ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RESPON KRISTAL CAIR KOLESTERIK TERHADAPPERUBAHANTEMPERATUR SKRIPSI ASMAD

Transkripsi

1 f/k "APi: rr" /... '' J _3,. ht.. RESPON KRISTAL CAIR KOLESTERIK TERHADAPPERUBAHANTEMPERATUR ASMAD JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMAnKADAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1003 t.-

2 RESPON KRIST AL CAIR KOLESTERIK TERHADAPPERUBAHANTEMPERATUR Sebagai Salah Sahl Syarat Unhlk MempernJeb Gelsr SarjaDa Saini BielaDg Fisika Pada FakultasMatematika dan Dm. Pengetahuan Alam Unwenitas Airlaagg. Oleb: ASMAD NIM «J7 TaBggal Lulus : 18 Juli 2003 Disetajai 0Ie1a : Pembimbiag I Drs. SilwaBto, M.Si NIP.1118S6618 Ir. AlBia.tw., M.Si NIP. 13*9189

3 LEMBAR PENGESAHAN NASKAH : RESPON KlUSTAL CAIIl KOLESTERIK TERRADAP Judul PERUBABANTEMPERATUR Penyusun :ASMAD NIM : Disetujui Oleh : Pembimbing I Pembimbing II Drs. Siswanto, M.Si Ir. Ami tub, M.Si NIP NIP Meagetabui : Ketua J... Fisiu FMIPA U.ivtnUas Airla...a atief Burbaa, NIP n. Pujiyaoto, M.S NIP

4 - Asmad, 2003, Respon Kristal Cair Kolesterik Terhadap Perubahan Temperatur. Skripsi dibawah bimbingan Drs. Siswanto, M. Si dan Ir. Aminatun, M. Si., Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Airlngga ABSTRAK Kristal eair kolesterik akan mengalami perubahan wama bila terjadi perubahan temperatur. Fase ini muneul hanya pada interval temperatur tertentu bergantung pada senyawa pembentuknya. Untuk mengamati perubahan wama pada bahan kolesterik sebagai respon perubahan temperatur dipedukan alat yang dapat memberikan perubahan temperatur pada sampel sekaligus mendeteksi perubahan wama dan perubahan temperatur yang berlangsung seeara bersamaan. Pada penelitian ini telah dibuat alat yang dapat memberikan perubahan temperatur pada sampel, mendeteksi perubahan temperatur dan perubahan komposisi wama primer pendukung (merah, hijau dan biru) sebagai indikator adanya perubahan wama yang terjadi pada sampel. Komponen pemberi perubahan temperatur pada sampel menggunakan kawat nikelin yang dialiri arus yang dapat diatur lewat program. Sensor wama menggunakan CCD linier sedangkan sensor temperatur menggunakan transduser IC LM35. Hasil yang diperoleh dari kedua sensor digunakan sebagai masukan dalam program yang ditampilkan dalam tabel temperatur dan prosentase wama primer pendukung serta diplot ke dalam grafik panjang gelombang dan temperatur secara otomatis. Sampel yang digunakan adalah Cholesteryl Pelargonate yang berada pada fase kristal eair kolesterik pada temperatur C 92 C. Pada interval temperatur tersebut Cholesteryl Pelargonate menunjukkan perubahan komposisi wama primer pendukung yang bervariasi pada temperatur-temperatur tertentu. Data prosentase komposisi wama merah, hijau dan biru dikonversi ke dalam panjang gelombang oleh program untuk selanjutnya dibuat grafik hubungan antara panjang gelombang dan temperatur. Grafik yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai panjang gelombang besar diperoleh pada saat nilai temperatur keeil, sedangkan nilai panjang gelombang keeil diperoleh pada saat nilai temperatur besar. Kata kunei temperatur. kristal calf kolesterik. eholesteryl pelargonate, sensor wama, sensor IV

5 Asmad, 2003, Response Cholesteric Liquid Crystal to Temperature Change. Under Guidance Drs. Siswanto, M. Si dan Jr. Aminatun, M. Si., Department of Physics, Mathematics and Natural Science Faculty of Airlangga University. ABSTRACT Cholesteric liquid crystal will be witness color change if temperature changes. This phase to appear only a range temperature depends upon the particular liquid crystal material form witch the cholesteric phase is formed To notice a color change the material cholesteric response temperature change needed instrument can given temperature change to sample and directed detection both color change and temperature change. This research had made instrument can given temperature change to sample and directed detection both primer color composition (red, green and blue) as indicator a color change that happen to sample. The component is giving temperature change to sample using nickel that current electric can let via program. Color sensor is CCD linier and temperature sensor is transducer IC IM35. Produce has been obtained both sensor use input in program that fush forward in table temperature and percent primer color then plot in wavelength. Sample is using cholesteryl pelargonate that have cholesteric liquid crystal temperature C 92 C. In that temperature range cholesteryl pelargonate show change primer color composition variety percent composition red, green and blue. Data convert with program then made wavelength and temperature graph. The result graph show wavelength is high in low temperature and wavelength Keywords: Cholesteric liquid crystal, cholesteryl pelargonate, color sensor, temperature sensor. IV