RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH GEOLOGI SUMBERDAYA MINERAL

Transkripsi

1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH GEOLOGI SUMBERDAYA MINERAL A. LATAR BELAKANG Dalam menunjang pembangunan, Indonesia masih membutuhkan komoditi mineral baik logam maupun non-logam. Ahli geologi adalah tulang punggung dalam kegiatan eksplorasi mineral baik logam maupun non-logam. Pengetahuan akan geologi sumberdaya mineral merupakan pengetahuan dasar untuk memahami distribusi, keterdapatan dan genesis suatu endapan mineral. Mata ajaran iniadalah salah satu usaha Jurusan Teknik Geologi FT-UGM untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang memiliki dasar-dasar kemampuan eksplorasi sumberdaya mineral. Materi kuliah ini meliputi pemahaman dasar tentang endapan mineral, alterasi hidrotermal, provinsi metalogenik, klasifikasi dan model endapan mineral bijih, proses pembentukan endapan mineral bijih, klasifikasi dan genesa endapan mineral industri, kegunaan mineral industri, dan batupermata (opal dan intan). B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Mata Ajaran : GEOLOGI SUMBERDAYA MINERAL 2. Kode / SKS : TKG 3229 / 3 SKS 3. Semester : 6 / genap 4. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa yang telah mengikuti mata ajaran ini diharapkan mampu memahami pemahaman dasar tentang endapan mineral, alterasi hidrotermal, provinsi metalogenik, klasifikasi dan model endapan mineral bijih, proses pembentukan endapan mineral bijih, klasifikasi dan genesa endapan mineral industri, kegunaan mineral industri, dan batupermata (opal dan intan). Oleh karena itu setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu: a. memahami pengertian mineral ekonomis, b. mengerti tentang alterasi hidrotermal, c. mengerti klasifikasi dan karakteristik endapan hidrotermal, d. mengerti klasifikasi dan karakteristik endapan mineral industri, e. mengerti bagaimana pembentukan suatu mineral bijih maupun mineral industri, 5. Outcome Pembelajaran Pengetahuan/Pemahaman (Knowledge/Understanding): a. Memiliki pemahaman dan pengertian tentang sumberdaya mineral, b. Memiliki pemahaman dan pengertian tentang bagaimana menemukan mineral ekonomis di alam, c. Memiliki pemahaman dan pengertian tentang klasifikasi endapan mineral bijih, d. Memiliki pemahaman dan pengertian tentang klasifikasi endapan mineral industri, Silabus Matakuliah Geologi Sumberdaya Mineral halaman 1 dari 9

2 e. Memiliki pemahaman dan pengertian tentang pembentukan mineral bijih maupun mineral industri, Keterampilan (Skills): a. Memiliki keterampilan tentang bagaimana menentukan tipe mineralisasi berdasarkan data yang tersedia, b. Memiliki keterampilan tentang bagaimana mencari endapan mineral baik bijih maupun industri yang bersifat ekonomis c. Memiliki keterampilan tentang asosiasi mineral yang bersifat ekonomis, Kemampuan (Ability/Capability): a. Mampu menentukan tipe alterasi batuan berdasarkan asosiasi mineralnya, b. Mampu mengklasifikasikan endapan mineral bijih dan mineral industri, c. Mampu melakukan pencarian mineral ekonomis berdasarkan genesa dan asosiasi mineral, Sikap (Attitude): 1. Memiliki penghayatan terhadap sumberdaya mineral, 2. Memiliki sikap percaya diri dalam menentukan tipe endapan mineral, 3. Memiliki kepekaan terhadap aplikasi mineral bijih dan industri dalam kehidupan sehari-hari, 6. Jumlah Jam dan Pembagiannya Pembelajaran Geologi Sumberdaya Mineral dalam satu semester dibagi menjadi beberapa Pokok Bahasan, sebagai berikut: No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan 1 Pengantar geologi sumberdaya mineral Definisi dan ruang lingkup, Teori pembentukan endapan bijih, Morfologi endapan bijih, Tektonik dan mineralisasi Waktu (menit) Tugas/ Latihan 2 Alterasi hidrotermal dan tekstur bijih Magma dan fluida hidrotermal Perpindahan massa dan kimia alterasi, Klasifikasi dan zonasi alterasi hidrotermal, Tekstur bijih 3 Klasifikasi endapan mineral Klasifikasi Lindgren, Klasifikasi genetik, Klasifikasi logam 4 Endapan epitermal Karakteristik endapan epitermal, Endapan epitermal low sulfidation, Endapan epitermal Silabus Matakuliah Geologi Sumberdaya Mineral halaman 2 dari 9

3 intermediate sulfidation, Endapan epitermal high sulfidation 5 Endapan porfiri Karakteristik endapan porfiri, Alterasi hidrotermal dan zonasi alterasi, Proses pembentukan endapan porfiri (magma, kimia-fisika fluida hidrotermal) 6 Endapan metamorfogenik Karakteristik endapan skarn, Karakteristik endapan mesotermal/orogenik, Alterasi dan mineralisasi pada sistem fluida metamorfik 7 Endapan sulfida masif (VHMS) and seabed mineral Arsitektur endapan VHMS, Klasifikasi endapan VHMS, Model pembentukan endapan VHMS 8 Ujian Tengah Semester (materi no. 1 7) Endapan magmatik (kromit PGM) Karakteristik endapan kromit, Endapan logam kelompok platina (PGM), Model pembentukan endapan PGM 10 Endapan letakan (placer) Karakteristik endapan letakan, Macam-macam endapan letakan dan asosiasinya dengan batuan primer 11 Endapan mineral pegmatik granitik (unsur jarang) 12 Pengantar mengenai mineral industri 13 Mineral industri sebagai agregat konstruksi Karakteristik endapan pegmatik granitik, Macam-macam mineral kunci pada endapan unsur jarang Contoh-contoh mineral industri, Mineral industri dan ekonomi nasional, Sumber-sumber informasi tentang mineral industri Agregat jalan, Agregat beton, Macam-macam pengujian Silabus Matakuliah Geologi Sumberdaya Mineral halaman 3 dari 9

4 14 Lempung industri: kaolin dan bentonit agregat konstruksi Mineralogi dan geologi endapan kaolin, Mineralogi dan geologi endapan bentonit 15 Opal dan batu permata Macam-macam batu permata, Proses pembentukan intan, Proses pembentukan opal 16 Ujian Akhir Semester (materi no. 9 15) 100 Jumlah Jam Jadwal Kegiatan Mingguan Kegiatan mingguan yang terkait dengan topik, substansi, and metode pembelajaran dapat dilihat pada Matriks Pembelajaran berikut ini: Minggu Pokok Bahasan Substansi materi I Pengantar geologi sumberdaya mineral Uraian mengenai terminologi dalam endapan mineral, teori pembentukan endapan logam, morfologi endapan bijih, serta kaitan antara tektonik dan mineralisasi Metode Belajar Fasilitas II Alterasi hidrotermal dan tekstur bijih Penjelasan mengenai magma dan fluida hidrotermal, perpindahan massa dan kimia alterasi, klasifikasi dan zonasi alterasi serta tekstur bijih III Klasifikasi endapan mineral Uraian tentang beberapa klasifikasi endapan mineral logam, seperti Lindgren, genetik serta komoditas IV Endapan epitermal Penjelasan mengenai karakteristik dan proses pembentukan endapan epitermal, macam-macam endapan epitermal V Endapan porfiri Uraian tentang karakteristik endapan porfiri, alterasi hidrotermal dan zonasi alterasi pada sistem porfiri, serta proses pembentukannya VI Endapan metamorfogenik Penjelasan tentang karakteristik dan pembentukan endapan skarn dan orogenik/meso- Silabus Matakuliah Geologi Sumberdaya Mineral halaman 4 dari 9

5 VII Endapan sulfida masif (VHMS) and seabed mineral termal Uraian tentang arsitektur endapan sulfida masif (Volcanic Hosted Massive Sulfide) dan seabed minerals, klasifikasi endapan VHMS, serta model pembentukannya VIII Ujian Tengah Semester (materi no. I VII) Tertulis Alat tulis IX Endapan magmatik (kromit PGM) Uraian tentang endapan magmatik kromit, karakteristik dan model endapan logam kelompok platina X Endapan letakan (placer) Penjelasan mengenai macammacam endapan letakan, proses pembentukannya, dan teknik eksplorasinya XI Endapan mineral pegmatik granitik (unsur jarang) Penjelasan tentang endapan penghasil unsur jarang (pegmatik granitik), macammacam mineral pembawa unsur jarang dan asosiasinya XII Pengantar mengenai mineral industri Uraian tentang macam-macam mineral industri, peran mineral industri dalam ekonomi nasional, serta sumber-sumber informasi mengenai mineal industri XIII Mineral industri sebagai agregat konstruksi Penjelasan mengenai mineral industri sebagai agregat konstruksi jalan dan beton, macam-macam pengujian terhadap agregat tersebut XIV Lempung industri: kaolin dan bentonit Uraian tentang karakteristik mineralogi dan geologi endapan kaolin dan bentonit XV Opal dan batupermata Penjelasan mengenai macammacam batupermata, proses pembentukan intan dan opal XVI Ujian Akhir Semester (materi IX XVI) Tertulis Alat tulis 8. Penilaian Komponen penilaian, skoring, pembobotan, dan persentase persebarannya adalah sebagai berikut: Unsur Bobot Skor maksimum Persentase Kuis % Silabus Matakuliah Geologi Sumberdaya Mineral halaman 5 dari 9

6 Tugas % UTS % UAS % Praktikum % Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan dengan cara menjumlah skor yang diperoleh dari masing-masing unsur setelah disesuaikan persentasenya. Mengingat kuis dan tugas diberikan lebih dari satu kali, maka nilai kuis dan tugas diambil dari nilai rata-ratanya. Jumlah ini kemudian dikonversi ke dalam nilai huruf dengan mempertimbangkan nilai rata-rata dan standard deviasinya. Kisaran umum yang dipakai untuk menentukan nilai huruf adalah: Nilai A >= 70 Nilai B >= 60 < 70 Nilai C >= 50 < 60 Nilai D >= 40 < 50 Nilai E < 40 (kurang dari 40 / tidak lengkap / tidak lulus praktikum) 9. Bahan, sumber informasi, dan Barnes, H. L., Ed, 1997, Geochemistry of Hydrothermal Ore Deposits, 3 rd Edition, John Wiley & Sons, New York, 972p. Ciullo, P.A., 1996, Industrial Minerals and Their Uses, Noyes Publication, New Jersey, 632p. Evans, A. M., 1993, Ore Geology and Industrial Minerals: An Introduction, 3 rd Edition, Blackwell Science, New York, 390p. Harben, P. W., & Kužvart, M., 1996, Industrial Minerals: A global geology, Industrial Mineral Information Ltd., London, 462p. Laznicka, P., 2006, Giant Metallic Deposits: Future Sources of Industrial Metals, Springer- Verlag, Berlin-Heidelberg, 732p. Mange, M.A. & Wright, D.T., 2007, Heavy Minerals in Use, Elsevier, Amsterdam, 1283p. Robb, L., 2005, Introduction to Ore-Forming Processes, Blackwell Publishing, Oxford, 373p. Shikazono, N., Geochemical and Tectonic Evolution of Arc-Backarc Hydrothermal Systems, Elsevier, Amsterdam, 463p. 10. Risiko kegagalan dan rencana antisipasi Beberapa risiko yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran semester adalah berkurangnya jadwal waktu kuliah karena adanya hari-hari libur resmi yang bertepatan pada jadwal kuliah. Selain itu terdapat juga kesibukan lain dari dosen pengampu untuk melaksanakan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya sehingga sangat mungkin terjadi ketidakhadiran dosen pengampu pada jadwal rutin yang telah diatur. Untuk mengantisipasi peristiwa ini, diadakan kesepakatan dengan mahasiswa untuk mengganti jadwal kuliah agar target belajar mahasiswa dapat dipenuhi. Selain itu adalah persentase kehadiran mahasiswa di bawah toleransi yang diberikan, misalnya 75% dari total jumlah perkuliahan. Bagi mahasiswa yang memiliki alasan kuat atas ketidakhadirannya diantisipasi dengan diberikan tugas khusus, misalnya membuat rangkuman materi pembelajaran. Silabus Matakuliah Geologi Sumberdaya Mineral halaman 6 dari 9

7 C. PERENCANAAN MONITORING DAN UMPAN BALIK 1. Lembar Monitoring Untuk memantau kesesuaian target belajar yang diberikan maka dirumuskan lembar monitoring sebagai berikut: Minggu Pokok Bahasan Jenis Kegiatan Mahasiswa Indikator I II III Pengantar geologi sumberdaya mineral Alterasi hidrotermal dan tekstur bijih Klasifikasi endapan mineral Mendengarkan ceramah, mengerjakan kuis dan menkan hasilnya IV Endapan epitermal V Endapan porfiri VI VII Endapan metamorfogenik Endapan sulfida masif (VHMS) and seabed mineral Mendengarkan ceramah, mengerjakan kuis dan menkan hasilnya dan dapat menjawab kuis dengan benar dan dapat menjawab kuis dengan benar VIII Ujian Tengah Semester Mengerjakan soal ujian Menjawab soal dengan benar IX X XI XII XIII XIV Endapan magmatik (kromit PGM) Endapan letakan (placer) Endapan mineral pegmatik granitik (unsur jarang) Pengantar mengenai mineral industri Mineral industri sebagai agregat konstruksi Lempung industri: kaolin dan bentonit Mendengarkan ceramah, mengerjakan kuis dan menkan hasilnya Mendengarkan ceramah, mengerjakan kuis dan menkan hasilnya XV Opal dan batupermata dan dapat menjawab kuis dengan benar dan dapat menjawab kuis dengan benar XVI Ujian Akhir Semester Mengerjakan soal ujian Menjawab soal dengan benar Silabus Matakuliah Geologi Sumberdaya Mineral halaman 7 dari 9

8 2. Umpan Balik Mahasiswa Umpan balik yang diberikan oleh mahasiswa terkait dengan pelaksanaan mata kuliah ini dinyatakan dalam bentuk kuesioner yang isinya adalah sebagai berikut: No. Informasi Balikan Skala I. Materi Perkuliahan / Pembelajaran 1 Cakupan materi 2 Sistematika penyajian materi 3 Relevansi materi dengan pokok bahasan 4 Kemutakhiran materi (lihat ) 5 Pemahaman anda terhadap materi 6 Intensitas penerapan materi dalam latihan II. Strategi dan Metode Pembelajaran 7 Kesesuaian strategi dengan tujuan pembelajaran 8 Kesesuaian strategi dengan karakteristik peserta 9 Perbandingan teori dengan latihan 10 Kesesuaian penggunaan contoh 11 Kesesuaian penggunaan media pembelajaran 12 Kualitas kelas dan kelompok 13 Interaksi tanya jawab dalam kelas 14 Alokasi waktu dan latihan 15 Kesesuaian waktu dengan strategi yang disiapkan 16 Kesesuaian waktu dengan pelaksanaan latihan 17 Ketuntasan materi yang dijelaskan 18 Kesempatan anda menyampaikan gagasan 19 Keterbukaan dosen terhadap gagasan anda 20 Interaksi antara dosen dengan mahasiswa III. Lain-lain 21 Sebutkan kesulitan anda dalam pembelajaran 22 Berikan kesan, saran, dan komentar anda tentang pembelajaran ini 23 Kegiatan pembelajaran ini akan baik jika hal-hal berikut ini diperbaiki 24 Berapa lama waktu pencarian bahan studi kasus 25 Bagaimana sistem perkuliahan Geologi Sumberdaya Mineral yang baik menurut anda? Keterangan skala: 1: Tidak sesuai/tidak memuaskan, 2: Kuran sesuai/kurang memuaskan, 3: Sesuai / Memuaskan, 4: Sangat sesuai/sangat memuaskan (jawab yang jujur untuk perbaikan di masa yang akan datang) Terima kasih atas peran serta anda dalam evaluasi pembelajaran ini. 3. Tanggapan (perbaikan dan perubahan rencana) Sebelum dilakukan tanggapan/umpan balik terhadap evaluasi pembelajaran berdasarkan lembar balikan mahasiswa, terlebih dahulu diolah secara statistik dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Evaluasi dilakukan terhadap butir-butir pertanyaan yang memiliki skor rendah pada perancangan pembelajaran periode berikutnya. D. PERENCANAAN EVALUASI Silabus Matakuliah Geologi Sumberdaya Mineral halaman 8 dari 9

9 1. Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran dievaluasi berdasarkan nilai IPK kelas (rata-rata kelas). Arah distribusi nilai dianggap menggambarkan prestasi dan tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi pembelajaran. Apabila distribusi nilai mahasiswa tidak normal, perlu dilakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran ataupun alat uji (assessment). 2. Proses Pembelajaran Evaluasi terhadap proses pembelajaran selain didasarkan atas hasil kuesioner terhadap mahasiswa, juga klarifikasi terhadap 'keluhan' mahasiswa. Evaluasi ini meliputi komponen manusia (dosen, pegawai penunjang akademik), kesesuaian kurikulum, dan rancangan pembelajaran mata ajaran ini, sarana dan prasarana (termasuk ruang dan media pembelajaran), serta lingkungan belajar. Yogyakarta, 30 Januari 2012 Penyusun, Dr. Ir. I Wayan Warmada, Dr. Arifudin Idrus, M.T., dan Dr. Lucas Donny Setijadji, M.Sc. Silabus Matakuliah Geologi Sumberdaya Mineral halaman 9 dari 9