BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan"

Transkripsi

1 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dahulu peneliti mengadakan persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan yang dilakukan sebelum mengadakan penelitian, antara lain: 1. Peneliti meminta persetujuan kepada Kepala Madrasah MI Yosorejo 01 Gringsing. 2. Peneliti melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah melalui wawancara dengan guru bidang studi fiqih. 3. Peneliti menentukan kelas yang dipilih sebagai subyek penelitian berdasarkan pertimbangan dari Kepala Madrasah, kelas yang akan dijadikan subyek penelitian yaitu kelas IV karena kelas ini mempunyai prestasi belajar yang rendah. 4. Setelah peneliti menentukan kelas sebagai subyek yang akan diteliti, peneliti dan guru kelas menentukan pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian. 5. Peneliti melakukan tes uji coba instrumen pada kelas IV MI Yosorejo 01. B. Uji Coba Instrumen 1. Pelaksanaan uji coba 61

2 62 Penelitian yang baik haruslah menggunakan instrumen yang baik. Untuk mencapai hasil yang diharapkan, maka instrumen yang sudah disusun diujicobakan pada siswa. Adapun siswa yang dipilih adalah siswa kelas IV MI Yosorejo 01 Gringsing yang berjumlah 12 siswa. Uji coba pra siklus dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Januari 2013 pada pukul WIB, uji coba soal instrumen siklus I pada hari Kamis tanggal 10 Januari 2013 pukul WIB, dan uji coba instrumen siklus II pada hari Kamis tanggal 17 Januari 2013 pukul WIB. Dalam tes uji coba waktu yang dialokasikan 40 menit dengan 10 butir soal. 2. Analisis hasil uji coba soal instrumen a. Pra siklus Pada pelaksanaan tahap pra siklus, peneliti belum memberikan gambaran tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga pembelajaran berlangsung secara murni belum ada campur tangan dari peneliti. Pembelajaran tahap pra siklus ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Januari 2013 oleh Bapak Ahmad Syahidin, A.Ma selaku guru Fiqih kelas IV MI Yosorejo 01. Guru seperti biasa masih menggunakan metode konvensional sebagai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, yaitu menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian zakat, macam-macam zakat, syarat-syarat zakat dan hikmah zakat secara rinci kemudian memberikan contoh dan dilanjutkan dengan mengadakan tanya jawab dengan peserta didik tentang materi zakat dan diakhiri dengan memberikan latihan kepada

3 63 peserta didik. Ketika guru mengajukan pertanyaan yang berkenaan dengan materi kebanyakan peserta didik masih kebingungan atau kesulitan untuk membedakan pengertian zakat. Berdasarkan hasil penelitian pada tahap Pra siklus yang dilaksanakan di kelas IV MI Yosorejo bahwa pembelajaran fiqih masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pelajaran serta menggunakan buku paket Fiqih sebagai penunjang kegiatan belajar. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama pra siklus maka peneliti bersama guru mata pelajaran Fiqih yaitu Bapak Ahmad Syahidin A.Ma melakukan evaluasi pembelajaran. Pelaksanaan pra siklus ini dengan mengambil data dokumentasi evaluasi dari pembelajaran pada materi zakat pada tahun sebelumnya. Berdasarkan evaluasi pembelajaran tahun sebelumnya diperoleh nilai rata-rata tes formatif materi zakat setahun terakhir kelas IV MI Yosorejo yaitu 60,00. Untuk itu peneliti bersama guru Fiqih sepakat untuk melaksanakan pembelajaran fiqih dengan strategi pembelajaran active learning tipe lecture bingo sebagai usaha untuk perbaikan kegiatan pembelajaran di kelas IV. b. Siklus I 1) Pertemuan pertama a) Pelaksanaan

4 64 Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus I terdiri dari dua kali pertemuan. Langkah-langkah pada siklus I adalah penerapan pembelajaran active learning pada materi zakat dan pertemuan kedua untuk ujian pada siklus I. Langkahlangkah pada siklus I ini dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran aktif ini lebih ditekankan pada upaya menjadikan peserta didik aktif dalam membuat pertanyaan dan mengemukakan pendapat. Hal ini dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Pada pertemuan yang pertama siklus I guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar serta indikator-indikatornya pada peserta didik agar peserta didik mengetahui sasaran yang akan dicapai dalam proses pembelajaran. Pada pertemuan kedua siklus I diadakan evaluasi siklus I untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik pada materi yang telah diajarkan. Evaluasi siklus I ini terdiri 10 soal pilihan ganda dan 3 soal uraian. Siklus I dilaksanakan pada hari kamis tanggal 15 Januari 2013 dan dihadiri oleh 12 peserta didik. Tindakan tersebut dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama 2 x 35 menit pada jam pelajaran keempat dan kelima. Materi yang

5 65 akan dibahas pada siklus ini adalah pengertian zakat dan macam-macam zakat. Pertemuan pada siklus I dibuka oleh guru dengan mengucapkan salam. Pertemuan pada siklus ini diawali dengan guru melakukan absensi kepada peserta didik yang hadir dalam pembelajaran, dari jumlah 12 peserta didik semuanya hadir. Sebelum memasuki pembahasan materi zakat, guru memberikan apersepsi materi sebelumnya yaitu materi pengertian zakat dan macam-macam zakat. Setelah melakukan apersepsi, guru menjelaskan bahwa strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran kali ini adalah strategi pembelajaran active learning tipe lecture bingo. Pembelajaran dilanjutkan dengan pembagian peserta didik menjadi 4 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 3 peserta didik, pembagian kelompok ditentukan sendiri oleh guru berdasarkan tempat duduk agar keadaan kelas dengan mudah dapat dikondisikan. Setelah membagi pengelompokan, guru menginstruksikan peserta didik untuk membuka buku paket fiqih dan mempelajarinya sebelum guru menjelaskan materi tentang pengertian zakat dan macam-macam zakat. Setelah guru menjelaskan materi kepada peserta didik guru

6 66 melaksanakan strategi pembelajaran active learning tipe lecture bingo. Untuk langkah awal yang dilakukan pada saat guru melaksanakan strategi pembelajaran active learning tipe lecture bingo adalah guru membagikan kartu bingo dan kartu soal kepada setiap peserta didik dalam kelompok. Kemudian Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal dan memilih jawaban pada kartu bingo dengan cara menyilang salah satu sel yang berisi jawaban. Apabila ada siswa yang telah mencapai lima jawaban yang benar dalam satu baris (horisontal, vertikal, atau diagonal) peserta diminta meneriakkan BINGO. Selanjutnya, guru menyelesaikan atau menyempurnakan pelajaran yang disampaikan dan meminta siswa untuk melanjutkan permainan sampai semua sel pada kartu bingo terisi. 2) Pengamatan a) Hasil pengamatan Aktivitas Peserta Didik Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Secara keseluruhan aktivitas peserta didik dalam menerapkan pembelajaran active learning tipe lecture bingo belum berlangsung optimal dan diketahui bahwa proses-proses belajar belum terlaksana dengan baik. Aktivitas yang diamati belum

7 67 sesuai, seperti yang diharapkan masih ada kategori nilai cukup untuk beberapa aktivitas yakni keaktifan peserta didik dalam kehadiran (100%), keaktifan peserta didik dalam memperhatikan penjelasan guru (43,75%), keaktifan peserta didik menanyakan tentang materi yang belum dipahami (35,42%), keaktifan peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru (54,17%) dan kemampuan peserta didik dalam menyimpulkan jawaban-jawaban yang diberikan oleh peserta didik (54,17%). Hal ini menunjukkan bahwa keaktifan peserta didik dalam belajar masih rendah. Kekurangankekurangannya antara lain: a) Kurangnya keaktifan peserta didik dalam kehadiran. b) Kurangnya keaktifan peserta didik dalam memperhatikan penjelasan guru. c) Kurangnya keaktifan peserta didik menanyakan tentang materi yang belum dipahami. d) Kurangnya kemampuan peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru. e) Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menyimpulkan jawaban-jawaban yang diberikan oleh peserta didik.

8 68 Ini menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik dalam belajar masih bisa ditingkatkan dan upaya meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik dapat dilihat dalam siklus II. b) Hasil pengamatan guru Adapun hasil observasi aktivitas guru selama pembelajaran berlangsung pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I No Aktivitas yang diamati Persentase 1. Apersepsi 2. Motivasi 3. Penguasaan materi 4. Penguasaan strategi pembelajaran 5. Membagikan kartu bingo dan kartu soal 6. Memantau kegiatan belajar siswa 7. Memeriksa kegiatan belajar siswa 55% 8. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 9. Membuat kesimpulan 10. Pemberian tugas untuk mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya

9 69 3) Refleksi Langkah-langkah dalam refleksi adalah: a) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan. b) Secara kolaboratif guru mitra dan peneliti menganalisis dan mendiskusikan hasil pengamatan. Langkah selanjutnya membuat suatu refleksi apakah ada hal-hal yang perlu dipertahankan atau diperbaiki. c) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi untuk tindakan berikutnya. d) Membuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan siklus I. Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalisis dengan tujuan antara lain untuk mengetahui: 1) Aktivitas peserta didik. Aktivitas peserta didik kelas IV mengalami peningkatan yang cukup meskipun hasil yang didapatkan belum memuaskan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi sesuai lembar observasi antara lain: a) Kurangnya keaktifan peserta didik dalam kehadiran. b) Kurangnya keaktifan peserta didik dalam memperhatikan penjelasan guru. c) Kurangnya keaktifan peserta didik menanyakan tentang materi yang belum dipahami.

10 70 d) Kurangnya kemampuan peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru. e) Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menyimpulkan jawaban-jawaban yang diberikan oleh peserta didik. Untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada keaktifan peserta didik dan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik maka akan dilakukan perbaikan-perbaikan pada siklus II. Langkah-langkah perbaikan pada siklus II adalah sebagai berikut: a) Guru meminta peserta didik memusatkan perhatian dalam penyampaian materi yang disampaikan guru yaitu dengan cara menjelaskan akan pentingnya bagi peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru karena peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang ada pada kartu soal dan kartu bingo. b) Guru harus mengontrol kegiatan peserta didik bekerja dalam kelompoknya sehingga peserta didik dapat menjawab dengan mandiri dan tenang. c) Guru hendaknya menjelaskan lebih rinci materi tentang zakat agar lebih memahamkan peserta didik.

11 71 2) Perkembangan kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. Sikap peserta didik terhadap pembelajaran fiqih menunjukkan perkembangan positif dari pembelajaran yang sudah dilakukan. Oleh karena itu sangat diperlukan bagi guru menggunakan variasi dalam mengajar misalnya dengan menerapkan pembelajaran active learning tipe lecture bingo secara maksimal sesuai langkah-langkahnya sehingga peserta didik dapat mengungkapkan materi yang belum faham lewat kartu soal dan kartu bingo. Dengan penerapan pembelajaran active learning tipe lecture bingo diharapkan minat dan motivasi peserta didik untuk belajar fiqih meningkat sehingga aktivitas dan hasil tes peserta didik dapat ditingkatkan. 3) Pertemuan ke dua Setelah pelaksanaan tindakan siklus I berlangsung, maka diadakan ujian siklus I pada pertemuan ke 2. Hasil tes siklus I diketahui bahwa nilai rata-rata peserta didik masih rendah. Hasil ini terlihat dari rendahnya nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik pada siklus I yaitu 66,25 dan jumlah peserta didik memperoleh nilai di atas KKM yaitu >67 hanya 8 orang atau 66,67% dari jumlah peserta didik secara keseluruhan. Dilain pihak peserta didik yang belum berhasil atau masih di bawah KKM yaitu <67 sebanyak 4 orang atau 33,33%, artinya tindakan

12 72 yang diberikan pada siklus I belum dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. c. Siklus II 1) Pertemuan I a) Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan pada siklus II terdiri dari dua rencana pembelajaran. Langkah-langkah yang dilakukan pada siklus II sama dengan siklus I yaitu dengan melakukan perbaikan-perbaikan yang telah dirumuskan pada refleksi siklus I. Untuk mengetahui tingkat penguasaan materi pada siklus II maka dilakukan tes siklus II. Deskripsi pelaksanaan tindakan pembelajaran adalah sebagai berikut: Guru membuka pelajaran dengan salam peserta didik menjawab serempak. Guru melakukan absensi, pada pertemuan ini semua peserta didik masuk semua. Kemudian guru memberikan sedikit gambaran dari hasil evaluasi siklus I bahwa nilai yang mereka peroleh belum memuaskan dalam artian masih banyak peserta didik yang mendapatkan nilai rendah. Selanjutnya guru menghimbau kepada para peserta didik agar lebih giat belajar. Guru memberikan apersepsi materi sebelumnya yaitu melalui tanya jawab secara lisan terhadap peserta didik tentang

13 73 pengertian zakat, macam-macam zakat, syarat-syarat zakat, serta hikmah zakat. Setelah melakukan apersepsi, guru kemudian menyuruh peserta didik untuk berkumpul dengan kelompoknya seperti yang telah ditentukan pertemuan kemarin. Setelah membagi pengelompokan, guru menginstruksikan peserta didik untuk membuka buku paket fiqih dan kemudian guru menjelaskan materi tentang pengertian zakat, macam-macam zakat, syarat-syarat zakat, serta hikmah zakat. Setelah guru menjelaskan materi kepada peserta didik guru melaksanakan strategi pembelajaran active learning tipe lecture bingo. Guru membagikan kartu bingo dan kartu soal kepada setiap peserta didik dalam kelompok. Kemudian Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal dan memilih jawaban pada kartu bingo dengan cara menyilang salah satu sel yang berisi jawaban. Apabila ada siswa yang telah mencapai lima jawaban yang benar dalam satu baris (horisontal, vertikal, atau diagonal) peserta diminta meneriakkan BINGO. Selanjutnya, guru menyelesaikan atau menyempurnakan pelajaran yang disampaikan dan meminta siswa untuk melanjutkan permainan sampai semua sel pada kartu bingo terisi.

14 74 b) Pengamatan (1) Hasil Observasi Aktivitas Peserta didik Siklus II Berdasarkan lembar observasi aktivitas peserta didik pada siklus II sudah mengalami peningkatan dari siklus I yaitu keaktifan peserta didik dalam kehadiran (100%), keaktifan peserta didik dalam memperhatikan penjelasan guru (72,92%), keaktifan peserta didik menanyakan tentang materi yang belum dipahami (64,58%), keaktifan peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru (56,25%) dan kemampuan peserta didik dalam menyimpulkan jawaban-jawaban yang diberikan oleh peserta didik (68,75%). Ini menunjukkan bahwa keaktifan peserta didik dalam belajar semakin meningkat dan upaya meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik dapat terlaksana dengan baik. (2) Hasil Pengamatan Guru Adapun hasil observasi aktivitas guru selama pembelajaran berlangsung pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II No Aktivitas yang diamati Persentase 1. Apersepsi

15 75 2. Motivasi 3. Penguasaan materi 4. Penguasaan strategi pembelajaran 5. Membagikan kartu bingo dan kartu soal 6. Memantau kegiatan belajar siswa 75% 7. Memeriksa kegiatan belajar siswa 8. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 9. Membuat kesimpulan 10. Pemberian tugas untuk mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya c) Refleksi Berdasarkan evaluasi hasil belajar yang diperoleh peserta didik diketahui bahwa peserta didik telah mengalami peningkatan sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan hasil dan data observasi siklus II dapat diketahui bahwa tindakan yang dilakukan pada siklus ini telah berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat pada hasil belajar peserta didik yang telah memenuhi kriteria keberhasilan. Dari hasil tes diperoleh nilai rata-rata kelas.

16 76 Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan lebih rinci tentang data yang diperoleh dari hasil observasi yang dianalisis dengan tujuan kegiatan ini antara lain untuk mengetahui: (1) Perkembangan aktivitas peserta didik. Aktivitas peserta didik di kelas IV mengalami perubahan yang cukup berarti, peserta didik mampu bekerja secara mandiri, dan hasil yang didapatkan cukup memuaskan, kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar, dengan adanya pembelajaran aktif ini peserta didik akan lebih termotivasi untuk belajar fiqih. Pada siklus II ini terjadi peningkatan aktivitas peserta didik setiap siklusnya. Seperti aktivitas peserta didik dalam pembelajaran sudah mengalami peningkatan dari siklus I. Dari tabel dapat dilihat bahwa sudah adanya peningkatan terhadap aktivitas peserta didik yaitu keaktifan peserta didik dalam memperhatikan penjelasan guru 43,75% menjadi 72,92%, keaktifan peserta didik menanyakan tentang materi yang belum dipahami 35,42% menjadi 64,58%, keaktifan peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru 54,17% menjadi 56,25% dan kemampuan peserta didik dalam menyimpulkan jawaban-jawaban yang diberikan oleh peserta didik 54,17% menjadi 68,75%. Ini menunjukkan bahwa

17 77 keaktifan peserta didik dalam belajar semakin meningkat dan upaya meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik dapat dapat dikatakan berhasil, begitu juga kegiatan lainnya aktivitas peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II karena peserta didik lebih termotivasi untuk belajar menggunakan metode pembelajaran active learning tipe lecture bingo. (2) Perkembangan kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. Guru sudah melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP, dan langkah-langkah dalam mengajar sudah sesuai dengan tahap-tahap pada pembelajaran active learning tipe lecture bingo sehingga penyampaian materi pelajaran dan semakin meningkat. Peningkatan aktivitas guru pada setiap siklus dikarenakan guru sudah terbiasa menggunakan metode belajar lecture bingo dalam pembelajaran sehingga rencana pembelajaran yang sudah dibuat dapat terlaksana dengan baik. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa pelaksanaan tindakan pada masing-masing siklus mengalami peningkatan. Hal ini diketahui dari hasil belajar siklus I yang diikuti 12 orang peserta didik. Nilai

18 78 rata-rata yang diperoleh meningkat dari 60,00 pada pra siklus menjadi 66,25 pada siklus I dan meningkat menjadi 71,88 pada siklus II. Peserta didik yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu 67 sebanyak 11 orang, ini berarti keberhasilan klasikal telah mencapai 91,67%. Sedangkan peserta didik yang belum berhasil 1 orang atau sekitar 8,33%. Angka keberhasilan ini menunjukkan bahwa tindakan dapat dikatakan berhasil. Peningkatan hasil belajar prasiklus, siklus I, dan siklus II mengalami peningkatan dikarenakan peserta didik lebih memahami dan mengingat materi yang telah diberikan dengan menggunakan metode belajar tipe lecture bingo. b. Pertemuan Kedua Setelah pelaksanaan tindakan siklus II berlangsung, maka diadakan ujian siklus II pada pertemuan ke 2. Hasil tes siklus II diketahui bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus II sudah mengalami peningkatan. Hal ini diketahui dari hasil belajar siklus I yang diikuti 12 orang peserta didik. Nilai rata-rata yang diperoleh meningkat dari 60,00 pada pra siklus menjadi 66,25 pada siklus I dan meningkat menjadi 71,88 pada siklus II. Peserta didik yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu 67 sebanyak 11 orang, ini berarti keberhasilan klasikal telah mencapai 91,67%. Sedangkan

19 79 peserta didik yang belum berhasil 1 orang atau sekitar 8,33%. Angka keberhasilan ini menunjukkan bahwa tindakan dapat dikatakan berhasil C. Pembahasan penelitian 1. Pra Siklus Berdasarkan informasi dari Bapak Ahmad Syahidin, A.Ma selaku guru Fiqih MI Yosorejo 01 kelas IV, bahwa nilai rata-rata ulangan harian materi zakat tahun 2011/2012 belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Guru masih menggunakan metode konvensional yaitu guru menjelaskan materi kepada peserta didik sedangkan peserta didik hanya mendengarkan penjelasan guru bahkan sebagian peserta didik berbicara sendiri. Peserta didik kurang aktif bertanya tentang materi yang tidak mereka fahami. Yang menjadi penyebab rendahnya keberhasilan peserta didik karena sulitnya memahami materi zakat sehingga peserta didik kesulitan mengaplikasikannya. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam penyampaian materi yang melibatkan peserta didik mengkonstruk diri sendiri dan meningkatkan keaktifan dalam proses pembelajaran. Salah satu model yang ditawarkan peneliti adalah model pembelajaran lecture bingo. Pada prasiklus ini peneliti mengumpulkan data awal berupa nilai harian materi zakat peserta didik kelas IV tahun pelajaran 2011/2012. Berdasarkan dokumentasi diperoleh rata-rata hasil 60,00 dengan ketuntasan klasikal 14,29% ketuntasan klasikal masih di bawah kriteria

20 80 yang telah ditentukan yaitu masih di bawah 75%. Nilai peserta didik menunjukkan bahwa dari 14 peserta didik yang nilainya tuntas hanya 2 orang dan terdapat 12 peserta didik yang nilainya belum tuntas masih dibawah KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 67. (Lihat lampiran 19) Sedangkan berdasarkan hasil wawancara dengan guru fiqih kelas IV bahwa keaktifan peserta didik dalam pembelajaran fiqih materi zakat tahun lalu hanya sebesar 46,79%. Berdasarkan data yang ada pada prasiklus ini dapat dirangkum dalam tabel berikut ini. Tabel 5. Hasil Keaktifan Peserta Didik 46,79% Rata-rata Hasil Belajar 60,00 Ketuntasan 14,29% Keaktifan Peserta Didik 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% 46.79% Grafik Keaktifan Peserta Didik pada

21 81 Rata-Rata Hasil Belajar Rata-Rata Hasil Belajar Grafik Hasil Belajar Peserta Didik pada Ketuntasan 15.00% 10.00% 5.00% 14.29% Ketuntasan 0.00% Grafik Ketuntasan Klasikal pada 2. Siklus I Pada tahap siklus I ini belum menunjukkan adanya hasil yang diharapkan dari penggunaan model pembelajaran lecture bingo pada materi zakat. Peserta didik masih belum bisa mengkondisikan diri dalam

22 82 kelas banyak peserta didik ramai sendiri, sebagian peserta didik tidak berkonsentrasi saat guru menjelaskan materi di depan kelas sehingga mereka kesulitan dalam menyelesaikan kartu soal. Beberapa dari peserta didik masih malu untuk bertanya kepada guru secara individu. Dari hasil pengamatan pada siklus I menunjukkan bahwa peserta didik belum dapat menyesuaikan diri terhadap kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahapa-tahapan dalam model pembelajaran lecture bingo. Kegiatan pembelajaran belum tercapai dengan baik. Peserta didik masih saling tuding teman-temannya untuk menjawab pertanyaan dari guru. Pencapaian keaktifan peserta didik pada siklus I adalah 57,50%. Jika dibandingkan dengan keaktifan pada prasiklus meningkat sebesar 10,71% yaitu dari 46,79% pada prasiklus menjadi 57,50% namun hasil keaktifan yang diperoleh belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Sedangkan keaktifan guru pada siklus I ini mencapai 55%. (lampiran 16) Berdasarkan hasil evaluasi siklus I nilai yang diperoleh mengalami peningkatan dibanding dengan nilai prasiklus, nilai rata-rata hasil belajar peserta didik akhir prasiklus 60,00 dengan ketuntasan klasikal 14,29% sedangkan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik akhir siklus I adalah 66,25 dengan prosentase ketuntasan belajar 66,67%. peserta didik yang tuntas sebanyak 8 orang sedangkan 4 peserta didik tidak tuntas diantaranya adalah Ahmad Khoirur Rifqi, Diah Erli Septiani, Muhimatul Aulia, Wiranto.

23 83 Pencapaian hasil belajar di siklus I ini belum mencapai KKM atau indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu nilai rata-rata 67 dan ketuntasan klasikal 75%. (Lihat lampiran 11) Sehingga penerapan model pembelajaran lecture bingo pada kelas IV MI Yosorejo 01 harus melaksanakan pembelajaran lagi pada siklus II. Berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus I dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Tabel 6. Hasil Siklus I Siklus I Keaktifan Peserta Didik 46,79% 57,50% Rata-rata Hasil Belajar 60,00 66,25 Ketuntasan 14,29% 66,67% Keaktifan Peserta Didik 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 46.79% 57.50% Siklus I 10.00% 0.00% Siklus I Grafik Perbandingan Keaktifan Peserta Didik dan SiklusI

24 84 Rata-Rata Hasil Belajar Siklus I 56 Siklus I Grafik Perbandingan Rata-Rata Hasil Belajar dan Siklus I Ketuntasan 70.00% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 66.67% Siklus I 20.00% 10.00% 14.29% 0.00% Siklus I Grafik Perbandingan Ketuntasan Klasikal dan siklus I Dari grafik keaktifan, rata-rata nilai dan ketuntasan klasikal peserta didik di atas terlihat bahwa ada peningkatan dari prasiklus ke siklus I. Siklus I telah menggunakan model pembelajaran lecture bingo oleh karena itu dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dan hasil belajar meskipun

25 85 belum memenuhi kriteria yang telah ditentukan maka perlu dilanjutkan ke siklus II. 3. Siklus II Pada siklus II peserta didik sudah bisa mengkondisikan diri dalam kelas, peserta didik juga berkonsentrasi saat guru menjelaskan. Dari hasil pengamatan pada siklus II menunjukkan bahwa peserta didik sudah dapat menyesuaikan diri terhadap kegiatan pembelajaran bermodelkan active learning tipe lecture bingo. Peserta didik sudah berani bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Peserta didik sudah terbiasa menyimpulkan jawaban-jawaban yang diberikan oleh peserta didik. Bimbingan yang diberikan guru kepada peserta didik sudah menyeluruh. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh peningkatan keaktifan peserta didik pada siklus I sebesar 57,50% sedangkan pada siklus II mencapai 75,42%. Jika dibandingkan dengan keaktifan pada prasiklus meningkat sebesar 28,63% yaitu dari 46,79% pada prasiklus menjadi 75,42% pada siklus II. Hasil ini sudah lebih mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Keaktifan guru pada siklus I hanya 55% sedangkan pada siklus II mencapai 75%. ( Lihat lampiran 17) Berdasarkan hasil evaluasi siklus II nilai yang diperoleh mengalami peningkatan dibanding dengan nilai prasiklus dan siklus I, nilai pada adalah 60,00 dengan ketutasan klasikal 14,29%, rata-rata hasil belajar peserta didik siklus I adalah 66,25 dengan prosentase ketuntasan

26 86 belajar 66,67% sedangkan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik akhir siklus II adalah 71,88 dengan prosentase ketuntasan belajar 91,67%. Peserta didik yang tuntas sebanyak 11 orang sedangkan 1 peserta didik tidak tuntas yaitu Ahmad Khoirur Rifqi. Nilai tertinggi yang diperoleh pada siklus II adalah 85 (Nelly Savrilia Savitri) dan terendah 50 (Ahmad Khoirur Rifqi). Pencapaian hasil belajar di siklus II ini sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu nilai rata-rata 67 dan ketuntasan klasikal 75% (Lihat lampiran 18). Melihat hasil pada siklus II ini, dengan demikian hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan dapat dicapai sehingga tidak perlu dilakukan siklus berikutnya. maka dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran active learning tipe lecture bingo tepat digunakan pada materi zakat pada peserta didik kelas IV MI Yosorejo 01 Gringsing Batang tahun pelajaran 2012/2013. Secara keseluruhan hasil penelitian dapat dirangkum dalam tabel berikut ini. Tabel 14. Hasil Pembelajaran Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II Pra Siklus Siklus I Siklus II Keaktifan Peserta Didik 46,79% 57,50% 75,42% Rata-rata Hasil Belajar 60,00 66,25 71,88 Ketuntasan 14,29% 66,67% 91,67%

27 87 Keaktifan Peserta Didik 80.00% 70.00% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% 75.42% 46.79% 57.50% Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II Grafik Perbandingan Keaktifan Peserta Didik Rata-Rata Hasil Belajar Siklus I Siklus II 50 Siklus I Siklus II Grafik Perbandingan Rata-Rata Hasil Belajar Peserta Didik

28 88 Ketuntasan % 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% 91.67% 66.67% 14.29% Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II Grafik Perbandingan Ketuntasan Klasikal Dari grafik di atas terlihat jelas bahwa setiap siklus dari prasiklus sampai siklus II mengalami peningkatan baik peningkatan pada keaktifan peserta didik, hasil belajar dan ketuntasan klasikal. Ini menunjukkan model pembelajaran active learning tipe lecture bingo tepat digunakan pada materi zakat pada peserta didik kelas IV MI Yosorejo 01 Gringsing Batang tahun pelajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN. yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan Classroom Action Research. kolaborasi dan kerja sama para peneliti dan praktisi.

BAB III METODE PENELITIAN. yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan Classroom Action Research. kolaborasi dan kerja sama para peneliti dan praktisi. 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan Classroom Action Research (CAR). 1 Menurut Burns

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini menerapkan model pembelajaran Card sort pada pelajaran Akidah Akhlak pada materi pokok iman kepada rapsul-rasul Allah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tindakan 1. Prasiklus Berdasarkan data yang diperoleh, pada pembelajaran prasiklus ini guru masih menggunakan metode konvensional yaitu peserta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Lapangan Kondisi awal kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTs Asy-Syarifiyah Sarirejo berlangsung mulai 07.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB. Sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Pra Siklus Tahap pra siklus dilaksanakan pada bulan September 2014, peneliti mengamati keaktifan peserta didik di kelas V saat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Darus Salam Kalipang yang berada di Jalan masjid dusun Krikilan desa Kalipang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Hasil dokumentasi peneliti pada tahun pelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada mata pelajaran matematika di MI AN-NUR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Siklus I Siklus I dilaksanakan pada tanggal 7 januari 2017 di kelas III MI Hasyim Asy ari Jambangan Candi Sidoarjo pada jam 10.00-11.30

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bersama guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meningkatan hasil belajar bagi siswa yang kurang mampu dalam memahami mata pelajaran biologi merupakan penelitian tindakan kelas yang direncanakan pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tindakan 1. Deskripsi Kondisi Awal a. Situasi Kelas Hasil observasi kelas menyatakan bahwa ada kelebihan dari tindakan `perbaikan ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2012. Pada tahap ini yang diobservasi adalah siswa kelas IV dengan materi Pecahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Materi Sholat Id 1. Siklus I Pada penelitian tindakan kelas ini, siklus I dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA PERSIKLUS DAN ANALISIS DATA AKHIR

BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA PERSIKLUS DAN ANALISIS DATA AKHIR BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA PERSIKLUS DAN ANALISIS DATA AKHIR A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum MTs NU Demak MTs NU Demak terletak di Jalan Raya Demak kota Kecamatan demak Kabupaten Demak. Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Pada tahap pra siklus ini guru menggunakan model pembelajaran klasikal yaitu metode ceramah dan tanya jawab untuk mengetahui kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penalitian Sebelum penelitia di laksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan ini mengenai deskripsi pra siklus, deskripsi siklus 1, dan deskripsi siklus 2. Deskripsi siklus 1 tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Pelaksanaan tindakan pra siklus dimulai dengan mengadakan observasi awal yang dilakukan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian SD Negeri Kalisalak terletak di Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dengan batas sebelah timur Kelurahan Kauman,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester 1 tahun pelajaran 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sekolah ini merupakan SD yang terletak tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Kegiatan pra tindakan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang telah dilakukan akhirnya diperoleh data-data yang dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Pra Siklus a. Pelaksanaan Tindakan Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Persiklus Hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes tertulis. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Peneliti melaksanakan penelitian ini sesuai dengan langkah-langkah yang telah direncanakan sebelumnya. Setiap siklusnya dilaksanakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Madrasah SMP Takhassus Al- Qur an didirikan oleh yayasan Al-Asy ariyyah pada tahun 1989 dengan status Terakreditasi B. SMP Takhassus Al-Qur an

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1 BAB III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Kegiatan yang dilaksanakan pada saat pra siklus cenderung merupakan kegiatan pembentukan jaringan kolaborasi antara peneliti

Lebih terperinci

A. Pelaksanaan Tindakan

A. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan dijabarkan tentang deskripsi siklus I dan siklus II. 1. Deskripsi Pra Siklus Pada deskripsi pra siklus diuraikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan observasi hasil belajar kelas 4 SD Negeri 2 Wonocoyo sebelum dilaksanakan penelitian pada awal semester II Tahun pelajaran 2014/2015,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Peneliti terlebih dahulu melaksanakan observasi pembelajaran di kelas II MI Raudlatussibyan Sampang Karangtengah Demak pada hari Senin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PRA SIKLUS Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit, dengan materi ajar menggapi cerita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk meningkatkan pemahaman IPS materi Koperasi bagi siswa kelas IV SDN Gempolsari Tanggulangin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa, yaitu sekolah dasar yang terletak di kota Ambarawa, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil penelitian pra siklus. Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 20 November 2010 dengan guru mata pelajaran biologi tingkat hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumanggi Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. desa blimbingsari, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. desa blimbingsari, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Umum MI Roudlotul Huda Penelitian ini di laksanakan di MI Roudlotul Huda di dusun Karangsari desa blimbingsari, Kecamatan Sooko Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik di antaranya adalah adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1. Sebelum Perbaikan ( Pra Siklus ) Berdasarkan hasil tes formatif sebelum diadakan perbaikan pembelajaran sampai pelaksanaan perbaikan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 02 Getas, Kecamatan Kaloran, kabupaten Temanggung dengan Subyek Penelitian Siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dengan melalui pengajaran remedial sebanyak 2 siklus, setiap siklus 3 kali pertemuan (@ 2 x 35 menit) dan diakhiri tes. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas pelaksanaan siklus 1 dan pelaksanaan siklus 2. Pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 meliputi perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Langkah pertama dalam kegiatan penelitian tindakan ini adalah pra siklus, pada pelaksanaan pra siklus ini peneliti belum memberikan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil penelitian ini menggambarkan tentang pengamatan dan tindakan pembelajaran pra siklus, tindakan pada siklus I yang dilaksanakan pada hari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN Deskripsi mengenai hasil penelitian merupakan jawaban atas rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Sebelum hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Masalah diidentifikasi bersama-sama dengan rekan sejawat guru berdasarkan studi kasus yang ditulis guru. Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. strategi Index Card Match pada siswa kelas IV MI Mambaul Ulum Karangnongko

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. strategi Index Card Match pada siswa kelas IV MI Mambaul Ulum Karangnongko 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan data-data hasil penelitian terhadap peningkatan prestasi belajar SKI materi peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thaif melalui strategi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Siklus I Kelas X ATPH dan X ATU Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32) 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci