RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100,101/PHPU.D-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100,101/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011 ACARA PEMERIKSAAN PERKARA (I) J A K A R T A SENIN, 17 OKTOBER 2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100,101/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu Tahun 2011 PEMOHON 1) Hi. Abdullah Fadri Auli dan Hi. Tri Prawoto 2) Hj. Ririn Kuswantari dan Subhan Efendi (100/PHPU.D-IX/2011) (101/PHPU.D-IX/2011) TERMOHON KPU Kabupaten Pringsewu ACARA Pemeriksaan Perkara (I) Senin, 17 Oktober 2011, Pukul 14.11 14.48 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Achmad Sodiki 2) Harjono 3) Ahmad Fadlil Sumadi (Ketua) (Anggota) (Anggota) Sunardi Ery Satria Pamungkas Panitera Pengganti Panitera Pengganti i

Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon (Perkara No. 100/PHPU.D-IX/2011): 1) Gunawan Raka 2) Muhammad Solihin 3) Muhammad David B. Kuasa Hukum Pemohon (Perkara No. 101/PHPU.D-IX/2011): 1) Bambang Hartono 2) Suta Ramadan 3) Bambang Handoko C. Kuasa Hukum Termohon: 1) Yudi Yusnadi 2) Dres Purwo Nugroho D. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1) Arteria Dahlan 2) Apriliani 3) Susi 4) Jonny 5) Risa ii

SIDANG DIBUKA PUKUL 14.11 WIB 1. KETUA: ACHMAD SODIKI Perkara Nomor 100/PHPU.D-IX/2011 dan Nomor 101/PHPU.D- IX/2011 dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Baik, assalamualaikum wr. wb. Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Saya persilakan Pemohon Nomor 100, siapa yang hadir? 2. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Terima kasih. Pada sidang sore hari ini hadir tiga orang, yaitu Gunawan Raka, kemudian Muhammad Solihin, dan Muhammad David. 3. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, untuk Nomor 101, Pemohon? 4. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Terima kasih, Majelis. 101 Kuasa Hukum Pemohon saya sendiri Bambang Hartono, sebelah kanan saya Suta Ramadan, dan paling kanan Bambang Handoko. Terima kasih, Majelis. 5. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, silakan Termohon. 6. KUASA HUKUM TERMOHON: YUDI YUSNADI Terima kasih, Majelis. Dari kuasa Termohon, dari lima orang hadir dua orang, saya sendiri Yudi Yusnadi, dan samping saya Dres Purwo Nugroho. Dan ada juga kelima komesioner lengkap Pak Hakim. 7. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, Pihak Terkait silakan. 8. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Assalamualaikum wr. wb. salam sejahtera, selamat siang, Yang Mulia. Mohon izin perkenalkan diri, kami dari Tim Advokasi Jaya mewakili 1

Pihak Terkait. Sebelah kanan Ibu Apriliani dari PDI Perjuangan, kemudian Ibu Susi dari kawan Demokrat, Pak Jony, dan Ibu Risa. Sedangkan saya sendiri Arteria Dahlan, Yang Mulia. terima kasih, Yang Mulia. 9. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, hari ini adalah pemeriksaan pendahuluan. Saya persilakan Saudara Nomor 100 untuk memaparkan secara singkat apa saja yang menjadi permohonannya, silakan. 10. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Terima kasih, Majelis Yang Terhormat. Pada sore hari ini akan saya sampaikan hal-hal pokok, jadi secara terperinci seluruhnya tercover dalam permohonan yang kami ajukan dan sudah teregristrasi. Sehingga dalam kesempatan hari ini saya akan ajukan pokok-pokok yang menjadi gugatan kami. Bismillahirrahmaanirrahiim. Permohonan pembatalan hasil pemilukada tahun 2001 sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Nomor 270/29.KPU-X/2011 tentang Penetapan Calon Terpilih Pemilukada dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu. Kemudian Berita Acara 270/28.KPU, tertanggal 3 Oktober tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Pringsewu, kemudian Surat Nomor 100/48.KPS.KPU-X/2000, tertanggal 4 Oktober tentang Penetapan Perolehan Suara dan Calon Terpilih dalam Pemilukada di Tingkat Kabupaten Pringsewu oleh KPU Kabupaten Pringsewu. Dengan hormat kami yang hadir Gunawan Raka, S.H., Muhammad David, S.H., dan Solihin, S.H., untuk dan atas nama H. Abdullah Fadri Auli, dan H. Tri Prawoto, M.M., keduanya adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemilukada dengan Nomor Urut 3 sebagaimana penetapan KPU. Dengan ini mengajukan permohonan pembatalan tentang hasil pemilukada sebagaimana tertuang dalam surat di atas, melawan KPU. Satu, tentang kewenangan Mahkamah Konstitusi, tidak saya bacakan seluruhnya karena sudah tercover dalam surat gugatan. Kemudian tentang legal standing bahwa Pemohon adalah calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana Keputusan KPU Kabupaten Pringsewu Nomor 800/30/KPTS.KPU-X/8/2011 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewo. Di mana kedudukan Termohon adalah sebagai salah satu calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, sehingga sah untuk mengajukan gugatan ini. Tentang tengang waktu pengajuan bahwa permohonan ini diajukan dalam tengang waktu tiga hari sejak penetapan KPU, sehingga kami mohon masih masuk dalam tengang waktu sebagaimana ditentukan dalam undang-undang. 2

Objek permohonan adalah Keputusan KPU Nomor 27/29.KPU- X/10/2011, tertanggal 4 Oktober tentang Penetapan Calon Terpilih Pemilukada Kabupaten Pringsewu. Kemudian Berita Acara Nomor 270/28.KPU, tertanggal 3 Oktober tentang Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Pringsewu. Berita Acara Nomor 270/29.KPU- X/2011, tertanggal 3 Oktober tentang Penetapan Calon Terpilih Pemilukada KAbupaten Pringsewu Tahun 2011. Alasan permohonan, bahwa Pemohon mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilu PHPU tentang pembatalan terhadap surat-surat di atas. Dengan alasan bahwa hasil perhitungan yang dilakukan oleh Termohon dihasilkan dari suatu proses pemilu yang bertentangan dengan asas pemilu yang Luber dan Jurdil. Oleh karena itu, suara yang diperoleh oleh pemenang yang ditetapkan oleh Termohon bukan merupakan cerminan dari aspirasi kedaulatan rakyat. Tapi karena tekanan dan perasaan ketakutan dan berukuasanya politik uang dan/atau setidaktidaknya Pemilukada Kabupaten Pringsewu merupakan pemilukada yang dipenuhi begitu banyak pelanggaran dan tindak kecurangan yang dapat dikualifikasi sebagai massif, sistematis, dan terstruktur. Pemilukada yang dihasilkan dari proses tersebut di atas merupakan penyelenggaraan pemilukada yang tidak benar dan/atau setidak-tidaknya dapat dikualifikasi sebagai pelanggaran dan kekeliruan serta mempunyai kaitan langsung dan mempengaruhi rekap hasil penghitungan suara sebagai berikut. Pasangan Calon Kepala Daerah Nomor Urut 1 memperoleh suara 2.752 atau 1,39%. Pasangan Nomor Urut 2 atas nama Hj. Ririn Kuswantiri dan Subhan Effendi memperoleh suara 70.379 suara atau 35,54%. Pasangan Calon Nomor 3 Abdullah Fadri dan Tri Prawoto memperoleh suara 28.702 suara atau 14,49%. Pasangan Calon Kepala Daerah Nomor Urut 4 Sinung Gatot Wiryono dan Alfi asha memperoleh suara 20.605 atau 10,41%. Dan Pasangan Calon Kepala Daerah Nomor Urut 5 atas nama Sujadi dan Hanindya Narapati memperoleh suara 75.581 suara atau 38,17%. Bahwa Pemohon dalam pelaksanaan pemilukada yang dilaksanakan pada tanggal 28 September tahun 2011 telah terjadi pelanggaran yang bersifat systemic, terstruktur, dan massif, hampir di seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu yang meliputi 8 kecamatan yaitu Kecamatan Pringsewu, Kecamatan Pagelaran, kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Adeluih, Kecamatan Banyumas, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Ambarawa, dan Kecamatan Pardasuka, yang dilakukan oleh Pasangan Calon Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu dan Wakil Kepala Daerah yaitu Nomor Urut 2 atas nama Hj. Ririn Kuswantiri, S.Sos dan Subhan Effendi yang memperoleh suara 70.379 suara. Dan Pasangan Calon Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu dengan Nomor Urut 5 H. Sujadi dan Handitya Narapti, S.Z.P., S.H., memperoleh suara sejumlah 75.581 suara. 3

Bahwa kecurangan telah dimulai pada saat dimulainya tahapan penetapan daftar jumlah pemilih sementara menjadi daftar pemilih tetap, dimana terjadi penggelembungan daftar nama pemilih, terjadinya daftar mata pemilih ganda dan eksodusnya beberapa warga yang bukan pemilih dapat melakukan pencoblosan pada saat terjadinya pemungutan suara. Sejak terjadinya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh Termohon, Pemohon telah membuat laporan resmi kepada panwas, dan juga menyampaikan teguran secara langsung kepada Termohon tetapi tidak ada tindakan apapun dari Termohon, bahkan Termohon terkesan melakukan atas pesanan kandidat tertentu. Akibat perbuatan Termohon, puluhan ribu warga tidak dapat melakukan pencoblosan untuk menyalurkan hak politiknya dalam memilih kepala daerah sesuai dengan pilihannya. Hal ini terjadi karena petugas KPPS tidak memberikan undangan pemilih model C kepada sebagian masyarakat Kabupaten Pringsewu. Hal ini dilakukan agar ada yang menang, bahkan di Kecamatan Pagelaran itu sekitar 14.000 mata pilih yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya. Akibat dari tumpang tindihnya daftar tetap yang cacat hukum berimplikasi pada proses penyelenggaraan pemilukada, dalam pelaksanaannya pun terjadi penyimpangan seperti saksi-saksi yang seharusnya bertandatangan dalam lembaran dokumen C-1 untuk kolom yang seharusnya ditandatangani oleh Saksi untuk Pasangan Nomor Urut 1, tidak ada yang bertandatangan tapi dalam bukti C-1 yang terdapat di KPU semua saksi-saksi calon bertandatangan dan untuk hal ini sudah dibuatkan laporan pidananya ke Polda Lampung, bukti akan diajukan dalam proses pembuktian. Dalam pemilukada juga terjadi kecurangan di Kabupaten Ambarawa, para saksi pada penghitungan pada tingkat PPK, Saksi Nomor Urut 3 tidak bertandatangan, Saksi untuk Nomor Pasangan Urut 2 bertandatangan tetapi dokumen yang ada di KPU selaku Termohon semua saksi bertandatangan. Atas kejadian tersebut terjadi interupsi yang dilakukan oleh saksi-saksi. Akhirnya, atas kesepakatan bersama dibukalah kotak suara dan ternyata dokumen yang ada di kotak suara hanya ditandatangani oleh Saksi Nomor Urut 5 saja. Hal ini jelas-jelas menunjukkan indikasi adanya upaya rekayasa hasil pemilu oleh Pasangan Nomor Urut 5. Bahwa dalam penyerahan undangan form C-6, petugas TPS ( ) 11. KETUA: ACHMAD SODIKI Saudara Pemohon, saya kira Saudara sudah dengan baik mengetik, dan saya kira pokok-pokoknya saja, ini 55 ini masalah penyerahan undangan form C, ya. 4

12. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Ya, ya. 13. KETUA: ACHMAD SODIKI Petugas KPPS tidak membuat tanda terima undangan, ini Saudara uraikan, terus sampai ( ) 14. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Ya, saya lanjutkan. 15. KETUA: ACHMAD SODIKI Yang nomor 6 adalah pelanggaran yang dengan sistematis oleh atas nama Hi. Sujadi dan Hanindya Narapati, ini ndak ada kesalahan ya? 16. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Ya, enggak ada. 17. KETUA: ACHMAD SODIKI Enggak ada. 57, pelanggaran sistematis, ini saya kira ini ada koreksi pada tidak toh? 18. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Tidak ada koreksi. 19. KETUA: ACHMAD SODIKI Tidak ada, he em. Baik, kemudian 58, pasangan calon yang melakukan pelanggaran bersifat, ini ingin membuktikan masalah terstrukturnya, ya toh? 20. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Ya, siap. 5

21. KETUA: ACHMAD SODIKI Saya kira ini sudah, sudah Saudara uraikan. 59, sifat massifnya dari pelanggaran itu, pembagian uang dan sebagainya ada di sini. Terus, sekarang petitum saja. Petitumnya apa? 22. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Petitumnya. Bahwa oleh karena itu, seharusnya Mahkamah Konstitusi berdasarkan uraian-uraian di atas kami mohon untuk menerima gugatan ini dan memutuskan; 1. Primer. Menerima dan mengabulkan permohonan yang diajukan oleh Pemohon untuk seluruhnya. 2. Membatalkan dan menyatakan tidak sah berita acara Nomor 29 ( ) 23. KETUA: ACHMAD SODIKI Nomornya berapa itu? 270 apa 29? 24. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA 270, 29 KPU tentang Penetapan Calon Terpilih Pemilukada Kabupaten Pringsewu. Membatalakan dan menyatakan tidak sah Berita Acara Nomor 27/28.KPU10/X tentang Rekapitulasi. Membatalkan dan menyatakan tidak sah surat keputusan KPU Nomor 800 tentang Penetapan Perolehan Suara dan Calon Terpilih Dalam Pemilukada Kabupaten Pringsewu. Menyatakan tidak sah dan ( ) 25. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Nomor 800 itu, 2001 itu. 26. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Ya, 2011 maksudnya ini. Ya, revisi. 27. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Ini saya tidak bicara maksud, bicara tulisan ini 2001. 28. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA 2011, tertanggal ( ) 6

29. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Nah, itu. 30. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Ada renvoi. Tertanggal ( ) 31. KETUA: ACHMAD SODIKI Teruskan. 32. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Tertanggal 4 Oktober tentang penetapan perolehan suara dan calon terpilih menyatakan tidak sah batal penetapan calon Nomor Urut 2 atas nama Hj. Ririn Kuswantari, S.Sos dan Subhan Efendi, S.H. Dan Nomor Urut 5 atas nama H. Sujadi dan Handitya Narapati sebagai pasangan calon kepala daerah Pringsewu dan wakil kepala daerah Kabupaten Pringsewu dan mendiskualifikasi dari pencalonan kepala daerah Kabupaten Pringsewu. Memerintahkan Termohon, KPU Kabupaten Pringsewu untuk menerbitkan surat keputusan yang menetapkan pasangan calon Nomor Urut 3 yaitu pasangan H. Abdulah Fadri dan H. Tri Prawoto sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Subsider, menerima dan mengabulkan permohonan yang diajukan oleh Pemohon. Membatalkan dan menyatakan tidak sah Berita Acara Nomor 270/29 tentang Penetapan Calon Terpilih Pilkada Kabupaten Pringsewu. Tiga, membatalkan dan menyatakan tidak sah Berita Acara Nomor 270/28.KPU10/IX/ 2011 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara. Membatalkan dan menyatakan tidak sah surat keputusan ( ) 33. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Jadi, sekuensinya terbalik ini ya? 34. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Ya. Sama dengan permohonan primer. 35. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Jadi, mestinya 28 dulu baru 29. Begitu kan, Pak? 7

36. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Ya. 37. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Ya ini, terus ini ( ) 38. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Selanjutnya nomor ( ) 39. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Dikoreksi ya. 40. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Memerintah ( ) 41. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Di renvoi itu. 42. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Termohon atau kabupa, KPU Kabupaten Pringsewu untuk melakukan pemungutan suara ulang di seluruh TPS di Kabupaten Pringsewu dalam waktu 4 bulan. Demikian permohonan ini kami ajukan. Mohon putusan yang seadil-adilnya. Kuasa hukum Pemohon Gunawan Raka, S.H., Muhammad yusuf, S Muhamad Solihin, S.H., M. David, S.H. Ditandatangani. Terima kasih. 43. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. Silakan Pemohon kedua pledoinya nomor 101. 44. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Terima kasih. Terima kasih, Majelis Hakim. Sebelumnya mohon izin bahwa permohonan kami tertanggal 5 Oktober 2011 dilakukan perubahan dan secara resmi perubahan dari kami telah kami sampaikan pada Panitera. 8

45. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Oh, jadi yang mana? 46. KETUA: ACHMAD SODIKI Sudah disampaikan? 47. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Sudah, Majelis. 48. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Sebentar, sebentar saya cek dulu. Yang mana yang, yang ini? Oh, ini, Termohon dikasih juga, Terkait dikasih juga sekarang. Ya disilakan dimulai kalau sudah. 49. KETUA: ACHMAD SODIKI Pokok-pokoknya saja ya. 50. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Siap. Terima kasih. Perubahan Permohonan Sengketa Pemilukada Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung Tahun 2011 dalam Perkara Nomor 101/PHPU.D-IX/2011. Kami dan untuk atas nama Bambang Hartono, serta Ramadan, dan Bambang Handoko dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Hj. Ririn Kuswantari dan Subhan Efendi untuk selanjutnya sebagai Pemohon. 51. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Ya, terus. 52. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Ringkasan perubahan permohonan sengketa Pemilukada Kabupaten Pringsewu tahun 2011. Bahwa Pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu Tahun 2011 terjadi banyak kecurangan yang dilakukan secara sistematis, struktural, dan massif yang dilakukan oleh Termohon Gubernur Provinsi Lampung, Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Sekertaris Daerah Provinsi Lampung, Bupati Lampung Selatan, Bupati Tangambus, Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, PJ Bupati Pringsewu, seluruh Camat Kabupaten Pringsewu, seluruh Kepala Desa Kabupaten Pringsewu dengan cara antara lain; 9

1. Banyak pemilih tidak mendapatkan undangan untuk memilih atau C-6 yang jumlahnya kurang lebih 2.402 tersebar di seluruh Kecamatan se- Kabupaten Pringsewu. Perbuatan tersebut dilakukan secara sistematis dan massif. Ada beberapa desa hasil dari pemungutan suara yang dokumennya dipalsukan oleh Termohon atau diketahui oleh Termohon yang dilakukan secara sistemastis dan terstruktur dan berakibat merugikan hasil perolehan suara Pemohon dan menguntungkan pasangan calon Nomor Urut 5. Dan Pemohon telah melaporkan pemalsuan tanda tangan saksi Pemohon kepada panwas Kabupaten Pringsewudan Polda lampung. 3. Bahwa di Kecamatan Pagelaran, saksi-saksi Pemohon mayoritas di seluruh kecamatan Pagelaran disuruh tanda tangan C-1 kosong oleh KPPS. Hal ini terjadi hampir di seluruh desa se-kecamatan Pagelaran. Perbuatan tersebut dilakukan secara sistematis dan massif. 4. Bahwa sedikitnya 17 TPS se-kecamatan Pagelaran yang perlu diperbaiki yang membuat para saksi terkejut adalah ternyata lembaran Berita Acara tersebut tidak berada di dalam masing-masing kotak suara yang terkunci dan disegel. Melainkan lembaran-lembaran Berita Acara dimaksud berada dalam map tersendiri terpisah dari pokok dari kotak suara yang kemudian diperbaiki oleh KPPS bersama dengan PPK tanpa disaksikan oleh para saksi dari pasangan calon. Perbuatan tersebut dilakukan secara tersruktur, sistematis, dan massif. 5. Menjadikan rumah kediaman Gubernur Lampung di Batu Putu yang merupakan ayah kandung dari Pasangan Calon Wakil Kepala Daerah Nomor Urut 5 sebagai tempat untuk mengkonsolidasi sejumlah banyak aparatur desa, tokoh, dan warga masyarakat yang berasal dari Kabupaten Pring Sewu. Dan Gubernur Provinsi Lampung mengumpulkan seluruh kepala desa se-kabupaten Pringsewu di rumah kediaman Gubernur di Batu Putu untuk diberikan arahan dan membujuk serta mewajibkan untuk memenangkan Pasangan Calon nomor Urut 5 yang dihadiri oleh pejabat dinas instansi Kabupaten Pringsewu dan seluruh camat Kabupaten Pringsewu, dan pulangnya kepala desa yang hadir diberi uang Rp500.000,00. Perbuatan tersebut dilakukan secara tersruktur, sistematis, dan massif. 6. Seluruh kepala pekon atau desa dan perangkatnya se-kabupaten Pringsewu dikumpulkan di Pondok Pesantren Darul Mahgfirah, di Desa Tirtosari, Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu milik Sjachroedin ZP, Gubernur Provinsi Lampung. Dan pada acara tersebut seluruh kepala pekon atau desa dan perangkatnya se-kabupaten Pringsewu diberikan arahan, dan membujuk serta mewajibkan untuk memenangkan Pasangan Calon Nomor Urut 5, dihadiri oleh seluruh camat Kabupaten Pringsewu dan dihadiri Pasangan Nomor Urut 5 dan pulangnya seluruh kepala pekon dan perangkatnya Kabupaten Pringsewu diberi uang RP100.000,00. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massif. 10

7. Bahwa Sjachroedin ZP, Gubernur KDH Provinsi Lampung menyatakan bahwa Pegawai Negeri Sipil boleh ikut berpolitik di luar jam kerja. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur dan sistematis. 8. Bahwa banyak Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Pringsewu ikut serta dalam mensosialisasikan dan mengkampanyekan Pasangan Calon Nomor Urut 5. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur dan sistematis. 53. KETUA: ACHMAD SODIKI Sebentar, sebentar. 54. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Siap. 55. KETUA: ACHMAD SODIKI Ini kok, nomornya ini sulit diikuti? Yang nomor 8 itu halaman berapa? 56. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Nomor 2 halaman 2, Pak. 57. KETUA: ACHMAD SODIKI Baru halaman 2? 58. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Oh, yang aslinya Pak? Ini kita buat ringkasan ini, mohon maaf. 59. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, ya ( ) 60. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Mohon izin karena ( ) 61. KETUA: ACHMAD SODIKI Kalau gitu yang ringkas saja kalau ringkasan karena saya ngikuti di sini enggak bisa. 11

62. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Oh, siap. 63. KETUA: ACHMAD SODIKI Ringkasannya sudah diserahkan? 64. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Belum kalau ringkasan, Pak. Saya pikir untuk mempercepat katanya. 65. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, baiklah. Silakan, silakan. 66. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Ya. Sembilan. Dalam artian ringkasan ini, izin Majelis Hakim. Siap, nanti di (suara tidak terdengar jelas).mohon maaf atas kesalahan ini. 67. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Lanjut? Sembilan berarti ya? 68. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO 9. Bahwa di hadapan sekitar 150 orang atau warga KPBS dan PNS, Saudara Idrus Efendi, jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu bersama-sema dengan Saudara Hasan Fauzi, S.Pd. jabatan guru SMU Negeri Pagelaran, Saudara Hebat Eka Putra, M. Si., jabatan Wakil KUA Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung secara terang dan terbuka mengajak dan mengarahkan peserta yang hadir beserta keluarganya untuk memilih Kandidat Nomor Urut 5, Sujadi-Haditya. Perbuatan tersebut dilakukan secara tersruktur, sistematis dan massif. 10. Pada tanggal 12 September 2011, Bupati Tangamus ikut serta dalam kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 5, di Pasar Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Perbuatan tersebut dilakukan secara tersruktur, sistematis dan massif. 11. Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2011, Rico Mendosa, Bupati Kabupaten Lampung Selatan yang juga merupakan kakak kandung dari Pasangan Wakil bupati Nomor Urut 5, pada saat menghadiri buka puasa bersama dengan para pemuda Pringsewu di Pendopo 12

Pringsewu, Rico Mendosa menyatakan secara terbuka dengan mengatakan antara lain agar masyarakat jangan memilih pasangan calon yang cantik. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massif. 12. Sekretaris daerah Provinsi Lampung Ir. Berlian Tinyangengen dalam acara pencanangan nasional keselamatan transportasi jalan tahun 2011 tingkat Provinsi Lampung, 12 September 2011 di Pringsewu secara tendensius Sekdaprov tersebut mengatakan bahwa kepada masyarakat agar dalam pilkada nanti untuk pilih pasangan calon yang memiliki kedekatan dengan pemda provinsi. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan massif. 13. Camat Pardasuka yaitu Sopanah S, S.H., membagikan Paket CD beserta gambar pasangan Nomor Urut 5 dan uang sebesar RP50.000,00 kepada masyarakat di Desa Pardasuka, Kecamatan Pardasuka. Perbuatan tersebut dilakukan secara sistematis dan massif. 14. Sjachroedin ZP, Gubernur KDH Provinsi Lampung memberikan fasilitas umroh kepada anggata Panitia Pemungutan Suara (PPS) atas nama Fajar Lampro dari Pekon Sukorejo Kecamatan Parda Suka. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur dan massif. 15. Bahwa pada masa kampanye dan masa tenang, Pasangan Calon Nomor Urut 5 mengajak dan membawa masyarakat di tempat wisata baik rekreasi Lembah Hijau dan Taman Rekreasi Bumi Kedaton, perbuatan tersebut dilakukan secara masif. Bahwa Kepala (suara kurang jelas) Desa Suko Kecamatan Adiluwih telah berlaku tidak netral dan mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 5 dengan cara melakukan kampanye untuk memilih dan memenangkan Calon Nomor Urut 5. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. 17. Bahwa pada saat rapat Pleno di tingkat PPK kecamatan, saksi Pemohon mengajukan keberatan terhadap kecurangan yang terjadi memenangkan Pasangan Calon Nomor Urut 5 antara lain di Adiluwih Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Pringsewu, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Pardasuka. Perbuatan PPK tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. 18. Acara Muslimat NU di pendopo Kabupaten Pringsewu dihadiri oleh PJ Bupati Pringsewu, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pringsewu membantu mendistribusikan alat peraga yang dibawa oleh kendaraan dinas Provinsi Lampung dihadiri pula oleh Pasangan Nomor Urut 5. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. 19. Pada acara nikah massal pada hari ulang tahun Pol-PP di Kabupaten Pringsewu dihadiri oleh PJ Bupati Pringsewu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, dan PNS Kabupaten Pringsewu, serta dihadiri oleh Handitya Marapati yang merupakan Calon Wakil Kepala Daerah yang kemudian mendapatkan Nomor Urut 5 yang juga merupakan anak 13

kandung Gubernur Provinsi Lampung. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. 20. Bahwa Termohon sebelum hari pencoblosan mengeluarkan tiga buah surat yang isinya saling bertentangan mengenai C-6. Perbuatan tersebut dilakukan secara sistematis. 21. Pada saat Pleno penghitungan hasil rekapitulasi surat di tingkat kabupaten pada tanggal 3 Oktober 2011, Termohon secara bersamasama dengan jajaran panitia pemilihan kecamatan atau PPK se- Kabupaten Pringsewu telah mengabaikan kewajiban untuk menyimpan dan mengamankan kunci kotak suara yang seharusnya disimpan dalam amplop tertutup dari masing-masing kunci kotak suara. Namun hal tersebut secara berjamaah menyatakan kunci kotak suara tertinggal atau hilang. Sehingga rekapitulasi sempat tertunda dan kunci kotak suara dibuka dengan menggunakan kunci cadangan yang disimpan oleh Termohon sendiri. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur dan sistematis. 22. Bahwa berdasarkan penghitungan cepat dari Lembaga Survey Independen, yaitu Rakata Institute menghitung perolehan suara bahwa Pemohon unggul dibanding dengan perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 5 dengan selisih suara untuk Pasangan Calon Urut 5 sebanyak 36,33% dan untuk perolehan suara Pemohon sebanyak 36,61%. 23. Bahwa Pemerintah Kabupaten Pringsewu, izin Bupati Pringsewu memerintahkan seluruh PNS Kabupaten Pringsewu yang tidak berdomisili di Pringsewu untuk membuat pernyataan di atas meterai bahwa PNS dimaksud tidak mencoblos pada saat pilkada di wilayah Pringsewu. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur dan sistematis. 24. Mengumumkan hasil perolehan suara melalui tes Pilkada Provinsi Lampung sebelum KPU Kabupaten Pringsewu secara resmi menggelar Pleno dan mengumumkan secara resmi serta juga memberikan ucapan selamat kepada Pasangan Nomor Urut 5 yang dilakukan oleh Gubernur Provinsi Lampung, Sjachroedin Z.P, dan serta dilakukan oleh Bupati atau Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus yang justru hal ini menunjukkan ketidaknetralan provinsi pemerintah Pemerintah Provinsi Lampung atau gubernur dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus atau Bupati Tanggamus, serta Kabupaten Pringsewu, PJ Bupati Pringsewu. Perbuatan tersebut dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Bahwa berdasarkan dasar dan alasan yang telah Pemohon uraikan di atas, Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia agar dapat memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini dan menjatuhkan putusan yang amar putusannya sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya. 2. Menyatakan secara hukum bahwa Pasangan Calon H. Sujadi dan Handitya Warapati, S.H., Nomor Urut 5 telah melakukan pelanggaran 14

hukum dalam proses penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu Tahun 2011. 3. Membatalkan atau mendiskualifikasi Pasangan Calon H. Sujadi dan Handitya Warapati, S.H., Nomor Urut 5 sebagai Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu Tahun 2011. 4. Menyatakan batal dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat yaitu: a. Berita Acara KPU Kabupaten Pringsewu nomor 270/28/KPU- 10/10/2011 tentang Rekapitualasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di tingkat kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pringsewu tanggal 3 Oktober 2011. b. Berita Acara KPU Kabupaten Pringsewu nomor 270/29/KPU- 10/10/2011 tentang Penetapan Calon Terpilih Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu Tahun 2011 tanggal 3 Oktober 2011. c. Surat Keputusan KPU Kabupaten Pringsewu nomor 800/48/KPS/KPU-10/10/2011 tentang Penetapan Perolehan Suara dan Calon Terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu tanggal 4 Oktober 2011. 5. Menetapkan suara sah yang diperoleh oleh Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Hj. Ririn Kuswantari, S.Sos dan Subhan Efendi, S.H., suara sah sejumlah 70.379 atau 35,54% suara yang mendapatkan jumlah suara terbanyak kedua atau ranking kedua, dan sebagai Pasangan Calon Terpilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu. 6. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pringsewu menetapkan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hj. Ririn Kuswantari, S.Sos dan Subhan Efendi, S.H., sebagai Calon Terpilih Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu Tahun 2011. 7. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pringsewu untuk melaksanakan Putusan Mahkamah Konstitusi atas perkara ini sebagaimana mestinya, atau setidak-tidaknya memberhentikan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pringsewu untuk melakukan pemungutan suara ulang Pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu di seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu atau setidak-tidaknya di wilayah Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Terima kasih, Jakarta, 17 Oktober 2011, Kuasa Hukum tersebut, Bambang Hartono, Suta Ramadan, dan Bambang Handoko. Terima kasih, Majelis. 15

69. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, Saudara sudah memberikan uraian dan penjelasan tentang permohonan untuk Perkara 100 dan 101. Ya, ini saya kira ini sudah cukup ya. Baik, untuk Perkara 100 maupun 101 dan nanti dipersilakan pada Termohon dan Terkait, untuk menanggapinya. Sidangnya akan didengar oleh, habis mendengarkan jawaban Termohon dan Pihak Terkait itu, Rabu tanggal 19 Oktober, jam 16.00. Jadi ini sekaligus nanti pada Pemohon, baik Pemohon Nomor 100 maupun 200, untuk membawa ya 100 dan 101, untuk membawa saksi ya. Dan itu setelah kita mendengar jawaban dari Termohon, untuk Perkara 100, 101 dan dari tanggapan Pihak Terkait dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi. Untuk itu Saudara harus menyiapkan diri, untuk memberi tahu kepada Majelis, ya masing-masing kira-kira 20-20 supaya nanti tidak, tahap pertama nanti kalau bisa di silakan ada sesuatu yang ( ) 70. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Izin, Majelis. Kemarin sudah kami ajukan melalui Panitera. Karena saksi yang kami ajukan itu ratusan, itu permohonan untuk melakukan sidang teleconference. 71. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, teleconference? 72. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Ya. 73. KETUA: ACHMAD SODIKI Dua-duanya atau dari 101 saja? Pakai teleconference apa ndak pemeriksaan saksi? 74. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Tidak, Majelis. Terima kasih. 75. KETUA: ACHMAD SODIKI Tidak. 16

76. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Cuma mohon izin, mohon maaf, Majelis. 77. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan. 78. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Kami mengajukan surat kepada Majelis Hakim, mohon diperkenankan untuk memanggil saksi dari panwaslu, mungkin melalui panwaslu. 79. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 80. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Izin surat telah kami sampaikan melaui Panitera. Terima kasih, Majelis. 81. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, akan diperhatikan nanti. Teleconference itu untuk seluruhnya, apa sebagian? 82. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA sini. Sebagian. Jadi, ada sekitar 30 orang saksi kunci tetap diperiksa di 83. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 84. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Kemudian untuk saksi penyebaran karena itu kepala-kepala desa itu jumlahnya banyak sekali dan warga itu ratusan, itu menggunakan teleconference. 17

85. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, kalau biasanya di sini maksimal karena keterbatasan waktunya itu ya sekitar 20, ya. Pemohon 1, Pemohon 2, sekian itu, kemudian nanti kalau sudah gilirannya Termohon memberikan satu kesaksian yang dengan bukti-bukti yang diperkirakan proporsional dengan apa yang Saudara ajukan, mungkin juga Terkait, itu nanti giliran Saudara lagi yang nanti diberi waktu, gitu ya. 86. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Jadi, sementara tetap diajukan melalui ( ) 87. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, silakan diajukan saja. 88. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Jadi, riilnya Anda akan bawa saksi juga di sini? 89. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Ya, tetap bawa saksi untuk saksi-saksi kuncinya yalah. Kemudian, ada saksi juga yang ( ) 90. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Berapa kira-kira untuk yang pertama kali? 91. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Kalau untuk yang pertama, mungkin antara 20 sampai 30 orang. 92. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Ya, berarti ( ) 93. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Daftarnya nanti kami ajukan secara resmi. 94. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Yang teleconference, berikutnya? 18

95. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Ya, yang teleconference itu untuk saksi warga. 96. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Izin, Majelis. Mohon maaf. 97. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Bagaimana? 98. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Kami rencana akan mengajukan bentuknya CD, nanti ada sebagian CD, maksud kami alat buk apakah nanti permohonan untuk diputar itu melalui tertulis apa cukup di ( ) 99. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Nanti, CD-nya nanti saja diputar oleh anu sendiri, di dalam musyawarah Hakim. 100. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Oh, terima kasih, Majelis. 101. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Jadi, besok yang oral saja. 102. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Terima kasih, Majelis. 103. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Saksi saja. 104. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Terima kasih, Majelis. 19

105. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Termasuk oleh menerangkan yang diterangkan di CD itu, boleh dikuatkan dengan saksi. Ya 106. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. Jadi, ini sidang menginginkan juga supaya Saudara menyiapkan atau memberikan softcopy ya dari permohonan itu, baik bagi Pemohon ( ) 107. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Baik, Majelis. 108. KETUA: ACHMAD SODIKI Nomor 100 maupun Nomor 101. Dan nanti juga pada Termohon ya, ini semua akan dihimpun dalam semua, dalam putusan masingmasing, tapikalau ndak nanti mengetik satu per satu juga tidak cukup waktunya. Tolong Majelis dibantu untuk melancarkan sidang ini, ini kepentingan Saudara semua. 109. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 101: BAMBANG HARTONO Ya. 110. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. Dengan demikian, Saudara saya ingatkan kembali hari Rabu, 19 Oktober 2011 (...) 111. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ya, satu lagi, mohon izin, Yang Mulia. Izin, Yang Mulia. 112. KETUA: ACHMAD SODIKI He eh. 113. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terkait dengan adanya dalil-dalil tadi yang melibatkan birokrasi, Yang Mulia, kami juga yang melalui Yang Mulia tentunya ingin bersurat, Yang Mulia, agar misalnya Pak Lurah itu, Pak Kepala Desa, dan perangkat Birokrat Pemprov Lampung itu didatangkan melalui MK, Yang 20

Mulia. Karena kami pun kesulitan untuk bertemu dengan beliau, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. 114. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, nanti akan diajukan saja kepada Majelis, bagaimana nanti. Tapi Saudara juga harus berusaha juga untuk masing-masing pihak atau digabungkan di sana di Lampung, di Pringsewu sana. Kalau teleconference di Lampung ya? 115. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Di, di Bandar Lampung kalau teleconference. 116. KETUA: ACHMAD SODIKI Universitas ( ) 117. KUASA HUKUM PEMOHON NO. 100: GUNAWAN RAKA Di Bandar Lampung, ya. 118. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi supaya nanti Saudara koordinir. Ya, jadi dengan demikian untuk pendahuluan, sidang ini saya nyatakan cukup dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 14.48 WIB Jakarta, 17 Oktober 2011 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah, t.t.d. Paiyo NIP. 19601210 198502 1 001 Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya. 21