Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-52204/PP/M.XVIIA/19/2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-52204/PP/M.XVIIA/19/2014"

Transkripsi

1 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-52204/PP/M.XVIIA/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penetapan Nilai Pabean jenis barang impor berupa 29 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB, negara seuai lembar lanjutan PIB, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dengan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor: tanggal 2 November 2012 sebesar CIF SGD 118,617.45, dan ditetapkan Terbanding menjadi sebesar CIF SGD 129,670.64; Menurut Terbanding: bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan fisik atas barang yang diberitahukan berupa Bicycle Parts; Components for Shifter Ultegra A-D12, L-Size (Komponen Tuas Sepeda) (Sample) Japan dan Bicycle Parts; Components for Shifter Ultegra SM-BTR1, Dura Ace-D12 (Komponen Tuas Sepeda) (Sample) Japan kedapatan bahwa negara asal barang bukan Japan tetapi France; Menurut Pemohon Pendapat Majelis : bahwa Pemohon Banding yakin bahwa item barang nomor 5 dan 6 pada saat pemeriksaan tidak ditemukan masalah. Pemohon Banding tidak mengetahui mengapa Terbanding menyatakan bahwa barang tersebut berasal dari negara Perancis padahal barang tersebut adalah buatan Jepang. Mohon Pemohon Banding bisa ditunjukkan Laporan Hasil Pemeriksaan dan foto barang dimaksud yang berasal dari negara Perancis; : bahwa sesuai Keputusan Terbanding Nomor: KEP-60/WBC.10/2013 tanggal 17 Januari 2013, nilai pemberitahuan tidak dapat diyakini kebenarannya sebagai nilai transaksi yang sebenarnya atau seharusnya dibayar karena bukti yang dilampirkan tidak memadai sehingga tidak dapat ditetapkan sebagai nilai pabean (Metode I tidak terpenuhi): bahwa sesuai Pasal 15 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 menyebutkan Nilai Pabean untuk penghitungan Bea Masuk adalah nilai transaksi dari barang yang bersangkutan. bahwa sesuai Pasal 8 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 160/PMK.04/2010 tanggal 1 September 2010 tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk, Nilai Transaksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) tidak digunakan untuk menentukan Nilai Pabean dalam hal: a. barang impor bukan merupakan subyek suatu penjualan untuk diekspor ke Daerah Pabean, b. nilai transaksi tidak memenuhi persyaratan untuk diterima dan ditetapkan sebagai Nilai Pabean sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, c. penambahan atau pengurangan yang harus dilakukan terhadap harga yang sebenarnya atau seharusnya dibayar tidak didukung oleh data yang obyektif dan terukur, dan/atau, d. pejabat Bea dan Cukai mempunyai alasan berdasarkan data yang obyektif dan terukur untuk tidak menerima nilai transaksi sebagai Nilai Pabean. bahwa Pemohon Banding menyerahkan Surat Nomor: 760/INS/X/2013 tanggal 2 Oktober 2013 tentang Penjelasan Tambahan, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: bahwa pada tanggal 20 November 2012 Pemohon Banding telah menerima

2 SPTNP No /NOTUL/WBC10/KPP 01/2012 tanggal 19 November 2012, yang diterbitkan oleh Dirjen Bea dan Cukai Kantor Wilayah Jawa Timur I Tanjung Perak Surabaya, dimana seharusnya tercantum item-item mana raja yang dipermasalahkan beserta dengan alasannya. bahwa dalam hal ini Dirjen Bea Cukai Kantor Wilayah Jawa Timur I Tanjung Perak Surabaya tidak memberikan penjelasan lebih detail mengenai tambah bayar yang dimaksud, hanya tertulis di dalam SPTNP tersebut bahwa harus segera melakukan setoran tambah bayar. Menurut Pemohon Banding hal ini adalah sesuatu yang tidak benar, dimana Pemohon Banding harus membayar suatu sanksi yang tidak disertai dengan alasan yang jelas secara tertulis. Seharusnya pejabat fungsional pemeriksa dokumen (PFPD) yang menerbitkan SPTNP a quo menuliskan "Nomor Urut Barang" yang ditetapkan nilai pabeannya, namun Terbanding (PFPD) sama sekali tidak menuliskan "Nomor Urut Barang" tersebut. Dengan demikian, Terbanding telah melanggar Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor 25/BC/2009 tentang Bentuk dan Isi Surat Penetapan, Surat Keputusan, Surat Teguran dan Surat Paksa. bahwa Pemohon Banding sebagai pengusaha tidak mempunyai pilihan lain selain melakukan tambah bayar tersebut agar barang Pemohon Banding yang tertahan di TPS (Tempat Penampungan Sementara) bisa segera dikeluarkan untuk keperluan produksi Pemohon Banding. Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen (PFPD) secara lisan menjelaskan item-item yang dipermasalahkan namun tidak diungkapkan secara detil sehingga pada surat keberatan No IMP/INS/XI/12 yang Pemohon Banding tujukan kepada Dirjen Bea dan Cukai KPPBC Tanjung Perak Pemohon Banding mengacu dari apa yang disampaikan petugas Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen (PFPD) secara lisan. bahwa setelah itu pada tanggal 27 Januari 2013 Pemohon Banding menerima Surat Keputusan no. KEP-60/WBC.10/2013 tanggal 17 Januari 2013 dari Dirjen Bea dan Cukai Kantor Wilayah Jawa Timur I tentang penetapan atas keberatan PT XXX terhadap penetapan yang dilakukan oleh Penjabat Bea dan Cukai dalam SPTNP no /NOTUL/WBC10/KPP.01/2012 tanggal 19 November 2012, dan disimpulkan bahwa keberatan PT XXX ditolak. Pada Surat Keputusan no. KEP-60/WBC.10/2013 tanggal 17 Januari 2013 tersebut sekali lagi tidak dijelaskan secara detil mengenai item-item yang dipermasalahkan dan tercantum pada DIKTUM KEDUA dan KETIGA disebutkan bahwa: a. Nilai impor pabean ditetapkan sebesar CIF SGD 129, b. Tagihan yang seharusnya dibayar menjadi Rp dengan rincian: - BM : Rp ,- - PPN : Rp ,- - PPh : Rp ,- - Denda : Rp ,- c. Terdapat kekurangan pembayaran sebesar Rp dengan rincian: - BM : Rp ,- - PPN : Rp ,- - PPh : Rp ,- - Denda : Rp ,- bahwa pada saat tersebut Pemohon Banding menanyakan kepada Kasi Kepatuhan Internal (Bp. Haryono) dan menurut beliau sanksi yang dikenakan wajib diberikan penjelasan, untuk itu Pemohon Banding mengirimkan surat no. 284/IMP/INS/11/2013 tanggal 27 Februari 2013 yang Pemohon Banding tujukan kepada Bapak Kepala Kantor Bea dan Cukai Tanjung Perak Surabaya. Namun sampai dengan saat ini surat tersebut belum mendapat tanggapan. bahwa pada tanggal 1 Agustus 2013 Pemohon Banding menerima Surat

3 Uraian Banding (SUB) No. SR-445/BC.8/2013 tanggal 15 Juli 2013 yang mana penjelasan atas item yang dipermasalahkan berbeda. Selain itu Pemohon Banding menemukan bahwa ada perbedaan penetapan nilai pabean yang tercantum pada Surat Uraian Banding (SUB) No. SR-445/BC.8/2013 tanggal 15 Juli 2013 sebesar CIF SGD ,25 dan Surat Keputusan No. KEP- 60/WBC.10/2013 tanggal 17 Januari 2013 CIF SGD ,64. Hal ini menunjukkan bahwa Dirjen Bea dan Cukai tidak konsisten terhadap apa yang telah diputuskan. Oleh karena itu penetapan Bea dan Cukai cacat menurut hukum dan harus dibatalkan demi hukum. bahwa kemudian dikatakan bahwa item yang dipermasalahkan tersebut adalah dari Perancis, namun sebenarnya produk tersebut berasal dari Jepang. Pemohon Banding tidak mengetahui atas dasar apa Dirjen Bea dan Cukai menyatakan hal tersebut. Ada beberapa foto dan sampel barang yang dapat dijadikan bukti penting bahwa ini adalah made in Japan. bahwa perlu Pemohon Banding informasikan bahwa barang spareparts yang Pemohon Banding import tersebut adalah untuk keperluan sample produksi dan tidak untuk dijual. Sehingga tidak terdapat mutasi bank serta bukti transfer ke Shimano untuk pembelian spareparts tersebut. Hal itu dapat dikuatkan dengan bukti-bukti: a. Surat Pernyataan dari Supplier bahwa barang tersebut free of charge, b. Purchase order, c. Keterangan payment term yang tertera pada Invoice adalah FOC. bahwa perlu Pemohon Banding jelaskan bahwa perusahaan Shimano yang berasal dari Jepang adalah perusahaan besar dengan Sales revenue sebesar USD. $2.6 milyard/tahun. Shimano mempunyai beberapa anak perusahaan diantaranya ada di China, Malaysia, Singapore, dan Jepang. Sedangkan Pemohon Banding adalah perusahaan kecil dimana pembelian kita tidak sampai 1% dari sales revenue Shimano tersebut. Perusahaan besar seperti Shimano tidak mungkin berani mempertaruhkan reputasinya dengan manipulasi harga dan lebih tidak mungkin bagi perusahaan kecil seperti Pemohon Banding untuk meminta Shimano mengatur harga pada Invoice. bahwa selanjutnya Pemohon Banding memberikan tanggapan tertulis dengan Surat Nomor: 782/INS/XI/2013 tanggal 12 November 2013 yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: LPPNP Diberitahukan bahwa pada Hasil Pemeriksaan fisik nama barang untuk poin 5 dan poin 6 adalah sebagai berikut: 5. Bicycle Parts; Component for Shifter Michellin (Komponen Tuas Sepeda) France 6, Bicycle Parts; Component for Shifter Michellin (Komponen Tuas Sepeda) - France Terbanding menetapkan kembali nilai pabean karena nilai transaksi ditolak. TANGGAPAN Dengan ini Pemohon Banding menjelaskan bahwa Component for Shifter yang dimaksud adalah merk SHIMANO bukan MICHELLIN. Selama ini Pemohon Banding belum pernah mengimpor Component for Shifter dengan merk MICHELLIN. Sebagai informasi untuk Majelis Hakim bahwa Merk MICHELLIN yang pernah Pemohon Banding impor berupa ban luar sepeda. Karena itu Pemohon sangsi atas kebenaran data LPPNP yang disajikan oleh Terbanding. Pemohon Banding menganggap penetapan Terbanding menjadi rancu dan perlu pembuktian lebih lanjut. Bahwa Terbanding menetapkan nilai pabean karena Metode I Nilai Transaksi ditolak dengan alasan jenis barang diimpor berbeda. Berdasarkan penjelasan di atas, barang diimpor telah diberitahukan dengan benar pada PIB a quo. Akibatnya tidak ada alasan untuk membatalkan Metode I berdasarkan perbedaan jenis barang diimpor. Namun oleh karena barang diimpor bukan obyek transaksi jual beli maka Pemohon setuju apabila nilai pabeannya ditetapkan berdasarkan Metode VI Flexible III sesuai syarat dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 160/PMK.04/2010 Pasal 19 yang berbunyi

4 sebagai berikut: Penentuan nilai pabean menggunakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 tidak diizinkan dengan mendasarkan pada: Harga jual barang produksi dalam negeri; Suatu sistem yang menentukan nilai yang lebih tinggi apabila ada dua alternatif nilai pembanding; Harga barang di pasaran dalam negeri negara pengekspor; Biaya produksi, selain nilai yang dihitung berdasarkan metode komputasi sebagaimana dimaksuda dalam Pasal 18 yang telah ditentukan untuk barang identik atau serupa; Harga barang yang diekspor ke suatu negara selain ke Daerah Pabean; f Harga patokan; atau g. Nilai yang ditetapkan dengan sewenang-wenang atau fiktif Sehubungan dengan ketentuan di atas, Pemohon menyampaikan Price List Shimano yang memuat harga: 5. Bicycle Parts; Component for Shifter (Komponen Tuas Sepeda) - Japan 6. Bicycle Parts; Component for Shifter (Komponen Tuas Sepeda) - Japan Bahwa transaksi jual beli antara Shimano dengan Pemohon selalu didasarkan pada price list tersebut. Bahwa nilai pabean dalam PIB a quo adalah nilai dalam price list tersebut. Dengan demikian tidak terdapat kekurangan pembayaran bea masuk atas impor barang dalam PIB a quo. bahwa di dalam persidangan Pemohon Banding menyampaikan Surat Nomor: 037/INS/III/2014 tanggal 14 Maret 2014, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: Pokok Permasalahan: bahwa pokok permasalahan sengketa pajak ini ialah nilai pabean. Terbanding yang merasa ada perbedaan negara asal barang pada saat pemeriksaan fisik, meragukan nilai transaksi dalam PIB Pemohon Banding dan menetapkan nilai pabean yang lain. Penjelasan Pemohon Banding: 1. Bahwa transaksi impor ini adalah barang sample yang free of charge, namun tetap kain laporkan dalam PIB a quo sesual dengan harga jual normal pihak pemasok, 2. Bahwa Surat Uraian Banding Terbanding Nomor SR-445/BC.8/2013 tanggal 17 Juli 2013 halaman 2 baris 1-18 yang Pemohon Banding kutip berikut menyatakan bahwa hasil pemeriksaan fisi barang menemukan adanya perbedaan antara pemberitahuan dan fisik barang impor untnk negara asal barang. Terbanding menetapkan nilai pabean berbeda berdasarkan penemuan fisik yang berbeda. Pos Pemberitahuan Impor Barang Penetapan (atas hasil pemeriksaan fisik) Uraian Barang Harga Satuan CIF USD Uraian Barang Harga Satuan CIF USD 5 Bicycle Parts; Components for Shifter Ultegra A-D12, L-Size (Komponen Tuas Sepeda) (Sample) Japan /unit Bicycle Parts; Components for Shifter Michelin (Komponen Tuas /unit 6 Bicycle Parts; Components for Shifter Ultegra SM-BTR1, Dura Ace-D12 (Komponen Tuas Sepeda) (Sample) Japan 60.50/unit Sepeda) France Bicycle Parts; Components for Shifter Michelin (Komponen Tuas Sepeda) France 72.56/unit Alasan penetapan adalah berdasarkan hasil pemeriksaan fisik barang

5 ditemukan adanya perbedaan antara pemberitahuan dan fisik barang impor 3. Pejabat KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Perak menerbitkan SPTNP Nomor: SPTNP /NOTUL/VVBC.10/KPP.01/2012 tanggal 19 November 2012 (SPTNP ) (Bukti T 2), dengan jumlah lagihan BM PDRI, dan Denda Administrasi sebesar Rp ,00 (delapan juta empat ratus dua ribu rupiah); 4. Bahwa setelah melalui perdebatan beberapa kali di Pengadilan Pajak, dengan surat SR-99/WBC.10/2013 tanggal 13 Nopember 2013 Terbanding mengubah argument dari SUB menjadi: a. Pemeriksaan fisik menemukan perbedaan pada item pos 17, 18, 5 dan 6. Ada tambahan item pos 17 dan 18 yang tidak ada sebelumnya, b. Mengubah uraian pada SUB, penetapan nilai pabean bukan karena penemuan fisik namun karena nilai data pembanding, c. Item pos 17 & 18 tidak dikoreksi nilai pabeannya karena harga pembanding lebih rendah, d. Item pos 5 & 6 dikoreksi nilai pabeannya karena harga pembanding lebih tinggi. Dengan demikian artinya perbedaan atas pemeriksaan fisik itu tidak material karena barangnya sama hanya negara asal yang berbeda, dasar koreksi nilai kepabean murni adalah data pembanding. Berikut kutipan dari SR-99 halaman 2 Ø bahwa atas importasi tersebut dilakukan pemeriksaan oleh Pejabat Pemeriksa Barang tanggal 02 Nopember 2012 sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan Barang kedapatan sebagai berikut: Jenis Barang Jumlah Barang Negara Asal Keterangan : SESUAI : SESUAI : Item 17 dan 18 kedapatan negara asal Perancis : Foto Barang diajukan Ø berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan tersebut disebutkan bahwa negara asal untuk item pos 5 dan 6 kedapatan berbeda dari pemberitahuan. Diberitahukan negara asal Japan namun kedapatan hasil pemeriksaan fisik France, Ø berdasarkan Pasal 22 angka 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk disebutkan bahwa dalam hal hasil pemeriksaan fisik menunjukan jumlah, jenis, spesifikasi dan negara asal barang tildak sesuai dengan pemberitahuan, Pejabat Bea dan Cukai menetapkan Nilai Paean berdasarkan nilai transaksi barang identik sampai dengan metode pengulangan (fallback) yang diterapkan sesuai hierarki penggunaannya, Ø berdasarkan peraturan di atas maka nilai transaksi yang diberitahukan oleh Pemohon dalam PIB tanggal 02 Nopember 2012 tidak dapat ditetapkan sebagai nilai pabean untuk perhitungan Bea Masuk dan Pajak dalam Rangka Impor, Ø berdasarkan hal tersebut diatas atas seluruh barang yang diberitahukan dengan PIB tanggal 02 Nopember 2012 nilai transaksinya digugurkan dan ditetapkan kembali menggunakan metode II s.d. metode VI secara hierarki. Pos Harga Pemberitahuan (CIF SGD) Harga Penetapan (CIF SGD) Keterahgan 1-4 Sesuai PIB Sesuai PIB Ditemukan harga pembanding yg lebih rendah dari harga pemberitahuan sehingga diterima , ,20 Ditetapkan menggunakan metode VI/III

6 , ,60 Ditetapkan menggunakan metode VI/III 7-29 Sesuai PIB Sesuai PIB Ditemukan harga pembanding yg lebih rendah dari harga pemberitahuan sehingga diterima 5. Dari foto-foto yang diajukan Terbanding sebagai bukti temuan sama sekali tidak terlihat foto untuk item pos 5, 6, 17, dan 18 dan sama sekali tidak menunjukkan adanya barang yang asal Perancis, 6. Dengan ini Pemohon Banding sampaikan menegaskan bahwa semua yang diuraikan dalam surat Terbanding adalah tidak benar a. Pemohon Banding yakin dengan pasti dan ingat betul bahwa dalam proses pemeriksaan fisik pihak Terbanding berpendapat barang yang berbeda negara asalnya hanya item pos 17 dan item pos 18, sama sekali tidak ada temuan pada item pos 5 dan 6 i. Item pos 17 dalam PIB tertulis Bicycle Tire made in Thailand, sedangkan petugas pemeriksa fisik berpendapat barang itu made in France karena melihat adalah karton dengan tulisan Michellin (memang benar tire itu merknya Michellin) ii. Item pos 18 dalam PIB tertulis Bicycle Tube made in Serbia, sedangkan petugas pemeriksa fisik berpendapat barang itu made in France karena melihat adalah karton dengan tulisan Michellin (memang benar tube itu merknya Michellin) b. Dalam proses pemeriksaan fisik Pemohon Banding yakin sama sekali tidak ada temuan pada item pos 5 dan 6, c. Wakil Pemohon Banding dari pihak EMKL tidak diijinkan untuk mendapat copy berita acara laporan pemeriksaan fisik tersebut. 7. Pada sidang terakhir, Pemohon Banding sudah mengajukan permintaan agar Terbanding mengajukan bukti berita acara laporan pemeriksaan fisik yang bertanda tangan basah tersebut dan belum mendapatkannya, 8. Dari SR-99 yang menjelaskan bahwa penetapan nilai pabean bukan karena perbedaan asal barang namun karena data pembanding, dengan ini Pemohon Banding memohon pihak Terbanding untuk memberikan bukti data pembanding tersebut, 9. Pemohon Banding melampirkan bukti-bukti pendukung yang cukup kuat untuk membuktikan bahwa apa yang Pemohon Banding lakukan sudah benar, yaitu: a. Bahwa impor ini adalah impor barang sample free of charge di mana Pemohon Banding tidak perlu membayar kepada pemasok, seperti tertulls pada invoice, b. Pemohon Banding lampirkan price list dari pemasok yang menyatakan harga jual normal seandainya barang ini bukan free of charge, dan harga ini yang dipakai untuk PIB a quo (Lampiran H), c. Pemohon Banding melampirkan foto barang item pos 5, 6, 17, dan 18, yang semuanya menunjukkan barang tersebut adalah benar sesuai dengan PIB a quo dan sama sekali tidak terkait dengan made in Perancis (Lampiran 29). Terkait dengan KEP-60 ini, hari ini Pemohon Banding sudah memasuki sidang ke-9 dan Terbanding tidak bisa menjelaskan dan memberikan alasan yang logis. Pemohon Banding mohon pertimbangan majelis hakim untuk mengambil keputusan mengabulkan permohonan banding Pemohon Banding. Pemohon Banding sangat setuju pendapat majells hakim untuk proses peradilan yang efektif dan tidak mahal, menghindari pemboroskan uang rakyat yang membiayai lembaga bea cukai dan lembaga peradilan dan biaya mahal bagi perusahaan Pemohon Banding selaku Pemohon Banding.

7 bahwa Terbanding dalam persidangan memberikan penjelasan secara lisan dengan mengemukakan sebagai berikut: bahwa Terbanding menyatakan mengenai SPTNP yang tidak menjelaskan alasan diterbitkannya SPTNP tersebut, Terbanding berpendapat bahwa pejabat PFPD telah menerbitkan informasi nilai pabean bahwa harga dianggap tidak wajar dan pejabat PFPD meminta kepada Pemohon Banding menyampaikan DNP dan bukti pendukung nilai transaksi. ENP diterbitkan 19 Oktober 2012 lalu dibalas DNP tanggal 2 November 2012 yang tidak dilampiri bukti-bukti transaksi, dalam hal ini Pemohon Banding seharusnya sudah mengetahui nilai pabean yang dinyatakan oleh pejabat PFPD. Selanjutnya mengenai metode penetapan, memang melebihi 30 hari dan diatur dalam PMK-160 dan PMK- 104 dinyatakan dapat diambil pembanding barang identik atau barang serupa lebih dari 30 hari oleh karena itu Terbanding menggunakan metode 3 yang diterapkan secara fleksibel. Mengenai Pemohon Banding adalah importir produsen Terbanding berpendapat bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan tidak ada perbedaan antara importir umum dan importir produsen karena yang dilihat adalah kepatuhan dari impor sebelumnya. Kemudian mengenai jenis pembanding, metode yang dipakai adalah metode 6.3 yaitu penetapan nilai pabean menggunakan nilai transaksi barang serupa. bahwa Terbanding selanjutnya mengemukakan bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan fisik atas barang yang diberitahukan berupa Bicycle Parts; Components for Shifter Ultegra A-D12, L-Size (Komponen Tuas Sepeda) (Sample) Japan dan Bicycle Parts; Components for Shifter Ultegra SM- BTR1, Dura Ace-D12 (Komponen Tuas Sepeda) (Sample) Japan kedapatan bahwa negara asal barang bukan Japan tetapi France. bahwa atas penjelasan Terbanding tersebut Majelis meminta kepada Terbanding untuk memberikan bukti berupa Laporan Hasil Pemeriksaan dan LPPNP. bahwa Terbanding dalam persidangan memberikan Laporan Hasil Pemeriksaan dan LPPNP. bahwa Majelis melakukan penelitian lebih lanjut atas bukti-bukti yang diberikan oleh Pemohon Banding dan Terbanding. bahwa Pemohon Banding mengimpor barang berupa 29 jenis barang sesuai dengan PIB Nomor: tanggal 2 November 2012 dengan negara asal Japan. bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan diketahui bahwa dari hasil pemeriksaan fisik atas barang yang diberitahukan berupa Bicycle Parts; Components for Shifter Ultegra A-D12, L-Size (Komponen Tuas Sepeda) (Sample) Japan dan Bicycle Parts; Components for Shifter Ultegra SM- BTR1, Dura Ace-D12 (Komponen Tuas Sepeda) (Sample) Japan kedapatan bahwa negara asal barang France. bahwa berdasarkan pasal 23 ayat (1) PMK Nomor: 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean untuk Perhitungan Bea Masuk disebutkan: Apabila berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2) menunjukkan bahwa: a. barang impor yang bersangkutan bukan merupakan obyek suatu transaksi jual-beli, b. persyaratan nilai transaksi untuk dapat diterima dan ditetapkan sebagai nilai pabean tidak dipenuhi, c. unsur biaya-biaya dan/atau nilai yang harus ditambah/tidak termasuk pada

8 nilai transaksi tidak dapat dihitung dan/atau tidak didasarkan bukti nyata atau data yang objektif dan terukur; atau, d. hasil pemeriksaan fisik menunjukkan jenis, spesifikasi atau jumlah barang yang diberitahukan tidak sesuai dengan pemberitahuan, Pejabat Bea dan Cukai menentukan nilai pabean berdasarkan nilai transaksi barang identik sampai dengan metode pengulangan (fallback) yang diterapkan sesuai hirarki penggunaannya. bahwa berdasarkan hal-hal tersebut metode I tidak dapat digunakan untuk menetapkan harga sehingga penetapan Terbanding dipertahankan. bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk menolak banding Pemohon Banding dengan menetapkan nilai pabean barang impor berupa 29 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB yang diberitahukan dalam PIB Nomor: tanggal 2 November 2012 sesuai dengan keputusan Terbanding a quo sebesar CIF SGD 129, Memperhatikan Mengingat : Surat Banding Pemohon Banding, Surat Uraian Banding, pemeriksaan dan pembuktian di dalam persidangan serta kesimpulan tersebut di atas. : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak. 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun Peraturan perundang-undangan Perpajakan. Memutuskan : Menyatakan menolak banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-60/WBC.10/2013 tanggal 17 Januari 2013 tentang Penetapan atas Keberatan terhadap SPTNP Nomor: SPTNP /NOTUL/WBC.10/KPP.01/2012 tanggal 19 November 2012, sehingga Nilai Pabean atas importasi 29 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB dengan PIB Nomor: tanggal 2 November 2012 dari Negara Asal sesuai lembar lanjutan PIB sesuai dengan penetapan Terbanding sebesar CIF SGD 129, Demikian diputus di Jakarta berdasarkan musyawarah Majelis XVII Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti sebagai berikut: Drs. Sumardjana, M.M. Bambang Sriwijatno, S.H., M.M. Drs. Surendro Suprijadi, M.M. R.Aryo Hatmoko, S.IP. sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota, sebagai Hakim Anggota, sebagai Panitera Pengganti, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Rabu tanggal 30 April 2014 dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera Pengganti, tidak dihadiri oleh Terbanding maupun oleh Pemohon Banding.

bahwa selanjutnya, Nilai Pabean ditetapkan dengan menggunakan metode II sampai dengan VI secara hierarkis;

bahwa selanjutnya, Nilai Pabean ditetapkan dengan menggunakan metode II sampai dengan VI secara hierarkis; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-61793/PP/M.XVIIA/19/2015 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penetapan Nilai

Lebih terperinci

Jumlah Barang Pcs. Negara Asal : China berdasarkan penetapan nilai pabean dengan menggunakan data Metode nilai transaksi barang serupa.

Jumlah Barang Pcs. Negara Asal : China berdasarkan penetapan nilai pabean dengan menggunakan data Metode nilai transaksi barang serupa. Putusan Nomor Jenis Pajak : Put-81243/PP/M.IIB/19/2017 : Bea Masuk Tahun Pajak : 2016 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam perkara banding ini adalah penetapan Nilai Pabean atas impor 60ML

Lebih terperinci

: 64491/PP/M.XVII.A/19/2015

: 64491/PP/M.XVII.A/19/2015 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 64491/PP/M.XVII.A/19/2015 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan kembali atas imporasi berupa ALLOY

Lebih terperinci

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put-50606/PP/M.VA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2012

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put-50606/PP/M.VA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2012 Nomor Putusan Pengadilan Pajak : Put-50606/PP/M.VA/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Nilai

Lebih terperinci

Menurut Pemohon: Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.62478/PP/M.IXA/19/2015. Tahun Pajak : 2014

Menurut Pemohon: Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.62478/PP/M.IXA/19/2015. Tahun Pajak : 2014 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.62478/PP/M.IXA/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

Sat. KGM. Hasil Penelitian terhadap data pendukung nilai transaksi yang dilampirkan adalah sebagai berikut: No. Dokumen Nomor Tanggal Nilai (USD)

Sat. KGM. Hasil Penelitian terhadap data pendukung nilai transaksi yang dilampirkan adalah sebagai berikut: No. Dokumen Nomor Tanggal Nilai (USD) Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-87298/PP/M.VII.A/19/2017 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2015 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa banding dalam perkara banding

Lebih terperinci

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put-55837/PP/M.XVIIA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2013

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put-55837/PP/M.XVIIA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2013 Nomor Putusan Pengadilan Pajak Put-55837/PP/M.XVIIA/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Pembebanan

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015. Tahun Pajak : 2011

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015. Tahun Pajak : 2011 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Keputusan

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor. : Put.52474/PP/M.IXA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2012

Putusan Pengadilan Pajak Nomor. : Put.52474/PP/M.IXA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2012 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put52474/PP/MIXA/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Nilai

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak : Put-43163/PP/M.IX/19/2013. Jenis Pajak : Bea Masuk. Masa/Tahun Pajak : 2011

Putusan Pengadilan Pajak : Put-43163/PP/M.IX/19/2013. Jenis Pajak : Bea Masuk. Masa/Tahun Pajak : 2011 Putusan Pengadilan Pajak : Put-43163/PP/M.IX/19/2013 Nomor Jenis Pajak : Bea Masuk Masa/Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan

Lebih terperinci

Tahun Pajak : Penelitian Identifikasi Barang

Tahun Pajak : Penelitian Identifikasi Barang Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36631/PP/M.XVII/19/2012 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah, penetapan nilai pabean

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-29242/PP/M.XVI/19/2011. menurut Pemohon Banding : CIF USD565, menurut Terbanding : CIF USD750,000.

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-29242/PP/M.XVI/19/2011. menurut Pemohon Banding : CIF USD565, menurut Terbanding : CIF USD750,000. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-29242/PP/M.XVI/19/211 Jenis Pajak : Bea Masuk; Tahun Pajak : 29; Pokok Sengketa : bahwa menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah penetapan nilai pabean atas

Lebih terperinci

Putusan Nomor : Put-68166/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014

Putusan Nomor : Put-68166/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014 Putusan Nomor : Put-68166/PP/M.IXB/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah bahwa atas SPP Nomor: SPP-135/BC.6/2014

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-52744/PP/M.XVIIB/19/2014

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-52744/PP/M.XVIIB/19/2014 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-52744/PP/M.XVIIB/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap nilai pabean

Lebih terperinci

: bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah Penetapan Nilai Pabean sebesar CIF USD 17,507.12;

: bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah Penetapan Nilai Pabean sebesar CIF USD 17,507.12; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-35310/PP/M.V/19/2011 Jenis Pajak : Bea Masuk; Tahun Pajak : 2009; Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa

Lebih terperinci

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put-4/PP/M.XIIA/99/2014. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2011

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put-4/PP/M.XIIA/99/2014. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2011 Nomor Putusan Pengadilan Pajak Put-4/PP/M.XIIA/99/2014 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap permohonan Pengurangan

Lebih terperinci

yang mana atas pengenaan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp ,00;

yang mana atas pengenaan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp ,00; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.52224/PP/M.VII B/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penerbitan

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak : Put-42652/PP/M.VII/19/2013. Jenis Pajak : Bea Masuk. Masa/Tahun Pajak : 2011

Putusan Pengadilan Pajak : Put-42652/PP/M.VII/19/2013. Jenis Pajak : Bea Masuk. Masa/Tahun Pajak : 2011 Putusan Pengadilan Pajak : Put-42652/PP/M.VII/19/2013 Nomor Jenis Pajak : Bea Masuk Masa/Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan nilai pabean atas PIB nomor

Lebih terperinci

Menurut Pemohon: Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-62358/PP/M.VIIB/19/2015. Tahun Pajak : 2013

Menurut Pemohon: Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-62358/PP/M.VIIB/19/2015. Tahun Pajak : 2013 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-62358/PP/M.VIIB/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Nilai

Lebih terperinci

Putusan Nomor : Put-68167/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014

Putusan Nomor : Put-68167/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014 Putusan Nomor : Put-68167/PP/M.IXB/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah bahwa atas SPP Nomor: SPP-133/BC.6/2014

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang: bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

Putusan Nomor : Put-68162/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014

Putusan Nomor : Put-68162/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014 Putusan Nomor : Put-68162/PP/M.IXB/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah penetapan pembebanan tarif bea

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-28454/PP/M.XV/19/2011

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-28454/PP/M.XV/19/2011 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-28454/PP/M.XV/19/2011 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah tentang penetapan Nilai

Lebih terperinci

Putusan Nomor : Put-68160/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014

Putusan Nomor : Put-68160/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014 Putusan Nomor : Put-68160/PP/M.IXB/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah penetapan klasifikasi atas impor

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60815/PP/M.XVII A/19/2015. Tahun Pajak : 2013

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60815/PP/M.XVII A/19/2015. Tahun Pajak : 2013 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60815/PP/M.XVII A/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Keputusan

Lebih terperinci

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-86509/PP/M.VII.A/19/2017. Jenis Pajak : Bea Masuk

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-86509/PP/M.VII.A/19/2017. Jenis Pajak : Bea Masuk Putusan Nomor : Put-86509/PP/M.VII.A/19/2017 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2016 Pokok Sengketa : bahwa dalam yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah banding atas Surat Penetapan Kembali

Lebih terperinci

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-82423/PP/M.XVIIA/19/2017. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-82423/PP/M.XVIIA/19/2017. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014 Putusan Nomor : Put-82423/PP/M.XVIIA/19/2017 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam perkara banding ini adalah penetapan Nilai Pabean importasi berupa

Lebih terperinci

Pengajuan Keberatan, Banding, dan Peninjauan Kembali Tagihan Bea Masuk

Pengajuan Keberatan, Banding, dan Peninjauan Kembali Tagihan Bea Masuk Pengajuan Keberatan, Banding, dan Peninjauan Kembali Tagihan Bea Masuk ABSTRAK Importir yang tidak setuju atas penetapan tarif dan/atau nilai pabean oleh pihak pabean sehingga mengakibatkan tambah bayar

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29451/PP/M.IX/19/2011. Tahun Pajak : 2008;

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29451/PP/M.IX/19/2011. Tahun Pajak : 2008; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29451/PP/M.IX/19/2011 Jenis Pajak : Bea Masuk; Tahun Pajak : 2008; Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa

Lebih terperinci

1. Keputusan atas Nilai Pabean oleh Terbanding

1. Keputusan atas Nilai Pabean oleh Terbanding Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36240/PP/M.X/19/2012 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah, penetapan nilai pabean oleh Terbanding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 47/C/PK/PJK/2007

P U T U S A N NOMOR : 47/C/PK/PJK/2007 P U T U S A N NOMOR : 47/C/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG

Lebih terperinci

dan terdapat kekurangan pembayaran sebesar Rp ,00;

dan terdapat kekurangan pembayaran sebesar Rp ,00; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60017/PP/M.XVIIB/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap nilai pabean

Lebih terperinci

(lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah).

(lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah). Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.58878/PP/M.VIIA/19/2015 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat

: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.611/PP/M.XB/99/215 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 212 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat Keputusan Tergugat

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49243/PP/M.XI/99/2013. Tahun Pajak : 2009

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49243/PP/M.XI/99/2013. Tahun Pajak : 2009 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49243/PP/M.XI/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Penerbitan

Lebih terperinci

: bahwa jenis barang yang Pemohon Banding impor adalah bahan baku farmasi dengan nama produk Amoxicilline Trihydrate Compacted ;

: bahwa jenis barang yang Pemohon Banding impor adalah bahan baku farmasi dengan nama produk Amoxicilline Trihydrate Compacted ; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.43019/PP/M.VII/19/2013 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan nilai pabean atas PIB nomor: 434271

Lebih terperinci

bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-00329/NKEB/WPJ.

bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-00329/NKEB/WPJ. Putusan : Put-87868/PP/M.VA/99/2017 Nomor Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah

Lebih terperinci

No. Sifat Nomor dan Tanggal Kepada Perihal Surat. Und-306/BC.8/2015 tanggal 21 Desember 2015

No. Sifat Nomor dan Tanggal Kepada Perihal Surat. Und-306/BC.8/2015 tanggal 21 Desember 2015 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-87297/PP/M.VIIA/20/2017 Jenis Pajak : Cukai Tahun Pajak : 2015 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa banding dalam perkara banding ini

Lebih terperinci

Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT.59219/PP/M.XIIA/16/2015. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2006

Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT.59219/PP/M.XIIA/16/2015. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2006 Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT.59219/PP/M.XIIA/16/2015 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi positif atas

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG NOMOR 25/BC/2009 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG NOMOR 25/BC/2009 TENTANG DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR 25/BC/2009 TENTANG BENTUK DAN ISI SURAT PENETAPAN, SURAT KEPUTUSAN, SURAT TEGURAN,

Lebih terperinci

Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP

Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 46/C/PK/PJK/2007

P U T U S A N NOMOR : 46/C/PK/PJK/2007 P U T U S A N NOMOR : 46/C/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

bahwa Surat Tagihan Pajak Nomor 00097/107/12/029/15 tanggal 28 September 2015 tidak termasuk

bahwa Surat Tagihan Pajak Nomor 00097/107/12/029/15 tanggal 28 September 2015 tidak termasuk Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-86336/PP/M.VIA/99/2017 Jenis Pajak : Gugatan Pajak Tahun Pajak : 2016 Pokok Sengketa Menurut Tergugat : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah penerbitan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 147/PMK.04/2009 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 147/PMK.04/2009 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 147/PMK.04/2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 51/PMK.04/2008 TENTANG TATA CARA PENETAPAN TARIF, NILAI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.04/2010 TENTANG NILAI PABEAN UNTUK PENGHITUNGAN BEA MASUK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.04/2010 TENTANG NILAI PABEAN UNTUK PENGHITUNGAN BEA MASUK Menimbang : PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.04/2010 TENTANG NILAI PABEAN UNTUK PENGHITUNGAN BEA MASUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

: PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012. Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2007

: PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012. Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2007 Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2007 : PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah koreksi

Lebih terperinci

SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk

SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk Disampaikan pada Acara Sosialisasi kepada Pengguna Jasa Kepabeanan Aula Lt. 3

Lebih terperinci

Konsekuensi Penetapan Tarif dan Nilai Pabean

Konsekuensi Penetapan Tarif dan Nilai Pabean Konsekuensi Penetapan Tarif dan Nilai Pabean ABSTRAK Pengajuan dokumen pemberitahuan impor barang (PIB) bersifat self assessment. Oleh karena itu pihak pabean melakukan penelitian atas kebenaran informasi

Lebih terperinci

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-86614/PP/M.XIVA/13/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 26

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-86614/PP/M.XIVA/13/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 26 Putusan Nomor : Put-86614/PP/M.XIVA/13/2017 Jenis Pajak : PPh Pasal 26 Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa pokok sengketa dalam banding ini adalah diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 217/PMK.04/2010 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 217/PMK.04/2010 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 217/PMK.04/2010 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap :

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap : : Put-44250/PP/M.VIII/16/2013 Maia Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPN JLN Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap : Menurut Terbanding

Lebih terperinci

Menurut Majelis : bahwa dasar hukum yang terkait dengan materi gugatan ini adalah :

Menurut Majelis : bahwa dasar hukum yang terkait dengan materi gugatan ini adalah : Nomor Putusan Pengadilan Pajak Put.53311/PP/M.XVIIIB/99/2014 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Penerbitan Surat

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-103678.16/2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah 1. Koreksi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 45 /BC/2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENELITIAN ULANG TARIF

Lebih terperinci

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan : Put-87849/PP/M.XVA/99/2017. Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2009 Pokok Sengketa

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan : Put-87849/PP/M.XVA/99/2017. Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2009 Pokok Sengketa Putusan : Put-87849/PP/M.XVA/99/2017 Nomor Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2009 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : bahwa yang menjadi sengketa dalam Gugatan ini adalah

Lebih terperinci

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Klasifikasi Pos Tarif Pos 4

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Klasifikasi Pos Tarif Pos 4 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 67963/PP/M.IXA/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Klasifikasi Pos Tarif Pos 4 PIB, jenis

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 39/BC/2010 TENTANG PENGISIAN LEMBAR PENELITIAN DAN PENETAPAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 39/BC/2010 TENTANG PENGISIAN LEMBAR PENELITIAN DAN PENETAPAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 39/BC/2010 TENTANG PENGISIAN LEMBAR PENELITIAN DAN PENETAPAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 35 Peraturan

Lebih terperinci

PENYEGARAN PERATURAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DAN BANDING

PENYEGARAN PERATURAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DAN BANDING PENYEGARAN PERATURAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DAN BANDING Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta Cengkareng, 29 Januari 2012 Landasan Hukum Pasal 93, 93A,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN ATAS KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK YANG SEHARUSNYA TIDAK TERUTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

FORMAT TANDA TERIMA PERMOHONAN KEBERATAN

FORMAT TANDA TERIMA PERMOHONAN KEBERATAN FORMAT TANDA TERIMA PERMOHONAN KEBERATAN LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER-1/BC/2011 TENTANG : TATACARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN PETUNJUK

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Nilai Pabean. Perhitungan Bea Masuk.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Nilai Pabean. Perhitungan Bea Masuk. No.433, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Nilai Pabean. Perhitungan Bea Masuk. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.04/2010 TENTANG NILAI PABEAN UNTUK PENGHITUNGAN

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-61710/PP/M.VIIB/19/2015. Tahun Pajak : 2013

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-61710/PP/M.VIIB/19/2015. Tahun Pajak : 2013 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-61710/PP/M.VIIB/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penetapan Terbanding

Lebih terperinci

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-18/BC/2016 TENTANG LEMBAR PENELITIAN DAN PENETAPAN NILAI PABEAN DAN/ATAU TARIF DIREKTUR JENDERAL BEA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-39/BC/2010 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-39/BC/2010 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-39/BC/2010 TENTANG PENGISIAN LEMBAR PENELITIAN DAN PENETAPAN DIREKTUR

Lebih terperinci

Tabel Nilai Sengketa atas Objek Pajak sampai dengan Surat Banding N o. 1. Koreksi Positif Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut Rp

Tabel Nilai Sengketa atas Objek Pajak sampai dengan Surat Banding N o. 1. Koreksi Positif Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut Rp Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-50514/PP/M.XIA/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49554/PP/M.XV/99/2013

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49554/PP/M.XV/99/2013 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49554/PP/M.XV/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Keputusan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN, SALINANN TENTANG. telah diubah PERATURAN BAB I. Pasal 1

MENTERI KEUANGAN, SALINANN TENTANG. telah diubah PERATURAN BAB I. Pasal 1 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINANN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMORR 160/PMK.04/2010 TENTANG NILAI PABEAN UNTUK PENGHITUNGANN BEA MASUK DENGANN RAHMATT TUHAN YANG MAHA ESAA MENTERI KEUANGAN,

Lebih terperinci

: bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi Dasar Pengenaan Pajak

: bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi Dasar Pengenaan Pajak Putusan Nomor : Put.69128/PP/M.IA/16/2016 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon : bahwa nilai sengketa terbukti dalam

Lebih terperinci

BM 0% (fasilitas ATIGA) BM 5% Rp ,00

BM 0% (fasilitas ATIGA) BM 5% Rp ,00 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50870/PP/M.XA/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Surat Keputusan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P- 06/BC/2006

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P- 06/BC/2006 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P- 06/BC/2006 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA No.: 012/SOP- WBC.10/KPP.MP.01 /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN TANJUNG PERAK Standar Operasional

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-39/BC/2010 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-39/BC/2010 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-39/BC/2010 TENTANG PENGISIAN LEMBAR PENELITIAN DAN PENETAPAN DIREKTUR

Lebih terperinci

bahwa menurut Tergugat sesuai dengan Pasal 12 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012

bahwa menurut Tergugat sesuai dengan Pasal 12 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.72332/PP/M.VIIIA/99/2016 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat : Gugatan Pajak : bahwa nilai sengketa terbukti dalam gugatan

Lebih terperinci

Koreksi Pajak Masukan sebesar Rp ,00

Koreksi Pajak Masukan sebesar Rp ,00 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT. 49902/PP/M.X/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

Surat Tergugat Nomor: S-1744/WPJ.32/KP.01/2013 tanggal 10 Juli 2013;

Surat Tergugat Nomor: S-1744/WPJ.32/KP.01/2013 tanggal 10 Juli 2013; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.52908/PP/M.IIB/99/2014 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Surat

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 25/BC/2007 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 25/BC/2007 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 25/BC/2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 21/BC/2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TATALAKSANA KEPABEANAN

Lebih terperinci

dengan rincian sebagai berikut : dengan rincian sebagai berikut:

dengan rincian sebagai berikut : dengan rincian sebagai berikut: Direktori : PUT. Putusan 44513/PP/M.XIV/15/2013 Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P- 42/BC/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELUARAN BARANG IMPOR UNTUK DIPAKAI

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-02/BC/2008 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-02/BC/2008 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-02/BC/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 178/PMK.011/2007 TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2013/PP/M.IIIA Tahun 2018

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2013/PP/M.IIIA Tahun 2018 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT108077.16/2013/PP/M.IIIA Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi atas

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER- 14/BC/2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER- 14/BC/2012 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER- 14/BC/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELESAIAN KEWAJIBAN PABEAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA No. SOP: 8/TMPB/2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B Standar Operasional Prosedur Pelayanan Penerusan

Lebih terperinci

Nomor KEP-4949/WPJ.09/2015 tanggal 20 Oktober 2015;

Nomor KEP-4949/WPJ.09/2015 tanggal 20 Oktober 2015; Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.72331/PP/M.VIIIA/99/2016 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : Gugatan Pajak : bahwa yang menjadi sengketa

Lebih terperinci

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put.50166/PP/M.XII/15/2014. Jenis Pajak : PPh Badan. Tahun Pajak : 2007

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put.50166/PP/M.XII/15/2014. Jenis Pajak : PPh Badan. Tahun Pajak : 2007 Nomor Putusan Pengadilan Pajak : Put.50166/PP/M.XII/15/2014 Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Harga

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-50/BC/2009 TENTANG TATALAKSANA PEMBAYARAN PENERIMAAN NEGARA DALAM RANGKA

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor. : Put.47389/PP/M.X/99/2013. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2008

Putusan Pengadilan Pajak Nomor. : Put.47389/PP/M.X/99/2013. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2008 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.47389/PP/M.X/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat Tergugat Nomor

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN ATAS KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK YANG SEHARUSNYA TIDAK TERUTANG

Lebih terperinci

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penerbitan Keputusan Tergugat Nomor KEP-3281/ WPJ.11/2015 tanggal 15 Oktober 2015;

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penerbitan Keputusan Tergugat Nomor KEP-3281/ WPJ.11/2015 tanggal 15 Oktober 2015; Putusan Nomor : 72832/PP/M.IIIA/99/2016 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penerbitan Keputusan Tergugat Nomor KEP-3281/ WPJ.11/2015 tanggal

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI Jalan Jenderal A. Yani By Pass Telepon 4890308 Jakarta 13230 Faksimili 4897544 Kotak Pos 108 Jakarta 10002 Website www.beacukai.go.id

Lebih terperinci

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa: utusan Nomor : Put-73893/PP/M.XIB/16/2016 enis Pajak : ahun Pajak : 2013 okok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa Banding ini adalah koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan yang

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 67961/PP/M.IXA/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 67961/PP/M.IXA/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 67961/PP/M.IXA/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Klasifikasi Pos Tarif Pos 1 dan 2

Lebih terperinci

P - 03/BC/2009 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 03/BC/2009 TENTANG TATA CARA

P - 03/BC/2009 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 03/BC/2009 TENTANG TATA CARA P - 03/BC/2009 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 03/BC/2009 TENTANG TATA CARA Contributed by Administrator Wednesday, 11 February 2009 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN DIREKTUR

Lebih terperinci

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : PUT /2014/PP/M.VIB Tahun Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2014.

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : PUT /2014/PP/M.VIB Tahun Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2014. Putusan Nomor : PUT-112135.16/2014/PP/M.VIB Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2012/PP/M.IIIA Tahun 2018

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2012/PP/M.IIIA Tahun 2018 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-108209.16/2012/PP/M.IIIA Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi atas

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.13, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pajak. Kelebihan Pembayaran. Pengembalian. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG TATA

Lebih terperinci

PER - 9/BC/2011 PERUBAHAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-205/BC/2

PER - 9/BC/2011 PERUBAHAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-205/BC/2 PER - 9/BC/2011 PERUBAHAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-205/BC/2 Contributed by Administrator Thursday, 10 March 2011 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN DIREKTUR

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-46456/PP/M.XIII/16/2013

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-46456/PP/M.XIII/16/2013 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-46456/PP/M.XIII/16/2013 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 6 /BC/2011 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 6 /BC/2011 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 6 /BC/2011 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG

Lebih terperinci

Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT /PP/M.XIII/16/2013. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2008

Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT /PP/M.XIII/16/2013. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2008 Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT- 49617/PP/M.XIII/16/213 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 28 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Pajak Masukan

Lebih terperinci