BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran yang berupa RPP, buku siswa, dan LKS.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. hanya menggunakan kelas eksperimen tanpa adanya kelas kontrol.

BAB III METOE PENELITIAN. penelitian ini, hanya menggunakan kelas eksperimen tanpa adanya kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah tahun pelajaran 2011/2012, dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran dengan jumlah siswa 32 orang. terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

METODE PENELITIAN. Ajaran dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 siswa lakilaki

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

BAB III METODE PENELITIAN. atau biasa disebut Quasi Eksperimen. Karena pada penelitian ini, peneliti

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI 6I KOTA BENGKULU

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIMENSI TIGA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

Taufan Satriadinata 1, Siti Khabibah 2 1 Jurusan Matematika. FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII (delapan) semester ganjil di

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN: Vol. 9. No 2 (2014) 63-81

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

Rosandys dkk : Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis

Katakunci: LKS berbasis inquiri, software geometer s sketcpad, dan Hubungan antar Sudut pada Garis Sejajar Dipotong Garis lain.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

Pendahuluan7. Rita Sulvianti et al., Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berbasis...

Camellia Iveny Sayogi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

OUTLINE EXECUTIVE SUMMARY HIBAH DOSEN PEMULA (PEMBINAAN)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

Megananda dkk : Pengembangan Perangkat Pembelajaran sesuai Model Pembelajaran...

BAB III METODE PENELITIAN

Mohammad Shaefur Rokhman, M.Si. 1), Dian Nataria Oktaviani, S.Si., M.Pd 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan, Universitas Pancasakti Tegal

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Inge Wiliandani Setya Putri 31, Sunardi 32, Dian Kurniati 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 12

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan hasil penelitian yang disajikan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bukit Kemuning Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2017, Vol.1, No.1 (26-34)

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

M A K A L A H. Disusun oleh : KARTOBI NIM

Media Pembelajaran Menggunakan Mindjet Mindmanager

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan suatu ilmu yang mempunyai obyek kajian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA N 10 Pekanbaru, semester

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

BAB I PENDAHULUAN. Integral adalah salah satu konsep penting dalam Matematika yang

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa. Instrrumen

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN PENALARAN SPASIAL SISWA PADA TOPIK DIMENSI TIGA KELAS X

Bab III Metoda Taguchi

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN KE - 1. : 6 jam pelajaran

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

Efektivitas Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Kristen Dende. Rubianus. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Ngemplak.Sekolah ini beralamatkan di jalan

ABSTRAK. Irvan Hadi Purnomo Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk pengampilan data dilakukan pada bulan Juli tahun 2013, tahun ajaran 2013/2014.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi, (2003:17) Metodologi penelitian adalah cara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

Transkripsi:

A. Jeis Peelitia BAB III METODE PENELITIAN Peelitia ii termasuk peelitia pegembaga (Developmet Research) karea peeliti igi megembagka peragkat pembelajara sub pokok bahasa bilaga. Peragkat pembelajara yag aka dikembagka dalam peelitia ii adalah Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) da Lembar Kerja Siswa (LKS). B. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka pada semester gajil. Uji coba lapaga dilaksaaka sekitar bula juli sampai agustus. Uji coba dilaksaaka di kelas VII di SMP Darul Mutaalimi Tama Sidoarjo. SMP Darul Mutaalimi Tama Sidoarjo dipilih sebagai tempat pelaksaaa uji coba karea SMP Darul Mutaalimi Tama Sidoarjo merupaka salah satu sekolah yag telah meerapka kurikulum 2013, sehigga dari segi kurikulum, peragkat pembelajara yag dikembagka sesuai utuk medukug pembelajara di sekolah. C. Subjek da Objek Peelitia Dalam peelitia ii yag mejadi subjek peelitia adalah siswa kelas VII di SMP Darul Mutaalimi Tama Sidoarjo. Sedagka yag mejadi objek peelitia adalah Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) da Lembar Kerja Siswa (LKS) yag aka dikembagka megguaka metode creative problem solvig. 37

38 D. Prosedur Peelitia Lagkah-lagkah peelitia yag aka dilakuka adalah: 1. Perecaaa Peelitia a. Memilih materi yag aka diguaka utuk peelitia, materi yag diambil adalah materi bilaga bulat. b. Meyusu peragkat pembelajara da istrume peelitia. c. Meyusu Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) megguaka metode Creative Problem Solvig. d. Meyusu Lembar Kerja Siswa (LKS) berupa peragkat soal beserta pedoma peskoraya. e. Meyusu 3 butir soal beserta jawabaya. 2. Validasi ke beberapa ahli Validasi ke beberapa ahli dilakuka utuk megukur da megetahui apakah peragkat pembelajara da istrume peelitia yag aka diguaka dalam peelitia ii sudah memeuhi kriteria valid da layak diguaka atau belum. Sesuai dega araha pembimbig. Validator yag dipilih adalah dua orag dose Jurusa Pedidika Matematika Fakultas Tarbiyah da Kegurua di UIN Sua Ampel Surabaya da satu guru mata pelajara matematika kelas VII. a. Membuat kesepakata dega guru mata pelajara matematika kelas VII. b. Guru bertidak sebagai validator terhadap Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) da Lembar Kerja Siswa (LKS). c. Peeliti membawa dua orag pegamat. Satu orag bertugas megamati aktivitas siswa selama proses pembelajara matematika megguaka metode Creative Problem Solvig da satu orag bertugas megamati keterlaksaaa sitaks pembelajara.

39 E. Model Pegembaga Peragkat Pembelajara Pegembaga pembelajara adalah proses desai koseptual dalam upaya peigkata fugsi dari model yag telah ada sebelumya, melalui peambaha kompoe pembelajara yag diaggap dapat meigkatka kualitas pecapaia tujua. Peelitia ii megguaka model pegembaga Plomp. Pegembaga peelitia model Plomp ii terdiri dari lima tahapa, yaitu: (1) ivestigasi awal, (2) peracaga, (3) realisasi/kostruksi, (4) pegujia, evaluasi, da revisi, da (5) implemetasi. Namu, pada peelitia ii haya dilakuka sampai pada tahap pegujia, evaluasi, da revisi. Peragkat pembelajara yag dikembagka yaitu: Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) da Lembar Kerja Siswa (LKS). Adapu uraia tahap pegembaga peragkat pembelajara tersebut dapat diuraika sebagai berikut: 1. Tahap Ivestigasi Awal Tahap ivestigasi awal ditujukka utuk meetuka masalah dasar yag diperluka dala pegembaga peragkat pembelajara matematika dega metode Creative Problem Solvig pada materi Bilaga Bulat. Pada tahap ii dilakuka aalisis kurikulum, aalisis siswa, aalisis materi ajar, da aalisis tututa kurikulum. Kegiata di atas dapat diuraika sebagai berikut: 1) Aalisis Kurikulum Pada tahap ii dilakuka telaah terhadap kurikulum yag berlaku. Kurikulum yag berlaku adalah Kurikulum 2013, maka Kurikulum 2013 yag dijadika pedoma dalam peelitia pegembaga ii. Yag dilakuka peeliti pada tahap ii adalah mecari literatur yag aka diguaka utuk megkaji Kurikulum 2013 da teori-teori tetag pembelajara matematika dega megguaka metode Creative Problem

40 Solvig. Pada tahap ii, peeliti juga melakuka observasi utuk mecari permasalaha yag dapat meghambat pembelajara matematika dega megguaka metode Creative Problem Solvig pada materi bilaga bulat. 2) Aalisis Siswa Aalisis siswa berhubuga dega telaah karakteristik siswa yag sesuai dega racaga da pegembaga peragkat pembelajara. Karakteristik siswa meliputi latar belakag pegetahua da perkembaga kogitif siswa. 3) Aalisis Materi Aalisis materi bertujua utuk memilih da meetapka, merici da meyusu secara sistematis materi ajar yag releva utuk diajarka. Aalisis materi ajar meliputi aalisis struktur isi da aalisis kosep. 4) Aalisis Tututa Kurikulum Aalisis tututa kurikulum terhadap pembelajara matematika berhubuga dega telaah tetag harapa masyarakat/ligkuga terhadap pembelajara matematika utuk siswa SMP. Tataga ii harus dihadapi da diselesaika dega cara membekali siswa agar memiliki pemahama kosep da motivasi belajar matematika. 2. Tahap Peracaga Pada tahap ii, peragkat pembelajara beserta istrumeistrume peelitia yag dibutuhka diracag. Berdasarka kajia-kajia yag dilakuka pada tahap ivestigasi awal, maka disusu garis besar peragkat pembelajara yag dikembagka da istrume-istrume yag dibutuhka. Dalam peracaga ii didapatka gambara aalisis topik, aalisis tugas, peyusua Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) da peyusua Lembar Kerja Siswa (LKS). Lagkahlagkah dalam peracaga peragkat pembelajara sebagai berikut:

41 a. Aalisis Topik Aalisis topik bertujua utuk memilih, merici, da meetapka secara sistematis kosep yag releva yag aka diajarka berdasarka aalisis pada tahap ivestigasi awal. Aalisis ii merupaka dasar dalam meyusu tujua pembelajara. b. Aalisis Tugas Aalisis tugas bertujua utuk megidetifikasi keterampila yag diperluka utuk mearik kesimpula. Keterampila ii yag selajutya aka dikembagka dalam kegiata pembelajara. c. Peyusua Recaa Pelaksaaa Pembelajara Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) merupaka padua lagkah-lagkah yag aka dilakuka oleh guru dalam pembelajara yag disusu dalam skeario kegiata. Peyusua Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) bertujua utuk melatih keterampila siswa. d. Peyusua Lembar Kerja Siswa (LKS) Peyusua Lembar Kerja Siswa (LKS) bertujua sebagai kompoe yag dapat meutu siswa dalam megkostruksi fakta, kosep, prisip atau prosedurprosedur matematika sesuai dega materi da membatu siswa dalam melatih keterampila secara maksimal. 3. Tahap Realisasi Pada tahap ii dilakuka pembuata peragkat pembelajara da istrume-istrume yag dibutuhka sebagai tidak lajut dari tahap peracaga. Hasil tahap realisasi ii adalah peragkat pembelajara matematika megguaka metode Creative Problem Solvig pada materi bilaga bulat yag terdiri dari Recaa Pelaksaaa

42 Pembelajara (RPP) da Lembar Kerja Siswa (LKS), serta istrume-istrume yag dibutuhka dalam kegiata peelitia. Peragkat pembelajara pada tahap ii adalah Prototipe I. 4. Tahap Pegujia, Evaluasi, da Revisi Pada tahap ii dilakuka dua kegiata, yaitu : 1) validasi peragkat pembelajara matematika dega megguaka metode Creative Problem Solvig pada materi bilaga bulat, 2) ujicoba Prototipe. a. Kegiata Validasi Peragkat Pembelajara Matematika megguaka metode Creative Problem Solvig pada materi bilaga bulat. Prototipe I yag dihasilka pada tahap realisasi dikosultasika kepada dose pembimbig da kemudia divalidasi oleh validator. Berdasarka hasil validasi tersebut, dilakuka revisi terhadap PrototipeI yag telah divalidasi meghasilka Prototipe II yag selajutya diguaka utuk uji coba. b. Uji Coba Prototipe Kegiata ii merupaka uji coba kelas terbatas. Hal ii dilaksaaka dega tujua utuk megetahui sejauh maa pelaksaaa da keterlaksaaa peragkat pembelajara matematika megguaka metode Creative Problem Solvig pada materi bilaga bulat. Sebelum ujicoba dilaksaaka, pegamat yag megamati proses pelaksaaa peragkat pembelajara di kelas, terlebih dahulu dilakuka pelatiha dega tujua agar tidak terjadi bias/peyimpaga peelitia. Uji coba kelas terbatas dilaksaaka sebagai upaya utuk memperoleh masuka, koreksi, da perbaika terhadap peragkat pembelajara matematika megguaka metode Creative Problem Solvig pada

43 materi bilaga bulat yag disusu da utuk megetahui keterlaksaaa di lapaga dalam skala kecil dega megguaka Prototipe II. Uji coba terbatas ii dilaksaaka di SMP Darul Mutaalimi dega subjek peelitia 25 tahu ajara 2015-2016. Uji coba ii dilaksaaka pada jam pelajara yag dikosultasika dega guru mitra. Hasil dari uji coba terbatas ii berupa data peelitia peragkat pembelajara. Selajutya, data peelitia aka diaalisis sehigga meghasilka lapora peelitia da peragkat pembelajara aka direvisi sehigga meghasilka prototipe fial. F. Istrume Peelitia Istrume peelitia yag diguaka pada peelitia ii adalah 1. Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) Recaa Pelaksaaa Pembelajara pada peelitia ii adalah salah satu objek pegembaga peragkat pembelajara. RPP disii merupaka objek pedukug pegembaga peragkat pembelajara utuk megarahka jalaya proses pembelajara. 2. Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar Kerja Siswa yag dimaksud disii adalah lembar kerja yag merupaka salah satu peragkat pembelajara da berfugsi sebagai istrume siswa dalam mempelajari kosepkosep bilaga. 3. Istrume Validasi RPP Lembar validasi RPP pada peelitia ii berupa lembara yag berisi beberapa pertayaa yag disesuaika dega kriteria RPP yag baik. RPP tersebut aka diilai dari seegi tujua, isi, waktu da bahasa. Lembar validasi RPP ii selajutya diberika kepada dose validator yag

44 berkompete dibidagya utuk memberika peilaia da sara yag selajutya dikembalika kepada peeliti utuk diperbaiki sesuai dega masuka da sara dari validator. 4. Istrume Validasi LKS Lembar validasi LKS pada peelitia ii berupa lembara yag berisi beberapa pertayaa yag sesuai dega kriteria LKS yag baik. Utuk dose validator yag aka meilai kriteria LKS dari segi format, bahasa, da isi sedagka validator guru matematika dari kelas diteliti meilai kriteria LKS dari segi kesesuaia kosep materi. Lembar validasi LKS ii selajutya dikembalika kepada peeliti utuk diperbaiki sesuai dega masuka da sara dari validator. 5. Lembar Keterlaksaaa Pembelajara Lembar keterlaksaaa RPP adalah lembara yag berisi tetag kegiata-kegiata saat pembelajara da waktu yag diguaka dalam kelas yag diajarka. Tujuaaya utuk megkotrol saat guru melaksaaka pegajara. 6. Agket Respo Siswa Kriteria peilaia dari agket respo siswa ii meliputi kejelasa LKS dalam meyajika da ketertarika siswa agket ii diisi oleh siswa utuk memperoleh data respo siswa terhadap LKS yag diguaka dega tujua utuk meetuka kelayaka LKS dilihat dari sudut padag siswa. Hasil agket respo siswa ii diguaka dalam meetuka keefektifa LKS. 7. Istrume Lembar Observasi Aktivitas Lembar observasi ii diguaka utuk megetahui masalah-masalah yag timbul dari siswa serta kesulita yag dialami oleh siswa. Masalah-masalah tersebut meliputi format, bahasa, da kejelasa kosep yag disajika pada LKS. Lembar observasi ii diisi oleh pegamat sesuai aktivitas siswa yag diamati. Pada peelitia ii tidak megambil data utuk

45 aktivitas guru dikareaka utuk medapatka hasil kelayaka pegembaga suatu peragkat aktivitas guru tidak disajika kriteria layak tidakya peragkat pembelajara. G. Tekik Pegumpula Data Tekik pegumpula data yag diguaka dalam peelitia ii adalah sebagai berikut. 1. Validasi RPP da LKS Tekik yag dilakuka dalam pegumpula data ii adalah memberika RPP dalks kepada validator, selajutya validator memberika peilaia da sara. Data yag dikumpulka adalah data tetag kevalida RPP da LKS yag dikembagka. Data tersebut berupa peryataa para ahli megeai aspek-aspek yag terdapat dalam RPP da LKS. 2. Data hasil belajar siswa Data yag dikumpulka adalah data tetag hasil belajar siswa dalam kompetesi sikap, keterampila, da pegetahua. Utuk kompetesi sikap diambil dari aktivitas siswa selama berdiskusi dalam kelompok sedagka kompetesi keterampila diambil dari hasil pekerjaa siswa pada LKS metode creative problem solvig, da kompetesi pegetahua diambil dari hasil pekerjaa siswa pada kuis. 3. Data respo siswa Metode yag diguaka adalah dega memberika agket kepada kepada setiap siswa pada akhir pertemua. Siswa memberika pedapatya tetag pembelajara yag megguaka metode creative problem solvig. Data yag diperoleh berupa taggapa siswa terhadap pembelajara metode creative problem solvig.

46 4. Observasi Observasi ii dilakuka pada waktu uji coba terbatas. Hasil observasi aktifitas siswa ii diguaka utuk megetahui kesulita yag dialami siswa dalam megerjaka LKS. Observasi ii dapat diguaka sebagai pedukug utuk meetuka kelayaka metode creative problem solvig. pegamata saat proses pembelajara yag dilakuka oleh seorag pegamat. H. Tekik Aalisis Data 1. Aalisis Lembar Observasi Data yag diperoleh dari lembar observasi siswa ii diaalisis secara deskriptif kuatitatif dega tujua utuk megetahui masalah-masalah yag timbul dari siswa serta kesulita yag dialami oleh siswa masalah-masalah tersebut meliputi format, bahasa, da kejelasa kosep yag disajika pada LKS. 2. Aalisis Istrume validasi RPP Aspek yag diilai dalam RPP: tujua, isi, waktu,da bahasa. Kegiata yag dilakuka adalah sebagai berikut. a. Membuat tabel kemudia memasukka data yag telah diperoleh gua diaalisis lebih lajut. Tabel 3.1 Hasil Validasi Peragkat Aspek Peilaia Peilaia Validator 1 2 3 Rataa Tiap Kriteria Rataa Tiap Aspek

47 b. Mecari rata-rata perkriteria dari validator dega rumus 26 : K i 3 h 1 V hi, dega K i = Rata- rata kategori ke- V hi= Skor hasil peilaia validator ke- utuk kategori ke- = Bayakya validator c. Mecari rata-rata aspek dega rumus: A j 1 i K ji Keteraga: RA i : rata-rata aspek ke RK : rata-rata kategori ke-j terhadap aspek ke-i : bayakya kategori dalam aspek ke-i d. Meetuka katagori kevalida dega mecocoka ratarata masig-masig aspek dega kriteria kevalida RPP yaitu: : sagat valid : valid : kurag valid : tidak valid e. Mecari rata-rata total validitas (RTV) dari keempat aspek dega rumus: 26 Siti Khabibah, Pegembaga Peragkat Pembelajara Matematika dega Soal Terbuka utuk Meigkatka Kreatifitas Siswa Sekolah Dasar, Disertasi, (Program Pasca Sarjaa Uiversitas Negeri Surabaya: Tidak dipublikasika, 2006), 90.

48 RTV RPP i 1 A i Keteraga: RTV : rata-rata total validitas RA i : rata-rata aspek ke-i : bayakya aspek f. Meetuka katagori kevalida dega mecocoka ratarata total dega kriteria kevalida RPP yaitu: : sagat valid : valid : kurag valid : tidak valid g. Revisi RPP dilakuka sesuai dega masuka validator 3. Aalisis istrume validasi LKS yaitu format, bahasa isi da kesesuaia kosep materi. Kegiata yag dilakuka adalah sebagai berikut. a. Membuat tabel kemudia memasukka data yag telah diperoleh gua diaalisis lebih lajut. Tabel 3.2 Hasil Validasi Peragkat Aspek Peilaia Peilaia Validator 1 2 3 Rataa Tiap Kriteria Rataa Tiap Aspek

49 b. Mecari rata-rata perkriteria dari validator dega rumus 27 : K i 3 h 1 V hi, dega K i = Rata- rata kategori ke- V hi= Skor hasil peilaia validator ke- utuk kategori ke- = Bayakya validator c. Mecari rata-rata aspek dega rumus: A j 1 i K ji Keteraga: RA i : rata-rata aspek ke RK : rata-rata kategori ke-j terhadap aspek ke-i : bayakya kategori dalam aspek ke-i d. Meetuka katagori kevalida dega mecocoka ratarata masig-masig aspek dega kriteria kevalida LKS yaitu: : sagat valid : valid : kurag valid : tidak valid 27 Siti Khabibah, Pegembaga Peragkat Pembelajara Matematika dega Soal Terbuka utuk Meigkatka Kreatifitas Siswa Sekolah Dasar, Disertasi, (Program Pasca Sarjaa Uiversitas Negeri Surabaya: Tidak dipublikasika, 2006), h. 90

50 e. Mecari rata-rata total validitas (RTV) dari keempat aspek dega rumus: RTV LKS i 1 A i Keteraga: RTV : rata-rata total validitas RA i : rata-rata aspek ke-i : bayakya aspek f. Meetuka katagori kevalida dega mecocoka ratarata total dega kriteria kevalida LKS yaitu: : sagat valid : valid : kurag valid : tidak valid g. Revisi LKS dilakuka sesuai dega masuka validator 4. Aalisis kepraktisa peragkat pembelajara (RPP da LKS) RPP da LKS dikataka praktis jika secara teori validator meyataka bahwa RPP da LKS tersebut dapat diguaka di lapaga dega revisi kecil atau tapa revisi, yag telah diisi pada lembar validasi. 5. Aalisis keefektifa peragkat pembelajara Peragkat pembelajara dikataka efektif jika memeuhi beberapa hal, yaitu sebagai berikut.

51 a. Hasil belajar siswa Peilaia hasil belajar siswa ii diilai dari 3 kompetesi yaitu kompetesi pegetahua, keterampila, da sikap. Peilaia kompetesi pegetahua adalah skor siswa yag diperoleh dega megerjaka soal sedagka kompetesi keterampila adalah skor siswa yag diperoleh dega megerjaka LKS yag diberika. Hasil belajar ii harus memeuhi ketutasa miimal sesuai dega Permedikbud Nomor 81 A Tahu 2013, bahwa utuk aspek pegetahua da keterampila siswa dikataka tutas jika memeuhi kriteria ketutasa sebesar 2,66 (utuk skala 1-4). Sedagka utuk kompetesi sikap, siswa dikataka tutas jika peilaia sikap siswa miimal termasuk dalam katagori baik. Ketutasa belajar tercapai jika presetase ketutasa belajar secara klasikal siswa adalah 75%. Rumus yag diguaka utuk meghitug presetase ketutasa belajar secara klasikal adalah sebagai berikut: Dega, KK = Ketutasa Klasikal Ns = Jumlah siswa yag ilaiya KKM N = Jumlah siswa dalam satu kelas b. Respo positif siswa Respo siswa ditujukka melalui agket yag diberika pada saat akhir proses pembelajara. Sedagka lagkah utuk meghitug presetase respo positif/sagat positif siswa adalah sebagai berikut. 1) Meghitug presetase respo siswa (RS) terhadap aspek ke-i

52 Dega, RSi = presetase respo siswa terhadap aspek ke i Ri = bayak siswa yag merespo = bayak siswa 2) Meghitug rata-rata respo siswa Dega, RSi = presetase respo siswa terhadap aspek i RS = rata-rata respo siswa = bayakya aspekyag diilai 3) Mecocokka respo siswa 80% RS sagat positif 60% RS < 80% positif 40% RS < 60% kurag RS < 40% tidak 4) Aalisis data hasil pegamata aktivitas siswa Hasil aalisis peilaia terhadap lembar pegamata aktivitas siswa diperoleh dari deskripsi hasil pegamata aktivitas siswa. Data ii merupaka deskripsi aktivitas siswa dari hasil pegamata megeai pelaksaaa proses pembelajara dalam uji coba di lapaga. Rumus

53 yag diguaka utuk mecari presetase aktivitas siswa dalam kegiata belajar megajar adalah: Frekuesi aktivitas yag mucul Aktivitas pembelajara 100% Frekuesi seluruh aktivitas 5) Aalisis data hasil pegamata keterlaksaaa pembelajara Pada tahap ii dilakuka aalisis terhadap keterlaksaaa proses pembelajara. Lembar keterlaksaaa proses dihitug dega meghitug tiap rata-rata aspek dega rumus: Tabel 3.3 KRITERIA SKALA PENILAIAN KETERLAKSANAAN RPP Skor Validasi Kriteria Peilaia 0,00 1,49 Kurag Baik 1,50 2,59 Cukup 2,60 3,49 Baik 3,50 4,00 Sagat Baik Setelah diperoleh ilai keterlaksaaa kemudia dibadigka dega kriteria sebagai berikut Tabel 3.4 Kriteria Peilaia Pelaksaaa Pembelajara Nilai rata-rata Kategori 0,00 1,49 Kurag 1,50 2,59 Cukup 2,60 3,49 Baik 3,50 4,00 Sagat Baik Keterlaksaaa peragkat pembelajara Matematika dega megguaka metode Creative Problem Solvig (CPS) dilihat

54 berdasarka peilaia pegamat terhadap aspek kompoe yag ada dilembar pegamata. Keberhasila keterlaksaaa pembejalara memperoleh ilai miimum mecapai 2,61. Peragkat pembelajara matematika yag megguaka metode creative problem solvig dikataka layak apabila memeuhi kriteria valid, praktis, da efektif.