PENGALAMAN MENGIKUTI KULIAH SEMINAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGALAMAN MENGIKUTI KULIAH SEMINAR"

Transkripsi

1 PENGALAMAN MENGIKUTI KULIAH SEMINAR Rahmawati Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Abstrak Paper ini ditulis untuk menggambarkan pengalaman penulis setelah mengikuti kuliah Seminar (A) pada semester gasal tahun Paper ini ditulis berdasarkan log yang dibuat penulis setiap minggunya beserta tambahan-tambahan dari penulis. Dosen dari kuliah seminar ini adalah Bapak R.M.S. Ibrahim atau lebih akrab dengan nama Pak Ibam. Tujuan utama dari kuliah ini selain untuk memenuhi kredit sks, adalah untuk membiasakan diri membaca paper internasional dan mepresentasikan isi dari paper itu kepada orang lain. Selama perkuliahan, penulis dilatih untuk membaca paper dari jurnal Sistem Informasi terkemuka seperti MISQ, CAIS, JAIS, ICIS, dll yang tebalnya berkisar antara dua puluh hingga empat puluh halaman. Paper yang dibahas setiap minggunya bertahap, mulai dari satu paper, dua paper, empat paper, hingga delapan paper yang dipilih oleh masing-masing kelompok. Paper ini berisi pengalaman penulis dalam mengikuti kuliah seminar ini, jalannya perkuliahan, manfaat setelah mengikuti kuliah seminar ini, serta kritik dan saran dari penulis. Kata kunci: kuliah seminar, paper, jurnal, sistem informasi Pendahuluan Mata kuliah Seminar adalah salah satu mata kuliah pilihan yang ditawarkan di Fasilkom UI. Mata kuliah ini diwajibkan untuk mehasiswa yang mengambil Student Project (SP). Penulis memang berniat untuk mengambil Student Project, tetapi alasan sebenarnya adalah karena penulis ingin mengetahui bagaimana kuliah Seminar yang diajarkan oleh Pak Ibam, yang menurut saran dari senior penulis, penulis dianjurkan untuk mengikuti kuliah Seminar ini karena berbeda dari kuliah Seminar yang lain dan banyak manfaat yang didapat dari mengikuti kuliah ini. Selain itu, alasan penulis mengikuti kuliah Seminar ini adalah karena penulis tertantang untuk lebih terbiasa membaca paper. Selama ini, membaca paper dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan bagi mahasiswa, sehingga menyebabkan mahasiswa tidak terbiasa untuk membaca paper, apalagi paper pada jurnal internasional yang bahasanya terkadang sulit dimengerti dan isinya yang berat. Hal ini mungkin juga dikarenakan mahasiswa belum mengetahui strategi untuk membaca paper. Budaya tidak terbiasa membaca paper ini dapat menghambat mahasiswa untuk berkiprah, terutama dalam jurnal internasional. Agar dapat membiasakan diri membaca paper, maka penulis memilih untuk mengikuti kuliah Seminar ini. Kuliah Pertama Sebelum masuk kuliah pertama, ternyata cukup banyak peserta kuliah Seminar (A) yang memilih melalui SIAK-NG yaitu sekitar tiga puluh orang. Awalnya beliau berniat membagi kelas menjadi dua. Tetapi setelah berdiskusi dengan koordinator kemahasiswaan yaitu Ibu Dina, kelas Seminar yang awalnya hanya ada dua kelas akan ditambah lagi menjadi tiga kelas dengan dosen yang baru. Sehingga, sebagian peserta kuliah Seminar (A) pindah ke kelas yang baru. Peserta kuliah Seminar (A) pun yang tersisa hanya sebanyak tujuh belas orang yang dibagi menjadi delapan kelompok yang masing-masing beranggotakan dua sampai tiga orang. Hanya satu kelompok yang beranggotakan tiga orang. Pengurangan jumlah peserta ini ternyata berakibat baik, karena kelas menjadi lebih fokus dan efektif.

2 Paper yang diberikan pada saat pertemuan pertama sudah cukup banyak, seperti Penelitian Bidang Sistem Informasi Managemen di Indonesia (SIMDI): Quo Vadis?, How to read a book in 45 minutes, How to write a(n interesting MIS) presentation?, Tidak Kenal Maka Tidak Sayang: Kiat Mensosialisasikan Makalah Internasional kepada Komunitas Sistem Informasi Indonesia. Paper tersebut cukup memberikan gambaran bagaimana kuliah Seminar tersebut. Pada pertemuan pertama, Pak Ibam juga sudah memberikan paper Burrel & Morgan yang menurut saya adalah paper terberat dalam kuliah Seminar ini. Apalagi Pak Ibam terkesan menakutnakuti mahasiswa yang tidak serius mengikuti kuliahnya. Tetapi hal ini malah memicu penulis untuk lebih giat dalam mengikuti kuliah Seminar (A) ini. Metode Kuliah Metode kuliah yang digunakan pada kuliah Seminar (A) ini berbeda dengan kuliah pada umumnya. Seperti yang telah penulis sebutkan di atas, kuliah Seminar ini dibagi menjadi delapan kelompok yang terdiri dari tujuh kelompok yang masing-masing beranggotakan dua orang, dan satu kelompok yang beranggotakan tiga orang. Setiap kelompok diberi nama dengan nomor urut 201 sampai dengan 208. Jumlah peserta di kelas menurut penulis cukup ideal, tetapi sepertinya lebih baik jika pesertanya dikurangi hingga berjumlah dua belas orang yang dibagi dalam enam kelompok, sehingga tidak terlalu ramai dan juga teidak terlalu sedikit (tegang). Pengaturan tempat duduk juga berbeda dengan umumnya, yaitu berbentuk setengah lingkaran sehingga semua peserta dapat melihat peserta yang lain. Posisi tempat duduk juga terurut berdasarkan nomor urut kelompok. Posisi tempat duduk selalu sama dari awal pertemuan hingga akhir pertemuan. Posisi ini cukup memudahkan sehingga terutama dalam mengingat nomor kelompok. Kekurangannya adalah sudut pandang setiap orang selalu sama, tetapi peserta kuliah sepertinya tidak terganggu dengan hal ini. Format presentasi juga tidak seperti pada umumnya di mana presentasi dilakukan di depan kelas. Peserta hanya cukup mempresentasikan ringkasannya dari tempat duduknya, tanpa menggunakan alat bantu presentasi pada umumnya seperti OHP, slide dan infocus. Format ini cukup simpel dan tidak memakan banyak waktu untuk persiapan slide, OHP dan lain sebagainya. Secara umum, pada setiap pertemuan setiap kelompok wajib membaca suatu paper dan membuat ringkasan dari paper tersebut. Ringkasan dari paper tersebut rata-rata berkisar antara dua hingga empat halaman, walaupun terkadang ada ringkasan yang sangat panjang hingga lebih dari lima halaman, sebagian besar disebabkan oleh lebih banyaknya gambar atau tabel, tetapi ada juga yang hanya berisi tulisan. Hal ini dapat dikarenakan halaman paper yang sangat banyak. Berdasarkan paper yang dibahas pada setiap pertemuan, maka dapat dibagi ke dalam lima tahap, yaitu: 1. Membahas satu paper, yaitu pada pertemuan kedua membahas paper Burrel & Morgan berjudul Sociological Paradigms and Organizational Analysis dan pada pertemuan ketiga membahas paper yang berjudul New Frontiers in the Theorization of ICT Mediated Interaction: Exploring the Implications of a situated Learning Epistemology. 2. Membahas sebuah buku, yaitu pada pertemuan keempat yang membahas buku berjudul Scientific Thinking. 3. Membahas dua paper, yaitu pada pertemuan kelima membahas paper yang berjudul Research Methodologies in MIS: an Update dan Research Models in Information System 4. Membahas empat paper, yaitu pada pertemuan keenam membahas paper yang berjudul Conducting Research in Information Systems, Selecting Research Topics: Personal Experiences and Speculations for the Future, Theorizing in Information System Research: A Reflexive Analysis of the Adaption of Theory in Information System Research, dan Crafting a Paper for Publication. 5. Membahas delapan paper, yaitu pada pertemuan ketujuh hingga pertemuan kesebelas yang membahas paper pilihan masing-masing kelompok yang topiknya telah ditentukan.

3 Satu Paper Pada pertemuan kedua, Pak Ibam sudah memberikan paper Burrel & Morgan yang berjudul Sociological Paradigms and Organizational Analysis, yang menurut sejarah kuliah Seminar merupakan paper pamungkas alias paper yang paling sulit dibandingakan paper-paper yang lain. Paper tersebut membuat penulis cukup shock karena tingkat kesulitan paper tersebut sangat tinggi, belum lagi isinya yang berat karena bersifat fiosofis dan tidak terkait dengan bidang ilmu komputer. Tetapi setelah membaca paper-paper yang lain, penulis menemukan bahwa isi dari paper tersebut cukup fundamental dalam penelitian yang lain. Setiap penelitian pasti menggunakan asumsi-asumsi tertentu yang disebut paradigma. Walaupun begitu, penulis berpendapat bahwa memang sebaiknya paper Burrel & Morgan ini diletakkan pada pertemuan pertama, agar menyiapkan mental para peserta kuliah. Pembahasan di kelas didasarkan pada kalimat judul, abstrak, pendahuluan dan seterusnya setiap paragaraf. Langkah-langkah ini cukup membantu penulis untuk memahami paper secara bertahap. Pada pertemuan ketiga, paper yang dibahas yaitu paper berjudul New Frontiers in the Theorization of ICT Mediated Interaction: Exploring the Implications of a situated Learning Epistemology yang diterbitkan oleh ICIS. Paper ini relatif lebih mudah karena isinya tidak seberat paper Burrel & Morgan, topiknya berkaitan dengan Sistem Informasi sehingga lebih mudah dimengerti, jumlah halamannya pun relatif sedikit dibandingkan paper Burrel & Morgan. Namun, ada beberapa bagian yang bahasanya masih sulit dimengerti maksudnya, dan juga hurufnya kecil-kecil serta spasinya sangat rapat. Walaupun demikian, paper ini ternyata adalah paper of the day. Mungkin karena penulis masih relatif baru dalam membaca paper sehingga masih merasa kesulitan dalam memahami paper ini. Satu Buku Pada pertemuan keempat, dibahas sebuah buku berjudul Scientific Thinking. Setiap orang membahas setiap bab mulai dari bab pertama hingga bab ke tujuh belas. Buku ini cukup menarik dan memberikan penyegaran bagi penulis. Isinya pun menarik, walaupun agak tidak nyambung jika hanya membaca satu bab tanpa membaca bab pertama. Setelah pembahasan di kelas, ternyata kebanyakan peserta baru mengerti setelah mengetahui isi bab pertama. Buku ini cukup menarik, walaupun ternyata tidak ada yang meneruskan membaca buku tersebut karena hanya bagian awalnya yang menarik, pada bagian akhir pembahasannya lebih terperinci. Dua Paper Pada pertemuan kelima, dibahas dua paper sekaligus. Paper pertama berjudul Research Methodologies in MIS: an Update dibahas oleh kelompok 201 sampai dengan kelompok 204. Sedangkan paper kedua yang berjudul Research Models in Information System dibahas oleh kelompok 205 sampai dengan kelompok 208. Kedua paper ini diterbitkan oleh CAIS. Paper yang penulis baca relatif lebih mudah dibandingkan dengan paper-paper sebelumnya karena berkaitan dengan Sistem Informasi, bahasanya mudah dimengerti dan langsung membahas inti-intinya, pembahasan per bagiannya juga lebih terstruktur, dan banyak hasil-hasil penelitian yang disajikan dalam tabel-tabel atau gambar-gambar. Ternyata pada paper yang lebih terstruktur seperti itu, bagian-bagian seperti tabel-tabel dapat dilewatkan karena tidak terlalu penting. Pada pembahasan di mana ada kelompok yang membahas paper yang sama, terdapat kelompok pembanding sehingga jika terdapat suatu kekurangan pada saat presentasi, kelompok pembanding tersebut dapat memberikan penjelasan tambahan. Kelompok pembanding juga dapat memberikan sudut pandang yang berbeda. Tetapi jika terlalu banyak kelompok pembanding, maka dapat memakan waktu presentasi yang lama. Walaupun demikian, presentasi oleh kelompok lain cukup dapat dimengerti.

4 Empat Paper Pada pertemuan keenam, dibahas empat paper sekaligus. Paper pertama berjudul Conducting Research in Information Systems dibahas oleh kelompok 201 dan 202, paper kedua berjudul Selecting Research Topics: Personal Experiences and Speculations for the Future dibahas oleh kelompok 203 dan 204, paper ketiga berjudul Theorizing in Information System Research: A Reflexive Analysis of the Adaption of Theory in Information System Research dibahas oleh kelompok 205 dan 206, paper keempat berjudul Crafting a Paper for Publication dibahas oleh kelompok 207 dan 208. Seperti pada paper sebelumnya, paper yang dibaca penulis juga relatif mudah. Topiknya berkaitan dengan Sistem Informasi, bahasanya mudah dimengerti, walaupun pengarang paper cenderung seperti bercerita tentang pengalamannya, tetapi pembahasannya cukup terstruktur. Pada pembahasan empat paper, hanya terdapat dua kelompok pembanding. Menurut penulis hal ini lebih efektif dibandingkan sebelumnya di mana terdapat empat kelompok pembanding untuk masing-masing paper. Pembahasan paper di kelas juga cukup efektif dan efisien karena pembahasan lebih fokus dibandingkan saat terdapat empat kelompok pembanding. Delapan Paper Pada pembahasan delapan paper, masing-masing kelompok mencari sendiri lima paper berdasarkan topik yang telah dipilih. Kelompok penulis memilih topik tentang e-commerce, karena dari awal kelompok penulis memang sudah tertarik dengan e-commerce dan sepertinya cukup banyak paper pada jurnal yang membahas tentang e-commerce. Kebanyakan peserta di kelas memilih paper yang belum pernah dibahas sebelumnya, walupun ada yang membahas paper yang pernah dibahas sebelumnya. Kelompok penulis memilih lima paper yang yang belum pernah dibahas. Paper yang kami pilih diterbitkan oleh CAIS dan JECR. Pak Ibam menganjurkan agar peserta memilih paper yang diterbitkan di top jurnal, tetapi ternyata kami menemukan kesulitan dalam memilih paper dari top jurnal tersebut, karena sebagian besar tidak gratis dan harus membayar. Hanya sedikit yang gratis, seperti CAIS. Oleh karena itu, sebagian besar peserta di kelas memilih paper dari CAIS. Kelompok penulis sendiri memasukkan dua paper yang diterbitkan oleh JECR, yaitu jurnal yang khusus membahas tentang e- commerce. Pemilihan paper dibatasi dari tahun 2002 sampai dengan 2007, kecuali jika ada paper yang diterbitkan sebelum tahun 2002 tetapi dirujuk oleh paper yang lain yang diterbitkan antara tahun 2002 hingga Kelompok penulis mengalami kesulitan dalam memilih paper, karena terbentur dengan libur lebaran. Sebelumnya kelompok penulis sempat mencari-cari paper tentang e-commerce, tetapi hasil yang didapat belum maksimal. Pada pertemuan yang membahas delapan paper, tidak ada kelompok pembanding. Hal ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah waktu yang tidak terlalu lama dalam membahas suatu paper, walaupun ada juga kelompok yang justru menghabiskan waktu yang lebih lama karena pembahasannya terlalu mendetil. Kekurangannya adalah tingkat pemahaman terhadap suatu paper bisa berkurang, karena hanya satu kelompok yang mempresentasikan. Jika presentasinya kurang jelas, maka tidak ada kelompok pembanding yang dapat memberikan penjelasan. Lagipula, jika suatu kelompok tidak benar-benar mengerti tentang paper tersebut, kelompok lain tidak mengetahuinya. Suasana kelas saat pembahasan delapan paper ini cenderung menjadi lebih monoton, apalagi pertemuan ini berlangsung selama lima minggu (sesuai dengan jumlah paper yang dipilih). Ada kelompok yang menjelaskan terlalu detail sehingga membosankan, dan bagian yang penting malah tidak tersampaikan dengan baik.

5 Ringkasan Menurut saya, orang cenderung lebih suka membaca ringkasan yang lebih singkat dibandingkan dengan ringkasan yang panjang dan terlalu mendetil. Ringkasan yang terlalu panjang kurang menarik untuk dibaca, sebaliknya yang terlalu pendek mungkin lebih menarik tetapi informasi yang disampaikan menjadi kurang dan dapat mengakibatkan pembaca kebingungan. Sebaiknya diperhatikan bagian mana yang dimasukkan dalam ringkasan dan bagian mana yang dijelaskan saat presentasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat ringkasan: Hindari kesalahan penulisan (typo), agar ringkasan menjadi lebih rapi dan tidak menimbulkan kebingungan pada pembaca. Harus terlihat perbedaan antara pendapat peringkas, pengarang paper dan tokoh yang dirujuk oleh pengarang paper. Bahasa yang digunakan sebaiknya konsisten, walaupun terkadang masih digunakan campuran antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, karena ada kalimat yang menjadi aneh jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Judul ringkasan sebaiknya tetap seperti judul aslinya, agar memudahkan jika nanti dicari pada jurnal aslinya. Cantumkan juga jurnal di mana paper diterbitkan, tahun, volume dari paper yang diringkas. Jika memasukkan gambar, sertakan keterangan seperti Gambar diadaptasi dari paper A. Jika gambar tersebut juga diadaptasi dari paper lain (paper B), cukup mencantumkan keterangan Gambar diadaptasi dari paper A. Beri keterangan yang jelas antara gambar dan penjelasan gambar, seperti memberikan nomor atau memberikan judul penjelasan yang sesuai dengan gambar. Cantumkan copyright dari ringkasan (biasanya dicantumkan pada footer). Format Ringkasan Format ringkasan seperti yang dijelaskan pada paper Tidak Kenal Maka Tidak Sayang sudah cukup baik. Namun terdapat beberapa bagian yang membingungkan yaitu Komentar Kelompok Kerja, Analisa Kelemahan dan Kekuatan, dan Pernyataan Penutup Kelompok Kerja yang menurut kelompok penulis sebaiknya digabungkan menjadi satu bagian saja. Format yang kelompok penulis sarankan: Judul Pengarang Nama/Tanggal Jurnal Kata Kunci Permasalahan Tujuan Pembahasan Kesimpulan kesimpulan pengarang paper Metode Penelitian metode yang digunakan pengarang paper dalam penelitian Komentar Kelompok Kerja komentar peringkas, kekuatan dan kelemahan paper, kesimpulan peringkas tentang paper. Kerja Sama Dalam Kelompok Selama ini kelompok penulis memahami dan membuat ringkasan paper secara berkelompok (dua orang), kecuali pada pertemuan ketiga di mana pembahasan dilakukan oleh masing-masing peserta. Beban dalam memahami dan membuat ringkasan dapat dibagi berdua, tetapi bukan berarti masing-masing hanya memahami setengah paper dan hanya membuat setengah ringkasan paper. Kelompok penulis masing-masing membaca dan meringkas paper terlebih dahulu dan baru kemudian mendiskusikan paper tersebut dan menggabungkan ringkasan. Bahkan untuk meng-upload ringkasan juga dilakukan bersama, untuk menghindari kemungkinan paper tidak terkirim jika hanya dilakukan oleh satu orang dari kelompok penulis.

6 Manfaat yang dirasakan Setelah mengikuti kuliah Seminar selama satu semester, penulis merasakan banyak manfaat yang didapat. Paling tidak, penulis sudah tidak takut lagi dalam membaca paper-paper dari jurnal internasional yang pada awalnya cukup menakutkan karena bahasanya yang cukup sulit dimengerti dan isi yang cukup berat, walaupun penulis belum tentu benar-benar mengerti isi dari paper. Waktu yang dibutuhkan dalam membaca paper juga semakin cepat dibandingkan saat awal kuliah. Penulis juga semakin mengerti cara membaca cepat dan memahami maksud suatu paper. Memang teknik yang dilakukan tiap orang berbeda-beda, tetapi secara umum adalah dengan membaca abstrak, pendahuluan, kesimpulan, sehingga didapatkan gambaran umum tentang paper tersebut. Baru kemudian dilanjutkan dengan membaca cepat (skimming) setiap paragraf dengan menemukan inti dari setiap paragraf. Jika memang perlu membaca secara detail dan waktunya memungkinkan, barulah dilanjutkan membaca secara detail. Dari teknik yang disebutkan di atas, paling tidak ada beberapa hal yang harus dimengerti pembaca dari sebuah paper, yaitu: permasalahan, tujuan, metode penelitian, dan kesimpulan. Saran-saran Sebaiknya kuliah tidak pada hari Senin, sebab memakan waktu di akhir minggu dan hari Senin menjadi terasa sangat melelahkan. Sebaiknya kuliah diadakan pagi hari, misalnya pada pukul sampai pukul 12.00, agar peserta lebih bersemangat dan tidak mengantuk. Peserta kelas berjumlah dua belas orang. Format ringkasan seperti yang panulis jelaskan di atas. Jumlah paper pilihan dikurangi, misalkan menjadi tiga paper saja, karena cukup sulit mendapatkan paper dari top jurnal dan agar pertemuan tidak terlalu monoton. Sebaiknya dosen memberikan pilihan topik pada awal perkuliahan, agar peserta mendapatkan gambaran tentang topik yang akan dipilih. Kesimpulan Setelah mengikuti kuliah Seminar selama satu semester penulis merasakan banyak manfaat yang diperoleh. Penulis tidak takut lagi untuk membaca paper dari jurnal internasional. Penulis juga memperoleh teknik-teknik untuk membaca cepat dan memahami paper. Dengan mengikuti kuliah Seminar ini penulis membiasakan diri membaca paper. Menurut penulis, sebaiknya kuliah Seminar ini selalu diadakan dan metodenya dapat dicontoh untuk kuliah Seminar yang lain. Penulis juga menyarankan agar mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia mengikuti kuliah Seminar ini walaupun tidak mengambil Student Project, karena kuliah ini sangat bermanfaat. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Pak Ibam yang telah memfasilitasi penulis sehingga dapat merasakan banyak manfaat dengan mengikuti kuliah Seminar ini.

PENGALAMAN MENGIKUTI SEMINAR-B

PENGALAMAN MENGIKUTI SEMINAR-B PENGALAMAN MENGIKUTI SEMINAR-B Yudhi M Hamzah K 120300115X Abstrak Pada semester ini, penulis sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) memutuskan untuk mengambil mata

Lebih terperinci

Seminar(B) Baca Paper: Siapa Takut..? Introduction. er Catatan Akhir Semester

Seminar(B) Baca Paper: Siapa Takut..? Introduction. er Catatan Akhir Semester Seminar(B) er Catatan Akhir Semester Baca Paper: Siapa Takut..? By: Rahmatri Mardiko Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Depok, Indonesia mardiko@gmail.com ABSTRACT Paper ini ditulis untuk menggambarkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR INDIVIDU: EVALUASI AKHIR MATA KULIAH SEMINAR SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2008/2009

LAPORAN AKHIR INDIVIDU: EVALUASI AKHIR MATA KULIAH SEMINAR SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2008/2009 LAPORAN AKHIR INDIVIDU: EVALUASI AKHIR MATA KULIAH SEMINAR SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2008/2009 Ananta Dian Pradipta 120500010X Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Depok, Indonesia ananta.dito[et]gmail.com

Lebih terperinci

Tidak Kenal Maka Tidak Sayang: Kiat Mensosialisasikan Makalah Internasional Kepada Komunitas Sistem Informasi Indonesia

Tidak Kenal Maka Tidak Sayang: Kiat Mensosialisasikan Makalah Internasional Kepada Komunitas Sistem Informasi Indonesia Tidak Kenal Maka Tidak Sayang: Kiat Mensosialisasikan Makalah Internasional Kepada Komunitas Sistem Informasi Indonesia Rahmat M. Samik-Ibrahim Direktur vlsm.org -- Pamulang Permai I B33/3 -- Pamulang

Lebih terperinci

Seminar : Obat Pede Baca Paper...

Seminar : Obat Pede Baca Paper... Seminar : Obat Pede Baca Paper... Agus Anang Peserta kuliah seminar 2006/2007 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia Depok, Indonesia Email: agusanang(et)ui.edu Abstrak Paper ini mencoba menggambarkan

Lebih terperinci

Isu-isu Yang Terdapat Di Kelas Seminar Dan Strategi-strategi Untuk Menghadapinya: Sebuah Analisa Terhadap Pengalaman Pribadi

Isu-isu Yang Terdapat Di Kelas Seminar Dan Strategi-strategi Untuk Menghadapinya: Sebuah Analisa Terhadap Pengalaman Pribadi Isu-isu Yang Terdapat Di Kelas Seminar Dan Strategi-strategi Untuk Menghadapinya: Sebuah Analisa Terhadap Pengalaman Pribadi Dirgantoro Muhammad - 1203000374 Mahasiswa Kelas Seminar (A) Semester Gasal

Lebih terperinci

Laporan: Satu Semester Bersama Kuliah Seminar. Abstraksi

Laporan: Satu Semester Bersama Kuliah Seminar. Abstraksi Laporan: Satu Semester Bersama Kuliah Seminar Ikhlas Purwanto, ikpu50@ui.ac.id Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Abstraksi Paper ini merupakan sebuah laporan pelaksanaan kuliah seminar semester

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR JURNAL SEMINAR IKI40991: Kelas Seminar - Gasal 2008/2009

LAPORAN AKHIR JURNAL SEMINAR IKI40991: Kelas Seminar - Gasal 2008/2009 LAPORAN AKHIR JURNAL SEMINAR IKI40991: Kelas Seminar - Gasal 2008/2009 Oleh : Purniawan (1205000711) Kelompok 278 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Hak cipta : Silahkan secara bebas menggandakan

Lebih terperinci

MAKALAH ILMIAH DAN MAHASISWA:

MAKALAH ILMIAH DAN MAHASISWA: MAKALAH ILMIAH DAN MAHASISWA: SEBUAH EVALUASI AKHIR MATA KULIAH SEMINAR Michael Budiman Mulyadi 120400061Y Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Depok, Indonesia ABSTRAK Kelas Seminar telah diadakan

Lebih terperinci

Seminar SOMEBODY SAVE ME! : ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ARTIKEL DARI CATATAN HARIAN SELAMA MENGIKUTI KULIAH SEMINAR. Pendahuluan.

Seminar SOMEBODY SAVE ME! : ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ARTIKEL DARI CATATAN HARIAN SELAMA MENGIKUTI KULIAH SEMINAR. Pendahuluan. Seminar C ARTIKEL PENUTURAN SOMEBODY SAVE ME! : ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ARTIKEL DARI CATATAN HARIAN SELAMA MENGIKUTI KULIAH SEMINAR Oleh: Wira Perdana 1202001105 Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Penelitian Bidang Sistem Informasi Managemen Di Indonesia (SIMDI): Quo Vadis? Rahmat M. Samik-Ibrahim

Penelitian Bidang Sistem Informasi Managemen Di Indonesia (SIMDI): Quo Vadis? Rahmat M. Samik-Ibrahim Penelitian Bidang Sistem Informasi Managemen Di Indonesia (SIMDI): Quo Vadis? Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/2/115.pdf (rev. 2005-11-23) Dibuat dengan OpenOffice 2.0 berbasis De2.UI 2004-2005

Lebih terperinci

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS Kelompok 202 Rimphy Darmanegara 1203000986 Tunggul Fardiaz 1203001125 Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS Alan R. Dennis CAIS Vol. 7, Article 5 2001 ABSTRACT Artikel ini menjelaskan

Lebih terperinci

MG-308 Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)

MG-308 Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) 2009/2010 Course Plan MG-308 Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) Sam PD Anantadjaya BSc., MBA, MM, CFC, CFP, CBA, Dr (cand) dan Irma M Nawangwulan MBA Departemen Akuntansi & Manajemen

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pembangunan dan Perubahan Sosial Kode Mata Kuliah : PSI-311 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 300 menit SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan Teori-Teori Sosial

Lebih terperinci

UNIT 6 MENDORONG PERUBAHAN DI KELAS

UNIT 6 MENDORONG PERUBAHAN DI KELAS UNIT 6 MENDORONG PERUBAHAN DI KELAS UNIT 6 MENDORONG PERUBAHAN DI KELAS Pendahuluan Dalam banyak kesempatan, ide-ide perubahan pembelajaran telah dikenalkan. Akan tetapi, ide tersebut seakan-akan hanya

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 54 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 55 No. Jurusan Semester Pekerjaan : : : : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Skala ini terdiri dari 2, skala yang pertama berjumlah 30 item dan skala yang kedua berjumlah 42 item.

Lebih terperinci

Ringkasan Cepat Slide Presentasi Bisnis Efektif dan Powerful

Ringkasan Cepat Slide Presentasi Bisnis Efektif dan Powerful Ringkasan Cepat Slide Presentasi Bisnis Efektif dan Powerful Berikut adalah rangkuman yang berfungsi sebagai ringkasan slide bisnis buat Anda. Setiap kali Anda membuat slide bisnis, Anda bisa melihat kembali

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014. Praktik

Lebih terperinci

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: Kode: 00802 08015. 01 NAMA MATA KULIAH BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: BUKU BLOK SISTEM KARDIOVASKULAR A. DESKRIPSI MODUL B. KOMPETENSI BLOK SISTEM KARDIOVASKULER C. TUJUAN

Lebih terperinci

2014/05/31 06:19 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan, Artikel Penyuluhan AYO MENULIS DENGAN HATI

2014/05/31 06:19 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan, Artikel Penyuluhan AYO MENULIS DENGAN HATI 2014/05/31 06:19 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan, Artikel Penyuluhan AYO MENULIS DENGAN HATI KEBUMEN (30/5/2014) www.pusluh.kkp.go.id Menulis dengan Hati???? Mengapa??? Semua jika dilakukan dengan hati

Lebih terperinci

TUGAS PENULISAN MAKALAH DIKLAT KETUA TIM SENIOR ANGKATAN XXIV TAHUN 2016

TUGAS PENULISAN MAKALAH DIKLAT KETUA TIM SENIOR ANGKATAN XXIV TAHUN 2016 Lampiran ND No.938/ND/x.7/10/2016 Tanggal 10 Oktober 2016 TUGAS PENULISAN MAKALAH DIKLAT KETUA TIM SENIOR ANGKATAN XXIV TAHUN 2016 Dalam pelaksanaan diklat Jabatan Fungsional Peran Ketua Tim Senior (KTS),

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2017 Untuk Tahun Akademik : 2017/2018 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 19 halaman Mata Kuliah : Perilaku Organisasional

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten

Lebih terperinci

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Web of Science (Thomson) Saat ini Publikasi internasional peneliti

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS Halaman : 0 dari 5 halaman MANUAL PROSEDUR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014 0 Halaman : 1 dari 5 halaman Mata kuliah Seminar merupakan bagian dari mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemajuan suatu bangsa adalah mengembangkan ilmu. Diperlukan strategi maupun model pembelajaran yang tepat agar proses

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemajuan suatu bangsa adalah mengembangkan ilmu. Diperlukan strategi maupun model pembelajaran yang tepat agar proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu perkembangan individu, masyarakat maupun suatu bangsa. Salah satu langkah untuk meningkatkan kemajuan suatu bangsa

Lebih terperinci

Research Model in Information Systems

Research Model in Information Systems Research Model in Information Systems Oleh: Prashant Palvia, Vishal Midha, Praveen Pinjani CAIS Vol 17 hal 1042-1063, 2006 Kelompok : 276 Nama : Imairi Eitiveni, Nur Asyiah NPM : 1205000452, 120500069x

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan

BAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk karakteristik seseorang agar menjadi lebih baik. Melalui jalur pendidikan formal, warga negara juga diharapkan

Lebih terperinci

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS Penulis : Peringkas: Kata kunci: Allan R. Dennis kelompok 276: Imairi Eitiveni (1205000452) dan Nur Asyiah (120500069X) Research Method, Research Design

Lebih terperinci

Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada

Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) UGM mengadakan Hibah Elearning untuk 18 penerima hibah. Hibah ditujukan bagi staf pengajar di UGM untuk memanfaatkan elisa

Lebih terperinci

menjelang minggu ujian akhir Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja, perhatikan tempat fotokopian yang bakal

menjelang minggu ujian akhir Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja, perhatikan tempat fotokopian yang bakal 15 Tips Keren Menghadapi Ujian Ketika Kebanyakan, ekspresi mahasiswa jadi suram menjelang minggu ujian akhir semester. Nggak percaya? Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana yang sangat membantu dalam meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini pemerintah berupaya meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2015.

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014. Praktik

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN : 13 kesalahan dalam menyusun proposal penelitian skripsi/tugas akhir. Oleh : Ubudiyah Setiawati

METODELOGI PENELITIAN : 13 kesalahan dalam menyusun proposal penelitian skripsi/tugas akhir. Oleh : Ubudiyah Setiawati METODELOGI PENELITIAN : 13 kesalahan dalam menyusun proposal penelitian skripsi/tugas akhir. Oleh : Ubudiyah Setiawati I LATAR BELAKANG Akhir dari sebuah pendidikan tinggi di Indonesia yaitu di universitasuniversitas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. macam tantangan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi tantangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. macam tantangan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi tantangan tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, setiap orang dihadapkan pada berbagai macam tantangan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi tantangan tersebut maka setiap

Lebih terperinci

Panduan Kerja Praktek (ET-4000)

Panduan Kerja Praktek (ET-4000) Panduan Kerja Praktek (ET4000) 1. Umum Matakuliah (MK) Kerja Praktek adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa Prodi T.Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, bernilai 2 sks, terdiri dari

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI LEMBAR KEGIATAN SISWA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII UNTUK AHLI MEDIA

LEMBAR VALIDASI LEMBAR KEGIATAN SISWA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII UNTUK AHLI MEDIA LEMBAR VALIDASI LEMBAR KEGIATAN SISWA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII UNTUK AHLI MEDIA Jenis Bahan Ajar : Lembar Kegiatan Siswa Judul Produk : Lembar

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG Lusi Marta¹, Ninit Alfianika², Rina Sartika² ¹Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN BAHASA PENGANTAR BAHASA INGGRIS

PEMBELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN BAHASA PENGANTAR BAHASA INGGRIS LAPORAN PENELITIAN PEMBELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN BAHASA PENGANTAR BAHASA INGGRIS Oleh : Sunar Rochmadi. M.E.S. FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2007 Penelitian ini Dibiayai dengan

Lebih terperinci

2009/2010 Course Plan. MG-204 Sistem Informasi Akuntansi Drs. Sehat Ginting, M.Si., Ak.

2009/2010 Course Plan. MG-204 Sistem Informasi Akuntansi Drs. Sehat Ginting, M.Si., Ak. 2009/2010 Course Plan MG-204 Sistem Informasi Akuntansi Drs. Sehat Ginting, M.Si., Ak. DEPARTEMEN MANAJEMEN HARAPAN BANGSA BUSINESS SCHOOL 2010 HARAPAN BANGSA BUSINESS SCHOOL SEMESTER GENAP 2009/2010 (MG-204)

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

RENCANA PEMBELAJARAN KBK RENCANA PEMBELAJARAN KBK MATA KULIAH : METODE PENELITIAN SOSIAL SKS: 3 JURUSAN : ILMU POLITIK, ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL, ILMU PEMERINTAHAN, ILMU KOMUNIKASI, DOSEN : RESTU RAHMAWATI, MA KOMPETENSI :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari di setiap jenjang

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari di setiap jenjang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari di setiap jenjang pendidikan. Ada yang berpendapat bahwa pembelajaran matematika selalu berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK

KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 16 Februari 2016 MATA KULIAH SEMINAR (PPS 690/PPS 790) SKS: 1(1-0) PROGRAM

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET

PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : Reading I

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : Reading I 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Inggris 2. Mata Kuliah & Kode : Reading I Kode : ING 209 3. SKS : Teori : 2 SKS Praktik : SKS 4. Sem : 1 Waktu : 100 menit 5. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara

BAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu gabungan huruf, kata, dan kalimat yang menghasilkan suatu tuturan atau ungkapan secara terpadu sehingga dapat dimengerti dan digunakan

Lebih terperinci

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K erangka Acuan Hibah e- Learning UGM Ikhtisar Pemanfaatan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PENGERTIAN Seminar Tugas Akhir adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

Mipa Research Class Students Scientific Center 2018

Mipa Research Class Students Scientific Center 2018 Mipa Research Class Students Scientific Center 2018 MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES FACULTY UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PANDUAN MIPA RESEARCH CLASS SSC 2018 A. Definisi MIPA Research Class (MRC) merupakan

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN-OTOMOTIF FAKULTAS TEKNOLOGI DAN KEJURUAN IKIP VETERAN SEMARANG

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN-OTOMOTIF FAKULTAS TEKNOLOGI DAN KEJURUAN IKIP VETERAN SEMARANG PEDOMAN SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN-OTOMOTIF FAKULTAS TEKNOLOGI DAN KEJURUAN IKIP VETERAN SEMARANG 2013 PANDUAN SKRIPSI Skripsi adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh sebagai syarat

Lebih terperinci

BORANG GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Matakuliah : Nomor Kode / SKS : Deskripsi Singkat : Tujuan Instruksional Umum:

BORANG GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Matakuliah : Nomor Kode / SKS : Deskripsi Singkat : Tujuan Instruksional Umum: BORANG GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Matakuliah : Nomor Kode / SKS : Deskripsi Singkat : Tujuan Instruksional Umum: No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi

Lebih terperinci

Pencarian Bilangan Pecahan

Pencarian Bilangan Pecahan Pencarian Bilangan Pecahan Ringkasan Unit Siswa ditugaskan sebuah profesi yang menggunakan pecahan bilangan dalam pekerjaannya. Mereka meneliti, meringkas, menarik kesimpulan, dan mempresentasikan penemuan

Lebih terperinci

Model Penelitian dalam Sistem Informasi

Model Penelitian dalam Sistem Informasi Model Penelitian dalam Sistem Informasi Oleh: Kelompok 7 120400022X Daniel Albert Y. A. 120400061Y Michael Budiman Pendahuluan Penggunaan model menjadi sangat penting dalam semua bidang studi, termasuk

Lebih terperinci

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER GASAL 2013/2014

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER GASAL 2013/2014 RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER GASAL 2013/2014 A. Matakuliah 1. Matakuliah : BAHASA INDONESIA KEILMUAN 2. Sandi : UMPK608 3. Kridit/Jam Semester

Lebih terperinci

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI) ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI) I. UMUM 1. Jurnal Bisnis Administrasi (Jurnal BIS-A) adalah publikasi ilmiah berkala yang terbit 2 (dua) kali setahun yaitu Juni dan Desember.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: PROMOSI KESEHATAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: PROMOSI KESEHATAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: PROMOSI KESEHATAN Koordinator Ns. Dwi Novrianda, M.Kep Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2015

Lebih terperinci

MENULIS ITU BERCERITA!

MENULIS ITU BERCERITA! SERI JURNALISME DESA MENULIS ITU BERCERITA! Menulis itu (terasa) sulit. Demikian komentar banyak orang ketika mereka harus menulis. Benar kah demikian? Atau barangkali itu hanya pikiran kita saja? Sebelum

Lebih terperinci

ANALISIS MULTIMEDIA POWERPOINT PADA SEMINAR TUGAS AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2010

ANALISIS MULTIMEDIA POWERPOINT PADA SEMINAR TUGAS AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2010 Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No. 1, April 2016 33 ANALISIS MULTIMEDIA POWERPOINT PADA SEMINAR TUGAS AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2010 Na imah Sa diah 1, Atat Siti Nurani

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) LISENSIA PUITIKA ARAB. Oleh: Fadlil Munawwar Manshur

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) LISENSIA PUITIKA ARAB. Oleh: Fadlil Munawwar Manshur RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) LISENSIA PUITIKA ARAB Oleh: Fadlil Munawwar Manshur JURUSAN SASTRA ASIA BARAT FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA TAHUN 2003

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

Terapi Kognitif dan Perilaku Untuk Penderita Hipomania dan Mania

Terapi Kognitif dan Perilaku Untuk Penderita Hipomania dan Mania Materi ini merupakan salah satu Bahan kuliah online gratis Bagi anggota keluarga, relawan kesehatan jiwa Danperawat pendamping Terapi Kognitif dan Perilaku Untuk Penderita Hipomania dan Mania Oleh: TirtoJiwo,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

Lampiran 1 Pertanyaan Kuesioner

Lampiran 1 Pertanyaan Kuesioner L1 Lampiran 1 Pertanyaan Kuesioner Kepada, Adik-adik kelas V SD Ipeka Tomang Di tempat Dengan Hormat, Kami adalah kakak mahasiswa Bina Nusantara yang sedang menjalankan tugas akhir sebagai syarat untuk

Lebih terperinci

Mata Kuliah ini difokuskan kepada permasalahan penulisan karya ilmiah Jadi dia terfokus kepada layout nya, bukan kepada masalah isi ( content

Mata Kuliah ini difokuskan kepada permasalahan penulisan karya ilmiah Jadi dia terfokus kepada layout nya, bukan kepada masalah isi ( content Panduan Seminar Mata Kuliah ini difokuskan kepada permasalahan penulisan karya ilmiah Jadi dia terfokus kepada layoutnya, bukan kepada masalah isi (content) dari tulisan itu sendiri Tentang Mata Kuliah

Lebih terperinci

SILABUS. Program Studi : Muamalah (MU) Mata Kuliah : PPKI. Ruangan : 102 Waktu : Rabu,

SILABUS. Program Studi : Muamalah (MU) Mata Kuliah : PPKI. Ruangan : 102 Waktu : Rabu, DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) MANADO PROGRAM STRATA SATU (S 1) Alamat: Jl. Camar V Malendeng, Kec. Tikala Manado 95128 Telepon: (0431) 860616 Fax: (0431) 850774 SILABUS Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

JADWAL BLOK KETERAMPILAN BELAJAR DAN TEKNOLOGI INFORMASI (KBTI)

JADWAL BLOK KETERAMPILAN BELAJAR DAN TEKNOLOGI INFORMASI (KBTI) JADWAL BLOK KETERAMPILAN BELAJAR DAN TEKNOLOGI INFORMASI (KBTI) Kode : 71104035 Semester / SKS : I / 6 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 1 Timur UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di M.Ts. Tarbiyatul Islamiyah (Taris) Lengkong yang letaknya di Desa Lengkong, Batangan, Pati, Jawa Tengah. M.Ts. ini berstatus

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012 berada pada kategori tinggi. 2. Secara umum kebiasaan belajar siswa

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun Oleh : : Nur Chayyi NIM : : Pendidikan Ekonomi. : Pendidikan Koperasi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun Oleh : : Nur Chayyi NIM : : Pendidikan Ekonomi. : Pendidikan Koperasi LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMA NEGERI 4 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Nur Chayyi NIM : 7101409078 Jurusan Prodi : Pendidikan Ekonomi : Pendidikan Koperasi JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF. Program Studi Desain Interior

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF. Program Studi Desain Interior BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Penelitian Desain Interior Kode Mata Kuliah IDG3L2 SKS 2 SKS Semester GENAP Tahun Akademik 2015-2016 RANCANGAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI Langkah 8 : Mahasiswa mendaftar Ujian Skripsi ke Panitia di Jurusan setelah skripsi disetujui oleh TPS W I S U D A Langkah 10 A : Mahasiswa mendapatkan YUDISIUM (nilai

Lebih terperinci

Rina Fiati, ST., M.Cs

Rina Fiati, ST., M.Cs RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPKPS ) METODOLOGI PENELITIAN Disusun Oleh : Rina Fiati, ST., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SEPTEMBER 2012

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa RPP dan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Surabaya 2013 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan nasional dan menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan nasional dan menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional dan menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS No. Dok: 00.01.17.01 Revisi : 00 Page 1 of 6 Fakultas Keperawatan Program Studi S1 Keperawatan Gugus Kendali Mutu Program Studi S1 Keperawatan DAFTAR DISTRIBUSI Biro Adm. Akademik dan Kemahasiswaan Biro

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diperoleh data-data berupa hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diperoleh data-data berupa hasil BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diperoleh data-data berupa hasil tes formatif dan tes sub sumatif yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa, hasil

Lebih terperinci

Magister Kenotariatan FHUI 2013

Magister Kenotariatan FHUI 2013 Magister Kenotariatan FHUI 2013 Edisi Revisi Desember 2013 SEMESTER 2 Ini bukan terbitan resmi, untuk pribadi saja Depok, Juli 2013 SELINTAS TENTANG SEMESTER 2 Perkuliahan Semester 2 Magister Kenotariatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mata Kuliah Studio Pemetaan merupakan salah satu mata kuliah wajib di Prodi Pengembangan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH : SEMINAR SEMESTER : VI KODE : MKB07112 SKS : 4 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Nunuk Nur Shokiyah, M.Si. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI : Setelah mengikuti mata kuliah

Lebih terperinci

KAJIAN TUGAS AKHIR STRATA SATU (S1) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA

KAJIAN TUGAS AKHIR STRATA SATU (S1) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA KAJIAN TUGAS AKHIR STRATA SATU (S1) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA Shinta T. Effendy 1, Rahmat M. Samik Ibrahim 2 1 Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia (shintaeffendy

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG MASALAH. kerja, mendorong perguruan tinggi untuk membekali lulusannya dengan kemampuan

BAB I LATAR BELAKANG MASALAH. kerja, mendorong perguruan tinggi untuk membekali lulusannya dengan kemampuan BAB I LATAR BELAKANG MASALAH 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan yang sangat cepat di semua sektor kehidupan khususnya dunia kerja, mendorong perguruan tinggi untuk membekali lulusannya dengan kemampuan

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI Halaman 1 dari 13 HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 1 Halaman 2 dari 13 2 Halaman 3 dari

Lebih terperinci

PENUNTUN TUGAS BACAAN BAGI MAHASISWA S2 & S3 MK. Lanskap Perdesaan & Pertanian, serta MK. Ekologi Lanskap Hutan Tropika

PENUNTUN TUGAS BACAAN BAGI MAHASISWA S2 & S3 MK. Lanskap Perdesaan & Pertanian, serta MK. Ekologi Lanskap Hutan Tropika PENUNTUN TUGAS BACAAN BAGI MAHASISWA S2 & S3 MK. Lanskap Perdesaan & Pertanian, serta MK. Ekologi Lanskap Hutan Tropika PENUNTUN PRAKTIKUM BACAAN MK LANSKAP PERDESAAN & PERTANIAN (S2) DAN MK EKOLOGI LANSKAP

Lebih terperinci

PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTIK

PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTIK PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTIK Program Studi S1 Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala 2015 DAFTAR ISI Halaman Tim Penyusun Panduan KKP... iii Daftar Isi...vi Daftar Lampiran... vii BAB

Lebih terperinci

PROGRAM HIBAH KULIAH UMUM INTERNASIONAL Kantor Sumberdaya Pembelajaran Universitas Indonesia

PROGRAM HIBAH KULIAH UMUM INTERNASIONAL Kantor Sumberdaya Pembelajaran Universitas Indonesia PROGRAM HIBAH KULIAH UMUM INTERNASIONAL 2015 Kantor Sumberdaya Pembelajaran Universitas Indonesia DAFTAR ISI Daftar isi. i Latar Belakang 1 Tujuan dan Deskripsi Program 1 Deskripsi Program 1 Besaran Dana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik, dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Terpadu di SMP terdiri dari studi

I. PENDAHULUAN. Mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Terpadu di SMP terdiri dari studi 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Terpadu di SMP terdiri dari studi geografi meliputi aktifitas dan peranan manusia dalam upaya untuk beradaptasi dengan tantangan

Lebih terperinci

INTERNASIONAL JURNAL UNTUK WEBPETRA

INTERNASIONAL JURNAL UNTUK WEBPETRA INTERNASIONAL JURNAL UNTUK WEBPETRA A. GUIDE FOR AUTHORS 1. Kontribusi Umum a) Judul yang berkisar antara 6-10 kata judul b) Artikel yang di buat berisi 4.000 10.000 kata c) Deskripsi Awal dibuat 150 200

Lebih terperinci

HIBAH PEMBELAJARAN DENGAN METODE PBL Disusun oleh Elsa Krisanti, Ph.D. dan Kamarza Mulia, Ph.D.

HIBAH PEMBELAJARAN DENGAN METODE PBL Disusun oleh Elsa Krisanti, Ph.D. dan Kamarza Mulia, Ph.D. HIBAH PEMBELAJARAN DENGAN METODE PBL Disusun oleh Elsa Krisanti, Ph.D. dan Kamarza Mulia, Ph.D. Latar Belakang Salah satu aktivitas riset pendidikan yang didanai oleh program PEER SCIENCE II USAID, adalah

Lebih terperinci

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI I. UMUM 1. Jurnal Teknovasi adalah publikasi ilmiah berkala yang terbit setiap 2 (dua) kali setahun yaitu April dan Oktober. 2. Naskah ilmiah yang diterbitkan

Lebih terperinci

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB. 1. TUJUAN Memberikan acuan bagi pelaksanaan seminar skripsi dengan menciptakan kejelasan mekanisme, keteraturan dan ketertiban pelaksanaan seminar skripsi agar terselenggara seminar skripsi mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. impian masa depan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. impian masa depan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti saat ini, pendidikan menjadi salah satu aspek penting, baik untuk mengembangkan potensi dalam diri maupun untuk mencapai impian masa

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014. Praktik

Lebih terperinci

FINAL PROJECT PAPB 2014 DOSEN: HERMAN TOLLE PAPB KELAS A, B, C DAN G

FINAL PROJECT PAPB 2014 DOSEN: HERMAN TOLLE PAPB KELAS A, B, C DAN G FINAL PROJECT PAPB 2014 DOSEN: HERMAN TOLLE PAPB KELAS A, B, C DAN G FINAL PROJECT PAPB 2014 Sebagai pengganti Ujian Akhir Semester, maka setiap mahasiswa wajib bekerja dalam kelompok untuk membuat sebuah

Lebih terperinci