PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JAWA TIMUR NOVEMBER 2014 INFLASI 1,38 PERSEN

Transkripsi

1 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 80/12/35/Th.XII, 1 Desember 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JAWA TIMUR NOVEMBER 2014 INFLASI 1,38 PERSEN Pada bulan November 2014 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 1,38 persen. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jember sebesar 1,92 persen, diikuti Kediri sebesar 1,66 persen, Malang dan Madiun masing-masing sebesar 1,51 persen, Probolinggo sebesar 1,31 persen, Sumenep sebesar 1,28 persen, Surabaya sebesar 1,27 persen, dan inflasi terendah terjadi di Banyuwangi sebesar 1,22 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,36 persen diikuti oleh kelompok bahan makanan sebesar 1,20 persen, kelompok makanan jadi, minuman dan rokok sebesar 0,96 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,89 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,50 persen, dan inflasi terendah terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,16 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok sandang sebesar 0,11 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah bensin, cabai rawit, angkutan dalam kota, beras, cabai merah, solar, angkutan antar kota, biaya administrasi kartu ATM, tarif listrik, dan biaya administrasi transfer uang. Dampak langsung adanya kenaikan BBM tanggal 18 November 2014 terjadi pada tarif angkutan dan dampak kenaikan tarif listrik bulan November 2014 terjadi pada pelanggan listrik pra bayar. Komoditas yang harganya terkendali dan memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah daging ayam ras, emas perhiasan, angkutan udara, melon, bawang merah, telur ayam ras, ikan tongkol/ambu-ambu, kentang, cumi-cumi, dan semangka. Dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi dan inflasi terendah terjadi di kota Yogyakarta sebesar 1,13 persen. Inflasi tertinggi terjadi di kota Serang sebesar 1,68 persen, diikuti kota DKI Jakarta sebesar 1,43 persen, kota Semarang sebesar 1,35 persen, kota Bandung dan kota Surabaya masing-masing sebesar 1,27 persen. Dari 82 kota IHK nasional, semua kota mengalami inflasi. Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Padang sebesar 3,44 persen, Tual sebesar 2,86 persen, Sibolga sebesar 2,45 persen, Bungo sebesar 2,29 persen dan Jambi sebesar 2,18 persen. Sedangkan 5 kota yang mengalami inflasi terendah yaitu Manokwari sebesar 0,07 persen, Sorong sebesar 0,09 persen, Palu sebesar 0,21 persen, Bima sebesar 0,34 persen, dan Ternate sebesar 0,41 persen. Laju inflasi tahun kalender (Desember 2013-November 2014) Jawa Timur mencapai 5,27 persen. Inflasi year-on-year (November 2014 terhadap November 2013) Jawa Timur sebesar 5,85 persen, angka ini lebih rendah dari pada inflasi year-on-year bulan November 2013 sebesar 7,53 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th.XII, 1 Desember

2 1. Inflasi Jawa Timur Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dari hasil pemantauan harga pada bulan November 2014, Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 1,38 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,76 pada bulan Oktober 2014 menjadi 115,33 pada bulan November Pada bulan November, dalam kurun waktu 12 (dua belas) tahun, yaitu tahun 2003 sampai dengan tahun 2014 terjadi inflasi sebanyak sebelas kali dan deflasi sebanyak satu kali. Inflasi bulan November 2014 merupakan inflasi tertinggi. Tingginya inflasi bulan November 2014 ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain dampak langsung kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi sejak tanggal 18 November 2014 yaitu premium dan solar. Kenaikan tarif angkutan dalam kota dan angkutan antar kota sebagai multiplier effect adanya kenaikan bahan bakar minyak subsidi, kenaikan tarif listrik bulan November 2014 khususnya bagi pelanggan prabayar, bergejolaknya harga beras, cabe rawit dan cabe merah karena berkurangnya pasokan di pasar, dan kenaikan biaya administrasi kartu ATM dan biaya administrasi transfer uang. Gambar 1. Series Data Inflasi Jawa Timur Bulan November Tahun Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th.XII, 1 Desember 2014

3 Inflasi Jawa Timur bulan November 2014 sebesar 1,38 persen. Kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan merupakan penyumbang inflasi terbesar, yaitu sebesar 0,81 persen diikuti oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,24 persen, kelompok makanan jadi, minuman dan rokok sebesar 0,16 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,12 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen, dan penyumbang inflasi terkecil adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga yaitu sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok sandang sebesar 0,11 persen. Tabel 1. Tingkat Inflasi, Andil Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Bulan November 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun Dasar 2012=100) Kelompok Pengeluaran IHK November 2013 IHK Desember 2013 IHK Oktober 2014 IHK November 2014 Inflasi November ) Andil Inflasi November 2014 Tingkat Inflasi Tahun Kalender ) Inflasi Year on Year 3) (1) (2) (3) (4) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 108,96 109,56 113,76 115,33 1,38 1,38 5,27 5,85 1 Bahan Makanan 114,27 115,95 118,36 119,78 1,20 0,24 3,30 4, Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 108,35 108,87 115,95 117,06 0,96 0,16 7,52 8,04 106,73 107,03 112,66 113,22 0,50 0,12 5,78 6,08 4 Sandang 101,17 101,29 104,31 104,20-0,11-0,01 2,87 2,99 5 Kesehatan 104,46 104,81 110,35 111,33 0,89 0,04 6,22 6, Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 1) Persentase perubahan IHK bulan November 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan November 2014 terhadap IHK bulan Desember ) Persentase perubahan IHK bulan November 2014 terhadap IHK bulan November ,71 104,54 107,86 108,03 0,16 0,01 3,34 3,17 113,00 113,54 115,77 120,82 4,36 0,81 6,41 6,92 Tingginya inflasi kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebagai dampak dari kebijakan Pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi yaitu premiun dan solar yang dimulai sejak tanggal 18 November Sebagai dampak ikutannya adalah kenaikan tarif angkutan yang dilakukan oleh pengusaha angkutan umum, baik angkutan dalam kota maupun angkutan antar kota meskipun tarif resmi dari Organda dan Pemerintah belum naik. Inflasi sub kelompok jasa keuangan diakibatkan oleh tingginya biaya operasional kartu ATM sehingga memaksa pihak perbankan untuk menaikkan biaya administrasi kartu ATM dan biaya administrasi transfer uang di Bank. Komoditi pada kelompok bahan makanan yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah cabe rawit, beras dan cabe merah. Fenomena kenaikan cabai rawit dan cabe merah yang sangat tinggi, terjadi di seluruh kota IHK Jawa Timur. Kenaikan harga cabe rawit tertinggi Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th.XII, 1 Desember

4 terjadi di Kota Madiun sebesar 174 persen, dan kenaikan harga cabe merah tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 59 persen. Komoditi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang memberikan sumbangan terbesar adalah tarif listrik, karena naiknya TDL pada bulan November 2014 untuk golongan R-3/TR 2200 VA sampai dengan VA khususnya pada pelanggan listrik pra bayar. Sedangkan komoditas yang terkendali harganya dan merupakan penghambat laju inflasi yang berasal dari kelompok bahan makanan adalah daging ayam ras, buah melon, bawang merah, telur ayam ras, ikan tongkol/ambu-ambu, kentang, cumi-cumi dan semangka. Komoditas penghambat inflasi dari kelompok sandang adalah emas perhiasan, dan penghambat inflasi dari kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan adalah angkutan udara. Gambar 2. Perkembangan Indeks Harga Konsumen menurut Kelompok Pengeluaran Januari November 2014 (2012=100) Jawa Timur Perkembangan indeks harga konsumen tahun dasar 2012=100 pada gambar 2 di atas. Dibandingkan bulan sebelumnya, Indeks harga konsumen kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami kenaikkan indeks terbesar dibandingkan kelompok pengeluaran lainnya. Sedangkan Indeks harga konsumen kelompok sandang mengalami penurunan akibat turunnya harga emas perhiasan. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th.XII, 1 Desember 2014

5 Gambar 3. Perkembangan Inflasi Kumulatif Bulanan Jawa Timur Tahun Perkembangan inflasi kumulatif bulanan Jawa Timur dari tahun 2006 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada Gambar 3. Terlihat pergerakan inflasi pada trisemester pertama masih landai, kemudian mulai mengalami kenaikan pada trisemester kedua dan seterusnya. Dibandingkan tahun 2013 (6,94 persen), pada posisi bulan November 2014 kumulatif Jawa Timur masih lebih rendah (5,27 persen). Selama kurun delapan tahun terakhir, inflasi kumulatif di bulan Oktober tertinggi terjadi pada tahun 2008 (9,98 persen). 2. Inflasi 8 Kota di Jawa Timur Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jember sebesar 1,92 persen, diikuti Kediri sebesar 1,66 persen, Malang dan Madiun masingmasing sebesar 1,51 persen, Probolinggo sebesar 1,31 persen, Sumenep sebesar 1,28 persen, Surabaya sebesar 1,27 persen, dan inflasi terendah terjadi di Banyuwangi sebesar 1,22 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 4. Gambar 4. Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Bulan November 2014 Gambar 5. Inflasi Kumulatif 8 Kota dan Jawa Timur Bulan November 2014 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th.XII, 1 Desember

6 Inflasi kumulatif sampai dengan bulan November 2014, Kota Surabaya menduduki peringkat pertama dengan kumulatif inflasi sebesar 5,55 persen, diikuti Sumenep sebesar 5,31 persen, Malang sebesar 5,28 persen, Madiun sebesar 5,09 persen, Kediri sebesar 4,85 persen, Jember sebesar 4,76 persen, Probolinggo sebesar 4,54 persen, dan kumulatif inflasi terendah terjadi di Banyuwangi sebesar 3,99 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 5. Gambar 6. Inflasi Year On Year 8 Kota dan Jawa Timur ( Bulan November November 2014) Dilihat dari inflasi year-on-year (November 2014 terhadap November 2013), Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 5,85 persen, angka inflasi ini lebih rendah dibanding dengan inflasi year-on-year bulan November 2013 sebesar 7,53 persen. Dari 8 kota, inflasi y-o-y tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 6,10 persen, diikuti Madiun sebesar 5,86 persen, Malang sebesar 5,83 persen, Sumenep sebesar 5,71 persen, Probolinggo sebesar 5,47 persen, Jember sebesar 5,44 persen, Kediri sebesar 5,16 persen, dan inflasi year-on-year terendah terjadi di Banyuwangi sebesar 4,90 persen sebagaimana terlihat pada Gambar Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa Dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi dan inflasi terendah terjadi di kota Yogyakarta sebesar 1,13 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Serang sebesar 1,68 persen, diikuti Kota Jakarta sebesar 1,43 persen, Kota Semarang sebesar 1,35 persen, serta Kota Bandung dan Kota Surabaya masing-masing sebesar 1,27 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 7. Sedangkan inflasi kumulatif terendah terjadi di kota Yogyakarta sebesar 4,74 persen. Inflasi tertinggi terjadi di kota Serang sebesar 7,96 persen, kota DKI Jakarta sebesar 6,04 persen, Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th.XII, 1 Desember

7 kota Semarang sebesar 5,99 persen, kota Surabaya sebesar 5,55 persen dan kota Bandung sebesar 5,29 persen, sebagaimana Gambar 8. Gambar 7. Inflasi Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur Bulan November 2014 Gambar 8. Inflasi Kumulatif Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur Bulan November 2014 Gambar 9. Inflasi Year On Year Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur (November 2013 November 2014) Inflasi year-on-year bulan November 2014 dari 6 ibukota provinsi di pulau Jawa, inflasi tertinggi terjadi di kota Serang sebesar 8,22 persen, diikuti oleh kota DKI Jakarta sebesar 6,50 persen, kota Semarang sebesar 6,14 persen, kota Surabaya sebesar 6,10 persen, Bandung sebesar 5,68 persen, dan inflasi terendah terjadi di Yogyakarta sebesar 5,03 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 9. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th.XII, 1 Desember

8 Lampiran 1 Tabel 2. Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Bulan November 2014 Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Kabupaten/Kota Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM BAHAN MAKANAN Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya Daging & hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan hsl-nya Sayur-2an Kacang-2an Buah-2an Bumbu-2an Lemak dan Minyak Bahan makanan lainnya MAK. JADI, MIN., Rokok Makanan Jadi Minuman yang tdk beralkohol Tembakau dan Min. beralkohol PERUMAHAN Biaya tempat tinggal Bhn bakar, Penerangan & Air Perlengkapan rumahtangga Penyelenggaraan rumahtangga SANDANG Sandang laki-laki Sandang Wanita Sandang anak-anak Barng Pribadi & sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-Obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani & Kosmetik PEND. REKREASI & O.R Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendd Rekreasi Olahraga TRANS, KOM & JASA KEU Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana & Penunjang Transport Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th. XII, 1 Desember

9 Lampiran 2 Tabel 3. Kumulatif Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Bulan November 2014 Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Kabupaten/Kota Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM BAHAN MAKANAN Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya Daging & hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan hsl-nya Sayur-2an Kacang-2an Buah-2an Bumbu-2an Lemak dan Minyak Bahan makanan lainnya MAK. JADI, MIN., Rokok Makanan Jadi Minuman yang tdk beralkohol Tembakau dan Min. beralkohol PERUMAHAN Biaya tempat tinggal Bhn bakar, Penerangan & Air Perlengkapan rumahtangga Penyelenggaraan rumahtangga SANDANG Sandang laki-laki Sandang Wanita Sandang anak-anak Barng Pribadi & sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-Obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani & Kosmetik PEND. REKREASI & O.R Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendd Rekreasi Olahraga TRANS, KOM & JASA KEU Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana & Penunjang Transport Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th. XII, 1 Desember 2014

10 Lampiran 3 Tabel 4. Year on Year Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Bulan November 2014 Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Kabupaten/Kota Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM BAHAN MAKANAN Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya Daging & hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan hsl-nya Sayur-2an Kacang-2an Buah-2an Bumbu-2an Lemak dan Minyak Bahan makanan lainnya MAK. JADI, MIN., Rokok Makanan Jadi Minuman yang tdk beralkohol Tembakau dan Min. beralkohol PERUMAHAN Biaya tempat tinggal Bhn bakar, Penerangan & Air Perlengkapan rumahtangga Penyelenggaraan rumahtangga SANDANG Sandang laki-laki Sandang Wanita Sandang anak-anak Barng Pribadi & sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-Obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani & Kosmetik PEND. REKREASI & O.R Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendd Rekreasi Olahraga TRANS, KOM & JASA KEU Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana & Penunjang Transport Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th. XII, 1 Desember

11 Lampiran 4 Tabel 5. Sumbangan Kelompok Pengeluaran 8 Kota dan Jawa Timur Bulan November 2014 Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM BAHAN MAKANAN Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya Daging & hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan hsl-nya Sayur-2an Kacang-2an Buah-2an Bumbu-2an Lemak dan Minyak Bahan makanan lainnya MAK. JADI, MIN., Rokok Makanan Jadi Minuman yang tdk beralkohol Tembakau dan Min. beralkohol PERUMAHAN Biaya tempat tinggal Bhn bakar, Penerangan & Air Perlengkapan rumahtangga Penyelenggaraan rumahtangga SANDANG Sandang laki-laki Sandang Wanita Sandang anak-anak Barng Pribadi & sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-Obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani & Kosmetik PEND. REKREASI & O.R Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendd Rekreasi Olahraga TRANS, KOM & JASA KEU Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana & Penunjang Transport Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th. XII, 1 Desember 2014

12 Lampiran 5 Tabel 6. Komoditi Penyumbang Inflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur Bulan November 2014 No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi 09. KAB. JEMBER 10. KAB. BANYUWANGI 1 BENSIN BENSIN ANGKUTAN DALAM KOTA CABAI RAWIT BERAS CABAI MERAH MIE BIAYA ADMINISTRASI TRANSFER UANG NASI DENGAN LAUK BERAS ANGKUTAN ANTAR KOTA BIAYA ADMINISTRASI KARTU ATM CABAI RAWIT SOLAR BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA SEPEDA ANAK LABU SIAM/JIPANG ANGKUTAN DALAM KOTA BIAYA ADMINISTRASI TRANSFER UANG ROKOK KRETEK FILTER KAB. SUMENEP 71. KOTA KEDIRI 1 BENSIN BENSIN NASI DENGAN LAUK CABAI RAWIT BERAS CABAI MERAH CABAI MERAH TARIP KENDARAAN TRAVEL CABAI RAWIT ANGKUTAN ANTAR KOTA GADO-GADO BIAYA ADMINISTRASI TRANSFER UANG ANGKUTAN ANTAR KOTA SOLAR BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA BIAYA ADMINISTRASI KARTU ATM OBAT DENGAN RESEP ANGKUTAN DALAM KOTA TARIP LISTRIK TUKANG BUKAN MANDOR KOTA MALANG 74. KOTA PROBOLINGGO 1 BENSIN BENSIN ANGKUTAN DALAM KOTA SOLAR CABAI RAWIT BERAS CABAI MERAH CABAI MERAH BERAS KONTRAK RUMAH ANGKUTAN ANTAR KOTA ANGKUTAN DALAM KOTA SEMEN DAGING SAPI TONGKOL PINDANG CABAI RAWIT BIAYA ADMINISTRASI KARTU ATM TARIP LISTRIK TARIP LISTRIK ROKOK KRETEK FILTER Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th. XII, 1 Desember

13 Lanjutan No Jenis Komoditi/Barang Lampiran 6 Tabel 6. Komoditi Penyumbang Inflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi 77. KOTA MADIUN 78. KOTA SURABAYA 1 BENSIN BENSIN CABAI RAWIT CABAI RAWIT ANGKUTAN ANTAR KOTA BERAS TARIP LISTRIK ANGKUTAN DALAM KOTA CABAI MERAH CABAI MERAH ES KUE KERING BERMINYAK SOLAR AIR KEMASAN ROKOK KRETEK SOLAR BERAS BIAYA ADMINISTRASI KARTU ATM KONTRAK RUMAH TARIP LISTRIK PROVINSI JAWA TIMUR 1 BENSIN CABAI RAWIT ANGKUTAN DALAM KOTA BERAS CABAI MERAH SOLAR ANGKUTAN ANTAR KOTA BIAYA ADMINISTRASI KARTU ATM TARIP LISTRIK BIAYA ADMINISTRASI TRANSFER UANG Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th. XII, 1 Desember 2014

14 Bulan November 2014 No Jenis Komoditi/Barang Lampiran 7 Tabel 7. Komoditi Penyumbang Deflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 09. KAB. JEMBER 10. KAB. BANYUWANGI No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi 1 DAGING AYAM RAS NANGKA MUDA EMAS PERHIASAN KACANG PANJANG TELUR AYAM RAS LAMURU TONGKOL/AMBU-AMBU DAGING SAPI SALAK MERNYING BAJU MUSLIM DAGING AYAM RAS SEMANGKA BAWANG MERAH IKAN ASIN BELAH CUMI-CUMI PIR TONGKOL PINDANG KOL PUTIH/KUBIS EMAS PERHIASAN KAB. SUMENEP 71. KOTA KEDIRI 1 DAGING AYAM RAS SALAK TONGKOL PINDANG LELE DAGING AYAM KAMPUNG MINYAK GORENG TONGKOL/AMBU-AMBU SEMANGKA TELEPON SELULER EMAS PERHIASAN DAUN BAWANG BAWANG MERAH LAYANG/BENGGOL NANGKA MUDA CAKALANG/SISIK KOL PUTIH/KUBIS BAWANG MERAH MELON KACANG HIJAU PEPAYA KOTA MALANG 74. KOTA PROBOLINGGO 1 ANGKUTAN UDARA TONGKOL/AMBU-AMBU DAGING AYAM RAS EMAS PERHIASAN EMAS PERHIASAN TELEPON SELULER TELUR AYAM RAS TERI BAWANG MERAH CUMI-CUMI BATU BATA/BATU TELA RAMPELA HATI AYAM BAWANG PUTIH UDANG BASAH WORTEL BAWANG PUTIH AIR CONDITIONER (AC) KENTANG KANGKUNG KAOS DALAM/SINGLET Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th. XII, 1 Desember

15 Lanjutan No Jenis Komoditi/Barang Lampiran 8 Tabel 7 Komoditi Penyumbang Deflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) No Jenis Komoditi/Barang 77. KOTA MADIUN 78. KOTA SURABAYA 1 KOL PUTIH/KUBIS DAGING AYAM RAS EMAS PERHIASAN EMAS PERHIASAN DAGING AYAM KAMPUNG MELON KACANG PANJANG TONGKOL PINDANG KANGKUNG BAWANG MERAH PISANG APEL MINYAK GORENG TELUR AYAM RAS BAWANG MERAH KENTANG APEL BAYAM KENTANG UDANG BASAH PROVINSI JAWA TIMUR 1 DAGING AYAM RAS EMAS PERHIASAN ANGKUTAN UDARA MELON BAWANG MERAH TELUR AYAM RAS TONGKOL/AMBU-AMBU KENTANG CUMI-CUMI SEMANGKA Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th. XII, 1 Desember 2014

16 Bulan November 2014 No. Kota IHK IHK Inflasi (%) No. Kota Okt'14 Nov'14 Okt'14 Nov'14 1 MEULABOH TANGERANG BANDA ACEH CILEGON LHOKSEUMAWE SERANG SIBOLGA SINGARAJA PEMATANG SIANTAR DENPASAR MEDAN MATARAM PADANGSIDIMPUAN BIMA PADANG MAUMERE BUKITTINGGI KUPANG TEMBILAHAN PONTIANAK PEKANBARU SINGKAWANG DUMAI SAMPIT BUNGO PALANGKARAYA JAMBI TANJUNG PALEMBANG BANJARMASIN LUBUKLINGGAU BALIKPAPAN BENGKULU SAMARINDA BANDAR LAMPUNG TARAKAN METRO MANADO TANJUNG PANDAN PALU PANGKAL PINANG BULUKUMBA BATAM WATAMPONE TANJUNG PINANG MAKASSAR DKI JAKARTA PARE-PARE BOGOR PALOPO SUKABUMI KENDARI BANDUNG BAU-BAU CIREBON GORONTALO BEKASI MAMUJU DEPOK AMBON TASIKMALAYA TUAL CILACAP TERNATE PURWOKERTO MANOKWARI KUDUS SORONG SURAKARTA MERAUKE SEMARANG JAYAPURA TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA JAWA TIMUR Lampiran 9 Tabel 8. Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan November 2014 (Tahun Dasar 2012 = 100) Kota di Jawa Timur yang mengalami Inflasi tertinggi : Jember (1.92%) dan Kediri (1.66%) Inflasi (%) 5 Kota Yang Mengalami Inflasi Tertinggi November 2014 : 1. Padang (3.44%) 2. Tual (2.86%) 3. Sibolga (2.45%) 4. Bungo (2.29%) 5. Jambi (2.18%) 5 Kota Yang Mengalami Inflasi Terrendah November 2014 : 1. SManokwari (0.07%) 2. Sorong (0.09%) 3. Palu (0.21%) 4. Bima (0.34%) 5. Ternate (0.41%) Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 80/12/35/Th. XII, 1 Desember

17 BPS PROVINSI JAWA TIMUR Informasi Lebih Lanjut Hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi SAPUAN, SP sapuan@bps.go.id Tel : (hunting) Fak :