LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 2013"

Transkripsi

1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2013 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

2 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas taufik dan hidayah-nya sehingga LAKIP Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Tahun Anggaran 2013 dapat diselesaikan. Laporan Kenerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2013 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai pertanggungjawaban publik atas pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran Akuntabilitas Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2013 yang mencakup pencapaian tugas pokok dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan misi, serta kebijakan yang ditetapkan menuju terwujudnya good governance. Seiring dengan kebutuhan tersebut, maka Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam penanganan statistik dan sistem informasi pertanian secara terus menerus berusaha melakukan perubahan kearah perbaikan. Perubahan tersebut disusun dalam suatu tahapan kegiatan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil. Wujud kongkret upaya tersebut yaitu dengan telah disusunnya rencana strategis Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, tahun 2010 sampai dengan 2014, LAKIP merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi, tidak terkecuali di lingkungan Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian dimana LAKIP diukur atas dasar penilaian capaian terhadap target indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran strategis sebagaimana telah ditetapkan dalam kontrak kinerja Kepala Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian pada tahun i

3 Kinerja kegiatan utama yang telah dicapai Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2013 meliputi kegiatan : 1. Pengembangan Statistik Pertanian melalui terlaksananya output kegiatan a). Laporan Penyusunan, Pengkajian, dan Pengembangan Data dan Informasi, b) Laporan Pembinaan,Pengembangan, Pemanfaatan dan Analisis Data dan Informasi 2. Pengembangan Sistem Informasi melalui output kegiatan terlaksananya Pembinaan dan Pengembangan Pemanfaatan Data Dan Informasi, 3. Dan Pengembangan SDM dibidang pengelolaan data dan sistem informasi Pertanian disamping keempat kegiatan Utama tersebut juga didukung dengan kegiatan Ketata Usahaan/umum. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dapat memberikan manfaat serta menjadi acuan dalam peningkatan kinerja di tahun-tahun yang akan datang. Jakarta, Januari 2014 Kepala Pusat Data dan Sistem Informas Pertanian Ir. M.Tassim Billah, MSc NIP ii

4 DAFTAR ISI HAL Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Ringkasan Eksekutif... ix I. PENDAHULUAN Latar Belakang Organisasi dan Tugas, Pokok dan Fungsi Sumber Daya Manusia Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian... Dukungan Anggaran II. PERENCANAAN STRATEGIS PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI 12 PERTANIAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Arah Kebijakan.. Visi Misi Tujuan Sasaran Sasaran Strategi Rencana Kinerja Tahunan..... Penetapan Kinerja III. AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI 24 PERTANIAN Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran... Evaluasi Akuntabilitas Kinerja... Akuntabilitas Keuangan... Capaian Kinerja Outcome Berdasarkan Penetapan Kinerja Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian... Hambatan dan Kendala... Upaya dan Tindak Lanjut iii

5 iv

6 BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam mendukung Pembangun Pertanian Nasional tahun , Kementerian Pertanian menetapkan visi yaitu Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul Bekelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing,Ekspor dan Kesejahteraan Petani, sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah : (1) muwujudkan sistem pertanian industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal,(2) meningkatkan dan memantapkan swasembada berkelanjutan;(3) menumbuh kembangkan ketahanan pangan dan gizi termasuk diversifikasi pangan;(4) meningkatkan nilai tambah,daya saing dan ekspor produk pertanian; dan (5) meningkatkan pendapatan dan kesejehteraan petani. Untuk mencapai visi dan tujuan tersebut, Kementerian Pertanian mencanangkan empat target utama,yaitu :(1) pencapaian swasembada yang berkelanjutan; (2) peningkatan diversifikasi pangan;(3) peningkatan nilai tambah,daya saing dan ekspor; serta (4) peningkatan kesejehteraan petani. Strategi yang dikembangkan Kementerian Pertanian selama tahun adalah melaksanakan Tujuh Gema Revitalisasi meliputi : (1) revitalisasi lahan; (2) revitalisasi perbenihan dan perbibitan; (3) revitalisasi infrastruktur dan sarana; (4) revitalisasi sumber daya manusia;(5) revitalisasi pembiayaan petani; (6) revitalisasi kelembagaan petani; serta (7) revitalisasi teknologi dan industri hilir. Pusdatin sebagai institusi yang salah satu tugasnya memberikan layanan tentang informasi pertanian, dituntut untuk selalu menyajikan data yang tepat waktu, akurat, lengkap dan berkelanjutan serta dibutuhkan oleh para stakeholders. Oleh karena itu melalui pelaksanaan DIPA Pusdatin tahun 2013 diharapkan Pusdatin 1

7 mampu memberikan layanan yang memadai bagi seluruh stakeholders serta memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan pertanian. Laporan Kenerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2013 disusun dalam rangka pertanggungjawaban publik atas pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran Akuntabilitas Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2013 yang mencakup pencapaian tugas pokok dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan misi, serta kebijakan yang ditetapkan Organisasai, Tugas Pokok dan Fungsi Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Sebagaimana tersebut pada Peraturan Kementerian Pertanian Nomor : 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian RI, Pusdatin mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian dan pelayanan data dan informasi pertanian, dengan fungsi fungsi sebagai berikut : 1. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi komoditas pertanian; 2. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi non komoditas pertanian; 3. Pengelolaan dan pelaksanaan pengembangan sistem informasi Kementerian Pertanian; 4. Pelaksanaan administrasi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Dalam rangka mengemban tugas tersebut, maka sejak tanggal 14 Oktober 2010 yaitu dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pertanian No.61/Permentan/OT.140./10/2010 organisasi Pusdatin terdiri dari unit eselon III dan eselon IV. Unit kerja eselon III terdiri dari 4 unit dan kelompok Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer yaitu ; 2

8 1. Bagian Umum; 2. Bidang Data Komoditas; 3. Bidang Data Non Komoditas; 4. Bidang Pengembangan Sistem Informasi; 5. Kelompok Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer STRUKTUR ORGANISASI PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN Berdasarkan Peraturan Kementerian Pertanian nomor : 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN (Ir.Tassim Billah, MSc) BAGIAN UMUM (Agus Sunarya, SE, MM) SUB BAG PERENCANAAN DAN KEUANGAN (Wibisono, SE, MM) SUB BAG KEPEGAWAIAN DAN RUMAH TANGGA (Prasetyo Wibowo, SH) BIDANG PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (Ir.Bayu Mulyana, MM) BIDANG DATA KOMODITAS (Ir. Sari Sutiyorini, MM) BIDANG DATA NON KOMODITAS (Ir. Dewa Ngakan Cakrabawa, MM) SUB BIDANG SISTEM JARINGAN KOMPUTER (Eko Nugroho, S Kom, MM) SUB BID DATA TAN PAN DAN PETERNAKAN (Ir.Leyli Nuryati, MSc) SUB BIDANG DATA PRASARANA (DR.M.Luthful Hakim) SUB BIDANG APLIKASI SISTEM INFORMASI (Subandrio, S Sos) SUB BID DATA HORTI DAN PERKEBUNAN (Ir.Budi Waryanto, Msi) SUB BIDANG DATA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (Ir.Sabarella. Msi) SUB BIDANG APLIKASI MULTIMEDIA (Aryo Wicaksono, S Kom, MM) KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian 3

9 1.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Tugas Pokok Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian serta pelayanan informasi pertanian Fungsi yang dilaksanakan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mencakup : 1. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi komoditas pertanian 2. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi non komoditas pertanian 3. Pengelolaan dan pelaksanaan pengembangan sistem informasi Kementerian Pertanian dan; 4. Pelaksanaan administrasi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Indikator kinerja Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian : 1. Jumlah laporan data pertanian (hulu, on farm, hilir) 2. Jumlah laporan analisis data pertanian 3. Jumlah laporan sistem informasi pertanian 4. Jumlah petugas pengelola data baik di pusat maupun daerah yang dilatih Program dan Kegiatan Untuk periode , sebagai bagian dari Sekretariat Jenderal, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian akan mendukung pelaksanaan program Sekretariat Jenderal yaitu Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertanian. 4

10 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian dan pelayanan data dan informasi pertanian Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, maka Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian di bagi menjadi 4 bidang/bagian dan kelompok jabatan fungsional yaitu 1. Bagian Umum 2. Bidang Data Komoditas 3. Bidang Data Non Komoditas 4. Bidang Pengembangan Sistem Informasi 5. Kelompok Jabatan Fungsional yaitu fungsional statistisi dan pranata komputer 1) Bidang Data Komoditas Bidang Data Komoditas mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, penyediaan dan pelayanan data dan informasi tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan perkebunan Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Data komoditas menyelenggarakan fungsi : (1) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta pengelolaan data dan informasi tanaman pangan dan peternakan. (2) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan, serta pengelolaan data dan informasi hortikultura dan perkebunan 5

11 Bidang Data Komoditas terdiri dari : a. Subbidang Data Tanaman Pangan dan Peternakan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta pengelolaan data dan informasi tanaman pangan dan peternakan b. Subbidang Data Hortikultura dan Perkebunan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta pengelolaan data dan informasi Hortikultura dan Perkebunan Indikator Kinerja kegiatan Bidang Data Komoditas : a). Jumlah Laporan Data Tanaman Pangan dan Peternakan b). Jumlah Laporan Data Hortikultura dan Perkebunan 2) Bidang Data Non Komoditas Bidang Data Non Komoditas mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, penyediaan dan pelayanan data dan informasi lahan dan sarana pertanian serta data ekonomi pertanian Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Data Non Komoditas menyelenggarakan fungsi : 1). Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta pengelolaan data dan informasi prasarana pertanian 2). Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan, serta pengelolaan data dan informasi social ekonomi pertanian Bidang Data Non Komoditas terdiri dari : a. Subbidang Data Prasarana Pertanian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembinaan, 6

12 pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta pengelolaan data dan informasi lahan dan sarana pertanian meliputi : data lahan, data irigasi, data teknologi pertanian, data sumber daya manusia pertanian meliputi: data tenaga kerja, penyuluh, petani, kelompok tani, kemiskinan dan data iklim, kemiskinan, serangan organism pengganggu tanaman, perbenihan, serta pupuk dan pestisida b. Subbidang Data Ekonomi Pertanian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta pengelolaan data dan informasi ekonomi pertanian meliputi: data nilai tukar petani, produk domestic bruto, investasi, ekspor dan impor pertanian, pembiayaan, konsumsi, dan kesejahteraan serta moneter. Indikator Kinerja Kegiatan Bidang Data Non Komoditas : a) Jumlah Laporan Data Prasarana b). Jumlah Laporan Data Ekonomi Pertanian 3) Bidang Pengembangan Sistem Informasi Bidang Pengembangan Sistem Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pembinaan dan pengembangan system informasi pertanian Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengembangan Sistem Informasi menyelenggarakan fungsi : 1) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan dan pengembangan, serta pengelolaan system jaringan computer 2) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan dan pengembangan serta sosialisasi aplikasi system informasi 7

13 3) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan dan pengembangan serta sosialisasi aplikasi multimedia dan website Bidang Pengembangan Sistem Informasi terdiri dari : a. Subbidang sistem jaringan komputer mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan system jaringan computer b. Subbidang aplikasi sistem informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembinaan dan pengembangan serta sosialisasi aplikasi system informasi c. Subbidang Aplikasi Multimedia mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembinaan dan pengembangan serta serta sosialisasi aplikasi multimedia dan website Indikator Bidang Pengembangan Sistem Informasi : a) Jumlah laporan jaringan computer b) Jumlah laporan aplikasi sistem informasi c) Jumlah laporan aplikasi multimedia 4) Bagian Umum Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program, anggaran dan keuangan, serta pelaksanaan urusan kepegawian dan rumah tangga Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Umum menyelenggarakan fungsi : (1) Penyiapan penyusunan rencana, program dan anggaran (2) Pelaksanaan urusan keuangan (3) Pelaksanaan urusan kepegawaian 8

14 (4) Pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksanan, kehumasan dan rumah tangga Bagian Umum terdiri dari 2 subbagian yaitu: a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program, anggaran dan laporan pelaksanaan kegiatan serta pelaksanaan urusan keuangan b. Subbagian Kepegawaian dan Rumah tangga mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, kehumasan dan rumahtangga 5). Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jenjang jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku 1. Kelompok Jabatan fungsional terdiri atas jabatan fungsional Pranata Komputer, Statistisi dan jabatan fungsional lainnya yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya 2. Masing-masing kelompok jabatan fungsional di koordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang di tunjuk oleh Kepala Pusat 3. Jumlah tenaga fungsional di tentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja 4. Jenis dan jenjang fungsioal di atur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku 1.3 Sumber Daya Manusia Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Dalam rangka mengemban tugas kerja Pusdatin didukung oleh 117 orang pegawai yang terdiri dari struktural dan fungsional. Di tahun 2012 pegawai Pusdatin berkurang dikarenakan memasuki masa pensiun 2 orang. 9

15 Total pegawai Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian sampai dengan bulan Desember 2013 tercatat 115 orang dengan perincian sbb: 1) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Jika dilihat dari tugas pokok dan fungsinya, maka SDM di Pusdatin didukung oleh 115 orang PNS struktural/staf, yang terdiri dari struktural/staf 71 orang 24 orang pejabat statistisi dan calon pejabat statistisi dan 20 orang pejabat pranata komputer dan calon pejabat pranata komputer. 2) Berdasarkan pendidikan Jika dilihat dari tingkat pendidikan pegawai di Pusdatin sampai dengan bulan Desember 2013 mempunyai latar belakang pendidikan sebagaimana disajikan pada tabel 1 dibawah ini Tabel 1. Keadaan Pegawai Pusdatin Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2013 No. Jenjang Pendidikan Jumlah 1 S3 2 orang 2 S2 24 orang 3 S1 48 orang 4 D3/Sarjana Muda 4 orang 5 SLTA 36 orang 6 SLTP 1 orang Jumlah 115 orang 3) Berdasarkan pangkat/golongan Jika dilihat dari golongan ruang, terdapat 23 orang golongan IV, 79 orang golongan III, dan 13 orang golongan II 10

16 1.4 Dukungan Anggaran Pada tahun anggaran 2013 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian didukung oleh anggaran yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Murni dengan Nomor /2013 berjumlah sebesar Rp ,- Kegiatan Pusdatin sebagaimana tersebut pada DIPA Pusdatin Tahun Anggaran 2013 mempunyai satu program yaitu Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertanian. Kegiatan yang dilaksanakan Pusdatin yaitu Pengembangan Perstatistikan dan Sistem Informasi Pertanian. Pada tahun anggaran 2013 DIPA Pusdatin berdasarkan anggaran berbasis kinerja terdiri dari 10 (sepuluh) output yaitu ouput 01 Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi,02 Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi,03 Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dan informasi,04 Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih,06 Dokumen Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran,07 Laporan Kegiatan dan Pembinaan,010 Alat Pengolah Data Dan Multimedia, 994 Layanan Perkantoran, 995 Kendaraan Bermotor,997 Peralatan Perkantoran. Dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume Jumlah Laporan, Dokumen, Orang, Unit 11

17 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Renstra yang telah disusun Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian merupakan salah satu syarat yang wajib di miliki oleh instansi/lembaga/kl. Renstra dipertanggungjawabkan pada masyarakat dilihat dari keuangannnya dan hasil kinerja. Sebagai bagian dari manajemen kinerja, kedudukan perencanaan kinerja menjadi suatu issue yang strategis yang harus diperhatikan dan dipecahkan oleh pimpinan instansi sebagai manajer dan pemimpin yang mengarahkan instansinya kepada arah pelaksanaan misi dan pencapaian visi organisasi. Perencanaan kinerja juga merupakan tahap penting dalam melaksanakan renstra yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota organisasi pada capaian kinerja yang diinginkan. Dengan berdasarkan pada perencanaan kinerja yang baik maka pelaksanaan renstra juga dapat dipantau tingkat pencapaiannya secara lebih operasional serta dengan melihat berbagai kemungkinan dan alternative untuk meningkatkan dan memacu pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara lebih cepat. 2.2 Arah Kebijakan Sesuai dengan arah kebijakan yang tertuang di dalam Renstra Kementerian Pertanian , Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian lebih meningkatkan penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam memperkuat daya saing sektor pertanian dalam menghadapi tantangan global. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian juga ingin memperkuat jaringan informasi dan komunikasi antara pusat dan daerah serta antar daerah secara timbal balik dalam rangka mendukung pembangunan pertanian. 12

18 Kebijakan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian antara lain kebijakan operasional meliputi : Pengembangan dan penyelenggaraan statistik pertanian, Pengembangan dan penyelenggaraan sistem informasi pertanian, Peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia dalam bidang Statistik & Sistem Informasi dan Pembinaan Kelembagaan statistik dan Statistik informasi Pertanian 2.3 Visi Mengingat betapa pentingnya penetapan visi suatu organisasi, maka Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian telah berkeyakinan menetapkan visinya, yaitu: Menjadi sumber data dan informasi pertanian yang lengkap, akurat dan terpercaya untuk mendukung pembangunan pertanian 2.4. Misi Untuk tercapainya visi tersebut di atas, maka Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian telah membuat pernyataan misi, yang merupakan cita-cita dan landasan kerja yang harus diikuti dan didukung oleh keseluruhan anggota organisasi dan secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan. Pernyataan misi tersebut adalah sebagai berikut: Mengembangkan metodologi pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi pertanian Melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan penyebaran data dan informasi pertanian Membangun dan mengembangkan sistem informasi pertanian Membina sumber daya manusia dan kelembagaan bidang statistik dan sistem informasi pertanian 2.5 Tujuan Tujuan yang merupakan penjabaran atau implementasi dari penyataan misi adalah hasil akhir yang akan dicapai pada jangka waktu tertentu. Dalam hal ini 13

19 penetapan jangka waktu pencapaian tujuan adalah selama 5 (lima) tahun ( ). Oleh karena itu, penetapan tujuan harus dapat menggambarkan isu-isu strategis yang ingin dicapai oleh semua unit-unit kerja dalam suatu organisasi, sehingga dalam pelaksanaannya akan terjadi iklim yang kondusif serta mendorong terjadinya sinergisme. Adapun tujuan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian adalah sebagai berikut : 1. Menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 2. Mengembangkan metodologi dan sistem pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi pertanian yang baku 3. Membangun sistem informasi pertanian yang mampu mendukung penyediaan dan penyebarluasan data dan informasi pertanian 4. Membina kelembagaan yang kuat dalam bidang pelayanan data dan sistem informasi pertanian 5. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang pelayanan data dan sistem informasi pertanian 2.6 Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu tertentu sehingga mudah dalam pengukurannya. Sasaran merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi. Oleh karena itu, sasaran harus lebih fokus, bersifat spesifik, terinci dan dapat diukur. Berdasarkan kriteria tersebut di atas, maka Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian menetapkan Integrasi sasaran yang akan dicapai pada tahun 2014, yaitu terwujudnya pelayanan data dan sistem informasi pertanian bagi seluruh stakeholders melalui pemanfaatan teknologi informasi dengan mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Pertanian. Adapun sasaran masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Tersedianya data yang berkualitas, yaitu lengkap, akurat, tepat waktu dan terpercaya 14

20 2. Mudahnya aksesibilitas data dan informasi oleh pengguna 3. Tersedianya infrastruktur jaringan dan sistem informasi pertanian 4. Tersedianya sumber daya manusia perstatistikan dan sistem informasi yang berkualitas 2.7 Sasaran Strategi Sasaran Startegis Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian : Meningkatnya ketersediaan data komoditas pertanian dan non komoditas pertanian, layanan system informasi melalui pemanfaatan teknologi informasi bagi seluruh stakeholders di pusat dan daerah. Strategi dijabarkan sebagai berikut : 1. Membangun sistem informasi dan statistik pertanian yang terencana dan sesuai dengan kemampuan Kementerian Pertanian. 2. Membangun keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan antara pusat dan daerah, yang mendorong kepada persamaan persepsi dalam kebutuhan informasi dan pembangunan sistem informasi, serta kemudahan akses dan komunikasi data satu sama lain. 3. Menyusun standar acuan untuk perangkat keras, piranti lunak, format/struktur dan klasifikasi data, sumberdaya manusia dan adanya pembakuan sistem dan prosedur 4. Membangun sistem keamanan dan reliabilitas perangkat keras, piranti lunak, jaringan telekomunikasi yang bisa menjamin keamanan dan kerahasiaan informasi 5. Mengembangkan sistem yang mengacu kepada sistem terbuka yang berbasis internet sehingga informasi yang dihasilkan bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat khususnya petani dan pelaku agribisnis 6. Meningkatkan jangkauan jaringan dan eksibilitas informasi pertanian sampai ke daerah terpencil sekalipun. 15

21 7. Meningkatkan penyebaran informasi produksi komoditas pertanian dalam negeri untuk menunjang kegiatan ekspor, serta informasi mengenai jumlah dan mutu komoditas pertanian yang tersedia 8. Meningkatkan penyebaran informasi pasar luar negeri melalui pemanfaatan internet dan jejaring sosial yang ada saat ini 9. Meningkatkan penyelenggaraan komunikasi atau pertukaran data/informasi secara elektronik 10. Meningkatkan kemampuan sistem informasi pertanian/agribisnis agar mampu menjangkau pedesaan dan bahkan daerah terpencil agar mampu mengatasi kesenjangan dalam peroleh informasi (digital divide) 11. Menyelenggarakan berbagai program pelatihan bidang teknologi informasi dan metode statistik baik di pusat maupun di daerah. 12. Meningkatkan kemampuan (mutu dan kapasitas) penyelenggaraan pelatihan teknologi informasi dan metode statistik yang diselenggarakan sehingga mampu melayani kebutuhan pelatihan seluruh jajaran pertanian. 13. Menyelenggarakan pelatihan bagi para pejabat fungsional statistisi dan pranata komputer 14. Meningkatkan kegiatan sosialisasi atau pemasyarakatan sistem informasi untuk menciptakan lingkungan pertanian yang memanfaatkan informasi dalam segala bentuk pengambilan keputusan 15. Menyempurnakan dan memantapkan tatanan organisasi yang berkembang terus sesuai dengan bertambah besarnya aktivitas sistem informasi pertanian, serta meningkatnya intensitas pembangunan pertanian 16. Meningkatkan koordinasi antar pengguna untuk meningkatkan efisiensi, menghindari terjadinya berbagai bentuk duplikasi kegiatan dan untuk menstimulasi terjadinya sinergi dalam penyelenggaraan sistem informasi pertanian di seluruh jajaran pertanian 17. Menempatkan dan memasyarakatkan fungsi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian selaku pembina sistem informasi, selaku pengelola 16

22 data/informasi pertanian, serta sebagai simpul bagi pertukaran informasi antar pengguna 18. Mengawal penyelenggaraan/implementasi sistem informasi yang ada pada unit-unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian 19. Sinkronisasi program dan kegiatan unit-unit pengelola data/informasi yang ada di unit-unit Eselon I dan yang ada di daerah dengan program dan kegiatan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 20. Sinkronisasi Program dan kegiatan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dengan lembaga-lembaga penyelenggara sistem informasi dan statistik eksternal terkait seperti : Badan Pusat Statistik, Badan Administrasi Kepegawaian Negara, Kementerian Keuangan, Bappenas, Bakosurtanal, BPPT serta lembaga-lembaga lainnya baik di dalam maupun di luar negeri seperti FAO 2.8 Rencana Kinerja Tahunan Tabel 2. Rencana Kinerja Tahun 2013 Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Meningkatnya 01. Laporan data pertanian (hulu, on farm, hilir) 10 Laporan ketersediaan data komoditas pertanian dan non komoditas pertanian layanan sistem informasi melalui pemanfaatan teknologi informasi bagi seluruh stakehorlders di pusat dan daerah 1 Penyusunan Data PDB sektor Pertanian 2 Survei Data Kesejahteraan Petani 3 Pengukuran Produktivitas Hortikultura 4 Ujicoba Metodologi Area Frame untuk Pengukuran Produktivitas Padi 5 Publikasi Data Statistik Pertanian 6 Pengelolaan Data Hortikultura dan Perkebunan 7 Pengelolaan Data Tanaman Pangan dan Peternakan 8 Pengukuran Angka Konversi Bawang 17

23 Merah 9 Pengembangan Metode Pengukuran Produktivitas Perkebunan 10 Upaya Percepatan dan Peningkatan Kualitas Data Tanaman Pangan Hortikultura Berkesinambungan Skala Nasional 2013 Laporan analisis data pertanian 1 Analisis Harga dan Kinerja Perdagangan Komoditas Pertanian 2 Analisis Harga Komoditas Pertanian 3 Analisis Kinerja Perdagangan Komoditas Pertanian 4 Analisis Indikator Makro Sektor Pertanian 5 Analisis dan Penataan Data Konsumsi 6 Analisis dan Penataan Data Iklim, OPT dan Bencana Alam 7 Analisis dan Penataan Data Sarana Pertanian 8 Analisis dan Penataan Data SDM Pert, Penduduk, Kemiskinan, dan Kelembagaan Petani 9 Analisis dan Penataan Data Tenaga Kerja Pertanian 10 Outlook Komoditas Tanaman Pangan dan Peternakan 11 Outlook Komoditas Hortikultura dan Perkebunan 11 Laporan 18

24 3. Laporan Pengembangan sistem dan teknologi informasi Pertanian 1 Pengembangan dan Penataan Sistem Jaringan Informasi Pertanian 2 Pengembangan dan Operasionalisasi Data Center 3 Penyusunan dan Penerapan SOP Penyelenggaraan Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 Perancangan dan Pengembangan Sistem Komunikasi dan Kolaborasi 5 Pengawalan Unit Pelayanan Informasi Pertanian di Daerah 6 Pengembangan dan Pengawalan Sistem Informasi Manajemen 7 Pengawalan Implementasi Tata Naskah Dinas Elektronik 8 Pengembangan dan Perawatan Sistem Informasi Pertanian 9 Pengembangan Aplikasi Executive 10 Pengembangan dan Pengawalan Website dan Multimedia 11 Penyelenggaraan Lomba web Lingkup Pertanian 4. Petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih 1 Implementasi dan Pengawalan e-form Peternakan 11 Laporan

25 2 Sosialisasi dan Penataan Data Lahan 131 Pertanian 3 Sosialisasi Penggunaan e-form 200 Perkebunan 4 Sosialisasi e-procurement (LPSE) Sosialisasi Sistem Monev PUAP 51 6 Pelatihan Komputer dan Statistik 66 7 Peningkatan Kualitas SDM (manajemen, 65 statistik, komputer) 8 Pembinaan Pejabat Fungsional (statistisi 100 dan pranata komputer) 9 Pelatihan Penjenjangan Jabatan 5 Fungsional (kerjasama dgn BPS) 10 Sosialisasi Penggunaan GPS untuk 172 Pengukuran Areal Perkebunan 5. Dokumen Pengelolaan administrasi dan dokumen manajemen lainnya Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 1 gaji dan tunjangan 2 Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan 3 administrasi Kegiatan 4 Penyusunan Program dan Rencana Kerja Tahunan 5 Pengelolaan dan Pertanggungjawaban keuangan satker 6 Penyusunan laporan SAI dan Laporan keuangan 7 Penyusunan Laporan SABMN 8 Pelaksanaan Hibah Aset 20

26 9 Pengelolaan dan Pembianaan Kepegawaian 10 Penyusunan Laporan dan Monitoring Evaluasi Kegiatan 11 Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian 12 Penyusunan News Letter 13 Dukungan Teknis rapat pimpinan (RAPIM, RAKER,RAKOR, RDP, Sidang Kabinet) 14 Pelaksanaan Layanan Perpustakaan dan Kearsipan 15 Penyelenggaraan Pameran Pusdatin 16 Kerjasama Antar Instansi Pemerintah dan Luar Negeri 17 Pengadaan peralatan multimedia dan komunikasi 2.9 Penetapan Kinerja Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penetapan Kinerja adalah suatu dokumen yang berisikan Pernyataan Kinerja/ Kesepakatan Kinerja/Perjanjian Kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki 21

27 suatu instansi. Terkait dengan hal tersebut dan dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan Pusat Data Dan sitem Informasi Pertanian menetapkan pernyataan kinerja yang akan dicapai pada tahun 2013 antara Kepala Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian sbb: Pada T.A 2012 PK Pusdatinseperti tsb pada table..dimana pada sasaran strategis meningkatnya kualitas data merupakan outcome yang seharusnya output untuk itu pada T.A 2013 diperbaiki menjadi tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan. Pada T.A 2012 data dukung menjadi output kegiatan sedangkan pada T.A 2013 data dukung tidak masuk dalam output kegiatan Tabel 3. Penetapan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian T.A 2012 Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas data Pertanian Indikator Kinerja Output Laporan Penyusunan,Pengkajian dan Pengembangan Data dan Informasi Laporan Pembinaan, Pengembangan,Pemanfaatan dan Analisis Data dan Informasi Laporan Pembuatan/Pengembangan Sistem, Data, Statistik dan Informasi Pelatihan dan Pengembangan SDM Dokumen Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Laporan Penyusunan Laporan dan Monitoring Evaluasi Kegiatan Alat Pengolah Data dan Multimedia Layanan Perkantoran Jumlah Anggaran Rp ,- Target 20 lap 7 lap 11 Lap org 7 dok 7 lap 82 unit 12 bln 22

28 Tabel 4. Penetapan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian T.A 2013 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Output Target Tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan 1. Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi 2. Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi 3. Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dan informasi 4. Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih Jumlah Anggaran Rp ,- 10 laporan 10 laporan 11 laporan orang Pada Penetapan Kinerja T.A 2012 Sasaran strategis merupakan kinerja outcome dimana seharusnya untuk eselon II adalah sasaran kinerja output disamping hal tersebut Indikator Kinerja Output hanya kegiatan strategis sedangkan pada T.A 2012 semua kegiatan masuk dalam Indikator Kinerja Output hal tersebut sudah diperbaiki pada Penetapan Kinerja

29 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN 3.1 Kriteria Ukuran Keberhasilan Ukuran keberhasilan kinerja kegiatan Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Tahun 2013 dapat dilihat dari hasil pengukuran kinerja kegiatan dan evaluasi kinerja yaitu dengan membandingkan antara target yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja dengan capaian disamping itu juga dengan TOR. Kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran keberhasilan tahun 2013 ditetapkan berdasarkan penilaian capaian melalui metode scoring, yaitu: (1) sangat berhasil (capaian > 100%); (2) berhasil (capaian %); (3) cukup berhasil (capaian 60-79%); dan (4) kurang berhasil (capaian <60%) terhadap target yang telah ditetapkan. 3.2 Pencapaian Sasaran Capaian Kinerja Output Tabel 5. Capaian Kinerja Output sesuai dengan Penetapan Kinerja Kegiatan Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian T.A 2012 Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas data Pertanian Indikator Kinerja Output Target Realisasi % 1 Laporan Penyusunan,Pengkajian dan 20 lap 20 lap 100 Pengembangan Data dan Informasi 2 Laporan Pembinaan, Pengembangan,Pemanfaatan dan Analisis Data dan Informasi 7 lap 7 lap Laporan Pembuatan/Pengembangan 11 Lap 11 lap 100 Sistem, Data, Statistik dan Informasi 4 Pelatihan dan Pengembangan SDM org org 147,84 5 Dokumen Perencanaan dan 7 dok 7 dok 100 Pengelolaan Anggaran 6 Laporan Penyusunan Laporan dan 7 lap 7 lap 100 Monitoring Evaluasi Kegiatan 7 Alat Pengolah Data dan Multimedia 82 unit 82 unit Layanan Perkantoran 12 bln 12 bln 100 Jumlah Anggaran Rp ,- 24

30 Tabel 6. Capaian Output sesuai dengan Penetapan Kinerja Kegiatan Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian T.A 2013 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Output Target Realisasi % Tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan 1 Jumlah laporan penyusunan, pengkajian. dan pengembangan data dan informasi 2 Jumlah laporan pembinaan,. pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi 3 Jumlah laporan. pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dan informasi 4 Jumlah petugas pengelola dan. pengumpul data pertanian yang dilatih orang Jumlah Anggaran Rp ,- realisasi Anggaran Rp ,- 10 laporan 10 laporan laporan 10 laporan laporan 11 laporan orang 161 Pada T.A 2012 capaian output sebesar 103,77% sedangkan pada T.A 2013 capaian output sebesar 115,25% dengan metode scoring capaian tersebut termasuk kategori sangat berhasil ( >100%). 3.3 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Evaluasi akuntabilitas kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja sasaran Pusdatin yaitu tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan. Keberhasilan kinerja Pusdatindipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan yang dikelola dengan baik untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan sesuai dengan Renstra, RKT, Penetapan Kinerja maupuntor. Penetapan Kinerja (PK) Pusdatin yang telah ditandatangani Kapusdatin dengan Sekjen berisi, sasaran strategis bidang Pengembangan Statistik dan Sistem Informasi Pertanian dengan kinerja sasaran Pusdatin yaitu tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan. Adapun Indikator Kinerja Kegiatan meliputi: a) Jumlah laporan data pertanian dengan target 10 laporan 25

31 b) Jumlah laporan analisis data pertanian dengan target 10 laporan. c) Jumlah laporan Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi dengan target 11 laporan. d) Pengembangan Sumberdaya Manusia bidang Statistik dan Sistem Informasi dengan target 2162 Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih disamping itu untuk tercapainya didukung dengan kegiatan Pada T.A 2012 capaian output sebesar 103,77% sedangkan pada T.A 2013 capaian output sebesar 115,25% dengan metode scoring capaian tersebut termasuk kategori sangat berhasil Capaian Hasil Kegiatan Pusat Data Dan dan Sistem Informasi Pertanian Pada T.A 2013 Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 61/Permentan/OT.140/10/2010, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mempunya tugas pokok untuk melaksanakan pengembangan dan pembinaan system informasi pertanian serta pelayanan data dan informasi pertanian dimana Data pertanian dari kecamatan akan dilaporkan ke Eselon I terkait melalui Dinas Kabupaten dan Provinsi, sementara data dari ekternal akan dikumpulkan oleh Pusdatin sebagai data center. Disamping memperoleh informasi secara on-line, pengguna dan masyarakat juga dapat memperoleh informasi pertanian melalui publikasi yang secara rutin diterbitkan oleh Kementerian Pertanian. Sebagian dari terbitan tersebut juga dapat diakses dari website kementerian pertanian dalam bentuk E-book. Dalam rangka melaksanakan tugasnya, pada T.A 2013Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian bekerjasama dengan instansi terkait yang telah menghasilkan beberapa produk dibidang Statistik dan system informasi Pertanian meliputi: 26

32 (1). Pengembangan Statistik Pertanian meliputi : a). Pengembangan metodologi pengumpulan, pengolahan dan penyajian data Pertanian. b). Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi pertanian. Pada tahun 2013 Capaian output meliputi tersedianya data, metodologi, hasil analisis dan system informasi pertanian dengan indicator Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi dari target 10 laporan tercapai 10 laporan atau sama dengan 100 %, Jumlah laporan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan dan analisis data dan informasi dari target 10 laporan tercapai 10 laporan atau sama dengan 100%. Adapun capaian output T.A 2013 antara lain : (a). Metode pengumpulan data ; untuk data komoditas mencakup 4 sub sektor (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan). Adapun metode pengumpulan data komoditas pada T.A 2013 dititikberatkan pada pengembangan : metode pengumpulan Produktivitas Hortikultura, Konversi Bawang Merah, Konversi Satuan Tanaman Hias dan untuk komoditas perkebunan pengukuran Produktivitas Perkebunan. Sedangkan untuk data non komoditas meliputi : metode survey stock dan Konsumsi Beras dan metode pengukuran Lahan Sawah dengn GPS untuk Updating Luas Baku Sawah Hasil Pemetaan Citra Satelit. Pengembangan metode pada T.A 2013 dititik beratkan pada data komoditas dan non komoditas strategis untuk dukungan pengambilan kebijakan. (b) Pengembangan Database dalam rangka mewujudkan Pusdatin sebagai Data Center, maka telah dikembangkan Basisdata Statistik Komoditas dan non Komoditas Pertanian, Tersedianya Indikator Pembangunan Pertanian, 27

33 Sistem Informasi Eksekutif yang dapat diakses melalui website Kementerian Pertanian. Guna mendukung pengumpulan data, juga telah dikembangkan sistem entry dan pengiriman data secara Elektronik Antara lain : Subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura Peternakan dan Perkebunan. Dalam rangka perbaikan kualitas data pertanian, diantaranya telah ditandatangani Nota Kesepahaman Nomor :02/MOU/RC.110/M/3/2011 dan Nomor 04/KS/03-III/2011 tentang Pengembangan Statistik Pertanian antara Kementerian Pertanian dengan Badan Pusat Statistik dimana merupakan terobosan yang signifikan dalam pengembangan Statistik Pertanian. Dalam rangka peningkatan kualitas, akurasi dan kelengkapan data pertanian bagi pengambilan kebijakan ditingkat pimpinan. Sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang tahun 2013 telah dilaksanakan Implementasi dari Nota Kesepahaman tersebut yaitu dengan melakukan kegiatan Upaya Percepatan Data dan Kualitas Data Tanaman Pangan Berkesinambungan Pada Skala Nasional yaitu percepatan alir data Tanaman Pangan dari daerah ke pusat dan sebaliknya, dengan pemanfaatan Teknologi Informasi terkini sehingga dapat memperpendek waktu pengumpulan data dari n-4 bulan menjadi n-1 bulan. Diharapkan ketersediaan data dapat diperoleh secara berkesinambungan, sehingga informasi perkembangan kondisi tanaman padi, kedelai, Jagung di lapang dapat dipantau untuk membantu pengambilan kebijakan dengan cepat. Kegiatan Percepatan Data Tanaman Pangan Tahun 2013 memasuki tahun yang ke-2 adapun cakupan kegiatan meliputi : 17 Provinsi Sentra Tanaman Pangan dengan ruang lingkup pengumpulan data, pengiriman data, pengolahan dan penyajian data serta supervisi. Hasil yang telah dicapai antara lain output bulanan berupa : 28

34 - Raw Data n-1 dari BPS-RI - Bahan Tayang Rapim Kementan - Tabulasi Prediksi LP dan Produksi bulanan tahun berjalan (ke-n) - Tabulasi data LT dan LP per Kab Untuk distribusi ke Ditjen TP - Bulletin Situasi Pertanaman dan Prediksi Produksi Padi, Jagung & Kedelai (c). Penyajian data, telah disajikan publikasi dalam bentuk hard copy ( off line) dan web site (online). Adapun beberapa penyajian yang dihasilkan berupa laporan/buku/buletin/cd meliputi: periode bulanan, PDB Sektor Pertanian, Indikator Makro Sektor Pertanian, Analisis Perkembangan Harga Komoditas Pertanian, Analisis Data Padi, Analisis data Jagung, Analisis Data Kedelai, periode terbit triwulan: Expor Impor, PDB Sektor Pertanian, Analisis dan Penataan Data Konsumsi, Statistik Makro Sektor Pertanian, periode terbit kwartalan : Publikasi Informasi Komoditas Hortikultura dan Perkebunan Kwartal I,II dan III terbit semester Analisis Perkembangan Harga Internasional, 2 edisi Analisis Kinerja Perdagangan vol.4 no.1 dan no. 2 tahun 2013, periode terbit tahunan: Analisis Hasil Survei Kesejahteraan Petani (Aspek sosial dan aspek ekonomi, Struktur pendapatan dan pengeluaran RTP untuk mengetahui tingkat kesejahteraan menurut agroekosistem horti dan peternakan), Pengelolaan Data Pertanian dan Peternakan Level Kabupaten/Kota, Statistik Pertanian 2013, Outlook Komoditas Tanaman Pangan : Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu Tahun 2013 (proyeksi ), Outlook Komoditas Tanaman Pangan & Peternakan Outlook Komoditas Peternakan :Daging Sapi, Daging Ayam, Telur & Susu), Buku Outlook Komoditas Perkebunan dan Hortikultura meliputi 9 buku outlook dengan komoditas (Karet, Kopi, Jambu Mete, Teh, Kapas, Lada, Cabe, Bawang Merah, Kentang, Kubis, Jeruk Nanas), Buku laporan Hasil Survei Pengukuran Produktivitas Perkebunan, Statistik Harga Komoditas Pertanian Tahun 2013, Statistik Makro 2013, statistik Konsumsi pangan 29

35 2013, Penataan Data Hulu : alamat ktr lingk.pert, Statistik sarana pert, Statistik SDM-Kelemb Pert, Statistik Iklim, OPT dan DPI, Analisis data hulu, Statistik Penduduk dan Kemiskinan, , Statistik lahan pertanian, Analisis lahan pertanian, Hasil Analisis PDB Sektor Pertanian, Disamping itu telah diterbitkan pedoman : Survey Kesejahteraan Petani, Pengumpulan Data Produktivitas Perkebunan Rakyat tanaman Tahunan dan tanaman Semusim, Metode Konversi Bawang Merah, Pemantauan dan Administrasi Upaya percepatan data dan peningkatan kualitas data TP berkesinambungan pada skala Nasional, Pengumpulan Data Lahan Berbasis Peta, Peta Kerja Beberapa output yang disajikan Pusdatin dalam bentuk Laporan bulanan maupun Triwulan pada T.A 2013 telah menjadi prioritas Kementerian Pertanian yang dipantau UKP4 dan terealisasi 100% adapun laporan tersebut adalah sbb : Indikator Makro Sektor Pertanian, Informasi Hortikultura dan Perkebunan, Analisis PDB sector Pertanian, Analisis Konsumsi Pangan, Analisis Perkembangan Harga Sektor Pertanian, Data dan Analisis Ekspor Impor Sektor Pertanian, Data dan Analisis Padi, Jagung, Kedelai. Untuk lebih jelasnya output tersebut ada pada potret dibawah ini 30

36 output yang telah dihasilkan Pusdatin pada T.A 2013 Buku Pedoman, Petunjuk Operasional, Database Pertanian (PDB, Harga, Ekspor Impor, Konsumsi Pangan 31

37 (2). Pengembangan Sistem Informasi Pertanian Dengan dikeluarkannya Inpres No. 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan Strategi Nasional Pengembangan melalui pengembangan e-government setiap instansi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan dilakukannya penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan TIK yang meliputi (1) pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis; (2) pemanfaatan kemajuan TIK agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah negara. Kementerian Pertanian dalam hal ini sudah memberikan pelayanan informasi dengan system on-line, dimana hampir sebagian besar informasi pertanian saat ini telah dapat diakses melalui website kementerian pertanian ( Disamping untuk mengkases informasi pertanian, masyarakat juga dapat menyampaikan informasi melalui website yang sama. Pengembangan Sistem Informasi T.A 2013 Sistem Jaringan Komputer Aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Multimedia & Website D Terdaftar resmi di 32

38 Pada T.A 2013 capaian output Pengembangan Sistem Informasi Pertanian meliputi tersedianya Jumlah laporan pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik dengan target 11 laporan terealisasi 11 laporan atau sama dengan 100% antara lain: Penyediaan Pelayanan Konektisitas Internet Kementerian Pertanian (Grafik 1. dan Grafik 2.); a) Penyediaan Pelayanan Kementerian Pertanian (Grafik 3.) b) Penyedian Pelayanan Aplikasi/ Website Kementerian Pertanian (Grafik 4.) c) Penyediaan Pelayanan LPSE Kementerian Pertanian Seluruh layanan ini akan digunakan sebagai media dalam mendistribusikan layanan dasar aplikasi TIK Kementerian Pertanian yang didukung dengan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan TIK yang selalu diperbaiki sesuai kebutuhan dan perkembangan TIK terkini. Pada T.A 2013 mendapat penghargaan dari LKPP berupa e- procurement award 2013 Kategori Penguatan Peran Serta Komunitas Pengadaan dan e- procurement award 2013 Kategori Partisipasi Penerapan E Catalogue. Disamping itu pada tahun 2013 mendapat penghargaan dari Kominfo berupa Desktop Asesment Pemeringkatan Keamanan Informasi 2012 dan Indeks KAMI Indeks Keamanan Informasi 33

39 Pelayanan Konekesi Internet Kementerian Pertanian Grafik 1. Peningkatan Kapasitas Bandwidth Kementan Kementerian Pertanian pertama kali menyewa bandwidth dedicated dari ISP (internet service provider) adalah pada tahun 2004, dengan bandwidth sebesar 384 Kbps. Kemudian pada tahun 2009 dimulai era 2 ISP untuk kebutuhan pembagian beban (load balancing) bandwidth antar ISP, sehingga jika salah satu ISP mengalami gangguan maka masih ada ISP yang menangani layanan koneksi tersebut. Dengan koneksi 2 ISP ini jumlah komputer yang terkoneksi meningkat sangat pesat (Grafik 2.), dengan koneksi 2 ISP ini dapat mengurangi gangguan koneksi yang kerap kali sering terjadi sehingga user dapat lebih mudah mengakses internet. Seiring dengan terus meningkatnya jumlah komputer yang terkoneksi ke internet, pada tahun 2010 ditingkatkan menjadi 10 Mbps, dan peningkatan dilakukan hingga 40 Mbps di tahun Hingga 2013 telah dilakukan penambahan kapasitas bandwidth hingga 60 Mbps, sehingga total bandwidth yang dimilki Kementerian Pertanian saat ini adalah sebesar 100 Mbps untuk melayani kurang lebih 4500 user. Koneksi internet ini dilakukan monitoring secara teratur oleh Pusdatin melalui fasiltas NOC (Network Operating Center). 34

40 Grafik 2. Peningkatan User Internet di Kementan Pada tahun 2004 jumlah komputer yang terkoneksi ke internet adalah 1000 unit. Perkembangan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet mengalami peningkatan pesat pada tahun 2009 sebanyak 3015 unit dan hingga tahun 2013 user di Kementerian Pertanian mencapai 4500 user. Pelayanan Kementerian Pertanian Grafik 3. Peningkatan Jumlah Komputer dan Account di Kementan 35

41 Pada tahun Kementerian Pertanian yang saat ini memiliki alamat telah digunakan oleh 1005 user dengan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet saat itu adalah 1000 unit. Perkembangan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet mengalami peningkatan pesat pada tahun 2009 sebanyak 3015 unit dengan user bertambah 2400 user dan hingga tahun 2013 user telah bertambah hingga user. Kapasitas mailbox yang dimiliki oleh tiap user saat ini adalah 2 GB dengan fasilitas attachment 10 MB. Pelayanan Aplikasi/ Website Kementerian Pertanian Dalam rangka mendukung good government, Kementerian Pertanian telah mengembangkan 3 kategori aplikasi yaitu : - Aplikasi Sistem Informasi Manajemen - Aplikasi Sistem Informasi Pertanian - Aplikasi Website Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aplikasi Sistem Informasi Manajemen meliputi: SIMPEG, SIMONEV, SIMONAS, E-Office disamping itu aplikasi yang digunakan oleh mitra kerja meliputi TNDE/SIKD, Aplikasi IPNBK, Perizinan online, Aplikasi P2BN, Sistem Peringatan dini (SPD) online, Aplikasi TGR, E-Proposal, Simluh, Sim Kehadiran Aplikasi Sistem Informasi Pertanian Dalam rangka mendukung good government, Kementerian Pertanian Pada T.A 2013 telah mengembangkan beberapa aplikasi meliputi: - Basisdata Non Komoditas : Sistem Informasi Geografi, Geodatabase Pertanian dan Metadata Spasial, Sistem Percepatan Data Tanaman Pangan, ( Basisdata Ekspor Impor, Basisdata Harga, Basisdata PDB, Basisdata Konsumsi, Basisdata NTP, Basisdata Tenaga Kerja,Basisdata Hulu, Basisdata Lahan 36

42 - Basisdata Komoditas Pertanian : Basisdata Statistik Pertanian (BDSP) (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Peternakan); dan e- form Hortikultura, e-form Peternakan : Aplikasi Website Salah satu upaya untuk mendukung percepatan pelaksanaan e-goverment maka Pada T. A 2013 telah dibuat aplikasi website meliputi: Website Kementerian; Sekretariat Jenderal; Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Portal Multimedia ; SMS Center, Forum Konsultasi dan Tanggap Respon, Aplikasi Berbagi Dokumen dan Pengetahuan (ABDP), Papan Display Elektronik (PDE) dan Basisdata Peraturan Perundang-Undangan ( Pelayanan LPSE Kementerian Pertanian e-procurement pada dasarnya adalah sebuah aplikasi komputer berbasis web dan dapat diakses oleh user yang telah diberikan autoritas oleh pengelola aplikasi. Sebelum Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 ditetapkan, proses pengadaan secara elektronik di Kementerian pertanian masih menggunakan aplikasi SePP yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Setelah Peraturan Presiden Nomor 54 mulai dipergunakan, Kementerian Pertanian mulai bekerjasama dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) menggunakan aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik atau lebih dikenal dengan nama SPSE. Aplikasi ini sudah mulai digunakan di Kementerian Pertanian sejak diresmikan pada tanggal 21 April Berdasarkan PP Nomor 35 tahun 2011 jis PP Nomor 70 tahun 2012 maka telah dibentuk Tim LPSE yang ditetapkan hingga saat ini dengan Keputusan Menteri Pertanian No. 86/Kpts/OT.160/1/2013 tentang Pembentukan Tim LPSE. Pada Tahun Anggaran 2013 pelayanan LPSE berkembang pesat dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 37

43 Tabel 7. Pelayanan LPSE No Jenis Pelayanan 1 Paket Pengadaan 2 Pagu Anggaran T.A 2011 T.A 2012 T.A paket 349 paket 497 paket Realisasi Peserta Pelatihan 203 orang 443 orang 240 orang 3.4 Akuntabilitas Keuangan Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian didukung dengan anggaran pemerintah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Berdasarkan DIPA nomor /2013 tanggal 5 Desember 2012 pagu Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian TA 2013 sebesar Rp ,- (Lima puluh tiga milyard seratus lima puluh delapan juta enam ratus lima puluh ribu rupiah). Dimana telah terealisasi sebesar Rp ,- (Empat puluh sembilan milyar dua ratus tujuh puluh lima juta sembilan ratus dua puluh enam ribu dua ratus lima puluh empat rupiah) atau sama dengan 92,70% Selengkapnya keragaan anggaran Pusdatin selama kurun waktu 2 tahun terakhir seperti disajikan pada tabel 8 di bawah ini. 38

44 Tabel 8. Perbandingan Anggaran Pusdatin tahun 2012 dengan tahun 2013 No. Tahun Jumlah Anggaran Realisasi % Pada tahun 2013 pagu anggaran Pusdatin adalah sebesar Rp ,- yang dikelola 4 unit Eselon III lingkup Pusdatin. Apabila dibandingkan dengan perolehan pagu anggaran tahun 2012 dimana pagu anggaran sebesar Rp ,- maka pada tahun 2013 ini pagu anggaran yang dikelola Pusdatin mengalami kenaikan sebesar Rp ,- atau sama dengan 17,31%. Kenaikan anggaran disebabkan adanya kegiatan Upaya Percepatan Data dan Peningkatan Kualitas Data Tanaman Pangan Berkesinambungan pada Skala Nasional. Sedangkan jika dilihat dari perbandingan realisasi anggaran Tahun 2012 dibandingkan dengan Tahun 2013 realisasi mengalami penurunan hal ini disebabkan karena adanya: a) Penerapan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak tetap. b) Perubahan akun/belanja Akomodasi dan Konsumsi yang semula dibebankan pada akun menjadi (revisi DIPA di Kantor Wilayah DJPB). 3.5 CAPAIAN KINERJA OUTCOME PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN BERDASARKAN PENETAPAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL, KEMENTERIAN PERTANIAN T.A 2013 Untuk periode , sebagai bagian dari Sekretariat Jenderal, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian akan mendukung pelaksanaan program Sekretariat Jenderal yaitu Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertanian. 39

45 Tabel 9. Penetapan Kinerja Outcome Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian SASARAN INDIKATOR TARGET ALAT UKUR REALISASI STRATEGIS KINERJA Meningkatnya Pengguna 90 % Counter 166,85% kualitas data layanan data pengunjung pertanian dan website informasi Kementerian pertanian dari google hits analytics realisasi hits Kepuasaan 70% Kuesioner 75% pengguna kepuasan layanan pengguna Pusdatin layanan Bidang Data dan Sistem Informasi Pertanian Pada tahun 2013, bidang data dan sistem informasi pertanian mempunyai indikator kinerja yaitu Akses Pengguna terhadap Layanan Data dan Informasi Pertanian sebanyak hits dengan target capaian sebesar 90% dan Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin dengan target capaian sebesar 70% Akses Pengguna terhadap Layanan Data dan Informasi Pertanian sebanyak hits Layanan Data dan Informasi Pertanian bertujuan untuk memberikan pelayanan data dan informasi pertanian yang valid dan faktual kepada stakeholders (pimpinan dan masyarakat) untuk kebutuhan perencanaan program pembangunan yang berkualitas. Capaian indikator kinerja Akses Pengguna Terhadap Layanan Data dan Informasi Pertanian dapat diperoleh melalui akses pengguna website Kementerian Pertanian (dengan menggunakan sumber google analityc) sebanyak hits memiliki 40

46 target capaian sebesar 90% atau hits dalam jangka 1 (satu) tahun. Pada Tahun 2013 jumlah akses pengguna terhadap layanan data dan informasi pertanian sebanyak hits (166,85%) atau secara persentase capaian ukuran keberhasilannya mencapai 185,39% (sangat berhasil). Jika dibandingkan dengan capaian pada Tahun 2012 sebanyak Hits, maka capaian pada Tahun 2013 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar hits (57,27 %). Hal ini antara lain disebabkan karena: semakin banyaknya masyarakat yang memanfaatkan website Kementerian Pertanian sebagai pusat informasi/data, informasi mengenai pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pertanian pada Tahun 2013 melalui media online (website), kegiatan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), serta peningkatan infrastruktur jaringan yang berdampak dalam peningkatan kecepatan akses (table gogle analytic seperti tsb dibawah). Tabel Gogle analytic Tahun 2012 dan Tahun

47 Indikator kinerja Akses pengguna terhadap layanan data dan informasi pertanian didukung oleh kegiatan-kegiatan, antara lain: (1) Data yang selalu di update didalam database antara lain: BDSP dan EXIM. (2) Publikasi statistik yang diterbitkan secara rutin (outlook sub sector, newsletter). (3) Layanan Informasi Teknologi Kementerian Pertanian berbasis Informasi Teknologi Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin Capaian indikator kinerja Kepuasan pengguna layanan Pusdatin memiliki target capaian sebesar 70%. Pada Tahun 2013 capaian indikator tersebut dihitung bedasarkan survei mengenai layanan data dan sistem informasi terhadap pengguna layanan Pusdatin (dengan responden yang berasal dari 12 Eselon I lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas lingkup Pertanian seluruh Indonesia) melalui kuesioner. Adapun survei Kepuasan Layanan Pusdatin menggunakan rancangan 42

48 atau desain penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui tingkat kepuasan para unit kerja pengguna layanan Pusdatin. Perolehan capaian indikator kinerja Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin sebesar 75% dari target sebesar 70% atau secara persentase capaian ukuran keberhasilannya mencapai 107,1% (sangat berhasil). Pada aspek layanan data, faktor yang utama harus disediakan kepada pengguna layanan adalah dari sisi kualitas data sektor pertanian yang disediakan. Data yang berkualitas harus mempunyai kriteria akurat, lengkap dan tepat waktu. Selain itu, dalam penyajian data harus didukung oleh kelengkapan keterangan yang melengkapi seperti : sumber data, status angka yang disajikan, keterangan lingkup penyajian data serta keterangan lain yang diperlukan. Data yang disajikan oleh Pusdatin diterbitkan dalam berbagai wujud publikasi seperti: bulletin, buku saku, buku statistik, dan lain-lain. Sebagai instansi pelayanan data dan informasi, maka publikasi yang diterbitkan Pusdatin haruslah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna serta perlunya diperhatikan ketepatan waktu penerbitan. Mengingat semua publikasi baik cetakan maupun soft copy yang sudah didistribusi ke semua pengguna dan di-upload pada website Kementerian Pertanian ( maupun website Pusdatin ( maka aspek inipun perlu dievaluasi. Evaluasi dititik beratkan pada kepuasan pengguna terhadap publikasi-publikasi tersebut. Pada aspek layanan sistem informasi responden akan diminta penilaiannya tentang tingkat pelayanan petugas penyusun sistem aplikasi serta kesigapan petugas dalam mengatasi permasalahan dalam penyusunan dan implementasi sistem aplikasi serta tingkat kepuasan responden terhadap system aplikasi itu sendiri. Berkaitan dengan kepuasan layanan ini, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) telah melakukan survei kepuasaan layanan yang dilaksanakan dengan sampel 67 responden dari instansi-instansi pengguna layanan Pusdatin baik di pusat maupun daerah. Instansi dimaksud adalah eselon II lingkup kementan yang sering menggunakan layanan pusdatin, antara lain sekretariat sub Sektor, Biro 43

49 Perencanaan, BKP, BBSDMP, PSEKP, dinas pertanian daerah (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan) dan BPTP. Adapun untuk mengukur kepuasan pengguna baik di pusat maupun daerah yang terbagi menjadi dua bagian yaitu layanan data dan Layanan Sistem Informasi dimana layanan data dibagi menjadi 3 indikator yaitu antara lain: Kualitas Data, Pelayanan Data dan Produk Publikasi, sementara Layanan sistem informasi dibagi menjadi 4 indikator yaitu: Infrastruktur, Pengembangan Aplikasi, Aplikasi Yang dikembangkan dan LPSE Kementerian Pertanian. Rata-rata pengguna layanan pusdatin memberikan nilai 2,93 seperti terlihat pada tabel 10 di bawah ini. Tabel 10. Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin Jawaban Resp. Tingkat Layanan data Layanan Sistem Informasi Jenis Uraian Pengemba Aplikasi Kualitas Pelayanan Produk Infrastruktur ngan Yang Data Data Publikasi Aplikasi Dikembang kan Instansi Lingkup Kementan PUSAT LPSE Kementan InstansiLingkup Pertanian DAERAH Gabung PUSAT dan DAERAH Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin Hal ini juga didukung dengan analisis MODUS yang semuanya mengarah dengan jawaban 3 atau frekuensi tertinggi dengan jawaban puas. Secara persentase kepuasan pengguna layanan Pusdatin, sebanyak 75% pengguna layanan puas dengan layanan yang diberikan. 44

50 Tabel 11. Tingkat Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin Jumlah jawaban Range Tingkat Kepuasan responden % 1 Sangat Tidak Puas Tidak Puas Puas Sangat Puas Prosentase Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin 8% 75% 0% 17% 1 Sangat Tidak Puas 2 Tidak Puas 3 Puas 4 Sangat Puas Dari range nilai 1 s/d 4 ( 1.Sangat Tidak Puas (STP), 2. Tidak Puas(TP), 3.Puas (P), 4. Sangat Puas (SP), dari table tsb disimpulkan bahwa 75 % pengguna merasa puas dengan layanan Pusdatin. Pelaksanaan kegiatan di bidang data dan sistem informasi pertanian didukung pula oleh kegiatan Bimbingan Teknis Statistik dan Komputer, di mana kegiatan ini bertujuan untuk memudahan aksesibilitas data dari daerah ke pusat dan sebaliknya. Kegiatan Bimbingan Teknis Statistik dan Komputer dilaksanakan melalui: 45

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN TA 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN TA 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN TA 2012 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETRAIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TA. 2011 Kata Pengantar Sesuai dengan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSDATIN TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSDATIN TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSDATIN TAHUN 2013 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas taufik

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TA. 2014 2015 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2012 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2012 2013 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN DAFTAR ISI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TA. 2015

LAPORAN KINERJA TA. 2015 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN LAPORAN KINERJA TA. 2015 2016 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Puji Syukur

Lebih terperinci

DIAGRAM ALIRAN DATA YANG DIHIMPUN PUSDATIN

DIAGRAM ALIRAN DATA YANG DIHIMPUN PUSDATIN PUSDATIN Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Pertanian Dengan dikeluarkannya Inpres No. 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan Strategi Nasional Pengembangan e-government menuntut setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

REKAPITULASI PEMANTAUAN RISIKO PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2012

REKAPITULASI PEMANTAUAN RISIKO PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2012 REKAPITULASI PEMANTAUAN RISIKO PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2012 Eselon-I : SEKRETARIAT JENDERAL Eselon-II : PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN No./output KEGIATAN/KELUARAN KEGIATAN TITIK

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2010

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2010 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2010 2011 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementerian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN : 2011 PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANIAN. Kegiatan Program. Rencana Tingkat Uraian Indikator Kinerja Satuan Capaian

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN : 2011 PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANIAN. Kegiatan Program. Rencana Tingkat Uraian Indikator Kinerja Satuan Capaian RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN : 2011 PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANIAN No. Sasaran Rencana Kegiatan Uraian Indikator Tingkat Program Rencana Tingkat Uraian Indikator Kinerja Satuan 1. Pembinaan dan Jumlah

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014 KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2014

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2013

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN IV CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014

LAPORAN TRIWULAN IV CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 LAPORAN TRIWULAN IV CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perencanaan Kinerja adalah suatu proses penetapan kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Pusat Data dan Teknologi Informasi KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKJ)

LAPORAN KINERJA (LKJ) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN KINERJA (LKJ) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komoditi aneka kacang (kacang tanah dan kacang hijau) memiliki peran yang cukup besar terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan dan pakan. Peluang pengembangan aneka kacang

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mendukung Pembangun Pertanian Nasional tahun 2016, Kementerian Pertanian menetapkan visi yaitu Terwujudnya Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani, sedangkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN BALAI BESAR

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. I. Pendahuluan. 1 A. Latar Belakang. 1 B. Maksud dan Tujuan. 2 C. Sasaran... 2 D. Dasar Hukum...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. I. Pendahuluan. 1 A. Latar Belakang. 1 B. Maksud dan Tujuan. 2 C. Sasaran... 2 D. Dasar Hukum... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii Halaman I. Pendahuluan. 1 A. Latar Belakang. 1 B. Maksud dan Tujuan. 2 C. Sasaran...... 2 D. Dasar Hukum... 2 II. Arah Kebijakan Pembangunan 3 A. Visi dan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2013 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 RKT PSP TA. 2012 KATA PENGANTAR Untuk

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG A. LATAR BELAKANG BAB. I PENDAHULUAN Program Pembangunan Pertanian pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya usaha-usaha di bidang pertanian yang mampu menghasilkan

Lebih terperinci

29 Januari LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN /D

29 Januari LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN /D 29 Januari LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN 2003 Menimbang PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 19 TAHUN 2003 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-18.1-/215 DS791-3632-6284-16 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang DINAS PETERNAKAN PROV.KALTIM 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wilayah Administratif Provinsi Kalimantan Timur terdiri atas 14 Kabupaten/Kota, namun sejak tgl 25 April 2013 telah dikukuhkan Daerah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PEMBIAYAAN PERTANIAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PEMBIAYAAN PERTANIAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PEMBIAYAAN PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.01-0/2013 DS 5903-0340-5288-0144 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor agribisnis merupakan sektor ekonomi terbesar dan terpenting dalam perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah kemampuannya dalam menyerap

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014

LAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 LAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesulitan dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan kinerja

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 Kata Pengantar Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2015 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau, pada pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2013 Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar. IR. H. AZWAR AB, MSi. NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2013 Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar. IR. H. AZWAR AB, MSi. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan atau strategis instansi.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

LAKIP TAHUN Pusat Data dan Informasi. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

LAKIP TAHUN Pusat Data dan Informasi. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia LAKIP TAHUN 2014 Pusat Data dan Informasi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 Pusat Data dan Informasi Sekretariat Kabinet

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-18.1-/216 DS933-1269-654-625 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2014 BADAN SAR NASIONAL JAKARTA, MARET 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... IKHTISAR EKSEKUTIF... i ii iii BAB I PENDAHULUAN....

Lebih terperinci

BIRO HUKUM DAN HUMAS

BIRO HUKUM DAN HUMAS RENCANA KINERJA TAHUNAN 2011 BIRO HUKUM DAN HUMAS BIRO HUKUM DAN HUMAS SEKRETARIAT JENDERAL, KEMENTERIAN PERTANIAN 2010 Kata Pengantar Negara Republik Indonesia sebagai Negara yang berdasarkan Pancasila

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan salah satu alat instrument untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. Pendekatan

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN 2019-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Jl. PEMBANGUNAN NO. 183 GARUT

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

PENGANTAR. Ir. Suprapti

PENGANTAR. Ir. Suprapti PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan tersusunnya Rencana Strategis Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Periode 2015 2019 sebagai penjabaran lebih lanjut Rencana Strategis

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN I CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014

LAPORAN TRIWULAN I CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 LAPORAN TRIWULAN I CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesulitan dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan kinerja

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat Kata Pengantar Puji dan syukur kami ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Periode 2017 2021

Lebih terperinci

PROFIL BADAN KETAHANAN PANGAN

PROFIL BADAN KETAHANAN PANGAN A. Tugas Pokok dan Fungsi PROFIL BADAN KETAHANAN PANGAN pengkajian, penyiapan perumusan kebijakan, pengembangan, pemantauan, dan pemantapan ketersediaan pangan, serta pencegahan dan penanggulangan kerawanan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN KETINDAN 2012 KATA PENGANTAR Sesuai Instruksi

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id -1- GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI BALI

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 03/Permentan/OT.140/1/2011 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 03/Permentan/OT.140/1/2011 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 03/Permentan/OT.140/1/2011 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2015 Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Tanaman

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) 5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK NILAI-NILAI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Pelayanan Memberikan layanan yang memenuhi

Lebih terperinci

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Bagian Umum TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN KATA

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2010 2014 (Edisi Revisi Tahun 2011), Kementerian Pertanian mencanangkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO 2 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) BPS PROVINSI GORONTALO TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2011 RINGKASAN EKSEKUTIF

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2011 RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/2003 serta disempurnakan dengan Peraturan Menteri

Lebih terperinci

February 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

February 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan dasar untuk terselenggaranya Good Governance yang artinya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA P USAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA P USAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA P USAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2013 BADAN SAR NASIONAL JAKARTA, MARET 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... IKHTISAR EKSEKUTIF... i ii BAB I PENDAHULUAN.... 1 1. Umum... 1 2. Kedudukan,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan telah selesainya penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Periode 2015-2019. Dalam rangka

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci