Universitas Sumatera Utara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Universitas Sumatera Utara"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Koleksi Terbitan Berseri Pengertian Koleksi Terbitan Berseri Terbitan Berseri merupakan koleksi penting diperpustakaan. Terbitan ini merupakan salah satu terbitan berisi informasi berita atau kabar, berita keilmuan serta kejadian-kkejadian yang menyangkut ekonomi, politik dan lain-lain yang menarik dimasyarakat Terbitan Berseri biasanya direncanakan untuk terbit terus menerus dalam waktu yang tidak terbatas, dikelola oleh sekelompok yang umumnya disebut redaksi. Suatu buku berisi bagian-bagian atau volume yang diterbitkan secara berturutturut dengan judul yang sama (Seragam). Terbitan ini dimaksudkan untuk terbit secara terus menerus dalam waktu yang tidak terbatas, dengan jangka waktu and as a rule. Intended to be continued indefinetely. Serial include periodicals, mannuals (reports, year book, etc) and memories proceeding. And transactions of societis. Sedangkan menurut Handbook for AACR2 dalam Siregar (2002, 24) A serial definition, is a publication, is a publication in any medium issued in successive parts bearing numerical or cronogical designation and intended to be continued indefinitely. Definisi diatas menyebutkan bahwa terbitan berseri atau serial adalah publikasi yang diterbitkan berturut-turut, bagian demi bagian, biasanya dengan jarak penerbitan yang tetap dan dimaksudkan untuk terbit terus menerus tanpa batas waktu tertentu. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa istilah Terbitan Berseri (Serial) mengandung pengertian yang lebih luas dari istilah terbitan berkala (Periodicals) atau majalah, prosiding, dan lain sebagainya. 4

2 2.1.2 Ciri-ciri Terbitan Berseri Terbitan Berseri berbeda dengan buku teks. Untuk mengenali terbitan berseri dengan baik dan dapat membedakannya dengan koleksi perpustakaan lainnya, terbitan berseri memiliki ciri-ciri khusus yang disebutkan Davinson dalam Rahayuningsih (2007, 24) antara lain: 1. Terbit dalam frekuensi tertentu, 2. Terbit secara terus-menerus tidak hanya sekali terbit seperti buku, 3. Artikel yang dimiliki tidak terlalu panjang bahkan sangat pendek dibandingkan dengan artikel pada buku 4. Memiliki isi yang bersifat mutakhir dalam menyampaikan informasi 5. Artikel yang satu dengan yang lainnya dalam setiap kali terbit mempunyai topik yang tidak harus sama, dan sering kali tidak saling berkaitan 6. Dikelola oleh sekelompok orang yang biasa disebut redaksi yang bertanggung jawab atas terbitan ini 7. Diterbitkan oleh suatu instansi, organisasi atau lembaga; 8. Memiliki ISSN (Internasional Standard Serial Number). Oleh sebab itu, cara pengolahan terbitan berseri berbeda dengan jenis koleksi perpustakaan lainnya, dimana perlu penanganan yang serius dan pengetahuan teknis yang baik, agar koleksi tersebut kelak benar-benar dapat dimanfaatkan dan memenuhi kebutuhan informasi pemustaka Jenis-Jenis Terbitan Berseri Menurut Harrod dalam Siregar (2002, 25) bahwa jenis-jenis terbitan berseri antara lain adalah: a. Terbitan Berkala (periodicals) atau majalah Majalah sudah sangat populer kalangan masyarakat terutama dikaun pelajar. Banyak sekali macam-macam majalah, mulai dari majalah yang bersifat populer sampai kepada majalah ilmiah. Misalnya Tempo, Tiras, Forum keadilan, Trust, dll. 5

3 b. Majalah Komersial Majalah ini adalah majalah yang termasuk kelompok yang terbesar dalam majalah perdagangan, majalah yang berhubungan dengan profesional dan aktivitas ekonomi dan lain-lain. Tujuan utama dari majalah ini sebenarnya adalah keuntungan ekonomi yaitu dengan usaha agar majalah diterbitkan dilanggan oleh sebanyak-banyaknya pelanggan dan mencari keuntungan dari iklan. Oleh karena itu pada umumnya informasi dari majalah jenis ini menjadi tujuan kedua. Contoh majalah ini misalnya Tiras atau eksekutif dan lain-lain. c. Majalah Ilmiah Sebagian majalah ini jenis ini diterbitkan oleh institusi pendidikan maupun lembag-lembaga penelitian. Namun kini banyak majalah jenis ini diterbitkan oleh penerbit komersial. Artikel yang dimuat dalam majalah ini ditulis kontributor atau penyumbang naskah hasil-hasil penelitiannya, dan merupakan bagian penting dalam penyusunan literatur di bidangnya, atau mungkin, dengan dimuatnya artikel kirimanya itu penulis berharap memperoleh reputasi akademis maupun propesional. Contoh jurnal ilmiah antara lain adalah : 1. Jurnal ilmiah science. 2. Bulletin pasca sarjana IPB. 3. Bulletin Ikatan Perpustakaan Indonesia. 4. Dan lain-lain. d. Majalah Lokal dan Lingkungan Sendiri Majalah jenis ini diterbitkan dengan tujuan sebagai sarana komunikasi dalam lingkungan sendiri, misalnya lingkungan perusahaan atau institut lain. Fungsi dari majalah jenis ini adalah untuk komunikasi antar perusahaan dan staf, pemegang saham ataupun pihak luar atau kombinasi dari semuanya. Contoh dari jenis majalah ini adalah Bulletin American cultural center. 6

4 e. Advances in year s work in Jenis majalah ini agak berbeda dengan majalah pada umunya baik dalam formatnya maupun frekuensi terbitnya.kadang-kadang majalah jenis ini hanya berisi satu atau dua artikel saja dengan kajian yang sangat mendalam.frekuensi terbitnya kadang-kadang tidak teratur. Salah satu contoh dari terbitan ini adalah Advances in meat research. f. Surat Kabar/ Koran Terbitan ini adalah salah satu terbitan berseri yang banyak memuat berita namun demikian diperpustakaan, walau sulit untuk dijadikan koleksi karena jenis kertasnya yang digunakan dan bentuknya. Untuk menangani terbitan jenis ini dibuat kliping artikel surat kabar, dan kliping tersebut diolah dan disimpan sebagai koleksi. Contoh : Kompas, Surat pembaruan, Analisa. g. Buku Tahunan Jenis terbitan ini diterbitkan secara berseri dengan jangka waktu terbit sekali setahun.buku tahunan sering menampilkan kejadian-kejadian umum dalam satu tahun.ensiklopedi, sedangkan buku tahunan yang cukup banyak untuk umum namun bukan suplemen ensiklopedi yang isinya sering tidak terbatas pada perkembangan satu tahun. Contoh : annual, yearbook, almanak. h. Seri Monografi Seri monografi adalah suatu risalah suatu subyek atau bagian dari subyek atau risalah seseorang yang umumnya sangat terinci, namun dalam ruang lingkup yang tidak terlalu luas monografi dapat juga berisi bibliografi lengkap. Contoh : Seri Management, oleh T.M. Lillico, dikeluarkan oleh lembaga pendidikan dan pembinaan managemen dan bekerjasama dengan penerbit Erlangga Jakarta. 7

5 i. Prosiding Prosiding pada umumnya disajikan oleh suatu pertemuan ilmiah atau konferensi atau simposium.terbitan yang termasuk dalam kelompok prosiding adalah laporan konferensi, proceedings/ prosiding, laporan simposium. j. Transaction dan Memoar Terbitan ini merupakan terbitan berseri yang berisi makalah-makalah, dimana makalah-makalah tersebut sebelumnya sudah dipresentasikan dalam suatu pertemuan ilmiah dari suatu organisasi profesi atau masyarakat ilmiah. Contoh : Transaction of the American fisheriess Society. Menurut Siregar (2002,28) jenis terbitan berseri dapat dibedakan menurut penerbit terbitan berseri antara lain : 1. Terbitan berseri yang diterbitkan oleh lembaga ilmiah atau perkumpulan profesi. a. Terbitan yang berisi catatan, risalah penemuan atau makalah yang didiskusikan beserta hasil diskusi dalam suatu penemuan yang diadakan lembaga atau prganisasi profesi yang sering disebut dengan prosiding dan transaction. b. Publikasi yang diterbitkan sebagai media resmi oleh suatu lembaga tertentu, misalnya jurnal. Publikasi ini dapat juga diterbitkan oleh penerbit komersial. 2. Terbitan berseri yang diterbitkan oleh badan komersial. Terbitan ini biasanya diterbitkan untuk mencari keuntungan. 3. Terbitan berseri yang diterbitkan oleh perusahaan. a. Terbitan yang diterbitkan untuk kalangan luar, misalnya untuk langganan perusahaan agar lebih dikenal masyrakat. b. Publikasi yang diterbitkan untuk karangan sendirik Terbitan ini biasanya memuat berita dan kegiatan serta kebijakan perusahaan. 8

6 4. Terbitan berupa koran/surat kabar. Terbitan berseri jenis ini perlu pandangan khusus karena terbitnya harian dan pemilihannya harus dilakukan secara obyektif, karena adakalanya surat kabar merupakan mutu suatu golongan atau partai politik Peran Terbitan Berseri Terbitan berseri merupakan sumber informasi penting dalam kegiatan penelitian guna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Saleh (1996,26) peran terbitan berseri antar lain : 1. Member ruang untuk menampung ide, gagasan, dan pengalaman seseorang. 2. Menjadi median untuk menyampaikan hasil-hasil penemuan terbaru dalam bidang tertentu. 3. Sumber untuk memperluas wawasan seseorang. 4. Sumber untuk mengetahui keahlian seseorang. Terbitan berseri, khususnya jurnal ilmiah diterbitkan untuk mempercepat komunikasi ilmiah antar ilmuan. Hal tersebut disebabkan karena komunikasi ilmiah melalui buku teks atau monograf dirasa mulai lambat.masalahnya timbul sekarang adalah karena banyaknya terbitan berseri yang beredar didunia ini. Dengan jumlah terbitan berseri besar ini jelas akan menyebabkan kesulitan-kesulitan dalam penanganan terbitan berseri tersebut. 2.2 Perpustakaan Daerah Pengertian Perpustakaan Daerah Perpustakaan Daerah adalah perpustakaan yang berada di suatu Daerah sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabubaten (Kota) yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di daerah masing-masing. Dalam pengertian umum, perpustakan daerah adalah perpustakaan yang dapat diakses oleh publik dan dalam pemanfaatannya publik tidak dipungut bayaran yang pendirian dan pembangunannya 9

7 dibiayai oleh pemerintah atau badan lain yang diberi wewenang untuk bertindak dan melakukan pengelolaan perpustakaan. Dari segi kegunaannya, perpustakaan daerah dapat digunakan sebagai tempat mempelajari, meneliti, mengkaji dan mengembangkan bukti-bukti sejarah masa lalu untuk digunakan sebagai landasan penuntun dalam perencanaan masa depan. Disamping itu juga Merupakan sumber informasi, pendidikan dan penelitian. Perpustakaan daerah, juga dapat menjadi jembatan yang berfungsi menghubungkan antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam koleksi perpustakaan.kemudian juga sebagai sarana untuk menjalin dan mengembangkan komunikasi antar sesama pengguna serta antara penyelenggara dengan masyarakat. Yang tidak kalah penting intensitas kunjungan masyarakat pada suatu daerah ke perpustakaan dapat menjadi ukuran kemajuan intelektualitas masyarakat setempat Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Daerah Tujuan perpustakaan daerah adalah untuk menjadi pusat informasi bagi masyarakat sekitar daerah dan bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat sekitar. Perpustakaan daerah ini sebenarnya bisa menjadi tempat para pemuda daerah dalam membentuk ide kreatifnya. Perpustakaan daerah cakupannya lebih kecil. Fungsi perpustakaan daerah adalah sebagai tempat yang mudah dijangkau masyarakat agar masyarakat daerah lebih melek informasi. Pada era seperti ini memang sangat dibutuhkan informasi yang update Pemanfaatan Pengertian Pemanfaatan Pemanfaatan koleksi adalah mendayagunakan sumber informasi yang terdapat di perpustakaan dan jasa informasi yang tersedia. Pemanfaatan koleksi perpustakaan adalah proses, cara dan perbuatan memanfaatkan koleksi perpustakaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Depdikbud Balai Pustaka (2005,711) dijelaskan bahwa pemanfatan terambil dari kata dasar manfaat yang artinya guna, faedah. Kemudian mendapatkan imbuhan pe-an yang 10

8 berarti proses, cara, pembuatan, memanfaatkan. Dengan demikian pemanfaatan dapat diartikan sebagai suatu cara proses dalam memanfaatkan suatu benda atau objek Tujuan Pemanfaatan Banyak hal yang menyebabkan pengguna memanfaatkan koleksi perpustakaan (dalam hhal ini khususnya koleksi terbitan berseri) namun pada dasarnya hal ini disebabkan karena salah satu tujuan perpustakaan adalah sebagai pusat pemanfaatan informasi. (Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi,1979,3). Oleh sebab itu perpustakaan dituntut untuk terus memberikan pelayanan informasi dalam rangka menjalankan fungsi sebagaimana mestinya, maka perpustakaan harus terus berusaha untuk menyediakan berbagai sumber informasi dan bahan perpustakaan yang relevan dan mutakhir bagi para penggunanya, karena pemanfaaatan koleksi akan lebih efektif apabila perpustakaan menyediakan koleksi yang lengkap dan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan penggunanya. 2.4 Alat Bantu Penelusuran Informasi Di dalam mencari atau menelusur informasi, pengguna dapat mengguakan alat bantu yang tersedia di perpustakaan. Alat bantu penelusuran informasi yang ada diperpustakaan ada yang berbentuk manual dan ada yang berbentuk digital. Alat bantu penelusur yang berbentuk manual diantaranya katalog, bibliographi, indeks, abstrak, kamus dan ensiklopedia dalam bentuk media cetak. Sedang yang berbentuk digital yaitu Internet dan OPAC (Online Public Access Cataloging) yaitu katalog yang dapat diakses secara online. Berdasarkan sifat informasi atau dokumen yang akan diketemukan, Meurut Gash (2000, 25) maka setidaknya ada beberapa alat telusur atau pencarian sumber informasi seperti yang terlihat pada tabel 2.1 di bawah ini. 11

9 Tabel 2.1. Alat Pencarian & Jenis Dokumen/Informasi yang diperoleh No Sumber/Alat Pencarian Dokumen/Informasi yang diperoleh 1 Katalog Perpustakaan Kebanyakan berupa Buku, tapi terkadang juga laporan, prosiding, koleksi multimedia atau audio visual, terbitan berkala, tabloid, dll 2 Buku Bibliografi Buku, seringkali berupa laporan, prosiding konferensi, dan publikasi monografi lainnya. 3 Abstrak dan Indeks Jurnal Artikel jurnal, tapi juga laporan, makalah konferensi, terkadang buku, paten, dan juga standar. 4 Current Awareness Services Biasanya berupa Artikel Jurnal, Majalah atau Terbitan Berkala 5 Indeks Khusus Laporan, prosiding konferensi, tesis, disertasi, paten, standar, dan publikasi resmi dari institusi 6 Lembaga dan Orang Apapun 7 Database Elektronik Sumber-sumber elektronik yang berupa data, artikel, makalah, audio-visual, dll 8 Sumber-sumber Online Apapun khususnya sumber-sumber digital seperti artikel, buku, gambar, video, dll. Sumber: Gash (2000, 25) Dari tebel di atas dapat disimpulkan bahwa alat pencaraian informasi adalah Katalog Perpustakaan, Buku Bibliografi, Abstrak dan Indeks Jurnal, Abstrak dan Indeks Jurnal, Current Awareness Services, Indeks Khusus, Lembaga dan Orang, Database Elektronik dan 2.5 Pengguna Perpustakaan Keberadaan suatu perpustakaan dalam suatu masyarakat ternyata belum tentu dipahami oleh pengguna, apalagi memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Kesadaran untuk keperpustakaan pada masyarakat kita masih memerlukan perhatian tersendiri. Pengguna perpustakaan adalah seseorang atau sekelompok orang yang datang ke perpustakaan atas dasar kebutuhan informasi yang diperlukan dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi. 12

10 Menurut Lupiyoadi (2001, 143), Pelanggan adalah seseorang yang secara kontinu dan berulang kali datang ke suatu tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatkan suatu jasa dan membayar produk atau jasa tersebut. Pengguna perpustakaan yang merasa puas akan pelayanan yang diterimanya akan selalu menggunakan perpustakaan secara berulang karena ingin memenuhi kebutuhan yang diinginkan untuk tercapainya kepuasan. Menurut Proboyekti (2008, 3), Pengguna perpustakaan terdiri dari dua jenis yaitu pengguna yang sudah menggunakan perpustakaan dan pengguna yang berpotensial menggunakan perpustakaan. Menurut Sulistyo-Basuki (1991: 201) bahwa: Pengguna dapat dibedakan sebagai pengguna yang aktif dan yang tidak aktif. Dalam istilah yang lebih luas pengguna dapat dikatakan sebagai orang yang berhubungan dengan perpustakaan, baik langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencari informasi yang dibutuhkan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengguna perpustakaan adalah seseorang yang datang ke perpustakaan dan memerlukan informasi dengan menggunakan jasa perpustakaan. 13

MODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI

MODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI MODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI KB 1. PENGERTIAN TERBITAN BERSERI * Terbitan Berseri berisi tulisan atau informasi orisinil dan biasanya belum pernah diterbitkan dalam bentuk apapun dan

Lebih terperinci

PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik penelusuran terbitan berkala pada

Lebih terperinci

Berikut ini sekilas ilustrasi proses penelusuran sebuah informasi oleh pemakai unit informasi / perpustakaan.

Berikut ini sekilas ilustrasi proses penelusuran sebuah informasi oleh pemakai unit informasi / perpustakaan. TAHAPAN PENELUSURAN INFORMASI Oleh Arief Surachman Berikut ini sekilas ilustrasi proses penelusuran sebuah informasi oleh pemakai unit informasi / perpustakaan. Pemakai Kebutuhan Pencatatan Analisa Penelusuran

Lebih terperinci

MENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA

MENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no.1 MENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian BOGOR 2000

Lebih terperinci

PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN AMPEL Oleh: Aries Hamidah

PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN AMPEL Oleh: Aries Hamidah PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN AMPEL Abstrak 2014 Oleh: Aries Hamidah Terbitan berseri adalah suatu publikasi yang direncanakan untuk terbit secara terus menerus (berkesinambungan)

Lebih terperinci

Layanan Referensi Dan Serial Perpustakaan Sekolah Oleh : Aa Kosasih, S.Sos / Pustakawan Pertama

Layanan Referensi Dan Serial Perpustakaan Sekolah Oleh : Aa Kosasih, S.Sos / Pustakawan Pertama Layanan Referensi Dan Serial Perpustakaan Sekolah Oleh : Aa Kosasih, S.Sos / Pustakawan Pertama aakosasih_library@yahoo.com/handarukosasih@gmail.com Makalah disampaikan dalam Workshop dan Pelatihan Tenaga

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA DI PERPUSTAKAAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SUMATERA UTARA

PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA DI PERPUSTAKAAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SUMATERA UTARA PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA DI PERPUSTAKAAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SUMATERA UTARA DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MENDAPATKAN GELAR SARJANA SOSIAL ( S. Sos ) Oleh : JEFRINALDI 040709015

Lebih terperinci

MODUL 4 SARANA TEMU KEMBALI TERBITAN BERSERI

MODUL 4 SARANA TEMU KEMBALI TERBITAN BERSERI MODUL 4 SARANA TEMU KEMBALI TERBITAN BERSERI Sarana temu kembali dapat berupa: 1. Susunan koleksi dokumen. 2. Katalog perpustakaan yang dapat berbentuk kartu, buku, lembaran kertas, OPAC dll. KATALOG TERBITAN

Lebih terperinci

RAGAM DAN JUMLAH KOLEKSI

RAGAM DAN JUMLAH KOLEKSI RAGAM DAN JUMLAH KOLEKSI Mata Kuliah Akusisi Selasa, 23 Maret 2010 Dosen: 1. Dr. H. Dinn Wahyudin, M.A. 2. Hada Hidayat M., S.Sos. 3. Damayanty, S.Sos. 23 Maret 2010 MATA KULIAH AKUISISI, DY 2010 1 KOLEKSI

Lebih terperinci

PELAYANAN BAHAN PUSTAKA

PELAYANAN BAHAN PUSTAKA PELAYANAN BAHAN PUSTAKA Makalah ini disampaikan pada Diklat calon tenaga pustakawan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam II Depok Tanggal 22 April 2009 OLEH : SETIAWAN, S.Sos (Pustakawan Pertama) UPT PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika perguruan tinggi, mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ahmad Muhsin, 2008:15). Menurut Sulistyo-Basuki (1991: 3) perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. Ahmad Muhsin, 2008:15). Menurut Sulistyo-Basuki (1991: 3) perpustakaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan sebagai institusi yang menyediakan koleksi bahan pustaka tertulis, tercetak dan terekam, yang didayagunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam waktu yang singkat, termasuk informasi tercetak dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam waktu yang singkat, termasuk informasi tercetak dalam berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Zaman ini disebut era informasi di saat terjadi ledakan informasi. Ledakan informasi berarti jumlah informasi yang dipindahkan dan dibutuhkan sangatlah besar

Lebih terperinci

Dari jenis terbitan berseri yang diuraikan di atas, penulis hanya membahas mengenai jurnal tercetak dengan jurnal elektronik.

Dari jenis terbitan berseri yang diuraikan di atas, penulis hanya membahas mengenai jurnal tercetak dengan jurnal elektronik. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koleksi Terbitan Berseri Koleksi terbitan berseri merupakan salah satu koleksi yang ada di perpustakaan. Menurut Lasa (1994) bahwa terbitan berseri biasanya direncanakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan berkembang pesat dari waktu ke waktu serta disesuaikan dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO 30 BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Usaha pendirian Perpustakaan Fakultas

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER INFORMASI

PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER INFORMASI PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER INFORMASI Makalah OLEH: JUNAIDA, S.SOS NIP. 197806022003122004 PUSTAKAWAN MUDA PERPUSTAKAAN DAN SITEM INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 KATA PENGANTAR Syukur

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI. *Hasni Lakona **Hasriani Amin **Joko

PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI. *Hasni Lakona **Hasriani Amin **Joko PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI *Hasni Lakona **Hasriani Amin **Joko Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

Terbitan Berseri sebagai Sumber Informasi

Terbitan Berseri sebagai Sumber Informasi Modul 1 Terbitan Berseri sebagai Sumber Informasi T PENDAHULUAN Ir. Janti G. Sujana, M.A. erbitan berseri merupakan salah satu koleksi penting di perpustakaan. Terbitan ini sangat berguna bagi ilmuwan

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH R. POPPY YANIAWATI UNIVERSITAS PASUNDAN, BANDUNG Disajikan pada Bimtek Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 20-22 Pebruari 2018, Jati Nangor,

Lebih terperinci

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa mempelajari berbagai hal serta mengembangkan diri. Buku yang menuntun kita menjelajah berbagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Evaluasi Kompetensi Pustakawan Pelayanan Referensi di Perpustakaan

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... ix MODUL 1: PENULISAN ARTIKEL DI MEDIA MASSA 1.1 Media Cetak dan Elektronik... 1.2 Latihan... 1.19 Rangkuman... 1.19 Tes Formatif 1..... 1.20 Teknik Menaklukkan Redaktur...

Lebih terperinci

Manajemen Perpustakaan Khusus 1. Arif Surachman 2

Manajemen Perpustakaan Khusus 1. Arif Surachman 2 Manajemen Perpustakaan Khusus 1 Arif Surachman 2 PENDAHULUAN Latar Belakang Perpustakaan adalah sebuah tempat atau lembaga yang berabad lalu mempunyai peran tersendiri dalam perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di BAB IV PEMBAHASAN Layanan penelusuran informasi koleksi di Perpustakaan Nasional RI merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di perpustakaan. Karena layanan penelusuran merupakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan merupakan tempat untuk untuk menyimpan dan memberikan sebuah informasi kepada pemustaka. Selanjutnya informasi tersebut

Lebih terperinci

Manjemen Perpustakaan Khusus

Manjemen Perpustakaan Khusus Manjemen Perpustakaan Khusus Pendahuluan Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang didirikan untuk mendukung visi dan misi lembaga-lembaga khusus dan berfungsi sebagai pusat informasi khusus terutama

Lebih terperinci

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1 STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1 Perpustakaan perguruan tinggi sebagai unit pelaksana teknis yang membantu perguruan tinggi dalam

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2014 KEMEN KP. Perpustakaan Khusus. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2014 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

KEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB

KEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB PENDAHULUAN KEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB oleh: Yuyu Yulia 1 dan Sri Rahayu 2 Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan nasional yang mempunyai tujuan menghasilkan

Lebih terperinci

Berikut adalah pengertian dokumen dari beberapa sumber, antara lain : 1. Kamus Umum Bahasa Indonesia, menyebutkan :

Berikut adalah pengertian dokumen dari beberapa sumber, antara lain : 1. Kamus Umum Bahasa Indonesia, menyebutkan : SISTEM DOKUMENTASI Materi Presentasi 1 2 3 4 5 6 Pengertian Dokumen Pengertian Dokumentasi Perbedaan Dokumen & Dokumentasi Jenis-jenis Dokumen Ruang Lingkup Dokumen Kegunaan, Peranan & Kegiatan Dokumentasi

Lebih terperinci

Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan

Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan Pendahuluan Dewasa ini berbagai lembaga atau institusi, baik pemerintah maupun swasta berlomba-lomba untuk memperbaiki sistem kerja dan kinerjanya. Hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan bagi setiap manusia. Informasi dibutuhkan untuk menambah ilmu pengetahuan maupun untuk pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan.

Lebih terperinci

Perpustakaan perguruan tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi Standar Nasional Indonesia Perpustakaan perguruan tinggi ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Misi... 3

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis merujuk pada beberapa karya tulis berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya

Lebih terperinci

PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd

PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd Disajikan pada Pendidikan pada Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Perpustakaan para guru se-kota Mojokerto Tanggal 5-7 Januari 2012 Pendahuluan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SARI KARANGAN ILMIAH

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SARI KARANGAN ILMIAH Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 26 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SARI KARANGAN ILMIAH Oleh: Sulastuti Sophia Pusat Perpustakaan dan PenyebaranTeknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2002

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ataupun gudang penyimpanan buku yang hanya berfungsi untuk menampung. buku-buku tanpa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ataupun gudang penyimpanan buku yang hanya berfungsi untuk menampung. buku-buku tanpa dimanfaatkan semaksimal mungkin. digilib.uns.ac.id 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perpustakaan Banyak orang yang salah mengartikan tentang apa itu perpustakaan, fungsi dan peranan perpustakaan bagi kehidupan. Di era saat ini

Lebih terperinci

PANDUAN E-RESOURCES PNRI.GO.ID. Petunjuk Penggunaan Summon Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

PANDUAN E-RESOURCES PNRI.GO.ID. Petunjuk Penggunaan Summon Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Petunjuk Penggunaan Summon Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Summon merupakan Web Scale Discovery Services yang dapat menjadi portal utama dalam pencarian e-journal, e-book, video, ataupun koleksi

Lebih terperinci

1 Universitas Indonesia

1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Sehingga

Lebih terperinci

Pengembangan Koleksi. Presented by Yuni Nurjanah. Pengembangan Koleksi Modul 4 by Yuni Nurjanah

Pengembangan Koleksi. Presented by Yuni Nurjanah. Pengembangan Koleksi Modul 4 by Yuni Nurjanah Pengembangan Koleksi Modul 4 Presented by Yuni Nurjanah Pengembangan Koleksi Modul 4 by Yuni Nurjanah 3/31/2010 SELEKSI BAHAN PUSTAKA A. Proses Seleksi 2. Pi Prinsipseleksii lki 3. Variasi dalam seleksi

Lebih terperinci

Tujuan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan sekolah antara lain yaitu : a. Meningkatkan efisiensi kerja

Tujuan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan sekolah antara lain yaitu : a. Meningkatkan efisiensi kerja Teknologi Informasi di Perpustakaan Sekolah Oleh : Zulfa Kurniawan, SIP. A. Pendahuluan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan Bab V Pasal 14 point (3) menyebutkan bahwa Setiap perpustakaan

Lebih terperinci

PEMBUATAN INDEKS ARTIKEL SURAT KABAR BERANOTASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCES 2010 DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

PEMBUATAN INDEKS ARTIKEL SURAT KABAR BERANOTASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCES 2010 DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG PEMBUATAN INDEKS ARTIKEL SURAT KABAR BERANOTASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCES 2010 DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG Uci Oktaviani 1, Marlini 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah era globalisasi, pengguna lebih tertarik untuk mencari dan menggunakan berbagai alternatif

Lebih terperinci

KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN TERKAIT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI

KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN TERKAIT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN TERKAIT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI Kerjasama perpustakaan adalah kerjasama antara dua perpustakaan atau sistem perpustakaan atau lebih dengan tujuan menyediakan

Lebih terperinci

Tugas Tutorial Mata Kuliah: Pengolahan Terbitan Berseri RANGKUMAN MODUL 6 PUST2250 (BUKU MATERI PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI) Dibuat Oleh:

Tugas Tutorial Mata Kuliah: Pengolahan Terbitan Berseri RANGKUMAN MODUL 6 PUST2250 (BUKU MATERI PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI) Dibuat Oleh: Tugas Tutorial Mata Kuliah: Pengolahan Terbitan Berseri RANGKUMAN MODUL 6 PUST2250 (BUKU MATERI PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI) Dibuat Oleh: Disusun Oleh: Nama : Heri Purnomo NIM : 015856697 Pokjar : Wonogiri

Lebih terperinci

Menumbuhkan Minat Membaca Siswa Melalui Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Sekolah

Menumbuhkan Minat Membaca Siswa Melalui Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Sekolah Menumbuhkan Minat Membaca Siswa Melalui Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Sekolah Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah memberikan dampak yang begitu besar terhadap berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali bidang

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Menurut F.Rahayuningsih dalam bukunya pengelolaan perpustakaan (2007 : 12) menyatakan bahwa, kegiatan-kegiatan pokok perpustakaan sebagai berikut : 1. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain dan Jenis Penelitian Dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian menurut Sugiyono (2011: 3) pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berarti kumpulan buku-buku (Daryanto, 1986: 1). Dalam bahasa inggris perpustakaan disebut library, istilah ini berasal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berarti kumpulan buku-buku (Daryanto, 1986: 1). Dalam bahasa inggris perpustakaan disebut library, istilah ini berasal digilib.uns.ac.id 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perpustakaan -pustaka- yang berarti kumpulan buku-buku (Daryanto, 1986: 1). Dalam bahasa inggris perpustakaan disebut library, istilah ini berasal

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Perpustakaan Fakultas Sastra berdiri seiring dengan berdirinya Fakultas Sastra Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Perpustakaan sebagai media sumber belajar peserta didik berperan penting terhadap mutu pendidikan peserta didik. Implementasi manajemen perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan salah satu Eselon I (satu) di Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian,

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.699, 2017 PERPUSNAS. Perpustakaan Kabupaten/Kota. Standar Nasional. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL

Lebih terperinci

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dosen PT minimal 50% berpendidikan S2/S3 Peraturan baru kenaikan jabatan dosen (Kep Kep.. Menko Wasbangpan No. 38, 2828-8-1999) 1 Disajikan dalam Seminar Penulisan Karya Ilmiah: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen pengetahuan pada awalnya diterapkan dalam dunia bisnis yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian operasional untuk memperbaiki

Lebih terperinci

SURAT EDARAN. 28 Nopember 2005

SURAT EDARAN. 28 Nopember 2005 28 Nopember 2005 No. : SE.02/Peg-4/2005 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Pedoman Penyusunan dan Penilaian Karya Tulis/ Karya llmiah Pejabat Fungsional di Departemen Kehutanan Kepada Yth 1. Kepala Biro

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN GUBERNUR KALIMANTAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini perkembangan informasi yang semakin cepat, menjadikan informasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat indonesia. Informasi

Lebih terperinci

KOLEKSI INDEKS, PROSIDING, DAN LAPORAN PENELITIAN Oleh: Wahid Nashihuddin (2013)

KOLEKSI INDEKS, PROSIDING, DAN LAPORAN PENELITIAN Oleh: Wahid Nashihuddin (2013) KOLEKSI INDEKS, PROSIDING, DAN LAPORAN PENELITIAN Oleh: Wahid Nashihuddin (2013) Indeks Dalam ilmu perpustakaan dan informasi, istilah indeks bermakna daftar yang disusun secara abjad (alfabetis), dan

Lebih terperinci

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB PROFIL PERPUSTAKAAN IPB Perpustakaan Institut Pertanian Bogor (IPB) didirikan untuk menunjang terselenggaranya tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi informasi dewasa ini dipacu oleh teknologi informasi,

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi informasi dewasa ini dipacu oleh teknologi informasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Revolusi informasi dewasa ini dipacu oleh teknologi informasi, komunikasi, dan koordinasi. Teknologi-teknologi ini berpotensi mentransformasi secara menyeluruh

Lebih terperinci

Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 55 PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN MAILING LIST LAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 55 PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN MAILING LIST LAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 55 PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN MAILING LIST LAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan

BAB II KAJIAN TEORITIS. koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Ketersediaan Koleksi Pengertian ketersediaan koleksi menurut Sutarno (Sutarno 2007, 85) yaitu Ketersediaan koleksi perpustakaan adalah sejumlah koleksi atau bahan pustaka yang

Lebih terperinci

Income Generating Activities di Perpustakaan Perguruan Tinggi 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip. Lib., M.Sc. 2

Income Generating Activities di Perpustakaan Perguruan Tinggi 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip. Lib., M.Sc. 2 Pendahuluan Income Generating Activities di Perpustakaan Perguruan Tinggi 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip. Lib., M.Sc. 2 Perpustakaan pada umumnya belum mendapatkan perhatian penuh dari pimpinan baik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sarana dalam melaksanakan program pendidikan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi yang begitu pesat saat ini menuntut pusat-pusat informasi mengimbangi perkembangan tersebut dengan terus belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen merupakan kekayaan penting yang dimiliki organisasi. Dokumen menarasikan apa yang terjadi dalam organisasi, sehingga mengandung pengetahuan yang dimiliki oleh

Lebih terperinci

Seminar Pendidikan Matematika

Seminar Pendidikan Matematika Seminar Pendidikan Matematika TEKNIK MENULIS KARYA ILMIAH Oleh: Khairul Umam dkk Menulis Karya Ilmiah adalah suatu keterampilan seseorang yang didapat melalui berbagai Latihan menulis. Hasil pemikiran,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Membaca Memindai Kecepatan membaca dapat ditingkatkan dengan cara mengetahui dan terlatih dengan teknik membaca yang tepat yaitu membaca sekilas (skimming) dan membaca

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

Perpustakaan khusus instansi pemerintah Standar Nasional Indonesia Perpustakaan khusus instansi pemerintah ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3

Lebih terperinci

LAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA

LAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA LAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA H. IDEHAM DAN RASYIDI Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Jl. Kebun Karet, PO Box 31,`Loktabat Banjarbaru RINGKASAN Perpustakaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hubungan masyarakat memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan, sekaligus harus mampu menjembatani dan mempertahankan citra positif

Lebih terperinci

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

Perpustakaan khusus instansi pemerintah Standar Nasional Indonesia Perpustakaan khusus instansi pemerintah ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3

Lebih terperinci

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA Muhammad Abdullah Al Muwahhid, 135410025 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan undang undang

Lebih terperinci

PENGADAAN TERBITAN BERSERI

PENGADAAN TERBITAN BERSERI PENGADAAN TERBITAN BERSERI Pengembangan Koleksi Modul 6 Presented by Yuni Nurjanah Serials Books Periodicals Magazine, Newsletter, Bulletin, Journal A. Definisi Terbitan Berseri dan Seleksi Terbitan Berkala

Lebih terperinci

Matakuliah Otomasi Perpustakaan. Miyarso Dwi Ajie

Matakuliah Otomasi Perpustakaan. Miyarso Dwi Ajie Matakuliah Otomasi Perpustakaan Miyarso Dwi Ajie Kerjasama antar perpustakaan secara elektronik telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan adanya kebutuhan untuk menggunakan sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang mengumpulkan, merawat, menyimpan, mengatur dan melestarikan bahan-bahan perpustakaan yang selanjutnya digunakan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan pada era kemajuan teknologi, masyarakat lebih cenderung memanfaatkan

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 29 Yogyakarta. website: bpad.jogjaprov.go.id e-mail: bpad_diy@yahoo.com Jogja Istimewa, Jogja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan paket..., Noorma Setianti, FIB UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan paket..., Noorma Setianti, FIB UI, 2009 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan sebuah institusi yang mengorganisasikan informasi dengan melakukan penyimpanan, pengolahan dan penyebaran informasi. Informasi ini

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Nomor Kuesioner :

KUESIONER PENELITIAN. Nomor Kuesioner : KUESIONER PENELITIAN Nomor Kuesioner : Petunjuk Pengisian: 12. Mohon ketersediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner dengan jawaban yang Saudara/i benar. 13. Berilah tanda (X) pada jawaban yang Saudara/I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia semakin besar dan kompleks, baik yang ditimbulkan oleh dinamika internal maupun

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi,

Bab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi, Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Selama berabad-abad keberadaan perpustakaan tetap dipertahankan karena perpustakaan mempunyai fungsi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Fungsi tersebut adalah

Lebih terperinci

Terhitung sejak tanggal 1 April 2008, seluruh proses pengajuan dan penerbitan ISSN dilakukan secara online melalui sarana ini.

Terhitung sejak tanggal 1 April 2008, seluruh proses pengajuan dan penerbitan ISSN dilakukan secara online melalui sarana ini. 1 of 6 2/9/2012 11:21 AM Kamis, 9 Februari 2012 PDII LIPI LIPI Halaman Depan» Informasi mengenai ISSN dan prosedur terkait : kontak kami» Prosedur pengajuan ISSN Persyaratan pengajuan ISSN Kodebar untuk

Lebih terperinci

VISI & MISI. Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa

VISI & MISI. Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa VISI & MISI sumber: www.pastordorrell.com Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa Misi 1. Menyediakan layanan dan akses global

Lebih terperinci

PERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT

PERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT PERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT Dra. FATHMI, SS Pustakawan Utama fathmi60@gmail.com disampaikan pada Lokakarya Pustakawan Gedung Teater Perpusnas 3 April 2017 TIM PENILAI PUSAT

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Sitiran Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang dimaksud dengan sitiran adalah suatu catatan yang merujuk pada suatu karya yang dikutip atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan sebuah pelayanan, tidak ada perpustakaan jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama yang ada di perpustakaan.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan

BAB II KAJIAN TEORI. Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan 9 BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Katalog Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan ketersediaan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Untuk itu, perpustakaan memerlukan suatu

Lebih terperinci

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 1 TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 A. PENDAHULUAN Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah berjalan dengan sangat

Lebih terperinci