PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JAWA TIMUR MARET 2015 INFLASI 0,31 PERSEN

Transkripsi

1 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 24/04/35/Th.XIII, 1 April 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JAWA TIMUR MARET 2015 INFLASI 0,31 PERSEN Pada bulan Maret 2015 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,31 persen. Semua kota IHK di Jawa Timur mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 0,36 persen, diikuti Sumenep dan Malang masing-masing sebesar 0,34 persen, Kediri sebesar 0,28 persen, Madiun sebesar 0,27 persen, Jember sebesar 0,15 persen, Banyuwangi sebesar 0,09 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Probolinggo sebesar 0,02 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok mengalami inflasi dan dua kelompok mengalami deflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,97 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,53 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,30 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,22 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan dan kelompok sandang masing-masing sebesar 0,35 persen dan 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah bensin, bawang merah, beras, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, udang basah, telepon seluler, pemeliharaan/service kendaraan, soto, dan rokok kretek filter. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah daging ayam ras, telur ayam ras, tarif kereta api, wortel, cabe rawit, emas perhiasan, batu bata/batu tela, tarif listrik, kentang, dan tomat sayur. Dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Bandung sebesar 0,61 persen, dikuti kota Serang sebesar 0,44 persen, kota Surabaya sebesar 0,36 persen, kota Semarang sebesar 0,25 persen, dan kota Jakarta sebesar 0,19 persen. Inflasi terrendah terjadi di kota Yogyakarta sebesar 0,15 persen. Dari 82 kota IHK nasional, 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Manokwari sebesar 0,84 persen, Watampone sebesar 0,83 persen, Gorontalo dan Bogor masing-masing sebesar 0,75 persen, dan Jayapura sebesar 0,71 persen. Sedangkan 5 kota yang mengalami deflasi tertinggi yaitu Tanjung Pandan sebesar 1,97 persen, Merauke sebesar 1,03 persen, Pare-pare sebesar 1,01 persen, Balikpapan sebesar 0,71 persen, dan Bungo sebesar 0,68 persen. Laju inflasi tahun kalender (Desember 2014-Maret 2015) Jawa Timur mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi year-on-year (Maret 2015 terhadap Maret 2014) Jawa Timur sebesar 6,07 persen, angka ini lebih rendah dari pada inflasi year-on-year bulan Maret 2014 sebesar 6,59 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th.XIII, 1 April

2 1. Inflasi Jawa Timur Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dari hasil pemantauan harga pada bulan Maret 2015, Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,31 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 117,69 pada bulan Februari 2015 menjadi 118,05 pada bulan Maret Selama kurun waktu 13 (tiga belas) tahun (tahun 2003 sampai dengan tahun 2015), terjadi inflasi sebanyak delapan kali dan lima kali deflasi. Gambar 1. Series Data Inflasi Jawa Timur Bulan Maret Tahun Inflasi bulan Maret 2015 ini dipicu oleh beberapa komoditi, antara lain bensin, bawang merah, beras, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, udang basah, telepon seluler, biaya pemeliharaan/service kendaraan, soto, dan rokok kretek filter. Komoditi bensin dan solar merupakan komoditi penyumbang inflasi karena selama bulan Maret 2015 mengalami tiga kali kenaikan harga yaitu pada tanggal 1, 15, dan 28 Maret. Mulai tanggal 1 Maret 2015, harga elpiji non subsidi 12 kg mengalami kenaikan sebesar Rp per tabung. Penyebab terjadinya inflasi di Jawa Timur, adalah naiknya kelompok pengeluaran transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,97 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,53 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen, 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th.XIII, 1 April 2015

3 kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,30 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,22 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar -0,35 persen dan kelompok sandang sebesar 0,02 persen. Tabel 1. Tingkat Inflasi, Andil Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Bulan Maret 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun Dasar 2012=100) Kelompok Pengeluaran (1) IHK Maret 2014 IHK Desember 2014 IHK Februari 2015 IHK Maret 2015 Inflasi Maret Andil Inflasi ) Maret 2015 Tingkat Inflasi Tahun Kalender ) Inflasi Year on Year 3) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) UMUM 111,29 118,07 117,69 118,05 0,31 0,31-0,02 6,07 1 Bahan Makanan 118,15 123,66 123,64 123,21-0,35-0,07-0,36 4, Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 111,12 118,64 119,96 120,60 0,53 0,09 1,65 8,53 108,89 115,16 116,72 117,07 0,30 0,07 1,66 7,51 4 Sandang 102,82 105,21 107,16 107,14-0,02 0,00 1,83 4,20 5 Kesehatan 106,24 112,25 113,77 114,32 0,48 0,02 1,84 7, Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 1) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2015 terhadap IHK bulan Desember ) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2015 terhadap IHK bulan Maret ,03 108,35 108,66 108,90 0,22 0,02 0,51 3,68 114,85 126,84 120,28 121,45 0,97 0,18-4,25 5,75 Kelompok bahan makanan merupakan penyumbang deflasi sebesar 0,35 persen, tetapi tidak semua sub kelompok bahan makanan mengalami deflasi. Sub kelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah sub kelompok sayur-sayuran, sub kelompok telur, susu, dan hasilnya, dan sub kelompok daging dan hasil-hasilnya. Komoditi penghambat inflasi pada bulan Maret 2015 adalah daging ayam ras, telur ayam ras, tarif kereta api, wortel, cabai rawit, emas perhiasan, batu bata/batu tela, tarif listrik, kentang, dan tomat sayur. Per 1 Maret 2015 tarif kereta api ekonomi mengalami penurunan tiket setelah turunnya PSO (Public Servis Obligation) antara Dirjen Perkeretaapian dan PT. KAI, yaitu pencairan subsidi untuk kereta api ekonomi jarak jauh dan jarak menengah, meliputi kereta api ekonomi AC jarak jauh, jarak menengah komuter, dan kereta api lokal yang ada di DAOP masing-masing. Pada bulan Maret 2015, PT PLN kembali melakukan penyesuaian tarif tenaga listrik yaitu penurunan tarif listrik pada 10 golongan tarif listrik non subsidi untuk periode Maret 2015, Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th.XIII, 1 April

4 termasuk untuk Rumah tangga menengah (R-2) dengan daya Volt Ampere (VA) dan rumah tangga besar (R-3) dengan daya VA keatas. Perkembangan indeks harga konsumen tahun dasar 2012=100 dapat dilihat pada gambar 2. Indeks harga konsumen kelompok bahan makanan dan sandang mengalami penurunan indeks, sedangkan kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks. Kebijakan pemerintah menaikkan harga bensin dan solar sebanyak tiga kali dalam bulan Maret 2015, masih tingginya harga beras di pasaran, naiknya cukai rokok, naiknya biaya jasa kesehatan, dan naiknya harga elpiji 12 kg, memicu terjadinya kenaikan indeks harga konsumen pada kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, kelompok kesehatan, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar. Gambar 2. Perkembangan Indeks Harga Konsumen menurut Kelompok Pengeluaran Maret Maret 2015 (2012=100) Jawa Timur Perkembangan inflasi tahun kalender Jawa Timur dari tahun 2007 sampai dengan Maret 2015 dapat dilihat pada Gambar 3. Selama kurun waktu tersebut, ini merupakan kali pertama terjadi deflasi di Bulan Maret sebesar 0,02 persen. Di tahun-tahun sebelumnya, inflasi tahun kalender periode bulan Maret selalu mengalami inflasi. Gambar 3. Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Bulanan Jawa Timur Tahun Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th.XIII, 1 April 2015

5 2. Inflasi 8 Kota di Jawa Timur Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 0,36 persen. Diikuti Sumenep dan Malang masing-masing sebesar 0,34 persen, Kediri sebesar 0,28 persen, Madiun sebesar 0,27 persen, dan Jember sebesar 0,15 persen. Sedangkan inflasi terrendah terjadi di Banyuwangi dan Probolinggo masing-masing sebesar 0,09 persen dan 0,02 persen. Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Maret 2015, tujuh kota mengalami deflasi dan hanya Surabaya yang mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Banyuwangi sebesar 0,84 persen, diikuti Kediri sebesar 0,74 persen, Jember sebesar 0,62 persen, Probolinggo sebesar 0,61 persen, Sumenep sebesar 0,49 persen, Madiun sebesar 0,29 persen, dan malang sebesar 0,19 persen. Sedangkan Kota Surabaya mengalami inflasi sebesar 0,34 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 5. Gambar 4. Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Gambar 5. Inflasi Tahun Kalender 8 Kota dan Jawa Timur Dilihat dari inflasi year-on-year (Maret 2015 terhadap Maret 2014), Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 6,07 persen, angka inflasi ini lebih rendah dibanding dengan inflasi year-on-year bulan Maret 2014 sebesar 6,59 persen. Dari 8 kota, inflasi y-o-y tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 6,52 persen, diikuti Malang sebesar 6,33 persen, Sumenep sebesar 5,78 persen, Jember sebesar 5,47 persen, Madiun sebesar 5,28 persen, Kediri sebesar 5,27 persen, Probolinggo sebesar 4,95 persen, dan inflasi year-on-year terendah terjadi di Banyuwangi sebesar 3,82 persen sebagaimana terlihat pada Gambar 6. Gambar 6 Inflasi Year On Year 8 Kota dan Jawa Timur (Bulan Maret 2014 Maret 2015) Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th.XIII, 1 April

6 3. Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa Dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Bandung sebesar 0,61 persen, dikuti kota Serang sebesar 0,44 persen, kota Surabaya sebesar 0,36 persen, kota Semarang sebesar 0,25 persen, dan kota Jakarta sebesar 0,19 persen. Inflasi terrendah terjadi di kota Yogyakarta sebesar 0,15 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 7. Gambar 7. Inflasi Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur Gambar 8. Inflasi Tahun Kalender Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Maret 2015, tiga ibukota provinsi di Pulau Jawa mengalami inflasi dan tiga ibukota provinsi mengalami deflasi. Inflasi Surabaya sebesar 0,34 persen, diikuti Bandung sebesar 0,19 persen, dan Jakarta sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di kota Semarang sebesar 0,90 persen, diikuti kota Serang sebesar 0,74 persen, dan kota Yogyakarta sebesar 0,13 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 8. Gambar 9. Inflasi Year On Year Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur (Maret 2014 Maret 2015) Inflasi year-on-year bulan Maret 2015 dari 6 ibukota provinsi di pulau Jawa, inflasi tertinggi terjadi di kota Serang sebesar 7,76 persen, diikuti oleh kota Jakarta sebesar 7,10 persen, kota Surabaya sebesar 6,52 persen, kota Bandung sebesar 6,26 persen, kota Semarang sebesar 6,04 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th.XIII, 1 April 2015

7 persen, dan inflasi terendah terjadi di kota Yogyakarta sebesar 5,13 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar Inflasi Berdasarkan Kelompok Komponen Disamping pengelompokan inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran, BPS juga mempublikasikan inflasi berdasarkan pengelompokan disagregasi inflasi/kelompok komponen yang bertujuan untuk menghasilkan suatu indikator inflasi yang lebih menggambarkan pengaruh dari faktor yang bersifat fundamental. Komponen inti pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 1,01 persen, dan komponen bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,44 persen. Sumbangan inflasi komponen inti sebesar 0,20 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah menyumbang inflasi sebesar 0,19 persen, dan komponen bergejolak menghambat inflasi sebesar 0,08 persen, sebagaimana terlihat pada gambar 10. Gambar 10. Sumbangan Kelompok Komponen 8 Kota dan Jawa Timur Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi komponen inti antara lain telepon seluler, biaya pemeliharaan/service kendaraan, soto, nasi dengan lauk dan sepeda motor. Sedangkan komoditi yang menghambat terjadinya inflasi komponen inti antara lain emas perhiasan, batu bata/batu tela, besi beton, dan semen. Pada komponen yang harganya diatur pemerintah, komoditi yang mendorong terjadinya inflasi adalah bensin, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, rokok kretek filter, dan rokok kretek. Sedangkan komoditi yang menghambat inflasi adalah tarif kereta api dan tarif listrik. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th.XIII, 1 April

8 Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi komponen bergejolak antara lain bawang merah, beras, udang basah, nangka muda, dan pisang. Sedangkan komoditi yang menghambat terjadinya inflasi komponen bergejolak antara lain daging ayam ras, telur ayam aras, wortel, cabai rawit, kentang, dan tomat sayur. Tabel 2. Tingkat Inflasi, Inflasi Tahun Kalender, Inflasi Year on Year dan Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen (Tahun Dasar 2012=100) No KOTA KELOMPOK KOMPONEN IHK Maret 2015 Inflasi Maret 2015 Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2015 Inflasi Year on Year Andil Inflasi Maret2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 JEMBER 2 BANYUWANGI 3 SUMENEP 4 KEDIRI 5 MALANG 6 PROBOLINGGO 7 MADIUN 8 SURABAYA JAWA TIMUR UMUM INTI DIATUR PEMERINTAH BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR PEMERINTAH BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR PEMERINTAH BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR PEMERINTAH BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR PEMERINTAH BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR PEMERINTAH BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR PEMERINTAH BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR PEMERINTAH BERGEJOLAK UMUM INTI DIATUR PEMERINTAH BERGEJOLAK Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th.XIII, 1 April 2015

9 Lampiran 1 Tabel 2. Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Kabupaten/Kota Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM BAHAN MAKANAN Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya Daging & hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan hsl-nya Sayur-2an Kacang-2an Buah-2an Bumbu-2an Lemak dan Minyak Bahan makanan lainnya MAK. JADI, MIN., Rokok Makanan Jadi Minuman yang tdk beralkohol Tembakau dan Min. beralkohol PERUMAHAN Biaya tempat tinggal Bhn bakar, Penerangan & Air Perlengkapan rumahtangga Penyelenggaraan rumahtangga SANDANG Sandang laki-laki Sandang Wanita Sandang anak-anak Barng Pribadi & sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-Obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani & Kosmetik PEND. REKREASI & O.R Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendd Rekreasi Olahraga TRANS, KOM & JASA KEU Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana & Penunjang Transport Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th. XIII, 1 April

10 Lampiran 2 Tabel 3. Inflasi Tahun Kalender 8 Kota dan Jawa Timur Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Kabupaten/Kota Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM BAHAN MAKANAN Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya Daging & hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan hsl-nya Sayur-2an Kacang-2an Buah-2an Bumbu-2an Lemak dan Minyak Bahan makanan lainnya MAK. JADI, MIN., Rokok Makanan Jadi Minuman yang tdk beralkohol Tembakau dan Min. beralkohol PERUMAHAN Biaya tempat tinggal Bhn bakar, Penerangan & Air Perlengkapan rumahtangga Penyelenggaraan rumahtangga SANDANG Sandang laki-laki Sandang Wanita Sandang anak-anak Barng Pribadi & sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-Obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani & Kosmetik PEND. REKREASI & O.R Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendd Rekreasi Olahraga TRANS, KOM & JASA KEU Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana & Penunjang Transport Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th. XIII, 1 April 2015

11 Lampiran 3 Tabel 4. Year on Year Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Kabupaten/Kota Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM BAHAN MAKANAN Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya Daging & hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan hsl-nya Sayur-2an Kacang-2an Buah-2an Bumbu-2an Lemak dan Minyak Bahan makanan lainnya MAK. JADI, MIN., Rokok Makanan Jadi Minuman yang tdk beralkohol Tembakau dan Min. beralkohol PERUMAHAN Biaya tempat tinggal Bhn bakar, Penerangan & Air Perlengkapan rumahtangga Penyelenggaraan rumahtangga SANDANG Sandang laki-laki Sandang Wanita Sandang anak-anak Barng Pribadi & sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-Obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani & Kosmetik PEND. REKREASI & O.R Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendd Rekreasi Olahraga TRANS, KOM & JASA KEU Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana & Penunjang Transport Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th. XIII, 1 April

12 Lampiran 4 Tabel 5. Sumbangan Kelompok Pengeluaran 8 Kota dan Jawa Timur Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim 000 UMUM BAHAN MAKANAN Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya Daging & hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan hsl-nya Sayur-2an Kacang-2an Buah-2an Bumbu-2an Lemak dan Minyak Bahan makanan lainnya MAK. JADI, MIN., Rokok Makanan Jadi Minuman yang tdk beralkohol Tembakau dan Min. beralkohol PERUMAHAN Biaya tempat tinggal Bhn bakar, Penerangan & Air Perlengkapan rumahtangga Penyelenggaraan rumahtangga SANDANG Sandang laki-laki Sandang Wanita Sandang anak-anak Barng Pribadi & sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-Obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani & Kosmetik PEND. REKREASI & O.R Jasa Pendidikan Kursus-Kursus / Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendd Rekreasi Olahraga TRANS, KOM & JASA KEU Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana & Penunjang Transport Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th. XIII, 1 April 2015

13 Lampiran 5 Tabel 6. Komoditi Penyumbang Inflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga 09. KAB. JEMBER 10. KAB. BANYUWANGI Sumbangan inflasi 1 BENSIN BERAS BERAS BAWANG MERAH BAWANG MERAH BENSIN DAGING SAPI TONGKOL/AMBU-AMBU CAT TEMBOK ANGKUTAN UDARA KACANG PANJANG LEMARI PAKAIAN BAHAN PELUMAS/OLI MERNYING JAGUNG MUDA NANGKA MUDA ONGKOS BIDAN KULKAS/LEMARI ES AYAM GORENG BAYAM KAB. SUMENEP 71. KOTA KEDIRI 1 BAWANG MERAH BENSIN BERAS BAWANG MERAH BENSIN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA TUKANG BUKAN MANDOR ROKOK KRETEK PINDANG ASIN CABAI RAWIT BERAS SEWA RUMAH NASI DENGAN LAUK TONGKOL/AMBU-AMBU ROKOK KRETEK FILTER GULA PASIR MIE TONGKOL PINDANG CABAI RAWIT KOTA MALANG 74. KOTA PROBOLINGGO 1 BENSIN BENSIN BAWANG MERAH BAWANG MERAH BERAS MIE BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA SEWA RUMAH ANGKUTAN UDARA KONTRAK RUMAH SEPEDA MOTOR BUKU PELAJARAN SD PEMELIHARAAN/SERVICE DAGING SAPI MOBIL BAHAN PELUMAS/OLI ROKOK KRETEK GULA PASIR ROKOK KRETEK FILTER UPAH PEMBANTU RT Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th. XIII, 1 April

14 Lampiran 5 Tabel 6. Komoditi Penyumbang Inflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur Lanjutan No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi 77. KOTA MADIUN 78. KOTA SURABAYA 1 BENSIN BENSIN BAWANG MERAH BERAS BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA BAWANG MERAH PEPAYA BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA KONTRAK RUMAH TELEPON SELULER CABAI RAWIT UDANG BASAH ES ANGKUTAN UDARA UPAH PEMBANTU RT NASI DENGAN LAUK GADO-GADO GIPSUM NANGKA MUDA SOTO PROVINSI JAWA TIMUR 1 BENSIN BAWANG MERAH BERAS BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA ANGKUTAN UDARA UDANG BASAH TELEPON SELULER PEMELIHARAAN/SERVICE SOTO ROKOK KRETEK FILTER Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th. XIII, 1 April 2015

15 Lampiran 6 Tabel 7. Komoditi Penyumbang Deflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga 09. KAB. JEMBER 10. KAB. BANYUWANGI Sumbangan inflasi 1 DAGING AYAM RAS DAGING AYAM RAS TELUR AYAM RAS TARIP KERETA API CABAI MERAH WORTEL WORTEL KACANG PANJANG OBAT DENGAN RESEP TELUR AYAM RAS SEPEDA MOTOR JERUK EMAS PERHIASAN EMAS PERHIASAN KANGKUNG ANGGUR TOMAT SAYUR TOMAT SAYUR CABAI RAWIT BAWANG PUTIH KAB. SUMENEP 71. KOTA KEDIRI 1 TELUR AYAM RAS DAGING AYAM RAS DAGING SAPI TARIP KERETA API DAGING AYAM RAS TELUR AYAM RAS WORTEL KACANG PANJANG CUMI-CUMI KANGKUNG DAUN BAWANG JERUK DAGING AYAM KAMPUNG WORTEL KENTANG MINYAK GORENG EMAS PERHIASAN KELAPA BERAS JAGUNG ANGKUTAN DALAM KOTA KOTA MALANG 74. KOTA PROBOLINGGO 1 DAGING AYAM RAS TELUR AYAM RAS TELUR AYAM RAS TARIP KERETA API TARIP KERETA API TONGKOL/AMBU-AMBU CABAI RAWIT RAMPELA HATI AYAM WORTEL BAYAM EMAS PERHIASAN CUMI-CUMI KENTANG CABAI MERAH CABAI MERAH WORTEL KANGKUNG TONGKOL PINDANG BAYAM KELAPA Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th. XIII, 1 April

16 Lanjutan No Jenis Komoditi/Barang Lampiran 6 Tabel 7. Komoditi Penyumbang Deflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) No Jenis Komoditi/Barang 77. KOTA MADIUN 78. KOTA SURABAYA 1 DAGING AYAM RAS TELUR AYAM RAS TELUR AYAM RAS DAGING AYAM RAS TARIP KERETA API TARIP KERETA API BERAS BATU BATA/BATU TELA WORTEL WORTEL ANGKUTAN ANTAR KOTA CABAI RAWIT EMAS PERHIASAN TARIP LISTRIK BATU BATA/BATU TELA EMAS PERHIASAN APEL TOMAT SAYUR BANDENG/BOLU KENTANG PROVINSI JAWA TIMUR 1 DAGING AYAM RAS TELUR AYAM RAS TARIP KERETA API WORTEL CABAI RAWIT EMAS PERHIASAN BATU BATA/BATU TELA TARIP LISTRIK KENTANG TOMAT SAYUR Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th. XIII, 1 April 2015

17 No. Kota IHK IHK Inflasi (%) No. Kota Feb'15 Mar'15 Feb'15 Mar'15 1 MEULABOH TANGERANG BANDA ACEH CILEGON LHOKSEUMAWE SERANG SIBOLGA SINGARAJA PEMATANG SIANTAR DENPASAR MEDAN MATARAM PADANGSIDIMPUAN BIMA PADANG MAUMERE BUKITTINGGI KUPANG TEMBILAHAN PONTIANAK PEKANBARU SINGKAWANG DUMAI SAMPIT BUNGO PALANGKARAYA JAMBI TANJUNG PALEMBANG BANJARMASIN LUBUKLINGGAU BALIKPAPAN BENGKULU SAMARINDA BANDAR LAMPUNG TARAKAN METRO MANADO TANJUNG PANDAN PALU PANGKAL PINANG BULUKUMBA BATAM WATAMPONE TANJUNG PINANG MAKASSAR DKI JAKARTA PARE-PARE BOGOR PALOPO SUKABUMI KENDARI BANDUNG BAU-BAU CIREBON GORONTALO BEKASI MAMUJU DEPOK AMBON TASIKMALAYA TUAL CILACAP TERNATE PURWOKERTO MANOKWARI KUDUS SORONG SURAKARTA MERAUKE SEMARANG JAYAPURA TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA JAWA TIMUR Lampiran 7 Tabel 8. Inflasi 82 Kota di Indonesia (Tahun Dasar 2012 = 100) Kota di Jawa Timur yang mengalami Inflasi tertinggi : SURABAYA (0.36%) Inflasi (%) 5 Kota Yang Mengalami Inflasi Tertinggi Maret 2015 : 1. Manokwari (0.84%) 2. Watampone (0.83%) 3. Gorontalo (0.75%) 4. Bogor (0,75%) 5. Jayapura (0.71%) 5 Kota Yang Mengalami Deflasi Tertinggi Maret 2015 : 1. Tanjung Pandan (-1.97%) 2. Merauke (-1.03%) 3. Pare-Pare (-1.01%) 4. Balkpapan (-0.71%) 5. Bungo (-0.68%) Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 24/04/35/Th. XIII, 1 April