AGENDA STRUKTUR ORGANISASI COMPANY PROFILE 12/20/2011. Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "AGENDA STRUKTUR ORGANISASI COMPANY PROFILE 12/20/2011. Perencanaan Strategis Sistem Informasi"

Transkripsi

1 Disusun oleh : Perencanaan Strategis Sistem Informasi Studi Kasus LEMIGAS MARZUKI SOELISTIJONO NPM MOHAMAD SOLEH NPM PATI G.I. GINTINGS NPM PUJICATUR SISWIPRAPTINI NPM RUSMAN EFENDY NPM AGENDA COMPANY PROFILE IDENTIFIKASI MASALAH METODOLOGY INTERNAL BUSINESS ENVIRONMENT ETERNAL BUSINESS ENVIRONMENT INTERNAL IS/IT ENVIRONMENT ETERNAL IS/IT ENVIRONMENT PROSES PENENTUAN STRATEGI IS/IT USULAN ARSITEKTUR SI DAN INFRASTRUKTUR TI KESIMPULAN DAN SARAN 2 COMPANY PROFILE STRUKTUR ORGANISASI Keputusan Menteri Pertambangan No.261/Kpts/M/Pertamb/1968 tanggal 22 Agustus 1968 tentang Pembentukan LEMIGAS Dibawah Badan Litbang ESDM Core business di bidang penelitian dan pengembangan di bidang migas Lokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Bagian Tata Usaha Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bidang Sarana Penelitian dan Pengembangan Sub Bidang Pengembanga n Sarana Kepala Pusat LEMIGAS Bidang Program Sub Bidang Penyiapan Rencana Bidang Afiliasi Sub Bidang Afiliasi Jasa Teknologi KELOMPOK FUNGSIONAL Sub Bagian Keuangan dan Rumah Tangga Sub Bidang Pengoperasian Sarana Sub Bidang Analisis dan Evaluasi Sub Bidang Informasi dan Publikasi 3 4 1

2 STRUKTUR KELOMPOK FUNGSIONAL VISI DAN MISI 5 6 TUJUAN BISNIS TUJUAN BISNIS PROSES BISNIS - INTERNAL Meningkatkan kualitas masukan kebijakan kepada Pemerintah dalam mengembangkan industri migas berdasarkan pertimbangan kajian teknis/teknologi yang efektif dan efisien Menyediakan solusi teknologi yang terintegrasi dan menjadi mitra pelanggan terpercaya Menghasilkan produk unggulan dan produk andalan 7 8 2

3 PROSES BISNIS - EKSTERNAL MENGAPA PERLUNYA PSSI Business opportunities are missed Inovasi produk Pemanfaatan IT dalam layanan Lack of Integration Data yang redundant Pengolahan data yang tidak efektif Lack of Coordination Tidak ada koordinasi antar unit Priorities are not based on business need Pengadaan IT bersifat ad-hoc Technology strategy is incoherent Tidak ada standarisasi 9 10 METODOLOGI PERENCANAAN METODOLOGI -FIVE External FORCES, SWOT (OT), Business PEST, BSC Environment -SWOT Internal (SW), BSC, CSF, Business VALUE CHAIN Environment TREND External DAN KEBIJAKAN IS/IT Environment PEMERINTAH Internal CURRENT APPLICATION IS/IT PORTFOLIO Environment -KEBUTUHAN IS/IT INFORMASI & SOLUSI Strategy IS/IT - VISI, MISI, OBJECTIVE IS/IT Process Current Application Portofolio Business STRATEGI PENGEMBA IS NGAN SI Strategy STRATEGI IS/IT Management MENGELOLA Strategy IS/IT STRATEGI IT PENGEMBAN Strategy GAN TI GAP ANALYSIS Future Application Portofolio 12 3

4 Application Portofolio Matrix Tipe Analisis STRATEGIC HIGH POTENSIAL Metode Analisis Internal Eksternal Keterangan Critical Success Factor Balanced Scorecard Value Chain Analysis SWOT Analysis SW untuk internal dan OT untuk eksternal Five Forces Model PEST KEY OPERATIONAL SUPPORT Strategic Alignment SUPPLY DRIVE INTERNAL BISNIS ENVIRONMENT SUPPLY DRIVE 15 4

5 STRATEGIC PROGRAM & CSF STRATEGIC PROGRAM CSF UNIT Peningkatan Kompetensi Personil Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang 1. Membangun Perencanaan dan Sistem Pengembangan Karir 1. Pengelolaan Operasional Peralatan Laboratorium Peningkatan Kualitas Pelayanan 1. Melakukan Kajian dan Analisa Industri, Pemasaran dan Persoalan Teknologi Industri Migas 2. Pemasaran Produk / Jasa 3. Membangun Pusat Informasi dan Pelayanan Pelanggan yang Terintegrasi (termasuk ) 1. TU 1. SARPRAS 1. KPU 2. KPU 3. AFILIASI STRATEGIC PROGRAM & CSF (CONT..) STRATEGIC PROGRAM CSF UNIT Peningkatan kualitas kegiatan rantai nilai (value/ supply chain) dalam kerangka strategi dan kompetensi bisnis 1. Mengembangkan dan mengefektifkan sistim manajemen kinerja (performance management) terpadu 2. Membangun, menerapkan dan mengembangkan manajemen pengetahuan & inovasi (termasuk HW & SW) 3. Membangun, menerapkan dan meningkatkan manajemen pengembangan sumberdaya manusia dan organisasi 4. Pengelolaan manajemen strategis 5. Mengembangkan sistim dan manajemen keuangan BLU (Implementasi activity-based management) 1. MANAJEMEN MUTU 2. AFILIASI 3. TU 4. PROGRAM 5. TU Value Chain Analisis INBOUND LOGISTIC OPERATION OUTBOND LOGISTIC SERVICES MARKETING & SALES 1. penerimaan percontoh (sample) 2. Penerimaan data logging 3. Penerimaan data geofisika 4. Penyimpanan percontoh 5. Penyimpanan data logging dan geofisika 1. Analisa laboratorium terhadap percontoh 2. Analisa studi data logging 3. Analisa studi data geofisika 1. Laporan hasil laboratorium 2. Laporan hasil analisa studi 3. Penyimpanan laporan 1. Memberikan masukan pada pemerintah di bidang migas 2. Membantu pemda untuk melakukan kajian terhadap potensi migas 3. Perbantuan tenaga ahli untuk institusi swasta maupun pemerintah di bidang migas 1. Publikasi kemampuan yang dimiliki LEMIGAS 2. Publikasi fasilitas yang dimiliki LEMIGAS 3. Publikasi peranan LEMIGAS ETERNAL BISNIS ENVIRONMENT Corporate Infrastructure Kebijakan anggaran dan pelaksanaannya, legalitas data Human Resource Management Sistem rekrutmen yang terstandarisasi & Penempatan staf sesuai kompetensi kerja Training dan studi lanjut karyawan Motivasi Karyawan Pelatihan Service Excellent Sistem Renumerasi Teknology Development Procurement Penerapan IT untuk menciptakan efisiensi proses bisnis Manajemen sumberdaya untuk pengadaan Penerapan IT melalui knowledge management dan business intelligence Prosedur komunikasi internal dalam pengadaan Penyediaan layanan berbasis IT Kerjasama dengan vendor Prosedur pelayanan dan pemecahan masalah Pedoman-pedoman pengadaan Pengembangan produk baru Riset pasar Promosivia Internet Lelang aset-aset yang sudah tidak digunakan 19 5

6 PEST Five Forces Model PendatangBaru : KKKS Low -> Moderate POLITIK Regulasi UU Migas No. 22 Tahun 2001 Permen ESDM No Tahun 2005 EKONOMI Harga Bahan Bakar Minyak Relatif Tinggi Keekonomi an Energi Alternatif Kurang Krisis Global SOSIAL Community Developme nt TEKNOLOGI High Technolo gy High Capital Supplier : Produsen bahan-bahan Laboratorium Peralatan Laboratorium Software simulasi Low -> Moderate Kompetitor / Saingan Universitas Negeri Universitas Swasta CoreLab Surveyor Indonesia Moderate Layanan Pengganti : Teknologi Penelitian Baru Buyers: Pemerintah KKKS Moderate -> High 21 Low-> Moderate 22 SWOT - STRENGTH INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS ENVIRONMENT S1 S2 Memiliki sarana & prasarana laboratorium migas terlengkap di Indonesia Dalam beberapa hal LEMIGAS memiliki keahlian teknis yang unggul di Indonesia S3 Memiliki sistem manajemen mutu SNI , ISO/IEC 17025:2005, dan OHSAS S4 S5 Memiliki reputasi dalam bidang teknologi migas Satu-satunya litbang pemerintah di bidang migas 24 6

7 Weakness Opportunity W1 Belum menerapkan kaidah-kaidah manajemen & leadership secara optimal O1 Peningkatan eksplorasi dan produksi oleh industri sebagai akibat tingginya harga minyak dan/atau permintaan W2 W3 Tidak independen dalam membangun sistem kepegawaian, keuangan, dan aset Inovasi kurang dikelola dengan baik O2 O3 Tuntutan energi alternatif sebagai akibat tingginya harga minyak, kebijakan ramah lingkungan, terbarukan dan Kebijakan Energi Nasional Kebijakan kandungan lokal W4 W5 Sistem/teknologi informasi belum dimanfaatkan dengan optimal Belum mengoptimalkan networking yang ada O4 O5 Kebijakan Energi Nasional untuk penggunaan bahan bakar gas di dalam negeri dan penghematan penggunaan BBM Pasar Otonomi Daerah, Timur Tengah dan Asia Threat SWOT - STRATEGI SO Strategy T1 Persaingan litbang dan jasa teknologi migas semakin tinggi SO1 Pengembangan teknologi spesifik biofuel (produk unggulan hilir) yang berdampak pada penghematan BBM dan pelestarian lingkungan T2 Terbatasnya dana pemerintah untuk litbang SO2 Pengembangan teknologi spesifik dalam bidang eksplorasi dan produksi (produk unggulan hulu) yang berdampak pada perolehan cadangan migas T3 Ketergantungan terhadap peraturan pemerintah membuat LEMIGAS kurang fleksibel SO3 Optimalisasi Komite Pengembangan Usaha (KPU) ST Strategy T4 Keppres No. 80 tahun 2003 T5 Kebijakan WTO sektor MIGAS ST1 ST2 ST3 Membangun competitive advantage (sistem dan proses) Memperbaiki sistem manajemen mutu Modernisasi peralatan produk andalan

8 SWOT STRATEGI (CONT..) BSC Financial Perspective PERSPEKTIF KEUANGAN WO1 WO2 WO3 WT1 WT2 WT3 WO Strategy Perubahan organisasi tata kelola menjadi PPK BLU Memperbaiki pengelolaan manajemen strategis Memperbaiki dan menerapkan sistem manajemen sumber daya manusia WT Strategy Membangun kultur lembaga inovatif yang berorientasi kepada penyedia solusi teknologi yang terintegrasi Membangun kerjasama strategis Memperbaiki sistem dan manajemen pengelolaan pelanggan 29 OBJECTIVES MEASURES CSF Optimalisasi Asset Perbaikan struktur biaya Meningkatkan nilai produk / jasa pada pelanggan utama Meningkatkan pendapatan dari pelanggan baru Persentase penggunaan peralatan Internal Rate of Return Total Revenue / Karyawan / Tahun Rasio luas ruang & jumlah karyawan Activity-based cost Revenue jasa HULU Revenue jasa HILIR Persentase peningkatan revenue per pelanggan baru Optimalisasi peralatan Meningkatkan Kompetensi Inventarisasi aset dan personil Implementasi Activity-based management Promosi, repositoring, penetrasi Cross selling, Implementasi strategi solusi Evaluasi harga, kompetitor, dan pasar Persentase jumlah pelanggan baru per tahun 30 BSC Customer Perspective BSC Internal Process Perspective PERSPEKTIF INTERNAL PERSPEKTIF PELANGGAN OBJECTIVES MEASURES CSF OBJECTIVES MEASURES CSF Memperbaiki proses operasi dan pelayanan secara berkelanjutan Tingkat efisiensi yang dihasilkan Implementasi manajemen rantai nilai / suplai Memberikan harga produk/jasa yang kompetitif Meningkatkan kualitas produk dan jasa Meningkatkan jasa Technology Advisor Memberikan teknologi solusi yang terintegrasi Memberikan citra yang baik sebagai institusi para profesional yang berpengalaman dan inovatif Mendapatkan pelanggan baru Tingkat kepuasan pelanggan Persentase pertumbuhan transaksi jasa per tahun Customer retention (persentase jumlah pelanggan tetap) Tingkat kepedulian karyawan terhadap IPTEK & LK3 Evaluasi struktur harga Meningkatkan sistem manajemen mutu Promosi jasa dan bisnis LEMIGAS Melengkapi jasa terintegrasi dengan investasi dan outsourcing Pemberian reward dan punishment 31 Meningkatkan kualitasproduk dan jasa Persentase keluhan pelanggan Penerapan sistem manajemen mutu Memahami segmentasi pelanggan dan produk / jasa Peningkatan revenue dari pelanggan utama Melakukan analisa pelanggan, produk/jasa dan pasar secara reguler Menjaring pelanggan baru Jumlah pelanggan baru per tahun Promosi jasa, evaluasi struktur harga Membangun kemitraan dan menciptakan nilai tambah pada pelanggan Menyediakan informasi dan pelayanan pelanggan dengan excellent dan terintegrasi Antisipasi dan identifikasi teknologi solusi persoalan industri migas Mengembangkan teknologi solusi persoalan industri migas Membangun kerjasama teknologi solusi Menciptakan iklim iptekyang kondusif Persentase peningkatan jumlah pelanggan tetap Tingkat kepuasan pelanggan Jumlah jasa per pelanggan Rasio jumlah program proyek ICV dan usulanproyek ICV R&D Effectiveness Rasio biaya yang dikeluarkan mitra dan LEMIGAS Jumlah karyawan yang menghasilkan karya ilmiah per tahun Perencanaan kegiatan Technology Advisor Menyediakan pusatinformasi online Implementasi Connect & Developt Pengembangan teknologi spesifik sebagai solusi pada industri migas Kerjasama R&D Membangun motivasi pegawai melakukan kegiatan ilmiah 32 8

9 BSC Innovation & Learning Perspective BSC STRATEGI MAP PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN OBJECTIVES MEASURES CSF Meningkatkan kompetensi strategis SDM (pengetahuan, keterampilan, tata nilai) MengintegrasikanTI dalam semua proses bisnis Menumbuhkan kultur orientasi pelanggan, kewirausahaan dan inovatif Membangun kesiapan pemimpin pada semua level Membangun awareness dan internalisasi visi, misi dan nilai2 yang dibutuhkan dalam melaksanakan strategi Mengembangkan organisasi pembelajaran Human Capital Readiness Information Capital Readiness Change Readiness Leadership Gap Persentase pegawai yang memahami visi, misi, nilai dan strategi Output per karyawan Membuat Peta kompetensi pegawai Implementasi SIMPEG, LIMS, SIMKEU, SIDOKN, dan SIPROC Menyelenggarakan pelatihan tentang kewirausahaan, kreativitas, dan inovasi Menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan yang sistematis Menyelenggarakan pelatihan, sosialisasi, dan implementasi BSC Implementasi Knowledge Management MAPPING Matrik SWOT BSC LEARNING & GROWTH INTERNAL PERSPECTIVE CUSTOMER PERSPECTIVE FINANCIAL PERSPECTIVE Human Information Organization Capital Capital Capital Operational Customer Regulatory Innovation Management Management & Social Product/Service Attributes Relationship Image Revenue Growth Productivity Pengembangan teknologi spesifik biofuel (produk unggulan hilir) yang berdampak pada penghematan BBM dan pelestarian lingkungan Pengembangan teknologi spesifik dalam bidang eksplorasi dan produksi (produk unggulan hulu) yang berdampak pada perolehan cadangan migas Optimalisasi komite pengembangan usaha INTERNAL IS/IT ENVIRONMENT Membangun competitive advantage (produk & proses) Membangun kerjasama strategis Memperbaiki sistem dan manajemen pengelolaan pelanggan Memperbaiki manajemen sistim mutu Modernisasi peralatan produk andalan Memperbaiki dan menerapkan sistim manajemen sumber daya manusia Perubahan organisasi tata kelola menjadi PPK - BLU Memperbaiki sistem dan manajemen pengelolaan manajemen strategis Membangun kultur lembaga inovatif yang berorientasi kepada penyedia solusi teknologi yang terintegrasi 35 9

10 PERANGKAT KERAS Kondisi Jaringan PC User 400 Pentium IV 40 Laptop 4 HP Proliant ML 1 HP Proliant DL Jaringan 2 Router Cisco 1 Firewall Juniver 20 Switch 3 COM, D- LINK 2 Modem TelLab Komunikasi IPTEKNET : 512 kbps PUSDATIN : 1 Mbps Kabel : Vertikal : FO Horizontal : UTP Current Applications Portofolio Lemigas Web System Strategic Aplikasi Data Peralatan Laboratorium Sistem Terpadu Pemantauan Kualitas Gas Bumi Sistem Informasi Data Kelitbangan Migas Sistem Informasi Data Core Sistem Informasi Dokumen Mutu Web Aplikasi Petrel Aplikasi Eclipse SI Management Mutu Aplikasi Roxar Aplikasi Stratabug High Potential Microsoft Office System (Microsoft Exchange) Sistem Informasi Kepegawaian Sistem Informasi Perencanaan Sistem Informasi Keuangan SI Helpdesk SI Laboratorium SI Perpustakaan SI ISO 9000 SI Peraturan Perundang-undangan SI e-core ETERNAL IS/IT ENVIRONMENT Key Operational Support 39 10

11 TREND KEBIJAKAN PEMERINTAH Trend Jaringan Trend Aplikasi IS dan Database Trend Paket Aplikasi Trend Mobile Computing Trend OpenSource Kebijakan Pemerintah V-LAN SOA SCM 3.5 G Linux UU ITE W-LAN ML Web Service ERP Java PHP UU KIP HAKI LAINNYA Investasi Teknologi SI/TI PROSES PENENTUAN IS/IT STRATEGI Pengelolaan IS/IT OUTSOURCING 43 11

12 PRINSIP PENGEMBANGAN IS/IT VISI IS/IT Mendayagunakan peran IS/IT sebagai competitive advantage yang mendukung visi perusahaan. MISI IS/IT Menciptakan inovasi teknologi IS/IT yang membuka peluang baru bagi pengembangan bisnis perusahaan. Mengoptimalkan peran IS/IT dalam menunjang pelaksanaan proses bisnis perusahaan Membangun sistem pengelolaan data dan informasi terintegrasi yang selaras dengan kebutuhan bisnis Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja STRATEGI BISNIS IS 45 IDENTIFIKASI BERDASARKAN CSF DARI TUJUAN BISNIS CSF Unit Terkait Kebutuhan Informasi IS NEEDS IDENTIFIKASI BERDASARKAN BSC Membangun perencanaan dan sistim pengembangan kar ir Pengelolaan Operasional peralatan laboratorium Melakukan Kajian dan analisis industri, pemasaran dan persoalan teknologi industri migas TU SARPRAS KPU Data tentang riwayat dan kompetensi pegawai Data tentang pemanfaatan peralatan laboratorium Data tentang pelanggan dan industri migas SIMPEG Pemasaran produk/jasa KPU Infomasi tentang produk/jasa LEMIGAS Website Membangun pusat informasi & pelayanan pelanggan yang terintegrasi Mengembangkan dan mengefektifkan sistim manajemen kinerja (performance management) terpadu Membangun, menerapkan dan mengembangkan manajemen pengetahuan & inovasi (termasuk HW & SW) Membangun, menerapkan dan meningkatkan manajemen pengembangan sumberdaya manusia dan organisasi AFILIASI MANAJEMEN MUTU AFILIASI TU Data tentang kebutuhan dan tingkat kepuasan pelanggan Data tentang proyek-proyek yang telah dan akan dilakukan Data tentang pengetahuan yang akan disharing Data tentang riwayat dan kompetensi pegawai Pengelolaan manajemen strategis PROGRAM SIMP Mengembangkan sistim dan manajemen keuangan BLU (Implementasi activity-based management) SISTEM INVENTORY SIMP Knowledge Management SIMPEG TU Data tentang keuangan SIMKEU 47 CSF Inventarisasi Aset dan Personil Implementasi Activitybased Management Promosi, Repositioning, Penetrasi Evaluasi harga, kompetitor dan pasar TU PERSPEKTIF KEUANGAN UNIT TERKAIT KPRT KPU KPU KEBUTUHAN INFORMASI Data tentang aset dan pegawai yang dimiliki Data tentang proyekproyek yang telah dilaksanakan Informasi tentang produk / jasa LEMIGAS Data tentang harga produk / jasa dari LEMIGAS dan kompetitor IS NEEDS SIMA, SIMPEG, SIMKEU SIMP Website, 48 12

13 IDENTIFIKASI BERDASARKAN BSC CSF Meningkatkan Sistem Manajemen Mutu PERSPEKTIF PELANGGAN UNIT TERKAIT MANAJEMEN MUTU KEBUTUHAN INFORMASI Data tentang standar mutu proses & produk Evaluasi struktur harga KPU produk / jasa dari LEMIGAS dan Data tentang harga kompetitor Promosi jasa dan bisnis LEMIGAS Pemberian reward dan punishment KPU TU Informasi tentang produk / jasa LEMIGAS Data tentang kinerja pegawai SIMUTU IS NEEDS Website, SIMPEG IDENTIFIKASI BERDASARKAN BSC Menyediakan Pusat Informasi Online PERSPEKTIF INTERNAL CSF UNIT TERKAIT KEBUTUHAN INFORMASI IS NEEDS AFILIASI Informasi produk / jasa LEMIGAS Website Implementasi KPU Data tentang Pelanggan Penerapan sistem manajemen mutu Melakukan analisa pelanggan, produk/jasa dan pasar secara reguler Promosi jasa, evaluasi struktur harga Membangun motivasi pegawai melakukan kegiatan ilmiah Implementasi manajemen rantai nilai / suplai MANAJEMEN MUTU KPU KPU TU KPRT Data tentang standar mutu proses & produk Data tentang kebutuhan pelanggan Informasi tentang produk / jasa LEMIGAS Data tentang kegiatan ilmiah yang telah dilakukan Data tentang hulu dan hilir MIGAS SIMUTU Website, KM Data Warehouse IDENTIFIKASI BERDASARKAN BSC PERSPEKTIF PERTUMBUHAN & PEMBELAJARAN CSF UNIT TERKAIT KEBUTUHAN INFORMASI IS NEEDS STRATEGI IT Implementasi Knowledge Management TU Data tentang pengetahuan yang akan disharing KM Membuat Peta kompetensi pegawai TU Data tentang kompetensi pegawai SIMPEG 51 13

14 RANCANGAN ARSITEKTUR TI RANCANGAN ARSITEKTUR TI IS NEEDS, SIMKEU, SIMPEG, SIMA, SIMUTU SIMKEU Rancangan Arsitektur TI 1. Setiap fungsi aplikasi yang berhubungan dengan aktifitas dengan pelanggan harus bisa diakses melalui internet oleh pelanggan dan para staff yang terkait 2. Akses melalui internet harus menerapkan enkripsi data minimal menggunakan SSL Data base yang digunakan harus berada di DMZ SIMKEU IS NEEDS Rancangan Arsitektur TI 1. Setiap fungsi aplikasi yang berhubungan dengan aktifitas dengan pelanggan harus bisa diakses melalui internet oleh pelanggan dan para staff yang terkait 2. Akses melalui internet harus menerapkan enkripsi data minimal menggunakan SSL Data base yang digunakan harus berada di DMZ SIMPEG 1. Setiap user harus memiliki userid dan password. Pengelolaan user profile harus terpusat. SIMPEG 1. Setiap user harus memiliki userid dan password. Pengelolaan user profile harus terpusat RANCANGAN ARSITEKTUR TI RANCANGAN ARSITEKTUR TI IS NEEDS Rancangan Arsitektur TI IS NEEDS Rancangan Arsitektur TI SIMA SIMUTU 1. Setiap fungsi aplikasi yang berhubungan dengan aktifitas dengan pelanggan harus bisa diakses melalui internet oleh pelanggan dan para staff yang terkait 2. Setiap user harus memiliki userid dan password. Pengelolaan user profile harus terpusat. 3. Akses melalui internet harus menerapkan enkripsi data minimal menggunakan SSL Data base yang digunakan harus berada di DMZ SIMP WEBSITE 1. Setiap fungsi aplikasi yang berhubungan dengan aktifitas dengan pelanggan harus bisa diakses melalui internet oleh pelanggan dan para staff yang terkait 2. Setiap user harus memiliki userid dan password. Pengelolaan user profile harus terpusat. 3. Akses melalui internet harus menerapkan enkripsi data minimal menggunakan SSL Data base yang digunakan harus berada di DMZ KM DATAWAREHOUSE

15 USULAN ARSITEKTUR DAN INFRASTRUKTUR Usulan Arsitektur Website Usulan Arsitektur Website Lemigas Internal User External User Online [Website Lemigas] & Content Management System Access Control & Security Management System Modul SIM-Portal Profil Lemigas Komunikasi [ , chat, dll] Berita dan Informasi Kolom dan Polling Agenda, Event Artikel, Surat Pembaca, Publikasi dll PLATFORM (OS : Linux / Ms Windows & DB : My SQL / Oracle, dll) Lemigas [pengelola] Konso-lidasi Database Konsolidasi Konso-lidasi Manajamen, Unit Lain DATAWAREHOUSE

16 Corporate Infrastructure Human Resource Management Teknology Development Procurement INBOUND LOGISTIC OPERATION OUTBOND LOGISTIC SERVICES MARKETING & SALES 1. penerimaan percontoh (sample) 2. Penerimaan data logging 3. Penerimaan data geofisika 4. Penyimpanan percontoh 5. Penyimpanan data logging dan geofisika 1. Analisa laboratorium terhadap percontoh 2. Analisa studi data logging 3. Analisa studi data geofisika Kebijakananggarandan pelaksanaannya, legalitas data Sistem rekrutmen yang terstandarisasi & Penempatan staf sesuai kompetensi kerja Penerapan IT untuk menciptakan efisiensi proses bisnis Manajemen sumberdaya untuk pengadaan infrastruktur Analisis Value Chain Training dan studi lanjut karyawan 1. -Laporan hasil laboratorium 2. -Laporan hasil analisa studi 3. -Penyimpanan laporan Motivasi Karyawan Penerapan IT melalui SISTEM Penyediaan INVENTORY layanan knowledge KM layanan DAN berbasis DW IT management dan SIMP business intelligence SIMKEU Prosedur komunikasi internal dalam pengadaan infrastruktur Website SI MANAGEMENT PROYEK SIMPEG Kerjasama dengan vendor 1. Memberikan masukan pada pemerintah di bidang migas 2. Membantu pemda untuk melakukan kajian terhadap potensi migas 3. Perbantuan tenaga ahli untuk institusi swasta maupun pemerintah di bidang migas Pelatihan Service Excellent Prosedur pelayanan dan pemecahan masalah Pedoman-pedoman pengadaan infrastruktur 1. Publikasi kemampuan yang dimiliki LEMIGAS 2. Publikasi fasilitas yang dimiliki LEMIGAS 3. Publikasi peranan LEMIGAS Sistem Renumerasi Pengembangan produk baru Riset pasar Promosi via Internet Lelang aset-aset yang sudah tidak digunakan 61 FUTURE APPLICATION PORTOFOLIO Lemigas Web System Sistem Data Warehouse Knowledge Management Strategic Aplikasi Data Peralatan Laboratorium Sistem Terpadu Pemantauan Kualitas Gas Bumi Sistem Informasi Data Kelitbangan Migas Sistem Informasi Data Core Sistem Informasi Dokumen Mutu Aplikasi Petrel Aplikasi Eclipse SI Management Mutu Aplikasi Roxar Aplikasi Stratabug Key Operational Sistem Informasi Sumur Minyak High Potential Microsoft Office System (Microsoft Exchange) Sistem Informasi Kepegawaian Sistem Informasi Perencanaan Sistem Informasi Keuangan SI helpdesk SI Laboratorium SI Perpustakaan SI ISO 9000 SI Peraturan Perundang-undangan SI e-core Support 62 Existing GAP ANALYSIS - SISTEM INFORMASI SIMPEG SIMKEU SIMUTU SILAB Website Future KM SIMPEG SIMKEU SIMA SIMUTU SIMP Website Replace Replace Replace Retain Replace Data Warehouse New Add Add Add Add Add 63 Existing IIS GAP ANALYSIS - IT INFRASTRUCTURE Windows 2003 MSSQL 2003 MySQL.Net MS Exchange Apache Unmanage ble Switch AVG Antivirus IIS Retai n Windows 2003 Retain MSSQL 2008 Upgrade MS Exchange Retain.Net Retain Future Manage MySql Apache able Switch Retain Replace AVG Antiviru s Network Manageme nt System Enterpris e Data Center Firewall New Add Add Add 64 Retain Retain 16

17 ROAD MAP WEBSITE SIMKEU SIMA KNOWLEDGE MANAGEMENT DATAWAREHOUSE NMS FIREWALL BANDWITH 2 Mbps SIMP DATA CENTER SQL SERVER 2008 SIMPEG STRATEGI MANAJEMEN IS/IT USULAN STRUKTUR ORGANISASI IT KESIMPULAN DAN SARAN SUB BIDANG PELAYANAN DATA DAN INFORMASI DATABASE ADMINISTRATTOR SYSTEM ANALIS BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI SUB BIDANG PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI NETWORK ADMINISTRATTOR SYSTEM ADMINISTRATTOR HELPDESK SUB BIDANG KAJIAN STRATEGI SI/TI KAJIAN STRATEGI TI KAJIAN STRATEGI SI 67 Lemigas perlu melakukan inovasi berkelanjutan, untuk meningkatkan pangsa pasar Peningkatan kinerja unit bisnis dengan terintegrasinya sistem dan data. Pembuatan rencana strategis IS/IT sebagai strategi vital dalam mewujudkan inovasi bisnis untuk membantu pencapaian visi perusahaan. Perlu bagian IT untuk memberdayakan fungsi-fungsi IT dalam organisasi Dukungan,dari top manajemen merupakan bagian yang penting bagi keberhasilan pelaksanaan implementasi rencana strategis IS/IT Oleh karena keterbatasan waktu dan sumberdaya yang ada, perencanaan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu perencanaan strategis yang ada perlu dikembangkan lebih lanjut, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Trend teknologi IT yang terus berkembang, perlu analisis mendalam untuk implementasinya Diperlukan analisis secara lebih mendalam pada semua aspek (seperti finansial, politik, hukum dan aspek teknis infrastruktur) untuk mendapatkan hasil yang optimal 68 17

18 TERIMA KASIH 18

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (Studi kasus : LEMIGAS)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (Studi kasus : LEMIGAS) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (Studi kasus : LEMIGAS) Puji Catur Siswipraptini Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik PLN Jl.. Lingkar Luar Duri Kosambi Jakarta barat e-mail: bunda.solehah@gmail.com

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) 1 Pokok Bahasan dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Menurut Robbins dan Coulter dalam Tisnawatisule dan Saifullah (2005), perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penerapan tujuan organisasi, menentukan strategi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN BB III METODOLOGI PENILITIN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan untuk memperoleh berbagai data yang akan diproses menjadi informasi yang selanjutnya akan digunakan dalam penelitian. dapun

Lebih terperinci

PT Bank Bukopin Tbk. Sejarah. Misi. Visi 12/20/2011

PT Bank Bukopin Tbk. Sejarah. Misi. Visi 12/20/2011 Sejarah PT Bank Bukopin Tbk Barkah Rezasyah Dedi Putra Rakhmat Robbi Richi Aktorian Sandi Welviko Bank Bukopin yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 Didukung oleh lebih dari 300 kantor yang tersebar

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 111 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan dari analisa dan interprestasi perencanaan strategis SI/TI di DJMBP dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagi berikut : 1.

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Faktor yang penting dalam proses ITSP adalah penggunaan metodologi. Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik dan alat yang digunakan dalam penelitian.

Lebih terperinci

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL Kurniawan Wahyu Haryanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas pengerjaan tugas akhir ini dalam melakukan analisis perencanaan strategis sistem informasi kami menggunakan metode Ward

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin berkembang pesat memberikan dampak hampir pada semua bidang usaha, hal ini mendorong perusahaan untuk harus mampu beradaptasi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 6.1 Kesimpulan BAB VI PENUTUP Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan studi literatur maka ruang lingkup pengerjaan portofolio aplikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi 165 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi informasi terhadap Smartfren, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1 Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan kajian. Berikut ini adalah pemaparan secara singkat yang

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

BAB III Landasan Teori

BAB III Landasan Teori BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi Pada St. Ignatius Education Center Palembang

Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi Pada St. Ignatius Education Center Palembang Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi Pada St. Ignatius Education Center Palembang Dana Indra Sensuse dan Hendri Sopryadi Universitas Indonesia & STMIK MDP Palembang dana@cs.ui.ac.id, sopryadi@stmik-mdp.net

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

Tugas Akhir [KS ] Free Powerpoint Templates Page 1

Tugas Akhir [KS ] Free Powerpoint Templates Page 1 Tugas Akhir [KS-091336] Page 1 Abstraksi Untuk meningkatkan performansi perusahaan, korporasi memilih strategi bisnis Growth agar tetap berada pada entitas bisnis. Namun demikian performansi mengeksekusi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PRASETIA DWIDHARMA SKRIPSI. Oleh

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PRASETIA DWIDHARMA SKRIPSI. Oleh PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PRASETIA DWIDHARMA SKRIPSI Oleh Adithia Putra 1201001555 Arindra Puri Rakhmanio 1201001542 Misfani Anggi Safitri 1201000445 UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahapan - tahapan penelitian yang harus ditetapkan, sebelum melakukan pemecahan yang akan dibahas. Langkah ini dilakukan agar penelitian ini memudahkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi STI Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi STI yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Hal ini sangat diperlukan agar investasi yang

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi

1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi 1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi unit-unit bisnis di bawahnya. Pengembangan Sistem Informasi

Lebih terperinci

3 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Metodologi Penelitian Perencanaan Strategi Sistem Informasi

3 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Metodologi Penelitian Perencanaan Strategi Sistem Informasi 3 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Perencanaan Strategi Sistem Informasi Dalam mengkaji perencanaan strategi sistem informasi diperlukan suatu pendekatan metodologi yang berisi metode

Lebih terperinci

Membangun Strategi SI/TI

Membangun Strategi SI/TI Pendahuluan Membangun Strategi SI/TI Hendri Sopryadi, M.T.I Informasi telah menjadi agen integrasi dan enabler bagi kompetensi baru untuk perusahaan dalam persaingan saat in Namun apakah paradigma perencanaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perencanaan strategi sistem informasi adalah suatu proses penetapan tujuan organisasi/perusahaan, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Berpikir Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk menjawab pertanyaan Apakah Strategi TI Bank Indonesia sudah sesuai dan sejalan dengan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD Ari Wedhasmara Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya E-mail: a_wedhasmara@ilkom.unsri.ac.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi atau Information Technology (IT) dalam bisnis telah mengalami perubahan dan perkembangan yang lumayan cepat sejak TI pertama kali di perkenalkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian terhadap permasalahan di SMK Muhammadiyah 1 Samarinda penulis melakukan Analisa Internal dan Analisa Eksternal sebagai pengumpulan datanya, dan

Lebih terperinci

Kata Kunci : BUMN, collateral, physical goods, tangible services, psychological service, Strategic Planning, competitive advantage, corporate

Kata Kunci : BUMN, collateral, physical goods, tangible services, psychological service, Strategic Planning, competitive advantage, corporate ABSTRAK Pegadaian sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang usaha jasa penyaluran kredit jangka pendek berdasarkan hukum gadai, yakni pemberian kredit yang meng-haruskan adanya penjaminan (collateral) berupa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun 47 BAB III METODOLOGI 3.1 Pendahuluan Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun perencanaan Strategic Planning tahap demi tahap. Metodologi yang digunakan pada tesis ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan

Lebih terperinci

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Analisis Strategik Sistem Informasi

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Analisis Strategik Sistem Informasi Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Analisis Strategik Sistem Informasi 1 Analisa Strategis Sistem Informasi Analisis kondisi saat ini dan apa yang diharapkan kedepan dari STRATEGI SI?. Kebutuhan SI pada organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Program Studi Sarjana Program ram studi merupakan penataan program akademik bagi bidang studi tertentu entu didedikasikan k untuk menguasai, memanfaatkan,

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN METODE ANALISA SWOT DAN BSC UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI PT. XYZ UNTUK TAHUN

PEMBUATAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN METODE ANALISA SWOT DAN BSC UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI PT. XYZ UNTUK TAHUN PEMBUATAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN METODE ANALISA SWOT DAN BSC UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI PT. XYZ UNTUK TAHUN 2010-2015 Regina A. Koilam 9108.205.304 Latar Belakang Peningkatan

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : FENNY LAYARIYANTI SURANA 0634010224 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

IT Scorecard Jurusan Sistem Informasi. Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom

IT Scorecard Jurusan Sistem Informasi. Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom IT Scorecard Jurusan Sistem Informasi Anif Bahwal 5205 100 039 Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom Latar Belakang Jurusan Sistem Informasi memiliki Balanced Scorecard (BSc) Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

MENUJU TATA KELOLA TIK YANG LEBIH BAIK Sekilas Cetak Biru TIK Kementerian PUPR Oleh: Masagus Z. Rasyidi (Kepala Subbidang Layanan TI, PUSDATIN)

MENUJU TATA KELOLA TIK YANG LEBIH BAIK Sekilas Cetak Biru TIK Kementerian PUPR Oleh: Masagus Z. Rasyidi (Kepala Subbidang Layanan TI, PUSDATIN) MENUJU TATA KELOLA TIK YANG LEBIH BAIK Sekilas Cetak Biru TIK Kementerian PUPR Oleh: Masagus Z. Rasyidi (Kepala Subbidang Layanan TI, PUSDATIN) Kenapa Cetak Biru TIK Saat ini Teknologi Informasi dan Komunikasi

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG Koko Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email: kwprasetyo@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Menurut Laudon (2006, p13), sistem informasi merupakan komponen-komponen yang

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani strategos yang dapat diterjemahkan sebagai komandan militer. Pada awalnya kata ini dipergunakan untuk kepentingan militer saja, tetapi

Lebih terperinci

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Supply Chain Management pada hakekatnya adalah jaringan organisasi yang menyangkut hubungan ke hulu (upstream) dan ke

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi dewasa ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam berbagai sektor, baik dalam sektor bisnis maupun dalam sektor

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 52~57 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK Windi Irmayani AMIK BSI Pontianak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 445~449 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA 445 Ibnu Dwi Lesmono 1, Fahlepi

Lebih terperinci

BAB V PENGOLAHAN DATA

BAB V PENGOLAHAN DATA BAB V PENGOLAHAN DATA 5.1 Menghubungkan Bisnis dengan IS/IT Strategi Dalam hal ini kita membuat Peta Strategi (Mapping Strategy), Balance Scorecard yang merupakan kerangka utama dari keseluruhan perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanantekanan baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan servisnya.

Lebih terperinci

PRESENTASI SIDANG PENELITIAN TUGAS AKHIR. Peneliti: Refi Efendi. Dosen Pembimbing: Syarifa Hanoum ST., MT

PRESENTASI SIDANG PENELITIAN TUGAS AKHIR. Peneliti: Refi Efendi. Dosen Pembimbing: Syarifa Hanoum ST., MT Ibu Mudah2nTe tap Semangat.. Assalamu alaykum PRESENTASI SIDANG PENELITIAN TUGAS AKHIR Peneliti: 2507100089 Refi Efendi Dosen Pembimbing: Syarifa Hanoum ST., MT. 132311408 :: PRESENTASI PROPOSAL PENELITIAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap strategi di dalam perusahaan. Petunjuk Bobot : Berilah bobot antara 0-1 dengan

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar... DAFTAR ISI Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar... Daftar lampiran... Intisari... Abstract... i ii iii iv vi x xii xiii

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis dewasa ini mengalami tekanan-tekanan yang sangat berat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan bisnis meningkatkan atau bahkan mengubah

Lebih terperinci

BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto Balanced Scorecard (BSC) BSC dikembangkan oleh Kaplan dan Norton pada tahun 1992. BSC merupakan sebuah Performance Management System yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan perabadan manusia. LIPI sebagai lembaga ilmu pengetahuan di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan perabadan manusia. LIPI sebagai lembaga ilmu pengetahuan di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ilmu pengetahuan menjadi hal yang penting dalam perkembangan kehidupan perabadan manusia. LIPI sebagai lembaga ilmu pengetahuan di Indonesia menjadi sorotan

Lebih terperinci

# $ !!" ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!! " #! # % #, #,-! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$

# $ !! ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!!  #! # % #, #,-! #! )!! % .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!' /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$ !!"! #$! $%!&!'!!" # %!!!'(!!!$)!" #* $%!++ +!! % %+!'!! " "" #! # % #'!$ #, #,-! #'-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!% % & &

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA PALEMBANG

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA PALEMBANG PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA PALEMBANG Ervi Cofriyanti Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya Jl. Srijaya Negara Bukit Besar, Palembang

Lebih terperinci

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1. Conceptual Framework Dalam Projek Akhir ini, dasar pemikiran awal yang terbentuk mengacu kepada kinerja dari PT. Trimitra Sejati Pratama. Faktor faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini semakin meningkat serta dampak era globalisasi telah mengubah perilaku konsumen dan pelaku usaha. Perusahaan tidak saja

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Berdasarkan John Ward dan Joe Peppard (2002, hal 44), strategi sistem informasi adalah suatu kebutuhan organisasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-teori Dasar/Umum Sub bab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam pembuatan skripsi mengenai perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi. 2.1.1. Pengertian Perencanaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Rencana Strategi Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa metode analisa yang digunakan dalam merumuskan strategi bisnis, ada dua metode dalam penelitian ini yaitu metode analisa SWOT dan Balance Scorecard.

Lebih terperinci

# $ !!" ! # $! $ % !!" # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!

# $ !! ! # $! $ % !! # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!!    #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! % .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!! !!"! # $! $ %!&!'!!" # %!!! '(!!!$)!" # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!%

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG Nila Falahia Aldila 1, Yupie Kusumawati 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi-S1,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi. 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Dalam Sub bab ini akan dijabarkan mengenai definisi dari teori-teori yang berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR SEKRIPSI LPKIA, Vol.1 No.1, September 2017 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG Rizal

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Metodologi Penelitian merupakan langkah selanjutnya untuk memecahkan masalah yang ada, dimana penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan beberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga berbagai cara dilakukan oleh perusahaan agar mampu bersaing dengan para kompetitornya. Salah satu

Lebih terperinci

STRATEGIC PLANNING Strategic Planning Proses manajerial Growth Competitive Position Geographic Scope Objective lain

STRATEGIC PLANNING Strategic Planning Proses manajerial Growth Competitive Position Geographic Scope Objective lain STRATEGIC PLANNING Strategic Planning/Rencana Strategis (menurut Koetler & Keller, 2006) Proses manajerial untuk membangun & memelihara keseimbangan antara tujuan, kemampuan, sumber daya dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja Manajemen kinerja adalah sebuah proses komunikasi yang berkesinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan perusahaan (Bacal,1999). Sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap awal, tahap visioning, tahap analysis, tahap direction, dan tahap recommendation. Tahap perencanaan STI

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Menurut Laudon (2005, p9-p10), sistem informasi dapat didefinisikan sebagai satuan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Demand/ Supply Planning Demand/ Supply Planning merupakan kebutuhan strategi TI sebagai demand dan perencanaan strategi TI sebagai solusi kebutuhan TI

Lebih terperinci

17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur

17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur Strategi t & Pengukuran Manajemen Pengetahuan Apa yang bisa diukur Apa yang bisa diukur tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur 1 Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai

Lebih terperinci

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE Andi Reza Perdanakusuma 1) dan Erma Suryani 2) 1) Jurusan Magister Manajemen Teknologi Informasi, Program Studi

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 02- Pemetaan Proses & Siklus ERP PENGELOLAAN PROYEK ERP Lingkungan struktur organisasi dalam implementasi ERP bisa disesuaikan dengan kebutuhan, karena struktur organisasi

Lebih terperinci

Bab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia

Bab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia Bab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia III.1 Latar Belakang Perusahaan PT Surveyor Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan usaha patungan dengan struktur pemegang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini telekomunikasi sangatlah penting untuk medukung kehidupan sehari hari. Industri yang maju tidak luput oleh adanya teknologi telekomunikasi yang baik, dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. mengkoordinasikan kegiatan (Coulter, 1999, p200).

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. mengkoordinasikan kegiatan (Coulter, 1999, p200). 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Peminatan Corporate Information System Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS SISTEM APLIKASI YANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PRODUKSI PADA CV. MECOHO

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PRODUKSI PADA CV. MECOHO Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 193~199 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PRODUKSI PADA CV. MECOHO Heru Setiawan 1, M. Qadavi Khairuzzaman 2, Hanggha Prayoga 3

Lebih terperinci

STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN

STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN PENDAHULUAN Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai tambahan siklus KM Terintegrasi Strategi KM terkait dengan business objective organisasi keseluruhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, tantangan yang dihadapi oleh sebuah organisasi semakin berat. Salah satu hal yang menyebabkan beratnya tantangan tersebut adalah tingginya kompetisi global.

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In the face of increasingly competitive business environment, requires the use of performance measurement methods that can assess overall company performance. In this case, the method can be used

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada tugas akhir ini penulis melakukan penelitian Perencanaa Strategis Sistem Informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif pada Larissa Aesthetic Center Cabang 1 Semarang

Lebih terperinci