0, Massa mol = Mr. Massa n = Mr. Lampiran 1. Perhitungan konsentrasi Pengukuran Panjang Gelombang Serapan Maksimum.

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Perhitungan Konsentrasi Pengukuran. Konsentrasi untuk pengukuran panjang gelombang digunakan 12 µg/ml

Spektrum serapan derivat kedua deksklorfeniramin 20 mcg/ml

Lampiran 1. Krim Klorfeson dan Chloramfecort-H

Lampiran 1. Data Bilangan Gelombang Spektrum IR Pseudoefedrin HCl BPFI

Lampiran 1. Daftar Spesifikasi Sediaan tablet Celestamin, Ocuson, dan Polacel : DKL A1. Expire Date : September 2015

Lampiran 1. Gambar Krim yang Mengandung Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol

Lampiran 1. Sampel Pulna Forte Tablet

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi USU

Perbandingan fase gerak Larutan kalium dihidrogen posfat 0,05 M-metanol (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit

Lampiran 1. Gambar Sediaan Tablet

massa = 2,296 gram Volume = gram BE Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Pereaksi ml Natrium Fosfat 28 mm massa 1 M = massa 0,028 =

No Nama RT Area k Asym N (USP)

Lampiran 1. Gambar Sampel Kubis Hijau (Brassica oleracea L.)

n = n = 6 n = Jumlah sampel yang diteliti

Lampiran 1. Sampel Neo Antidorin Kapsul. Gambar 1. Kotak Kemasan Sampel Neo Antidorin Kapsul. Gambar 2. Sampel Neo Antidorin Kapsul

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Sampel. Gambar 1. Cacing Tanah Megascolex sp. Gambar 2. Cacing Tanah Fridericia sp. Universitas Sumatera Utara

Gambar 2. Sampel B Sirup Kering

Perbandingan fase gerak metanol-air (50:50)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi

Gambar 2. Daun Tempuyung

Gambar 2. Perbedaan Sampel Brokoli (A. Brokoli yang disimpan selama 2 hari pada suhu kamar; B. Brokoli Segar).

Lampiran 1. Gambar alat KCKT dan syringe 100 µl

Ditimbang 25 gram Ditambahkan HNO 3 65% b/v sebanyak 25 ml Didiamkan selama 24 jam. Didinginkan

Lampiran 1. Gambar Air Mineral dalam Kemasan dan Air Minum Isi Ulang. Gambar 4. Air Mineral dalam Kemasan. Gambar 5. Air Minum Isi Ulang

Lampiran 1. Perhitungan Bobot Jenis Sampel. 1. Kalibrasi Piknometer. Piknometer Kosong = 15,302 g. Piknometer berisi Aquadest Panas.

Lampiran 1. Lokasi Pengambilan Sampel. Mata air yang terletak di Gunung Sitember. Tempat penampungan air minum sebelum dialirkan ke masyarakat

a = r = Y = 0,3538 X =2 Y = a X + b Lampiran 1. Perhitungan Persamaan Regresi Besi No. X Y XY X 2 Y 2 0,0 0,00 0,0000 0,0000 0,000 0,0992 0,5670 0,315

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif.

Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Larutan Natrium Tetraboraks 500 ppm. Untuk pembuatan larutan natrium tetraboraks 500 ppm (LIB I)

Kentang (Solanum tuberosum L.)

Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Pelarut HCl 0,1 N

Lampiran 1. Data kalibrasi kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom. dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).

BAB II METODE PENELITIAN. Universitas Sumatera Utara pada bulan Januari-April 2015

Lampiran 1. Data Penentuan Operating Time Senyawa Kompleks Fosfor Molibdat pada λ = 708 nm

Gambar sekam padi setelah dihaluskan

Lampiran 1. Kurva Absorbansi Maksimum Kalsium

Lampiran 1. Data Pengukuran Waktu Kerja Larutan Kuning Metanil

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Cibet

BAB III ALAT, BAHAN, DAN CARA KERJA. Alat kromatografi kinerja tinggi (Shimadzu, LC-10AD VP) yang

Lampiran. Dapar fosfat ph. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Larutan Baku Profenofos. Konsentrasi 1665,5 mcg/ml sebagai Larutan Baku I (LB1)

Lampiran 1. Perhitungan Pembakuan Natrium Hidroksida 1 N. No. Berat K-Biftalat (mg) Volume NaOH (ml) , ,14 3.

Hasil Penetapan Kadar Baku Ibuprofen (PT.Mutifa) Secara Alkalimetri. Volume Larutan NaOH 0,1056 N

Lampiran 1. Gambar Lokasi Pengambilan Sampel

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Sampel

VALIDATION METHOD OF ULTRAVIOLET SPECTROPHOTOMETRY DETERMINATIONN OF CONTENTT IN AMBROXOL HCl TABLET

METODE PENELITIAN. ultraviolet secara adisi standar menggunakan teknik ekstraksi MSPD dalam. penetapan residu tetrasiklin dalam daging ayam pedaging.

Jarak yang digerakkan oleh pelarut dari titik asal = 17 cm = 0,9235 = 0,9058 = 0,8529. Harga Rf untuk sampel VIII + baku pembanding = = 0,8588

BAB III METODE PENELITIAN. formula menggunakan HPLC Hitachi D-7000 dilaksanakan di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Gambar Sampel Sayur Sawi

Kentang. Dikupas, dicuci bersih, dipotong-potong. Diblender hingga halus. Residu. Filtrat. Endapan. Dibuang airnya. Pati

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Spektrum Derivatif Metil Paraben dan Propil Paraben

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Pembuatan larutan induk standar fenobarbital dan diazepam

Lampiran 1.Sertifikat Bahan Baku Pembanding. Lampiran 2. Sampel yang digunakan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tanah Balai Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Instrumen Jurusan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Gambar Sampel. Gambar 1. Produk bubur bayi yang dijadikan sampel. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Contoh Perhitungan Data Pengambilan Sampel T CR02659 AUG11A01

Jurnal Farmasi Higea, Vol. 9, No. 2, 2017

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data kalibrasi piroksikam dalam medium lambung ph 1,2. NO C (mcg/ml) =X A (nm) = Y X.Y X 2 Y 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tanah Balai Penelitian

Lampiran 1. Contoh Perhitungan Pembuatan Tablet Isoniazid

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. USU, Lembaga Penelitian Fakultas MIPA USU, dan PT. AIRA Chemical Laboratories.

TUGAS II REGULER C AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengembangan metode dapat dilakukan dalam semua tahapan ataupun

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metodologi Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

Lampiran 2. Sertifikat Bahan Baku Pembanding

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011,

PENGEMBANGAN DAN VALIDASI METODE ANALISIS TABLET FUROSEMID DENGAN METODE ABSORBANSI DAN LUAS DAERAH DI BAWAH KURVA SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET

ABSTRACT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel

Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2 (1), VALIDASI METODE SPEKTROFOTOMETRI UV PADA ANALISIS PENETAPAN KADAR ASAM MEFENAMAT DALAM SEDIAAN TABLET GENERIK

Lampiran 1. Gambar Alat KCKT dan Syringe 50 µl. Alat KCKT. Syringe 50 µl. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Keyword: betamethasone; absorbance method; method of area under the curve.

KETOPROFEN, PENETAPAN KADARNYA DALAM SEDIAAN GEL DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET-VISIBEL. Fajrin Noviyanto, Tjiptasurasa, Pri Iswati Utami

BAB III METODE PERCOBAAN

ABSTRACT. Keywords: Analytical Method, Ranitidine Hydrochloride, Area Under Curve, Ultraviolet Spectrophotometry

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE

PHARMACY, Vol.06 No. 03 Desember 2009 ISSN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Linieritas metode analisis kalsium dalam tanah dengan AAS ditentukan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan bulan

Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Tablet Asam Folat. Sebagai contoh F1 (Formula dengan penambahan Pharmacoat 615 1%).

Gambar Selulosa Mikrokristal dari Nata de Coco

UNIVERSITAS PANCASILA FAKULTAS FARMASI LAPORAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH

Analisis Fenobarbital..., Tyas Setyaningsih, FMIPA UI, 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1. Flowsheet Rancangan Percobaan

BAB III METODE PENGUJIAN. Industri PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan yang beralamat di Jl.

ANALISIS BAHAN KIMIA OBAT ASAM MEFENAMAT DALAM JAMU PEGAL LINU DAN JAMU REMATIK YANG BEREDAR DI KOTA MANADO

Transkripsi:

Lampiran 1. Perhitungan konsentrasi Pengukuran Panjang Gelombang Serapan Maksimum Diketahui : Domperidone λ maks 87, E 1% 1 cm 94, ε 1500, Berat molekul 54 Tebal sel (b) 1 cm A ε x b x c c c A ε b 0,4343 1500 1 c 0,00003474 mol/l Massa n Mr massa mol x Mr Massa mol Mr massa 0,00003474 x 54 0,018 gram c 0,00003474 mol/l c 0,018 gram/l c 18 µg/ml

Lampiran. Perhitungan Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi Domperidone BPFI No. Konsentrasi (µg/ml) (X) Absorbansi (Y) 1. 0,000 0,000. 10,000 0,7 3. 14,000 0,34 4. 18,000 0,43 5.,000 0,51.,000 0,14 No. X Y XY X Y 1. 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000. 10,000 0,7,7 100 0,05159 3. 14,000 0,34 4,53 19 0,10497 4. 18,000 0,43 7,77 34 0,184 5.,000 0,51 11,35 484 0,5.,000 0,14 15,94 7 0,3799 90,000,113 41,898 1780 0,98381 X 15 XY X X ( X) /n a 41,898 1780 0,037 Y ax + b Y 0,351 Y/n ( 90,000)(,113) ( 90,000) / / b Y - ax 0,351 (0,037) (15) - 0,0037 Maka persamaan garis regresinya adalah: Y 0,037X 0,0037

Perhitungan nilai koefisien korelasi : r ( XY X Y/n X ( X) /n)( Y ( Y) /n) 41,898 ( 90)(,113) / [( 1780) ( 90) / ]( 0,98381) (,113) [ / ] 10,03 10,0 0,9997

Lampiran 3. Contoh Perhitungan Penimbangan Sampel Domperidone (Novell) Berat 0 tablet 703,5 mg Kandungan Domperidone pada etiket 10 mg Dibuat larutan uji dengan kadar lebih kurang 0 µg/ml. Ditimbang serbuk seksama setara dengan 10 mg Domperidone, maka berat sampel yang ditimbang adalah : 10 mg Berat penimbangan sampel 703,5 mg 0 10 mg 135,17 mg Sampel yang telah ditimbang dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml, lalu ditambahkan dengan metanol dikocok hingga larut dan diencerkan dengan metanol sampai garis tanda Kadar larutan uji 10 mg 100 ml x 1000 µg/ml 100 µg/ml Setelah disaring, kemudian filtrat larutan uji dipipet ml, lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml dan ditambahkan dengan metanol sampai garis tanda Kadar larutan uji ml 10 ml x 100 µg/ml 0 µg/ml

Lampiran 4. Contoh Perhitungan Kadar Sampel Domperidone Rumus menghitung kadar sampel Konsentrasi Perolehan % Kadar 100% Konsentrasi Teoritis,08 % Kadar 100%,03 99,9%

Lampiran 5. Data Kadar Domperidone dalam Sediaan Tablet Nama Sediaan Domperidone (Novell) Dom (Lapi) Tilidon (Interbat) Penimbangan (mg) Berat Setara (mg) Absorbansi (A) Kons. Teoritis (µg/ml) Kons. Perolehan (µg/ml) Kadar % 0,1354 10,1 0,519,03,08 99,9 0,1354 10,1 0,54,47,34 99,94 0,135 10,0018 0,55,89,95 100,03 0,1353 10,009 0,503 1,3 1,344 99,9 0,1353 10,009 0,507 1,530 1,518 99,94 0,135 10,0018 0,509 1,15 1,59 99,91 0,1780 10,01 0,543 3,048 3,03 99,95 0,1780 10,01 0,54 3,005,995 99,9 0,1780 10,01 0,51 1,909 1,884 99,89 0,1779 10,010 0,47 0,054 0,05 99,99 0,177 99,938 0,455 19,338 19,37 99,94 0,1774 99,85 0,48 19,88 19,888 100,01 0,3880 9,998 0,49 19,98 19,918 99,95 0,3885 10,011 0,497 1,108 1,11 100,0 0,388 10,003 0,49 0,897 0,911 100,07 0,388 10,03 0,479 0,349 0,35 100,03 0,3881 10,001 0,49 0,897 0,891 99,97 0,3883 10,00 0,487 0,87 0,75 99,94

Lampiran. Perhitungan Statistik kadar Domperidone Domperidone (Novell) pada Tablet No. Kadar (%) Xi (Xi- X ) (Xi- X ) 1. 99,9 0,01 0,0001. 99,94-0,01 0,0001 3. 100,03 0,08 0,004 4. 99,9-0,03 0,0009 5. 99,94-0,01 0,0001. 99,91-0,04 0,001 0,009 X 99,95 SD ( Xi - X) n -1 0,009-1 0,049 Pada taraf kepercayaan 99% dengan nilai α 0.01 dk 5 diperoleh nilai t tabel α /, dk 4,03. Data diterima jika t hitung < t tabel. t hitung Xi X SD/ n t hitung 1 0,01 0,049 / 0,571 t hitung - 0,01 0,049 / 0,571 t hitung 3-0,08 0,049 / 4,571

t hitung 4 0,03 0,049 / 1,714 t hitung 5-0,01 0,049 / 0,571 t hitung - 0,04 0,049 /,8 karena data ke-3 ditolak, maka perhitungan diulangi dengan cara yang sama tanpa mengikut sertakan data ke-3 No. Kadar (%) Xi (Xi- X ) (Xi- X ) 1. 99,9 0,03 0,0009. 99,94 0,01 0,0001 4. 99,9-0,01 0,0001 5. 99,94 0,01 0,0001. 99,91-0,0 0,0004 0,001 X 99,93 SD ( Xi - X) n -1 0,001 5 1 0,0 Pada taraf kepercayaan 99% dengan nilai α 0.01 dk 4 diperoleh nilai t tabel α /, dk 4,04. Data diterima jika t hitung < t tabel. t hitung 1 0,03 0,0 5 0,333

t hitung 0,01 0,0 5 1,111 t hitung 4-0,01 0,0 5 1,111 t hitung 5 0,01 0,0 5 1,111 t hitung - 0,0 0,0 5, Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar domperidone sebenarnya adalah µ X ± (t (α/, dk) x SD / n ) % 99,93% ± (4,04 x 0,0 / 5) % (99,93 ± 0,041) %

Lampiran 7. Perhitungan Statistik kadar Domperidone pada Tablet Dom (Lapi) No. Kadar (%) Xi (Xi- X ) (Xi- X ) 1. 99,95 0 0. 99,9 0,01 0,0001 3. 99,89-0,0 0,003 4. 99,99 0,04 0,001 5. 99,94-0,01 0,0001. 100,01 0,0 0,003 0,009 X 99,95 SD ( Xi - X) 0,009 1 n -1 0,044 Pada taraf kepercayaan 99% dengan nilai α 0.01 dk 5 diperoleh nilai t tabel α /, dk 4,03. Data diterima jika t hitung < t tabel. t hitung Xi X SD/ n t hitung 1 0 0,044 / 0 t hitung 0,01 0,044 / 0,578 t hitung 3-0,0 0,044 / 3,48

t hitung 4 0,04 0,044/,31 t hitung 5-0,01 0,044/ 0,578 t hitung 0,0 0,044 / 3,48 Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar domperidone sebenarnya adalah µ X ± (t (α/, dk) x SD / n ) % 99,95 ± (4,03 x 0,044 / ) % (99,95 ± 0,070) %

Lampiran 8. Perhitungan Statistik kadar Domperidone pada Tablet Tilidon (Interbat) No. Kadar (%) Xi (Xi- X ) (Xi- X ) 1. 99,95-0,04 0,001. 100,0 0,0 0,0004 3. 100,07 0,08 0,004 4. 100,03 0,04 0,001 5. 99,97-0,0 0,0004. 99,94-0,05 0,005 0,019 X 99,99 SD ( Xi - X) n -1 0,019 1 0,0508 Pada taraf kepercayaan 99% dengan nilai α 0.01 dk 5 diperoleh nilai t tabel α /, dk 4,03. Data diterima jika t hitung < t tabel. t hitung Xi X SD/ n t hitung 1-0,04 0,0508 / 1,93 t hitung 0,0 0,0508 / 0,9 t hitung 3 0,08 0,0508 / 3,84

t hitung 4 0,04 0,0508 / 1,93 t hitung 5-0,0 0,0508 / 0,9 t hitung - 0,05 0,0508 /,415 Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima. Kadar domperidone sebenarnya adalah µ X ± (t (α/, dk) x SD / n ) % 99,99 ± (4,03 x 0,0508 / ) % (99,99 ± 0,083) %

Lampiran 9. Perhitungan Persen Perolehan Kembali (% Recovery) Berat 0 Tablet Kandungan Domperidone pada etiket 703,5 mg 10 mg Dibuat larutan uji dengan kadar lebih kurang 0 µg/ml Berat kesetaraan penimbangan sampel pada penetapan kadar 10 mg Perolehan 80% 80 - Domperidone 10 mg 8 mg 100 70 Analit 70% 8 mg 5, mg 100 Sampel yang ditimbang 5, mg 703,5 mg 0 10 mg 75,70 mg 30 Baku 30% 8 mg,4 mg 100 Perolehan 100% 100 - Domperidone 10 mg 10 mg 100 70 Analit 70% 10 mg 7 mg 100 Sampel yang ditimbang 7 mg 0 703,5 mg 10 mg 94, mg 30 Baku 30% 10 mg 3 mg 100

Perolehan 10% 10 - Domperidone 10 mg 1 mg 100 70 Analit 70% 1 mg 8,4 mg 100 Sampel yang ditimbang 8,4 mg 703,5 mg 113,55 mg 0 10 mg 30 Baku 30% 1 mg 3, mg 100 Pembuatan Larutan Baku Untuk Recovery Sejumlah lebih kurang 50 mg domperidone BPFI ditimbang seksama, dimasukkan ke dalam labu tentukur 5 ml, dilarutkan dengan metanol lalu dicukupkan sampai garis tanda dengan metanol dan dikocok hingga homogen, sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 000 µg/ml. Larutan baku yang ditambahkan untuk perolehan 80%,4 mg mg/ml 1, ml Larutan baku yang ditambahkan untuk perolehan 100% 3 mg mg/ml 1,5 ml Larutan baku yang ditambahkan untuk perolehan 10% 3, mg mg/ml 1,8 ml

Lampiran 10. Contoh Perhitungan Persen Perolehan Kembali dengan Metode Penambahan Bahan Baku (Standart Addition Method) dari Tablet domperidone (Novell) Rumus mencari persen perolehan kembali (% recovery) adalah Keterangan : CF - C recovery C A % * A x 100% C F Konsentrasi sampel yang diperoleh setelah penambahan baku. C A Konsentrasi sampel sebelum penambahan baku. * C A Konsentrasi baku yang ditambahkan. CF - C recovery C A % * A x 100% 15,7-11,054 100% 4,74 98,8 %

Lampiran 11. Data Hasil Persen Perolehan Kembali dengan Metode Penambahan Bahan Baku (Standart Addition Method) dari Tablet Domperidone (Novell) Konsentrasi % 80% 100% 10% Konsentrasi Sebelum Baku yang ditambahkan * Penambahan ( C A ) Baku Baku µg/ml ( C F ) ( C A ) A µg/ml µg/ml (%) 15,7 11,054 4,74 98,8 15,757 11,049 4,74 98,8 15,731 11,018 4,74 98,93 0,789 14,450,35 99,80 0,90 14,455,35 98,1 0,77 14,47,35 99,1 Setelah Penambahan Rata-rata (%recovery) Standar Deviasi (SD) Relatif Standar Deviasi (RSD) Persen Perolehan CF - CA x 100% * C 3,834 1,57 7,147 100,4 3,78 1,53 7,147 101,57 3,581 1,595 7,147 97,75 99, 1,1 1,18 SD ( Xi - X) n -1 10,97 1,17 8 SD RSD 100% X 1,17 100% 99, 1,18%

Lampiran 1. Perhitungan Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi (LOQ) Persamaan garis regresinya adalah Y 0,037X 0,0037 Slope 0,037 No Konsentrasi (µg/ml) X Absorbansi Y Yi Y-Yi (Y-Yi) 1 0,000 0,000 0,000 0,000 0 10,000 0,7 0,34-0,007 0,000049 3 14,000 0,34 0,38-0,004 0,00001 4 18,000 0,43 0,43 0,009 0,000081 5,000 0,51 0,518-0,00 0,000004,000 0,14 0,13 0,001 0,000001 Σ 0,000151 SY X ( Y Yi) n 0,000151 0,001 3 x SY Batas deteksi (LOD) X slope 3 x 0,001 0,037 0,777 µg/ml 10 x SY Batas kuantitasi (LOQ) X slope 10 x 0,001 0,037,57 µg/ml

Lampiran 13. Daftar Spesifikasi Tablet 1. Domperidone (Novell) No. Batch No. Reg : E5J058 : GKL043351817A1 Expire Date : Oktober 015 Komposisi : Domperidone 10 mg. Dom (Lapi) No. Batch : 03 No. Reg : DKL013311717A Expire Date : November 015 Komposisi : Domperidone 10 mg 3. Tilidon (Interbat) No. Batch No. Reg : T073B007 : DKL917117A1 Expire Date : May 01 Komposisi : Domperidone 10 mg

Lampiran 14. Data Uji Persen Perolehan Kembali (% Recovery) 1. Rentang 80% Sebelum Penambahan Baku Setelah Penambahan Baku

. Rentang 100% Sebelum Penambahan Baku Setelah Penambahan Baku

3. Rentang 10% Sebelum Penambahan Baku Setelah Penambahan Baku

Lampiran 15. Nilai Distribusi T

Lampiran 1. Sertifikat Bahan Baku BPOM

Lampiran 17. Alat Spektrofotometer Ultraviolet (UV) mini Shimadzu 140 Gambar 3. Alat Spektrofotometer Ultraviolet (UV mini Shimadzu 140)