RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-VIII/2010

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BENGKALIS ACARA PEMERIKSAAN PERKARA (I) J A K A R T A KAMIS, 1 JULI 2010

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bengkalis PEMOHON - Sulaiman Zakaria dan Arwan Muhidin Rani TERMOHON KPUD Kabupaten Bengkalis ACARA Pemeriksaan Perkara (I) Kamis, 1 Juli 2010 Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Moh. Mahfud. MD. (Ketua) 2) M.Arsyad Sanusi (Anggota) 3) Maria Farida Indrati (Anggota) Makhfud Panitera Pengganti 1

3 Pihak yang Hadir: Pemohon: - Sulaiman Zakaria - Anwar Mahidin Rani Kuasa Hukum Pemohon: - Rusmin Widjaya - Yudistira Termohon (KPUD Kab Bengkalis ): - H. Asmuni Hasmy (Ketua KPUd Prov Riau) - Iskandar (Ketua KPUD Kab Bengkalis) Kuasa Hukum Pihak Terkait - Indra - Ahmad Ihsan Rambudi - Saut Marulitua Malik 2

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: MOH. MAHFUD. MD. Sidang Mahkamah Konstitusi untuk pemeriksaan sengketa hasil pemilihan umum kepala daerah dalam Nomor Perkara 59/PHPU.D- VIII/2010 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Pemohon, silakan perkenalkan diri dulu. 2. KUASA HUKUM PEMOHON : RUSMIN WIDJAYA. Yang Terhormat Majelis Hakim. Nama saya Rusmin Wijaya, saya advokat, saya selaku Kuasa Pemohon yaitu dari Bapak H. Sulaiman dan Bapak H. Arwan. Di samping saya adalah Bapak Yudistira selaku rekan kami dari Kantor Hukum Sujono Hendrikus and Rekan. 3. KETUA: MOH. MAHFUD. MD. Silakan perkenalkan sekalian. 4. PEMOHON : SULAIMAN ZAKARIA. Terima kasih, yang terhormat Pak Majelis Hakim. Nama saya Sulaiman Zakaria, M.Si. tempat tinggal di Bengkalis dalam hal ini mengajukan permohonan untuk meneliti permasalahan Pilkada di Bengkalis. 5. KETUA: MOH. MAHFUD, MD Silakan, berikutnya. 6. PEMOHON: ARWAN MAHIDIN RANI Terima kasih, yang terhormat. Nama saya H. Arwan Mahidin sebagai calon wakil bupati Kabupaten Bengkalis, yang sama mengajukan permohonan di Majelis Yang Mulia ini. 1

5 7. KETUA: MOH. MAHFUD, MD Termohon? 8. TERMOHON: H. ASMUNI HASMY (KETUA KPUD PROVINSI RIAU) Nama Asmuni Hasmy, anggota KPU Provinsi Riau, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, mendampingi Prinsipal. 9. KETUA: MOH. MAHFUD, MD Ya, silakan Prinsipal. 10. TERMOHON : ISKANDAR ( KETUA KPUD KAB BENGKALIS) Terima kasih, yang saya hormati Majelis Hakim. Nama saya Iskandar, S.H., sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkalis sebagai selaku Termohon. 11. KETUA: MOH. MAHFUD, MD Ya, Pihak Terkait? 12. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : INDRA. Yang terhormat, Majelis Hakim Konstitusi. Perkenalkan nama saya Indra, S.H. Sebelah kanan saya Pak Ahmad Ihsan Rambudi, S.H., ada Pak Saut Marulitua Manik, S.H., kami kuasa hukum dari Prinsipal dari calon nomor urut 2 Bapak Ir. Herulian Saleh, M.Sc. dan Drs. Suryatno. 13. KETUA: MOH. MAHFUD, MD Baik, saya persilakan Pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok permohonannya dulu, termasuk kalau memang sudah ada perbaikan, kalau ada naskah yang perlu diserahkan ke Majelis, silakan. 14. KUASA HUKUM PEMOHON: RUSMIN WIDJAYA. Baik, Yang Mulia. Kami ajukan revisi, Yang Mulia. Atas permohonan kami, yaitu tambahan mengenai penetapan jumlah, penetapan daftar pemilih tetap, kemudian juga ada kesalahan design suara, kemudian tidak dilakukan pemutahiran data, selanjutnya ada penggembosan kepada 2

6 Pemohon, kemudian juga ada black campaign, kemudian tidak diberikannya undangan kepada pemilih, selanjutnya ada temuan C-1 di luar kotak suara saat dikirim dan tidak disegel, kemudian ada rekomedasi dari Panwaslu Kabupaten Bengkalis yang belum ditindaklanjuti oleh Pihak KPU atau Termohon. Kemudian dari hal yang inti lagi, perhitungan kami dengan, dengan adanya temuan tersebut, ada perubahan daripada jumlah suara, Yang Mulia. Yaitu untuk Pemohon itu mendapatkan total 44%., 44,73% kemudian untuk pasangan nomor 2 itu 35,92%, kemudian pasangan ketiga 7,17% dan untuk pasangan yang keempat 11,16%. Itu yang ingin kami sampaikan karena itu merupakan inti yang kami sampaikan dalam revisi ini, Yang Mulia. Dan perubahan dalam petitum, kami sampaikan karena kami hanya mengambil sampel dalam 2 kecamatan yaitu Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir, dari 8 kecamatan itu sudah terlihat menurut gambaran kami, kemenangan dari Pemohon itu tadi 44, sekian %, Yang Mulia. Jadi lebih banyak daripada yang kedua. Nah, demikian juga dalam primer, kami minta tetap sebetulnya menyatakan tidak sah dan batal demi hukum Keputusan Termohon, kemudian memerintahkan kepada KPU untuk melakukan pemungutan suara ulang di Kabupaten Bengkalis atau setidaknya di Kabupaten Mandau dan Pinggir, Yang Mulia. 15. KETUA: MOH. MAHFUD MD Masih ada tambahan dari Saudara? Cukup? 16. KUASA HUKUM PEMOHON : YUDISTIRA Terima kasih, Yang Mulia. Jadi pada kesempatan ini kami pun melengkapi beberapa bukti yang ti, kami belum ajukan sama sebelumnya, namun bukti ini juga akan susulkan dengan bukti-bukti selanjutnya karena sedang dalam kami inventatisasi. Terima kasih, Yang Mulia. 17. KETUA: MOH. MAHFUD, MD Baik, Prinsipal mau menyampaikan sesuatu? Cukup? Jadi intinya ada pelanggaran-pelanggaran ketidak tepatan dalam pelaksanaan, ketidakcermatan, DPT dan sebagainya sehingga, menurut Saudara, seharusnya Drs. Sulaiman Zakaria dan Arwan Mahidin memperoleh 44,73%, ya? Herulian Shaleh dan Suryatno memperoleh 35%, Nurmansyah Abdul Wahab dan Syamsul Gusti 7,17%, Zulfan Heri dan Syahin 11,16%. 3

7 Baik, apa ada alat bukti yang mau disampaikan sekarang? Apakah mau berikutnya., sidang berikutnya. 18. KUASA HUKUM PEMOHON : RUSMIN WIDJAYA, S.H. Alat bukti yang kami sampaikan baru, sesuai dengan daftar bukti ini, untuk hal ini menyampaikan bukti-bukti yang sesuai daftar bukti yang ini saja dulu, Pak. 19. KETUA: MOH. MAHFUD, MD Oke, silakan. 20. KUASA HUKUM PEMOHON : RUSMIN WIDJAYA. Yang Mulia, jadi dokumen tersebut sudah ada di dalam map yang kami sampaikan ( ) 21. KETUA: MOH. MAHFUD, MD Oh, sudah. Baik kalau begitu saya persilakan, Termohon apakah siap menaggapi sekarang atau mau mempelajari dulu sampai masa sidang sampai sidang berikutnya? 22. TERMOHON: H. ASMUNI HASMY (KETUA KPUD PROVINSI RIAU) Mohon izin, Yang Mulia. Mengingat karena ada revisi permohonan dari Pemohon, yang menurut kami sifatnya sangat prinsip, kami ingin mempelajari dan akan memberikan jawaban tertulis eksepsi dan jawaban kami, untuk itu mohon izin Yang Mulia Untuk memberi kesempatan kepada kami mengajukan jawaban pada sidang berikutnya. 23. KETUA: MOH. MAHFUD, MD Oke, Pihak Terkait? Silakan. 24. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: INDRA. Terima kasih, Yang Mulia. Kami juga akan memberikan keterangan tambahan untuk, sanggahan dari apa yang akan nantinya disampaikan oleh Pemohon dan kami baru dapatkan saat ini dan mungkin nanti dalam sidang 4

8 pembuktian atau sidang berikutnya kita juga akan memberikan keterangan dari pihak kami. 25. KETUA: MOH. MAHFUD, MD Baik, kalau begitu untuk sidang yang akan datang, Pak Arsyad mau bicara tidak? Cukup. Bu Maria? Untuk sidang yang akan datang, Saudara Termohon supaya menyiapkan jawaban terhadap butir-butir yang jadi permasalahan itu tadi langsung, begitu juga Pihak Terkait, silakan nanti siapkan jawabannya pada sidang yang akan datang terhadap butir-butir ini dan kepada Pemohon, Termohon maupun Terkait kalau mau mengajukan Saksi-Saksi juga sudah langsung dibawa hari Senin. Saya anjurkan kalau Saksi itu yang materinya sama, itu tidak usah terlalu banyak karena hakim itu mempertimbangkan substansinya saja bukan jumlahnya yang memberi kesaksian, gitu ya? Misalnya orang yang melihat terjadi kecurangan di TPS 5, gitu. Yang melihat ada 10 orang, Saksi saja nggak apa-apa 1 gitu, nggak usah semuanya, lalu ada money politics di situ lalu setiap orang yang dikasih dibawa ke sini, gitu. Yang penting substansinya kita, apakah kalau itu berpengaruh pada pelaksana, apakah terstruktur dan apa, terstruktur, sistemtis dan masif itu saja, tekanannyapun kepada yang membantah begitu. Termohon nanti kalau mengajukan orang yang mau membantah ini, yang itu merupakan aparat, itu tidak usah disebut Saksi, itu dihadirkan saja, misalnya Ketua KPPS atau siapa, gitu ya? Jadi kalau memang sudah aparat sendiri itu bukan Saksi, itu langsung saja,memberi keterangan, ke sini jagi boleh diajak ke sini, misalnya tempat-tempat tertentu yang dianggap curang Saudara bawa KPPSnya untuk menjelaskan. Pun kalau di sini ada menyangkut misalnya, misalnya ada soal angka yang tidak cocok dan sebagainya, Saudara bisa bawa Planonya bisa bawa bukti ya itu dan sebagainya, agar sidang tidak berlarut-larut. Jadi semua alat bukti yang ada di sini, itu supaya dibawa, selesai pada hari Senin itu, Bapak juga menyiapkan counter buktinya itu hari Senin juga begitu ke Pihak Terkait. Nah dengan demikian sidang hari ini kita tutup dulu dan akan dilanjutkan pada hari Senin tanggal 5 Juli tahun 2010 jam 9.30 pagi, ya? Oke, dengan demikian sidang dinyatakan selesai dan ditutup. KETUK PALU 3 X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB 5

9 Jakarta, 2 Juli 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan Kasianur Sidauruk NIP