M. Yudha A GNU Free Document License - Silahkan secara bebas menggandakan dokumen ini.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "M. Yudha A GNU Free Document License - Silahkan secara bebas menggandakan dokumen ini."

Transkripsi

1 Ringkasan Paper Minggu ke-4 Nama : M. Yudha A. NPM : Kelompok : 315 Judul Paper : Conducting Research in Information Systems Penulis : Alan R. Dennis dan Joseph S. Valacich Sumber : CAIS Volume 7 Article 5 INTRODUCTION Pada paper ini penulis merasa selain perlu mengerti isu penting yang disajikan pada suatu paper, ada persyaratan yang perlu dipenuhi untuk publikasi penelitian pada jurnal IS tingkat atas. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menyajikan apa saja factor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan dalam publikasi penelitian pada jurnal IS kelas atas. THE ROLE OF RESEARCH METHODOLOGY Pada artikel ini peneliti mengatakan bahwa tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan proses ilmiah. Setiap metode ilmiah memiliki kekuatan dan kekurangan tersendiri. McGrath (1982) menyatakan bahwa metode penelitian dapat dievaluasi melalui 3 dimensi, yaitu Generalizability, Realism, dan Precision. Namun tidak mungkin ada metode penelitian yang bisa memenuhi seluruh dimensi tersebut. DEVELOPING RESEARCH PROJECTS Identifying Project Ideas Hal pertama dan paling penting yang harus dilakukan dalam sebuah proyek penelitian adalah membentuk tim dan menentukan pertanyaan kunci yang akan dibahas. Pada artikel ini penulis menyebutkan bahwa metode keranjang sampah merupakan model yang berguna dalam suatu penelitian. Pada artikel ini dijelaskan bahwa pada model keranjang sampah, semua elemen kunci dari penelitian dimasukkan, dicampur, dan keluar sebagai proyek. Pada beberapa kasus, ide suatu penelitian berasal dari penelitian sebelumnya dan teori, namun pada banyak kasus, ide datang dari stimulus yang lebih luas, contohnya pengalaman pribadi. Di samping itu, metode dan sumber daya yang tersedia juga berperan penting terhadap ide dari suatu penelitian.

2 Selecting a Project Jika kita memiliki ide yang banyak, permasalahannya bukan bagaimana mengubah seluruh ide tersebut menjadi suatu proyek, tapi bagaimana memilih ide mana yang akan dijadikan proyek. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih ide tersebut untuk dijadikan suatu proyek, diantaranya: 1. Publication Potential Tujuan dari semua penelitian adalah untuk memberikan pengetahuan. Untuk mencapai hal itu, maka penelitian tersebut perlu agar dipublikasikan di jurnal tingkat atas, agar penelitian tersebut dapat dibaca, dikutip, dan digunakan, baik oleh peneliti lain maupun praktisi. Hal inilah yang membedakan penelitian yang dipublikasikan di jurnal tingkat atas dengan jurnal tingkat bawah. Adapun ada 4 syarat agar suatu penelitian dapat dipublikasi di jurnal tingkat atas, diantaranya: a. Isu yang penting, dalam arti isu ini akan tetap menjadi perhatian hingga 5 tahun mendatang. b. Terdapat sesuatu yang baru. c. Menarik. d. Hasil yang mandiri. 2. Fit With Current and Future Research 3. Project Risk and Return Suatu penelitian harus sesuai antara resiko dengan hasil yang didapat oleh orangorang yang terlibat. Recognizing Potential Salah satu cara paling mudah dan paling penting untuk mengetahui potensi dari suatu proyek adalah berkonsultasi dengan senior. Building a Research Team Dulu, banyak penelitian dilakukan oleh satu peneliti saja. Kini,kebanyakan penelitian dilakukan oleh suatu tim peneliti. Pada umumnya suatu penelitian membutuhkan 3 kemampuan, yaitu: 1. Peneliti harus dapat membuat konsep, teori, dan hipotesis dari suatu studi. 2. Peneliti harus dapat mendesain dan menjalankan studi penelitian untuk menguji hipotesis. 3. Peneliti harus dapat menulis laporan penelitian yang meyakinkan.

3 Pada artikel ini, penulis juga mencantumkan bahwa beberapa rekannya berpendapat bahwa ada elemen ke-4 yang juga dibutuhkan, yaitu waktu untuk mengumpulkan dan menganalisis data. DEVELOPING THEORY Teori merupakan hal yang penting dalam penelitian kuantitatif. Teori juga cukup penting pada penelitian kualitatif. Namun, pada penelitian kualitatif, teori didapat dari data-data, sedangkan pada penelitian kuantitatif, teori dibangun terlebih dahulu. Teori dibangun dari pertanyaan kenapa, bukan apa. Teori menjelaskan aktor kunci pada suatu fenomena dari studi (variable terikat dan tidak terikat), bagaimana mereka berinteraksi, dan mengapa mereka berinteraksi. Ada dua poin penting mengenai teori, yaitu: 1. Teori bukan ringkasan dari penelitian terdahulu. Teori bisa saja ringkasan dari penelitian terdahulu, tapi harus lebih dari data empiris untuk menjelaskan mengapa data tersebut nilainya seperti yang terdapat pada penelitian tersebut. 2. Teori tidak harus menjadi teori Big T. Teori Big T memiliki cakupan yang luas, sementara little t memiliki cakupan yang lebih sempit dan lebih spesifik pada topic tertentu. Teori yang kuat merupakan bagian yang penting dari proses penelitian. Pada beberapa kasus, menggunakan teori Big T bisa saja sesuai. Di sisi lain, pada beberapa kasus lainnya small t atau kombinasi Big T dan small t bisa saja sesuai. DESIGNING QUANTITATIVE RESEARCH Sebagian besar elemen dari sebuah studi penelitian dapat dikembangkan setelah studi tersebut dilakukan. Teori dapat direvisi, analisis statistik dapat dilakukan ulang, dan paper dapat ditulis ulang. Satu-satunya elemen yang tidak dapat dikerjakan ulang adalah desain penelitian. Oleh karena itu, memastikan bahwa dasar dari desain penelitian logis merupakan hal yang penting. Understanding the Strengths and Limitations of Research Semua penelitian pasti memiliki kekurangan. Desain penelitian yang baik, bagaimanapun metodenya, adalah desain penelitian yang mengetahui kekurangannya dan menonjolkan kekuatannya. Kekuatan utama dari penelitian eksperimen adalah presisi dan kontrol. Tujuan utamanya adalah untuk menguji dan memperluas teori. Kekuatan utama dari survey adalah generalitas. Sedangkan kekuatan utama dari field study adalah realism.

4 Maximizing Publication Potential Maintaining Contruct Integrity Elemen penting yang lain dari desain penelitian adalah menjaga integritas kontruksi. Testing the Theoretical Linkages Suatu studi bisa dikatakan lebih kuat jika terdapat pembuktian yang lebih banyak untuk mendukung teori yang digunakan. Designing for Statistical Significance Tujuan dari suatu penelitian adalah untuk mendukung atau membuktikan suatu teori. Pada penelitian kuantitatif ujian pokok dari teori terdapat pada analisis statistik terhadap data empiris yang sudah terkumpul. Inti stattistik dari kebanyakan penelitian kuantitatif adalah t-test, atau F-test, ANOVA, regresi, dan Lisrel. Perhitungan dari t-test meliputi 3 bagian yang bisa disesuaikan secara sistematis melalui desain penelitian, diantaranya: 1. Numerator (X 1 X 2 ), yaitu perbedaan antara nilai rata-rata dari kedua perlakuan yang berbeda. 2. Standar deviasi (s). Untuk meningkatkan nilai t, caranya adalah dengan menurunkan nilai standar deviasi relatif terhadap ukuran dari mean, yang bisa dilakukan dengan 3 cara, yaitu: a. Gunakan populasi yang anggotanya sehomogen mungkin pada variable tidak bebas. b. Kontrol sebaran dari populasi dengan menggunakan covariates. c. Meminimalisir persebaran error yang tidak dikontrol yang ada pada setiap studi. 3. Ukuran sample (n). Untuk meningkatkan nilai t, dapat dilakukan dengan meningkatkan ukuran sample. Getting the Most from Your data Collection Effort Cara yang paling efisien dalam melakukan penelitian adalah dengan memikirkan dan mendesain beberapa studi pada waktu yang bersamaan. Hal ini membuat kita untuk menggunakan kembali konsep teori utama, element desain penelitian, dan bahan penelitian.

5 Executing the Study Pilot Testing Pilot testing merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam melakukan penelitian kuantitatif dengan sukses. Pilot testing merupakan suatu cara untuk menguji bahan-bahan penelitian (prosedur, script, kuesioner, dll). Pilot testing dapat membantu peneliti untuk memprediksi apakah studi akan bekerja berdasarkan practical standpoint, dan memberikan data awal untuk memastikan reliabilitas dari nilai-nilai yang tidak bebas. Jika kuesioner tidak reliable dengan pilot test, maka kuesioner tersebut perlu dibuat ulang, lalu dilakukan pilot test lagi, sebelum proses pengumpulan data yang sebenarnya dimulai. Collecting the Data Dalam eksperimen lab, merekrut pelajar untuk ikut berpartisipasi pada studi dapat mendekati permasalahan dalam studi tersebut. Menemukan partisipan untuk penelitian survey merupakan elemen penting yang perlu diperhatikan, karena generalisasi adalah kunci dari penelitian survey. WRITING ARTICLE Satu aspek penting yang biasanya mendapat perhatian lebih sedikit dari yang seharusnya adalah meulis artikel penelitian. Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan artikel penelitian diantaranya: Finding the Message Aspek paling penting dalam menulis hasil studi untuk dipublikasikan adalah menemukan pesan dari paper tersebut. Dalam menulis paper, kita harus dapat menjelaskan pesan yang terdapat di dalamnya dengan ringkas dan jelas. Presentation Cara bagaimana paper tersebut menyajikan pesan merupakan hal yang penting untuk dapat meyakinkan reviewer dan editor bahwa paper tersebut akan memberikan kontribusi. Penulisan yang baik tidak menyebabkan eksperimen yang buruk dipublikasikan, tapi penulisan yang buruk bisa dengan mudah menjatuhkan eksperimen yang baik. Untuk dapat menulis dengan baik, dapat dimulai dengan membaca instruksi jurnal untuk penulis dan memastikan paper yang kita buat sesuai dengan peratuean jurnal tersebut.

6 Kebanyakan paper IS yang menyajikan penelitian kuantitatif mengikuti struktur standar. Struktur tersebut dapat dilihat pada table di bawah Element Introduction Provides a compelling reason for reading the paper Theory Explains the relationships among the key contructs and why those relationships exist Present specific, testable hypotheses Method Describes the participants Describes the independent and dependent variables Describes the procedures Results Presents a brief factual summary of the statistical analysis and draws conclusions as to whether the hypotheses are supported or not Contains one table of cell means and standard deviations Contains one table of the results of the statistical analysis, that includes the test statistic (i.e. t, F), p-value and degrees of freedom Does not interpret the data beyond the hypotheses Discussion Summarize the results Explains why the results occurred, clearly distinguishing between ingterpretation and conjecture Presents limitations of the experiment Draws important implications for managers and practitioners Draws implications for future research Typical Length (double-spaced pages) Developing Implications Ada 3 set implikasi yang penting, yaitu: 1. Menjelaskan hasil penelitian dan teori alternatif yang dikembangkan untuk hasil yang tidak terduga. 2. Penelitian apa yang dibutuhkan selanjutnya sebagai akibat dari hasil penelitian yang didapat. 3. Tindakan apa yang harus dilakukan oleh pengguna, manajer, dan pengembang system sebagai akibat dari hasil penelitian yang didapat.

7 Targeting Menentukan jurnal apa yang akan dijadikan target paper merupakan hal yang penting. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian topik. Beberapa jurnal cenderung mempublikasikan tipe paper tertentu. Setelah memilih jurnal yang dijadikan target, langkah berikutnya adalah membentuk paper tersebut untuk jurnal yang telah dijadikan target. Cultivation Suatu penelitian belum selesai sampai hasil penelitian tersebut tertuang dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian tersebut akan mengalami perubahan-perubahan setelah mendapat komentar dari reviewer, rekan kerja, dan editor agar dapat menyempurnakan pesan dari studi yang dilakukan dan penyajian dari pesan tersebut di artikel. Ada 3 tahap yang penting dalam pengolahan artikel dalam jurnal tingkat atas, diantaranya: 1. Buat prototipe dan uji hasil studi tersebut dengan rekan kerja. 2. Paper harus mengalami proses test marketed pada konferensi dan dengan peneliti lain dalam bidang yang sama. 3. Paper harus selalu di-manage selama proses review berlangsung. CONCLUSION Dalam mempublikasikan paper ke jurnal tingkat atas membutuhkan kesabaran, perhatian terhadap detail, dan tekad yang kuat. Hal ini dikarenakan proses tersebut memakan waktu yang sangat lama, yaitu mulai dari munculnya ide hingga artikel tersebut dipublikasikan. Selain itu, kita juga harus berpikir bahwa melakukan penelitian itu menyenangkan. Hal ini dapat membantu kita untuk mendapat hasil yang optimal. Pada artikel ini juga dicantumkan hal-hal yang menyebabkan suatu artikel ditolak oleh jurnal tingkat atas, diantaranya: 1. Menghindari teori yang merupakan hasil dari penelitian sebelumnya. 2. Menghilangkan paper inti dari kumpulan paper yang dijadikan literatur. 3. Terdapat banyak hal yang tidak berkaitan dengan inti paper. 4. Plagiarisme. 5. Secara terbuka dan langsung mengkritik hasil pekerjaan orang lain. 6. Membuat teori tentang satu set constructs, tapi ukur set yang lain. 7. Mendeskripsikan penelitian dengan kata-kata yang ambigu. 8. Tidak dapat mengenali kelemahan dari studi yang dilakukan. 9. Dalam eksperimen, mengabaikan presisi. Dalam survey mengabaikan generalitas.

8 10. Menulis kesimpulan yang tidak sesuai dengan hasil perhitungan statistiknya. 11. Mengajukan paper yang isinya lebih dari 35 halaman. 12. Terdapat typo dan kegagalan dalam menyusun paper agar sesuai dengan standar jurnal. 13. Tulisan tidak jelas dan berulang-ulang. 14. Menghindari tukar pikiran dengan rekan kerja sebelum desain, pwnulisan dan pengajuan paper. 15. Merespon komentar dari reviewer dengan satu halaman ringkasan. 16. Melakukan lebih dari 10 kesalahan di atas.

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS Penulis : Peringkas: Kata kunci: Allan R. Dennis kelompok 276: Imairi Eitiveni (1205000452) dan Nur Asyiah (120500069X) Research Method, Research Design

Lebih terperinci

Conducting Research in Information Systems

Conducting Research in Information Systems Pertemuan IV - 4 Maret 2008 Kelompok 317: Asa Ramdhani [1205007023] Siti Fuaida Fithri [1205000843] Conducting Research in Information Systems Penulis: Alan R. Dennis, Kelley School of Business, Indiana

Lebih terperinci

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS Kelompok 202 Rimphy Darmanegara 1203000986 Tunggul Fardiaz 1203001125 Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS Alan R. Dennis CAIS Vol. 7, Article 5 2001 ABSTRACT Artikel ini menjelaskan

Lebih terperinci

CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEM

CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEM CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEM by Alan R. Dennis and Joseph S. Valacich Communications of the Association for Information Systems Volume 7 Article 5 July 2001 Kata Kunci : Research Methods,

Lebih terperinci

KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN. Oleh: Yadi Sunaryadi

KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN. Oleh: Yadi Sunaryadi KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN Oleh: Yadi Sunaryadi Model Kolaborasi Penelitian Dosen Mahasiswa Ujian Sidang Sarjana Publikasi bersama Dosen

Lebih terperinci

Research Model in Information Systems

Research Model in Information Systems Research Model in Information Systems Oleh: Prashant Palvia, Vishal Midha, Praveen Pinjani CAIS Vol 17 hal 1042-1063, 2006 Kelompok : 276 Nama : Imairi Eitiveni, Nur Asyiah NPM : 1205000452, 120500069x

Lebih terperinci

6/5/2010. Ilmuwan bergerak pada dua level: Teori hipotesis konstruk Observasi

6/5/2010. Ilmuwan bergerak pada dua level: Teori hipotesis konstruk Observasi 1 Ilmuwan bergerak pada dua level: Teori hipotesis konstruk Observasi 2 1 Pentingnya Teori: Teori menyatukan praktik pelayanan kesehatan, promosi, dan penelitian Pilihan teori, walaupun kadang tidak diakui,

Lebih terperinci

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh :

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh : ANALISIS DATA Tujuan analisis adalah menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur, serta lebih bearti. Proses analisis merupakan usaha untuk menemukan jawaban atas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH : WHAT S THERE IN A METHODOLOGY

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH : WHAT S THERE IN A METHODOLOGY MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH : WHAT S THERE IN A METHODOLOGY Oleh Prashant Palvia, En Mao, A. F Salam dan Khalid S. Soliman Communications of the Association for Information Systems (CAIS) Volume

Lebih terperinci

Outline. Mengapa menulis? Tipe naskah jurnal Elemen kunci Memilih jurnal Reject! 11/23/2015

Outline. Mengapa menulis? Tipe naskah jurnal Elemen kunci Memilih jurnal Reject! 11/23/2015 Strategi Penulisan Artikel Ilmiah di Jurnal Internasional Munawar A Riyadi, PhD munawar@undip.ac.id Workshop Penulisan Naskah Artikel Jurnal UNISSULA, 24 November 2015 Outline Mengapa menulis? Tipe naskah

Lebih terperinci

MENULIS MAKALAH ILMIAH GEOLOGI. Bambang Tjahjono Setiabudi Pusat Sumber Daya Geologi

MENULIS MAKALAH ILMIAH GEOLOGI. Bambang Tjahjono Setiabudi Pusat Sumber Daya Geologi MENULIS MAKALAH ILMIAH GEOLOGI Bambang Tjahjono Setiabudi Pusat Sumber Daya Geologi SARI Menulis makalah ilmiah geologi adalah bagian dari proses berkomunikasi untuk menyampaikan gagasan, model geologi

Lebih terperinci

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute http://marsudi.wordpress.com marsudi.kisworo@gmail.com 0818-888-537 JURNAL INTERNASIONAL ciri yang jelas adalah bahwa editorial board berasal dari berbagai negara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab ini dibahas proses pengumpulan dan pengolahan data yang berlangsung selama penelitian. Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penyusunan Tugas Akhir karena

Lebih terperinci

Effective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING

Effective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING Effective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING Tujuan: Meningkatkan kualitas penulisan policy brief, policy paper, telaah staff & diskusi interaktif. Materi: 1. Policy Brief (2-4 lembar/maksimum

Lebih terperinci

ABSTRAK Y = 3, ,092 0, ,140

ABSTRAK Y = 3, ,092 0, ,140 ABSTRAK Kondisi dunia pariwisata saat ini telah berkembang dengan sangat cepat sehingga kepariwisataan dapat digunakan sebagai lahan bisnis yang menguntungkan, selain itu kepariwisataan telah turut mendorong

Lebih terperinci

ESSENTIALS OF RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY Rintania, 09/292890/PTK/06245 Ain Sahara, 10/308643/PTK/07002 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

ESSENTIALS OF RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY Rintania, 09/292890/PTK/06245 Ain Sahara, 10/308643/PTK/07002 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta ESSENTIALS OF RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY Rintania, 09/292890/PTK/06245 Ain Sahara, 10/308643/PTK/07002 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta BAB 1 1.1 Pendahuluan Didefinisikan secara luas, tujuan

Lebih terperinci

Langkah 1 Memilih masalah. Langkah 2 Studi pendahuluan. Langkah 3 Merumuskan masalah. Langkah 5 Memilih pendekatan

Langkah 1 Memilih masalah. Langkah 2 Studi pendahuluan. Langkah 3 Merumuskan masalah. Langkah 5 Memilih pendekatan Variabel Penelitian Langkah 1 Memilih masalah Langkah 2 Studi pendahuluan Langkah 3 Merumuskan masalah Langkah 4 Merumuskan anggapan dasar Langkah 5 Memilih pendekatan Langkah 6-a Menentukan variabel Langkah

Lebih terperinci

PENGALAMAN MENGIKUTI KULIAH SEMINAR

PENGALAMAN MENGIKUTI KULIAH SEMINAR PENGALAMAN MENGIKUTI KULIAH SEMINAR Rahmawati 1204000696 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia rah43@ui.edu Abstrak Paper ini ditulis untuk menggambarkan pengalaman penulis setelah mengikuti kuliah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Continuity Management (ITSCM) akan membahas semua aktivitas yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Continuity Management (ITSCM) akan membahas semua aktivitas yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab III dalam Perencanaan Information Technology Service Continuity Management (ITSCM) akan membahas semua aktivitas yang dilakukan dari awal kegiatan sampai akhir. Gambar

Lebih terperinci

Mengapa orang perlu mencari Kebenaran?

Mengapa orang perlu mencari Kebenaran? KONSEP DASAR RISET RACHMAT SUDARSONO FE-UNPAD Penelitian dan Pencarian Apa itu Kebenaran? Kebenaran Dimanakah Kebenaran itu? Bagaimanakah mencari Kebenaran itu? Apa parameter Kebenaran itu? Benarkah kebenaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Artikel ilmiah merupakan sejenis tulisan yang menyajikan atau menganalisis suatu topik secara ilmiah. Keilmiahan suatu tulisan didasarkan pada ragam bahasa yang digunakannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007:10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007:10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Menurut Sugiyono (2007:10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada tiga, yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Jenis penelitian

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN Identitas Responden B. Petunjuk Pengisian Kuesioner No. Pernyataan STS

ANGKET PENELITIAN Identitas Responden B. Petunjuk Pengisian Kuesioner No. Pernyataan STS ANGKET PENELITIAN A. Identitas Responden a. Nama :... b. Usia :... Tahun c. Jenis Kelamin : Laki-laki \ Perempuan (*coret yang tidak perlu) d. Masa Kerja :... e. Bagian / Unit Kerja :... B. Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif merupakan suatu metode dimana datadata yang dikumpulkan dan dikelompokkan kemudian dianalisis dan diinterprestasikan

Lebih terperinci

TESIS ANALISIS EFEK FAKTOR LOKASI DAN ANIMASI TERHADAP KEINGINAN MENGKLIK IKLAN BANNER LUKAS PRIYAMBODO

TESIS ANALISIS EFEK FAKTOR LOKASI DAN ANIMASI TERHADAP KEINGINAN MENGKLIK IKLAN BANNER LUKAS PRIYAMBODO TESIS ANALISIS EFEK FAKTOR LOKASI DAN ANIMASI TERHADAP KEINGINAN MENGKLIK IKLAN BANNER LUKAS PRIYAMBODO No Mhs: 115001542/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ATMA JAYA

Lebih terperinci

Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap Kinerja Bisnis

Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap Kinerja Bisnis SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF II, TAHUN 2014 Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap Kinerja Bisnis Meirani Harsasi 1, Radeswandri 2 Fakultas Ekonomi, Universitas Terbuka, Jakarta rani@ut.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menyebarkan kuesioner secara acak kepada responden. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, gaya kepemimpinan, kinerja perusahaan

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, gaya kepemimpinan, kinerja perusahaan ABSTRAK Sistem pengendalian manajemen adalah suatu mekanisme secara formal didesain untuk menciptakan kondisi yang mampu meningkatkan peluang dan pencapaian harapan serta memperoleh hasil (output) yang

Lebih terperinci

To test the significant effect of two independent variables to one dependent variable, and to test the significant interaction of the two independent

To test the significant effect of two independent variables to one dependent variable, and to test the significant interaction of the two independent TWO-WAY ANOVA To test the significant effect of two independent variables to one dependent variable, and to test the significant interaction of the two independent variables to the dependent variable.

Lebih terperinci

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia PENGANTAR METODE PENELITIAN Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia KEINGINTAHUAN MANUSIA Mempelajari Dunia SIFAT DASAR MANUSIA Ingin tahu tentang keadaan dari suatu hal Ingin tahu tentang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di masing-masing Rumah Sakit Swasta di Bandar lampung. Adapun kriteria Rumah

Lebih terperinci

PENGARUH PRINSIP MORAL DALAM PENGUJIAN PERAN KEPENTINGAN SENDIRI ATAS KEPUTUSAN KELANGSUNGAN SUATU PROYEK

PENGARUH PRINSIP MORAL DALAM PENGUJIAN PERAN KEPENTINGAN SENDIRI ATAS KEPUTUSAN KELANGSUNGAN SUATU PROYEK PENGARUH PRINSIP MORAL DALAM PENGUJIAN PERAN KEPENTINGAN SENDIRI ATAS KEPUTUSAN KELANGSUNGAN SUATU PROYEK Baihaqi Fanani 1,, Zulkifli 2,,M. Fakhri Husein 3 e-mail: baihaqi.fanani 123 D3 Akuntansi Politeknik

Lebih terperinci

Pengantar Statistik Inferensial

Pengantar Statistik Inferensial Pengantar Statistik Inferensial Pertemuan 2 STATISTIKA Statistika (Harun Al Rasyid) adalah seperangkat metode yang membahas: 1. Bagaimana cara mengumpulkan data yang dapat memberikan informasi optimal.

Lebih terperinci

SYARAT DAN JENIS KARYA ILMIAH

SYARAT DAN JENIS KARYA ILMIAH SYARAT DAN JENIS KARYA ILMIAH Danang Wahyu Utomo danang.wu@dsn.dinus.ac.id +6285 740 955 623 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 Overview Tata Tulis Karya Ilmiah 2 Syarat dan Jenis

Lebih terperinci

KUESIONER. bagi saya. Terima Kasih atas kesediaan Bapak / Ibu untuk mengisi kuesioner ini. : (boleh tidak diisi)

KUESIONER. bagi saya. Terima Kasih atas kesediaan Bapak / Ibu untuk mengisi kuesioner ini. : (boleh tidak diisi) 83 KUESIONER Responden yang terhormat, Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu manajer untuk meluangkan waktu untuk mengisi lembar kuesioner ini dengan lengkap dan sesuai petunjuk yang tertera. Berkenaan dengan

Lebih terperinci

Shinta T. Effendy X Yudhi M. Hamzah

Shinta T. Effendy X Yudhi M. Hamzah Tugas Rangkuman Artikel 06 Judul: Work Systems and IT Artifact: Does the Definition Matter? Penulis: Stephen Alter Diterbitkan oleh: CAIS, 2006 Kata kunci: IT Artifact, Work Systems, Post-Adoptive Behavior

Lebih terperinci

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN TEORI Teori a set of interrelated constructs (variables), definitions and propositions that present a systematic view of phenomena by specifying relations among variables, with the purpose of explaining

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik III. METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

Lebih terperinci

3. Masalah Penelitian

3. Masalah Penelitian Course Outline 1. Pengantar Penelitian 2. Tahapan Penelitian 3. Masalah Penelitian 4. Literature Review 5. Struktur Penulisan Tesis 6. Kesalahan Penulisan Tesis 7. Metode Eksperimen 8. Pengujian Tesis

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Expansion of the brand, brand knowledge, perceived quality, innovativeness, consumer purchase intention. viii

ABSTRACT. Keywords: Expansion of the brand, brand knowledge, perceived quality, innovativeness, consumer purchase intention. viii ABSTRACT This study aims to analyze the influence factors of brand extensions (brand knowledge, perceived quality and innovativeness) on consumer purchase intention Taxi Max Cipaganti at Maranatha Christian

Lebih terperinci

Research Design Exploratory, Descriptive and Causal Studies. W. Rofianto

Research Design Exploratory, Descriptive and Causal Studies. W. Rofianto Research Design Exploratory, Descriptive and Causal Studies W. Rofianto What Is Research Design? 6-2 A research design is a framework or blueprint for conducting the marketing research project. It details

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan.

ABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi ada atau tidaknya pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja karyawan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari para supervisor

Lebih terperinci

TAHAP-TAHAP PENELITIAN EKSPERIMEN. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M. Si

TAHAP-TAHAP PENELITIAN EKSPERIMEN. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M. Si TAHAP-TAHAP PENELITIAN EKSPERIMEN Oleh : Lia Aulia Fachrial, M. Si Memilih Ide / Topik Penelitian (1) Hal penting karena menentukan keseluruhan penelitian yang akan dilakukan. Topik mis. pendidikan, sosial

Lebih terperinci

Daftar KAP yang Bersedia Dijadikan Objek Penelitian

Daftar KAP yang Bersedia Dijadikan Objek Penelitian Lampiran. Tabel Kuesioner Daftar KAP yang Bersedia Dijadikan Objek Penelitian No. Nama KAP. KAP Fredy 2. KAP Ricard Rissambessy 3. KAP Johan Malonda 4. KAP Drs. Arief H. P. 5. KAP Drs. Bambang Siswanto

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Metode penelitian berkaitan erat dengan prosedur, alat serta desain penelitian yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR.

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR. KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR munir@upi.edu KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH Kemampuan mendasar dari karya ilmiah adalah menulis. Menulis adalah salah satu

Lebih terperinci

PowerPoint Slides by Yana Rohmana Education University of Indonesian

PowerPoint Slides by Yana Rohmana Education University of Indonesian PowerPoint Slides by Yana Rohmana Education University of Indonesian Chapter 2007 Laboratorium 1 Ekonomi & Koperasi Publishing Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung, Telp. 022 2013163-2523 Hal-hal yang akan dipelajari:

Lebih terperinci

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW Tujuan Penelitian: Uraian yang menunjukkan usaha untuk menemukan jawaban masalah penelitian. Tujuan harus ada hubungannya dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 UMUM Untuk melakukan penelitian terhadap Pemilihan Modalitas Kerjasama Pemerintah dengan Swasta dalam Pengembangan Air Curah Jakarta maka digunakanlah suatu metode penelitian

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Web of Science (Thomson) Saat ini Publikasi internasional peneliti

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Menurut Ruslan dalam bukunya Penelitian Public Relations dan Komunikasi:

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Menurut Ruslan dalam bukunya Penelitian Public Relations dan Komunikasi: BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Ruslan dalam bukunya Penelitian Public Relations dan Komunikasi: hakikat penelitian (riset) melalui metode penelitian ilmiah yang sesungguhnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini, dilaksanakan di Jakarta. Penelitin ini mulai dilakukan pada bulan Juli 2016. Objek penelitian adalah manajer investasi yang berdomisili

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan

Lebih terperinci

Pengembangan Solusi Content Management. Pertemuan 3

Pengembangan Solusi Content Management. Pertemuan 3 Pengembangan Solusi Content Management Pertemuan 3 Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapantahapan dalam pengembangan solusi content management (C2) Pendekatan Bertahap Needs Assessment

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan diluar kemauan mereka sendiri. Manusia dianggap

Lebih terperinci

PENGARUH NEGARA ASAL, CITRA MEREK, KEWAJARAN HARGA DAN KUALITAS PRODUK PADA SIKAP KONSUMEN.

PENGARUH NEGARA ASAL, CITRA MEREK, KEWAJARAN HARGA DAN KUALITAS PRODUK PADA SIKAP KONSUMEN. PENGARUH NEGARA ASAL, CITRA MEREK, KEWAJARAN HARGA DAN KUALITAS PRODUK PADA SIKAP KONSUMEN. (Studi Kasus Produk Sepatu Adidas Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNS) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas

Lebih terperinci

Hypothesis Testing SUNU WIBIRAMA

Hypothesis Testing SUNU WIBIRAMA Hypothesis Testing SUNU WIBIRAMA Basic Probability and Statistics Department of Electrical Engineering and Information Technology Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada CONTENTS 8.1 Introduc-on

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Pengumpulan Data Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus dikarenakan jumlah elemen populasi yang akan diteliti sulit dihitung. Populasi adalah

Lebih terperinci

Pertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI 2. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression 19/04/2016

Pertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI 2. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression 19/04/2016 19/04/016 Pertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI TIN 4004 Outline: and Correlation Non Linear Regression Referensi: Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic and Probability for Engineers, 5 th Ed. John

Lebih terperinci

Sesi 3: Penulisan Artikel dan Pengiriman Artikel ke e- Journal

Sesi 3: Penulisan Artikel dan Pengiriman Artikel ke e- Journal Sesi 3: Penulisan Artikel dan Pengiriman Artikel ke e- Journal Dipresentasikan pada kegiatan Sosialisasi pemanfaatan e-journal bagi 1 dosenpts, KopertisIV 27& 28 September 2016 Topik bahasan 1) Persiapan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN. PADA KENTUCKY FRIED CHICKEN JLN. MONGONSIDI No.

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN. PADA KENTUCKY FRIED CHICKEN JLN. MONGONSIDI No. Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA KENTUCKY FRIED CHICKEN JLN. MONGONSIDI No.14, MEDAN I. Cara Pengisian Berilah tanda checklist ( ) pada jawaban

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : facilities, decission to stay. viii

ABSTRACT. Keywords : facilities, decission to stay. viii ABSTRACT This research is motivated by the rapid growth of the hotel, so each hotel race to attract customers. One of the way to attract customers is through the facilities offered by the hotel is geared

Lebih terperinci

MERUMUSKAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN. Ari Probandari

MERUMUSKAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN. Ari Probandari MERUMUSKAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN Ari Probandari Proses Penelitian What How Conducting the study 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Formulating a research problem 2. Conceptualising a research design 3. Constructing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam definisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktik, secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Mulai Studi Literatur : - Buku Teks - Jurnal Studi Kasus Pembuatan Kuesioner Penyebaran Kuesioner, Wawancara & Pengumpulan Data Pengumpulan Data CO

Lebih terperinci

Metode Penelitian Komunikasi

Metode Penelitian Komunikasi Modul Mata Kuliah Metode Penelitian Komunikasi Disusun oleh: Yearry Panji, M.Si Modul II (Minggu 2) Pokok Bahasan: Pendekatan dalam Penelitian Sosial Sub Pokok Bahasan: Pendekatan Kuantitatif Fakultas

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH :

SKRIPSI ANALISIS FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH : SKRIPSI ANALISIS FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH : TOMU JULIANA SITANGGANG 090503060 PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

Lebih terperinci

UJI RATA-RATA SATU SAMPEL MENGGUNAKAN R UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MODEL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR

UJI RATA-RATA SATU SAMPEL MENGGUNAKAN R UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MODEL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR PYTHAGORAS, 6(2): 161-166 Oktober 2017 ISSN Cetak: 2301-5314 UJI RATA-RATA SATU SAMPEL MENGGUNAKAN R UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MODEL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR Hermansah

Lebih terperinci

Summary of Inferential Statistics, Drawing Valid Conclusions from Samples

Summary of Inferential Statistics, Drawing Valid Conclusions from Samples Summary of Inferential Statistics, Drawing Valid Conclusions from Samples Author: David Dooley Bibliography: Social Research Methods, 3rd edition, 1995. Halaman 151-168 Reviewer: Imairi Eitiveni dan Nur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikiran Untuk melakukan penelitian dan analisa kinerja saham-saham yang masuk dalam kategori LQ45 terhadap teori CAPM, penulis menggunakan data-data historis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin Rahmat (000:4), Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Model Penelitian dalam Sistem Informasi

Model Penelitian dalam Sistem Informasi Model Penelitian dalam Sistem Informasi Oleh: Kelompok 7 120400022X Daniel Albert Y. A. 120400061Y Michael Budiman Pendahuluan Penggunaan model menjadi sangat penting dalam semua bidang studi, termasuk

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN TINGKAT MANAJERIAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PURA GROUP PERSERO)

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN TINGKAT MANAJERIAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PURA GROUP PERSERO) PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN TINGKAT MANAJERIAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PURA GROUP PERSERO) Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Development and Quality Plans TKB5351 Penjaminan Mutu Perangkat Lunak Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Development Plan & Quality Plan Objectives Kegiatan

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: RINDU AULIA NURUL FARIDA A

Diajukan Oleh: RINDU AULIA NURUL FARIDA A STUDI KOMPARASI STRATEGI MIND MAP DAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 2 KAUMAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Artikel Publikasi Ilmiah diajukan

Lebih terperinci

Ringkasan Paper Minggu 2 Abdul Muttaqien Kelompok 311

Ringkasan Paper Minggu 2 Abdul Muttaqien Kelompok 311 Ringkasan Paper Minggu 2 Abdul Muttaqien 1205000029 Kelompok 311 Judul Buku: Social Research Methods Third Edition, Chapter 4 Theory Tentative Explanations Penulis: David Dooley, University of California

Lebih terperinci

ABSTRAK. merencanakan niat beli. Niat beli konsumen akan tumbuh jika konsumen sudah mengetahui

ABSTRAK. merencanakan niat beli. Niat beli konsumen akan tumbuh jika konsumen sudah mengetahui ABSTRAK Salah satu proses keputusan pembelian yang dilakukan konsumen adalah dengan merencanakan niat beli. Niat beli konsumen akan tumbuh jika konsumen sudah mengetahui citra merek dari suatu produk.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pejabat struktural yang terlibat dalam proses penyusunan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pejabat struktural yang terlibat dalam proses penyusunan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan didinas-dinas pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini meneliti pejabat struktural yang terlibat dalam proses penyusunan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS DAN STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS INDONESIA

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS DAN STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS INDONESIA HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS DAN STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS INDONESIA (THE CORRELATION BETWEEN CREATIVITY AND STRESS AT ARCHITECTURE FIRST YEAR COLLEGE STUDENTS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Metode Kuantitatif Kode Mata Kuliah : PSI-205 Jumlah SKS : 3 Unit Aktivitas : 2 Unit Kelas dan 1 Unit Lapangan Durasi Kelas / Lapangan : 100 menit / 200 menit

Lebih terperinci

LAMPIRAN A RELIABILITAS TRY OUT SKALA SEMANGAT KERJA

LAMPIRAN A RELIABILITAS TRY OUT SKALA SEMANGAT KERJA LAMPIRAN A RELIABILITAS TRY OUT SKALA SEMANGAT KERJA Reliabilitas Skala Semangat Kerja Analisis I Case Processing Summary N % Cases Valid 80 100.0 Excluded a 0.0 Total 80 100.0 a. Listwise deletion based

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY DAN PRODUCT QUALITY TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DENGAN MEDIASI PERCEIVED VALUE DAN CUSTOMER SATISFACTION (Studi Kasus Pada Pelanggan Skincare ELLA di Surakarta) Skripsi

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENUGASAN CRITICAL BOOK REPORT

PANDUAN PELAKSANAAN PENUGASAN CRITICAL BOOK REPORT BAB I. PENDAHULUAN PANDUAN PENUGASAN Dalam setiap perkuliahan, membaca buku yang menjadi bacaan wajib atau buku yang menjadi bahan rujukan yang direkomendasikan oleh dosen merupakan hal yang penting bagi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN - Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data Donald R. Copper dan C. William Emory (2002, p122).

Lebih terperinci

Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan

Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif) Disampaikan pada forum Penguatan Kelembagaan Pusat Data daninformasipenelitianhukumdanham, Balitbang Hukum

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU XENIA DI KOTA SOLO TAHUN 2013

PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU XENIA DI KOTA SOLO TAHUN 2013 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU XENIA DI KOTA SOLO TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh: Novita Tri Kurniasari K7408239 BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN TATA NIAGA PROGRAM

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENCARIAN BUKU RUANG BACA ILMU KOMPUTER UDAYANA BERBASIS WEB DENGAN METODE BM25 KOMPETENSI RPL

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENCARIAN BUKU RUANG BACA ILMU KOMPUTER UDAYANA BERBASIS WEB DENGAN METODE BM25 KOMPETENSI RPL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENCARIAN BUKU RUANG BACA ILMU KOMPUTER UDAYANA BERBASIS WEB DENGAN METODE BM25 KOMPETENSI RPL MICHAEL SENNA SAPUTRA NIM. 1008605062 PROGRAM STUDI TEKNIK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tujuan Operasional Penelitian Tujuan operasional penelitian ini yaitu: Untuk dapat memperoleh informasi berkualitas yang up-to-date, akurat, dan terpercaya. Kerahasiaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ( Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia Tahun 2013 )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ( Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia Tahun 2013 ) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena kenaikan jumlah populasi kendaraan pada tiap tahunnya di Indonesia yang terdiri dari mobil penumpang, bis, truk, dan sepeda motor membawa berbagai

Lebih terperinci