Effective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Effective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING"

Transkripsi

1 Effective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING

2 Tujuan: Meningkatkan kualitas penulisan policy brief, policy paper, telaah staff & diskusi interaktif.

3 Materi: 1. Policy Brief (2-4 lembar/maksimum 8 lembar) Ringkasan eksekutif Konteks & pentingnya masalah Kritik pilihan kebijakan Rekomendasi kebijakan Lampiran

4 Materi: 2. Policy Paper (tidak ada Batasan halaman) -Ringkasan eksekutif - Pendahuluan dan latar belakang - Literature review - Methodology - Analysis findings & evidence - Policy option & policy context - Case study & best practices - Implementation & next steps - Conclusion - Appendices/Lampiran - References

5 Materi: 3. Telaahan Staff (3-5 halaman) -Kop surat (susunan) -Latar belakang -Permasalahan -Data & Fakta -Kesimpulan -Saran & tindak lanjut -Appendices/Lampiran

6 Materi: 4. Diskusi Interaktif (4-5 halaman) (Effective Reading Skills & Short Writing Skills) -Introduction. -Literature Review -Methodology -Findings -Conclusion -Appendices/Lampiran -References/Referensi

7 POLICY BRIEF

8 POLICY BRIEF Bentuk laporan yang dirancang untuk memudahkan pembuatan kebijakan (Eisele, 2006). Fokus pada topik tunggal. Tidak lebih dari: 2-4 halaman (kurang lebih 1500 kata) Policy Brief umumnya dilengkapi Ringkasan Eksekutif sekitar satu halaman untuk memudahkan pembuat kebijakan dengan cepat memahami esensi laporan tersebut. Policy Brief adalah untuk meyakinkan pembuat kebijakan tentang urgensi dari isu atau masalah dan perlunya mengadopsi pilihan alternatif tindakan atau cara mengatasi masalah tersebut.

9 TUJUAN Tujuan utamanya adalah menyiapkan bahan pilihan kebijakan tentang isu tertentu yang ditujukan kepada pembuat kebijakan. Pembuat kebijakan perlu membuat keputusan segera karena terbatasnya waktu dan perlu didukung bukti-bukti kejadian di lapangan, serta rekomendasi untuk mengatasi isu atau masalah yang terjadi. Meningkatkan kualitas dari kebijakan publik.

10 ISU & MASALAH Isu atau masalah yang diangkat dalam Policy Brief merupakan sintesa dari berbagai informasi yang diperoleh dari bukti di lapangan dan studi literatur, sehingga pembuat kebijakan dapat memahami : Inti dari masalah/isu Latar belakang masalah/isu Para pemangku kepentingan yang terlibat Serta rekomendasi cara mengatasi masalah/isu tersebut.

11 ISU & MASALAH Bahan tersebut dapat dilengkapi dengan tabel dan grafik serta daftar referensi singkat, dengan tujuan hal ini akan memudahkan pembuat kebijakan mudah mencari informasi lebih lanjut.

12 KOMPONEN POLICY BRIEF 1. RINGKASAN EKSEKUTIF Ringkasan eksekutif bertujuan untuk meyakinkan pembuat kebijakan bahwa laporan yang singkat tersebut merupakan hasil investigasi/studi yang cukup mendalam. Ringkasan Eksekutif meliputi: Deskripsi masalah yang harus segera diatasi Alasan atau argumentasi tentang mengapa kebijakan yang ada saat ini perlu diubah atau diperbaiki Rekomendasi untuk mengatasi masalah Catatan: Setiap peserta haruslah menulis sebanyak 1 halaman berdasarkan trend permasalahan yang terjadi di lingkungan kerja mereka.

13 KOMPONEN POLICY BRIEF 2. KONTEKS DAN PENTINGNYA MASALAH Elemen berisi argumen untuk meyakinkan kepada pembuat kebijakan bahwa saat ini ada masalah penting dan mendesak yang mengharuskan pembuat kebijakan segera mengambil keputusan atau tindakan. Konteks dan pentingnya masalah meliputi: Argumen atau pernyataan yang jelas tentang masalah atau isu yang harus diperhatikan Suatu gambaran singkat dari akar penyebab masalah Pernyataan tentang akibat langsung yang ditimbulkan oleh kebijakan dari masalah tersebut Catatan: Setiap peserta haruslah menulis sebanyak 1 halaman berdasarkan trend permasalahan yang terjadi di lingkungan kerja mereka.

14 KOMPONEN POLICY BRIEF 3. KRITIK PILIHAN KEBIJAKAN Elemen ini menjelaskan kekurangan/kelemahan dari kebijakan yang sedang dilaksanakan saat ini dan perlu adanya perubahan kebijakan, serta fokus di mana perubahan tersebut harus dilakukan. Umumnya kritik terhadap kebijakan yang telah ada mencakup: Gambaran singkat dari pilihan kebijakan Argumen yang menjelaskan mengapa dan bagaimana pendekatan kebijakan saat ini mengalami kegagalan Catatan: Setiap peserta haruslah menulis sebanyak 1 halaman berdasarkan pilihan kebijakan yang ada dan kegagalan dari kebijakan yang ada.

15 KOMPONEN POLICY BRIEF 4. REKOMENDASI KEBIJAKAN Tujuan dari elemen rekomendasi kebijakan adalah memberikan usulan yang rinci dan meyakinkan bahwa kebijakan yang ada saat ini harus diubah. Umumnya elemen ini mencakup: Langkah-langkah praktis yang perlu diimplementasikan Paragraf penutup yang menekankan pentingnya aksi atau tindakan Catatan: Setiap peserta haruslah menulis sebanyak 1 halaman berdasarkan langkah-langkah yang harus diimplementasikan dan pentingnya melakukan tindakan secepat mungkin.

16 KOMPONEN POLICY BRIEF 5. APPENDICES/LAMPIRAN Meskipun laporan ini singkat dan khusus untuk pembuat kebijakan, penyusun policy brief terkadang perlu menambahkan lampiran data pendukung. Lampiran tersebut perlu dipertimbangkan, jika memang betul-betul sangat diperlukan.

17 CHECK LIST POLICY BRIEF Berdasar konteks masalah/isu Menguraikan pemangku kepentingan yang terlibat dan bagaimana pendapat mereka Identifikasi implikasi hasil penelitian untuk pengguna Menjelaskan tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah atau isu Implikasi dari tindakan atau tidak melakukan apa-apa Menjelaskan keterbatasan temuan Profesional bukan akademis Berbasis bukti di lapangan Terbatas, hanya masalah spesifik saja Ringkas Mudah dipahami dan mudah diakses Praktis Berorientasi tindakan Memberikan rekomendasi yang realistis

18 POLICY PAPER

19 DEFINISI Adalah makalah kebijakan dimana merupakan pengembangan dari brief policy. Tetapi didalam makalah pendalaman terhadap permasalahan akan dibahas secara lebih mendalam dan lebih detail. Dimana banyak halaman tidak ditentukan melainkan diberikan otoritas penuh bagi penulis makalah. Semakin dalam survei dan analisis dilakukan maka akan semakin baik dan berkualitaslah makalah kebijakan tersebut.

20 STRATEGY IN POLICY PAPER PEST- Berfokus kepada bagaimana politik, ekonomi, sosial dan teknologi. PASTEL- Berfokus kepada politik, administrasi, sosial, faktor teknologi, ekonomi, dan hukum. SWOT- Berfokus kepada kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman.

21 KOMPONEN POLICY PAPER 1. RINGKASAN EKSEKUTIF Ringkasan eksekutif bertujuan untuk meyakinkan pembuat kebijakan bahwa laporan yang singkat tersebut merupakan hasil investigasi/studi yang cukup mendalam. Ringkasan Eksekutif meliputi: Deskripsi masalah yang harus segera diatasi Alasan atau argumentasi tentang mengapa kebijakan yang ada saat ini perlu diubah atau diperbaiki Rekomendasi untuk mengatasi masalah Catatan: Peserta dapat menggunakan ringkasan eksekutif yang sudah ada, tetapi dikembangkan menjadi 2 halaman.

22 KOMPONEN POLICY PAPER 2. PENDAHULUAN DAN LATAR BELAKANG Bagian ini didedikasikan untuk tujuan yang luas dan motivasi yang mendasar untuk makalah ini dan latar belakang yang memungkinkan pengembangan yang lebih lengkap dari alasan dan konteks historis, dimana juga dapat menggambarkan konteks tujuan akhir, keputusan untuk dapat bergerak maju atau gambaran besar tentang penelitian yang akan melahirkan teori perubahan. Catatan: Peserta haruslah menulis 2 halaman menjelaskan tentang histori yang selama ini terjadi dan mengharuskan peserta untuk mencapai tujuan akhir makalah ini.

23 KOMPONEN POLICY PAPER 3. LITERATURE REVIEW Menggambarkan secara lengkap status pekerjaan akademik yang ada atau menempatkan penelitian dalam konteks pertanyaan yang masih memerlukan jawaban. Bagaimana pekerjaan atau proyek sesuai dengan keseluruhan konteks penelitian yang ada atau persepsi akademis yang umum mengenai isu umum dan contribution ilmiah apa yang dapat ditawarkan. Catatan: Peserta haruslah menuliskan pengembangan teori dari materi yang ada.

24 KOMPONEN POLICY PAPER 4. METHODOLOGY Narasikan metodologi yang digunakan. Mengaitkan dengan koleksi data dan pertanyaan survei (haruslah dilampirkan pada bagian lampiran). Catatan: peserta haruslah melakukan riset secara kuantitatif dan kualitatif.

25 KOMPONEN POLICY PAPER 5. ANALYSIS OF FINDINGS OR EVIDENCE Ini adalah hasil dari penelitian asli yang memungkinkan argumen secara logis dan lancar untuk memberikan pengertian yang lebih mendalam kepada pembaca. Catatan: Peserta akan belajar tentang influence dan significant level, composite reliability & cronbachs alpha.

26 KOMPONEN POLICY PAPER 6. POLICY OPTION & POLICY CONTEXT Pilihan dan konteks dari kebijakan bergantung dari hasil penelitian. Pada bagian ini perlu dilakukan eksplorasi pada bagian pro dan kontranya hasil penelitian dengan ketentuan yang sudah ada dan yang akan datang (termasuk upaya intervensi saat ini/berdasarkan survei) Catatan: Peserta menuliskan kemungkinan pro dan kontranya hasil dari penelitian (2 halaman)

27 KOMPONEN POLICY PAPER 7. CASE STUDIES & BEST PRACTICES Berupa laporan tertulis berdasarkan pada penelitian yang dilakukan secara nyata pada bagian sebelumnya (kuantitatif & kualitatif). Catatan: Peserta menuliskan laporan tertulis tentang hasil penelitian kuantitatif dan kualitatif sebanyak 1 halaman.

28 KOMPONEN POLICY PAPER 8. IMPLEMENTATION & NEXT STEPS Rekomendasi bagaimana kebijakan dapat diimplimentasikan secara nyata kedepannya dan perancangan tentang langkah-langkah yang harus diambil kedepannya.

29 KOMPONEN POLICY PAPER 9. CONCLUSION Pemaparan dari akibat yang akan terjadi jika pengambil keputusan tidak menerapkan semua kebijakan yang direkomendasikan.

30 KOMPONEN POLICY PAPER 10. APPENDICES/LAMPIRAN Mencakup data survei dan pertanyaan, diagram dan grafik, dan rincian studi kasus yang menggabungkan analisis. 11. REFERENCES/REFERENSI

31 TELAAHAN STAF

32 DEFINISI Telaahan staf adalah bentuk uraian yang disampaikan oleh pejabat / staf yang memuat analisa singkat dan jelas mengenai suatu persoalan dengan menyampaikan saran untuk ditindak lanjuti.

33 KOMPONEN TELAAHAN STAF KOP SURAT RESMI (beserta alamat), disusul dengan: Tulisan telaahan staff terletak ditengah Kepada: (pejabat yang dituju) Dari: (pejabat yang dituju) Tembusan: (pejabat yang bersangkutan sesuai dengan fokus telaahan) Tanggal: (sesuai dengan waktu penyerahan) Lampiran: (sesuai dengan lampiran) Perihal: (sesuai dengan tema/fokus dari telaahan yang dilakukan)

34 KOMPONEN TELAAHAN STAF 1. LATAR BELAKANG Pernyataan singkat, padat dan jelas tentang kebijakan yang melatar belakangi telaahan staff. Catatan: peserta bertugas menuliskan penguraian materi diatas sebanyak 1 halaman.

35 KOMPONEN TELAAHAN STAF 2. PERMASALAHAN Pernyataan singkat, padat dan jelas tentang kebijakan yang diterapkan dan akibat/permasalahan yang ditimbulkan. Catatan: peserta bertugas menuliskan penguraian materi diatas sebanyak 1 halaman.

36 KOMPONEN TELAAHAN STAF 3. DATA & FAKTA Penulisan tentang proses penerapan kebijakan dan fakta yang terjadi dilapangan. Catatan: peserta bertugas menuliskan penguraian materi diatas sebanyak 1 halaman.

37 KOMPONEN TELAAHAN STAF 4. KESIMPULAN Penulisan tentang perbandingan antara kebijakan dan tindak lanjut yang harus diambil agar kebijakan dapat diterapkan atau bahkan jika perlu diubah. Catatan: peserta bertugas menuliskan penguraian materi diatas sebanyak 1 halaman.

38 KOMPONEN TELAAHAN STAF 5. SARAN DAN TINDAK LANJUT Penulisan tentang gagasan berupa tindakan yang harus diambil oleh penerima telaahan staf dalam mengantisipasi permasalahan yang terjadi. Catatan: peserta bertugas menuliskan penguraian materi diatas sebanyak 1 halaman.

39 KOMPONEN TELAAHAN STAF 6. PENUTUP Bagian akhir dari penulisan dimana penulis akan menyatakan bahwa hal ini semata-mata ditulis untuk kepentingan bersama bukan untuk kepentingan individu. Catatan: peserta bertugas menuliskan penguraian materi diatas sebanyak 1/4 halaman. 7. APPENDICES/LAMPIRAN 8. REFERENCES/REFERENSI

40 DISKUSI INTERAKTIF Effective Reading Skills & Short Writing Skills Introduction Literature Review Methodology Findings Conclusion Appendices/Lampiran References/Referensi

UJI PUBLIK KARYA TULIS ILMIAH BAGI ANALIS KEBIJAKAN

UJI PUBLIK KARYA TULIS ILMIAH BAGI ANALIS KEBIJAKAN UJI PUBLIK KARYA TULIS ILMIAH BAGI ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2016 PENDAHULUAN Analysis POLICY MAKING PROCESS Utilization POLICY INFORMATION POLICY ANAYST POLICY COMMUNICATIONS

Lebih terperinci

Check List Kesiapan Thesis/Skripsi. No Bagian Deskripsi Checklist Plagiarisme Berikan screen shoot hasil checking aplikasi

Check List Kesiapan Thesis/Skripsi. No Bagian Deskripsi Checklist Plagiarisme Berikan screen shoot hasil checking aplikasi Check List Kesiapan Thesis/Skripsi PASTIKA SEBELUM MENGHADAP KE DOSEN PEMBIMBING SUDAH MENGECEK DAFTAR DIBAWAH INI No Bagian Deskripsi Checklist Plagiarisme Berikan screen shoot hasil checking aplikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 1 C. Definisi 2. A. Definisi 9. B. Tujuan Penyusunan Policy Brief 5 C. Sistematika.. 6

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 1 C. Definisi 2. A. Definisi 9. B. Tujuan Penyusunan Policy Brief 5 C. Sistematika.. 6 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 1 C. Definisi 2 BAB II POLICY BRIEF A. Definisi 4 B. Tujuan Penyusunan Policy Brief 5 C. Sistematika.. 6 BAB III POLICY PAPER A. Definisi 9 B.

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4)

FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4) JENIS KARYA TULIS ILMIAH FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4) LOGO (JUDUL KARYA TULIS ILMIAH) Diusulkan

Lebih terperinci

Penggunaan Policy Brief berbasis Web untuk pengambilan kebijakan

Penggunaan Policy Brief berbasis Web untuk pengambilan kebijakan Penggunaan Policy Brief berbasis Web untuk pengambilan kebijakan Overview Policy brief adalah sebuah dokumen yang menekankan dan meringkas alasan untuk memilih alternatif kebijakan tertentu atau tindakan

Lebih terperinci

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS Kelompok 202 Rimphy Darmanegara 1203000986 Tunggul Fardiaz 1203001125 Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS Alan R. Dennis CAIS Vol. 7, Article 5 2001 ABSTRACT Artikel ini menjelaskan

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Proses Perangkat Lunak

Studi Kelayakan Proses Perangkat Lunak Studi Kelayakan Proses Perangkat Lunak Sebelum tahapan analisis dilakukan yang perlu diketahui dan dipertimbangkan adalah alasan timbulnya gagasan untuk membuat sebuah sistem informasi atau perangkat lunak

Lebih terperinci

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel KARYA TULIS ILMIAH Untuk mengungkapkan pikiran secara sistematis sesuai dengan kaidah keilmuan Untuk menyajikan nilai-nilai praktis maupun nilai-nilai teoritis hasil pengkajian dan penelitian ilmiah Mengkomunikasikan

Lebih terperinci

MERANCANG POLICY BRIEF

MERANCANG POLICY BRIEF MERANCANG POLICY BRIEF Tim Perancang Lesson Plan DIKLATPIM TINGKAT I (Dari berbagai sumber) Jakarta, 26 Agustus 2013 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA - RI 1 SASARAN 1. Memahami dengan baik penggunaan, isi,

Lebih terperinci

Penelitian adalah suatu kerja ilmiah, maka laporan yang harus dibuat harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. 1. Penulis laporan harus ta

Penelitian adalah suatu kerja ilmiah, maka laporan yang harus dibuat harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. 1. Penulis laporan harus ta Penulisan Laporan Penelitian (KTI) Penelitian adalah suatu kerja ilmiah, maka laporan yang harus dibuat harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. 1. Penulis laporan harus tahu betul kepada

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH R. POPPY YANIAWATI UNIVERSITAS PASUNDAN, BANDUNG Disajikan pada Bimtek Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 20-22 Pebruari 2018, Jati Nangor,

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA REVISI TAHUN 2016 PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR Setiap mahasiswa yang akan mengerjakan Tugas Akhir sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh :

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh : ANALISIS DATA Tujuan analisis adalah menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur, serta lebih bearti. Proses analisis merupakan usaha untuk menemukan jawaban atas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data 13 BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu Kegiatan ini dibatasi sebagai studi kasus pada komoditas pertanian sub sektor tanaman pangan di wilayah Bogor Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara

Lebih terperinci

Tim Analisis Isi Media. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan Kementerian Komunikasi dan Informatika

Tim Analisis Isi Media. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan Kementerian Komunikasi dan Informatika POLICY BRIEF Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Maret 2017 Tim Analisis Isi Media Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan Kementerian Komunikasi dan Informatika BIDANG

Lebih terperinci

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS Penulis : Peringkas: Kata kunci: Allan R. Dennis kelompok 276: Imairi Eitiveni (1205000452) dan Nur Asyiah (120500069X) Research Method, Research Design

Lebih terperinci

Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi

Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi Putu Sukma Kurniawan a, Edy Sujana b a,buniversitas Pendidikan Ganesha, Singaraja,

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN BAB. II PANDUAN CRITICAL BOOK REVIEW / REPORT

BAB I. PENDAHULUAN BAB. II PANDUAN CRITICAL BOOK REVIEW / REPORT BAB I. PENDAHULUAN Dalam setiap perkuliahan, membaca buku yang menjadi bacaan wajib atau buku yang menjadi bahan rujukan yang direkomendasikan oleh dosen merupakan hal yang penting bagi setiap mahasiswa.

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI MANAJEMEN PENGKAJIAN DAN PENELITIAN DI INDONESIA DALAM RANGAKA EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PERUMUSAN KEBIJAKAN FISKAL

STUDI KOMPARASI MANAJEMEN PENGKAJIAN DAN PENELITIAN DI INDONESIA DALAM RANGAKA EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PERUMUSAN KEBIJAKAN FISKAL Studi Komparasi Manajemen Pengkajian dan Penelitian di Indonesia 203 STUDI KOMPARASI MANAJEMEN PENGKAJIAN DAN PENELITIAN DI INDONESIA DALAM RANGAKA EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PERUMUSAN KEBIJAKAN FISKAL

Lebih terperinci

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 1 3 2 3 4 5 6 7 16 8 KONEKTIVITAS RUMUSAN MASALAH o Sejauhmana implementasi kartu tani o Faktor-faktor apa yang mempengaruhi implementasi. TUJUAN o Secara umum tujuan

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research 1 LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan Laporan penelitian merupakan informasi yang disampaikan secara tertulis atau lisan dengan tujuan untuk mengkomunikasikan kesimpulan hasil penelitian dan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, website bukanlah hal asing dalam dunia internet. Jutaan bahkan miliaran domain website dapat diakses secara online untuk mencari berbagai informasi seperti

Lebih terperinci

Penulisan Policy Paper. LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia

Penulisan Policy Paper. LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Penulisan Policy Paper LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Penulisan Policy Paper Ringoringo Achmadi r.achmadi@ui.ac.id Bahan untuk FPP Utama Angkatan 9 Outline 1. Review Policy Analysis

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

1. Lobi politik (political lobiying)

1. Lobi politik (political lobiying) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Promosi kesehatan adalah salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan yang berorientasi pada penyampaian informasi tentang kesehatan guna penanaman pengetahuan tentang

Lebih terperinci

Kenapa Harus Menulis Jurnal?

Kenapa Harus Menulis Jurnal? Kenapa Harus Menulis Jurnal? Diseminasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat Berkontribusi pada perkembangan ilmu Meningkatkan prestise penulis Meningkatkan networking Personal satisfaction Award

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika. Lampiran I

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika. Lampiran I Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika Lampiran I Fakultas : Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah Agung Nugroho, Ph.D Magister Ekonomi Pertanian, Faperta - ULM 6 Mei 2017 Judul Bagian pertama yang dibaca Singkat, padat, menarik, dan menggambarkan isi Khas untuk

Lebih terperinci

6/5/2010. Ilmuwan bergerak pada dua level: Teori hipotesis konstruk Observasi

6/5/2010. Ilmuwan bergerak pada dua level: Teori hipotesis konstruk Observasi 1 Ilmuwan bergerak pada dua level: Teori hipotesis konstruk Observasi 2 1 Pentingnya Teori: Teori menyatukan praktik pelayanan kesehatan, promosi, dan penelitian Pilihan teori, walaupun kadang tidak diakui,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi, baik lisan maupun lisan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia sebagai

Lebih terperinci

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto THE VISIONING PHASE Titien S. Sukamto KOMPONEN PADA VISIONING PHASE 1. INISIASI DAN PENGELOLAAN PROYEK Penting untuk mengelola proyek perencanaan strategis sama seperti halnya proyek bisnis dan SI lainnya.

Lebih terperinci

Monitoring & Evaluation of Policy Research. Indra K. Nasution

Monitoring & Evaluation of Policy Research. Indra K. Nasution Monitoring & Evaluation of Policy Research Indra K. Nasution Latarbelakang Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan Monitoring dan evaluasi pada dasarnya adalah kegiatan

Lebih terperinci

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute http://marsudi.wordpress.com marsudi.kisworo@gmail.com 0818-888-537 JURNAL INTERNASIONAL ciri yang jelas adalah bahwa editorial board berasal dari berbagai negara

Lebih terperinci

REVIEW JURNAL ILMIAH. Oleh: Yulia Ayriza,M.Si, Ph.D Kartika Nur Fathiyah, M.Si Farida Harahap, M.Si.

REVIEW JURNAL ILMIAH. Oleh: Yulia Ayriza,M.Si, Ph.D Kartika Nur Fathiyah, M.Si Farida Harahap, M.Si. REVIEW JURNAL ILMIAH Oleh: Yulia Ayriza,M.Si, Ph.D Kartika Nur Fathiyah, M.Si Farida Harahap, M.Si Fathur Rahman, M.Si (yulia_ayriza@uny.ac.id) TUJUAN REVIEW JURNAL Tujuan dari review jurnal sendiri adalah

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENUGASAN CRITICAL BOOK REPORT

PANDUAN PELAKSANAAN PENUGASAN CRITICAL BOOK REPORT BAB I. PENDAHULUAN PANDUAN PENUGASAN Dalam setiap perkuliahan, membaca buku yang menjadi bacaan wajib atau buku yang menjadi bahan rujukan yang direkomendasikan oleh dosen merupakan hal yang penting bagi

Lebih terperinci

EMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

EMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA EMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI ANALIS KEBIJAKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Perkembangan zaman yang semakin maju menuntut manusia untuk dapat mengimbangi dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Saat ini, ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Menulis di Media Massa Jenis-jenis Tulisan di Media Massa Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Peluang Dimuat Berita Opini Berita Ditulis oleh wartawan Bisa

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kualitatif. Metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kualitatif. Metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian 3.1.1 Kualitatif Adapun metodologi dalam penyusunan skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur

Lebih terperinci

MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK. USAID Adapt Asia-Pacific

MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK. USAID Adapt Asia-Pacific MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK University of Hawaii at Manoa Institut Teknologi Bandung Siklus Proyek Policy & Strategy Pre-project discussion & activities Project Identification Pre-feasibility

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan cerminan, ide, gagasan, sikap, nilai dan ideologi penggunanya. Bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia. Bahasa berperan

Lebih terperinci

Model Penelitian dalam Sistem Informasi

Model Penelitian dalam Sistem Informasi Model Penelitian dalam Sistem Informasi Kelompok 206 Adrianus Wisnu K 120400005X Ardi Darmawan 120400013Y I. Pendahuluan Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengembangkan sebuah taksonomi dari model-model

Lebih terperinci

Oleh: Tim Pengajar MPA

Oleh: Tim Pengajar MPA Metode Penelitian Administrasi: Suatu Pengantar Oleh: Tim Pengajar MPA Pengantar Secara sadar atau tidak, dalam kehidupan ini kita dikepung oleh berbagai kegiatan dan hasil penelitian. Penelitian tersebut

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indon

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indon BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1747, 2016 KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. Evaluasi. Juklak. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik Melalui Pembelajaran PKn Dalam Mengembangkan Kompetensi (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Subang)

Lebih terperinci

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Maret 2017 Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (c) Maret 2017 Panduan

Lebih terperinci

Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel

Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel Oleh : Sulfikar Sallu Associate Editor DOAJ Indonesia Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta Teknologi Pendidikan 2016 Dosen Tetap Fakultas Teknolog

Lebih terperinci

Komunikasi Ilmiah / Teknis

Komunikasi Ilmiah / Teknis Agenda Komunikasi Ilmiah / Teknis Research and Research Methodology Report / Paper writing Communication Skills Presentation Dr. Hendra Grandis Program Pasca-Sarjana Geofisika Terapan FTTM - ITB Keterampilan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisa atribut kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki oleh PT Jeruk Nipis berdasarkan

Lebih terperinci

Penulisan Karya Ilmiah: Paper, Proposal dan Tesis

Penulisan Karya Ilmiah: Paper, Proposal dan Tesis Penulisan Karya Ilmiah: Paper, Proposal dan Tesis Penulisan Makalah Sebuah makalah dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan tentang apakah kita setuju atau tidak setuju terhadap suatu pernyataan, atau pertanyaan

Lebih terperinci

KIAT MENULIS LAPORAN ILMIAH. Oleh: Khaerudin Kurniawan

KIAT MENULIS LAPORAN ILMIAH. Oleh: Khaerudin Kurniawan KIAT MENULIS LAPORAN ILMIAH Oleh: Khaerudin Kurniawan Tujuan penulisan karya ilmiah adalah menyampaikan seperangkat keterangan, informasi, dan pikiran secara tegas, ringkas, dan jelas (ABC = accurate,

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan produksi akan memerlukan persediaan bahan baku. Dengan tersedianya persediaan bahan baku maka diharapkan perusahaan

Lebih terperinci

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI) ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI) I. UMUM 1. Jurnal Bisnis Administrasi (Jurnal BIS-A) adalah publikasi ilmiah berkala yang terbit 2 (dua) kali setahun yaitu Juni dan Desember.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya di era globalisasi saat ini tidak dapat dielakkan lagi. Untuk dapat berkembang dan bertahan di dunia bisnis, suatu perusahaan harus

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian)

PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian) PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian) RANCANGAN PENELITIAN Arti Luas : Semua proses dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Arti Sempit : Pelaksanaan Rencana tentang bagaimana mengumpulkan,

Lebih terperinci

2 Sketsa Perancangan Arsitektur

2 Sketsa Perancangan Arsitektur 1 2 Sketsa Perancangan Arsitektur SKETSA PERANCANGAN ARSITEKTUR Albertus Prawata Ilustrasi gambar: Ambia A. Kamil & Albertus Prawata Tata letak & cover: Budi Wahyono Copyright 2015 by Albertus Prawata

Lebih terperinci

2015, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN KAJIAN KEBIJAKAN DI LINGKU

2015, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN KAJIAN KEBIJAKAN DI LINGKU BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1131, 2015 LAN. Kajian Kebijakan. Pentunjuk Pelaksanaan LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN KAJIAN KEBIJAKAN DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif. 1 KTI mrp Bentuk Komunikasi Tertulis yg menyajikan Argumen Keilmuan Berdasarkan Fakta. KTI sbg Media Komunikasi antara Penulis dengan Pembaca memerlukan Tatanan & Struktur Bahasa yg Logis & Efektif. Agar

Lebih terperinci

III. LITERATUR REVIEW

III. LITERATUR REVIEW III. LITERATUR REVIEW Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur

Lebih terperinci

SPJ 4400: PERIKATAN UNTUK MELAKUKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS INFORMASI KEUANGAN SPJ 4410: PERIKATAN KOMPILASI

SPJ 4400: PERIKATAN UNTUK MELAKUKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS INFORMASI KEUANGAN SPJ 4410: PERIKATAN KOMPILASI SPJ 4400: PERIKATAN UNTUK MELAKUKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS INFORMASI KEUANGAN SPJ 4410: PERIKATAN KOMPILASI Semarang, 15 Desember 2017 Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang menurut pandangan orang banyak. Semakin bagus karir yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. seseorang menurut pandangan orang banyak. Semakin bagus karir yang dimiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Karir merupakan suatu hal yang paling penting ketika sudah menyelesaikan studinya. Karena karir akan menjadi penentu keberhasilan seseorang menurut pandangan

Lebih terperinci

Penerapan Analisis Kebutuhan Metode Use Case pada Metode Pengembangan Terstruktur

Penerapan Analisis Kebutuhan Metode Use Case pada Metode Pengembangan Terstruktur Penerapan Analisis Kebutuhan Metode Use Case pada Metode Pengembangan Terstruktur Nyimas Artina STMIK MDP Palembang Email: nyimas@stmik-mdp.net Abstrak: Salah satu faktor terbesar dalam keberhasilan pengembangan

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Matematika LAMPIRAN I. SILABUS MATAKULIAH dan SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Matematika LAMPIRAN I. SILABUS MATAKULIAH dan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Dokumen Kurikulum 20132018 Program Studi : Doktor Matematika LAMPIRAN I SILABUS MATAKULIAH dan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung Bidang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

Silabus Kursus Pelatihan Penilai NKT

Silabus Kursus Pelatihan Penilai NKT Silabus Kursus Pelatihan Penilai NKT Panduan untuk Organisasi Pelatihan Pendahuluan Skema Lisensi Penilai (ALS) HCVRN (High Conservation Value Resource Network)disusun untuk meningkatkan kompetensi penilai

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PENULISAN PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEMATIKA PENULISAN PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEMATIKA PENULISAN PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR Laporan Tugas Akhir terdiri atas tiga bagian yaitu Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir. 1. Bagian Awal Bagian awal mencakup (1) Sampul Luar, (2)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian menentukan sekali dalam memperoleh informasi untuk menyampaikan kebenaran dari suatu penelitian, karena tempat merupakan instrumen pokok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang pandangan awal persoalan yang terjadi dalam penulisan laporan tugas akhir, berisi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas

Lebih terperinci

IV. KARYA ILMIAH DAN TEKNOLOGI PRAKTIKAL

IV. KARYA ILMIAH DAN TEKNOLOGI PRAKTIKAL Karya Ilmiah dan Teknologi Praktikal IV. KARYA ILMIAH DAN TEKNOLOGI PRAKTIKAL Peneliti melaksanakan penelitian pada UKP lingkup Badan Litbang Pertanian/Kementerian Pertanian, bertujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Pembelajaran Berbasis Riset: Strategi Mengaitkan Pengajaran dan Riset Secara Sukses*)

Pembelajaran Berbasis Riset: Strategi Mengaitkan Pengajaran dan Riset Secara Sukses*) Pembelajaran Berbasis Riset: Strategi Mengaitkan Pengajaran dan Riset Secara Sukses*) Oleh Dr. Leonardus Banilodu, MS. Program Studi Biologi FMIPA UNWIRA Jln. Jend. A. Yani 50-52 Kupang 85225, Timor NTT

Lebih terperinci

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN TEKNIS NO BAGIAN KETERANGAN 1 2 3 4 Isi Margin Font Tulisan 5 Tulisan 6 Tulisan 7 8 9 Tulisan Cover Isi Kertas HVS

Lebih terperinci

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor Metode penulisan artikel jurnal ilmiah Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor ssachmadi@cbn.net.id Yang perlu diantisipasi oleh penulis Dalam menyiapkan naskah, penulis harus mengantisipasi bahwa

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Sistem Informasi. Menulis dan Menampilkan Proposal Sistem

Manajemen Proyek Sistem Informasi. Menulis dan Menampilkan Proposal Sistem Manajemen Proyek Sistem Informasi Menulis dan Menampilkan Proposal Sistem Metode yang tersedia Proposal tertulis bertindak sebagai rangkuman hasil karya penganalisis sistem didalam perusahaan sampai titik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri. 1

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran fisika adalah salah satu mata pelajaran dalam rumpun sains yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir analitis induktif dan deduktif dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Rachma Kurniasi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Rachma Kurniasi, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah ilmu pengetahuan yang dipelajari sejak zaman dahulu hingga kini. Mata pelajaran wajib di sekolah dalam tingkatan apapun. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

PRAKTEK HEARING DENGAN EKSEKUTIF

PRAKTEK HEARING DENGAN EKSEKUTIF 18 PRAKTEK HEARING DENGAN EKSEKUTIF TUJUAN Mengalami hearing dalam situasi yang sebenarnya. Menghasilkan komitmen eksekutif untuk mendukung penyusunan PERDA. Menghasilkan komitmen eksekutif untuk perbaikan

Lebih terperinci

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif. 1 KTI mrp Bentuk Komunikasi Tertulis yg menyajikan Argumen Keilmuan Berdasarkan Fakta. KTI sbg Media Komunikasi antara Penulis dengan Pembaca memerlukan Tatanan & Struktur Bahasa yg Logis & Efektif. Agar

Lebih terperinci

MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS

MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS ARAZ MEILIN Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 Outline Pengantar

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH : Perkembangan Peserta Didik

SILABUS MATA KULIAH : Perkembangan Peserta Didik SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah Kode/SKS Kelompok M.K Dosen : Perkembangan Peserta Didik : KD301/2 SKS : Dasar Profesi : Tim TUJUAN Mahasiswa memahami landasan pendidikan, proses perkembangan peserta didik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBUATAN METODOLOGI

BAB III ANALISIS DAN PEMBUATAN METODOLOGI III BAB III ANALISIS DAN PEMBUATAN METODOLOGI Pada bab ini dilakukan pembuatan metodologi untuk pembangunan dashboard. Metodologi difokuskan pada tahap identifikasi kebutuhan, perencanaan, dan perancangan

Lebih terperinci

2015, No Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi Negara (Ber

2015, No Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi Negara (Ber BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1130, 2015 LAN. Inovasi Administrasi Negara. Pengembangan. Kegiatan. Petunjuk Pelaksanaan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA

PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA SILABUS DAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MAM 8001 Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian Kode dan MAM 8001 Filsafat Ilmu

Lebih terperinci

The introduction part (2)

The introduction part (2) The introduction part (2) Luchman Hakim, S.Si.,M.AgrSc.,Ph.D Jurusan Biologi FMIPA & Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya Narasi dalam Introduction Setiap kalimat adalah pernyataan Kalimat efektif

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan masalah yang ditemukan, metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2010:128), penelitian tindakan

Lebih terperinci

Pedoman Me review Paper Untuk Seminar dan Jurnal Ilmiah

Pedoman Me review Paper Untuk Seminar dan Jurnal Ilmiah Pengantar Pedoman Me review Paper Untuk Seminar dan Jurnal Ilmiah Dr. Ir. Risanuri Hidayat, M.Sc. Dosen Pasca Sarjana Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jln. Grafika 2, Negeri Ngayogyakarta

Lebih terperinci

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 2 SIKLUS HIDUP SISTEM... 2 Tahap-tahap Siklus Hidup... 2 Pengelolaan Siklus Hidup... 2 Tanggung Jawab Eksekutif... 3 Komite Pengarah SIM... 3 Kepemimpinan Proyek... 4 TAHAP PERENCANAAN...

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Evaluasi Kompetensi Pustakawan Pelayanan Referensi di Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Kerangka Konseptual Untuk menemukan akar permasalahan dari isu bisnis yang ditemui di Bank X, maka dibuatlah kerangka konseptual. Kerangka Konseptual memiliki bagian tentang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Jawaban Masalah Pertama

BAB V PENUTUP A. Jawaban Masalah Pertama BAB V PENUTUP Semua analisa dan pembahasan didasarkan pada dokumen dan data yang diperoleh dari penggalian informasi dari staf tersebut mendukung hubungan antara penerapan model penilaian kinerja staf

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan analisis data. Secara keseluruhan, keputusan ini melibatkan rancangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan analisis data. Secara keseluruhan, keputusan ini melibatkan rancangan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan peneitian merupakan rencana dan prosedur penelitian yang meliputi: dari asumsi asumsi luas sehingga metode rinci dalam pengumpulan dan analisis

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA (REVIEWING the LITERATURE) Disampaikan pada kuliah Metodologi Riset Sistem Informasi Oleh: Jefri Marzal

KAJIAN PUSTAKA (REVIEWING the LITERATURE) Disampaikan pada kuliah Metodologi Riset Sistem Informasi Oleh: Jefri Marzal KAJIAN PUSTAKA (REVIEWING the LITERATURE) Disampaikan pada kuliah Metodologi Riset Sistem Informasi Oleh: Jefri Marzal Pembagian Kajian Pustaka Untuk mencari ide penelitian, mengungkap material yang relevan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama ini proses pembelajaran lebih sering diartikan sebagai pengajar menjelaskan materi kuliah dan mahasiswa mendengarkan secara pasif. Namun telah banyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data. Tahapan pada metode penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. data. Tahapan pada metode penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu: 1) Tahap awal; 2) Tahap pengembangan; dan 3) Tahap akhir. Proses yang dilakukan pada tahap awal adalah pengumpulan data untuk

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN TUTORIAL METODOLOGI PENELITIAN

MODUL PELATIHAN TUTORIAL METODOLOGI PENELITIAN MODUL PELATIHAN TUTORIAL METODOLOGI PENELITIAN Disusun oleh: Al Muizzuddin Fazaalloh, SE., ME. UNTUK MAHASISWA JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS - UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 1. PEDOMAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN METODOLOGI PEMBANGUNAN INFORMATION DASHBOARD UNTUK MONITORING KINERJA ORGANISASI

PENGEMBANGAN METODOLOGI PEMBANGUNAN INFORMATION DASHBOARD UNTUK MONITORING KINERJA ORGANISASI PENGEMBANGAN METODOLOGI PEMBANGUNAN INFORMATION DASHBOARD UNTUK MONITORING KINERJA ORGANISASI Eva Hariyanti Magister Sistem Informasi - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang berinduk kepada PHRI, dan berorientasi kepada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan,

Lebih terperinci

Standar Audit SA 220. Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 220. Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan SA 0 Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 :0: AM STANDAR AUDIT 0 Pengendalian mutu untuk audit atas laporan keuangan (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. pejalan kaki ini sebenarnya telah diatur pada paasal 131 dan pasal 132 UU

Bab 1. Pendahuluan. pejalan kaki ini sebenarnya telah diatur pada paasal 131 dan pasal 132 UU Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia, peraturan bagi pejalan kaki ini sebenarnya telah diatur pada paasal 131 dan pasal 132 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas

Lebih terperinci