PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JAWA TIMUR OKTOBER 2015 DEFLASI 0,19 PERSEN

Transkripsi

1 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 70/11/35/Th.XIII, 2 November 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JAWA TIMUR OKTOBER 2015 DEFLASI 0,19 PERSEN Pada bulan Oktober 2015 Jawa Timur mengalami deflasi sebesar 0,19 persen. Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, empat kota mengalami deflasi dan empat kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,34 persen, diikuti Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,25 persen, Kabupaten Jember sebesar 0,05 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 0,04 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,15 persen, Kota Madiun sebesar 0,10 persen, Kota Malang sebesar 0,03 dan inflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,02 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, empat kelompok pengeluaran mengalami deflasi dan tiga kelompok pengeluaran mengalami inflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi tertinggi adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,08 persen, diikuti kelompok sandang sebesar 0,16 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen, dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,19 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai merah, emas perhiasan, apel, tarif listrik, melon, parfum, dan pepaya. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah tomat sayur, wortel, bawang merah, jeruk, kentang, bawang putih, pasir, biskuit, rokok kretek filter, dan biaya tukang bukan mandor. Dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, lima kota mengalami deflasi dan satu kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,34 persen, diikuti Kota Semarang sebesar 0,16 persen, Kota Bandung sebesar 0,06 persen dan Kota Jakarta sebesar 0,05. Sedangkan inflasi hanya terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 0,01 persen. Dari 82 kota IHK nasional, 44 kota mengalami deflasi dan 38 kota mengalami inflasi. Lima kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Tanjung Pandan sebesar 1,95 persen, Tual sebesar 1,53 persen, Singaraja sebesar 1,05 persen, Bulu Kumba sebesar 1,03 persen, dan Bau-Bau sebesar 1,02 persen. Sedangkan 5 kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Menado sebesar 1,49 persen, Ambon sebesar 1,02 persen, Merauke sebesar 1,01 persen, Bima sebesar 0,92 persen dan Ternate sebesar 0,91 persen. Laju inflasi tahun kalender (Oktober 2015 terhadap Desember 2014) Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 2,16 persen, angka ini lebih rendah dibanding inflasi tahun kalender Oktober 2014 sebesar 3,83 persen. Inflasi year-on-year (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) Jawa Timur sebesar 6,03 persen, angka ini lebih tinggi dibanding inflasi year-on-year bulan Oktober 2014 sebesar 4,57 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th.XIII, 2 November

2 1. Inflasi Jawa Timur Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dari hasil pemantauan harga pada bulan Oktober 2015, Jawa Timur mengalami deflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 120,85 pada bulan September 2015 menjadi 120,62 pada bulan Oktober Sepanjang tahun , pada bulan Oktober terjadi tujuh kali inflasi dan tiga kali deflasi. Tahun 2007 merupakan inflasi tertinggi sebesar 0,89 persen dan inflasi terendah pada tahun 2010 sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi pada tahun 2015 sebesar 0,19 persen, dan deflasi terendah pada tahun 2013 sebesar 0,06 persen. Gambar 1. Series Data Inflasi Jawa Timur Bulan Oktober Tahun (Persen) Penyebab terjadinya deflasi bulan Oktober 2015 di Jawa Timur adalah turunnya indeks harga konsumen pada empat kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi tertinggi adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,08 persen, diikuti kelompok sandang sebesar 0,16 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen, dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,19 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,01 persen, sebagaimana terlihat pada tabel 1. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th.XIII, 2 November 2015

3 Tabel 1. Tingkat Inflasi, Andil Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Jawa Timur Bulan Oktober 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran ( 1) IHK Oktober 2014 IHK Desember 2014 IHK September 2015 IHK Oktober 2015 Inflasi Oktober 20151) Andil Inflasi Oktober 2015 Tingkat Inflasi Tahun Kalender 20152) Inflasi Year on Year3) ( 2 ) ( 3 ) ( 5) ( 5) ( 6 ) ( 7) ( 8 ) ( 9 ) UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan ) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2015 terhadap IHK bulan Desember ) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2015 terhadap IHK bulan Oktober 2014 Deflasi bulan Oktober 2015 dipicu oleh beberapa komoditi, antara lain cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai merah, emas perhiasan, apel, tarif listrik, melon, parfum, dan pepaya. Terjadinya panen untuk komoditi cabai rawit dan cabai merah serta melimpahnya pasokan telur ayam ras dan daging ayam ras yang tidak diikuti dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap komoditi tersebut, mengakibatkan turunnya harga komoditi cabai rawit, cabai merah, telur ayam ras dan daging ayam ras. Sedangkan panen melon secara serentak di beberapa wilayah Jawa Timur, membuat pasokan melon melimpah di pasaran. Emas perhiasan kembali mengalami penurunan harga akibat spekulasi tentang kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed Amerika Serikat. Sedangkan tarif listrik mengalami penurunan untuk golongan tarif R2 daya VA hingga VA dan R3 daya VA ke atas dari Rp 1.523,- per Kwh menjadi Rp 1.507,- per Kwh. Perkembangan indeks harga konsumen tahun dasar 2012=100 dapat dilihat pada gambar 2. Pada bulan ini, empat kelompok mengalami penurunan indeks harga konsumen dan tiga kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks harga konsumen. Penurunan tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan dari 126,20 persen menjadi 124,84 persen, kelompok sandang dari 109,63 persen menjadi 109,46 persen, kelompok kesehatan dari 116,86 persen menjadi 116,69 persen, dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan dari 124,52 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th.XIII, 2 November

4 persen menjadi 124,51 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dari 125,03 persen menjadi 125,27 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar dari 118,06 persen menjadi 118,13 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga dari 113,15 persen menjadi 113,16 persen. Gambar 2. Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jawa Timur menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Oktober Oktober 2015 (2012=100) Komoditi yang mendorong terjadinya inflasi adalah tomat sayur, wortel, bawang merah, jeruk, kentang, bawang putih, pasir, biskuit, rokok kretek filter, dan biaya tukang bukan mandor. Berkurangnya stok dan berakhirnya masa panen beberapa komoditi sayuran mengakibatkan naiknya harga komoditi sayuran. Prediksi datangnya musim penghujan beberapa bulan ke depan membuat petani enggan untuk menanam sayuran karena beresiko gagal dan memilih untuk memulai persiapan menanam padi. Musim kemarau membuat banyak masyarakat memilih untuk melakukan renovasi atau mendirikan bangunan, serta percepatan proyek konstruksi menjelang berakhirnya tahun anggaran menyebabkan meningkatnya permintaan tukang. Hal ini mengakibatkan biaya tukang bukan mandor mengalami kenaikan, antara lain di Kota Malang dan Kota Madiun. Sedangkan kelangkaan material pasir karena maraknya kasus penambangan ilegal di beberapa daerah Jawa Timur menyebabkan kenaikan harga komoditi pasir. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th.XIII, 2 November 2015

5 Gambar 3. Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Bulanan Jawa Timur Tahun (persen) Perkembangan inflasi tahun kalender Jawa Timur dari tahun 2006 sampai dengan Oktober 2015 dapat dilihat pada Gambar 3. Inflasi tertinggi terjadi pada tahun kalender Oktober 2008 akibat naiknya daging ayam ras, daging sapi, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, mie, nasi dengan lauk, kontrak rumah, kentang, mujair dan kelapa. Sedangkan inflasi terendah terjadi pada tahun kalender Oktober 2015, yaitu sebesar 2.16 persen. 2. Inflasi 8 Kota di Jawa Timur Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, empat kota mengalami deflasi dan empat kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,34 persen, diikuti Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,25 persen, Kabupaten Jember sebesar 0,05 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 0,04 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,15 persen, Kota Madiun sebesar 0,10 persen, Kota Malang sebesar 0,03 dan inflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,02 persen. Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Oktober 2015, tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 2,48 persen, diikuti Kota Malang sebesar 2,24 persen, Kota Madiun sebesar 1,93 persen, Kabupaten Jember sebesar 1,65 persen, Kota Probolinggo sebesar 1,64 persen, Kabupaten Sumenep sebesar 1,53 persen, Kabupaten Banyuwangi sebesar 1,26 persen, dan terendah di Kota Kediri sebesar 0,80 persen sebagaimana terlihat pada Gambar 5. Dilihat dari inflasi year-on-year (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014), Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 6,03 persen, angka inflasi ini lebih tinggi dibanding dengan inflasi year-on-year bulan Oktober 2014 sebesar 4,57 persen. Dari 8 kota IHK, inflasi year-on-year tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 6,61 persen, diikuti Kabupaten Jember sebesar 6,34 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th.XIII, 2 November

6 persen, Kota Surabaya sebesar 6,09 persen, Kota Madiun sebesar 5,74 persen, Kabupaten Sumenep sebesar 5,49 persen, Kota Probolinggo sebesar 5,19 persen, dan inflasi year-on-year terendah terjadi di Kabupaten Banyuwangi dan Kota Kediri masing-masing sebesar 5,05 persen sebagaimana terlihat pada Gambar 6. Gambar 4. Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 (persen) Gambar 5. Inflasi Tahun Kalender 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 (persen) Gambar 6 Inflasi Year On Year 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 (persen) 3. Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa Dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, lima kota mengalami deflasi dan satu kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,34 persen, diikuti Kota Semarang sebesar 0,16 persen, Kota Bandung sebesar 0,06 persen dan Kota Jakarta sebesar 0,05. Sedangkan inflasi hanya terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 0,01 persen sebagaimana terlihat pada Gambar 7. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th.XIII, 2 November 2015

7 Gambar 7. Inflasi Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 (persen) Gambar 8. Inflasi Tahun Kalender Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 (persen) Gambar 9. Inflasi Year On Year Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 (persen) Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Oktober 2015 ibukota provinsi di Pulau Jawa, inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 2,93 persen, diikuti Kota Serang sebesar 2,69 persen, Kota Surabaya sebesar 2,48 persen, Kota Jakarta sebesar 2,44 persen, dan Kota Yogyakarta sebesar 1,98 persen. Inflasi tahun kalender terendah terjadi di Kota Semarang sebesar 1,30 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 8. Inflasi year-on-year bulan Oktober 2015, dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, inflasi tertinggi terjadi di Kota Serang sebesar 7,62 persen, diikuti oleh Kota Jakarta sebesar 6,76 persen, Kota Bandung sebesar 6,68 persen, Kota Surabaya sebesar 6,09 persen, Kota Semarang sebesar 5,13 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 4,94 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar Inflasi Berdasarkan Kelompok Komponen Disamping pengelompokan inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran. BPS juga mempublikasikan inflasi berdasarkan pengelompokan disagregasi inflasi/kelompok komponen yang bertujuan untuk menghasilkan suatu indikator inflasi yang lebih menggambarkan pengaruh dari faktor yang bersifat fundamental. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th.XIII, 2 November

8 Komponen inti pada Oktober 2015 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,05 persen, dan komponen bergejolak mengalami deflasi sebesar 1,27 persen. Sumbangan inflasi komponen inti sebesar 0,05 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak menghambat inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen dan 0,23 persen, sebagaimana terlihat pada gambar 10. Gambar 10. Sumbangan Kelompok Komponen 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 (persen) Pada bulan Oktober, komponen inti memberikan sumbangan inflasi pada inflasi Jawa Timur dan inflasi di tujuh kota IHK Jawa Timur. Sedangkan komponen inti di Kota Surabaya menghambat inflasi sebesar 0,01 persen. Komponen yang harganya diatur pemerintah menghambat inflasi Jawa Timur dan inflasi di lima kota IHK, yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sumenep, Kota Malang, Kota Probolinggo dan Kota Surabaya. Sedangkan komponen bergejolak menghambat inflasi Jawa Timur dan inflasi di tujuh kota IHK Jawa Timur. Pada bulan Oktober 2015, komoditi yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi komponen inti adalah emas perhiasan dan parfum. Sedangkan komoditi yang mendorong terjadinya inflasi komponen inti antara lain pasir, biskuit dan biaya tukang bukan mandor. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi komponen bergejolak antara lain cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai merah, apel, melon, dan pepaya. Sedangkan komoditi yang mendorong terjadinya inflasi komponen bergejolak antara lain tomat sayur, wortel, bawang merah, jeruk, kentang, dan bawang putih. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi komponen yang harganya diatur pemerintah adalah tarif listrik, solar, dan bensin (jenis pertamax dan pertamax plus). Sedangkan komoditi yang mendorong terjadinya inflasi komponen yang harganya diatur pemerintah adalah rokok kretek filter. 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th.XIII, 2 November 2015

9 Tabel 2. Tingkat Inflasi, Inflasi Tahun Kalender, Inflasi Year on Year dan Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen Bulan Oktober 2015 (2012=100) No KOTA KELOMPOK KOMPONEN IHK September 2015 IHK Oktober 2015 Inflasi Oktober 2015 Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2015 Inflasi Year on Year Andil Inflasi Oktober 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 JEMBER 2 BANYUWANGI 3 SUMENEP 4 KEDIRI 5 MALANG 6 PROBOLINGGO 7 MADIUN 8 SURABAYA JAWA TIMUR UMUM INTI DIATUR BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR PEMERINTAH BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR PEMERINTAH BERGEJOLAK Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th.XIII, 2 November

10 Lampiran 1 Tabel 3. Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Kabupaten/Kota Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM -0,05-0,25 0,15-0,04 0,03 0,02 0,10-0,34-0, BAHAN MAKANAN -0,66-1,07 0,11-1,08-0,31-0,38-0,65-1,48-1, Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya -0,34 0,84 0,84-2,59 0,08 0,22 0,03-0,08-0, Daging & hasilnya -0,08-4,52 0,71 1,15-1,57-2,11-0,05-1,45-1, Ikan Segar 0,02 0,19 0,66 2,96 0,48-3,54-1,22 0,32 0, Ikan Diawetkan -1,32-1,27 2,22-2,25 5,91 3,57-1,13 0,38 1, Telur, Susu dan hsl-nya -7,82-1,28 0,97-2,01-2,51-2,03-1,39-2,64-2, Sayur-2an 0,14 6,81-4,28-0,54 2,08 5,09 3,12 1,47 1, Kacang-2an 0,95-0,04-0,27 0,48 0,20 1,46 0,10 0,02 0, Buah-2an 3,97 3,48 1,53 0,23 0,15 1,35-0,31-3,87-1, Bumbu-2an -1,05-18,50-7,34-4,88-1,38-1,11-8,47-8,70-7, Lemak dan Minyak -0,20 2,21 1,27 0,37-1,26 0,71 2,13-1,53-0, Bahan makanan lainnya -1,03 0,00 0,00 0,00 0,40-0,22 0,07-0,08-0, MAK. JADI, MIN., Rokok 0,19 0,16 0,11-0,04 0,06 0,37 0,93 0,20 0, Makanan Jadi 0,00 0,00 0,02 0,04 0,02 0,04 1,23 0,14 0, Minuman yang tdk beralkohol 0,13-0,20 0,68-0,28 0,25 1,29 0,73 0,24 0, Tembakau dan Min. beralkohol 0,58 0,62 0,00 0,00 0,00 0,53 0,29 0,48 0, PERUMAHAN 0,28 0,14 0,11 0,62 0,26 0,19 0,20-0,12 0, Biaya tempat tinggal 0,48 0,48 0,60 0,41 0,21 0,00 0,17-0,23 0, Bhn bakar, Penerangan & Air -0,06-0,36-1,24 0,97-0,13-0,06 0,19-0,28-0, Perlengkapan rumahtangga 0,33 0,08 0,89 1,17 1,71 1,24 0,47 0,22 0, Penyelenggaraan rumahtangga 0,15 0,33 0,21 0,43 0,04 0,42 0,20 0,35 0, SANDANG -0,35 0,03 0,01-0,47 0,01-0,01-0,27-0,18-0, Sandang laki-laki 0,37 0,00 0,02 0,00 0,05-0,16 0,11 0,00 0, Sandang Wanita 1,17 1,52 0,00 0,00 0,43 0,00 0,10 0,04 0, Sandang anak-anak 0,50 0,00 0,06 0,00 0,03 0,00 0,06 0,00 0, Barng Pribadi & sandang lainnya -3,77-0,70-0,01-2,04-0,52 0,09-1,57-0,54-0, KESEHATAN 0,35 0,01 0,01 0,47 0,10 0,21 0,42-0,43-0, Jasa Kesehatan 0,00 0,03 0,00 0,39 0,13 0,00 0,12 0,00 0, Obat-Obatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,22 0,00 0,37 0,00 0, Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 2,77 0,00 0,00 0,00 0,58 0, Perawatan Jasmani & Kosmetik 0,97 0,00 0,02 0,10 0,01 0,50 0,79-1,06-0, PEND. REKREASI & O.R. -0,12 0,07 0,99 0,18 0,05 0,10 0,06-0,06 0, Jasa Pendidikan 0,00 0,00 2,29 0,39 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Kursus-Kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,21 0,00 0,00 0,01 0, Perlengkapan/Peralatan Pendd. -0,91 0,43-0,52-0,26 0,06-0,10 0,07-0,24-0, Rekreasi 0,06 0,00 0,33 0,05 0,13 0,64 0,17-0,03 0, Olahraga 0,00 0,00 0,00 0,23 0,00 0,00 0,61-0,20-0, TRANS, KOM & JASA KEU. 0,16 0,03-0,03 0,14 0,01 0,02-0,04-0,04-0, Transport 0,16-0,08-0,04-0,04 0,01 0,01-0,08-0,07-0, Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,64 0,00-0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Sarana & Penunjang Transport 0,54 0,00 0,00 1,94 0,00 0,00 0,02 0,02 0, Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th. XIII, 2 November

11 Lampiran 2 Tabel 4. Tahun Kalender Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Kabupaten/Kota Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM 1,65 1,26 1,53 0,80 2,24 1,64 1,93 2,48 2,16 4,49 5,05 4,63 4,60 5,88 3,51 4,39 4, BAHAN MAKANAN 1,96-3,63 1,75-3,11 0,63 0,59-0,82 1,92 0, Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya 6,02 2,22 3,24 0,62 3,23 2,78 2,66 6,92 5, Daging & hasilnya 2,04-2,06 8,64-3,41 4,84 2,84 8,87 6,63 4, Ikan Segar 2,30 9,91 6,24 9,34 11,89 3,94 9,41 2,67 5, Ikan Diawetkan 9,42 0,03 14,45-6,34 5,19-3,99-5,18 19,76 12, Telur, Susu dan hsl-nya -3,21 0,71 7,03-0,90 1,54-1,20-1,64 0,02 0, Sayur-2an -2,93 8,26-12,51-10,06-2,32-6,83 1,66 2,02 0, Kacang-2an 16,19 3,62 3,17 5,41 2,90 0,25 4,66 2,58 3, Buah-2an 8,65 7,68 6,60 7,05 6,19 2,39 0,16 1,53 3, Bumbu-2an -16,67-52,04-28,24-22,59-23,95-7,09-30,37-22,14-24, Lemak dan Minyak -0,88-0,33 3,91-9,87-2,02-2,23 0,15-6,93-4, Bahan makanan lainnya 4,20 8,02 4,36 3,84 3,71 7,83 4,93 6,81 5, MAK. JADI, MIN., Rokok 5,79 3,82 2,55 3,65 3,66 3,25 5,37 6,83 5, Makanan Jadi 3,70 1,92 1,31 3,54 1,82 1,51 4,85 7,19 5, Minuman yang tdk beralkohol 6,72 5,18 5,06 2,69 6,65 7,88 6,28 7,20 6, Tembakau dan Min. beralkohol 9,12 6,87 3,85 5,21 7,20 4,46 5,74 4,46 5, PERUMAHAN 1,68 5,50 3,24 3,95 2,60 3,16 3,02 2,17 2, Biaya tempat tinggal 1,33 3,31 2,48 3,67 1,36 1,96 2,18 0,67 1, Bhn bakar, Penerangan & Air 0,78 0,90 3,62 4,91 4,67 1,91 3,73 3,17 3, Perlengkapan rumahtangga 3,49 20,06 4,31 3,81 4,51 7,90 3,53 5,83 6, Penyelenggaraan rumahtangga 3,07 6,10 3,44 3,33 4,35 5,61 4,54 4,26 4, SANDANG 3,38 5,31 3,93 1,25 3,37 7,82 4,60 4,18 4, Sandang laki-laki 3,54 3,06 3,55 0,30 3,17 9,66 1,90 1,49 2, Sandang Wanita 4,33 8,24 2,57 0,78 1,52 5,31 3,61 2,84 3, Sandang anak-anak 1,82 2,32 1,83 1,26 3,32 6,28 5,69 4,34 3, Barng Pribadi & sandang lainnya 3,52 6,93 7,04 3,06 5,89 9,31 7,59 6,88 6, KESEHATAN 4,55 5,16 1,12 3,65 3,19 4,47 4,12 4,10 3, Jasa Kesehatan 5,58 8,08 0,23 4,01 1,14 3,84 4,30 5,15 4, Obat-Obatan -0,19 2,52 0,22 4,49 6,16 6,60 2,31 5,09 4, Jasa Perawatan Jasmani 9,83 4,79 0,47 7,47 3,38 0,00 4,19 2,77 3, Perawatan Jasmani & Kosmetik 3,91 4,48 2,66 1,90 3,95 4,41 5,27 3,24 3, PEND. REKREASI & O.R. 4,13 4,44 2,19 2,31 8,71 3,08 2,81 3,63 4, Jasa Pendidikan 8,32 10,17 4,80 2,06 13,25 3,10 4,28 6,52 7, Kursus-Kursus / Pelatihan 5,26 0,82 0,00 1,60 4,43 5,79 0,66 1,48 2, Perlengkapan/Peralatan Pendd. -0,86 3,36 0,88 1,26 2,92 3,48 0,48 2,33 2, Rekreasi -0,33-0,10 0,13 3,87 4,04 2,13 1,86 1,12 1, Olahraga 1,24 1,41 0,07 3,01 5,79 2,10 2,13 2,08 2, TRANS, KOM & JASA KEU. -3,24-0,05-2,59-2,11-1,17-2,87-1,77-1,96-1, Transport -4,50-0,35-4,04-3,45-2,22-4,18-3,38-3,59-3, Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,02-0,51-0,44-0,41-0,67 0,00 0,25 0, Sarana & Penunjang Transport 0,55 2,66 0,31 5,13 6,40 4,83 4,40 3,53 3, Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th. XIII, 2 November 2015

12 Lampiran 3 Tabel 5. Year on Year Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Kabupaten/Kota Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM 6,34 5,05 5,49 5,05 6,61 5,19 5,74 6,09 6,03 4,49 5,05 4,63 4,60 5,88 3,51 4,39 4, BAHAN MAKANAN 6,14-0,92 4,90 2,10 6,64 3,97 5,10 6,18 5, Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya 13,27 5,94 7,53 5,64 11,36 10,09 10,29 13,02 11, Daging & hasilnya 1,59-5,99 2,86-0,30 5,18 2,91 10,59 7,53 5, Ikan Segar 4,07 7,08 2,47 12,40 14,90-1,00 16,55 6,28 8, Ikan Diawetkan 10,47-1,53 4,43-2,20 14,17-4,80 3,30 18,39 13, Telur, Susu dan hsl-nya -1,38 8,61 10,49 2,19 3,26 2,93 0,86 3,24 3, Sayur-2an 3,83-4,39-5,11 5,48 0,56 0,81-0,05 4,42 2, Kacang-2an 19,73 7,06 5,85 11,28 4,66 10,11 5,10 2,74 5, Buah-2an 5,87 8,87 11,33 1,08 7,88 1,50 0,45 1,24 3, Bumbu-2an -0,20-38,51-5,49-5,92 4,72 7,41-0,76-1,04-2, Lemak dan Minyak -0,22 0,18 4,65-9,45-1,16-1,55-1,04-7,47-4, Bahan makanan lainnya 7,04 6,90 6,16 4,25 4,75 11,40 6,08 9,87 8, MAK. JADI, MIN., Rokok 9,81 8,58 9,17 4,94 5,02 3,94 7,28 9,35 8, Makanan Jadi 7,65 8,99 11,61 5,05 3,29 1,74 6,55 10,40 8, Minuman yang tdk beralkohol 8,93 4,92 5,66 3,36 8,20 8,37 7,65 8,88 8, Tembakau dan Min. beralkohol 14,89 9,74 6,21 6,71 7,96 6,82 8,93 5,32 6, PERUMAHAN 3,72 7,13 5,77 6,21 4,88 4,94 5,04 4,57 4, Biaya tempat tinggal 1,93 3,78 4,71 4,96 3,06 3,87 3,81 3,20 3, Bhn bakar, Penerangan & Air 6,13 4,64 7,21 9,79 10,43 3,87 7,07 6,52 7, Perlengkapan rumahtangga 4,27 22,06 7,30 5,81 5,27 9,17 4,91 6,95 7, Penyelenggaraan rumahtangga 4,80 6,26 3,86 4,97 4,94 6,90 5,88 5,09 5, SANDANG 3,55 6,46 5,09 2,28 3,64 8,87 5,44 5,32 4, Sandang laki-laki 4,83 4,38 5,62 1,67 3,31 10,57 2,67 2,88 3, Sandang Wanita 3,65 8,76 3,52 2,21 1,83 7,16 5,43 4,12 3, Sandang anak-anak 2,14 2,49 2,93 1,32 5,27 6,45 5,90 6,61 5, Barng Pribadi & sandang lainnya 3,09 8,90 7,42 4,07 4,77 10,51 7,94 7,02 6, KESEHATAN 8,11 6,25 2,58 4,97 4,97 5,75 5,41 5,89 5, Jasa Kesehatan 5,69 8,12 0,23 4,01 1,83 3,84 4,82 6,77 5, Obat-Obatan 3,62 3,95 4,82 5,59 8,51 8,98 3,22 7,14 6, Jasa Perawatan Jasmani 29,34 5,22 0,47 7,47 8,15 11,68 5,35 3,99 7, Perawatan Jasmani & Kosmetik 5,56 6,24 4,22 4,40 6,03 4,61 7,64 5,11 5, PEND. REKREASI & O.R. 4,26 5,49 2,83 2,73 9,00 3,41 3,41 4,16 4, Jasa Pendidikan 8,32 10,17 4,80 2,06 13,25 3,10 4,28 6,52 7, Kursus-Kursus / Pelatihan 7,11 2,35 0,00 1,93 5,46 7,10 3,81 1,48 2, Perlengkapan/Peralatan Pendd. -0,81 3,66 1,89 2,46 2,95 5,95 1,97 2,38 2, Rekreasi -0,29 2,36 1,39 4,80 4,58 1,75 2,10 2,62 2, Olahraga 2,04 1,86 1,23 3,01 10,03 2,05 2,28 3,55 4, TRANS, KOM & JASA KEU. 7,78 9,27 5,08 8,33 10,25 7,73 7,18 6,47 7, Transport 10,63 11,57 8,01 10,55 13,46 10,54 10,40 9,28 10, Komunikasi dan Pengiriman 0,00-0,40-1,03 0,05-0,11-2,41-0,24 0,00-0, Sarana & Penunjang Transport 0,88 3,34 0,53 6,76 7,59 5,03 4,53 3,84 4, Jasa Keuangan 10,41 26,54 8,43 21,25 13,15 16,66 18,44 13,10 14,37 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th. XIII, 2 November

13 Lampiran 4 Tabel 6. Sumbangan Kelompok Pengeluaran 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM -0,05-0,25 0,15-0,04 0,03 0,02 0,10-0,34-0, BAHAN MAKANAN -0,16-0,32 0,03-0,22-0,06-0,10-0,13-0,29-0, Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya -0,02 0,06 0,06-0,13 0,00 0,01 0,00 0,00-0, Daging & hasilnya 0,00-0,18 0,03 0,03-0,04-0,11 0,00-0,04-0, Ikan Segar 0,00 0,01 0,02 0,04 0,01-0,10-0,01 0,01 0, Ikan Diawetkan -0,02-0,01 0,02-0,01 0,04 0,04-0,01 0,00 0, Telur, Susu dan hsl-nya -0,19-0,03 0,02-0,05-0,06-0,05-0,04-0,07-0, Sayur-2an 0,00 0,14-0,04-0,01 0,03 0,07 0,03 0,02 0, Kacang-2an 0,01 0,00 0,00 0,01 0,00 0,02 0,00 0,00 0, Buah-2an 0,07 0,07 0,03 0,01 0,00 0,02-0,01-0,08-0, Bumbu-2an -0,02-0,41-0,14-0,10-0,02-0,02-0,13-0,11-0, Lemak dan Minyak 0,00 0,04 0,03 0,00-0,01 0,01 0,03-0,01-0, Bahan makanan lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, MAK. JADI, MIN., Rokok 0,03 0,02 0,02-0,01 0,01 0,06 0,17 0,04 0, Makanan Jadi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,13 0,01 0, Minuman yang tdk beralkohol 0,00 0,00 0,02-0,01 0,01 0,04 0,03 0,01 0, Tembakau dan Min. beralkohol 0,02 0,03 0,00 0,00 0,00 0,02 0,01 0,01 0, PERUMAHAN 0,05 0,03 0,02 0,14 0,07 0,04 0,05-0,03 0, Biaya tempat tinggal 0,04 0,03 0,05 0,05 0,03 0,00 0,02-0,03 0, Bhn bakar, Penerangan & Air 0,00-0,02-0,07 0,05-0,01 0,00 0,01-0,02-0, Perlengkapan rumahtangga 0,01 0,00 0,03 0,02 0,04 0,03 0,01 0,00 0, Penyelenggaraan rumahtangga 0,00 0,01 0,00 0,01 0,00 0,01 0,01 0,01 0, SANDANG -0,02 0,00 0,00-0,02 0,00 0,00-0,02-0,01-0, Sandang laki-laki 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Sandang Wanita 0,02 0,02 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0, Sandang anak-anak 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Barng Pribadi & sandang lainnya -0,05-0,02 0,00-0,02-0,01 0,00-0,02-0,01-0, KESEHATAN 0,02 0,00 0,00 0,02 0,00 0,01 0,02-0,02-0, Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Obat-Obatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0, Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Perawatan Jasmani & Kosmetik 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,02-0,02-0, PEND. REKREASI & O.R. -0,01 0,01 0,08 0,01 0,01 0,01 0,01-0,01 0, Jasa Pendidikan 0,00 0,00 0,08 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Kursus-Kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Perlengkapan/Peralatan Pendd. -0,01 0,01-0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Rekreasi 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0, Olahraga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, TRANS, KOM & JASA KEU. 0,04 0,01 0,00 0,03 0,00 0,00-0,01-0,01 0, Transport 0,03-0,01 0,00-0,01 0,00 0,00-0,01-0,01 0, Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Sarana & Penunjang Transport 0,01 0,00 0,00 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th. XIII, 2 November 2015

14 Lampiran 5 Tabel 7. Komoditi Penyumbang Inflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Oktober 2015 No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi 09. KAB. JEMBER 10. KAB. BANYUWANGI 1 JERUK 15,4612 0, WORTEL 30,8635 0, BAWANG MERAH 7,3561 0, BERAS 0,9088 0, SEPEDA MOTOR 0,9998 0, JERUK 9,6167 0, WORTEL 11,7155 0, BAWANG PUTIH 8,4352 0, PASTA GIGI 7,1860 0, LAMURU 5,2064 0, SEWA RUMAH 2,8202 0, ASBES 8,3329 0, KONTRAK RUMAH 2,6402 0, BAJU MUSLIM 6,0201 0, ROKOK KRETEK FILTER 0,6834 0, KANGKUNG 7,2055 0, MOBIL 0,6221 0, CUMI-CUMI 3,6360 0, KAYU BALOKAN 2,7102 0, TELEPON SELULER 3,2608 0, KAB. SUMENEP 71. KOTA KEDIRI 1 DAGING SAPI 6,8713 0, BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 2,5900 0, AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 4,4796 0, PEMELIHARAAN/SERVICE 4,7001 0, BERAS 0,9162 0, WORTEL 29,8564 0, PISANG 5,6556 0, DAGING AYAM RAS 2,6267 0, UDANG BASAH 4,7001 0, PASIR 4,3100 0, TONGKOL PINDANG 2,1297 0, GENTENG 6,0976 0, TELUR AYAM RAS 1,9265 0, JERUK 5,7092 0, KELAPA 5,3768 0, TOMAT SAYUR 33,7593 0, TONGKOL/AMBU-AMBU 3,5200 0, BAWANG MERAH 5,4404 0, BAWANG MERAH 4,1411 0, AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 1,1401 0, KOTA MALANG 74. KOTA PROBOLINGGO 1 TOMAT SAYUR 45,6799 0, TOMAT SAYUR 25,3229 0, TONGKOL PINDANG 9,5153 0, JERUK 7,4987 0, PASIR 5,0000 0, TONGKOL PINDANG 9,0262 0, BAWANG MERAH 12,5446 0, TEMPE 2,9200 0, TUKANG BUKAN MANDOR 1,4324 0, DAGING AYAM KAMPUNG 3,2796 0, BAWANG PUTIH 6,5627 0, LEMARI PAKAIAN 4,2969 0, CAT TEMBOK 2,1265 0, BAWANG MERAH 7,9830 0, KENTANG 8,3081 0, BAWANG PUTIH 8,7731 0, WORTEL 11,7095 0, SEPEDA 1,8182 0, KULKAS/LEMARI ES 3,6100 0, DAUN BAWANG 12,2773 0,0175 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th. XIII, 2 November

15 Lanjutan No Jenis Komoditi/Barang Lampiran 6 Tabel 7. Komoditi Penyumbang Inflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi 77. KOTA MADIUN 78. KOTA SURABAYA 1 NASI DENGAN LAUK 3,2945 0, TOMAT SAYUR 21,9910 0, MIE 4,0063 0, KENTANG 12,4677 0, WORTEL 33,4811 0, WORTEL 10,2899 0, BAWANG MERAH 11,8534 0, JERUK 3,5887 0, TUKANG BUKAN MANDOR 1,8868 0, BAWANG MERAH 4,3123 0, KELAPA 9,0858 0, BAWANG PUTIH 4,5065 0, TELUR ASIN 16,6756 0, BISKUIT 4,2994 0, BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,7900 0, KEMBUNG REBUS 8,0413 0, KOL PUTIH/KUBIS 15,0917 0, ROKOK KRETEK FILTER 0,4783 0, ANGGUR 10,0781 0, SALAK 6,7103 0,0062 PROVINSI JAWA TIMUR 1 TOMAT SAYUR 24,7236 0, WORTEL 13,9387 0, BAWANG MERAH 6,3464 0, JERUK 4,5326 0, KENTANG 10,7901 0, BAWANG PUTIH 5,2157 0, PASIR 1,0828 0, BISKUIT 2,5977 0, ROKOK KRETEK FILTER 0,3426 0, TUKANG BUKAN MANDOR 0,3243 0, Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th. XIII, 2 November 2015

16 Bulan Oktober 2015 No Jenis Komoditi/Barang Lampiran 7 Tabel 8. Komoditi Penyumbang Deflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga 09. KAB. JEMBER 10. KAB. BANYUWANGI Sumbangan inflasi 1 TELUR AYAM RAS -17,4857-0, CABAI RAWIT -55,9369-0, EMAS PERHIASAN -4,6291-0, DAGING AYAM RAS -8,6715-0, CABAI RAWIT -34,4105-0, CABAI MERAH -47,4340-0, CABAI MERAH -23,6361-0, IKAN ASIN BELAH -6,7475-0, BERAS -0,3950-0, TELUR AYAM RAS -6,0174-0, KACANG PANJANG -4,9400-0, EMAS PERHIASAN -0,7856-0, TONGKOL PINDANG -3,9029-0, RAMPELA HATI AYAM -6,2329-0, KETIMUN -11,5409-0, BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA -1,0800-0, PINDANG ASIN -4,8485-0, TERI -5,6132-0, LAPTOP/NOTEBOOK -2,1333-0, TONGKOL/AMBU-AMBU -0,9113-0, KAB. SUMENEP 71. KOTA KEDIRI 1 CABAI RAWIT -73,0613-0, BERAS -2,9926-0, CABAI MERAH -47,2682-0, CABAI RAWIT -62,8254-0, BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA -2,7700-0, TELUR AYAM RAS -7,3171-0, DAGING AYAM RAS -6,0431-0, CABAI MERAH -47,8016-0, CUMI-CUMI -13,8300-0, KACANG PANJANG -13,1009-0, DAGING AYAM KAMPUNG -7,5929-0, EMAS PERHIASAN -4,6401-0, KETIMUN -28,7614-0, NANGKA MUDA -26,5616-0, BAYAM -17,8104-0, GULA PASIR -1,7262-0, APEL -5,5556-0, APEL -3,3497-0, KACANG PANJANG -30,1540-0, MELON -8,5179-0, KOTA MALANG 74. KOTA PROBOLINGGO 1 CABAI RAWIT -47,6938-0, DAGING AYAM RAS -9,0686-0, TELUR AYAM RAS -7,7445-0, TELUR AYAM RAS -7,1885-0, DAGING AYAM RAS -4,9673-0, CABAI MERAH -26,7386-0, SEMEN -1,8865-0, SOLAR -2,2464-0, MINYAK GORENG -2,8084-0, CUMI-CUMI -9,1899-0, BAYAM -24,5272-0, CABAI RAWIT -36,7535-0, EMAS PERHIASAN -0,9670-0, TONGKOL/AMBU-AMBU -4,3441-0, JAGUNG MANIS -10,6895-0, DAGING KAMBING -5,2358-0, TAUGE/KECAMBAH -5,4131-0, RAMPELA HATI AYAM -2,9905-0, KETIMUN -10,9623-0, DAGING SAPI -1,1116-0,0157 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th. XIII, 2 November

17 Lampiran 8 Tabel 8. Komoditi Penyumbang Deflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur Lanjutan No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi 77. KOTA MADIUN 78. KOTA SURABAYA 1 CABAI RAWIT -56,0311-0, CABAI RAWIT -49,7980-0, TELUR AYAM RAS -5,6171-0, TELUR AYAM RAS -8,5232-0, CABAI MERAH -44,9070-0, DAGING AYAM RAS -3,1496-0, BAYAM -16,6088-0, CABAI MERAH -40,8985-0, PEPAYA -6,2464-0, APEL -6,3106-0, BATU BATA/BATU TELA -2,7800-0, MELON -13,3149-0, EMAS PERHIASAN -3,4112-0, PARFUM -7,0007-0, LELE -3,5973-0, TARIP LISTRIK -0,5320-0, PIR -7,4345-0, PEPAYA -7,8683-0, TERONG PANJANG -8,3845-0, SEMANGKA -13,6128-0,0151 PROVINSI JAWA TIMUR 1 CABAI RAWIT -49,7466-0, TELUR AYAM RAS -8,3494-0, DAGING AYAM RAS -3,4435-0, CABAI MERAH -33,0441-0, EMAS PERHIASAN -1,3772-0, APEL -3,7911-0, TARIP LISTRIK -0,3546-0, MELON -8,6869-0, PARFUM -3,9091-0, PEPAYA -4,6657-0, Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th. XIII, 2 November 2015

18 Bulan Oktober 2015 No. Kota IHK IHK Inflasi (%) No. Kota Sept'15 Okt'15 Sept'15 Okt'15 1 MEULABOH 120,27 120,33 0,05 47 TANGERANG 128,50 128,52 0,02 2 BANDA ACEH 115,29 115,41 0,10 48 CILEGON 124,60 124,55-0,04 3 LHOKSEUMAWE 115,96 116,38 0,36 49 SERANG 126,76 126,38-0,30 4 SIBOLGA 120,15 119,90-0,21 50 SINGARAJA 128,19 126,84-1,05 5 PEMATANG SIANTAR 123,00 123,53 0,43 51 DENPASAR 118,65 117,99-0,56 6 MEDAN 122,77 122,37-0,33 52 MATARAM 119,95 120,10 0,13 7 PADANGSIDIMPUAN 118,05 118,04-0,01 53 BIMA 122,20 123,33 0,92 8 PADANG 124,83 124,28-0,44 54 MAUMERE 115,77 115,72-0,04 9 BUKITTINGGI 118,87 118,39-0,40 55 KUPANG 121,54 121,99 0,37 10 TEMBILAHAN 125,77 125,46-0,25 56 PONTIANAK 128,79 128,70-0,07 11 PEKANBARU 121,04 120,81-0,19 57 SINGKAWANG 121,37 120,83-0,44 12 DUMAI 122,16 122,30 0,11 58 SAMPIT 121,27 121,68 0,34 13 BUNGO 119,20 118,82-0,32 59 PALANGKARAYA 118,32 118,97 0,55 14 JAMBI 119,94 120,02 0,07 60 TANJUNG 121,93 122,78 0,70 15 PALEMBANG 118,16 118,38 0,19 61 BANJARMASIN 119,59 119,78 0,16 16 LUBUKLINGGAU 119,23 118,57-0,55 62 BALIKPAPAN 125,00 126,09 0,87 17 BENGKULU 128,13 127,47-0,52 63 SAMARINDA 123,14 123,36 0,18 18 BANDAR LAMPUNG 122,22 122,33 0,09 64 TARAKAN 129,21 129,64 0,33 19 METRO 129,45 129,49 0,03 65 MANADO 121,26 123,07 1,49 20 TANJUNG PANDAN 129,71 127,18-1,95 66 PALU 121,29 122,24 0,78 21 PANGKAL PINANG 123,38 123,12-0,21 67 BULUKUMBA 127,95 126,63-1,03 22 BATAM 121,52 120,71-0,67 68 WATAMPONE 117,70 117,68-0,02 23 TANJUNG PINANG 122,24 121,01-1,01 69 MAKASSAR 121,42 121,38-0,03 24 DKI JAKARTA 122,38 122,32-0,05 70 PARE-PARE 118,67 118,34-0,28 25 BOGOR 121,30 120,45-0,70 71 PALOPO 119,35 119,29-0,05 26 SUKABUMI 120,94 121,00 0,05 72 KENDARI 118,00 117,58-0,36 27 BANDUNG 120,61 120,54-0,06 73 BAU-BAU 124,87 123,60-1,02 28 CIREBON 118,30 118,42 0,10 74 GORONTALO 117,72 117,78 0,05 29 BEKASI 119,37 118,99-0,32 75 MAMUJU 119,84 119,99 0,13 30 DEPOK 120,15 119,91-0,20 76 AMBON 120,41 121,64 1,02 31 TASIKMALAYA 119,13 119,83 0,59 77 TUAL 133,64 131,59-1,53 32 CILACAP 123,42 123,13-0,23 78 TERNATE 124,73 125,87 0,91 33 PURWOKERTO 119,00 119,02 0,02 79 MANOKWARI 113,65 113,16-0,43 34 KUDUS 126,93 126,79-0,11 80 SORONG 123,30 123,04-0,21 35 SURAKARTA 117,97 118,28 0,26 81 MERAUKE 123,20 124,45 1,01 36 SEMARANG 120,46 120,27-0,16 82 JAYAPURA 121,71 121,65-0,05 37 TEGAL 117,53 117,87 0,29 38 YOGYAKARTA 119,14 119,15 0,01 39 JEMBER 119,52 119,46-0,05 40 BANYUWANGI 119,45 119,15-0,25 41 SUMENEP 118,91 119,09 0,15 42 KEDIRI 119,96 119,91-0,04 43 MALANG 121,79 121,83 0,03 44 PROBOLINGGO 120,64 120,67 0,02 45 MADIUN 118,97 119,09 0,10 46 SURABAYA 121,14 120,73-0,34 JAWA TIMUR 120,85 120,62-0,19 Lampiran 9 Tabel 9. Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Oktober 2015 (Tahun Dasar 2012 = 100) Kota di Jawa Timur yang mengalami Inflasi tertinggi : Sumenep (0,15%) Inflasi (%) 5 Kota Yang Mengalami Inflasi Tertinggi Oktober 2015 : 1. Menado (1,49%) 2. Ambon (1,02%) 3. Merauke (1,01%) 4. Bima (0,92%) 5. Ternate (0,91%) 5 Kota Yang Mengalami Deflasi Tertinggi Oktober Tanjung Pandan 10 (-1,95%) 2. Tual (-1,53%) 3. Singaraja (-1,05%) 4. Bulukumba (-1,03%) 5. Bau-Bau (-1,02%) Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 70/11/35/Th. XIII, 2 November

19 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Informasi Lebih Lanjut Hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi SATRIYO WIBOWO, SP, MM satriyo@bps.go.id Tel : (hunting) Fak :