RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-VI/2008

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH, KABUPATEN KUBU RAYA ACARA PEMERIKSAAN PERKARA (I) J A K A R T A SENIN, 5 JANUARI 2009

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah, Kabupaten Kubu Raya PEMOHON - Sujiwo - Raja Sapta Oktari TERMOHON KPU Kabupaten Kubu Raya ACARA Pemeriksaan Perkara (I) Senin, 5 Januari 2009, Pukul WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Akil Mochtar, S.H., M.H. (Ketua) 2) Prof. Dr.Maria Farida Indrati, S.H., M.H. (Anggota) 3) Dr. M. Arsyad Syanusi, S.H., M.Hum (Anggota) Ida Ria Tambunan Panitera Pengganti 1

3 Pihak yang Hadir : Pemohon : - Raja Sapta Oktahari Kuasa Hukum Pemohon : - Rezki, S.H. Termohon (KPUD Kab Kubu Raya): - Idris Maheru, S.T. (Ketua KPUD Kab Kubu Raya) - Encep Endan (Anggota KPUD Kab Kubu Raya) - Deny Fatryana (Staff) Kuasa Hukum Termohon : - Kamarussalam, S.H. - Nazirin, S.H. - Syahri, S.H. 2

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB Sidang dalam Perkara Nomor 63/PHPU.D-VI/2008 saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 1X Assalamu alaikum wr.wb. Selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua. Saudarasaudara, pada pagi hari ini memulai persidangan pertama nomor perkara sudah saya sebutkan tadi, yaitu Permohonan atau Perselisihan Yang Berkenaan Dengan Hasil Pemilukada Kabupaten Kubu Raya di Kabupaten Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Sebagaimana biasa di Mahkamah Konstitusi, tapi sebelumnya kami mohon maaf karena agak telat sedikit karena sedang musyawarah Hakim. Dan untuk pertama, kami persilakan kepada pemohon yang hadir dalam persidangan ini untuk memperkenalkan diri lebih dulu, saya persilakan. Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Dari Pihak Pemohon yang hadir dalam sidang saat ini, saya sendiri, Kuasa Hukum Pemohon Rezki, S.H. KETUA : AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Saudara Rezki, S.H., Saudara Advokat ya? Agak kencang sedikit suaranya. Kan dikasih mike itu. Baik, dari Pihak Termohon, saya persilakan memperkenalkan diri lebih dulu, atau langsung Kuasa Hukumnya duluan. KUASA HUKUM TERMOHON : KAMARUSSALAM, S.H. Terima kasih, Majelis Yang Mulia. Kami dari Pihak Termohon sebagai Kuasa Hukum Prinsipal yang hadir pada saat ini, Ketua KPU Kubu Raya Ketua Pokja Penghitungan Suara, kemudian rekan saya Nadjirin, dan Sahri, saya sendiri, Kamarussalam, Majelis. 3

5 Baik, kemudian dari Pihak Terkait yang duduk di depan yang mengajukan permohonan sebagai Pihak Terkait. Selain itu, supaya duduk di belakang ya? Jadi, pasangan calon, lainnya di belakang saja karena pihak terkait itu nanti tidak di sana. Mungkin bersebelahan dengan Termohon, tetapi saya silakan memperkenalkan diri dulu. PIHAK TERKAIT : PUDAMAN HENDRAWAN Terima kasih, Majelis Hakim Konstitusi. Kami dari Pihak Terkait, dalam pengajuan gugatan ini, saya sendiri sebagai Calon Bupati pasangan nomor 8, Pudaman hendrawan. Dalam hal ini, saya sendiri, tidak di dampingi oleh Calon Bupati Pasangan nomor 8, dan dihadiri bersama Pendamping, terima kasih. Ya, surat permohonan untuk menjadi Pihak Terkait? Panitera sudah? Oh, belum ada? Nanti tolong dibuat secara formal bahwa Saudara meminta sebagai pihak terkait dalam perkara ini karena supaya jelas untuk dalam posisi perkaranya. Kemudian, nanti mungkin ini Termohon Kuasa Hukumnya ada di sebelah kanan, Prinsipalnya ada di sebelah kiri. Kemudian, nanti di sebelahnya ada Pihak Terkait karena pihak terkait itu satu bagian dengan Termohon. Jadi, ditukar saja duduknya kalau tidak cukup di depan, geser di belakang. Selain yang dari Kuasa atau Pihak yang anu supaya duduk di belakang sana karena di depan nanti untuk saksi. Kalau Calon Bupatinya hadir di sini? Lalu, kalau tidak hadir di belakang sana, ini ruangan untuk Saksi. Ini petugas supaya diperiksa sesuai dengan anu. Baik, Saudara Pemohon, Saudara Rezki. Saudara sudah mengajukan permohonan ini, kemudian apakah Saudara ada perbaikan atau perubahan terhadap permohonan yang Saudara ajukan? Terima kasih Majelis Yang Mulia, mengingat singkatnya waktu untuk pendaftaran, kami mohon kepada Majelis untuk memberikan waktu untuk perbaikan. Saudara akan mengajukan perbaikan? 4

6 Ya, Pak. Jadi begini, apakah sudah siap atau belum? Belum, Pak. Jadi begini, sekali lagi Saudara ini Advokat. Jadi Saudara tahu bahwa ini spedy trail di sini. Ini perkara cepat. Saudara sebagai Pemohon itu sudah harus bisa mengkonstruksikan apa-apa yang akan diperkirakan. Ini waktunya sudah cukup lama sebenarnya. Jadi, kalau hanya perbaikan dan biasanya begini Saudara sudah punya PMK (Peraturan Mahkamah Konstitusi)? Punya. Di lihat di sana. Jadi, Saudara begitu masuk, bacakan apa perubahan-perubahannya. Kita tidak bisa untuk memberi waktu lamalama. Sebab Saudara, misalnya Saudara hari ini mengajukan permohonan, Termohon hari ini juga harus menjawab. Dan pihak terkait juga kalau mau menanggapi. Saudara bisa Kapan mau menyelesaikan ini? Kalau seumpamanya bisa, 1 minggu. Tidak bisa, Saudara saya kasih waktu sampai sore ini, jam 4 sore kalau mau melakukan perubahan. Setelahnya kita akan tunda besok. Saudara Pemohon, permohonan ini pada dasarnya sudah Saudara masukkan ya? kira-kira hal apa yang akan diperbaiki? 5

7 Sebetulnya perubahan tidak terlalu substansial. Jadi, substansinya tetap. Hanya ada perubahan-perubahan tentang pembuktian yang akan kami ajukan kemudian. Jadi kalau begitu, berkaitan dengan alat-alat bukti, sebenarnya itu tinggal menunggu waktunya. Tapi, kalau ada perubahan substantive yang Saudara ingin lakukan kan ini pakai komputer tokh? Lalu flash disknya ada? Saudara bawa laptop? Ada. Kalau laptop, kebetulan saya tidak membawa. Pinjam di Panitera di sini disiapkan. Kalau Saudara mau merubah, tidak ada masalah itu karena kita akan lanjutkan besok. Pihak Termohon dan Pihak Terkait sudah harus menjawab permohonan Saudara. Oleh karena itu, kita harus berikan waktu, Saudara bisa sampai jam 4 sore? Siap, Bisa.. Baik, kalau begitu kita (...) Saudara Pemohon, substansi apa? Tidak ada substansi yang Saudara ingin perbaiki? Kalau tidak ada substansi, kan di sini hanya materinya itu ada pelanggaran, ada kecurangan. Nah, kecurangan ini ada 3 hal, yang lain pelanggaran pidana pencoblosan macam-macam. Nah sekarang, itu posita Saudara, petitum Saudara sudah minta supaya keputusan termohon itu batal. Menetapkan pasangan Saudara itu sebagai Terpilih. Nah, kira-kira substansi apa? Substansi tentang arah pembuktian itu. Kalau kemarin, arah pembuktian itu soal hitung-menghitung suara, kalau sekarang arah 6

8 pembuktian kami bahwa seluruh rangkaian pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya itu tidak sah karena beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara Pilkada itu sendiri. Nah, pelanggaran apa saja? Pelanggaran pertama, kewajiban KPPS untuk memberikan Model C. KWK kepada Saksi Para Pihak, ternyata Saksi nomor 7 dalam hal ini Pemohon itu, ternyata tidak diberikan oleh KPPS. Ya, itu sudah ada dalam permohonan. Saudara sudah ada permohonan belum? Belum ada, Pak. Belum ada? Jadi, itu saja yang ditambahkan ya? artinya item-item pelanggaran, jenis-jenis pelanggaran dilakukan oleh KPU. Kemudian, mungkin ada perubahan sedikit tentang arah permohonan petitum kami? Arah petitumnya apa? Kalau kemarin itu, kami menghitung angka-angka. Sekarang sudah tidak, artinya kalau kemarin itu kan mengatakan bahwa (..) Baik-baik, jadi Saudara Pemohon, 7

9 Jadi begini, kalau Saudara minta waktu untuk dilakukan perubahan perbaikan, cuma arahnya jangan berbeda. Sekarang ke Merdeka Barat nanti ke Merdeka Selatan kan? Jadi, substansinya jadi berubah semua. Namanya perubahan, jadi perubahan itu jangan merubah substansi pokok yang Saudara daftarkan. Misalnya, bukan lagi keputusan KPUnya yang Saudara persoalkan. Mungkin keputusan yang lain, itu bisa menjadi masalah. Kita kasih waktu sampai jam 4 sore, perbaikan Saudara itu bisa dikerjakan di Kepaniteraan. Kemudian, setelah ini disampaikan akan disampaikan kepada Termohon, dan pihak terkait. Oleh karena itu, besok sore jam atau jam 4 sore, kita akan buka kembali persidangan ini dengan acara perbaikan permohonan Saudara, Saudara bacakan pokok-pokoknya, kemudian akan dijawab oleh Termohon, dan tanggapan Pihak Terkait. Bisa dipahami? Saudara Termohon Terkait ya? Kemudian yang kedua, besok itu jawabannya sebentar dan singkat. Tidak sampai beberapa menit begitu, Saudara siapkan daftar bukti Saudara yang akan dimajukan di persidangan ini. Misalnya P.1, surat nikah Saudara nomor sekian, itu Saudara sebutkan sampai P, berapa? Daftarnya sampaikan lebih dulu, dan siapkan buktinya. Kemudian, Saudara akan mengajukan Saksi berapa? Atau belum berpikir tentang saksi? Saksi. Belum begitu terpikirkan. Tetapi insyaallah, di atas 20 orang Berapa? Di atas 20 orang? Jadi begini ya, Saudara pelajari dengan baik, PMK nomor 15 itu siapa siapa yang bisa menjadi saksi. Utamakan adalah Penyelenggara Pemilunya. Yang kedua, kalau saksinya sama menerangkan satu hal, tidak perlu banyak-banyak. Yaitu, daftarnya dibuat. Misalnya Tuan A alamat ini, lampirkan foto copy KTP atau indentitasnya, dia akan menerangkan tentang apa? itu harus sudah masuk besok ke panitera sampaikan ke Panitera sebelum sidang nanti. Daftarnya sudah disampaikan kepada kami. Demikian juga Termohon, bukti surat yang akan disiapkan besok itu supaya disiapkan. Buat daftarnya, lalu kalau buktinya sudah ada, siapkan. Demikian juga pemohon surat duluan ya? Saudara sudah melampirkan ini, tinggal Saudara, keabsahannya Saudara harus buat yang asli, dimeterai. Cukup dibuat dalam rangkap 12. Kemudian dibuat daftar. Saya kira saya tidak perlu keluar air liur banyak menjelaskan kepada Saudara ini kan advokat mengerti betul tentang sistem ber acara seperti itu. Besok disampaikan 8

10 bersama jawaban, Termohon juga. Saudara Pemohon, itu Pemohon aslinya nomor 1, Sujiwio itu, alamatnya Sungai Raya Dalam itu dua kali. Kemudian di bagian terakhir itu nomor 6 itu di petitum yang terakhir, menghukum termohon untuk membayar biaya rugi perkara yang timbul dalam perkara ini, tidak ada biaya ber perkara di Mahkamah Konstitusi. Itu Saudara hilangkan sebelum yang lain. Saudara hilangkan, kita kasih tahu itu dulu. Itu alamatnya memang demikian? Atau ditulis dua kali? Atau sekali? Itu sekali saja, Pak. Ya, itu dihilangkan dan diperbaiki sekalian. Sudah jelas Termohon? Ada yang mau disampaikan? Silakan. KUASA HUKUM TERMOHON : KAMARUSSALAM, S.H. Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera buat semua. Kami yakin dan percaya bahwa Majelis Hakim akan melakukan proses ini secara keadilan untuk semua. justice for all. Oleh karena itu, kami pada hari ini, memang juga sudah menyiapkan jawaban dari permohonan dari Pemohon, dan tadi sudah disampaikan bahwa proses perubahan itu adalah hanya perubahan. Bukan merubah keseluruhan dari proses itu karena akan berpengaruh terhadap waktu kami menjawab. Nah, oleh karena itu, kalau boleh kami mengusulkan dan kami mohon maaf mungkin waktu pukul 4 sore atau pukul WIB itu bisa diundur bisa menjadi pukul karena berdasarkan pertanyaan Majelis tadi juga tidak ada hal-hal substantive kecuali soal kecurangankecurangan yang berdasarkan proses yang diatur dalam PMK Konstitusi dan juga bukan mengenai angka-angka katanya, perkara dengan itu masyarakat Kubu Raya. Kemudian, kami, Termohon juga sudah dicitrakan sedemikianrupa. Oleh karena itu, dalam kerangka persidangan ini kami mohon, kami diberikan waktu juga untuk menjawab secara substansi demi keadilan untuk Masyarat Kubu Raya. Saya pikir itu, terima kasih. Oke, Saudara minta lebih cepat dari jam menjadi maju jam WIB atau jam 2 sore? Ini Saudara tidak bisa karena ini bukan Saudara saja yang akan di sidang. Yang lain banyak. Jadi, jadwal itu 9

11 disusun berdasarkan persidangan yang sudah kita tetapkan. Oleh sebab itu, sesudah kita memutuskan jam WIB itu Saudara harus tepat waktu di sini. Jadi, kita mohon maaf, tidak bisa mempercepat atau memperlambat karena memang schedule nya memang sudah. Besok itu ada 7 atau 8 perkara yang harus disidangkan. Termasuk pengujian undang-undang. Jadi, waktunya memang ploting jam 4 sore, terima kasih Saudara bisa lebih cepat untuk itu (..). HAKIM KONSTITUSI: Dr. H. M. ARSYAD SYANUSI, S.H., M.HUM Dia minta supaya jam 2 saja. Oh perbaikannya yang jam 2? Apakah bisa Saudara Pemohon? Kalau bisa diambil tengahnya saja jam 3 sore saja, Pak. Ya, ini tawar menawar ini. Kalau sudah Hakim kasih putusan, Saudara masih mau tawar-tawar. Ya sudah jam 2.30 sore. Jadi, Saudara minta jam 3 kalau di sini minta jam 2. Saya ambil jam 2.30 WIB. Jadi, Saudara kerja saja di Kepaniteraan nanti. Di situ ada ruangannya di situ. Buat saja perubahannya, panggil Sekretarisnya datang ke sini. Ya, cukup ya? Pihak Terkait tidak ada jawaban, jadi menunggu saja atau ada yang mau disampaikan? Cukup. Pemohon cukup? matikan mic-nya kalau sudah. Cukup, Majelis. Dengan demikian, perkara ini saya nyatakan ditunda sampai besok jam WIB sore hari dan para pihak dipanggil atau tanpa harus dipanggil lagi. Dan sidang saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 1X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB 10