan tersebut dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. 9 P a g e
18 Tabel 1. Perkembangan Program dan Kegiatan Tahun No. Tahun Program Kegiatan Program Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing 2. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 3. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan Untuk mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan Untuk mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan 1. Integrasi Tanaman Ternak, Kompos dan Biogas 2. Peningkatan Kegiatan Eksibisi, Perlombaan, dan Penghargaan Kepada Petani/Pelaku Agribisnis 3. Penguatan Kelembagaan Ekonomi Perdesaan Melalui Lembaga Mandiri Yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 4. Penerapan dan Pemanfaatan Prinsip Good Governance 5. Gaji, Honor, Tunjangan, Operasional Kantor dan Pemeliharaan Perkantoran 1. Dukungan Manajemen, dan Teknis Lainnya Pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 1. Dukungan Manajemen, dan Teknis Lainnya Pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Rencana Alokasi Anggaran Renstra (Milyar Rp) Alokasi Anggaran (Milyar Rp) 187,00 208,81 240,00 189,39 248,81 248,81 10 P a g e
19 Sedangkan perkembangan alokasi anggaran tahun di lingkup dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini. 11 P a g e
20 Tabel 2. Alokasi Anggaran Tahun Per Program dan Per Jenis Belanja di Lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kode Program/Kegiatan Utama Jenis Belanja (Milyar Rp) Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Bansos Jumlah (Milyar Rp) Tahun ,694 54,285 0,830 95, , Program Penerapan Kepemerintahan Yang 52,694 10, ,309 Baik Program Peningkatan Nilai Tambah dan - 0, ,750 Daya Saing Produk Pertanian Program Peningkatan Ketahanan Pangan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani - 42,920 0,830 95, ,750 Tahun ,616 70,299 17,477 58, , Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan 43,616 70,299 17,477 58, , Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan 43,616 70,299 17,477 58, ,392 Tahun , ,871 19,436 73, , Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan 46, ,871 19,436 73, , Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan 46, ,871 19,436 73, , P a g e
21 4.1. Program Dalam mewujudkan sasaran strategis pembangunan tanaman pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menetapkan program tahun 2013 yaitu Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan. Indikator keberhasilan kinerja Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan adalah: 1) Jumlah produksi; 2) Susut hasil produksi; dan 3) Luas areal tanaman pangan yang ditoleransi terserang OPT dan terkena DPI. Untuk mewujudkan pencapaian kinerja program tersebut, maka perlu didukung pencapaian kinerja kegiatan dari masing-masing unit eselon II, termasuk dengan Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Untuk mewujudkan kinerja program Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2013, salah satu komponen prioritas yang terus ditumbuhkembangkan adalah Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, seperti dapat tabel 3 di bawah ini. Tabel 3. Komponen Prioritas Pemberdayaan dan Penguatan Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan TA 2013 No. Kegiatan Komponen Prioritas Pemberdayaan/Penguatan 1. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan - Pembinaan, belanja pegawai, dan belanja barang operasional - Dukungan kawasan lainnya : MP3I, daerah perbatasan, dan daerah tertinggal - Bantuan modal usaha untuk LM3 - Bantuan untuk bencana alam 13 P a g e
22 4.2. Kegiatan Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan adalah kegiatan yang dilaksanakan dan dikelola oleh dengan sasaran strategis kegiatan yang hendak dicapai adalah: 1) Meningkatnya kinerja lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Indikator Kinerja Utama berupa dokumen manajemen perencanaan, keuangan, umum serta evaluasi dan pelaporan yang terdiri dari: - Dokumen Perencanaan (a) Pedoman Pelaksanaan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan TA 2013; (b) Rencana Kerja Pemerintah; (c) Rencana Kinerja Tahunan; (d) Penetapan Kinerja; (e) Dokumen bahan usulan kegiatan dan anggaran; (f) Rancangan Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) pagu sementara; (g) Rancangan Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) pagu definitif; (h) Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA/Satuan Rencana Alokasi Anggaran (SRAA); (i) Petunjuk Operasional Kegiatan (POK); (j) Dokumen Monitoring dan Revisi Anggaran; (k) Dokumen Fasilitasi Pertemuan Internasional. - Dokumen Evaluasi dan Pelaporan (a) Data tindak lanjut hasil pengawasan pengumpulan data dan penyusunan LHP; (b) Data kerugian negara; (c) Bahan rapat DPR dan Rapim; (d) Data ASEM, ATAP, dan ARAM; (e) Buku ekspor impor; 14 P a g e
23 (f) Buku statistik tanaman pangan; (g) Buku informasi produksi tanaman pangan; (h) Laporan SAK; (i) Laporan semesteran realiasi penyelesaian kerugian negara; (j) Database rekening satker; (k) Laporan semesteran dan SIMAK BMN; (l) Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah; (m) Laporan triwulanan, laporan tengah tahunan, laporan tahunan; (n) Laporan keuangan bulanan dan kunjungan Menteri Pertanian; (o) Laporan SAI dan SIMAKBMN; (p) Laporan pembinaan monev manajemen tanaman pangan; (q) Laporan pelaksanaan sistem pengendalian intern, dan (r) Tindaklanjut hasil pengawasan dan pelaporan pembangunan tanaman pangan. - Dokumen keuangan (a) Dokumen Surat Perintah Membayar (SPM); (b) SK penetapan pejabat pengelola keuangan; (c) Rencana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB); (d) Dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan pembayaran atas beban APBN; (e) Laporan realisasi belanja satker; (f) Laporan realisasi PNBP; (g) Pedoman penyusunan Laporan Sistem Akuntansi Keuangan; (h) Pedoman pengelolaan administrasi dana sektoral; (i) Pedoman administrasi perbendaharaan; (j) Pedoman Pengelolaan Barang Milik Negara; dan (k) Laporan penatausahaan asset. - Dokumen umum (a) Dokumen Tupoksi dan ketatalaksanaan; (b) Dokumen Data Kepegawaian Direktorat Jenderal Tanaman Pangan; (c) Laporan ketatausahaan dan SDM; (d) Laporan pembinaan dan peningkatan kualitas SDM; (e) Dokumen peraturan perundang-undangan bidang tanaman pangan, 15 P a g e
24 (f) Dokumen/laporan kehumasan, dan (g) Pengembangan klaster. 2) Mengamankan kehilangan hasil produksi akibat bencana alam. Indikator Kinerja Utama berupa bantuan bencana alam dalam rangka pengamanan produksi. Pemberian bantuan bencana alam diberikan kepada daerah yang terkena dampak bencana alam seperti banjir, kekeringan, gangguan serangan OPT atau dampak perubahan iklim yang ekstrim sehingga mengancam pengamanan produksi di daerah/lokasi tersebut. 3) Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan tanaman pangan. Indikator Kinerja Utama adalah Bantuan Modal untuk LM3. Tujuan pemberian bantuan usaha agribisnis tanaman pangan kepada LM3 dimaksudkan untuk mengembangkan usaha agribisnis yang berdaya saing di LM3 serta meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar lokasi LM3. Penguatan kelembagaan LM3 ini dapat dilakukan melalui penerapan beberapa model pemberdayaan dan dalam proses pembelajaran masyarakat secara utuh melalui proses pembelajaran kelompok, serta menginkubasi usaha agribisnis di LM3 melalui fasilitasi bantuan permodalan. Sedangkan Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2013 dapat di lihat pada matrik di bawah ini. 16 P a g e
25 MATRIK RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT ORGANISASI ESELON II KEMENTERIAN/LEMBAGA Unit Eselon II K/L : Tahun : 2013 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 1. Meningkatkan kinerja perencanaan, keuangan, umum serta evaluasi dan pelaporan Dokumen manajemen perencanaan, keuangan, umum serta evaluasi dan pelaporan 3 dokumen perencanaan, 2 dokumen keuangan, 4 dokumen umum, 9 laporan evaluasi dan 2. Mengamankan kehilangan hasil produksi akibat bencana alam 3. Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan tanaman pangan Bantuan bencana alam dalam rangka pengamanan produksi Bantuan Modal untuk LM3 pelaporan 1 paket 280 LM3 17 P a g e
26 LAMPIRAN 18 P a g e
27 Lampiran 1. Susunan Organisasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/ OT.140/ 10/2010, tanggal 14 Oktober 2010) No. Unit Eselon II Unit Eselon III Unit Eselon IV 1. Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 1. Bagian Perencanaan 1. Sub Bagian Program 2. Sub Bagian Kerjasama 3. Subbagian Anggaran Kelompok Jabatan Fungsional 1. Perencana 2. Bagian Keuangan dan Perlengkapan 3. Bagian Umum 4. Bagian Evaluasi dan Pelaporan 1. Sub Bagian Perbendaharaan 2. Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi 3. Sub Bagian Perlengkapan 1. Sub Bagian Organisasi dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Hukum dan Humas 3. Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga 1. Sub Bagian Data dan Informasi 2. Sub Bagian Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 3. Sub Bagian Pelaporan 2. Analis Kepegawaian 19 P a g e
28 Lampiran 2. Rekapitulasi Anggaran Tahun 2013 Kode Kegiatan Volume Pusat Provinsi Kab/Kota Jumlah 1766 Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada 259,202,984 28,136,624 42,413, ,753,601 1 Pembinaan 1 Thn 51,592,008 28,136,624 42,413, ,142,625 2 Belanja Pegawai 1 Thn 53,585,748 53,585,748 3 Belanja Barang Operasional 1 Paket 12,425,228 12,425,228 4 Dukungan Kawasan 1 Paket 14,000,000 14,000,000 5 Bantuan LM3 1 Paket 82,000,000 82,000,000 6 Bantuan Bencana Alam 1 Paket 45,600,000 45,600, P a g e
29 Lampiran 3. SASARAN INDIKATIF LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI PADI TAHUN 2013 SASARAN 2013 No Provinsi Luas Panen (Ha) Provitas (Ku/Ha) Produksi (Ton) 1 ACEH , SUMUT , SUMBAR , RIAU , JAMBI , SUMSEL , BENGKULU , LAMPUNG , BABEL , RIAU KEPULAUAN , DKI JAKARTA , JABAR , JATENG , DI YOGYA , JATIM , BANTEN , BALI , NTB , NTT , KALBAR , KALTENG , KALSEL , KALTIM , SULUT , SULTENG , SULSEL , SULTRA , GORONTALO , SULAWESI BARAT , MALUKU , MALUKU UTARA , PAPUA BARAT , PAPUA , INDONESIA , Sumber: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 21 P a g e
30 Lampiran 4. Sasaran Luas Tanam, LuasPanen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Tahun 2013 NO PROPINSI LUAS TANAM LUAS PANEN PRODUKTIVITAS PRODUKSI (HA) (HA) (KU/HA) (TON) 1. N. ACEH D , SUMUT , SUMBAR , RIAU , JAMBI , SUMSEL , BENGKULU , LAMPUNG , BABEL , KEP RIAU , SUMATERA , DKI JAKARTA , JABAR , JATENG , DI JOGJA , JATIM , BANTEN , JAWA , BALI , N.T.B , N.T.T , BALI & N.T , KALBAR , KALTENG , KALSEL , KALTIM , KALIMANTAN , SULUT , SULTENG , SULSEL , SULTRA , GORONTALO , SUL BARAT , SULAWESI , MALUKU , MALUKU UT , IRJA BARAT , PAPUA , MLK & PAPUA , LUAR JAWA , INDONESIA , Sumber: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 22 P a g e
31 Lampiran 5. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Tahun 2013 NO PROPINSI LUAS TANAM LUAS PANEN PRODUKTIVITAS PRODUKSI Sumber: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (HA) (HA) (KU/HA) (TON) 1. N. ACEH D , SUMUT , SUMBAR , RIAU , JAMBI , SUMSEL , BENGKULU , LAMPUNG , BABEL KEP RIAU SUMATERA , DKI JAKARTA JABAR , JATENG , DI JOGJA , JATIM , BANTEN , J A W A , BALI , N.T.B , N.T.T , BALI & N.T , KALBAR , KALTENG , KALSEL , KALTIM , KALIMANTAN , SULUT , SULTENG , SULSEL , SULTRA , GORONTALO , SUL BARAT , SULAWESI , MALUKU , MALUKU UT , IRJA BARAT , PAPUA , MLK & PAPUA , LUAR JAWA , INDONESIA , P a g e
32 Lampiran 6. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kacang Tanah Tahun 2013 NO PROPINSI LUAS TANAM LUAS PANEN PRODUKTIVITAS PRODUKSI (HA) (HA) (KU/HA) (TON) 1. N. ACEH D , SUMUT , SUMBAR , RIAU , JAMBI , SUMSEL , BENGKULU , LAMPUNG , BABEL , KEP RIAU , SUMATERA , DKI JAKARTA , JABAR , JATENG , DI JOGJA , JATIM , BANTEN , J A W A , BALI , N.T.B , N.T.T , BALI & N.T , KALBAR , KALTENG , KALSEL , KALTIM , KALIMANTAN , SULUT , SULTENG , SULSEL , SULTRA , GORONTALO , SUL BARAT , SULAWESI , MALUKU , MALUKU UT , IRJA BARAT , PAPUA , MLK & PAPUA , LUAR JAWA , INDONESIA , Sumber: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 24 P a g e
33 Lampiran 7. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kacang Hijau Tahun 2013 NO PROPINSI LUAS TANAM LUAS PANEN PRODUKTIVITAS PRODUKSI (HA) (HA) (KU/HA) (TON) 1. N. ACEH D , SUMUT , SUMBAR , RIAU , JAMBI , SUMSEL , BENGKULU , LAMPUNG , BABEL KEP RIAU ,51 1 SUMATERA , DKI JAKARTA JABAR , JATENG , DI JOGJA , JATIM , BANTEN , J A W A , BALI , N.T.B , N.T.T , BALI & N.T , KALBAR , KALTENG , KALSEL , KALTIM , KALIMANTAN , SULUT , SULTENG , SULSEL , SULTRA , GORONTALO , SUL BARAT , SULAWESI , MALUKU , MALUKU UT , IRJA BARAT , PAPUA , MLK & PAPUA , LUAR JAWA , INDONESIA , Sumber: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 25 P a g e
34 Lampiran 8. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Kayu Tahun 2013 NO PROPINSI LUAS TANAM LUAS PANEN PRODUKTIVITAS PRODUKSI (HA) (HA) (KU/HA) (TON) 1. N. ACEH D SUMUT SUMBAR RIAU JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG BABEL KEP RIAU SUMATERA DKI JAKARTA JABAR JATENG DI JOGJA JATIM BANTEN J A W A BALI N.T.B N.T.T BALI & N.T KALBAR KALTENG KALSEL KALTIM KALIMANTAN SULUT SULTENG SULSEL SULTRA GORONTALO SUL BARAT SULAWESI MALUKU MALUKU UT IRJA BARAT PAPUA MLK & PAPUA LUAR JAWA INDONESIA Sumber: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 26 P a g e
35 Lampiran 9. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Jalar Tahun 2013 NO PROPINSI LUAS TANAM LUAS PANEN PRODUKTIVITAS PRODUKSI (HA) (HA) (KU/HA) (TON) 1. N. ACEH D SUMUT SUMBAR RIAU JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG BABEL KEP RIAU SUMATERA DKI JAKARTA JABAR JATENG DI JOGJA JATIM BANTEN J A W A BALI N.T.B N.T.T BALI & N.T KALBAR KALTENG KALSEL KALTIM KALIMANTAN SULUT SULTENG SULSEL SULTRA GORONTALO SUL BARAT SULAWESI MALUKU MALUKU UT IRJA BARAT PAPUA MLK & PAPUA LUAR JAWA INDONESIA Sumber: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 27 P a g e
RENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN Jakarta, 2012 Direktorat Jenderal Tanaman
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015 Bahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional 3 4 Juni 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017
LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN OKTOBER 2017 2017 Laporan Kinerja Triwulan III DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Juli Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Dr. Ir. Maman Suherman, MM NIP
2017 Laporan Kinerja Triwulan II KATA PENGANTAR Dalam rangka memonitor capaian kinerja kegiatan Ditjen Tanaman Pangan pada triwulan II TA 2017 serta sebagai bahan penilaian aspek akuntabilitas kinerja
Lebih terperinciKEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017
KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017 HASIL SEMBIRING DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN JAKARTA, 31 MEI 2016 PERKEMBANGAN
Lebih terperinciCAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014
CAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014 Bahan Rapat Koordinasi Dengan Bupati/Walikota se Provinsi Jawa Timur Terkait Rekomendasi Dewan Pertimbangan Presiden Tentang Ancaman OPT Dan Progrnosa Produksi Padi Tahun
Lebih terperinciEvaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)
Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *) Oleh : Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS, DAA Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian *) Disampaikan
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018
RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018 Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 30 Mei 2017 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PERKEBUNAN NO.
Lebih terperinciPEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015
PEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015 Penilaian Status Capaian Pelaksanaan Kegiatan/ Program Menurut e-monev DJA CAPAIAN KINERJA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Rencana Kinerja Tahunan Ditjen Tanaman Pangan Tahun 2014
KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Lebih terperinci- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1
- 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Lebih terperinciEVALUASI KEGIATAN FASILITASI PUPUK DAN PESTISIDA TAHUN 2013
KEMENTERIAN PERTANIAN EVALUASI KEGIATAN FASILITASI PUPUK DAN PESTISIDA TAHUN 2013 DIREKTUR PUPUK DAN PESTISIDA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN Pada Konsolidasi Hasil Pembangunan PSP
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
EVALUASI CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2015 Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Tanaman
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciPENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN
KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI DISAMPAIKAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM SOSIALISASI
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN PERIODE 18 MEI 2018
LAPORAN MINGGUAN DIREKTORAERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN PERIODE 18 MEI 2018 LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN PADI 1. LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN PADI MK 2018 2. LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Lebih terperinci4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
Lebih terperinciNAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS
5 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
Lebih terperinciDirektorat Perbenihan Tanaman Pangan KATA PENGANTAR
Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan YME, karena atas karunia-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Perbenihan Tanaman
Lebih terperinciNAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA
2012, No.659 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
Lebih terperinciPROGRAM PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN 2017
PROGRAM PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN 2017 Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Tanggal 4 Januari 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN OUTLINE 1. Evaluasi 2016 2. Sasaran luas tanam
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-115.1-/217 DS887-83-754-948 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciPENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017
PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017 PELAKSANAAN PENYALURAN 1. Penyaluran melalui KPPN dilaksanakan berdasarkan PMK nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan PMK nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan
Lebih terperinciMekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017
Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017 - Direktur Otonomi Daerah Bappenas - Temu Triwulanan II 11 April 2017 1 11 April 11-21 April (7 hari kerja) 26 April 27-28 April 2-3 Mei 4-5 Mei 8-9 Mei Rakorbangpus
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017 A. Penjelasan Umum 1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) I-2017 No. 27/05/94/Th. VII, 5 Mei 2017 Indeks Tendensi
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2012 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN Jakarta, 2011 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Jl. AUP Nomor 3, Pasar Minggu
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2013 Sekretaris Direktorat Jenderal, Ir. Spudnik Sujono K, MM NIP
KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN JANUARI 2013 KATA PENGANTAR Pembangunan tanaman pangan tahun 2012 merupakan tahun ke tiga pelaksanaan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tanaman
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.
RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciSekretariat Jenderal KATA PENGANTAR
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah
Lebih terperinciINDONESIA Percentage below / above median
National 1987 4.99 28169 35.9 Converted estimate 00421 National JAN-FEB 1989 5.00 14101 7.2 31.0 02371 5.00 498 8.4 38.0 Aceh 5.00 310 2.9 16.1 Bali 5.00 256 4.7 30.9 Bengkulu 5.00 423 5.9 30.0 DKI Jakarta
Lebih terperinciDATA INSPEKTORAT JENDERAL
DATA INSPEKTORAT JENDERAL 1. REALISASI AUDIT BERDASARKAN PKPT TAHUN 2003-2008 No. Tahun Target Realisasi % 1 2 3 4 5 1 2003 174 123 70,69 2 2004 174 137 78,74 3 2005 187 175 93,58 4 2006 215 285 132,55
Lebih terperinci6. Tanggung jawab terhadap kebenaran alokasi yang tertuang dalam DIPA Induk sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
-,.. DS:598-75-3511-324 Jakarta. 7 Desember 215 A.N MENTERI KEUANGAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN / rv ASKOLANI NIP.19666111992211 t SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN
Lebih terperinciMENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciLampiran 3d. Rencana Strategis Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
Lampiran 3d Rencana Strategis 2010-2014 Indikator Kinerja Per Program Per Propinsi Regional - Kementerian Kehutanan Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat INDIKATOR
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan
PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan Subdit Pengelolaan Persampahan Direktorat Pengembangan PLP DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Aplikasi SIM PERSAMPAHAN...(1)
Lebih terperinciRANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS TANAMAN PANGAN TAHUN 2018
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS TANAMAN PANGAN TAHUN 2018 Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Perecanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2018 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 1 SASARAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-33.-/216 DS334-938-12-823 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDESKRIPTIF STATISTIK PONDOK PESANTREN DAN MADRASAH DINIYAH
DESKRIPTIF STATISTIK PONDOK PESANTREN DAN MADRASAH DINIYAH Deskriptif Statistik Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Pendataan Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Tahun 2007-2008 mencakup 33 propinsi,
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA DIREKTORAT PASCAPANEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2015
LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PASCAPANEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2015 DIREKTORAT PASCAPANEN TANAMAN PANGAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum No. 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciMekanisme Pembahasan Multilateral Meeting II, Bilateral Meeting II dan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Mekanisme Pembahasan Multilateral Meeting II, Bilateral Meeting II dan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017
Lebih terperinciSTATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013
STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 1 I. Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Perkembangan Produksi Komoditas Pangan Penting Tahun 2009 2013 Komoditas
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciWORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)
WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) KONSEP 1 Masyarakat Anak Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak Pendekatan Sektor Multisektoral Multisektoral Peserta Didik Pendidikan Peserta Didik Sektoral Diagram Venn:
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN PRODUKSI TANAMAN ANEKA KACANG DAN UMBI TRIWULAN II 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN PRODUKSI TANAMAN ANEKA KACANG DAN UMBI TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT ANEKA KACANG
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.6-/21 DS264-891-4155-6432 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2015 BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penyusunan rencana
Lebih terperinciSINERGITAS KOORDINASI PEMBINANAAN DAN PENGAWASAN BPKP DALAM PENGEMBANGAN SIMDA TERINTEGRASI e-budgeting
SINERGITAS KOORDINASI PEMBINANAAN DAN PENGAWASAN BPKP DALAM PENGEMBANGAN SIMDA TERINTEGRASI e-budgeting EMPAT FOKUS PENGAWASAN BPKP Integritas Inovasi Independen 2 PERAN BPKP Regulasi Berperan aktif dalam
Lebih terperinciBiro Perencanaan KATA PENGANTAR
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK
SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan telah selesainya penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Periode 2015-2019. Dalam rangka
Lebih terperinciKEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK
Lebih terperinciPOTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan perkebunan harus mampu meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat secara berkeadilan dan berkelanjutan,
Lebih terperinciTabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi
Tabel., dan Padi Per No. Padi.552.078.387.80 370.966 33.549 4,84 4,86 2 Sumatera Utara 3.48.782 3.374.838 826.09 807.302 4,39 4,80 3 Sumatera Barat.875.88.893.598 422.582 423.402 44,37 44,72 4 Riau 454.86
Lebih terperinciPropinsi Kelas 1 Kelas 2 Jumlah Sumut Sumbar Jambi Bengkulu Lampung
2.11.3.1. Santri Berdasarkan Kelas Pada Madrasah Diniyah Takmiliyah (Madin) Tingkat Ulya No Kelas 1 Kelas 2 1 Aceh 19 482 324 806 2 Sumut 3 Sumbar 1 7-7 4 Riau 5 Jambi 6 Sumsel 17 83 1.215 1.298 7 Bengkulu
Lebih terperinciKegiatan Penelitian. Kegiatan Penelitian
Kegiatan Penelitian Dalam memasuki periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-2 yaitu tahun 2010 2014 setelah periode RPJMN tahap ke-1 tahun 2005 2009 berakhir, pembangunan pertanian
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.1-/216 DS286-9928-784-242 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciDUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN PEDOMAN TEKNIS PELATIHAN PETUGAS PENGAMAT OPT PERKEBUNAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2012 KATA PENGANTAR Pedoman Teknis Pelatihan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN JAKARTA - 2012 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Sekretariat Badan Pengembangan Sumber
Lebih terperinciDr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama
Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama KONDISI KOPERASI 1. Total Koperasi : 209.488 Unit 2. Koperasi Aktif : 147.249 Unit (NIK) dan didalamnya telah RAT sebanyak 80.000 Unit 3. Koperasi Tidak Aktif :
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA 2016 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan pertanian yang telah dilakukan sampai saat ini masih banyak memerlukan penanganan yang cermat dan cepat. Tantangan pembangunan pertanian yang dihadapi
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 MOR SP DIPA-18.1-/215 DS8665-5462-5865-5297 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU
Lebih terperinci1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen dan Penguasaan Tanah Tahun merupakan media untuk mempertanggungjawabkan capaian kinerja Direktorat Jenderal selama tahun, dalam melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan
Lebih terperinciLampiran 3b. Rencana Strategis Program Peningkatan Pemanfaatan Hutan Produksi
Lampiran 3b Rencana Strategis 2010-2014 Indikator Kinerja Per Program Per Propinsi Kementerian Program Peningkatan Pemanfaatan Hutan INDIKATOR KINERJA RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN 2010-2014
Lebih terperinciUPT-BPSPL Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut DAN. UPT-BKKPN Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional
UNIT PELAKSANA TEKNIS DITJEN KP3K UPT-BPSPL Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut DAN UPT-BKKPN Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Sekretariat Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan
Lebih terperinciSEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNAN Tahun 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNAN Tahun 2015 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 1 rencana
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Sebagai
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016
No. 25/05/94/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciNAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA
5 LAMPIRAN I TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciLAKIP. (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon Tahun 2013
Dok L. 01 28/01/2014 LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon Tahun 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Lebih terperinciPAGU ANGGARAN ESELON I MENURUT PROGRAM DAN JENIS BELANJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA. 2012
NO KODE UNIT KERJA/PROGRAM PAGU ANGGARAN ESELON I MENURUT PROGRAM DAN JENIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA. 212 BARANG MODAL (Dalam ribuan rupiah) 1 SEKRETARIAT JENDERAL 12,47,993 53,265,361 283,213,727
Lebih terperinciBiro Perencanaan KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Lebih terperinciPUSAT DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA PANGAN TAHUN 2015
PUSAT DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA PANGAN TAHUN 2015 Workshop Perencanaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2015
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN USAHA PANGAN MASYARAKAT (PUPM) TAHUN 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN USAHA PANGAN MASYARAKAT (PUPM) TAHUN 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 1 Petani sering merugi Bulog belum hadir di petani Rantai pasok panjang Struktur
Lebih terperinciMENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BIDANG PELATIHAN KERJA DENGAN
Lebih terperinciDirektorat Perlindungan Tanaman Pangan
Laporan Kinerja Tahun 2014 i RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Pengamanan produksi tanaman pangan mencakup seluruh areal pertanaman. Operasional kegiatan diarahkan dalam rangka penguatan perlindungan tanaman pangan
Lebih terperinciDUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA
DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA PEDOMAN TEKNIS PEMBINAAN USAHA PERKEBUNAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan
Lebih terperinciSUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2015 BERDASARKAN JENIS BELANJA
SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 215 BERDASARKAN JENIS NO SUMBER ANGGARAN RINCIAN ANGGARAN TA 215 (dalam ribuan rupiah) BARANG MODAL JUMLAH 1 RUPIAH MURNI 629459711 1.468.836.8 42882193 2.527.117.694
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari 2015 Kepala Biro Perencanaan,
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah laporan kinerja Tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Laporan Kinerja
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.01-0/2013 DS 5903-0340-5288-0144 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat
Lebih terperinciALOKASI ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2016
KODE PROGRAM RUPIAH MURNI 19.1.2 19.2.7 19.3.6 19.4.8 19.5.9 19.6.3 19.7.12 19.8.1 19.9.11 Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian Program Peningkatan Sarana
Lebih terperinci-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
-1- SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENELITIAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, 3 Januari 2017 Direktur Jenderal Tanaman Pangan, HASIL SEMBIRING NIP
KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan benih varietas unggul bersertifikat padi dan kedelai guna memenuhi kebutuhan benih untuk pelaksanaan budidaya tanaman pangan secara nasional, Pemerintah telah memprogramkan
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI SUMATERA SELATAN
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SUMATERA SELATAN SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif.
Lebih terperinci