BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai dengan kegiatan pra tindakan. Penelitian ini dilaksanakan dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan guru untuk meningkatkan keterampilan memeragakan dinamika lagu

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DISKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA PERSIKLUS DAN ANALISIS DATA AKHIR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai dengan kegiatan pra tindakan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus empat pertemuan. Penelitian dilaksanakan sesuai jadwal matapelajaran TIK yaitu setiap hari Selasa yang berlangsung selama 2x40 menit. Subyek penelitian yaitu siswa kelas IX E SMP Negeri 8 Salatiga. Penelitian yang dilaksanakan pada setiap siklus meliputi empat komponen yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang diambil yaitu, SK: 2.Menggunakan Internet untuk memperoleh informasi dan KD: 2.Mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di Internet. Sebelum proses penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan diskusi dengan guru mata pelajaran TIK untuk membahas penelitian yang akan dilakukan dan menentukan sample kelas yang akan dijadikan penelitian. Berdasarkan diskusi tersebut, guru menyarankan untuk melakukan penelitian di kelas IX E. pertimbangan yang mendasari dipilihnya kelas IX E karena hasil belajar pada kelas itu masih rendah dibanding dengan kelas lainnya. Tahap pra tindakan dilakukan untuk memperoleh data awal mengenai kegiatan belajar pembelajaran dan hasil belajar siswa mata pelajaran TIK sebelum menggunakan media video tutorial. Dari hasil pengamatan pra tindakan yang dilakukan di kelas IX E, pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan metode ceramah. Saat pembelajaran guru hanya menjelaskan materi lalu memberikan tugas kepada siswa, dari hal itu hanya sebagian siswa yang memperhatikan dan mendengarkan pelajaran atau instruksi yang diberikan oleh guru, sebagian siswa ada yang terlihat asik mengobrol, bermain komputer sendiri-sendiri sehingga pembelajaran kurang dapat berjalan dengan baik. Guru juga memberikan data awal hasil belajar siswa berupa nilai ulangan harian terakhir yang diperoleh siswa. Nilai yang diperoleh dapat dilihat sebagai berikut: 39

Tabel 4.1. Nilai Siswa Pra Tindakan No Nilai f Persentase (%) 1 90 1 3.57 % 2 85 1 3.57 % 3 80 15 53.57 % 4 75 6 21.43 % 5 70 3 10.71 % 6 60 2 7.14 % Jumlah 28 100 % KKM 78 Jumlah 2155 Rata-rata Kelas 76,96 Nilai Tuntas 17 Nilai Tidak Tuntas 11 Dari data tersebut, dengan jumlah siswa 28 orang, yang mencapai nilai sesuai KKM 78 ke atas hanya 17 orang saja sedangkan 11 siswa belum mencapai KKM yang telah di tentukan sehingga hasil yang diperoleh tergolong rendah. Dari hasil kegiatan pra tindakan, maka peneliti dan guru sepakat untuk melakukan penelitian. Penelitian yang akan dilakukan adalah penggunaaan video tutorial dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan email mata pelajaran TIK kelas IX E di SMP N 1 Salatiga Penelitian pada siklus 1 berlangsung dua kali pertemuan yaitu tanggal 13 dan 20 Januari 2015 sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Siklus I mempunyai tahapan-tahapan yang meliputi: a. Perencanaan Tindakan Tahap pertama dari penelitian siklus 1 adalah perencanaan penelitian. Tahap perencanaan berfungsi untuk memperjelas langkahlangkah tindakan penelitian yang akan diterapkan pada Siklus 1. Guru 40

berperan sebagai penyampaian materi pembelajaran dan sedangkan peneliti melakukan observasi serta berperan mengatur sekenario kegiatan belajar mengajar. Tahap perencanaan juga dilakukan guna menyiapkan beberapa instrument penelitian yang di butuhkan guna kelancaran penelitian. Instrument yang dipersiapkan meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembeajaran (RPP), lembar observasi, dan soal evaluasi siswa. Observasi proses pembelajaran menggunakan media video tutorial dilakukan melalui lembar observasi proses pembelajaran siswa, dan observasi terhadap ketuntasan belajar siswa diniai dengan melakukan evaluasi pada akhir siklus 1. b. Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan, pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 13 Januari 2015. Proses pembelajaran berlangsung pada pukul 11.40-13.00 WIB. Jumlah siswa yang hadir 28 orang dan tidak ada siswa yang absen. Pertemuan pertama terdiri atas : 1) Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa dilanjutkan dengan presensi singkat. Guru memberi motivasi siswa dengan memberikan gambaran umum tentang layanan atau fasilitas yang ada di internet. Hasil dari kegiatan tersebut, siswa menjadi termotivasi untuk belajar tentang layanan informasi yang ada di internet. Guru meminta siswa untuk membuat kelompok, untuk satu komputer diharapkan bisa terdiri dari 2-4 siswa. Selanjutnya siswa diminta untuk menghidupkan komputer. Guru memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan adalah mengidentifikasi layanan Informasi yang ada di internet, dan membuat email. 2) Kegiatan Inti Pada kegiatan inti, guru menyampaikan kilasan keunggulan dari internet sebagai sumber dan layanan dari informasi. Hal ini dilakukan untuk menambah rasa ingin tahu siswa terhadap apa yang akan dipelajari. Dalam pembelajaran, guru menjelaskan macam- 41

macam layanan informasi yang ada di internet beserta manfaatnya masing-masing dan cara membuat akun email baru. Setelah itu guru menjelaskan cara kerja video tutorial agar siswa lebih mudah menggunakan media tersebut. Selanjutnya guru meminta siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa diminta mempraktekkan, memahami materi dan mencatat ha-hal penting mengenai materi yang telah disampaikan dalam media video tutorial secara mandiri dan jika ada hambatan atau sesuatu yang kurang dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya secara langsung pada guru. 3) Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir, guru memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan tugas pembuatan akun email baru pada pertemuan berikutnya. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari yaitu mengidentifikasi layanan infromasi yang ada di internet dan pembuatan akun email baru. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Guru memberi ulasan singkat tentang materi selanjutnya dan memberikan tugas untuk mempelajari materi berikutnya. Guru mengkondisikan kelas dan menutup pembelajaran dengan doa. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 20 Januari 2015. Proses pembelajaran berlangsung pada pukul 11.40-13.00 WIB. Jumlah siswa yang hadir 28 orang dan tidak ada siswa yang absen. Pertemuan kedua terdiri atas : 1) Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa dilanjutkan dengan presensi singkat. Guru memberi motivasi siswa dengan memberikan gambaran umum tentang email. Hasil dari kegiatan tersebut, siswa menjadi termotivasi untuk belajar tentang email. Guru meminta siswa untuk duduk dengan kelompok sebelumnya yang sudah ditentukan. Selanjutnya siswa diminta untuk menghidupkan komputer. Guru memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan dalam pertemuan ini 42

adalah melanjutkan pembuatan akun email dan menulis serta mengirim email. 2) Kegiatan Inti Pada kegiatan inti, guru menjelaskan sekilas tentang pengiriman email. Hal ini dilakukan untuk menambah rasa ingin tahu siswa terhadap apa yang akan dipelajari. Guru meminta siswa yang belum menyelesaikan tugas pembuatan email pada pertemuan sebelumnya untuk melanjutkannya. Setelah itu guru meminta siswa untuk membuka media video tutorial dan menyaksikan penyampaian video mengenai materi, selanjutnya siswa diminta untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa diminta mempraktekkan, memahami materi dan mencatat ha-hal penting mengenai materi yang telah disampaikan dalam media video tutorial secara mandiri dan jika ada hambatan atau sesuatu yang kurang dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya secara langsung pada guru. Setelah siswa mempraktekkan materi tersebut, guru membagikan soal evaluasi untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa yang didapat setelah diterapkan pembelajaran menggunakan media video tutorial dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua. 3) Kegiatan Akhir Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Guru memberi ulasan singkat tentang materi selanjutnya dan memberikan tugas untuk mempelajari materi berikutnya. Guru mengkondisikan kelas dan menutup pembelajaran dengan doa. c. Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti dengan teman sejawat. Pada kegiatan observasi yang diamati adalah kegiatan belajar siswa saat menggunakan media video tutorial pada saat proses pembelajaran 43

berlangsung. Pada siklus 1, kondisi kelas masih belum kondusif. Beberapa siswa masih asyik mengobrol dengan teman sebelahnya dan sebagian siswa asik dengan komputer masing-masing. Saat guru meminta siswa untuk membuka media video tutorial kegiatan pembelajaran dikelas mulai terlihat kondusif, walau masih ada beberapa siswa yang asik mengobrol dengan teman sebelahnya. Saat guru meminta siswa untuk mempraktekkan materi yang ada pada video tutorial, sebagian besar siswa masih terlihat bingung bagaimana cara mempraktekkan video tutorial dan menonton video tutorial secara bersamaan. Siswa masih ada yang bertanya ke teman sebelahnya tentang materi. Hasil pengamatan terhadap aspek kegiatan belajar siswa pada siklus 1 menunjukkan bahwa tiga dari empat aspek mengalami peningkatan, sedangkan aspek mencatat materi yang ada pada video mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena sebelum memulai jam pelajaran TIK siswa terlebih dahulu mengikuti jam pelajaran olahraga, siswa mengaku kelelahan sehingga merasa malas untuk mencatat. Dari pengamatan yang telah dilakukan, data kegiatan belajar siswa sebagai berikut : Tabel 4.2. Persentase Observasi KBM Siklus 1 No Aspek Yang Diamati Siklus 1 Ratarata Pertemuan Pertemuan 1 2 Persentase 1 Memperhatikan penjelasan guru tentang penggunaan video 21 25 23 82,14 % 2 Membaca/memperhatikan penayangan materi dengan 16 27 21,5 76,79 % video 3 Mencatat materi yang ada pada video 18 9 13,5 48,21 % 44

4 Siswa melakukan atau mempraktekkan video tutorial tentang layanan informasi di internet 21 28 24,5 87,50 % Dilihat secara keseluruhan presentase kegiatan belajar siswa sudah menunjukkan hasil yang baik. Persentase secara keseluruhan yang didapat pada siklus 1 adalah sebesar 73,66%. Pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama kegiatan pembelajaran menggunakan media video tutorial berlangsung dilakukan dengan menggunakan soal tes. Tes diberikan secara individu dengan jumlah 20 soal berupa pilihan ganda. Dari hasil tes yang diberikan maka dapat diketahui nilai tes sebagai berikut : Tabel 4.3. Nilai Tes Siswa Siklus 1 No Nilai f Persentase (%) 1 90 1 3.57 % 2 85 8 28.57 % 3 80 12 42.86 % 4 75 3 10.71 % 5 70 1 3.57 % 6 65 2 7.14 % 7 60 1 3.57 % Jumlah 28 100 % KKM 78 Jumlah 2215 Rata-rata Kelas 79.11 Nilai Tuntas 21 Nilai Tidak Tuntas 7 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa ada 28 anak, jumlah nilai 2215, rata-rata nilai siswa 79.11, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60. Jadi, jumlah siswa yang tuntas dalam pembelajaran 45

sebanyak 21 siswa (75%) sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 7 siswa (25%). d. Refleksi Setelah melakukan tindakan dan mengumpulkan data kegiatan belajar siswa dan hasil belajar siswa pada Siklus I, peneliti menemukan beberapa kekurangan dan evaluasi yang dapat dilakukan, berikut adalah tabel penjelasannya : Tabel 4.4. Refleksi pada sikus 1 No Kekurangan Perbaikan 1 Saat guru meminta siswa untuk mempraktekkan materi yang ada pada video tutorial, sebagian besar siswa masih terlihat bingung bagaimana cara mempraktekkan video tutorial dan menonton video tutorial secara bersamaan, 2 Siswa masih ada yang bertanya kepada teman sebelahnya tentang materi tersebut Guru memberikan penjelasan dengan perlahan tentang penggunaan media video tutorial tersebut Guru memberi arahan kepada siswa untuk belajar secara mandiri dan dapat memanfaatkan media video tutorial yang sudah disediakan. 3 Siswa masih ada yang mengobrol Guru memberi nasihat dan dengan teman sebelahnya dan sebagian mengarahkan siswa untuk siswa asyik bermain dengan komputer fokus ke pelajaran. masing-masing Penelitian pada siklus 2 berlangsung dua kali pertemuan yaitu tanggal 27 Januari dan 3 Februari 2015. Langkah-langkah yang ditempuh pada siklus 2 hampir sama dengan langkah-langkah pada siklus 1. Hal yang membedakan siklus 1 dengan siklus 2 adalah pada perencanaannya. Perencanaan siklus 2 didasari oleh hasil refleksi siklus 1, sehingga kekurangan dan kelemahan pada 46

siklus 1 tidak terjadi pada siklus 2. Siklus 2 mempunyai tahapan-tahapan yang meliputi: a. Perencanaan Tindakan Tahap perencanaan pada siklus 2 ini sebenarnya hanya merupakan penyempurnaan dari perencanaan siklus 1 yang berdasarkan analisis dan hasil refleksi siklus 1 tentang kelebihan dan kekurangan pada tahap pelaksanaan siklus 1. Instrumen yang digunakan pada siklus 2 sama dengan instrumen yang digunakan pada siklus 1 yaitu Rencana Pelaksanaan Pembeajaran (RPP), lembar observasi, dan soal evaluasi siswa. Pada perencanaan siklus 2 peneliti mengadakan perbaikan agar kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan lebih optimal, hasil belajar dan ketuntasan siswa dapat ditingkatkan. b. Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan, pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 27 Januari 2015. Proses pembelajaran berlangsung pada pukul 11.40-13.00 WIB. Jumlah siswa yang hadir 28 orang dan tidak ada siswa yang absen. Pertemuan pertama terdiri atas : 1) Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa dilanjutkan dengan presensi singkat. Guru memberi motivasi siswa dengan memberikan gambaran umum tentang email. Hasil dari kegiatan tersebut, siswa menjadi termotivasi untuk belajar tentang email. Guru meminta siswa untuk duduk dengan kelompok sebelumnya yang sudah ditentukan. Selanjutnya siswa diminta untuk menghidupkan komputer. Guru memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan dalam pertemuan ini adalah membuka dan membalas email dan mengirim file lampiran pada email. 2) Kegiatan Inti Pada kegiatan inti, guru menjelaskan sekilas tentang pengiriman email. Hal ini dilakukan untuk menambah rasa ingin tahu 47

siswa terhadap apa yang akan dipelajari. Guru meminta siswa untuk membuka media video tutorial dan menyaksikan penyampaian video mengenai membuka dan membalas email serta melampirkan file pada email, selanjutnya siswa diminta untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa diminta mempraktekkan, memahami materi dan mencatat hal-hal penting mengenai materi yang telah disampaikan dalam media video tutorial secara mandiri dan jika ada hambatan atau sesuatu yang kurang dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya secara langsung pada guru. 3) Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir, guru memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan latihan membalas email dan melampirkan file pada email pada pertemuan berikutnya. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Guru memberi ulasan singkat tentang materi selanjutnya dan memberikan tugas untuk mempelajari materi berikutnya. Guru mengkondisikan kelas dan menutup pembelajaran dengan doa. Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 03 Februari 2015. Proses pembelajaran berlangsung pada pukul 11.40-13.00 WIB. Jumlah siswa yang hadir 28 orang dan tidak ada siswa yang absen. Pertemuan kedua terdiri atas : 1) Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa dilanjutkan dengan presensi singkat. Guru memberi motivasi siswa dengan memberikan gambaran umum tentang email. Hasil dari kegiatan tersebut, siswa menjadi termotivasi untuk belajar tentang email. Guru meminta siswa untuk duduk dengan kelompok sebelumnya yang sudah ditentukan. Selanjutnya siswa diminta untuk menghidupkan komputer. Guru memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan dalam pertemuan ini adalah melanjutkan latihan membalas email, 48

melampirkan file pada email, menyimpan file attachment dan menghapus email yang tidak digunakan. 2) Kegiatan Inti Pada kegiatan inti, guru menjelaskan sekilas tentang pengiriman email. Hal ini dilakukan untuk menambah rasa ingin tahu siswa terhadap apa yang akan dipelajari. Guru meminta siswa yang belum menyelesaikan latihan membalas email dan melampirkan file di email pada pertemuan sebelumnya untuk melanjutkannya. Setelah itu guru meminta siswa untuk membuka media video tutorial dan menyaksikan penyampaian video mengenai materi, selanjutnya siswa diminta untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa diminta mempraktekkan, memahami materi dan mencatat ha-hal penting mengenai materi yang telah disampaikan dalam media video tutorial secara mandiri dan jika ada hambatan atau sesuatu yang kurang dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya secara langsung pada guru. Setelah siswa mempraktekkan materi tersebut, guru membagikan soal evaluasi untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa yang didapat setelah diterapkan pembelajaran menggunakan media video tutorial dari pertemuan ketiga sampai pertemuan keempat. 3) Kegiatan Akhir Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Guru mengkondisikan kelas dan menutup pembelajaran dengan doa. c. Observasi Pada tahap observasi, aktivitas siswa adalah fokus dari pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman pengamatan yaitu lembar pengamatan. Pada siklus 2 pengamatan dilakukan pada siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti membuat catatan-catatan selama proses pengamatan berlangsung, catatan 49

tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian, bahan analisis dan refleksi. Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran, pada siklus 2 lebih baik dari proses pembelajaran pada sikus 1, beberapa aspek yang diamati mengalami peningkatan namun pada aspek memperhatikan penjelasan guru tentang penggunaan video mengalami penurunan. Meskipun mengalami penurunan namun tingkat persentase pada aspek tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan persentasi pada siklus 1. Selain aspek tersebut, aspek lainnya pun mengalami peningkatan persentase dari siklus 1. Dari pengamatan yang telah dilakukan, data kegiatan belajar siswa sebagai berikut : Tabel 4.5. Persentase Observasi Siklus 2 No Aspek Yang Diamati Siklus 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Rata-rata 1 Memperhatikan penjelasan guru tentang penggunaan 26 22 24 video 2 Membaca/memperhatikan penayangan materi dengan 24 28 26 video 3 Mencatat materi yang ada pada video 21 22 21,5 4 Siswa melakukan atau mempraktekkan video tutorial tentang layanan informasi di 27 28 27,5 internet Dilihat secara keseluruhan presentase kegiatan belajar siswa sudah menunjukkan hasil yang baik. Persentase secara keseluruhan yang didapat pada siklus 1 adalah sebesar 88,39%. Pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama kegiatan pembelajaran menggunakan media video tutorial berlangsung dilakukan Persentase 85,71 % 92,86 % 76,79 % 98,21 % 50

dengan menggunakan soal tes. Tes diberikan secara individu dengan jumlah 20 soal berupa pilihan ganda. Dari hasil tes yang diberikan maka dapat diketahui nilai tes sebagai berikut : Tabel 4.6. Nilai Tes Siswa Siklus 2 No Nilai f Persentase (%) 1 95 3 10.71% 2 90 9 32.14 % 3 85 12 42.86 % 4 80 1 3.57 % 5 75 3 10.71 % Jumlah 28 100 % KKM 78 Jumlah 2420 Rata-rata Kelas 86.43 Nilai Tuntas 25 Nilai Tidak Tuntas 3 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa ada 28 anak, jumlah nilai 2420, rata-rata nilai siswa 86.43, nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 75. Jadi, jumlah siswa yang tuntas dalam pembelajaran sebanyak 25 siswa (89.28%) sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 3 siswa (10.72%). Dari hasil penelitian yang didapat pada siklus II penelitian sudah cukup dan bisa di hentikan, dikarenakan hasil yang diperoleh pada siklus ke II sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan yaitu pada kegiatan belajar siswa indikator kegiatan mencapai 70% dan pada hasil belajar siswa yang mencapai nilai KKM mencapai jumlah 70%. 4.2. Pembahasan 4.2.1. Pelaksanaan Pembelajaran TIK Menggunakan Media Video Tutorial Peneliti telah melakukan penelitian pada siswa kelas IXE di SMP Negeri 8 Salatiga, pengamatan dilakukan pada dua siklus tiap 51

siklus terdiri daru dua pertemuan. Hasil persentase yang diperoleh dari pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dikatakan berhasil apabila hasil persentase minimal 70 %. Tabel 4.7. Persentase dari Aspek yang diamati Persentase Persentase No Aspek Yang di Amati Siklus 1 Siklus 2 1 2 Memperhatikan penjelasan guru tentang penggunaan video Membaca/memperhatikan penayangan materi dengan 82,14 % 76,79 % 85,71 % 92,86 % video 3 Mencatat materi yang ada pada video 48,21 % 76,79 % 4 Siswa melakukan atau mempraktekkan video tutorial tentang layanan informasi di internet 87,50 % 98,21 % Dari tabel 4.7 dapat dianalisis bahwa, pada siklus pertama menunjukkan bahwa tiga dari empat aspek yang diamati telah mencapai lebih dari 70%, sedangkan aspek mencatat materi yang ada pada video memperoleh hasil persentase sebesar 48.21 %. Persentase aspek mencatat materi yang ada pada video yang masih di bawah 70 % menunjukkan siswa masih kurang kesadaran untuk mencatat selain itu dikarenakan siswa baru pertama kali melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media video tutorial sehingga siswa masih bingung untuk mencatat hal-hal penting pada video dan terlalu terfokus dengan video yang ditayangkan sehingga tidak sempat untuk mencatat. Pengamatan pada siklus 2 menunjukkan aspek mencatat materi yang ada pada video yang pada siklus pertama mengalami penurunan 52

pada siklus 2 ini telah mengalami peningkatan, sedangkan aspek memperhatikan penjelasan guru tentang penggunaan video mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena pada pertemuan sebelumnya guru sudah menjelaskan mengenai penggunaan media video tutorial sehingga siswa kurang memperhatikan kembali penjelasan dari guru. Meskipun ada satu aspek yang mengalami penurunan namun seluruh aspek yang diamati telah mencapai lebih dari 70%. Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbandingan persentase aspek yang diamati pada siklus 1 dan siklus 2 : 4.2.2. Peningkatan Hasil Belajar Setelah Menggunakan Media Video Tutorial Perubahan hasil belajar siswa selama menggunakan video tutorial ditunjukkan oleh kemampuan siswa dalam melakukan praktek dan hasil tes tertulis. Sesuai dengan tindakan yang dilakukan dalam penelitian, diperoleh hasil pengamatan praktek dan hasil tes pada tabel sebagai berikut: 100 80 60 40 78.39 79.73 20 0 Siklus 1 Siklus 2 Siklus 1 Siklus 2 Gambar 4.1. Hasil Psikomotorik Dari gambar 4.1 dapat dianalisis bahwa praktek membuat email, mengirim email, membalas email dan mengirim file lampiran termasuk baik. 53

Tabel 4.8. Tabel Perbandingan Nilai Tes Siswa Nilai Tes No Aspek Penilaian Pra Tindakan Siklus 1 Siklus 2 1 Rata-rata kelas 76.96 79.11 86.43 2 Nilai Tuntas 17 21 25 3 Nilai Tidak Tuntas 11 7 3 4 Nilai tertinggi 90 90 95 5 Nilai terendah 60 60 75 6 Persentase Ketuntasan 60,71% 75% 89,29% Keberhasilan dari penelitian ini dapat dilihat dengan membandingkan hasil nilai tes pra tindakan, siklus 1 dan siklus 2 yang terdapat pada tabel 4.9. Nilai KKM yang ditentukan adalah 78. Dari hasil pengamatan setiap siklus mengalami peningkatan. Pembelajaran sebelum menggunakan media video tutorial jumlah siswa yang tuntas nilai KKM sebanyak 17 siswa dari 28 siswa, hal ini dikarenakan guru hanya menggunakan metode ceramah saja sehingga masih banyak siswa yang merasa kesulitan untuk memahami materi pelajaran, setelah memasuki siklus 1 dan siklus 2 dengan kegiatan pembelajaran menggunakan media video tutorial jumlah siswa yang tuntas nilai KKM mengalami peningkatan, pada siklus 1 dan siklus 2 jumlah siswa yang tuntas nilai KKM masing-masing sebesar 7 dan 3 dari 28 siswa. Siswa merasa dengan penggunaan media video tutorial sebagai media dalam pembelajaran siswa lebih mudah dalam memahami materi layanan informasi di internet. Media video tutorial yang digunakan dalam pembelajaran ini memungkinkan untuk memberikan gambaran secara nyata kepada siswa tentang materi layanan informasi 54

di internet. Selain itu dengan adanya media video tutorial ini guru dipermudah dalam menjelaskan materi kepada siswanya. Pengamatan yang telah dilakukan dari pra tindakan, siklus 1 dan siklus 2. Diperoleh data pada pra tindakan rata-rata sebesar 76.96, rata-rata pada siklus 1 sebesar 79,11 dan rata-rata pada siklus 2 sebesar 86,43. Selain rata-rata diperoleh pula data nilai tertinggi dan nilai terendah dalam kelas. Pada pra tindakan dan siklus 1, nilai tertinggi dan nilai terendah memiliki nilai yang sama yaitu dengan nilai tertinggi sebesar 90 dan nilai terendah sebesar 60 hal ini menunjukkan tingkat pemahaman siswa pada pra tindakan dan siklus 1 tidak mengalami perubahan, dengan adanya rentang nilai tertinggi dan terendah tersebut dapat dilihat bahwa tingkat pemahaman siswa dalam satu kelas belum merata. Sedangkan pada siklus 2 nilai tertinggi sebesar 95 dan nilai terendah seebsar 75. Rentang nilai tertinggi dengan nilai terendah pada siklus 2 mengalami penurunan hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa semakin merata. 4.3. Pengujian Hipotesis Penelitian ini dikatakan berhasil apabila rata-rata nilai tes hasil belajar siswa di atas nilai 78 dan siswa yang memperoleh nilai di atas nilai KKM minimal sebanyak 70%. Pada akhir nilai siklus 2 diperoleh rata-rata hasil belajar sebesar 86.43, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 25 siswa (89.29%) dan siswa yang belum tuntas sebanyak 3 siswa (10.71%). Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan data pada siklus 2 Penelitian Tindakan Kelas ini telah berhasil. 55