BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi Magister Manajemen UGM dilihat dari kualitas pelayanan (reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible) dianggap memiliki kinerja sudah baik. Hasil tersebut dapat diketahui dari jumlah rata-rata dari kelima dimensi Servqual yang lebih besar dari nilai cut off point yang telah ditentukan (100%). Meskipun masih ada beberapa item yang nilai tingkat kesesuaian dibawah 100% (persepsi < ekpektasi), sehingga diperlukan upaya perbaikan. 2. Kesesuaian antara persepsi dan harapan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan pendidikan di Program Studi Magister Manajemen UGM berdasarkan kualitas layanan dosen diketahui sudah baik dengan perolehan nilai kesesuaian sebesar 105.85%. Selanjutnya kesesuaian antara persepsi dan harapan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan karyawan diketahui sudah baik dengan perolehan nilai kesesuaian sebesar 103.32%. 3. Atribut-atribut pelayanan yang dianggap penting oleh mahasiswa sesuai dengan lima dimensi Servqual yaitu: Pertama, berdasarkan kualitas layanan dosen berupa tiga (3) item dalam kuadran B yaitu materi perkuliahan yang disampaikan sesuai dengan silabus yang diberikan, disiplin saat memulai waktu 98
99 proses pembelajaran (on time) dan pemberian nilai secara objektif dan transparan. Pada kuadran C terdapat sepuluh (10) atribut yaitu kejelasan tujuan pembelajaran mata kuliah serta kaitannya dengan kebutuhan mahasiswa, penggunaan strategi pembelajaran yang memudahkan mahasiswa memahami pembelajaran, penguasaan kelas yang tenang, kesediaan dosen PA untuk membantu mahasiswa menyusun rencana studi setiap awal semester, komunikasi mahasiswa dengan dosen. (mahasiswa bisa berkonsultasi via email atau telepon), dosen memberikan layanan dengan senang hati, dosen bersedia dalam memberikan arahan dan solusi terhadap mahasiswa yang mempunyai permasalahan dalam pembelajaran, keramahan dosen kepada mahasiswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas, jaminan nilai keluar sesuai jadwal, dan perhatian dosen pembimbing akademik terhadap kemajuan mahasiswa bimbingannya. Kedua, berdasarkan kualitas layanan karyawan berupa empat (4) atribut dalam kuadran B yang terdiri dari kemudahan pelayanan yang diberikan karyawan, kesediaan karyawan atau bagian akademik dalam membantu mahasiswa ketika membutuhkan bantuan, ketanggapan karyawan dalam membantu mahasiswa, dan kemudahan menghubungi karyawan di saat mahasiswa memerlukan informasi. Pada kuadran C terdapat lima (5) atribut yaitu pemahaman karyawan bagian akademik tentang kebijakan administrasi, karyawan mampu menjelaskan informasi mengenai prosedur layanan jurusan, kesediaan karyawan meluangkan waktu untuk berkonsultasi masalah administrasi dalam nilai dan KHS, kredibilitas karyawan dalam menjaga
100 kerahasiaan masalah akademik mahasiswa, dan kesediaan karyawan dalam membantu mahasiswa sesuai prosedur. 4. Usulan prioritas tindakan apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Program Studi Magister Manajemen UGM berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan pada pengujian Importance- Performance Analysis (IPA) yaitu untuk lebih mengoptimalkan fungsi dari silabus perkuliahan, sehingga dalam proses perkuliahan, materi yang diajarkan bisa lebih konsisten mengacu kepada silabus yang diberikan, penekanan pemenuhan kedisiplinan dosen pada proses pembelajaran, menjelaskan metode penilaian kepada mahasiswa di awal masa perkuliahan yang mencakup bobot dari aspek-aspek yang dijadikan penilaian dan menyampaikan tujuan pembelajaran di setiap materi yang disampaikan, dapat melalui silabus, memberitahukannya pada pertemuan awal perkuliahan, atau yang paling efektif dengan menyampaikannya kembali pada setiap pertemuan serta upaya peningkatan kinerja karyawan dilaksanakan secara bersama-sama, terpadu, terprogram, konsisten dan terarah sehingga pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa dapat diberikan secara tepat, cepat dan terbuka serta perlu dilakukan penambahan karyawan untuk mengimbangi jumlah mahasiswa guna memberikan pelayanan yang lebih maksimal. 5.2. Keterbatasan Berikut pemaparan keterbatasan yang peneliti temukan dalam penelitian ini:
101 1. Penggunaan angket dalam metode pengumpulan data yang dianggap bahwa responden dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisi sebenarnya, dalam kenyataannya sulit dilakukan karena peneliti tidak dapat mengontrol responden satu per satu dalam pengisian angket. 2. Sebagian pengisian angket menggunakan media online sehingga peneliti tidak ikut serta dalam pengendalian pengisian kuesioner. 3. Peneliti hanya menggunakan teori Servqual dari Parasuraman, Zeithaml, dan Berry saja, sehingga membatasi untuk mengkaji lebih dalam teknik pengkuran pelayanan dari teori lain. 5.3. Saran 1. Bagi Universitas Gadjah Mada Khususnya Program Studi Magister Manajemen Sesuai dengan temuan hasil penelitian bahwasanya ada beberapa item penilaian yang dianggap penting oleh mahasiswa namun pada pelaksanaannya belum sesuai dengan apa yang mahasiswa harapkan. mengacu kepada hasil tersebut diharapkan pihak manajemen Program Studi Magister Manajemen UGM untuk mempertimbangkan temuan dari penelitian ini sebagai masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang demi peningkatan kualitas pelayanan kepada mahasiswa. 2. Bagi penelitian selanjutnya Penelitian selanjutnya dapat menggunakan indikator penilaian lainnya selain Servqual seperti metode Hedperf atau Serperf dalam hal penilaian kualitas pelayanan guna memperoleh hasil yang diharapkan lebih maksimal. 3. Bagi pembaca dokumentasi
102 Temuan dari penelitian ini diharapkan bisa dijadikan pertimbangan dalam peningkatan kualitas layanan bagi institusi pendidikan lainnya karena kualitas pelayanan nantinya akan berdampak kepada kenyamanan mahasiswa/siswa selama masa belajar.