KUISIONER KRITERIA EVALUASI SUPPLIER MATERIAL PT. CIPUTRA SURYA, Tbk.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUISIONER KRITERIA EVALUASI SUPPLIER MATERIAL PT. CIPUTRA SURYA, Tbk."

Transkripsi

1 LAMPIRAN A KUISIONER KRITERIA EVALUASI SUPPLIER MATERIAL PT. CIPUTRA SURYA, Tbk. Cara pengisian : Jawablah pertanyaan di bawah ini : Apakah kriteria di bawah bisa menjadi indikator dalam mengevaluasi supplier material di PT. Ciputra Surya, Tbk? Berilah tanda silang (x) pada kolom Ya atau Tidak yang sesuai dengan kondisi supplier material di PT. Ciputra Surya, Tbk. menurut kebijakan dan pertimbangan anda. Contoh Pengisian : Misalkan Anda (PT. Ciputra Surya, Tbk) menilai bahwa kriteria 1 dan 2 bisa menjadi indikator dalam menilai kinerja supplier, sedangkan kriteria 3 tidak bisa menjadi indikator maka pada tabel diisi seperti dibawah ini : No. Kriteria Ya Tidak Flexibility Kuantitas Waktu Relationship Long Term Past Experience Negotiability X X X X X X X 3. Management and Organization X

2 Berikut ini tabel kriteria untuk mengevaluasi supplier berdasarkan literatur: No. Kriteria Ya Tidak 1. Flexibility a. Kuantitas (kemampuan supplier untuk memenuhi permintaan perubahan jumlah) b. Waktu Pengiriman (kemampuan supplier untuk memenuhi permintaan perubahan jumlah) 2. Relationship a) Long Term Relationship (hubungan jangka panjang antara supplier dengan perusahaan) b) Past Experience (pengalaman hubungan masa lalu antara supplier dengan perusahaan) 3 4 Responsiveness a) Problem (respon terhadap komplain masalah, misal kualitas, yang diutarakan) b) Mendadak ( kecepatan reaksi dalam menangani adanya permintaan yang mendadak) Quality Control a) Penanganan cepat (tindakan korektif pada kecacatan lebih cepat) b) Tanpa inspeksi ( tidak memerlukan inspeksi penerimaan material oleh pihak perusahaan)

3 LAMPIRAN B KUISIONER PEMBOBOTAN KRITERIA EVALUASI SUPPLIER MATERIAL PT. CIPUTRA SURYA, Tbk. Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui bobot dari tiap-tiap kriteria pada sistem evaluasi supplier material di PT. Ciputra Surya, Tbk. Nilai level dengan menggunakan skala penilaian berikut: Nilai (n) Definisi 1 Kedua elemen sama penting 3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dibanding elemen yang lain 5 Elemen yang satu lebih penting dibanding elemen yang lain 7 Elemen yang satu sangat lebih penting dibanding elemen yang lain 9 Elemen yang satu mutlak lebih penting dibanding elemen yang lain 2, 4,6,8 Nilai-nilai kompromi diantara dua nilai yang berdekatan Cara pengisian : Kriteria pada kolom paling kiri dibandingkan dengan kriteria pada kolom paling kanan. Bobot 9 s/d 2 (pada bagian kiri) adalah milik kriteria pada kolom paling kiri, sedangkan bobot 9 s/d 2 (pada bagian kanan) adalah milik kriteria pada kolom paling kanan. Beri tanda silang pada kolom bobot yang sesuai berdasarkan nilai ketergantungan yang telah dijelaskan pada tabel diatas. Contoh pengisian : Kriteria Kriteria Quality X Delivery Berarti quality sedikit lebih penting daripada delivery

4 Pembobotan Kriteria Level 1 Kriteria Kriteria Harga Pelayanan Ketersediaan barang Kemudahan pemesanan barang Informasi produk Supervisi lapangan Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship Pelayanan Ketersediaan barang Kemudahan pemesanan barang Informasi produk Supervisi lapangan Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship

5 Ketersediaan Barang Kemudahan pemesanan barang Informasi produk Kemudahan pemesanan barang Informasi produk Supervisi lapangan Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship Informasi produk Supervisi lapangan Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship Supervisi lapangan Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship

6 Supervisi lapangan Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Garansi Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship Cara pembayaran Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship Mutu produk Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship Quality Control Responsiveness Relationship Responsiveness Relationship Relationship

7 Pembobotan Kriteria Level 2 Harga Kriteria Kriteria Prosedur Diskon Prosedur adalah kemudahan prosedur dalam pembelian, termasuk kemudahan pembayaran Diskon adalah pengurangan harga / pemberian diskon Pelayanan Kriteria Kriteria Waktu kirim Kuantitas pengiriman Waktu kirim adalah ketepatan waktu pengiriman Kuantitas pengiriman adalah ketepatan kuantitas material yang dikirim dengan kuantitas pemesanan Ketersediaan Barang Kriteria Kriteria Jaminan Kesediaan Jaminan adalah jaminan dari supplier bahwa material akan selalu ada untuk setiap permintaan (pemenuhan selalu dari gudang sendiri) Kesediaan adalah kesediaan untuk memenuhi permintaan yang sifatnya terjadwal atau mendadak(walaupun pemenuhannya mungkin dari gudang perwakilan pabrik yang lain) Kemudahan Pemesanan Barang Kriteria Kriteria Prosedur Waktu Prosedur adalah kemudahan prosedur pemesanan barang (misal melalui telepon) Waktu adalah kebebasan dalam menentukan kuantitas maupun waktu pengiriman barang

8 Informasi Produk Kriteria Kriteria Pembaharuan Permintaan Pembaharuan adalah supplier selalu memberikan informasi tentang produk yang baru Permintaan adalah supplier memberikan informasi produk bila ada permintaan dari perusahaan Supervisi Lapangan Kriteria Kriteria Ada Tidak Ada adalah perusahaan perlu untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas barang yang dikirimkan Tidak adalah perusahaan mempercayakan sepenuhnya pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas barang yang dikirimkan kepada supplier Garansi Kriteria Kriteria Ada Tidak Ada adalah adanya pemberian garansi terhadap material yang dikirim Tidak adalah tidak ada garansi terhadap material tapi sebagai konsekuensi adalah adanya pengurangan harga Cara Pembayaran Kriteria Kriteria Prosedur Waktu Prosedur adalah jumlah (nominal) angsuran untuk tiap termin pembayaran Waktu adalah jangka waktu pembayaran yang diberikan supplier Mutu Produk Kriteria Kriteria Sertifikasi Praktek Sertifikasi adalah sertifikasi kualitas yang dimiliki

9 Praktek adalah praktek manajemen kualitas di lapangan Flexibility Kriteria Kriteria Kuantitas Waktu Pengiriman Kuantitas adalah kemampuan supplier untuk memenuhi perubahan perubahan jumlah Waktu Pengiriman adalah kemampuan supplier untuk memenuhi perubahan perubahan waktu pengiriman Quality Control Kriteria Kriteria Penanganan cepat Tanpa inspeksi Penanganan cepat adalah tindakan korektif pada kecacatan lebih cepat Tanpa inspeksi adalah tidak memerlukan inspeksi penerimaan material oleh pihak perusahaan Responsiveness Kriteria Kriteria Problem Mendadak Problem adalah respon terhadap komplain masalah, misal kualitas yang diutarakan Mendadak adalah kecepatan reaksi dalam menangani adanya permintaan yang mendadak Relationship Kriteria Kriteria Long Term Relationship Past Experience Long Term Relationship adalah hubungan jangka panjang antara supplier dengan perusahaan Past Experience adalah pengalaman hubungan masa lalu antara supplier dengan perusahaan

10 LAMPIRAN C KUISIONER EVALUASI KINERJA SUPPLIER MATERIAL PT. CIPUTRA SURYA, Tbk. Nama Kontraktor : Cara pengisian : Jawablah pertanyaan di bawah ini : Berilah penilaian B (baik), C (cukup), K (kurang) pada kolom di bawah ini yang sesuai dengan kondisi supplier material di PT. Ciputra Surya, Tbk. menurut kebijakan dan pertimbangan anda. Daftar Penilaian Kontraktor terhadap Kinerja Supplier Toto Scala Halmar Amstad Pancawira Darma Asia Tile Roman Propan Mowilek Nikco Nusa M - Class Jawa Beton Kanmuri Semen Gresik Besi Jaya Board Elephant Wavin Doxa Utama Duta Chemical Zincalume Harga Pelayanan Ketersediaan barang Kemudahan pemesanan barang Informasi produk Supervisi lapangan Garansi Cara

11 pembayaran Mutu produk MoU perlu dilanjutkan Kerjasama secara keseluruhan Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship Keterangan : 1. Flexibility adalah Kuantitas (kemampuan supplier untuk memenuhi permintaan perubahan jumlah) Waktu Pengiriman (kemampuan supplier untuk memenuhi permintaan perubahan jumlah) 2. Relationship Long Term Relationship (hubungan jangka panjang antara supplier dengan perusahaan) Past Experience (pengalaman hubungan masa lalu antara supplier dengan perusahaan) 3. Responsiveness Problem (respon terhadap komplain masalah, misal kualitas, yang diutarakan) Mendadak ( kecepatan reaksi dalam menangani adanya permintaan yang mendadak) 4. Quality Control Penanganan cepat (tindakan korektif pada kecacatan lebih cepat) Tanpa inspeksi ( tidak memerlukan inspeksi penerimaan material oleh pihak perusahaan)

12 LAMPIRAN D SURAT PERJANJIAN KERJASAMA (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING) PENGADAAN PRODUK A PT. CIPUTRA SURYA dan PT. X MOU NO. : 002/MOU/I/2005-GAS Kami yang bertanda tangan di bawah ini : PT. CIPUTRA SURYA, berkedudukan di Taman Perkantoran CitraRaya Kav. 1, Jl. CitraRaya Utama Surabaya 60219, dalam hal ini diwakili oleh Mr. X, sehingga oleh karenanya berhak menandatangani Surat Perjanjian ini untuk dan atas nama PT. CIPUTRA SURYA, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. dan PT. X, berkedudukan di Jl. Mawar, dalam hal ini diwakili oleh Mr. Y, sehingga oleh dan karenanya berhak menandatangani Surat Perjanjian ini untuk dan atas nama PT. X, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan Surat Perjanjian Kerjasama dalam pengadaan Produk A dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : PASAL 1 BENTUK DAN LOKASI KERJASAMA PIHAK PERTAMA bekerjasama dengan PIHAK KEDUA, dengan kondisi PIHAK PERTAMA akan menggunakan Produk A untuk pekerjaan pembangunan rumah. PIHAK KEDUA memberikan jaminan terhadap mutu bahan dan harga yang tetap seperti tercantum pada pasal 3.

13 PASAL 2 DESKRIPSI PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA adalah rekanan yang ditunjuk dari Pihak Pertama, yang bekerjasama dalam bentuk kontraktor utama (main contractor) untuk pekerjaan pembangunan rumah di BUKIT PALMA. PASAL 3 KESEPAKATAN HARGA KERJASAMA 3.1 PIHAK KEDUA memberikan harga khusus kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan kondisi sebagai berikut : Produk A : Rp. $$$ Harga tersebut diatas adalah sudah termasuk PPN 10%, dan barang dikirim sampai lokasi proyek. 3.2 Jumlah harga yang tersebut dalam ayat 1 pasal ini, sesuai harga yang ditawarkan oleh PIHAK KEDUA merupakan harga Fix Price sesuai dengan kesepakatan dan berlaku mulai tanggal 01 Januari 200X sampai dengan 31 Desember 200X. PASAL 4 PEMESANAN DAN PENYERAHAN MATERIAL 4.1 Pemesanan material akan dilakukan oleh PIHAK KETIGA kepada PIHAK KEDUA dengan menggunakan Purchase Order (PO) yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA. 4.2 PIHAK PERTAMA akan memberikan data-data mengenai PIHAK KETIGA kepada PIHAK KEDUA meliputi :

14 - Seluruh Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Nama Pimpinan - Type, jumlah, lokasi rumah yang akan dibangun - Kebutuhan material PIHAK KETIGA untuk sejumlah rumah yang dibangun. 4.3 Apabila penentuan para PIHAK KETIGA belum lengkap dan kondisi sudah mendesak untuk pemesanan segera dilaksanakan, dalam kondisi ini PIHAK PERTAMA dapat memberikan Purchase Order (PO) kepada PIHAK KEDUA, yang nantinya akan diganti PO asli dari para PIHAK KETIGA. 4.4 Apabila terdapat PIHAK KETIGA yang tidak memesan material kepada PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA wajib memberikan informasi kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA akan memberikan teguran kepada PIHAK KETIGA tersebut diatas dan segera menyerahkan Purchase Order kepada PIHAK KEDUA. 4.5 Penyerahan material dari PIHAK KEDUA paling lambat n hari dari sejak Purchase Order diterima oleh PIHAK KEDUA. 4.6 Apabila penyerahan material dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK KETIGA terlambat dari waktu yang telah ditentukan, maka PIHAK PERTAMA akan memberikan peringatan atau teguran kepada PIHAK KEDUA. Keterlambatan penyerahan material tersebut merupakan kondite PIHAK KEDUA yang akan menjadi bahan evaluasi perpanjangan MOU selanjutnya. PASAL 5 PEMBAYARAN 5.1 Penagihan dilakukan oleh PIHAK KEDUA dengan melengkapi dokumen penagihan sebagai berikut: - 1 ( satu) buah Faktur Penjualan - 1 ( satu) buah Faktur Pajak - 1 ( satu) buah Surat Jalan Asli

15 - 1 ( satu) buah Copy Purchase Order 5.2 Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KETIGA kepada PIHAK KEDUA, setelah n hari sejak barang diterima dan berkas-berkas tagihan diterima oleh PIHAK KETIGA. 5.3 Apabila pembayaran PIHAK KETIGA terlambat n hari dari jatuh tempo yang sudah ditentukan pada ayat 5.2 pasal ini maka PIHAK PERTAMA akan memberi teguran atau peringatan kepada PIHAK KETIGA, dan apabila pembayaran PIHAK KETIGA terlambat n hari dari jatuh tempo yang telah ditentukan pada ayat 5.2 pasal ini, maka PIHAK PERTAMA akan mengambil alih pembayaran tersebut dengan lama pembayaran n minggu sejak berkas tagihan diterima dari PIHAK KEDUA. Dalam kasus ini PIHAK PERTAMA akan memotongkan langsung biaya tersebut dari tagihan PIHAK KETIGA ke PT. CIPUTRA SURYA yang sedang diproses atau PIHAK KEDUA harus mengubah Dokumen Penagihannya tertuju kepada PT. CIPUTRA SURYA dan PIHAK PERTAMA akan memotongkan biaya tersebut dari tagihan PIHAK KETIGA ke PT. CIPUTRA SURYA. Dalam hal ini PIHAK PERTAMA membebankan pembayaran tersebut beserta dendanya kepada PIHAK KETIGA. PASAL 6 KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK Dalam Pekerjaan Pemasangan, PIHAK KEDUA harus selalu dapat bekerjasama dengan PIHAK PERTAMA, maupun PIHAK KETIGA ataupun Kontraktor yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA wajib menjaga mutu barang yang ditawarkan sesuai contoh atau brosur yang diberikan. PIHAK KEDUA wajib melaporkan/mengkonfirmasi pengambilan Produk A dari PIHAK KETIGA. PIHAK PERTAMA wajib menjamin bahwa pemesanan barang atau pembayaran dari PIHAK KETIGA sesuai dengan kesepakatan. PIHAK KETIGA (Kontraktor ditunjuk)

16 akan mengajukan order ke PIHAK KEDUA sekurang-kurangnya n minggu sebelum barang di lapangan dipasang dan PIHAK KEDUA wajib menjamin kelancaran pengadaan barang sesuai kebutuhan proyek. PIHAK KETIGA (Kontraktor ditunjuk) akan mengajukan order kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan jumlah unit yang telah ditentukan dengan harga yang telah disepakati antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. PASAL 7 FORCE MAJEURE PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atas keterlambatan penyerahan barang yang disebabkan keadaan FORCE MAJEURE seperti : pemogokan, peperangan, devaluasi, huru-hara, gempa bumi (banjir, tanah longsor), Peraturan Pemerintah dalam bidang moneter dan lain kejadian di luar jangkauan manusia. PASAL 8 KONSEKWENSI Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi waktu atau harga yang telah disepakati, seperti pada pasal 4 dan pasal 5 maka PIHAK KETIGA berhak untuk mengajukan pangadaan barang ke supplier lain dengan selisih harga yang akan ditanggung oleh PIHAK KEDUA. PASAL 9 PENUTUP Dengan maksud dan tujuan baik, agar dapat dilaksanakan oleh kedua belah pihak, kontrak ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan ditandatangani,

17 mempunyai kekuatan hukum yang sama serta mulai berlaku sejak ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Surabaya, 01 Januari 200X PIHAK KEDUA PT.X PIHAK PERTAMA PT. CIPUTRA SURYA Direktur SAKSI PT. X SAKSI PT. CIPUTRA SURYA General Manager

18 LAMPIRAN E Langkah-langkah penggunaan software Expert Choice a. Pembobotan Untuk mulai membangun model di Expert Choice, ikuti langkah-langkah berikut : Untuk membuka expert choice klik Start menu pilih menu Programs> Expert Choice 2000> Expert Choice 2000 untuk membuat model AHP. 1.1.Buka file baru dengan memilih menu file kemudian new, hingga tampil kotak dialog berikut: Isikan goal atau hasil yang anda inginkan yang menunjukkan inputan Evaluation and Choice model, kemudian klik OK. Untuk memasukkan kriteria yang akan dicari bobotnya, maka pilih Edit, kemudian pilih Insert Child Of Current Node, kemudian akan muncul tampilan node. Berikutnya masukkan kriteria yang akan dinilai bobotnya dan akhiri dengan enter hingga akan mendapatkan tampilan seperti ini. Untuk melakukan pembobotan, klik Assessment dan kemudian klik Pairwise hingga akn muncul tampilan seperti berikut ini:

19 Kemudian masukkan hasil kuisioner yang telah didapatkan dari active participant. Hasil dari pembobotan harus dengan inconsistency dibawah 0.1. karena ini berarti penilaian yang dilakukan konsisten. Jika inconsistency lebih dari 0.1, maka harus dilakukan penyebaran kuisioner ulang. Setelah hasil dimasukkan dan inconsistency dibawah 0.1 maka klik tanda dan akan muncul tampilan seperti berikut: Untuk mengetahui tampilan lain dari hasil pembobotan maka klik tanda maka akan muncul tampilan seperti berikut ini:

20 Dari hasil diatas maka akan dapat diketahui bobot dari masing-masing kriteria yang dinilai. b. Rating Untuk mengetahui rating atau nilai dari kinerja supplier maka dari hasil pembobotan di klik tanda, sehingga akan muncul tampilan Langkah selanjutnya adalah mengisi kolom alternative dengan nama supplier yang akan dinilai. Kemudian dari setiap kriteria yang ada diberi rating penilaian dengan cara memilih Formula Type lalu klik Rating. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut:

21 Isi kolom Intensity Name dengan rating penilaian, misal Baik, Cukup, Kurang. Kemudian klik Assess dan akan muncul tampilan dalam bentuk seperti berikut: Kemudian isi kolom pairwise dengan skala penilaian dengan hasil Inconsistensy di bawah 0.1. Kemudian klik tanda sehingga akan muncul pertanyaan Record Judgement? Jawab dengan Yes. Setelah itu untuk kembali ke rating, klik Close. Lakukan langkah diatas untuk untuk semua kriteria evaluasi kinerja supplier. Setelah semua selesai, maka dapat dilakukan penilaian sesuai dengan kuisioner (kontraktor) yang telah ada. Hasil akhir dari penilaian kinerja dengan menggunakan software Expert Choice akan tampak seperti berikut:

22 Dari kolom total, bisa diketahui nilai supplier dari satu Active Participant

23 LAMPIRAN G Pembobotan dalam Bentuk Pairwise

24 LAMPIRAN F Hasil Penilaian Supplier Dengan Software Expert Choice Kontraktor : CV. Rukun Jaya Kontraktor : CV. Bunga Teratai Indah

25 Kontraktor : CV. Pakis Jaya Kontraktor : CV. Setya Darma Teknik

26 Kontraktor : CV. Sembilan Pilar Utama Kontraktor : CV. Tirta Kusuma

27 Kontraktor : CV. Santata Graha Mandiri Kontraktor : CV. Laila Kurnia

28 Kontraktor : CV. Wijaya Kusuma

29 LAMPIRAN H Aliran/Proses Distribusi Material 1. Material : Plafond, Cat dan Aksesoris (Perwakilan Pabrik) Pabrik/Plant Kontraktor PT. Ciputra Surya, Tbk Perwakilan Pabrik Distributor Retailer Pelanggan

30 2. Material : Semen, Sanitair dan pipa, Genteng dan Keramik (Distributor) Pabrik/Plant Perwakilan Pabrik Kontraktor PT. Ciputra Surya, Tbk Distributor Retailer Pelanggan

31 3. Material : Besi (Retailer) Pabrik/Plant Perwakilan Pabrik Distributor Kontraktor PT. Ciputra Surya, Tbk Retailer Pelanggan

32 Pemilihan Supplier Perencanaan Departemen Teknik Arsitek Mengajukan Spesifikasi Material Melakukan Evaluasi dan Pemilihan Supplier yang Memenuhi spesifikasi yang Disyaratkan Penentuan Spesifikasi Material (Untuk Satu proyek) Mengundang Kontraktor Untuk Melakukan Tender Proses Pelaksanaan Tender Kontraktor Terpilih Pembuatan Kontrak Pekerjaan Pembangunan Dept. Contract and Procuremnet Daftar Supplier yang Mengajukan Produknya Mengajukan Daftar Supplier yang Menjadi Rekanan PT. Ciputra Surya, Tbk Menghubungi Supplier yang Memenuhi Spesifikasi Supplier yang Menggunakan MoU Supplier Menawarkan Produknya Disertai Brosur Supplier yang Terpilih Menjadi Rekanan PT. Ciputra Surya,Tbk Menghubungi Supplier yang Memenuhi Spesifikasi Supplier Non MoU Supplier Memenuhi Permintaan Pembelian dari Kontraktor Kontraktor Kontraktor Yang Menjadi Rekanan PT.Ciputra Surya,Tbk Memenuhi Undangan Tender PT.Ciputra Surya,Tbk Kontraktor Terpilih Melaksanakan Proyek Pembangunan Sesuai Kontrak Menghubungi Supplier yang Non MoU Gambar 4.9. Cross Functional Diagram di PT. Ciputra Surya, Tbk.

33 Pengadaan (Procurement ) Pelaksanaan Inspeksi Material Pembayaran Evaluasi Supplier Melakukan Inspeksi terhadap Material yang Diterima Kontraktor Pengajuan Syarat dari Owner Owner Menerima Syarat dari Supplier Pembuatan MoU Melakukan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Pembelian Melakukan Pengawasan Terhadap Pembayaran Material Menentukan Kriteria Penilaian Kinerja Supplier Menganalisa Hasil Evaluasi Kinerja Supplier dari Para Kontraktor Melakukan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Pembelian Melakukan Pemesanan Material Kepada Supplier yang terikat MoU Material Diterima Material yang Diterima Telah Lolos Inspeksi / Sesuai dengan Permintaan dan Spesifikasi Melakukan Pengawasan Terhadap Pembayaran Material Memberikan Penilaian terhadap Kinerja Supplier Berdasarkan Kriteria yang telah Ditentukan

34

BAB IV IDENTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN SUPPLY CHAIN PADA PT. CIPUTRA SURYA, TBK

BAB IV IDENTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN SUPPLY CHAIN PADA PT. CIPUTRA SURYA, TBK 54 BAB IV IDENTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN SUPPLY CHAIN PADA PT. CIPUTRA SURYA, TBK Pada bab ini, akan diuraikan mengenai tahap yang akan dilakukan pada fase pengumpulan data deskripsi perusahaan dan pengolahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ilmiah memerlukan suatu kerangka penelitian sebelum pelaksanaannya. Kerangka penelitian tersebut harus disusun secara sistematis dan terarah, berdasarkan permasalahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN 106 Identitas Responden: Nama : Umur : Jabatan : KUESIONER KEPENTINGAN DIMENSI PEMASOK EVALUASI PEMASOK SEMEN, BATU BATA DAN PASIR DENGAN METODE AHP PADA CV. BAGIYAT MITRA

Lebih terperinci

KONTRAK PERJANJIAN PEKERJAAN BORONGAN NO: Pada hari ini hari tanggal bulan tahun, kami yang bertanda tangan dibawah ini masing-masing :

KONTRAK PERJANJIAN PEKERJAAN BORONGAN NO: Pada hari ini hari tanggal bulan tahun, kami yang bertanda tangan dibawah ini masing-masing : KONTRAK PERJANJIAN PEKERJAAN BORONGAN NO: Pada hari ini hari tanggal bulan tahun, kami yang bertanda tangan dibawah ini masingmasing : 1 Nama Alamat Jabatan Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama

Lebih terperinci

Perjanjian Kerjasama Pemborongan

Perjanjian Kerjasama Pemborongan Yang bertanda tangan di bawah ini*): 1. Nama : [...] Jabatan : [...] Alamat : [...] Perjanjian Kerjasama Pemborongan Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT [...] berkedudukan di [...] selanjutnya

Lebih terperinci

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI PERJANJIAN JUAL BELI Pada hari ini, Senin 19 November 2001, Kami yang bertanda tangan di bawah ini 1. Fanny Kurniawan, swasta, beralamat di jalan Kaliurang km 5,6; Pandega Duta III No.8, Sleman, Daerah

Lebih terperinci

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI PERJANJIAN JUAL BELI Pada hari ini, Senin 19 November 2001, Kami yang bertanda tangan di bawah ini 1. Fanny Kurniawan, swasta, beralamat di jalan Kaliurang km 5,6; Pandega Duta III No.8, Sleman, Daerah

Lebih terperinci

PERJANJIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI RUMAH TINGGAL KAVLING No TYPE.. M 2 DI PERUMAHAN PURI SYAILENDRA Nomor : /SBP/SPKK/ -09

PERJANJIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI RUMAH TINGGAL KAVLING No TYPE.. M 2 DI PERUMAHAN PURI SYAILENDRA Nomor : /SBP/SPKK/ -09 Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : PERJANJIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI RUMAH TINGGAL KAVLING No TYPE.. M 2 DI PERUMAHAN PURI SYAILENDRA Nomor : /SBP/SPKK/ -09 Dalam hal ini bertindak untuk dan atas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Bab ketiga ini adalah untuk menguraikan objek penelitian, alat, tata cara penelitian dan data yang akan dikaji serta cara analisis yang dipakai dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

Perjanjian Agen Pembayaran Nomor: SP- /AP/KSEI/mmyy

Perjanjian Agen Pembayaran Nomor: SP- /AP/KSEI/mmyy Perjanjian Agen Pembayaran Nomor: SP- /AP/KSEI/mmyy Perjanjian ini dibuat pada hari ini, , tanggal , bulan tahun (dd-mm-yyyy), antara: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Informasi Perusahaan. harga sampai terjadinya pembelian atau dibuatnya Purchase Order

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Informasi Perusahaan. harga sampai terjadinya pembelian atau dibuatnya Purchase Order BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 ANALISIS 4.1.1. Analisis Sistem Informasi Perusahaan Sistem informasi yang berjalan atau digunakan di PT. Purinusa Ekapersada adalah SAP, Foxfro pada setiap

Lebih terperinci

MODUL Badak Solutions

MODUL Badak Solutions MODUL PENJUALAN 1 A. ORDERAN TOKO Menu ini digunakan untuk mengelola data orderan toko atau pemesanan barang oleh toko, nantinya data ini akan ditarik ke menu Surat Jalan. Diinputnya orderan toko belum

Lebih terperinci

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 347 B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH... SURAT PERINTAH

Lebih terperinci

Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy

Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy Perjanjian ini dibuat pada hari ini, , tanggal , bulan tahun (dd-mm-yyyy), antara: PT Kustodian Sentral Efek

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Sinar Multi Langgeng didirikan pada tanggal 5 Agustus 1994. PT. Sinar Multi Langgeng ini awalnya bernama PD. Langgeng dan setelah berkembang,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan kontraktor terdapat beberapa pembatasan pada area bisnis. Pembatasan area bisnis

Lebih terperinci

G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :..

G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :.. 400 G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan :.. Lokasi :.. Sumber Dana :.. Tahun Anggaran

Lebih terperinci

CONTOH SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PENGADAAN DAN PENGIRIMAN BUKU

CONTOH SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PENGADAAN DAN PENGIRIMAN BUKU CONTOH SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PENGADAAN DAN PENGIRIMAN BUKU SURAT PEMBORONGAN PEKERJAAN PENGADAAN DAN PENGIRIMAN BUKU PELAJARAN DAN BUKU PEGANGAN GURU MATA PELAJARAN --------------------------------------

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Hutama Waserda merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak di bidang retail dan didirikan pada tanggal 8 oktober 1993 oleh Bpk. Wendy

Lebih terperinci

DIAGRAM CONTEXT (SIKLUS PENDAPATAN)

DIAGRAM CONTEXT (SIKLUS PENDAPATAN) DIAGRAM CONTEXT () Data Pesanan Barang Keuangan Data 0 Sistem Pemesanan dan Pendapatan Data Pesanan Barang berdasar PO Gudang Data Barang berdasar & Pajak Data Barang berdasar Penagihan Universitas Narotama-Surabaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah tata cara yang terperinci mengenai tahap-tahap melakukan sebuah penelitian. Metodologi penelitian pada penelitian ini

Lebih terperinci

KONTRAK PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN/RENOVASI RUMAH TINGGAL. Pada hari ini,., tanggal.. kami yang bertanda tangan di bawah ini : :..

KONTRAK PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN/RENOVASI RUMAH TINGGAL. Pada hari ini,., tanggal.. kami yang bertanda tangan di bawah ini : :.. KONTRAK PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN/RENOVASI RUMAH TINGGAL Pada hari ini,., tanggal.. kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Alamat No. /HP No. KTP :...... Dan; Dalam hal ini bertindak sebagai

Lebih terperinci

Bagian I. Persyaratan Umum

Bagian I. Persyaratan Umum RENCANAA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PT. PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG JL. PLUIT UTARA NO 2A JAKARTA NAMA PENGADAAN NOMOR RKS NOMOR PP TANGGAL : DIGITAL INDICATING CONTROLLER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Konsumen tidak lagi hanya menginginkan produk yang berkualitas, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Konsumen tidak lagi hanya menginginkan produk yang berkualitas, tetapi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Di era globalisasi saat ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Konsumen tidak lagi hanya menginginkan produk yang berkualitas, tetapi juga menuntut

Lebih terperinci

PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI PT. EWINDO BANDUNG)

PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI PT. EWINDO BANDUNG) PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI PT. EWINDO BANDUNG) Hendang Setyo Rukmi Hari Adianto Dhevi Avianti Teknik Industri Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Pembelian Pada PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 1. Kebijakan Sistem Pembelian Kebijakan sistem pembelian yang diterapkan oleh PT. Arpeni Pratama

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Multi Usaha merupakan salah satu perusahaan retail supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek pembangunan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH Pada hari ini.. tanggal....di..., Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama :.. Tempat, Tgl Lahir :.. Pekerjaan :.. Alamat :.... Nomor KTP

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Prosedur Pembelian Barang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Prosedur Pembelian Barang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Prosedur Pembelian Barang Prosedur prosedur yang dilakukan oleh PT. Alliyah Agro Nusantara di dalam kegiatan operasionalnya

Lebih terperinci

NOMOR : / 5774 / / 2007 NOMOR : 504 / F / 2007 SO

NOMOR : / 5774 / / 2007 NOMOR : 504 / F / 2007 SO PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA DENGAN PT PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN V TENTANG PEMBENAHAN DAN PENATAAN TAMAN EKS SPBU JL. A. YANI SURABAYA NOMOR : 415.4 / 5774 / 436.5.4 / 2007 NOMOR : 504 / F 15000

Lebih terperinci

2. PENGEPAKAN, KEMASAN,

2. PENGEPAKAN, KEMASAN, Ketentuan Umum untuk Pembelian Barang dan Jasa Ketentuan Umum ini berlaku untuk semua Pemasok Barang dan Jasa (selanjutnya disebut Penjual, Pemasok, Kontraktor) yang melakukan transaksi dengan PT WARNA

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. 2. Metodelogi Penelitian. 1. Latar Belakang

ABSTRAKSI. 2. Metodelogi Penelitian. 1. Latar Belakang 1 SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI GUDANG DISTRIBUTOR BAHAN BANGUNAN PADA CV. HOLLY PERKASA Hendri Septianur, Yuli Nurcahyanti Universitas Darwan Ali, Sampit - Kalimantan Tengah ABSTRAKSI Pengolahan data

Lebih terperinci

BAB IV Analisis Data

BAB IV Analisis Data BAB IV Analisis Data IV.1. Studi Kasus Studi kasus penelitian ini dilakukan pada proyek pengembangan perumahan kelas menengah di wilayah Bandung. Pemilihan perumahan kelas menengah didasarkan pada pertimbangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur

Lebih terperinci

MODUL Badak Solutions

MODUL Badak Solutions MODUL UTILITY 1 A. GANTI PERIODE Jika akan mengubah periode berjalan Anda bisa menggunakan menu ini. Cara mengubah periode: 1) Buka modul Utility -> Ganti Periode. 2) Maka akan tampil jendela dibawah ini

Lebih terperinci

PROSES PEMBAYARAN HUTANG AKTIVA TETAP DI PT HEXINDO ADIPERKASA TBK

PROSES PEMBAYARAN HUTANG AKTIVA TETAP DI PT HEXINDO ADIPERKASA TBK PROSES PEMBAYARAN HUTANG AKTIVA TETAP DI PT HEXINDO ADIPERKASA TBK Nama :Novieta Hardiyant NPM :56213552 Program Studi :Manajemen Keuangan Pembimbing :Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM Latar Belakang BAB

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Karya Mandiri Persada merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor (bahan konstruksi, mekanikal,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana IV.1.1. Evaluasi atas Aktivitas Pembelian Barang Dagang Aktivitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan hasil analisis terhadap jawaban teknik dari obseravasi, wawancara dan teknik pengumpulan data arsipakan di uraikan mengenai pembahasannya. Responden dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUIS IONER

Lampiran 1 KUIS IONER L1 Lampiran 1 KUIS IONER Saya mahasiswa Universitas Bina Nusantara menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan informasi yang akurat sesuai dengan kondisi PT. Semesta Jaya Sentosa. Kuisioner ini bertujuan

Lebih terperinci

A. Prosedur Pemesanan dan

A. Prosedur Pemesanan dan L1 Kuesioner Evaluasi Pengendalian Internal atas Persediaan dan Fungsi Penjualan PT. Tunas Dunia Kertasindo A. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pembahasan dalam bab 5 ini dibagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan disini merupakan hasil penelitian secara keseluruhan, sedangkan saran yang dimaksud

Lebih terperinci

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA LOKASI PEMASANGAN PAPAN IKLAN

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA LOKASI PEMASANGAN PAPAN IKLAN CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA LOKASI PEMASANGAN PAPAN IKLAN Pada hari ini ( ------------- ), tanggal [( ----- ) ( ------ tanggal dalam huruf ------ )] bulan ( ------------------- ) tahun [( ------ ) ( ------

Lebih terperinci

MODUL Badak Solutions

MODUL Badak Solutions MODUL PEMBELIAN 1 A. PESAN BARANG Menu ini digunakan untuk mengelola transaksi pemesanan barang, nantinya hasil dari pemesanan barang akan ditarik pada menu Nota Pembelian.Transaksi pemesanan barang ini

Lebih terperinci

PERMINTAAN PENAWARAN (PP)

PERMINTAAN PENAWARAN (PP) PT Pembangkitan Jawa Bali UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG Telepon : Faksimile : Email : PERMINTAAN PENAWARAN (PP) (Inquiry) NOMOR : 260.PP/600/UPMKR/2016 (Number) TANGGAL : 04 Mar 2016 (Date) BATAS PEMASUKAN

Lebih terperinci

E. Kontrak Pengadaan Jasa Lainnya dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

E. Kontrak Pengadaan Jasa Lainnya dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 377 E. Kontrak Pengadaan Jasa Lainnya dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH... SURAT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kontrak Kerja PT Aikovito 1. Prosedur Kontrak Kerja Prosedur di dalam suatu proyek secara garis besar mempunyai beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: a. Proses

Lebih terperinci

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut:

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut: 1. Perjanjian Perjanjian ini dibuat pada tanggal ditandatangani, antara pihak (1) LS ICSM Indonesia sebagai lembaga sertifikasi, beralamat di Jalan Raya Lenteng Agung No. 11B, Jakarta Selatan 12610 dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Wawancara berikut ini merupakan tanya jawab antara kami dengan pihak PT. INTI. 1. Apa tujuan dari PT. MATARAM SUMA INDORAYA?

LAMPIRAN. Wawancara berikut ini merupakan tanya jawab antara kami dengan pihak PT. INTI. 1. Apa tujuan dari PT. MATARAM SUMA INDORAYA? LAMPIRAN Hasil Wawancara Wawancara berikut ini merupakan tanya jawab antara kami dengan pihak PT. INTI MATARAM SUMA INDORAYA : 1. Apa tujuan dari PT. MATARAM SUMA INDORAYA? Salah satu perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

SYARAT SYARAT UMUM. PASAL 1 Pemberi kerja, Panitia Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa, User, Lokasi Pekerjaan

SYARAT SYARAT UMUM. PASAL 1 Pemberi kerja, Panitia Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa, User, Lokasi Pekerjaan SYARAT SYARAT UMUM PASAL 1 Pemberi kerja, Panitia Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa, User, Lokasi Pekerjaan 1. Pemberi kerja Pengadaan Geomembrane ini adalah PT.GARAM (Persero). 2. Panitia Pelelangan

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBORONGAN PEKERJAAN...

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBORONGAN PEKERJAAN... SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBORONGAN Nomor :... Tanggal :... PEKERJAAN... PROYEK... Antara PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk DIVISI KONSTRUKSI I Dengan SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBORONGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu penjualan secara langsung dan online ( , livechat, telepon). Penjualan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu penjualan secara langsung dan online ( , livechat, telepon). Penjualan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gading Murni Putra adalah salah satu perusahaan yang mempunyai bidang usaha utama di sektor perdagangan alat tulis dan perlengkapan kantor/sekolah dan percetakan,

Lebih terperinci

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer L1 PENJUALAN KREDIT Mulai 2 1 Purchase Order Copy PO PO SC PO SC Kalkulasi harga PH SC Ke customer T 3 Memeriksa status customer Memberi otorisasi kredit SC SC PO 1 2 Flowchart Sistem Penjualan Kredit

Lebih terperinci

PT. DARMA BAKTI SULTRA SEJAHTERA CV.MALINO KARYA

PT. DARMA BAKTI SULTRA SEJAHTERA CV.MALINO KARYA ANTARA PT. DARMA BAKTI SULTRA SEJAHTERA Dengan CV.MALINO KARYA untuk : JOINT OPERATION PEMBANGUNAN BTS XL AREA SULAWESI Nomor : 01/JO/DBSS-MK/KDI/II/09 Pada hari ini, Senin tanggal dua puluh tiga bulan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI NOMOR : SPJB/03/II/2017/RUMKIT

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI NOMOR : SPJB/03/II/2017/RUMKIT POLRI DAERAH JAWA TIMUR BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG Jalan Kyai Ilyas 7 Lumajang 67311 NOMOR : SPJB/03/II/2017/RUMKIT ------ Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Satu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00 Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Inti

Lebih terperinci

Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas

Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas Penanggung Requestor membuat purchase request untuk material yang diperlukan, kemudian diserahkan

Lebih terperinci

Telepon : Faksimile :

Telepon : Faksimile : PT Pembangkitan Jawa Bali UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG Telepon : Faksimile : Email : PERMINTAAN PENAWARAN (PP) (Inquiry) NOMOR : (Number) TANGGAL : (Date) BATAS PEMASUKAN PENAWARAN : PP INI BUKAN MERUPAKAN

Lebih terperinci

Kuesioner Penentuan Kriteria yang Relevan Dalam Upaya Pemilihan Supplier Kain untuk Bahan Baku Celana

Kuesioner Penentuan Kriteria yang Relevan Dalam Upaya Pemilihan Supplier Kain untuk Bahan Baku Celana Kuesioner Penentuan Kriteria yang Relevan Dalam Upaya Pemilihan Supplier Kain untuk Bahan Baku Celana Kepada responden yang terhormat, Saya Defri Alexia, saat ini saya sedang melakukan survei terhadap

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 FORMULIR SUPPLIER ASSESSMENT PT GARUDA INDONESIA

LAMPIRAN 1 FORMULIR SUPPLIER ASSESSMENT PT GARUDA INDONESIA LAMPIRAN 1 FORMULIR SUPPLIER ASSESSMENT PT GARUDA INDONESIA SUPPLIER ASSESSMENT FORM CATERING SERVICES Nama Caterer Station Unit yang mengisi : : : Kriteria Parameter Diisi Oleh Nilai Keterangan Kualitas

Lebih terperinci

L.1. Kusioner Penilaian Kriteria Pemilihan Supplier untuk Pemesanan Plat

L.1. Kusioner Penilaian Kriteria Pemilihan Supplier untuk Pemesanan Plat L.1. Kusioner Penilaian Kriteria Pemilihan Supplier untuk Pemesanan Plat Sambung Di PT. Wika Beton A. Data Pribadi 1. Nama Lengkap : 2. Umur : 3. Jabatan : 4. Nama Perusahaan : B. Penjelasan Umum KUESIONER

Lebih terperinci

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak ) PERJANJIAN PINJAMAN Perjanjian pinjaman ini ( Perjanjian ) dibuat pada hari dan tanggal yang disebutkan dalam Lampiran I Perjanjian ini, oleh dan antara: 1. Koperasi Sahabat Sejahtera Anda, suatu koperasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PENGADAAN PEWARNA UREA BERSUBSIDI 2017 NAMA PEKERJAAN PENGADAAN BERSAMA PEWARNA UREA BERSUBSIDI 2017 ANAK PERUSAHAAN

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PENGADAAN PEWARNA UREA BERSUBSIDI 2017 NAMA PEKERJAAN PENGADAAN BERSAMA PEWARNA UREA BERSUBSIDI 2017 ANAK PERUSAHAAN Halaman : 1 dari 11 NAMA PEKERJAAN PENGADAAN BERSAMA PEWARNA UREA BERSUBSIDI 2017 ANAK PERUSAHAAN PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) LOKASI : JAKARTA, INDONESIA REV. DESKRIPSI TENDER TANGGAL PT PI PT PKG PT

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN KUISIONER PENILAIAN KEJADIAN RISIKO (RISK EVENT) DATA RESPONDEN Nama : Umur : Jenis Kelamin : Bagian : PETUNJUK PENILAIAN Melalui kuesioner akan diketahui kemungkinan dampak yang akan terjadi

Lebih terperinci

H. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

H. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 408 H. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA KONSULTANSI PENGAWASAN Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang yakni barang IT yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha

Lebih terperinci

[Sponsor][Title] TEAM

[Sponsor][Title] TEAM PERJANJIAN KERJASAMA [Sponsor][Title] TEAM Perjanjian Kerjasama [Sponsor][Title]Team (selanjutnya disebut Perjanjian ) oleh dan antara : I. Bapak/Ibu.xxx, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera Pada bab III dijelaskan tentang praktek sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN PT BGC DAYA KONTRAKTOR JAKARTA

SURAT PERJANJIAN PT BGC DAYA KONTRAKTOR JAKARTA SURAT PERJANJIAN Nomor : Tanggal : Antara PT DWI KARYA MAKMUR Samarinda Dengan PT BGC DAYA KONTRAKTOR JAKARTA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN ANTARA PT DWI DENGAN

Lebih terperinci

KETENTUAN BERLANGGANAN

KETENTUAN BERLANGGANAN KETENTUAN BERLANGGANAN Pasal 1 Definisi 1. Ketentuan Berlangganan adalah ketentuan yang wajib dipatuhi baik oleh Mitra maupun D&K sehubungan dengan pelayanan PEMBUKAAN AKSES ONLINE PAYMENT POINT berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam bidang nutrisi anak yang telah dikukuhkan pada tanggal

Lebih terperinci

Rr. Rochmoeljati Jurusan Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur ABSTRAK

Rr. Rochmoeljati Jurusan Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur ABSTRAK PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER BERDASARKAN VENDOR PERFORMANCE INDICATOR DENGAN METODE QUALITY COST DELIVERY FLEXIBILITY RESPONSIVENESS (STUDI KASUS : PT BOMA BISMA INDRA SURABAYA) Rr. Rochmoeljati Jurusan

Lebih terperinci

C. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawas dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

C. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawas dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 355 C. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawas dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT

Lebih terperinci

KONTRAK PERJANJIAN JUAL BELI LOGAM MULIA/EMAS NO :../JKT/../2015

KONTRAK PERJANJIAN JUAL BELI LOGAM MULIA/EMAS NO :../JKT/../2015 KONTRAK PERJANJIAN JUAL BELI LOGAM MULIA/EMAS NO :../JKT/../2015 Perjanjian Jual Beli Logam Mulia ini telah dimengerti, disepakati dan sah ditandatangani pada hari,...tanggal..bulan.., tahun DUA RIBU LIMA

Lebih terperinci

J. Kontrak Pengadaan Jasa Lainnya dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA LAINNYA Nomor :..

J. Kontrak Pengadaan Jasa Lainnya dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA LAINNYA Nomor :.. 429 J. Kontrak Pengadaan Jasa Lainnya dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA LAINNYA Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan :.. Lokasi :.. Sumber Dana

Lebih terperinci

Telepon : Faksimile :

Telepon : Faksimile : PT Pembangkitan Jawa Bali UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG Telepon : Faksimile : Email : PERMINTAAN PENAWARAN (PP) (Inquiry) NOMOR : (Number) TANGGAL : (Date) BATAS PEMASUKAN PENAWARAN : PP INI BUKAN MERUPAKAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PT. PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITA N MUARA KARANG JL. PLUIT UTARA NO 2A JAKARTA NAMA PENGADAAN NOMOR RKS NOMOR PP : JASA PENGECATAN COATING ATAP TURBIN PLTU

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan Evaluasi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan Evaluasi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Tujuan Evaluasi Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal atas siklus pendapatan pada PT Kartina Tri Satria sudah baik atau belum, dan mengetahui kelemahan-kelemahannya

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING ALUR PELUNASAN PIUTANG. Diagram Alur Pelunasan Piutang CDS PLATINUM 4.4.1

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING ALUR PELUNASAN PIUTANG. Diagram Alur Pelunasan Piutang CDS PLATINUM 4.4.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.3.2 ALUR PELUNASAN PIUTANG Diagram Alur Pelunasan Piutang 4.4.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.4.1 Daftar Tagihan Fungsi dari Daftar Tagih adalah surat perintah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 87 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan data 4.1.1. Data kriteria evaluasi dan pemilihan supplier Dari hasil wawancara, brainstorming dengan pihak perusahaan dan studi pustaka ditetapkan beberapa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1. Struktur Organisasi yang Diusulkan Dilihat dari struktur organisasi yang sedang berjalan pada PT Mahakam Beta Farma pada saat ini, masih banyak terdapat kekurangan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai evaluasi kinerja supplier pada perusahaan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya yaitu: 1. Terdapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah Organisasi BUT Saka Indonesia Pangkah Limited anak usaha dari PT. Saka Energi Indonesia merupakan salah satu Bentuk Usaha

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

F. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp ,- (lima juta Rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

F. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp ,- (lima juta Rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 391 F. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta Rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

Kuisioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT Overseas Commercial Futures

Kuisioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT Overseas Commercial Futures L1 Lampiran 1 Kuisioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT Overseas Commercial Futures Nama : Jabatan : a) Berdasarkan kondisi internal perusahaan 1. Menurut Bapak/Ibu, faktor-faktor apa saja yang

Lebih terperinci

PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT

PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT Formulir Nomor IV.PRO.11 PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT Pada hari ini, tanggal.. bulan tahun., bertempat di Kantor Pusat atau

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

MODUL SALES FAKTUR TO PT. GALAXY INTERAKTIF. Menu ini merupakan kelanjutan dari proses SO, yakni bagian fakturis menginput Faktur TO dengan

MODUL SALES FAKTUR TO PT. GALAXY INTERAKTIF. Menu ini merupakan kelanjutan dari proses SO, yakni bagian fakturis menginput Faktur TO dengan MANUAL MODUL SALES FAKTUR TO Menu ini merupakan kelanjutan dari proses SO, yakni bagian fakturis menginput Faktur TO dengan menarik SO yang telah dibuat oleh bagian Sales. Setelah input Faktur TO, secara

Lebih terperinci