MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 128/PUU-XIII/2015

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 128/PUU-XIII/2015 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 ACARA PERBAIKAN PERMOHONAN (II) J A K A R T A RABU, 18 NOVEMBER 2015

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 128/PUU-XIII/2015 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa [Pasal 33 huruf g dan Pasal 50 huruf a dan huruf c] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON 1. Holidin 2. Mulyadi 3. Sutarmin, dkk. ACARA Perbaikan Permohonan (II) Rabu, 18 November 2015, Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Maria Farida Indrati (Ketua) 2) Aswanto (Anggota) 3) Suhartoyo (Anggota) Achmad Edi Subiyanto Panitera Pengganti i

3 Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Gunawan Raka 2. Muhammad David ii

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Sidang dalam Perkara Nomor 128/PUU-XIII/2015 dinyatakan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. Ya, hari ini merupakan Sidang Perbaikan Permohonan. Untuk pertama kali, saya mohon kepada Pemohon, siapa yang hadir di dalam sidang ini. Silakan. 2. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA (Suara tidak terdengar jelas) Muhammad David, S.H. Jadi, kami dua orang hadir dalam sidang hari ini. 3. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, terima kasih. Kami sudah menerima perbaikannya, maka mohon secara ringkas dijelaskan apa yang diperbaiki dalam permohonan ini. Silakan. 4. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Bismillahirrahmaanirrahiim. Saya sampaikan perubahan Permohonan Pengujian Pasal 33 huruf g, Pasal 50 ayat (1) huruf a, dan Pasal 50 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa terhadap Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Sesuai persidangan yang lalu bahwa ada beberapa perubahan. Yang pertama, perubahan mengenai legal standing Pemohon. Kami langsung pada titiktitik paragraf beberapa poin-poin yang ada dalam perubahan permohonan. 5. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, betul. KETUK PALU 3X 6. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Mengenai legal standing yang dimiliki oleh Para Pemohon adalah syarat yang harus dipenuhi oleh Pemohon untuk mengajukan 1

5 permohonan uji materi. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sebagaimana diatur dalam Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Mahkamah Konstitusi, selengkapnya tidak saya bacakan pasalnya. Kemudian juga dalam Penjelasan Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Mahkamah Konstitusi. Pada pokoknya, kami sampaikan bahwa kualifikasi sebagai Pemohon adalah Pemohon I sampai dengan Pemohon VI merupakan badan hukum publik, sebagaimana dimaksud Pasal 51 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Status Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Hal tersebut sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi yang dimiliki oleh Para Pemohon, terutama Pemohon I sampai dengan VI. Bahwa Para Pemohon mewakili Asosiasi Apdesi, yaitu Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia yang merupakan organisasi profesi berbentuk kesatuan dalam ruang lingkup nasional, berdaulat, dan mandiri atas dasar kesamaan kegiatan profesi di bidang pemerintahan desa, serta pembangunan pedesaan. Para Pemohon dalam kapasitasnya bertindak untuk dan atas nama Asosiasi Pemerintahan Desa Pemerintahan Desa Indonesia yang disingkat Apdesi. Masing-masing merupakan Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia di Kecamatan Bangunrejo, Kalirejo, Sendangagung, Bumi Ratu Nuban, Trimurjo, dan Bekri Lampung Tengah yang membawahi seluruh desadesa di enam kecamatan tersebut yang keseluruhannya berada di Kabupaten Lampung Tengah yang langsung berkaitan dengan perangkat desa dan berkaitan langsung dengan pasal-pasal yang dimohonkan. Kemudian terhadap legal standing, kualifikasi Pemohon Nomor VII yaitu M. Syahrudin yang bertempat tinggal di Kotabumi adalah merupakan salah satu calon kepala desa yang beberapa hari lalu juga baru ada keputusan dari panitia pemilihan bahwa dia digugurkan. Perlu kami sampaikan kembali menyangkut pembuktian tentang Apdesi dalam berkas ini belum kami sampaikan. Nanti secara formal kami serahkan ke Panitera. Ya, anggaran dasar Asosiasi Pemerintahan ( ) 7. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Anggaran rumah tangganya ya. Ya karena yang kita terima baru KTP-KTP ya. 8. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Betul, ini baru KTP. Nanti ( ) 2

6 9. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Tapi tadi dikatakan Pemohon I sampai VI adalah badan hukum publik? 10. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Ya, mewakili badan hukum publik. 11. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Mewakili hukum publik. Karena di sini di nomor 9 ya, di nomor 9 ini dikatakan bahwa pertama, kualifikasi sebagai Pemohon bahwa Para Pemohon adalah badan hukum privat. 12. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Ya, maksud saya badan hukum privat, Yang Mulia. 13. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Privat atau publik? 14. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Privat, Yang Mulia. 15. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Jadi, betul yang ini ya karena tadi diucapkan publik. 16. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA 17. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Oke, silakan. 18. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Kemudian saya lanjutkan kepada poin tentang kerugian konstitusional Pemohon. Mengenai parameter kerugian konstitusional, Mahkamah telah memberikan pengertian dan batasan tentang kerugian konstitusional yang timbul karena berlakunya suatu undang-undang 3

7 harus memenuhi lima syarat, sebagaimana tertuang dalam Putusan Nomor 006/PUU ( ) 19. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, itu lanjut saja. 20. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Dan seterusnya. Secara detail, tidak saya bacakan, langsung saya sampaikan kerugian konstitusional terhadap pemberlakuan pasal-pasal tersebut. 21. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI 22. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Yang pertama. Bahwa Pemohon masih banyak yang pendidikannya hanya sebatas sekolah menengah pertama. Tentu dengan adanya batasan pendidikan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1) huruf c telah menutup kesempatan Pemohon untuk berkontribusi menjadi perangkat desa. Yang kedua. Bahwa adanya batasan terdaftar sebagai penduduk dan bertempat tinggal di desa paling kurang satu tahun sebelum pendaftaran, telah menutup dan membatasi hak Pemohon untuk menjadi kepala desa ataupun perangkat desa. Selanjutnya, Pemohon M. Syahrudin adalah warga bumi kota... Bumi Agung yang tahu betul kondisi wilayah tersebut, sehubungan dengan Pemohon, lahir di sana dan mempunyai tempat tinggal. Meskipun belum genap satu tahun, Pemohon sudah tinggal lama, tapi karena KTP-nya belum sampai satu tahun, maka Pemohon... pencalonan Pemohon sebagai kepala desa digugurkan karena adanya pemberlakuan pasal tersebut. Bahwa Para Pemohon yang terdiri dari Anggota Apdesi yang tugas dan peranannya adalah melaksanakan kegiatan-kegiatan perlindungan dan pembelaan, serta penegakan hak-hak konstitusional warga negara sebagai kepala desa dan perangkat desa, sebagaimana termuat dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Apdesi dan/atau masyarakat yang berniat mencalonkan diri sebagai calon kepala desa dan sebagai calon perangkat desa dirugikan atas pemberlakuan Pasal 33 huruf g, Pasal 50 ayat (1) huruf a, ayat (1) huruf a dan Pasal 50 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yakni Pasal 33 (...) 4

8 23. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, ya, Pak, selanjutnya saja. 24. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Siap. Bahwa berdasarkan Pasal 28H ayat (2) Undang-Undang Dasar Tahun 1945, menyatakan bahwa setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan, maka pasal-pasal tersebut yang dimohonkan telah merugikan kepentingan Para Pemohon yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar. Pasal-pasal a quo yang memberikan paradigma penyelenggaraan pemilihan kepala desa dan perangkat desa tidak memberikan kesempatan yang sama dan diskriminatif dalam hal persyaratan untuk menjadi kepala desa dan perangkat desa a quo, sebagaimana yang ditegaskan dalam pasal-pasal a quo. Sehingga jelas merugikan hak konstitusional Para Pemohon, yang secara nyata dijamin haknya untuk mendapatkan perlindungan, kesempatan, hak yang sama, tidak diskriminatif dalam pemerintahan tanpa kecuali. Sehingga pasal-pasal tersebut selayaknya dinyatakan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Tahun Bahwa berdasarkan uraian di atas, jelas dan nyata bahwa Pemohon memiliki kedudukan atau legal standing sebagai Pemohon dalam permohonan pengujian undang-undang a quo terhadap Undang- Undang Dasar Tahun Untuk selanjutnya, kami bacakan alasan permohonan pengujian. 25. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, alasan permohonannya sama ya dengan pasal tadi? 26. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Ya, sama. 27. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI He em. 28. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Kemudian, pasal-pasal perubahan yang diajukan. 5

9 29. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Pasal-pasal ya. Saya rasa hampir sama dengan yang legal standing. 30. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Ya, oke. Selanjutnya, kami langsung pada permohonan... pada permohonan (...) 31. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Petitum. 32. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Ya, petitum. 33. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI 34. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Bahwa dari seluruh dalil-dalil yang diuraikan di atas, dan buktibukti yang kami lampirkan, dengan ini Pemohon memohon pada Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, untuk kiranya berkenan memberikan putusan sebagai berikut. 1. Mengabulkan Permohonan Pengujian Pasal 33 huruf g, Pasal 50 ayat (1) huruf a, dan Pasal 50 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Menyatakan Pasal 33 huruf g, Pasal 50 ayat (1) huruf a, dan Pasal 50 ayat (1) huruf c, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun Menyatakan Pasal 33 huruf g, Pasal 50 ayat (1) huruf a, dan Pasal 50 ayat (1) huruf c, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tidak mempunyai hukum mengikat beserta segala akibat hukumnya. 4. Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara Republik Indonesia sebagaimana mestinya. Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon kiranya menjatuhkan putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono). 6

10 Hormat kami, Kuasa Pemohon, ditandatangani Gunawan Raka, S.H., Adnan Idris, S.H., Hambali, S.H., Supriyadi Siregar, S.H., dan Muhammad Hafid, S.H. Tapi di dalam persidangan ini hanya kami, yang datang hanya kami berdua. 35. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, terima kasih. 36. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Terima kasih, Yang Mulia, sudah kami sampaikan seluruhnya perubahan. 37. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, dari ketujuh Pemohon, ini yang sudah dinyatakan ditolak pencalonannya yang ke-vii, ya? 38. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Yang nomor VII, Yang Mulia. 39. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, yang lainnya belum mulai? 40. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Yang lainnya kan itu kepala desa yang sekarang rata-rata sudah periode kedua, untuk periode berikutnya akan mencalonkan kembali, tapi dengan pemberlakuan periodesasi ini, mungkin bisa tidak. 41. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, ya. Ya, terima kasih. Anda mengajukan bukti P-1 sampai dengan P-17? 42. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Siap. 43. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, disahkan. KETUK PALU 1X 7

11 Dan kemudian anggaran dasar Apdesi akan disusulkan kemudian? 44. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Mulia. Ada dua alat bukti yang akan kami susulkan kemudian, Yang 45. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Sekarang? He em. 46. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA desa. Yang pertama, penolakan Pemohon VII sebagai calon kepala 47. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Oke, ya. 48. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Karena ini baru dikeluarkan beberapa hari yang lalu. 49. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI 50. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Kemudian juga nanti akan kami sampaikan tambahan alat bukti yang menyangkut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Asosiasi Pemerintahan Desa. 51. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Yang sekarang dibawa? Yang penolakan calon, ya? 52. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Yang penolakan calon. 53. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Nanti diambil saja. He em, saya sahkan. KETUK PALU 1X 8

12 Yang lainnya nanti disusulkan. 54. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Ya, melalui Panitera, Yang Mulia. 55. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, permohonan ini akan kami sampaikan ke Rapat Permusyawaratan Hakim yang akan menentukan bagaimana tindak lanjut dari permohonan ini, ya. Jadi, nanti kalau sudah ada Rapat Permusyawaratan Hakim, maka akan ditentukan bagaimana kelanjutan permohonan ini dan Anda akan diberitahukan secepatnya. Ya, jadi nanti dilihat saja, baik gimana kelanjutannya karena kami hanya melaksanakan dalam Sidang Panel. Kalau permohonan ini layak diteruskan dalam Sidang Pleno, nanti akan diberitahukan, dan Anda nanti bisa mengajukan saksi atau ahli, ya, tapi itu nanti setelah Rapat Permusyawaratan Hakim, ya. Ada hal yang perlu disampaikan sebelum saya tutup sidang ini? 56. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Mungkin ada yang kami sampaikan, Yang Mulia. Karena ini materi menyangkut uji materi terhadap undang-undang. 57. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI 58. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Kami hanya akan menyampaikan tambahan alat bukti. 59. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI 60. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Kemudian saksi kami tidak akan ajukan, sepenuhnya kami serahkan kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk memberikan putusan yang seadil-adilnya, berdasarkan alat-alat bukti tertulis dan surat permohonan yang kami ajukan. 9

13 61. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI 62. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Terima kasih. 63. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Jadi dari awal (...) 64. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Dari awal sudah kami sampaikan (...) 65. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak ada ahli, tidak ada saksi, ya? 66. KUASA HUKUM PEMOHON: GUNAWAN RAKA Tidak ada. 67. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Hanya bukti-bukti, alat bukti yang tertulis, ya. Ya, saya rasa sidang ini sudah memenuhi syarat-syarat dan kemudian sesuai dengan apa yang Pemohon ajukan bahwa akan ada alat bukti yang akan disampaikan kemudian dan tidak ada saksi dan ahli akan diajukan. Maka, sidang ini saya anggap cukup dan sidang ini saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB Jakarta, 18 November 2015 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d Rudy Heryanto NIP Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya. 10