RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH EFEK SAMPING OBAT ALAMI

Transkripsi

1 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH EFEK SAMPING OBAT ALAMI Oleh : Arief Rahman Hakim, S.Si., M.Si., Apt. Purwantiningsih, S.Si., M.Si., Apt. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2008

2 A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : EFEK SAMPING OBAT ALAMI (ESOA) 2. Kode : FAA SKS : 2 4. Sifat : Wajib 5. Prasyarat : Fitoterapi I (FAA 3141) 6. Semester : VII 7. Perkiraan banyaknya peserta : mahasiswa 8. Deskripsi Singkat Mata Kuliah ESOA Mata kuliah Efek Samping Obat Alami berisi pokok-pokok bahasan epidemiologi ESO, Patogenesis ESO, Monitoring ESO, Tata Cara Pelaporan MESO, herbal pharmacovigilance, dan topik efek samping obat alami khusus. 9. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami teori atau konsep efek samping obat alami yang meliputi epidemiologi ESO, Patogenesis ESO, Monitoring ESO, Tata Cara pelaporan MESO, herbal pharmacovigilance. Adapun tujuan model pembelajaran ini adalah mahasiswa dapat lebih menguasai materi yang didapat serta trampil menerapkannya. Selain itu mahasiswa mendapat kesempatan untuk lebih mengembangkan kemampuan, berpikir kritis, dan berani untuk mengungkapkan pendapat, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Tujuan pembelajaran mata kuliah ini juga melatih ketrampilan mahasiswa menggunakan teknologi informasi (internet) untuk mengakses informasi melalui jurnal-jurnal internasional, melatih kerja sama dalam kelompok dan ketrampilan dalam melakukan presentasi serta mengemukakan pendapat dalam kelas. 10. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu : a. Menjelaskan sejarah efek obat tak diharapkan dan efek samping obat. b. Menjelaskan takrif dan makna efek samping obat. c. Menjelaskan tentang epidemiologi efek samping obat. d. Menjelaskan tentang patogenesis efek samping obat. e. Menjelaskan monitoring efek samping obat.

3 f. Menjelaskan tata cara pelaporan monitoring efek samping obat g. Menjelaskan tentang herbal pharmacovigilance. B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Jadwal Kegiatan Mingguan : Minggu ke- Topik/Pokok Bahasan Substansi Materi Metode Pembelajaran I Pengantar a. Tujuan mata kuliah b. Mata kuliah terkait c. Sistem pembelajaran d. Sistem penilaian e. Pokok bahasan f. Aturan g. Pustaka acuan II Pendahuluan a. Sejarah reaksi obat tak diharapkan dan efek samping obat b. Takrif dan makna efek samping obat Fasilitas III Epidemiologi ESO a. Pengertian b. Angka kejadian ESO IV Epidemiologi ESO Faktor-faktor resiko (faktor obat, faktor ekstrinsik lain, dan kondisi penderita Penyajian makalah, V Patogenesis ESO a. Pengertian b. ESO tipe A c. ESO tipe B VI Monitoring ESO a. Latar belakang b. Pelaksanaan MESO VII Tata Cara Pelaporan MESO a. Spontaneous reporting system b. Intensive hospital-based cohort studies c. Mandatory compulsary monitoring d. Record linkage VIII Ujian Tengah Semester Semua materi pada tengah semester Ujian tertulis Soal ujian, lembar IX Herbal pharmacovigilance a. Pengertian b. Metode pelaporan

4 X Diskusi kelompok Ginkgo Biloba Penyajian makalah, XI Diskusi kelompok Valeriana spesies Penyajian makalah, XII Diskusi kelompok Yohimbe alkaloids Penyajian makalah, XIII Diskusi kelompok Zingeber officinale Penyajian makalah, XIV Diskusi kelompok Artemisia Cina Penyajian makalah, XV Diskusi kelompok Spirulina spesies Penyajian makalah, XVI Ujian Akhir Semester Semua materi (termasuk materi ) Ujian tertulis Soal ujian, lembar 2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan: Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut : dosen menerangkan dengan alat bantu buku ajar, laptop dilanjutkan tanya antara dosen dan mahasiswa. Bentuk kegiatan lain, yaitu dan pemberian tugas mandiri. Pemberian tugas mandiri bersifat wajib, dilakukan sebanyak 3 kali dengan tujuan untuk mempersiapkan kelompok. Pelaksanaan adalah sebagai berikut : dosen menyiapkan bahan yang diambil dari tugas yang diberikan dan yang telah diperiksa. Bentuk ini bagi mahasiswa akan mampu menganalisis bahan yang diberikan secara kelompok, bekerja sama dengan teman satu kelompok, aktif memberikan pendapat (saling memberi masukan) sesuai dengan pokok bahasan sehingga akan berjalan lancar, merangkum pendapat-pendapat yang ada sehingga terjadi satu pemahaman mengenai satu pokok bahasan. C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan ketrampilan meliputi

5 tugas-tugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian dan memerlukan latihan yang intensif, maka skor tertinggi diberikan untuk poin tugas-tugas. Di samping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama masa perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik-saran dari mahasiswa). 2. Penilaian (student assesment) : Bobot penilaian : Kuis : 10% Makalah : 20% Keaktifan : 20% Ujian Tengah Semester : 25% Ujian Akhir Semester : 25% Konversi Nilai : A jika nilai B < C < D < 50 E < 40 D. DAFTAR PUSTAKA Davies, D.M. (Ed), 1991, Textbook of adverse drug reaction, 4th ed., Oxford University Press, Oxford De Smet, P.A.G.M. (Managing Editor), 1997, Adverse effects of herbal drugs 3, Springer, Berlin. Donatus, I.A., 2004, Efek Samping Obat Wajib Apotik, Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta Suryawati, S. (Ed), 1995, Efek Samping Obat, edisi 2, Pusat Studi Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat UGM, Yogyakarta