1 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu Perencanaan BMN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu Perencanaan BMN"

Transkripsi

1 1 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu Perencanaan BMN

2 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 2 BAB II INSTALASI SIMAN... 5 BAB III REGISTRASI USER DAN LOGIN... 7 BAB IV FITUR IDENTITAS BAB V FITUR PEMUTAKHIRAN-SINKRONISASI BAB VI FITUR REKONSILIASI BMN BAB VII FITUR MASTER ASET BAB VIII FITUR PEREKAMAN SK BAB IX FITUR PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN.50 BAB X LAIN-LAIN BAB XI HELPDESK SIMAN Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

3 BAB I PENDAHULUAN Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) merupakan aplikasi yang dibangun untuk mendukung pengelolaan BMN berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. SIMAN dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pengelolaan BMN, mulai dari perencanaan, penggunaan, pemeliharaan, penatausahaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, sampai dengan pengawasan dan pengendalian BMN. SIMAN menggunakan database terpusat dan komunikasi data berbasis internet yang dapat diakses oleh Pengguna Barang dan Pengelola Barang. Tujuan Pengembangan SIMAN adalah : 1. Membangun sistem informasi manajemen aset negara yang standard untuk Pengelola Barang dan Pengguna Barang. 2. Membangun database aset terpusat dengan memberikan otorisasi akses kepada masing-masing user sesuai kewenangan yang dimiliki. 3. Membangun sistem otomasi proses pengajuan perencanaan, penggunaan, pemeliharaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, pemusnahan dan penghapusan aset sehingga pengelolaan BMN menjadi lebih akurat, cepat, efisien serta terdokumentasi secara digital. 4. Membangun sistem monitoring secara online dan realtime yang dapat diakses Pengelola Barang dan Pengguna Barang. 5. Membangun sistem yang dapat memudahkan dan mempercepat penyajian informasi terkait pengelolaan BMN secara akurat, dan up to date. 6. Meningkatkan efektitas, efisiensi serta optimalisasi pengelolaan BMN. SIMAN dibagi menjadi dua, yaitu SIMAN Pengelola dan SIMAN Pengguna. SIMAN Pengguna adalah SIMAN yang digunakan untuk mengakomodir kebutuhan Pengguna Barang, yang meliputi 4 (empat) level user, yaitu : 1. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB), 2. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPB-E1), 3. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W), dan 4. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB). 3 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

4 SIMAN Pengelola adalah SIMAN yang digunakan untuk mengakomodir kebutuhan Pengelola Barang, yang meliputi 3 (tiga) level user, yaitu : 1. Kantor Pusat DJKN, 2. Kantor Wilayah DJKN, dan 3. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). SIMAN Pengguna terdiri dari 6 (enam) fitur utama meliputi Master Aset, Perekaman SK, Pemutakhiran Data, Perencanaan Kebutuhan BMN, Pengelolaan BMN dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) serta 4 (empat) fitur tambahan meliputi Penelusuran Aset, Inventarisasi, Monitoring dan Dashboard. Adapun fitur yang diimplementasikan pada tahun 2015 berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor : S-220/MK.6/2015 tanggal 26 Juni 2015 yaitu Master Aset, Perekaman SK, Pemuktahiran Data dan Perencanaan Kebutuhan BMN. 4 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

5 BAB II INSTALASI SIMAN Untuk menggunakan aplikasi SIMAN, maka harus dilakukan instalasi launcher SIMAN terlebih dahulu. File installer SIMAN dapat didownload di website SIMAN dengan alamat Cara melakukan installasi SIMAN adalah sebagai berikut: 1. Siapkan launcher SIMAN. Contoh. 2. Lakukan instalasi launcher SIMAN, maka akan muncul gambar di bawah ini: Klik Next maka proses instalasi akan segera berlangsung. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai. 3. Agar koneksi ke SIMAN dapat berjalan lancar maka perlu dilakukan setting internet. Caranya Klik Control Panel>> Internet Options kemudian Pilih Tab Connections. Selanjutnya klik LAN Setting, maka akan muncul gambar di bawah ini Kemudian lakukan unchecklist pada proxy dan checklist pada Automatically detect settings 5 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

6 4. Jalankan setting koneksi MSSQL pada windows search. Jika belum, cari klik setting koneksi MSSQL atau seting koneksi MSSQL di windows search, sebagaimana gambar berikut ini : 5. Jika ada update installasi, dapat dilakukan update tanpa melakukan uninstall aplikasi SIMAN. 6 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

7 BAB III REGISTRASI USER DAN LOGIN 1. Pastikan komputer terkoneksi dengan internet. 2. Setelah instalasi selesai dilakukan, akan muncul shortcut aplikasi SIMAN pada desktop Anda dengan icon. Kemudian klik dua kali pada shortcut tersebut maka akan tampil splash screen diikuti dengan form login sebagai berikut : 3. Pada saat pertama kali membuka aplikasi, akan tampil tahun yang menunjukkan periode anggaran yang sedang berjalan. Jika pada form login SIMAN tidak muncul tahun anggaran, maka aplikasi belum terkoneksi dengan database SIMAN. Lakukan pengecekan koneksi internet. 4. Aplikasi SIMAN ini mewajibkan setiap user untuk melakukan pendaftaran atau registrasi ke administrator DJKN dengan menekan tombol. Ketika pertama kali mengunakan SIMAN, anda diwajibkan melakukan registrasi user dengan cara: a. Klik tombol Registrasi, kemudian pilih Jenis User, misalnya user adalah satker, maka pilih Jenis User Pengguna Barang. 7 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

8 b. Pilih Level sesuai evel user. Contoh LEVEL CONTOH PENULISAN JENIS USER KODE UNIT ORGANISASI UAKPB/Satuan Kerja KD Koordinator UAPKPB/Anak Satker KD UAPPB-W/Korwil KD Koordinator UAPPB-E1/Eselon Koordinator UAPB/KL 500 Koordinator/Apip c. Untuk Satker pilih Level User UAKPB, kemudian klik download formulir. d. Isi formulir dengan tulis tangan atau di ketik, kemudian ditandatangani oleh pemohon dan pejabat minimal eselon III atau Kepala Kantor. Kemudian formulir tersebut di scan. e. Cara merekam form registrasi : Pastikan sudah klik tombol cek unit agar tombol SIMPAN muncul Keterangan : 1. Pilih level user 2. Ketik kode unit organisasi seperti pada pada 4 b, kemudian klik cek unit. Maka data referensi unit tersebut adakan masuk pada data SIMAK BMN. 8 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

9 3. Lengkapi isian data isian. Perhatikan penulisan angka dibelakang NIP dapat diisi 2 angka, contoh 00, 01, 02 dst. Fungsinya user dengan nip sama dapat menjadi user siman dibeberapa level dengan pembeda dua angka dibelakangan koma. 4. Upload scan formulir 5. Kemudian klik sampai dengan upload formulir. Setelah form registrasi disimpan maka admin DJKN akan mengecek apakah user tersebut disetujui/ditolak. Jika permohonan user di setujui oleh Pengelola, maka akan dikirim melalui pemohon. Proses verifikasi dan validasi oleh admin DJKN bertujuan untuk menjaga keamanan data SIMAN berkaitan dengan keabsahan personal yang dapat mengakses data SIMAN. Admin SIMAN adalah pegawai pada Kantor Pusat DJKN/Kanwil DJKN/KPKNL yang khusus ditunjuk untuk melakukan verifikasi dan validasi user SIMAN. Adapun admin SIMAN dibagi dalam 3 level dengan pembagian tugas sebagai berikut: a. Admin SIMAN pada Kantor Pusat DJKN, memberikan persetujuan terhadap permohonan user dari Kantor Pusat DJKN, UAPB dan UAPPB-E1. b. Admin SIMAN pada Kanwil DJKN, memberikan persetujuan terhadap permohonan user dari Kanwil DJKN dan UAPPB-W. c. Admin SIMAN pada KPKNL, memberikan persetujuan terhadap permohonan user dari KPKNL dan UAKPB. Contoh Form Registrasi tingkat UAKPB, adalah sebagai berikut: 9 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

10 5. Setelah berhasil registrasi, ketik Nama dan Password untuk masuk ke aplikasi. 6. Pilih opsi untuk masuk sebagai Pengguna Barang atau Pengelola Barang dengan klik salah satu radio button. 7. Pilih filter Group. Contoh pilih sebagai Grup UAKPB atau Satker. 8. Klik tombol, untuk masuk ke aplikasi. 9. Bila login gagal maka akan tampil peringatan sebagai berikut : Jika gagal, kemungkinan user dan/atau password salah atau tidak sesuai dengan grup yang dipilih. Pastikan user, password, dan grup sudah benar. Untuk mempermudah mengingat nomor user dan password dapat disimpan pada stickynote. Cara membuka stikynote klik Start Windows cari stickynote. 10 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

11 10. Bila login berhasil maka anda akan tampil form Dashboard dengan tampilan sebagai berikut : Pada bagian kanan atas terdapat status user yang sedang login, yang menunjukkan kode dan nama Satker. 11. Lakukan penambahan modul sesuai kebutuhan dengan klik UPDATE PLUGIN. Contoh update Modul Master Aset, klik pada Plugin Master Aset kemudian cari folder 11 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

12 12. Setelah selesai kembali ke fitur utama maka akan muncul Plugin Master Aset, lanjutkan untuk plugin yang lainnya. 13. Untuk memperoleh akses ke setiap modul aplikasi perlu melakukan update plugin modul, berikut daftar plugin untuk setiap modul: NO MODUL NAMA FILE TYPE FILE PENGGUNA 1 Master Aset pengguna.map MAP File 2 Pengelolaan pengguna.kelp KELP File 3 Rekonsiliasi pengguna.rekp REKP File 4 Monitoring pengguna.lapp LAPP File 5 SBSN pengguna.sbsnp SBSNP File 6 Penelusuran Aset pengguna.tasp TASP File 7 Perekaman SK pengguna.wasp WASP File 8 Perencanaan pengguna.rncp RNCP File 9 Inventarisasi pengguna.invp INVP File 10 Dashboard pengguna.dasp DASP File 14. Berikut ini adalah tampilan seluruh plugin Pengguna Barang. 12 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

13 BAB IV FITUR IDENTITAS Sebelum menggunakan fitur utama SIMAN, sebaiknya satuan kerja melengkapi data user dan unit kerja di plugin Identitas. Informasi pada plugin identitas akan dimasukkan ke dalam output SIMAN. Cara menggunakan aplikasi identitas adalah sebagai berikut: 1. Setelah login ke SIMAN, jalankan plugin Identitas Maka akan muncul menu dan submenu Identitas User, Unit Kerja, Komposisi Pegawai dan Profil Satuan Kerja. 2. Untuk melihat identitas Anda selaku user, Anda dapat klik Identitas User. Kemudian akan muncul pop up identitas user dan unit kerja user sebagai berikut: Tab Identitas User Menu ini dapat digunakan untuk mengecek identitas user dan mengganti password. User sebaiknya mengganti password secara berkala demi keamanan data. Apabila user lupa password dapat menghubungi KPKNL untuk di reset. 13 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

14 Tab Unit Kerja Menu ini digunakan untuk melengkapi data tentang unit kerja dan merekam nama Kepala Satuan Kerja. Nama pejabat tersebut akan otomatis muncul pada penandatangan output SIMAN. Tab Komposisi Pegawai Digunakan untuk merekam pegawai pada satuan kerja. 14 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

15 BAB V FITUR PEMUTAKHIRAN MENU SINKRONISASI SIMAN fitur Pemuktahiran Data level satker terdiri dari 2 (dua) menu, yaitu menu sinkronisasi dan rekonsiliasi. Pada menu sinkronisasi digunakan untuk meng-update data transaksi mutasi dan kondisi barang pada SIMAK BMN ke SIMAN. Sedangkan pada menu Rekonsiliasi digunakan untuk menyusun Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dan menganalisa data. Kegiatan rekonsiliasi BMN menggunakan SIMAN dapat berjalan lancar jika kegiatan sinkronisasi SIMAK- SIMAN telah selesai dilakukan karena data mutasi pada BAR diambil dari hasil sinkronisasi SIMAK-SIMAN. Sebelum melakukan sinkronisasi SIMAK-SIMAN, maka yang harus disiapkan oleh satker yaitu memastikan plugin yang digunakan adalah yang terbaru. A. SINKRONISASI DATA Kegiatan sinkronisasi SIMAK-SIMAN, merupakan kegiatan penyamaan data SIMAN dengan perekaman transaksi pada SIMAK BMN. Seluruh transaksi mutasi nilai BMN dan kondisi barang pada SIMAK BMN akan diupload ke SIMAN menggunakan menu sinkronisasi. Adapun tata cara melakukan sinkronisasi data BMN adalah sebagai berikut: 1. Persiapan 1. Pastikan SIMAN fitur Pemuktahiran Data menu Sinkronisasi SIMAK-SIMAN siap digunakan. 2. Siapkan file Transfer SIMAK BMN. File transfer untuk kebutuhan sinkronisasi SIMAK- SIMAN sama dengan file transfer yang digunakan untuk rekonsiliasi BMN semesteran ke KPKNL, yaitu menggunakan menu Utility>>Pengiriman ke KPKNL>>Tahun Berjalan dan Saldo Tahun Lalu. 15 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

16 Contoh file yang terbentuk adalah sebagai berikut : 2. Proses Sinkronisasi SIMAK BMN ke SIMAN a. Setelah login ke SIMAN, jalankan plugin Pemuktahiran Data Maka akan muncul menu dan submenu sebagai berikut: Menu Sinkronisasi SIMAK SIMAN meliputi, 4 sub menu: 1. Nilai Mutasi, untuk proses sinkronisasi data SIMAK BMN ke database SIMAN. 2. Daftar Satker, untuk mengecek kode satker pada SIMAK BMN dibandingkan dengan database SIMAN. b. Klik submenu Nilai Mutasi, maka akan muncul tampilan pilihan semester dan tahun. 1) Sinkronisasi Transaksi Semester 1 Siapkan file kiriman SIMAK BMN, yang terdiri dari file saldo awal (SAxxxxxxxxxxxxx) dan file transfer transaksi berjalan semester I (SMT1xxxxxxxxxxxxx). Contoh file sebagai berikut : 16 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

17 Lakukan upload file ADK SIMAK BMN ke SIMAN Keterangan : Semester Pilih semester 1 Tahun Pilih sesuai tahun anggaran Upload File ADK SIMAN Klik tombol UPLOAD untuk mengupload file ADK. Jika akan mengahapus file yang sudah diupload lakukan reset. 2) Sinkronisasi Transaksi Semester 2 Siapkan file kiriman SIMAK BMN yang terdiri dari file saldo awal (SAxxxxxxxxxxxxx) dan file transfer transaksi semester 1 (SMT1xxxxxxxxxxxxx) dan semester 2 (SMT2xxxxxxxxxxxxx). Contoh file sebagai berikut : Lakukan upload file ADK SIMAK BMN ke SIMAN Keterangan : Semester Pilih semester 2 Tahun Pilih sesuai tahun anggaran Upload File ADK SIMAN Klik tombol UPLOAD untuk mengupload file ADK. Jika akan menghapus file yang sudah diupload lakukan reset. 17 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

18 c. Kemudian jalankan tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAK, yang berfungsi menghitung nilai BMN pada SIMAK BMN saat ini. Proses berhasil apabila muncul gambar sebagaimana contoh berikut : Jika proses penghitungan saldo sudah selesai, selanjutnya klik Tab Analisis Saldo maka kolom SIMAK BMN akan terisi. Kemudian klik tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAN gambar sebagai berikut : untuk mengambil data pada SIMAN. Maka akan muncul Jika pengambilan data SIMAK BMN dan SIMAN gagal, kemungkinan belum menjalankan setting koneksi MSSQL atau versi Java tidak sesuai. Lakukan setting koneksi MSSQL dan Install Java 7 sebagaimana petunjuk pada halaman 5. Jika proses pengambilan data berhasil maka akan muncul nilai SIMAN. Pada Menu Analisis Saldo>>Akun Neraca>> terdiri dari 3 tab yaitu Saldo Awal, Mutasi dan Saldo Akhir. Klik pada tab Saldo Akhir jika pada kolom selisih ada nilainya artinya ada 18 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

19 perbedaan data antara SIMAK BMN dengan SIMAK BMN, sehingga perlu dilanjutkan proses sinkronisasi. 2 Selisih d. Kemudian jalankan proses sinkronisasi dengan menjalankan tombol Proses Sinkronisasi maka akan muncul konfirmasi sebagai berikut : e. Untuk mengetahui progress sinkronisasi klik tombol Cek Status Sinkronisasi dan tombol Antrian Sikronisasi. Jika sinkronisasi selesai maka progresnya akan menunjukan angka 100% sebagaimana gambar berikut ini. 100% Klik Tombol Refresh jika akan melihat progress sinkronisasi. 19 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

20 Proses sinkronisasi adalah antrian artinya setelah klik tombol, tidak serta merta data SIMAK BMN terupload ke database SIMAN tetapi harus mengantri. Meskipun demikian, sebaiknya aplikasi SIMAN online selama proses upload sinkronisasi. Untuk kebutuhan pengelolaan BMN, maka kegiatan sinkronisasi SIMAK-SIMAN dapat dilakukan setiap saat ketika proses satker selesai merekam transaksi SIMAK BMN. f. Setelah progress sinkronisasi 100%, lakukan pengecekan selisih nilai SIMAK BMN dengan SIMAN dengan cara klik tomboh Pengambilan Data SIMAN. Apabila masih selisih klik dua kali pada akun selisih untuk melihat perbedaan nilai per BMN. Jika masih selisih laporkan ke helpdesk SIMAN KPKNL atau KP DJKN. 20 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

21 BAB VI FITUR PEMUTAKHIRAN MENU REKONSILIASI BMN SIMAN fitur Pemuktahiran menu Rekonsiliasi digunakan untuk menyusun BAR dan menganalisi dat23a. Kegiatan rekonsiliasi BMN menggunakan SIMAN dapat berjalan lancar jika kegiatan sinkronisasi SIMAK-SIMAN telah selesai dilakukan karena data mutasi pada BAR diambil dari hasil sinkronisasi SIMAK-SIMAN. Sebelum melakukan rekonsiliasi BMN, maka yang harus disiapkan oleh satker yaitu memastikan plugin yang digunakan adalah yang terbaru. Fitur Pemuktahiran Data menu Rekonsiliasi BMN, memberikan peran yang lebih besar kepada satker untuk dapat menyusunan Berita Acara Rekonsiliasi BMN dan analisis data BMN secara online dan mandiri. Adapun tatacara melakukan rekonsiliasi BMN menggunakan SIMAN data BMN adalah sebagai berikut: 1. Persiapan a. Pastikan sudah melakukan sinkronisasi SIMAK BMN SIMAN. b. Persiapkan file kirim dari SIMAK BMN Rekonsiliasi BMN Semester 1 Siapkan file kiriman SIMAK BMN, yang terdiri dari file saldo awal (SAxxxxxxxxxxxxx) dan file transfer transaksi berjalan semester I (SMT1xxxxxxxxxxxxx). Contoh file sebagai berikut : Rekonsiliasi BMN Semester 2 dan Tahunan Siapkan file kiriman SIMAK BMN, yang terdiri dari file saldo awal (SAxxxxxxxxxxxxx), file transfer transaksi semester 1 (SMT1xxxxxxxxxxxxx), dan file transfer transaksi semester 2 (SMT2xxxxxxxxxxxxx). Contoh file sebagai berikut : File SIMAK BMN yang digunakan untuk sinkronisasi dapat digunakan untuk upload ke menu Rekonsiliasi BMN c. Persiapan Dokumen 21 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

22 Scan dokumen rekonsiliasi BMN yang sudah ditandatangan oleh Kepala Satker, antara lain: Neraca Saldo Awal, cetakan halaman pertama dan kedua Neraca Periode Laporan, cetakan halaman pertama dan kedua Dan seterusnya sebagaimana gambar berikut ini : Setelah dokumen di scan, lakukan compress file agar file dokumen menjadi kecil. Gunakan aplikasi compress pdf, yang dibagikan oleh KPKNL setempat. 2. Proses Rekonsiliasi BMN a. Setelah login ke SIMAN, jalankan plugin Pemuktahiran Data Maka akan muncul menu dan submenu sebagai berikut: Menu Rekonsiliasi yang terdiri dari 2 sub menu, yaitu : 1. Pengajuan BAR, untuk menyusun drfat BAR. 2. Progres BAR, untuk memonitoring draft BAR. b. Klik tombol Tambah di toolbar atas untuk mengajukan Rekonsiliasi baru. Periode rekonsiliasi BMN akan disesuaikan secara otomatis oleh aplikasi. Pemberitahuan tanggal cut off akan diberitahukan oleh KPKNL setempat. 22 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

23 c. Upload hasil scan surat pengantar rekonsiliasi, mulai dari surat pengantar, dokumen SIMAK BMN, Persediaan, SAKPA/SAIBA, dan Dokumen lainnya yang telah disahkan oleh Kepala Satker. Untuk rekonsiliasi BMN semester I, upload file transfer SIMAK BMN berupa Saldo Awal (SA) dan Transaksi Berjalan Semester I (SMT1), sedang Transaksi Berjalan Semester II (SMT2) digunakan untuk rekonsiliasi semester II dengan cara klik ikon folder (nomor 11-14). Selanjutnya, jalankan tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAK, yang berfungsi menghitung nilai BMN pada SIMAK BMN saat ini. Jika pengambilan data SIMAK BMN gagal, kemungkinan belum menjalankan setting koneksi MSSQL atau versi java tidak sesuai. Lakukan setting koneksi MSSQL dan Install Java 7 sebagaimana petunjuk pada halaman 5. d. Selanjutnya klik Tab Analisis Saldo Awal, dapat terlihat bahwa kolom SIMAK BMN kosong. Saldo SIMAK BMN akan terisi jika telah melakukan klik tombol Proses Pengambilan data SIMAN. 23 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

24 Keterangan: 1. Jika kolom Koreksi Audited kosong, artinya tidak ada selisih antara saldo akhir rekonsiliasi BMN semester sebelumnya dengan saldo awal SIMAK BMN transaksi berjalan akan muncul dikolom Koreksi Audited. 2. Jika pada kolom selisih kosong artinya tidak ada selisih saldo awal antara SIMAK BMN dan SIMAN. Untuk memastikannya, buka file pdf yang sudah diupload di sebelah kanan. Apabila ada selisih, maka : a. Cek apakah file transfer SIMAK BMN telah sesuai dengan dokumen neraca yang diupload. b. Lakukan sinkronisasi terlebih dahulu atau c. Hubungi helpdesk KPKNL atau KP DJKN. 24 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

25 e. Tab Analisis Transaksi Berjalan Lanjutkan dengan analisis transaksi berjalan. Klik view dokumen Posisi BMN di Neraca Saldo Awal, kemudian lakukan analisis saldo awal berdasarkan tampilan berikut ini : Perbandingan saldo awal hardcopy atau softcopy dari SIMAK BMN dengan tampilan data pada SIMAN, sebagaimana gambar berikut : 25 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

26 Perbandingan saldo akhir hardcopy atau softcopy dari SIMAK BMN dengan tampilan data pada SIMAN, sebagaimana gambar berikut: 26 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

27 Setelah dilakukan perbandingan nilai posisi saldo awal, mutasi berjalan dan saldo akhir perhitungan SIMAN dengan SIMAK BMN hardcopy SIMAK BMN dan ditemukan selisih, maka: 1) Lakukan pengecekan apakah dokumen hardcopy SIMAK BMN merupakan output yang sama dengan file transfer yang diupload pada sinkronisasi SIMAK BMN-SIMAN. 2) Ulang sinkronisasi. 3) Hubungi helpdesk KPKNL atau helpdesk Kantor Pusat DJKN. f. Tab Analisis Transaksi Non Keuangan digunakan untuk menganalisis transaksi-transaksi non keuangan pada SIMAK BMN yang dibagi menjadi 3 (tiga) tab, yaitu: 1) Mutasi Tambah 2) Mutasi Kurang 3) Penyusutan 27 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

28 g. Tab Penetapan Status untuk merekam jumlah nilai Penetapan Status Penggunaan BMN. Fitur ini terintegrasi dengan fitur Perekaman SK. Klik tombol Hitung Penetapan Status untuk menarik data aset dari database SIMAN terkait nilai penetapan dan kuantitas barang yang telah ditetapkan PSP-nya pada fitur Perekaman SK. Hasil penarikan data akan ditampilkan sebagaimana gambar berikut. Nilai pada tab Telah Ditetapkan Status Penggunaan merupakan nilai Penetapan, sedangkan nilai pada tab Belum Ditetapkan Status Penggunaan merupakan nilai BMN. Apabila data yang muncul tidak sesuai dengan data yang benar, sebagai contoh Keputusan Penetapan Status belum direkam di SIMAN, maka kuantitas dan nilai BMN dapat diedit dengan klik ikon pensil kemudian klik ikon disket apabila telah selesai melakukan penyesuaian. 28 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

29 h. Tab Pengelolaan BMN digunakan untuk memonitoring jumlah aset BMN yang dikelola oleh satker baik untuk aset yang telah diterbitkan surat persetujuan/keputusan, sedang dalam proses pengajuan, maupun belum dilakukan pengelolaannya. Klik ikon pensil pada kolom Aksi, kemudian rekam jumlah proses penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan dan penghapusan kemudian klik ikon disket apabila telah selesai melakukan penyesuaian. i. Tab PNBP digunakan untuk merekam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dihasilkan dari kegiatan pengelolaan BMN. Klik tombol Tambah dan isikan nilai PNBP pada jendela PNBP yang muncul lalu klik tombol Simpan. Nilai PNBP otomatis dari nilai PNPB yang direkam oleh Satker dan dapat ditambah oleh Korwil. 29 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

30 j. Tab Info Penting digunakan untuk menambahkan informasi yang dianggap perlu untuk dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi, antara lain meliputi tindak lanjut temuan BPK, permasalahan yang dihadapi dalam penatausahaan BMN serta tindak lanjut penyelesaiannya, dan informasi lain yang dianggap perlu. Untuk mengaktifkan kotak isian silakan klik tombol Aktifkan Semua. a. Tab BAR digunakan untuk mengisi pejabat penanda tangan Berita Acara Rekonsiliasi serta sebagai tahapan proses pengajuan BAR ke KPKNL. Selain itu tab BAR dapat digunakan untuk pencetakan BAR yang telah disetujui oleh KPKNL Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

31 Keterangan : 1. Data BAR UAKPB berisi penanda tangan BAR pihak satker. Default isian berasal dari data isian pada plugin Identitas>>unit kerja, kolom penanggung jawab. Penanda tangan dapat diedit (tidak menggunakan data pada menu indentitas), jika akan kembali menggunakan data isian pada menu indentitas, klik tombol Ambil Dari Referensi. 2. Data BAR KPKNL berisi penanda tangan dari KPKNL, data otomatis akan muncul jika KPKNL telah melakukan penandatanganan BAR dan memberikan nomor BAR. 3. Tombol Print BAR digunakan untuk melakukan pencetakan draft BAR, untuk selanjutnya dilakukan pencocokan dengan cetakan laporan SIMAK BMN untuk pengecekan terakhir. 4. Apabila draft BAR sudah dianggap benar dan final, klik tombol Ajukan untuk mengajukan draft BAR ke KPKNL. 5. Selanjutnya KPKNL akan melakukan analisis draft BAR dimaksud. Apabila KPKNL menyetujui draft BAR, maka KPKNL memberikan nomor BAR dan memberikan catatan agar BAR dapat dicetak Keterangan: 1. Apabila draft BAR tidak disetujui, maka KPKNL memberikan catatan terkait koreksi dimaksud untuk dilakukan perbaikan oleh satker. Apabila draft BAR disetujui, KPKNL akan memberikan catatan agar satker melakukan pencetakan BAR sebanyak 2 (dua) rangkap untuk selanjutnya ditandatangani oleh Kepala UAKPB dan dicap basah. 31 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

32 2. Satker menuliskan kegiatan perbaikan yang telah dilakukan di kolom catatan UAKPB, sesuai catatan terkait koreksi dari KPKNL (jika ada). 3. Satker datang ke KPKNL untuk menyerahkan BAR dan dokumen pendukung yang sudah ditandatangani Kepala UAKPB dan dicap basah. Selanjutnya KPKNL menandatangani BAR Rekonsiliasi, kemudian di-scan, di-upload pada kolom BAR KPKNL dan 1 (satu) rangkap BAR diserahkan kepada satker yang bersangkutan. 32 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

33 BAB VII FITUR MASTER ASET Master Aset adalah data Barang Milik Negara yang bersumber dari data SIMAK BMN. Data tersebut yang dilengkapi dengan atribut aset dalam rangka mendukung pengelolaan Barang Milik Negara. Atribut tersebut antara lain: identitas aset, fasilitas pendukung, riwayat perolehan/ kepemilikan, riwayat pengelolaan, riwayat pemeliharaan, riwayat penilaian, riwayat pemakai, riwayat mutasi dan foto aset. Berikut ini adalah gambaran pembentukan data SIMAK BMN ke SIMAN. Master Aset pada SIMAN di bagi menjadi beberapa aset sesuai dengan manajeman aset. Contoh manajemen bangunan gedung berbeda dengan manajemen rumah dinas. 33 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

34 Untuk menjalankan fitur Master Aset, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Klik Plugin Master Aset Maka akan tampil fitur Master Aset berikut ini: Keterangan : Master Aset merupakan Barang Milik Negara yang masih aktif. Master Aset Tidak Aktif merupakan Barang Milik Negara yang telah dihapuskan. 2. Berikut ini adalah salah satu contoh tampilan Alat Angkutan 34 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

35 Master Alat Angkutan adalah menu yang menampilkan data BMN yang berupa alat angkutan. Cara menggunakan Master Aset Alat Angkutan : a. Klik Menu Master Aset>>Alat Angkutan, maka akan muncul tampilan data alat angkutan yang masih aktif. Tampilan grid dari kiri Tampilan grid dari kanan 35 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

36 Pada Tab Alat angkutan muncul ikon-ikon antara lain sebagai berikut : Tombol Ambil Data, digunakan untuk memunculkan data aset di baris selanjutnya. Pada saat tampilan di grid hanya dibatasi maksimal 20 baris, untuk melihat 20 baris selanjutnya klik Tombol Ambil Data Tombol Pencarian, digunakan untuk mempercepat pencarian aset, dapat menggunakan tombol pencarian dengan menggunakan kata kunci tertentu. Tombol Print, digunakan untuk pencetakan data master aset. Cetakan juga dapat diekspor ke beberapa format sesuai kebutuhan. Sedangkan pada Tab View digunakan untuk merubah style tampilan sessuai preferensi user. 36 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

37 b. Klik dua pada grid atau klik pada ikon detail, maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Dalam master Aset dibagi menjadi 16 detail aset, yang meliputi : 1. Detail 2. Foto 3. Dokumen 4. No. Polisi 5. Mutasi 6. Perlengkapan 7. Penilaian 8. Pengelolaan 9. Pemakai 10. Pemeliharaan 11. Permasalahan Hukum 12. Dokumen KIB 13. Penyusutan 14. Asuransi 15. SPM 16. Dokumen Lainnya 37 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

38 1 Detail Untuk menampilkan informasi tentang detail data aset alat angkutan, klik tab, dan untuk melihat informasi lebih banyak, klik dan geser vertical scroll pada sisi sebelah kanan. Data detail sebagian dapat diedit seperti alamat dan status penggunaan BMN. 2 Foto Digunakan untuk menampilkan foto. Sebelum melakukan upload foto pastikan file foto telah diperkecil sizenya. (lihat halaman 50). Cara upload foto, yaitu 1. Klik tombol untuk menambahkan foto atau klik tombol untuk mengubah data foto tanah yang berada pada sisi bawah panel. Setelah klik tombol kemudian akan muncul PopUp Riwayat Foto seperti gambar di bawah ini: i. Isi keterangan foto aset tanah pada field keterangan ii. Unggah (upload) foto yang akan ditampilkan, kemudian akan tampil dialog box browse image seperti gambar di bawah ini: iii. Pilih gambar yang akan diunggah (upload) dengan memilih salah satu gambar dan klik tombol. Setelah selesai proses unggah (upload) tampilan akan menjadi seperti gambar di bawah ini: 2. Menampilkan Foto Klik untuk menampilkan foto, kemudian akan muncul konfirmasi sebagai berikut: Klik Yes jika setuju untuk mengambil foto dari database dan menampilkan dalam panel, klik No jika batal mengambil foto. 38 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

39 3. Hapus Foto yang diunggah (upload) Pilih foto yang akan dihapus kemudian klik tombol yang berada pada sisi bawah panel foto untuk menghapus data foto tanah yang telah diunggah. Setelah klik tombol kemudian akan muncul PopUp konfirmasi penghapusan. 3 Menu selanjutnya Polanya hampir sama dengan menu pada upload foto. Dalam rangka penyusunan rencana kerja kebutuhan barang milik negara (RKBMN), maka Satker melengkapi master aset berikut ini : 1) Master Aset Bangunan, a. Detail, mengisi alamat provinsi dan kabupaten, dan luas bangunan dan luas dasar bangunan. b. Detail, mengisi status penggunaan. c. Foto, size foto harus di kecilkan. Cara mengecilkan foto ada di bab IV. d. Pada Grid bangunan, lakukan export bangunan ke format excel. 2) Master Aset Tanah, Khususnya Tanah untuk Bangunan Gedung Kantor Pemerintahandan Tanah untuk Bangunan Rumah Negara, berupa; a. Detail, alamat provinsi dan kabupaten, dan luas harus diisi. Alamat lain diisi lengkap seperti alamat lengkap dengan nama kota. Luas tanah otomatis muncul dari nilai kuantitas dari transaksi SIMAK BMN sehingga tidak perlu diisi. Luas dasar bangunan otomatis muncul dari luas dasar bangunan pada Master Aset, oleh karena itu detail Master Aset Bangunan harus diisi dahulu. Luas tanah untuk sarana lingkungan di rekam. Luas tanah kosong, otomatis muncul dari perhitungan, Luas tanah dikurangi Luas dasar bangunan dikurangi Luas tanah untuk sarana lingkungan. b. Detail, mengisi status penggunaan. c. Foto, upload foto yang sizenya dikecilkan. d. Dokumen, rekam isian dokumen dan upload file dokumen dalam format pdf yang telah di compress. 39 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

40 e. Bangunan, merekam semua bangunan yang BMN (baik milik sendiri maupun punya satker lain). Sebelum merekam pastikan data bangunan sudah disiapkan dengan ekport excel di grid master aset Bangunan Gedung atau Rumah Negara, 3) Master Aset Rumah Negara a. Detail, alamat provinsi dan kabupaten, luas dasar bangunan, dan status penggunaan diisi. b. Foto, upload foto yang sizenya dikecilkan c. Penghuni, merekam penghuni rumah negara. 4) Master Aset Kendaraan Bermotor a. Detail, lengkapi detail kendaraan bermotor dan pilih status penggunaan. b. Foto, upload foto yang sizenya dikecilkan c. Pemakai, merekam pemakai kendaraan bermotor, jabatan pemakai akan direkam di tab pemakai untuk keperluan penghitungan SBSK alat angkutan. 5) Master Aset Peralatan Mesin Diatas 100 juta a. Detail, lengkapi detail kendaraan bermotor dan pilih status penggunaan. b. Foto, harus diupload sizenya dikecilkan c. Pemakai, merekam pemakai 6) Master Aset selain diatas juga dapat dilengkapi tergantung kebutuhan masing-masing unit organisasi. 40 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

41 BAB VIII FITUR PEREKAMAN SK Fitur Perekaman SK merupakan fitur yang digunakan untuk perekaman surat persetujuan / surat keputusan yang telah diterbitkan oleh Pengguna/Pengelola Barang serta untuk digitalisasi dokumen pengelolaan BMN. Tujuan utama fitur Perekaman SK adalah untuk membuat laporan pengawasan dan pengendalian berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan dan Pengawasan Barang Milik Negara dan Perdirjen Kekayaan Negara Nomor PER-03/KN/2013 Tentang Petunjuk Teknis Pengawasan dan Pengendalian BMN Bagi Pengelola. Fitur Perekaman SK pada pengguna barang, meliputi : a. Merekam surat persetujuan/keputusan. b. Merekam tindak lanjut surat persetujuan/keputusan yang diterbitkan oleh Pengguna Barang dan Pengelola Barang. c. Merekam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pengelolaan BMN. d. Mencetak laporan wasdal. Sedangkan fitur Perekaman SK pada pengelola barang, meliputi : a. Merekam surat persetujuan/keputusan. b. Monitoring tindak lanjut. c. Monitoring PNBP dari pengelolaan BMN. d. Mencetak laporan wasdal. Berikut ini adalah tampilan dari fitur Perekaman SK sebagai berikut : Keterangan: 1. Perekaman SK, digunakan untuk melakukan perekaman Surat Persetujuan maupun Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Pengguna Barang dan Pengelola Barang. 2. Perekaman Tindaklanjut, digunakan untuk melakukan perekaman tindaklanjut dari Surat Keputusan atau surat persetujuan penggunaan, pemanfaatan dan pemindahtanganan yang telah disetujui oleh Pengelola Barang. 3. Monitoring Tindaklanjut, digunakan untuk memonitoring seluruh tindaklanjut yang dilaksanakan oleh UAKPB. 4. Laporan Wasdal, digunakan untuk mencetak laporan wasdal tingkat UAKPB. 5. Perekaman PNBP, digunakan untuk melakukan perekaman PNBP dan meng-upload dokumen penyetoran PNBP. 6. Perekaman PNBP, digunakan untuk merekam data penyetoran PNBP dari aset. 41 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

42 Dalam manual ini akan dijelaskan tentang cara menggunakan fitur Perekaman SK pada level UAKPB. Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing menu : A. PEREKAMAN SK Cara menggunakan menu Perekaman SK, yaitu : 1. Klik Perekaman SK>>Penetapan Status Penggunaan maka akan muncul tampilan grid. 2. Kemudian klik tombol SK Baru maka akan muncul form perekaman Surat Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN. 3. Rekam Surat Keputusan Penetapan Status, kemudian klik tombol Simpan, jika simpan berhasil maka tanda tambah akan menyala. Klik tombol Tambah untuk memilih barang/aset. 42 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

43 4. Pilih dan simpan BMN sesuai dengan hardcopy Surat Keputusan Penetapan Status yang diterbitkan Pengguna dan atau Pengelola Barang. Gunakan menu pencarian untuk mempercepat melakukan pencarian aset. B. PEREKAMAN TINDAKLANJUT Perekaman Tindaklanjut, digunakan untuk melakukan perekaman tindaklanjut dari Surat Keputusan atau surat persetujuan penggunaan, pemanfaatan dan pemindahtanganan yang telah disetujui oleh Pengelola Barang. Rekam tindaklanjut dibagi menjadi dua, yaitu tindak lanjut Penetapan Status Penggunaan (PSP) dan selain PSP. Berikut ini adalah cara melakukan perekaman tidaklanjut : 1. Tindak lanjut PSP Contoh perekaman tindaklanjut PSP adalah sebagai berikut : a. Siapkan dokumen tindaklanjut, contoh akan merekam perjanjian sewa. b. Scan dokumen perjanjian sewa tersebut. c. Klik fitur Perekaman SK, kemudian klik menu Tindaklanjut>>PSP>>, maka akan muncul tampilan grid surat keputusan yang telah di rekam pada menu Perekaman SK diatas. 43 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

44 d. Klik salah satu SK, maka akan muncul form perekaman SK. e. Perekaman tindaklanjut dengan melakukan klik dua kali pada BMN/aset atau klik disebelah kanan pada tombol TindakLanjut. f. Pilih tindak lanjut yang sesuai kondisi fisik di lapangan, kemudian klik tombol Simpan. 2. Tindaklanjut Selain PSP Contoh tindaklanjut Sewa, caranya yaitu : a. Siapkan dokumen tindaklanjut, contoh akan merekam perjanjian sewa. b. Scan dokumen tindaklanjut. c. Klik fitur Perekaman SK, kemudian klik menu Perekaman Tindaklanjut>>PSP BMN>>, maka disebelah kiri atas mundul tombol Tindak Lanjut Baru. d. Klik tombol tersebut Maka akan muncul pertanyaan Apakah anda ingin membuat Tindak Lanjut Baru Sewa BMN? Klik tombol Yes. 44 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

45 e. Setelah klik Yes, maka kan muncul tampilan pilihan nomor SK yang akan dilakukan tidak lanjut. f. Pilih nomor SK, maka akan muncul form perekaman tindaklanjut sebagai berikut: Keterangan : 1) Rekam nomor bukti pelaksanaan. 2) Isi tanggal bukti pelaksanaan. 3) Pilih jenis dokumen pelaksanaan, contoh dipilih Perjanjian Sewa. 4) Klik tombol Simpan, maka tombol Tambah di bawah akan menyala. 5) Klik tombol Tambah maka akan muncul form Daftar Aset yang dapat dipilih untuk ditindaklanjut. 6) Klik Pilih dan simpan pada Daftar Aset. g. Setelah selesai data perekaman tindaklanjut akan muncul pada menu monitoring tindaklanjut. 45 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

46 C. REKAM PNBP Perekaman PNBP digunakan untuk melakukan perekaman Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari pengelolaan aset. Perekaman PNBP meliputi PNBP dari Sewa, Kerjasama Pemanfaatan, Barang Guna Serah / Barang Serah Guna, Kerjasama Penyediaan Infrastruktur, Penjualan dan Tukar Menukar. Berikut ini adalah tampilan menu utama Perekaman PNBP. Berikut ini adalah Contoh Perekaman PNBP dari Sewa : 1. Siapkan dokumen pembayaran setoran PNBP, kemudian scan. 2. Klik plugin Perekaman SK kemudian klik menu Perekaman PNBP>>Sewa BMN>> kemudian ada tombol Sewa BMN di bagian kiri atas. Maka akan muncul pertanyaan Apakah anda ingin membuat PNBP Sewa BMN Baru? Klik tombol Yes, maka kan muncul tampilan pilihan nomor SK yang akan dilakukan direkam PNBP-nya. 3. Pilih SK yang sesuai dengan setoran PNBP yang akan direkam. 46 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

47 4. Setelah memilih SK maka ada muncul form perekaman PNBP tampilan berikut ini: Keterangan : a. Rekam NTPN. b. Rekam tanggal setor. c. Rekam nomor transaksi. d. Isi tanggal transaksi. e. Isi nama penyetor. f. Pilih akun. g. Rekam nilai PNBP. h. Isi keterangan jika perlu. i. Upload scan dokumen SSBP. j. Klik tombol Simpan, maka tombol Tambah di bawah akan menyala. k. Klik tombol Tambah maka akan muncul form Daftar Aset yang dapat dipilih untuk PNBP nya dibayar. 47 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

48 l. Klik Pilih dan simpan pada Daftar Aset. 5. Setelah selesai data perekaman PNBP, maka data yang direkam akan muncul pada menu Monitoring PNBP. D. LAPORAN WASDAL Laporan Wasdal, digunakan untuk mencetak laporan wasdal tingkat UAKPB pada berdasarkan PMK 244/PMK.06/2012. Laporan Wasdal tingkat UAKPB terdiri dari Laporan Penggunaan, Laporan Pemanfaatan, Laporan Pemindatanganan dan Laporan Penertiban BMN. Cara mencetak laporan Wasdal yaitu: 1. Pastikan semua surat keputusan dan surat persetujuan telah di rekam di menu Perekaman SK, sudah dilakukan tindak lanjut dan sudah direkam PNBPnya. 2. Klik menu Laporan Wasdal>>Penggunaan, kemudian klik tombol Cetak di bagian kiri atas. 48 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

49 3. Setelah muncul periode laporan pilih tahun anggaran. Maka akan muncul tampilan laporan wasdal 49 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

50 BAB IX PERENCANAAN BMN A. GAMBARAN UMUM Salah satu fitur SIMAN Pengguna yang sangat penting adalah fitur Perencanaan Kebutuhan BMN. Fitur ini dibangun untuk mendukung implementasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 150/PMK.06/2014 tentang Perencanaan Kebutuhan BMN. Perencanaan Kebutuhan BMN dimaksudkan sebagai proses evaluasi hubungan antara kebutuhan BMN sesuai program dan kegiatan Kementerian/Lembaga dengan ketersediaan BMN yang berpedoman pada Renja KL serta Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK). Maksud dan Tujuan Perencanaan Kebutuhan BMN adalah mewujudkan efektifitas, efisiensi, dan optimalisasi APBN. SIMAN Fitur Perencanaan BMN bagi Pengguna Barang dapat digunakan untuk penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) Pengadaan dan Pemeliharaan, untuk monitoring status RKBMN serta untukdigitalisasi dokumen perencanaan kebutuhan BMN, sedangkan bagi Pengelola Barang digunakan untuk alat bantu penelaahan RKBMN. Ruang lingkup perencanaan kebutuhan BMN, yaitu : 1. Penyusunan RKBMN untuk pengadaan BMN, meliputi : Tanah dan Bangunan Gedung Kantor; Tanah dan Bangunan Rumah Negara; 2. Penyusunan RKBMN untuk pemeliharaan BMN, meliputi: BMN dengan kondisi baik (BB) atau rusak ringan (RR) yang masih digunakan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi oleh instansi pemerintah yang bersangkutan. Selain tanah dan/atau bangunan dilakukan atas BMN dengan kategori sebagai berikut: a. BMN berupa Alat Angkutan Bermotor; dan b. BMN selain Alat Angkutan Bermotor dengan nilai perolehan per unit minimal sebesar Rp ,00 (seratus juta rupiah). RKBMN untuk pemeliharaan tidak dapat dilakukan oleh Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang terhadap: a. Bangunan yang dalam kondisi rusak berat b. Bangunan yang sedang diusulkan akan dipindahtangankan, sedang dalam status penggunaan sementara, sedang dalam status dioperasikan pihak lain dan sedang dalam status dimanfaatkan. c. Tanah (tanah tidak ada mata anggaran pemeliharaan tanah) 50 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

51 RKBMN untuk pemeliharaan BMN dalam status pinjam pakai, dioperasionalkan pihak lain, dan/atau pemanfaatan lainnya dengan jangka waktu kurang dari 6 (enam) bulan dapat diusulkan oleh Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang. Berikut ini adalah alur perencanaan kebutuhan BMN menggunakan SIMAN: Keterangan : No User Keterangan 1 KPB (Satuan Kerja) 2 PPB-W (Koordinator Wilayah) 3 PPB-E1 (Kordinator Eselon I) 4 Pengguna Barang 5 Pengelola Barang 1. Menyusun usulan rencana Pengadaan dan Pemeliharaan, 2. Menyampaikan usulan RKBMN ke unit diatasnya secara berjenjang. 1. Mengkonsolidasikan usulan RKBMN dari Satker, 2. Menyampaikan usulan RKBMN ke unit diatasnya secara berjenjang. 1. Mengkonsolidasikan usulan RKBMN dari Wilayah, 2. Dapat Meneliti RKBMN sesuai kewenanganya, 3. Menyampaikan usulan RKBMN ke Unit diatasnya secara berjenjang. 1. Mengkonsolidasikan usulan RKBMN dari Eselon 1, 2. Melakukan penelitian usulan RKBMN, 3. Menyusun usulan RKBMN tingkat Pengguna Barang (RKBMN PB) 4. Meminta Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk melakukan Review atas Usulan RKBMN PB 5. Menyampaikan usulan RKBMN PB kepada Pengelola Barang 1. Melakukan penelahaan usulan RKBMN, 2. Menyampaikan hasil penelaahan RKBMN kepada Pengguna Barang 51 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

52 B. Penyusunan RKBMN Tingkat Kuasa Pengguna Barang Langkah untuk melakukan penyusunan RKBMN tingkat Kuasa Pengguna Barang (Satuan Kerja) mengunakan SIMAN fitur Perencanaan BMN, adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan a. Pastikan Plugin Identitas>>Unit kerja telah dilengkapi. b. Pastikan telah melakukan rekonsiliasi BMN tingkat satuan dengan Semester I Tahun 2015 dan telah diberi nomor BAR oleh KPKNL. c. Jika sudah ada transaksi SIMAK BMN semester II Tahun 2015, lakukan sinkronisasi. d. Satker telah melengkapi SIMAN Fitur Master Aset, terutama luas bangunan 2. Tahap Penyusunan a. Klik Plugin Perencanaan Kebutuhan BMN. Pastikan gunakan plugin update terbaru, cek di Web SIMAN. Maka akan muncul menu utama yang terdiri dari Perencanaan - Permohonan Perencanaan - Perencanaan selesai Bangunan & Referensi. b. Klik menu Perencanaan>>Permohonan Perencanaan. Kemudian klik tombol Tanda Tambah untuk membuat tiket RKBMN KPB. 52 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

53 c. Setelah disimpan maka akan muncul grid tiket. Salah satu kolomnya berisi status. Kolom status ini, dapat digunakan oleh Satker untuk memonitoring permohonan perencanaan. d. Menyusun RKBMN Pengadaan Rencana pengadaan disusun berdasarkan Standar Barang dan Standar Kebutuhan. Saat ini peraturan yang sudah diterbitkan adalah PMK. 248/PMK.06/2011 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Tanah dan Bangunan. Dalam PMK tersebut diatur SBSK Tanah dan Gedung Kantor Pemerintahan serta Rumah Negara. Cara menyusun RKBMN pengadaan adalah sebagai berikut: 1) Menyusun rencana pengadaan a) Menyusun pengadaan Tanah dan Bangunan Isi form pengadaan Tanah dan Bangunan 53 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

54 1 2 Keterangan: Program Kegiatan Jenis Pengadaan Jenis Kantor Setiap Eselon 1 mempunyai satu Program, sehingga setiap satker otomatis muncul satu program. Memilih kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi satker TB untuk pengadaan Tanah dan Bangunan RN untuk pengadaan Rumah Negara Dipilih sesuai dengan jenis kantor Satker Lokasi Kabupaten/ Kota Tujuan Pilih lokasi tempat pengadaan bangunan. Pilih yang sesuai Contoh Kasus: 1. Satker mempunyai Tipe Kantor E1 (Pejabat tertinggi setingkat Eselon III), maka: Pada Master Aset terdapat kode barang (Bangunan Gedung Kantor Permanen) maka pilihan tujuan yang muncul adalah PERLUASAN. Pada Master Aset tidak terdapat kode barang , maka pilih tujuan yang muncul adalah PEMBANGUNAN BARU dan PERLUASAN. 54 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

55 2. Satker mempunyai Tipe Kantor D (Pejabat tertinggi setingkat Eselon II), maka: Pada Master Aset terdapat kode barang (Bangunan Gedung Kantor Permanen) maka pilihan tujuan yang muncul adalah PENAMBAHAN UNIT dan PERLUASAN. Pada Master Aset terdapat kode barang , maka pilih tujuan yang muncul adalah PEMBANGUNAN BARU. Kode- Pengadaan Kode Output Uraian Output Akun Belanja Akun Neraca Kode Barang Uraian Barang Usulan Keterangan Diisi sesuai kode Output Tanah dan Bangunan Gedung pada masing-masing Kementerian/Lembaga Satu jenis pengadaan dapat digunakan untuk dua jenis output. Contoh: TB-01 : Satu paket pengadaan, dapat hanya terdiri dari : Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan TB-02 : dst.. Isi sesuai kode pada RKAKL Pilih Tanah atau Bangunan Otomatis Otomatis Pilih Kode Barang yang sesuai Otomatis Diisi luas usulan Diisi jika perlu. Untuk pengadaan yang terdiri dari satu paket tanah dan bangunan maka setelah selesai rekam tanah dilanjutkan dengan rekam bangunan dengan klik tombol Tambah, sebagaimana berikut ini : 55 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

56 Menghitung Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK) 1) Menghitung Hitung SBSK Rencana, masukan jumlah pegawai rencana, jenis ruangan pelayanan, nisbah luas netto dan koefisian dasar bangunan kemudian simpan dan hitung SBSK. 2) Menghitung SBSK Existing, klik tombol generate TB untuk mengambil data tanah bangunan yang ada di master aset. Kemudian masukan jumlah pegawai pada bangunan existing, jenis ruangan pelayanan, nisbah luas netto dan koefisien dasar bangunan kemudian simpan dan hitung SBSK. 3 Berikut ini adalah tampilan hasil penghitungan SBSK: Hasil perhitungan SBSK Tanah/Bangunan akan muncul pada grid. 56 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

57 b. Menyusun rencana pengadaan rumah negara Isi form pengadaan Rumah Negara, dengan cara : Klik tomboh Tanda tambah. Pilih Jenis pengadaan rumah negara klik tombol RN. Satu jenis pengadaan dapat digunakan untuk dua jenis output. Pilih Jenis Rumah Negara Pilih lokasi Kabupaten/Kota Pilih tujuan apakah pembangunan baru, penambahan unit atau perluasan Input kode output sesuai kode pada RKAKL, kemudian pilih uraian outpu tanah atau pembangunan Pilih Gedung Bangunan Kantor Pemerintah Isi Usulan Isi Keterangan Simpan, maka akan muncul grid Rumah Negara Klik Kolom Aksi untuk menghitung SBSK Rumah Negara, maka akan muncul tampilan gambar berikut ini: 57 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

58 Klik Hitung SBSK, dan Klik generate RN untuk melihat jumlah Rumah Negara yang Existing. c. Lakukan Pencetakan RKBMN pengadaan. 58 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

59 2) Menyusun rencana pemeliharaan Pada fitur ini semua batasan pemeliharaan pada PMK150/MK.06/2014 secara otomatis difilter oleh aplikasi. Pada fitur ini semua batasan pemeliharaan pada PMK150/MK.06/2014 secara otomatis difilter oleh aplikasi. Cara menyusun RKBMN pemeliharaan adalah sebagai berikut: Klik Tombol Generate, maka seluruh data BMN yang ada di Master Aset otomatis akan muncul di grid. Jika ada BMN tidak diusulkan, lakukan UNCHECK pada barang. refresh Jika ada BMN tidak diusulkan karena Digunakan Oleh Satker lain, Klik Barang, ke Pop Up status. Pilih status Penggunan Sementara Jika ada BMN, status dioperasional pihak lain, namun tetap dipelihara, Klik Barang muncul Pop UP, ubah status menjadi dioperasional pihak lain. SIMPAN. Tandain Uncheck pada ceklist, ubah menjadi Check, isi Keterangan. Salah Satu Barang berupa Gedung, status sebagian digunakan satker lain, status digunakan sendiri, Klik Barang muncul Pop UP, ubah Isian Pemanfaatan, Usulan dan Keterangan. SIMPAN. Jika ada BMN pihak ketiga yang digunakan oleh Satker, maka klik tombol Pihak ketiga kemudian rekam. Selanjutnya lakukan perekaman barang pihak ketiga jika ada dan edit status pemanfaatan BMN jika ada dan dilanjutkan dengan 59 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

60 Cetak RKBMN Pemeliharaan. 3) Upload dokumen Setelah RKBMN pengadaan dan pemeliharaan di cetak, selanjutnya bersama dengan surat pengantar RKBMN di tandangani penanggung jawab Kuasa Pengguna Barang. Kemudian di scan dan diupload ke Tab Dokumen. 4) Selanjutnya lakukan pengiriman tiket ke Pembantu Pengguna Barang Wilayah. Setelah tiket dikirim maka Satker tidak dapat mengubah data. 60 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

61 C. Penyusunan RKBMN Tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah Pembantu Pengguna Barang Wilayah melaksanakan konsolidasi dan penyusunan RKBMN tingkat wilayah yang bersumber dari RKBMN tingkat Satker yang berada diwilayah kerjanya masing-masing. Langkah-langkah menggunakan SIMAN fitur Perencanaan Kebutuhan BMN tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan a. Pastikan Plugin Identitas>>Unit kerja telah dilengkapi. b. Pastikan Satker telah mengirim tiket RKBMN ke Koordinator Wilayah. 2. Tahap Penyusunan a. Klik Plugin Perencanaan Kebutuhan BMN. b. Login ke SIMAN, gunakan user dan password Koordinator UAPPB-W c. Klik Plugin Perencanaan Kebutuhan BMN, jika plugin belum terbaru lakukan update terlebih dahulu. Maka akan muncul menu utama yang terdiri dari Perencanaan dan sub menu RKBMN KPB dan RKBMN Kanwil. Pada submenu RKBMN KPB akan muncul tiket-tiket yang dikirim oleh Satker. 61 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

62 d. Klik dua kali pada grid, maka Pembantu Pengguna Barang Tingkat Wilayah dapat memeriksa RKBMN KPB. e. Jika dalam RKBMN KPB ada yang harus diperbaiki, maka Pembantu Pengguna Barang Wilayah dapat membuat notifikasi (catatan) kepada Satker untuk diperbaiki klik Tombol Simpan dan klik Tombol Kirim ke Satker. Pada saat ada notifikasi dari Pembantu Pengguna Barang Wilayah, maka dilevel Satker dapat melakukan perubahan RKBMN dan mengirimkan kembali tiket tersebut ke Pembantu Pengguna Barang Wilayah. Setelah tiket Satker terkirim, maka Pembantu Pengguna Barang Wilayah dapat memeriksa kembali RKBMN KPB. Jika RKBMN KPB sudah dianggap benar klik Tombol Terima Menjadi RKBMN Korwil, maka secara otomatis tike diterima menjadi RKBMN Korwil. 62 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

63 f. Jika setelah dikompilasi ternyata tiket satker tersebut ingin dibatalkan, klik tombol Kembalikan RKBMN KPB. g. Jika seluruh tiket satker sudah selesai dikonsolidasi, lakukan pencetakan RKBMN pengadaan dan pemeliharaan tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah. h. Setelah RKBMN pengadaan dan pemeliharaan dicetak, selanjutnya bersama dengan surat pengantar RKBMN di tandangani penanggung jawab Kuasa tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah. Kemudian di scan dan diupload ke Tab Dokumen. 63 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

64 D. ALUR SINGKAT PENYUSUNAN RKBMN 1. UAKPB a. Klik menu PERENCANAAN, klik tanda Tambah untuk membuat Tiket RKBMN Tingkat Kuasa Pengguna Barang. b. Pada Tab Pengadaan menyusun rencana usulan pengadaan BMN dan menghitung Standard Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK), selanjutnya cetak RKBMN Pengadaan. c. Pada Tab Pemeliharaan menyusun daftar BMN yang akan dilakukan pemeliharaan, selanjutnya cetak RKBMN Pemeliharaan. d. Penanggung jawab UAKPB menandatangani Surat Pengantar RKBMN, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan. e. Pada Tab Dokumen, Isi Nomor Surat dan upload scan dokumen Surat Pengantar RKBMN, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan. f. Klik Tombol Ajukan RKBMN KPB agar Tiket RKBMN terkirim ke Pembantu Pengguna Barang Tingkat Wilayah. 2. UAPPB-W a. Klik menu RKBMN KPB, kemudian pilih tiket RKBMN KPB yang telah dikirim KPB, selanjutnya 1) Pada Tab Pengadaan meneliti rencana usulan pengadaan BMN dan SBSK. 2) Pada Tab Pemeliharaan meneliti daftar BMN yang akan dilakukan pemeliharaan. 3) Pada Tab Dokumen, meneliti scan dokumen Surat Pengantar RKBMN, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan. 4) Pada Tab Notifikasi, apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh KPB, berikan catatan kemudian klik Tombol Kirim ke Satker. 5) KPB dapat memperbaiki RKBMN sesuai dengan catatan Korwil, dan klik kembali Tombol Ajukan RKBMN KPB agar Tiket RKBMN terkirim ke Pembantu Pengguna Barang Tingkat Wilayah. 6) Jika RKBMN KPB sudah dianggap benar klik Tombol Terima Menjadi RKBMN Kanwil. Lakukan kegiatan tersebut terhadap semua tiket KPB. Pastikan tidak ada KPB yang belum mengirimkan tiket, karena tidak dimungkinkan untuk melakukan susulan tiket KPB. b. Klik Menu RKBMN Kanwil, selanjutnya 1) Pada Tab Tiket Satker, cetak RKBMN Pengadaan dan Pemeliharaan. Tetapi jika ternyata masih ada tiket satker yang dianggap salah maka klik tombol Kembalikan RKBMN KPB agar dapat dikembalikan lagi ke satker (kembali ke nomor 2.a.5). 64 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

65 2) Penanggung jawab PPB-W menandatangani Surat Pengantar RKBMN tingkat Wilayah, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan tingkat Wilayah. 3) Pada Tab Dokumen Pengajuan, isi nomor dan tanggal dokumen serta dan upload scan dokumen Surat Pengantar RKBMN, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan tingkat wilayah. Klik Tombol Ajukan RKBMN Kanwil agar Tiket RKBMN terkirim ke PPB - Eselon UAPPB-E1 a. Klik menu RKBMN Kanwil, kemudian pilih tiket RKBMN KPB yang telah dikirim KPB, selanjutnya 1) Pada Tab Pengadaan meneliti rencana usulan pengadaan BMN dan SBSK. 2) Pada Tab Pemeliharaan meneliti daftar BMN yang akan dilakukan pemeliharaan. 3) Pada Tab Dokumen, meneliti scan dokumen Surat Pengantar RKBMN, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan. 4) Pada Tab Notifikasi, apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh KPB, berikan catatan kemudian klik Tombol Kirim ke Satker. 5) KPB dapat memperbaiki RKBMN sesuai dengan catatan Eselon 1, dan klik kembali Tombol Ajukan RKBMN KPB agar Tiket RKBMN terkirim ke PPB - Eselon 1. 6) Jika tidak ingin mengembalikan ke KPB, Eselon 1 dapat melakukan ubah, hapus dan delete pada RKBMN KPB. 7) Jika RKBMN KPB sudah dianggap benar klik Tombol Terima Menjadi RKBMN Kanwil. Lakukan kegiatan tersebut terhadap semua tiket Korwil dan KPB. Pastikan tidak ada Korwil dan KPB yang belum mengirimkan tiket, karena tidak dimungkinkan untuk melakukan susulan tiket KPB. b. Klik Menu RKBMN Eselon 1, selanjutnya 1) Pada Tab Tiket Eselon 1, cetak RKBMN Pengadaan dan Pemeliharaan. Tetapi jika ternyata masih ada tiket satker yang dianggap salah maka klik tombol Kembalikan RKBMN Kanwil agar dapat dikembalikan lagi ke satker (kembali ke nomor 3.a.5). 2) Penanggung jawab Eselon 1 menandatangani Surat Pengantar RKBMN tingkat Eselon 1, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan tingkat Eselon 1. 3) Pada Tab Dokumen Pengajuan, isi nomor dan tanggal dokumen serta dan upload scan dokumen Surat Pengantar RKBMN, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan tingkat Eselon 1. Klik Tombol Ajukan RKBMN Eselon 1 agar Tiket RKBMN terkirim ke Pengguna Barang. 65 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

66 BAB X LAIN-LAIN 1. Cara mengecilkan foto dengan Microsoft Office Picture Manager a. Klik kanan pada file foto yang akan dikecilkan sizenya, pilih Open With>> Microsoft Office Picture Manager b. Klik tombol Edit Pictures, maka disebelah kanan akan muncul menu Change Picture Size kemudian klik : Dapat memilih Resize atau Compress Pictures. 66 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

67 Resize Pilih option Predefined width x height, kemudian pilih Web - Small, kemudian klik OK. Compress Resize Pilih Web pages kemudian klik Ok. c. Kemudian Klik Menu File>>Save As, untuk membentuk file baru dalam format *.JPEG. 67 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

68 2. Cara mengecilkan foto dengan Paint a. Buka program Paint b. Open file gambar yang akan di rize c. Klik menu Rize, isi horisontal 450 pixel. d. Kemudian Klik Menu File>>Save As, untuk membentuk file baru dalam format *.JPEG. 3. Mengecilkan hasil scan dokumen Setiap dokumen yang diupload di SIMAN sebaiknya dilakukan re-size atau pengecilan dokumen untuk mempermudah proses upload. Contoh cara melakukan compress pfd dengan menggunakan aplikasi freepdfcompress 68 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

69 BAB XI HELPDESK SIMAN Untuk mempermudah komunikasi antara pengembang SIMAN dengan user SIMAN, maka user SIMAN dapat menghubungi helpdesk KPKNL, Kanwil DJKN dan Kantor Pusat DJKN. 1. Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, DJKN c.q. Subdirektorat Perencanaan dan Pengembangan Sistem Aplikasi a. Web SIMAN b. 2. Helpdesk Kanwil DJKN 1. Kanwil DJKN Aceh 2. Kanwil DJKN Sumatera Utara 3. Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat dan Kel. Riau 4. Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi dan Bk. Belitung 5. Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu 6. Kanwil DJKN Banten 7. Kanwil DJKN DKI Jakarta 8. Kanwil DJKN Jawa Barat 9. Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta 10. Kanwil DJKN Jawa Timur 11. Kanwil DJKN Kalimantan Barat 12. Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah 13. Kanwil DJKN Kalimantan Timur 14. Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara 15. Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat 16. Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara 17. Kanwil DJKN Papua dan Maluku Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

70 70 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

71 71 Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA (SIMAN)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA (SIMAN) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA (SIMAN) BUKU MANUAL SIMAN PENGGUNA USER : UAKPB dan UAPBB-W FITUR : PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN (v1.1) TANGGAL : 17 AGUSTUS 2015 DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

Lebih terperinci

SIMAN UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN

SIMAN UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN SIMAN UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN PENGERTIAN SIMAN Merupakan aplikasi yang digunakan untuk membantu kegiatan pengelolaan BMN mulai dari perencanaan, penggunaan,

Lebih terperinci

PERSIAPAN APLIKASI SIMAN

PERSIAPAN APLIKASI SIMAN SIMAN FITUR WASDAL PERSIAPAN DOKUMEN 1. Siapkan hardcopy dokumen dan softcopy hasil scan surat persetujuan/keputusan pengelolaan BMN yang telah diterbitkan Pengguna Barang dan/atau Pengelola Barang, terdiri

Lebih terperinci

TUTORIAL REKONSILIASI BMN SEMESTER II DAN TAHUNAN 2016 TINGKAT SATUAN KERJA

TUTORIAL REKONSILIASI BMN SEMESTER II DAN TAHUNAN 2016 TINGKAT SATUAN KERJA TRANSFORMASI PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA TERINTEGRASI SECARA ONLINE TUTORIAL REKONSILIASI BMN SEMESTER II DAN TAHUNAN 2016 TINGKAT SATUAN KERJA SIMAN FITUR PEMUTAKHIRAN V3.1.1-2016 SIMAN FITUR PEMUTAKHIRAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA FITUR PERENCANAAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA FITUR PERENCANAAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA FITUR PERENCANAAN v3.0.5-2016 EDISI USER UAKPB dan UAPBB-W Web SIMAN - https://www.djkn.kemenkeu.go.id/websiman/

Lebih terperinci

PENATAUSAHAAN BMN. DJKN cq. Dit. BMN UAKPB. Catatan: UAPB UAPPA-W. optional. mandatory. DJPbN UAPA UAPPB-E1 UAPPA-E1. Kanwil DJKN UAPPB-W

PENATAUSAHAAN BMN. DJKN cq. Dit. BMN UAKPB. Catatan: UAPB UAPPA-W. optional. mandatory. DJPbN UAPA UAPPB-E1 UAPPA-E1. Kanwil DJKN UAPPB-W FITUR SIMAN PERATURAN TERKAIT 1. PMK Nomor: 120/PMK.06/2007 Tentang Penatausahaan BMN. 2. PMK Nomor: 102/PMK.05/2009 Tentang Tatacara Rekonsiliasi BMN dalam rangka penyusunan LKPP. 3. Perdirjen KN Nomor:

Lebih terperinci

Master Aset. Untuk Pengelola Barang DTSS SIMAN TINGKAT DASAR 2016

Master Aset. Untuk Pengelola Barang DTSS SIMAN TINGKAT DASAR 2016 Master Aset Untuk Pengelola Barang DTSS SIMAN TINGKAT DASAR 2016 Definisi, Pembentukan Data dan Hubungannya dengan Fitur Lainnya Gambaran Umum Master Aset PENGERTIAN Merupakan kumpulan data Barang Milik

Lebih terperinci

/* dtss */ sistem informasi manajemen aset negara knpk, 27 april direktorat pknsi djkn kementerian keuangan

/* dtss */ sistem informasi manajemen aset negara knpk, 27 april direktorat pknsi djkn kementerian keuangan /* dtss */ sistem informasi manajemen aset negara knpk, 27 april 2016 direktorat pknsi djkn kementerian keuangan siklus pengelolaan bmn SIMAK BMN SIMAN Pengelolaan BMN Lainnya pengertian siman dan dasar

Lebih terperinci

PROSES REKON SEMESTER 1 (SATU) TAHUN 2016

PROSES REKON SEMESTER 1 (SATU) TAHUN 2016 PROSES REKON SEMESTER 1 (SATU) TAHUN 2016 A. Pengerjaan Di Satker (TAHAP AWAL) 1. Sebelum melakukan rekonsiliasi Satker wajib memeriksa Saldo Akhir SMT 2 TA 2015 (Neraca per 31 Desember 2015) = Saldo Awal

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN

SISTEM INFORMASI UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN AGENDA 1. Tujuan Pembangunan Aplikasi Penilaian Kembali BMN 2. Ruang Lingkup Aplikasi Penilaian Kembali BMN 3.

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG RI. PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA FITUR PERENCANAAN v

MAHKAMAH AGUNG RI. PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA FITUR PERENCANAAN v MAHKAMAH AGUNG RI PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA FITUR PERENCANAAN v3.0.5-2016 A. Panduan pengisian RKBMN pada Aplikasi SIMAN RKBMN dibagi menjadi 2 (dua) yaitu, RKBMN Pengadaan dan Pemeliharaan.

Lebih terperinci

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS DAFTAR ISI Daftar perubahan manual SIPTL External... 2 Pendahuluan... 5 Tentang Aplikasi... 5 Kebutuhan Perangkat... 5 Fitur

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4

Lebih terperinci

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...

Lebih terperinci

SIMAN FITUR INVENTARISASI

SIMAN FITUR INVENTARISASI SIMAN FITUR INVENTARISASI PENGERTIAN, TUJUAN & SASARAN INVENTARISASI BARANG MILIK NEGARA PENGERTIAN Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan BMN

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA Update 19 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1 Akses

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 18 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

SIMAN fitur perekaman sk. dtss aplikasi siman tingkat dasar angkt. I tahun 2016

SIMAN fitur perekaman sk. dtss aplikasi siman tingkat dasar angkt. I tahun 2016 SIMAN fitur perekaman sk dtss aplikasi siman tingkat dasar angkt. I tahun 2016 DASAR HUKUM PMK No. 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA TATACARA PROSEDUR KONVERSI PENGGOLONGAN DAN KODEFIKASI BARANG MILIK NEGARA DARI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 97/PMK.06/2007 KE PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 29/PMK.06/2010 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK)

Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii A. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

MODUL I PENGELOLAAN REKENING

MODUL I PENGELOLAAN REKENING MODUL I PENGELOLAAN REKENING PERSIAPAN PENGOPERASIAN Untuk menjalankan aplikasi ini memerlukan persiapan pengoperasian sebagai berikut: A. Data Masukan Data masukan yang diperlukan dalam Aplikasi ini adalah:

Lebih terperinci

Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai

Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai Bab 2 PERSIAPAN Tabel Referensi Utility Login Menu Operator MEMULAI APLIKASI SIMAK BMN 2010 TINGKAT UAKPB Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai menjalankan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 227/KM.6/2016 TENTANG

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 227/KM.6/2016 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 227/KM.6/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 452/KM.6/2014 TENTANG MODUL PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA UNTUK

Lebih terperinci

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN...

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 1 1.3 Pengguna Aplikasi... 2 2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... 3 2.1 Akses Aplikasi... 3 2.2 Petunjuk Akses Aplikasi...

Lebih terperinci

Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7.

Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7. ===================================== Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7. Aplikasi tingkat UAKPA, hanya terdiri 1 Aplikasi, yaitu Aplikasi SAIBA. Aplikasi ini digunakan untuk

Lebih terperinci

Manual Pengguna Aplikasi Persediaan 2017

Manual Pengguna Aplikasi Persediaan 2017 DAFTAR ISI I. User Request Persediaan. 1 II. Verifikator. 12 III. Petugas Gudang. 15 IV. Petugas Aplikasi Persediaan. 18 Desktop V. Pejabat Pengadaan. 21 Dalam aplikasi persediaan ini terdapat beberapa

Lebih terperinci

LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018

LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018 LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018 INSTALASI APLIKASI KPJM Versi V.1.0.0 B 2 UNINSTALL APLIKASI KPJM LAMA Apabila pada PC atau Laptop yang digunakan sudah ter-install

Lebih terperinci

Bab OPERATOR. Referensi Transaksi Laporan Utility. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.

Bab OPERATOR. Referensi Transaksi Laporan Utility. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Bab 3 OPERATOR Referensi Transaksi Laporan Utility I. Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Double klik icon untuk menjalankan aplikasi Persediaan. Setelah melakukan

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI 2016

PANDUAN APLIKASI 2016 PANDUAN APLIKASI 2016 INFORMASI DOKUMEN Document Reference Document History No Revision Created by Released Revised by Final Released 1 PT. Reksa Tata Artha Penabulu Alliance 2 DAFTAR ISI INFORMASI DOKUMEN...

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA MODUL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN TANAH PEMERINTAH (SIMANTAP)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA MODUL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN TANAH PEMERINTAH (SIMANTAP) KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA MODUL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN TANAH PEMERINTAH (SIMANTAP) PADA PENGGUNA BARANG (BUKU I) 2013 PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK "Buat Paket"

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK Buat Paket PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK "Buat Paket" Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id Pedoman Database Koleksi Museum cagarbudaya.kemdikbud.go.id Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

User Manual. Sistem e-ska untuk Eksportir

User Manual. Sistem e-ska untuk Eksportir User Manual Sistem e-ska untuk Eksportir i Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan... 1 Manfaat Penggunaan Sistem... 1 Tahapan Proses pada Sistem... 1 Tipe Pengguna... 1 Alur Registrasi... 2 Alur Pengajuan Permohonan

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.2 - Panitia i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Panitia... 1 1.2 Alur Proses Lelang... 2 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1 Akses ke dalam SPSE... 3 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi...

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu No.1185, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Penilaian Kembali BMN. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118/PMK.06/2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KEMBALI

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Dokumen Pengembangan E-Government 1

REFORMASI BIROKRASI. Dokumen Pengembangan E-Government 1 Dokumen Pengembangan E-Government 1 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 1. Pendahuluan Pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL UNTUK USER UMUM Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia I. PENDAHULUAN Sistem Registrasi

Lebih terperinci

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 3.5 1 File Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa KATA PENGANTAR Petunjuk operasional ini membahas langkah demi langkah yang harus dilakukan

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

Bab ADMINISTRATOR. Tabel Referensi Setup User. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.

Bab ADMINISTRATOR. Tabel Referensi Setup User. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Bab 2 ADMINISTRATOR Tabel Referensi Setup User I. Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Double klik icon untuk menjalankan aplikasi Persediaan 2010. II. Memulai Pengoperasian

Lebih terperinci

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE I. LOGIN APLIKASI Pada saat aplikasi dibuka maka akan muncul halaman login yang mengharuskan pengguna aplikasi untuk memasukkan ID Pemakai dan Password lalu klik tombol

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA www.depkop.go.id SISTEM ADMINISTRASI LAYANAN BADAN HUKUM KOPERASI (SISMINBHKOP) sisminbhkop.id sisminbhkop.depkop.go.id PANDUAN UNTUK

Lebih terperinci

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2 Daftar Isi i User Manual Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2 Daftar Isi ii Daftar Isi Definisi dan Singkatan... iv Pendahuluan... 5 Tujuan Penulisan Dokumen... 5 Pengenalan Aplikasi e-inkaber...

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-catalogue PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-catalogue Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

Petunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4

Petunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4 Petunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4 Hal-hal yang Wajib Diperhatikan: 1. Update Aplikasi dan Referensi SAIBA versi 3.4 agar digunakan dalam penyusunan laporan keuangan tingkat UAKPA

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...9 3. Alur

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI 2012 Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI Aplikasi KM & SKI Online Versi 1.3 Telkom Management Consulting Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Konfigurasi Pengguna...

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P

PETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PP-SHEET PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P - RI@ 2 0 1 3 I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP SUB BAGIAN DATA DAN INFORMASI BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KATA PENGANTAR Dalam rangka mempermudah pengelolaan/penataan surat di

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA PERSIAPAN PERSIAPAN DOKUMEN: 1. Dokumen Perencanaan Jangka Menengah (RPJM dan RKP); 2. Dokumen Perencanaan Keuangan (RKAKL) Tahun

Lebih terperinci

SIPP Online. User Manual SIPP Online

SIPP Online. User Manual SIPP Online PETUNJUK PENGGUNAAN : Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) Online BPJS Ketenagakerjaan, adalah : aplikasi untuk pengelolaan laporan mutasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Buku ini

Lebih terperinci

ELIRA - PTLR USER MANUAL V1.0. Badan Tenaga Nuklir Nasional. layanan.batan.go.id/ptlr/elira PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL

ELIRA - PTLR USER MANUAL V1.0. Badan Tenaga Nuklir Nasional. layanan.batan.go.id/ptlr/elira PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL USER MANUAL V1.0 PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL ELIRA - PTLR PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF Badan Tenaga Nuklir Nasional layanan.batan.go.id/ptlr/elira DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i DAFTAR TABEL... ii DAFTAR

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 21 Januari 2015 E- CATALOGUE PENYEDIA 1 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 3 1.1 Alur Proses e- Catalogue Produk Barang/Jasa

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.3 - Panitia i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Panitia... 2 1.2 Alur Proses Lelang... 3 2 Memulai Aplikasi... 4 2.1 Akses ke dalam SPSE... 4 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi...

Lebih terperinci

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Sekolah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Sekolah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah PANDUAN SisPenA S/M Untuk Sekolah Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah 1 H a l a m a n Tutorial ini akan memberikan pemahaman kepada Sekolah bagaimana menggunakan

Lebih terperinci

(1) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

(1) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA (1) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN : POKOK-POKOK KEBIJAKAN PENGELOLAAN : 6 JAMLAT @ 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta

Lebih terperinci

Panduan Pengguna UPG APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL)

Panduan Pengguna UPG APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) USAID CEGAH Empowering Community of Accountability Panduan Pengguna UPG APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) JANUARI, 2018 Publikasi ini didanai oleh Rakyat Amerika melalui melalui Badan Amerika Serikat untuk

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA Gedung Syafrudin Prawiranegara Lantai 10 Utara Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Telepon : 3449230 (7 saluran),

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman, Gedung D, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946100; Faksimile (021) 57946109 Laman http://www.ristekdikti.go.id SURAT EDARAN

Lebih terperinci

1. Login. Langkah-Langkah Login: 1. Masukkan Username dan Kata Sandi. 2. Klik tombol Submit. Gambar 1. Gambar 1.1

1. Login. Langkah-Langkah Login: 1. Masukkan Username dan Kata Sandi. 2. Klik tombol Submit. Gambar 1. Gambar 1.1 USER GUIDE PA/KPA 0 1. Login PA/KPA dapat mengakses aplikasi SiRUP ke alamat https://sirup.lkpp.go.id/sirup Klik Tombol Masuk yang ada di pojok kanan atas seperti pada Gambar 1.1 Langkah-Langkah Login:

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR : PER-07/KN/2009 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN REKONSILIASI DATA BARANG

Lebih terperinci

Daftar Frequently Asked Questions (FAQ) Revaluasi BMN. - Form update pelaksanaan Tanggal Perolehan tidak muncul

Daftar Frequently Asked Questions (FAQ) Revaluasi BMN. - Form update pelaksanaan Tanggal Perolehan tidak muncul Daftar Frequently Asked Questions (FAQ) Revaluasi BMN No. Permasalahan identifikasi Jawaban/Solusi 1 Tanggal Perolehan tidak muncul saat update data di Menu Pelaksanaan? 2 Hasil Inventarisasi dan Penilaian

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan U s e r M a n u a l Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan VERSI 1.a. COPYRIGHT @2016 Daftar Isi Daftar Isi...i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN FITUR PENGUKURAN KHUSUS SIMEKA

PANDUAN PENGISIAN FITUR PENGUKURAN KHUSUS SIMEKA PANDUAN PENGISIAN FITUR PENGUKURAN KHUSUS SIMEKA BAGIAN: EVALUASI SATKER Panduan Penggunaan Evaluasi SATKER Menggunakan SIMEKA Bagi SATKER di Provinsi DAFTAR ISI 1. Cara Mengakses Menu Evaluasi Satker...

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI FORECASTING SATKER (AFS) 2011

MANUAL APLIKASI FORECASTING SATKER (AFS) 2011 MANUAL APLIKASI FORECASTING SATKER (AFS) 2011 1. Installasi Paket Aplikasi Forecasting Satker Paket Aplikasi Forecasting Satker ini terdiri dari file sebagai berikut: - InstallAFS12.exe Ketentuan instalasi

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM 2012 Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM Aplikasi KM & SKI Online Versi 1.3 Telkom Management Consulting Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Konfigurasi Pengguna...

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL TIM PENDAFTARAN

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL TIM PENDAFTARAN PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL UNTUK TIM PENDAFTARAN Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia I. PENDAHULUAN Sistem Registrasi

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT

PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT Negara MODUL SDM PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT JULI 2010 SATUAN USAHA ENGINEERING SERVICES PT. DIRGANTARA INDONESIA Jalan Pajajaran 154 Bandung 40174 Indonesia Phone : 62-22-6031-679 Fax

Lebih terperinci

Manual Book. Model Pelaporan Online

Manual Book. Model Pelaporan Online Manual Book Model Pelaporan Online Daftar Isi Manual Book MPO 2017... 2 Login... 2 Lupa Password... 2 Profile... 2 Informasi Umum... 2 Akun... 3 Personal Info... 3 Ganti Avatar... 4 Ganti Password... 4

Lebih terperinci

APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MILIK NEGARA

APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MILIK NEGARA MODUL 01 APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MILIK NEGARA 26 JP (1.170 menit) Pengantar Dalam bagian ini dibahas materi tentang dasar hukum, pengertian,latar belakang, cakupan, Aplikasi, dokumen sumber, output

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

M a n u a l B o o k A p l i k a s i B u r s a K e r j a K h u s u s Hal 1

M a n u a l B o o k A p l i k a s i B u r s a K e r j a K h u s u s Hal 1 M a n u a l B o o k A p l i k a s i B u r s a K e r j a K h u s u s Hal 1 DAFTAR ISI Halaman COVER... 1 DAFTAR ISI... 2 GAMBARAN UMUM APLIKASI BURSA KERJA KHUSUS (BKK)... 4 MODUL LAYANAN APLIKASI BKK...

Lebih terperinci

TATA CARA PENDAFTARAN USER ONLINE

TATA CARA PENDAFTARAN USER ONLINE TATA CARA PENDAFTARAN USER ONLINE Buka website www.dppksurabaya.id 1) Link Register / Pendaftaran. Pilih menu Layanan Wajib Pajak, pilih submenu seperti yang ada dibawah ini : Setelah submenu di pilih

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGOPERASIAN. Aplikasi e-procurement Untuk Penyedia Barang/Jasa Versi 1.0

PEDOMAN PENGOPERASIAN. Aplikasi e-procurement Untuk Penyedia Barang/Jasa Versi 1.0 PEDOMAN PENGOPERASIAN Aplikasi e-procurement Untuk Penyedia Barang/Jasa Versi 1.0 Aplikasi Sistem e-procurement PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) DAFTAR ISI : I PENDAHULUAN... 1 1. Tujuan... 3 2. Alur

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG TATA CARA REKONSILIASI BARANG MILIK NEGARA DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

Lebih terperinci

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1 Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1 1. Persiapan Kegiatan pengelolaan data anggota adalah bagian dari pelayanan perpustakaan.

Lebih terperinci

E Layanan Pendidikan Dasar DAFTAR ISI

E Layanan Pendidikan Dasar DAFTAR ISI DAFTAR ISI Penjelasan Umum.. 2 Model Entri Data 2 Text Box.. 2 Combo Box 2 Calendar. 3 Option Button. 4 Check Box.. 4 Penyaluran Siswa.. 4 Prosedur Penyaluran Siswa.. 4 Pendaftaran Baru. 7 Edit Permohonan..

Lebih terperinci

BAB IV PROSEDUR AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA

BAB IV PROSEDUR AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA 29 BAB IV PROSEDUR AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA BAB IV PROSEDUR AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA Bab ini membahas prosedur akuntansi BMN dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP). SIMAK-BMN

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA 2018 USER MANUAL SATKER APLIKASI e-planning BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING... 2 USER PRODI... 4 Mengubah

Lebih terperinci

PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA TINGKAT UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) Direkt

PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA TINGKAT UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) Direkt PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA TINGKAT UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) Direktorat Sistem Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEUANGAN

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN Biro Umum dan Keuangan Universitas Lambung Mangkurat 2012 BAB I PENDAHULUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN BUK Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Biro Umum dan Keuangan (BUK)

Lebih terperinci

SILOG PEMILU. Buku Panduan. Sistem Informasi Logistik Pemilu] Komisi Pemilihan Umum

SILOG PEMILU. Buku Panduan. Sistem Informasi Logistik Pemilu] Komisi Pemilihan Umum SILOG PEMILU 2013 Buku Panduan Sistem Informasi Logistik Pemilu Komisi Pemilihan Umum [PETUNJUK PENGGUNAAN] SISTEM INFORMASI LOGISTIK PEMILU OPERATOR KPU KABUPATEN/KOTA [Dokumen ini ditujukan untuk membantu

Lebih terperinci

2. Jenis Komponen Laporan Keuangan LKKL Triwulan III Komprehensif Tahun 2017 terdiri dari: a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) LRA disusun untuk transaksi sampai dengan 30 September 2017. Lembar muka (face)

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 I. Setting Awal... 4 II. Menu Layanan Informasi Ditjen Perbendaharaan...

Lebih terperinci