Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-29242/PP/M.XVI/19/2011. menurut Pemohon Banding : CIF USD565, menurut Terbanding : CIF USD750,000.
|
|
- Vera Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-29242/PP/M.XVI/19/211 Jenis Pajak : Bea Masuk; Tahun Pajak : 29; Pokok Sengketa : bahwa menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah penetapan nilai pabean atas importasi barang sebagai berikut: Jenis Barang : Thai White 1pct Broken Glutinous Rice, Negara Asal : Thailand, Jumlah Barang : 3. bags, menurut Pemohon Banding : CIF USD565,5. menurut Terbanding : CIF USD75,. Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : bahwa sesuai Keputusan Terbanding Nomor: KEP-1811/BC.8/29 tanggal 27 Juli 29 berdasarkan penelitian, disimpulkan harga yang diberitahukan dalam PIB Nomor: tanggal 28 Mei 29 tidak dapat diyakini kebenarannya sebagai nilai transaksi sehingga tidak dapat ditetapkan sebagai nilai pabean (metode I gugur) sehingga penetapan nilai pabean dilaksanakan berdasarkan Metode VI fleksibel III; : bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas penetapan harga yang dilakukan Terbanding sebesar CIF USD 75,. yang seharusnya menurut Pemohon Banding adalah sesuai pemberitahuan pada PIB Nomor: tanggal 28 Mei 29 sebesar CIF USD 565,5.; : bahwa sesuai Keputusan Terbanding Nomor: KEP-1811/BC.8/29 tanggal 27 Juli 29 berdasarkan penelitian, disimpulkan harga yang diberitahukan dalam PIB Nomor: tanggal 28 Mei 29 tidak dapat diyakini kebenarannya sebagai nilai transaksi sehingga tidak dapat ditetapkan sebagai nilai pabean (metode I gugur); bahwa Terbanding dalam Penjelasan Tertulis Pengganti Surat Uraian Banding Nomor: SR-263/BC.8/21 tanggal 18 Agustus 21 pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: bahwa Pemohon Banding melakukan importasi dengan PIB nomor tanggal 28 Mei 29 dengan pemberitahuan: Jenis barang : Thai White 1Pct Broken Glutinous Rice Al Negara Asal : Thailand Nilai Pabean (CIF) : CIF USD 565,5. Supplier : Capital Sereals bahwa Terbanding menetapkan nilai pabean atas barang yang diimpor dengan PIB di atas sebagai berikut: Pos Jenis Barang Penetapan Pemberitahuan PIB Terbanding(CI Harga Total Harga F) Total Satuan (USD) Satuan (USD) 1 Thai White 1Pct Broken Glutinous Rice 565,5. 75,. bahwa Nilai Pabean ditetapkan CIF USD 75,. berdasarkan Metode VI Fleksible III dengan sumber data DBH I No. 335 tanggal 23 November 27;
2 bahwa berdasarkan hasil penelitian Terbanding terhadap data pendukung yang dilampirkan, kedapatan bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan data-data pendukung kebenaran nilai transaksi yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar karena tidak terdapat data pendukung lain seperti: Purchase Order, Bukti Bayar (T/T), Rekening Koran, SPT Masa PPN, Pembukuan sehubungan dengan transaksi tersebut dan data pendukung nilai pabean lainnya; bahwa berdasarkan hasil penelitian Terbanding, pemberitahuan nilai pabean tidak dapat diyakini kebenarannya sebagai nilai transaksi sehingga nilai pabean atas barang Thai White 1Pct Broken Glutinous Rice A1 ditetapkan sesuai dengan penetapan Pejabat KPPBC sebesar CIF USD 75,.; bahwa atas pendapat Terbanding tersebut, Pemohon Banding menyerahkan Penjelasan Tertulis Pengganti Surat Bantahan Nomor: 48/AAP/IX/21 tertanggal 29 September 21, pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: bahwa memang benar sewaktu Pemohon Banding mengajukan surat keberatan kepada Terbanding atas NotuI Nomor : 2386/NOTUL/ WBC.1/KPP.1/29 tanggal 1 Juni 29 belum melengkapi Purchase Order, Bukti Bayar (Pelunasan), Rekening Koran dan SPT Masa PPN, tapi semestinya ada permintaan data tambahan atau pembicaraan terlebih dahulu dari pihak Terbanding atas kekurangan data yang Pemohon Banding sampaikan, bukannya langsung dikeluarkan surat penolakan; bahwa Pemohon Banding tidak menerbitkan Purchase Order sebab pemesanan barang via telepon dengan pemasok, pembayaran Pemohon Banding dengan L/C dan SPT Masa PPN tidak dicatat sebab barang yang Pemohon Banding impor tidak ada unsur PPN Masukannya, sedangkan bukti Pelunasan seharusnya terjadi pada tanggal 12 November 29, tetapi berhubung pada saat jatuh tempo Pemohon Banding tidak ada dana, maka pada saat itu Pemohon Banding membuat Surat Trust Receipt dengan Nomor: 171/ALU/TR/XI/9 dengan jangka waktu 9 hari, maka pelunasan baru terjadi pada tanggal 1 Februari 21; bahwa untuk memperjelas transaksi tersebut, Pemohon Banding lampirkan Rekening Koran Asli dari Bank mandiri USD, dengan Nomor Rekening : ; bahwa Terbanding menetapkan harga CIF secara sepihak, seharusnya memberikan kesempatan kepada Pemohon Banding untuk menjelaskan serta melengkapi dokumen pendukung yang bersangkutan baru bisa menentukan sikap apakah permohonan keberatan Pemohon Banding bisa diterima atau ditolak; bahwa Pemohon Banding siap menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku apabila antara perusahaan Pemohon Banding dengan perusahaan pemasok di Luar Negeri yaitu Capital Cereals Co. LTD memiliki hubungan istimewa maupun sahamnya dimiliki oleh orang yang sama; bahwa sesuai Pasal 15 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 26 menyebutkan nilai pabean untuk penghitungan Bea Masuk adalah nilai transaksi dari barang yang bersangkutan;
3 bahwa berdasarkan Pasal 4 Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 69/KMK.5/1996 tanggal 8 Desember 1996 tentang Nilai Pabean untuk penghitungan Bea Masuk menyatakan: Nilai Transaksi tidak dapat digunakan sebagai nilai pabean dalam hal : a. terdapat persyaratan atau pertimbangan yang diberlakukan terhadap jual-beli atau harga barang impor yang mempengaruhi harga barang yang bersangkutan; b. terdapat bagian dari hasil/pendapatan yang diperoleh importir atas penjualan, pemanfaatan atau pemakaian barang impor, kemudian disampaikan secara langsung atau tidak langsung kepada eksportir yang tidak ditambahkan pada harga yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar; c. terdapat hubungan antara importir dan eksportir yang mempengaruhi harga; dan/atau d. terdapat pembatasan atas pemanfaatan atau pemakaian barang impor, selain pembatasan yang : i. diberlakukan atau diharuskan oleh undang-undang atau pihak-pihak yang berwenang di Daerah Pabean; ii. membatasi wilayah geografis untuk penjualan kembali barang tersebut; dan/atau. iii. tidak mempengaruhi nilai barang secara substansial ; bahwa sesuai dengan Pasal 2 Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-81/BC/1999 tanggal 31 Desember 1999 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: P-1/BC/27 tanggal 1 Maret 27, penetapan nilai pabean berdasarkan nilai transaksi barang impor (Metode I) menempati hirarki pertama dari ke-6 metode yang digunakan untuk menetapkan nilai pabean; bahwa sesuai Pasal 7 Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-81/BC/1999 tanggal 31 Desember 1999 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: P-1/BC/27 tanggal 1 Maret 27, Metode I tidak dapat digunakan untuk menetapkan nilai pabean apabila: a. barang impor bukan merupakan subyek suatu penjualan untuk diekspor ke Daerah Pabean, b. nilai transaksi tidak memenuhi persyaratan untuk diterima dan ditetapkan sebagai nilai pabean sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, c. penambahan atau pengurangan yang harus dilakukan terhadap harga yang sebenarnya atau seharusnya dibayar tidak didukung oleh data yang obyektif dan terukur, dan/atau, d. pejabat Bea dan Cukai mempunyai alasan berdasarkan data yang obyektif dan terukur untuk meragukan kebenaran atau keakuratan pemberitahuan nilai transaksi; bahwa Majelis melakukan pemeriksaan berdasarkan data yang ada dalam berkas Banding, penjelasan tertulis pengganti Surat Uraian Banding, penjelasan tertulis pengganti Surat Bantahan dan keterangan yang disampaikan Terbanding dan Pemohon Banding; bahwa di dalam persidangan Majelis meminta kepada Pemohon Banding menyampaikan dokumen pendukung nilai transaksi; bahwa memenuhi permintaan Majelis, Pemohon Banding menyerahkan bukti pendukung nilai transaksi berupa: 1. surat Trust Receipt Nomor: 171/ALU/TR/XI/BM/9 tanggal 1 November 29 senilai USD54,.,
4 2. Permohonan Fasilitas Trust Receipt Nomor: 172/ALU/TR/XI/BM/9 tanggal 1 November 29, 3. Rekening koran Account Nomor: periode Februari 29; bahwa hasil pemeriksaan atas dokumen impor dan bukti-bukti yang diserahkan Pemohon Banding dalam persidangan adalah sebagai berikut: bahwa pemesanan barang kepada supplier Capital Cereals Co. Ltd. yang berkedudukan di Bangkok, Thailand dilakukan melalui korespondensi lisan via telepon; bahwa atas pesanan Pemohon Banding tersebut, dibuatkan 2 (dua) buah Sales Contract antara Pemohon Banding dan Capital Cereals Co. Ltd. yang berkedudukan di Bangkok, Thailand Nomor: CCC962 (A) tanggal 31 Maret 29, dan CCC951 (B) tanggal 2 Maret 29 dengan uraian antara lain sebagai berikut: NO Uraian CCC962 (A) CCC951(B) Quality Thai White 1% Broken Glutinous Rice A1 (White Rice Content Max 7%) others specification as per Thai export standart 2 Quantity, 1.85 MT in new 9 MT in new Packing& single PP of single PP of Price 5kgs nett at 5kgs nett at USD36/MT FOB Bangkok by Conventional Vessel USD36/MT FOB Bangkok by Conventional Vessel 3 Shipment April/Mei 29 Maret/April 29 4 Destination Surabaya, Indonesia By T/T 12 days after B/L date 5 Payment (1.25 MT) and By L/C 18 days payment at due date is considered as a default of the buyer after B/L date (6 MT) non By L/C 18 days after B/L date non payment at due date is considered as a default of the buyer 6 Insurance To be fully covered by Buyer bahwa pihak supplier menerbitkan Invoice Nomor: C9-77 tanggal 8 Mei 29 atas dasar 2 (dua) Sales Contract tersebut dengan rincian jenis, jumlah dan harga barang sesuai keseluruhan jenis dan jumlah barang pada Sales Contract Nomor: CCC951 (B) tanggal 2 Maret 29 dan sebagian jenis dan jumlah barang pada Sales Contract Nomor: CCC962 (A) tanggal 31 Maret 29 sebagai berikut: Uraian Barang Harga Sat (USD) JUMLAH (USD) FOB Bangkok Thai White 1% Broken Glutinous Rice A ,.
5 GW 1.53,6 MT NW 1.5, MT 54,. bahwa selanjutnya pihak supplier, Capital Cereals Co. Ltd. melakukan pengiriman barang dengan Packing List tanggal 8 Mei 29 dengan jumlah dan jenis barang sesuai yang disebutkan dalam invoice Nomor: C9-77 tanggal 8 Mei 29 ; bahwa selanjutnya supplier melakukan pengiriman barang pesanan Pemohon Banding sesuai Bill of Lading Nomor: WOS1 63/9 tanggal 16 Mei 29 dengan Kapal Hasico Navigator melalui Wongsamut Ocean Shipping Co. Ltd. yang menerangkan hal-hal sebagai berikut: Shipper : Capital Cereals Co. Ltd. Consignee : PT Alu Aksara Pratama Port of Loading : Bangkok, Thailand Port of Discharge : Surabaya, Indonesia Description : 3. Bags Thai White 1% Broken Glutinous Rice A1 GW 1.53,6 MT NW 1.5, MT Freight Gross Weight : Collect : 1.53,6 MT Bahwa dalam Sales Contract Nomor: CCC951 (B) tanggal 2 Maret 29 dan Sales Contract Nomor: CCC962 (A) tanggal 31 Maret 29 term pembayaran adalah FOB Surabaya, Indonesia, dalam berkas banding Pemohon Banding tidak menunjukkan bukti pembayaran freight atas B/L dan polis asuransi atas asuransi pengangkutan barang; bahwa barang impor dari Capital Cereals Co. Ltd. dengan Bill of Lading Nomor: WOS1 63/9 tanggal 16 Mei 29 dan Invoice Nomor: C9-77 tanggal 8 Mei 29 telah diberitahukan dalam PIB Nomor: tanggal 28 Mei 29 dengan nilai pabean CIF USD565,5.; bahwa nilai pabean atas barang impor dari Capital Cereals Co. Ltd. dengan PIB Nomor: tanggal 28 Mei 29 telah ditetapkan oleh Terbanding menjadi sebesar CIF USD75,.; bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap berkas banding, diketahui terdapat surat Trust Receipt Nomor: 171/ALU/TR/XI/BM/9 tanggal 1 November 29 dan Permohonan Fasilitas Trust Receipt Nomor: 172/ALU/TR/XI/BM/9 tanggal 1 November 29 yang meminta fasilitas kredit pembayaran sebesar USD54,. dengan jangka waktu 9 hari berdasarkan L/C Nomor: MI , namun Pemohon Banding tidak menyerahkan bukti asli maupun fotokopi L/C Nomor: MI dimaksud kepada Majelis; bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap rekening koran Account Nomor: periode Februari 29, terdapat pendebetan dengan referensi IF sebesar USD54,. dan USD7,978.5 pada tanggal 1 Februari 29 namun tidak dapat diyakini dokumen dasar dan tujuan pendebeten rekening tersebut;
6 bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap berkas banding, Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan bukti atas keseluruhan realisasi impor atas Sales Contract Nomor: CCC951 (B) tanggal 2 Maret 29 dan Nomor: CCC962 (A) tanggal 31 Maret 29 dengan cara pembayaran L/C, pencatatan pada Buku Besar maupun Rekening Koran atas keseluruhan transaksi. Atas hal tersebut Majelis tidak dapat meyakini bukti nilai transaksi yang diberitahukan oleh Pemohon Banding; bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan bukti transaksi yang berkaitan dengan keseluruhan pembayaran transaksi barang impor atas Sales Contract Nomor: CCC951 (B) tanggal 2 Maret 29 dan Sales Contract Nomor: CCC962 (A) tanggal 31 Maret 29 sehingga Majelis tidak dapat menelusuri nilai transaksi yang terjadi dan yang dicantumkan serta tidak dapat meyakini kebenaran nilai transaksi yang diberitahukan; bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap bukti-bukti pendukung nilai transaksi, penjelasan Terbanding dan Pemohon Banding dalam persidangan dan data yang ada dalam berkas banding, penjelasan tertulis pengganti Surat Uraian Banding dan penjelasan tertulis pengganti Surat Bantahan, Majelis berkesimpulan harga transaksi yang diberitahukan dalam PIB Nomor: tanggal 28 Mei 29 sebesar CIF USD565,5. tidak dapat diyakini kebenarannya; bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap bukti-bukti pendukung nilai transaksi, penjelasan Pemohon Banding dalam persidangan serta data yang ada dalam berkas banding, Majelis tidak dapat meyakini kebenaran nilai transaksi yang diberitahukan dalam PIB Nomor: tanggal 28 Mei 29 sebagai harga yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar Pemohon Banding dan tidak memenuhi persyaratan untuk diterima dan ditetapkan sebagai nilai pabean, oleh karenanya Majelis berkesimpulan untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding dan mempertahankan penetapan Terbanding sesuai KEP-1811/BC.8/29 tanggal 27 Juli 29 dengan Nilai Pabean sebesar CIF USD75,. Memperhatikan Mengingat : Surat Banding, Penjelasan Tertulis Pengganti Surat Uraian Banding, Penjelasan Tertulis Pengganti Surat Bantahan, keterangan Terbanding dan Pemohon Banding, bukti-bukti yang ada dalam berkas banding, hasil pemeriksaan dan pembuktian dalam persidangan : 1. Undang-Undang nomor 14 Tahun 22 tentang Pengadilan Pajak, 2. Undang-Undang nomor 1 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 17 Tahun 26 dan Ketentuan Pelaksanaan Undang-Undang yang bersangkutan; 3. Peraturan perundang-undangan Perpajakan; Memutuskan : Menolak permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP- 1811/BC.8/29 tanggal 27 Juli 29 tentang Penetapan atas Keberatan terhadap SPKPBM Nomor: S- 2386/NOTUL/WBC.1/KPP.1/29 tanggal 5 Juni 29 dan menetapkan Nilai Pabean pada PIB Nomor: tanggal 28 Mei 29 sebesar CIF USD 75,.;
7
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-28454/PP/M.XV/19/2011
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-28454/PP/M.XV/19/2011 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah tentang penetapan Nilai
Lebih terperinci: bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah Penetapan Nilai Pabean sebesar CIF USD 17,507.12;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-35310/PP/M.V/19/2011 Jenis Pajak : Bea Masuk; Tahun Pajak : 2009; Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor. : Put.52474/PP/M.IXA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2012
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put52474/PP/MIXA/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Nilai
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29451/PP/M.IX/19/2011. Tahun Pajak : 2008;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29451/PP/M.IX/19/2011 Jenis Pajak : Bea Masuk; Tahun Pajak : 2008; Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa
Lebih terperincibahwa selanjutnya, Nilai Pabean ditetapkan dengan menggunakan metode II sampai dengan VI secara hierarkis;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-61793/PP/M.XVIIA/19/2015 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penetapan Nilai
Lebih terperinciSEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-82423/PP/M.XVIIA/19/2017. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014
Putusan Nomor : Put-82423/PP/M.XVIIA/19/2017 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam perkara banding ini adalah penetapan Nilai Pabean importasi berupa
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak : Put-43163/PP/M.IX/19/2013. Jenis Pajak : Bea Masuk. Masa/Tahun Pajak : 2011
Putusan Pengadilan Pajak : Put-43163/PP/M.IX/19/2013 Nomor Jenis Pajak : Bea Masuk Masa/Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan
Lebih terperinci1. Keputusan atas Nilai Pabean oleh Terbanding
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36240/PP/M.X/19/2012 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah, penetapan nilai pabean oleh Terbanding
Lebih terperinciMenurut Pemohon: Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.62478/PP/M.IXA/19/2015. Tahun Pajak : 2014
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.62478/PP/M.IXA/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciMenurut Pemohon: Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-62358/PP/M.VIIB/19/2015. Tahun Pajak : 2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-62358/PP/M.VIIB/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Nilai
Lebih terperinci: bahwa yang menjadi pokok sengketa banding ini adalah Nilai. sebesar CIF USD121,963.40;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-28794/PP/M.XVI/19/2011 Jenis Pajak : Bea Masuk; Tahun Pajak : 20; Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put-50606/PP/M.VA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2012
Nomor Putusan Pengadilan Pajak : Put-50606/PP/M.VA/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Nilai
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-52744/PP/M.XVIIB/19/2014
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-52744/PP/M.XVIIB/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap nilai pabean
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak : Put-42652/PP/M.VII/19/2013. Jenis Pajak : Bea Masuk. Masa/Tahun Pajak : 2011
Putusan Pengadilan Pajak : Put-42652/PP/M.VII/19/2013 Nomor Jenis Pajak : Bea Masuk Masa/Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan nilai pabean atas PIB nomor
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.45407/PP/M.XVII/19/2013. Tahun Pajak : 2012
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.45407/PP/M.XVII/19/2013 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan Nilai
Lebih terperincidan terdapat kekurangan pembayaran sebesar Rp ,00;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60017/PP/M.XVIIB/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap nilai pabean
Lebih terperinci: bahwa jenis barang yang Pemohon Banding impor adalah bahan baku farmasi dengan nama produk Amoxicilline Trihydrate Compacted ;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.43019/PP/M.VII/19/2013 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan nilai pabean atas PIB nomor: 434271
Lebih terperinciSat. KGM. Hasil Penelitian terhadap data pendukung nilai transaksi yang dilampirkan adalah sebagai berikut: No. Dokumen Nomor Tanggal Nilai (USD)
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-87298/PP/M.VII.A/19/2017 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2015 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa banding dalam perkara banding
Lebih terperinciJumlah Barang Pcs. Negara Asal : China berdasarkan penetapan nilai pabean dengan menggunakan data Metode nilai transaksi barang serupa.
Putusan Nomor Jenis Pajak : Put-81243/PP/M.IIB/19/2017 : Bea Masuk Tahun Pajak : 2016 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam perkara banding ini adalah penetapan Nilai Pabean atas impor 60ML
Lebih terperinci(lapisan atas) dan selulosa diresapi melamine resin (lapisan bawah).
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.58878/PP/M.VIIA/19/2015 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa Menurut Terbanding : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 217/PMK.04/2010 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 217/PMK.04/2010 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciTahun Pajak : Penelitian Identifikasi Barang
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36631/PP/M.XVII/19/2012 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah, penetapan nilai pabean
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-45159/PP/M.XVII/19/2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-45159/PP/M.XVII/19/2013 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penetapan Nilai
Lebih terperinciSURAT PERMOHONAN CUSTOMS ADVICE UNTUK IMPORTASI YANG MERUPAKAN TRANSAKSI JUAL BELI ATAU PERMOHONAN VALUATION RULING
LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP- 166 /BC/2003 TENTANG TATALAKSANAPEMBERIAN CUSTOMS ADVICE DAN VALUATION RULING. SURAT PERMOHONAN CUSTOMS ADVICE UNTUK IMPORTASI YANG MERUPAKAN
Lebih terperinciCONTOH FORMAT SURAT PENGAJUAN KEBERATAN KOP SURAT ORANG YANG MENGAJUKAN KEBERATAN
2010, No.591 10 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 217/PMK.04/2010 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN. CONTOH FORMAT SURAT PENGAJUAN KEBERATAN KOP SURAT ORANG YANG MENGAJUKAN KEBERATAN Nomor
Lebih terperinciCONTOH FORMAT SURAT PENGAJUAN KEBERATAN KOP SURAT ORANG YANG MENGAJUKAN KEBERATAN
CONTOH FORMAT SURAT PENGAJUAN KEBERATAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 217/PMK.04/2010 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN KOP SURAT ORANG YANG MENGAJUKAN KEBERATAN Nomor :... (1). (2).,..
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-52204/PP/M.XVIIA/19/2014
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-52204/PP/M.XVIIA/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penetapan Nilai
Lebih terperinci: bahwa dalam pemeriksaan yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah, penetapan Terbanding atas Pembebanan, yaitu berupa:
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36477/PP/M.XVII/19/2012 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa dalam pemeriksaan yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah,
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN PENGARUH HUBUNGAN ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI TERHADAP HARGA BARANG
Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Tanggal : TATA CARA PENELITIAN PENGARUH HUBUNGAN ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI TERHADAP HARGA BARANG 1. Transaksi antara Pihak yang Saling Berhubungan
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 46/C/PK/PJK/2007
P U T U S A N NOMOR : 46/C/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN PENGARUH HUBUNGAN ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI TERHADAP HARGA BARANG
Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Tanggal : TATA CARA PENELITIAN PENGARUH HUBUNGAN ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI TERHADAP HARGA BARANG 1. Transaksi antara Pihak yang Saling Berhubungan
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang: bahwa dalam rangka
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-64/BC/1999 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGAJUAN, PENERUSAN, DAN
Lebih terperinciDOKUMEN EKSPOR IMPOR. Hertiana Ikasari, SE, MSi
DOKUMEN EKSPOR IMPOR Hertiana Ikasari, SE, MSi Dokumen yang dibutuhkan dalam perdagangan Internasional bervariasi tergantung pada jenis transaksi, ketentuan atau peraturan negara pengimpor dan pengekspor,
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-21/BC/1997 TENTANG PERSETUJUAN PEMBERITAHUAN NILAI PABEAN SEBELUM PENGAJUAN PIB
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-21/BC/1997 TENTANG PERSETUJUAN PEMBERITAHUAN NILAI PABEAN SEBELUM PENGAJUAN
Lebih terperinciBerbagai Dokumen Penting Ekspor. Pertemuan ke-6
Berbagai Dokumen Penting Ekspor Pertemuan ke-6 BERBAGAI DOKUMEN EKSPOR 1. Invoice 2. Sales Contract 3. PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang ) 4. Full Set on Board Ocean Bill of Lading / Airway bill 5. Packing
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
No. SOP: 8/TMPB/2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B Standar Operasional Prosedur Pelayanan Penerusan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
No.: 012/SOP- WBC.10/KPP.MP.01 /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN TANJUNG PERAK Standar Operasional
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: P- 05 /BC/2006
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: P- 05 /BC/2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELESAIAN IMPOR BARANG KIRIMAN
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015. Tahun Pajak : 2011
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Keputusan
Lebih terperinci: PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012. Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2007
Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2007 : PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah koreksi
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 47/C/PK/PJK/2007
P U T U S A N NOMOR : 47/C/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK DAN/ATAU CUKAI ATAS IMPOR BARANG YANG MENGALAMI KERUSAKAN, PENURUNAN MUTU, KEMUSNAHAN, ATAU PENYUSUTAN VOLUME DAN/ATAU BERAT,
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-09/BC/2009 TENTANG PETUNJUK PENYELESAIAN URUSAN PUNGUTAN EKSPOR DIREKTUR
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-50/BC/2009 TENTANG TATALAKSANA PEMBAYARAN PENERIMAAN NEGARA DALAM RANGKA
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put.50166/PP/M.XII/15/2014. Jenis Pajak : PPh Badan. Tahun Pajak : 2007
Nomor Putusan Pengadilan Pajak : Put.50166/PP/M.XII/15/2014 Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Harga
Lebih terperinciPenetapan Nilai Transaksi Dengan Menggunakan Rumus Tertentu, Tepatkah?
Penetapan Nilai Transaksi Dengan Menggunakan Rumus Tertentu, Tepatkah? Oleh : Mohamad Jafar Widyaiswara Pusdiklat Bea dan Cukai Abstrak Nilai transaksi adalah harga yang sebenarnya dibayar atau seharusnya
Lebih terperincidengan rincian sebagai berikut : dengan rincian sebagai berikut:
Direktori : PUT. Putusan 44513/PP/M.XIV/15/2013 Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Badan Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding
Lebih terperinciPutusan Nomor : Put-68167/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014
Putusan Nomor : Put-68167/PP/M.IXB/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah bahwa atas SPP Nomor: SPP-133/BC.6/2014
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER- 14/BC/2012
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER- 14/BC/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELESAIAN KEWAJIBAN PABEAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN ATAS KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK YANG SEHARUSNYA TIDAK TERUTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciProses dan Prosedur Impor. Pertemuan ke-9
Proses dan Prosedur Impor Pertemuan ke-9 1. Tahapan impor 2. Bagan proses permohonan perizinan impor via on-line dan secara manual 3. Proses Importasi 4. Prosedur Impor DEFINISI IMPORTIR Badan usaha
Lebih terperinciPutusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP
Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.04/2010 TENTANG NILAI PABEAN UNTUK PENGHITUNGAN BEA MASUK
Menimbang : PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.04/2010 TENTANG NILAI PABEAN UNTUK PENGHITUNGAN BEA MASUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciNo.15/ 9 /DSM Jakarta, 27 Maret 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA EKSPORTIR, PEMILIK BARANG DAN/ATAU PENERIMA DEVISA HASIL EKSPOR DI INDONESIA
No.15/ 9 /DSM Jakarta, 27 Maret 2013 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA EKSPORTIR, PEMILIK BARANG DAN/ATAU PENERIMA DEVISA HASIL EKSPOR DI INDONESIA Perihal: Penerimaan Devisa Hasil Ekspor Sehubungan dengan
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60815/PP/M.XVII A/19/2015. Tahun Pajak : 2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60815/PP/M.XVII A/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Keputusan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORM RTE BAGI NASABAH
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORM RTE BAGI NASABAH II. I. Dasar Hukum a. Peraturan Bank Indonesia 16/10/PBI/2014 tentang Penerimaan Devisa Hasil Ekspor dan Penarikan Utang Luar Negeri b. Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 6 /BC/2011 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 6 /BC/2011 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG
Lebih terperinci, DJBC PMK-160/PMK.04/2010. Subdit Nilai Pabean
, DJBC 1 , DJBC PMK-160/PMK.04/2010 2 , DJBC Strategi Komunikasi MSE Sinergi 3 KETENTUAN UMUM 1. Database Nilai Pabean adalah kumpulan data nilai barang impor dalam Cost, Insurance, dan Freight (CIF) dan/atau
Lebih terperinciSesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 329/KMK.04/1999 tanggal 18 Juni 1999, dengan ini kami :
Lampiran 1 Nomor Surat : Lampiran : Hal : Permohonan Surat PPN Ditanggung oleh Pemerintah atas Impor Barang Kena Pajak tertentu Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan
Lebih terperinciPutusan Nomor : Put-68162/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014
Putusan Nomor : Put-68162/PP/M.IXB/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah penetapan pembebanan tarif bea
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek pada PT.SAMUDERA INDONESIA cabang bandung Jawa Barat penulis ditempatkan di bagian pemasaran dan
Lebih terperinciPER - 9/BC/2011 PERUBAHAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-205/BC/2
PER - 9/BC/2011 PERUBAHAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-205/BC/2 Contributed by Administrator Thursday, 10 March 2011 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN DIREKTUR
Lebih terperinciNo. SOP: 16/TMPB/2016. Revisi Ke - Tanggal Penetapan 7 Desember Tanggal Revisi: -
No. SOP: 16/TMPB/2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B Standar Operasional Prosedur Bea Masuk,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 69/PMK.04/2009 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 69/PMK.04/2009 TENTANG PENUNDAAN PEMBAYARAN CUKAI UNTUK PENGUSAHA PABRIK ATAU IMPORTIR BARANG KENA CUKAI YANG MELAKSANAKAN PELUNASAN DENGAN CARA PELEKATAN PITA CUKAI MENTERI
Lebih terperinciyang mana atas pengenaan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp ,00;
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.52224/PP/M.VII B/19/2014 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penerbitan
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: P-08/BC/2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EKSPOR BARANG TERKENA PUNGUTAN
Lebih terperinciPengajuan Keberatan, Banding, dan Peninjauan Kembali Tagihan Bea Masuk
Pengajuan Keberatan, Banding, dan Peninjauan Kembali Tagihan Bea Masuk ABSTRAK Importir yang tidak setuju atas penetapan tarif dan/atau nilai pabean oleh pihak pabean sehingga mengakibatkan tambah bayar
Lebih terperinciAmelia Febriani Kelompok 3 Buku Kerja Dokumen Produk Ekspor
1. Jelaskan tiga dokumen yang diperlukan untuk mengurus pengiriman sebelum melaksanakan ekspor! a. Delivery Order (DO), yaitu surat dari perusahaan pelayaran sebagai jawaban dari shipping instruction b.
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 274/PMK.04/2014 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 274/PMK.04/2014 TENTANG PENGEMBALIAN BEA MASUK, BEA KELUAR, SANKSI ADMINISTRASI BERUPA DENDA, DAN/ATAU BUNGA
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-02/BC/2008 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-02/BC/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 178/PMK.011/2007 TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. miliki kepada bangsa lain atau negara asing dengan mengharapkan
A. Ekspor BAB II LANDASAN TEORI 1. Pengertian Ekspor Ekspor merupakan upaya melakukan penjualan komoditi yang kita miliki kepada bangsa lain atau negara asing dengan mengharapkan pembayaran dalam valuta
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN ATAS KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK YANG SEHARUSNYA TIDAK TERUTANG
Lebih terperinciNomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT.59219/PP/M.XIIA/16/2015. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2006
Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT.59219/PP/M.XIIA/16/2015 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2006 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi positif atas
Lebih terperinci-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN
-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN Menimbang DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43771/PP/M.VI/16/2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43771/PP/M.VI/16/2013 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36095/PP/M.III/99/2012. Tahun Pajak : 2011
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36095/PP/M.III/99/2012 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Pengugat : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah,
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P- 01 /BC/2007 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-81/BC/1999 TENTANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.2097, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Bea Masuk. Bea Keluar. Sanksi Administrasi. Denda. Bunga. Kepabeanan. Pengembalian. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinci: 64491/PP/M.XVII.A/19/2015
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : 64491/PP/M.XVII.A/19/2015 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan kembali atas imporasi berupa ALLOY
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.43065/PP/M.VII/19/2013. Tahun Pajak : 2011
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.43065/PP/M.VII/19/2013 Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Penetapan Tarif dan Nilai Pabean atas PIB
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.13, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pajak. Kelebihan Pembayaran. Pengembalian. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG TATA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Nilai Pabean. Perhitungan Bea Masuk.
No.433, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Nilai Pabean. Perhitungan Bea Masuk. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.04/2010 TENTANG NILAI PABEAN UNTUK PENGHITUNGAN
Lebih terperinciLampiran V; 5. Sebagai Pengusaha Kena Pajak, importir wajib menyampaikan laporan PPN yang dibebaskan melalui SPT Masa PPN.
Lampiran I TATA CARA PEMBERIAN DAN PENATAUSAHAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI YANG DIBEBASKAN ATAS IMPOR DAN ATAU PENTERAHAN BARANG KENA PAJAK TERTENTU YANG BERSIFAT STRATEGIS A. UMUM 1. Pajak Pertambahan Nilai
Lebih terperinciNilai Impor (CIF+Bea Masuk) /Harga Jual (Rp)
Lampiran I Tentang : Tata Cara Pemberian dan Penatausahaan Pajak Pertambahan Nilai Yang Dibebaskan atas Impor Dan atau Penyerahan BKP Tertentu yang bersifat strategis TATA CARA PEMBERIAN DAN PENATAUSAHAAN
Lebih terperinci-1- KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 9/BC/2011 TENTANG
-1- KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 9/BC/2011 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2013/PP/M.IIIA Tahun 2018
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT108077.16/2013/PP/M.IIIA Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi atas
Lebih terperinciPutusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-61710/PP/M.VIIB/19/2015. Tahun Pajak : 2013
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-61710/PP/M.VIIB/19/2015 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2013 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penetapan Terbanding
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI NOMOR : 01/DAGLU/PER/2/2007 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ENDORSEMENT OLEH BADAN REVITALISASI INDUSTRI KEHUTANAN (BRIK) Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciNo. Negara Asal Nama Perusahaan/Produsen Besarnya Bea Masuk Anti Dumping Sementara
SURAT EDARAN BEA DAN CUKAI NOMOR SE-08/BC/2001 TANGGAL 13 MARET 2001 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN BEA MASUK ANTI DUMPING SEMENTARA TERHADAP IMPOR CARBON BLACK 1. Sdr. Sekretaris, Para Direktur
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN, SALINANN TENTANG. telah diubah PERATURAN BAB I. Pasal 1
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINANN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMORR 160/PMK.04/2010 TENTANG NILAI PABEAN UNTUK PENGHITUNGANN BEA MASUK DENGANN RAHMATT TUHAN YANG MAHA ESAA MENTERI KEUANGAN,
Lebih terperinciMenimbang, bahwa hasil pembahasan tiap pokok sengketa adalah sebagai berikut: Penjualan ke PT FKS Multi Agro Tbk. sebesar Rp
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.57329/PP/M.XVIIIB/15/2014 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding sebesar
Lebih terperinciPengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai Dengan Pelayanan Segera (Rush Handling) Abstrak
1 Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai Dengan Pelayanan Segera (Rush Handling) Oleh : Rita Dwi Lindawati Widyaiswara Pusdiklat Bea dan Cukai Abstrak Pengeluaran barang impor untuk dipakai dengan fasilitas
Lebih terperinci2017, No Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 1995 tent
No.570, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Keberatan di Bidang Kepabeanan dan Cukai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51/PMK.04/2017 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 139/PMK.04/2007 TENTANG PEMERIKSAAN PABEAN DI BIDANG IMPOR MENTERI KEUANGAN,
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 139/PMK.04/2007 TENTANG PEMERIKSAAN PABEAN DI BIDANG IMPOR MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 171/PMK.03/2017
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 171/PMK.03/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62/PMK.03/2012 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN, PENGADMINISTRASIAN, PEMBAYARAN,
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER -17 /BC/2012 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER -17 /BC/2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-19/BC/2016 TENTANG DATABASE NILAI PABEAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-19/BC/2016 TENTANG DATABASE NILAI PABEAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciSehubungan dengan diterbitkannya surat tagihan (STCK-1) nomor :...(6)... tanggal...(7)... (terlampir), kami yang bertanda tangan di bawah ini:
LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P- 28 /BC/2009 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG CUKAI...(1).... Nomor :. (2)... Lampiran :.(3)... Perihal : Permohonan
Lebih terperinci