KOLEKSI INDEKS, PROSIDING, DAN LAPORAN PENELITIAN Oleh: Wahid Nashihuddin (2013)
|
|
- Vera Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOLEKSI INDEKS, PROSIDING, DAN LAPORAN PENELITIAN Oleh: Wahid Nashihuddin (2013) Indeks Dalam ilmu perpustakaan dan informasi, istilah indeks bermakna daftar yang disusun secara abjad (alfabetis), dan indeks biasanya ditempatkan pada bagian akhir suatu buku, berupa nama orang, subjek, dan lain sebagainya. Indeks disebut juga daftar topik, nama orang, tempat dan sebagainya yang disusun menurut abjad, yang disebutkan dalam sebuah buku atau seri buku, menunjukkan tempat istilah tersebut dimuat dalam buku, lazimnya disertai dengan nomor halaman (kadang-kadang disertai dengan simbol yang menunjukkan posisi tersebut dalam halaman), kadangkadang juga nomor seksi, entri ataupun jilid. Indeks berfungsi sebagai alat bantu temu (finding aids) ke posisi sebuah materi perpustakaan dalam koleksi perpustakaan (Lasa, 1990). Penyajian indeks suatu isi terbitan disajikan dalam halaman khusus yang letaknya di bagian akhir suatu terbitan, dan biasanya disebut halaman indeks. Halaman indeks adalah halaman yang memuat indeks, baik disusun secara kumulatif maupun tahunan yang dimuat pada akhir volume untuk satu tahun periode. Halaman indeks suatu terbitan (misalnya majalah ilmiah) terdiri dari nama subyek, nama perorangan, nama geografis dan nama tempat, peristiwa, serta hal-hal penting lain yang bersumber dari satu terbitan (Suwahyono, 2002). Penyusunan indeks majalah ilmiah yang ada di Indonesia sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Indeks hendaknya diterbitkan sekali dalam setahun. 2. Penempatan halaman indeks dibagi menjadi 3 macam, yaitu; a. halaman indeks tahunan ditempatkan pada halaman terakhir dari akhir volume untuk satu tahun periode b. halaman indeks kumulatif ditempatkan pada halaman terakhir dari beberapa volume c. halaman indeks mempunyai urutan tersendiri dalam penomoran halaman, yaitu menggunakan angka arab diikuti dengan simbol untuk membedakan dengan nomor halaman teks. 3. Pada judul sirahan (running title) di setiap halaman agar dicantumkan judul dan jenis indeks. 4. Menentukan jenis indeks, seperti indeks pengarang, subyek, badan korporasi, atau nama geografi. 5. Indeks disusun berdasarkan abjad (alfabetis) dan klasifikasi (per-bidang ilmu). 6. Bila indeks kumulatif diterbitkan, maka dianjurkan agar penerbitannya dilakukan secara teratur. 7. Dalam hal indeks kumulatif dan indeks terbitan lengkap, dianjurkan agar huruf pertama dari entri pertama dan terakhir pada setiap halaman, atau lebih baik semua kata pertama dan terakhir dicetak dengan judul sirahan pada setiap halaman indeks. Tujuan dari pembuatan indeks terbitan buku, prosiding, dan majalah ilmiah adalah untuk memudahkan pencarian butir secara spesifik dari setiap informasi yang dicari. Susunan indeks yang baik adalah mampu menyelamatkan buku, dalam arti pembaca tidak perlu membaca secara keseluruhan dari setiap halaman, tetapi hanya cukup dengan mencari sebuah istilah yang tercantum pada suatu terbitan (Sulistiyo-Basuki, 2005). Informasi indeks suatu terbitan (buku) dikatakan baik, apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Akurat, artinya istilah yang digunakan benar-benar mencerminkan konsep yang dimuat dalam buku. Misalnya buku tentang kuda akan banyak memuat entri kuda daripada entri binatang berkaki gazal.
2 2) Komprehensif, artinya mencakup seluruh konsep yang ada dalam sebuah buku. Keluasan indeks dapat dibatasi asalkan saja hal pembatasan tersebut dijelaskan terlebih dahulu, misalnya pada kata pengantar atau pedoman penggunaan indeks. 3) Istilah yang digunakan harus konsisten, tidak berubah-ubah walaupun maknanya sama. Maka pengindeks (indexer) harus memutuskan istilah mana yang akan digunakan, istilah mana yang akan merujuk ke istilah yang digunakan. Contoh kata nyanyian, lagu, dendang. Ketiga kata tersebut sinonim maka harus dipilih satu kata secara konsisten, walaupun dalam buku yang diindeks, mungkin saja si penulis menggunakan ketiga kata. Sehubungan dengan konsistensi ini, maka ada baiknya pengindeks menggunakan tesaurus. 4) Penggunaan penunjukan lihat dan lihat juga. Penunjukan lihat digunakan dari satu istilah yang tidak digunakan ke istilah yang digunakan. Sebagai contoh, menyangkut sinonim kata sapi, lembu, jawi, maka bila pengindeks memutuskan menggunakan kata sapi, dia membuat penunjukan Jawi lihat Sapi dan Lembu lihat Sapi (Wellisch, 1993). Prosiding Prosiding merupakan kumpulan makalah hasil penyelenggaraan seminar, workshop, atau konferensi ilmiah, yang bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan hasil penelitian atau kajiannya kepada masyarakat. Melalui seminar atau konferensi terjadi tukar-menukar ide dan pikiran antar peneliti, pengambil kebijakan, akademisi dan praktisi yang menjadi peserta kajian sehingga dapat menambah pengetahuan. Selain itu, seminar ilmiah juga dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam aktivitas penelitian, baik secara individual maupun berkolaborasi. Senada dengan itu, Rufaidah (2008) mengatakan bahwa motivasi mengembangkan ilmu pengetahuan menjadi alasan utama peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian, pengkajian, dan percobaan, baik secara individual maupun berkelompok atau bekerja sama. Komunikasi hasil penelitian dilakukan melalui berbagai pendekatan dan media agar dapat diketahui pengguna atau dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti lain. Adapun media mengkomunikasikan hasil penelitian adalah dengan kajian ilmiah yang hasilnya dapat diterbitkan dalam bentuk prosiding ataupun majalah ilmiah. Kedua media terbitan tersebut sangat diperlukan oleh peneliti karena informasi yang dimuat akan lebih mutakhir bila dibandingkan dengan media komunikasi lainnya. Prosiding merupakan salah satu jenis koleksi serial atau terbitan berkala yang sering diterbitkan oleh lembaga penelitian. Selain prosiding, jenis terbitan serial lainnya yaitu laporan tahunan (annual), jurnal/majalah, memoar, almanak, dan transaksi masyarakat. Evans (2005), mengatakan bahwa koleksi serial adalah a publication issued in successive parts, usually at regular intervals, and as rule, intended to be continued indenfinitely. Serials include periodicals, annuals (reports, yearbooks, etc) and memoirs, proceedings, and transactions of societies. Dari definis tersebut tersirat bahwa karakteristik koleksi serial adalah diterbitkan secara berturut-turut atau berkala, sesuai dengan rentang waktu yang sudah ditentukan, apakah bulanan, tiwulan, semester, atau tahunan. Sementara itu, isi informasi koleksi serial selalu terikat dengan kegiatan hasil kajian atau penelitian yang dilakukan oleh seseorang atau lembaga litbang, termasuk informasi dari prosiding juga didasarkan pada hasil kajian dan penelitian lapangan. Prosiding adalah catatan yang dipublikasikan pada acara konferensi, kongres, simposium, atau pertemuan ilmiah lainnya yang disponsori oleh suatu masyarakat atau asosiasi (Reitz, 2002),. Biasanya materi prosiding disajikan dalam bentuk abstrak atau laporan ringkas dari makalah yang disajikan kepada para peserta. Ketika isi teks prosiding disajikan secara menyeluruh maka disebut dengan transaksi (transcation). Magrill (1984), menambahkan bahwa informasi yang disajikan dalam prosiding adalah kajian hasil pertemuan atau konferensi yang diselenggarakan secara teratur,
3 baik dalam materi yang disampaikan pada saat pelakasanaan seminar (teknis) maupun proses diskusi dalam suatu konferensi. Di lembaga dokumentasi dan informasi seperi perpustakaan, prosiding merupakan salah satu koleksi langka di perpustakaan. Alasannya bahwa tidak semua perpustakaan memiliki koleksi prosiding hasil konferensi ilmiah, karena informasi koleksi prosiding tidak diperjual-belikan kepada umum (sifat terbatas). Dengan keterbatasan itulah, perpustakaan harus lebih selektif dalam menentukan jenis koleksi prosiding yang akan dilanggannya. Evans (2005), mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan perpustakaan apabila akan melanggan koleksi serial (jenis prosiding), yaitu: 1. Menentukan setiap judul yang diminta oleh pengguna berdasarkan bidang studi/ilmu yang banyak diminta pengguna (aturan ini sering digunakan dalam perpustakaan khusus). 2. Berlangganan ke salah judul koleksi serial yang sering digunakan atau dipinjam pengguna. 3. Berlangganan koleksi dari semua judul inti makalah prosiding yang sudah diidentifikasi melalui analisis kutipan di bidang studi/ilmu yang dikumpulkan 4. Tidak berlangganan ke judul terbitan serial yang belum memiliki indeks (unindexed) 5. Tidak berlangganan jurnal/prosiding yang berisi artikel yang tidak belum pernah dikaji secara ilmiah (unrefereed). Laporan Penelitian Laporan penelitian adalah laporan yang berisi hasil dan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seseorang ataupun berkelompok. Amran (2006) mengatakan bahwa kegiatan penelitian merupakan usaha pemecahan masalah berdasarkan fakta-fakta yang diolah secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan dengan metode ilmiah. Dalam menyusun hasil penelitian, peneliti harus menulis laporan hasil penelitian dengan mengikuti sistematika atau kaidah penulisan karya ilmiah yang baku. Sebagai contoh, sistematika penulisan laporan penelitian itu sekurangkurangnya meliputi: 1. Bagian pembuka, terdiri dari halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lampiran. 2. Bagian Isi, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. 3. Bagian kajian teori atau tinjauan kepustakaan, terdiri dari pembahasan teori, kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan, dan pengajuan hipotesis. 4. Bagian metodologi penelitian, terdiri dari waktu dan tempat penelitian, metode atau teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, populasi dan sampel, dan analisis data. 5. Bagian hasil penelitian, berisi tentang gambaran hasil/pembahasan penelitian, diskusi penelitian, dan pandangan teoritis tentang hasil-hasil yang dicapai 6. Bagian kesimpulan dan saran 7. Bagian penunjang penelitian, terdiri dari daftar pustaka dan referensi lain yang digunakan sebagai bahan rujukan penelitian Sementara itu, Dewiyana (2009) mengatakan bahwa di dalam kegiatan penelitian terkandung foci of attention (fokus perhatian), tingkat perkembangan, dan isi intelektual. Ketiga aspek tersebut harus terdapat pada sebuah penelitian, agar hasil penelitian sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan solusinya kemudian dapat dikembangkan hasilnya menjadi temuan-temuan baru. Fokus perhatian dalam suatu penelitian adalah masalah, masalah yang muncul dalam pikiran peneliti berdasarkan penelaahan situasi yang meragukan (a perplexing situation). Masalah adalah
4 titik sentral dari keseluruhan penelitian. Terkait dengan masalah yang diteliti, Amran (2006) mengatakan bahwa ada beberapa aktivitas yang sebaiknya dilakukan dalam penelitian yaitu: 1) Pengumpulan fakta, yaitu berupa pengambilan data-data sesuai dengan fakta yang terjadi di lingkungan sekitar 2) Analisis dan sintesis, yaitu melakukan penganalisisan atau pun pengevaluasiaan terhadap data-data yang didapatkan 3) Pengambilan keputusan, yaitu menarik sebuah kesimpulan ataupun makna dari hasil data yang telah dianalisis maupun diolah Pada umumnya, laporan penelitian berisi tentang informasi hasil kajian atau pengamatan di lapangan yang dianalisis dengan metode tertentu. Ciri khas koleksi ini adalah memunculkan adanya permasalahan yang harus dicari pemecahannya, yang didasarkan dengan pendapat tokoh (teori), wawancara, maupun data statistik yang ada di lapangan. Tetapi pada prinsipnya, konten informasi laporan penelitian itu terdiri atas 3 aspek yaitu deskripsi permasalahan, pengetahuan tentang fakta dan konsep, serta pemecahan masalah. Javerlin (2003) mengatakan bahwa ada tiga jenis informasi, yaitu: 1. Informasi yang berkaitan dengan masalah, menggambarkan struktur, sifat dan syarat dari masalah yang sedang dihadapi. Misalnya pedoman membangun konstruksi jembatan, maka informasi yang dibutuhkan adalah mengenai jenis, tujuan dan masalah yang dihadapi dalam membangun konstruksi jembatan 2. Informasi yang berkaitan dengan wilayah terdiri dari pengetahuan tentang fakta, konsep, hukum dan teori dari wilayah permasalahan. Misalnya kajian tentang konstruksi pembangunan jembatan di Jakarta, maka informasi yang dibutuhkan adalah data ukuran jembatan, kondisi wilayah, bahan material, uji ilmiah, dan teknologi informasi yang akan digunakan untuk membangun jembatan. 3. Informasi sebagai pemecahan masalah, menggambarkan bagaimana melihat dan memformulasikan masalah, apa masalah dan wilayah informasi bagaimana yang akan digunakan dalam upaya memecahkan masalah. Misalnya dalam konstruksi jembatan, insyinyur perencana akan menghadapi pro dan kontra mengenai berbagai informasi desain jenis jembatan. Ini hanya dapat dipecahkan pada keahlian seseorang dan pengetahuan yang dimiliki. Ketiga informasi di atas juga merupakan karakteristik dari konten informasi karya hasil penelitian (jurnal atau laporan penelitian). DAFTAR PUSTAKA 1. Amran, M. Anshar Defenisi dan Jenis-jenis penelitian. Bandung: Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Sokolah Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung. Diakses tanggal 14 Oktober Dewiyana, Himma Teknologi informasi dan komunikasi untuk penelitian (e-research): Studi kasus pada pusat penelitian UK Petra. Pustaha. Vol. 5, no. 1, Juni Evans, G. Edward, dan Margaret ZS Developing Library and Information Center Collections. London: Library and Information Science Text Series. 4. Javerlin, Rowley Organization Knowledge: An Introduction to Information Retrieval. Aldershot: Gower. 5. Lasa HS Kamus Istilah Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius.
5 6. Magrill, Rose Mary dan Doralyn J.Hickey Acquisitions Management and Collection Development in Libraries. Chichago: American Library Association. 7. Reitz (2002). ODLIS: Online Dictionary of Library and Information Science. Diakses tanggal 24 Februari 2012, dalam vlado.fmf.uni-lj.si/pub/networks/data/dic/odlis/odlis.pdf 8. Rufaidah, Vivit Wardah. Kolaborasi dan graf komunikasi artikel ilmiah peneliti Bidang pertanian: Studi Kasus pada Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian serta Indonesian Journal of Agricultural Science. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 17, Nomor 1, Sulistiyo-Basuki. Pembuatan indeks buku untuk Dewey Decimal Classification edisi ringkas berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia: sebuah catatan. 10. Suwahyono, Nurasih, Sri Purnomowati, dan Maria Ginting Pedoman Penampilan Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta: PDII-LIPI. 11. Wellisch, H.H. (1991). Indexing from A to Z. Bronx,NY: H.H.Wilson.
PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN AMPEL Oleh: Aries Hamidah
PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN AMPEL Abstrak 2014 Oleh: Aries Hamidah Terbitan berseri adalah suatu publikasi yang direncanakan untuk terbit secara terus menerus (berkesinambungan)
Lebih terperinciANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE
ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE 2009-2010 Rochani Nani Rahayu 1 dan Tupan 2 1 Pustakawan Madya PDII-LIPI 2 Pustakawan Madya PDII-LIPI *Korespondensi: nanipdii@yahoo.com ABSTRACT This study
Lebih terperinciPENAMPILAN MAJALAH ILMIAH: STANDAR DAN PENERAPANNYA ABSTRAK
oo...;: I PENAMPILAN MAJALAH ILMIAH: STANDAR DAN PENERAPANNYA Sri Purnomowati Peneliti PDII-LIPI ABSTRAK Majalah ilmiah mempunyai peran yang sangat penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan yaitu sebagai
Lebih terperinciMODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI
MODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI KB 1. PENGERTIAN TERBITAN BERSERI * Terbitan Berseri berisi tulisan atau informasi orisinil dan biasanya belum pernah diterbitkan dalam bentuk apapun dan
Lebih terperinciISO dan terbitan berseri di Indonesia
ez\rtikel ISO 8-1977 dan terbitan berseri di Indonesia ABSTRAK Tulisan ini dimaksudkan untuk memasyarakatkan keberadaan ISO 8-1977(E) dan SNI I 9-1950- I 990, yaitu standar yang digunakan dalam penyajian
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Koleksi Terbitan Berseri 2.1.1 Pengertian Koleksi Terbitan Berseri Terbitan Berseri merupakan koleksi penting diperpustakaan. Terbitan ini merupakan salah satu terbitan berisi
Lebih terperinciTEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH R. POPPY YANIAWATI UNIVERSITAS PASUNDAN, BANDUNG Disajikan pada Bimtek Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 20-22 Pebruari 2018, Jati Nangor,
Lebih terperinciMENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no.1 MENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian BOGOR 2000
Lebih terperinciSeminar Pendidikan Matematika
Seminar Pendidikan Matematika TEKNIK MENULIS KARYA ILMIAH Oleh: Khairul Umam dkk Menulis Karya Ilmiah adalah suatu keterampilan seseorang yang didapat melalui berbagai Latihan menulis. Hasil pemikiran,
Lebih terperinciTugas Tutorial Mata Kuliah: Pengolahan Terbitan Berseri RANGKUMAN MODUL 6 PUST2250 (BUKU MATERI PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI) Dibuat Oleh:
Tugas Tutorial Mata Kuliah: Pengolahan Terbitan Berseri RANGKUMAN MODUL 6 PUST2250 (BUKU MATERI PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI) Dibuat Oleh: Disusun Oleh: Nama : Heri Purnomo NIM : 015856697 Pokjar : Wonogiri
Lebih terperinciFORMAT TUGAS AKHIR. A. Format Umum Tugas Akhir
FORMAT TUGAS AKHIR A. Format Umum Tugas Akhir Bagian Proposal Tugas Akhir Bagian Awal a. Halaman Sampul (Cover) b. Halaman Judul c. Halaman Persetujuan d. Abstrak (bahasa Indonesia) e. Daftar Isi f. Daftar
Lebih terperinciSumber Informasi. Sugeng Priyanto LOGO
Sumber Informasi Sugeng Priyanto LOGO Materi Kuliah Temu Balik Informasi D3 Perpustakaan dan Informasi Undip 2012 Fakta dan Data Fakta adalah kenyataan yang ada, baik yang material (material thing) maupun
Lebih terperinciKOLEKSI BAHAN BACAAN BUKU FIKSYEN
KOLEKSI BAHAN BACAAN Koleksi bahan bacaan adalah semua bahan sumber maklumat bercetak yang diselenggara dan disimpan di Pusat Sumber Sekolah untuk digunakan oleh pelajar dan guru. Koleksi bahan bacaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan bagi setiap manusia. Informasi dibutuhkan untuk menambah ilmu pengetahuan maupun untuk pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan.
Lebih terperinciRAGAM DAN JUMLAH KOLEKSI
RAGAM DAN JUMLAH KOLEKSI Mata Kuliah Akusisi Selasa, 23 Maret 2010 Dosen: 1. Dr. H. Dinn Wahyudin, M.A. 2. Hada Hidayat M., S.Sos. 3. Damayanty, S.Sos. 23 Maret 2010 MATA KULIAH AKUISISI, DY 2010 1 KOLEKSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unsur pendukung akademik penting yang tidak dapat terlepas dari kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SARI KARANGAN ILMIAH
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 26 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SARI KARANGAN ILMIAH Oleh: Sulastuti Sophia Pusat Perpustakaan dan PenyebaranTeknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2002
Lebih terperinciPELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd
PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd Disajikan pada Pendidikan pada Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Perpustakaan para guru se-kota Mojokerto Tanggal 5-7 Januari 2012 Pendahuluan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia membutuhkan informasi untuk memperkaya ilmu pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam melaksanakan aktivitasnya, seperti dosen,
Lebih terperinciSeri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 18 PETUNJUK PENYIAPAN PENJILIDAN MAJALAH
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 18 PETUNJUK PENYIAPAN PENJILIDAN MAJALAH Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2001 Seri Pengembangan Perpustakaan
Lebih terperinciPANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012
PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012 TIM PENGEMBANG UNNES LAW JOURNAL 1 A. ALUR PEMBUATAN MANUSKRIP 2 B. RINCIAN PROSEDUR 1. Mahasiswa a. Mengajukan topik skripsi/tesis
Lebih terperinciPeraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Dosen PT minimal 50% berpendidikan S2/S3 Peraturan baru kenaikan jabatan dosen (Kep Kep.. Menko Wasbangpan No. 38, 2828-8-1999) 1 Disajikan dalam Seminar Penulisan Karya Ilmiah: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Artikel ilmiah merupakan sejenis tulisan yang menyajikan atau menganalisis suatu topik secara ilmiah. Keilmiahan suatu tulisan didasarkan pada ragam bahasa yang digunakannya
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra
PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Surabaya 2013 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun untuk memberikan
Lebih terperinciPerbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016
Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Web of Science (Thomson) Saat ini Publikasi internasional peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan salah satu Eselon I (satu) di Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian,
Lebih terperinciMODUL 4 SARANA TEMU KEMBALI TERBITAN BERSERI
MODUL 4 SARANA TEMU KEMBALI TERBITAN BERSERI Sarana temu kembali dapat berupa: 1. Susunan koleksi dokumen. 2. Katalog perpustakaan yang dapat berbentuk kartu, buku, lembaran kertas, OPAC dll. KATALOG TERBITAN
Lebih terperinciPENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM
PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik penelusuran terbitan berkala pada
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Nomor Kuesioner :
KUESIONER PENELITIAN Nomor Kuesioner : Petunjuk Pengisian: 12. Mohon ketersediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner dengan jawaban yang Saudara/i benar. 13. Berilah tanda (X) pada jawaban yang Saudara/I
Lebih terperinciPEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII
PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN 2010-2012 DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII Julia Pratiwi 1, Ardoni 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan
Lebih terperinciINFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA
INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA Kamariah Tambunan 1 kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT The purpose of this study is to find out information of economic science in Indonesian
Lebih terperinciPEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL SUBJEK EKONOMI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG
PEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL SUBJEK EKONOMI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG Sri Novianti Putri 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS
Lebih terperinciBABII LANDASAN TEORI. memudahkan pengguna/pemakai dalam mencari koleksi yang dibutuhkan salah
11 BABII LANDASAN TEORI Pada setiap perpustakaan menyediakan alat telusur (indeks) untuk memudahkan pengguna/pemakai dalam mencari koleksi yang dibutuhkan salah satunya ialah dengan menggunakan indeks.
Lebih terperinciSEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA
MATERI: 13 Modul SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) MENULIS KARYA ILMIAH 1 Kamaruddin Hasan 2 arya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (ya ng berupa hasil pengembangan) yang
Lebih terperinciPEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL ILMIAH BIDANG HUMANIORA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X
PEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL ILMIAH BIDANG HUMANIORA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X Iin Fridayani Veronika Purba 1, Malta Nelisa 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS
Lebih terperincilokakarys Fungsional Non Psneii yang balk dan berkesinambungan. Juga diharapkan dapat menghindari terjadinya duplikasi penelitian maupun untuk meningk
Lokakarya Fungsional Non Penet I PENGKEMASAN DAN LAYANAN DOKUMENTASI-INFORMASI PADA INSTANSI RISET Harinoto Pusat Penelitian dan Pengembangan Petemakan, Bogor PENDAHULUAN Produk dari lembaga riset adalah
Lebih terperinciATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI
ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI I. UMUM 1. Jurnal Teknovasi adalah publikasi ilmiah berkala yang terbit setiap 2 (dua) kali setahun yaitu April dan Oktober. 2. Naskah ilmiah yang diterbitkan
Lebih terperinciPENGACUAN, CATATAN KAKI, CATATAN AKHIR, DAN BIBLIOGRAFI. Ali Saukah
PENGACUAN, CATATAN KAKI, CATATAN AKHIR, DAN BIBLIOGRAFI Ali Saukah alisaukah@yahoo.com DEFINISI (1) Pengacuan adalah pengutipan secara langsung (persis seperti aslinya), parafrase (mengambil idenya dengan
Lebih terperinciCatatan Akhir adalah sistem pengacuan dengan cara menempatkan informasi tentang identitas lengkap suatu sumber rujukan di bagian akhir sebuah artikel
PENGACUAN, CATATAN KAKI, CATATAN AKHIR, DAN BIBLIOGRAFI Ali Saukah alisaukah@yahoo.com DEFINISI (1) Pengacuan adalah pengutipan secara langsung (persis seperti aslinya), parafrase (mengambil idenya dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Buku, majalah dan bahan pustaka jenis lainnya adalah sumber ilmu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku, majalah dan bahan pustaka jenis lainnya adalah sumber ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi manusia baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
Lebih terperinciMetode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor
Metode penulisan artikel jurnal ilmiah Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor ssachmadi@cbn.net.id Yang perlu diantisipasi oleh penulis Dalam menyiapkan naskah, penulis harus mengantisipasi bahwa
Lebih terperinciSISTEM PELAYANAN PERPUSTAKAAN
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 22 SISTEM PELAYANAN PERPUSTAKAAN Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2001 1 Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Koleksi referensi disebut juga koleksi rujukan atau bahan acuan. Koleksi
A. Bahan Referensi BAB II KAJIAN TEORI Koleksi referensi disebut juga koleksi rujukan atau bahan acuan. Koleksi rujukan tidak untuk dibaca secara terus menerus seperti halnya dengan buku cerita atau buku
Lebih terperinciKarya Tulis Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas) 1
Karya Tulis Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas) 1 Oleh: Muhammad Nursa ban 2 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 1 Disampaikan dalam workshop penelitian tindakan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah era globalisasi, pengguna lebih tertarik untuk mencari dan menggunakan berbagai alternatif
Lebih terperinciEVALUASI PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL
EVALUASI PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI Oleh: Wahid Nashihuddin, SIP. Alamat Redaksi: PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INFORMASI Gedung
Lebih terperinciIII. LITERATUR REVIEW
III. LITERATUR REVIEW Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan
9 BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Katalog Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan ketersediaan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Untuk itu, perpustakaan memerlukan suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan merupakan salah satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Perpustakaan mempunyai
Lebih terperinciLangkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)
K13 MPPI Pentingnya Publikasi Hasil Penelitian Penulisan Artikel Laporan Kegiatan S-1 Tidak Terakreditasi Alfiasari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen S-2 Publikasi Berkala Terakreditasi FEMA IPB 2012
Lebih terperinciPengertian Tulisan Ilmiah
Karya tulis ilmiah A. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN 1. Peserta memiliki pengetahuan yang memadai tentang pengertian dan jenis-jenis tulisan ilmiah 2. Peserta mampu merencanakan, menyusun, dan mengembangkan
Lebih terperinciBerikut ini sekilas ilustrasi proses penelusuran sebuah informasi oleh pemakai unit informasi / perpustakaan.
TAHAPAN PENELUSURAN INFORMASI Oleh Arief Surachman Berikut ini sekilas ilustrasi proses penelusuran sebuah informasi oleh pemakai unit informasi / perpustakaan. Pemakai Kebutuhan Pencatatan Analisa Penelusuran
Lebih terperinciKETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN
KETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN Makalah OLEH : JUNAIDA, S.Sos NIP. 132303359 PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007 1 KATA PENGANTAR Puji dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.6. Latar Belakang Masalah Perpustakaan sebagai institusi/organisasi perlu diukur dan dinilai. Karena, perpustakaan sebagai lembaga pengelola dokumentasi dan jasa informasi harus ditangani
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015
PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 BAGIAN AWAL 1. Sampul Depan Sampul depan adalah halaman judul tugas
Lebih terperinciPANDUAN PENELITIAN KOMPETITIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG TAHUN 2017
LATAR BELAKANG PANDUAN PENELITIAN KOMPETITIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG TAHUN 2017 Pengembangan Kemahasiswaan sebagai subsistem pendidikan
Lebih terperinciKata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN
Kata Pengantar Sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Komputer (S.Kom), mahasiswa Program Studi Sistem Informasi FTI USN diwajibkan untuk menyususn skripsi yang merupakan laporan tertulis dari penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )
BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari
Lebih terperinciPerpustakaan perguruan tinggi
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan perguruan tinggi ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Misi... 3
Lebih terperinci1. Perkembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi
Teknologi Informasi untuk Perpustakaan: Abstrak: Perpustakaan Digital dan Sistem Otomasi Perpustakaan Perkembangan dunia perpustakaan, dari segi data dan dokumen yang disimpan, dimulai dari perpustakaan
Lebih terperinciPENERAPAN ATU RAN-ATU RAN ISO dan SNI DALAM PENERBITAN SUATU MAJALAH
ezlrdkel PENERAPAN ATU RAN-ATU RAN ISO dan SNI DALAM PENERBITAN SUATU MAJALAH Maria Ointing ABSTRAK Penerapan aturan ISO dan SNI ini dimaksudkan agar terbitan berkala (majalah) di Indonesia mempunyai keseragaman
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN. Kesimpulan dari penelitian mengenai efektivitas penerapan program
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian mengenai efektivitas penerapan program literasi informasi di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan responden mahasiswa semester lima
Lebih terperinciMengoptimalkan Pengembangan Koleksi
Mengoptimalkan Pengembangan Koleksi Oleh : Aa Kosasih, S.Sos. / Pustakawan Pertama aakosasih_library@yahoo.com/handarukosasih@gmail.com Abstrak. Setiap perpustakaan tentunya mempunyai visi yang berbeda,
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI. JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DALAM BAHASA INDONESIA DITULIS SECARA SIMETRIS (Studi Kasus: Tempat Penelitian Tesis-jika ada, optional)
PROPOSAL SKRIPSI JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DALAM BAHASA INDONESIA DITULIS SECARA SIMETRIS (Studi Kasus: Tempat Penelitian Tesis-jika ada, optional) Nama : NIM : Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) YADIKA BANGIL PASURUAN 2015 STMIK Yadika Bangil PENDAHULUAN Proposal SKRIPSI (selanjutnya disebut sebagai proposal)
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 34 PETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2005 Seri Pengembangan
Lebih terperinciMatakuliah Otomasi Perpustakaan. Miyarso Dwi Ajie
Matakuliah Otomasi Perpustakaan Miyarso Dwi Ajie Kerjasama antar perpustakaan secara elektronik telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan adanya kebutuhan untuk menggunakan sumber daya
Lebih terperinciLAYANAN REFERENSI DAN PROMOSI KOLEKSI REFERENSI
LAYANAN REFERENSI DAN PROMOSI KOLEKSI REFERENSI Materi disampaikan pada Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Pustakawan STAH Santika Dharma Malang Di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang Oleh: Nining
Lebih terperinciS O P Unggah Karya Artikel Ilmiah (Hasil Skripsi/Tesis) Pada Repository ISI Denpasar
S O P Unggah Karya Artikel Ilmiah (Hasil Skripsi/Tesis) Pada Repository ISI Denpasar I. PENDAHULUAN Penulisan karya ilmiah merupakan cermin kualitas lulusan pada perguruan tinggi. Karya ilmiah harus memenuhi
Lebih terperinciPETUNJUK RINGKAS CARA PENGINDEKSAN MAJALAH DAN MONOGRAF ANALITIK
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 10 PETUNJUK RINGKAS CARA PENGINDEKSAN MAJALAH DAN MONOGRAF ANALITIK Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciPROSES PENELITIAN PERTEMUAN 4
PROSES PENELITIAN PERTEMUAN 4 PERJALANAN PENELITIAN I. Menentukan apa II. Merencanakan bagaimana III. Pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 Perencanaan penelitian Pelaksanaan Penelitian MENENTUKAN. APA? RESEARCH
Lebih terperinciPELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI
PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Makalah ini disampaikan pada Diklat calon tenaga pustakawan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam II Depok Tanggal 21 April 2009 OLEH : SETIAWAN, S.Sos (Pustakawan Pertama) UPT PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciSISTEMATIKA PENULISAN JURNAL ILMIAH. Dr. H. R. Taufiqurrochman, MA
SISTEMATIKA PENULISAN JURNAL ILMIAH Dr. H. R. Taufiqurrochman, MA mukaddimah Apa alasan Anda menulis Artikel ilmiah? Profesionalisme Angka kredit Yang lain mukaddimah Keterbelakangan dalam publikasi (kuan-kualitatif)
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SILABUS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SILABUS 1. IDENTITAS MATA KULIAH a. Nama Mata Kuliah : Akuisisi b. Nomor Kode : LM200 c. Bobot SKS :
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN JURNAL KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI STISIP MBOJO BIMA
PEDOMAN PENULISAN JURNAL KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI STISIP MBOJO BIMA 1. Naskah tulisan yang dimuat dalam Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan merupakan naskah hasil penelitian
Lebih terperinciPEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN (PID)
PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN (PID) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 PENELITIAN PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN 1. Pendahuluan Program Penelitian
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN BAHAN PUSTAKA DI RAK PERPUSTAKAAN
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 9 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN BAHAN PUSTAKA DI RAK PERPUSTAKAAN Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Lebih terperinciPETUNJUK PENYUSUNAN PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI. Oleh : PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA. Comment [L1]: Logo disesuaikan dengan yang baru
PETUNJUK PENYUSUNAN PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI Comment [L1]: Logo disesuaikan dengan yang baru Oleh : PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
Lebih terperinciMENYIAPKAN TULISAN ILMIAH UNTUK PUBLIKASI. Oleh: Prof. Dr. Slamet Ibrahim S, DEA. Apt. KK Farmakokimia SF- ITB 2009
MENYIAPKAN TULISAN ILMIAH UNTUK PUBLIKASI Oleh: Prof. Dr. Slamet Ibrahim S, DEA. Apt. KK Farmakokimia SF- ITB 2009 PENDAHULUAN Hasil riset dan penelusuran pustaka dapat dikomunikasikan kepada masyarakat
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis
PEDOMAN PENULISAN Jurnal LITIGASI (p-issn: 0853-7100; e-issn: 2442-2274; http://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi) adalah jurnal peer-review diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung
Lebih terperinciPERATUTAN ORGANISASI MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : Kep- /MUI/ /2015. T e n t a n g PEDOMAN PENATAAN PERPUSTAKAAN MAJELIS ULAMA INDONESIA
PERATUTAN ORGANISASI MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : Kep- /MUI/ /2015 T e n t a n g PEDOMAN PENATAAN PERPUSTAKAAN MAJELIS ULAMA INDONESIA A. PENDAHULUAN Perpustakaan merupakan kebutuhan primer dalam khasanah
Lebih terperinciEvaluasi Koleksi: Antara Ketersediaan dan Keterpakaian Koleksi. Syukrinur Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Aceh
Evaluasi Koleksi: Antara Ketersediaan dan Keterpakaian Koleksi Syukrinur Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Aceh Abstrak Tulisan ini berjudul Evaluasi Koleksi: Antara Ketersediaan dan Keterpakaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif dipilih karena peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
PERTEMUAN 6 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai landasan teori dan kerangka berpikir. Melalui ekspositori, Anda harus mampu: 6.1. Menjelaskan
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2010 MENGGUNAKAN
PENGUKURAN KINERJA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2010 MENGGUNAKAN PERFORMANCE INDICATOR MEASUREMENT YANG DIKELUARKAN OLEH AMERICAN LIBRARY ASSOCIATION (ALA) SKRIPSI Diajukan sebagai salah
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017
KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017 http://pilmapres.ristekdikti.go.id Dr. Muhammad Yusro, MT FT UNJ, 18 Maret 2017 PERSYARATAN KHUSUS CALON MAPRES 1. Rekapitulasi Indeks Prestasi per semester. 2.
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politeknik Negeri Jember sebagai suatu perguruan tinggi merupakan institusi pelaksana kegiatan ilmiah yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang mampu menguasai
Lebih terperinciBIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG
BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN 1982-2012 KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG Evi Novita Sari 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan
Lebih terperinciATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)
ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI) I. UMUM 1. Jurnal Bisnis Administrasi (Jurnal BIS-A) adalah publikasi ilmiah berkala yang terbit 2 (dua) kali setahun yaitu Juni dan Desember.
Lebih terperinciPenulisan Kerangka Artikel Ilmiah
Penulisan Kerangka Artikel Ilmiah Oleh Achmad Arifin Disampaikan pada Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Guru SMK 21 Agustus 2016 PENDAHULUAN Menulis merupakan salah satu ketrampilan yang menunjukkan
Lebih terperinciPANDUAN PENULISAN PROPOSAL
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan
Lebih terperinciBAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR
BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR Proposal penelitian untuk menyusun skripsi atau tugas akhir terdiri atas komponen yang sama. Perbedaan di antara keduanya terletak pada kadar
Lebih terperinciPENELUSURAN LITERATURMELALUI DATABASE LARAS DAN ISJD DI PERPUSTAKAAN PDII-LIPI*
PENELUSURAN LITERATURMELALUI DATABASE LARAS DAN ISJD DI PERPUSTAKAAN PDII-LIPI* Wahid Nashihuddin Pustakawan Pertama PDII-LIPI Email: mamaz_wait@yahoo.com Jakarta, 2015 *) Tulisan ini bersumber dari Jurnal
Lebih terperinciJUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata)
JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) 1 Nama penulis pertama (tanpa gelar akademik) 2 Nama penulis kedua (tanpa gelar akademik) 1 Institusi asal penulis pertama (lengkap dengan email) 2 Institusi
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Halaman Judul Judul penelitian dibuat singkat, jelas dan menunjukkan masalah yang diteliti serta tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam (judul mencerminkan inti dari karya tulis tersebut
Lebih terperinciPEMBUATAN ABSTRAK INFORMATIF LAPORAN PENELITIAN KOLEKSI LAYANAN DEPOSIT DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT
PEMBUATAN ABSTRAK INFORMATIF LAPORAN PENELITIAN KOLEKSI LAYANAN DEPOSIT DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT Devi Nofrida Nur 1, Malta Nelisa 2 Program Studi Informasi Perpustakaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki,1993:1.6). secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber informasi.
digilib.uns.ac.id 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perpustakaan Perpustakaan ialah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih
KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih Abstrak: Sebagai karya tulis ilmiah, artikel ilmiah dikomunikasikan dengan menggunakan ragam bahasa ilmiah (scientific language). Terdapat
Lebih terperinciDESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA ARAB SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA ARAB SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA) I. KELAYAKAN ISI A. KESESUAIAN MATERI DENGAN KI DAN KD Butir 1 Butir 2 Butir 3 Kelengkapan
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016
PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 Lomba Karya Tulis Ilmiah Fasilkom Unsri Tahun 2016dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Peserta merupakan usulan dari masing-masing jurusan
Lebih terperinci