1 BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK REKRUTMEN DALAM PENEMPATAN KARYAWAN BARU PAD PT DUA KELINCI PATI

dokumen-dokumen yang mirip
Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa Sumber Daya Manusia (yang selanjutnya disebut

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sahati (2008) meneliti tentang Upaya Perbaikan Proses Rekrutmen,

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab 3 REKRUTMEN SDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Pengertian Rekruitmen Sumber Rekruitmen Pegawai Metode Rekruitmen Permasalahan dalam Rekruitmen

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA DAN PRAKTIK SELEKSI DALAM PENERIMAAN DAN PENEMPATAN KARYAWAN PT DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH

Pertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

Mengelola Sumber Daya Manusia (Rekrutmen dan Seleksi)

Disusun oleh: M.Kurniawan

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin

MSDM Materi 4 Rekrutmen

Rekrutmen. 1

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yaitu merupakan salah satu proses pemanfaatan. untuk mencapai tujuan menurut I Komang Ardana (2012:5).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT

BAB II LANDASAN TEORI. Sumber daya manusia merupakan motor penggerak dan aset dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada

ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MARET,

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UNIT BISNIS KOPERASI KARYAWAN STIE KESATUAN

BAB II KERANGKA TEORITIK. dibidang pendidikan dan pengajaran agama Islam, yang bertujuan

BAB II URAIAN TEORITIS. Analisis Penempatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT.

BAB I PENDAHULUAN. Masalah Sumber Daya Manusia saat ini sangat kompleks karena

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

REKRUTMEN DAN SELEKSI. Imam Gunawan

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Manajemen Dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS PERSEPSI BPRS JABAL NUR SURABAYA TERHADAP LULUSAN EKONOMI SYARIAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Permintaan dan Pemenuhan Tenaga Kerja Tidak Terencana 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

Rekrutmen Calon Karyawan Tetap (Studi Kasus Politeknik LP3I Jakarta Kampus Pasar Minggu)

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II LANDASAN TEORI. permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: Pengertian sistem menurut McLeod dan Schell (2008:39) sistem merupakan

BAB V PENUTUP. 1. Dalam strategi rekrutmen karyawan outsourcing di PT. Multi Pilar Agung

BAB I PENDAHULUAN. yang direspon oleh kemajuan teknologi telekomunikasi (Kasali, 2010). Di abad ini,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori dan Praktek Pengertian Perekrutan Pengertian Perekrutan Menurut Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya. no.85 Surabaya dengan nomor telepon (031) dan PT.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBERIAN NIK (NOMOR INDUK KARYAWAN) Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawana di Personalia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PT. BAMBANG DJAJA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, tidak setiap perusahaan/ organisasi memiliki SDM yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi SDM pada PT FUI meliputi

Career Management.

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

BAB III PENERIMAAN KARYAWAN SESUAI STANDAR KUALIFIKASI

BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP. perlu diperhatikan perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perlu menambah karyawan baru untuk mengisi kekosongan itu. Proses

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dituntut lebih cepat untuk bisa mengimbangi dari laju perkembangan jaman.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 2 URAIAN TEORITIS. terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SDM PADA PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Adanya kebutuhan dari direktur untuk posisi yang strategis, misalnya sekretaris atau asisten pribadi.

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak


BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PRIMA HUSADA merupakan

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Rekrutmen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat

BAB I PENDAHULUAN. tingkat persaingan usaha yang ketat sehingga menuntut perusahaan untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bagi daya saing perusahaan. Hal tersebut, menegaskan bahwa perusahaan. yang kompeten dan profesional untuk menunjang performance

BAB I PENDAHULUAN. Dinamika pertumbuhan perekonomian di Indonesia sangatlah pesat. Manajemen

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

1 BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK REKRUTMEN DALAM PENEMPATAN KARYAWAN BARU PAD PT DUA KELINCI PATI 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Rekrutmen Rekrutmen merupakan salah proses yang ditempuh organisai atau perusahaan untuk mendapatkan karyawan. Karyawan dibutuhkan dalam suatu organisai atau perusahaan karena adanya kekurangan tenaga kerja penggerak untuk perusahaan. Menurut Hani Handoko dalam bukunya tahun 2014,penarikan (rekrutmen) adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Menurut Marwansyah, (2012:106) Proses menarik orang-orang atau pelamar yang mempunyai minat dan kualifikasi yang tepat untuk mengisi posisi atau jabatan tertentu. Menurut Jimmy L.Goal (2014), Penarikan calon pegawai merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana, guna memperoleh calon-calon pegawai yang memenuhi syarat syarat yang dituntut oleh suatu jabatan tertentu, yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.proses rekrutmen itu sendiri dimulai sejak mencari pelamar pelamar dan diakhiri dengan diterimanya surat surat lamaran. Dari penjelasan mengenai pengertian rekrutmen yang telah disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian rekrutmen adalah menarik,mencari tenaga kerja yang berasal dari dalam maupun luar organisasi yang bertujuan untuk penggerak dalam melakukan aktifitas di dalam organisasi. 15

16 3.1.2 Proses Rekrutmen Dalam pelaksanaan rekrutmen tentunya tidak lepas dari proses rekrutmen, proses rekrutmen diawali dengan perencanaan sumber daya manusia karena adanya permintaan karyawan khusus dari pihak manajer divisi. Dalam mewujudkan permintaan manajer divisi perlu adanya lowongan pekerjaan yang tersedia bagi calon karyawan. Terkait penempatan kerja sebelumnya akan dilakukan analisis informasi jabatan yang akan menentukan permintaan dan penempatan kerja yang diperlukan. Pengisisan lowongan kerja bisa diambil dari dalam maupun luar organisasi/perusahaan. Gambar 3.1 Proses Rekrutmen Perencanaan sumber daya manusia Lowongan pekerjaan yang tersedia Permintaan permintaan khusus dari manajer Analisis informasi jabatan Pendapat manajer Persyaratan persyarat jabatan Metode metode rekrutmen Pelamar pelamar yang memuaskan Sumber : Hani Handoko. 2014

17 3.1.3 Sumber Rekrutmen 3.1.3.1 Sumber Rekrutmen Dari Dalam Perusahaan Sumber internal yaitu sumber yang berasal dari dalam perusahaan merupakan pemberian kesempatan pertama ke tenaga kerja yang sudahada dalam perusahaan dengan hal sebagai berikut yaitu : a. Kebijakan ini memberi rasa aman untuk masa depan tenaga kerja. b. Tenaga kerja yang mempunyai kualifikasi sesuai dengan kebutuhanlebih. c. Tenaga kerja tersebut lebih mudah untuk di ajak kerja sama. d. Tenaga kerja tersebut telah mempunyai pengalaman serta pengetahuan akan kegiatan perusahaan, sehingga inisiatif lebih mudah di dapat. 3.1.3.2 Sumber Rekrutmen Dari Luar Perusahaan Sumber eksternal adalah sumber daya manusia yang ditarik atau (diterima) berasal dari luar perusahaan atau tidak dari lembaga itu sendiri. Dengan cara ini perusahaan mencari karyawan yang ada di luar lingkungan. Biasanya perusahaan mengambil lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan yang menggunakantenaga kerja khusus yang menghasilkan sumkber daya manusia yang berkualitas dan siapkerja. 3.1.4 Bagian-Bagian Yang Terlibat Dalam Proses Rekrutmen Berikut bagian-bagian yang terlibat dalam melakukan proses rekrutmen : (1) Personalia Adalah pihak yang bertugas merekrut karyawan dari luar organisasi untuk menjadi bagian dari organisasi tersebut.

18 (2) Pelamar dan Referrals Adalah orang yang melamar lowongan tanpa dorongan dari organisasi. Sedangkan Referrals adalah orang yang melamar lowongan karena didorong atauy dianjurkan oleh seseorang yang telah bekerja di perusahaan yang bersangkutan. (3) Media Promosi Lowongan Perusahaan Adalah media yang menginformasikan bahwa ada lowongan pekerjaan yang tersedia. Diantaranya antara lain iklan disurat kabar, agen-agen kerja, sekolah intitut dan universirtas serta website. 3.1.5 Arus Prosedur Rekrutmen Prosedur rekrutmen harus dilakukan secara urut berdasarkan urutan / tahapan yang telah menjadi ketentuan organisasi/perusahaan.berikut adalah tahapan tahapan dalam penarikan (rekrutmen) calon pegawai dalam buku Jimmy L.Gaol tahun 2014 : Tahap 1 : Tetapkan jabatan jabatan apa yang memerlukan adanya tenaga kerja. Pekerjaan ini senantiasa harus diakitkan dengan pekerjaan yang sebelumnya telah dilakukan, yaitu perencanaan SDM /tenaga kerja/pegawai. Dari data perencanaan SDM tersebut akan diperoleh informasi : a. Unit kerja mana yang memerlukan tenaga kerja. b. Jabatan jabatan apa yang memerlukan tenaga kerja dalam masing masing unit kerja. c. Berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Contoh : 1. Unit kerja produksi memerlukan tenaga kerja.

19 2. Jabatan jabatan yang memerlukan tenaga kerja adalah : a. Mandor (foreman) sebanyak 2 orang, dan b. Operator mesin sebanyak 4 orang. 3. Unit kerja keuangan (finance) memerlukan tenaga kerja. a. Book-keeper sebanyak 1 orang, dan b.akuntan sebanyak 1 orang. Dari contoh diatas amaka inventaris jabatan yang memerlukan tenaga kerja adalah : a. Foreman. b. Operator mesin c. Book-keeper d. Akuntan Jumlah seluruh tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 2 + 4 + 1 + 1 = 8 orang. Tahap 2 Tahap 3 : Ambil data tentang job description, job specification, dan job standar dari masing masing jabatan yang memerlukan tenaga kerja. Dari contoh tadi berarti harus diambil jabatan foreman, operator mesin, book-keeper, dan akuntan. Setelah data terkumpul harus diperiksa satu per satu untuk bisa memastikan tenaga kerja yang bagaimana yang seharusnya diperoleh. : Cari data tentang sumber tenaga kerja intern, apakah ada pegawai yang bisa ditransfer ke jabatan yang kosong tersebut, apakah ada yang dipromosikan dan menduduki

20 jabatan yang kosong, atau apakah ada yang perlu didemosi(diturunkan jabatannya). Jika ada, masalahnya berhubungan dengan placement / replacement. Tahap 4 : Dilakukan jika ternyata dari sumber intern tidak terdapat tenaga kerja, baik dalam kualitas ataupun kuantitas yang memadai dengan syarat syarat jabatan yang kosong. Tahap ini adalah mencari tenaga kerja dari luar organisasi. 3.2 Tinjauan Praktik 3.2.1 Perekrutan Karyawan Pt.Dua Kelinci Pati PT Dua Kelinci Pati melakukan pengadaan karyawan atau pemenuhan kebutuhan karyawan yang didasarkan pada Man Power Planning. Man Power Planning atau MPP adalah dokumen yang mendefinisikan perencanaan komposisi karyawan dan kebutuhan karyawan perdepartemen setiap tahunnya. Dokumen tersebut berisi kuantitas kebutuhan karyawan baru perdepartemen dan alasan dilakukannya perekrutan, seperti kebutuhan karyawan untuk replacement atas resign maupun promosi, atau kebutuhan untuk mengisi kebutuhan posisi baru akibat restrukturisasi organisasi. Man Power Planning juga merupakan strategi perusahaan didalam melakukan penetrasi pasar melalui tenaga kerja. Man Power Planning (MPP) yang diajukan oleh Kepala Departemen akan dianalisa dan disetujui oleh Human Resources Department dan Finance and Resources Director. HRD akan melakukan Job Posting di saluran rekrutmen internal dan eksternal dan melakukan seleksi tenaga kerja baru sesuai dengan Man Power Planning tersebut. Pelaksanaan rekrutmen tidak sembarang dilakukan, karena akan berakibat fatal bagi perusahaan. Untuk meminimalkan kesalahan tersebut, PT.Dua Kelinci Pati menerapkan prinsip-prinsip rekrutmen, diantaranya :

21 1. Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai. 2. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia. 3. Biaya yang diperlukan diminimalkan. 4. Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis tentang perekrutan. 5. Fleksibility. 6. Pertimbangan-pertimbangan hukum. Rekrutmen karyawan PT.Dua Kelinci Pati melakukan 3 jenjang pola rekrutmen yaitu karyawan pelaksana, management trainee, dan professional. Untuk mencari dan menarik karyawan bagian karyawan pelaksana biasanya akan dilakukan buka lowongan kerja disnaker, sekolah, selebaran ke karyawan-karyawan yang sudah bekerja di PT.Dua Kelinci Pati. Sedangkan untuk management trainee dan professional info lowongan kerja di9sebarkan melalui social media, jobstreet, universitas dan menginformasikan ke karyawan-karyawan PT.Dua Kelinci Pati. Gambar 3.2 Pola Rekrutmen Karyawan Dua Kelinci KARYAWAN PELAKSANA BUKA LOWKER DISNAKER, SEKOLAH, SELEBARAN KE KARYAWAN DK MANAGEMENT TRAINEE INFO LOWKER SOSIAL MEDIA, JOB STREET, PROFESIONAL UNIVERSITAS, INFO KE KARYAWAN DK Sumber : Data Personalia PT Dua Kelinci Pati,2016

22 3.2.2 Sumber Rekrutmen Sumber rekrutmen merupakan cara untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhuan perusahaan. Dalam suatu perusahaan terdapat dua sumber perekrutan karyawan yaitu sumber internal dan sumber eksternal. 3.2.2.2 Rekrutmen Dari Dalam Perusahaan (Internal Rekrutmen) Sumber dari dalam perusahaan (internal rekrutmen) adalah penarikan karyawan yang dilakukan dengan cara menarik karyawan yang sudah bekerja di dalam perusahaan tersebut.rekrutmen yang dilakukan PT Dua Kelinci pati adalah sebagai berikut : a. Penawaran terbuka untuk suatu jabatan (internal rekrutmen) Penawaran untuk suatu jabatan merupakan sistem mencaritenaga pekerja yang berkemampuan tinggi untuk mengisi jabatanyang kosong dengan memberikan kesempatan semua pekerja yangberminat. Hal ini diumumkan melalui media internet, bulletin perusahaan, papan pengumuman, telefon atau system komputer. b. Perbantuan pekerja (transfer karyawan) Adalah pemindahan bidang pekerjaan pegawai ke bidangpekerjaan lainnya tanpa mengubah tingkat jabatannya. 3.2.2.3 Rekrutmen Dari Luar Perusahaan (Eksternal Rekrutment) Rekrutmen dari luar perusahaan dilakukanapabila manajer divisi membutuhkan a. Pelamar yang datang menulis lamaran sendiri. Para pelamar atau pencari kerja datang sendiri ke perusahaan dan kemudian mengisi blanko lamaran yang telah disediakan.lamaranlamaran ini disimpan dalam suatu file sampai ada lowongan pekerjaan atau sampai lamaran dinyatakan tidak valid lagi.

23 b. Rekomendasi dari karyawan. Para karyawan bisa merekomendasikan pencari kerja kepada departemen personalia.metode ini mempunyai beberapa kebaikan khas. Pertama, karyawan yang memberikan rekomendasi berarti telah melakukan penyaringan pendahuluan. Kedua, perusahaan memperoleh informasi lengkap dari pemberi rekomendasi tentang pelamar. Ketiga, karyawan akan cenderung merekomendasikan teman- temannya yang memounyai kebiasaan dan sikap yang hampir sama. Terakhir, pelamar telah mengetahui karakteristik organisasi dari karyawan pemberi rekomendasi. c. Periklanan Adalah suatu metode efektif lainnya untuk penarikan. Ada kecenderungan terhadap penarikan yang lebih selektif melalui pengiklanan. Ada dua cara yang memengaruhi hal tersebut. Pertama, pengiklanan bisa dipasang pada media yang hanya dibaca oleh kelompok tertentu; seperti majalah komputer yang pada umumnya dibaca oleh mereka yang berkecimpung dan berminat pada teknologi komputer. Kedua, informasi lebih banyak tentang prusahaan, pekerjaan dan spesifikasi jabatan yang dapat dicakup dalam iklan memungkinkan penyaringan diri sebelum mengajukan lamaran. d. Agen penempatan tenaga kerja. Penarikan tenaga kerja dapat dilakukan melalui agen agen penempatan tenaga kerja ( employment agencies), baik pemerintah maupun swasta. Agen penempatan tenaga kerja biasanya menyediakan pelayanan informasi pekerjaan melalui papan pengumuman atau penerbitan secara periodik (job flow) yang berisi daftar lowongan pekerjaan. Agen penempatan ada yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta, tetapi di Indonesia agen agen swasta belum banyak berfungsi.

24 e. Lembaga pendidikan dan pelatihan Pekerjaan pekerjaan dalam perusahaan menjadi teknis dan kompleks, sxehingga perusahaan makin memerlukan para sarjana lulusan pendidikan tinggi. Sebagai konsekuensi banyak perusahaan melakukan usaha usaha khusus untuk membina dan memelihara hubungan konstruktif dengan lembaga lembaga pendidikan. f. Departemen Tenaga Kerja Penarikan sumber daya manusia juga dapat dilakukan melalui badanbadan penyalur atau penempatan tenaga kerja baik pemerintah maupun swasta. Di Indonesia pada tiap-tiap provinsi mempunyai kantor penempatan tenaga kerja (pemerintah) yang fungsinya adalah menyalurkan tenaga-tenaga kerja yang telah mendaftarkan ke kantor penempatan tersebut ke organisasi-organisasi, baik pemerinta maupun swasta yang memerlukan calon karyawan. Bahkan beberapa organisasi mewajibkan setiap pelamarnya untuk mencari kartu kuning, yaitu suatu bukti bahwa ia telah terdaftar di kantor tenaga kerja. g. Tenaga profesional h. Organisasi-organisasi profesi. i. Asosiasi-asosiasi pekerja. j. Pekerja sewaan. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam jangka waktu pendek, suatu organisasi dapat menyewa tenaga kerja yang profesional yang terampil kepada perusahaan penyewaan tenaga kerja (leasing) k. Open house Adalah suatu teknik penarikan baru dimana orang orang di sekitar perusahaan diundang untuk mengunjungi dan melihat fasilitas fasilitas

25 perusahaan, memperoleh penjelasan penjelasan dan mungkin menonton pemutaran film mengenai perusahaan. Gambar 3.3 Sumber Rekrutmen PT Dua Kelinci Pati Sumber sumber rekrutmen Internal rekrutmen Eksternal rekrutmen a. Penawaran terbuka untuk suatu jabatan (internal rekrutmen) b. Perbantuan pekerja (transfer karyawan) a. Pelamar yang datang menulis lamaran sendiri. b. Rekomendasi dari karyawan. c. Periklanan d. Agen penempatan tenaga kerja. e. Lembaga pendidikan dan pelatihan f. Departemen Tenaga Kerja g. Tenaga profesional h. Organisasiorganisasi profesi. i. Asosiasi-asosiasi pekerja. j. Pekerja sewaan. k. Open house. Sumber : Data Personalia PT Dua Kelinci Pati,2016

26 3.2.3 Proses Perekrutan Karyawan Pada Pt Dua Kelinci Pati Proses pelaksanaan rekrutmen yang ada dalam pembahasan tugas akhir ini adalah proses rekrutmen karyawan harian kontrak PT Dua Kelinci.urtan prosesnya diawali denganhrd rekrutpt.dua Kelinci Pati sebelum melakukan proses rekrutmen sebelumnyadari pihak divisi dimana membutuhkan karyawan mengisi form permintaan karyawan untuk mendapatkan persetujuan dari manajer dan senior manajer divisi untuk dilanjutkan ke pihak selanjutnya ataupun tidak. Jika keputusan disetujui maka berkasakandiserahkan ke bagian HRD dan berkomunikasi dengan senior manajer hrd untuk memutuskan untuk merekrut atau tidak. Apabila telah disetujui maka HRD rekrut akan mencari lamaran yang akan di informasikan ke sekolah-sekolah di lingkup kabupaten pati dan sekitarnya. Pastinya dengan informasi yang tersebar banyak yang melamar dan tertarik untuk bergabung. Lamaran yang sudah masuk akan diseleksi dan dilakukan pemanggilan lamaran. Pemanggilan lamaran biasanya calon pelamar akan melakukan serangkaian tes untuk bias lolos seleksi, setelah semuanya lolos seleksi akan dilakukan pemanggilan kerja. Pemanggilan kerja tidak berarti calon karyawan langsung bekerja melainkan harus mengikuti serangkai pembekalan dan tanda tangan kontrak pembekalan disini maksudnya adalah pemberian informasi tentang perusahaan, budaya perusahaan dan perjanjianperjanian kerja yang telah dibuat dan diseleksi. Semua data karyawan yang telah lolos seleksi dan mengikuti pembekalan selanjutnya akan di input ke data karyawan dalam progam HRIS. Input data ke HRIS dilakukan guna memberitahukan ke bagian payroll berkaitan cost center.di lain tempat admin HRD melakukan sidik jari dan memberikan ID Card sementara selanjutnya HRD rekrut menginput perjanjian kerja dan dilanjuutkan dengan arsip biodata karyawan. Setelah semua rangkaian selesai langkah terakhiur adalah menyerahkan karyawan baru untuk ditempatkan dimana divisi membutuhkan tenaga kerja.

27 Gambar 3.4 Alur Proses Rekrutmen Karyawan Harian Kontrak PT Dua Kelinci Mengisi form permintaan karyawan Penempatan HRD rekrut mencari lamaran Pemanggilan Kerja Pemanggilan lamaran Tes Seleksi Sumber : Data Personalia PT Dua Kelinci Pati, 2016 3.2.4 Penempatan Karyawan Pada Pt Dua Kelinci Pati Penempatan merupakan tujuan akhir dari dilakukannya rekrutmen. Penempatan yang dilaksana di PT Dua Kelinci Pati dibagi menjadi beberapa tingkatan. Yang pertama, penempatan karyawan pelaksana, management trainee, dan profesional. Dalam pembahasan tugas akhir ini di titikberatkan pada penempatan karyawan pelaksana di PT Dua Kelinci Pati. Penempatan karyawan baru bagian pelaksana didasarkan pada keahlian masing-masing untuk bagian teknisi,misalnya bagian mesin,bagian listrik,bangunan, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk bagian pelaksana produksi ditempatkan sesuai dengan kosongnya lowongan yang ada di setiap divisi. Misalnya lowongan ada pada divisi kacang atom, maka karyawan baru akan ditempatkan di divisi kacang atom.