ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEJARAH PETA MASUKNYA AGAMA HINDU BUDHA KE INDONESIA Kata Pengantar Isi Kontak Kami
VIDEO PROLOG DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
4 1 dan 2 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, seni, teknologi, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian.
3 5 Menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4 Mengolah nalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
6 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Budha ke Indonesia
7 Menunjukkan jalur masuknya agama Hindu Budha ke Indonesia Menganalisis teori masuknya agama Hindu dan Budha ke Indonesia.
Peta Masuknya Agama Hindu Budha ke Indonesia PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 8
UPACARA DI PURA BESAH 9
Teori Masuknya Agama Hindu di Indonesia 10 Hipotesis Ksatria, oleh Prof.Dr.Ir.J.L.Moens Hindu dibawa oleh kaum ksatria atau golongan prajurit, karena adanya kekacauan politik/peperangan di India abad 4-5 M Kaum Ksatria
Teori Masuknya Agama Hindu di Indonesia 11 Hipotesis Waisya, oleh Dr.N.J.Krom bahwa agama Hindu dibawa oleh kaum pedagang yang datang untuk berdagang ke Indonesia Kaum Waisya
Teori Masuknya Agama Hindu di Indonesia 12 Hipotesis Arus Balik dibawa oleh para pelajar (orang Indonesia) yang belajar agama Hindu di India dan menyebarluaskan Agama Hindu kepada penduduk setempat
Kesempatan Kerja (Employment) atau Permintaan Kerja (Demand for Labaour) 13 Tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang mencari pekerjaan Angkatan Kerja meliputi : Bekerja : Orang yang sedang bekerja atau memperoleh pekerjaan Menganggur ( Un Employment) : Orang yang mencari pekerjaan atau tidak punya pekerjaan Bekerja meliputi : Bekerja Penuh ( Full Employment) Setengah Menganggur.
Permintaan Tenaga Kerja 14 Permintaan Tenaga Kerja berasal dari: Rumah tangga Perusahaan, Rumah Tangga Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri Faktor yang mempengaruhi Kesempatan Kerja terdiri dari : Tingkat Upah, Penggunaan Teknologi, Luas Pasar.
Dependency Ratio (DR) 15 Penduduk Luar Usia Kerja (PLUK) DR = x 100% Penduduk Usia Kerja (PUK Semakin tinggi tingkat Dependecy Ratio (DR), semakin buruk tingkat beban yang ditanggung setiap penduduk Produktif, artinya semakin tinggi DR semakin besar tanggungan penduduk produktif
Hubungan Upah dengan Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja 16 Jika Permintaan Tenaga Kerja > Penawaran Tenaga Kerja maka Tingkat upah tinggi sehingga Pengangguran berkurang (sebaliknya) Jika Permintaan Tenaga Kerja < Penawaran Tenaga Kerja maka tingkat upah rendah sehingga pengangguran bertambah
Sistem Upah yang berlaku di Indonesia 17 Upah Menurut Waktu Upah Menurut Satuan Hasil Upah Borongan Sistem Bonus Sistem Mitra Usaha