DAILY INFO 22 July 2019

Transkripsi

1 Market Review & Outlook IHSG Menguat 0.83%. IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (6,410-6,495). INDY Akuisisi Saham PT. Multi Tambangjaya TCPI Raih Kontrak Baru Rp76 Miliar JSMR Terbitkan Sukuk Ijarah Rp785 Miliar KEEN Tetapkan Harga IPO BRPT Rencanakan Stock Split Pefindo Turunkan Peringkat Obligasi DILD Trading Ideas Kode See our Trading Ideas pages, for further details SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda BRPT 19 Jul EGM IDPR 19 Jul EGM IKBI 22 Jul EGM MTFN 23 Jul AGM & EGM CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum IDR (Offer) Shares Offer Listing REKOMENDASI Take Profit/Bottom Fishing DUAL LISTING Saham Mkt US$ Rp Telkom (TLK) NY ,205 IPO CORNER Stop Loss/Buy Back CPIN Trd. Buy 5,850-6,000 5,375 AKRA Trd. Buy 4,420-4,540 4,220 DEAL Trd. Buy 1,320-1,365 1,220 MAIN Trd. Buy 1,235-1,270 1,155 INCO S o S 3,050-2,980 3,260 JSX DATA Volume (Million Shares) 17,114 Support Resistance Value (Billion IDR) 9,956 6,410 6,495 Frequency (Times) 511,851 6,390 6,520 Market Cap (Trillion IDR) 7,402 6,365 6,545 Foreign Net (Billion IDR) (849.85) GLOBAL MARKET Market Close +/- Chg % IHSG 6, % Nikkei 21, % Hangseng 28, % FTSE 100 7, % Xetra Dax 12, % Dow Jones 27, % Nasdaq 8, % S&P 500 2, % KEY DATA Description Last +/- Chg % Oil Price (Brent) USD/barel % Oil Price (WTI) USD/barel % Gold Price USD/Ounce % Nickel-LME (US$/ton) % Tin-LME (US$/ton) % CPO Malaysia (RM/ton) % Coal EUR (US$/ton) % Coal NWC (US$/ton) % Exchange Rate (Rp/US$) % Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y MA Mantap 1, % 9.77% MD Asset Mantap Plus 1, % % MD ORI Dua 2, % 13.19% MD Pendapatan Tetap 1, % 14.12% MD Rido Tiga 2, % 13.10% MD Stabil 1, % 10.64% ORI 2, % 22.95% MA Greater Infrastructure 1, % 5.98% MA Maxima 1, % 9.31% MA Madania Syariah % -1.95% MD Kombinasi % -4.03% MA Multicash 1, % 5.02% MD Kas 1, % 6.64% Harga Penutupan 19 Juli 2019

2 Market Review & Outlook IHSG Menguat 0.83%. Pada perdagangan pekan lalu IHSG ditutup dengan reli penguatan 0.83% di level 6,456. Sektor Industri Dasar dan Kimia (+2.48%), Manufaktur (+1.44%), dan Barang Konsumsi (+1.42%) menjadi penggerak utama kenaikan IHSG. Asing mencatat net sell sebesar Rp 849,85 miliar. Kenaikan nilai indeks masih disebabkan oleh euforia pasar terhadap penurunan suku bunga oleh BI sebesar 25 basis poin menjadi 5.75% pekan lalu. Walau begitu, sentimen lain yang perlu diperhatikan IHSG pekan ini adalah mulai dirilisnya laporan keuangan dari para emiten. Dari bursa Wall Street, Indeks Dow Jones Industrial Average (-0.25%), Indeks S&P 500 (-0.62%) dan Indeks Nasdaq Composite (-0.74%) masing-masing ditutup melemah akhir pekan lalu. Adanya koreksi yang terjadi pada Wallstreet disebabkan adanya ketakutan konflik berkepanjangan antara AS dengan Iran yang disebabkan oleh peristiwa penangkapan sebuah kapal tanker Inggris oleh Iran di Selat Hormuz. Peristiwa tersebut menyebabkan harga minyak mentah Brent mengalami kenaikan (+0.87%) dan dapat mengancam distribusi pasokan minyak global. IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (6,410-6,495). IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup menguat berada di level 6,456. Indeks berpeluang melanjutkan penguatannya setelah bergerak melewati resistance level 6,410, di mana berpeluang menuju level berikutnya di 6,495. Stochastic berada di wilayah netral dengan kecenderungan menguat, namun jika indeks berbalik melemah dapat menguji support level 6,410. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif, cenderung menguat terbatas.

3 INDY Akuisisi Saham PT. Multi Tambangjaya PT Indika Energy Tbk. resmi menggenggam 100% saham perusahaan pertambangan PT Multi Tambangjaya Utama. Hal itu sejalan dengan rampungnya transaksi penjualan 15% saham PT Multi Tambangjaya Utama. Diketahui harga saat ini biaya produksi sekitar US$400 per ton atau Rp6.000 per kg. Adapun Penurunan biaya produksi dilakukan dengan peningkatan teknologi dan mekanisasi perseroan. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (19/7/2019), nilai transaksi akuisisi tersebut disepakati senilai US$9,9 juta. Penyelesaian pembayaran antara para pihak terkait dirampungkan pada 17 Juli Setelah transaksi tersebut, Grup Indika Energy menggenggam 100% saham perusahaan tambang batu bara yang terdiri atas 85% dimiliki oleh PT Indika Indonesia Resources dan 15% digenggam oleh Indika Capital Investments Pte. Ltd. (Sumber:Bisnis.com) TCPI Raih Kontrak Baru Rp76 Miliar Emiten pelayaran, PT Transcoal Pasific Tbk. berhasil mendapatkan kontrak baru Supply of Tug & Barges Fleet for The Sea Transportation of Crude Palm Oil (CPO) & Palm Kernel (PIC) senilai Rp76 miliar. Adapun, kontrak tersebut meliputi jasa pengangkutan crude palm oil (CPO) menggunakan kapal tunda (tug) dan kapal tongkang (barge) dari beberapa Labuhan Muat di Indonesia. Perseroan mengestimasi pendapatan atas kontrak senilai Rp76 miliar dengan jangka waktu 3 tahun, serta akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional perseroan karena mendapatkan kepercayaan pelanggan untuk mengangkut CPO. Sebelumnya, perseroan optimistis mampu membukukan laba Rp200 miliar pada semester I/2019 sejalan dengan serangkaian strategi yang telah dijalankan. (Sumber:Bisnis.com) JSMR Terbitkan Sukuk Ijarah Rp785 Miliar PT Jasa Marga (Persero) Tbk., melalui anak usahanya PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT), menerbitkan Sukuk Ijarah Jangka Menengah PT JPT Tahun 2019 senilai Rp785 miliar melalui penawaran terbatas. Sukuk ijarah jangka menengah PT JPT Tahun 2019 terbagi dalam dua tranche, yaitu Seri A dengan nilai Rp100 miliar dan tenor 3 tahun dan Seri B. bernilai Rp685 miliar dan tenor 5 tahun. Adanya Sukuk ini menambah kesempatan perseroan untuk memperbesar basis investor dengan menyediakan produk syariah untuk investor berbasis syariah, dimana saat ini perseroan tengah mengoperasikan proyek jalan tol 600 km. PT JPT memiliki konsesi atas Jalan Tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,60 km dengan masa konsesi selama 37 tahun dan telah beroperasi sejak (Sumber:Bisnis.com)

4 KEEN Tetapkan Harga IPO Perusahaan pembangkit listrik, PT Kencana Energi Lestari Tbk. berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan kisaran harga Rp250 -Rp 420 per saham. Dalam IPO, Kencana Energi Lestari menawarkan sebanyak-banyaknya 977,68 juta saham atau setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan demikian, KEEN berpotensi meraup Rp244,42 miliar hingga Rp410,62 miliar. Rencannaya, 55% dana hasil IPO akan dikucurkan untuk mendukung pengembangan usaha hydro power plant dan energi terbarukan lainnya. Selain itu, sekitar 25% untuk modal kerja dan sekitar 20% untuk belanja modal. (Sumber:Bisnis.com) BRPT Rencanakan Stock Split PT Barito Pacific Tbk. memperoleh restu pemegang saham terhadap rencana stock split saham perseroan dengan rasio 1:5 dalam RUPSLB pada Jumat (19/7/2019). Dengan demikian, nilai saham akan menjadi Rp100 dimana nilai semula Rp500. Faktor likuiditas menjadi pertimbangan perseroan dalam aksi korporasi ini. Setelah stock split diharapkan akan membuka kesempatan yang lebih besar bagi pemegang saham publik untuk memiliki saham BRPT dengan tingkat harga yang lebih terjangkau Perusahaan menargetkan untuk menarik minat investor, dimana sebelumnya pemegang saham banyak didominasi oleh institusi. Aksi korporasi itu juga memengaruhi harga pelaksanaan waran yang ditawarkan. Waranakan menjadi 4,79 miliar waran dengan harga pelaksanaan Rp373 per waran serta Rp466 pada periode selanjutnya (Sumber:Bisnis.com) Pefindo Turunkan Peringkat Obligasi DILD PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat yang lebih rendah terhadap surat utang PT Intiland Development Tbk. (DILD) dari ida- pada kuartal I/2018 menjadi idbbb pada semester I/2019. DILD dinilai belum bisa pulih dari dinamika pasar properti yang mulai tertekan pada 2014 akibat pengetatan aturan penyaluran kredit properti serta pajak barang mewah dan sangat mewah. Ditambah, perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional, industri properti menjadi sulit untuk bangkit lagi bahkan setelah pemerintah mulai satu per satu merevisi lagi kebijakan kredit dan pajak tersebut. Rating bisa menurun lagi bila pendapatan dan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) perseroan melemah karena terdampak turunnya permintaan dan molornya penyelesaian proyek utama. (Sumber:Bisnis.com)

5 Research Division Danny Eugene Mining, Finance, Infrastructure Helen Consumer Goods, Basic Industry, Adrian M. Priyatna Property, Agriculture, Misc. In Fadlillah Qudsi Technical Analyst Retail Equity Sales Division Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Dewi Suryani Retail Equity Sales Brema Setyawan Retail Equity Sales Ety Sulistyowati Retail Equity Sales Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales Andri Sumarno Retail Equity Sales Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales Corporate Equity Sales Division Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megasekuritas.id Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megasekuritas.id Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megasekuritas.id Fixed Income Sales & Trading Tel Fax Investment Banking Tel Fax Kantor Pusat Pondok Indah Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Kapt P. Tendean, Kav A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Jakarta Selatan Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.