MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 10/PUU-X/2012 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara [Pasal 1 angka 29, angka 30, angka 31, Pasal 6 ayat (1) huruf e, ayat (2), Pasal 9, Pasal 10 huruf b dan huruf c, Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, Penjelasan Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18, dan Pasal 19] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON H. Isran Noor ACARA Perbaikan Permohon (II) Jumat, 24 Februari 2012, Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Harjono (Ketua) 2) Achmad Sodiki (Anggota) 3) M. Akil Mochtar (Anggota) Hani Adhani Panitera Pengganti

3 Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon: 1) Robikin Emhas 2) Arif Effendi

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: HARJONO Baik, sidang pemeriksaan pendahuluan untuk Perkara Nomor 10/PUU-X/2012 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. Pemohon, untuk Pemohonnya masih yang dulu kan? Ya, masih, masih setia. Ini perbaikan Anda sudah di tangan Hakim, dan Anda pasti sudah memanfaatkan secara baik nasehat-nasehat Hakim pada pemeriksaan pertama. Tapi saya tanyakan juga apakah Anda sudah menganggap final ini? Karena status terus tidaknya kan bagaimana Anda memanfaatkan ini sebagai nasehat dan final, dan sebetulnya kita juga terikat 14 hari. Kira-kira bagaimana? 2. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Majelis Yang Mulia, pertama-tama kami sampaikan terima kasih atas kesempatannya. Kami ada koreksi-koreksi lagi dan koreksi-koreksi itu pada akhirnya kemudian kami bubuhkan menjadi satu kesatuan karena relatif cukup banyak. 3. KETUA: HARJONO He em. 4. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Di samping itu juga ada satu ketentuan yang merupakan konsekuensi, andai kata permohonan ini dikabulkan, permohonan yang kami ajukan ini andai kata dikabulkan, maka ketentuan itu seharusnya ikut pula dikabulkan karena yang kemudian kami sesuaikan juga. 5. KETUA: HARJONO KETUK PALU 3X Artinya, perbaikan itu sudah masuk di sini atau akan Anda tambah lagi? 6. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Baru sekarang yang yang koreksi-koreksi ini sudah kami bawa sekarang.

5 7. KETUA: HARJONO Ya. 8. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS 9. KETUA: HARJONO Tapi, belum kami serahkan. Ya, terus pertanyaannya mengubah petitum enggak? 10. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Secara umum tidak, Majelis. Yang sudah ada tetap, jadi pokok permohonannya tetap, pokok permohonannya tetap. 11. KETUA: HARJONO Oh, jadi kalau begitu tidak usah. 12. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Kecuali untuk yang satu tambahan ketentuan sebagai konsekuensi logis maupun konsekuensi yuridis, andai kata permohonan dikabulkan maka itu ada satu petitum tambahan. 13. KETUA: HARJONO dong? He em. Kalau petitum tambahan, Anda harus mengubahnya 14. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Injih, dan kami sudah membawa membawa apa hardcopy maupun softcopy-nya untuk ( ) 15. KETUA: HARJONO Anda bisa menjadikan satu ( ) 16. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Menjadi satu ( )

6 17. KETUA: HARJONO Setelah perbaikan menjadi satu permohonan? 18. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Injih, sudah. 19. KETUA: HARJONO Sudah? 20. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Sudah siap sekarang. 21. KETUA: HARJONO Sudah siap? 22. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Sudah siap sekarang. 23. KETUA: HARJONO Oke, kalau gitu itu yang diterima ya sebagai perbaikan. 24. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Terima kasih. 25. KETUA: HARJONO Sekarang harus kita perlakukan yang Anda sampaikan itu sebagai final. 26. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Final. 27. KETUA: HARJONO Ya, kalau begitu nanti disampaikan saja ke Panitera sebagai gantinya.

7 28. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS 29. KETUA: HARJONO Jika diperkenankan, kami sampaikan sekarang? Nanti biar ada anu biar ada tanda terimanya perbaikan itu. 30. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Terima kasih, Majelis. 31. KETUA: HARJONO Baik, sudah enggak ada lagi? 32. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Sementara cukup. 33. KETUA: HARJONO Ya, kalau begitu sebagaimana layaknya perkara-perkara yang lain, Anda menunggu. Karena ini masih dibawa pada Rapat Permusyawaratan Hakim untuk kelanjutannya. Nanti, Anda akan diberitahu kelanjutan dari perkara ini. Tentang alat bukti, bagaimana? Sudah disiapkan? 34. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Alat bukti sudah kami serahkan, Pak sudah kami serahkan, pada pemeriksaan perkara dahulu. Alat bukti sudah kami serahkan, pada waktu kesempatan pertama, begitu juga dengan acuan rencana ahli yang akan kami ajukan. 35. KETUA: HARJONO Oke, jadi itu nanti tolong pada persidangan pertama Anda ingatkan pada Majelis Hakim kalau ada perubahan atau penambahan alat bukti, sekaligus nanti disahkan dalam persidangan ini, ya? 36. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBIKIN EMHAS Baik, Majelis.

8 37. KETUA: HARJONO Dengan demikian, pemeriksaan ini bisa saya nyatakan cukup dan oleh karena itu, persidangan saya tutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB Jakarta, 24 Februari 2012 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah, t.t.d Paiyo NIP Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.