BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian SMK Batik Perbaik Purworejo terletak di Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 14 telp./fax , Purworejo, Jawa Tengah. SMK Batik Perbaik Purworejo merupakan sekolah kejuruan yang berada di bawah naungan Yayasan Koperasi Batik. Pada tahun ajaran 2012/2013, jumlah kelas X, XI, dan XII secara keseluruhan terdiri dari 30 kelas yang meliputi 5 program keahlian, antara lain 9 Program Keahlian Akuntansi (AK), 6 Program Keahlian Pemasaran (PM), 6 Program Keahlian Administrasi Perkantoran (AP), 6 Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), dan 3 Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Masing-masing program keahlian dikoordinasi oleh pengampu kelas yang berasal dari guru mata pelajaran yang bersangkutan pada masing-masing program keahlian. Secara keseluruhan jumlah peserta didik di SMK Batik Perbaik Purworejo adalah sebanyak 941 siswa yang terdiri dari 297 siswa kelas X, 296 siswa kelas XI, dan 348 siswa kelas XII. Mayoritas siswa di SMK Batik Perbaik Purworejo adalah siswa putri. SMK Batik Perbaik Purworejo sekarang memiliki 64 guru terdiri dari 28 guru tetap dan 36 53

2 54 guru pengajar sedangkan jumlah karyawan yang ada di SMK Batik Perbaik ada 19 karyawan. Secara umum kondisi SMK Batik Perbaik Purworejo baik jika dilihat dari segi lokasi dimana sekolah tersebut memiliki lokasi yang strategis dan kondusif untuk kegiatan belajar. Terdapat fasilitas penunjang yang cukup lengkap, pelayanan yang ramah dari guru dan staf karyawan, serta didukung dengan kondisi sarana prasarana pendidikan yang baik sehingga membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan baik dan siswa merasa nyaman untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. Kegiatan belajar mengajar di SMK Batik Perbaik Purworejo dimulai pada pukul WIB dan diakhiri pada pukul WIB, kecuali pada hari Jumat pembelajaran dimulai pada pukul WIB dan diakhiri pada pukul WIB. Mata pelajaran Akuntansi kelas XI di SMK Batik Perbaik Purworejo diampu oleh tiga guru dan masing-masing dari mereka mengampu Standar Kompetensi (SK) yang berbeda. Kelas XI Ak 2 merupakan salah satu dari tiga kelas XI Program Keahlian Akuntansi. Jumlah siswa kelas XI Ak 2 adalah sebanyak 30 siswa dan seluruhnya adalah siswa putri. Kelas ini menerapkan sistem moving class sehingga ada pergantian ruangan ketika terjadi pergantian jam mata pelajaran. Pembelajaran Akuntansi di kelas XI Ak 2, terutama pada Kompetensi Dasar membukukan data persediaan supplies ke kartu

3 55 persediaan supplies memiliki alokasi waktu 6 jam tiap minggunya dan dilaksanakan pada hari Selasa pada pukul WIB dan hari Rabu pada pukul WIB. Sarana dan prasarana penunjang yang ada di ruang kelas XI Ak 2 adalah satu meja guru dan satu kursi guru, ditambah 16 meja siswa dan masing-masing meja siswa tersebut terdiri dari 2 kursi sehingga jumlah kursi siswa yang ada sebanyak 32 kursi. Terdapat 1 whiteboard yang dilengkapi pula dengan penghapus, spidol. Selain itu, pada dinding kelas juga dipasang jam dinding, papan absensi, papan daftar inventaris kelas, dan hiasan dinding lainnya. 2. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan Think Pair Share dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Pada setiap siklus diadakan pre test dan post test. Pelaksanaan pembelajaran dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Siklus I 1) Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan dimulai dengan mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang Standar Kompetensi mengelola kartu persediaan supplies dengan Kompetensi Dasar membukukan data persediaan supplies ke kartu persediaan supplies yang meliputi memverifikasi data

4 56 mutasi persediaan supplies dan melakukan pembukuan terhadap jumlah mutasi persediaan supplies (unit dan nominal). Instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini seperti handout/materi tentang pencatatan sediaan dengan sistem fisik dan sistem perpetual dalam jurnal umum, student worksheet/lembar diskusi siswa yaitu tentang pencatatan dalam jurnal umum dengan metode fisik dan perpetual, lembar catatan lapangan untuk mencatat proses pembelajaran berlangsung, soal pre test yang akan diberikan pada kegiatan awal pembelajaran dan soal post test yang akan diberikan pada kegiatan akhir pembelajaran. RPP dan instrument-instrumen yang ada didiskusikan dengan guru mata pelajaran Akuntansi kelas XI Ak 2. Pada RPP awal yang peneliti diskusikan dengan guru terdapat beberapa masukan. Saran yang diberikan oleh guru yaitu berkaitan dengan soal dan pembagian waktu. Soal yang direncanakan akan diberikan kepada siswa pada awal penelitian terdiri dari 5 transaksi untuk pre test dan 10 transaksi soal post test. Guru memberikan saran agar soal yang diberikan kepada siswa sebaiknya soal yang dalam transaksi sudah tercantum harga perolehan, karena siswa belum pernah diajarkan materi cara menghitung harga perolehan. Selain untuk mempersingkat waktu mengerjakan, agar mengetahui

5 57 pemahaman dan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal. Pembagian waktu dalam kegiatan pembelajaran, guru memberikan saran agar waktunya disesuaikan lagi. Hal ini karena pada pertemuan awal siswa masih merasa bingung dan perlu diberi penjelasan terlebih dulu. Guru juga menyarankan untuk lembar catatan lapangan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Peneliti kemudian mempersiapkan RPP dan lembar instrumen yang baru berdasarkan saran dari guru. RPP baru yang disusun untuk waktu kegiatan pembelajaran sudah lebih dipertimbangakan dan untuk soal yang akan diberikan kepada siswa juga sudah diganti menjadi soal transaksi yang diketahui nilai harga perolehannya. Peneliti kemudian mempersiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, meliputi handout/materi tentang pencatatan sediaan dengan sistem fisik dan perpetual dalam jurnal umum, lembar diskusi siswa yaitu tentang pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum kedalam metode fisik dan perpetual dengan mencari harga pokok penjualannya jika digunakan sistem pencatatan perpetual FIFO, soal pre test yang akan diberikan pada kegiatan awal pembelajaran dan soal post test yang akan diberikan pada kegiatan akhir pembelajaran. Soal pre test dan post test yang

6 58 diberikan pada siswa berkaitan dengan materi pencatatan sediaan dengan sistem fisik dan jurnal sistem perpetual. Waktu mengerjakan soal pre test yaitu 15 menit sedangkan untuk post test adalah 30 menit. 2) Pelaksanaan Tindakan Tahap ini merupakan penerapan pembelajaran dengan menggunakan Think Pair Share di mana siswa bekerjasama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru kemudian membagikan hasil diskusinya kepada teman satu kelas. Peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran Akuntansi kelas XI Ak 2 dalam penelitian ini. Guru yang mengajar dan peneliti sebagai pengamat. Sesuai dengan rencana, pembelajaran dilakukan dengan menggunakan Think Pair Share. Berikut ini deskripsi pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Think Pair Share. Pertemuan pada siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2013 pada jam pelajaran ketiga atau pukul WIB selama 3 jam 45 menit. Adapun kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal, guru membuka pelajaran (salam dan do a) serta melakukan presensi, menyampaikan gambaran

7 59 mengenai materi yang akan dipelajari yaitu pencatatan sediaan dengan sistem fisik dan jurnal sistem perpetual. Guru memberikan pre test kepada siswa. Soal pre test yang diberikan berisi tentang soal pencatatan sediaan fisik dan pencatatan sediaan perpetual ke dalam jurnal umum selama 15 menit. Kegiatan inti, yaitu guru menjelaskan tata cara TPS, menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan tersebut selama 10 menit. Siswa diberikan soal yang nantinya akan didiskusikan dengan teman kelompoknya, namun sebelumnya siswa diminta memikirkan jawaban sementara mereka selama 10 menit. Guru membagi siswa menjadi 15 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 2 siswa. Pembagian kelompok pada siklus I ini berdasarkan data nilai ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester gasal yang sudah diakumulasikan dan dirangking, dapat dilhat pada lampiran halaman 143. Kegiatan selanjutnya, siswa diminta mengerjakan soal yang telah diberikan guru secara bersama. Siswa berdiskusi tentang pencatatan sediaan fisik dan perpetual dengan menghitung harga pokok penjualan selama 20 menit. Saat kegiatan diskusi berlangsung terdapat beberapa siswa yang masih bingung

8 60 terkait dengan pencatatan ke dalam jurnal baik metode fisik maupun metode perpetual. Ketika diskusi peneliti bersama guru berkeliling untuk memonitor jalannya diskusi. Guru dan peneliti membantu siswa yang mengalami kesulitan dengan memberikan penjelasan meskipun tidak memberikan jawaban secara langsung. Selanjutnya guru dan peneliti menyuruh kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di kelas. Guru bersama-sama dengan siswa mengoreksi hasil pekerjaan yang dipresentasikan selama 50 menit. Kegiatan akhir, guru bersama dengan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari itu, selanjutnya guru memberikan soal post test dengan waktu selama 30 menit kepada siswa. Soal post test yang diberikan siswa tidak sama dengan soal yang diberikan untuk pre test. Hal ini untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi antara sebelum menggunakan Think Pair Share (TPS) dengan sesudah menggunakan Think Pair Share (TPS). Guru menutup kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam.

9 61 3) Hasil Tindakan Pengamatan pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti dibantu oleh rekan sejawat berserta guru. Penelitian ini berfokus pada pencapaian Prestasi Belajar Akuntansi siswa setelah diadakanya tindakan, sehingga pengamatan yang dilakukan pada saat proses pembelajaran tidak sedetail sebagaimana pada pengamatan aktivitas belajar. Pengamatan untuk Prestasi Belajar Akuntansi terdapat dua pengamatan yaitu proses dan hasil. Pengamatan proses, Prestasi Belajar Akuntansi setelah menggunakan Think Pair Share diukur dengan memberikan soal post test kemudian dibandingkan dengan hasil penilaian pre test sebelum menggunakan Thik Pair Share. Tujuan yang ingin dicapai dari penilaian ini adalah melakukan pengukuran sejauh mana siswa menguasai materi dengan menggunakan Think Pair Share. Pengamatan hasil, secara umum Prestasi Belajar Akuntansi setelah menggunakan tipe Think Pair Share sudah mengalami peningkatan. Hasil Prestasi Belajar Akuntansi dapat dilihat pada tabel:

10 62 Tabel 5. Nilai Pre-test dan Post-test Siklus I Siswa XI AK 2 SMK Batik Perbaik Purworejo No Keterangan Pre-test Post-test 1. Jumlah siswa Rata-rata 67,5 84,9 3. Nilai tertinggi Nilai terendah Selanjutnya Persentase siswa yang berhasil mencapai KKM disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Persentase Siswa yang Berhasil Mencapai KKM pada Siklus I No Keterangan Pre-test Post-test 1. Jumlah siswa yang mencapai KKM Persentase siswa yang mencapai KKM 43,3% 83,3% Nilai rata-rata pre test pada siklus I adalah sebagai berikut: M= = = 67,5 Nilai rata-rata post test pada siklus I adalah sebagai berikut: M = = = 84,9 Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat adanya peningkatan dari hasil penilaian pre test terhadap hasil penilaian post test. Hal ini ditunjukkan dari jumlah siswa yang mencapai KKM pada pre test sebanyak 13 siswa dan pada post test 25 siswa

11 63 sehingga persentase siswa yang sudah mencapai KKM pada pre test 43,3%, pada post test 83,3%. Nilai rata-rata pre test Kompetensi Dasar membukukan data persediaan barang supplies ke kartu persediaan siswa siklus I = 67,5. Nilai ratarata post test Kompetensi Dasar membukukan data persediaan barang supplies ke kartu persediaan siswa siklus I = 84,9. Hasil Prestasi Belajar Akuntansi siklus I jika dibandingkan antara nilai rata-rata pre test dan nilai rata-rata post test maka dapat dilihat adanya peningkatan selama menggunakan Think Pair Share pada Kompetensi Dasar membukukan data persediaan barang supplies ke kartu persediaan. Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi jika disajikan dalam diagram batang tampak sebagai berikut: siklus I 100,0% 80,0% 60,0% 40,0% 20,0% 0,0% 43,3% Pre Test 83,3% post Test Gambar 3. Prestasi Belajar Akuntansi pada Siklus I

12 64 4) Refleksi Refleksi dilakukan setelah kegiatan penelitian selesai dilaksanakan. Refleksi pada siklus ini dilakukan dengan mengkaji hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dan permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan tindakan pada siklus I dengan menggunakan Think Pair Share. Berdasarkan hasil tindakan tersebut, peneliti dan guru berdiskusi untuk melakukan tindakan perbaikan selanjutnya pada siklus II mengingat pada siklus I ini proses pembelajaran dengan Think Pair Share belum berjalan secara optimal. Hal ini disebabkan belum terbiasanya guru dan siswa menggunakan Think Pair Share (TPS). Berdasarkan hasil pengamatan, ada beberapa hal yang perlu ditekankan yaitu: lebih memotivasi siswa untuk memahami materi yang diberikan, mendorong siswa untuk tidak malu bertanya ketika pembelajaran berlangsung, dan senantiasa memberikan bimbingan pada saat diskusi kelompok. Dalam siklus II direncanakan bahwa guru akan lebih memberikan motivasi kepada siswa agar memaksimalkan kerja sama mereka dalam memecahkan soal diskusi kelompok. Guru lebih aktif untuk membimbing siswa pada saat diskusi kelompok berlangsung, sehingga ketika ada siswa yang mengalami kesulitan guru

13 65 beserta peneliti bisa membantu dan membimbing walaupun tidak memberikan jawaban secara langsung. Diharapkan kinerja siswa dalam diskusi kelompok akan lebih optimal, dengan begitu akan membantu pencapaian Prestasi Belajar Akuntansi yang lebih baik pada siklus II. b. Siklus II 1) Perencanaan Tindakan Secara teknis pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini sama dengan siklus I. Siklus II Standar Kompetensi yang digunakan masih sama yaitu mengelola kartu persediaan supplies dengan Kompetensi Dasar membukukan data persediaan supplies ke kartu persediaan supplies. Perencanaan tindakan dilakukan dengan mempersiapkan materi lanjutan siklus I yaitu prosedur penilaian mutasi barang supplies dengan sistem perpetual, lembar diskusi, RPP, soal pre test yang akan digunakan pada awal kegiatan pembelajaran serta soal post test yang akan digunakan pada akhir kegiatan pembelajaran. Soal pre test dan soal post test yang diberikan pada siswa berkaitan dengan materi penilaian sediaan dengan sistem perpetual FIFO dan LIFO.

14 66 2) Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus II seperti pada siklus I terdiri dari kegiatan awal, inti dan akhir dengan menggunakan Think Pair Share di mana siswa bekerjasama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru kemudian membagikan hasil diskusinya kepada teman satu kelas. Adapun hal-hal yang dilakukan dalam pelaksanaan tindakan ini adalah: Pertemuan pada siklus II ini dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2013 pada jam pelajaran kelima atau pukul WIB selama 3 jam pelajaran 45 menit. Kegiatan awal, guru membuka pelajaran (salam dan do a) serta melakukan presensi, menyampaikan gambaran mengenai materi yang akan dipelajari yaitu pembukuan data persediaan supplies ke kartu persediaan supplies dengan sistem perpetual. Guru memberikan pre test kepada siswa. Soal pre test yang diberikan berisi tentang soal penilaian sediaan dengan sistem perpetual LIFO dalam kartu sediaan selama 15 menit. Kegiatan inti, guru memberikan materi pengantar mengenai penilaian persediaan dengan sistem perpetual FIFO dan LIFO dalam kartu persediaan selama 20 menit, siswa diberikan soal terkait penilaian sediaan dengan sistem

15 67 perpetual FIFO dan LIFO dan diminta memikirkan jawaban sementara mereka selama 10 menit. Kegiatan selanjutnya, siswa diminta berkelompok dan mengerjakan soal yang telah diberikan guru secara bersama selama 20 menit. Saat kegiatan diskusi berlangsung guru dan peneliti berkeliling utuk memonitor jalannya diskusi serta memberi penjelasan tentang masalah yang dihadapi oleh siswa. Setelah waktu yang ditentukan untuk berdiskusi sudah habis, siswa diminta melakukan presentasi hasil diskusinya di kelas. Dalam diskusi ini guru bersama-sama dengan siswa mengoreksi hasil pekerjaan yang dipresentasikan selama 50 menit. Kegiatan akhir, guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari, setelah itu guru memberikan soal post test dengan waktu selama 30 menit kepada siswa. Soal post test yang diberikan kepada siswa hampir sama dengan soal yang diberikan pada saat pre test, dalam post test terdapat satu soal yang dibuat berbeda, hal ini untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap penilaian sediaan dengan sistem perpetual FIFO dn LIFO, dan mengetahui apakah terdapat peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi antara sebelum menggunakan Think Pair Share dengan sesudah menggunakan

16 68 Think Pair Share. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan megucapkan salam dan doa. 3) Hasil Tindakan Pengamatan pada siklus II hampir sama dengan siklus I. Dalam hal ini pengamatan dilakukan terhadap peningkatan kinerja siswa dalam pembelajaran secara berkelompok yang dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi dan pencapaian prestasi belajar setelah dilakukannya tes siklus II. Pengamatan untuk Prestasi Belajar Akuntansi juga terdapat dua pengamatan yaitu proses dan hasil. Pengamatan proses, prestasi belajar setelah menggunakan Think Pair Share diukur dengan memberikan soal pre test kepada siswa pada awal siklus II. Hasil penelitian pre test kemudian dibandingkan dengan hasil penilaian post test siklus II. Pengamatan hasil, secara umum Prestasi Belajar Akuntansi setelah menggunakan Think Pair Share sudah mengalami peningkatan. Hasil Prestasi Belajar Akuntansi dapat dilihat pada tabel:

17 69 Tabel 7. Nilai Pre-test dan Post-test Siklus II Siswa XI AK 2 SMK Batik Perbaik Purworejo No Keterangan Pre-test Post-test 1. Jumlah siswa Rata-rata 76,3 90,6 4. Nilai tertinggi Nilai terendah Selanjutnya Persentase siswa yang berhasil mencapai KKM disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Persentase Siswa yang Berhasil Mencapai KKM pada Siklus II No Keterangan Pre-test Post-test 1. Jumlah siswa yang mencapai KKM 2. Persentase siswa yang mencapai KKM 53,3% 90,0% berikut: Nilai rata-rata pre test pada siklus II adalah sebagai M= = = 76,3 Nilai rata-rata post test pada siklus II adalah sebagai berikut: M = = = 90,6 Berdasarkan tabel 8 dapat dilihat adanya peningkatan dari hasil penilaian pre test terhadap hasil penilaian post test. Hal ini ditunjukkan dari jumlah siswa yang mencapai KKM

18 70 pada pre test sebanyak 16 siswa dan pada post test 27 siswa sehingga persentase siswa yang mencapai KKM pada pre test 53,3%, pada post test 90,0%. Nilai rata-rata pre test Kompetensi Dasar membukukan data persediaan barang supplies ke kartu persediaan siswa siklus II = 76,3. Nilai ratarata post test Kompetensi Dasar membukukan data persediaan barang supplies ke kartu persediaan siswa siklus II = 90,6. Hasil Prestasi Belajar Akuntansi siklus II jika dibandingkan antara nilai rata-rata pre test dan nilai rata-rata post test maka dapat dilihat adanya peningkatan selama menggunakan Think Pair Share pada Kompetensi Dasar membukukan data persediaan barang supplies ke kartu persediaan. Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi jika disajikan dalam diagram batang tampak sebagai berikut:

19 71 Siklus II 100,0% 80,0% 60,0% 40,0% 20,0% 0,0% 53,3% Pre Test 90,0% Post Test Gambar 4. Prestasi Belajar Akuntansi pada Siklus II Hasil Prestasi Belajar Akuntansi siklus II jika dibandingkan antara nilai rata-rata post test pra siklus pada kompetensi dasar sebelumnya, nilai rata-rata post test siklus I dan nilai rata-rata post test siklus II maka dapat dilihat adanya peningkatan selama menggunakan Think Pair Share pada Kompetensi Dasar mengelola kartu persediaan supplies. Tujuan yang ingin dicapai dari penilaian ini adalah melakukan pengukuran sejauh mana siswa menguasai materi dengan menggunakan Think Pair Share. Hasil Prestasi Belajar Akuntansi dapat dilihat pada tabel:

20 72 Tabel 9. Nilai Rata-Rata dan Persentase Ketuntasan Siswa Siklus I dan Siklus II Siklus I Siklus II No Keterangan Pre Test Post Test Pre Test Post Test 1. Rata-rata nilai 67,5 84,9 76,3 90,6 2. Jumlah siswa yang mencapai KKM 3. Persentase siswa yang mencapai KKM ,3% 83,3% 53,3% 90% Berdasarkan tabel 9 dapat dilihat adanya peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi dari siklus I dan siklus II. Nilai ratarata siswa mengalami peningkatan sebesar 17,4 yaitu dari 67,5 pada pre test menjadi 84,9 pada post test di siklus I. Pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa sebesar 14,3 yaitu dari 76,3 pada pre test menjadi 90,6 pada post test di siklus II. Persentase siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan sebesar 40% yaitu dari ketuntasan siswa 43,3% dengan 13 siswa yang tuntas pada pre test, menjadi 83,3% dengan 25 siswa yang tuntas pada post test di siklus I. Pada siklus II terjadi peningkatan persentase siswa yang mencapai

21 73 KKM sebesar 36,7% yaitu dari 53,3% dengan 16 siswa yang tuntas pada pre test menjadi 90% dengan 27 siswa yang tuntas pada post test di siklus II. Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi jika disajikan dalam diagram batang tampak sebagai berikut: ,6 84,9 76,3 67,5 Rata-rata Nilai Jumlah siswa Tuntas 90,0 83,3 53,3 43,3 Persentase Ketuntasan Pre Test Siklus I Post Test siklus I Pre Test Siklus II Post Test Siklus II Gambar 5. Perbandingan Prestasi Belajar Akuntansi Siklus I dan Siklus II. Berdasarkan data peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi yang dipaparkan menunjukkan indikator utama keberhasilan penelitian ini telah tercapai karena hasil yang diperoleh melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sebesar 75, KKM tersebut telah tercapai untuk 75% dari kesuluruhan siswa. Hasil ini menunjukkan bahwa Implementasi Strategi Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan

22 74 Prestasi Belajar Akuntansi Siswa XI AK 2 SMK Batik Perbaik Purworejo Tahun Ajaran 2012/ ) Refleksi Refleksi dilakukan setelah kegiatan penelitian selesai dilaksanakan. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan adanya peningkatan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan Think Pair Share. Dilihat dari hasil tes, prestasi belajar siswa pada siklus II meningkat bila dibandingkan siklus I. Siswa dapat dikatakan sudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan TPS secara optimal. Hal ini terlihat dari antusiasme siswa yang lebih meningkat pada siklus II saat pembelajaran berlangsung, siswa sudah berpartisipasi dengan baik saat diskusi kelompok, presentasi maupun diskusi kelas. Berdasarkan pengamatan dan diskusi peneliti bersama guru pada siklus II, upaya perbaikan yang dilakukan secara umum dapat dikatakan berhasil. Oleh karena itu, pembahasan pada Kompetensi Dasar mengelola kartu persediaan supplies diakhiri pada siklus II.

23 75 B. Pembahasan Hasil Tindakan Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK 2 SMK Batik Perbaik Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013 dengan Implementasi Strategi Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS). Berdasarkan tujuan tersebut, maka berikut ini merupakan jawaban dari hipotesis. Berdasarkan analisis hasil penelitian diketahui bahwa Prestasi Belajar Akuntansi siswa mengalami peningkatan dengan Implementasi Strategi Kooperatif Tipe Think Pair Share. Siklus I untuk Prestasi Belajar Akuntansi sebelum menggunakan Think Pair Share nilai rata-rata siswa sebesar 67,5, jumlah siswa yang tuntas adalah 13 atau 43,3%, setelah menggunakan Think Pair Share nilai rata-rata siswa menjadi 84,9, jumlah siswa yang tuntas adalah 25 siswa atau 83,3%. Siklus II untuk Prestasi Belajar Akuntansi sebelum menggunakan Think Pair Share nilai rata-rata siswa sebesar 76,3, jumlah siswa yang tuntas adalah 16 siswa atau 53,3%, setelah menggunakan Think Pair Share nilai rata-rata siswa menjadi 90,6, jumlah siswa yang tuntas adalah 27 siswa atau 90%, dengan kata lain siswa yang mencapai ketuntasan sudah mencapai 75%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran di SMK Batik Perbaik Purworejo Siswa Kelas XI AK 2 dengan Implementasi Strategi Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi. Hal ini dibuktikan dengan hasil adanya

24 76 peningkatan untuk Prestasi Belajar Akuntansi dari pre test ke post test yang dilaksanakan pada siklus I dan siklus II. Pengimplementasian TPS ini mampu merubah proses pembelajaran yang pada awalnya siswa pasif menjadikan siswa aktif. Think Pair Share ini juga membuat siswa merasa ada upaya perbaikan pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas belajar pada Kompetensi Dasar mengelola kartu persediaan supplies dan tertanam nilai-nilai kerja sama, berani mengungkapkan pendapatnya serta menimbulkan kepercayaan diri untuk mengerjakan soal dengan kemampuan sendiri. C. Keterbatasan Penelitian Suatu kegiatan yang dilaksanakan, dapat dipastikan akan mengalami hambatan atau keterbatasan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah waktu penelitian yang diberikan pihak sekolah kepada peneliti. Waktu untuk masuk kelas diberikan sangat berdekatan dengan waktu pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin). Selain itu, pertemuan hanya dilakukan selama dua siklus yang keseluruhan terdiri dari dua pertemuan (6 x 45 menit), Hal ini menyebabkan penelitian kurang optimal walaupun hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan indikator keberhasilan. Kebiasaan guru yang hanya menilai siswa dari aspek kognitif tanpa memperhatikan dari aspek yang lain, sehingga penelitian ini menyesuaiakan pada kondisi guru maupun kelas. Penerapan strategi

25 77 pembelajaran yang baru membutuhkan penyesuaian dari pihak siswa maupun guru sehingga masih terdapat sedikit kekurangan dalam teknik pelaksanaanya.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian, kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian, kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research (CAR). Dilihat dari namanya sudah dapat menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan ini mengenai deskripsi pra siklus, deskripsi siklus 1, dan deskripsi siklus 2. Deskripsi siklus 1 tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian SMP Negeri 3 Pakem berlokasi di Dusun Pojok, Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan IMPLEMENTASI STRATEGI KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA XI AK 2 SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Batiombo 02 masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Lapangan Kondisi awal kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTs Asy-Syarifiyah Sarirejo berlangsung mulai 07.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB. Sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat. 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Giling Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Adapun faktor penghambat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi Sebelum melaksanakan proses penelitian, dilakukan observasi pengambilan dan pengumpulan data dan informasi tentang subjek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekitar 200 meter dari jalan raya Ring Road Utara. Kondisi fisik sekolah cukup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekitar 200 meter dari jalan raya Ring Road Utara. Kondisi fisik sekolah cukup 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Sekolah SMP N 3 Depok beralamat di Sopalan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. SMP Negeri 3 Depok berada cukup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum dilaksanakan tindakan, peneliti melakukan survey terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Madrasah 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Baiturrahim MI Baiturrahim diselenggarakan oleh Yayasan Baiturrahim Tembalang Semarang dan mulai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Hasil dokumentasi peneliti pada tahun pelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada mata pelajaran matematika di MI AN-NUR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan tentang penerapan strategi pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Perencanaan Pembelajaran. dipersiapkan diantaranya:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Perencanaan Pembelajaran. dipersiapkan diantaranya: 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Siklus I a. Perencanaan Pembelajaran Pada tahap perencanaan peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

Jumlah 21

Jumlah 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Prasiklus Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share Berbantuan Video Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 30 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Terangmas Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 18 anak yang terdiri dari 8 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penelitian Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. SD Negeri Mangunsari

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) MATERI PROGRAM LINEAR SEMESTER II TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Paparan Data Pra Tindakan Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk meningkatkan pemahaman IPS materi Koperasi bagi siswa kelas IV SDN Gempolsari Tanggulangin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Deskripsi Data Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dalam hal ini adalah menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Letak SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas semester tahun pelajaran 1/13 Sekolah Dasar Negeri Tirtomoyo, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas 4. Total subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian yang akan dipaparkan peneliti di sini adalah data hasil rekaman tentang seluruh aktivitas dari pelaksanaan tindakan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin lokasinya berada di lingkungan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin lokasinya berada di lingkungan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI Al-Aman Kuin Utara Banjarmasin. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil A. Paparan Data Pra Tindakan Observasi awal dilakukan pada hari Senin, 18 Januari 2010. Tindakan tersebut dengan mengadakan pertemuan dengan wakil kepala sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Anjir Muara KM20. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 4.1. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 02 Katong semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses belajar mengajar dengan model konvensional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1 Gambaran SMK T & I Kristen Salatiga Penelitian ini dilaksanakan di SMK T & I Kristen Salatiga, provinsi Jawa Tengah.SMK T&I Kristen Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dirasa sangat cocok digunakan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret. terletak di dusun Kedaton, desa Pleret, kecamatan Pleret, kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret. terletak di dusun Kedaton, desa Pleret, kecamatan Pleret, kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret SMA N 1 Pleret merupakan salah satu sekolah menegah yang terletak di dusun Kedaton, desa Pleret,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I pertemuan I Dalam rangka memperbaiki masalah Pembelajaran dikelas VI SD Negeri Pesantren pada mata pelajaran IPA, tentang Bumi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian di kelas X 3 di SMA Negeri Kebakkramat dimulai dengan melakukan wawancara dan observasi sebleum pelaksanaan model pembelajaran Think Pair Share

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 13 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan menghitung volume kubus dan balok ternyata hasilnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dengan melalui pengajaran remedial sebanyak 2 siklus, setiap siklus 3 kali pertemuan (@ 2 x 35 menit) dan diakhiri tes. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa, yaitu sekolah dasar yang terletak di kota Ambarawa, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci